PRAKTIKUM XII
Prodi/Jurusan : PAB/MPLK
1) Fleksibilitas usaha;
2) Penjualan produk langsung ke konsumen;
3) Produk yang dihasilkan tanpa bahan pengawet;
4) Usaha berasal dari modal sendiri;
5) Tersedianya bahan baku kentang lokal.
Faktor-faktor eksternal berupa peluang yang dihadapi industri keripik kentang di Kabupaten
Malaka yaitu :
1) Pertumbuhan jumlah penduduk;
2) Trenmakanan praktisdan cepat saji;
3) Banyaknya lokasi wisata di Kabupaten Solok;
4) Adanya budaya membawa oleh-oleh;
5) Dukungan pemerintah dalampengembangan UKM;
6) Perkembangan teknologi produksi, informasi dan komunikasi.
Adanya Pendatang baru dalam suatu industri akan membawa kapasitas baru,keinginan untuk
merebut bagian pasar (market share), dan seringkali sumber daya yang cukup besar. Hal ini
mengakibatkan harga dapat turun atau biaya membengkak yang akhirnya mengurangi
kemampulabaan. Untungnya untuk usaha keripik kentang di kabupaten malaka tidak begitu
banyak produsen maupun perusahaan yang menjalankannya sehingga anacaman yang akan
diterima dari pendatang baru masih sangat minim, namun pemilik usaha tentu sudah menyiapkan
strategi dan inovasi-inovasi baru agar dapat meminimalisir apabila terdapat ancaman dari
pendatang-pendatang baru.
Kekuatan tawar menawar pengusaha kripik kentang di malaka dipengaruhi oleh beberapa
variabel yaitu:
a. Kuantitas pembelian bahan baku yang diterapkan oleh pengusaha dapat mempengaruhi
harga, menentukan kualitas serta menentukan kuantitas sehingga hal tersebut merupakan
kekuatan bagi pengusaha dalam melakukan tawar menawar.
b.Kuantitas penjualan yang dilakukan oleh pengusaha mampu menguasai pasar dengan
menerapkan strategi penjualan. Sehingga pengusaha mempunyai kekuatan yang berpengaruh
pada modal serta berdampak pada ukuran pasar.
c.Strategi penjualan yang diterapkan oleh pengusaha berupa inovasi produk dengan
bermacam variasi rasa (3 rasa yaitu rasa rendang,balado dan tawar) sehingga
strategipenjualan ini mempunyai pengaruhyang berdampak pada luasnya pasar(ukuran
pasar) bagi pengusahaslondok.
e. Promosi dalam memperkenalkan produk keripik kentang kepada masyarakat luas pengusaha
menerapkan startegi yang mempengaruhi keberlangsungan perusahaan. Promosi yang dilakukan
oleh pengusaha adalah dengan mengikuti pameran, brosur dan spanduk, selainitu pengusaha
juga menjual secara online. Sehingga pengusaha mempunyai kekuatan dalam tawar
menawar.
Persaingan internal dalam hal ini keripik kentang malaka terbilang masih kecil, Dalam
menguasai dan menghadapi persaingan yang ada, pengusaha keripik mempunyai cara tersendiri
yaitu dengan melakukan inovasi produk,menjaga dan mempertahankan kualitas, produk yang
dihasilkan juga memiliki diferensiasi pada bahan campuran yang tentunya dapat menekan
biaya produksi namun tetap memperhatikan kualitas yang ada, sehingga pengusaha
dapat memberikan manfaat kepada konsumen dengan memberikan harga yang sesuai dan
namun produk berkualitas. Sehingga dalam hal ini, pengusaha mampu menguasai pasar
dan mampu untuk bersaing,