Anda di halaman 1dari 5

Nama : Anggun Ari Saxena

NIM : 201820096
Kelas : B (semester VII)

Judul Perlindungan Hukum Terhadap Debitur Dalam Tata Cara Pelaksanaan Fidusia
Latar Belakang Masih ada penerima fidusia yang melakukan eksekusi penarikan benda jaminan.
Seharusnya jika penerima fidusia akan menarik benda jaminan, maka persyaratannya
harus dipenuhi terlebih dahulu, antara lain memiliki Sertifikat Jaminan Fidusia, fidusia
itu telah didaftarkan, dan sudah dilakukan teguran sebelumnya kemudian mekanisme
penarikannya dengan meminta bantuan aparat kepolisian . “Namun pada praktiknya
seringkali ketentuan tersebut tidak dipenuhi sehingga muncul permasalahan hukum
yang baru”. Permsalahan tersebutlah yang membuat saya tertarik mengambil judul ini
Rumusan 1. Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap debitur dalam pelaksanaan fidusia?
Masalah 2. Bagaimanakah tata cara pelaksanaan fidusia?
Metode Penelitian Kualitatif

Judul Perlindungan Hukum Kreditur Terhadap Benda Jaminan Fidusia yang Tidak Tercatat
di Kantor Pendaftaran Fidusia
Latar Belakang Untuk mendapatkan jaminan fidusia benda yang bergerak yang menjadi obyek jaminan
harus didaftarkan ke kantor jaminan fidusia untuk mendapatkan sertifikat jaminan
fidusia. Pendaftaran ini melalui elektronik. Namun, terkadang debitur yang
menyerahkan jaminan fidusia tidak mengindahkan komitmen yang dibuat dengan
kreditur. Tentu dengan adanya wanprestasi ini, menyebabkan kerugian bagi kreditur,
sehingga membuat kreditur ingin mengeksekusi benda yang sudah di fidusiakan.lalu
bagaimana cara mengeksekuusi benda tersebut jika tidak didaftar pada kantor
pendaftaran fidusia, permasalahan tersebutlah yang membuat saya tertarik mengambil
judul “Perlindungan Hukum Kreditur Terhadap Benda Jaminan yang Tidak Tercatat di
Kantor Pendaftaran Fidusia”
Rumusan 1. Apakah Kreditur mendapat perlindungan hukum terhadap benda jaminan fidusia
Masalah yang tidak tercatat di kantor pendaftaran fidusia
2. Bagaimana cara mendaftarkan benda jaminan fidusia ?
Metode Penelitian Kualitatif

1
Judul Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual Usaha Mikro, Kecil, Menengah sebagai
Obyek Jaminan Fidusia dalam Perjanjian Kredit pada Lembaga Perbankan di
Indonesia
Latar Belakang Perkembangan Hak Cipta dengan adanya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014
Tentang Hak Cipta memberikan perlindungan hukum bagi pencipta karya cipta, selain
itu Hak Cipta juga dapat dijadikan sebagai objek Jaminan Fidusia, hal ini menunjukan
bahwa Hak Cipta sekarang ini sangat bermanfaat bagi pencipta karya cipta karena
dengan hasil ciptaan dapat digunakan sebagai agunan dalam memperoleh utang.
Saya tertarik memilih judul tersebut karena menurut saya judul tersebut masih jarang
diteliti.
Rumusan 1. Bagaimana Prosedur membuat Hak Kekayaan Intelektual menjadi objek jaminan
Masalah fidusia?
2. Bagaimana prosedur eksekusi objek jaminan jika salah satu pihak melakukan
wanprestasi?
Metode Penelitian Kualitatif

2
3
4
5

Anda mungkin juga menyukai