BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
a. Pendahuluan.
b. Latar Belakang Pembentukan Keuangan.
c. Sejarah Perkembangan Kecabangan Keuangan.
d. Dharma Bakti Kecabangan Keuangan.
e. Penutup.
RAHASIA
2
BAB II
LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN KEUANGAN
Satuan keuangan pada awalnya berada pada resimen dan batalyon yang
bertugas mengurus keuangan, perlengkapan perorangan dan perawatan dapur
umum (intendans). Untuk membiayai kegiatan peperangan tersebut para
mantan perwira keuangan PETA mendapat tugas untuk mengumpulkan uang
bekerja sama dengan badan pemerintahan sipil perjuangan lainnya untuk
mendapatkan uang Jepang dari Bung Karno, dari Javasche Bank Surabaya dan
Yogyakarta, selain itu di daerah perjuangan berusaha mencetak uang berupa
”Bon Tentara” dalam pecahan Rp.1,- dan Rp.10,- para mantan perwira keuangan
Peta (Keiri Shodancho) tersebut di antaranya adalah Arifin Abdurrachman, RM
Haryono, KRMH Soeryo Wiryohadiputro dan Iding Rana.
BAB III
SEJARAH PERKEMBANGAN KECABANGAN KEUANGAN
a. Jawa.
Pada hari ulang tahun Cku tgl. 27-10-1959 Irkuad Letkol Cku Buang S
menerima Pataka Corps Keuangan dari Bp. Kasad Kolonel Inf. A. Yani di
Lap. Diponegoro Bandung.
11
Rumusan Motto “Catur Brata” Keuangan Angkatan Darat ini lebih dahulu
keberadaannya dari pada peresmiannya. Hal ini dapat terlihat dalam Majalah
Keuangan Angkatan Darat terbitan bulan Pebruari 1958. Adapun rumusan-
rumusan :Catur Brata” yang lengkap disusun oleh Lettu Cku R.S. Hapsoro
salah seorang Perwira Instruktur Pusdikku Bandung yang menang dalam
sayembara pembuatan Panji Keuangan Angkatan Darat.
Penjelasan:
Dengan penuh perhatian Kasdam VIII /Bra wijaya beserta staf sedang rnendengarkan penjelas-
an tentang cars rata kerja IBM dalam merekam data-data yang diterima sehingga Pitnpinan
Angkatan Darat mendapat data secara tepat dan up to date. Pe jelasan disampaikan oleh Letda
Cku Soelistiono.
b) Pembangunan Pusdikku.
(a) Sarbang;
(b) Kupaltu; dan
(c) Kupalda.
i. Susjurbatibenwan;dan
ii. Susjurbabuk.
c) Menyelenggarakan/melaksanakan:
(1) Pembinaan fungsi teknis Keuangan TNI AD;
(2) Pembiayaan termasuk penyaluran dana-dana
sesuai rencana dan program TNI AD;
(3) Pembukuan Keuangan; dan
(4) Pembuatan laporan-laporan beserta bukti-bukti
penerimaan pemakaian dasar-dasar
pertanggungjawaban dan auditing.
d) Mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan program-
program sehingga terjaminnya pencapaian sasaran secara
berhasil dan berdaya guna.
e) Mengajukan pertimbangan/saran kepada Kasad
khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
bidang tugasnya.
a. Serma. Soeradji
b. Lettu Cku S. Hapsoro
c. Sdr. Iksan Soelantio
d. Lettu Cku Suherman
e. Letda Cku B. Sumino
f. Lettu Cku R. Widargo
g. Sdr. S.A. Idie
h. Sdr. Moedjiardjo
Pada tanggal 21-3-1959 rapat dilakukan lagi dan segenap anggota panitia
mendapatkan waktu kurang lebih 2 bulan untuk mempelajari ciptaan-ciptaan
itu. Setelah melampaui pemandangan, komentar, kritik, tanya jawab satu
dengan yang lainnya, maka diadakan penilaian terhadap ciptaan itu, dan
hasilnya sebagai berikut :
Ciptaan dari pemenang pertama dalam hal ini merupakan bentuk ranka
initi dari ke tiga ciptaan itu, dengan kata lain hanya diadakan perubahan
disana-sini dengan ulasan sebagai berikut:
Letnan S Hapsoro
a. Panji.
b. Tunggul.
a. Kampil.
b. Kalam Bersilang.
12. Unsur Pimpinan. Keuangan Angkatan Darat yang lahir dari dorongan
cita-cita bangsa Indonesia yang telah dirintis pada saat perjuangan melawan
penjajah, terus mengalami proses perkembangan terutama dalam proses
kepemimpinan. Proses awal terbentuknya sampai dengan perkembangannya
tidak terlepas dari adanya unsur kepemimpinan seiring berjalannya waktu, alih
generasi merupakan kejadian alami dalam pengabdian pada umumnya. Korps
Keuangan TNI Angkatan Darat telah mengalami pergantian kepemimpinan
melalui sumber daya manusia dan pemantapan personel yang disesuaikan
dengan waktu dan tujuan yang terarah sehingga tugas pokok dapat tercapai.
5) Brigjen TNI Hari Kiswarto Kajanku 1981 s.d 1983. Brigjen TNI
(Purn)
33
8) Brigjen TNI Hadi Rudito, S.E Dirkuad 2008 s.d. 2010. Brigjen
TNI (Purn)
36
10) Brigjen TNI Yus Adi Kamrullah, S.E., M.Si. Dirkuad 2013 s.d.
2014.
37
11) Brigjen TNI Teddy Hernayadi, S.E. Dirkuad 2014 s.d 2014.
K.S.U
MTTKR
KAJANKU
a. Jawa Barat.
b. Jawa Tengah.
c. Jawa Timur.
IRKU
WAIRKU
SEKERTARIAD PA.U.DALAM
ITKU ITKUAD
BAG
BEGROTINGS
BOEKHOUDING
f. I KUDAM VI / Siliwangi
g. I KUDAM VII / Diponegoro
h. I KUDAM VIII / Brawijaya
i. I KUDAM X / Mulawarman
j. I KUDAM XI / Tanjung Bungai
k. I KUDAM XI / Lambung Mangkurat
l. I Kudam XII / Tanjungpura
m. I KUDAM XIII / Merdeka
n. I KUDAM XIV / Hasanudin
o. I KUDAM XV / Pattimura
p. I KUDAM XVI / Udayana
q. I KUDAM XVII / Cenderawasih
DIRKUAD
WADIRKUAD
KEPALA
WAKIL KEPALA
POK BAN
PRI
SWAS SDAK
SREN SBINCA
B DENMA
SET
PEKAS
DIR
WADIR
SPRI
SETDIT
KUPUS I PUSDIKKU
KUPUS II
Pada tahun 1996 dibentuk satu Ku Kotama baru yaitu Ku Kopassus yang
mebawahi 3 Pekas tingkat II yang berkedudukan di Mako Kopassus Grup 1
Serang dan Grup 2 Solo.
validasi dalam rangka penyempurnaan fungsi dan tugas pokok oleh karenanya
Ditkuad telah melaksanakan dua kali validasi orgas pada tahun 2001 sesuai
dengan Surat Keputusan Kasad Nomor Kep/3/III/2001 tanggal 6 Maret 2001
tentang Organisasi dan Tugas Direktorat Keuangan Angkatan Darat dan pada
tahun 2004 sesuai dengan Keputusan Kasad Nomor: Kep/17/II/2004 tanggal 10
Pebruari 2004 tentang Organisasi dan Tugas Direktorat Keuangan Angkatan
Darat.
DIRKUAD
WADIRKUAD
Eselon Pimpinan
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Eselon Pembantu
Pimpinan
IR
Eselon Pelayan
SES INFOLAHTA
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTORAT KEUANGAN ANGKATAN DARAT TAHUN 2013
(BERDASARKAN ESELON DAN JABATAN)
DIRKUAD
WADIRKUAD
Eselon Pimpinan
IRDITKUAD KASUBDIT
BINDIKLAT
Eselon Pelayanan
SES
KA INFOLAHTA
Eselon Pelaksana
KAKUPUS
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTORAT KEUANGAN ANGKATAN DARAT
NOMOR 7 TAHUN 2017
(BERDASARKAN ESELON DAN JABATAN)
DIREKTUR
WAKIL DIREKTUR
Eselon Pimpinan
Eselon Pembantu Pimpinan
Eselon Pelayanan
Eselon Pelaksanaan
KAKUPUS
BAB IV
DHARMA BAKTI KEUANGAN
18. Tugas Operasi Untuk Perang (OMP). Sesuai dengan Doktrin Kartika Eka
Paksi bahwa yang dimaksud dengan operasi militer untuk perang adalah operasi
militer tempur terhadap ancaman dari negara lain. Sejak kemerdekaan sampai
dengan sekarang Negara Republik Indonesia belum pernah melaksanakan
Operasi Militer Perang (OMP) maka secara tidak langsung Korps keuangan
belum pernah melaksanakan Operasi Militer untuk Perang.
19. Tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Operasi yang dilaksanakan
untuk mengatasi gerakan separatis bersenjata, pemberontakan bersenjata, aksi
terorisme, pengamanan wilayah perbatasan, pengamanan obyek vital, ikut
melaksanakan perdamaian dunia dan mengamankan Presiden dan Wakil
Presiden. Operasi tersebut pernah dilaksanakan oleh Korps Keuangan Angkatan
Darat antara lain:
a) Serda (K) Archia Febra Novera atlet Renang, prestasi yang diperoleh:
g) Sertu (K) Sri Rahayu Lubis atlet Muaythai prestasi yang di peroleh:
- Juara I Kejurnas Muaythai Indonesia ke II Piala Kasad, Kapolri
Kelas 51 Kg dan Kemenpora Cup Kelas 51 Kg di Jakarta Tahun
2014Juara III Komite Putri 65 Kg Piala Kasad Yongmodo Cup IV di
Kalimantan Timur Tahun 2014.
j) Sertu (K) Faradilla Dora Bezen atlet Karate, prestasi yang di peroleh:
BAB VI
PENUTUP
22. Penutup. Demikian Naskah Sekolah ini disusun untuk dapat digunakan
sebagai bahan ajaran bagi Gadik dan Siswa Perwira Keeuangan TNI AD dalam
rangka proses belajar mengajar di Lembaga Pendidikan.
RAHASIA