Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan kehidupan bermasyarakat memerlukan organisasi yang dapat

menjadi panutan dan diharapkan dapat mengarahkan setiap individu menjadi

pribadi yang mandiri dan berwawasan luas. Pemerintah telah membentuk berbagai

organisasi kemasyarakatan yang mampu mendukung berbagai program

pemerintah dengan berbagai sarana yang dapat membantu, salah satunya adalah

organisasi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Menurut

sejarahnya, PKK semula bertujuan untuk melibatkan partisipasi wanita melalui

program pendidikan perempuan. Dari sisi programnya, PKK pada awalnya

diarahkan untuk mendorong kemajuan wanita agar dapat memainkan peran

gandanya secara baik, yaitu sebagai pengelola keluarga, pencari nafkah dan

pelaku pembangunan. Organisasi PKK dapat mencakup tingkat pemerintah pusat

hingga tingkat kelurahan (Rantung, 2018).

Kesejahteraan keluarga menjadi tujuan utama PKK. Melalui PKK

diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan wanita. Melalui PKK diharapkan

dapat membuat para warga khususnya wanita dapat lebih mensejahterakan

hidupnya serta dapat mengetahui pentingnya hidup bermasyarakat sosial. Salah

satu kegiatan PKK dalam mensejahterakan masyarakat terutama dalam Pokja.

Namun, sebagian orang berpikiran PKK hanya melakukan kegiatan seperti masak

– masak dan ngerumpi, persepsi inilah yang sering muncul didalam benak para

suami, tak jarang seorang suami melarang istrinya untuk mengikuti PKK padahal

dalam praktiknya PKK memberikan peran besar dalam pengembangan

1
2

perempuan. PKK merupakan organisasi yang masih bertahan hingga sekarang,

dalam praktek kegiatan PKK menerapkan sepuluh program pokok yang

diterapkan dalam kegiatanya. Sepuluh program PKK ini sudah mencakup

berbagai aspek kehidupan di dalam masyarakat.

Gerakan PKK sebagai gerakan masyarakat yang tumbuh dari bawah dan

pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat dalam mensejahterahkan

keluarga telah mendapatkan pengakuan dari masyarakat secara nasional maupun

internasional. Prinsip Gerakan PKK adalah pemberdayaan dan partisipasi dalam

masyarakat. Sifat gerakan PKK adalah universal dan independent, dan dilandasi

oleh Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 99 tahun 2017 tentang

Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. Untuk mencapai tujuan

Gerakan PKK dalam pelaksanaannya di lapangan perlu adanya dukungan dan

peningkatan koordinasi dengan Pembina Tim Penggerak PKK di semua jenjang

dan dengan lembaga lain.

Gerakan PKK yang ada di Kelurahan Sempaja Selatan selain bermanfaat

bagi masyarakat, juga turut berperan dalam membangun dunia Bidang

Pendidikan, Kesehatan dan membangun keluarga di bidang mental, spiritul, dan

fisik material serta peningkatan mutu pangan, sandang, papan dan lingkungan

hidup. Pertemuan antar anggota dilaksanakan seminggu sekali dengan membahas

topik – topik yang sudah di siapkan oleh ketua PKK. Kegiatan yang dilaksanakan

bertujuan untuk membentuk pribadi perempuan yang kuat agar perempuan dapat

mengembangkan kemampuan yang ia miliki oleh karena itu PKK sangat berperan

besar dalam pemberdayaan perempuan


3

Berdasarkan hasil survey pendahuluan dan observasi terhadap kegiatan di

bidang kesehatan, PKK Kelurahan Sempaja Selatan dituntut menghidupkan

Posyandu dan membantu ibu yang melahirkan dan akan melahirkan, sehingga

diharapkan dapat mengurangi angka kematian ibu dan anak saat proses persalinan.

Namun, masih banyak yang beranggapan bahwa kegiatan PKK dianggap

menghabiskan waktu dan tenaga.

Saat ini para kader PKK di Kelurahan Sempaja Selatan adalah ibu pekerja,

baik PNS, swasta maupun wiraswasta, dan sisanya adalah ibu rumah tangga.

Seluruh anggota PKK ini ikut dengan sukarela tanpa adanya paksaan dari pihak

manapun. Ibu rumah tangga yang hanya setiap hari selalu di rumah melakukan

pekerjaan rumah, mengurus anak dan suami, pun diberikan wadah dalam

pengembangan dirinya. Kegiatan PKK merupakan kegiatan yang mendukung

program pemerintah dan dituntut oleh dinamika yang berkembang, sehingga untuk

mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan, diperlukan Kader yang cukup untuk

mencapai target kinerja sesuai harapan.

Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk penelitian dengan

judul “Peran PKK Dalam Pemberdayaan Wanita Di Kelurahan Sempaja Selatan

Kecamatan Samarinda Utara”.

B. Tujuan Penelitian

Tujuan pada dasarnya merupakan pernyataan tentang apa yang menjadi

harapan, atau sesuatu yang ingin diketahui. Pernyataan tersebut merupakan hal-hal

yang ingin dilakukan peneliti dalam penelitiannya. Tujuan penelitian dibuat


4

dengan mengacu pada rumusan masalah. Dengan demikian antara tujuan dan

rumusan masalah saling terkait.

Tujuan dilakukan penelitian menurut Sutrisno Hadi (2001:13) adalah untuk

menemukan pengetahuan, mengembangkan pengetahuan dan menguji kebenaran

suatu pengetahuan.

Irwandy (2013:37) mengatakan bahwa tujuan penelitian merupakan upaya

peneliti untuk mengungkapkan keinginannya memperoleh jawaban atas

permasalahan penelitian yang diajukannya.

Dapat disimpulkan bahwa tujuan penelitian adalah usaha untuk menemukan,

mengembangkan, dan menjawab atas permasalahan yang ingin diteliti. Sehingga

penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui peran PKK dalam pemberdayaan wanita di Kelurahan

Sempaja Selatan Kecamatan Samarinda Utara?

2. Mengetahui faktor pendukung dan penghambat PKK dalam

pemberdayaan wanita di Kelurahan Sempaja Selatan Kecamatan

Samarinda Utara?

1.1 Kegunaan Penelitian

Penelitian bertujuan agar hasil penelitian yang dicapai harus mempunyai

manfaat, tidak saja bermanfaat bagi aspek keilmuan (teoritis) melainkan juga

harus bermanfaat bagi aspek guna laksana (ptaktis) hal ini didasarkan pada

tinjauan bahwa ilmu itu bukan hanya sekedar untuk ilmu pengetahuan melainkan

juga bagi kesejahteraan masyarakat.


5

Penelitian dilakukan agar berguna untuk orang lain yang tujuannya adalah

untuk menjawab kesenjangan antara standar kinerja dan tingkat pencapaian hasil.

(Syarifudin Hidayat, 2002:31)

Menurut Irwandy (2013:41), manfaat penelitian adalah aplikasi hasil

penelitian, baik bagi lembaga-lembaga tertentu ataupun masyarakat. Oleh sebab

itu dalam pendahuluan perlu dijelaskan manfaat apa yang dapat diambil dari hasil

penelitian yang dilakukan.

Manfaat penelitian menurut Ibnu (2003:110) ialah:

1. Memahami masalah (peneliti memperjelas suatu masalah/informasi yang

tidak diketahu dan selanjutnya menajdi tahu)

2. Memecahkan masalah (peneliti meminimalkan/menghilangkan masalah)

Berdasarkan pendapat diatas, peneliti ini diharapkan dapat memberikan manfaat

sebagai berikut:

1. Manfaat akademis

Manfaat dari segi akademis yaitu untuk dalam bidang meningkatkan dan

memperkaya keilmuan dan dalam bidang disiplin ilmu sosial,juga dapat di jadikan

bahan untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan masalah peran PKK

khususnya dalam perberdayaan wanita.

2. Manfaat praktis

Penelitian ini di harapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi

pengurus PKK dalam pelaksanaan program program dalam peran PKK di dalam

pemberdayaan wanita di Kelurahan Samarinda Utara Kecamatan Samarinda

Utara.

Anda mungkin juga menyukai