Anda di halaman 1dari 4

1. Dokumen SPMI terdiri dari apa saja?

Dokumen SPMI.
Dokumen Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal.
Dokumen Manual Sistem Penjaminan Mutu Internal.
Dokumen Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal.
Dokumen Formulir Sistem Penjaminan Mutu Internal.

2. Langkah langkah pelaksanaan audit mutu internal?

Langkah-Langkah dalam pelaksanaan Audit Internal ISO 9001

Perencanaan Jadwal Audit. ...


Perencanaan Proses Audit. ...
Melakukan Audit. ...
Pelaporan Audit. ...
Tindak lanjut atas Masalah atau Perbaikan yang ditemukan.

3. Kapan Idealnya audit internal dilakukan?

Kapan dilakukan audit internal? Audit bisa dilakukan setiap bulan, perkuartal,


dua kali setahun atau setahun sekali. Ada beberapa kriteria yang harus
dipertimbangkan sebelum menentukan frekuensi. Kompleksitas proses.

4. Langkah dalam proses audit?

Ada enam langkah spesifik dalam Proses Audit yang harus diikuti agar


pengauditan berjalan dengan sukses.

a. Meminta Dokumen yang Dibutuhkan. ... Kapan Waktu yang tepat


permintaan Dokumen yang dibutuhkan?
b. Mempersiapkan Rencana Proses Audit. ... Berapa Lama Proses Audit
Sampai Ke RTM?
c. Menjadwalkan Rapat Terbuka. ...
d. Mulai Melakukan Kerja Lapangan. ...
e. Menyusun Laporan. ...
f. Menyiapkan Rapat Penutupan Proses Audit.

Pelaksanaan AMI di UWgm telah terlaksana sebanyak 6 siklus (3 tahun)


pelaksanaan dilaksanakan pada akhir semester. Adapun kebijakan dan standar mutu
telah dilakukan revisi sebanyak 3 kali, dan standar yang dimiliki di UWGM sebanyak 32
Standar terdiri dari 24 Standar SN DIKTI dan 8 standar pelampauan SN DIKT I yaitu :

STANDAR PENDIDIKAN

1. Standar Kompetensi Lulusan


2. Standar Isi Pembelajaran
3. Standar Proses Pembelajaran
4. Standar Penilaian Pembelajaran
5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
7. Standar Pengelolaan Pembelajaran
8. Standar Pembiayaan Pembelajaran

STANDAR PENELITIAN

9. Standar Hasil Penelitian


10. Standar Isi Penelitian
11. Standar Proses Penelitian
12. Standar Penilaian Penelitian
13. Standar Peneliti
14. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
15. Standar Pengelolaan Penelitian
16. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

17. Standar Hasil Pengabdian Masyarakat


18. Standar Isi Pengabdian Kepada Masyarakat
19. Standar Proses Pengabdian Kepada Masyarakat
20. Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat
21. Standar Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat
22. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian Kepada Masyarakat
23. Standar Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat
24. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian Kepada Masyarakat

PELAMPAUAN SN- DIKTI

25. Standar Pengelolaan Lingkungan Kampus


26. Standar Pengelolaan Kerjasama
27. Standar Layanan Sistem Informasi
28. Standar Tenaga Kependidikan
29. Standar Etika
30. Standar Sistem penjaminan mutu
31. Standar Pengelolaan Alumni
32. Standar Perkuliahan Online
Siklus PPEPP Implementasi Standar Dikti membentuk sebuah siklus yang mencakup
Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi pelaksanaan, Pengendalian pelaksanaan, dan Peningkatan
(PPEPP) Standar Dikti sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundangundangan.
Di dalam Pasal 52 ayat (2) UU Dikti disebutkan bahwa penjaminan mutu dilakukan  melalui 5
(lima) langkah utama yang disingkat PPEPP, yaitu Penetapan,  Pelaksanaan, Evaluasi (pelaksanaan),
Pengendalian (pelaksanaan), dan Peningkatan Standar Dikti.
Hal ini berarti bahwa kelima langkah utama tersebut harus ada dalam melaksanakan SPMI,
bahkan merupakan hal terpenting dari SPMI di setiap perguruan tinggi. Mekanisme SPM Dikti diawali
oleh perguruan tinggi dengan mengimplementasikan SPMI .
 

Anda mungkin juga menyukai