Anda di halaman 1dari 56

-1-

BERITA DAERAH KABUPATEN WAY KANAN


TAHUN 2018 NOMOR 48

PERATURAN BUPATI WAY KANAN


NOMOR 48 TAHUN 2018

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 25 TAHUN 2016


TENTANGKEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI,
SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH
KABUPATEN WAY KANAN

DIKELUARKAN OLEH
BAGIAN HUKUM SETDAKAB. WAY KANAN
TAHUN 2018
-2-

BERITA DAERAH KABUPATEN WAY KANAN


TAHUN 2018 NOMOR 48

PERATURAN BUPATI WAY KANAN


NOMOR 48 TAHUN 2018
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 25 TAHUN 2016
TENTANGKEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI,
SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH
KABUPATEN WAY KANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI WAY KANAN,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan hasil evaluasi kelembagaan masih


terdapat adanya ketidaksesuaian antara kewenangan
dengan kelembagaan, duplikasi tugas maupun fungsi
dan tugas yang tidak terwadahi, untuk itu Peraturan
Bupati Nomor 25 Tahun 2016 tentang tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan
Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten
Way Kanan perlu ditinjau kembali;
b. bahwa dengan diundangkannya Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2018 tentang
Pembentukan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa di
Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi dan
Kabupaten/Kota, maka perlu membentuk Unit Kerja
Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Way Kanan dalam bentuk Bagian pada
Sekretariat Daerah;
c.bahwa…
-3-

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Peraturan Bupati atas Peraturan Bupati
Nomor 25 Tahun 2016 tentang tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta
Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Way Kanan;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Way
Kanan, Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Timur
dan Kotamadya Daerah Tingkat II Metro (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 46,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3825);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5601);

5.Peraturan…
-4-

5. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang


Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri
Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 141, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4449);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
8. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 99 Tahun
2018 tentang Pembinaan dan Pengendalian Penataan
Perangkat Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 1539);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Nomor 112
tentang Pembentukan Unit Kerja Pengadaan
Barang/Jasa di Lingkungan Pemerintah Daerah
Provinsi dan Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 1543);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 4
Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Way Kanan Tahun
2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Way Kanan
Tahun 2016 Nomor 4 Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Way Kanan Nomor 156);

12. Peraturan …
-5-

12. Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 8


Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Way Kanan (Lembaran
Daerah Kabupaten Way Kanan Tahun 2016 Nomor 8
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Way Kanan
Nomor 159);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERUBAHAN PERATURAN BUPATI NOMOR 25 TAHUN


2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,
TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT
DAERAH KABUPATEN WAY KANAN.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Nomor 25 Tahun 2016


tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta
Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Way Kanan (Berita Daerah
Kabupaten Way Kanan Tahun 2016 Nomor 25) diubah sebagai berikut:

1. Ketentuan huruf c Pasal 4 ayat (1) angka 3 dihapus, setelah Angka 3


Pasal 4 ayat (1) huruf c ditambahkan (1) satu angka yaitu angka 4,
angka 3 dan angka 4 Pasal 4 ayat (1) huruf d diubah, sehingga Pasal 4
berbunyi sebagai berikut:

Pasal 4
(1) Susunan Organisasi Sekretariat Daerah terdiri dari:
a. sekretaris daerah;
b. asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat, membawahi:
1. bagian tata pemerintahan;
2. bagian kesejahteraan rakyat;
3. bagian hukum; dan
4. bagian humas dan protokol.
c.asisten...
-6-

c. asisten perekonomian dan pembangunan, membawahi:


1. bagian administrasi pembangunan;
2. bagian administrasi perekonomian dan sumber daya
alam;
3. dihapus; dan
4. bagian pengelolaan pengadaan barang/jasa.
d. asisten administrasi umum, membawahi:
1. bagian umum;
2. bagian perlengkapan;
3. bagian organisasi dan pendayagunaan aparatur
daerah; dan
4. bagian keuangan;
e. kelompok jabatan fungsional.
(2) Bagan Struktur Organisasi Sekretariat Daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tercantum pada lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

2. Ketentuan Huruf b Pasal 7 Ayat (4) diubah, sehingga berbunyi sebagai


berikut:
Pasal 7
(1) Bagian Tata Pemerintahan mempunyai tugas pokok menyiapkan
bahan dan materi penyusunan rencana program dan petunjuk
teknis, perumusan, kebijaksanaan, pembinaan, koordinasi serta
penyelenggaraan pemerintahan di bidang pemerintahan umum
dan otonomi daerah, pembinaan pemerintahan kecamatan, dan
Administrasi pemerintahan kelurahan/kampung serta pertanahan
dan batas wilayah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud pada ayat (1),
Bagian Tata Pemerintahan mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. pelaksanaan koordinasi dalam perencanaan penyusunan
kebijakan program dan kegiatan pemerintahan umum,
pelaksanan otonomi daerah, pembinaan pemerintahan
kecamatan, kelurahan/kampung serta pertanahan dan batas
wilayah;
b.pelaksanaan…
-7-

b. pelaksanaan koordinasi dalam perumusan kebijakan program


dan kegiatan pemerintahan umum, pelaksanan otonomi
daerah, pembinaan pemerintahan kecamatan, administrasi
kelurahan/kampung serta pertanahan dan batas wilayah;
c. pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
program dan kegiatan pemerintahan umum, pelaksanan
otonomi daerah, pembinaan pemerintahan kecamatan,
kelurahan/kampung serta pertanahan dan batas
wilayah; dan
d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(3) Bagian Tata Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
(4) Bagian Tata Pemerintahan, membawahi:
a. sub bagian pemerintahan umum dan otonomi daerah;
b. sub bagian administrasi pemerintahan kecamatan,
kampung/kelurahan; dan
c. sub bagian pertanahan dan batas wilayah.
(5) Masing-masing Subbagian sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Pemerintahan.

3. Ketentuan ayat (2) Pasal 8 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 8
(1) Sub BagianPemerintahan Umum dan Otonomi Daerah
mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan dan materi
penyusunan program dan petunjuk teknis, perumusan
kebijaksanaan, koordinasi, pembinaan, monitoring serta evaluasi
penyelenggaraan pemerintahan dibidang pemerintahan umum
dan otonomi daerah.
(2) Untukmelaksanakan tugassebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sub Bagian Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah
mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a.menghimpun…
-8-

a. menghimpun dan mempelajari Peraturan perundang-


undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis
serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan urusan
Pemerintahan umum dan Otonomi Daerah skala Kabupaten;
b. melaksanakan kebijakan norma, standar, prosedur dan
kriteria pembinaan, sosialisasi, bimbingan, konsultasi,
supervisi, koordinasi, monitoring dan evaluasi serta
pengawasan Penyelenggaraan urusan Pemerintahan umum
dan Otonomi Daerah skala Kabupaten;
c. menyiapkan Penyelenggaraan pembinaan, sosialisasi,
bimbingan, konsultasi, supervisi, koordinasi, monitoring dan
evaluasi serta Pengawasan urusan Pemerintahan umum dan
Otonomi Daerah skala Kabupaten;
d. menyiapkan fasilitasi harmonisasi antar bidang urusan
Pemerintahan dalam wilayah Kabupaten dengan Pemerintah
dan Pemerintahan Daerah Provinsi;
e. menyiapkan perumusan pedoman dan petunjuk teknis
pelaksanaan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang
tugas pembantuan;
f. melaksanakan dan melaporkan penyelenggaraan tugas
pembantuan oleh Pemerintah dan/atau Pemerintah Provinsi;
g. mengoordinasikan dan memfasilitasi urusan Pemerintahan
dalam tugas pembantuan kepada kampung;
h. menyiapkan perumusan kebijakan pembinaan wilayah;
i. mengoordinasikan kebijakan harmonisasi hubungan antar
susunan Pemerintahan di Kabupaten dengan berpedoman
kepada kebijakan Pemerintah dan Provinsi;
j. mengoordinasi dan memfasilitasi kegiatan harmonisasi
hubungan antar kecamatan, kampung/ kelurahan;
k. mengoordinasikan dan memfasilitasi Penyelesaian konflik
antar kecamatan, kampung/kelurahan;
l. mengoordinasikan dan memfasilitasi Penyelenggaraan urusan
Pemerintahan sisa skala Kabupaten;
m.menyiapkan…
-9-

m. menyiapkan bahan rapat koordinasi terkait dengan koordinasi


Penyelenggaraan Pemerintahan dengan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD), Pemerintah Kecamatan dan
Pemerintah Kampung/Kelurahan;
n. mengoordinasikan kunjungan tamu kenegaraan, tamu pusat
dan tamu daerah lainnya yang tidak difasilitasi SKPD lainnya;
o. melaksanakan koordinasi, pengumpulan data dan informasi
kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) guna
penyusunan dan penyampaian Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD), Informasi Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD), Evaluasi
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ELPPD), dan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa
Jabatan Kepala Daerah (LPPD-AMJ);
p. menyiapkan dan mengusulkan Penataan Daerah skala
kabupaten;
q. melaksanakan kebijakan perubahan batas, nama dan/atau
pemindahan Ibukota daerah dalam rangka penataan daerah;
r. mengusulkan perubahan batas Kabupaten, nama dan
pemindahan Ibukota Kabupaten;
s. melaksanakan penataan dan kerjasama antar daerah
perbatasan;
t. menyiapkan perumusan kebijakan pengembangan wilayah
perbatasan:
1. penetapan kebijakan dan pengelolaan pengembangan
wilayah perbatasan skala kabupaten; dan
2. pengkoordinasian dan fasilitasi pengembangan wilayah
perbatasan kabupaten.
u. menyiapkan kebijakan, fasilitasi dan melaksanakan
kerjasama Daerah dengan pihak ketiga;
v. melaporkan pelaksanaan kerjasama Pemerintah Kabupaten
dengan pihak ketiga kepada Provinsi;

w.menyiapkan…
- 10 -

w. menyiapkan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan kerjasama


antar Pemerintah Daerah;
x. menyiapkan bahan kerjasama antar Kabupaten;
y. melaporkan pelaksanaan kerjasama antar Kabupaten/Kota
kepada Provinsi;
z. menyiapkan bahan materi, fasilitasi, koordinasi dan evaluasi
Rapat Kerja Forum Kerjasama Antar Daerah/ Asosiasi
Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan
Forum Sekertaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi);
aa. menyiapkan, merumuskan, melaksanakan, koordinasi dan
monitoring kebijakan fasilitasi perangkat Daerah;
bb. memfasilitasi proses administrasi pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati;
cc. memfasilitasi proses administrasi pelantikan Bupati dan
Wakil Bupati;
dd. memfasilitasi proses administrasi pemberhentian Bupati dan
Wakil Bupati;
ee. memfasilitasi proses administrasi izin Bupati dan Wakil
Bupati ke Kementerian terkait dalam rangka perjalanan dinas
ke luar negeri;
ff. menghimpun dan mempelajari Peraturan perundang-
undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis
serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan urusan
Pemerintahan umum dan Otonomi daerah sebagai pedoman
dan landasan kerja;
gg. mencari, menghimpun dan mengolah data serta informasi
yang berhubungan dengan Pemerintahan umum dan Otonomi
Daerah;
hh. menginventaris permasalahan yang berhubungan dengan
urusan Pemerintahan umum dan Otonomi Daerah serta
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

ii.menyiapkan…
- 11 -

ii. menyiapkan dan menyusun laporan dan evaluasi pelaksanaan


tugas kepada atasan berdasarkan hasil kerja sebagai bahan
evaluasi bagi atasan; dan
jj. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

4. Ketentuan ayat (2) Pasal 9 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 9
(1) Sub Bagian Administrasi Pemerintahan Kecamatan,
Kampung/Kelurahan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan
materi penyusunan rencana program dan petunjuk teknis,
perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, monitoring serta
evaluasi penyelenggaraan pemerintahan di bidang pembinaan
kecamatan, dan administrasi pemerintahan kampung/kelurahan.
(2) Untukmelaksanakan tugassebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sub BagianAdministrasi Pemerintahan Kecamatan,
Kampung/Kelurahan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-
undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis
serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan
urusan pembinaan pemerintahan kecamatan, administrasi
pemerintah kampung/ kelurahan;
b. melaksanakan kebijakan norma, standar, prosedur dan
kriteria pembinaan, sosialisasi, bimbingan, konsultasi,
supervisi, koordinasi, monitoring dan evaluasi serta
pengawasan penyelenggaraan urusan pembinaan
pemerintahan kecamatan, serta administrasi pemerintahan
kampung/kelurahan;
c. menyiapkan perumusan kebijakan pendelegasian sebagian
kewenangan Bupati kepada pemerintah kecamatan serta
pemerintah kampung/kelurahan;

d. menyiapkan …
- 12 -

d. menyiapkan fasilitasi harmonisasi antar bidang urusan


pemerintahan dalam wilayah kabupaten dengan pemerintah
kecamatan serta pemerintah kampung/kelurahan;
e. merencanakan kegiatan, melaksanakan dan menyiapkan bahan
pembentukan, penggabungan dan penghapusan kecamatan,
kampung/kelurahan serta perubahan status kampung menjadi
kelurahan, dan atau kelurahan menjadi kampung;
f. mengoordinasikan dan memfasilitasi Penyelenggaraan
Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN);
g. menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan
urusan pemerintahan kecamatan, kampung/kelurahan serta
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
h. menyiapkan bahan Penataan Kecamatan dan
Kampung/Kelurahan:
1. pengusulan penataan kecamatan, kampung/kelurahan;
2. pelaksanaan kebijakan perubahan batas, nama
dan/atau pemindahan ibukota kecamatan,
kampung/kelurahan;
3. pengusulan perubahan batas kecamatan, kelurahan/
kampung,nama dan pemindahan ibukota kecamatan,
kelurahan/kampung; dan
4. pelaksanaan kebijakan pembentukan/pemekaran,
penghapusan dan penggabungan kecamatan,
kelurahan/kampung.
i. menyusun pedoman pelaksanaan pemilihan kepala kampung
dan perangkat kampung;
j. menyiapkan dan melaksanakan administrasi yang
berhubungan dengan pengangkatan dan pelantikan serta
pemberhentian kepala kampung dan Badan Pemusyawaratan
Kampung (BPK);
k. melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan berdasarkan
hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan; dan
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5.Ketentuan…
- 13 -

5. Ketentuan Pasal 10 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:


Pasal 10
(1) Sub Bagian Pertanahan dan Batas Wilayah mempunyai tugas
menyiapkan bahan dan materi penyusunan rencana program dan
petunjuk teknis, perumusan kebijaksanaan, koordinasi,
pembinaan, monitoring serta evaluasi penyelenggaraan
pemerintahan di bidang pertanahan dan batas wilayah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sub Bagian Pertanahan dan Batas Wilayah mempunyai uraian
tugas sebagai berikut:
a. melaksanakan kebijakan norma, standar, prosedur dan
kriteria pembinaan, sosialisasi, bimbingan, konsultasi,
supervisi, koordinasi, monitoring dan evaluasi serta
pengawasan penyelenggaraan urusan administrasi
pertanahan, batas kampung/kelurahan dan batas daerah;
b. menyiapkan penyelenggaraan pembinaan, sosialisasi,
bimbingan, konsultasi, supervisi, koordinasi, monitoring dan
evaluasi serta pengawasan urusan administrasi pertanahan,
batas kampung/kelurahan dan batas daerah;
c. pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan unit kerja
terkait dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas serta
pembinaan administrasi pertanahan batas
kampung/kelurahan dan batas daerah;
d. melaksanakan fasilitasi, mediasi, pembinaan, sosialisasi,
bimbingan, koordinasi, monitoring dan evaluasi penanganan
konflik pertanahan dan batas wilayah sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
e. mempersiapkan bahan-bahan dalam rangka pelaksanaan
kebijakan dan petunjuk teknis pengembangan dan
pengendalian peraturan penguasaan pertanahan;
f. menyiapkan perumusan kebijakan,fasilitasi dan pengelolaan
toponimi skala kabupaten;

g.melaksanakan...
- 14 -

g. melaksanakan fasilitasi dan mediasi penetapan dan


penegasan batas kampung/kelurahan serta menyiapkan
usulan penegasan batas daerah kabupaten dalam rangka
verifikasi oleh Pemerintah Provinsi maupun oleh Menteri
Dalam Negeri;
h. menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan
urusan pertanahan dan menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah;
i. melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan berdasarkan
hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan; dan
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

6. Ketentuan ayat (1) Pasal 18 diubah, serta antara huruf d dan huruf e
ayat (2) Pasal 18 ditambahkan 2 (dua) huruf yaitu huruf d1 dan d2,
sehingga Pasal 18 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 18
(1) Subbagian Dokumentasi dan Kerjasama Hukum mempunyai tugas
menyelenggarakan pendokumentasian dan mempublikasikan/
menginformasikan peraturan perundang-undangan, penyuluhan/
sosialisasi hukum, dan kerjasama hukum serta melaksanakan
urusan ketatausahaan pada Bagian Hukum.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Subbagian Dokumentasi dan Kerjasama Hukum mempunyai uraian
tugas sebagai berikut :
a. menginventarisir, memberikan penomoran dan pengundangan
produk hukum daerah, menghimpun peraturan perundang-
undangan dan produk hukum daerah serta melakukan
pemeliharaan bahan dokumentasi peraturan perundang-
undangan dan produk hukum daerah;
b. menyiapkan bahan informasi/publikasi produk hukum;
c. menyiapkan bahan sosialisasi dan penyebarluasan peraturan
perundang-undangan dan produk hukum daerah serta memberi
pelayanan kepada aparatur/masyarakat di bidang perundang-
undangan dan produk hukum daerah;
d.menyiapkan…
- 15 -

d. menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan penyuluhan


terpadu dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum
masyarakat;
d1. melakukan koreksi terhadap usulan Perjanjian Kerjasama dari
Satuan Kerja Perangkat Daerah;
d2.`menelaah peraturan perundang-undangan dan penyiapan
kebijakan hukum dalam rangka kerjasama antara Pemerintah
daerah dengan pihak lain;
e. melaksanakan urusan ketatausahaan;
f. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan Subbagian Dokumentasi dan Kerja Sama
Hukum; dan
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

7. Ketentuan ayat (1), ayat (2) dan huruf c ayat (4) Pasal 19 diubah,
sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 19
(1) Bagian Humas dan Protokol mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan penyusunan program, petunjuk teknis dan perlengkapan
yang berkaitan dengan kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
keprotokolan, pengelolaan informasi dan dokumentasi produk
kehumasan serta publikasi dan pemberitaan Kegiatan Bupati dan
Wakil Bupati dan penyelenggaraan Perpustakaan di Lingkungan
Sekretariat Daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud pada ayat (1),
Bagian Humas dan Protokol mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
pembinaan dan pelaksanaan hubungan masyarakat;
b. pelaksanaan hubungan antara pemerintah daerah dengan
masyarakat umum dan organisasi masyarakat untuk
memperjelas kebijakan dan kegiatan Bupati dan Wakil
Bupati;
c. pelaksanaan urusan kegiatan pimpinan dan keprotokolan
Bupati dan Wakil Bupati;
d. menyiapkan …..
- 16 -

d. penyiapan bahan pembinaan, pengendalian perpustakaan di


Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten;
e. pelaksanaan idefikasi, inventarisasi dan dokumentasi serta
distribusi bahan-bahan penerbitan dan pemberitaan kegiatan
Bupati dan Wakil Bupati;
f. pelaksanaan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk
teknis serta bahan-bahan yang berhubungan dengan proses
penerimaan dan pengiriman berita kegiatan Bupati dan Wakil
Bupati; dan
g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(3) Bagian Humas dan Protokol dipimpin oleh seorang Kepala Bagian
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
(4) Bagian Humas dan Protokol, membawahi:
a. Subbagian Humas;
b. Subbagian Protokol; dan
c. Subbagian Dokumentasi dan Perpustakaan.
(5) Masing-masing Subbagian sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Humas dan
Protokol.

8. Ketentuan dalam Pasal 20 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 20
(1) Subbagian Humas mempunyai tugas menyiapkan bahan pers
release, memberikan keterangan pers, penyelenggaraan media
informasi berupa penerbitan media cetak dan elektronik yang
terkait dengan kegiatan Bupati dan Wakil Bupati.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Subbagian Humas mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan pers release sebagai bahan berita isi surat
kabar, papan informasi, radio, televisi dan internet kegiatan
Bupati dan Wakil Bupati;
b.menjalin…
- 17 -

b. menjalin kerjasama dan koordinasi informasi bersama dengan


media massa tentang segala kegiatan Bupati dan Wakil
Bupati melalui jumpa pers;
c. menginventarisasi dan penglipingan kegiatan Bupati dan
Wakil Bupati dalam surat kabar dan media cetak lainnya;
d. membuat penerbitan majalah daerah dan folder, display
lefleat kegiatan Bupati dan Wakil Bupati;
e. menyiapkan naskah pidato Bupati dan Wakil Bupati;
f. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan Subbagian Humas; dan
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

9. Ketentuan dalam Pasal 22 diubah, sehingga Pasal 22 berbunyi sebagai


berikut:

Pasal 22
(1) Subbagian Dokumentasi dan Perpustakaan mempunyai tugas
mempersiapkan keperluan kegiatan Kepala Daerah dalam rangka
keperluan pendokumentasian kegiatan pimpinan/kepala daerah
serta penyelenggaraan perpustakaan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Subbagian Dokumentasi dan Perpustakaan mempunyai uraian
tugas sebagai berikut:
a. menyusun rencana kerja dan melaksanakan kegiatan yang
telah ditetapkan sesuai dengan bidang tugasnya;
b. mendokumentasikan kegiatan Bupati dan Wakil Bupati dalam
bentuk foto, video dan transkrip termasuk membantu
penyelenggaraan pameran promosi pembangunan;
c. melaksanakan pelayanan administrasi pemerintah di bidang
peliputan dan dokumentasi kegiatan Bupati dan Wakil
Bupati;
d. melaksanakan pendokumentasian kegiatan Bupati dan Wakil
Bupati melalui penyebarluasan informasi dalam bentuk
media luar ruang;
e.menginventarisir…
- 18 -

e. menginventarisir dan merangkum seluruh penghargaan yang


diraih oleh Bupati dan Wakil Bupati baik yang diperoleh pada
Tingkat Provinsi, Nasional dan/atau Internasional;
f. melaksanakan pendokumentasian kegiatan pemerintah
daerah melalui penyebarluasan informasi dalam bentuk
media luar ruang;
g. menyiapkan bahan pustaka dan menyelenggarakan
perpustakaan di Lingkungan Setda;
h. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan Subbagian Dokumentasi; dan
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

10. Ketentuan huruf b ayat (4) Pasal 23 diubah,huruf c ayat (4) Pasal 23
dihapus dan setelah huruf c ayat (4) Pasal 23 ditambahkan 1 (satu)
huruf yakni huruf d, sehingga Pasal 23 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 23
(1) Asisten Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas pokok
merumuskan bahan kebijakan umum pemerintahan daerah,
menyusun rencana strategis bidang perekonomian dan
pembangunan, pengoordinasian penyelenggaraan sistem
informasi, pelayanan administrasi, fasilitasi dan koordinasi,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang administrasi
pembangunan, administrasi perekonomian dan administrasi
sumber daya alam.
(2) Asisten Perekonomian dan Pembangunan melaksanakan
koordinasi dengan Dinas Daerah dan Badan Daerah serta
Lembaga lainnya yang terdiri dari:
a. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
b. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
c. Dinas Pekerjaan Umum;
d. Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan;
e. Dinas Perkebunan;
f. Dinas Perikanan;
g. Dinas …..
- 19 -

g. Dinas Ketahanan Pangan;


h. Dinas Lingkungan Hidup;
i. Dinas Perindustrian dan Perdagangan;
j. Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah;
k. Dinas Perhubungan; dan
l. Dinas Komunikasi dan Informatika.
(3) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dan (2), Asisten Perekonomian dan Pembangunan mempunyai
fungsi:
a. perumusan bahan kebijakan umum pemerintahan daerah
bidang administrasi pembangunan, administrasi
perekonomian dan administrasi sumber daya alam;
b. penyusunan perencanaan strategis bidang bidang
administrasi pembangunan, administrasi perekonomian dan
administrasi sumber daya alam;
c. pengoordinasian penyusunan bahan perumusan kebijakan
pemerintahan daerah bidang administrasi pembangunan,
administrasi perekonomian dan administrasi sumber daya
alam;
d. penyelenggaraan dan pelayanan administrasi bidang
administrasi pembangunan, administrasi perekonomian dan
administrasi sumber daya alam;
e. pengoordinasian dan fasilitasi penyelenggaraan tugas bidang
administrasi pembangunan, administrasi perekonomian dan
administrasi sumber daya alam;
f. pengoordinasian penyelenggaraan sistem informasi bidang
administrasi pembangunan, administrasi perekonomian dan
administrasi sumber daya alam;
g. pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang administrasi
pembangunan, administrasi perekonomian dan administrasi
sumber daya alam; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

(4)Asisten…
- 20 -

(4) Asisten Perekonomian dan Pembangunan, membawahi:


a. Bagian Administrasi Pembangunan;
b. Bagian Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam;
c. Dihapus; dan
d. Bagian Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa.
(5) Masing-masing Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (4),
masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada
di bawah dan bertanggungjawab kepada Asisten Bidang
Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten
Way Kanan.

11. Paragraf 9 BAB II diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Paragraf 9
Bagian Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam

12. Ketentuan Pasal 28 diubah,sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 28
(1) Bagian Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya
Alammempunyai tugas melaksanakan program, penyiapan data,
peraturan, petunjuk teknis, fasilitasi, serta pelaksanaan dan
evaluasi program di bidang potensi dan ekonomi daerah,
pembinaan perekonomian dan badan usaha milik daerah serta
sumber daya alam dan energi.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud pada ayat (1),
Bagian Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam
mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. perencanaan dan penyusunan program dan kegiatan di
bidang perekonomian, meliputi potensi dan ekonomi daerah,
pembinaan perekonomian dan badan usaha milik daerah
serta sumber daya alam dan energi;
b.pelaksanaan...
- 21 -

b. pelaksanaan program dan kegiatan di bidang potensi dan


ekonomi daerah, pembinaan perekonomian dan badan
usaha milik daerah serta sumber daya alam dan energi;
c. penyusunan petunjuk teknis di bidang potensi dan ekonomi
daerah, pembinaan perekonomian dan badan usaha milik
daerah serta sumber daya alam dan energi;
d. pengoordinasian penyelenggaraan tugas-tugas di bidang
potensi dan ekonomi daerah, pembinaan perekonomian dan
badan usaha milik daerah serta sumber daya alam dan
energi;
e. pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi kebijakan umum di
bidang potensi dan ekonomi daerah, pembinaan
perekonomian dan badan usaha milik daerah serta sumber
daya alam dan energi;
f. pelaksanaan pengembangan di bidang potensi dan ekonomi
daerah, pembinaan perekonomian dan badan usaha milik
daerah serta sumber daya alam dan energi;
g. pelaksanaan montoring dan evaluasi serta pelaporan
terhadap penyelenggaraan tugas di bidang potensi dan
ekonomi daerah, pembinaan perekonomian dan badan
usaha milik daerah serta sumber daya alam dan energi; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(3) Bagian Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam dipimpin
oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
(4) Bagian Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam,
membawahi:
a. Sub Bagian Potensi dan Ekonomi Daerah;
b. Sub Bagian Pembinaan Ekonomi dan BUMD; dan
c. Sub Bagian Sumberdaya Alam dan Energi.
(5) Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagianyang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Administrasi
Perekonomian dan Sumber Daya Alam.
13.Ketentuan…
- 22 -

13. Ketentuan dalam Pasal 29 diubah sehingga Pasal 29 berbunyi sebagai


berikut:

Pasal 29
(1) Sub Bagian Potensi dan Ekonomi Daerah mempunyai tugas
melaksanakan dan mengoordinasikan pembinaan, pengawasan
dan evaluasi di bidang potensi perekonomian dan produksi
daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sub Bagian Potensi dan Ekonomi Daerah mempunyai uraian
tugas sebagai berikut:
a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-
undangan, kebijaksanaan teknis yang berhubungan dengan
pengembangan potensi dan ekonomi daerah;
b. merencanakan, menyusun dan melaksanakan program dan
kegiatan di bidang potensi dan ekonomi daerah;
c. mengumpulkan dan mengelolah data dalam rangka
penyusunan bahan kebijakan pengembangan potensi dan
ekonomi daerah;
d. melaksanakan monitoring dan pemantauan di bidang
potensi dan ekonomi daerah;
e. melaksanakan pemantauan dan pengendalian distribusi
kebutuhan bahan pokok;
f. membuat telaah, evaluasi dan saran tindak di bidang potensi
dan ekonomi daerah;
g. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Potensi dan ekonomi
Daerah; dan
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

14. Ketentuan Pasal 30 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 30…
- 23 -

Pasal 30
(1) Sub BagianPembinaan Ekonomi dan BUMD mempunyai tugas
melaksanakan dan mengoordinasikan pembinaan, pengawasan
dan evaluasi di bidang pembinaan perekonomian dan badan
usaha milik daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sub Bagian Pembinaan Ekonomi dan BUMDmempunyai uraian
tugas sebagai berikut:
a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-
undangan, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan lainnya
yang berhubungan dengan bidang pembinaan perekonomian
dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD);
b. merencanakan, menyusun dan melaksanakan program dan
kegiatan di bidang pembinaan perekonomain dan badan
usaha milik daerah (BUMD);
c. melaksanakan koordinasi terhadap lembaga perekonomian
dan unsur lainnya dalam mengatasi permasalahan ekonomi
dan inflasi daerah;
d. memfasilitasi antara lembaga ekonomi dengan pemerintah
daerah dalam rangka menumbuhkan perekonomian
kemasyarakatan;
e. membuat telaah, evaluasi dan saran tindak di bidang
pembinaan perekonomian dan badan usaha milik daerah;
f. mengumpulkan dan mengelola data dalam rangka
penyusunan bahan kebijakan pengembangan perekonomian
dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD);
g. melaksanakan monitoring dan pengawasan Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD);
h. melaksanakan analisis penempatan modal daerah yang ada di
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD);
i. melaksanakan pemantauan dan pengendalian modal daerah
yang ada di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD);

j.membuat...
- 24 -

j. membuat telaah, evaluasi dan saran tindak di bidang pembinaan


perekonomian dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD);
k. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Pembinaan Perekonomian
dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD); dan
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

15. Ketentuan Pasal 31 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 31
(1) Sub Bagian Sumber Daya Alam dan Energi mempunyai tugas
melaksanakan dan mengoordinasikan pembinaan, pengawasan
dan evaluasi di bidang sumber daya alam dan energi.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sub Bagian Sumber Daya Alam dan Energi mempunyai uraian
tugas sebagai berikut:
a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-
undangan, kebijaksanaan teknis, pedoman dan petunjuk
teknis serta bahan lainnya yang berhubungan dengan bidang
sumber daya alam dan energi;
b. merencanakan, menyusun dan melaksanakan program dan
kegiatan di bidang sumber daya alam dan energi;
c. menyusun bahan perumusan kebijakan dan program
pengembangan sumber daya alam dan energi;
d. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan dan program pengembangan sumber daya alam
dan energi;
e. menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan dan program pengembangan sumber daya alam
dan energi;
f. melaksanakan koordinasi pengelolaan sumber daya alam dan
energi;
g. mengolah data pengelolaan sumber daya alam dan energi;
h.melaksanakan...
- 25 -

h. melaksanakan fasilitasi pengelolaan sumber daya alam dan


energi;
i. melaporkan pelaksanaan tugas dan program kerja Sub
Bagian Sumber Daya Alam dan Energi;
j. memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah dan
tindakan yang perlu diambil tugasnya kepada Kepala Bagian
Administrasi Perekonomian dan Sumber daya Alam; dan
k. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

16. Paragraf 10 BAB II dihapus.

17. Ketentuan Pasal 32 dihapus.

18. Ketentuan Pasal 33 dihapus.

19. Ketentuan Pasal 34 dihapus.

20. Ketentuan Pasal 35 dihapus.

21. Setelah Paragraf 10 ditambahkan 1 (satu) paragraf yakni paragraf 11,


sehingga berbunyi:

Paragraf 10A
Bagian Pengadaan Barang/Jasa

22. Diantara Pasal 35 dan Pasal 36 ditambahkan 4 (empat) pasal yakni


Pasal 35A, Pasal 35B, Pasal 35C dan Pasal 35 D, sehingga berbunyi
sebagai berikut:

Pasal 35A
(1) Bagian Pengadaan Barang/Jasa mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
pelayanan, pembinaan, dan penyelenggaraan dukungan
Pengadaan Barang/Jasa pada pemerintah daerah.
(2)Untuk…
- 26 -

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud pada ayat (1)


Bagian Pengadaan Barang/Jasa mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi
pelaksanaan kebijakan, serta pemantauan, analisis, evaluasi,
dan pelaporan di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah;
b. pengelolaan strategi pengadaan barang/jasa;
c. pelaksanaan pengadaan barang/jasa;
d. pemantauan dan evaluasi pengadaan barang/jasa;
e. pengelolaan sistem pengadaan secara elektronik;
f. pengembangan sistem informasi di lingkungan UKPBJ;
g. pengelolaan informasi pengadaan barang/jasa;
h. pelaksanaan fasilitasi pembinaan sumber daya manusia
pengadaan barang/jasa;
i. pelaksanaan fasilitasi penguatan kelembagaan UKPBJ;
j. pendampingan,konsultasi,dan/atau bimbingan teknis
pengadaan barang/jasa; dan
k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(3) Bagian Pengadaan Barang/Jasa dipimpin oleh seorang Kepala
Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
(4) Bagian Pengadaan Barang/Jasa, membawahi:
a. Sub Bagian Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa;
b. Sub Bagian Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara
Elektronik; dan
c. Sub Bagian Pembinaan dan Advokasi Pengadaan
Barang/Jasa.
(5) Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Pengadaan
Barang/Jasa.

Pasal 35B…
- 27 -

Pasal 35B
(1) Sub Bagian Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa mempunyai
tugas melaksanakan pengkajian, pembinaan dan pengoordinasian
pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan pengadaan
barang/jasa pemerintah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sub Bagian Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa mempunyai
uraian tugas sebagai berikut:
a. menyusun program dan kegiatan Sub Bagian Pengelolaan
Pengadaan Barang/Jasa;
b. mengumpulkan bahan dan penyusunan pedoman dan petunjuk
teknis pembinaan di bidang Pengelolaan Pengadaan
Barang/Jasa;
c. menyiapkan rencana anggaran kegiatan Sub Bagian
Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa;
d. menginventarisasi paket pengadaan barang/jasa;
e. melaksanakan riset dan analisis pasar barang/jasa;
f. menyusun strategi pengadaan barang/jasa;
g. penyiapan dan pengelolaan dokumen pemilihan beserta
dokumen pendukung lainnya dan informasi yang dibutuhkan;
h. melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa;
i. menyusun dan pengelolaan katalog elektronik lokal/sektoral;
j. membantu perencanaan dan pengelolaan kontrak pengadaan
barang/jasa pemerintah;
k. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
pengadaan barang/jasa pemerintah;
l. memberi petunjuk tentang pelaksanaan tugas kepada
pelaksana yang berada di bawah Sub Bagian Pengelolaan
Pengadaan Barang/Jasa;
m. mengoreksi data olahan hasil kerja pelaksana;
n. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan di
bidang Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa;
o. membuat laporan hasil pelaksanaan tugas; dan
p. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
Pasal 35C…
- 28 -

Pasal 35C
(1) Sub Bagian Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik
mempunyai tugas melaksanakan pengkajian, pembinaan dan
pengoordinasian pelaksanaan kebijakan di bidang Pengelolaan
Layanan Pengadaan Secara Elektronik.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sub Bagian Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik
mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menyusun program dan kegiatan Sub Bagian Pengelolaan
Layanan Pengadaan Secara Elektronik;
b. mengumpulkan bahan dan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis pembinaan di bidang Pengelolaan Layanan
Pengadaan Secara Elektronik;
c. menyiapkan rencana anggaran kegiatan Sub Bagian
Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik;
d. melaksanakan pengelolaan seluruh sistem informasi
pengadaan barang/jasa (termasuk akun pengguna sistem
pengadaan secara elektronik) dan infrastrukturnya;
e. melaksanakan pelayanan pengadaan barang/jasa pemerintah
secara elektronik;
f. memfasilitasi pelaksanaan registrasi dan verifikasi pengguna
seluruh sistem informasi pengadaan barang/jasa;
g. mengidentifikasi kebutuhan pengembangan sistem informasi;
h. melaksanakan pengembangan sistem informasi yang
dibutuhkan oleh UKPBJ;
i. melaksanakan pelayanan informasi pengadaan barang/jasa
pemerintah kepada masyarakat luas;
j. melaksanakan pengelolaan informasi kontrak;
k. mengelola informasi manajemen barang/jasa hasil
pengadaan;
q. memberi petunjuk tentang pelaksanaan tugas kepada
pelaksana yang berada di bawah Sub Bagian Pengelolaan
Layanan Pengadaan Secara Elektronik;
r.mengoreksi…
- 29 -

r. mengoreksi data olahan hasil kerja pelaksana;


s. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan di
bidang Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik;
t. membuat laporan hasil pelaksanaan tugas; dan
u. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

Pasal 35D
(1) Sub Bagian Pendampingan dan Advokasi Pengadaan Barang/Jasa
mempunyai tugas melaksanakan pengkajian, pembinaan dan
pengoordinasian pelaksanaan kebijakan di bidang Pendampingan
dan Konsultasi Pengadaan Barang/Jasa pemerintah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sub Bagian Pendampingan dan Advokasi Pengadaan Barang/Jasa
mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menyusun program dan kegiatan Sub Bagian Pendampingan
dan Konsultasi Pengadaan Barang/Jasa;
b. mengumpulkan bahan dan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis pembinaan di bidang Pendampingan dan
Konsultasi Pengadaan Barang/Jasa;
c. menyiapkan rencana anggaran kegiatan Sub Bagian
Pendampingan dan Konsultasi Pengadaan Barang/Jasa;
d. pembinaan bagi para pelaku pengadaan barang/jasa
pemerintah, terutama para Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
dan personel UKPBJ;
e. pengelolaan manajemen pengetahuan pengadaan
barang/jasa;
f. pembinaan hubungan dengan para pemangku kepentingan;
g. pengelolaan dan pengukuran tingkat kematangan UKPBJ;
h. pelaksanaan analisis beban kerja UKPBJ;
i. pengelolaan personil UKPBJ;
j. pengembangan sistem insentif personel UKPBJ;
k. fasilitasi implementasi standarisasi layanan pengadaan secara
elektronik;
l.pengelolaan…
- 30 -

l. pengelolaan dan pengukuran kinerja pengadaan barang/jasa


pemerintah;
m. bimbingan teknis, pendampingan, dan/atau konsultasi
proses pengadaan barang/jasa pemerintah di lingkungan
pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan desa;
n. bimbingan teknis, pendampingan, dan/atau konsultasi
penggunaan seluruh sistem informasi pengadaan barang/jasa
pemerintah, antara lain SIRUP, SPSE, e-katalog, e-monev,
SIKaP;
o. layanan penyelesaian sengketa kontrak melalui mediasi;
p. memberi petunjuk tentang pelaksanaan tugas kepada
pelaksana yang berada di bawah Sub Bagian Pendampingan
dan Konsultasi Pengadaan Barang/Jasa;
q. mengoreksi data olahan hasil kerja pelaksana;
r. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan di
bidang Pendampingan dan Konsultasi Pengadaan
Barang/Jasa;
s. membuat laporan hasil pelaksanaan tugas; dan
t. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

23. Ketentuan ayat (1), ayat (2), huruf a ayat (4) dan huruf c ayat (4) Pasal
37 diubah,sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 37
(1) Bagian Umum mempunyai tugas pengelolaan dan pengendalian
tata usaha, tata usaha pimpinan, serta urusan rumah tangga
Sekretariat Daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud pada ayat (1),
Bagian Umum mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. penyusunan rencana kegiatan Bagian Umum;
b. pengelolaan surat-menyurat, sandi dan telekomunikasi,
kearsipan, dan administrasi umum;
c. pelayanan administratif dan fungsional Sekretariat Daerah;
d.pengendalian...
- 31 -

d. pengendalian, pembinaan dan penatausahaan perjalanan


dinas di lingkungan Sekretariat Daerah;
e. pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman,
dan petunjuk operasional di bidang umum;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
Bagian Umum; dan
g. pelaksanaan kegiatan surat menyurat, ekspedisi, kearsipan,
di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten;
h. pelaksanaan kegiatan rumah tangga pimpinan dan
Sekretariat Daerah Kabupaten;
i. pengelolaan dan perawatan/pemeliharaan rumah dinas
pimpinan, gedung kantor dan kendaraan dinas Pimpinan;
j. pelaksanaan kegiatan memfasilitasi pejabat pimpinan yang
melaksanakan tugas kedinasan;
k. penyiapan bahan pembinaan, pengendalian surat menyurat,
kearsipan di Lingkungan Sekretariat Daerah;
l. mengatur dan mengendalikan staf pimpinan untuk
kelancaran pelaksanaan tugas kedinasan pejabat/pimpinan;
dan
m. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(3) Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Administrasi Umum.
(4) Bagian Umum, membawahi:
a. Sub Bagian Umum dan Telekomunikasi;
b. Sub Bagian Rumah Tangga; dan
c. Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan.
(5) Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Umum.

24. Ketentuan Pasal 38 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 38…
- 32 -

Pasal 38
(1) Sub Bagian Umum dan Telekomunikasi mempunyai fungsi
pelaksanaan tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan
koordinasi, melaksanakan kegiatan, administrasi, monitoring, dan
evaluasi di bidang tata usaha, persandian dan telekomunikasi di
Lingkungan Sekretariat Daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sub Bagian Umum dan Telekomunikasi mempunyai uraian tugas
sebagai berikut:
a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Umum dan
Telekomunikasi;
b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan koordinasi di
bidang tata usaha, persandian dan telekomunikasi;
c. menyusun kebijakan teknis bidang tata usaha, persandian
dan telekomunikasi;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang tata
usaha, persandian dan telekomunikasi;
e. melaksanakan kegiatan administrasi ketatausahaan di
lingkungan sekretariat daerah kabupaten;
f. menyiapkan dan melaksanakan administrasi dan
ketatausahaan surat-menyurat di Lingkungan Sekretariat
Daerah Kabupaten;
g. melaksanakan ekspedisi dan penataan kearsipan di
Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten;
h. menerima, mencatat surat masuk dan surat keluar
Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten;
i. melaksanakan dan mengendalikan administrasi perjalanan
dinas di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten;
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

25. Ketentuan Pasal 39 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 39…
- 33 -

Pasal 39
(1) Sub Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas menyiapkan dan
melaksanakan kegiatan rumah tangga, pengelolaan, pemeliharaan
gedung dan peralatan, kebersihan di lingkungan sekretariat
daerah dan rumah jabatan, serta pengelolaan kendaraan dinas
pimpinan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sub Bagian Rumah Tangga mempunyai uraian tugas sebagai
berikut:
a. menyusun rencana kerja Sub Bagian Rumah Tangga dan
melaksanakan kegiatan yang telah ditetapkan sesuai dengan
bidang tugasnya;
b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan koordinasi di
bidang rumah tangga;
c. menyusun kebijakan teknis bidang rumah tangga;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang rumah
tangga;
e. menyusun rencana operasional bidang rumah tangga;
f. menyusun rencana kinerja dan penetapan kinerja bidang
rumah tangga;
g. melaksanakan pengaturan dan pemeliharaan sarana
prasarana di lingkungan sekretariat daerah kabupaten dan
rumah jabatan;
h. melakukan Urusan Rumah Tangga yang meliputi
pemeliharaan kebersihan Kantor dan Gedung-gedung milik
Sekretariat Daerah Kabupaten dan pekarangan serta rumah
Jabatan Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah;
i. melaksanakan dan mengadakan keperluan dan kebutuhan
rumah tangga dan rumah dinas jabatan Bupati dan Wakil
Bupati serta Sekretaris Daerah;
j. melaksanakan administrasi dan inventarisasi peralatan/
perlengkapan rumah tangga Bupati dan Wakil Bupati serta
Sekretaris Daerah;
k.menyelenggarakan...
- 34 -

k. menyelenggarakan pengaturan pemakaian, perawatan dan


pembersihan ruang rapat kantor, upacara dan pertemuan-
pertemuan lainnya yang diselenggarakan oleh Pemerintah
Daerah;
l. mengatur dan memelihara kebersihan kantor, ruang kerja
dan lingkungan perumahan dinas Bupati dan Wakil Bupati
serta Sekretaris Daerah;
m. menyiapkan kebutuhan tamu–tamu Pemerintah Daerah
serta kebutuhan kunjungan Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah serta unsur pimpinan di Lingkungan
Sekretariat Daerah;
n. melaksanakan pemeliharaan dan kendaraan dinas Bupati
dan Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Asisten dan Staf Ahli
Bupati;
o. mendukung ketertiban dan kelancaran acara-acara
kedinasan di lingkup Pemerintah Kabupaten Way Kanan;
p. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Rumah Tangga; dan
q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

26. Ketentuan Pasal 40 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 40
(1) Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan mempunyai fungsi
pelaksanaan tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan
koordinasi, melaksanakan kegiatan, administrasi, monitoring,
dan evaluasi di bidang tata usaha pimpinan.
(2) Untukmelaksanakan tugassebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sub BagianTata Usaha Pimpinan mempunyai uraian tugas
sebagai berikut:
a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Tata Usaha Pimpinan;
b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan koordinasi di
bidang tata usaha pimpinan;
c.menyusun...
- 35 -

c. menyusun kebijakan teknis bidang tata usaha pimpinan;


d. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang tata
usaha pimpinan;
e. menyusun rencana operasional bidang tata usaha
pimpinan;
f. menyusun rencana kinerja dan penetapan kinerja bidang
tata usaha pimpinan;
g. melaksanakan pelayanan kebutuhan pimpinan di
Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten;
h. melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan terhadap
berbagai catatan, arsip, buku, dan dokumentasi yang
menjadi keperluan pimpinan;
i. menyediakan berbagai keperluan ruang pimpinan serta
penyiapan bahan dan data yang diperlukan oleh pimpinan;
j. mempersiapkan administrasi perjalanan dinas Bupati dan
Wakil Bupati;
k. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan di bidang tata usaha pimpinan;
l. menyiapkan bahan pengendalian dan pelaksanaan norma,
standar, pedoman, dan petunjuk operasional koordinasi di
bidang tata usaha pimpinan;
m. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan Subbagian Tata Usaha Pimpinan;
n. melaksanaan urusan administratif yang meliputi
penerimaan, pencatatan dan penyampaian naskah dinas,
baik yang ditujukan kepada pimpinan maupun
pendistribusian naskah dinas dari pimpinan kepada satuan
kerja perangkat daerah terkait sesuai disposisi pimpinan;
o. melaksanakan penataan, pengaturan dan pemeriksaan
terhadap semua naskah dinas yang akan ditandatangani
oleh pimpinan;

p.melaksanakan...
- 36 -

p. melaksanakan dan mengendalikan staf tata usaha


pimpinan untuk kelancaran pelaksanaan tugas kedinasan
Pimpinan (Bupati/Wakil Bupati/Sekretaris Daerah/Staf
Ahli dan Asisten) di Lingkungan Sekretariat Daerah;
q. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Umum dan Tata Usaha
Pimpinan; dan
r. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

27. Ketentuanayat (1), Ayat (2), huruf a Ayat (4), huruf b ayat (4) dan huruf
c ayat (4) Pasal 41 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 41
(1) Bagian Perlengkapan mempunyai tugas memberikan pelayanan
administratif kepada seluruh perangkat daerah, termasuk juga
pelayanan publik dan menyusun konsep kebijaksanaan Bupati
dalam pengolahan dan perawatan barang milik daerah di Lingkup
Sekretariat Daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud pada ayat (1),
Bagian Perlengkapan mempunyaiuraian tugas sebagai berikut:
a. mengoordinasikan penyiapan bahan-bahan perumusan
kebijakan pemerintah daerah di bidang penyelenggaraan
urusan pengelolaan barang inventaris, pemeliharaan, dan
pengelolaan kendaraan dinas sekretariat daerah;
b. mengoordinasikan perencanaan kebutuhan barang dan jasa
dilingkungan sekretariat daerah;
c. mengoordinasikanadministrasi perencanaan dan penentuan
kebutuhan perlengkapan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan;
d. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-
undangan kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis
serta bahan bahan lainnya dibidang tugasnya;

e.mengoordinasikan…
- 37 -

e. mengoordinasikan penyusunan program kerja Bagian


Perlengkapan dan memantau pelaksanaannya;
f. mengoordinasikan penghimpunan data, informasi serta
mengikuti perkembangan harga sekaligus menilai mutu
perlengkapan perbekalan yang diperlukan;
g. mengoordinasikan penyelenggaraan pengadaan barang dan
jasa yang diperlukan sesuai peraturan perundang-undangan
di Lingkungan Sekretariat Daerah;
h. mengoordinasikan pengelolaan administrasi pembelian dan
pengadaan perlengkapan dan barang dan jasa;
i. melakukan koordinasi dengan bagian lain dalam rangka
kelancaran pelaksanaaan tugas; dan
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(3) Bagian Perlengkapan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Administrasi
Umum.
(4) Bagian Perlengkapan, membawahi:
a. Sub Bagian Analisa Kebutuhan dan Pengadaan Barang;
b. Sub Bagian Perawatan dan Pemeliharaan; dan
c. Sub Bagian Penatausahaan dan Pelaporan Aset.
(5) Masing-masing Subbagian sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Perlengkapan.

28. Ketentuan Pasal 42 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 42
(1) Sub Bagian Analisa Kebutuhan dan Pengadaan Barang
mempunyai tugas melaksanakan penghimpunan, penyusunan
anggaran kebutuhan dan evaluasi terhadap kebutuhan barang di
Lingkungan Sekretariat Daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Subbagian Analisa Kebutuhan Barang mempunyai uraian tugas
sebagai berikut:
a. menyusun …..
- 38 -

a. menyusun pedoman, sasaran dan dasar hukum pengaturan


penyelenggaraan pada Bagian Perlengkapan;
b. merencanakan kebutuhan barang dan jasa dilingkungan
sekretariat daerah;
c. melaksanakan administrasi perencanaan dan penentuan
kebutuhan perlengkapan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan;
d. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-
undangan kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis
serta bahan-bahan lainnya dibidang tugasnya;
e. menyusun program kerja Bagian Perlengkapan dan
memantau pelaksanaannya;
f. mengumpulkan dan menghimpun data, informasi serta
mengikuti perkembangan harga sekaligus menilai mutu
perlengkapan atau perbekalan yang diperlukan;
g. melaksanakan pengadaan barang dan jasa yang diperlukan
sesuai peraturan perundang-undangan di Lingkungan
Sekretariat Daerah;
h. mengelola administrasi pembelian dan pengadaan
perlengkapan barang dan jasa;
i. melakukan koordinasi dengan bagian lain yang terkait
dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; dan
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

29. Ketentuan Pasal 43 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 43
(1) Sub Bagian Perawatan dan Pemeliharaan mempunyai tugas
perawatan dan pemeliharaan kendaraan dinas Sekretariat Daerah
dan aset bergerak lainnya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sub Bagian Perawatan dan Pemeliharaan mempunyai uraian
tugas sebagai berikut:
a.menyiapkan…
- 39 -

a. menyiapkan rencana, program dan kegiatan Sub Bagian


Perawatan dan Pemeliharaan lingkup Sekretariat Daerah;
b. merawat dan memelihara aset lingkup Sekretariat Daerah
dan perawatan kendaraan dinas lingkup Sekretariat Daerah;
c. melaksanakan koordinasi program lingkup Sekretariat
Daerah meliputi pelayanan angkutan dan perawatan
kendaraan dinas;
d. melaksanakan pembinaan dan kegiatan akomodasi,
perawatan dan pemeliharaan aset bergerak sekretariat
daerah;
e. mengurus surat-surat kendaraan dinas Sekretariat Daerah
sebagai bahan pertanggungjawaban penggunaan kendaraan
dinas;
f. melaksanakan pengawasan penggunaan dan perawatan
semua kendaraan dinas Sekretariat Daerah selain kendaraan
dinas Pimpinan (Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah,
Asisten Sekda, dan Staf Ahli Bupati);
g. melaksanakan pengurusan perawatan perlengkapan dan
peralatan lingkup Sekretariat Daerah; dan
h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

30. Ketentuan Pasal 44 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 44
(1) Subbagian Penatausahaan dan Pelaporan Aset mempunyai tugas
Inventarisasi, pengadministrasian/pencatatan barang sementara,
penyaluran/pendistribusian serta melaksanakan kegiatan
verifikasi dan penghapusan barang inventaris milik Sekretariat
Daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Subbagian Penatausahaan dan Pelaporan Aset mempunyai uraian
tugas sebagai berikut:
a. menyiapkan rencana, program dan kegiatan sub bagian
Penatausahaan Barang;
b.menyusun…
- 40 -

b. menyusun bahan petunjuk teknis lingkup pencatatan,


dokumentasi, mutasi dan pelaporan asset di Lingkungan
Sekretariat Daerah;
c. mengumpulkan dan menganalisa data bahan perumusan
kebijaksanaan pemerintah daerah lingkup asset di
Lingkungan Sekretariat Daerah;
d. menyiapkan bahan dan pedoman pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah lingkup
pencatatan, dokumentasi, mutasi aset di Lingkungan
Sekretariat Daerah;
e. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas
perangkat daerah lingkup pencatatan, dokumentasi, mutasi
dan pelaporan asset di Lingkungan Sekretariat Daerah;
f. menyiapkan bahan pembinaan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan tugas;
g. mengadakan pembinaan dan peningkatan kapasitas
perangkat daerah bidang aset di Lingkungan Sekretariat
Daerah;
h. melaksanakan pemeriksaan, penelitian dan penilaian
barang-barang inventaris sebagai bahan kebijakan
penghapusan barang inventaris daerah di Lingkungan
Sekretariat Daerah;
i. melaksanakan koordinasi proses penghapusan barang di
Lingkungan Sekretariat Daerah;
j. melaksanakan peningkatkan kualitas dan profesionalisme
aparatur dalam pengelolaan barang daerah di Lingkungan
Sekretariat Daerah;
k. melaksanakan pencatatan Barang Sementara Terhadap
BMD hasil pelaksanaan pengadaan barang/jasa di
Lingkungan Sekretariat Daerah;
l. melaksanakan pencatatan dan pembukuan barang di
lingkungan Sekretariat Daerah;
m. melaksanakan stock opname terhadap barang persediaan di
lingkungan Sekretariat Daerah;
n.melaksanakan…
- 41 -

n. melaksanakan kegiatan inventarisasi/penilaian terhadap


BMD hasil dari distribusi barang, berdasarkan aplikasi
SIMBADA di Lingkungan Sekretariat Daerah;
o. melaksanakan proses pemanfaatan dan
penyaluran/pendistribusian serta pengendalian BMD di
Lingkungan Sekretariat Daerah;
p. mengatur tertibnya penyimpanan, pengelolaan, perawatan,
dan pemeliharaan barang di gudang Sekretariat Daerah;
q. menyusun konsep berita acara penghapusan BMD, serta
menghimpun usulan penghapusan BMD pada Sekretariat
Daerah; dan
r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

31. Paragraf 14 BAB II diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Paragraf 14
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Daerah

32. Ketentuan Pasal 45 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 45
(1) Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Daerah mempunyai
tugas menyiapkan perumusan kebijakan, mengkoordinasikan
pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi
programkegiatandan penyelenggaraan pembinaan teknis,
administrasi dan sumber daya dibidang kelembagaan,
ketatalaksanaan, Analisa jabatan, analisa beban kerja, kepegawaian,
pelayanan publik dan pengembangan kinerja organisasi.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud pada ayat (1),
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Daerah
mempunyai fungsi sebagai berikut:
a.penyusunan…
- 42 -

a. penyusunan program dan kegiatan Bagian Organisasi dan


Pendayagunaan Aparatur Daerah;
b. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan di bidang
kelembagaan, ketatalaksanaan, Analisa jabatan, analisa
beban kerja, kepegawaian, pelayanan publik dan
pengembangan kinerja organisasi;
c. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program kegiatan
sertapetunjuk teknis pelaksanaan di bidang kelembagaan,
ketatalaksanaan, Analisa jabatan, analisa beban kerja,
kepegawaian, pelayanan publik dan pengembangan kinerja
organisasi;
d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan di bidang kelembagaan,
ketatalaksanaan, Analisa jabatan, analisa beban kerja,
kepegawaian, pelayanan publik dan pengembangan kinerja
organisasi;
e. pelaksanaan pembinaan teknis, administrasi serta sumber
daya di bidang kelembagaan, ketatalaksanaan, Analisa
jabatan, analisa beban kerja, kepegawaian, pelayanan publik
dan pengembangan kinerja organisasi;
f. pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan
g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(3) Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Daerah dipimpin
oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Asisten Administrasi Umum.
(4) Bagian Organisasidan Pendayagunaan Aparatur Daerah,
membawahi:
a. Sub Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan;
b. Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik; dan
c. Sub BagianPengembangan Kinerja dan Pendayagunaan
Aparatur Daerah.
(5) Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Organisasi dan
Pendayagunaan Aparatur Daerah.

33.Ketentuan…
- 43 -

33. Ketentuan Pasal 46 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 46
(1) Sub Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan mempunyai tugas
menyiapkan bahan perumusan kebijakan umum pemerintahan
daerah bidang kelembagaan dan analisa jabatan, menyiapkan
rencana dan program kerja, pelaksanaan dan pelayanan
administrasi, serta evaluasi dan pelaporan bidang penataan
kelembagaan perangkat daerah dan analisa jabatan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sub Bagian Kelembagaan Analisa Jabatan mempunyai uraian
tugas sebagai berikut:
a. menyusun dan melaksanakan rencana program dan
kegiatan sesuai lingkup tugasnya;
b. menyusun dan menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk
teknis pembinaan, pengawasan, dan pengembangan
kelembagaan dan Analisa jabatan;
c. menghimpun dan mengkaji serta mempelajari peraturan dan
ketentuan perundang-undang dan kebijakan teknis lainnya
serta referensi yang berhubungan dengan bidang tugasnya;
d. melaksanakan program dan kebijakan teknis yang berkaitan
dengan bidang Kelembagaan dan Analisa Jabatan;
e. melaksanakan pengkajian dan analisa penataan organisasi
satuan kerja di lingkungan Pemerintah Daerah;
f. menganalisa tugas dan fungsi serta susunan organisasi
satuan kerja di lingkungan Pemerintah Daerah;
g. melaksanakan evaluasi susunan organisasi dalam rangka
penataan kelembagaan;
h. mengoordinasikan bahan penyusunan pembentukan,
susunan, kedudukan, tupoksi dan rincian tugas serta tata
kerja kelembagaan;

i.menyusun…
- 44 -

i. menyusun pembentukan, susunan, kedudukan, tupoksi dan


rincian tugas serta tata kerja kelembagaan;
j. mengoordinasikan penyelenggaraan pelaksanaan Analisis
Jabatan;
k. melaksanakan pengkajian dan penyusunan analisa jabatan
yang meliputi penghitungan beban kerja, penyusunan peta
jabatan, uraian jabatan, formasi jabatan dan standar
kompetensi jabatan;
l. memfasilitasi dan memberikan bimbingan teknis yang
berkaitan dengan bidang tugasnya;
m. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi terhadap
pelaksanaan dan pemanfaatan hasil analisis jabatan oleh
instansi teknis;
n. melaksanakan monitoring dan evaluasi implementasi tugas
dan fungsi satuan kerja perangkat daerah;
o. membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan
mengevaluasi bawahan sesuai ketentuan yang berlaku agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar;
p. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik
lisan maupun tertulis sesuai bidang tugasnya;
q. menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan;
r. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintahan;
dan
s. melaksanakan tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan.

34. Ketentuan Pasal 47 diubah,sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 47
(1) Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik mempunyai
tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan umum
pemerintah daerah bidang ketatalaksanaan dan pelayanan publik,
menyiapkan rencana dan program kerja, pelaksanaan dan
pelayanan administrasi serta evaluasi dan pelaporanbidang
ketatalaksanaan dan pelayanan publik.
(2)Untuk…
- 45 -

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik mempunyai
uraian tugas sebagai berikut:
a. menyusun dan melaksanakan rencana program dan
kegiatan sesuai lingkup tugasnya;
b. menyiapkan dan merumuskan serta menyusun bahan
pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan
pengembangan yang berkaitan dengan lingkup tugasnya;
c. memfasilitasi pelaksanaan perencanaan kebutuhan sarana
dan prasarana kerja, penyusunan dan pengembangan
naskah dinas, sistem dan prosedur kerja, metode kerja, tata
hubungan dan koordinasi kerja pada setiap dan atau antar
SKPD serta pengembangan pelayanan publik baik manual
maupun pemanfaatan Sistem Informasi Teknologi;
d. menyiapkan bahan untuk melaksanakan pembinaan tata
naskah dinas, pakaian dinas, jam kerja, metode kerja,
prosedur kerja dan pola hubungan kerja;
e. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi dalam penyusunan
standar operasional prosedur, standar pelayanan minimal,
dan indeks kepuasan masyarakat satuan kerja perangkat
daerah;
f. menyiapkan bahan penyelenggaraan penilaian lomba
pelayanan publik, indikator penilaian, sasaran penilaian
terhadap organisasi Perangkat Daerah yang melakukan
pelayanan publik;
g. menghimpun dan mengkaji serta mempelajari peraturan dan
ketentuan perundang-undang dan kebijakan teknis lainnya
serta referensi yang berhubungan dengan bidang tugasnya;
h. melakukan pemantauan dan monitoring serta
evaluasi/penilaian ketatalaksanaan dan pelayanan publik
sebagai bahan perbaikan kinerja;

i.merumuskan...
- 46 -

i. merumuskan upaya peningkatan dan pengembangan


kegiatan berdasarkan pencapaian realisasi kinerja sesuai
bidang tugasnya agar dapat ditentukan program kegiatan
yang akan datang;
j. mengumpulkan, mengompilasi dan mengolah data/informasi
baik secara manual dan atau berbasis teknologi dan
informasi serta menginventarisasi permasalahan dan
pemecahannya agar sebagai bahan kebijakan/keputusan
atasan dan perbaikan kinerja sesuai bidang tugasnya;
k. melaksanakan dan memfasilitasi pengembangan
ketatalaksanaan, dokumen pelaksanaan penyelenggaraan
pelayanan publik dan kinerja pelayanan publik lainnya
sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku;
l. memfasilitasi dan memberikan bimbingan teknis dan
sosialisasiyang berkaitan dengan bidang tugasnya;
m. membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan
mengevaluasi bawahan sesuai ketentuan yang berlaku agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar;
n. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik
lisan maupun tertulis sesuai bidang tugasnya;
o. menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan;
p. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintahan;
dan
q. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

35. Ketentuan Pasal 48 diubah,sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 48
(1) Sub Bagian Pengembangan Kinerja dan Pendayagunaan Aparatur
Daerah mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan
kebijakan umum pemerintah daerah bidang peningkatan kinerja
dan reformasi birokrasi, menyiapkan rencana dan program kerja,
pelaksanaan dan pelayanan administrasi serta evaluasi dan
pelaporan bidang pengembangan kinerja, pendayagunaan
aparatur daerah dan reformasi birokrasi, serta urusan
kepegawaian di Lingkungan Sekretariat Daerah.

(2) Untuk…
- 47 -

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


Sub Bagian Pengembangan Kinerja dan Reformasi Birokrasi
mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menyusun dan melaksanakan rencana program dan
kegiatan sesuai lingkup tugasnya;
b. melaksanakan pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian,
dan tata persuratan Bagian Organisasi dan Pendayagunaan
Aparatur Daerah;
c. menyiapkan dan menyusun bahan pedoman dan petunjuk
teknis yang berhubungan dengan bidang tugasnya;
d. menghimpun dan mengkaji serta mempelajari peraturan dan
ketentuan perundang-undangan dan kebijakan teknis lainnya
serta referensi yang berhubungan dengan bidang tugasnya;
e. melaksanakan penyusunan analisis/kajian sebagai bahan
pengembangan kinerja satuan kerja perangkat daerah dan
pendayagunaan aparatur daerah;
f. menyusun dan mengklasifikasikan data kepegawaian di
lingkungan Sekretariat Daerah;
g. melaksanakan administrasi kepegawaian meliputi kenaikan
pangkat, kenaikan gaji berkala, cuti, kesejahteraan pegawai
dan laporan berkala di lingkungan Sekretariat Daerah;
h. mempersiapkan penyelenggaraan bimbingan teknis tertentu
dalam rangka peningkatan kompetensi pegawai;
i. menyiapkan dan memproses usulan pendidikan dan
pelatihan pegawai;
j. menyiapkan bahan perumusan kebijakan bidang
peningkatan kedisiplinan pegawai di Daerah;
k. menyiapkan bahan perumusan kebijakan bidang budaya
kerja di Daerah;
l. menyiapkan bahan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi;
m. melaksanakan penyusunan perencanaan pengembangan
Kinerja, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja Organisasi sesuai
dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP);
n.memfasilitasi…
- 48 -

n. memfasilitasi penyusunan Perencanaan Pengembangan


Kinerja, Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja dan
Evaluasi Kinerja SKPD, Pemerintah Daerah dan Sekretariat
Daerah;
o. memfasilitasi dan menghimpun pengisian LHKPN aparatur
di Lingkungan Sekretariat Daerah;
p. melaksanakan pengembangan dan pendayagunaan aparatur,
budaya kinerja, pembinaan dan evaluasi kinerja aparatur
serta kepatuhan dan ketaatan terhadap ketentuan dan
peraturan perundang-undangan dalam rangka peningkatan
produktivitas kinerja dan tata kelola pemerintahan yang
bersih;
q. memfasilitasi dan pemberian bimbingan teknis dan
sosialisasi/monitoring/evaluasi yang berkaitan dengan
bidang tugasnya;
r. mengoordinir pengumpulan LKJIP dan Perjanjian Kinerja
seluruh satuan kerja perangkat daerah;
s. menyusun LKJIP Sekretariat Daerah dan Pemerintah
Daerah;
t. mengoordinasi perumusan segala bentuk laporan Bagian
Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Daerah;
u. membagi tugas dan memberi petunjuk kerja pada bawahan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
v. menilai dan mengevaluasi hasil kerja bawahan agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
w. mengumpulkan/mengolah data informasi serta
menginventarisasi permasalahan dan pemecahannya yang
sesuai dengan bidang tugasnya;
x. menyelenggarakan evaluasi, pengendalian dan pelaporan
kinerja sub bagian pengembangan kinerja dan
pendayagunaan aparatur;
y. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintahan;
z. melaksanakan koordinasi dalam penyelenggaraan kelompok
budaya kerja di Daerah;
aa.melaksanakan…
- 49 -

aa. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi dalam pelaksanaan


percepatan pemberantasan korupsi pada satuan kerja
Perangkat Daerah;dan
bb. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

36. Paragraf 15 BAB II diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:


Paragraf 15
Bagian Keuangan

37. Ketentuan ayat (1), ayat (2), huruf a ayat (4) dan huruf b ayat (4) Pasal
Pasal 49,sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 49
(1) Bagian Keuangan mempunyai tugas merencanakan operasional,
mengelola, mengoordinasikan, Bagian Keuangan mempunyai
tugas menyiapkan bahan dan pengumpulan materi penyusunan
perumusan kebijakan teknis, koordinasi, pelaksanaan, evaluasi
dibidang perencanaan, penatausahaan keuangan serta akuntansi
dan pelaporan Sekretariat Daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud pada ayat (1),
Bagian Keuangan mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Pengumpulan bahan penyusunan kebijakan dibidang
Perencanaan, Penatausahaan Keuangan serta Akuntansi dan
Pelaporan Sekretariat Daerah berdasarkan peraturan
perundang-undangan, peraturan Bupati dan hasil kajian
untuk sebagai bahan penyusunan kebijakan Sekretariat
Daerah;
b. penyusunan rencana/program kerja dibidang Perencanaan,
Penatausahaan Keuangan serta Akuntansi dan Pelaporan setda
berdasarkan RKA, DPA sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;
c. pemberian petunjuk kerja di bidang perencanaan,
penatausahaan Keuangan serta Akuntansi dan Pelaporan
Sekretariat Daerah berdasarkan pedoman teknis setiap
program/kegiatan agar tugas difahami secara baik;

d.penyelenggaraan…
- 50 -

d. penyelenggaraan kegiatan dan fasilitasi aspek administrasi


keuangan Sekretariat Daerah meliputi Perencanaan,
Penatausahaan Keuangan, Akuntansi dan Pelaporan
berdasarkan ketentuan keuangan yang berlaku untuk
mewujudkan tertib administrasi keuangan;
e. penyelenggaraan penerbitan Surat Perintah Membayar dan
Surat Pengesahan Pertanggungjawaban Keuangan
Sekretariat Daerah berdasarkan Kwitansi dan dokumen
kegiatan lainya untuk pengeluaran keuangan kegiatan;
f. pelaksanaan evaluasi pelaksanaan tugas dibidang
Perencanaan, Penatausahaan Keuangan serta Akuntansi
dan Pelaporan setda berdasarkan pedoman evaluasi
pelaksanaan tugas/kegiatan untuk mengetahui pencapaian
kinerja;
g. penyusunan laporan seluruh program/kegiatan dibidang
Perencanaan, Penatausahaan Keuangan serta Akuntansi
dan Pelaporan Sekretariat Daerah, sesuai dengan
peraturan/ketentuan yang telah ditetapkan sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(3) Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Administrasi
Umum.
(4) Bagian Keuangan, membawahi:
a. Sub Bagian Perencanaan dan Anggaran;
b. Sub Bagian Perbendaharaan; dan
c. Sub Bagian Akutansi dan Pelaporan.
(5) Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Keuangan.

38.Ketentuan…
- 51 -

38. Ketentuan Pasal 50 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 50
(1) Sub Subbagian Perencanaan dan Anggaran mempunyai tugas
mengumpulkan bahan perencanaan koordinasi, pembinaan,
fasilitasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan
perencanaan dan penganggaran di Lingkungan Sekretariat
Daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sub Subbagian Perencanaan dan Anggaran mempunyai uraian
tugas sebagai berikut:
a. menyusun rencana kerja di Subbagian Perencanaan dan
Anggaran;
b. membagi tugas, pembimbingan, dan pemeriksaan proses
dan hasil kerja;
c. melaksanakan Pengumpulan bahan penyusunan kebijakan
umum serta koordinasi, pembinaan dan pengendalian aspek
anggaran Sekretariat Daerah;
d. melaksanakan pengendalian kegiatan Sub Bagian
Perencanaan dan Anggaran;
e. melaksanakan Penyiapan penyusunan bahan kebijakan
perencanaan dan anggaran Sekretariat Daerah;
f. melaksanakan penyiapan bahan fasilitasi penyusunan,
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah dan
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)/ Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) Sekretariat Daerah;
g. melaksanakan evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian
Perencanaan dan Keuangan;
h. melaksanakan evaluasi dan pelaporan kegiatan;
i. melaksanaan evaluasi dan pelaporan;
j. melaksanakan tugas lain sesuai perintah atasan.

39. Ketentuan Pasal 51 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 51…
- 52 -

Pasal 51
(1) Sub Subbagian Perbendaharaan mempunyai tugas melaksanakan
pengendalian kegiatan Subbagian perbendaharaan, koordinasi,
pembinaan dan pengendalian aspek perbendaharaan Sekretariat
Daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Subbagian Perbendaharaan mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. pelaksanaan pengelolaan administrasi perbendaharaan
Sekretariat Daerah:
b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi perbendaharaan
Sekretariat Daerah;
c. pelaksanaan pengendalian kegiatan Subbagian
Perbendaharaan;
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
peyelenggaraan perbendaharaan Sekretariat Daerah;
e. pengelolaan keuangan Bupati dan Wakil Bupati;
f. pelaksanaan Pembukuan keuangan Bupati dan Wakil Bupati;
g. pelaksanaan penyusunan, pemeriksaan SPP;
h. pelaksanaan Penerbitan SPM;
i. pelaksanaan pelaporan, monitoring dan evaluasi;
j. pelaksanaan Penatausahaan keuangan Sekretariat Daerah;
k. pelaksanaan koordinasi;
l. penyiapan kebutuhan anggaran pegawai;
m. penyusunan daftar gaji;
n. penyiapan bahan SPP,SPM gaji, SKPP mutasi pegawai dan
pensiunan;
o. penyiapan laporan pajak pegawai;
p. penyusunan laporan belanja pegawai;
q. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan;
r. pelaksanaan tugas lain sesuai perintah atasan.

40. Ketentuan Pasal 52 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 52…
- 53 -

Pasal 52
(1) Sub Subbagian Akuntansi dan Pelaporan mempunyai tugas
melaksanakan pengendalian kegiatan Subbagian Akuntansi dan
Pelaporan, menyusun bahan kebijakan umum, koordinasi,
pembinaan, dan pengendalian aspek akuntansi dan pelaporan
keuangan dan barang Sekretariat Daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Subbagian Akutansi dan Pelaporan mempunyai uraian tugas
sebagai berikut:
a. melaksanakan penyusunaan bahan kebijakan umum serta
koordinasi, pembinaan dan pengendalian aspek akuntansi
dan pelaporan Sekretariat Daerah;
b. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan
akuntansi dan pelaporan keuangan dan kegiatan Sekretariat
Daerah;
c. melaksanakan pengendalian kegiatan Subbagian Akuntansi
dan Pelaporan;
d. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
peyelenggaraan akuntansi dan pelaporan Sekretariat
Daerah;
e. melaksanakan bahan dan penyusunan terhadap pelaksaan
anggaran Sekretariat Daerah;
f. melaksanakan pengujian dan pemeriksaan terhadap surat
pertanggungjawaban;
g. melaksanakan pengesahan surat pertanggung jawaban;
h. melaksanakan koordinasi laporan arus kas Sekretariat
Daerah;
i. melaksanakan penyusunan arus kas Sekretariat Daerah;
j. melaksanakan penyusunan terhadap laporan keuangan
Sekretariat Daerah.
k. melaksanakan penyusunan neraca daerah;
l. menyelenggarakan koordinasi terhadap pelaksanaan
akuntasi dan pelaporan Sekretariat Daerah.
m.melaksanakan…
- 54 -

m. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan


penyelenggaraan akuntansi Sekretariat Daerah;
n. menyusun telahaan staf sebagai bahan pengambilan
keputusan oleh pimpinan;
o. melaksanakan evaluasi terhadap setiap kegiatan; dan
p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

41. Diantara BAB V dan BAB VI disisipkan 1 (satu) bab, yakni BAB VA
sehingga berbunyi sebagai berikut:

BAB VA
KETENTUAN PERALIHAN

42. Diantara Pasal 64 dan Pasal 65 disisipkan 1 (satu) pasal, yakni Pasal
64A sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 64A
Pejabat yang diangkat berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 25
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan
Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Way Kanan,
tetap melaksanakan tugas sampai dengan ditetapkannya Pejabat
baru berdasarkan peraturan bupati ini.

Pasal II
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar...
- 55 -

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan


Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah
Kabupaten Way Kanan.

Ditetapkan di Blambangan Umpu


pada tanggal 12 Desember 2018

BUPATI WAY KANAN,


Dto,
RADEN ADIPATI SURYA
Diundangkan di Blambangan Umpu
pada tanggal 12 Desember 2018

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN WAY KANAN,


Dto,
SAIPUL

BERITA DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2018 NOMOR 48

Disalin sesuai aslinya


KEPALA BAGIAN HUKUM,

INDRA ZAKARIYA R, SH.,MH


Pembina (IV/a)
NIP. 19750926 200212 1 003
LAMPIRAN
56 PERATURAN BUPATI WAY KANAN
NOMOR 48 TAHUN 2018
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 25
TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,
TUGAS DAN FUNGSISERTA TATAKERJA SEKRETARIAT
DAERAH KABUPATEN WAY KANAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN WAY KANAN


BUPATI STAF AHLI BUPATI
WAKIL BUPATI 1. STAF AHLI BUPATI BIDANG KEMASYARAKATAN DAN SUMBER DAYA
MANUSIA
2. STAF AHLI BUPATI BIDANG PEMBANGUNAN, EKONOMI DAN KEUANGAN
SEKRETARIS DAERAH 3. STAF AHLI BUPATI BIDANG PEMERINTAHAN, HUKUM DAN POLITIK

KELOMPOK JABATAN ASISTEN PEMERINTAHAN DAN ASISTEN PEREKONOMIAN DAN ASISTEN ADMINISTRASI UMUM
FUNGSIONAL KESEJAHTERAAN RAKYAT PEMBANGUNAN

SUB BAGIAN PENYUSUNAN BAGIAN ORGANISASI DAN BAGIAN PERLENGKAPAN


BAGIAN TATA PEMERINTAHAN BAGIAN HUMAS PROGRAM PENDAYAGUNAAN APARATUR DAERAH
DAN PROTOKOL
BAGIAN ADMINISTRASI
SUB BAGIAN MONITORING DAN
SUB BAGIAN PEMERINTAHAN UMUM SUB BAGIAN HUMAS PEMBANGUNAN PENGENDALIAN SUB BAGIAN KELEMBAGAAN SUB BAGIAN ANALISA KEBUTUHAN
DAN OTONOMI DAERAH DAN ANALISA JABATAN DAN PENGADAANBARANG

SUB BAGIAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN SUB BAGIAN PROTOKOL SUB BAGIAN EVALUASI DAN
KECAMATAN, KAMPUNG/KELURAHAN PELAPORAN SUB BAGIANKETATALAKSANAAN SUB BAGIAN PERAWATAN DAN
DAN PELAYANAN PUBLIK PEMELIHARAAN
SUB BAGIAN PERTANAHAN DAN BATAS SUB BAGIAN DOKUMENTASI DAN SUB BAGIAN POTENSI DAN
WILAYAH PERPUSTAKAAN EKONOMI DAERAH SUB BAGIANPENGEMBANGAN SUB BAGIAN PENATAUSAHAAN
KINERJA DAN PENDAYAGUNAAN DAN PELAPORAN ASET
APARATUR DAERAH
BAGIAN ADMINISTRASI SUB BAGIAN PEMBINAAN
BAGIAN KESEJAHTERAAN BAGIAN HUKUM PEREKONOMIAN DAN SUMBER EKONOMI DAN BUMD
RAKYAT DAYA ALAM BAGIAN UMUM BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN SUMBERDAYA
SUB BAGIAN KEAGAMAAN DAN SARANA SUB BAGIAN PEYUSUNAN PRODUK ALAM DAN ENERGI
PERIBADATAN HUKUM
SUB BAGIAN UMUM DAN SUB BAGIAN PERENCANAAN
SUB BAGIAN PENGELOLAAN TELEKOMUNIKASI DAN ANGGARAN
SUB BAGIAN MENTAL SPRITUAL SUB BAGIAN DOKUMENTASI DAN PENGADAAN BARANG/JASA
KERJASAMA HUKUM
BAGIAN PENGADAAN SUB BAGIAN RUMAH TANGGA SUB BAGIAN
SUB BAGIAN PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN
SUB BAGIAN KERJASAMA ANTAR SUB BAGIAN BANTUAN HUKUM DAN BARANG/JASA LAYANAN PENGADAAN SECARA
LEMBAGA HAM ELEKTRONIK
SUB BAGIAN TATA USAHA SUB BAGIAN AKUNTANSI DAN
PIMPINAN PELAPORAN
SUB BAGIAN PEMBINAAN DAN
ADVOKASI PENGADAAN
BARANG/JASA
Disalin sesuai aslinya
KEPALA BAGIAN HUKUM, BUPATI WAY KANAN,

Dto,
INDRA ZAKARIYA R, SH.,MH
Pembina (IV/a) RADEN ADIPATI SURYA
NIP. 19750926 200212 1 003

Anda mungkin juga menyukai