Anda di halaman 1dari 1

K1 (Kunjungan baru ibu hamil) ~ 

 yaitu kunjungan ibu hamil yang pertama kali pada masa


kehamilan. Cakupan K1 di bawah 70% (dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil dalam kurun
waktu satu tahun) menunjukkan keterjangkauan pelayanan antenatal yang rendah, yang
mungkin disebabkan oleh pola pelayanan yang belum cukup aktif. Rendahnya
K1 menunjukkan bahwa akses petugas kepada ibu masih perlu ditingkatkan.

Tujuan K1 Adalah Untuk menfasilitasi hasil yang sehat dan positif bagi ibu maupun bayinya
dengan jalan menegakkan hubungan kepercayaan dengan ibu, Mendeteksi komplikasi-
komplikasi yang dapat mengancam jiwa, Mempersiapkan kelahiran dan memberikan
pendidikan. Asuhan itu penting untuk menjamin bahwa proses alamiah dari kelahiran
berjalan normal dan tetap demikian seterusnya ( JHPIEGO, 2001 ).

Agar tujuan tersebut tercapai, pemeriksaan kehamilan harus segera dilaksanakan begitu
terjadi kehamilan yaitu ketika haidnya terlambat sekurang-kurangnya satu bulan. Dan
dilaksanakan terus secara berkala selama kehamilan. Ibu harus melaksanakan pemeriksaan
antenatal paling sedikit 4x. Satu kali kunjungan pada trimester I, Satu kali kunjungan pada
trimester II dan dua kali kunjungan pada trimester III ( Prawirohardjo S, 2002 ) .

Kebanyakan mereka harus menyadari bahwa mereka sedang hamil sewaktu kehamilan
mereka sudah berusia 1 sampai 2 bulan. Dan disaat mereka memeriksakan diri ke dokter
biasanya kehamilannya sudah berusia 2 atau 3 bulan, 3 bulan pertama kehamilan adalah masa
yang sangat penting. Banyak hal-hal penting terjadi sebelum anda menyadari bahwa anda
hamil atau sebelum anda pergi ke dokter.

Pada tahun lalu angka kematian maternal dan neonatal di Indonesia masih tinggi sekitar 248
per 100.000 kelahiran hidup ( SDKI, 2007 ) . Salah satu upaya untuk menurunkan angka
kematian tersebut, pemerintah mencanangk target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun
2015 adalah angka kematian ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup, dan pemerintah
mencanangkan making pregnancy safer yang pada dasarnya menekankan pada penyediaan
pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang efektif. Selain itu upaya intervensi strategis
dalam pendekatan safe motherhood yang terdiri dari 4 pilar yaitu :

1. KB ( Keluarga Berencana )
2. Pelayanan Antenatal, untuk mencegah adanya komplikasi obstetri dan memastikan
bahwa komplikasi di deteksi sedini mungkin.
3. Persalinan yang aman
4. Pelayanan Obstetri esensial

Memastikan bahwa pelayanan obstetric untuk resiko tinggi dan komplikasi tersedi bagi ibu
hamil yang membutuhkan. ( Prawirohardjo S, 2007 )
Incoming search terms:

 kunjungan ibu hamil


 kunjungan k1 murni
 k1 adalah
 pengertian k1

Anda mungkin juga menyukai