Anda di halaman 1dari 3

PERSATUAN CATUR SELURUH INDONESIA

(PERCASI)
PENGURUS CABANG KABUPATEN NAGAN RAYA
SEKRETARIAT: JALAN NASIONAL, NO. 199
SUKA MAKMUE 23671

PERATURAN PERTANDINGAN CATUR


PADA TURNAMEN CATUR PERCASI NAGAN RAYA I

1. Bermain catur harus sportif dengan tidak mengganggu konsentrasi lawan yang sedang berpikir, berjiwa
atlit dengan selalu berpedoman pada semboyan catur “Gens Una Sumus” yang artinya “Kita Satu
Keluarga”.
2. Melangkah bergantian, pemain putih berjalan duluan, lalu kemudian pemain buah hitam.
3. Buah catur yang sudah disentuh wajib dijalankan (jika buah catur tersebut bisa dijalankan). Jika sudah
menyentuh buah catur lawan, maka wajib memukul buah catur tersebut (jika bisa dipukul).
4. Langkah dinyatakan sah bila tangan sudah melepaskan buah catur.
5. Pion yang terdorong dua langkah sejajar dengan pion lawan, terserah pemain yang bersangkutan untuk
dipukul atau tidak.
6. Bila sebuah bidak mencapai petak terakhir dalam perjalanannya, bidak tersebut harus segera ditukar
(promosi), sebagai bagian dari langkah yang sama, bidak tersebut bisa ditukar dengan perwira lainnya
seperti Mentri, Benteng, Gajah, atau Kuda yang sewarna dengan bidak tersebut (kecuali Raja dan Pion)
terlebih dahulu, baru setelah itu menekan jam catur.
7. Skak tidak wajib memberitahu. Apabila seorang pemain dalam keadaan Skak, pegang buah catur lain
dan buah catur ini dapat menutup atau memakan buah catur lawan yang mengancam Skak, maka
wajib dilaksanakan. Akan tetapi apabila tidak bisa dilaksanakan, maka pemain tersebut boleh
menjalankan buah catur lain, asalkan belum menekan jam.
8. Rokade diwajibkan memegang/menjalankan Raja terlebih dahulu setelah itu Benteng. Jika sudah
memegang Benteng terlebih dahulu, maka pemain harus menjalankan Benteng, dan tidak
diperkenankan untuk Rokade. Hak untuk Rokade hilang jika:
- Jika Raja sudah pernah dilangkahkan, atau
- Benteng yang sudah pernah dilangkahkan
9. Rokade terhalang untuk sementara jika:
- Petak awal Raja atau petak yang dilintasinya atau petak yang akan didudukinya, diserang oleh satu
atau lebih buah catur lawan.
- Jika ada buah catur lain antara Raja dengan Benteng yang akan melakukan rokade.
10. Jatah waktu berfikir masing-masing pemain adalah 45 menit. Jika salah satu pemain jatah waktu
berfikirnya telah habis, maka akan dinyatakan kalah (tetapi pada kondisi tertentu, wasit harus kembali
melihat kondisi permainan caturnya).
11. Jika letak buah catur keliru (misal : Raja terletak di petak Mentri) maka buah catur harus dikembalikan
ke posisi semula, sebelum kedua pemain memulai permainan. Namun jika telah berlangsung, maka
permainan tersebut dibatalkan dan diadakan permaianan baru. Sedangkan posisi waktu jam catur tidak
diatur ulang oleh wasit dan tetap berpedoman pada sisa waktu yang tersedia (agar tidak mengganggu
jadwal turnamen).

D:\Catur\Turnamen Catur Percasi Nagan Raya I (Agustus 2022)\Hasil Technical Meeting Turnamen Catur Percasi Nagan Raya I.doc
12. Jika seorang pemanin merobohkan satu atau beberapa buah catur, dia harus menata ulang posisi buah
catur tersebut sementara jam caturnya tetap jalan.
13. Pemain yang menjatuhkan buah catur lawan pada saat lawan sedang dalam waktu berfikir, maka
pemain tersebut diberikan sanksi.
14. Pemain dinyatakan kalah jika: lawan menyerah, Raja lawan mat, waktu berpikir habis (jarum jam jatuh/
bell berbunyi).
15. Untuk pemain yang bersepakat draw (remis) di awal permainan, minimal harus menjalankan 20
langkah, di bawah 20 langkah wasit/panitia tidak menerima klaim drawnya
16. Permainan berakhir draw (remis) apabila: persetujuan kedua pihak, Skak abadi, terjadi 3 kali bangunan
yang sama, tidak ada pergerakan pion, atau pemukulan buah catur sebanyak 75 langkah berturut-
turut.
17. Jika pemain melakukan illegal move (langkah tidak sah) misal Menteri melangkah seperti langkah Kuda
atau Kuda melangkah lurus dan sebagainya maka langkah tersebut harus diulang dan pemain tersebut
diberi peringatan.
18. Sanksi untuk pelanggaran peraturan di atas adalah:
- 1 (satu) kali melakukan pelanggaran, diberikan peringatan
- 2 (dua) kali melakukan pelanggaran, langsung dinyatakan kalah
19. Jika ingin mengajukan komplain, pemain harus dalam keadaan belum melangkah.
20. Pemain yang ingin ke kamar kecil diharuskan meminta izin pada Wasit, setelah terlebih dahulu
menyelesaikan langkahnya, serta jam caturnya tetap dinyalakan.
21. Jumlah Babak Pertandingan disesuaikan dengan jumlah Peserta.
22. Batas waktu WO 20 menit.

PENENTUAN JUARA

1. Point
2. Head to Head (berhadapan langsung)
3. Solkoff (Buchholz)
4. Fide Tie Break (Prograssive Score)

DEWAN HAKIM

1. Mukhrizal, WNP
2. Muhammad Idris
3. Ibnu Hajar
4. Zulfadli
5. Kausar

D:\Catur\Turnamen Catur Percasi Nagan Raya I (Agustus 2022)\Hasil Technical Meeting Turnamen Catur Percasi Nagan Raya I.doc
SYARAT MENGAJUKAN COMPLAIN KE DEWAN HAKIM

1. Melampirkan Surat Protes tertulis


2. Menyerahkan uang protes sebesar Rp. 1.000.000,- (Apabila protes diterima, maka uang akan
dikembalikan, tetapi bila protes tidak di terima, maka uang tersebut tidak akan dikembalikan)
3. Protes berlaku paling lama 30 menit setelah permainan selesai, lebih dari 30 menit, Wasit tidak
akan menanggapi protes tersebut.

Kuta Baro, 12 Agustus 2022


Panpel Turnamen Catur
Percasi Nagan Raya I,

MUHAMMAD IDRIS
Wasit

D:\Catur\Turnamen Catur Percasi Nagan Raya I (Agustus 2022)\Hasil Technical Meeting Turnamen Catur Percasi Nagan Raya I.doc

Anda mungkin juga menyukai