Anda di halaman 1dari 76

ILMU PENGETAHUAN ALAM

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha


Esa, sebagai pencipta dan pemelihara alam semesta, karena
berkat rahmat dan hidayahNya kami dapat menyusun buku digital
IPA untuk siswa SMP/MTs Kelas IX. Buku ini diberi judul "Listrik
Dinamis" yang dimaksudkan agar siswa menjadi lebih mengenali
dan memahami listrik dinamis beserta aplikasinya dalam
kehidupan sehari-hari.
Buku ini disusun dengan menggunakan bahasa yang mudah
dipahami sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Dalam buku
ini memuat tentang uraian materi-materi yang berkaitan listrik
dinamis. Selain itu untuk memudahkan pemahaman juga terdapat
rangkuman. Kami juga menyisipkan video terkait dengan materi
listrik dinamis ini serta info-info tentang sains berkaitan dengan
materi. Untuk menguji kemampuan siswa, kami menambah
aktivitas sains dan berbagai latihan soal. Kami berharap buku
digital ini dapat menambah referensi bagi siswa SMP/MTs dalam
materi listrik dinamis.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan buku ini masih
terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
adanya kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan buku
digital ini. Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam
penyusunan buku digital ini, kami mengucapkan terima kasih.
Semoga buku "Listrik Dinamis" ini bermanfaat bagi siswa.

Penyusun
Buku ini kami sajikan dengan
bahasan yang runtut dan saling terkait, Selain itu terdapat vitur virtual lab sebagai
sehingga memudahkan kamu dalam pendukung kegiatan praktikum dan vidRO
SRbBgai pRlengkap pembelajaran. Untuk
memahami dan mempelajari konsep yang
pengguna buku ini dianjurkan mendownload
disampaikan. SRlain itu, buku ini di lengkapi
aplikasi ”QR & Barcode Scanner" yang
dengan berbagai aktivitas untuk
digunakan untuk menscan code barcode
memeprkuat pemahaman matRri yang tRlah
yang ada dalam buku ini.
dipelajari.

Kamu akan menRmukan peta konsRp


” ’”" ” ’ sRtelah bagian daftar isi. Peta
konsep mRrupakan alur materi yang
akan kamu pelajari dalam buku ini.

Pretest

Kamu akan menemukan aktivitas prRtest


sRbelum bagian matRFi. Pretest ini berisikan
soal yang bersangkutan dengan materi
dengan tingkat pengetahuan yang dasar.
Pada bagian tahukah kamu, kamu
akan mendapatkan suatu informasi
baru yang berhubungan dengan materi
yang dipelajari.

w----------------------------. Contoh Soal

Selanjutnya kamu akan menemukan


contoh saal yang berisikan soal dan juga
pembahasannya

O• G

Review Materi

Berisi pertanyaan-pertanyaan untuk menguji


kompetensi pengetahuan kamu setelah
memepelajari konsep tertentu.

Selanjutnya, kamu akan menemukan


aktivitas sains pada beberapa sub maetri
dalam buku. Aktivitas sains berisi aktivitas
percobaan yang dapat kamu lakukan
secara online untuk meningkatkan
kompetensi keterampilan dan berpikir logis
\ nfo Sa ins

Selanjutnya kamu akan menemukan info


sains. tnfo sains berisikan informasi berupa
tokoh ilmuan.

i Uji keterampilan

Kemudian, kamu akan emnemukan uji


keterampilan. Uji keterampilan mengajak
kamu untuk terampil dalam mengaplikasikan
pemahaman yang telah kamu pelajari dalam
kehidupan sehari-hari.

1 L tgxi 1

I I
i Main Yuk
Scan bgrcede gisam@ng
Selanjutnya kamu akan menemukan fitur
main yuk, disini kamu akan bermain dan
belajar sesuai dengan materi yang
dipelajari.

Diakhir buku, kamu akan menemukan

Rangkuman materi dari seluruh materi.

a Scan bercede d\ se g

Di akhir buku, kamu akan menemukan


postest sebagai bahan uji pemahaman
materi yang telah dipelajari.
Petunjuk Penggunaan Buku...................................................i
Daftar Isi......................................................................................ii
Daftar Gambar.......................................................................iii
Daftar Tabel.................................................................................v
Peta Konsep...........................................................................1
AA A u L r k WA W W4 AAA d M AAAA A A A A A A W WA A AAA WAd AAA d A A A A A A A A WA W W WA AA d M AAd AAA A A A A A A4A AAA W WA 2

B. Hantaran Listrik................................................................6
1. Konduktor Listrik................................................................7
2. Isolator Listrik.....................................................................8
3. Semikonduktor Listrik.........................................................9
Rangkaian Listrik.................................................................12
1. Hukum Ohm.....................................................................12
2. Hukum 1 Kirchoff..............................................................16
3. Rangkaian Hambatan......................................................18
4. Rangkaian Sumber Tegangan.........................................21
D. GGL dan Pengukuran Besaran pada Listrik..................24
1. GGL..................................................................................24
2. Pengukuran Arus Listrik...................................................26
3. Pengukuran Beda Potensial............................................29
E. Transmisi Energi dan Daya Listrik...................................31
1. Transmisi Listrik...............................................................31
2. Energi Listrik.....................................................................32
3. Daya Listrik.......................................................................36
F. Sumber- Sumber Energi Listrik.........................................41
1. Sumber Energi dari Elemen.............................................41
2. Sumber Energi Listrik Alternatif.......................................44
G. Upaya Hemat Energi dan Pemanfaatan Energi Listrik . 48
1. Upaya Hemat Energi....................................................48
2. Pemanfaatan Enefgi Listrik..............................................50
3. Pencegahan Bahaya Penggunaan Listrik........................51
Rangkuman................................................................................54
Postest..................................................................................55
Daftar Pustaka...........................................................................56

.
., :...›
, “,.. .›” ””. , ”. . ..
!

Gambar 1 Muatan Listrik Mengalir dari A ke B...........................2


Gambar 2 Rangkaian Lampu Terbuka dan Tertutup.......................4
Gambar 3 Kabel Listrik dari Tembaga dengan Pelapis Plastik.....7
Gambar 4 Integred Circuit (IC)......................................................9
Gambar S Penangkal Petir............................................................9
Gambar 6 George Simon Ohm....................................................12
Gambar 7 Grafik Hubungan I-V...................................................13
Gambar 8 Rangkaian Hambatan Geser......................................14
Gambar 9 Arus Listrik yang Masuk dan Keluar dari Percabangan
16 Gambar 10 Gustav Robert Kirchoff........................................16
Gambar 11 Rangkaian Hambatan Seri.......................................19
Gambar 12 Rangkaian Hambatan Paralel.....................................20
Gambar 13 Rangkaian Hambatan Dalam dan Hambatan Tersusun
Seri............................................................................21
Gambar 14 Tiga Buah Baterai dirangkai Seri................................22
Gambar 15 Tiga Buah Baterai dirangkai Paralel...........................22
Gambar 16 Rangkaian Tidak Searah............................................23
Gambar 17 Beda Potensial antara Kutub Sumber Arus
pada Rangkaian Terbuka disebut GGL.....................24
Gambar 18 Susunan Seri Amperemeter dalam Rangkaian..........26
Gambar 19 Sekring..........................................................................28
Gambar 20 Mengukur Tegangan sebuah Baterai.........................29
Gambar 21 Proses Penyaluran Energi............................................32
Gambar 22 Prinsip Kerja Elemen Volta........................................41
Gambar 23 Baterai dan Skemanya...............................................43
Gambar 24 Alessandro Volta........................................................43
Gambar 25 Aki (Akumulator)............................................................44
Gambar 26 Bagian-Bagian Aki (Akumulator)................................44
Gambar 27 Pembangkit Listrik Tenaga Angin..............................45
Gambar 28 Pembangkit Listrik Tenaga Air...................................45
.
Gambar 29 Pembangkit Listrik Tenaga Matahari.........................46
Gambar 30 Pembangkit Listrik Tenaga Sampah..........................47
Gambar 31 Solder Listrik..............................................................50
Gambar 32 Lampu Pijar................................................................50
“ DAFTAR TABEL

Tabel 1 Hambatan Jenis Bahan..................................................11


Tabel 2 Komponen dan Simbol dalam Rangkaian Listrik...........30
Tabel 3 Besar Arus dengan Efek Kejutan Listrik pada Tubuh
Manusia...........................................................................51
Listrik Dinamis

Arus Hambatan Rangkaian Transmisi Energi


Lisrk Listrik Listrik dan Daya Listrik

Konduktor
Rangkaian seri

lsolator
Rangkaian paralel
T erkait

Semi
Sumber
Konduktor Hukum Ohm
Energi
Listrik
Hukum *
Kirchoff
Sumbef Energi
dari Elemen
Upaya Hemat Energi Listrik

Sumber Energi
Alternatif Pemanfaatan Energi Listrik

Pencegahan Bahaya Listrik


Pernahkah kamu mendengar istilah “listrik”? Apakah kamu
juga pernah mendengar istilah “teknologi"? Apakah kamu
mengetahui apa yang dimaksud dengan listrik? Dari manakah asal
listrik? Bagaimana penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-
hari? jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu akan kamu temukan
setelah pembelajaran bab ini.

Cat a Pe s; crjaan
Scan barcode disamping
Atau masukkan kode
Quizziz 32788868
Klik mulai
Selamat mengerjakan

Arus listrik ditimbulkan oleh dua benda atau dua tempat yang
mempunyai muatan listrik berbeda. Benda atau tempat yang
memiliki muatan listrik positif lebih banyak dikatakan mempunyai
potensial lebih tinggi. Sedangkan benda atau tempat yang muatan
listrik negatifnya lebih banyak maka dikatakan benda atau tempat
tersebut mempunyai potensial lebih rendah.Dua tempat atau
benda yang mempunyai beda potensial bisa menyebabkan
terjadinya arus listrik. Syaratnya, kedua tempat atau benda itu
dihubungkan dengan suatu penghantar. Dalam istilah sehari-hari,
beda potensial sering dinyatakan pula sebagai tegangan.
Misalkan terdapat dua buah
muatan A dan B yang memiliki jumlah
muatan berbeda. Jika benda A yang
mempunyai lebih banyak muatan
positif dihubungkan dengan benda B
yang
mempunyai lebih sedikit muatan position sumber Budi, dkk 2015
muatan positif benda A akan mengalir Gambar 1 Muatan
Listrik ke benda B sedemikian rupa sehingga Mengalir dari A ke
B
jumlah muatan kedua benda menjadi sama (seimbang). Aliran
muatan tersebut disebabkan muatan-muatan positif pada benda A
mengalami gaya tolak yang lebih besar daripada muatan-muatan
positif pada benda B. Hal ini dikatakan potensial listrik benda A lebih
besar dari benda B. Aliran muatan positif tersebut didefinisikan
sebagai arus listrik. Jadi, arus listrik mengalir dari potensi tinggi ke
potensial rendah.
Pada perkembangan selanjutnya, ditemukan bahwa muatan
listrik yang dapat mengalir bukan muatan positif, namun muatan
negatif yang disebut elektron. Elektron ditemukan oleh J.J.
Thomson (1856-1940). Meskipun demikian, anggapan bahwa arus
listrik yang ditimbulkan oleh aliran muatan positif tidak menjadi
masalah karena aliran elektron menimbulkan arus listrik. Arah arus
listrik tersebut berlawanan dengan arah aliran elektron, sedangkan
besarnya sebanding dengan besar aliran elektron.
Keberadaan arus listrik dapat diketahui melalui alat ukur listrik
atau alat listrik lainnya, misalnya lampu pijar atau bohlam. Jika
dialiri arus listrik, lampu pijar dapat menyala. Untuk
membuktikannya, kalian dapat melakukan kegiatan berikut.

KOMPON EN
1. 2 buah kabel
2. 2 buah baterai
3. 1 buah bola lampu

1. Scan barcode disamping


2. Buatlah rangkaian listrik secara bebas menggunakan 1 buah
baterai hingga lampu dapat menyala
3. Buatlah rangkaian listrik secara bebas menggunakan 2 buah
baterai hingga lampu dapat menyala

D!3AUSl
1. Rangkaian listrik yang bagaimanakah yang dapat menyatakan
lampu dan yang tidak dapat menyalakan lampu?
Jelaskanmengapa!
2. Lebih terang mana antara lampu yang menggunakan 1 buah baterai
atau menggunakan 2 buah baterai? Jelaskan mengapa?
Jika kamu perhatikan sambungan
dari baterai, lampu dan kabel pada
Aktivitas Sains 1, ternyata sambungan
tersebut terhubung satu sama Iain
sehingga rangkaian tersebut merupakan
rangkaian tertutup. Penghantar yang
dapat dilalui arus listrik merupakan suatu
rangkaian tertutup. Artinya ujung
penghantar harus dihubungkan dengan
kutub positif sumber tegangan dan ujung
penghantar lainnya harus dihubungkan
dengan kutub negatif sumber tegangan.
Jika rangkaian terbuka (terputus), arus
listrik tidak dapat mengalir melalui
Sumber: Budi, dkk. 2015
rangkaian itu. Jadi, arus listrik hanya G au bar 2
dapat mengalir dalam rangkaian tertutup. Rangkaian Lampu
Terbuka dan
Tertutup

Selanjutnya, jika baterai yang digunakan 2 buah, nyala lampu


lebih terang. Hal itu disebabkan arus listrik yang melalui lampu
lebih besar. Karena terbukti bahwa besar arus listrik yang mengalir
listrik sebanding dengan banyaknya elektron yang mengalir. Kuat
arus listrik dapat didefinisikan sebagai kecepatan aliran muatan
listrik. Dengan kata Iain kuat arus listrik adalah Jumlah muatan
listrik yang mengalir melalui penampang suatu penghantar tiap
sekon, Besar kuat arus listrik secara matematis dapat ditrumuskan
sebagai berikut:
dengan
i -- kuat arus listrik (ampere)
0 -- muatan listrik (coulomb)
= waktu (sekon)
Pada suatu rangkaian listrik sederhana, baterai bertindak sebagai
"pompa" elektron. la mendorong elektron keluar dari kutub negatif dan
potensi energi. Potensi energi yang besar yang diberikan pada potensi
kedua kutub baterai. Potensial beda disebut tegangan atau voltase.
Selanjutnya,
energi yang potensial diberikan itu oleh elektron dibawa pulang dan
diserahkan ke lampu. Oleh lampu, energi itu diubah menjadi kalor dan
cahaya.

Soal
Jika diketahui kuat arus sebuah sumber arus listrik adalah 10 A, hitunglah
muatan yang mengalir selama 1 menit!

Penyelesaian
Diketahui: I = 10 A
I = 1 menit = 60 s
Ditanya: Q =.. .?
Jawab: Q=Ixt
= 10 A x 60 s
Q = 600 C
Jadi, banyaknya muatan yang mengalir adalah 300C

Muatan sebesar s0 C dialirkan melalui sebuah penghantar. Jika arus


yang mengalir sebesar 1 A, berapa waktu yang diperlukan untuk
mengalirkan muatan tersebut?
2 Penghantar dialiri listrik 50 mA selama 5s. Tentukan banyaknya
elektron yang mengalir pada penghantar itu. (1 eleI‹tron=1,6x10 1’
C)
Sering kita mendengar bahwa listrik dapat mengalir pada kabel.
Apa yang mengalir dan bahan apa yang dapat mengalirkan listrik?
Pernyataan bahwa listrik mengalir sebenarnya berkaitan dengan
muatan yang berpindah, sebab perpindahan elektron pada bahan
akan menghasilkan arus listrik yang arahnya berlawanan dengan
arah perpindahan elektron tersebut. Bahan-bahan apakah yang
dapat menghantarkan listrik dengan baik dan yang tidak dapat
menghantarkan listrik? Agar mengetahui jawabannya, mari kita
lakukan aktivitas sains berikut ini!

KOMPONEN

1. 3 buah kabel 5. 1 buah uang kertas


2. 1 buah baterai 6. 1 buah clip kertas
3. 1 buah bola 7. 1 buah penghapus
lampu 8. 1 buah pensil
4. 1 buah uang koin

C,4RA KERJ A

1. Scan barcode disamping


2. Susun komponen seperti pada
gambar

SCAN II ERR

’pada rangkaian yang kosong dihubungkan komponen Iain


secara bergantian
3. Amati nyala lampu yang terjadi dan catat hasil
pengamatanmu dalam bentuk tabel

DISK LiSI

1. Apakah semua bahan dapat menghantarkan arus listrik?


2. Kelompokkan mana bahan yang termasuk konduktor dan isolator
listrik!
Sering kita melihat orang menggunakan
kabel untuk menghantarkan listrik dari suatu
ujung kabel ke ujung lainnya. Mengapa
menggunakan kabel? Kabel biasanya terdiri
atas bahan tembaga atau perak di bagian
Tembaga
dalamnya dan dilapisi bahan plastik atau (Konduktor)
karet di bagian luarnya. Mengapa demikian?
Hal ini berkaitan dengan kemampuan bahan
untuk menghantarkan listrik. Setiap bahan
memiliki daya hantar listrik yang berbeda-
beda. Tembaga dan perak merupakan
bahan yang paling baik untuk
menghantarkan listrik, sedangkan plastik dan
Sumber.
karet merupakan
bahan yang tidak dapat menghantarkan freedigitaIphotos.net
G* c5ar 3 Kabel
listrik. Apakah kamu sudah memahami Listrik dari Tembaga
mengapa logam perak atau tembaga pada dengan Pelapis
kabel dilapisi plastik atau karet? Jika masih Plastik
belum mengerti, mari kita pelajari materi
berikut dengan teliti dan penuh semangat!

Mengapa kabel digunakan untuk mengalirkan arus listrik dari


sumber listrik ke peralatan elektronik? Agar arus listrik dapat
disalurkan dengan baik, maka dibutuhkan bahan yang mampu
menghantarkan arus listrik dengan baik pula. Pada bahan ini,
elektron dapat mengalir dengan mudah. Bahan-bahan yang dapat
digunakan untuk menghantarkan listrik dengan baik disebut
dengan konduktor listrik.
Bahan konduktor atau yang disebut sebagai konduktor listrik ini
memungkinkan arus listrik dapat mengalir dengan mudah karena
bahannya yang terbuat dari atom. Di dalam konduktor, elektron
terluar dari atomnya dapat bebas bergerak melalui materi ketika
dilewati oleh muatan listrik. Contoh dari konduktor listrik adalah
perak, emas dan logam (tembaga, timah, alumunium), juga tanah
yang basah. Meskipun perak dan emas merupakan konduktor yang
sangat baik, tetapi karena harganya yang sangat mahal, kabel
rumah tangga biasanya menggunakan bahan dari tembaga.

Secara umum, logam merupakan konduktor listrik yang terbaik karena


cenderung memiliki electron pada lapisan luar atomnya yang bergerak
bebas. Namun, ada diantara logam tersebut yang memiliki kemampuan
paling baik dalam menghantarkan listrik, yakni tembaga dan perak.
Karena kemampuannya, tembaga menjadi salah satu logam yang paling
banyak digunakan sebagai penghantar listrik.
Tembaga ini lah yang sering diletakkan di dalam kabel sehingga dapat
menyalurkan listrik ke aneka benda elektronik di rumah — rumah.
Tembaga kini telah digunakan dalam kabel listrik dan sirkuit listrik di
seluruh dunia.

Mengapa kabel listrik perlu dilapisi dengan plastik atau karet?


Pemberian plastik atau karet sebagai pelapis kabel bertujuan agar
kabel lebih aman digunakan. Sifat plastik dan karet tidak dapat
menghantarkan arus listrik sehingga kedua bahan tersebut masuk
ke dalam kelompok bahan isolator. Bahan isolator ini adalah bahan
yang sangat buruk untuk menghantarkan listrik karena di dalam
bahan ini elektron sulit mengalir.
Beberapa bahan yang termasuk isolator listrik adalah porselin,
karet, kaca, ebonite, plastik, sutera, parafin, marmer, udara kering,
kapas dan kapas. Diantaranya, ada juga yang disebut sebagai
isolator sempurna yang sama sekali tidak dapat dialiri oleh arus
listrik. Isolator sempurna ini contohnya adalah ruang hampa udara
(vakum).
Bahan semikonduktor listrik adalah
bahan-bahan yang jika berada pada suhu
rendah bersifat sebagai isolator,
sementara pada suhu tinggi bersifat
sebagai konduktor. Contoh bahan
semikonduktor listrik adalah karbon,
silikon, dan germanium. Pada bidang
elektronika,
bahan semikonduktor digunakan untuk Sump,.
membuat transistor yang kemudian freedigitaIphotos.net
dirangkai menjadi integrated circuit (IC) GcQF7 i›a r 4
Integred
seperti pada Gambar 4. Circuit (IC)

Petir dapat menimbulkan korban


karena membawa energi yang sangat besar.
Petir cenderung akan menyambar benda-
benda yang tinggi seperti pohon, tiang
bendera, dan bangunan bangunan yang
tinggi. Oleh sebab itu, pada konstruksi
bangunanbangunan tersebut selalu diberi
penangkal petir yang dipasang di atap. Untuk
menghindari terkena petir, sebaiknya kamu
tidak bermain-main di luar saat hujan yang
disertai petir. Tahukah kamu bagaimana
sistem kerja penangkal petir?
Penangkal petir dibuat runcing dari bahan konduktor (logam)
dipasang di atas sebuah bangunan atau gedung yang dihubungkan
dengan kabel sampai ke tanah, kemudian kabel tersebut ditanam di
dalam tanah dengan tujuan agar arus petir yang sangat besar dapat
segera dinetralkan ke dalam tanah (grounding). Masih ingatkah kamu
bagaimana sifat konduktor? Coba jelaskan alasan penggunaan bahan
konduktor untuk membuat penangkal petir!
Tidak hanya benda padat seperti tembaga dan perak, zat cair
pun ada yang dapat menghantarkan arus listrik dan ada juga yang
tidak dapat menghantarkan arus listrik, contohnya larutan garam
dan larutan gula. Larutan garam merupakan salah satu jenis
elektrolit karena dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan
larutan gula disebut sebagai nonelektrolit karena tidak dapat
menghantarkan arus listrik. Cobalah lakukan aktivitas berikut ini!

1. 1 buah rangkaian lampu


2. Air
3. Gula
4. Garam

1. Scan barcode disamping SCANWENE


2. Masukkan rangkaian lampu ke dalam air
3. Tambahkan gula ke dalam air
4. Amatilah nyala lampu
5. Ulangi langkah diatas dengan menggunakan garam
6. Tekan 'Water” pada bagian kiri atas untuk dapat melihat
partikel dalam larutan garam dan larutan gula

1. Bandingkan hasil antara lampu yang menggunakan larutan


garam dan larutan gula!
2. Bandingkan hasil lampu dengan menambahkan gula atau
garam yang banyak dan sedikit!
Tahukah kamu? Setiap bahan
memiliki kemampuan yang berbeda
dalam menghantarkan listrik. 2.82 x 10 ^ 1,72 x 10 ^ 2,44 ¥ 10 9,71 x 10-^
49 x 10
Kemampuan tersebut tergantung pada
nilai hambatan jenis suatu benda atau
bahan. Semakin kecil hambatan jenis
suatu bahan, semakin baik kemampuan 10,6 x 10-^

bahan tersebut untuk menghantarkan s.is 10-•


listrik. Tabel 1 menyajikan beberapa
3,5 x 10 ‘
nilai hambatan jenis bahan. 5 x 10“
Berdasarkan Tabe 1, coba pikirkan 6,4 x 102

bahan apakah yang paling baik 10“" - 10"


7.5 x 10' ’
digunakan sebagai konduktor listrik?
Mengapa?
Sumber: Serway dkk., 2004
1’alJe' 1 Hambatan
Jenis Bahan
Besar hambatan setiap jenis kawat yang panjangnya satu
satuan panjang per satu satuan luas penampang disebut
hambatan jenis (p). Besar hambatan jenis berbeda-beda untuk
setiap jenis kawat (lihat Tabel 5.2), sehingga dapat dituliskan:
Coba Buktikan!

dengan: R= hambatan kawat (CI)


p = hambatan jenis kawat
(km) L = panjang kawat (m)
A = luas penampang kawat (m2)

Sebuah kawat aluminium yang memiliki dengan luas penampang 2 x 10“


m2 memiliki nilai hambatan sebesar 10“ C. Jika hambatan jenis
aluminium adalah 2,82 x 10-’ Atm. Tentukan berapa panjang kawat
aluminium tersebut?
Setelah melihat bagaimana kejadian arus listrik, sekarang
kita akan belajar arus listrik dalam sebuah rangkaian. Ada
beberapa hukum fisika yang terlibat dalam rangkaian listrik,
misalnya hukum Ohm dan hukum Kirchhoff. Untuk itu, kita harus
melihat kedua hukum tersebut saat menyelidiki rangkaian listrik.
Oleh karena itu, simaklah uraian berikut ini.

Arus listrik dihasilkan oleh sumber arus atau sumber


tegangan. Bagaimana jika sumber arus itu dipasangkan pada suatu
rangkaian listrik? Rangkaian listrik adalah jalan yang harus dilewati
arus listrik. Rangkaian listrik terdiri atas sumber arus atau sumber
tegangan, alat listrik, dan kabel penghubung. Pada dasarnya alat
listrik menghambat arus listrik. Hubungan antara arus listrik,
tegangan, dan hambatan dapat dijelaskan pada hukum Ohm.
Bunyi Hukum Ohm:
”Besar arus listrik (I) yang mengalir lewat sebuah penghantar atau
konduktor akan selalu berbanding lurus dengan beda potensial /
tegangan (V) yang ditetapkan padanya dan berbanding terbalik
dengan hambatannya (R)”

George Simon Ohm yaitu fisikawan dari jerman yang


melakukan penelitian untuk mencari hubungan antara
beda potensial dan kuat arus listrik pada tahun 1927.
Dari hasil penelitiannya, Ohm membuat suatu grafik
beda potensial terhadap arus listrik. Ternyata, grafik
tersebut membentuk suatu garis lurus yang condong
Sumber! Jendraf Jptek.
ke kanan dan lewat titik pusat koordinat (0, 0). Dari
1090 grafik tersebut, Ohm menentukan ka[au kemiringan
Gas›' tinr ñ grafik sama dengan besar hambatan Rheostat yang
George dipakai dalam penelitian tersebut.
Simon Ohm
Supaya lebih jelas lagi mengenai Hukum Ohm, kamu bisa
melakukan aktitvitas sains berikut:

1. 3 buah baterai
4. 1 buah amperemeter
2. 1 buah bola lampu
5. 1 buah voltmeter
3. 3 buah kabel
penghubung

1. Scan barcode disamping


2. Buatlah rangkaian seperti pada gambar

3. Catatlah besar arus (# yang ditunjukkan pada amperemeter


dan beda tegangan (V) yang ditunjukkan pada voltmeter
4. Ulangi percobaan dengan baterai sebanyak 2 buah dan 3
buah serta catat besar / dan V.

DISA USI

1. Buatlah grafik hubungan antara / dan V dar hasil percobaan


2. Buatlah kesimpulan dari data yang telah kamu peroleh

Dari data hasil percobaan yang telah


kamu lakukan, jika dibuat grafik hubungan kuat
arus / dan beda tegangan V diperoleh hubungan
seperti pada gafik ohm Gambar 7. Dari grafik
tersebut, diperoleh grafik garis miring yang
lurus. Sumber:
Dengan demikian, dapat diperoleh bahwa Budi,dkk.2015

v -- C = konstan.
Konstanta ini adalah besaran tetap yang Hubungan /-V’
dinamakan hambatan listrik dan diberi simbol R.
Dengan demikian, diperoleh hubungan
dengan
V = beda potensial (volt atau
V} I = kuat arus (ampere atau
A) R = hambatan (ohm atau 0)
Perumusan ini dinyatakan sebagai hukum Ohm.
Sebuah penghantar dikatakan mempunyai nilai hambatan 1
0, jika beda tegangan 1 V di antara kedua ujungnya yang mampu
mengalirkan arus sebesar 1 ampere melalui penghantar tersebut.
Jika ada suatu bahan dengan kemiringan besar, bahan tersebut
sulit dilewati arus listrik. Hambatan listrik dapat berfungsi sebagai
pengatur arus listrik maupun pengatur tegangan dalam suatu
rangkaian listrik. Hambatan listrik (R) dapat terbuat dari bermacam-
macam bahan logam, yaitu nikel, keramik, dan karbon.
Komponen yang khusus dibuat
untuk menghambat arus listrik disebut
resistor (penghambat). Sebuah resistor
dapat dibuat agar mempunyai nilai
hambatan tertentu. Jika dipasang pada
rangkaian sederhana, fungsi resistor
untuk
mengurangi arus yang kuat. Namun, jika Sumber: Budi,dkk.2015
Sa !› a‹ 0 Rangkaian
dipasang pada rangkaian yang rumit, Hambatan Geser
seperti radio, televisi, dan komputer,
resistor dapat berfungsi sebagai pengatur
kuat arus. Nilai hambatan suatu resistor Coba Buktikan!
dapat diukur secara langsung dengan
ohmmeter. Biasanya, ohmmeter dipasang
bersama- sama dengan amperemeter dan
voltmeter dalam satu perangkat yang
disebut multimeter. Selain dengan
ohmmeter, nilai hambatan resistor dapat
diukur secara tidak langsung dengan
metode voltmeter amperemeter. Dalam SCAN '^.ER E
hal ini, nilai hambatan dihitung dengan
rumus /t =
Diketahui hambatan sebuah lampu pijar adalah 25 0. Berapakah kuat
arus yang melaluinya jika lampu pijar tersebut dipasang pada tegangan
100 V dan 150 V?

Diketahui: R = 25
Vt= 100 V
V2' 1/0 V
Ditanya: i1 dan i2 = *
Jawab:
a. V1 = 100 V b. Ve = 150 V
R R
1 0 l0
I1 ' 4A Is ’ 6A
2S 2S
Jadi, arus listrik yang mengalir pada lampu pijar dengan tegangan 100 V
dan 150 V adalah 4 A dan 6 A.

Berdasarkan contoh soal diatas, kuat arus yang mengalir


melalui lampu akan lebih besar jika dipasang pada tegangan yang
lebih besar. Artinya, sebuah lampu pijar akan menyala lebih terang
jika dipasang pada tegangan yang lebih tinggi.

Sebuah hambatan sebesar 10 0 dialiri arus listrik sebesar 0,5 A.


Berapakah beda tegangan antara kedua ujung hambatan
tersebut?
Dalam suatu percobaan hukum Ohm, semula digunakan tegangan
1,5 V. Kuat arus yang terukur 100 mA. Jika tegangan diperbesar3
kali, berapakah kuat arus yang terukur?
Sebuah hambatan apabila dialiri arus sebesar 1 A, tegangan yang
terukur sebesar 10 V. Berapakah besar hambatan yang harus
ditambahkan agar tegangan yang terukur menjadi 15 V?
Perhatikan Gambar! Mobil yang masuk dari jalur utama akan
berpisah di persimpangan jalan dan menuju tujuan masing-masing.
Jumlah mobil yang masuk dan yang keluar jalur akan tetap sama,
hal ini juga berlaku pada listrik. Menurut hukum Kirchhoff, besar
arus listrik yang masuk ke dalam titik cabang kawat penghantar
nilainya sama dengan besar arus listrik yang keluar dari titik
cabang kawat penghantar tersebut.

(a) (b)
Sumber. freedigitaIphotos.net
Go iz bar 9 (a) Arus Kendaraan di Bundaran HI, Jakarta
(b) Arus Listrik yang Masuk dan Keluar dari Percabagan

Secara matematis, pada setiap titik cabang berlaku:


£tmasuk = Ztk el tzaY
Jika diketahui besar arus listrik 11 = 2A,/2 = /3 = 4é, dan /4 SA,
maka besar arus /5 pada Gambar adalah:
Zlmasuk = Zlkeluar
i1 + /4 -I- /5 12 -F /3
/5 = (/2 + /3)— (i1 + i4) = (4 + 4) — (2 + 5) = 1A
Jadi, besar arus listrik yang mengalir pada As adalah 1 ampere.

Cr s av Roller*. K irc hli o* t 1624-188 71

Hukum Kirchhoff adalah hukum yang ditemukan oleh


seorang ilmuwan Fisika asal Jerman, yaitu Gustav
Robert Kirchhoff. Fokus penelitian Kirchhoff
sebenarnya tidak hanya pada sistem kelistrikan
saja, melainkan juga spektroskopi dan
termodinamika. llmuwan lulusan Universitas
Albertus Konigsberg ini berhasil merumuskan
hukum rangkain listrik pada
Sumber’ Jendral lptek. 1 tahun 1845. Hingga saat ini, Hukum Kirchhoff banyak
Q!'Jt.aF UJ Gustav digunakan dalam rekayasa kelistrikan.
Robert Kirchhoff “
KOMPONEN

1. 1 buah baterai 3. 3 buah amperemeter


2. 2 buah bola lampu 4. 7 buah kabel penghubung
CARA KERJA

1. Scan barcode
disamping
2. Buatlah rangkaian seperti pada gambar

SCAN HERE

3. Bacalah kuat arus yang ditunjukkan oleh ketiga jarum


penununjuk pada amperemeter.

Bagaimana besar kuat arus yang masuk dan keluar titik percabangan?
Jelaskan!

Soal
Besarnya arus listrik yang melalui /2 = id, /1 = 3é, /4 = 0,5s tentukan
besarnya arus listrik yang melalui I3 dan /5!
Penyelesaian
Diketahui:

Dltanya: t3 dan It=...?


Jawab: / —— !wi
a. h= h
1 -F I + 0,5= 3
!3 1,5A
Jadl, arus listrik yang mengalir pada It dan I adalah 1,5 A dan 3A
Jika kamu diberi seperangkat alat yang terdiri atas dua lampu
pijar, baterai, dan beberapa utas kabel, bagaimanakah cara
untuk mengatur dua lampu itu secara bersamaan? Samakah
terangnya? Untuk mengetahuinya coba lakukan kegiatan berikut:

1. 6 utas kabel
2. 1 buah baterai
3. 2 buah lampu

ERJA DAN DISI USI

1. Scan barcode disamping


2. Buatlah rangkaian listrik dengan susunan 1 baterai sehingga dua
lampu menyala terang! Jika salah satu lampu dilepas,
bagaimana dengan keadaan lampu yang Iain? Disebut apakah
rangkaian yang kamuperoleh tersebut?
3. Buatlah rangkaian listrik dengan susunan 1 baterai sehingga dua
lampu menyala redup! Jika salah satu lampu dilepas, bagaimana
dengan keadaan lampu yang lain? Disebut apakah rangkaian
yang kamu peroleh tersebut?

Dari Aktivitas Sains 6 jika kamu dapat menghasilkan dua cara


yang nyalanya berbeda, untuk nyala dua lampu yang lebih redup
disebut rangkaian seri. Adapun yang lebih terang disebut
rangkaian paralel. Hal itu dikarenakan pemasangan hambatan
listrik ini memengaruhi besar arus listrik yang mengalir pada suatu
rangkaian listrik. Tahukah kamu mengapa? Perhatikan penjelasan
berikut!
Gambar 8(a) merupakan skema rangkaian tak bercabang.
Dalam rangkaian tak bercabang, kuat arus di setiap titik pada
rangkaian sama. Dalam hal ini, lampu pertama (L1) dan lampu
kedua (L2) teraliri arus listrik sama besar meskipun lampu L‹ (R1)
tidak sama dengan hambatan lampu L2 (R2). Gambar 8(a) dapat
disederhanakan menjadi Gambar 8(b). Pada rangkaian seperti
Gambar 8(b), kuat arus listrik yang melalui hambatan pertama (R1)
sama dengan kuat arus listrik yang melalui hambatan kedua (R2)
Sehingga pada rangkaian seri kuat arusnya bernilai sama tetapi
tegangannya berbeda-beda, dirumuskan:

Menurut hukum Ohm


VI =-I Ri
V2 -I R2
Vtotal IRi -I- lR2 I (Ri + R2)

Karena
Vs - I R - Vtotal

maka, &

Jika ada n buah hambatan


yang disusun secara seri Sumber. Budi,dkk.2015
maka: Ga› !._ r 11
W = Ri + Ri + .... -F R Rangkaian Hambatan
Seri

Jadi, jika beberapa buah hambatan dirangkai secara seri, nilai


hambatannya bertambah besar. Akibatnya, kuat arus yang
mengalir semakin deras. Hal inilah yang menyebabkan nyala
lampu menjadi kurang terang. Makin banyak lampu yang dirangkai,
nyalanya makin redup. Jika satu lampu mati, lampu yang Iain
padam. Mengapa demikian?
Gambar 9(a) merupakan skema rangkaian bercabang dua.
Dalam hal ini, arus listrik dari baterai terbagi dua. Sebagian
digunakan oleh lampu L‹ dan sebagian yang Iain digunakan oleh
lampu L2. Meskipun hambatan lampu L1 (R1) tidak sama dengan
hambatan L2 (R2). beda potensial yang digunakan oleh kedua
lampu itu sama, yaitu tegangan jepit baterai. Gambar 9(a) dapat
disederhanakan menjadi Gambar 9(b). Pada rangkaian paralel,
tegangan listrik bernilai sama tetapi besar kuat arusnya
berbeda, sehingga:
11 N 12 T •.. N In

Menurut hukum Ohm


Ii = dan 12 =
R R
Itnta1 Ii + 12

Itnta1

Karena:
I‹pta1'
Up

maka,
1 1 1
ftp IU + ft2

Sehingga, untuk n buah hambatan


paralel: Sumber. Budi,dkk.2015
1 1 1 G bar 12 Rangkaian
1
dengan n = Hambatan Paralel
jumlah resistor.
Berdasarkan persamaan diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam
rangkaian paralel, nilai hambatan total (Rp) lebih kecil daripada
nilai masing-masing hambatan penyusunnya (R1+R2) Oleh karena
itu, beberapa lampu yang disusun secara paralel sama terangnya
dengan lampu pada intensitas normal (tidak mengalami
penurunan). Jika salah satu lampu mati (putus), lampu yang Iain
tetap menyala.
Tiga buah hambatan dipasang secara seri. Masing-masing
hambatan bernilai 0,75 Ohm. Tentukan nilai hambatan total
rangkaian tersebut.

Pet• y eye sc* a °.


Diketahui: R1 = R2' Rt
Ditanya Rtotal
Jawab:
Rtaai ' R 1 ” R2 * Rm
= 0,75 + 0,75 + 0,75
= 2,25
Jadi, nilai hambatan total dari rangkaian tersebut adalah 2,25 Ohm

Pada bagian sebelumnya kita telah R = hambatan luar


mempelajari rangkaian hambatan. Selain (ohm)
rangkaian hambatan, beberapa sumber r = hambatan dalam
tegangan juga dapat dirangkai baik secara (ohm)
seri maupun paralel. Dalam setiap sumber
tegangan terdapat hambatan yang disebut
hambatan dalam, dilambangkan r.
Adanya hambatannya dalam (r) inilah
yang menyebabkan GGL sumber
tegangan selalu lebih besar dari tegangan
jepitnya. Hambatan dalam (r) selalu
tersusun seri dengan hambatan luar (R).
Dalam hal ini, hukum Ohm dituliskan:

E = GGL sumber tegangan


(volt) I = kuat arus listrik
(ampere)
Sumber. Budi,dkk.2015 Gan I i
3
Rangkaian hambatan dalam dan hambatan
luar tersusun seri
1 Pai•.g kaiar Serb
Tiga buah baterai dapat dirangkai

secara seri. Pada rangkaian ini, GGL Sumber: Budi,dkk.2015


total rangkaian merupakan jumlah Gat*›tJ5? i 4 Tiga Buah Baterai
aljabar tiap-tiap baterai.
Berdasarkan Gambar 13, GGL totalnya
adalah

Jika ada di baterai sejenis yang dirangkai secara seri maka

Jika baterai dirangkai secara seri, hambatan dalamnya otomatis


terangkai secara seri. Jika ada n buah sejenis baterai yang
dirangkai seri, hambatan dalam totalnya adalah

Dengan demikian, kuat arus (I) yang mengalir adalah

2. %d lgKaian Paraie|

Tiga buah baterai dapat dirangkai secara paralel. Pada


rangkaian ini, GGL tiap-tiap baterai dengan GGL totalnya. Dari
Gambar 6.14, GGL-nya adalah

Jika ada n buah baterai sejenis dirangkai


paralel, hambatan dalamnya otomatis
juga terangkai secara paralel. Dengan

demikian, Sumber. Budi,dkk.2015


Gas. i›a! *. 5 Tiga Buah
Baterai diranqkai Paralel

Sehingga
Beberapa baterai yang dirangkai paralel, GGL-nya tetap.
Akan tetapi, kemampuan untuk menghasilkan arus listrik menjadi
lebih besar. Hal itu terjadi karena hambatan dalam totalnya
menjadi lebih kecil. Dalam hal ini, kuat arus listrik yang mengalir
dalam rangkaian dirumuskan

Tiga buah baterai masing-masing


mempunyai GGL E. Besar GGL rangkaian pada
gambar di samping adalah
Ei=E-E+E

Rangkaian baterai paralel dengan GGL E, tidak


searah seperti gambar di samping besar GGL
rangkaian adalah
AB E-E
Sumber. Budi,dkk.2015
= O Ca‹sbar 6 Rangkaian
tidak searah

Empat buah baterai yang masing masing ber-GGL 1,5 V dan berhambatan
dalam 1 0 dirangkai dan dihubungkan dengan sebuah lampu yang
berhambatan 10 CI. Berapa kuat arus listrik yang mengalir melalui
rangkaian jika baterai itu dirangkai secara seri.

P enyclesai an
Diketahui: n — 4, r — UI, E — 1,5 V dan R - io n
Ditanya: I jika rangkaian baterai ser?
Jawab: I- R+nr
4xi,5r
I Rio n + ‹.i n)
6
1 0,429 A

Jadi, nilai kuat arus listrik yang mengalir adalah 0,429 A

23
Menurut kamu, apakah sama pengertian gaya gerak listrik
(GGL) dengan pengertian gaya yang telah kamu pelajari pada
kelas Vii?
istilah gaya gerak listrik tidak tepat karena tidak mewakili
“gaya” seperti pada hukum Newton. Sehingga gaya gerak listrik
dinyatakan dengan singkatan GGL. Sumber gaya gerak listrik atau
GGL merupakan perubahan energi kimia atau energi lainnya menjadi
energi listrik, misalnya pada aki, baterai,dII.
Beda potensial antara kutub sumber arus jika tidak ada arus
yang mengalir kerangkaian luar disebut GGL dari sumber. Besar
GGL disimbulkan dengan r. Dalam kehidupan sehari-hari, GGL
sering disebut dengan tegangan atau voltase.

Sumber : Budi,dkk.2015
Gar far 1T. Beda potensial antara kutub sumber
arus pada ranqkaian terbuka disebut GGL

Ketika muatan listrik bergerak dalam sumber GGL dari


potensial rendah ke potensial tinggi, muatan elektron ini mengalami
hambatan. Hambatan pada sumber arus disebut dengan hambatan
dalam. Hambatan dalam adalah suatu hambatan yang dipengaruhi
oleh massa jenis kawat, panjang kawat, dan luas penampang
kawat. Hambatan dalam biasa di nyatakan dengan simbol r. Ketika
muatan listrik mengalir melalui hambatan dalam, terjadi penurunan
potensial atau energi potensial listrik berkurang. Tegangan yang
lebih kecil dari

24 *<•
"I :
pada GGL disebut dengan tegangan jepit. Tegangan jepit adalah
beda potensial antara kutub-kutub sumber arus listrik ketika
sumber arus listrik tersebut terbebani atau mengalirkan arus listrik.
Untuk lebih memahami pengertian GGL dan tegangan jepit,
kamu dapat melakukan aktivitas sains berikut.

KOMPONEN

1. Lampu pijar 4. Voltmeter


2. Baterai 5. Sakelar
3. Kabel penghubung

CARA KERJA
1. Scan barcode dibawah
ini
2. Susunlah alat tersebut seperti pada gambar

3. Bacalah angka yang ditunjuk oleh jarum penunjuk voltmeter


ketika saklar dalam keadaan terbuka
4. Bacalah angka yang ditunjuk oleh jarum penunjuk voltmeter
ketika saklar dalam keadaan tertutup

DISK USI

1. Jika hasil pengamatan kamu pada keadaan saklar terbuka


disebut GGL, tuliskan kesimpulan kamu secara singkat dan
jelas!

SCAN HER E
Berdasarkan percobaan diatas, dapat kamu ketahui bahwa
angka yang ditunjuk voltmeter ketika sakelar terbuka atau ketika
baterai tidak mengalirkan arus listrik disebut gaya gerak listrik
(GGL). Sedangkan angka yang ditunjukkan voltmeter ketika
sakelar tertutup atau ketika baterai mengalirkan arus disebut
tegangan jepit.
Arus listrik yang telah kamu pelajari merupakan arus listrik
searah. Dalam rangkaian, arus listrik searah mengalir dari kutub
positif ke kutub negatif sumber arus. Adapun di dalam sumber
tegangan, arus listrik mengalir dari kutub negatif ke kutub positif.
Aliran arus akan berhenti setelah potensial kedua kutub sama.

1. Sebuah baterai 1,5 V digunakan untuk menyatakan sebuah lampu


pijar. Rangkaian sederhana itu dilengkapi pula sebuah voltmeter.
Ketika lampu menyala, voltmeter menunjukkan angka 1,4 V.
berapakah tegangan jepit rangkaian itu ?
1. Mengapa tegangan jepit suatu rangkaian selalu lebih kecil
daripada GGL elemen?

Alat yang digunakan untuk mengukur besarnya arus listrik


yaitu amperemeter. Untuk mengukur arus listrik ini, amperemeter
dipasang secara seri. Hal tersebut bertujuan agar kuat arus listrik
yang mengalir melalui kawat penghantar (kabel) sama dengan kuat
arus listrik yang melalui amperemeter.

Sumber . Budi,dkk.2015
hanbar 18. Susunan seri amperemeter dalam rangkaian
Pada rangkakaian seperti Gambar 15 kamu dapat
mengetahui adanya arus listrik melalui nyala lampu dan gerakan
jarum amperemeter. Kuat arus yang mengalir melalui lampu sama
dengan kuat arus yang mengalir melalui amperemeter. Sedangkan
besar simpangan pada jarum penunjuk amperemeter menunjukkan
besar kuat arus yang mengalir.
Ketika rangkaian dibukka (salah satu kabel diputus), lampu
pijar akan padam dan jarum penunjuk pada amperemeter
menunjukkan angka 0. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada aliran
arus listrik yang mengalir pada lampupijar dan amperemeter.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa arus listrik hanya dapat
mengalir pada rangkaian tertutup.
Tahukah kamu bagaimana cara membaca kuat arus yang
ditunjukkan oleh amperemeter? Amperemeter mempunyai
kemampuan tertentu dalam mengukur kuat arus listrik, karena
amperemeter memiliki batas ukur tertentu yang dapat diubah —
ubah (diatur). Pada batas ukur tertentu, maka skala maksimumnya
juga tertentu. Misalnya, batas ukur amperemeter 1 A dan skala
maksimumnya 50. Jika jarum penunjuknya menunjukkan angka 20
pada skala, kuat arus listrik yang melaluinya dapat dihitung dengan
rumus sebagai berikut.

kuat arus skala ynnp ditun


juk batas ukur skala maksimum
Dari contoh diatas, kalian memperroleh persamaan
Lttf2f 6f FttS 20
1 A SO
Kuat arus = 0,4 A
Jadi kuat arus listrik yang melalui amperemeter adalah 0,4 A.

Sakelar dan Sekring


Sakelar dan sekring merupakan alat pemutus dan
penyambung arus listrik. Tahukah kamu apa perbedaan dari
keduanya? Saklar adalah penyambung atau pemutus arus listrik
sementara. Dengan sakelar kamu dapat menyambung dan
memutus arus listrik tanpa
mengubah susunan rangkaian. Sakelar dirangkai secara seri.
Dalam kehidupan sehari-hari, sakelar banyak dimanfaatkan untuk
menyalakan atau memadamkan lampu. Jika sakelar di on-kan
maka lampu nyala, dan jika sakelar di o/7-kan lampu akan padam.
Pada rangkaian listrik rumah tangga (PLN), arus listrik yang
mengalir kadang-kadang melebihi batas yang diperkenankan . Hal
itu dapat merusak alat-alat listrik pada rangkaian, bahkan dapat
menyebabkan kebakaran. Oleh karena itu, diperlukan suatu alat
pengaman atau alat pembatas kuat arus. Alat inilah yang disebur
sekring. Bagian pokok sekring berupa kawat. Apabila arus listrik
yang melalui kawat tersebut melebihi batas arus yang
diperkenankan, kawat tersebut akan hangus terbakar. Akibatnya.
rangkaian menjadi terbuka (aliran arus terputus). Biasanya, hal itu
terjadi karena adanya hubungan pendek (korsleting) pada
rangkaian. Sekring ktidak hanya dipasang pada kotak sekring,
tetapi juga dipasang pada kontak tusuk kabel setiap alat listrik,
misalnya setrika listrik, Sebagai contoh, jika sebuah setrika listrik
memerlukan arus 2 A, nilai sekringnya harus sedikit lehih tinggi dari
2 A. misalnya 3 A. Jika nilai sekring yang digunakan kurang dari 2
A misalnya 1 A. sekring itu akan selalu putus. Nilai sekring yang
dipasang di kotak sekring jauh lebih besar, yaitu sekitar 30 A. Hal
itu disebabkan sekring itu harus memiliki beban arus yang besar.

iiohtoi

Sumber. physic, 1996


inc1fJ1'38 F 1 ?. sekring
Ketika mempelajari tegangan jepit, kamu sudah mengenal alat
ukur voltmeter. Voltmeter merupakan alat yang digunakan untuk
mengukur besar beda potensial atau tegangan listrik. Voltmeter
dirangkai secara paralel dengan sumber tegangan atau peralatan
listrik yang akan diukur beda potensialnya (tegangannya).
Maksudnya, kutub positif voltmeter harus dihubungkan dengan kutub
positif sumber tegangan atau alat listrik dan kutub negatif voltmeter
harus ditempatkan dengan kutub negatif sumber tegangan atau alat
listrik.

Sumber. Budi,dkk.2015
gtq r *0. Mengukur tegangan sebuah
baterai

Sebagai contoh, kamu akan mengukur tegangan sebuah


baterai. Mula-mula kamu harus memutar sakelar, pilih ke arah DC
(menunjukkan sumber tegangan arus searah). Kemudian, pilih
batas ukur dengan cara memutar sakelar, misalnya 5 V. Dalam hal
ini, tegangan maksimum yang dapat diukur dengan voltmeter
adalah 5
V. Jika skala yang ditunjuk olch jarum penunjuk adalah 15 dan
skala maksimumnya 50, nilai tegangannya dapat dihitung sebagai
berikut:

kttflt £iFti5 sk n In ynnq ditun jtt k


bf2t6fS ukur skala maksimum
maka
tegangan IS
5V = 1,5 V
- S0

Jadi, tegangan baterai yang diukur adalah 1,5 V.

'29
Ketika membaca rangkaian listrik, kalian akan
menemukan simbol- simbol komponen listrik. Agar dapat
membaca rangkaian tersebut, kalian harus dapat menerjemahkan
tiap simbol yang ada. Oleh karena itu, pelajarilah tabel berikut.

Tabel 2 Komponen dan Simbol dalam Rangkaian Listrik

Sumber : Science Adventure, 2003

30
Pada umumnya, pusat tenaga listrik terletak jauh dari pusat
bebannya. Energi listrik yang dihasilkan pusat pembangkitan
disalurkan melalui jaringan transmisi. Tegangan pembangkit relatif
rendah (6 kV- 24 kV}. Untuk itu, tegangan dinaikkan dengan
menggunakan transformator daya ke tegangan yang lebih tinggi,
yaitu antara 150 kV-500 kV. Tujuan peningkat tegangan ini, selain
memperbesar daya hantar dari saluran (berbanding lurus dengan
kuadrat tegangan), juga untuk memperkecil rugi daya dan susut
tegangan pada saluran transmisi.
Penurunan tegangan dari jaringan tegangan tinggi / ekstra
tinggi sebelum konsumen dilakukan dua kali. Pertama dilakukan di
gardu induk (GI), yaitu menurunkan tegangan dari 500 kV ke 150
kV atau dari 150 kV hingga 70 kV. Kedua dilakukan pada gardu
induk distribusi dari 150 kV ke 20 kV atau dari 70 kV ke 20 kV.
Saluran listrik dari sumber pembangkit listrik sampai transformator
terakhir, sering disebut juga sebagai sa- luran transmisi,
sedangkan dari transformator terakhir sampai konsumen terakhir
disebut saluran distribusi atau saluran primer.
Ada dua macam saluran transmisi / distribusi PLN, yaitu
saluran udara (overhead linesj dan salura nkabel bawah tanah
(underground lines). Kedua cara tersebut masing-masing
keuntungan dan kerugian. Dari segi estetika, saluran bawah tanah
lebih, juga tidak mudah terganggu oleh cuaca buruk, misalnya
hujan, petir, dan angin. Namun, saluran bawah tanah jauh lebih
mahal dari saluran udara. Saluran bawah tanah tidak cocok untuk
daerah rawan banjir karena jika terjadi gangguan akan berbahaya.
Ada tiga bagian penting dalam proses penyaluran tenaga
listrik, yaitu pembangkitan, penyaluran (transmisi), dan distribusi.
Ketiga penyaluran tersebut dapat digambarkan seperti Gambar
D IST R1 B L S1 ’

Sumber : Budi,dkk.2015
a char ?1. Proses penyaluran
energi
Tegangan sistem distribusi dapat dikelompokkan menjadi dua
bagian besar, yaitu distribusi primer (20 kV) distribusi sekunder
(380/220 V). Jaringan distribusi 20 kV sering disebut sisfem
c//sfr/bus/ fepanpan menengah dan jaringan distribusi 380/220 V
sering disebut /ar/npan distribusi sekunder atau /ar/npan
tegangan rendah 380/220 V.

Dalam kehidupan sehari-hari, kamu sering menggunakan


setrika listrik untuk merapikan pakaian. Pada malam hari, kamu
menggunakan energi listrik untuk penerangan. Jika dipegang,
lampu yang kamu gunakan untuk penerangan terasa panas. Hal itu
menunjukkan bahwa energi listrik dapat diubah menjadi energi
panas. Selain itu, energi listrik juga dapat diubah menjadi berbagai
bentuk energi Iain, seperti energi gerak, suara, dan cahaya.
PEMANAS AIR ELEKTRIK

Tahukah kamu jika pemanas elektik atau heater adalah salah satu
pemanfaatan perubahan energi listrik menjadi energi kalor. Mengapa
heater bisa merubah energi listrik menjadi energi kalor? Karena heater
ini dibuat dengan lapisan elemen yang dapat mengahntarkan listrik.

Cara kerja heater ini yaitu dengan ienis tangki terbuka yaitu ketika
alat pemanas telah disambungkan ke sumber listrik dan dihidupkan, arus
listrik yang telah mengalir akan melewati elemen pemanas. Elemen
panas ini akan mengubah energi listrik yang melewatinya untuk menjadi
energi panas.

Air yang telah berada di dalam tangki akan dipanaskan dengan


energi panas yang dihasilkan elemen tersebut. Air yang memiliki suhu
lebih panas akan bergerak ke atas, sedangkan air yang memiliki suhu
lebih rendah akan berada di bawah karena massa jenisnya yang lebih
tinggi dari air panas.

Jika air panas mengalir ke luar, maka air dingin pada bagian
bawah tangki akan masuk dan mulai dipanaskan kembali. Jadi proses
pemanasan dengan water heater listrik jenis terbuka dapat dikatakan
sederhana, yaitu air dengan suhu yang lebih panas akan naik di dalam
tangki dan memisahkan air dengan suhu yang dingin.

Ketika kamu melakukan suatu percobaan untuk menyelidiki


adanya perubahan energi listrik menjadi kalor, maka angka yang
ditunjukkan oleh termometer mengalami kenaikan setaiap menitnya.
Sesuatu yang dapat menyebabkan kenaikan suhu yaitu kalor.
Kalor ini berasal dari energi listrik. Jadi, energi listrik berubah
menjadi energi kalor. Kamu telah mempelajari bahwa kalor
digunakan untuk menaikkan suhu benda yang dirumuskan Q =
m.c.AT.

• iñ . •• .
"I :
Berdasarkan rumus tersebut, dapat diketahui bahwa besar
energi listrik yang berubah menjadi kalor sebanding dengan
kenaikan suhu.
Jika energi yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg air
sebesar 1°C adalah Q, dari kegiatan di atas dapat diperoleh
hubungan
Q - II 11 t dan Q - V2 /2 f2
(Indeks 1 mengacu penggunaan pemanas 12 volt dan indeks 2
mengacu penggunaan pemanas 6 volt)
Karena Q1 = Q2 , maka
*'i/i ti

Dapatkah kamu membuktikannya?


Persamaan V /2t2 = 7/ft menunjukkan bahwa hasil perkalian
antara tegangan , arus listrik (I), dan waktu(t) merupakan kalor
yang digunakan untuk menaikkan suhu air. Dalam hal ini, kaloor itu
berasal dari energy listrik. Selanjutnya, secara umum dapat
disimpulkan bahwa energy listrik yang timbul dalam rangkaian
sebanding dengan beda potensial atau tegangan (V}, kuat arus (I),
dan waktu (I), yang secara matematis dapat dituliskan:

Dengan W = energy listrik (joule)


V = tegangan (volt)
I = kuat arus
(ampere) t = waktu
(sekon)
Berdasarkan hukum Ohm, V= I R, persamaan energy listrik juga
dapat ditulis

Menurut tatra kalor mekanis, 1 joule = 0,24 kal atau 1 kal = 4,2 J.

.iñ •?

›,„,
’"’ml .!
Sebuah pemanas listrik digunakan untuk memanaskan 1 kg air mula-mula bersuhu 0°C
sehinngga mendJdih. Jika pemanas listrik tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan 200V
dan kuat arus yang menga!ir 10 A, berapa lama waktu yang diperlukan untuk mendiidhkan air
tersebut?
Penyelesaian'
Diketahui :
m=GB
C „ —— 4.200 J/Kg °C
Tz —— 0°C
T —— 100°C (mendidih)
AT = (T - T )
= (100-0) °C = 100°C
V = 200V
I = 10A
t =........?
Jawab
Besar energy listrik pada
pemanas W = V I t
Energy ini diberikan ke air dan digunakan untuk menaikkan suhu. Besar energy yang
digunakan air ntuk! menaikkan suhuh
Q -- m c AT
Karena semua energy listnk digunakan untuk menaikkan suhu air, berlaku pemanasan

t = 210 sekon
= 3, 5 menit
Jadi, vmktu yan9 diperlukan untuk mendid!hkan air adalah 3,5 menit

1.

2.

3.
Daya didefinisikan sebagai kecepatan melakukan kerja atau
usahan setiap satuan waktu. Secara matematis pernyataan itu
dapat ditulis sebagai berikut
Dengan
w P -- daya (watt)
P --
W -- usaha
{joule) I = waktu
(sekon)

satuan daya adalah koule/sekon atau sering disebut watt (W}.


satu watt adalah energy yang diperlukan setiap satu sekon sebesar
ssaatu joule. Satuan lainnya adalah kilowatt(kW) dan
megawatt(MW}. 1kW= 10a watt dan 1MW= 106 watt. Untuk mesin-
mesinn yang mempunyai daya besar, biasanya digunakan satuan
daya kuda (horse power -- hp) dengan perbandingan 1 daya kuda
= 746 watt.
Namun, berkaitan dengan perubahan perubahan bentuk ebergi
listrik, daya listrik dapat didefinisikan sebagai kecepatan
perubahan energy listrik menjadi energy bentuk Iain. Berdasarkan
persamaan
energy listrik W= V / dan definisi daya P -- t diperoleh persamaan

dengan

P = daya listrik, dalam watt (W)


V = tegangan listrik, dalam volt (V}
I = kuat arus listrik, dalam ampere (A)

Jika dihubungkan dengan hukumOhm = V = I R, persaaam daya


listrik juga dapat dirumuskan
Pada alat-alat listrik, biasanya tertulis besar daya listrik dan
tegangan yang harus digunakan. Misalnya, pada sebuah lampu
tertulis 220 V/25 w. Artinya, lampu tersebut mempunyai daya 25 W
jika dipasang pada tegangan 220 V. Jika dipasang pada tegangan
kurang dari 220 V, lampu tersebut akan menyala redup; jika
dipasang pada tegangan lebih dari 220 V, lampu tersebut akan
menyala lebih terang. Namun, filamennya akan lebih cepat putus.
Daya dan tegangan pada suatu alat listrik dapat bervariasi nilainya,
teti besar hambatan yang terdapat dalam alat tersebut tetap.
Penetapan konsep energi dan daya listrik dapat kalian lihat
pada penarikan rekening sewa listrik. Pada dasarnya, rekening
listrik dihitung berdasarkan jumlah energi yang terpakai selama
satu bulan. Namun, dalam hal ini satuan yang digunakan adalah
kilowatt jam (kWh). Satuan kWh ini dapat dijelaskan sebagai
berikut.
Persamaan daya listrik P -- dapat ditulis dalam bentuk Intl’=
Pt. Pada persamaan ini, satuan Padalah kilowatt (kW), sedangkan
satuan t adalah jam atau hour (h). Dengan demikian, satuan W
(energi listrik) adalah kilowatt jam (kWh). Tahukah kalian berapa
joulekah 1 kWh?
Berdasarkan penjelasan tersebut harga sewa rekening listrik
adalah: Sewa = energi terpakai sebulan x harga tiap kWh

Dalam sebuah rumah terdapat 4 buah bolham 60 W dan 3 buah neon 20


W yang menyala rata-rata 5 jam setiap hari. Jika tariff listrik per kWh
(kilowatt jam) Rp 500,00, tentukan biaya listrik yang harus dibayar
selama sebulan (30 hari).

Penyelesaian:
Diketahui :
• bohlam 60 W 4 buah
• neon 20 W 3 buah
• t = 5 jam tiap hari selama 1 bulan
• harga sewa ...?
Jawab

bohlam 4 x 60 W x 5 jam x 30 = 36.000 Wjam


bohlam 36kWh
W e —— 3 x 20 x 5 Jam x 30 = 9.000 Wjam
”neon 9 kWh
besar energy total selama 1 bulan adalah
36 kWh + 9kWh = 45 kWh
Jika setiap 1 kWh tarifnya Rp 500,00 maka 45 kWh tarifnya 45 kWh
x Rp 500,00/kWh= Rp 22.500,00.
jadi, rekening yang harus dibayar selama sebulan adalah Rp
22.500,00.

Berdasarkan contoh penyelesaian soal nomor 2, dapat


disimpulkan bahwa besar rekening listrik sebanding dengan besar
kWh yang ditunjukkan oleh meteran listrik. oleh karena itu, agar
rekening listrik tidak terlalu besar, kalian harus menggunakan alat
alat listrik yang berdaya rendah. sebagai contoh, untuk
penerangan rumah, lebih baik menggunakan neon 10 watt
daripada bohlam

1. Sebuah lampu bertuliskan W/220V. tentukan hambatan lampu itu!


2. sebuah setrika 300W/220V. Berapakah besar dayanya jika jika
dipasang pada tegangan 110 V? Tentukan pula arus yang
mengalir pada setrika itu!
3. seorang pelanggan listrik menyatakan televises setiap hari
selama 12 jam. Jika daya televises itu 100 watt dan harga sewa
setiap kWh Rp 500,00, tentukan sewa energy televise untuk satu
bulan!
(lampu pijar) 60 watt. hal itu perlu dilakukan karena tinmgkat terang
kedua alat itu hampir sama. akan tetapi, ruangan di sekitar bohlam
lebih panass. tahukah kalian, mengapa demikian?

Datalah peralatan rumah tanggga di tempat kalian yang dalam


penggunaannya memanfaatkan energy listrik. Di dalam peralatan
tersebut terdapat tulisan daya dan voltasenya. catatlah daya pada setiap
peralatan tersebut. Catat pula waktu yang diperlukan saat alat-alat
tersebut digunakan. Lakukan pendataan ini selama satu bulan (30 hari).
pada saat awal pencatatan, lihat dan tulis angka yang tertera pada kWh
meter di tempat kalian. Kalian dapat membuat catatan seperti dalam
tabel berikut :

Hari Ke- Nama Alat Daya Waktu


Penggunaan
1 Lampu 1 40 W 5 jam
Lampu 2 200 W 5 jam
.. . dan
seterusnnya

Setelah satu bulan, hitung jumlah energy listrik yang digunakaan


dan catat angka yang tertera dalam kWh meter. Selisih antara
pencatatan akhir dan awal merupakan jumlah energy yang diunakan
dalam satu bulan. apakah sama jumlah energy listrik dari hasil
perhitungan dan pada kWh meter? sekarang, kalian hitunng biaya
penggunaan energy listrik.
Lihatlaah slip rekening listrik dan caari informaassi harga per-kWh -
nya. Bagaimana hasil perhitungan biaya tagihaan listrik yang kamu
buaat, apakah sama dengaan tagihaan yang ada dalam rekening
listrik?

39
Sumber energi listrik dari elemen memiliki kemampuan yang
terbatas dalam pemakaiannya, karena tidak dapat diperbarui dan
energi yang tersimpan akan habis jika dipakai secara terus-
menerus. Elemen volta, baterai, dan Akumulator (Aki) merupakan
contoh sumber energi dari elemen yang dihasilkan dari reaksi
kimia. Baterai dan elemen volta termasuk sumber arus listrik yang
tidak dapat diisi ulang ketika energinya habis, sedangkan
Akumulator (Aki) termasuk sumber arus listrik yang dapat diisi
ulang ketika energinya habis.
01
Elemen Volta
Elemen volta adalah sel
elektrokimia yang dapat
menghasilkan arus listrik. Susunan
elemen volta terdiri atas tabung kaca
yang berisi larutan asam sulfat
(H2SO4) sebagai larutan elektrolit,
lempang tembaga sebagai kutub
positif dan lempeng seng sebagai
kutub negatif. Misalkan elektroda
seng dan tembaga dicelupkan ke
dalam larutan asam sulfat, maka
terjadi reaksi kimia yang
menyebabkan lempeng tembaga Sumber: Budi, dkk. 2015
bermuatan listrik positif dan lempeng Can ie .t2 Prinsip
seng bermuatan negatif. Hal ini Kerja Elemen Volta
menunjukkan bahwa lempeng
tembaga memiliki beda potensial yang lebih tinggi daripada
lempeng seng. Jika kutub elemen volta dirangkai dengan lampu,
arus listrik akan mengalir dari elektroda tembaga ke elektroda seng
dan lampu akan menyala.
Apakah nyala lampu akan bertahan lama? Beda potensial
yang dihasilkan oleh elemen volta tidak bertahan lama dan lampu
akan padam. Hal ini disebabkan oleh gelembung gas hidrogen
yang dihasilkan oleh reaksi kimia larutan asam sulfat akan melekat
pada keping tembaga sehingga menghambat aliran elektron.
Prinsip elemen volta ini digunakan untuk membuat baterai dan Aki
yang dapat bekerja dalam waktu yang lebih lama.

1. Pelat tembaga
2. Seng
3. Galvanometer •
4. Buah jeruk dan tomat

1. Tancapkan pelat tembaga dan seng pada buah jeruk


2. Hubungkan kedua pelat dengan galvanometer
3. Amati jarum galvanometer
4. Ulangi langkah 1-3 untuk buah tomat
5. Beri kesimpulan dari percobaanmu

Baterai atau Elemen Kering


i anuxan kamu ernya a Daterai merupakan salah satu
sumber arus listrik yang sering kita jumpai? Biasanya kita jumpai
pada lampu senter, jam dinding, dan mainan elektronik.
Bagaimana untuk susunan baterainya? Perhatikan Gambar 23,
susunan baterai terdiri atas batang karbon, pembungkus batang
karbon yang terbuat dari seng, larutan amonium klorida, dan
campuran mangan dioksida dengan karbon.
Ketika baterai dipakai, terjadi
reaksi antara elektrode positif dan
elektrode negatif. Di elektrode negatif
terjadi pelepasan elektron oleh seng,
sehingga terbentuk ion yang bermuatan
positif. Selama digunakan, seng bereaksi
dengan amonium klorida dan batu kawi
sehingga terbentuk seng, klorida, gas
hidrogen, amonia, mangan trioksida.
Jumlah amonium klorida akan
berangsur-angsur berkurang dan tidak
dapat diisi lagi jika muatannya habis.
Jika sering digunakan akan membuat Sumber: Nenden, dkk. 2009
perbedaan potensial antara keuda C ! ›t›a‹ 2* Baterai
elektrode menjadi sama dengan nol. Hal dan skemanya
ini menandakan baterai tidak dapat
dipakai lagi.

Carilah sebuah baterai bekas, buka, amati, dan diskusikanlah


bagian-bagian dalam baterai itu!
Carilah informasi tentang baterai yang digunakan pada Handphone
(HP) , bagaimana prosesnya sehingga bisa diisi kembali?

Alessandro Volta

Alessandro Vo[ta yaitu fisikawan Italia


yang menemukanbaterai pada tahun
1800. Untuk
mengenang jasanya, nama volta diabadikan
mber! Jendral Iptek. 1998
menjadi satuan potensial listrik yaitu volt. c.. r›.r 21 Alessandro
Volta
Akumulator (Aki)
cxi ersusun atas pelat timbel sebagai
elektrode negatif, pelat timbel dioksida sebagai
elektrode positif, dan larutan elektrolit asam
sulfat. Jika kedua elektrode tersebut
bersentuhan akan terjadi korsleting dan Aki
menjadi rusak. Maka dari itu, kedua elektrode
tersebut dibatasi bahan isolator agar tidak
bersentuhan.
Pada saat Aki dipakai, kedua elektrode
berubah menjadi timbel sulfat karena kedua
elektrode bereaksi dengan larutan asam sulfat. Pada reaksi
tersebut, elektrode timbel melepaskan banyak elektron sehingga
terjadi aliran arus listrik. Jika Aki terlalu lama dipakai, elektrode
akan tertutup timbel sulfat dan menyebabkan tidak ada beda
potensial atau bisa dikatakan Aki sudah habis.
Aki bisa dipakai kembali jika dilakukan pengisian Aki. Kedua
elektrode yang sudah menjadi timbel sulfat dikembalikan seperti
semula, yaitu dengan cara kutub positif Aki
•' dihubungkan dengan kutub positif sumber
arus DC dan kutub negatif Aki dihubungkan
dengan kutub negatif sumber arus DC.
Akibatnya, elektron-elektron Aki tertekan
kembali masuk ke elemen. Dalam pengisian
Aki, beda potensial sumber arus DC harus
lebih besar daripada beda potensial Aki yang
diisi.
Sumber. Ensiklopedia Iptek,
2007
Gan *ai 26 Bagian-
bagian Aki

Tahukah kamu darimana asal energi listrik yang biasa kita


gunakan dalam kehidupan sehari-hari? Apa hanya dari minyak
bumi dan batu bara saja? Karena keterbatasan energi tambang,
listrik
tidak hanya dihasilkan dari batu bara atau minyak bumi, tetapi juga
dari energi Iain.
Lalu apa itu energi alternatif? Energi alternatif adalah energi
yang digunakan untuk mengggantikan energi dari minyak atau
bahan bakar fosil. Sumber energi listrik alternatif diperoleh dari
sumber energi yang berlimpah di alam, misalnya energi matahari,
energi angin, energi air, bioenergi, dan nuklir. energi alternatif
tersebut tidak memiliki keterbatasan, sehingga dapat dimanfaatkan
sebagai pembangkit listrik.
01
Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Pembangkit listrik tenaga angin
adalah suatu pembangkit listrik yang
menggunakan angin sebagai sumber
energi untuk menghasilkan energi
listrik. Pembang merubah energi angin
menjadi energi listrik dengan
menggunakan turbin angin. Angin
dapat
dimanfaatkan sebagai Sumber: Budi, dkk. 2015
sumber energi listrik Gan Da 2* Pembangkit
alternatif, mengingat Listrik Tenaga Angin
angin merupakan
salah satu energi yang terbatas. Untuk tahu lebih
tidak lanjut, mari disamping ini.
simak video

Pembangkit Listrik Tenaga Air


<emDangx« listnk tenaga air
adalah suatu pembangkit yang
memanfaatkan aliran air untuk
menjadi energi listrik. Pembangkit ini
bekerja dengan cara mengubah energi
air yang mengalir dari bendungan atau
air terjun menjadi energi mekanik Sumber: Dok Kemendikbud,
dengan bantuan turbin air kemudian 2018
menjadi energi listrik dengan bantuan G an.T3ar 20
Pembangkit
generator. Energi listrik Listrik Tenaga Air
tersebut akan dialirkan sampai ke rumah-rumah.
Untuk tahu lebih lanjut, mari simak video
disamping ini.

SCAN Ft ERE

03
Pembangkit Listrik Tenaga Matahari
Pembangkit listrik tenaga surya
atau matahari adalah pembangkit listrik
yang memanfaatkan sumber energi dari
sinar matahari. Energi matahari adalah
sumber energi terbesar dan paling
besar ketersediaannya. Melalui panel
surya, energi matahari dapat diubah
menjaoi energi iistFiK. eemDang' " Sumber. freedigitalphotos.net
Ga ill bar ?9 Pembangkit
memiliki kelemahan yaitu saat cuaca Listrik Tenaga Matahari
mendung energi listrik
yang diperoleh tidak
dihasilkan secara maksimal. Oleh karena itu, saat
matahari bersinar terang, energinya akan disimpan
dalam baterai dan dapat digunakan saat cuaca
mendung atau di malam hari. Untuk tahu lebih
C lanjut, mari simak video disamping ini.
S A N R

Pembangkit Listrik Tenaga Sampah


W II LJJI IQ OIL II III I A LII dal a h

pembangkit yang memanfaatkan sampah sebagai


sumber energi listrik. Pembangkit listrik ini yang
paling inovatif. Dengan menggunakan sumber
energi listrik ini secara otomatis masalah sampah
dan krisis listrik di Indonesia dapat diatasi, karena
indonesia adalah ladangnya sampah khususnya MC A" “ E ”
kota-kota besar. Salah satu pembangkit listrik
tenaga sampah di Indonesia yaitu berada di kota Surabaya.
Perhatikan skema pembangkit listrik pada Gambar 30.

Sumber. senter.ee.uinsgd.ac.id
Gn«ñar 30 Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Berdasarkan penelitian Marjolein Helder dari Universitas Wegeningen


Belanda, tanaman memperoleh listrik dari interaksi antara akar tanaman
dengan bakteri tanaman ketika proses tumbuh. Akar tanaman
mengeluarkan cairan dan gas ke tanah dan bakteri yang ada di sekitar
akar mengurai bahan organik sehingga membentuk sumber energi listrik.
Helder menguji penelitiannya dengan meletakkan sebuah elektrode
anode dan katode ke dalam tanah. Hasilnya, mikroba pada tanaman
dapat menghasilkan arus 0,4 watt per meter persegi.

Cara bermain:
1. Scan barkode disamping
2. Klik kotak yang ingin
dikerjakan
3. ketik jawabanmu
B. UPAYA HEMAT ENERGI DAN PEMANFAATAN
ENERGI LISTRIK

Mengapa kita perlu menghemat energi listrik? Bukankah


energi listrik tidak pernah habis meskipun telah digunakan dari kita
kecil hingga sekarang? Ayo pikirkan dan diskusikan bersama
temanmu.
Penghematan energi atau konservasi energi adalah tindakan
mengurangi jumlah penggunaan energi, salah satunya energi
listrik. Energi listrik sangat besar manfaatnya bagi kebutuhan hidup
manusia saat ini. Banyaknya peralatan yang menggunakan listrik
berdampak pada penggunaan listrik yang mengakibatkan tagihan
listrik semakin mahal. Namun, pengguna terkadang tidak
menyadari mereka sering melakukan pemborosan dalam
menggunakan listrik. Jika hal ini tidak
diperhatikan, akan terjadi krisis energi listrik.
Untuk itu, kamu harus berhemat dalam
menggunakan energi listrik. Tahukah kamu
bagaimana cara menghemat energi listrik? Untuk
tahu lebih lanjut, mari simak video
disamping. SCAN HERE

Sesungguhnya menghemat penggunaan listrik tidak sulit


dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa upaya
yang harus dilakukan dalam menghemat listrik

1 Matikan lampu bila ruang


an tidak digunakan. Agar
tidak lupa tempel stiker
pengingat di dekat saklar
lampu.

Matikan AC
bila ruangan tidak
dipergunakan
Matikan komputer (CPU)
bila tidak digunakan
dalam waktu yang lama

rg Manfaatkan cahaya alami


Buka tirai jendela di
siang hari agar sinar
matahari bisa menerangi
hingga ke
dalam rumah

• Semakin dingin suhu AC maka semakin besar konsumsi


listriknya. Setiap penurunan 1 O C akan menaikkan tagihan listrik
sebesar 6 persen.
• Memperbesar volume speaker TV atau fadio secara tidak langsung
akan memperbesar konsumsi listrik.
• Meninggalkan alat elektronik dalam keadaan stand by karena
masih tetap mengonsumsi listrik sebesar 20 persen dari total
pemakaian listrik.

Cara bermain:

1. Scan barkode disamping


2. Cari kata
yang
tersembunyi
3. Selamat mencoba
Pemanfaatan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari
tertuang pada alat-alat listrik. Prinsip kerja alat-alat listrik adalah
merubah energi listrik menjadi bentuk energi Iain. Alat listrik apa
saja yang ada di rumah kalian? Alat-alat listrik itu antara Iain
sebagai berikut:
01
Solder Listrik

lder

selubung

Sumber. Budi,dkk. 2015


Ga t›s !›a 3 Solder Listrik

Prinsip kerja alat ini yaitu mengubah energi listrik menjadi


energi panas. Bagian-bagian utama solder listrik diantaranya
elemen pemanas, ujung solder berupa logam tembaga, pemegang
yang terbuat dari bahan isolator, dan kabel.
o2
Lampu Pijar

Sumber: Budi,dkk. 2015


Mann far 3 2 Lampu Pijar
Prinsip kerja alat ini yaitu mengubah energi listrik menjadi
energi cahaya bagian-bagian utama lampu pijar diantaranya
elemen pemanas, gas argon, dan nitrogen.

Banyak sekali peralatan-peralatan dalam kehidupan sehari-hari yang


memanfaatkan energi listrik. Selain yang dijelaskan di atas, coba
jelaskan contoh pemanfaatan energi listrik di lingkungan sekitar
rumahmu?

Pernahkah kamu tersengat listrik? Jika pernah, mungkin


kamu merasakan adanya sensasi kejut. Salah satu bahaya jika kita
ceroboh dalam menggunakan listrik akan mengakibatkan
korsleting dan bisa menyebabkan kebakaran. Umumnya,
korsleting disebabkan oleh konduktor kabel yang
tidak tertutup oleh isolator dengan baik dan
konduktor dalam kabel yang saling terhubung
satu sama lain. Bagaimana cara kita agar aman
dalam menggunakan listrik? Mari simak video di
samping.

Tabel 3. Besar Arus dengan Efek Kejutan

Efek kejutan Kuat arus listrik Efek


listrik yang (A)
0,0005 Geli
dirasakan tubuh
tergantung pada 0,uui lerasa nyeri
banyaknya arus 0,01-0,025 Kesulitan bergerak
yang masuk 0,05-0,25 Kesulitan bernapas
U,5O-1,00 ñerangan jantung
Cara bermain:

1. Scan barcode disamping


2. Klik ”Hint"
3. Urutkan huruf menjadi
jawaban yang benar

Listrik saat ini merupakan salah satu sumber energi terbesar yang
dipakai oleh hampir seluruh di dunia. Listrik menjadi kebutuhan utama di
rumah tangga, kantor-kantor, gedung, sekolah, dan berbagai macam
industri.
Bahkan listrik juga me di dalam tubuh kita. Listrik akan terus bergerak
dari satu neuron ke neuron yang ketika otak aktif bekeja. Beberapa jenis
hewan juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik yang
berperan sebagai alat petunak dan berfungsi sebagai sistem pertahanan
terhadap musuh. Manfaat listrik yang begitu besar, bukan berarti kita
kita dapat menggunakan sesuka hati. Sebagian besar energi yang
digunakan untuk pembangkit listrik saat ini adalah berasal dari sumber
daya alam. Dengan demikian, penggunaan listrik yang bijaksana akan
sangat bermanfaat bagi pelestarian alam sekitar agar sumber energi
listrik tidak cepat habis.
Bagaimana caramu untuk menghemat penggunaan listrik?
• Arus listrik mengalir akibat adanya beda potensial listrik dari
sumber tegangan.
• Besar arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian tertutup
sebanding dengan besarnya muatan listrik yang mengalir pada
setiap detik.
• Besar arus listrik dapat dihitung dengan membagi muatan listrik
tiap satuan waktu dan satuan arus listrik adalah ampere.
• Berdasarkan kemampuan bahan untuk menghantarkan arus
listrik, bahan digolongkan menjadi konduktor, semikonduktor,
dan isolator.
• Hambatan jenis merupakan besar hambatan setiap jenis kawat
yang panjangnya satu satuan panjang per satu satuan luas
penampang. Semakin kecil hambatan jenis suatu bahan,
semakin baik kemampuan bahan tersebut untuk menghantarkan
listrik
• Besar hambatan listrik suatu kawat dipengaruhi oleh hambat
jenis kawat, panjang kawat, dan luas penampang kawat.
• Rangkaian listrik terdiri atas dua jenis, yaitu rangkaian seri dan
rangkaian paralel. Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang
tidak memiliki percabangan kabel. Rangkaian paralel adalah
rangkaian listrik yang memiliki percabangan kabel.
• Besarnya energi listrik dapat dirumuskan ills’= V / t atau W -- I* R I
r•
atau W --— t
• Energi listrik dapat diubah menjadi energi kalor (pemanas).
Dalam konversi energi tersebut, berlaku persamaan

V I t = m c bT
• Daya listrik adalah kecepatan perubahan energi listrik menjadi
energi Iain, dirumuskan P=VI
• Alat-alat listrik dengan spesifikasi tegangan (V) dan daya (P)
tertentu mempunyai nilai hambatan tetap, dirumuskan R=
• Aliran arus listrik ditimbulkan oleh aliran elektron. Elektron
mengalir dari potensial rendah ke potensial tinggi, sedangkan
arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah.
• Untuk mengukur kuat arus listrik, amperemeter di rangkai
secara seri dengan kawat penghantar.
• Sesuatu yang dapat menyebabkan terjadinya arus listrik disebut
sumber tegangan listrik.
• Dalam mengukur beda potensial sumber tegangan, voltmeter
dirangkai secara pararel dengan sumber tegangan atau alat
arus listrik yang akan diukur tegangannya.
• Sumber energi listrik dari elemen memiliki kemampuan yang
terbatas dalam pemakaiannya, karena tidak dapat diperbarui
dan energi yang tersimpan akan habis jika dipakai secara terus-
menerus, contohnya elemen volta, baterai, dan Akumulator.
• Sumber energi listrik alternatif diperoleh dari sumber energi
yang berlimpah di alam, misalnya berasal dari energi matahari,
energi angin, energi air, bioenergi, dan nuklir yang dapat
dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik.
• Upaya hemat energi listrik yaitu dengan menggunakan energi
listrik seperlunya agar krisis energi listrik tidak akan terjadi.
• Pemanfaatan energi listrik banyak ditemukan pada alat-alat
listrik di lingkungan sekitar yang dapat merubah energi listrik
menjadi energi Iain.
Cara Pengerjaan

• Scan barcode di samping


• Atau masukkan kode
Quizziz Z278 8 8fi 8
Klik Mulai
• Selamat mengerjakan

SCAN HERE
Budi, dkk. 2015. Buku Paket Kelas IX. Solo PT Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri
Fauziah, Nenden. 2009. IImu Pengetahuan Alam Untuk Siswa
SMP/MTs Kelas IX. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
Karim, Saeful dkk. 2008. Belajar GPA Membuka Cakrawala Alam
Sekitar Untuk Kelas IX SMP/MTs. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
Serway , Raymond. 2004. Fisika Untuk Sains Dan Teknik.
Jakarta Salemba Teknika.
Karim, Saeful dkk. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam
Sekitar Untuk Kelas IX SMP/MTs. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
Kemendikbud. 2018. IImu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX
Semester 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
IST I I AMI
ILMU PENGETAHUAN ALAM

Anda mungkin juga menyukai