Penyusun
Buku ini kami sajikan dengan
bahasan yang runtut dan saling terkait, Selain itu terdapat vitur virtual lab sebagai
sehingga memudahkan kamu dalam pendukung kegiatan praktikum dan vidRO
SRbBgai pRlengkap pembelajaran. Untuk
memahami dan mempelajari konsep yang
pengguna buku ini dianjurkan mendownload
disampaikan. SRlain itu, buku ini di lengkapi
aplikasi ”QR & Barcode Scanner" yang
dengan berbagai aktivitas untuk
digunakan untuk menscan code barcode
memeprkuat pemahaman matRri yang tRlah
yang ada dalam buku ini.
dipelajari.
Pretest
O• G
Review Materi
i Uji keterampilan
1 L tgxi 1
I I
i Main Yuk
Scan bgrcede gisam@ng
Selanjutnya kamu akan menemukan fitur
main yuk, disini kamu akan bermain dan
belajar sesuai dengan materi yang
dipelajari.
a Scan bercede d\ se g
B. Hantaran Listrik................................................................6
1. Konduktor Listrik................................................................7
2. Isolator Listrik.....................................................................8
3. Semikonduktor Listrik.........................................................9
Rangkaian Listrik.................................................................12
1. Hukum Ohm.....................................................................12
2. Hukum 1 Kirchoff..............................................................16
3. Rangkaian Hambatan......................................................18
4. Rangkaian Sumber Tegangan.........................................21
D. GGL dan Pengukuran Besaran pada Listrik..................24
1. GGL..................................................................................24
2. Pengukuran Arus Listrik...................................................26
3. Pengukuran Beda Potensial............................................29
E. Transmisi Energi dan Daya Listrik...................................31
1. Transmisi Listrik...............................................................31
2. Energi Listrik.....................................................................32
3. Daya Listrik.......................................................................36
F. Sumber- Sumber Energi Listrik.........................................41
1. Sumber Energi dari Elemen.............................................41
2. Sumber Energi Listrik Alternatif.......................................44
G. Upaya Hemat Energi dan Pemanfaatan Energi Listrik . 48
1. Upaya Hemat Energi....................................................48
2. Pemanfaatan Enefgi Listrik..............................................50
3. Pencegahan Bahaya Penggunaan Listrik........................51
Rangkuman................................................................................54
Postest..................................................................................55
Daftar Pustaka...........................................................................56
.
., :...›
, “,.. .›” ””. , ”. . ..
!
Konduktor
Rangkaian seri
lsolator
Rangkaian paralel
T erkait
Semi
Sumber
Konduktor Hukum Ohm
Energi
Listrik
Hukum *
Kirchoff
Sumbef Energi
dari Elemen
Upaya Hemat Energi Listrik
Sumber Energi
Alternatif Pemanfaatan Energi Listrik
Cat a Pe s; crjaan
Scan barcode disamping
Atau masukkan kode
Quizziz 32788868
Klik mulai
Selamat mengerjakan
Arus listrik ditimbulkan oleh dua benda atau dua tempat yang
mempunyai muatan listrik berbeda. Benda atau tempat yang
memiliki muatan listrik positif lebih banyak dikatakan mempunyai
potensial lebih tinggi. Sedangkan benda atau tempat yang muatan
listrik negatifnya lebih banyak maka dikatakan benda atau tempat
tersebut mempunyai potensial lebih rendah.Dua tempat atau
benda yang mempunyai beda potensial bisa menyebabkan
terjadinya arus listrik. Syaratnya, kedua tempat atau benda itu
dihubungkan dengan suatu penghantar. Dalam istilah sehari-hari,
beda potensial sering dinyatakan pula sebagai tegangan.
Misalkan terdapat dua buah
muatan A dan B yang memiliki jumlah
muatan berbeda. Jika benda A yang
mempunyai lebih banyak muatan
positif dihubungkan dengan benda B
yang
mempunyai lebih sedikit muatan position sumber Budi, dkk 2015
muatan positif benda A akan mengalir Gambar 1 Muatan
Listrik ke benda B sedemikian rupa sehingga Mengalir dari A ke
B
jumlah muatan kedua benda menjadi sama (seimbang). Aliran
muatan tersebut disebabkan muatan-muatan positif pada benda A
mengalami gaya tolak yang lebih besar daripada muatan-muatan
positif pada benda B. Hal ini dikatakan potensial listrik benda A lebih
besar dari benda B. Aliran muatan positif tersebut didefinisikan
sebagai arus listrik. Jadi, arus listrik mengalir dari potensi tinggi ke
potensial rendah.
Pada perkembangan selanjutnya, ditemukan bahwa muatan
listrik yang dapat mengalir bukan muatan positif, namun muatan
negatif yang disebut elektron. Elektron ditemukan oleh J.J.
Thomson (1856-1940). Meskipun demikian, anggapan bahwa arus
listrik yang ditimbulkan oleh aliran muatan positif tidak menjadi
masalah karena aliran elektron menimbulkan arus listrik. Arah arus
listrik tersebut berlawanan dengan arah aliran elektron, sedangkan
besarnya sebanding dengan besar aliran elektron.
Keberadaan arus listrik dapat diketahui melalui alat ukur listrik
atau alat listrik lainnya, misalnya lampu pijar atau bohlam. Jika
dialiri arus listrik, lampu pijar dapat menyala. Untuk
membuktikannya, kalian dapat melakukan kegiatan berikut.
KOMPON EN
1. 2 buah kabel
2. 2 buah baterai
3. 1 buah bola lampu
D!3AUSl
1. Rangkaian listrik yang bagaimanakah yang dapat menyatakan
lampu dan yang tidak dapat menyalakan lampu?
Jelaskanmengapa!
2. Lebih terang mana antara lampu yang menggunakan 1 buah baterai
atau menggunakan 2 buah baterai? Jelaskan mengapa?
Jika kamu perhatikan sambungan
dari baterai, lampu dan kabel pada
Aktivitas Sains 1, ternyata sambungan
tersebut terhubung satu sama Iain
sehingga rangkaian tersebut merupakan
rangkaian tertutup. Penghantar yang
dapat dilalui arus listrik merupakan suatu
rangkaian tertutup. Artinya ujung
penghantar harus dihubungkan dengan
kutub positif sumber tegangan dan ujung
penghantar lainnya harus dihubungkan
dengan kutub negatif sumber tegangan.
Jika rangkaian terbuka (terputus), arus
listrik tidak dapat mengalir melalui
Sumber: Budi, dkk. 2015
rangkaian itu. Jadi, arus listrik hanya G au bar 2
dapat mengalir dalam rangkaian tertutup. Rangkaian Lampu
Terbuka dan
Tertutup
Soal
Jika diketahui kuat arus sebuah sumber arus listrik adalah 10 A, hitunglah
muatan yang mengalir selama 1 menit!
Penyelesaian
Diketahui: I = 10 A
I = 1 menit = 60 s
Ditanya: Q =.. .?
Jawab: Q=Ixt
= 10 A x 60 s
Q = 600 C
Jadi, banyaknya muatan yang mengalir adalah 300C
KOMPONEN
C,4RA KERJ A
SCAN II ERR
DISK LiSI
1. 3 buah baterai
4. 1 buah amperemeter
2. 1 buah bola lampu
5. 1 buah voltmeter
3. 3 buah kabel
penghubung
DISA USI
v -- C = konstan.
Konstanta ini adalah besaran tetap yang Hubungan /-V’
dinamakan hambatan listrik dan diberi simbol R.
Dengan demikian, diperoleh hubungan
dengan
V = beda potensial (volt atau
V} I = kuat arus (ampere atau
A) R = hambatan (ohm atau 0)
Perumusan ini dinyatakan sebagai hukum Ohm.
Sebuah penghantar dikatakan mempunyai nilai hambatan 1
0, jika beda tegangan 1 V di antara kedua ujungnya yang mampu
mengalirkan arus sebesar 1 ampere melalui penghantar tersebut.
Jika ada suatu bahan dengan kemiringan besar, bahan tersebut
sulit dilewati arus listrik. Hambatan listrik dapat berfungsi sebagai
pengatur arus listrik maupun pengatur tegangan dalam suatu
rangkaian listrik. Hambatan listrik (R) dapat terbuat dari bermacam-
macam bahan logam, yaitu nikel, keramik, dan karbon.
Komponen yang khusus dibuat
untuk menghambat arus listrik disebut
resistor (penghambat). Sebuah resistor
dapat dibuat agar mempunyai nilai
hambatan tertentu. Jika dipasang pada
rangkaian sederhana, fungsi resistor
untuk
mengurangi arus yang kuat. Namun, jika Sumber: Budi,dkk.2015
Sa !› a‹ 0 Rangkaian
dipasang pada rangkaian yang rumit, Hambatan Geser
seperti radio, televisi, dan komputer,
resistor dapat berfungsi sebagai pengatur
kuat arus. Nilai hambatan suatu resistor Coba Buktikan!
dapat diukur secara langsung dengan
ohmmeter. Biasanya, ohmmeter dipasang
bersama- sama dengan amperemeter dan
voltmeter dalam satu perangkat yang
disebut multimeter. Selain dengan
ohmmeter, nilai hambatan resistor dapat
diukur secara tidak langsung dengan
metode voltmeter amperemeter. Dalam SCAN '^.ER E
hal ini, nilai hambatan dihitung dengan
rumus /t =
Diketahui hambatan sebuah lampu pijar adalah 25 0. Berapakah kuat
arus yang melaluinya jika lampu pijar tersebut dipasang pada tegangan
100 V dan 150 V?
Diketahui: R = 25
Vt= 100 V
V2' 1/0 V
Ditanya: i1 dan i2 = *
Jawab:
a. V1 = 100 V b. Ve = 150 V
R R
1 0 l0
I1 ' 4A Is ’ 6A
2S 2S
Jadi, arus listrik yang mengalir pada lampu pijar dengan tegangan 100 V
dan 150 V adalah 4 A dan 6 A.
(a) (b)
Sumber. freedigitaIphotos.net
Go iz bar 9 (a) Arus Kendaraan di Bundaran HI, Jakarta
(b) Arus Listrik yang Masuk dan Keluar dari Percabagan
1. Scan barcode
disamping
2. Buatlah rangkaian seperti pada gambar
SCAN HERE
Bagaimana besar kuat arus yang masuk dan keluar titik percabangan?
Jelaskan!
Soal
Besarnya arus listrik yang melalui /2 = id, /1 = 3é, /4 = 0,5s tentukan
besarnya arus listrik yang melalui I3 dan /5!
Penyelesaian
Diketahui:
1. 6 utas kabel
2. 1 buah baterai
3. 2 buah lampu
Karena
Vs - I R - Vtotal
maka, &
Itnta1
Karena:
I‹pta1'
Up
maka,
1 1 1
ftp IU + ft2
2. %d lgKaian Paraie|
Sehingga
Beberapa baterai yang dirangkai paralel, GGL-nya tetap.
Akan tetapi, kemampuan untuk menghasilkan arus listrik menjadi
lebih besar. Hal itu terjadi karena hambatan dalam totalnya
menjadi lebih kecil. Dalam hal ini, kuat arus listrik yang mengalir
dalam rangkaian dirumuskan
Empat buah baterai yang masing masing ber-GGL 1,5 V dan berhambatan
dalam 1 0 dirangkai dan dihubungkan dengan sebuah lampu yang
berhambatan 10 CI. Berapa kuat arus listrik yang mengalir melalui
rangkaian jika baterai itu dirangkai secara seri.
P enyclesai an
Diketahui: n — 4, r — UI, E — 1,5 V dan R - io n
Ditanya: I jika rangkaian baterai ser?
Jawab: I- R+nr
4xi,5r
I Rio n + ‹.i n)
6
1 0,429 A
23
Menurut kamu, apakah sama pengertian gaya gerak listrik
(GGL) dengan pengertian gaya yang telah kamu pelajari pada
kelas Vii?
istilah gaya gerak listrik tidak tepat karena tidak mewakili
“gaya” seperti pada hukum Newton. Sehingga gaya gerak listrik
dinyatakan dengan singkatan GGL. Sumber gaya gerak listrik atau
GGL merupakan perubahan energi kimia atau energi lainnya menjadi
energi listrik, misalnya pada aki, baterai,dII.
Beda potensial antara kutub sumber arus jika tidak ada arus
yang mengalir kerangkaian luar disebut GGL dari sumber. Besar
GGL disimbulkan dengan r. Dalam kehidupan sehari-hari, GGL
sering disebut dengan tegangan atau voltase.
Sumber : Budi,dkk.2015
Gar far 1T. Beda potensial antara kutub sumber
arus pada ranqkaian terbuka disebut GGL
24 *<•
"I :
pada GGL disebut dengan tegangan jepit. Tegangan jepit adalah
beda potensial antara kutub-kutub sumber arus listrik ketika
sumber arus listrik tersebut terbebani atau mengalirkan arus listrik.
Untuk lebih memahami pengertian GGL dan tegangan jepit,
kamu dapat melakukan aktivitas sains berikut.
KOMPONEN
CARA KERJA
1. Scan barcode dibawah
ini
2. Susunlah alat tersebut seperti pada gambar
DISK USI
SCAN HER E
Berdasarkan percobaan diatas, dapat kamu ketahui bahwa
angka yang ditunjuk voltmeter ketika sakelar terbuka atau ketika
baterai tidak mengalirkan arus listrik disebut gaya gerak listrik
(GGL). Sedangkan angka yang ditunjukkan voltmeter ketika
sakelar tertutup atau ketika baterai mengalirkan arus disebut
tegangan jepit.
Arus listrik yang telah kamu pelajari merupakan arus listrik
searah. Dalam rangkaian, arus listrik searah mengalir dari kutub
positif ke kutub negatif sumber arus. Adapun di dalam sumber
tegangan, arus listrik mengalir dari kutub negatif ke kutub positif.
Aliran arus akan berhenti setelah potensial kedua kutub sama.
Sumber . Budi,dkk.2015
hanbar 18. Susunan seri amperemeter dalam rangkaian
Pada rangkakaian seperti Gambar 15 kamu dapat
mengetahui adanya arus listrik melalui nyala lampu dan gerakan
jarum amperemeter. Kuat arus yang mengalir melalui lampu sama
dengan kuat arus yang mengalir melalui amperemeter. Sedangkan
besar simpangan pada jarum penunjuk amperemeter menunjukkan
besar kuat arus yang mengalir.
Ketika rangkaian dibukka (salah satu kabel diputus), lampu
pijar akan padam dan jarum penunjuk pada amperemeter
menunjukkan angka 0. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada aliran
arus listrik yang mengalir pada lampupijar dan amperemeter.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa arus listrik hanya dapat
mengalir pada rangkaian tertutup.
Tahukah kamu bagaimana cara membaca kuat arus yang
ditunjukkan oleh amperemeter? Amperemeter mempunyai
kemampuan tertentu dalam mengukur kuat arus listrik, karena
amperemeter memiliki batas ukur tertentu yang dapat diubah —
ubah (diatur). Pada batas ukur tertentu, maka skala maksimumnya
juga tertentu. Misalnya, batas ukur amperemeter 1 A dan skala
maksimumnya 50. Jika jarum penunjuknya menunjukkan angka 20
pada skala, kuat arus listrik yang melaluinya dapat dihitung dengan
rumus sebagai berikut.
iiohtoi
Sumber. Budi,dkk.2015
gtq r *0. Mengukur tegangan sebuah
baterai
'29
Ketika membaca rangkaian listrik, kalian akan
menemukan simbol- simbol komponen listrik. Agar dapat
membaca rangkaian tersebut, kalian harus dapat menerjemahkan
tiap simbol yang ada. Oleh karena itu, pelajarilah tabel berikut.
30
Pada umumnya, pusat tenaga listrik terletak jauh dari pusat
bebannya. Energi listrik yang dihasilkan pusat pembangkitan
disalurkan melalui jaringan transmisi. Tegangan pembangkit relatif
rendah (6 kV- 24 kV}. Untuk itu, tegangan dinaikkan dengan
menggunakan transformator daya ke tegangan yang lebih tinggi,
yaitu antara 150 kV-500 kV. Tujuan peningkat tegangan ini, selain
memperbesar daya hantar dari saluran (berbanding lurus dengan
kuadrat tegangan), juga untuk memperkecil rugi daya dan susut
tegangan pada saluran transmisi.
Penurunan tegangan dari jaringan tegangan tinggi / ekstra
tinggi sebelum konsumen dilakukan dua kali. Pertama dilakukan di
gardu induk (GI), yaitu menurunkan tegangan dari 500 kV ke 150
kV atau dari 150 kV hingga 70 kV. Kedua dilakukan pada gardu
induk distribusi dari 150 kV ke 20 kV atau dari 70 kV ke 20 kV.
Saluran listrik dari sumber pembangkit listrik sampai transformator
terakhir, sering disebut juga sebagai sa- luran transmisi,
sedangkan dari transformator terakhir sampai konsumen terakhir
disebut saluran distribusi atau saluran primer.
Ada dua macam saluran transmisi / distribusi PLN, yaitu
saluran udara (overhead linesj dan salura nkabel bawah tanah
(underground lines). Kedua cara tersebut masing-masing
keuntungan dan kerugian. Dari segi estetika, saluran bawah tanah
lebih, juga tidak mudah terganggu oleh cuaca buruk, misalnya
hujan, petir, dan angin. Namun, saluran bawah tanah jauh lebih
mahal dari saluran udara. Saluran bawah tanah tidak cocok untuk
daerah rawan banjir karena jika terjadi gangguan akan berbahaya.
Ada tiga bagian penting dalam proses penyaluran tenaga
listrik, yaitu pembangkitan, penyaluran (transmisi), dan distribusi.
Ketiga penyaluran tersebut dapat digambarkan seperti Gambar
D IST R1 B L S1 ’
Sumber : Budi,dkk.2015
a char ?1. Proses penyaluran
energi
Tegangan sistem distribusi dapat dikelompokkan menjadi dua
bagian besar, yaitu distribusi primer (20 kV) distribusi sekunder
(380/220 V). Jaringan distribusi 20 kV sering disebut sisfem
c//sfr/bus/ fepanpan menengah dan jaringan distribusi 380/220 V
sering disebut /ar/npan distribusi sekunder atau /ar/npan
tegangan rendah 380/220 V.
Tahukah kamu jika pemanas elektik atau heater adalah salah satu
pemanfaatan perubahan energi listrik menjadi energi kalor. Mengapa
heater bisa merubah energi listrik menjadi energi kalor? Karena heater
ini dibuat dengan lapisan elemen yang dapat mengahntarkan listrik.
Cara kerja heater ini yaitu dengan ienis tangki terbuka yaitu ketika
alat pemanas telah disambungkan ke sumber listrik dan dihidupkan, arus
listrik yang telah mengalir akan melewati elemen pemanas. Elemen
panas ini akan mengubah energi listrik yang melewatinya untuk menjadi
energi panas.
Jika air panas mengalir ke luar, maka air dingin pada bagian
bawah tangki akan masuk dan mulai dipanaskan kembali. Jadi proses
pemanasan dengan water heater listrik jenis terbuka dapat dikatakan
sederhana, yaitu air dengan suhu yang lebih panas akan naik di dalam
tangki dan memisahkan air dengan suhu yang dingin.
• iñ . •• .
"I :
Berdasarkan rumus tersebut, dapat diketahui bahwa besar
energi listrik yang berubah menjadi kalor sebanding dengan
kenaikan suhu.
Jika energi yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg air
sebesar 1°C adalah Q, dari kegiatan di atas dapat diperoleh
hubungan
Q - II 11 t dan Q - V2 /2 f2
(Indeks 1 mengacu penggunaan pemanas 12 volt dan indeks 2
mengacu penggunaan pemanas 6 volt)
Karena Q1 = Q2 , maka
*'i/i ti
Menurut tatra kalor mekanis, 1 joule = 0,24 kal atau 1 kal = 4,2 J.
.iñ •?
›,„,
’"’ml .!
Sebuah pemanas listrik digunakan untuk memanaskan 1 kg air mula-mula bersuhu 0°C
sehinngga mendJdih. Jika pemanas listrik tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan 200V
dan kuat arus yang menga!ir 10 A, berapa lama waktu yang diperlukan untuk mendiidhkan air
tersebut?
Penyelesaian'
Diketahui :
m=GB
C „ —— 4.200 J/Kg °C
Tz —— 0°C
T —— 100°C (mendidih)
AT = (T - T )
= (100-0) °C = 100°C
V = 200V
I = 10A
t =........?
Jawab
Besar energy listrik pada
pemanas W = V I t
Energy ini diberikan ke air dan digunakan untuk menaikkan suhu. Besar energy yang
digunakan air ntuk! menaikkan suhuh
Q -- m c AT
Karena semua energy listnk digunakan untuk menaikkan suhu air, berlaku pemanasan
t = 210 sekon
= 3, 5 menit
Jadi, vmktu yan9 diperlukan untuk mendid!hkan air adalah 3,5 menit
1.
2.
3.
Daya didefinisikan sebagai kecepatan melakukan kerja atau
usahan setiap satuan waktu. Secara matematis pernyataan itu
dapat ditulis sebagai berikut
Dengan
w P -- daya (watt)
P --
W -- usaha
{joule) I = waktu
(sekon)
dengan
Penyelesaian:
Diketahui :
• bohlam 60 W 4 buah
• neon 20 W 3 buah
• t = 5 jam tiap hari selama 1 bulan
• harga sewa ...?
Jawab
39
Sumber energi listrik dari elemen memiliki kemampuan yang
terbatas dalam pemakaiannya, karena tidak dapat diperbarui dan
energi yang tersimpan akan habis jika dipakai secara terus-
menerus. Elemen volta, baterai, dan Akumulator (Aki) merupakan
contoh sumber energi dari elemen yang dihasilkan dari reaksi
kimia. Baterai dan elemen volta termasuk sumber arus listrik yang
tidak dapat diisi ulang ketika energinya habis, sedangkan
Akumulator (Aki) termasuk sumber arus listrik yang dapat diisi
ulang ketika energinya habis.
01
Elemen Volta
Elemen volta adalah sel
elektrokimia yang dapat
menghasilkan arus listrik. Susunan
elemen volta terdiri atas tabung kaca
yang berisi larutan asam sulfat
(H2SO4) sebagai larutan elektrolit,
lempang tembaga sebagai kutub
positif dan lempeng seng sebagai
kutub negatif. Misalkan elektroda
seng dan tembaga dicelupkan ke
dalam larutan asam sulfat, maka
terjadi reaksi kimia yang
menyebabkan lempeng tembaga Sumber: Budi, dkk. 2015
bermuatan listrik positif dan lempeng Can ie .t2 Prinsip
seng bermuatan negatif. Hal ini Kerja Elemen Volta
menunjukkan bahwa lempeng
tembaga memiliki beda potensial yang lebih tinggi daripada
lempeng seng. Jika kutub elemen volta dirangkai dengan lampu,
arus listrik akan mengalir dari elektroda tembaga ke elektroda seng
dan lampu akan menyala.
Apakah nyala lampu akan bertahan lama? Beda potensial
yang dihasilkan oleh elemen volta tidak bertahan lama dan lampu
akan padam. Hal ini disebabkan oleh gelembung gas hidrogen
yang dihasilkan oleh reaksi kimia larutan asam sulfat akan melekat
pada keping tembaga sehingga menghambat aliran elektron.
Prinsip elemen volta ini digunakan untuk membuat baterai dan Aki
yang dapat bekerja dalam waktu yang lebih lama.
1. Pelat tembaga
2. Seng
3. Galvanometer •
4. Buah jeruk dan tomat
Alessandro Volta
SCAN Ft ERE
03
Pembangkit Listrik Tenaga Matahari
Pembangkit listrik tenaga surya
atau matahari adalah pembangkit listrik
yang memanfaatkan sumber energi dari
sinar matahari. Energi matahari adalah
sumber energi terbesar dan paling
besar ketersediaannya. Melalui panel
surya, energi matahari dapat diubah
menjaoi energi iistFiK. eemDang' " Sumber. freedigitalphotos.net
Ga ill bar ?9 Pembangkit
memiliki kelemahan yaitu saat cuaca Listrik Tenaga Matahari
mendung energi listrik
yang diperoleh tidak
dihasilkan secara maksimal. Oleh karena itu, saat
matahari bersinar terang, energinya akan disimpan
dalam baterai dan dapat digunakan saat cuaca
mendung atau di malam hari. Untuk tahu lebih
C lanjut, mari simak video disamping ini.
S A N R
Sumber. senter.ee.uinsgd.ac.id
Gn«ñar 30 Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Cara bermain:
1. Scan barkode disamping
2. Klik kotak yang ingin
dikerjakan
3. ketik jawabanmu
B. UPAYA HEMAT ENERGI DAN PEMANFAATAN
ENERGI LISTRIK
Matikan AC
bila ruangan tidak
dipergunakan
Matikan komputer (CPU)
bila tidak digunakan
dalam waktu yang lama
Cara bermain:
lder
selubung
Listrik saat ini merupakan salah satu sumber energi terbesar yang
dipakai oleh hampir seluruh di dunia. Listrik menjadi kebutuhan utama di
rumah tangga, kantor-kantor, gedung, sekolah, dan berbagai macam
industri.
Bahkan listrik juga me di dalam tubuh kita. Listrik akan terus bergerak
dari satu neuron ke neuron yang ketika otak aktif bekeja. Beberapa jenis
hewan juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik yang
berperan sebagai alat petunak dan berfungsi sebagai sistem pertahanan
terhadap musuh. Manfaat listrik yang begitu besar, bukan berarti kita
kita dapat menggunakan sesuka hati. Sebagian besar energi yang
digunakan untuk pembangkit listrik saat ini adalah berasal dari sumber
daya alam. Dengan demikian, penggunaan listrik yang bijaksana akan
sangat bermanfaat bagi pelestarian alam sekitar agar sumber energi
listrik tidak cepat habis.
Bagaimana caramu untuk menghemat penggunaan listrik?
• Arus listrik mengalir akibat adanya beda potensial listrik dari
sumber tegangan.
• Besar arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian tertutup
sebanding dengan besarnya muatan listrik yang mengalir pada
setiap detik.
• Besar arus listrik dapat dihitung dengan membagi muatan listrik
tiap satuan waktu dan satuan arus listrik adalah ampere.
• Berdasarkan kemampuan bahan untuk menghantarkan arus
listrik, bahan digolongkan menjadi konduktor, semikonduktor,
dan isolator.
• Hambatan jenis merupakan besar hambatan setiap jenis kawat
yang panjangnya satu satuan panjang per satu satuan luas
penampang. Semakin kecil hambatan jenis suatu bahan,
semakin baik kemampuan bahan tersebut untuk menghantarkan
listrik
• Besar hambatan listrik suatu kawat dipengaruhi oleh hambat
jenis kawat, panjang kawat, dan luas penampang kawat.
• Rangkaian listrik terdiri atas dua jenis, yaitu rangkaian seri dan
rangkaian paralel. Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang
tidak memiliki percabangan kabel. Rangkaian paralel adalah
rangkaian listrik yang memiliki percabangan kabel.
• Besarnya energi listrik dapat dirumuskan ills’= V / t atau W -- I* R I
r•
atau W --— t
• Energi listrik dapat diubah menjadi energi kalor (pemanas).
Dalam konversi energi tersebut, berlaku persamaan
V I t = m c bT
• Daya listrik adalah kecepatan perubahan energi listrik menjadi
energi Iain, dirumuskan P=VI
• Alat-alat listrik dengan spesifikasi tegangan (V) dan daya (P)
tertentu mempunyai nilai hambatan tetap, dirumuskan R=
• Aliran arus listrik ditimbulkan oleh aliran elektron. Elektron
mengalir dari potensial rendah ke potensial tinggi, sedangkan
arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah.
• Untuk mengukur kuat arus listrik, amperemeter di rangkai
secara seri dengan kawat penghantar.
• Sesuatu yang dapat menyebabkan terjadinya arus listrik disebut
sumber tegangan listrik.
• Dalam mengukur beda potensial sumber tegangan, voltmeter
dirangkai secara pararel dengan sumber tegangan atau alat
arus listrik yang akan diukur tegangannya.
• Sumber energi listrik dari elemen memiliki kemampuan yang
terbatas dalam pemakaiannya, karena tidak dapat diperbarui
dan energi yang tersimpan akan habis jika dipakai secara terus-
menerus, contohnya elemen volta, baterai, dan Akumulator.
• Sumber energi listrik alternatif diperoleh dari sumber energi
yang berlimpah di alam, misalnya berasal dari energi matahari,
energi angin, energi air, bioenergi, dan nuklir yang dapat
dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik.
• Upaya hemat energi listrik yaitu dengan menggunakan energi
listrik seperlunya agar krisis energi listrik tidak akan terjadi.
• Pemanfaatan energi listrik banyak ditemukan pada alat-alat
listrik di lingkungan sekitar yang dapat merubah energi listrik
menjadi energi Iain.
Cara Pengerjaan
SCAN HERE
Budi, dkk. 2015. Buku Paket Kelas IX. Solo PT Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri
Fauziah, Nenden. 2009. IImu Pengetahuan Alam Untuk Siswa
SMP/MTs Kelas IX. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
Karim, Saeful dkk. 2008. Belajar GPA Membuka Cakrawala Alam
Sekitar Untuk Kelas IX SMP/MTs. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
Serway , Raymond. 2004. Fisika Untuk Sains Dan Teknik.
Jakarta Salemba Teknika.
Karim, Saeful dkk. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam
Sekitar Untuk Kelas IX SMP/MTs. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
Kemendikbud. 2018. IImu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX
Semester 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
IST I I AMI
ILMU PENGETAHUAN ALAM