Anda di halaman 1dari 3

TATA IBADAH KAMIS PUTIH 4.

Salam
KAMIS, 14 APRIL 2022 PF Salam bagi kamu sekalian dari segala orang kudus, kasih Karunia dari Tuhan
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Putih) kita Yesus Kristus menyertai kamu sekalian.
J Dan menyertaimu juga. Amin.
“Dibasuh Darah Kristus”
5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah
(Nabasei Rara-Na Puang Yesus)
(Duduk)
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH PF Bapa yang penuh kasih sayang, saat ini kami datang di hadapanMu dengan segala
kerendahan hati mengaku segala dosa kami. Banyak perbuatan yang kami lakukan
menyimpang dari jalanMu yang benar. Kami sering hidup melupakan penyertaanMu,
1. Persiapan merasa mampu, bahkan lebih memilih jalan kami sendiri.
PL Setelah enam minggu kita bersama-sama dalam masa Prapaskah, saat ini kita J Hapuskanlah segala dosa dan pelanggaran kami ya Allah. Ubahkanlah hidup
hadir di sini untuk menghayati Kamis Putih untuk mengingat kembali peristiwa kami menjadi baru yang hidup seturut dengan kehendakMu saja.
ketika Tuhan Yesus membasuh kaki para murid-Nya dan pada akhirnya ditangkap. J Menyanyikan, ”Lan Te Katuoangku, Lan Sussa Sia Manaman” (NJNE 11:1-2)
Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, maka seharusnyalah kita terus 1. Lan te katuoangku, lan sussa sia manaman. Tontong bangna’I tumengka,
mengingat dan meneladani apa yang telah Yesus lakukan. Marilah kita datang dan lumingka tang melayo. ‘Pa tangkuissan tu kupatu, tu’tunna kalingkangku,
merendahkan hati di hadapan hadiratNya dalam tuntunan tema, “Dibasuh Darah la tumbami katuoangku, mindamo la kurannuan?
Kristus”. 2. Bu’ tu mi lan penaangku tu lalan katonganan. Kumangando lako Puang: pagarri’
2. Prosesi (Berdiri) tu salaku. Katuoangku la kusorong rokko lima kuasamMi.Yesumo tu Pela’
J Menyanyikan, ”Dalam Taman yang Sepi di Getsemani” (NJNE 41:) bakku, oto’ kapa’rannuangku.
- Bait 1: Solo PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah
- Bait 2 dan 3: Semua
mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin;
3 5 ) ! ! J@J J ! J@J # ) Jh@J J ! J6JJ ! ) 5 . .
dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-
Da-lam ta- man yang se -pi di Get - se ma - ni,
orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan
Mu-rid - mu-rid sa- ngat-lah ber - se - dih ha - ti, orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah
Se- mes - ti - nya tak per- lu ber - su - sah ha - ti. datang." (Lukas 4:18-19)
3 5 ) 6 6 J6J J 5 J3J J 1 ) hJ2J J 3 J2J J 1 ) 2 . . J Menyanyikan ”Dihapuskan Dosaku” (KJ. 36:1-2)
Sa - at Yu- das da-tang membe - ri ci - um - an, 1. Dihapuskan dosaku hanya oleh darah Yesus;
tak me - nger-ti per-se-kong-ko - lan me-re - ka. aku pulih dan sembuh hanya oleh darah Yesus.
Sa- at i - tu Tu-han yg meng- hen - da - ki - nya. O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
1 1 ) 2 3 J5J J 6 J5J J 3 ) Jh2J J 1 J2JJJ J 3 ) 2 . . Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.
s’bagai tan- da Ye- sus a - kan di - se- rah - kan 2. Pengampunan dosaku hanya oleh darah Yesus;
Si-mon Pet-rus ma-rah dan meng-hu - nus pe - dang, penyucian hidupku hanya oleh darah Yesus.
Mengge – na - pi Firman yang di - nu - bu- at - kan, O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
1 1 ) 2 3 J5J J 6 J5J J 3 ) hJ2J J 1 J2J J J 3 ) 1..( Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.
Pa- da o - rang yang bermaksud me - nang- kap - Nya. 6. Petunjuk Hidup Baru
ta-pi Yesus me- re - da- kan e - mo - si - nya. PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang
bahwa Ye-sus mende - ri - ta kar‘ - na ki - ta. adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku
3. Votum telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi. yang telah Kuperbuat kepadamu. (Yohanes 13:14-15)
J 3 2 | 1 u | zyx x2x x|x x1x cu | 1 .+ KJ 478b 7. Bermazmur
Amin, amin, a - min PL+J Membaca Mazmur 116:12-19
S Nyanyian Jemaat: Mazmur 116:6
Kini secara bagaimankah kebijakanNya dapat akau balas?
Cawan selamat ingin aku angkat Dan bersyukur kupuji namaNya
PELAYANAN FIRMAN
J Menyanyikan: “Haleluya” (KK 767g) S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Apalah Arti Ibadahmu” (PKJ 264 :1-2)
1 1 6 | z5xx x.x c3 |1 1 3 | 2..| 1 1 3 | z1x x.x cy |u u 2| 1..+ 1. Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan, bila tiada rela sujud dan sungkur?
Hale-lu - ya, Ha-le-lu - ya Ha-le-lu - ya, Ha-le-lu - ya Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan, bila tiada hati tulus dan syukur?
PF Yohanes 13:1-20 (Bahan Utama) (Berdiri) Refrein: Ibadah sejati, jadikanlah persembahan. Ibadah sejati: kasihilah sesamamu!
S Nyanyian Jemaat: ”Alkitab Buku Mulia” (NJNE 17:1) Ibadah sejati yang berkenan bagi Tuhan, jujur dan tulus ibadah murni bagi
1. Alkitab buku mulia adalah Firman Allah. Mengajarkan kehidupan dan jalan kebenaran. Perlu Tuhan.
kubaca setiap hari agar isinya kumengerti. 2. Marilah ikut melayani orang berkeluh, agar iman tetap kuat serta teguh.
10. Khotbah (Duduk) Itulah tugas pelayanan, juga panggilan, persembahan yang berkenan bagi
11. Saat Teduh Tuhan. Refr.
12. Prosesi Pembasuhan Kaki 15. Doa Syafaat
- Diawali dengan Menyanyi “Kuingin Berperangai” (KC. 301:1) (sambil pelayan turun dari mimbar). PENGUTUSAN dan BERKAT
Setelah selesai menyanyi, PF menyampaikan makna pembasuhan kaki sebagai tanda kerendahan 16. Nyanyian Jemaat: “Damai Sejahtera Kutinggalkan Bagimu” (KJ. 163 :1)
hati untuk mau saling melayani bukan untuk dilayani.
Refrein: “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu, damai sentosaKu Kuberi kepadamu!
- Pembasuhan kaki diiringi oleh nyanyian, “Melayani, melayani – mengasihi, mengampuni, oleh
cantoria dengan teduh. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu, damai sentosaKu Kuberi
- Jika ibadah bersama dengan anak-anak (SMGT), Pelayan sekolah minggu dan beberapa orang tua kepadamu!” Fine
juga majelis gereja terlebih dahulu membasuh kaki anak-anak. 1. Janganlah hatimu gemetar dan gelisah; Tuhan kasihilah dan percayalah Dia!
- Jika pada perayaan Jumat Agung (besok) akan ada pelayanan peneguhan sidi, maka calon sidi Ia telah pergi, Ia datang kembali.Ingat amanatnya, berpegang pada janji:
membasuh kaki orangtuanya. Ref.
J Menyanyikan “Kuingin Berperangai” (KC. 301:1) 17. Pengutusan
1. Ku ingin berperangai laksana Tuhanku Lemah lembut dan ramah dan manis budiku PF Pergilah dan jalanilah kehidupanmu, Tuhan Yesus telah rela berkorban
Tetapi sungguh sayang ternyata ‘ku cemar Ya Tuhan b’riku hati yang suci dan benar. demi keselamatan kita, hidupilah pengorbanan Yesus Kristus dengan hidup
rendah hati dan saling mengampuni.
PF Keteladanan yang tulus telah dinyatakan oleh Yesus Kristus melalui J Ya kami siap untuk hidup meneladani Yesus Kristus, rendah hati dan saling
pelayananNya. Dia membasuh kaki para murid-muridNya, tanda bahwa Dia mengampuni.
datang bukan untuk dilayani tapi untuk melayani. FirmanNya, “Kamu 18. Berkat
menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama sejahtera.
seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.” (Yohanes 13:14-15). Marilah dalam hidup ATAU
ini, kita terus meneladani Dia saling melayani, mengasihi dan mengampuni. Non Pendeta
- Prosesi pembasuhan kaki Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
-Sebagai ekspresi sukacita jemaat merespon dengan menyanyikan, “Serikat kita dengan wajah-Nya.
persaudaraan” (KJ 249:1) J Amin
1. Serikat persaudaraan, berdirilah teguh! Sempurnakan persatuan di dalam 19. Nyanyian Syukur, “Kudiberi Belas Kasihan” (KJ. 39:1)
Tuhanmu. Bersama-sama majulah, dikuatkan iman, berdamai, bersejahtera, 1. Ku diberi belas kasihan, walau tak layak hatiku;
dengan pengasihan. tadi ‘ku angkuh, kini heran: Tuhan, besarlah rahmatMu!
13. Doa Bapa Kami Kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh mulia,
RESPONS JEMAAT kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh mulia!
14. Persembahan (Duduk)
PL Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku? Aku
akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama TUHAN,
akan membayar nazarku kepada TUHAN di depan seluruh umat-Nya. (Maz. 116:12-
14)
Makna Kamis Putih

Kamis Putih atau Kamis Suci adalah hari Kamis sebelum Jumat Agung. Dalam tradisi Yahudi, Kamis Putih bertepatan dengan awal masa Paskah Yahudi yang
diteruskan dari Perjanjian Lama, untuk memeringati kelepasan orang Israel dari Mesir. Kelepasan itu terjadi setelah Tuhan menjatuhkan tulah kesepuluh
kepada orang Mesir yaitu kematian semua anak sulung. Jadi, peristiwa Kamis Putih bersamaan dengan perayaan Paskah dari Perjanjian Lama. Sebagai
orang-orang Yahudi, Yesus dan murid-murid memeringati Paskah Yahudi dengan mengadakan jamuan malam dengan roti tidak beragi, dan penyembelihan
anak domba paskah di Bait Suci. Perayaan paskah itu dimulai sejak matahari terbenam, karena dalam sistem kalender Yahudi, satu hari atau tanggal tidak
dihitung dari jam 12 malam, tetapi dari terbenamnya matahari, sampai keesokan harinya ketika matahari terbenam lagi. Jadi hitungannya kira-kira dari
jam 6 sore ke jam 6 sore hari berikutnya. Itu berarti bisa dikatakan bahwa peristiwa dalam Kamis Putih, berada pada hari yang sama dengan peristiwa
Jumat Agung. Dalam Kamis Putih, kita memeringati beberapa hal. Pertama, peristiwa Yesus makan Paskah dengan murid-murid-Nya adalah saat pertama
kalinya Perjamuan Kudus diperintahkan. Kedua, adalah pembasuhan kaki yang dilakukan Yesus kepada murid-murid-Nya sebagai simbol perendahan diri
Yesus. Dalam tradisi Yahudi, pembasuhan kaki hanya dilakukan oleh seorang hamba kepada tuan yang dihormatinya. Ketiga, kita memeringati saat dimana
Petrus menyangkal Yesus, Yudas mengkhianati Yesus, murid-murid yang lari meninggalkan Yesus, dan yang paling penting adalah peristiwa penangkapan
Yesus. Persis pada hari penyembelihan anak domba Paskah, Yesus, Anak Domba Allah ditangkap dan dipersiapkan untuk dikorbankan. Itulah kekayaan
makna yang sangat besar dalam Kamis Putih. Sesuai dengan namanya, warna yang digunakan adalah putih sebagai simbol kemurnian, kesucian, terang
yang tak terpadamkan dan kebenaran mutlak.

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


Sebaiknya pada ibadah Kamis Putih, jemaat telah dipersiapkan untuk memakai pakaian yang bernuansa putih sebagai simbol ketulusan cinta kasih dari
Yesus Kristus yang rela berkorban.
Kalau simbolisasi pembasuhan kaki dilakukan, maka semua alat pembasuhan kaki jika memungkinkan sudah diletakkan di depan mimbar atau tempat yang
ditentukan.
Perayaan Kamis Putih dapat pula diakhiri (setelah ibadah) dengan meja perjamuan kasih berupa makanan ringan.

Anda mungkin juga menyukai