Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU AGENDA 2

REFLEKSI AKTUALISASI NILAI-NILAI BerAKHLAK INSTANSI

Nama : drg. Nia Uning Junianti


NIP : 199206282022032013
Instansi : RSUD Kayuagung
Kelompok : III
Angkatan : VIII

REFLEKSI AKTUALISASI NILAI-NILAI BerAKHLAK DALAM INSTANSI

Refleksi aktualisasi nilai – nilai BerAkhlak dalam instansi Berdasarkan pengalaman dan pengamatan selama
bekerja di instansi, berikut uraian bagaimana nilai – nilai BerAKHLAK di aktualisasikan oleh para pegawai di
instansi :

1. BERORIENTASI PELAYANAN

Panduan perilaku / kode etik nilai berorientasi pelayanan yaitu (1) , memenuhi dan memahami kebutuhan
masyarakat, (2) ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan, (3) dan melakukan perbaikan tiada henti.
a. Bentuk kegiatan
1. Berkoordinasi dengan dinas Kesehatan untuk melakukan fogging umtuk mencegah kasus demam
berdarah meningkat.
2. Melakukan kegiatan vaksinasi covid- 19 bagi pegawai instansi.
3. Memberikan pelayanan yang prima untuk kelompok lansia, disabilitas, dan orang hamil.

a. Tanggapan
Berorientasi Pelayanan, yaitu komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.
Menurut saya kegiatan-kegiatan tersebut sudah baik karena dapat memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat, ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.

c. Rekomendasi
Jenis-jenis pelayanan tersebut dapat ditingkatkan lagi dengan penambahan jumlah SDM dan
perbaikan alur/system pelayanan tersebut.
2. AKUNTABEL

Panduan perilaku / kode etik nilai akuntabel adalah melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi, penggunaan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien serta tidak menyalahgunakan kewenangan jabatannya.
a. Bentuk kegiatan
1. Hadir dan pulang tepat waktu saat bekerja sesuai aturan yang berlaku.
2. Melakukan prosedur pelayanan poli gigi sesuai dengan standar operasional dan penuh tanggung
jawab.
3. Merawat dan menjaga dengan membersihkan dan melakukan sterilisasi alat kedokteran setelah
digunakan dan menyimpan nya kembali pada tempat yang telah ditetapkan.
4. Membuat laporan kunjungan pasien oleh para pegawai dari masing masing poli kemudian
melaporkan setiap bulannya.

b. Tanggapan

Para pegawai melaksanakan tugas di instansi sesuai dengan apa yang menjadi tugas dan kewajibannya sesuai
dengan perilaku nilai akuntabel.

c. Rekomendasi

Perlunya penegakkan disiplin bagi para pegawai yang kadang masih melanggar aturan-aturan yang berlaku,
seperti peringatan tertulis ataupun sanksi bagi pegawai yang datang dan pulang tidak sesuai dengan jam kerja.

3. KOMPETEN

Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 dalam poin 4, disebutkan bahwa perilaku (kode etik)
kompeten ASN yaitu a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah; b.
Membantu orang lain belajar; dan c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
a. Bentuk kegiatan
1. Ikut serta dalam berbagai pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan oleh instansi dalam menghadapi
proses akreditasi.
2. Meningkatkan kompetensi diri untuk berbagai masalah yang dihadapi dalam instansi.

b. Tanggapan

Kegiatan-kegiatan diatas sudah mencerminkan nilai dasar bagi ASN yaitu kompeten dimana pegawai dituntut
terus belajar dan mengembangkan kapabilitas pegawai, dituntut memberikan kinerja terbaik, memiliki daya
learning agility yang tinggi dan bekerja sesuai kompetensinya.
c. Rekomendasi
1. Perlunya ditingkatkan kegiatan seminar maupun workhshop di instansi.
2. Pentingnya kedispilinan dan terus belajar sehingga menghasilkan kinerja yang baik

4. HARMONIS

Harmoni adalah kerja sama antara berbagai faktor dengan sedemikian rupa hingga faktor-faktor tersebut dapat
menghasilkan suatu kesatuan yang luhur.

Suasana harmoni dalam lingkungan bekerja akan membuatkan kita secara individu tenang, menciptakan
kondisi yang memungkinkan untuk saling kolaborasi dan bekerja sama, meningkatkan produktifitas bekerja
dan kualitas layanan kepada pelanggan.

Posisi PNS sebagai aparatur Negara, dia harus bersikap netral dan adil. Netral dalam artian tidak memihak
kepada salah satu kelompok atau golongan yang ada. Adil, berarti PNS dalam melaksanakna tugasnya tidak
boleh berlaku diskriminatif dan harus obyektif, jujur, transparan.

a. Bentuk Kegiatan:
1. Melayani semua masyarakat tanpa membedakan suku, agama, maupun status sosial ekonominya.
2. Obyektif dalam memberikan pelayanan medis kepada masyarakat, memberikan hak pasien berupa
tindakan, obat-obatan, dan edukasi secara paripurna.
3. Menjadi teladan dalam sikap, ucapan, dan perbuatan agar menjaga harmonisasi.
4. Menjaga hubungan baik dengan pemerintah desa, kecamatan, kepolisiian, TNI, tokoh adat, tokoh
agama, dan tokoh masyarakat lainnya.

b. Tanggapan:
Pelayanan medis, hak pasien, edukasi, pengelolaan sudah berjalan harmonis sesuai SOP dari
pemerintah.

c. Rekomendasi
ASN mempertahankan keharmonisan dengan semua unsur terkait lintas sektoral wilayah:
pemerintahan, kepolisian, TNI, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat lainnya

5. LOYAL
Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat dimaknai sebagai kesetiaan, paling tidak terhadap cita-
cita organisasi, dan lebih-lebih kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Loyalitas merupakan
suatu hal yang bersifat emosional. Untuk bisa mendapatkan sikap loyal seseorang, terdapat banyak faktor
yang akan memengaruhinya. Terdapat beberapa ciri/karakteristik yang dapat digunakan oleh organisasi
untuk mengukur loyalitas pegawainya, antara lain, taat pada peraturan, bekerja dengan integritas, taat pada
peraturan, kemauan untuk bekerja sama, rasa memiliki yang tinggi, hubungan antar pribadi yang baik,
menyukai pekerjaannya, berani mengutarakan ketidaksetujuan secara baik, dan menjadi teladan.

a. Bentuk Kegiatan
1. Menjalankan perintah kerja instansi secara disiplin, bersemangat, dan berdedikasi tinggi; Tim
Rawat Jalan, Tim Rawat Inap, Tim Vaksinasi, Tim Unit Gawat Darurat, dll.
2. Melaksanakan tugas baik di dalam instansi maupun di luar instansi ke masyarakat dengan
bekerjasama dengan baik bersama tim.
3. Menjaga kebersihan instansi, merawat peralatan secara baik, menjaga kendaraan inventaris dengan
baik.
4. Berani berpendapat saat Rapat dan Musyawarah dengan beretika.

b. Tanggapan
Pegawai di Instansi sudah menjalankan prinsip loyal dengan baik.

c. Rekomendasi
Perlu adanya pertemuan rutin untuk menjaga nilai loyal berjalan baik, bisa melalui rapat bulanan,
diskusi, maupun saat rapat lintas sektoral.

6. ADAPTIF

Adaptif dalam instansi merupakan budaya organisasi di mana ASN memiliki kemampuan menerima perubahan,
termasuk penyelarasan organisasi yang berkelanjutan dengan lingkungannya, juga perbaikan proses internal
yang berkesinambungan.
a. Bentuk kegiatan
1. Dapat mengantisipasi dan beradaptasi dengan perubahan pada instansi
2. Memanfaatkan peluang-peluang yang berubah-ubah
3. Memperhatikan kepentingan-kepentingan yang diperlukan antara pegawai dan masyarakat
b. Tanggapan

Penerapan budaya adaptif dalam organisasi instansi akan membawa konsekuensi adanya perubahan dalam cara
pandang, cara berpikir, mentalitas dan tradisi pelayanan publik yang lebih mampu mengimbangi perubahan atau
tuntutan jaman.
c. Rekomendasi

Organisasi maupun individu dituntut untuk menyesuaikan diri dengan apa yang menjadi tuntutan perubahan.
Dalam instansi kerja hal ini lebih mudah dimengerti ketika terjadi perubahan dan memaksa untuk menyesuaikan
dengan lingkungan sekitar.

5. KOLABORATIF

Mengacu dari berbagai pengertian yang dijelaskan mengenai collaborative governance, dapat diterangkan
bahwa pada dasarnya kebutuhan untuk berkolaborasi muncul dari hubungan saling ketergantungan yang terjalin
antar pihak atau antar stakeholders. Collaborative governance dapat diterangkan sebagai sebuah proses yang
melibatkan norma bersama dan interaksi saling menguntungkan antar aktor governance. Melalui perspektif
collaborative governance, tujuan-tujuan positif dari masing-masing pihak dapat tercapai.
a. Bentuk kegiatan
1. Kerja sama atau diskusi pada saat rapat kegiatan
2. Memberikan pelatihan antar organisasi
3. Memberi kesempatan pada berbagai pihak untuk berkontribusi

b. Tanggapan

Diharapkan semua pegawai di instansi dapat melaksanakan semua tugas dan kewajiban sesuai dengan prilaku
nilai kolaboratif.
c. Rekomendasi

Perlunya penekanan pada kerja sama guna mencapai tujuan – tujuan bersama dari seluruh sektor dalam
pemerintahan.

Anda mungkin juga menyukai