TABASSAM
TAHUN PELAJARAN 2020 - 2021
KABUPATEN BONDOWOSO
i
LEMBAR PENETAPAN
Setelah memperhatikan pertimbangan dari komite madrasah dan di lakukan validasi oleh
Pengawas Madrasah maka dengan ini Kurikulum RA. Tabassam di tetapkan dan di
berlakukan mulai tahun pelajaran 2020 – 2021
Ditetapkan di Bondowoso
Rabu, 08 Juli 2020
Komite RA Kepala RA
................................ ......................................
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah memperhatikan saran serta pertimbangan dari komite dan pengawas madrasah maka
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Anak Usia Dini RA Tabassam telah di sahkan dalam
rapat pleno yang dihadiri oleh kepala RA, Guru, Pengurus Komite dan Yayasan Pada Hari
Rabo Tanggal Delapan Juli Tahun 2020 dan telah di tetapakan
iii
Bondowoso, 08 Juli 2020
................................. ....................................
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya , RA. Tabassam dapat mengembangkan Standar Isi dan
menyusun Kurikulum Tingkat Satuan PAUD dengan berpedoman pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan No.137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak
Usia Dini, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun 2014 Tentang
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor
iv
3489 tahun 2016 Tentang Kurikulum Raudhatul Athfal, Keputusan Menteri Agama no 792
tahun 2018 tentang implementasi kurikulum Raudhatul Athfal dan Keputusan Dirjen
Pendidikan Islam Nomor 2761 Tahun 2019 Tentang Juknis Penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan Raudhatul Athfal
Kurikulum ini merupakan bagian dari upaya RA. Tabassam untuk ikut serta dalam
meningkatkan mutu pendidikan yang diarahkan untuk mengembangkan potensi peserta didik
sesuai perkembangan IPTEK , seni budaya, nilai integritas dan karakter bangsa serta
paradigma pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik dan tidak terpancang
pada serangkaian program yang disusun oleh guru.
Dalam menyusun Kurikulum ini melalui diskusi , workshop dan pembentukan tim
penyusun serta Pengembang Kurikulum sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing. Para
pengembang melakukan serangkaian kegiatan kajian berdasarkan Undang-undang Nomor 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional , peraturan Menteri Pendidikan
( Permendikbud ) No. 146 tahun 2014, dan No 137 tahun 2014, Keputusan Dirjen Pendidikan
Islam Nomor 3489 tahun 2016 tentang Kurikulum Raudhatul Athfal, Keputusan Menteri
Agama No 792 tahun 2019 tentang implementasi kurikulum RA, Keputusan Dirjen
Pendidikan Islam No 2761 tahun 2019 tentang Juknis Penyusunan Kurikulum Tigkat Satuan
Raudhatul Athfal serta peraturan-peraturan lainnya yang berkaitan dengan dunia Pendidikan
Anak Usia Dini.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak , baik yang terlibat
langsung ataupun tidak langsung dalam penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan RA ini.
Semoga Allah SWT tetap memberikan petunjuk terhadap upaya yang telah , sedang dan akan
kita lakukan untuk peningkatan mutu pendidikan khususnya di RA. Tabassam Dusun Krajan
Desa Locare Kecamatan Curahdami
Bondowoso , 08 Juli 2020
Tim Penyusun Kurikulum
RA. Tabassam
................................................
NIP. .......................................
v
KEPUTUSAN KEPALA RA TABASSAM
NOMOR ……………..
TENTANG
PENETAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
RA TABASSAM
TAHUN PELAJARAN 2020-2021
KEPALA RA TABASSAM
vi
Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini,
Keputusan Dirjen Pendis Nomor 3489 tentang Kurikulum RA,
Keputusan Menteri Agama RI Nomor 792 tahun 2018 tentang
implementasi kurikulum RA, Keputusan Dirjen Pendis Nomor 2761
tentang Juknis penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan RA,
serta peraturan-peraturan lainnya yang berkaitan dengan dunia
Pendidikan Anak Usia Dini.
vii
Timur
9. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 3489 tahun 2016 tentang
Kurikulum Raudhatul Athfal.
10. Keputusan Menteri Agama Nomor 792 Tahun 2018 Tentang
implementasi kurikulum Raudhatul Athfal
11. Keputusan Dirjen Pendis Nomor 2761 tahun 2019 Tentang Juknis
Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Raudhatul Athfal
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Bondowoso
Pada tanggal, 08 Juli 2020
Kepala RA Tabassam
viii
ROFIDA CHOIROTUL ADABIYAH
Tembusan:
1. Ketua Yayasan Tabassam
2. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur
3. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso
4. Pengawas Madrasah
5. Seluruh pendidik dan tenaga kependidikan RA Tabassam
DAFTAR ISI
PENUTUP.................................................................................................................
BAGIAN A. KESIMPULAN..............................................................................................
IV B. SARAN..........................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN..........................................................................................................
x
xi
xii
BAGIAN I
PROFIL LEMBAGA
Tahun berdirinya RA
Nama pendirinya
1
B. SRUKTUR KEPENGURUSAN RA. TABASSAM
Bidan Desa
KEPALA RA ………………………
……………………… Komite
………………………
……………………… ………………………
PESERTA DIDIK
2
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
PERSONALIA RA TABASSAM
b. Tugas Supervisi
Selain tugas manajerial, kepala RA juga memiliki tugas pokok melakukan
supervisi terhadap pelaksanaan kerja guru dan staf. Tujuannya adalah untuk
menjamin agar guru dan staf bekerja dengan baik serta menjaga mutu proses
maupun hasil pendidikan di RA Dalam tugas supervisi ini tercakup kegiatan-
kegiatan:
1. Merencanakan program supervisi
2. Melaksanakan program supervisi
3. Menindaklanjuti program supervisi
3
c. Tugas Kewirausahaan
Di samping tugas manajerial dan supervisi, kepala RA juga memiliki tugas
kewirausahaan.Tugas kewirausahaan ini tujuannya adalah agar RA memiliki
sumber-sumber daya yang mampu mendukung jalannya RA, khususnya dari segi
finansial. Selain itu juga agar RA membudayakan perilaku wirausaha di kalangan
warga RA, khususnya para siswa.
4
e. Bekerjasama dengan berbagai pemangku kebijakan dalam rangka optimalisasi
a. Memberikan pelayanan administratif kepada guru, orang tua, dan peserta didik
menyusun dan menyajikan data statistik RA, menyusun laporan ke tata usahaan RA
e. Membuat laporan keadaan kas dan realisasi anggaran sesuai peraturan yang
berlaku
5
C. ALAMAT DAN PETA LOKASI SATUAN LEMBAGA RA. TABASSAM
Dsn Krajan
Kecamatan Curahdami
Kabupaten Bondowoso
RA
6
D. STATUS SATUAN LEMBAGA RA. TABASSAM
a. Identitas
Status L P Jumlah
1. Guru PNS - - -
Jumlah -
7
2. Perkembangan sekolah 4 tahun terakhir
Siswa
Tahun Pelajaran
Laki-Laki Perempuan Total
2016/2017
2017/2018
2018/2019
2019/2020
3. Rombongan Belajar
2. Infrastruktur
Kondisi
No Jenis Jumlah Rusak Rusak
Baik
Ringan Berat
1 Pagar Depan
2 Pagar Samping
3 Pagar Belakang
4 Tiang Bendera
5 Bak Sampah
6 Saluran Primer
7 Sarana olah raga
8 Alat Cuci tangan
8
3. Sanitasi dan Air Bersih
Kondisi
No Ruang / Fasilitas Jumlah Rusak Rusak
Baik
Ringan Berat
1 KM / WC Siswa
2 KM / WC Guru
Kondisi
N0 Jenis Rusak Rusak
Baik
Ringan Berat
Sumur dengan pompa
1
listrik
2 Sumur tanpa pompa listrik
3 Tadah Hujan
4 PDAM
5. Sumber Listrik ( Beri cek (V) untuk yang sesuai dan isi angka KVA
PLN 900 KVA
Pemanfaatan Kondisi
N0 Fasilitas Jumlah
Berfungsi Tidak Baik RR RB
1 Lampu TL
2 AC
3 Stop Kontak
4 Intalasi List
5 Kipas Angin
9
6. Alat Penunjang KBM
8. Buku
Jumlah
No Jenis Penerbit Sesuai Kurang Lebih
Eks
Buku motivasi Kementerian
1
kegiatan Agama RI
Amelia
Surabaya &
2 Buku cerita bergambar
Bintang
Indonesia
Buku pedoman
3 Kemendikbud
pembelajaran
10
Buku pedoman Kementerian
4
pembelajaran Agama RI
Buku pedoman
5 program sarana Kemendikbud
pembelajaran
Buku pedoman
Kementerian
6 program sarana
Agama RI
pembelajaran
Buku panduan PW Muslimat
penyelenggaraan dan NU & Maarif
7
pengelolaan TK-RA NU Jawa
Muslimat NU Timur
Buku pedoman
8 administrasi Kemendikbud
kepegawaian TK
Buku pendekatan
saintifik dalam
Rani Setyo
9 perangkat
Mintari
pembelajaran K.13
PAUD
Buku petunjuk teknis
10 proses belajar Kemendikbud
mengajar
Buku standard
supervisi dan evaluasi Departemen
11
pendidikan Agama
RA/BA/TA
Kemendikbud
Buku kumpulan lagu
12 & Departemen
keagamaan
Agama
Kemendikbud
Buku kurikulum
13 & Departemen
model pembelajaran
Agama
Buku metodik khusus
14 pengembangan Kemendikbud
keterampilan
11
12
BAGIAN II
STRUTUR KURIKULUM
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
13
pendidikan anak usia dini. Dengan merujuk pada pasal tersebut, maka setiap satuan RA
memiliki kewenangan dan keleluasaan untuk mengembangkan kurikulum di satuannya
secara mandiri atau keleluasaan pengembangan kurikulum dalam bentuk KTSP
(Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) dengan mengacu kurikulum nasional sebagai
kurikulum minimal.
Ketersediaan kurikulum pada suatu satuan pendidikan merupakan suatu keharusan,
karena kurikulum merupakan jantung dari terselenggaranya seluruh kegiatan
pendidikan atau pembelajaran di suatu satuan pendidikan. Kurikulum merupakan alat
untuk membantu pendidik dan seluruh komponen satuan pendidikan dalam melakukan
tugasnya serta memperlancar keseluruhan proses pembelajaran yang diselenggarakan.
Mengingat begitu penting dan besarnya kegunaan kurikulum, maka pengembangan
kurikulum untuk satuan pendidikan anak usia dini harus dilakukan dengan hati-hati,
cermat dan penuh bertanggung jawab. Satuan pendidikan RA menangani peserta didik
pada kelompok usia potensial yang sekaligus sebagai usia kritis, yaitu usia emas (golden
ages). Maka pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan kurikulum pendidikan anak
usia dini harus merupakan orang-orang yang betul-betul peduli, mencintai dan bersedia
sepenuh hati dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
Sehingga cita-cita pembangunan pendidikan anak usia dini Indonesia, yaitu mengantarkan
generasi yang cerdas komprehenship secara bertahap dan simultan dapat diwujudkan.
Pendidikan anak usia dini di lingkungan Kementrian agama diyakini menjadi
dasar bagi penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas di masa datang (sesuai
dengan Hadis riwayat Imam Thabrani menjelaskan bahwa:
Kurikulum Tingkat Satuan RA. Tabassam disusun oleh Tim Pengembang Lembaga
yang terdiri dari Kepala Sekolah, Yayasan, Tim Guru dan Komite orang tua dengan
14
bimbingan Pengawas Bina. Kurikulum RA. Tabassam disusun sebagai acuan
penyelenggaraan dan pengelolaan keseluruhan program dan pelaksanaan
pembelajaran. Kurikulum RA. Tabassam juga dijadikan sebagai patokan untuk
melaksanakan pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan, program dan keseluruhan
kegiatan pembelajaran sekaligus sebagai tolok ukur untuk peningkatan dan perbaikan
mutu satuan pendidikan secara bertahap dan berkesinambungan.
15
bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya
bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa
masa kini.
2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan
filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau
adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta
didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi
kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan akademik dengan
memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari
warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan
sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta
didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan cemerlang
dalam akademik, Kurikulum RA memposisikan keunggulan budaya tersebut
dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan
dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan
dalam kehidupan berbangsa masa kini.
3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini
menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah
pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang
lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan
berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum RA bermaksud untuk
mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir
reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk
membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum RA menggunakan filosofi sebagaimana di atas
dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama,
seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang
16
sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa
dan umat manusia.
5. Landasan filosofis pendidikan Islam memberikan rambu-rambu yang
seharusnya dilaksanakan dalam pendidikan Islam. Filosofis pendidikan Islam
merupakan kerangka landasan yang sangat fundamental bagi sistem
pendidikan dan para pendidik. Ilmu pendidikan Islam hakikatnya bersumber
dari filosofi tentang Tuhan dan hal tersebut dapat melatih perasaan para peserta
didik dengan berbagai cara sehingga dalam sikap hidup, tindakan, keputusan
dan pendekatan terhadap segala jenis pendidikan, mereka dipengaruhi oleh
nilai spiritural dan sadar akan nilai etisreligiusitasnya. Menurut Abdurrahman
an-Nahlawi, “Pendidikan mengantarkan manusia pada perilaku dan perbuatan
manusia yang berpedoman pada tuntunan Allah”.
17
peserta didik. Pendidikan bagi anak adalah pemberian upaya untuk
menstimulasi, membimbing, dan mengasuh serta pemberian kegiatan
pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan pada
anak.
Oleh Karena itu, mengutip kata-kata bijak para filosof, pendidikan sejatinya
ditujukan untuk membantu memanusiakan manusia.Pendidikan tersebut harus
mencakup unsur jasmani, rohani dan kalbu.Implementasi ketiga unsur itu
dalam format pendidikan niscaya menghasilkan lulusan dengan nilai
kemanusiaan yang tinggi.
b. Landasan Sosiologis
Kurikulum RA dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan perubahan
rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika kehidupan
masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana termaktub dalam tujuan pendidikan
18
nasional. Dewasa ini perkembangan pendidikan di Indonesia tidak bisa dilepaskan
dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Perubahan ini dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam
masyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada
tuntutan perubahan kurikulum secara terus menerus.Hal itu dimaksudkan agar
pendidikan selalu dapat menjawab tuntutan perubahan sesuai dengan jamannya.
Dengan demikian keluaran pendidikan akan mampu memberikan kontribusi secara
optimal dalam upaya membangun masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-
based society).
Manusia adalah mahkluk sosial. Pertemuan sosial antar individu, antar
masyarakat dan individu dengan masyarakat. Hidup dimasyarakat itu adalah
manifestasi bakat social anak Oleh karena itu,aspek sosial melekat pada diri
individu yang perlu dikembangkan dalam perjalanan hidup peserta didik agar jadi
matang. Di samping tugas Pendidikan mengembangkan aspek sosial, aspek itu
sendiri sangat membantu dalam membantu anak dalam mengembangkan diri, maka
segi sosial ini perlu dipercepat dalam proses pendidikan. Dan menurut para Ahli
bahwa salah Satu tujuan Pendidikan Adalah mendidik. Mendidik bertujuan
membimbing agar kelak dapat hidup serasi dengan masyarakat tempat manusia
menjalani kehidupanya
c. Landasan Psikopedagogis
Kurikulum RA dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi
pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta konteks
kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik
transformatif.Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai
wahana pendewasaan peserta didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan
mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan
jamannya.Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam merancang kurikulum
untuk jenjang pendidikan dasar khususnya RA.
Oleh karena itu pendidikan di RA yang selama ini sangat menonjolkan
kurikulum dan pembelajaran berbasis mata pelajaran, perlu dikembangkan menjadi
kurikulum yang bersifat tematik-terpadu. Konsep kurikulum tematik-terpadu
mencerminkan pertimbangan psikopedagogis anak usia sekolah yang sangat
memerlukan penanganan kurikuler yang sesuai dengan perkembangannya.
19
Dasar Operasional / Yuridis (penyusunan KTSP RA)
Landasan yuridis adalah seperangkat konsep peraturan perundang-undangan
yang menjadi titik tolak system pendidikan. Pendidikan harus dilandasi dengan
dasar yuridis untuk sanksi. Dalam UUD ’45 pasal 31 ayat 5 dijelaskan bahwa
“Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung
tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta
kesejahteraan umat manusia. Ada beberapa jenis landasan yuridis, yaitu, landasan
yuridis pelaksanaan pendidikan global, landasan yuridis pelaksanaan pendidikan
nasional, landasan yuridis pelaksanaan pendidikan daerah dan landasan yuridis
pelaksanaan pendidikan lokal. Adapun landasan yuridis pendidikan di Roudhotul
Athfal adalah:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2005 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional, Beserta Segala Ketentuan yang dituangkan
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 tahun 2013.
5. Peraturan Presiden Nomor 60 Tentang Pengembangan Anak Usia
Dini Holistik–Integratif.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 160 Tahun 2014
tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun
2013 pasal 7.
9. KMA. 792 Tahun 2018. Tentang Implementasi Kurikulum Raudlatul Athfal
(RA).
10. SK Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor: 2761 Tahun 2019 Tentang Petunjuk
Taknis Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Raudlatul Athfal
20
11. SK Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor: 2762 Tahun 2019 Tentang Petunjuk
Taknis Penyusunan Rencana Pembelajaran Raudlatul Athfal
12. SK Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor: 2763 Tahun 2019 Tentang Petunjuk
Taknis Pengembangan Pembelajaran Agama Islam Raudlatul Athfal.
13. SK Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor: 2764 Tahun 2019 Tentang Petunjuk
Taknis Pengembangan Bahan Ajar di Raudlatul Athfal
14. SK Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor: 2765 Tahun 2019 Tentang Petunjuk
Taknis Strategi Pembelajaran di Raudlatul Athfal
15. SK Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor: 2766 Tahun 2019 Tentang Petunjuk
Taknis Penilaian Perkembangan anak Raudlatul Athfal
16. SK Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor: 2767 Tahun 2019 Tentang Petunjuk
Teknis Deteksi dini tumbuh kembang anak Raudlatul Athfal.
17. SK Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor: 2768 Tahun 2019 Tentang Petunjuk
Taknis Pendidikan Inkulsif di Raudlatul Athfal.
18. SK Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor: 2769 Tahun 2019 Tentang Petunjuk
Taknis Pemberdayaan Orang Tua di Raudlatul Athfal.
21
1. VISI RA. TABASSAM
” Islami, Cerdas dan Kreatif”
Generasi yang Taqwa, sehat, cerdas, kreatif, mandiri, ceria dan berakhlak mulia (di
buat tidak lebih dari 20 kata)
22
nasionalisme.
d. Melengkapi sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan program guru
mendukung kelancaran kegiatan belajar mengajar.
e. Menjalin kerjasama dengan seluruh unsur pendukung sekolah untuk meningkatkan
dan mengembangkan program sekolah.
Kurikulum dirancang untuk membangun sikap spiritual dan sosial. Sikap spiritual dan
sosial dimaksud adalah perilaku yang mencerminkan sikap beragama, hidup sehat,
rasa ingin tahu, berpikir dan bersikap kreatif, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli,
mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, santun dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru di lingkungan rumah, tempat bermain, dan lembaga RA.
Pembelajaran di RA terdapat muatan PAI yang merupakan upaya sadar dan terencana
dalam menyiapkan anak untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga
mengimani ajaran agama Islam. PAI RA jugamenekankan pembelajaran
untuk menghormati penganut agama lain dalam rangka mewujudkan
kerukunan antar umat beragama. Pembelajaran PAI RA berbasis disiplin
ilmu yang meliputi Al-Quran-Hadis, akidah, akhlak, ibadah dan kisah
Islami yang disampaikan secara terpadu.
3. Holistik-Integratif
24
tahapan perkembangan anak, nilai moral, karakter yang ingin dibangun, dan seni
budaya Indonesia.
25
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat setiap
peserta didik sesuai kondisi sekolah dalam ekstrakurikuler.Kegiatan pengembangan diri
dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik.
Berdasarkan kondisi objektif RA. Tabassam kecamatan Curahdami kabupaten
Bondowoso dan kebutuhan masyarakat, kegiatan pengembangan diri yang dipilih dan
diterapkan adalah sebagai berikut:
1. Agama Islam ( Pengembangan Nilai Agama dan Moral)
Tujuan : Menanamkan dan mengembangkan Aqidah, ibadah, dan baca tulis Al-Qur’an
Bentuk kegiatan :
Kegiatan yang dilaksanakan Pengenalan Baca tulis Alqur’an, hafalan surat- surat
pendek, Pengenalan kisah nabi, hafalan Asma’ul Husna, Hafalan do’a dan niat- niat
ibadah, Praktek ibadah dll.
2. Pengembangan fisik Motorik
Tujuan : Mengembangkan kemampuan anak terbiasa berperilaku hidup sehat
dengan olahraga yang mengeluarkan energi dan keringat
Bentuk kegiatan :
Kegiatan yang dilaksanakan Pengenalan Motorik kasar, olahraga, senam, berlari,
merangkak, menangkap dan melempar bola, berjalan maju mundur, berjinjit.. dll
3. Pengembangan Bahasa
Tujuan : Mengembangkan kemampuan anak untuk dapat berkomunikasi dan
memahami kalimat
Bentuk kegiatan :
Kegiatan yang dilaksanakan dapat mengucapkan kalimat sederhana, menirukan
kembali kalimat yang di dengar, meneruskan kalimat, mengenal kata dan suku kata,
memahami beberapa perintah, dan dapat berkomunikasi dengan baik dan sopan.
(memahami bahasa dan keaksaraan)
4. Pengembangan Kognitif
Tujuan : Mengembangkan ide dan kemampuan anak bereksperimen
Bentuk kegiatan :
Kegiatan yang dilaksanakan belajar memecahkan masalah, Mencoba dan
menceritakan tentang apa yang terjadi jika warna dicampur, proses pertumbuhan
26
tanaman, balon ditiup lalu dilepaskan, benda – benda dimasukkan kedalam air
( terapung , melayang, tenggelam ), benda – benda dijatuhkan ( gravitasi ), benda-
benda didekatkan dengan magnit, mengamati benda dengan kaca pembesar, macam –
macam rasa , mencium macam – macam bau, mendengar macam – macam bunyi.
Berfikir logis (Mengenal perbedaan berdasarkan ukuran: “lebih dari”; “kurang dari”;
dan “paling/ter”
Berfikir simbolik (Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung) dsb…
5. Pengembangan Sosial Emosional
Tujuan : Mengembangkan kemampuan menguasai emosi ( pengendalian
psikologis anak) untuk dapat ber tanggunga jawab dan mandiri
Bentuk kegiatan :
Kegiatan kesadaran diri (Memperlihatkan kemampuan diri untuk menyesuaikan
dengan situasi dengan Beradaptasi secara wajar dalam situasi baru
Rasa Tanggung Jawab Untuk Diri Sendiri Dan Orang lain
(Merapikan / membereskan mainan pada tempat semula, mau kesalahan dengan
meminta maaf, mengerjakan sesuatu hingga tuntas, senang menjalankan kegiatan yang
menjadi tugasnya)
6. Mengembangkan seni tari, seni rupa dan seni musik
Tujuan : Mengembangkan bakat dan potensi anak didik di bidang seni tari, lukis, dan
seni musik
Bentuk kegiatan :
Memberikan kegiatan ekstrakurikuler pada anak yang berpotensi pada bidang khusus,
mengikutkan siswa pada even- even tingkat reguler dan nasional.
27
5. Mengelola kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan inovatif
(Joyfull Learning)
6. RA. Tabassam menerapkan model pembelajaran Kelompok dengan pendekatan
saintifik (4 kegiatan) dalam pemberian rangsangan pendidikan.
7. Menggunakan penilaian autentik dalam memantau perkembangan anak.
D. MUATAN LOKAL
Muatan lokal adalah muatan sebuah mata pelajaran untuk mengembangkan
potensi daerah sebagai sebagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan di madrasah
atau Sekolah. Selain itu muatan lokal juga sebagai upaya untuk melestarikan bahasa
dan kebudayaan daerah dimana sekolah itu berkembang.
Disamping itu muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,
termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam
mata pelajaran yang ada. Substansi mata muatan lokal ditentukan satuan pendidikan,
tidak terbatas pada mata pelajaran ketrampilan.
Muatan lokal yang dilaksanakan di RA. Tabassam adalah Baca Tulis Al
Qur’an dengan metode Ummi
II. FISIK 1. Mengikuti gerakan sholat, wudhu, binatang, pohon 1. Melakukan gerak
MOTORIK tertiup angina, pesawat terbang dan sebagainya sebagai secara terkoordin
A. MOTORIK rasa syukur akan ciptaan Allah. keseimbangan, d
KASAR 2. Mengikuti gerakan menggantung (menggelayut) dengan 2. Melakukan koor
dimulai dengan bacaan Basmalah dalam menirukan
Di sunahkan 3. Menirukan gerakan melompat dan berlari secara 3. Menggerakkan t
Rasulullah: “Ajarilah terkoodinasi (estafet) dengan tertib suatu kegiatan
anak-anakmu 4. Melempar dan menangkap suatu benda 4. Melakukan kegia
memanah, berenang 5. Menirukan gerakan keseimbangan gosok gigi, cuci
dan menunggang 6. Menendang dan menangkap bola 5. Melakukan gerak
kuda” (HR. 7. Mengikuti gerakan tangan, kaki dalam bentuk tarian di papan titian)
Thabrani) 8. Berjongkok untuk memungut benda dari lantai 6. Mendemonstrasi
9. Jalan di tempat melompat lompat terarah
QS Al Baqarah : 110 10. Meluncur, merayap, merangkak, menggelinding dan 7. Bermain pada ar
QS Al Jumuah : 9-10 berjalan zigzag permainan atau p
8. Melompat dua at
lurus
9. Menangkap, mel
bola
10. Mengayuh dan m
percaya diri; belo
& “kendaraan la
11. Menaiki tangga,
di panjat di tama
12. Melompat tinggi
A. Motorik Halus 1. Memegang pensil dengan benar antara ibu jari dan dua 1. Memakai dan me
QS Al Baqarah : 60 jari baju dengan ben
QS Al Alaq : 4-5 2. Menarik garis vertikal, horizontal, lengkung, miring 2. Membuat dan m
kiri/kanan, dan lingkaran 3. Membangun me
3. Menjiplak segi lima, dan menambahkan 3 bagian dalam dan mainan kons
gambar manusia 4. Menggambar ses
4. Meniru gambar bujur sangkar di kenali oleh or
5. Menirukan gerakan manipulative untuk menghasilkan menggambar ses
suatu bentuk dengan menggunakan berbagai media 5. Menggambar ora
6. Mencontoh dengan menunjukkan ekspresi diri melalui 6. Menulis huruf ka
berkarya seni menggunakan berbagai media numeric melalui
7. Mengikuti gerakan tangan yang menggunakan otot halus 7. Menggunakan al
(menjumput, mengelus, moncolek, mengepak, 8. Menggunting/me
memelintir, memilin, meremas) 9. Makan dengan m
8. Menimbang berat badan sesuai tingkat usia benar
9. Mengukur tinggi badan sesuai tingkat usia 10. Menempel gamb
10. Meraba pada benda-benda yang mempunyai permukaan 11. Mengekspresika
29
LINGKUP TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN
PERKEMBANGA USIA 4-5 TAHUN U
N berbeda secara rinci
11. Mewarnai gambar-gambar bernuansa islami dengan 12. Membuat gamba
warna kesukaannya horizontal, lengk
12. Menggerakan jari mengikuti bentuk huruf/menggunakan lingkaran
gerakan-gerakan jemari melalui permainan jari 13. Menggambar, m
13. Memakai sepatu, baju, celana sendiri dengan benar guru
14. Berlari dan berhenti sesuai perintah 14. Mengkoordinasi
gerakan yang rum
15. Melakukan gerak
suatu bentuk den
(bermain dengan
16. Mengekspresika
menggunakan be
bekas, kain perca
17. Mendemonstrasi
otot halus (menju
mengepak, mem
18. Membentuk ben
binatang sederha
19. Merangkai mani
20. Bergerak mengik
21. ritme musi
III. Kognitif 1. Mengenali suatu benda berbagai bentuk yang terdapat di 1. Mengamati deng
lingkungan sekitarnya informasi yang r
QS Al Baqarah: 164 2. Keberanian bertanya terhadap hal-hal yang ingin di perbedaan
QS Al-Rum: 8 ketahui 2. Keberanian berta
QS An-Nahl: 44 3. Bereksperimen dengan material/bahan melalui cara-cara hal yang ingin di
baru ketika cara pertama tidak berhasil dan tetap yang di pelajari d
A. Belajar dan berusaha untuk mengulangi 3. Menemukan alte
Pemecahan 4. Menerapkan informasi baru atau kosa kata baru dalam permasalahan
suatu aktivitas atau interaksi 4. Menyelesaikan k
dengan tanggung
5. Menemukan satu
pelajari melalui b
30
LINGKUP TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN
PERKEMBANGA USIA 4-5 TAHUN U
N
B. BERFIKIR 1. Memasangkan satu set benda pada set benda yang lain. 1. Menggunakan hu
LOGIS Misal: memasangkan lem beserta gunting dengan kertas membandingkan
beserta benda-benda yang akan di gunting/di tempel jumlah kursi den
QS Al Baqarah: 242 2. Mengenali jumlah benda ciptaan Allah melalui 2. Menyebutkan ju
menghitung manusia dalam s
QS Al Imron: 191 3. Menggunakan kata-kata perbandingan yang 3. Memahami dan m
berhubungan dengan angka, ukuran, bentuk, tekstur, pengukuran dan
QS Al Nur: 1 berat, warna, kecepatan, dan volume/isi menggunakan ba
4. Mengenal 8 warna dasar main
QS Al Ankabut: 43 5. Mengenal konsep sederhana (besar-kecil, keluar-masuk, 4. Menyebutkan co
naik-turun, buka-tutup) 5. Mengurutkan be
QS Al A’raf:184 6. Mengurutkan benda berdasarkan lima serasiasi ukuran kecil ke paling b
atau warna 6. Mengenal konse
QS Al Baqarah: 219 7. Mengenal konsep bilangan 1-10 melalui bermain 7. Menghitung jum
8. Menghitung jumlah benda 1-10 melalui bermain 8. Mengenal bentuk
9. Mengenal berbagai bentuk dua dimensi yang umum dan tabung, dll) mela
tidak umum (laying-layang, jajaran genjang, biintang, 9. Mulai memaham
dll) menciptakan ben
10. Mengingat/mengulang 2/3 benda berlainan dalam hal konkrit
yang sama 10. Membandingkan
11. Membedakan bentuk sederhana panjang-pendek,
12. Menarik hubungan antara benda-benda yang berbentuk satuan tidak baku
geometri yang umum dan tidak umum dengan 11. Memahami uruta
lingkungan anak (belimbing di belah bentuknya seperti 12. Mengaitkan tand
bintang, dll). sehari-hari
13. Membandingkan konsep besar-kecil, banyak-sedikit, 13. Berdiskusi cerita
panjang-pendek, berat-ringan, tinggi-rendah, antara 14. Mengulang cerit
benda yang satu dengan benda yang lainnya Membandingkan ben
14. Menyebutkan benda benda yang ada di rumah benda benda yang ad
31
LINGKUP TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN
PERKEMBANGA USIA 4-5 TAHUN U
N 1. Menyebutkan, m
D. Berpikir 1. Mengenal huruf dan suara melalui simbol simbol.
Simbolik 2. Mengenal lambang-lambang benda/lembaga/profesi 2. Menghubungkan
3. Mengenal ruang-ruang di sekolah/lokasi sekolah melalui lembaga/profesi
QS Al A’raf: 176 3. Memahami peta
denah
4. Memahami pera
4. Menggunakan benda-benda pengganti atau gerakan- dalamnya perlen
gerakan tubuh untuk mereprestasikan benda nyata dilakukan dalam
5. Mewarnai atau membangun sebuah konstruksi yang 5. Menggambar/me
mewakili sesuatu yang spesifik yang terdapat di sebuah kontruks
lingkungannya yang terdapat di
V. SOSIAL - 1. Mengikuti aktifitas sesuai jadwal dan rutinitas harian. 1. Mengikuti perub
32
LINGKUP TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN
PERKEMBANGA USIA 4-5 TAHUN U
N
EMOSIONAL 2. Menunjukkan rasa syukur dengan semangat mengikuti dan sudah menja
aktifitas. 2. Rasa syukur yan
A. Kesadaran 3. Menirukan kalimat thayibah dengan sikap yang baik dan disiplin, tertib, ta
diri benar. bermain
4. Menghormati orang tua, guru dan teman. 3. Mengucapkan ka
QS. Ali 5. Menganggap guru dan orang tua teman sebagai sumber 4. Mampu mengem
Imran: 139 belajar dan model yang positif. 5. Mengerjakan,me
6. Senang bila berada di antara orang lain. pekerjaan teman
Qs. An- 7. Senang berbagi dan menunggu giliran. 6. Memahami pera
Nur:32 8. Senang mendengarkan cerita. lingkungan berm
9. Mampu menjelaskan perasaan diri sendiri dan 7. Mengetahui perb
penyebabnya. keluarga,teman,
10. Mengungkapkan dengan tegas kebutuhan dan keinginan dengan orang asi
diri secara verbal tanpa berlaku agresif. 8. Senang berbagi,
11. Mulai dapat mengelola diri (emosi, pemikiran, dan menolong orang
perilaku) dengan bimbingan ketikaberada dalam 9. Mendengarkan o
kesulitan. berbicara (melat
12. Memerhatikan dan merawat barang dan mainan milik 10. Mampu mengelo
sendiri, serta tidak merusak barang/mainan orang lain. 11. Melakukan tinda
13. Taat aturan. (defensif) untuk
kemungkinan pe
12. Dapat mengelola
ketika berada di
Memperlihatkan imej
B. Rasa 1. Menyelesaikan tugas yang beragam dengan bantuan 1. Melaksanakan d
Tanggung orang dewasa. orang dewasa da
Jawab 2. Menggunakan keterapilan menolong diri sendiri dan 2. Memahami pent
untuk diri berpartisipasi dalam tugas-tugas tanpa diingatkan sendiri dan peran
dan orang 3. Mengembalikan alat bermain tang telah digunakan lingkungan yang
lain padaa tempatnya. 3. Mulai mengamb
4. Memahani dan mengikuti prosedur kelas tanpa dorongan pemeliharaan lin
QS Ali 5. Memahami dan mengikuti aturan kelas dengan 4. Mengikuti dan m
Imran: 104 bimbingan 5. Mengikuti dan m
6. Senang bermain dengan teman sebaya 6. Bertanya untuk m
7. Memahami teman sekelasnya, teman bermain 7. Berdiskusi dalam
pendapat, menge
33
LINGKUP TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN
PERKEMBANGA USIA 4-5 TAHUN U
N dengan mencari bantuan orang dewasa ketika 8. Mengenalmdan s
membutuhkan bangsa sendiri(c
6. Mengenal ciri-ciri budaya dilingkungan kehidupan 9. Mengendalikan e
sekitarnya Menghargai karya ora
7. Mengenal wilayah tempat tinggal dan sekolah
8. Mengekspresikan emosi sesuai tingkah laku sosial/
bentuk emosi
VI. SENI 1. Mengekspresikan dan meniru karyaseni sederhana di 1. Membuat karya
depaan anak atau orang lain seni music, visua
A. Anak
2. Melakukan aktifitas karya seni lebih beragam dan dihasilkan o
mampu sesuaidengan aturan/karakteristiknya 2. Menggabungkan
3. Menghargai karya seni orang lain,misalnya dengan dengan kreativita
menikmati
Menghargai karya sen
bertepuk tangan dan memuji
berbagai baru
alunan
lagu atau
suara
QS Luqman: 6
QS Yusuf: 3
B. Tertarik 1. Memilih jenis lagu yang sesuai ( lagu islami) 1. Menyanyikan lagu
dengan 2. Bernyanyi sendiri benar
kegiatan 3. Menggunakan imajinasi untuk mencerminkan perasaan 2. Bernyanyi dengan
seni dalam suatu peran 3. Menggunakan ber
4. Membedakan peran fantasi dan kenyataan suatu irama atau l
QS Ali 5. Menggunakan dialog perilaku dan berbagai materi dalam 4. Bermain drama se
Imran: menceritakan sesuatu cerita 5. Menggunakan dia
185 6. Mengekspresikan gerakan dengan irama yang berfariasi 6. Mengespresikan g
7. Menggamba obyek disekitarnya variasi atau lebih
QS 8. Membentuk berdasrkan obyek yang dilihatnnya 7. Menggambar berb
(misalnya dengan plastisin, tanah liat) 8. Membuat karya se
Luqman:
berbagai bahan(ke
9. Mendeskripsikan sesuatu (seperti binatang) dengan
20 dan 9. Mendeskripsikan
ekspresi yang berirama (contoh; anak menceritakan bervariasi
31 gajah dengan gerak dan mimic tertentu) 10. Menggambar deng
10. Mengkombinasikan berbagai warna ketika 11. Mengkreasi warna
menggambar atau mewarnai penjelasannya
11. Mewarnai gambar dengan kesukaan warnanya Mampu memberi pen
12. Mengkreasi gambar sesuai imajinasinya. imajinasinya
34
(Berdasarkan PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Lingkup
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2014)
Perkembangan Usia 4 - 5 tahun Usia
I. Nilai Agama dan
Moral 1. Mengetahui agama yang dianutnya 1. Mengenal agama y
2. Meniru gerakan beribadah dengan 2. Mengerjakan ibad
urutan yang benar 3. Berperilaku jujur,
3. Mengucapkan doa sebelum dan/atau sportif, dsb
sesudah melakukan sesuatu 4. Menjaga kebersiha
4. Mengenal perilaku baik/sopan dan 5. Mengetahui hari b
buruk 6. Menghormati (tole
5. Membiasakan diri berperilaku baik
6. Mengucapkan salam dan membalas
salam
II. Fisik-motorik 1. Menirukan gerakan binatang, pohon 1. Melakukan geraka
A. Motorik Kasar tertiup angin, pesawat terbang, dsb terkoordinasi untu
2. Melakukan gerakan menggantung keseimbangan, da
(bergelayut) 2. Melakukan koordi
3. Melakukan gerakan melompat, tangan-kepala dal
meloncat, dan berlari secara senam
terkoordinasi 3. Melakukan perma
4. Melempar sesuatu secara terarah 4. Terampil menggun
5. Menangkap sesuatu secara tepat kiri
6. Melakukan gerakan antisipasi 5. Melakukan kegiata
7. Menendang sesuatu secara terarah
8. Memanfaatkan alat permainan di luar
kelas
B. Motorik Halus 1. Membuat garis vertikal, horizontal, 1. Menggambar sesu
lengkung kiri/kanan, miring 2. Meniru bentuk
kiri/kanan, dan lingkaran 3. Melakukan eksplo
2. Menjiplak bentuk media dan kegiata
3. Mengkoordinasikan mata dan tangan 4. Menggunakan ala
untuk melakukan gerakan yang rumit dengan benar
4. Melakukan gerakan manipulatif 5. Menggunting sesu
untuk menghasilkan suatu bentuk 6. Menempel gamba
dengan menggunakan berbagai media 7. Mengekspresikan
5. Mengekspresikan diri dengan menggambar seca
berkarya seni menggunakan berbagai
media
6. Mengontrol gerakan tangan yang
meggunakan otot halus (menjumput,
mengelus, mencolek, mengepal,
memelintir, memilin, memeras)
35
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Lingkup
Perkembangan Usia 4 - 5 tahun Usia
36
III. Kognitif
A. Belajar dan 1. Mengenal benda berdasarkan fungsi 1. Menunjukkan akt
Pemecahan (pisau untuk memotong, pensil untuk eksploratif dan me
Masalah menulis) terjadi ketika air d
2. Menggunakan benda-benda sebagai 2. Memecahkan mas
permainan simbolik (kursi sebagai kehidupan sehari-
mobil) fleksibel dan diter
3. Mengenal konsep sederhana dalam 3. Menerapkan peng
kehidupan sehari-hari (gerimis, hujan, dalam konteks yan
gelap, terang, temaram, dsb) 4. Menunjukkan sika
4. Mengetahui konsep banyak dan menyelesaikan m
sedikit luar kebiasaan)
5. Mengkreasikan sesuatu sesuai dengan
idenya sendiri yang terkait dengan
berbagai pemecahan masalah
6. Mengamati benda dan gejala dengan
rasa ingin tahu
7. Mengenal pola kegiatan dan
menyadari pentingnya waktu
8. Memahami posisi/kedudukan dalam
keluarga, ruang, lingkungan sosial
(misal: sebagai peserta
didik/anak/teman)
37
B. Berfikir Logis 1. Mengklasifikasikan benda 1. Mengenal perbeda
berdasarkan fungsi, bentuk atau “lebih dari”; “kura
warna atau ukuran 2. Menunjukkan inis
2. Mengenal gejala sebab-akibat yang permainan (seper
terkait dengan dirinya pura-pura seperti
3. Mengklasifikasikan benda ke dalam 3. Menyusun perenc
kelompok yang sama atau kelompok dilakukan
yang sejenis atau kelompok yang 4. Mengenal sebab-a
berpasangan dengan 2 variasi lingkungannya (a
4. Mengenal pola (misal, AB-AB dan daun bergerak, ai
ABC-ABC) dan mengulanginya sesuatu menjadi
5. Mengurutkan benda berdasarkan 5 5. Mengklasifikasika
seriasi ukuran atau warna warna, bentuk, da
6. Mengklasifikasika
banyak ke dalam
kelompok yang se
berpasangan yan
7. Mengenal pola AB
8. Mengurutkan ben
dari paling kecil k
sebaliknya
38
IV. Bahasa
A. Memahami 1. Menyimak perkataan orang lain 1. Mengerti beberapa
bahasa (bahasa ibu atau bahasa lainnya) bersamaan
2. Mengerti dua perintah yang diberikan 2. Mengulang kalima
bersamaan 3. Memahami aturan
3. Memahami cerita yang dibacakan 4. Senang dan meng
4. Mengenal perbendaharaan kata
mengenai kata sifat (nakal, pelit, baik
hati, berani, baik, jelek, dsb)
5. Mendengar dan membedakan bunyi-
bunyian dalam Bahasa Indonesia
(contoh, bunyi dan ucapan harus
sama)
39
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Lingkup
Perkembangan Usia 4 - 5 tahun Usia
5. Membaca nama se
6. Menuliskan nama
7. Memahami arti ka
V. Sosial-emosional
A. Kesadaran Diri 1. Menunjukkan sikap mandiri dalam 1. Memperlihatkan k
memilih kegiatan menyesuaikan den
2. Mengendalikan perasaan 2. Memperlihatkan k
3. Menunjukkan rasa percaya diri yang belum diken
4. Memahami peraturan dan disiplin kepercayaan pada
5. Memiliki sikap gigih (tidak mudah 3. Mengenal perasaa
menyerah) mengelolanya seca
6. Bangga terhadap hasil karya sendiri diri secara wajar)
40
VI. Seni
A. Anak mampu 1. Senang mendengarkan berbagai 1. Anak bersenandu
menikmati macam musik atau lagu kesukaannya mengerjakan sesu
berbagai alunan 2. Memainkan alat 2. Memainkan alat m
lagu atau suara musik/instrumen/benda yang dapat bersama teman
membentuk irama yang teratur
41
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Lingkup
Perkembangan Usia 4 - 5 tahun Usia 5 –6 tahun
9. Mendeskripsikan sesuatu (seperti
binatang) dengan ekspresif yang
berirama (contoh, anak menceritakan
gajah dengan gerak dan mimik
tertentu)
10.Mengkombinasikan berbagai warna
ketika menggambar atau mewarnai
43
NO PROGRAM
KOMPETENSI DASAR
PENGEMBANGAN
terbesar.
d. Mampu mengenal berd
melalui kegiatan meng
e. Mampu mengenal kon
pendek, berat-ringan, t
3.7 Mengenal lingkungan sosial (keluarga, a. Menyebut nama anggo
teman, tempat tinggal, tempat ibadah, kelamin mereka.
budaya, transportasi). b. Menyebut tempat dilin
4.7 Menyajikan berbagai karyanya dalam c. Menyebutkan arah ke
bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak radius yang lebih jauh
tubuh, dll. Tentang lingkungan sosial d. Menyebutkan dan men
(keluarga, teman, tempat tinggal, tempat berhubungan dengan p
ibadah, budaya) sekitarnya
e. Mengikuti aturan.
3.8 Mengenali lingkungan alam (hewan, a. Menujukkan nama dan
tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, b. Mengungkapkan hasil
dan lain-lain). yang berhubungan den
4.8 Menyajikan berbagai karyanya dalam alam.
bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerka c. Menunjukkan proses p
tubuh, dan lain-lain tentang lingkungan kupu-kupu, ayam, kata
sosial (keluarga, teman, tempat tinggal,
tempat ibadah, budaya)
3.9 Mengenal dan menggunakan teknologi a. Menggunakan cara pen
sederhana (peralatan rumah tangga, sederhana misal guntin
peralatan bermain, peralatan pertukangan,
dan lain-lain) untuk menyelesaikan tugas
dan kegiatannya. b. Mengenali bahan-baha
4.9 Menggunakan teknologi sederhana
(peralatan rumah tangga, peralatan
bermain, peralatan pertukangan, dan lain-
lain untuk menyelesaikan tugas dan
kegiatannya.
4 BAHASA 2.14 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Terbiasa ramah menya
sikap santun terhadap orangtua, pendidik,
dan teman.
3.10 Memahami bahasa reseptif (menyimak a. Menceritakan kembali
dan membaca) b. Melakukan perintah se
4. 10 Menunjukkan kemampuan berbahasa disampaikan (misal atu
reseptif (menyimak dan membaca)
3. 11 Memahami bahasa ekspresif a. Menggunakan kalimat
(menggunakan bahasa verbal dan non- atau orang dewasa unt
verbal) dirasa
4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa b. Menceritakan gambar
ekspresif (mengungkapkan bahasa secara c. Berbicara sesuai denga
verbal dan non-verbal) d. Bertanya dengan meng
seperti: apa, mengapa,
3.12 Mengenal keaksaraan awal melalui a. Menulis huruf-huruf y
bermain. b. Menceritakan isi buku
44
NO PROGRAM
KOMPETENSI DASAR
PENGEMBANGAN
bahasa yang diungkap
c. Menghubungkan bend
4.12 Menunjukkan kemampuan keaksaraan
bilangan 1-10.
awal dalam berbagai bentuk karya.
5 SOSIAL DAN 2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Berani tampil di depan
EMOSIONAL sikap percaya diri. lainnya.
b. Berani mengemukanan
c. Berkomunikasi dengan
dengan pengawasan gu
d. Bangga menunjukkan
2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Tahu akan haknya.
sikap taat terhadap aturan sehari-hari b. Menaati aturan kelas (
untuk melatih kedisplinan. c. Mengantri sesuai atura
5.7 Memiliki perilaku mencerminkan sikap a. Bersikap tenang, tidak
sabar. keinginan.
b. Sabar mendengarkan k
c. Tidak menangis saat b
d. Berusaha tidak menya
2.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Mengambil keputusan
kemandirian. mandiri.
b. Merencanakan, memil
melakukan sesuatu tan
c. Menyelesaikan gagasa
2.10 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Senang berbagi (gagas
sikap kerjasama. dengan teman).
2.11 Memiliki perilaku yang dapat a. Memperlihatkan kema
menyesuaikan diri. situasi.
b. Tetap tenang saat bera
misalnya saat bertamu
dengan guru baru.
2.12 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Senang menjalankan k
sikap tanggung jawab b. Bersedia untuk meneri
atas tindakan yang dip
di sengaja.
c. Mau mengakui kesalah
d. Merapikan atau memb
3. 14 Mengenal kebutuhan, keinginan, dan a. Memilih satu macam d
minat diri. mainan, makanan, dan
4. 14 Mengungkapkan kebutuhan, keinginan, b. Memilih satu dari berb
dan minat diri dengan cara yang tepat.
6 SENI 2.4 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Menjaga kerapihan da
sikap estetis. b. Merawat kerapihan, ke
atau milik pribadinya.
3.15 Mengenal dan menghasilkan berbagai c. Menghargai penampila
karya dan aktivitas seni. bimbingan (misal: bert
4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni d. Menampilkan karya se
dengan menggunakan berbagai media. lain.
45
G. PEMETAAN MUATAN PEMBELAJARAN PAI RA
4 – 5 Tahun
PROGRAM KOMPETENSI
MATERI
PENGEMBANGAN DASAR INDIKATOR IN
PEMBELAJARAN
(1) (2) (3) (4)
Nilai Agama dan Moral 1.1 Mengenal Allah SWT 1.1.1 Menunjukkan sikap Asmaul Husna 1.1.1 M
melalui ciptaan-Nya terbiasa mengenal nama Pilihan terbiasa
Allah SWT sebagai Allah S
pencipta pencipt
kegiata
1.1.2 Menunjukkan sikap Manusia sebagai ciptaan 1.1.2 M
mengenal manusia sebagai Allah mengen
ciptaan Allah khalifah
1.1.3 Menunjukkan sikap Hewan peliharaan sebagai 1.1.3 M
mengenal hewan ciptaan Allah mengen
peliharaan sebagai ciptaan ciptaan
Allah
1.1.4 Menunjukkan sikap Jenis tumbuhan sebagai 1.1.4 M
mengenal jenis tumbuhan ciptaan Allah mengen
sebagai ciptaal Allah tumbuh
Allah
1.2 Menghargai diri 1.1.1 Menunjukkan sikap Sikap bersyukur kepada 1.1.1 M
sendiri, orang lain, dan bersyukur dengan Allah SWT terhadap hasil bersyuk
lingkungan sekitar sebagai menghargai diri sendiri karya sendiri mengha
rasa syukur kepada Allah
1.1.2 Menunjukkan sikap Sikap bersyukur kepada 1.1.2 M
bersyukur dengan Allah SWT terhadap hasil bersyuk
menghargai orang lain karya orang lain mengha
1.1.3 Menunjukkan sikap Sikap bersyukur kepada 1.1.3 M
bersyukur dengan Allah SWT terhadap bersyuk
menghargai lingkungan lingkungan sekitar mengha
sekitar sekitar
1.1.4 Menampilkan sikap Menjaga kebersihan diri 1.1.4 M
menjaga diri dan (cuci tangan, mandi, sikat menjag
lingkungan gigi) dan lingkungan lingkun
(membersihkan halaman,
rumah, kelas) dengan
bimbingan
2.13 Memiliki perilaku 2.13.1 Menunjukkan sikap Bersikap jujur 2.13.1 M
yang mencerminkan sikap jujur jujur
jujur
2.13.2 Menunjukkan sikap Menghargai milik orang 2.13.2 M
menghargai milik orang lain mengha
lain lain
2.13.3 Menunjukkan sikap Mengembalikan 2.13.3 M
terbiasa mengembalikan benda/barang yang bukan terbiasa
benda / barang yang haknya benda /
bukan haknya bukan h
2.14 Memiliki perilaku 2.14.1 Menunjukkan sikap Menyapa orang lain 2.14.1 M
yang mencerminkan sikap terbiasa menyapa orang terbiasa
santun kepada orang tua, lain lain
46
pendidik, dan teman
2.14.2 Menunjukkan sikap Berbicara dengan lembut 2.14.2 M
terbiasa berbicara dengan dan santun terbiasa
lembut dan santun lembut
2.14.3 Menunjukkan sikap Berperilaku sopan dan 2.14.3 M
terbiasa berperiaku sopan santun terbiasa
dan santun dan san
3.1.1 Mengenal kegiatan 3.1.1 Mengenal asmaul Asmaul husna 3.1.1 M
beribadah sehari-hari husna asmaul
3.1.2 Mengenal rukum Rukun Iman 3.1.2 M
iman iman
3.1.3 Mengenal rukun Rukun Islam 3.1.3 M
islam islam
3.1.5 Mengenal bacaan Berwudhu 3.1.5 M
doa sebelum dan sesudah bacaan
berwudhu sesudah
3.1.6 Mengenal bacaan Bacaan Sholat 3.1.6 M
sholat bacaan
3.1.6 Mengenal doa Doa sehari-hari 3.1.6 M
sehari-hari sehari-h
3.1.8 Mengenal adab Adab berdoa sehari-hari 3.1.8 M
berdoa sehari hari berdoa
3.1.9 Mengikuti kalimat Kalimat Thayyibah 3.1.9 M
thayyibah thayyib
3.1.10 Mengenal nama- Nama-nama nabi dan rasul 3.1.10 M
nama nabi dan rosul nama-n
3.1.11 Mengenal kisah Kisah nabi dan rasul 3.1.11 M
nabi dan rosul nabi da
3.1.12 Mengenal nama- Nama-nama malaikat 3.1.12 M
nama malaikat nama-n
3.1.13 Mengenal adzan Adzan dan iqomah 3.1.13 M
dan iqomah dan iqo
3.1.14 Mengenal arti Arti surat-surat pendek 3.1.14 M
surat-surat pendek surat-su
3.1.15 Mengenal hari Hari besar agama islam 3.1.1 M
besar agama islam besar ag
4.1 Melakukan kegiatan 4.1.1 Mengucapkan do’a Do’a sehari hari 4.1.1 M
beribadah dengan sehari-hari sehari-h
tuntunan orang dewasa
4.1.2 Mengucapkan Kalimah thayyibah 4.1.2 M
kalimah thayyibah kalimah
3.2 Mengenal perilaku 3.2.1 Mengenal contohh Contoh perilaku baik dan 3.2.1 M
baik dan santun sebagai perilaku baik dan santun santun di rumah perilaku
cerminan akhlak mulia di rumah di ruma
3.2.2 Mengenal contoh Contoh berperilaku jujur, 3.2.2 M
perilaku jujur, penolong, penolong, sopan, hormat, contoh
sopan, hormat, sportif dan sportif, dan sebagainya penolon
sebagainya sportif d
3.2.3 Mengenal contoh Contoh perilaku baik dan 3.2.3 M
perilaku baik dan santun santun di sekolah contoh
di sekolah santun d
47
3.2.4 Mengenal contoh Contoh perilaku buruk 3.2.4 M
perilaku buruk contoh
3.2.5 Mengenal adab Adab berdoa sehari-hari 3.2.5 M
berdoa sehari-hari berdoa
3.2.6 Mengenal ucapan Ucapan salam dan balasan 3.2.6 M
salam dan membalas salam ucapan
salam memba
3.2.7 Mengenal contoh Contoh sikap 3.2.7 M
sikap menghormati orang menghormati orang tua sikap m
tua, menyanyangi sesame menyanyangi sesame tua, me
teman dan orang yang teman dan orang yang teman d
lebih muda lebih muda lebih m
3.2.7 Mengenal ayat-ayat Ayat al-qur;an dan hadis 3.2.7 M
al-qur’an dan hadis ayat al-
sederhana (kosong) sederha
3.2.8 Menghormati Contoh perilaku 3.2.8 M
(toleransi) agama orang menghormati (toleransi) (toleran
lain orang lain lain
4.2 Menunjukkan perilaku 4.2.1 Melakukan perilaku Perilaku baik dan santun 4.2.1 M
santun sebagai cerminan baik dan santun di rumah di rumah baik da
akhlak mulia
4.2.2 Melakukan perilaku Perilaku baik dan santun 4.2.2 M
baik dan santun di sekolah di sekolah baik da
4.2.3 Menunjukkan sikap Adab berdoa 4.2.3 M
berdoa berdoa
4.2.4 Mengucapkan dan Ucapan salam dan balasan 4.2.4 M
membalas salam salam memba
4.2.5 Sikap menghormati Menghormati orang tua, 4.2.5 Si
orang tua, menyanyangi menyanyangi sesame orang t
sesame teman dan yang teman dan orang yang sesame
lebih tua lebih tua lebih tu
4.2.6 Melafalkan ayat Al- Ayat al-qur’an dan hadis 4.2.6 M
Qur’an dan hadis sederhana Qur’an
sederhana sederha
Fisik Motorik 2.1 Memiliki perilaku 2.1.1 Menunjukkan sikap Menjaga kebersihan diri 2.1.1 M
(Motorik kasar dan halus) yang mencerminkan hidup terbiasa menjaga dan lingkungan terbiasa
sehat kebersihan diri dan kebersi
lingkungan lingkun
2.1.2 Menunjukkan sikap Makan makanan sehat 2.1.2 M
terbiasa makan makanan bergizi halalan tayibah terbiasa
sehat bergizi halalan sehat be
tayibah tayibah
2.1.3 Menunjukkan sikap Tharah dan menjaga 2.1.3 M
terbiasa dalam thaharah kebersihan terbiasa
dan menjaga kebersihan dan me
2.1.4 Menunjukkan sikap Pembiasaan adab dalam 2.1.4 M
terbiasa memperaktikan berpakaian terbiasa
adam dalam berpakaian adam d
3.3 Mengenal anggota 3.3.1 Mengenal gerakan Gerakan wudhu 3.3.1 M
tubuh, fungsi dan wudhu wudhu
gerakannya untuk
pengembangan motorik
48
kasar dan motorik halus
3.3.2 Mengenal gerakan Gerakan shalat 3.3.2 M
shalat shalat s
4.3 Menggunakan anggota 4.3.1 Melakukan gerakan Gerakan wudhu 4.3.1 M
tubuh untuk wudhu wudhu
pengembangan motorik
kasar dan motorik halus
4.3.2 Melakukan gerakan Gerakan shalat 4.3.2 M
shalat shalat s
3.4 Mengetahui cara hidup 3.4.1 Mengenal cara Cara berthoharoh dan 3.4.1 M
sehat berthoharoh menjaga kebersihan berthoh
3.4.2 Mengenal cara Cara menjaga kebersihan 3.4.2 M
menjaga kebersihan menjag
3.4.3 Mengenal cara Cara menjaga aurat 3.4.3 M
menjaga aurat menjag
49
ciri lainnya) melalui
berbagai hasil karya
3.7 Mengenal lingkungan 3.7 Mengenal tempat- Tempat-tempat beribadah 3.7 Men
social (keluarga, teman, tmpat beribadah (masjid, (masjid, mushola, ka’bah) tempat-
tempat tinggal, tempat I mushola, ka’bah) (masjid
badah, budaya
transportasi)
4.7 Menyajkan berbagai 4.7.1 Melakukan Berkunjung tempat ibadah 4.7.1 M
karya yang berhubungan kunjungan ke tempat kunjung
dengan lingkungan social ibadah (masjid, mushola, ibadah
(keluarga, teman, tempat ka’bah) ka’bah)
tinggal, tempat ibadah,
budaya transportasi)
dalam bentuk gambar,
bercerita, bernyanyi dan
gerak tubuh
4.7.2 Melakukan Perayaan hari besar islam 4.7.2 M
perayaan hari besar islam perayaa
3.8 Mengenal lingkungan 3.8.1 Mengenal binatang Binatang halal dan haram 3.8.1 M
alam (hewan, tanaman, halal dan haram binatan
cuaca, tanah, air, batu-
batuan, dll)
3.8.2 Mengenal tanaman Tanaman halal dan haram 3.8.2 M
halal dan haram tanama
4.8 Menyajikan berbagai 4.8 Menyanyikan lagu Lagu islami 4.8 Men
karya yang berhubungan islami islami
dengan lingkungan alam
(hewan, tanaman, cuaca,
tanah, air, batu-batuan dll)
3.9 Mengenal teknologi 3.9.1 Mengenal manfaat Manfaat teknologi untuk 3.9.1 M
sederhana (peralatan teknologi untuk ibadah ibadah kepada Allah SWT manfaa
rumah tangga, peralatan kepada Allah SWT ibadah
bermain, peralatan
pertukangan dll)
3.9.2 Mengenal cara Cara memanfaatkan 3.9.2 M
memanfaatkan teknologi teknologi untuk ibadha meman
untuk ibadha kepada Allah kepada Allah SWT untuk ib
SWT SWT
4.9 Menggunakan 4.9 Menggunakan alat-alat Penggunaan alat-alat 4.9 Men
teknologi sederhana untuk makan sesuai dengan adab makan sesuai dengan adab peralata
menyelesaikan tugas dan makan makan dengan
kegiatannya
(peralatan rumah tangga,
peralatan bermain,
peralatan pertukangan dll)
Sosial Emosional 2.5 Memiliki perilaku Menunjukkan sikap Sikap berani Menunj
yang mencerminkan sikap terbiasa berani menyampaikan yang terbiasa
percaya diri menyampaikan yang benar (tabligh) menyam
benar (tabligh) (tabligh
2.6 Memiliki perilaku Menunjukkan sikap Sifat dapat dipercaya Menunj
yang mencerminkan sikap terbiasa dapat dipecaya (amanah) terbiasa
taat terhadap aturan (amanah) (amana
50
sehari-hari untuk melatih
kedisiplinan
2.7 Memiliki perilaku Menunjukkan sikap Sifat sabar Menunj
yang mencerminkan skap terbiasa sabar terbiasa
sabar (menunggu giliran,
mau mendengar ketika
orang lain berbicara)
untuk melatih kedisiplinan
2.8 Memiliki perilaku Menunjukkan sikap Sikap mandiri Menunj
yang mencerminkan sikap terbiasa mandiri terbiasa
peduli dan mau membantu
jika diminta bantuannya
2.9 Memiliki perilaku Menunjukkan terbiasa Berinfaq dan shodaqoh Menunj
yang mencerminkan sikap berinfaq dan shodaqoh berinfaq
peduli dan mau mebantu
jika diminta bantuannya
2.10 Memiliki perilaku Menunjukkan terbiasa Bekerjasama dalam Menunj
yang mencerminkan sikap bekerja sama dalam kebaikan bekerja
menghargai dan toleran kebaikan kebaika
kepada orang lain
2.11 Memiliki perilaku Menunjukkan terbiasa Tidak memilih-milih Menunj
yang dapat menyesuaikan berteman dengan siapa teman bertema
diri saja saja
2.12 Memiliki perilaku Bertanggung jawab dalam Bertanggung jawab dalam Bertang
yang mencerminkan sikap merapikan alat shalat merapikan alat shalat merapik
tanggung jawab
3.13 Mengenal emosi diri Mengenal cara Cara mengungkapkan Menget
dan orang lain mengungkapkan perasaan perasaan dengan mengun
dengan menggunakan menggunakan kalimat dengan
kalimat thayyibah tayyibah, (istighfar, kalimat
(istighfar, tahmid, tasbih, tahmid, tasbih, istirja’) (istighf
istirja’) istirja’)
4.13 Menunjukkan reaksi Meniru lafadz istighfar Bacaan istighfar ketika Menguc
emosi diri secara wajar saat sedang emosi emosi saat sed
3.14 Mengenali 3.14.1 Mengenal adab Ada berpergian 3.14.1 M
kebutuhan, keinginan, dan berpergian berperg
minat diri
3.14.2 Menghindari sifat Terhindar dari sifat 3.14.2 M
mubadzir dan serakah mubadzir dan serakah mubadz
4.14 Mengungkapkan Membaca doa sebelum Doa sebelum dan sesudah Memba
kebutuhan, keinginan dan dan sesudah safar safar dan ses
minat dengan cara yang
tepat
3.10 Memahami bahasa 3.10.1 Mengenal adab Ada membaca al-qur’an 3.10.1 M
reseptif (menyimak dan membaca al-qur’an memba
membaca )
4.10 Menunjukkan 4.10.1 Melafalkan surah- Doa setelah membaca al- 4.10.1 M
kemampuan berbahasa surah pendek qur’an surah-s
reeotif (menyimak dan
membaca)
4.10.2 Membaca doa Surah-surah pendek 4.10.2 M
setelah membaca al-
51
qur’an
Doa setelah membaca al- Setelah
qur’an qur’an
3.11 Memahami bahasa Mengenal adab berbicara Adab berbicara dengan Menyeb
ekspresif dengan orang lain orang lain berbica
( mengungkapkan bahasa lain
secara verbal dan non
verbal )
4.11 Menunjukkan Berbicara dengan Adab berbicara dengan Berbica
kemmapuan berbahasa memperhatikan adab orang lain mempe
ekspresif
(mengungkapkan bahasa
secara verbal dan non
verbal)
3.12 Mengenal keaksaran Mengenal huruf hijaiyah Huruf hijaiyah Menyeb
awal melalui bermain hijaiyah
4.12 Menunjukkan Membaca huruf hijaiyah Huruf hijaiyah Memba
kemampuan keasaran awal
dalam berbagai bentuk
karya
Seni 2.4 Memiliki perilaku Menunjukkan perilaku Cinta akan keindahan Menunj
yang mencerminkan sikap terbiasa cintah keindahan bagian dari iman terbiasa
estetis
3.15 Mengenal berbagai 3.15.1 Mengenal kaligrafi Kaligrafi asmaul husna 3.15.1 M
karya dan aktifitas seni asmaul husna asmaul
3.15.2 Mengenal syair Syair islami 3.15.2 M
islami islami
4.15 Meniru bacaan syair Syair islami Melantu
Menunjukkan karya dan Islami Islami
aktifitas seni dengan
menggunakan berbagai
media
.
H. PROGRAM PENGEMBANGAN DAN MUATAN PEMBELAJARAN
PROGRAM
KOMPETENSI YANG DICAPAI MATER
PENGEMBANGAN
Mengetahui sifat Tuha
Nilai Agama dan Moral 1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui Ciptannya ciptaan Tuhan, membi
terhadap ciptaan Tuha
Terbiasa merawat kebe
1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan
teman, menghargai tem
lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada
pada kepada guru dan
tuhan
tanaman, binatang pel
2.13 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap Terbiasa berbicara ses
jujur dan perbuatan, tidak b
orang lain, mengemba
mengerti batasan yang
terang, anak senang m
52
PROGRAM
KOMPETENSI YANG DICAPAI MATER
PENGEMBANGAN
kesepakatan, dan meng
3.1 Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari Doa-doa (doa sebelum
sesudah makan, doa se
4.1Melakukan kegiatan sehari-hari dengan tuntunan kedua orang tua), men
orang dewasa ibadah, tokoh keagama
Perilaku baik dan sant
setempat; tata cara ber
3.2 mengenal perilaku baik sebagai cerminan ahlak
melewati orang tua, ca
mulia
menyampaikankan ter
4.2 menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan
Tata cara berdoa berib
akhlak mulia
berdoa, tata cara maka
berpakaian, menolong
Fisik Motorik Kebiasaan anak makan
tangan, menggosok gig
2.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup
kebersihan lingkungan
sehat
dan lingkungan, menja
pribadi.
Nama anggota tubuh, f
kebutuhan untuk menj
gerakan untuk melatih
kekuatan, kestabilan, k
koordinasi tubuh
Kegiatan untuk latihan
berjalan, berlari, meray
3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan geraknya
memanjat, bergelantun
untuk pengembangan motorik kasar dan motorik
menggunakan gerakan
halus
dalam menirukan berb
menirukan gerakan be
4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk
tradisional, dll)
pengembangan motorik kasar dan halus
Keterampilan motorik
dan tangan, kelenturan
kelenturan jari-jari tan
meremas, menjumput,
mengancingkan baju, m
makan dll.
Permainan motorik ka
53
PROGRAM
KOMPETENSI YANG DICAPAI MATER
PENGEMBANGAN
Cara merawat kebersih
merawat gigi, mulut, t
sehari; memakai baju b
yang sehat, makanan y
Cara menghindarkan d
anggota tubuh yang te
3.6 Mengetahui cara hidup sehat
pantat; waspada terhad
4.4 Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat
Cara menghindari diri
pisau, listrik, pestisida
Cara menggunakan toi
Kebiasaan buruk yang
atau main game lebih d
malam, jajan sembaran
Membiasakan ekplor
2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
Kognitif Cara bertanya
ingin tahu
Cara mendapatkan ja
2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap Pemahaman tentang
kreatip Membiasakan kerja s
3.5. mengetahui cara memecahkan masalah
54
PROGRAM
KOMPETENSI YANG DICAPAI MATER
PENGEMBANGAN
transportasi)
Teman (nama, ciri-ci
Lingkungan geografi
kota),
Kegiatan orang-oran
(petani, buruh, guru,
Budaya (perayaan ter
dst),
4.7. Menyajikan berbagai karya yang berhubungan
dengan lingkungan social (keluarga, teman, Tempat-tempat umum
tempat tinggal, tempat ibadah, transportasi) polisi, terminal, dst),
dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi dan Berbagai jenis transp
gerak tubuh tempat transportasi d
Berbagai lambang ne
Hewan, misalnyajeni
Kelompok hewan be
omnivore, carnivore)
Kelompok hewan be
ternak/peliharaan/bua
4.8 Menyajikan berbagai karya yang berhubungan
Tanaman dikenalkan
dengan lingkungan alam (hewan tanaman,
perdu/batang, buah/h
cuaca, tanah, air, batu batuan dll) dalam bentuk
Bermacam bentuk da
gambar, bercerita bernyanyi, dan gerak tubuh.
Berkembang biak (bi
diri/daun),
Cara merawat tanam
Gejala alam (angin, h
siklus air, dst), tanah
3.9. Mengenal teknologi sederhana (peralatan
rumah tangga, peralatan bermain, peralatan Nama-nama benda, b
pertukangan, dll masing- masing bend
4.9. Menggunakan teknologi sederhana untuk Cara menggunakan s
menyelesaikan tugas dan kegiatannya benda yang dimaksud
(peralatan rumah tangga, peralatan bermain, perabot rumah tangg
peralatan pertukangan,dll) barang-barang bekas
Cara memberi salam pa
Cara untuk berani tampi
Sosial Emosional 2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
lingkungan sosial lainny
Cara menyampaikan ke
2.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap Aturan bermain
taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih Aturan di satuan PAUD
kedisiplinan Cara mengatur diri send
waktu
2.8 memiliki perilaku yang mencerminkan Cara mengingatkan tem
kemandirian
Pemahaman tentang ma
Perilaku mandiri
55
PROGRAM
KOMPETENSI YANG DICAPAI MATER
PENGEMBANGAN
Cara merencanakan, me
atau melakukan sesuatu
Keuntungan mengalah
2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
Cara menawarkan bantu
peduli dan mau membantu jika diminta
bantuannya Cara menenangkan diri
senang berbagai makana
Perilaku anak yang men
Cara menghargai karya
2.10. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
Cara menghargai penda
kerjasama
dengan sabar pendapat t
Cara berterima kasih ata
Kegiatan transisi,
2.11. Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan
Cara menghadapi situas
diri
Cara menyesuaikan diri
Pemahaman tentang tan
Pentingnya bertanggung
Cara bertanggung jawab
meminta maaf).
Cara merapihkan/memb
2.12. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
tanggung jawab Mengerjakan sesuatu hi
Mengikuti aturan yang t
masih harus diingatkan.
Senang menjalankan ke
piket sebagai pemimpin
makan, dst)
56
PROGRAM
KOMPETENSI YANG DICAPAI MATER
PENGEMBANGAN
Cara menjawab dengan
3.10 Memahami bahasa reseptif ( menyimak dan
Cara merespon dengan t
membaca)
yang dibacakan guru.
4.10 Menunjukkan kemampuan berbahsa reseptif
Melakukan sesuai yang
(menyimak dan membaca)
Menceritakan kembali a
3.11. Memahami bahasa ekspresif
(mengungkapkan bahasa secara verbal dan Mengungkapkan keingi
non verbal) Bercerita tentang apa ya
4.11. menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif Mengungkapkan perasa
(mengungkapkan bahasa secara verbal dan secara tepat.
non verbal) Menggunakan buku unt
Membaca gambar, mem
3.12. Mengenal keaksaraan awal melalui bermain Menjiplak huruf,
Mengenali huruf awal p
Menuliskan pikirannya
tidak lengkap,
Hubungan bunyi dengan
4.12. Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal Mengucapkan kata yang
dalam berbagai bentuk karya buku cerita,
Mengeja huruf,
Membaca sendiri
Hubunngan angka dan b
Cara menjaga kerapihan
Cara menghargai hasil k
2.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
Seni lukisan, pahat, gerak, at
estetis
Cara merawat kerapihan
mainan atau milik priba
3.15. Mengenal bernagai karya dan aktivitas seni.
57
I. BEBAN BELAJAR DI RA
1. Beban belajar RA merupakan keseluruhan pengalaman belajar yang harus diikuti
peserta didik dalam satu minggu, satu semester dan satu tahun
2. Beban belajar untuk anak Usia 4-6 tahun dilakukan melalui tatap muka perminggu
paling sedikit 900 menit
3. Minggu efetif dalam saru tahun pelajaran ( 2 semester) adalah 34 minggu
4. Satu jam tatap muka ( satu jam pelajaran) adalah 30 menit
5. Jam belajar efektif per hari adalah 2,5 jam ( 150 menit), berarti 5 Jam Pelajaran
6. Jam belajar per minggu 15 jam ( 900 menit) berarti 30 jam pelajaran dan pertahun
510 jam (30.600 menit)
7. Perencanaan pembelajaran untuk satu hari terdiri dari:
a. Pembukaan 30 menit
b. Kegiatan inti 60 menit
c. Istirahat/ makan 30 menit
d. Penutup 30 menit
Alokasi waktu untuk pengembangan ekspresi dan potensi diri ditambah 30 menit
Program Lahir- 2
Kompetensi 2-4 tahun 4-6 tahun
Pengembangan tahun
1. Nilai agama A. Sikap 120 menit 360 menit 900 menit 900 menit
dan moral Spiritual per minggu per minggu per minggu per minggu
2. Fisik motorik B. Sikap Sosial terdiri atas 150 menit
3. Kognitif C. Pengetahuan 540 menit untuk 6
4. Bahasa D. Keterampilan tatap muka pertemuan
5. Sosial dan 360 per minggu
emosional menit atau 180
6. Seni pengasuhan menit untuk
terprogram 5 pertemuan
per minggu
58
I. PROGRAM TAHUNAN RA TABASSAM
Program tahunan di RA Tabassam berisi tentang rancana kegiatan yang mendukung
kegiatan anak yang akan dilaksanakan selama tahun pelajaran 2020/2021. Program
tahunan ini dapat dilhat pada tabel berikut ini:
Program Tahunan (Prota) RA. Tabassam
Tahun Pelajaran 2020/2021
No
. Kegiatan Waktu Pelaksanaan
1 Pelaksanaan Kurikulum
a. Permulaan Tahun Pelajaran 2020/2021 13 Juli 2020
b. Kegiatan Masa Ta’aruf Siswa RA (Matara) 13-18 Juli 2020
c. Kegiatan Pembelajaran pada:
Semester I
1) Aku Hamba Allah 5 Minggu
2) Keluarga Sakinah 3 Minggu
3) lingkunganku 4 Minggu
4) Binatang Ciptaan Allah 5 Minggu
Semester II
1) Tanaman Ciptaan Allah 6 Minggu
2) Kendaraan 4 Minggu
3) Alam Semesta 5 Minggu
4) Negaraku 2 Minggu
d. Hari-hari libur
1) Hari libur di Semester I
a) Libur Idul Adha 1441 H 28,29,30,31 Juli 2020
b) Libur Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2020
c) Libur Tahun Baru Islam 1442 H 20 Agustus 2020
d) Libur Hari Santri 21,22 Oktober 2020
e) Libur Maulid Nabi Muhammad 29 Oktober 2020
f) Cuti bersama 28-30 Oktober 2020
g) Lomba siswa 1-12 Desember 2020
59
c) Awal Semester genap 4 Januari 2021
d) Tahun baru imlek 12 Pebruari 2021
Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad
11 Maret 2021
e) SAW
f) Hari Raya Nyepi 14 Maret 2021
g) Jum at Agung 2 April 2021
h) Hari Buruh Internasional 1 Mei 2021
i) Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2021
j) Kenaikan Isa Al Masih 13 Mei 2021
k) Libur Raya Idul Fitri 1442 H 10-22 Mei 2021
Hari Raya Waisak
26 Mei 2021
l)
Hari Lahir Pancasila
1 Juni 2021
m)
n ) Lomba siswa 2-12 Juni 2021
o) Tanggal Rapot semester II 18 Juni 2021
d. Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar
(LHB) Peserta Didik.
1) Semester I 18 Desember 2021
2) Semester II 18 Juni 2021
2. Kegiatan Pendukung
a. Kegiatan Perayaan Hari Besar
1) Kegiatan perlombaan, karnaval dan
upacara hari Proklamasi Kemerdekaan 17- 24 Agustus 2021
RI
2) Perayaan Hari Maulid Nabi
29 Oktober 2021
Muhammad SAW
3) Kegiatan Perlombaan dan Upacara
2-5 Januari 2021
HAB Kemenag
4) Perayaan Isra' Mi’raj Nabi Muhammad
11 Maret 2021
SAW
Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan Tiap Bulan di Minggu
b.) ke -4
Deteksi Pertumbuhan Siswa Tiap bulan minggu ke
c. –1
d.) Pemberian Obat cacing dan Vitamin A Bulan Agustus sd
September 2020
Kegiatan Aksera Minggu ke-3 April
c. 2021
Kegiatan Amaliah Ramadhan Minggu ke-2 Mei
d. 2021
e. Tadabur Alam 14 Desember 2020
f. Karya wisata 18 Juni 2021
3. Kegiatan Keorangtuaan
60
a. Pertemuan dengan orang tua Insidental
b. Open School Untuk calon wali
c. Parenting murid baru di minggu
awal masuk tahun
pelajaran baru.
61
RINCIAN MINGGU EFEKTIF
III. Jumlah Minggu Efektif = Jumlah minggu dalam semester – Jumlah minggu tidak
efektif
= 27 minggu – 10 minggu
= 17 minggu
62
RINCIAN MINGGU EFEKTIF
Jumlah 9 Minggu
III. Jumlah Minggu Efektif = Jumlah minggu dalam semester – Jumlah minggu tidak
efektif
= 26 minggu – 9 minggu
= 17 minggu
63
b. Waktu Pembelajaran Efektif
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu yang
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan
lokal (kurikulum tingkat daerah), ditambah jumlah jam untuk kegiatan lain yang
dianggap penting oleh satuan pendidikan.
Perhitungan waktu pembelajaran efektif di RA pada tahun pelajaran 2020/2020
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Minggu Minggu
Minggu Tidak Efektif
Semester Bulan Ket.
Efektif Efektif Pembel
Belajar ajaran
I Juli 2020 2 1 1
Agustus 2020 4 1 3
September 2020 4 0 4
Oktober 2020 4 0 4
November 2020 5 0 5
Desember 2020 2 2 0
Jumlah 21 4 17
Minggu Minggu
Minggu Tidak Efektif
Semester Bulan Ket.
Efektif Efektif Pembel
Belajar ajaran
II Januari 2021 4 1 3
Pebruari 2021 4 0 4
Maret 2021 4 0 4
April 2021 3 1 2
Mei 2021 3 1 2
Juni 2021 2 2 0
Jumlah 20 5 15
Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku
tentang hari libur, baik nasional maupun daerah. Waktu libur dapat berbentuk
jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur
keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
Penetapan waktu libur di RA pada tahun pelajaran 2020/2021 dapat dilihat pada
tabel berikut:
Acuan Alokasi Waktu Minggu Efektif Belajar,
Waktu Libur, dan Kegiatan
Alokasi
No. Kegiatan Keterangan
Waktu
1 Minggu efektif belajar reguler di 41
RA Tahun Pelajaran 2020/2021 minggu
efektif
2 Minggu efektif semester ganjil di 21
RA Tahun Pelajaran 2020/2021 minggu
efektif
3 Minggu efektif semester genap di 20
RA Th Pelajaran 2020/2021 minggu
efektif
4 Minggu efektif Pembelajaran 17
semester ganjil di RA Tahun minggu
Pelajaran 2020/2021 efektif
5 Minggu efektif pembelajaran 15
semester genap tahun di RA minggu
Tahun Pelajaran 2020/2021 efektif
6 Minggu Tidak Efektif KBM pada 4 Kegiatan PPDB &
semester I Tahun Pelajaran minggu dan Ta'aruf Siswa
2020/2021 baru, kegiatan lomba
bulan agustus,Lomba
HAB kemenag
7 Minggu Tidak Efektif KBM pada 5 Keg. Lomba, Keg
semester II Tahun Pelajaran minggu Aksera, Keg.
2020/2021 Amaliah Ramadhan,
Keg. Fieldtrip
8 Jeda antar semester 2 16 - 31 Des.2020
minggu
9 Libur Idul Fitri 2 21 s.d 30 Mei 2021
minggu
10 Hari libur keagamaan 2 Libur awal
minggu Ramadhan, libur
Sebelum dan sesudah
Hari Raya Idul Fitri
11 Hari libur umum/ nasional 10
hari
12 Hari libur Khusus -
65
13 Kegiatan khusus RA -
2.Kegiatan Khusus
a.Kegiatan yang mendatangkan nara sumber
b.Mengunjungi tempat yang terkait dengan tema
c. Mnegadakan kegiatan bazar anak
d. Pentas seni anak
e. Perayaan hari besar kenegaraan/ Islam
3. Kegiatan Pendukung
a. Pertemuan dengan orangtua
b. cooking class dll
66
1. SOP Penyambutan Anak
2. SOP Bermain Bebas
3. SOP Berada di lingkungan RA
4. SOP Cuci Tangan
5. SOP Kegiatan Pembuka
6. SOP Pembelajaran
7. SOP Istirahat
8. SOP Masuk Kamar Mandi
9. SOP Keluar Kamar Mandi
10. SOP Makan
11. SOP Berwudlu
12. SOP Sholat
13. SOP Penutup
14. SOP Kepulangan
15. SOP Penjemputan Anak
16. SOP Kedatangan Guru
17. SOP Kepulangan Guru
67
BAGIAN III
68
DOKUMEN II
A. PROGRAM SEMESTER
Perencanaan program semester berisi daftar tema satu semester yang dikembangkan
menjadi sub tema atau sub-sub tema, kompetensi yang ditetapkan untuk dicapai setiap
tema dan alokasi waktu setiap tema.
69
B. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) disusun untuk pembelajaran
selama satu minggu. RPPM dijabarkan dari Program Semester. RPPM berisi: identitas
program layanan, KD yang dipilih, materi pembelajaran, dan rencana kegiatan.
1. Identitas program memuat :
a. Nama satuan PAUD adalah nama satuan PAUD yang menyusun RPPM
b. Semester / bulan / minggu yang ke berapa
c. Tema / sub tema / sub-sub tema diambil dari tema / sub tema / sub-sub tema yang
disusun diprogram semester
d. Kelompok usia anak di isi dengan kelompok sasaran program
Pada akhir satu atau beberapa tema dapat dilaksanakan kegiatan puncak tema.
Puncak tema merupakan kegiatan penyimpul bagi anak-anak terkait dengan semua
konsep, aktivitas yang dilakukan sepanjang tema berlangsung. Puncak tema dapat
berupa kegiatan antara lain pameran hasil karya, kunjungan wisata, kegiatan bersama
orang tua, panen bersama, pertunjukan sosio drama, bazar makanan dan minuman
hasil masakan anak dan orang tua, dan lain-lain.
2. Kompetensi Dasar
a. KD yang ditetapkan dalam RPPM sesuai dengan KD yang sudah ditetapkan di
Program Semester atau jika dipandang penting dapat dirubah sesuai kondisi.
b. Komposisi KD yang diambil mewakili seluruh program pengembangan (nilai
agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni)
c. KD untuk sub tema atau sub-sub tema dapat diambil seluruhnya atau hanya
sebagian dari KD yang ada di tema
d. KD yang sudah dipilih dapat diulang kembali untuk digunakan di tema lainnya.
e. Penulisan KD dapat dituliskan dengan urutan angka atau dituliskan secara utuh
f. Penempatan KD dapat masuk ke dalam kolom atau ditulis diatas setelah identitas
program
3. Materi Pembelajaran
a. Materi pembelajaran diambil dari materi pembelajaran yang sudah dijabarkan di
KTSP
70
b. Banyaknya materi pembelajaran yang diambil disesuaikan dengan kemampuan
belajar anak
c. Materi pengembangan sikap dimasukkan ke dalam SOP dan menjadi pembiasaan
yang diterapkan sehari-hari sepanjang tahun
d. Materi pengembangan sikap yang telah dimasukkan ke dalam SOP terus diterapkan
walaupun tidak lagi dicantumkan dalam RPPM
e. Materi pembelajaran dikaitkan dengan tema / sub tema / sub-sub tema
f. Materi pelajaran untuk satu tema / sub tema / sub-sub tema akan diulang-ulang
sesuai dengan alokasi waktu RPPM untuk penguatan kemampuan anak.
4. Rencana Kegiatan
a. Rencana kegiatan berisi beberapa rencana kegiatan yang dapat diikuti anak
b. Rencana kegiatan harus menarik dan membolehkan anak-anak untuk memilih dari
banyak kegiatan yang disiapkan guru
c. Rencana kegiatan untuk 1 minggu harus bervariasi agar anak tidak bosan.
d. Jumlah kegiatan yang disediakan setiap harinya minimal 4 kegiatan berbeda untuk
tetap menjaga minat belajar anak dan agar anak memiliki pengalaman belajar yang
beragam.
e. Rencana kegiatan harus dapat mencerminkan pendekatan saintifik
f. Rencana kegiatan memperhatikan model pembelajaran (area, sentra, sudut,
kelompok dengan kegiatan pengaman) yang digunakan di setiap satuan PAUD.
g. Rencana kegiatan untuk satu minggu memberi pengalaman nyata anak dengan
bermain balok, drama, alam dll
h. Materi pembelajaran diulang setiap harinya selama alokasi waktu yang ditetapkan
di RPPM tetapi dengan kegiatan yang berbeda. Tujuannya agar anak dapat
mencapai hasil belajar yang optimal dengan pengalaman belajar yang menarik
sehingga tidak membosankan.
i. Rencana kegiatan disesuaikan dengan tema
j. Untuk menunjukkan kebermaknaan pelaksanaan pembelajaran tematik, setiap akhir
tema dikuatkan dengan kegiatan puncak tema
k. Puncak tema dapat berupa kegiatan antara lain membuat kue/makanan, makan
bersama, pameran hasil karya pertunjukan, panen tanaman dan kunjungan.
71
C. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN
Tujuan
Prinsip
Prosedur
72
73
BAGIAN IV
PENUTUP
A. Kesimpulan.
Dalam penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan RA. Tabassam Kecamatan Curahdami
Kabupaten Bondowoso ini,kami menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan yang
memerlukan penyempurnaan dari banyak pihak, oleh karena itu kami membuka diri untuk
menerima kritik serta saran demi kesempurnaannya.
Semoga Kurikulum Tingkat Satuan RA. Tabassam ini dapat memberikan gambaran
kepada masyarakat tentang pelaksanaan proses pembelajaran di RA. Tabassam dan dapat
dijadikan pedoman bagi teman-teman guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran,
sehingga kehadiran Kurikulum Tingkat Satuan RA. Tabassam ini benar-benar ada
manfaatnya bagi peserta didik,guru,tenaga kependidikan dan masyarakat pada umumnya.
B. Saran
Kurikulum yang sudah tersusun ini harus betul betul dapat dilaksanakan sesuai dengan
apa yang telah diprogramkan , oleh karena itu disarankan kepada :
1. Kepala RA. Tabassam Kecamatan Curahdami
Kepala RA. Tabassam bertanggungjawab mengawal keterlaksanaan kurikulum ini dan
mengevaluasinya untuk perbaikan dan inovasi.
2. Guru RA. Tabassam
Guru RA. Tabassam Kecamatan Curahdami bertanggungjawab
mengimplementasikan kurikukulum ini ke dalam pembelajaran sesuai dengan aturan
dan rambu-rambu yang telah ditetapkan , dan sekaligus mengadakan evaluasi untuk
memberikan masukan dalam perbaikan dan inovasi.
3. Tenaga Kependidikan.
Tenaga Kependidikan di RA. Tabassam Kecamatan Curahdami berkewajiban
membantu Kepala RA. Tabassam dan guru agar pelaksanaan kurikulum ini dapat
berjalan lancar.
4. Komite RA. Tabassam
Komite RA. Tabassam kecamatan Curahdami berkewajiban memfasilitasi
pelaksanaan kurikulum ini agar dapat berjalan lancar dan optimal.
74