Anda di halaman 1dari 26

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

RA BAYEMTAMAN
TAHUN AJARAN
2021-2022

NAMA RA : RA BAYEMTAMAN
NSRA : 101235200034
Alamat : Ds. Bayemtaman
Kec. Kartoharjo
Kab. Magetan
STATUS : Akreditasi B

YAYASAN ABDURROHIIM
ROUDLOTUL ATHFAL ( RA )BAYEMTAMAN
Akta Notaris :Anisah Sri Wahyuni, SH. Nomor 192 Tanggal 16 Nopember 2015
SK Kemenkum HAM Nomor : AHU-0023710.AH.01.04 Tahun 2015 Tanggal 17 Nopember 2015
Alamat : Dusun Kebonagung RT.03 RW.01, Desa Bayemtaman, Kartoharjo, Magetan
Telp. (0351) 747639 / 085655610080, Email : ra_bata1984@yahoo.co.id
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dengan segenap warga RA dan Komite RA, maka dengan
ini Standart Operasional Prosedur RA Bayemtaman Kec. Kartoharjo Kabupaten Magetan
ditetapkan dan disahkan untuk diberlakukan mulai Tahun Pelajaran 2021/2022-2022/2023

Ditetapkan di : Magetan, 02 Juli 2021

Ketua Komite Kepala RA Bayemtaman

Ikhwani Tri Mardianingrum, S.Pd.

Ketua Yayasan Abdurohiim

Arif Rahman, S.Pd.


YAYASAN ABDURROHIIM
ROUDHOTUL ATHFAL (RA) BAYEMTAMAN
Akta Notaris :Anisah Sri Wahyuni, SH. Nomor 192 Tanggal 16 Nopember 2015
SK Kemenkum HAM Nomor : AHU-0023710.AH.01.04 Tahun 2015 Tanggal 17 Nopember 2015
Alamat : Dusun Kebonagung RT.03 RW.01, Desa Bayemtaman, Kartoharjo, Magetan
Telp./Hp. (0351) 747639 / 085655610080, Email : ra_bata1984@yahoo.co.id

KEPUTUSAN KEPALA RAUDLATUL ATHFAL BAYEMTAMAN

Nomor : 020/YAK/RAB/SOP/VII/2021

TENTANG
PENETAPAN STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
RAUDLATUL ATHFAL BAYEMTAMAN
TAHUN PELAJARAN 2021 – 2022

Menimbang : a. Bahwa Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003


tentang Sistem Pendidikan Nasional Dan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa kurikulum jenjang
pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan
dengan mengacu pada standar isi ( SI ) dan standar kompetensi
lulusan ( SKL ) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh
badan nasional standar pendidikan ( BSNP )
b. Bahwa RAUDLATUL ATFAL BAYEMTAMAN merupakan salah
satu satuan pendidikan madrasah dibawah binaan kementerian
agama;
c. Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada butir a dan
b diatas, perlu menetapkan kurikulum satuan pendidikan Raudlatul
Athfal Bayemtaman tahun pelajaran 2021-2022
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak
2 Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2013
tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009
tentang Pendidikan Inklusi bagi peserta Didik
7. Peraturan Menteri Agama No. 90 tahun 2013, tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 137 tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 146 tahun
2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;
10 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 42 Tahun
2016 tentang organisasi dan tata kerja kementerian agama
11 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 792 Tahun
2018 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Raudhatul Athfal

Memperhatika : Masukan dan pertimbangan Komite Madrasah,Pendidik, Tenaga


n Kependidikan dan seluruh pemangku kepentingan madrasah pada
Workshop Penyusunan Kurikulum Madrasah Tahun Pelajaran
2021-2022
MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Kepala Raudhatul Athfal Bayemtaman Tentang


Penetapan STANDART OPERASIONAL PROSEDUR Raudhatul
Athfal Bayemtaman Tahun Pelajaran 2021-2022
Pertama : Memberlakukan SOP Tingkat Satuan Pendidikan pada kelompok
A dan B sebagai pedoman pelaksanaan dan penyelenggaraan
pendidikan dan kegiatan belajar mengajar di Raudhatul Athfal
Bayemtaman pada tahun pelajaran 2021-2022
Kedua : Semua warga madrasah harus melaksanakan SOP ini dengan penuh
tanggung jawab
Ketiga : Dokumen SOP ini akan direvisi setiap 2 tahun sekali dengan
melibatkan seluruh pemangku kepentingan madrasah
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Bayemtaman
Pada tanggal : 02 Juli 2021

Kepala RA Bayemtaman

TRI MARDIANINGRUM, S.Pd.


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan
Hidayah-Nya, sehingga RA Bayemtaman Kecamatan Kartoharjo Kab. Magetan dapat
mengembangkan Standar Operasional Prosedur RA . Standar Operasional Prosedur RA ini
merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan yang diarahkan untuk
mengembangkan potensi peserta didik sesuai perkembangan IPTEK, serta paradigma pendidikan
yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik.

Penyusunan Standar Operasional Prosedur RA melalui proses diskusi, workshop dan


pembentukan tim penyusun dan pengembang kurikulum sesuai dengan bidang keilmuan. Para
pengembang melakukan serangkaian kegiatan kajian berdasarkan Peraturan Menteri pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 137 tahun 2014 tentang standar PAUD, Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014 tentang kurikulum PAUD dan Keputusan Menteri
Agama No 792 tahun 2018 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum RA Pendidikan Anak
Usia Dini.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik yang terlibat
langsung atau tidak langsung dalam penyusunan Standar Operasional Prosedur RA ini.

Semoga Allah SWT tetap memberikan petunjuk terhadap upaya yang telah, sedang, dan
akan kita lakukan untuk peningkatan mutu pendidikan khususnya di RA Bayemtaman
Kecamatan Kartoharjo Kab. Magetan

Bayemtaman, 02 Juli 2021

Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga Negara yang demokratis
serta bertanggungjawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan
suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-undang nomor 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pendidikan anak usia dini diyaqini menjadi dasar penyiapan sumber daya manusia
yang berkualitas dimasa yanga akan datang. Oleh karena itu layanan PAUD pada jalur
Raudhatul Athfal harus dirancang secara seksama dengan memperhatikan perkembangan
anak, perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya yang berkembang. Memahami
kondisi tersebut, maka RA Bayemtaman Kec. Kartoharjo Kab. Magetan memandang perlu
untuk mengembangkan SOP Tingkat Satuan Raudhatul Athfal.
Dengan Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 tahun 2014
tentang standar PAUD, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun
2014 tentang kurikulum PAUD dan Keputusan Menteri Agama No 792 tahun 2018 tentang
Pedoman Implementasi Kurikulum RA. Pendidikan Anak Usia Dini (RA) yang berada dalam
pembinaan Kemenag perlu menjabarkan dalam bentuk pedoman pengembangan SOP Tingkat
Satuan Raudhatul Athfal.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR RA yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan termasuk satuan pendidikan anak usia dini.
Dengan merujuk pada pasal tersebut, maka setiap satuan RA memiliki kewenangan dan
keleluasaan untuk mengembangkan kurikulum di satuannya secara mandiri atau keleluasaan
pengembangan..
Ketersediaan SOP RA pada suatu satuan pendidikan merupakan suatu keharusan,
karena kurikulum merupakan jantung dari terselenggaranya seluruh kegiatan pendidikan atau
pembelajaran di suatu satuan pendidikan SOP RA merupakan alat untuk membantu pendidik
dan seluruh komponen satuan pendidikan dalam melakukan tugasnya serta memperlancar
keseluruhan proses pembelajaran yang diselenggarakan.
Mengingat begitu penting dan besarnya kegunaan SOP RA, maka pengembangan SOP
RA untuk satuan pendidikan anak usia dini harus dilakukan dengan hati-hati, cermat dan penuh
bertanggung jawab. Satuan pendidikan RA menangani peserta didik pada kelompok usia
potensial yang sekaligus sebagai usia kritis, yaitu usia emas (golden ages). Maka pihak-pihak
yang terlibat dalam pengembangan SOP RA pendidikan anak usia dini harus merupakan orang-
orang yang betul-betul peduli, mencintai dan bersedia sepenuh hati dalam membantu
pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
BAB II
RANGKAIAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
RA BAYEMTAMAN
Standar operasional prosedur RA Bayemtaman meliputi beberapa kegiatan dalam
satuan pendidikan anak usia dini yang merupakan pedoman dalam melakukan kegiatan dalam
pembelajaran di Ra Bayemtaman meliputi Tujuan pembelajaran dan prosedur kerja guru Ra
Bayemtaman, SOP RA tersebut meliputi :
1. SOP Penerimaan siswa baru
2. SOP penataan Alat Main
3. SOP penyambutan kedatangan anak
4. SOP kegiatan cuci tangan
5. SOP pertolongan pertama pada kecelakaan
6. SOP kegiatan makan
7. SOP kegiatan pijakan sebelum main
8. SOP kegiatan pijakan selama main
9. SOP kegiatan pijakan setelah main
10. SOP penataan lingkungan main
11. SOP pembukaan kegiatan harian
12. SOP bermain motorik kasar
13. SOP toileting/toilet training
14. SOP pengelolaan kegiatan belajar
15. SOP membaca buku untuk anak
Uraian kegiatan standart operasional prosedur RA Bayemtaman terlampir pada lampiran
bab II pada dokumen yang tersusun di SOP RA Bayemtaman
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR RA BAYEMTAMAN
PENERIMAAN SISWA BARU

NAMA LEMBAGA RA BAYEMTAMAN KODE DOK SOP/PROS 001


UNIT PRAGRAM RAUDHATUL ATFAL STANDAR PROSES
TGL DISAHKAN 02 JULI 2021 TGL REVISI -

1. JUDUL PENATAAN PENERIMAAAN SISWA BARU


2. TUJUAN 1. Menciptakan anak mejadi pribadi yang berakhlakul karimah
2. Membantu mempersiapkan anak memasuki jenjang yang lebih
tinggi
3. Mengarahkan anak untuk menjadi pribadi muslim yang handal dan
keilmuan
3. REFERENSI Permendiknas no. 146 tahun 2014
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4. PIHAK-PIHAK
Guru,anak,kepala sekolah,orang tua /wali
TERKAIT
5. DOKUMEN Buku induk, buku penerimaan siswa
6. PROSEDUR 1. Guru membantu menyebar selebaran
KERJA 2. Guru membuat blangko biodata/formulir pendaftaran
3. Guru mencatat pendaftar di buku penerimaan siswa baru
4. Guru Memberi no urut sesuai pendaftar
5. Guru mmberi peralatan ATS ,Tas dan seragam sekolah

Bayemtaman, 02 Juli 2021


Kepala RA Bayemtaman

Tri Mardianingrum, S.Pd.


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR RA BAYEMTAMAN
PENATAAN ALAT MAIN
NAMA LEMBAGA RA BAYEMTAMAN KODE DOK SOP/PROS 002
UNIT PRAGRAM RAUDHATUL ATFAL STANDAR PROSES
TGL DISAHKAN 02 JULI 2021 TGL REVISI -

1. JUDUL PENATAAN ALAT BERMAIN


2. TUJUAN Menumbuhkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari agar bisa menadi
disiplin (2.6)
Menumbuhkan periaku yang mencerminkan kemandirian (2.8)
Mengembangkan perilaku yang mencerminkan sikap tanggung aab (2.12)
Menumbuhkan minat anak bermain dan mengembangkan
Pengalamannya dengan alat yang disediakan (3.9)
Mengembangkan sikap, pengetahuan,, keterampilan sesuai dengan yang
tertuang dalam RPPH
3. REFERENSI Permendiknas no. 146 tahun 2014
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4. PIHAK-PIHAK Guru sentra area/kelompok
TERKAIT
5. DOKUMEN RPPH
6. PROSEDUR 30 menit sebelum anak dating, pendidik sudah menyiapkan alat main
KERJA yang akan digunakan.
Lingkungan belajar yang akan digunakan di dalam ruang (indoor) dan di
luar ruangan (outdoor) harus bersih, aman, nyaman, dan menyenangkan.
RPPH yang sudah dibuat harus menjadi acuan untuk penataan alat main.
Penataan alat bermain harus mewakili 3 jenis main yaitu main
sensorimotor, main peran, dan main pembangunan, unyuk memberikan
pengalaman bermain yang beragam serta harus mendukung
perkembangan Bahasa, kognitif, soal-emosional anak.
Pelrtakan alat main harus tepat sehingga anak bisa memusatkan
perhatian pada kegiatan yang dilakukannya.
Pastikan alat main ditata di area yang aman jika bermain.
Alat dan bahan mainan serta buku ditata pada tempat yang muah
dijangkau oleh anak.
Disiapkan celemek tidak tembus air untuk digunakan saat anak bermain
air.
Saat beres-beres baru disediakan tempat/wadah untuk menyimpan
mainan sesuai dengan kategorinya.

Bayemtaman, 02 Juli 2021


Kepala RA Bayemtaman

Tri Mardianingrum, S.Pd.


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR RA BAYEMTAMAN
PENYAMBUTAN KEDATANGAN ANAK
NAMA LEMBAGA RA BAYEMTAMAN KODE DOK SOP/PROS 003
UNIT PRAGRAM RAUDHATUL ATFAL STANDAR PROSES
TGL DISAHKAN 02 JULI 2021 TGL REVISI -

1. JUDUL Penyambutan Kedatangan Anak


2. TUJUAN Membangun kenyamanan anak dan guru di lingkungan (2.11)
Membangun kemampuan berkomunikasi (3.11)
Membiasakan berkata dan bersikap sopan dan ramah (2.14)
3. REFERENSI Permendiknas no.146 tahun 2014
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4. PIHAK-PIHAK Guru sentra/area/kelompok
TERKAIT
5. DOKUMEN Buku kehadiran guru, buku kehadiran anak, jadwa piket, catatan
perkembangan anak
6. PROSEDUR 15 menit sebeum anak datang, guru piket sudah siap dan berdiri didepan
KERJA pintu masuk sekolah senyum ramah.
Guru piket menyapa (mengucapkan salam) dan berkomunikasi dengan
anak (menanyakan kabar perasaan anak hari ini) engan posisi tubuh
sejajar engan anak.
Guru pikrt menanyakan kepada orang tuapengantar mengenai kondisi
fisik dan perasaan anak termasuk obat yang harus diminum apabila
diperukan.
Bia anak tidak diantar, guru piket secara angsung menanyakan dan
mengecek keaaan anak.
Catat seluruh informasi mengenai kondisi anak dan segera ambi
mtindakan sesuai prosedur.
Guru piket mempersilahkan anak meetakkan tas di loker, meepas sepatu
dan menaruhnya di ak sepatu yang sudah disediakan.

Bayemtaman, 02 Juli 2021


Kepala RA Bayemtaman

Tri Mardianingrum, S.Pd.


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR RA BAYEMTAMAN
KEGIATAN MENCUCI TANGAN

NAMA LEMBAGA RA BAYEMTAMAN KODE DOK SOP/PROS 004


UNIT PRAGRAM RAUDHATUL ATFAL STANDAR PROSES
TGL DISAHKAN 02 JULI 2021 TGL REVISI -

1. JUDUL 7 Langkah Mencuci Tangan


2. TUJUAN Membiasakan untuk mencuci tangan (2.1)
Membiasakan untuk tertib (2.6)
Membiasakan untuk bertanggung jawab membersihkan didi (2.1)
Membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan tubuh (2.12)
3. REFERENSI Permendiknas no.146 tahun 2014
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4. PIHAK-PIHAK Guru keompok/wali kelas
TERKAIT
5. DOKUMEN Catatan perkembangan anak
6. PROSEDUR Basahi kedua teapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air
KERJA yang mengair, ambi sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak
tangan secara lembut.
Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian.
Angan upa ari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih.
Letakkan uung jari ke teapak tangan kemudian gosok perlahan.
Bersihkan kedua pegeangan tangan secara bergantian dengan cara
memutar, kemudian diakhiri dengan membias seluruh bagian tangan
dengan air bersih yang mengalir lau keringkan memakai handuk atau tisu.

Bayemtaman, 02 Juli 2021


Kepala RA Bayemtaman

Tri Mardianingrum, S.Pd.


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR RA BAYEMTAMAN
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
NAMA LEMBAGA RA BAYEMTAMAN KODE DOK SOP/PROS 005
UNIT PRAGRAM RAUDHATUL ATFAL STANDAR PROSES
TGL DISAHKAN 02 JULI 2021 TGL REVISI -

1. JUDUL Pertoongan Pertama Pada Kecelakaan di Sekolah


2. TUJUAN Membiasakan untuk menjaga keamanan diri (2.1)
Membiasakan untuk tetib (2.6)
Membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan tubuh (2.12)
Mengetahui cara hidup sehat (3.4)
Mampu menoong diri senddiri untuk hidup sehat (4.4)
3. REFERENSI Permendiknas no.146 tahun 2014
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4. PIHAK-PIHAK Guru kelompok/wali kelas
TERKAIT
5. DOKUMEN Catatan perkembangan anak
6. PROSEDUR MEMAR:
KERJA Merupakan kondisi kondisi akibat adanya trauma/benturan dengan benda
keras. Bisa berbentuk benjolan pada bagian yang terantuk, kaang disertai
warna kebiruan. Cara mengatasinya :
Memberikan kompres dingin paa bagian yang terbentuk untuk mencegah
bertambahnya banyaknya darah yang merembes ke jaringan dan uga
untuk mencegah pembekuan (udema).
Perhatikan pada hari berikutnya bengkak berkurang atau tidak. Untuk
mengurangi/menghiangkan pembengkakan diakukan kompres panas
selama 3-5 menit tujuannya ubtuk melebarkan pembuluh darah
setempat, serta itu diganti engan kompres dingin selama 1-2 menit.
Lakukan sebanyak 4-5 kaliu sehari sampai bengkak menghilang. Ketika
meakukan kompreas panas pastikan suhu panas tidak sampai
menimbukan luka bakar. Kompres panas diakukan dengan menggunakan
kantong air panas/ mengeuakan darah dengan menggunakan kain kasa
steril atau saputangan /kain bersih.
Dengan menggunakan air bersih dan sabun di daerah sekitar luka. Jka ada
kerikil/kayu atau benda ain di uka dikeluarkan. Setelah itu luka
dibersihkan dengan kasa steril atau benda yang ain yang cukup bersih.
Seteah bersih berikan anti infeksi local seperti povidone iodin atau kasa
anti infeksi. Bila uka yang teradi terlalu dalam, segera ruuk ke rumah sakit.
MIMISAN ATAU PENDARAHAN HIDUNG :
Diatasi dengan cara :
Anak yang mimisan didudukkan sambal agak menunduk, cuping hidung
kiri dan kanan dipencet bersama-sama, bernafas melalui mulut. Tunggu
sampai 10 menit.
Bia darah masih keuar, segera rujuk ke rumah sakit.
Menggunakan daun sirih sebagai cara tradisional jjuga bisa dilakukan
karena daun sirih dapat menghentikan pendarahan karena dau sirih
mengancung zat yang menyempitkan pembuuh darah.
KEMASUKAN BENDA ASING :
Adalah adanya benda yang tidak biasa didalam tubuh misalnya duri
menusuk dan tertinggal dalam kulit, hidung atau telinga kemasukan biji-
bijian, telinga kemasukan serangga, sauran naas tersumbat makanan.
Caranya : apabia benda yang masuk tidak terau besar, usahakan untuk
bersin, caranya dengan mencium bubuk merica. Ika tidak berhasi dibawa
atau dirujuk ke rumah sakit. Angan mengkorek atau menyemprot engan
air karena bisa ebih berbahaya.
Ika ada benda asing diteinga harus dikeuarkan dengan meneteskan
minyak mineral (giserin/paravin cair) atau obat tetaes telinga, kemudian
miringkan dan amati benda asing tersebut keuar atau tidak. Kalau tidak
keluar harus segera dirijuk kerumah sakit.
Jika mata kemasukan debu, bisa menggunakan cairan pencuci
mata/dengan mengalirkan air bersih.
Ada benda asing dikulit misalnya duri. Jika ujungnya masih teraba cabut
dengan alat penjepit yang teah dibersihkan/dicucisamakan. Bila halus,
duri bamboo/ kaktus/ uat bulu dapat engan menggunakan plester yang
ditempelkan pada kulit yang tertancap duri halus kemudian plester
dicabut dengan cepat. Lakukan berulang ulang sampai duri atau bulu
halus tercabut semua.
Jika terdapat gigitan hewan cuci bekas gigitan dengan air bersih dan
sabun, berianti septik balut, dan rujuk kerumah sakit.
Jika mendapat sengatan serangga, segera lepas serangga dan tempat
gigitannya dengan menggunakan minyak pelumas atau terpenting atau
minyak cat kuku setelah terhapus luka dibersihkan dengan sabun atau
diolesi calamine atau krim antiseptamin. Bila tersengat lebah, ambil
sengatnya denganjarum halus bersihkan dan ooeskan krim anti histamine
atau kompres es bagian yang tersengat jik muncul tanda tanda seperti
mual dan muntah, pucat apalagi sampai sesak nafas segera ruuk ke rumah
sakit.

Bayemtaman, 02 Juli 2021


Kepala RA Bayemtaman

Tri Mardianingrum, S.Pd.


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR RA BAYEMTAMAN
KEGIATAN MAKAN
NAMA LEMBAGA RA BAYEMTAMAN KODE DOK SOP/PROS 006
UNIT PRAGRAM RAUDHATUL ATFAL STANDAR PROSES
TGL DISAHKAN 02 JULI 2021 TGL REVISI -

1. JUDUL Kegiatan Makan


2. TUJUAN Membiasakan untuk mencuci tangan (2.1)
Pengenalan berbagai enis makanan dan kegunaanya untuk tubuh (2.1)
Membiasakan untuk bersyukur kepaa Tuhan (doa) (1.2)
Membiasakan untuk berbagi (2.9)
Membiasakan untuk tertib (2.6)
Membiasakan untuk bertanggung jab dengan makanan (2.1)
Membiasakan untuk bersih lingkungan (2.1)(2.6)
Membiasakan untuk bertanggung aab terhadap alat makan (2.12)
3. REFERENSI Permendiknas no.146 tahun 2014
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4. PIHAK-PIHAK Guru kelompok
TERKAIT
5. DOKUMEN Catatan perkembangan anak
6. PROSEDUR Pastikan semua anak dalam kelompok sudah mencuci tangan engan
KERJA bersih dan benar.
Pastikan semua anak sudah ada kelompoknya.
Anak menghitung jumlah orang dalam kelompok dan pastikan jumlah alat
makan yang diperukan.
Anak secara bergiliran menyiapkan aat makan sesuai dengan umah
tempat yang tersedia.
Pastikan semua anak sudah duduk ditempatnya, saat guru mengnakan
menu makanan dan kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh.
Apabia anak membaa makanan dari rumah, cekah apakah makanan sudah
memenuhi aturan yang ditetapkan lembaga.
Anak dibiasakan untuk berbagi bekal yang dibawanya.
Sopan sanyun saat makan.
Berdoa seteah seesai makan, an mengucapkan syukur.
Seesai makan anak menyimpan kembalikan aat makan ke tempat semula.
Jika memungkinkan anak diajak mencucinya.
Seteah makan hanak harus membersihkan kembali tempat yang sudah
digunakan agar tidak ada sisa makanan yang tercecer.
Seteah makan anak mencuci tangan dan menggosok gigi dengan tertib.
Ajaklah anak untuk mengikuti kegiatan transisi.

Bayemtaman, 02 Juli 2021


Kepala RA Bayemtaman

Tri Mardianingrum, S.Pd.


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR RA BAYEMTAMAN
KEGIATAN PIJAKAN SEBELUM MAIN
NAMA LEMBAGA RA BAYEMTAMAN KODE DOK SOP/PROS 007
UNIT PRAGRAM RAUDHATUL ATFAL STANDAR PROSES
TGL DISAHKAN 02 JULI 2021 TGL REVISI -

1 JUDUL Pijakan Sebelum Bermain


.
2 TUJUAN Membiasakan untuk berdoa sebeum meakukan kegiatan (4.1)
. Mengembangkan kemampuan berbahasa (kosakata baru, mengungkapkan
Bahasa) (3.11)
Mengembangkan sikap percaya diri (2.5)
Mengembangkan sikap menghargai orang ain yang berbicaa (2.10)
Mengembangkan kemampuan mengamati, menanya, mencobakan untuk
mencari tahu
Mengenalkan konsep penbetahuan sesuai dengan tema RPPH yang isusun
Mengembangkan kemampuan focus pada tema dan kegiatan yang diakukan
(2.12 3.13)
Membiasakan anak disiplin mengikuti aturan (2.6)
Membiasakan berani melakukan tantangan baru (2.2 , 2.5 )
Membiasakan untuk berkata santun (menggunakan kata)
3 REFERENSI Permendiknas no.146 tahun 2014
. Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4 PIHAK-PIHAK Guru sentra
. TERKAIT
5 DOKUMEN Catatan perkembangan anak
.
6 PROSEDUR Anak duduk daam bentuk ingkaran atau duduk merapat tetapi alam suasana
. KERJA tidak berdesakan, posisi guru didepan menghadap ke anak. Menyapa anak
memulai kegiatan.
Anak berdoa sebekum melakukan kegiatan.
Bertanya kepada anak tentntang hal-hal yang dilakukan kemarin.
Menanyakan perasaan anak hari ini untuk mengenal perasaan anak.
Memberitahukan bila ada sesuatu yang tidak biasa teradi hari ini, misalnya ada
ta,u, ada guru yang tidak masuk sehingga digantikan guru lainnya.
Mendiskusikan ide bermain apa yang akan dibuat anak dengan alat dan bahan
yang tersedia.
Memberikan contoh secara tepat untuk kegiatan bari yang belum dimengerti
anak. Membangun aturan bermain bersama anak.
Mengulang kembali aturan sentra :
Pilih kegiatan, Selesaikian kegiatan, Perlihatkan hasil karya pada pendidik,
Merapikan alat yang sudah digunakan, Pilih kegiatan lainnya, Anak memilih
main sesuai dengan minatnya, Mengelola kegiatan pemiihan mainan dengan
menerapkan permainan yang menarik, Mempersiahkan anak muai bermain
Bayemtaman, 02 Juli 2021
Kepala RA Bayemtaman

Tri Mardianingrum, S.Pd.


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR RA BAYEMTAMAN
KEGIATAN PIJAKAN SELAMA MAIN
NAMA LEMBAGA RA BAYEMTAMAN KODE DOK SOP/PROS 008
UNIT PRAGRAM RAUDHATUL ATFAL STANDAR PROSES
TGL DISAHKAN 02 JULI 2021 TGL REVISI -

1. JUDUL Piakan Selama Bermain


2. TUJUAN Mengembangkan kemampuan mencobakan untuk mencari tahu (2.2)
Membiasakan untuk berani meakukan tantangan baru (2.5)
Mengembangkan kemampuan focus (3.13 , 3.14)
Membiasakan untuk bekera tuntas (awal sampai akhir) (2.12)
Membiasakan untuk meakukan kegiatan secara mandiri dan bekerasama (2.8 2.10)
Membiasakan untuk saing membantu guu dan teman (2.9)
Membiasakan untuk berbagi aat main (2.9)
Mengenal berbagai konsep pengetahuan (matematika, sosia, aam, sains, Bahasa,
alat/teknologi ) (3.6 3.7 3.8 3.9 )
Mengembangkan keterampian membuat karya dengan berbagai aat dengan ide
sendiri (4.15)
Membiasakan untuk berkata santun (menggunakan kata terima kasih, maaf, tolong
) (2.14)
Membiasakan untuk menghargai hasi kaya seniri dan teman (2.10)
Mengembangkan keterampian komunikasi (4.11)
Mengembangkan sikap percaya diri (2.5)
Membiasakan untuk bertanggung jawab (2.12)
3. REFERENSI Permendiknas no.146 tahun 2014
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4. PIHAK-PIHAK Guru sentra
TERKAIT
5. DOKUMEN Catatan perkembangan anak
6. PROSEDUR Meakukan (pengamatan) an membuat catatan perkembangan anak.
KERJA Memberikan akt berrmain seama (5-1 jam )
Memberikan piakan dengan menggunakan kaimat bertanya yang terbuka secara
tepat. Misal : bagaimana caramu menemukan warna ini ?bagunan apa yang
sedang dibangun nak ?
Anak didukung untuk saling berbagi alat main.
Anak didukung untuk mau membanyu guru danb temanya.
Anak didukung menemukan konsep pengetahuan (matematika, sosia, sains,
Bahasa, alam, alat/teknologi) meaui aat dan bahan yang dimainkannya.
Membangun kepercayaan diri anak dengan memberikan kesempatan untuk
mengemukakan gagasannya melalui alat dan bahan main yang digunakannya.
Mengingatkan pada anak sisa aktu bermain.
Mengaak anak untuk membereskan alat sesuai tempat dan jenisnya,

Bayemtaman, 02 Juli 2021


Kepala RA Bayemtaman

Tri Mardianingrum, S.Pd.


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR RA BAYEMTAMAN
KEGIATAN PIJAKAN SETELAH MAIN
NAMA LEMBAGA RA BAYEMTAMAN KODE DOK SOP/PROS 009
UNIT PRAGRAM RAUDHATUL ATFAL STANDAR PROSES
TGL DISAHKAN 02 JULI 2021 TGL REVISI -

1. JUDUL Pijakan Setelah Bermain


2. TUJUAN Membiasakan untuk berdoa seteah meakukan kegiatan (4.1)
Mengembangkan kemampuan berbahasa (kosa kata baru,
mengungkapkan Bahasa ) (4.11)
Mengembangkan sikap percaya diri (2.5)
Mengembangkan sikap menghargai orang ain yang berbicara (2.7)
Menguatkan konsep pengetahuan sesaui dengan tema RPPH yang disusun
Membiasakan untuk berkata santun (menggunakan kata terima kasih,
maaf , toong ) (2.14)
Mengembangkan kemampuan berbahasa ekspresif

3. REFERENSI Permendiknas no.146 tahun 2014


Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4. PIHAK-PIHAK Guru sentra
TERKAIT
5. DOKUMEN Catatan perkembangan anak
6. PROSEDUR Mengaak anak untuk duduk meingkar dan menanyakan peasaan setelah
KERJA bermain.
Menanyakan kegiatan bermain yang suah diakukan anak (recalling).
Anak diberi kesempatan untuk menunjukkan hasi karya, bisa daam bentuk
gambar, tuisan, bercerita.
Memperkuat kembali konsep pengetahuan yang sudah dapat anak seama
bermain (sesuai dengan RPPH)
Memberikan penghargaan seperti ucapan terimakasih tehadap periaku
anak yang sudah sesuai engan aturan dan
Membahas apa yang seharusnya diakukan bia ada anak yang beum
mematuhi aturan
Menyampaikan kegiatan berikutnya dan periaku yang diharapkan pada
anak untuk mengikuti kegiatan berikutnya.

Bayemtaman, 02 Juli 2021


Kepala RA Bayemtaman

Tri Mardianingrum, S.Pd.


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR RA BAYEMTAMAN
PENATAAN LINGKUNGAN MAIN
NAMA LEMBAGA RA BAYEMTAMAN KODE DOK SOP/PROS 010
UNIT PRAGRAM RAUDHATUL ATFAL STANDAR PROSES
TGL DISAHKAN 02 JULI 2021 TGL REVISI -

1. JUDUL Penataan Lingkungan Bermain


2. TUJUAN Menumbuhkan minat anak bermain dan mengembangkan pengaamannya
dengan alat yang disediakan
Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampian sesuai dengan
yang tertuang RPPH
3. REFERENSI Permendiknas no.146 tahun 2014
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4. PIHAK-PIHAK Guru sentra/area/kelompok
TERKAIT
5. DOKUMEN RPPH
6. PROSEDUR Pendidik menyiapkan alat main yang digunakan alat maksimal 30 menit
KERJA sebelum anak datang.
Pastikan bahwa lingkungan beajar di daam (indoor) dan di uar (outdoor)
bersih, aman, nyaman, dan menyenangkan.
Penataan aat bermain harus berdasarkan RPPH yang sudah dibuat.
Aat bermain yang ditata harus mewakii 3 jenis main yaitu main
sensorimotor, main peran, dan main pembangunan, untuk memberikan
pengaaman bermain yang beragam.
Aat main ditata di area yang aman. Uka bermain yang menggunakan air,
pastikan bahwa ain tidak licik, sehingga tidak menjadikan mudah
terpeleset.
Penataan alat main mendukung perkembangan Bahasa, kognitif, social-
emosional anak.
Alat main yang ditata dapat digunakan dengan berbagai cara sehingga
menumbuhkan kreativitas anak
Aat main yang isiapkan dipastikan daam kondisi baik, lengkap setnya,
tidak retak.
Alat dan bahan main serta buku ditata pada tempat yang mudah diangkau
oleh anak.

Bayemtaman, 02 Juli 2021


Kepala RA Bayemtaman

Tri Mardianingrum, S.Pd.


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR RA BAYEMTAMAN
PEMBUKAAN KEGIATAN HARIAN
NAMA LEMBAGA RA BAYEMTAMAN KODE DOK SOP/PROS 011
UNIT PRAGRAM RAUDHATUL ATFAL STANDAR PROSES
TGL DISAHKAN 02 JULI 2021 TGL REVISI -

1. JUDUL Pembukaan Kegiatan Harian


2. TUJUAN Membangun minat anak dan mampu beradaptasi dengan ingkungan
PAUD, mengenakan symbol negara dan agu kebangsaan serta keciptaan
pada tanah air.
3. REFERENSI Permendiknas no.146 tahun 2014
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4. PIHAK-PIHAK Guru sentra/area/kelompok
TERKAIT
5. DOKUMEN RPPH
6. PROSEDUR Awali dengan kegiatan berdoa dan bernyanyi.
KERJA Pendidik memberikian kesempatan kepada anak untuk menceritakan
pengaaman dan mendiskusikannya.
Pendidik bersama anak meakukan percakapan untuk mengecek kehadiran
sambi membiasakan anak untuk memperhatikan dan menyebutkan
temannya yang tidak masuk.
Biasakan seau berbicara dengan lembut ( soft speaking communication)
Biasakan mengawai kegiatan dengan membacakan buku atau bacaan ain
sesuai dengan tema (menyebut judul buku dan pengarangnya)
Sebeum masuk kegiatan hari ini, tanyakan kembai kegiatan yang diakukan
kemarin.
Sealu mendiskusikan tema, ingkup materi, kegiatan yang akan diakukan,
serta kosakata terkait di awal kegiatan.
Mendiskusikan aturan bermain.
Memb erikan kesempatan kepada anak untuk memiih mainan.

Bayemtaman, 02 Juli 2021


Kepala RA Bayemtaman

Tri Mardianingrum, S.Pd.


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR RA BAYEMTAMAN
BERMAIN MOTORIK KASAR
NAMA LEMBAGA RA BAYEMTAMAN KODE DOK SOP/PROS 012
UNIT PRAGRAM RAUDHATUL ATFAL STANDAR PROSES
TGL DISAHKAN 02 JULI 2021 TGL REVISI -

1. JUDUL Bermain Motorik Kasar


2. TUJUAN Melatih otot-otot kasar ; (kekuatan, keenturan, keseimbangan,keincahan)
Mengembangkan sensorik motoric (koordinasi tangan, mata, kaki)
Membiasakan untuk bekerasama
Mengembangkan sikap sosial emosional
Mengembangkan sikap berani melakukan ha baru dan mau mengambi
resiko
3. REFERENSI Permendiknas no.146 tahun 2014
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4. PIHAK-PIHAK Guru sentra/area/kelompok
TERKAIT
5. DOKUMEN RPPH
6. PROSEDUR Pendidik menaarkan kegiatan yang beragam dan menarik, sesuai tahap
KERJA perkembangan anak
Pendidik mempersiahkan anak memiih kegiatan yang disukai
Pendidik menggunakan anak yang baru dating untuk bermain bersama
teman
Pendidik mengaasi, mengamati, memotivasi dan memberikan bantuan
kepada anak yang membutuhkan.
Pendidik mengajak anak minum air putih sebeum pinah ke kegiatan
berikutnya.

Bayemtaman, 02 Juli 2021


Kepala RA Bayemtaman

Tri Mardianingrum, S.Pd.


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR RA BAYEMTAMAN
TOILETING/TOILET TRAINING
NAMA LEMBAGA RA BAYEMTAMAN KODE DOK SOP/PROS 013
UNIT PRAGRAM RAUDHATUL ATFAL STANDAR PROSES
TGL DISAHKAN 02 JULI 2021 TGL REVISI -

1. JUDUL Meatih Anak Ke Kamar Mandi


2. TUJUAN Membiasakan untuk menjaga kebesihan dii sendiri
Membiasakan berperiaku hidup bersih sehat
Membiasakan untuk menentukan kegiatan sendiri (memahami keinginan
diri sendiri)
3. REFERENSI Permendiknas no.146 tahun 2014
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4. PIHAK-PIHAK Guru sentra/area/kelompok
TERKAIT
5. DOKUMEN RPPH
6. PROSEDUR Pendidik mempesiahkan anak untuk ke toiet/WC kloset pada waktu-
KERJA waktu tertentu, namun tetap disesuaikan engan kebutuhan individual
anak.
Pendidik meatih anak untuk meepas dan mengenakan ceana secara
mandiri/sesuai tahap perkembangan
Pendidik meatih anak untuk menyiram toilet
Pendidik mengawasi dan memberikan bantuan ika dibutuhkan
Pendidik memastikan anak mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
yang mengair seteah BAB
Pendidik memastikan anak untuk meringankan tangannya seteah cuci
tangan
Pendidik mencuci tangan engan sabun dan air bersih yang mengair
sebeum keluar dari dalam kamar mandi sesuai kebutuhan.

Bayemtaman, 02 Juli 2021


Kepala RA Bayemtaman

Tri Mardianingrum, S.Pd.


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR RA BAYEMTAMAN
PENGELOLAAN KEGIATAN BELAJAR
NAMA LEMBAGA RA BAYEMTAMAN KODE DOK SOP/PROS 014
UNIT PRAGRAM RAUDHATUL ATFAL STANDAR PROSES
TGL DISAHKAN 02 JULI 2021 TGL REVISI -

1. JUDUL Pengeoaan Kegiatan Belajar


2. TUJUAN Menumbuhkan minat anak bermain dan mengembangkan engalamannya
dengan aat yang disediakan
Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan
yang tertuang dan RPPH
3. REFERENSI Permendiknas no.146 tahun 2014
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4. PIHAK-PIHAK Guru sentra/area/kelompok
TERKAIT
5. DOKUMEN Buku kehadiran guru, buku kehadiran anak, jadwa piket, catatan
perkembangan anak
6. PROSEDUR Pendidik menyiapkan ingkungan bermain yang aman, aman dan tersedia
KERJA APE yang mendukung
Pendidik mengawali kegiatan dengan membacakan buku
Pendidik mengajak anak untuk berdiskusi tentang tema hari ini
Pendidik membaca buku atau bercerita dengan menggunakan APE sesuai
kebutuhan
Pendidikan mendorong anak untuk aktif mendiskusikan tema yang sedang
dibahas
Pendidik menginformasikan kegiatan main hari ini, dan menyampaikan
gagasan main
Mendiskusikan aturan main
Pendidik memberikan kesempatan pasa anak un tuk memilih teman main
Anak meakukan kegiatan bermain sesuai minat
Pendidik meakukan obsevasi (pengamatan) dan membuat dokumentasi
atau catatan tentang perkembangan anak
Pendidik mengingatkan pada anak sisa waktu bermain
Pendidik mengajak anak untuk membereskan alat
Pendidik mengajak anak untuk duduk meingkat dan menanyakan kembai
pengaaman barmain anak.

Bayemtaman, 02 Juli 2021


Kepala RA Bayemtaman

Tri Mardianingrum, S.Pd.


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR RA BAYEMTAMAN
KEGIATAN MEMBACA BUKU ANAK
NAMA LEMBAGA RA BAYEMTAMAN KODE DOK SOP/PROS 015
UNIT PRAGRAM RAUDHATUL ATFAL STANDAR PROSES
TGL DISAHKAN 02 JULI 2021 TGL REVISI -

1. JUDUL Kegiatan Membaca Buku Untuk Anak


2. TUJUAN Mengembangkan kemampuan mengamati, menanya, mencobakan, untuk
mencari tahu
Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampian sesuai dengan
yang tetuang dan RPPH
3. REFERENSI Permendiknas no.146 tahun 2014
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4. PIHAK-PIHAK Guru sentra/area/kelompok
TERKAIT
5. DOKUMEN Buku kehadiran guru, buku kehadiran anak, jadwa piket, catatan
perkembangan anak
6. PROSEDUR Pendidik menerapkan waktu-waktu rutin untuk membaca, misalnya : pagi
KERJA hari saat ingkaran, sebeum tidur, seteah mandi sore atau pada saat-saat
transisi/pergantian kegiatan.
Pendidik menyediakan/memiih buku dengan iustrasi yang menarik.
Pendidik membaca buku dengan cara-cara yang ekspresif, kreatif dan
interaktif dengan anak
Pendidik membacakan buku dengan intonasi dan ucapan yang jelas
Pendidik menunjukkan cara memperakukan buku yang benar (misanya:
membuka haaman dengan hati-hati, tidak meipat haaman,
mengembaikan ke tempatnya)

Bayemtaman, 02 Juli 2021


Kepala RA Bayemtaman

Tri Mardianingrum, S.Pd.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. SOP RA BAYEMTAMAN disusun oleh Tim Pengembang srandart operasional


prosedur yang terdiri dari unsur Guru, Kepala RA, Komite RA dan kosultan pendidikan
2. SOP dan pengembangan diri setiap tahun bisa mengalami perubahan sesuai prinsip
kurikulum dan aspirasi dari stakeholder (pihak yang berwenang)
3. Pendidikan kecakapan hidup menyesuaikan / melekat dengan bidang pengembangan,
SOP dan pengembangan diri.
4. Dengan SOP kepala RA dan guru sebagai penyusun sekaligus pelaksana dituntut
meningkatkan profesionalisme dalam pembelajaran.

B. Saran – Saran

1. Sekolah mengharapkan saran, kritik dari masyarakat/stakeholder demi penyempurnaan


SOP untuk tahun berikutnya.
2. Agar dokument 1\SOP yang dimulai tahun ajaran 2020/2021 dapat berjalan lancar/baik
diharapkan guru dan kepala RA bertanggungjawab penuh.
3. RA BAYEMTAMAN akan terus mengkaji tentang SOP dan pengembangan diri yang
paling relevan
4. RA BAYEMTAMAN akan berupaya mengkaji pendidikan kecakapan hidup yang
relevan dengan karakteristik sekolah dan peserta didik
5. Diharapkan guru dan kepala RA mengetahui titik kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman sekolah.
DAFTAR HADIR RAPAT PENYUSUNAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR RA BAYEMTAMAN

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN


1 2 3 4

1 TRI MARDIANINGRUM Kepala RA 1

2 UMI KULSUM Guru 2

3 BINTI MUTMAINAH Guru 3

Ditetapkan di : Bayemtaman
Tanggal : 02 Juli 2021

Kepala RA BAYEMTAMAN

TRI MARDIANNINGRUM, S.Pd.


BERITA ACARA
RAPAT STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
RA BAYEMTAMAN
TAHUN 2021
Pada hari ini Jumat tanggal Dua bulan Juli tahun dua ribu dua puluh satu , di RA BAYEMTAMAN,
Kec. Kartoharjo Kab. Magetan diadakan rapat Dewan Guru dengan agenda rapat penyusunan standart
operasional prosedur . Rapat dihadiri oleh semua guru dan dipimpin oleh Kepala RA BAYEMTAMAN
dengan mengambil tempat ruang kerja guru.

Setelah melalui pembahasan dan musyawarah maka ditetapkan strandart operasional prosedur
RA BAYEMTAMAN tahun 2020 sebagaiman terlampir

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab serta
kepada semua pihak agar menjadikan maklum

Ditetapkan di : Bayemtaman
Tanggal : 02 Juli 2021

Kepala RA Bayemtaman

TRI MARDIANINGRUM, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai