Bab 1 Stad
Bab 1 Stad
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sangat rendah. Siswa jarang sekali mengajukan pertanyaan walaupun guru telah
tersebut dapat mengakibatkan proses belajar yang telah disajikan oleh guru
menjadi tidak tuntas dan berdampak pada prestasi belajar siswa. Agar proses
guru harus dapat memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan materi
guru dengan siswa, siswa dengan siswa, sehingga proses pembelajaran yang
pendekatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Oleh sebab itu seorang
guru harus kreatif dan inovatif dalam memilih, menentukan dan mempraktikkan
1
Membaca merupakan suatu proses untuk memahami teks tertulis
Membaca juga dapat dimaknai sebagai pusat pengajaran dan pembelajaran yang
menambah dan mengisi arti dari sebuah teks (Khusniyah, Rasyid, &
memahami arti atau makna yang terkandung di dalam bahan tertulis (Finochiaro
and Bonomo dalam Tarigan, 2015). Tujuan utama dalam membaca adalah
bacaan, makna, arti (meaning) erat sekali berhubungan dengan maksud, tujuan
dianggap berada pada urutan yang lebih rendah (lower order) dan 2)
pada urutan yang lebih tinggi (high order) (Tarigan, 2015). Salah satu jenis
kata dan ungkapan yang digunakan oleh penulis, makna eksplisit dan makna
memerlukan suasana yang menarik agar konsentrasi dapat terjaga, terutama pada
bab tertentu, karena begitu banyak kata kata (Reading- Writing) berbahasa Inggris
yang relatif masih baru bagi siswa kelas X MIPA, maka di harapkan pengajar lebih
2
kreatif untuk menggunakan strategi atau cara baru dalam penyampaian materi,
karena suasana menarik akan mempengaruhi minat belajar siswa yang dangat
belajar siswa pada pelajaran Bahasa Inggris pada tahun pelajaran 2019/2020, hal ini
dinyatakan oleh guru Bahasa Inggris kelas X MIPA, hanya sekitar 50% dari 36
siswa yang dapat mencapai KKM. Adapun yang menyebabkan masih rendahnya
pencapaian hasil belajar adalah pembelajaran yang hanya berpusat pada guru,
keberhasilan belajar, dan dapat menyebabkan siswa menjadi tidak semangat untuk
belajar. Hal ini tentunya berdampak terhadap rendahnya hasil belajar yang
pembelajaran yang lebih menarik serta membuat siswa aktif dalam pembelajaran
sehingga alur proses pembelajaran tidak hanya berasal dari guru menuju siswa,
melainkan siswa juga bisa saling mengajar dan belajar secara kooperatif.
system pembelajaran yang memberi kesempatan kepada siswa atau anak didik un-
tuk bekerja sama dengan sesame siswa dalam tugas tugas terstruktur (Lie, 2004:12).
3
Berdasarkan penelitian penelitian yang telah dilakukan, Slavin dalam Mus-
yang signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan kelas control. Teknik teknik pem-
belajaran kooperatif lebih unggul dalam meningkatkan hasil hasil belajar diband-
liki dampak yang amat positif bagi siswa yang hasil belajarnya rendah.
Siswa yang berkemampuan lebih akan menjadi tutor bagi siswa yang berke-
mampuan kurang. Bagi siswa yang berkemampuan kurang akan memperoleh ban-
tuan khusus dari teman sebaya yang mempunyai orientasi dan bahasa yang sama.
siswa yang berkemampuan lebih sampai dengan siswa berkemampuan kurang sama
berinteraksi ini juga dapat menanamkan nilai moral dalam diri siswa seperti saling
menghargai, sabar bertanggung jawab, dan bekerja sama. Salah satu model pembe-
lajaran kooperatif yang dapat digunakan dalam rangka mengaktifkan dan mengem-
(TGT). Model pembelajaran TGT merupakan salah satu model pembelajaran koop-
eratif yang dapat dijadikan alternative guru untuk mengajar selain model pembela-
4
Dengan membentuk kelompok kelompok keci; heterogen (terdiri dari prestasi
akademik, jenis kelamin, ras dan etnis yang berbeda beda) yang beranggotakan 4-5
orang dalam satu kelompok untuk mengerjakan soal latihan sebagai tim. Tugas tim
dianggap belum selesai apabila salah satu anggota tim belum menguasai materi.
Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas X MIPA3 SMA Negeri 1
Mertoyudan”
B. Perumusan Masalah
Rumusan masalah pokok dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : apakah
(TGT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi pokok Teks Narative?
Dari permasalahan pokok tersebut, dirinci kedalam pertanyaan penelitian atau sub
5
2. Bagaimana nilai aspek sikap siswa dengan penerapan model pembelajaran ko-
C. Tujuan Penelitian
ment (TGT)?
2. Mengetahui nilai aspek sikap siswa dalam pembelajaran Teks Narative dengan
(TGT)?
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai
berikut :
peneliti sebagai guru dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, yaitu :
2. Bagi rekan guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan
Inggris.
3. Bagi siswa
6
3) Membuat pelajaran lebih menarik dan mudah dipahami siswa