Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MARTINA INDRIASTUTI

NIM : 1931100012

PROGDI : THP

Pola Pengembangan Karakter secara Hirarkis

Mahasiswa tentu sudah memiliki pemikiran kritis dan pemahaman luas / lengkap terkait

dengan 4 macam nilai pokok karakter yang telah dibicarakan padai PJJ sebelumnya. Untuk

PJJ kali ini saya masih ingin mahasiswa mampu mengeksplorasi “pemikiran kritis lanjutan”

berkenaan dengan topik nilai pokok karakter tersebut, dengan tinjauan pemikiran yang lebih

mendalam ( deep critical thinking ) mahasiswa. Mahasiswa perlu mengkaji tentang

bagaimana sebaiknya membangun upaya pengembangan sekaligus praksis dari 4 pokok

karakater dalam bingkai/pola pemikiran hirarkis logis ( hirarchy of critical thinking order )

terhadap 4 pokok karakter tersebut. Mahasiswa harus dapat mengidentifikasi urutan

bertingkat pemahaman dan aktualisasi dari 4 pokok karakter dalam kehidupan riil secara

faktual dan komprehensif. Dan mahasiswa harus mampu menunjukan/mengungkap alasannya

secara logis terhadap temuan yang akan disajikan/dikirim kepada dosen lewat GC masing2.

JAWABAN:

Pengembangan nilai/karakter dapat dibagi dalam empat pilar, yakni kegiatan belajar

mengajar di kelas, kegiatan keseharian dalam bentuk budaya satuan pendidikan, kegiatan ko-

kurikuler dan atau ekstrakurikuler, serta kegiatan keseharian di rumah dan dalam masyarakat.

Pembelajaran karakter di kelas melalui proses belajar setiap materi pelajaran. Kegiatan

keseharian dalam bentuk budaya satuan pendidikan yang dapat dimasukkan ke dalam

program adalah lomba antar kelas yang bertema karakter bangsa. Dalam kegiatan

ekstrakurikuler, yakni kegiatan satuan pendidikan yang bersifat umum dan tidak terkait
langsung pada suatu mata pelajaran, seperti kegiatan Palang Merah Remaja, Pencinta Alam,

Sepak Bola, Tari, dan lainlainnya perlu dikembangkan proses pembiasaan dan penguatan

dalam rangka pengembangan karakter.

Berikut ada beberapa contoh ekstrakurikuler yang mewakili keempat nilai luhur

pendidikan karakter yaitu olah hati, olah piker, olah raga dan olah rasa. Kelompok

ekstrakurikuler yang berkenaan dengan olah hati penelitian dilakukan pada Ekstrakurikuler

PMR dan Tilawatil Qur’an. Kelompok ekstrakurikuler yang berkenaan dengan olah pikir,

penelitian dilakukan pada Ekstrakurikuler Catur, Bahasa Asing, Jurnalistik, dan Klub Kimia.

Ekstrakurikuler yang berkenaan dengan olah raga penelitian dilakukan pada Ekstrakurikuler

Sepak Bola dan Seni Bela Diri Tapak Suci. Kemudian Ekstrakurikuler yang berkenaan

dengan olah rasa dan karsa penelitian dilakukan pada Ekstrakurikuler Kerajinan, Seni Tari,

dan Multimedia.

Anda mungkin juga menyukai