NIM : 1931100012
PROGDI : THP / smt 2
Soal :
a. Apakah 4 nilai-nilai luhur pokok karakter itu menunjukkan dinamika hubungan
fungsional timbal balik ( simbiosis –mutualistis ) ataukah parsial ( terpisah ). Jelaskan !
b. Dari keempat nilai luhur pokok, adakah nilai yang paling dominan/menentukan sikap dan
perilaku terbaik seseorang dalam aktivitas kehidupannya ? Analisislah ?
c. Berilah contoh aktivitas perilaku riil yng menunjukkan nilai luhur berikut:
1. Kritis dan terbuka.
2. Amanah dan berjiwa patriotik.
3. Berdaya tahan dan kompetitif.
4. Santun dan beretos kerja.
Jawaban :
a. Pendidikan karakter memadukan aspek olah pikir, olah hati, olah raga, dan olah
rasa/karsa jadi hal itu menunjukkan dimnamika hubungan fungsional timbal-balik
(simbiosis-mutualistis).
Olah pikir menciptakan karakter cerdas, kritis, kreatif, inovatif, ingin
tahu, berpikir terbuka, produktif, berorientasi iptek, dan reflektif. Oleh karena itu pada
aspek olah pikir, siswa memperoleh pendidikan kognitif.
Olah hati menciptakan karakter beriman dan bertakwa, jujur, amanah, adil,
bertanggung jawab, berempati, berani mengambil resiko, pantang menyerah, rela
berkorban, dan berjiwa patriotik. Oleh sebab itu, pada aspek olah hati dapat memberikan
siswa pendidikan afektif.
Olah raga menciptakan karakter bersih dan sehat, disiplin, sportif, tangguh, andal,
berdaya tahan, bersahabat, kooperatif, determinatif, kompetitif, ceria, dan gigih. Dengan
aspek olah raga ini, siswa diberikan pendidikan psikomotorik.
Olah rasa/karsa menciptakan karakter ramah, saling menghargai toleran, peduli,
gotong royong, nasionalis, kosmopolit, mengutamakan kepentingan umum, bangga
menggunakan bahasa dan produk indonesia,dinamis, kerja keras, dan beretos kerja. Maka
dari itu, olah rasa dapat memberikan siswa pendidikan afektif dan pendidikan
psikomotorik.
b. Nilai yang paling dominan/menentukan sikap dan perilaku terbaik seseorang dalam
aktivitas kehidupannya yaitu Olah rasa/karsa sebagaimana menciptakan karakter ramah,
saling menghargai toleran, peduli, gotong royong, nasionalis, kosmopolit,
mengutamakan kepentingan umum, bangga menggunakan bahasa dan produk
indonesia,dinamis, kerja keras, dan beretos kerja. Menurut saya, awal dari sebuah
karakter itu berasal dari rasa/karsa dalam aktivitas kehidupannya, karena hal itu yang
menjadi pondasi sikap dan perilaku seseorang tersebut, jika ia mempunyai rasa/karsa,
komponen yang lain (olah raga, olah piker, dan olah hati) akan mengikutinya.