Kelompok bawah, mereka pada dasarnya tidak paham apa dan bagaimana
pendidikan karakter ini. Mereka pun tidak ambil pusing untuk
mengetahuinya. Ini terjadi karena kelompok bawah lebih mementingkan
roda ekonomi keluarga yang belum mapan sehingga pendidikan karakter
bagi anak mereka terlupakan. Dengan tipe keluarga seperti ini proses
pengenalan pendidikan karakter dalam internal keluarga tidak berjalan
sebagaimana mestinya.
1. Pengaruh globalisasi
2. Perkembangan sosial masyarakat
3. Perubahan lingkungan sosial secara global yang mengubah tata nilai, norma suatu
bangsa menjadi lebih terbuka
4. Pengaruh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang telah mengubah
tatanan sosial masyarakat.
Globalisasi sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
menyebabkan infprmasi mudah untuk didapatkan. Tetapi informasi yang
diperoleh tidak semua positif melainkan cenderung informasi yang negatif.
Kemudian dalam film-film Indonesia yang masih memperlihatkan kekerasan,
ketidaksopanan terhadap orangtua, artis-artis yang memakai baju yang tidak
layak pakai dapat dengan mudah diakses di televisi dan internet. Padahal
kedua media ini sering dimanfaatkan anak-anak dan remaja dalam mencari dan
mendapatkan informasi. Hasilnya, dalam kehidupan nyata sekarang ini banyak
tingkah laku anak-anak dibawah umur yang tidak pantas seperti memakai
pakaian yang mini-mini layaknya artis, pacaran usia dini, bahkan yang lebih
parahnya anak-anak sekarang ini berani membentak orangtuanya.