Anda di halaman 1dari 4

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri


sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah. Setelah disahkannya Undang-undang No.5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara secara implisit bahwa ASN yang
umum disebut sebagai birokrat bukan sekadar merujuk kepada jenis
pekerjaan, tetapi merujuk kepada sebuah profesi pelayanan publik.
Pemerintah berusaha membentuk PNS yang berkualitas. Salah
satu cara yang dilakukan adalah dengan mengadakan Pelatihan Dasar
untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan pola baru. PNS
diharapkan dapat memiliki komitmen terhadap nilai-nilai dasar yang terdiri
atas: akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti
korupsi (ANEKA). Selain itu juga diberikan materi Kedudukan dan Peran
PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui pembelajaran
Pelatihan Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government.
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.340/MENKES/PER/III/2010, rumah sakit adalah institusi pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan
dan gawat darurat. Instalasi Gawat Darurat adalah bagian dari pelayanan
kedokteran yang dibutuhkan oleh penderita dalam waktu segera untuk
menyelamatkan kehidupannya. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat adalah
salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan sebuah rumah sakit
terutama di masa pandemi covid 19 ini. Setiap rumah sakit memiliki
layanan IGD yang melayani pelayanan 24 jam. Oleh karena hal tersebut,
pelayanan kesehatan di IGD harus optimal baik dalam melayani pasien
non covid atau pasien covid, sehingga dokter sebagai salah satu
2

perangkat yang utama dan terpenting di IGD harus menjalankan fungsi


pelayanan kesehatan dengan baik.
Dari pengamatan penulis, hampir di setiap IGD rumah sakit masih
belum melaksanakan pelayanan terhadap pasien probable covid 19
secara optimal, tidak terkecuali di IGD RSUD H. Badaruddin Kasim. Hal ini
dibuktikan dengan masih adanya uraian tugas dokter IGD yang belum
dilakukan secara optimal.
Berdasarkan latar belakang tersebut, isu yang diangkat pada
rancangan aktualisasi ini yaitu belum optimalnya pelayanan pasien
dengan probable Covid 19 pada IGD RSUD H. Badaruddin Kasim .
Dengan pelaksanaan rancangan aktualisasi ini, diharapkan dapat
mengoptimalkan pelayanan terhadap pasien probable covid 19 pada IGD
RSUD H. Badaruddin Kasim, terutama oleh dokter ahli pertama.

B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi

1. Tujuan
Adapun tujuan dari proses aktualisasi ini meliputi:
a. Tujuan Umum
Tujuan umum dari rancangan aktualisasi ini adalah sebagai
pedoman untuk mengimplementasikan nilai-nilai dasar Aparatur
Sipil Negara (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) serta Kedudukan dan Peran
ASN dalam NKRI secara langsung di unit kerja yaitu di Rumah
Sakit Umum Daerah H. Badaruddin Kasim
b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari rancangan aktualisasi ini adalah
mengoptimalkan pelayanan terhadap pasien probable covid 19
pada IGD RSUD H. Badaruddin Kasim.
3

2. Manfaat
a. Manfaat bagi penulis
Dalam hal ini manfaat yang dapat diberikan dari penulisan laporan
rancangan aktualisasi adalah penulis akan dapat
mengidentifikasikan nilai-nilai dasar profesi PNS pada setiap
kegiatan yang dilakukan di RSUD H. Badaruddin Kasim. Sehingga
penulis bisa memberikan output yang berkualitas bagi instansi dan
masyarakat.
b. Manfaat bagi Organisasi
Organisasi yang berhasil dapat dinilai dari tercapainya visi misi
organisasi. Dengan adanya laporan rancangan aktualisasi ini, maka
penulis berharap akan terlaksananya tata kelola organisasi yang
baik yang bersumber dari nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi).
c. Manfaat bagi Masyarakat
Dengan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi) dalam setiap kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan
maka dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.

C. Isu Aktual

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai dokter ahli pertama,


serta uraian tugas sebagai dokter UGD (manajemen ASN), berdasarkan
belum optimalnya pelayanan pasien dengan probable Covid 19 pada IGD
RSUD H. Badaruddin Kasim (pelayanan publik), dan berdasarkan hasil
diskusi dengan atasan sebagai mentor dan diskusi dengan teman sejawat
(Whole of Government) didapatkan isu dan permasalahan yang harus
diselesaikan di RSUD H. Badaruddin Kasim yaitu “Belum optimalnya
pelayanan pasien dengan probable Covid 19 pada IGD RSUD H.
Badaruddin Kasim”
4

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar


ANEKA pada IGD RSUD H. Badaruddin Kasim selama periode off
campus tanggal 2 Oktober 2021 sampai 6 Nopember 2021 dengan
berdasarkan penugasan sesuai tugas pokok dan fungsi dokter, serta
uraian tugas dokter IGD untuk mengoptimalkan pelayanan pada pasien
probable covid 19 di IGD RSUD H. Badaruddin Kasim, serta kegiatan dari
inisiatif penulis sendiri sesuai profesi sebagai dokter dengan fokus untuk
mengoptimalkan pelayanan pasien dengan probable Covid 19 pada IGD
RSUD H. Badaruddin Kasim.

Anda mungkin juga menyukai