1.

Identifikasi Isu Nasional Aktual

a. Judul Isu : Roy Suryo menjadi tersangka dalam kasus ujaran kebencian dan penistaan agama
akibat postingannya
Sumber : https://utaratimes.pikiran-rakyat.com/sosial-politik/pr-1195075232/kronologi-
kenapa-roy-suryo-tersangka-dalam-kasus-meme-stupa-candi-borobudur
Ringkasan Kasus : Roy Suryo resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus ujaran
kebencian dan penistaan agama akibat postingan “Meme” stupa candi Borobudur yang
diganti dengan wajah Joko Widodo sebagai presiden Republik Indonesia. Postingan Roy
Suryo tersebut diposting di media sosial Twitter sebagai bentuk singgungan melonjaknya
harga tiket masuk ke Candi Borobudur. Postingan Roy Suryo tersebut sontak menjadi
perhatian dan mendapatkan laporan sebagai ujaran kebencian dan penistaan agama.
Akhirnya Roy Suryo resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Senin, 8 Agustus 2022

b. Judul Isu : Minyak Goreng

Sumber : https://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat/Info%20Singkat-XIV-8-II-P3DI-
April-2022-187.pdf
RIngkasan Kasus : tersangka kasus kelangkaan minyak goreng di Indonesia telah terungkap.
Hal ini diungkapkan oleh Kejaksaan Agung RI dengan 5 tersangka yaitu Dirjen Pedagangan
Luar Negeri Kementrian Perdagangan, dan 4 tersangka lainnya. Hal ini dimulai pada saat
harga CPO (Crude Palm Oil) internasional meningkat sehingga beberapa perusahaan-
perusahaan minyak kelapa sawit di Indonesia berusaha mengekspor banyak hasil
produksinya. Berdasarkan peraturan ekspor minyak kelapa sawit dapat dilakukan dengan
memenuhi beberapa syarat DPO dan DMO. Namun, terdapat beberapa perusahaan yang
tidak memenuhi DPO (Domestic Price Obligation) dan DMO (Domestic Market Obligation)
tetapi tetap diloloskan untuk mengekspor hasil produksinya dengan beberapa imbalan atau
bekerja sama dengan tersangka dirjen perdagangan luar negeri.

c. Judul Isu : Kasus anggota TNI tembak istri sendiri

Sumber :https://www.kompas.tv/article/312530/full-kronologi-lengkap-kasus-penembakan-
istri-anggota-tni-suami-instruksi-tembakan
Ringkasan Kasus : Anggota TNI Muslimin terbukti melakukan percobaan pembunuhan
kepada istrinya sendiri dengan menyewa pembunuh bayaran. Hal ini dilatarbelakangi karena
keinginannya untuk menikah dengan seorang wanita yang diduga adalah pacar Kopda
Muslimin. Penyebabnya Kopda Muslimin tidak bias menikah lagi jika masih memiliki istri sah
sesuai aturan TNI. Kopda Muslimin sebelumnya telah beberapakali mencoba membunuh
istrinya cara meracuni dan menyantet namun tidak berhasil sehingga penyewaan pembunuh
bayaran pun dipilihnya. Namun sayangnya cara tersebut juga tidak berhasil membunuh
istrinya. Pembunuh bayaran hanya menembak istrinya di bagian perut, bukan pada bagian
kepala sesuai dengan kesepakatan mereka. Kasus tersebut pun mencuat ke public dan
akhirnya Kopda muslimin memilih bunuh diri sebagai jalan akhir dari kasus tersebut.
2. Analisis Isu Prioritas

No Isu Aktual A P K L
.
1 Roy Suryo menjadi tersangka + - - +
dalam kasus ujaran kebencian
dan penistaan agama
2 Terungkapnya kasus dibalik + + + +
kelangkaan minyak goreng
3 Kasus TNI tembak istri sendiri + - + +

No Isu Aktual U S G Total

.
1 Roy Suryo menjadi tersangka 2 1 1 4
dalam kasus ujaran kebencian
dan penistaan agama
2 Terungkapnya kasus dibalik 3 3 3 9
kelangkaan minyak goreng
3 Kasus TNI tembak istri sendiri 2 3 3 8
Keterangan : 1 (Kecil), 2 (Sedang), 3 (Besar)

Berdasarkan analisis isu prioritas di atas, maka dapat disimpulkan isu yang menjadi
prioritas yaitu isu mengenai terungkapnya kasus dibalik terjadinya kelangkaan minyak goreng di
Indonesia. Hal ini dikarenakan melihat dari urgensi, keseriusan dampak dan perkembangan isu
ini jika tidak diselesaikan memiliki nilai total yang paling tinggi dari isu lainnya.

3. Analisis Penyebab Masalah

SWOT
4. Dampak yang dapat ditimbulkan
5. Alternatif Penyelesaian dan Pencegahan Isu

No. Alternatif Tahapan Setiap Hasil Yang Para Pihak

Penyelesaian Penyelesaian DIharapkan
1 Penegakan a. Menekan, menahan Para pelaku korupsi Pemerintah, KPK
Hukum atau mengekang tidak berniat untuk
korupsi dengan mengulangi atau
memberikan sanksi tidak berniat
yang berat memulai korupsi
b. Koordinasi antara
penegak hukum
ditingkatkan dan
mengembangkan
budaya malu terhadap
korupsi
2 Menerapkan core a. Membangun integritas Menjadi ASN yang ASN sebagai
value BerAKHLAK individu, organisasi berintegritas dan pelayan publik
sebagai ASN maupun nasional tidak tergoyahkan
b. Menerapkan nilai-nilai dengan adanya
antikorupsi yaitu jujur, godaan yang dapat
disiplin, adil, mandiri, menyalahi core value
sederhana, berani, ASN
peduli, tanggung jawab,
kerja keras