PENYIAPAN OBAT ELEKTROLIT PEKAT

No. Dokumen: Revisi: Halaman:

016/FAR/RSBP/VII/2018 00 1/2
Standart Prosedur Tanggal Terbit: Ditetapkan Direktur
Operasional
26 Juli 2018
dr. Natalia Ririn Furadantin
Pengertian Suatu prosedur tata cara penyiapanobat elektrolit pekat mulai dari proses
mengambil, menyediakan sampai obat dikemas.
Yang dimaksud dengan obat elektrolit pekat adalah KCL > 2 meq / ml,
NaCl 3 %, dan Natrium Bicarbonat (Meylon).
Tujuan 1. Memastikan proses penyiapan obat elektrolit pekat dilaksanakan
dengan baik, cepat dan tepat
2. Mencegah terjadinya kesalahan pemberianobat.
3. Tertib administrasi dan mudah ditelusuri bila diperlukan.
Kebijakan 1. Setiap resep obat elektrolit pekat dari ruang perawatan harus dalam
keadaan sudah diencerkan atau dilarutkan oleh petugas farmasi.
2. Ruangan yang boleh menyimpan elektrolit pekat adalah unit farmasi,
IGD, NICU, ICU, dan OK.
3. Pelarutan elektrolit pekat harus disertai double check (pemeriksaan
ganda) di lakukan oleh 2 orang petugas farmasi.
Prosedur 1. Petugas mengambil resep yang telah selesai diinput.
2. Petugas memeriksa kembali apakah obat yang diinput sudah benar
dan sesuai dengan resep meliputi : nama pasien, nomor rekam medis
pasien,tanggal lahir, nama dokter, nama dan dosis obat, jumlah obat
dan aturan pakai.
3. Bila ada yang tidak sesuai, kembalikan lagi ke petugas yang
menginput resep untuk diperbaiki.
4. Petugas farmasi menyiapkan obat elektrolit pekat yang akan
dilarutkan
5. Bersihkan dan sterilkan tempat pencampuran obat dengan
menggunakan Alkohol 70 %
6. Baca nama obat dan pastikan kembali sudah sesuai dengan resep.
7. Larutkan obat elektrolit pekat dengan pelarut yang sesuai resep
sampai homogen dan didapatkan larutan yang jernih.
8. Beri stiker infus/label yang jelas meliputi:
a. Identitas pasien (Nama Pasien, Tgl Lahir dan No. Rekam Medis),
b. Identitas Obat (Nama Obat, Dosis obat, Rute Pemberian)
c. Beri tgl dan waktu pelarutan obat serta masa kadaluarsanya.
9. Beri stiker high alert medication dan elektrolit pekat harus
dilarutkan, tuliskan nama petugas pada kolom K (Kemas).
10. Periksa kembali kesesuaian obat dengan resep dan hasil inputan,
tuliskan nama petugas yang memeriksa pada kolom P (Pemeriksa).
11. Obat diserahkan kepada petugas penyerahan obat.
Unit Terkait 1. Unit Keperawatan