Anda di halaman 1dari 2

PENYIAPAN OBAT

No. Dokumen: Revisi: Halaman:


003/FAR/RSBP/VII/2018 00 1/2
Standart Prosedur Tanggal Terbit: Ditetapkan Direktur
Operasional 26 Juli 2018
dr. Natalia Ririn Furadantin
Pengertian Suatu prosedur tata cara penyiapan obat mulai dari proses mengambil,
menyediakan sampai obat dikemas.

Tujuan 1. Memastikan proses penyiapanobat dilaksanakan dengan baik,


cepat dan tepat.
2. Mencegahterjadinyakesalahanpemberianobat.
Kebijakan 1. Setiap resep rawat jalan yang diterima harus dikerjakan dengan
benar dan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Prosedur 1. Petugas mengambil resep yang telah selesai diinput.
2. Petugas memeriksa kembali apakah obat yang diinput sudah benar
dan sesuai dengan resep meliputi : nama pasien, nomor rekam
medis pasien, nama dokter, nama dan dosis obat, jumlah obat dan
aturan pakai.
3. Bila ada yang tidak sesuai, kembalikan lagi ke petugas yang
menginput resep untuk diperbaiki.
4. Penyiapan obat Non Racikan adalah sebagai berikut :
a. Petugas farmasi mengambil obat sesuai resep.
b. Baca nama obat dari kemasannya (strip, blister, botol dan
wadah lainnya), kenali obat tanpa kemasan (tablet loss)
c. Periksa dan cocokkan kembali obat, dosis obat sesuai resep.
d. Bila obat berbentuk sirup kering dan pasien setuju dilarutkan,
maka terlebih dahulu obat dilarutkan.
e. Petugas farmasi mengemas obat dan mencantumkan aturan
pakai.
f. Cek ulang dan cocokan kembali nama dan dosis obat, nama
pasien, no rekam medis, aturan pakai dengan resep.
g. Tuliskan nama petugas yang mengemas pada kolom K
(Kemas).
5. Penyiapan obat Racikan adalah sebagai berikut :
a. Petugas farmasi menyiapkan lumpang dan stamfer/blender,
bekker glass, batang pengaduk, dan peralatan lain yang
diperlukan.
b. Ambil obat sebanyak yang diminta pada resep.
c. Baca nama obat dari kemasannya (strip, blister, botol dan
wadah lainnya), kenali obat tanpa kemasan (tablet loss)
d. Hitung kembali dosis obat yang diminta.
e. Bila obat berupa bahan baku, timbang sebanyak yang diminta.
f. Tuliskan nama petugas yang menimbang obat pada kolom T
(Timbang).
g. Racik obat sampai homogen.
h. Masukkan ke dalam kemasan obat yang diminta.
i. Beri etiket dengan informasi yang jelas berisi nama pasien, no,
rekam medis, nama obat (dan komposisi racikan),
dosis/konsentrasi, aturan pakai, tanggal penyiapan, tanggal
kadaluarsa
j. Saat memasukkan obat racikan ke dalam kapsul gunakan tissu
bersih sebagai alas agar kerapihan dan kebersihannya terjaga.
k. Cek ulang dan cocokan kembali nama dan dosis obat, nama
pasien, no rekam medis, aturan pakai dengan resep.
l. Tuliskan nama petugas yang mengemas pada kolom K
(Kemas).

6. Penyiapan Obat Injeksi adalah sebagai berikut:


a. Petugas farmasi atau perawat menyiapkan obat-obatan yang
akan dilarutkan
b. Bersihkan dan sterilkan tempat pencampuran obat dengan
menggunakan Alkohol 70 %
c. Baca nama obat dan pastikan kembali sudah sesuai dengan
resep atau daftar obat pasien
d. Larutkan obat dengan pelarut yang sesuai sampai homogen dan
didapatkan larutan yang jernih.
e. Ambil larutan dengan menggunakan syringe yang sesuai.
f. Beri label yang jelas meliputi:
- Identitas pasien (Nama Pasien, Tgl Lahir dan No. Rekam
Medis),
- Identitas Obat (Nama Obat, Dosis obat, Rute Pemberian)
- Beri tgl dan waktu pelarutan obat serta masa kadaluarsanya.

7. Beri pendingin es untuk obat yang akan dibawa pulang yang


memerlukan perlakuan khusus (obat ditempatkan dalam plastik
tertutup agar tidak rusak).
8. Kumpulkan seluruh obat, resep asli dan kwitansi dalam satu
tempat.
9. Periksa kembali kesesuaian obat dengan resep dan hasil inputan,
tuliskan nama petugas yang memeriksa pada kolom P (Pemeriksa).
10. Obat diserahkan kepada petugas penyerahan obat.

Unit Terkait -

Anda mungkin juga menyukai