I. TANDA SALIB
Semoga kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah,
dan persekutuan Roh Kudus selalu beserta kita…
V. LITURGI SABDA
Bacaan I… Mazmur… Aleluya… Injil
VI. HOMILI:
2
Ada kalimat yang berbunyi seperti ini, Tamu adalah Raja.
Kadang-kadang jadi raja yang tidak tahu diri. Karena raja tadi,
Biasanya ketika kita bertamu, tuan rumah akan menawarkan
sesuatu kepada kita. Yang paling sering adalah “mau minum
apa?” Mari kita refleksikan soal ini.
1. "Mau minum apa?" kita menjawab, "Ah, tidak usah repot-
repot." Ini adalah tamu yang kurang pede. Biasanya malu-malu
tapi mau. Padahal dalam hati mau minum es teh. Nilai pertama
dalam bermisi adalah PD (yakin dengan diri)
2. "Mau minum apa?" kita menjawab, "Saya ikut saja, apapun
itu." Ini adalah tamu yang tidak punya pendirian. Dalam hal
minuman saja dia tidak punya pendirian, bagaimana hal
lainnya? (Pernah pengalaman ke Kodi dapat the yang manis
sekali) Nilai kedua adalah dalam bermisi harus memiliki
pendirian dan prinsip yang kuat.
3. "Mau minum apa?" kita menjawab, "Kopi panas, bukan
hangat, jangan terlalu manis dan jangan juga terlalu pahit" Ini
adalah tamu yang ribet. Nilai ketiga yang dapat dipetik adalah
jangan jadi misionaris yang menjadikan segala sesuatu
susah/ribet. Jangan berpikir rumit. Hal mudah dibuat sulit.
4. "Mau minum apa?" Dia menjawab, "Saya sebenarnya lapar,
jadi saya mau makan." Ini adalah tamu yang to the point. Nilai
ke empat jadi misionaris yang tekun dan serius. Apa yang
ditugaskan dijalankan secara profesional.
5. Tuan rumah bertanya, "Mau minum apa?" Dia menjawab,
“seperti biasa to bos” ini adalah tamu yang sudah akrab. Nilai
kelima adalah membangun kedekatan dan keakraban dalam
bermisi dengan siapa saja dan tidak membeda-bedakan orang.
6. Tuan rumah bertanya, "Mau minum apa?" Dia menjawab,
"Apa saja asal segelas dengan kamu." Ini adalah tamu yang
romantis, dan suka gombal, tetapi sedikit kurang ajar.” Jadi
nilai terakhir adalah dalam bermisi kita harus membawa cinta
kasih yakni Cinta Kasih Yesus Kristus.
3
Pertanyaannya: mau menjadi tamu seperti apakah kita dalam
bermisi? AMIN