Anda di halaman 1dari 17

Nama: Yohanes Maria Vianney Diaz

NIM : 216114065

SIMBOL-SIMBOL LITURGI
 Pakaian liturgi
1. Alba
Alba berasal dari bahasa latin (albus) yang berarti
putih. Pakaian ini memililiki kemiripan dengan jubah
yang dipakai oleh semua petugas liturgi dan untuk
menutupi krah pemakainnya. Pakaian inibisanya agak
longgar sehingga perlu digunakan singel untuk
mengencangkan pakaian.

2
2.singel

Merupakan tali pengikat


yang panjang dan
digunakan untuk
mengikat alba

3
3. Stola
Pada awalnya stola adalah tanda pangkat jabatan
seseorang dalam masa Kekaisaran Romawi. Ketika
adanya pengakuan kepercayaan Kristen menjadi
sebuah agama , maka stola ini kemudian digunakan
oleh para imam dan diakon. Cara memakainya pun
berbeda . Stola yang selalu dipakai oleh para imam
selalu ditaruh di atas kedua pundak dan menjulur
sejajar ke depan. Sesangkan untuk diakon sendiri,
stola digunakan dari pundak kiri ke seblah pinggang
bagian kanan.
4. Kasula
Kasula merupakan tanda kebesaran Kristus. Kasula
adalah pakaian resmi yang digunakan oleh uskup dan
imam ketiak memimpin perayaan Ekaristi. Kasula yang
sekarang ini sebenarnya ialah pengganti toga yang
selalu digunakan oleh masyarakat Romawi.

Pada awalnya juga kasula memiliki bentuk yang


panjang. Namun ketika abad ke-13 kasula ini kemudian
diperpendek. Walaupun begitu Gereja baru
menerimanya secara resmi pada tahun 1925.

5
5. Superpli
Superpli berasal dari Bahasa Latin
(superpellizeum). Superpli adalah pakaina luar
seperti rok yang panjangnya di atas lutut dan
memiliki lengan yang panjang. Superpli berwarna
putih. Pakaian ini selalu digunakan oleh siapa saja
yang memiliki tugas dalam liturgi. Pakaian ini juga
dapat dikenakan oleh imam atau diakon. Caranya
adalah dipakai sesudah jubah. Tetapi apabila sudah
menggunakan alba maka superpli tidak perlu lagi
dipakai.

6
6. Velum
Velum atau kain terselubung biasa digunakan untuk
menyelubungi pegangan monstran. Kain ini bisa dikalungkan
dari belakang dan menutupi pundak. Kain ini biasanya
berwarna puntih atau kuning. Memiliki rantai kancing pada
kedua ujung yang dikaitkan di depan dada. Kain ini juga
disebut kain putih yang berfungsi untuk menyelubungi sibori
yang berisi hosti suci.

7
7. Dalmatik
Pakaian ini sangat mirip dengan kasula. Hanya saja pada
bagian ujung pakaian ini memiliki bentuk persegi dan sudut.
Pakaian ini digunakan oleh diakon tertahbis. Gambar motif
yang biasa dipakai pada pakaian ini adalah motif garis-garis
Salib besar. Menurut sejarah nama pakaian ini berasal dari
daerah Dalmatia pada abad 2.

8
 Alat-alat liturgi buatan

1. Sibori

Sibori berasal dari kata Latin(syborium) yang


berarti “piala dari logam” merupakan bejana
serupa logam tetapi memiliki tutup di atasnya.
Wadah ini berfungsi untuk mg henenaruh
hosti kecil yang hendak dibagikan kepada
umat beriman.

9
2. Piala
Lorem ipsum

Kata ini berasal dari kata calix (latin).


Nama lain juga adalah cawan. Wadah
ini berfungsi sebagai tempat
penyimpanan anggur yang akan
dikonsekrasi sebagai darah Kristus.
Cawan ini merupakan wadah yang
Lorem ipsum
digunakan Yesus pada saat perjamuaan
terakhir (mrk. 14:36) congue

Lorem ipsum

10
3. Purifikatorium

Kata ini berasal dari bahasa Latin, "Purificatorium" yang


berarti pembersih atau yang digunakan untuk
membersihkan. Purifikatorium adalah sehelai kain lenan
berwarna putih dan mempunyai bentuk segi empat.
Kegunaan kain ini adalah untuk membersihkan piala,
sibori dan patena. Setelah digunakan, purifikatorium
dilipat menjadi tiga memanjang lalu diletakan di atas
piala.

11
4. patena
Kata bahasa Latin ini berarti "piring". Pada awalnya
digunakan untuk menyimpan hosti kecil untuk umat.
Namun seiring berjalannya waktu hosti kecil kemudian
disimpan di dalam sibori. Akhrinya patena pun berubah
fungsi sebagai wadah hosti besar yang akan dikonsekrasi
menjadi tubuh Kristus.

12
5. Pala
Secara lengkap kata ini disebut Pala Corporalis yang
berarti kain untuk Tubuh Tuhan. Kain ini terbuat dari
kain lenan putih yang keras dan kaku seperti papan.
Kain pala mempunyai bentuk seperti bujur sangkar.
Kain ini diletakkan di atas Pala.

13
6. Corporale

Arti kata: kata bahasa latin ini berarti tubuh


Tuhan. Kain ini adalah kain lenan yang putih
yang berbentuk bujur sangkar dengan gambr

corporale
salib kecil di tengahnya.

Fungsi: kain ini dipakai sebagai alas dari


bejana-benjana suci seperti piala, sibori, dan
patena. Setelah selesai digunakan maka kain
ini kemudian dilipat menjadi 3 memanjang
dan dillipat lagi menjadi 3 lagi dari samping.
Kemudian kain ini diletakan di atas Palla.

14
7. Piksis
Kata ini berasal dari bahasa latin, “Pyx” yang
memiliki arti “kotak”. Tempat ini adalah sebuah
wadah kecil yang berbentuk bundar dengan engsel
penutup. Biasanya wadah ini digunakan untuk
menyimpan Sakramen Mahakudus yang akan
diberikan kepada orang sakit atau yang akan
ditahtakan dalam kebaktian kepada sakremen
Mahakudus.

15
8. Monstran
Kata ini berasal dari bahasa Latin "monstrans", adalah bejana
suci yang berarti "mempertontonkan". Wadah ini adalah
bejana suci yang digunakan sebagai tempat Sakramen
Mahakudus ditahtakan atau digunakan dalam prosesi
Saramen Mahakudus pada kamis putih maupun saat adorasi.

16
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai