LOGIKA
1
8/27/2020
Logika
2
8/27/2020
1. Statement (Pernyataan): kalimat yang memiliki (truth values), entah benar atau
salah
2. Premis: Statement yang menunjuk pada bukti
3. Conclusion (Kesimpulan): statement yang meng-klaim (mendaku) mengikuti
bukti.
argument
3
8/27/2020
Statement/Pernyataan
• Contoh 1:
Semua kucing adalah binatang
Blackie adalah kucing Maka,
Blackie adalah binatang
Sesat Pikir
(Logical Fallacies )
4
8/27/2020
• Sesat pikir adalah proses penalaran atau argumentasi yang sebenarnya tidak
logis, salah arah, dan menyesatkan, suatu gejala berpikir yang salah yang
disebabkan oleh pemaksaan prinsip-prinsip logika tanpa memperhatikan
relevansinya.
Sesat Pikir
3. Kekeliruan premis
Contoh:
Semua pejahat memiliki tato
Pejahat wajib dihukum
Orang bertato wajib dihukum
5
8/27/2020
1. Kekeliruan relevansi
• Biasanya terjadi karena ruang lingkup argumen menunjukkan bahwa premis-
premisnya secara logis tidak memiliki relevansi dengan kesimpulan yang hendak
dicapai.
10
6
8/27/2020
Argumentum ad Baculum
11
Argumentum ad baculum
12
7
8/27/2020
Argumentum ad hominem
• Secara harafiah: argumen yang diarahkan untuk menyerang manusia secara langsung.
• Yang dipermasalahkan bukan apakah premis seseorang itu benar atau tidak, tetapi kualitas
pribadi orang tersebut.
• Bentuk-bentuk ad hominem :
1. Ad hominem abusive
Misalnya:
Penyair Allen Ginsberg telah berpendapat mendukung penghapusan sesor pornografi. Pendapat
Ginsberg tersebut tak lebih seperti sampah. Anda tentu tahu kalau Ginsberg adalah pencandu
narkoba, homoseksual dan di setiap kesempatan selalu mendukung “drug culture”
13
Ad hominem
2. Ad hominem circumstantial
:
• Mirip dengan ad hominem abusive tetapi memfokuskanpada keadaan2 tertentu dari lawan
pembicaraan.
• Contoh:
Ekonomis Milton Friedman telah berpendapat untuk mendukung pengurangan pajak
pendapatan. Tapi, argumentasi Friedman sebaiknya tidak usah diperhatikan. Friedman adalah
seorang milyarder yang sangat diuntungkan dengan pengurangan pajak. Selain itu, Friedman
juga tidak membutuhkan berbagai jaminan sosial yang ada karena pajak.
14
8
8/27/2020
Ad hominem
3. Tu quoque:
• Melawan argumen dengan menunjukkanbahwa lawan bicara juga tidak bisa lepas dari
salah. Contoh:
Romo Rektor menegur frater yang kedapatan mencuri mangga di seminari. Frater tersebut
menjawab: “Ah…Romo itu munafik. Semua frater di seminari ini pernah mencuri mangga
kok. Pasti dahulu Romo ketika frater juga pernah mencuri mangga.”
“Kenapa mencontek itu salah? Coba tunjukkan siapa di Indonesia ini yang tidak pernah
mencontek!”
15
Argumentum ad hominem
16
9
8/27/2020
Argumentum ad populum
17
Argumentum ad populum
18
10
8/27/2020
Contoh 2
19
Argumentum ad populum
20
11
8/27/2020
Argumentum ad populum
21
Argumentum ad populum
22
12
8/27/2020
Argumentum ad Misericordiam
• Argumen didasarkan atas perasaan belas kasihan sehingga orang mau
menerima atau membenarkan kesimpulan yang diperoleh dari argumen
tersebut.
• Contoh:
1. Dia tidak seharusnya dihukum karena dia masih kecil dan belum tahu apa
yang ia lakukan.
2. Semoga Romo menyetujui proposal renovasi gereja ini. Iman umat
katolik di Paroki Kedung Ombo dipertaruhkan kalau sampai tidak ada
tempat yang layak untuk memuliakan Tuhan.
23
Argumentum ad Misericordiam
24
13
8/27/2020
Argumentum ad misericordiam
25
14