Kelompok 5
Aida Rahma Kamila (1212080009)
Lufni Nur Latifah (1212080061)
Rangga Ahmad Fauzi (1212080100)
Wiadiastuti Triyulianti (1212080132)
Video 1 :
Salah fokus terjadi ketika argumen atau tanggapan yang kita buat tidak menyasar inti dari topik
argumen, tapi hal lain yang sebenarnya tidak relevan. Kesalahan ini bisa terjadi jika kita tidak
objektif dan membiarkan perasaan atau asumsi pribadi mempengaruhi proses berpikir.
Dalam video ini terdapat 4 macam kesalahan logika yang termasuk kategori 'salah fokus', yaitu
sebagai berikut :
1. Ad hominem
Salah fokus terhadap aspek pribadi seseorang. Misalnya menyerang latar belakang, kondisi fisik,
atau kepercayaan pembuat argumen bukan isi argumen tersebut.
2. Kita fokus pada hal-hal yang tidak kita sukai
Terjadi ketika kita fokus bukan pada inti argumen, tetapi pada asosiasinya dengan sesuatu yang
tidak kita sukai.
3. Tu Quoque
Terjadi jika kita salah fokus ke perilaku pembuat argumen yang tidak sesuai dengan isi
argumennya.
4. Fokus ke pendapat mayoritas.
Kesalahan ini mirip dengan mengutip tokoh, namun yang dikutip bukanlah pendapat orang,
melainkan masyarakatnya.
Kuat lemahnya argumen tidak dilihat dari berapa banyak orang yang setuju, kuat lemahnya
argumen ditentukan premis-premis dan kesimpulan argumen itu sendiri.
Seorang pemikir kritis adalah pemikir yang adil sejak dalam pikiran. Berarti kita harus objektif
bukan hanya ketika memeriksa pemikiran orang lain, namun juga dalam memeriksa pemikiran
kita sendiri.
Contoh
1. Ad hominem
"Saya tidak setuju terhadap pendapat Bunga terkait jenjang Pendidikan menentukan kepekaan
berpikir seseorang, sebab dia saja tidak lulus menjadi sarjana"
2. Fokus hal tidak disukai
Ian mendengar berita bahwa beberapa wilayah di Indonesia mengizinkan kebebasan berorientasi
seksual. Ian kemudian merespon dengan tegas "Kebebasan orientasi seksual biasanya dilakukan
oleh negara dengan paham liberal. Indonesia bukan negara dengan paham liberal, tetapi negara
dengan paham pancasila. Jadi saya menentang kebebasan orientasi seksual di Indonesia"
3. Tu Quoque
Dinda menegur Dandi agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai, karena dapat
menyebabkan banjir. Kemudian Dandi menjawab "Pasti kamu juga pernah melakukan hal yang
sama bukan? Jadi jangan mencegah jika kamu juga melakukan hal yang sama"
4. Fokus mayoritas
"Partai PDI sudah pasti partai terbaik, karena partai tersebut menyumbangkan banyak kandidat
dalam kabinet kerja tahun ini"
Mungkin tindakan Ian dapat dikatakan benar, tetapi argumen Ian tidak membantah berita tersebut.
Malah justru fokus dengan paham liberal.
5. Ad antiquitatem (Appeal to tradition)
Sejak dulu, bahkan ketika nenek buyut masih muda. Ketika gerhana terjadi Ibu hamil diharuskan
mandi gerhana, karena jika tidak maka anaknya akan memiliki tanda seperti gerhana di tubuhnya.
Hal ini sudah pasti benar, karena sudah dilakukan oleh beberapa generasi.
7. Ignoratio Elenchi
Puan Maharani melakukan kampanye dengan cara membagikan kaos kepada masyarakat, hal
tersebut dilakukan Puan hanya untuk mendapat simpati masyarakat.
Video 2 :
“Lompatan logika”.
Lompatan logika biasanya terjadi saat seseorang terburu-buru dalam mengambil kesimpulantanpa
premis yang cukup.
1. (Non causa pro causa) Menganggap karena A terjadi sebelum B, maka A pastimenyebabkan
B.
Pada video sebelumnya telah mempelajari bahwa kita tidak bisa sembarangan menyatakan
hubungan sebab-akibat. Sebelum menyimpulkan A menyebabkan B, kita harus menjelaskan
bagaimana hubungan sebab-akibat itu terjadi. Artinya, fakta bahwa A terjadi sebelum B belum
menjelaskan bagaimana A menyebabkan B.
Contohnya, sebelum penyebab penyakit malaria ditemukan, orang menganggap malaria disebabkan
oleh udara malam. Sebab, banyak orang yang beraktivitas di luar ruangan saat malam hari yang
terkena malaria. Dengan demikian, argumennya adalah;
“Serangan penyakit malaria terjadi setelah seseorang keluar rumah di malam hari. Maka penyakit
malaria disebabkan oleh udara malam.”
Namun, setelah penelitian, para ilmuwan membuktikan bahwa malaria disebabkan oleh parasit yang
ada dalam gigitan nyamuk anopheles. Nyamuk ini memang lebih suka mencari mangsa dalam
gelap. Oleh karena itu banyak orang yang keluar rumah malam-malam terkena malaria. Tapi, bukan
berarti udara malam menyebabkan malaria.
Contoh lainnya:
“Setelah Zack melakukan perjalanan ke India dan mengkonsumsi kuliner yang ada disana, dia
terkena penyakit. Zack menganggap bahwa penyebab dia sakit adalah makanan yang dia konsumsi
di India, karena makanan yang dia konsumsi bisa dikatakan tidak higienis”.
Namun setelah melakukan medical check-up. Dokter menyatakan bahwa penyakit yang dia derita,
dia bawa dari negara asalnya yang diketahui dia tidak menerapkan hidup sehat.
2. Membesar-besarkan dampak.
Hal Ini biasanya terjadi kalau kita berusaha menyanggah argumen seseorang dengan membesar-
besarkan konsekuensi negatif dari argumennya. Kesalahan ini bisa terjadi secara tak disengaja, tapi
bisa juga orang melakukannya dengan sengaja untuk menakut-nakuti lawan bicaranya.
Misalnya, guru Vira menolak permintaan Vira untuk membentuk ekstrakurikuler debat di
sekolahnya, dengan alasan, “Kalau kamu pintar berdebat, nanti kamu jadi suka membantah kepada
guru dan orang tua. Akhirnya kamu jadi anak yang egois dan durhaka.”
Seperti jenis kesalahan sebelumnya, guru Vira tidak menjelaskan bagaimana kepandaian berdebat
bisa membuat anak jadi suka membantah. Karena itu, kesimpulan bahwa berdebat membuat anak
jadi egois dan durhaka, juga tidak dapat diterima.
Contoh lainnya:
Ibu Jennie melarang Jennie untuk mengkonsumsi Ciki dengan alasan, “Ciki itu banyak micin nya,
kalo keseringan makan ciki nanti kamu bisa jadi bodoh, orang bodoh itu tidak akan sukses”.
Ibu jennie tidak menjelaskan kenapa micin dapat menyebabkan kebodohan. Karena itukesimpulan
bahwa micin dapat menyebabkan kebodohan tidak dapat diterima.
Dilema adalah situasi ketika kita dihadapkan pada dua kemungkinan yang setara, sama bagusnya
atau sama buruknya, sehingga kita sulit untuk memilih. Contoh dilema adalah sebagai berikut:
Sasa sangat lapar, tapi ia tidak membawa banyak uang hari ini. Jika Sasa makan dengan porsi
normal, ia tidak bisa beli minum. Jika Sasa ingin beli minuman, ia harus makan dengan porsikecil
sehingga masih lapar. Jadi, Sasa harus memilih antara kenyang tapi sedikit haus, atau sedikit lapar
tapi tidak haus.
Sedangkan, kesalahan dilema palsu terjadi ketika seseorang menyodorkan dua pilihan saja, padahal
masih ada kemungkinan lain.
Contohnya:
Gerry sering mendengar suara orang mengobrol dari rumah di ujung jalan. Padahal, rumah tersebut
sudah lama tidak berpenghuni. Jadi, Gerry percaya rumah tersebut berhantu. Menurut Gerry, hanya
ada dua penjelasan.
Pertama, yang mengobrol adalah penghuninya. Kedua, jika rumah itu kosong maka yang mengobrol
pastilah makhluk halus. Padahal, ada kemungkinan lain. Misalnya, karena kosong,
rumah tersebut sering digunakan anak-anak untuk bermain dan suara merekalah yang didengar oleh
Gerry. Kesalahan yang terakhir adalah menggunakan ketidaktahuan sebagai penjelasan.
Contoh lainnya:
Saat ditanya oleh Lily, Jasmine hanya diam saja. padahal mereka teman sebangku. Jadi, Lily percaya
bahwa Jasmine marah padanya. menurut Lily hanya ada tiga penjelasan.
Kedua, Jasmine sedang sakit dan tidak mood untuk menjawab candaan Lily. atau kemungkinan
terakhir Jasmine beneran marah kepada Lily karena suatu hal.
Contohnya:
“Hingga kini, tidak ada orang yang dapat membuktikan keberadaan alien di luar angkasa. Karena
itu, saya tidak percaya alien itu ada.”
Atau, sebaliknya,
“Hingga kini, tidak ada orang yang dapat membuktikan bahwa tidak ada alien di luar angkasa.
Karena itu, saya percaya alien pasti ada.”
Jadi, tahu tidaknya kita tentang suatu hal tidak menentukan salah atau benarnya hal itu. Agar tidak
terjebak melakukan kesalahan tersebut, kita harus memeriksa argumen kita sendiri. Apakah premis-
premisnya sudah lengkap sehingga kesimpulannya kuat. Jika belum, mungkin kita harus menambah
premis pendukung. Atau kita harus mengganti kesimpulannya sehingga lebih sesuai dengan premis
yang ada.
Contoh lainnya:
“Hingga saat ini, tidak ada orang yang dapat membuktikan bahwa kita hidup dalam sebuah simulasi
kaum elit. Karena itu, saya tidak percaya bahwa kita hidup dalam sebuah simulasi.”
Sebaliknya,
“Hingga saat ini, tidak ada orang yang dapat membuktikan bahwa kita tidak hidup dalam sebuah
simulasi kaum elit. Karena itu, saya percaya bahwa kita hidup dalam sebuah simulasi.”
Contoh lain kesalahan berpikir
7. Ad ignoratiam
karena kamu tidak bisa membuktikan bahwa reinkarnasi itu tidak ada, karena itu reinkarnasi ada
: Apa buktinya?
Dikatakan dalam Al-Qur'an bahwa Allah itu ada. Karena Al-Qur'an adalah firman Allah, dan Tuhan
tidak pernah salah, maka semua yang ada di dalam Al-Qur'an pasti benar. Jadi, Allah SWT pasti
ada.
Video 3 :
Berita mungkin bisa digolongkan sebagai kebutuhan pokok di negara demokratis seperti
Indonesia. Berita penting bukan hanya untuk kita tahu informasi terbaru tetapi juga untuk
mengawasi kerja pemerintah.Tetapi, kita tidak bisa percaya isi berita begitu saja.
Langkah-langkah yang dapat kita lakukan agar yakin apakah sebuah berita bisa dipercaya atau
tidak :
1. Periksa reaksi emosional kita setelah membaca sebuah berita
Tanyakan ke diri sendiri: Apakah saya merasakan emosi yang kuat seperti marah, sedih, atau
jijik? Ketika merasakan emosi yang kuat, kita lebih terdorong bertindak tanpa pikir panjang
termasuk menyebarkan berita sebelum memastikan kebenarannya. Karena itu, kita patut
mencurigai berita yang terkesan sengaja membuat kita marah, sedih, atau jijik
Misalnya, Didin membaca berita tentang dukungan terbuka aktris idolanya kepada satu
pasangan capres-cawapres. Dalam berita tersebut, ada foto sang aktris mengenakan kaus
bergambar pasangan kandidat tersebut. Didin kemudian menggunakan Google Image untuk
melakukan pencarian gambar terbalik. Ia arahkan kursor ke foto aktris itu, klik kanan, lalu memilih
“search Google for image”. Google lalu memunculkan situs-situs yang memuat gambar serupa.
Didin kemudian mengklik situs yang paling ia percaya. Ternyata, di situ muncul gambar si aktris
dengan pose yang sama, namun dengan gambar kaus yang berbeda. Setelah membandingkan
kedua foto Didin menyimpulkan bahwa foto idolanya yang memakai kaus bergambar kandidat
pilpres sudah dimanipulasi.
Kesimpulannya, gunakan daftar periksa berikut untuk memeriksa sebuah berita setelah kita
membacanya.
Video 4: