PENDAHULUAN
A. Latar Blakang
kehidupan. Bila tidak ditangani dapat terjadi hal yang sangat buruk karena
dapat menimbulkan gangguan serius dalam fungsi sosial dan kualitas hidup
baik pada orang sakit maupun orang sehat. Depresi mempunyai hubungan
yang menjalani hemodialisis adalah tinggi yaitu berkisar sekitar 30%. (Chen,
Chang, Wang, & Jaw, 2003). Ketergantungan pada mesin dialisis seumur
psikososial (termasuk depresi) dengan kualitas hidup ke atas 194 orang pasien
kualitas hidup terlihat jelas pada kelompok pasien yang telah menjalani
2008).
terdapat 1800 kasus baru gagal ginjal pertahunnya. Menurut data PT Askes,
ada sekitar 14,3 juta orang penderita gagal ginjal tahap akhir saat ini
Jumlah ini akan meningkat hingga melebihi 200 juta pada tahun 2025.
hidup mereka lebih rendah dengan yang tidak menderita depresi (Wijaya,
2005).
2008). Sampai saat ini masih sedikit penelitian di Indonesia yang mengkaji
mengalami depresi.
Menurut data di Ruang Hemodialisa RSUD dr. Soehadi Prijonegoro
terasa kering, takut dan cemas dengan tindakan hemodialisa yang akan
pasien hemodialisa mengatakan takut dan cemas akan tindakan yang akan
nyaring serta dengan banyaknya selang dan kabel yang dihubungkan antara
mengatakan tidak takut dan tidak cemas dengan tindakan hemodialisa karena
sudah menjalani tindakan hemodialisa lebih dari tiga kali. Berdasarkan data di
dilakukan penelitian