Anda di halaman 1dari 9

KEPERAWATAN KRITIS

EVIDENCE BASED NURSING


SANGRILA LAGARUSU
LANGKAH 0
MENUMBUHKAN SEMANGAT PENELITIAN

Bagaimana Tingkat Pengetahuan siswa


tentang Japanese Encephalitis ?
LANGKAH 1
AJUKAN PERTANYAAN KLINIS DALAM FORMAT PICOT
P : Berapa jumlah siswa yang akan diukur tingkat
pengetahuan tentang Japanese Encephalitis
I : Intervensi apa yang dilakukan untuk mengukur tingkat
pengetahuan siswa?
C : Selain intervensi yang sudah dilakukan, apakah ada
intervensi lain ?
O : Bagaimana hasil dari intervensi yang telah diberikan?
T : Berapa lama intervensi diberikan ?
LANGKAH 2
CARI BUKTI TERBAIK

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG JAPANESE


ENCEPHALITIS BERPENGARUH PADA TINGKAT
PENGETAHUAN SISWA SEKOLAH DASAR DI
CANGGU, BALI
LANGKAH 3
KRITIS MENILAI BUKTI
P : 65 Siswa
I : Intervensi yang dilakukan untuk mengukur tingkat pengetahuan siswa
adalah dengan pemberian pendidikan kesehatan
C : pendidikan kesehatan diberikan pada kelas 5 dan 6 yang sebagian
besar berumur 12 tahun dan yang berjenis kelamin perempuan
sebanyak 37 orang
O : sebelum diberikan edukasi tentang japanese encephalitis memiliki
pengetahuan kurang dan setelah diberikan edukasi memili
pengetahuan baik
T : 3 hari
LANGKAH 4
MENGINTEGRASIKAN BUKTI DENGAN KEAHLIAN KLINIS,
PREFERENSI & NILAI-NILAI

PEMBERIAN EDUKASI MERUPAKAN SALAH


SATU UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MASYARAKAT PADA UMUMNYA DAN ANAK
SEKOLAH KHUSUNYA.
LANGKAH5
EVALUASI KEPUTUSAN PRAKTEK ATAU
PERUBAHAN BERDASARKAN BUKTI
Setelah diberikan pendidikan kesehatan pengetahuan
siswa meningkat dibandinkan sebelum diberika.n
kesehatan hal ini dibuktikan dengan kurang optimal
pengetahuan siswa tentang Japanese Encephalitis. Selain
dapat menambah wawasan dan pengetahuan siswa.
Pendidikan kesehatan juga sangat berpengaruh dalam
mencegah terkena penyakit Encephalitis sejak dini.
LANGKAH 6
MENYERBARLUASKAN HASIL EBP

Dapat dipublikasikan ke masyarakat


dengan cara sosialasi,diskusi dan seminar
kasus. bisa juga dilakukan dengan
membagikan leaflet.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai