Anda di halaman 1dari 3

III.

MASUKAN DAN KELUARAN


Semua predikat yang telah dibicarakan/digunakan dibuat sendiri oleh pemrogram, sehingga pemrogram bebas
menentukan nama predikat tersebut. Turbo Prolog 2.0 telah dilengkapi dengan predikat standar dalam jumlah cukup
banyak yang mencakup berbagai fungsi. Predikat standar tidak dapat diubah-ubah oleh pemrogram dan juga predikat
standar tidak boleh digunakan sebagai nama predikat yang dibuat oleh pemrogram. Karena merupakan reserved word.

III.1. FUNGSI ARGUMEN PREDIKAT STANDAR.


Ada 2 fungsi :
1. Meneruskan nilai yang ditentukan dalam program ke predikat standar untuk diolah (input). Variabel dalam predikat
tersebut harus variabel terikat.
2. Meneruskan nilai yang didapat oleh predikat standar ke dalam program (output). Variabel dalam predikat tersebut
harus variabel bebas.
III.2. PREDIKAT KELUARAN
Turbo Prolog 2.0 mempunyai 3 buah predikat keluaran, yaitu :
a. write : digunakan untuk menuliskan konstanta atau isi variabel ke piranti keluaran yang dikenali pada saat itu. Bentuk
umum :
write(E1,E2,.....,En)
E1,E2,....,En adalah konstanta (karakter atau string) atau variabel. Variabel harus variabel terikat. Predikat write selalu
benar. Untuk menampilkan pada baris berikutnya digunakan predikat standar nl (new line).
write(“Program Studi Ilmu Komputer”),nl,
write(“Fakultas MIPA UNDIP”).
Selain itu ada yang lainnya :
\n : baris baru (carriage return/line feed)
\t : tabulasi
\b : backspace (hapus karakter disebelah kiri)
Dan harus dituliskan dalam tanda kutip bersama-sama dengan apa yang akan ditampilkan, Contoh :
write(“Program Studi Ilmu Komputer.\n”),
write(“Fakultas MIPA UNDIP”).
b. writef : fungsi sama seperti write, tetapi hasilnya mempunyai format yang diinginkan pemrogram. Bentuk Umum :
writef(format,E1,E2,...,En)
variabel format mempunyai bentuk : %-m.pf.
- : menghasilkan tulisan rapat kiri.
Untuk rapat kanan, tanpa tanda –
m : lebar tulisan minimum (optional)
p : jumlah angka desimal (optional)
f : format lain yang diinginkan (optional)
Macam-macam format f :
f : format bilangan real dalam notasi desimal : 123.4 atau 0.054
e : format bilangan real dalam notasi eksponensial : 1.234e2
g : format bilangan real dalam bentuk paling sederhana (default untk bilangan real
d : format karakter atau bilangan bulat dalam bilangan desimal.
u : format karakter atau bilangan bulat posistip (unsigned inte-ger)
x : format karakter atau bilangan bulat dalam bilangan heksade-simal.
c : format karakter atau bilangan bulat sebagai karakter
s : format string.
c. writedevice (dengan default adalah layar) : Predikat ini untuk mengubah atau mendapatkan informasi tentang
piranti keluaran yang dikenali oleh program pada saat itu. Bentuk umum :
writedevice(VarPiranti).
Jika VarPiranti adalah variabel bebas berarti minta informasi piranti yang digunakan, bila variabel terikat, maka
mengubah piranti keluaran.

III.3. PREDIKAT MASUKAN


Ada 5 (lima) buah predikat keluaran (default adalah keyboard):
a. Readln : digunakan untuk membaca sederetan karakter dari piranti masukan sampai diketemukan tanda carriage
return (ASCII 13). Karakter yang dibaca ditampilkan di layar monitor.
Bentuk umum : readln(VarString)
b. Readchar : digunakan untuk membaca karakter tunggal dari piranti masukan (tanpa perlu enter).
Bentuk umum : readchar(VarChar)
c. Readint : untuk membaca bilangan bulat (-32,768 hingga 32,767) sampai tombol Enter ditekan.
Bentuk umum : readint(VarInt)
d. Readreal : untuk membaca bilangan real sampai tombol Enter ditekan.
Bentuk umum : readreal(VarReal)
e. Readdevice : digunakan untuk mengubah atau meminta informasi tentang piranti masukan yang saat itu dikenal.
Bentuk umum : readdevice(VarDev)

ARITHMETIC EXPRESSIONS

Arithmetic is performed by built-in procedures whose arguments are integer expressions which are evaluated when the
procedure is called. An integer expression is a term built from evaluable functors, integers and variables. At the time of
evaluation, each variable in an integer expression must be bound to an integer, or an integer expression.

Each evaluable functor stands for an arithmetic operation. The evaluable functors are as follows, where X and Y are
integer expressions: In the arithmetic built-in procedures which follow, X and Y stand for arithmetic expressions and Z for
some term.

Z is X Expression X is evaluated and the result is unified with Z.


X+Y Addition
X-Y Subtraction
X*Y Multiplication
X/Y Floating-point division
X // Y Integer division
X mod Y X modulo Y
X ** Y exponentiation (Y > 0).
X^Y exponentiation (Y > 0). [Not ISO Standard]
-X unary minus
abs(N) Absoliute value
acos(N) Arccosine (in radians)
asin(N) Arcsine (in radians)
atan(N) Arctangent (in radians)
Same as atan(Y/X) except that the signs of both arguments are used to determine the quadrant of the
atan2(Y, X)
result
ceiling(N) Smallest inteteger not smaller than N
cos(N) Cosine (argument in radians)
exp(N) Natural anitlogarithm, e^N
float(N) Convert to floating point
floor(X) Largest integer not greater than X
log(N) Natural logarithm
log10(N) Logarithm (base 10)
sin(N) Sine (argument in radians)
sign(N) Sign (-1, 0 or 1 for negative, zero or positive N)
sqrt(N) Square root
truncate(X) Integer equal to the integer part of X
X =:= Y The values of X and Y are equal.
X =\= Y The values of X and Y are not equal.
X<Y The value of X is less than the value of Y.
X>Y The value of X is greater than the value of Y.
X =< Y The value of X is less than or equal to the value of Y.
X <= Y The value of X is less than or equal to the value of Y. [Not ISO Standard]
X >= Y The value of X is greater than or equal to the value of Y.

Anda mungkin juga menyukai