Anda di halaman 1dari 7

Profil Rumah Sakit

Rumah Sakit Regional dr. Hasri Ainun Habibie (disingkat RSR dr. Hasri


Ainun Habibie) adalah rumah sakit pemerintah yang terletak di Kota Parepare. Nama
rumah sakit ini didedikasikan kepada istri B. J. Habibie, Hasri Ainun Habibie yang
berprofesi sebagai dokter. Rumah sakit ini diresmikan pada 14 Maret 2020
oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah bersama Wali Kota Parepare, Taufan
Pawe. Bangunan ini terdiri dari 7 lantai dan bewarna jingga, hijau dan kuning mengikuti
warna khas bangunan-bangunan baru Kota Parepare. lokasi Jl. Latasakka, Tonrangeng,
Bacukiki Barat, Parepare dengan luas tanah 34.800 m2 dan luas bangunan 10.710 m2
dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur dr. Mahyuddin, Sp.B, M.Kes, FINACS,
FICS

Saat ini RS dr HAH telah melayani pasien rawat jalan melalui 12 Poliklinik
untuk pasien umum dan rujukan BPJS Kesehatan. Rumah Sakit dr Hasri Ainun
Habibie(RS HAH) di Kota Parepare secara resmi bekerja sama dengan Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dalam pelayanan kesehatan rujukan
tingkat lanjutan bagi peserta program jaminan kesehatan.

Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)


antara kedua belah pihak di Auditorium BJ Habibie, Kota Parepare , Sulawesi Selatan
pada Kamis(28/10). Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RS HAH, Mahyuddin menilai kerja
sama tersebut merupakan babak baru bagi RS HAH setelah 1 tahun 6 bulan memberikan
pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Lambang Rumah Sakit

 Kubah (Religiustus) : Memberikan pelayanan berdasarkan nilai-nilai religi


yang diwujudkan dalam pengamalan nilai, aturan, hak dan kewajiban dalam
melayani pasien
 Kobaran Api (Kegigihan dan Keteguhan) : Semangat yangteerus berkobar
dalam membangun , mengembangkan rumah sakit (terinspirasi dari semangat
dan kegigihan inisiator Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie yakni Bapak
Walikota Parepare Dr. H. M. Taufan Pawe, S.H., M.H dalam mweujudkan
beridrinya Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie, nilai kegigihan itu pula yang
diharapkan dapat dimiliki oleh seluruh komponen di RS dr. Hasri Ainun
Habibir.
 Palang Hijau dan siluet dr. Hasri Ainun Habibie (Lambang Kesehatan dan
cinta sejati) : dengan cinta dan ketulusan dalam pelayanan pasien akan
mempercepat penyembuhan yang paripurna
 Bola dunia : Menjadikan Rumah sakit yang bestandar internasional dan
destinasi “medical tourism” dari berbagai penjuru dunia
 Bulan sabit berwarna orange : Bulan sabit adalah bulan muda dan warna
orange symbol optimisme dan percaya diri dan inovatif
 Bintang dengan jumlah 5 bentuk berurutan dari kecil kebesar : Tujuan
pencapaian prestasi yang tertinggi
Visi , Misi, Motto dan Tujuan

VISI

Terwujudnya Rumah Sakitdr. Hasri Ainun Habibie sebagai pusat pelayanan kesehatan
dan pendidikan yang terunggul dan terpercaya melalui konsep Medical Tourism

MISI
1. Memberikan Pelayanan Ungggulan yang tepat guna dan berkualitas
2. Menyelenggarakan Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian di bidang kesehatan
secara komprehensif
3. Menerapkan Sistem Manajemen Informasi Rumah Sakit yang efektif

NILAI-NILAI BUDAYA
Dalam memberlkan pelayanan kepada masyarakat,maka ditetapkan Nilai-nilai Budaya
Rumah Sakit dr.Hasri Ainun Habible sebagai berikut:

 Professional : Memberikan pelayanan sesuai kompetensi dan Standar Prosedur


Operasional serta tidak bertentangan dengan norma-norma yang
berlaku
 Intergritas : Berslkap adil,jujur dan perbuatan sesual etika,moral dan
kemanusiaan
 Peduli : Bersikap empati dan perhatian
 Amanah : Mampu melaksanakan tanggung jawab yang dibebankan dalam
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan

TUJUAN
1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang professional dan akuntabel serta
mempunyai integritas tinggi dalam memberikan pelayanan
2. Mengembangkan pelayanan unggulan berdasarkan kebutuhan pasar
3. Membangun sistem informasi manajemen Rumah Sakit (SIM-RS)secara
terintegrasi
4. Meningkatkan sarana dan prasarana Rumah Sakt

KEBIJAKAN

1. Perbaikan mutu pelayanan


2. Perbaikan manajemen sumber daya manusia
3. Penataan kelembagaan(struktur dan sistem)
4. Pemantapan nilai-nilai dasar menjadi budaya organisasi
5. Penataan sistem akuntansi keuangan
6. Pengendalian biaya dan struktur anggaran

KEDUDUKAN DAN TUPOKSI

FUNGSI
1. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah
sakit;
2. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan
kesehatan yang parlpurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis;
3. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka
peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan dan;
4. Penyelenggaraan penelltian dan pengembangan serta penapisan teknologi
bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan
memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP)

UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN


1. Peningkatan Mutu Internal
Internal Continous Quality Improvement dilakukan oleh Fasilitas kesehatan
dengan melakukan : penetapan indikator mutu, melakukan pengukuran, evaluasi
(PDSA/PDCA) dan Perbaikan
2. Peningkatan Mutu Eksternal
Dilakukan oleh Pihak Eksternal Faskes melalui Sertifikasi ataupun Akreditasi

DASAR HUKUM

1. PP 47/2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan


Pasal 62 : RS harus memberikan laporan pemenuhan indikator nasional mutu
pelayanan kesehatan dan insiden keselamatan pasien kepada Kemenkes.
2. Permenkes 80/2020 tentang Komite Mutu RS
Pasal 10 ayat (2) : Komite Mutu memiliki fungsi a.l pengumpulan data, analisis
capaian, validasi dan pelaporan data indikator prioritas dan indikator mutu
nasional RS
3. Permenkes 12/2020 tentang Akreditasi RS
Pasal 13 : RS harus memberikan laporan pemenuhan indicator nasional mutu
pelayanan Kesehatan dan insiden keselamatan pasien kepada Kemenkes
4. Permenkes 14/2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan
Standar RS Pemerintah dan Swasta > pengawasan a.l RS harus melakukan
pengukuran indikator mutu secara berkala

DIMENSI MUTU PELAYANAN KESEHATAN


7 DIMENSI MUTU
1. EFISIEN
Optimalkan Sumberdaya yang ada, tanpa pemborosan bahan
2. EFEKTIF
Menyediakan pelayanan kesehatan yang berbasis bukti kepada masyarakat
3. TEPAT WAKTU
Mengurangi waktu tunggu dan keterlambatan pemberian pelayanan
Kesehatan
4. AMAN
Meminimalisasi terjadinya kerugian (harm), cederadan kesalahan medis yang
bisa dicegah kepada mereka yang menerima pelayanan
5. ADIL
Menyediakan pelayanan yang seragam tanpa membedakan jenis kelamin, suku,
etnik, tempat tinggal, agama, sosial okonomi
6. BERORIENTASI PASIEN
Menyediakan pelayanan yang sesuai dengan preferensi, kebutuhan dan nilal-
nilai individu
7. INTEGRITAS
Menyediakan pelayanan yang terkoordinasi lintas fasyankes dan pemberi
pelayanan, serta menyediakan yankas untuk seluruh siklus kehidupan

INDIKATOR NASIONAL MUTU RUMAH SAKIT


1. Kepatuhan kebersihan tangan
2. Kepatuhan penggunaan APD
3. Kepatuhan identifikasi pasien
4. Waktu tanggap Operasi Seksio sesarea emergensi
5. Waktu tunggu rawat jalan
6. Penundaan operasi elektif
7. Kepatuhan waktu visite Dokter
8. Pelaporan hasil kritis laboratorium
9. Kepatuhan penggunaan formularium nasional
10. Kepatuhan terhadap alur klinis (clinical pathway)
11. Kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh
12. Kecepatan waktu tanggap komplain
13. Kepuasan pasien

Anda mungkin juga menyukai