pembuat aturan atas semua kegiatan ekonomi Masyarakat tidak berwenang atas hak kepemilikan dalam sumber daya ekonomi Pemerintah mengontrol seluruh permasalahan ekonomi, seperti kemiskinan, inflasi, pengangguran, dan lain-lain
Sistem Ekonomi Tradisional
Menggunakan metode barter
Memproduksi sesuai kebutuhan Mulai berkembang setelah mengenal sistem pertanian
Sistem Ekonomi Campuran
Pemerintah maupun swasta dituntut untuk berperan
aktif dalam kegiatan perekonomian dan selalu mengedepankan kerjasama yang baik Pemerintah memberikan kebebasan kepada pihak swasta untuk memilih dan melakukan kegiatan ekonomi yang disukainya namun negara membatasi dengan regulasi atau peraturan Persaingan pasar masih tetap terjadi namun di dalam kendali dan kontrol pemerintah Sistem Ekonomi Liberal
Harga akan dibentuk di pasar bebas
Adanya kebebasan untuk berusaha dan bersaing Tidak ada campur tangan pemerintah
Sistem Ekonomi Syariah
Aktivitas perekonomian dalam Islam sifatnya
pengabdian Aktivitas ekonomi dalam Islam mempunyai suatu cita - cita yang luhur Sumber daya dipandang sebagai pemberian atau titipan dari Allah SWT kepada manusia
Sistem Ekonomi Indonesia
Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan bersama
(gotong royong) dengan yang mengedepankan hubungan kekeluargaan. Cabang-cabang produksi yang bersifat strategis dan merupakan hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Alasan pemerintah menguasai produksi barang-barang stategis baik yang ada di tanah air Indonesia adalah semata-mata untuk kemakmuran rakyat.