Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM USIA LANJUT

A. PENDAHULUAN

Pembangunan Kesehatan di Indonesia mempunyai dampak antara lain


meningkatnya umur harapan hidup usia lanjut, menurut Sensus Penduduk 2010:
Jumlah lansia 18,1 juta jiwa (7,6% dr total pddk) Tahun 2014 menjadi 18,781 juta
(8,4%). Indonesia termasuk lima besar negara dengan jumlah Lansia terbanyak di
dunia. Perkiraan demografi tahun 2020 -2035 à lonjakan jumlah Lansia setelah tahun
2035. Tahun 2035 diperkirakan akan mencapai 41 juta jiwa dan 80 juta jiwa pada tahun
2050
Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Tujuan utama pembangunan
nasional adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dilakukan secara
berkelanjutan.
UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, pasal 42 “Setiap warga
negara yang berusia lanjut, cacat fisik dan atau cacat mental berhak memperoleh
perawatan, pendidikan, pelatihan dan bantuan khusus atas biaya negara, untuk
menjamin kehidupan yang layak sesuai dengan martabat kemanusiaannya,
meningkatkan rasa percaya diri, dan kemampuan berpartisipasi dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
UU No. 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia. Pelayanan kesehatan
dimaksudkan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan
lanjut usia, agar kondisi fisik, mental, dan sosialnya dapat berfungsi secara wajar.
PP No. 43 Tahun 2004 tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan
Sosial Lanjut Usia. Mengatur pelayanan-pelayanan, kemudahan dan perlindungan sosial
yang dapat diperoleh oleh Lanjut Usia

B. LATAR BELAKANG
Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, dengan perhatian khusus pada penduduk rentan antara lain penduduk
Lansia (≥ 60 tahun) .
Penduduk lansia ditilik dari budaya Bangsa Indonesia merupakan tempat yang
terhormat dalam keluarga dan masyarakat, kebijaksanaan dan pengalaman hidup
menjadi contoh serta dimanfaatkan secara optimal.
Upaya peningkatan kesejahteraan pada lansia diarahkan untuk memperpanjang
usia harapan hidup dan masa produktif yang berdampak pada kemandirian,
kesejahteraan dan pemberdayaan pada kesehatan keluarga

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Tujuan umum program Usia Lanjut di Puskesmas Pedurenan adalah Meningkatkan
derajat kesehatan dan mutu kehidupan untuk mencapai masa tua yang bahagia,
sehat, mandiri, produktif dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan
masyakat sesuai dengan keberadaannya dalam strata kemasyarakatan.

2. Tujuan khusus
Tujuan khusus program Usia Lanjut di Puskesmas Pedurenan adalah:
a. Meningkatkan kesadaran pada usia lanjut untuk membina sendiri
kesehatannya.
b. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat termasuk
c. keluarganya dalam menghayati dan mengatasi kesehatan usia lanjut.
d. Meningkatkan jenis dan jangkauan kesehatan usia lanjut.
e. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut.
f. Meningkatkan koordinasi Lintas Program, Lintas Sektor dan Mitra lainnya
dalam meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan Lansia dalam konteks
Keluarga.

D. KEGIATAN
Kegiatan yang dilakukan adalah :
1. Pemeriksaan Kesehatan Usia lanjut di tingkat layanan Puskesmas
2. Pembinaan Posyandu Usia lanjut
3. Skrening Kesehatan Usia lanjut
4. Pelatihan Caregiver untuk lansia
5. Vaksinasi dan Vaksinasi Booster untuk lansia
6. Pencatatan dan pelaporan kegiatan setiap bulan
E. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Pemeriksaan Kesehatan Usia lanjut di tingkat layanan Puskesmas (UKP)
a. Pelayanan kesehatan dasar
b. Pelayanan kesehatan spesifikasi melalui sistem rujukan
2. Pembinaan Posyandu Usia lanjut
a. Penyuluhan
b. Evaluasi pelaksanaan 5 meja
3. Skrening Kesehatan Usia lanjut
a. Pendataan usia lanjut sesuai usia dilakukan skrening yang dibantu kader
b. Melakukan skrening pada usia lanjut di posyandu dengan alat yang sudah
ditentukan
c. Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan dan pelaporan rutin dilakukan setiap bulan yang akan diserahkan ke
dinas kesehatan Kota Tangerang.
4. Pelatihan Caregiver untuk lansia
5. Vaksinasi dan Vaksinasi Booster untuk lansia
6. Kunjungan Rumah Bila ada kasus

F. SASARAN KEGIATAN

1. Sasaran pembinaan Secara Langsung


a. Kelompok usia lanjut ( >60 tahun ) dan usia lanjut dengan resiko tinggi ( lebih
dari 70 tahun ) hidup sendiri, terpencil, hidup dalam panti, penderita penyakit
berat, cacat dan lain-lain.
b. Kader Usia lanjut
2. Sasaran Pembinaan Tidak Langsung
a. Keluarga dimana usia lanjut berada.
b. Masyarakat luas.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Perbulan

No. Kegiatan sasaran Jan Fe Ma Apr Me Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
b r i
Pemeriksaan Lansia
Kesehatan yang
Lansia beroba
1            
t ke
Puskem
sas
Pemeriksaan Lansia
kesehatan di
berkala Wilaya
(pemeriksaan h
kebugaran Pedure
2.    
jasmani, nan
pengukuran TB dan
dan BB, Pondok
pengukuran Pucung
obesitas),
Pelatihan Lansia

3 Caregiver 
informal

Pelaksanaan Kader
program dan
4
posyandu usia usia
P P P P P P P P P P P P
lanjut lanjut
Kunjungan Lansia
rumah usia beresik
5 Jika ada kasus
lanjut dengan o
resiko tinggi
6 Vaksinasi Covid P P P P P P P P P P P P
19 dan Vaksinasi
Booster pada
Lansia
12. Pencatatan dan Pencat
pelaporan atan
dan            
pelapor
an

2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Melibatkan Peran Lintas Program dan Lintas Sektor

Metode dan
Tempat Lintas Lintas
No. Kegiatan Tujuan Waktu Alur/Tahap
Kegiatan Program Sektor
an Kegiatan
1. Pemeriksaa Pemeriksaan Setiap PKM Usia lanjut Klinik
n usia lanjut usia lanjut hari Peduren mendaftar PTM
dalam secara an balai diloket dan
gedung. berkala pengoba diperiksa di
tan BP umum
umum

2 Posyandu memantau Setiap Posyand Metode 5 Posyand Kader


usia lanjut usia lanjut bulan u usia meja u usia
secara lanjut lanjut
berkala
3 Kunjungan Mendeteksi Setiap Rumah Petugas Posyand Kader
usia lanjut mengetahui ada usia mendatangi u usia
resti kesehatan kasus lanjut rumah usia lanjut
usia lanjut lanjut
konseling
4 Evaluasi Untuk Februari, Puskesm Paparan Laborato kader
Program mengertahui Mei,Agus as hasil ruium
lansia hasil kinerja tus,Nope program,si
di posbindu mber mulasi
pemriksaan
fisik dan
laboratoriu
m
8. Pemeriksaa Untuk Senin s/d Lab. pengambila Laborato Usia
n mengetahui jumat Puskesm n sampel rium lanjut
laboratoriu kondisi usia as darah vena
m lanjut
11. Pencatatan Mengirim Setiap Puskesm Laporan Petugas Dinke
dan hasil kegiatan bulan as dikirim program s Kota
pelaporan ke dinas setiap akhir usia Tange
bulananan kesehatan bulan lanjut rang

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Evaluasi Pelaksanaan kegiatan program akan dievaluasi 3 bulan sekali untuk


melihat kesesuaian antara rencana kegiatan dan realisasinya.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan
a. Kegiatan program pada Penyelenggaran UKP akan dicatat pada format
pencatatan harian kemudian akan direkap pada akhir bulan.
b. Kegiatan program pada penyelenggaran UKM akan di dokumentasikan pada
notulen kegiatan.
2. Pelaporan
Laporan bulanan program Usia Lanjut dilaporkan kepada kepala Puskesmas dan
kemudian akan diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

J. Evaluasi Kegiatan
1. Program akan dievaluasi oleh Tim Mutu Puskesmas 3 bulan sekali.
2. Program akan dievaluasi oleh Dinas Kesehatan 1 tahun sekali.

Mengesahkan, Tangerang,
Kepala UPT Puskesmas Pedurenan Pengelola Program

Dr. Andita Novrianti Velly Fitri Dahlika

Anda mungkin juga menyukai