Anda di halaman 1dari 7

PERILAKU HIDUP SEHAT

A. LATAR BELAKANG

Kesehatan merupakan hal yang harus diperhatikan. Untuk menjaga kesehatan itu
sangat diperlukan pola hidup yang sehat. Dan pola hidup yang sehat tentu dimulai dari diri
sendiri. Kemudian jika kita sudah menerapkan pola hidup yang sehat, tentu lingkungan
sekitar secara otomatis juga akan sehat. Oleh karena itu, penyusun ingin mengajak pembaca
untuk menerapkan pola hidup sehat. Dengan cara mengetahui tentang seluk beluk apa itu pola
hidup sehat. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan untuk memenuhi tugas
Penjaskes.

B. TUJUAN

Tujuan pembuatan makalah pola hidup sehat ini antara lain :


1.      Untuk mengetahui tentang pola hidup sehat.
2.      Mengajak pembaca untuk menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari
3.      Memenuhi tugas Penjaskes

C. RUMUSAN MASALAH

a.       Apa pengertian dari pola hidup sehat?


b.      Apa tujuan dari pola hidup sehat?
c.       Bagaimana cara menjaga hidup sehat?
d.      Apa dampak positif menjalankan pola hidup sehat?
e.       Apa dampak negatif tidak menjalankan pola hidup sehat?
f.       Bagaimana cara menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari?
g.      Apa saja penyakit yang timbul akibat tidak menerapkan pola hidup sehat?
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN POLA HIDUP SEHAT

Pola hidup sehat adalah gaya hidup yang memperhatikan segala aspek kondisi
kesehatan. Mulai dari makanan, minuman, nutrisi yang dikonsumsi dan perilaku kita sehari-
hari. Baik itu dalam sebuah rutinitas olahraga yang tentu akan menjaga kondisi kesehatan dan
juga akan menghindarkan dari segala hal yang dapat menjadi penyebab penyakit bagi tubuh
kita.

Gaya hidup sehat merupakan suatu pilihan sederhana yang sangat tepat untuk
dijalankan. Hidup dengan pola makan, pikiran, kebiasaan dan lingkungan yang sehat. Sehat
dalam arti kata mendasar adalah segala hal yang kita kerjakan memberikan hasil yang baik
bagi tubuh. Pengertian Pola Hidup Sehat Menurut Ahli: Menurut Kotler, pola hidup sehat
yaitu gambaran dari aktivitas / kegiatan yang di dukung oleh minat, keinginan dan bagaimana
pikiran menjalaninya dalam berinteraksi dengan linkungan. Tentunya terhadap hal-hal baik.

Dari pengertian di atas dapat diartikan bahwa gaya hidup sehat adalah adalah suatu
pilihan yang sangat tepat untuk kelangsungan hidup kita, sedangkan pola hidup sehat adalah
jalan yang harus ditempuh untuk memperoleh fisik yang sehat secara jasmani maupun rohani.
Jadi gaya hidup sehat adalah proses untuk mencapai pola hidup sehat.

B. TUJUAN POLA HIDUP SEHAT

Tujuan kita menerapkan pola hidup sehat tentunya untuk menjaga kesehatan tubuh
dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Tapi ternyata dengan menjalankan pola hidup
sehat kita tidak hanya akan mendapatkan kesehatan jasmani kita juga mendapatkan bonus
kesehatan rohani yang stabil. Disamping itu dengan menerapkan gaya hidup sehat tidak
makan daging, sama artinya kita mengurangi efek global warming.

Berikut adalah keuntungan yang kita dapat dari menjalankan pola hidup sehat, baik secara
fisik maupun secara mental.

C. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA HIDUP SEHAT


1. Pola Perilaku
Pola perilaku ( behavioral patterns) akan selalu berbeda dalam situasi dan lingkungan
social yang berbeda, dan senantiasa berubah, tidak ada yang menetap ( fixed ). Gaya
hidup individu, yang dicirikan dengan pola perilaku individu, akan memberikan dampak
pada kesehatan individu dan selanjutnya pada kesehatan orang lain. Dalam kesehatan,
gaya hidup seseorang dapat diubah dengan cara memberdayakan individu agar merubah
gaya hidupnya, tetapi merubahnya bukan pada individu saja, tetapi juaga merubah
lingkungan sosial dan kondisi kehidupan yangmempengaruhipolaprilakunya.
2. Perubahan Gaya Hidup
Berjalan seiring pertumbuhan ekonomi, sosial budaya teknologi yang gejala negatifnya
sudah banyak dirasakan saat sekarang ini, seperti kurang gerak secara fisik, perilaku
merokok, napza, minuman keras, gizi lebih, kurang sayur, kurang istirahat danlain-lain.
a. Kebiasaan Merokok Sesuai dengan survey Sosial Ekonomi Nasional ( SUSENAS )
2004, merokok dimulai pada remaja umur 10 tahun, dan pada umur 15 sampai 19
tahun menduduki pada angka 60 % sebagai perokok, 91 % para perokok mempunyai
kebiasan merokok dirumah. Pada saat ini terdapat sekurang-kuarangnya 43 juta
kaum ibu dan anak-anak yang terpapar asap rokok sebagai peroko pasif yang dapat
menjadi factor resiko penyakittidakmenular(PTM)lainya.
b. Kurang Gerak Fisik Perilaku aktivitas fisik kurang gerak secara nasiaonal untuk
penduduk umur 15 tahun keatas hanya 9 % saja mereka yang melakukan olahraga
untuk kesehatannya. Menurut WHO 43 % penyakit yang ada, ada kaitanya dengan
unsurkuranggerak.
c. Pola Makan Tidak Seimbang Pola makan yang tidak seimbang banyak dialami oleh
masyarakat kita dan yang paling buruk adanya data kurang serat, kurang sayur dan
buah mencapai 99 %. Masalah kegemukan atau obesitas sudah dialami oleh anak-
anak yang mencapai 11%.

D. TIPS POLA HIDUP SEHAT


1. MENCIPTAKAN KELUARGA KECIL YANG SEHAT
Keluarga kecil adalah sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak.
Dalam keluarga kecil ini,masing-masing elemen mempunyai peranan masing masing.
Adapun hal yang jika diperlukan, maka mereka dapat mensinkronkan diri untuk
berperan secara bersama-sama.
Hal itu tentu saja berkaitan dengan jumlah di dalam keluarga tersebut yang masih
dalam jangkauan pengawasan secara maksimal. Dalam kebersamaan untuk berbagai
macam kegiatan keluarga, maka masalah kesehatan dalam keluarga bukanlah masalah
rumit. Setiap anak dapat menerapkan konsep kesehatan sehingga pola kehidupannya
sangat kental dengan gaya hidup sehat. Tentu saja anak akan mencontoh kebiasaan
orang tuanya secara berproses terutama dalam hal menjaga kesehatan.
Mereka tidak akan melakukan hal-hal yang dapat mengancam kesehatan dirinya dan
juga keluarganya. Mereka menjaga kesehatan diri dan keluarganya secara maksimal
dengan berperan aktif dalam pengkondisian hidup keluarga. Langkah pengkondisian
tersebut dapat dimulai dari menjaga kesehatan makanan, minuman, lingkungan dalam
rumah, lingkungan luar rumah, kesehatan diri sendiri dan sebagainya. Penerapan budaya
hidup sehat akan sangat efektif jika keluarga termasuk dalam kelompok keluarga kecil.
Hal ini  tentu saja karena keluarga kecil memungkinkan kita terus berinteraksi dan
komunikasi aktif untuk setiap orang pada setiap situasi dan kondisi. Keluarga kecil ini
akan terus mengupayakan membentuk keluarga sehat setiap waktunya dengan cara
pengontrolan yang mudah dan efektif setiap hari. Kebersamaan dan keakraban kita
itulah yang menyebabkan keluarga kecil mempunyai kesempatan menerapkan gaya
hidup sehat sebaik-baiknya daripada keluarga besar. Keluarga dengan jumlah anak
banyak yang memiliki kemungkinan membutuhkan upaya lebih banyak daripada
keluarga kecil.

2.  MENCIPTAKAN LINGKUNGAN HIDUP YANG SEHAT

a. Merawat dan menjaga lingkungan sekitar rumah sangatlah penting. Salah satu


manfaat lingkungan hidup sehat adalah meningkatkan kualitas kesehatan tubuh Anda
sendiri. Anda tertarik untuk menciptakan lingkungan yang sehat? berikut ini adalah
tips dan cara menciptakan kebersihan lingkungan.
b. Lingkungan hidup sehat adalah lingkungan yang selalu bersih, karena itu Anda harus
rutin menjaga kebersihan rumah. Membuang sampah dapur, menyapu dan mengepel
lantai rumah secara rutin akan meminimalisir jumlah kuman merugikan yang bisa
merusak kesehatan.
c. Tak hanya di dalam rumah, lingkungan sekitar rumah pun harus mendapat perhatian.
Bersihkan halaman atau taman rumah Anda dari kotoran atau sisa-sisa daun.
Lakukan kerja bakti minimal seminggu sekali untuk membersihkan lingkungan
rumah, seperti menyapu halaman, membersihkan dan melancarkan aliran got di dekat
rumah.
d. Lingkungan hidup sehat identik dengan penghijauan di sekitar rumah. Beri tanaman
yang cukup di halaman rumah Anda.
e. Atur rumah agar memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik. Udara yang
baik dan pasokan cahaya matahari yang cukup di dalam rumah, akan sangat
mempengaruhi kesehatan Anda.
f. Lingkungan hidup sehat juga tergantung pada air bersih di sekitar rumah Anda.
Pastikan bahwa rumah Anda mendapat fasilitas air pam atau air bersih. Anda juga
bisa membuat sumur pribadi di rumah Anda sebagai cadangan air bersih.
g. Pastikan di depan rumah Anda tersedia tempat sampah untuk menampung sampah
yang ada di dalam rumah. Gunakan plastik untuk membungkus sampah Anda agar
sampah tidak kocar-kacir dan mengotori area depan rumah.
h. Untuk sampah daun, sebaiknya jangan dibakar seperti yang biasa dilakukan
kebanyakan orang. Galilah lubang di tanah halaman Anda, lalu pendam sampah
daun-daun tersebut. Selain bisa membersihkan, tanah di halaman Anda akan semakin
subur dan bermanfaat bagi tanaman-tanaman yang ada.

3.      MENCIPTAKAN KEBIASAAN – KEBIASAAN YANG SEHAT

a. Berolahraga secara rutin


Tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat pula! Begitu sebuah pepatah. Memang
terbukti, jika tubuh sehat, maka kemampuan pikiran dapat maksimal. Kemampuan
pikiran maksimal, maka mencerminkan tingkat kesehatan jiwa atau pikiran.
Salah satu cara untuk menyehatkan pikiran adalah berolahraga secara teratur. Dalam
konteks ini, tidak hanya mendapatkan  kesehatan pada tubuh, tetapi kesehatan jiwa.
Oleh karena itu, membudayakan hidup sehat dengan menerapkan pola hidup sehat.
dapat diterapkan dengan berolahraga secara rutin. Tentu olahraga dimulai dengan
olahraga yang ringan tapi teratur.
b. Mengkonsumsi makanan sehat
Makanan sering menjadi sumber penyakit! penyakit yang kita derita adalah akibat
dari makanan yang konsumsi. Hal paling utama yang harus sadari adalah hampir
seluruh jenis penyakit berawal dari perut. Jika salah mengkonsumsi makanan, maka
akibatnya dapat menimbulkan penyakit.
Cara membudayakan pola hidup sehat adalah dengan cara membudayakan
mengkonsumsi makanan yang sehat. Dengan cara ini, maka lambung atau perut tidak
mengalami sakit dan secara teratur kegiatan seperti ini dapat mencegah tubuh dari
penyakit.
c. Istirahat cukup
Istirahat dibutuhkan oleh tubuh untuk memberikan kesempatan organ-organ tubuh
melakukan regenerasi dengan mengembalikan kesegaran di setiap organnya. Dengan
istirahat yang cukup maka beban kerja anggota tubuh dapat berkurang, maka organ
tubuh akan terhindar dari kelelahan dan rasa capek.
Menerapkan gaya hidup sehat, harus memberikan kesempatan pada organ tubuh
untuk beristirahat dari aktifitas sehari-hari. Dengan istirahat yang cukup dan teratur
maka kebugaran tubuh dapat terjaga.
Istirahatlah secara cukup, maka tubuh akan kembali segar, nikmat dan nyaman.
Dengan istirahat yang cukup membuat anggota tubuh menjadi beruntuk karna
pemiliknya menjaga anggota tubuhnya.
Beristirahat artinya berhenti sebentar untuk melepas lelah, sedangkan tidur artinya
mengistirahatkan badan dan kesadarannya. Istirahat dapat dilakukan dengan
bermacam cara, misalnya mengobrol, membaca atau menonton televisi. Beristirahat
dapat melepaskan lelah serta mengembalikan kesegaran. Sebaliknya, kurang istirahat
dapat menyebabkan sulit tidur, kelelahan bahkan gangguan metabolisme tubuh.
     Waktu dan lamanya istirahat dalam waktu satu hari, dengan rincian sebagai
berikut:
1) Diantaranya jam kerja atau belajar (pagi hari kurang lebih 10-16 menitt
2) Siang hari waktu istirahat 15-20 menit, sebelum makan siang ddan sesudah
makan 30-60 menit
3) Sore hari sebelum dan sesudah makan masing-masing 60 menit
4) Malam hari sebelum tiddur 60 menit
d. Memelihara kebersihan diri
Kebersihan badan dijaga dengan cara mandi, gosok gigi, keramas, cuci tangan,
memotong kuku. Kebersihan  pakaian dijaga dengan dicuci dan disetrika
Pakaian yang kotor seharusnya dicuci sampai bersih, kemudian dijemur di tempat
yang tidak banyak debu, dan setelah kering seharusnya disetrika untuk mematikan
segala bibit penyakit.
e. Rekreasi
Rekreasi adalah penyegaran kembali badan dan pikiran, sesuatu yang
menggembirakan hati dan menyegarkan, misalnya piknik. Kegiatan yang merupakan
rekreasi diantaranya wisata ke pantai, gunung ataupun taman. Pemandangan yang
menyegarkan dapat mengembalikan energi yang hilang.

E. DAMPAK POSTIF POLA HIDUP SEHAT

Berbicara pola hidup sehat, tidak hanya memfokuskan pada makanan sehat, namun
terkait dengan kebiasaan sehat menjalani kehidupan dan tidak kalah penting yaitu
kepemilikan pola pikir yang positif. Manusia memandang kehidupan dengan optimis, diyakini
mempengaruhi kondisi kejiwaan pada akhirnya membebaskan dari beban pikiran yang
dialaminya sehingga mampu menghindarkan dari penyakit yang biasanya disebabkan oleh
munculnya setrea, beban pikiran, dan kecemasaan di dalam kehidupan.

 Hidup terarah, lebih nyaman, dan selalu bahagia tentunya akan dirasakan jika
sesorang sehat secara lahir batin. Kesehatan jasmani menjadikan seseorang mempunyai
kesempatan mencapai usia tua dengan kondisi tubuh yang sehat. Dan kesehatan batin
menjadikan manusia selalu berpikir optimis dalam menatap masa-masa depan. Ha-hal
tersebut dapat diwujudan jika manusia mengaplikasikan pola hidup sehat.

Berikut ini merupakan manfaat yang diperoleh seseorang jika melakukan dan
menerapakan pola hidup sehat di dalam kehidupan nya: 1. Dapat tidur dengan nyenyak 2.
Dapat bekerja dengan maksimal 3. Dapat belajar lebih baik 4. Dapat berpikir dengan sehat
serta positif 5. Merasakan kedamai,kenyaman dan ketentram 6. Memiliki penampilan sehat 7.
Mendapatkan interaksi sosial dan kehidupan yang baik 8. percaya diri 9. Menghemat biaya
dalam mendapat kesehatan 10. Terhindar dari berbagai penyakit.

Dampak Positif Pola Hidup Sehat Bagi Tubuh


1.      Nafsu makan bertambah karena sistem pencernaan lebih baik
2.      Tubuh menjadi kokoh dan kuat karena otot-otot kuat dan besar
3.      Tubuh terhadap berbagai macam penyakit
4.      Raut wajah terlihat riang
5.      Mempunyai keinginan yang keras dan disiplin
6.      Peredaran darah menjadi lebih cepat dan lancar

F. DAMPAK NEGATIF BAGI YANG TIDAK MENERAPKAN POLA HIDUP SEHAT

1.      Tidak dapat tidur nyenyak


2.      Tidak dapat bekerja secara maksimum
3.      Tidak dapat belajar  dengan baik
4.      Menjadi mudah stres
5.      Merasa tidak nyaman
6.      Tidak percaya diri
7.      Kurang konsentrasi
8.      Mudah terkena penyakit

G. CARA MENERAPKAN POLA HIDUP SEHAT

1.      Istirahat yang cukup


2.      Olahraga yang teratur
3.      Makan makanan yang seimbang
4.      Jauhi rokok
5.      Tidak makan makanan cepat saji
6.      Tidak mengonsumsi minuman beralkohol
7.      Minum air putih yang banyak
8.      Jauhi seks bebas
9.      Hindari obat obatan terlarang

H. Penyakit yang timbul akibat tidak menerapkan pola hidup sehat

1.       Diabetes Mellites


2.       Serangan jantung
3.       Sesak nafas
4.       Kelelahan
5.       Pusing dan pingsan
6.       Stroke
7.       TBC
8.       Magh
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Bagaimana menjaga agar kondisi jasmani dan rohani Anda senantiasa
sehat? Pengertian hidup sehat mencakup aturan dan pola seseorang untuk menjalankan hidup
ini dengan cara proporsional dan terkontrol. Pola tersebutlah yang akan membuat orang
menjadi sehat. Untuk sehat butuh aturan, jika hidup tanpa aturan maka akan muncullah
kehidupan yang serampangan. Bukan hanya kesehatan fisik yang akan terganggu, namun
lebih berbahaya lagi jika menyangkut kesehatan jiwa.
Kesehatan amatlah penting untuk meraih kebahagiaan hidup. Syarat utama seseorang
dapat menikmati kebahagiaan dalam hidup ini adalah saat mereka memiliki kesehatan secara
jasmani dan rohani. Pengertian hidup sehatini menjadi cara seseorang untuk menuju
kebahagiaan hidup.
Bayangkan saja, jika Anda mempunyai segudang kekayaan dan dikelilingi orang-
orang tercinta di sekitar Anda, akan tetapi Anda dalam keadaan stres atau terbaring di rumah
sakit, apakah Anda akan merasakan kebahagiaan secara sempurna. Oleh sebab itu mulailah
membiasakan hidup sehat. Sebab salah satu resep kebahagiaan ternyata adalah apabila kita
bisa hidup dalam kondisi sehat.Kesehatan  jasmani menjadikan manusia mempunyai
kesempatan untuk mencapai usia harapan hisup lebih tinggi. Sementara kesehatan batin akan
menjadikan manusia lebih optimis dalam menatap masa depan. Semua hal tersebut dapat
terwujud jika manusia mau mengaplikasikan pola hidup sehat.

B. SARAN
1. Pola hidup sehat harus diterapkan oleh para remaja mulai dini agar di masa depan
mereka tidak divonis menderita penyakit yang sulit disembuhkan
2. Perlunya pengawasan dari orang tua agar para remaja tidak mengonsumsi makanan
berpengawet dan cepat saji secara berlebihan.
3. Membatasi penggunaan internet bagi para remaja.
4. Kesadaran dini dari para remaja tentang kesehatan diri mereka sendiri perlu
ditumbuhkan oleh orang tua, guru, maupun pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai