Anda di halaman 1dari 15

ORIENTASI

PADA HASIL

E-Learning
Kompetensi Manajerial dan
Sosial Kultural Jabatan
Fungsional Penyelia dan
Fungsional Muda
Salah satu alasan utama mengapa
kebanyakan orang tidak memperoleh apa yg
mereka inginkan adalah karena mereka
belum memutuskan apa yg mereka inginkan.
Mereka belum secara jelas & terperinci
memutuskan hasrat mereka.
~The success principles (Jack Canfield)
ORIENTASI HASIL
Sebelumnya, perlu disamakan persepsi mengenai apa itu orientasi
hasil. Berikut adalah contoh orientasi hasil yang berbeda dengan
orientasi output.

ORIENTASI ORIENTASI
OUTPUT HASIL

Tersosialisasikannya Meningkatnya ketaatan


SASARAN peraturan terhadap peraturan
K I
NER INDIKATOR Persentase SKPD yang telah
J A KINERJA Terselenggaranya sesuai dengan peraturan
SASARAN sosialisasi peraturan Persentase penurunan jumlah
(OUTCOME) kasus pelanggaran peraturan

PROGRAM/
Sosialisasi peraturan Sosialisasi peraturan
KEGIATAN
KER
J A INDIKATOR
Jumlah sosialisasi Jumlah Sosialisasi
KINERJA Jumlah peserta
Jumlah peserta
KEGIATAN sosialisasi
(OUTPUT) sosialisasi

2
ORIENTASI HASIL

Contoh indikator kinerja di Kementerian Keuangan

INDIKATOR KINERJA TINGKAT

Tax Ratio DJP Orientasi Hasil


Penerimaan Cukai Rokok DJBC Orientasi Hasil
Persentase Temuan Itjen Semua Unit Tidak Orientasi Hasil
yang Ditindaklanjuti Eselon I
Indeks Jumlah LK-KL dan LK- DJPb Orientasi Hasil
BUN yang Andal dengan
Opini Publik yang Baik

Persentase Nilai Kekayaan DJKN Orientasi Hasil


Negara yang Diutilisasi

3
WHAT
PERILAKU KUNCI
Bertanggung jawab untuk memenuhi
DEFINISI
standar kerja.
Berupaya meningkatkan hasil kerja
Kemampuan memper-
pribadi yang lebih tinggi dari standar
tahankan komitmen
yang ditetapkan, mencari, mencoba
pribadi yang tinggi untuk
metode alternatif untuk peningkatan
menyelesaikan tugas,
kinerja.
dapat diandalkan,
Menetapkan target kerja yang
bertanggung jawab,
menantang bagi unit kerja, memberi
mampu secara sistematis
apresiasi dan teguran untuk mendorong
mengidentifikasi risiko
kinerja.
dan peluang dengan
memperhatikan keterhu-
bungan antara peren-
canaan dan hasil, untuk
keberhasilan organisasi.

PERMENPAN-RB
NOMOR 38 TAHUN 2017

4
WHAT
Menetapkan target kinerja unit yang
INDIKATOR lebih tinggi dari target yang ditetapkan
PERILAKU organisasi.
Memberikan apresiasi dan teguran untuk
LEVEL 3 mendorong pencapaian hasil unit
kerjanya.
Mengembangkan metode kerja yang
lebih efektif dan efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.

PERMENPAN-RB
NOMOR 38 TAHUN 2017

5
Kita bisa menetapkan target kinerja dengan
menggunakan SMART

S
PECIFIC
Tujuan jelas.

M
EASUREABLE
Ada target yang bisa diukur.
Misalkan: meningkat 10%.

A
TTAINABLE
Dapat dicapai sesuai kondisi
(realistis).

R
ELEVANT
Sesuai atau tidak.

T
IME CONSTRAINT
Ada batasan waktu.
Misalkan: tahun 2022.

6
SPESIFIC
Indikator kinerja harus memberikan informasi
yang spesifik tentang hasil atau capaian kinerja
(tujuan/sasaran/outcomes) dan tidak
berdwimakna.

7
MEASURABLE
Indikator kinerja harus dapat diukur secara
objektif. Jika ada dua pihak atau lebih yang
mengukur dengan indikator kinerja tersebut,
menghasilkan simpulan yang sama.

8
RELEVANT

Indikator kinerja harus terkait langsung


(sedekat mungkin) dengan apa yang akan diukur
(kondisi yang akan diukur).

9
PENILAIAN
KINERJA
Penilaian kinerja penting dilakukan dalah kaitannya dengan
perilaku Orientasi pada Hasil.

Penilaian kinerja adalah penentuan secara periodik efektivitas


operasional suatu organisasi, bagian organisasi, berdasarkan
sasaran, standar, dan kriteria yang telah ditetapkan.

Penilaian kinerja memberikan manfaat antara lain:


Mengelola operasional organisasi secara efektif dan efisien
Membantu pengambilan keputusan
Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan dan pelatihan
SDM
Menyediakan suatu dasar untuk mendistribusikan sistem
penghargaan

10
Untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) penilaian kinerja diatur melalui
Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja
Pegawai Negeri Sipil.

PP No. 30 Tahun 2019


Sistem Manajemen Kinerja PNS

ORIENTASI PADA HASIL 11


Pendekatan
Orientasi pada Hasil

Mencari peluang
untuk mening-
katkan proses, Proses, sistem, dan Proses, sistem, dan
sistem dan metode metode metode
yang ada untuk
mendorong kean-
dalan, kualitas dan
Keandalan, kualitas, Keandalan, kualitas,
efisiensi pekerjaan. dan efisiensi dan efisiensi
pekerjaan pekerjaan

Pemangku Pemangku
kepentingan kepentingan

12
Metode PDCA
Mengembangkan metode kerja yang ada juga perlu dilakukan dalam pencapaian
orientasi pada hasil berkelanjutan. Berikut pendekatan yang sering dilakukan. Bisa
dari metode yang ada atau dari tuntutan stakeholder/pemangku kepentingan.

Menjawab setiap pertanyaan setiap tahap, dapat menyempurnakan


metode yang ada secara berkelanjutan.

13
do something today that your future self will thank you for.
do something today that your future self will thank you for.
do something today that your future self will thank you for.
SUMBER DAYA MANUSIA
do something today that your future self will thank you for.
do something today that your future self will thank you for.
PENGEMBANGAN
PUSDIKLAT

Anda mungkin juga menyukai