a. Diagnosa Medis : .....................................................................................
b. Antropometri : Berat Badan : …………Kg Tinggi Lutut : ……………Cm IMT : …………Kg/m2 LILA : ……………Cm TB : …………Cm 1. Pasien dewasa skor IMT dengan standar : SKOR a. IMT 18,5 – 25 : Skor 0 b. IMT >25 s/d 30 : Skor 1 ( ) c. IMT <18,5 atau>30 : Skor 2 2. Klasifikasi status gizi untuk anak standar z-score : a. -2sd s/d 2sd : Skor 0 b. -3sd s/d <-2sd : Skor 1 ( ) c. <-sdatau>2sd : Skor 2 3. Skor kehilangan berat badan yang tidak direncanakan 3-6 bulan terakhir a. BB hilang < 5% : Skor 0 b. BB hilang 5-1% : Skor 1 ( ) c. BB hilang > 10% : Skor 2 4. Skor efek penyakit akut a. Ada asupan gizi : Skor 0 b. Tidak ada asupan nutrisi <5 hari : Skor 1 ( ) c. Tidak ada asupan nutrisi >5 hari : Skor 2 Jika pasien tidak bisa ditimbang maka lakukan pengukuran LILA 5. Klasifikasi LILA untuk orang dewasa a. >85% : Skor 0 b. 70,1 – 84,9% : Skor 1 ( ) c. <70% : Skor 2 Setelah dilakukan assessment dituliskan jumlah skor keseluruhan = ………………………… Berisiko Rendah (0) : monitoring setelah 7 hari perawatan Risiko Menengah (1) : monitoring asupan selama 3 hari Risiko Tinggi (2) : monitoring dengan TIM Dukungan Gizi & ulangi skrining gizi setiap 7 hari Kesimpulan : A. Tidak Berisiko Malnutrisi Skor = (0) B. Berisiko Malnutrisi Skor = (1) C. Malnutrisi Skor = (2)