BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2016) dalam rangka mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan bayi baru lahir.
asosiasi rumah sakit, organisasi profesi dan sektor swasta dan lain-lain. Program
ini akan berkontribusi terhadap percepatan penurunan kematian ibu dan bayi baru
(Departemen Kesehatan,2013).
Tujuan utama EMAS mampu menyelamatkan ibu dan anak baru lahir
dampak besar pada penurunan kematian yang diterapkan di rumah sakit dan
masyarakat dan rumah sakit. Penguatan sistem rujukan, meningkatkan peran serta
Gerakan Sayang Ibu (GSI) pada tanggal 22 Desember 1996, bertepatan dengan
hari ibu, GSI dicanangkan oleh presiden. GSI sebagai wadah kemitraan antara
masalah sosial, seperti biaya dan transportasi dalam upaya penyelamatan ibu dan
bayi baru lahir. Bersamaan dengan GSI telah dikembangkan Rumah Sakit Sayang
Program EMAS dan GSI adalah program untuk menurunkan AKI dan
yang menjadi salah satu upaya deteksi dini menghindari resiko kesehatan padaibu
obstetri dan
2013:h.83).
sudah dilengkapi fasilitas rawat inap persalinan, dan ada beberapa puskesmas
yang telah dipercaya untuk menjadi si jari EMAS tersebut antara lain Puskesmas
Komprehensif di puskesmas Banyumas, dengan Atas dasar itu maka upaya untuk
karena melalui pendekatan EMAS usaha tersebut dapat dilihat dari penurunan
angka kematian ibu dan angka kematian bayi baru lahir, dan untuk itu penulis
B. Rumusan Masalah
pada kehamilan, persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir dan Kb pada Ny Y umur 26
C. Tujuan
1. Umum
nifas, bayi baru lahir dan perencananaan kb sesuai dengan alur pikir
Soap
2. Tujuan Khusus
secara komprehensif
dan benar
D. Manfaat
1. Praktis
pelayanan pada ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas dan perencanaan
keluarga berencana.
b. Bagi Mahasiswa
asuhan komprehensif pada ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas dan
c. Bagi Klien
lebih sadar tentang kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan
perencanaan Kb.
2. Manfaat Teoritis
referensi untuk bahan acuan dan bacaan para mahasiswa dan dapat dijadikan
Data primer adalah data yang diambil langsung dari sumbernya. Ada
a. Wawancara
hasil secara langsung. Metode ini dapat dilakukan apabila pemeliti ingin
b. Observasi (Pengamatan)
perubahan atau hal-hal yang akan diteliti. Dalam metode observasi ini,
c. Dokumentasi
mengambil data yang berasal dari dokumen asli. Dokumen asli tersebut dapat
(Hidayat,2014; 90).
1) Pemeriksaan Inspeksi
atau tanda tertentu dari bagian tubuh atau fungsi tubuh pasien. Inspeksi
2) Pemeriksaan Palpasi
(Ambarwati,2011;120).
3) Pemeriksaan Perkusi
(Ambarwati,2011; 121).
4) Pemeriksaan Auskultasi
5) Pemeriksaan Penunjang
pemeriksaan yang terkait meliputi analisis urin rutin, analisis tinja rutin,
a. Studi Pustaka
b. Data Elektronik
Dengan membuka situs atau wibesite yang ada kaitannya dengan studi
F. Ruang Lingkup
perencanaan Kb
2. Tempat
3. Waktu
2016
Agustus 2016
G. Sistematika Penulisan
2. BAB II berisi tinjauan medis (Kehamilan, Persalinan, Bayi baru Lahir, Nifas,