Anda di halaman 1dari 2

Bela Negara adalah sebuah tekad, sikap, perilaku serta tindakan warga

negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan


negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai
oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan
Negara dari berbagai ancaman. Dalam Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2019
tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara, pada
Bab III pasal 6 menyatakan bahwa keikutsertaan warga negara dalam usaha
Bela Negara diselenggarakan melalui pendidikan kewarganegaraan. Pembinaan
Kesadaran Bela Negara (PKBN) adalah merupakan pendidikan
kewarganegaraan yang dilaksanakan melalui kegiatan sosialisasi dan
diseminasi maupun diklat baik di lingkup pendidikan, lingkup masyarakat dan
lingkup pekerjaan dengan menanamkan nilai dasar Bela Negara serta
menghasilkan kader Bela Negara. Pengertian kader Bela Negara itu sendiri adalah
seorang warga negara Republik Indonesia yang telah mengikuti PKBN melalui
sosialisasi dan diseminasi ataupun diklat yang diselenggarakan oleh
kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian, Tentara Nasional Indonesia,
Kepolisian Negara Republik Indonesia, pemerintah daerah, dan komponen bangsa
lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan serta memiliki sertifikat
kader Bela Negara.
Berdasarkan data kader Bela Negara Direktorat Bela Negara Direktorat
Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan pada tahun 2021, jumlah
kader Bela Negara yang terbentuk dari tahun 2020 s.d. 2021 telah mencapai 78.690
kader di Indonesia dengan rincian sebagai berikut:

KADER BELA NEGARA


TAHUN 2020 s.d. 2021
NO LINGKUP PROVINSI JUMLAH
DI INDONESIA 2020 2021
1. Lingkup Pendidikan 1. Kepri 260 -
2. Lampung 260 -
3. Bangka 330 -
Belitung
4. Jabar 14.016 277
5. Jateng 1.005 -
6. Jatim 16.903 -
7. Sulbar 260 -
8. Sulut 200 -
9. Papua 2.129 -
10. DKI Jakarta 1.661 659
2. Lingkup Masyarakat 1. Riau 200 -
2. Jambi 300 -
3. NTB 400 -
4. NTT - 11.000
5. Sulteng 96 -
6. Sultra 300 -
7. Papua Barat 300 -
3. Lingkup Pekerjaan 1. Sumbar - 134
2. DKI Jakarta 13.403 3.005
3. DI Yogyakarta 4.700 1110
4. Kaltara 1.819 -
5. Kalteng 330 -
6. Kalsel 330 -
7. Kaltim 200 -
4. Komponen Cadangan - 3.103
Jumlah 59.402 19.288

Anda mungkin juga menyukai