Laboratory Safety
Ally Kafesa, S.S.T.,M.Si
Bandung, 25 Mei 1986
D3 Analis Kesehatan 2007
D4 Analis Kesehatan 2010
S2 Farmasi 2013
kafeally@gmail.com
Address
081-2222-427-08
Hiduplah untuk banyak Memberi
bukan untuk banyak Menerima Laskar Pelangi
Apa definisi dari K3 ?
Lindungi kemungkinan dampak negatif akibat
proses pelayanan laboratorium, maupun
keberadaan sarana, prasarana dan logistik lainnya
yang ada di lingkungan laboratorium sehingga
tidak timbulkan kecelakaan kerja, penyakit akibat
kerja dan kedaruratan termasuk kebakaran dan
bencana yang berdampak pada pekerja
laboratorium
Bagaimana melaksanakan
K3 ?
Fahami Tentang...
1Hazard suatu keadaan yang berpotensi
menyebabkan kerugian
(cedera, sakit, kerusakan harta-
lingkungan kerja-atau
kombinasi
Jangan mengocok
Wadah benda tajam (berusaha memuat
jarum lebih banyak)
Paparan Bahan infeksius
• Segera melaporkan paparan terhadap
bahan infeksius pada supervisor
• Segera mencuci kulit yang terpapar
dengan air dan sabun
• Lakukan pertolongan pertama pada luka
• Laporkan pada komite K3
• Lakukan pemeriksaan serum
baseline/dasar
• Darah yang sumber paparan diperiksa
HIV/HBV/HCV
Tindakan Desinfeksi dan Antiseptik
• Bila tempat tertusuk tampak kotor, cuci area dengan air
dan sabun, keringkan dengan handuk sekali pakai
• Prosedur satu langkah (direkomendasikan ± satu
menit)
* Gunakan kombinasi chlorhexidine gluconatein 2%
dan isopropyl alcohol 70%
* Yakinkan bahwa kulit kontak dengan disinfektan
sedikitnya 30 detik
• Biarkan area kering sempurna, atau minimal 30 detik
Prosedur 2 langkah
(bila chlorhexidine gluconatein dalam 70%
isopropyl alcohol tidak tersedia, gunakan
prosedur 2 langkah dengan lama ± 2 menit)
* Gunakan isopropyl alcohol 70%
* Yakinkan bahwa kulit kontak dengan
antiseptik sedikitnya 30 detik
* Biarkan area kering sempurna (± 20 detik)
* Langkah kedua: gunakan iodine, lebih
efektif dari povidone iodine) atau
chlorhexidine 2%
Alkohol
• Etyl dan isopropyl alcohol 60-90%
merupakan antiseptik terbaik, tersedia dan
murah. Kemampuannya membunuh dengan
cepat tanpa sisa kimia menjadi disinfektan
ideal bagi berbagai alat medis
• Keuntungan : dapat membunuh semua fungi
dan bakteri, termasuk mikobakteria dengan
cepat
• Kerugian : cepat menguap
Natrium hipoklorit
• Keuntungan : tidak mahal dan tersedia
di mana-mana, mudah disiapkan dan
digunakan, cepat inaktivasi semua virus
(HBV, HCV, HIV), membunuh bakteri
TBC. Sangat berguna untuk
dekontaminasi sarung tangan , benda
lain dan permukaan kotor yang luas
• Kerugian : korosi pada alat-alat logam
dengan paparan lama pada konsentrasi
lebih dari 0,5%
REAGEN KADAR AKTIF TERHADAP
FUNGI BAKTERI MIKOBAKT SPORA LIPID NON
ERIUM COATED LIPID
VIRUS COATED
VIRUS
Harus dilakukan :
Memisahkan limbah cair dan padat
Bedakan warna plastik untuk limbah
medis dan non medis
Tempelkan stiker “biohazard” untuk
limbah medis
Sediakan wadah tahan tusuk yang sudah
diisi hipoklorit (2/3 penuh)