KESELAMATAN PASIEN
PLEBOTOMI
SURABAYA , 9 JANUARI 2015
SUHARDI,S.Pd,S.Si,MM.
Pend. :SD . SMP Di Tuban.
SPA di Surabaya.
D3 Analis di Poltekes Sby.
S 1 Pendidikan di Unipa Sby.
S 1 Biologi di Unipa Sby.
S 2 Magister Manajemen di Unipra Sby.
Pek. Purna Tugas PNS th 2008.
Pernah Dosen AAK Delima Husada Grk.
Org. Ketua Patelki DPW Jatim.
Pengurus ILKI Jatim.
Ketua Ilki Gresik.
– s
Apa singkatan K3 ?
Kesehatan dan
Kristel-Kathleen-Karen Keselamatan Kerja
Chemical safety
Bahaya pada petugas
Biohazard specimen
• Sebelum instalasi, pastikan alat-alat listrik
diinspeksi seorang terlatih (steker, sekering,
dan kabel listrik sesuai dan berfungsi ; steker
serta kabel tidak dekat dengan air kran)
• Siapkan fire extinguisher dan fire blanket di
dekat pintu ruangan dan di koridor pada
tempat strategis
• Terbanyak penyebab kebakaran : substansi
alkohol
• Pastikan alkohol dan jauh dari nyala api
• Beri lambang “RISIKO TERBAKAR”
• Pastikan dalam open bench : volume maksimal
(400 ml)
• Simpan asam kuat dan alkali kuat di rak bawah
• Zat kimia yang mudah bereaksi satu sama lain
harus disimpan terpisah
• Zat beracun simpan di lemari terkunci
• Miliki MSDS : saran penanganan bila terpapar
Penting untuk petugas
Eyewash facility
ZAT-ZAT KIMIA BERBAHAYA SIMPAN DEKAT
EYEWASH FACILITY
Standard Precautions
Higiene personal
• Hindari makan, minum dan penggunaan
kosmetik di tempat kerja
• Jangan memakai perhiasan, jam dan cincin
• Selama penanganan dan pemeriksaan
spesimen : disposable latex rubber atau
sarung tangan plastik
• Gown harus menutupi baju petugas
• Cuci tangan
• Setiap spesimen harus dianggap infeksius
• Waspadai HIV, Hepatitis B dan C
• Gunakan APD
alat Kondisi pekerjaan
Sarung Melindungi tangan
tangan
gowns Melindungi kulit &/
pakaian
Masker Melindungi mulut/
hidung
Goggle Melindungi mata
• Gown
• Masker
• Googles atau face shield
• Gloves
UNIVERS Cara pemakaian masker
AL
PRECAU
• Ditempatkan menutupi
TIONS hidung, mulut dan dagu
• Tempatkan dengan
mantap pada bagian
tulang hidung
• Ikatkan dengan elastik
atau tali di belakang
kepala
• Sesuaikan letak dan
bentuknya
UNIVERS CARA AMAN
AL MENGGUNAKAN APP
PRECAU
TIONS
• Jangan menyentuh wajah
ketika menggunakan gloves
• Hindari menyentuh atau
memperbaiki APP lain ketika
memakai gloves
• Ganti gloves ketika robek
• Mencuci tangan sebelum dan
sesudah memakai gloves
• Batasi menyentuh permukaan
kerja dan barang ketika
menggunakan APP
UNIVERS Urutan melepaskan app
AL
PRECAU
TIONS
• Gloves
• Face shield atau
goggles
• Gown
• Masker
STANDAR KEGIATAN YANG
D BERISIKO
PRECAU MENIMBULKAN
TIONS LUKA BENDA
TAJAM ?
• Menutup kembali
jarum suntik
• Memindahkan cairan
tubuh ke wadah lain
• Membuka tabung
• Tidak membuang benda
tajam ke tempat sampah
tidak tahan tusuk
UNIVERS LIMBAH TAJAM
AL
PRECAU Pada lanset/jarum/siring,
TIONS
tidak boleh
• Mematahkan
• Menekuk
• Memasang kembali
penutup
• Memakai ulang
Jangan mengocok
• Wadah benda tajam
(berusaha memuat jarum
lebih banyak)
Mikroba penyebab infeksi terbanyak
via needle stick injury?
Mikroba penyebab infeksi terbanyak
via needle stick injury?
0,1-0,3% 30%
0,5-1,8%
UNIVERS Paparan bahan infeksius
AL
PRECAU
TIONS • Segera melaporkan paparan
terhadap bahan infeksius pada
supervisor
• Segera mencuci kulit yang
terpapar dengan air dan sabun
• Lakukan pertolongan pertama
pada luka
• Laporkan pada komite K3
• Lakukan pemeriksaan serum
baseline/dasar
• Darah yang sumber paparan
diperiksa HIV/HBV/HCV
Manajemen Pasca Terpapar
1. Perawatan luka
• Segera cuci luka dengan sabun dan air
• Bila terkena mukosa, cuci hati-hati
menggunakan air steril mengalir atau larutan
saline steril
2. Pemeriksaan pasca paparan dan pemantauan
• Bila telah diimunisasi Hepatitis B : tidak perlu
pengobatan pencegahan ataupun
pemeriksaan sumber penularan
TUMPAHAN DESINFEKSTAN
UMUM
10% 1%
STA
ND Peralatan darurat
AR
D
PR
EC
AU
TIO
NS • Gaun sekali pakai
• Sarung tangan
• Pelindung muka/mata
• Kantong merah (biohazard)
• Material penyerap sekali pakai
• Pakaian sekali pakai
• Disinfektan
STAN Prosedur Tumpahan
DAR
D • Kenakan APP yang tepat
PRE • Tumpahan disiran dengan
CAU larutan hipoklorit 10%
TION • Tutupi tumpahan dengan
S kain/serbet kertas
• Biarkan selama 10-15 menit
• Buang semua material ke
dalam kantong biohazard
• Perlakukan sebagai sampah
medis
• Bilas area tumpahan
dengan air bersih
STAN Limbah medis
DAR Tidak boleh :
D • Mencampur limbah cair dan limbah
PRE padat
CAU • Mencampur limbah medis dan non
medis
TION • Mencampur limbah tajam dan non
S tajam
Harus dilakukan :
• Memisahkan limbah cair dan padat
• Bedakan warna plastik untuk limbah
medis dan non medis
• Tempelkan stiker “biohazard” untuk
limbah medis
• Sediakan wadah tahan tusuk yang
sudah diisi hipoklorit (2/3 penuh)
STAN
DARD
PREC
AUTI
ONS
Kelalaian kita :
Risiko tinggi, RCA paling lama 45 hari, kaji dengan detil dan perlu
High/tinggi
tindakan segera, butuh perhatian top manajemen
4 •Petakan kronologi kejadian (Narrative chronology, Timeline, Tabular Timeline, Time Person)
6 •Analisis Informasi
•(5 Why’s, Analisis Perubahan,Analisis Penghalang, Fish Bone dll)
Langkah Analisis Akar Masalah
•Rekomendasi
& Rencana
7 Kerja untuk
Improvement
Investigasi Kejadian
• Mengkaji ulang laporan insiden (IKP)
- kronologis insiden
- siapa yg terlibat kejadian
- tentukan siapa yg akan di-interview
71
RISK OF ERROR PREVENTIVE ACTION