Anda di halaman 1dari 21

KEWASPADAAN UNIVERSAL

DI YANKES
diedit
Vitrilina H

disarikan dari buku pedoman


DEPKES RI 2003
SEJARAH PERKEMBANGAN
KU / UNIVERSAL PRECAUTION ( UP )
Sejarah ( lanjutan )
ALASAN DASAR PENERAPAN KU / UP
• untuk menjaga sarkes (RS, PKM dll) sebagai
tempat penyembuhan dan bukan menjadi
sumber infeksi
• Hasil surve di PKM ( Bachroen, 2000 ) -> tindakan petugas
yg potensial meningkatkan penularan peny:
 cuci tangan yg kurang benar
 penggunaan sarung tangan–idem
 penutupan kembl jarum suntik scr tdk aman
 pembuangan peralatan tajam scr tdk aman
 tehnik dekontaminasi dan sterilisasi peraltan krg tepat
 praktek kebersihan ruangan yg belum memadai
KEBIJAKAN DEPKES
• Dikembangkan sejak th 1980an
• th 2001 salah satu tolak ukur
akreditisasi RS ( pengendalian peny
nosokomial)->termasuk penerapan up
• menigkathya hiv up sangat strategis u/
mengendalikan infeksi hiv di sarana
yankes -> menghindari diskriminasi
layanan oleh nakes
KEWASPADAAN UNIVERSAL /
UNIVERSAL PRECAUTION ( UP )
• Cuci tangan
• Alat pelindung
• Pengelolaan alat kesehatan
• Pengelolaan limbah
• Kecelakaan kerja
• Kewaspadaan khusus
CUCI TANGAN
• C.t. higienis/rutin
>standar
>alternatif-> 100 ml alk 70%+ 1-2ml
gliserin 10 %
• C.t. aseptik
c.t.h.-> sabun / detergen diganti
antiseptik
• C.t.bedah
SARUNG TANGAN
Apakah kontak
dengan darah atau TIDAK TANPA SARUNG TANGAN
cairan tubuh?

YA

S.T. RUMAH TANGGA


Apakah kontak TIDAK atau
dengan pasien?
SARUNG TANGAN BERSIH

YA

Apakah kontak SARUNG TANGAN BERSIH


dengan jaringan di TIDAK atau
bawah kulit? SARUNG TANGAN DTT

YA

SARUNG TANGAN STERIL


atau
SARUNG TANGAN DTT
UP DG SARANA TERBATAS

• PENGENDALIAN KONTAK
PERNAPASAN, LANGSUNG DAN TAK
LANGSUNG
• PILIHAN KEWASPADAAN SEBELUM D/
PASTI
PENGATURAN DAN TATA
RUANG
SISTEM VENTILASI
• ICU
• R. isolasi
• Bag. Onkologi (kanker)
• R. operasi
LALU LITAS MANUSIA
-Tempat-tempat yg tdk boleh dikunjungi
tamu
UP DI UNIT TERTENTU
1. Bedah dan anastesi
2. Unit kamar bersalin
3. ICU
4. R. perinatologi
5. Unit pelayanan penyakit dalam
6. Unit pelayanan gigi
7. Unit pelayanan lab
8. Unit pelayanan sterilisasi dan disinfeksi
9. Unit pelayanan binatu/laundry
10. Unit pelayanan gizi
11. Pemulasaraan (perawatan) jenasah
12. Ambulan, pemadam kebakaran, polisi dan sarana umum
UP DI BEDAH
Prinsip tindakan adalah memperlakukan darah dan
cairan tubuh lainnya sebagai bahan infeksius

Ketentuan umum; dilarang:


 makan, minum, rokok, di dl km bedah
 memakai cincin, jam tang, gelang, kuku panjang dan
cat kuku
 rambut panjang ( ikat / tutup )
 bekerja, memakai sarung tangan,
 Keluar ruangan sebelum cuci tangan
 Bekerja bila menderita luka terbuka pd kulit tangan
dan lengan bawah
UP DI UNIT KAMAR GERSALIN
Prinsip tindakan adalah memperlakukan darah dan
cairan tubuh lainnya sebagai bahan infeksius

Resusitasi dan pembersihan jalan nafas pd bayi baru


lahir
Resusitasi sedapat mungkin menggunakan ambu
bag, bila terpaksa dari mulut kemulut batasi dg kain
Penghisapan lendir
jangan menggunakan mulut, pakai mesin penghisap
lendir, bila tdk ada ->pakai pipa dg balon karet
UP DI UNIT PELAYANAN
GIGI
Penerapan UP diklinik gigi u/ melindungi:
-penularan peny. dari/ ke ptgs klinik gigi
-penularan peny. dari/ ke pasien klinik gigi
-infeksi nosokomial

Bbrp hal yg hrs diperhatikan adalah beberapa prosedur


thd:
pasien
 pemakaian gaun pelindung kedap air
 kumur sebelum diperiksa
 pemberian antiseptik pd gigi yg akan diperiksa
Yankes gigi ( lanjutan )

Petugas
Cuci tangan dg sabun 10-15 dt, lalu
keringkan dg handuk skl pakai/angin-
anginkan
Gunakan alat pelindung
Sarung tangan
pelindung wajah
gaun pelindung
Yankes gigi ( lanjutan )

ALAT KESEHATAN DAN PENGELOLAANNYA


Sebelum tindakan
• Gelas:u/ kumur didisinfeksi & cuci dg air mengalir per pasien
• Larutan hypoklorit 0,5 % : dekontaminasi tumpahan darah
• Larutan hypoklorit 0,05 %: dekontaminasi permukaan meja

Pengelolaan alkes pasca tindakan:


• Dekontaminasi : dg klorin 0,5 % slm 10mnt -- “ultrasonic cleaning”
• Sterilisasi/ DTT:
• Satu alat p/ -> u/ satu pasien atau dekontaminasi
• Lepas sarung tangan bila meninggalkan ruangan/ ganti dgn yg baru
bila menangani pasien lain
• Pastikan selama pelayanan,ruangan dlm keadaam bersih
• Sblm Klinik tutup, pastikan peralatan dlm keadaan steril dan
tersimpan rapi.
PEMULASARAAN JENAZAH
• Selalu menerapkan UP tanpa mengabaikan
budaya dan agama yg dianut keluarga
• Setiap petugas kes hrs memberi KIE yg
benar
• Selalu ingat prinsip UP
ADALAH MEMBERLAKUKAN SETIAP CAIRAN
TUBUH, DARAH DAN JARINGAN TUBUH
MANUSIA SEBAGAI BAHAN INFEKSIUS
Prosedur persiapan pemindahan
dan penanganan jenazah

Persiapan
• Sarung tangan lateks u/ semua yg akan
menangani jenazah
• Gaun pelindung
• Kain bersih penutup jenazah
• Klem & gunting
• Plester kedap air
• Kapas/ kasa absorben
• Pembalut
• Wadah barang berharga
• Brankar jenazah (mentransfer jenazah)
Prosedur
• Mencuci tangan
• Petugas & keluarga harus mengenakan S.T. & gaun pelindung
• Kenakan masker dan pelindung mata
• Lepaskan selang infus & selang lain, bila diperlukan gunting dan klem
buang pada wadah khusus, beri lebel “bahan infeksius”
• Luka bekas selang infus ditutup plester kedap air
• lepaskan pakain kotor,tempatkan pd wadah linen/ pakaian kotor
• lepas pembalut luka, taruh dlm wadah sampah bersama benda kontam lain
• Taruh kasa pembalut absorben di daerah perineum, rekatkan dengan plester kedap air
• Letakkan jenazah posisi terlentang dgn tangan terlipat di dada
• Taruh handuk kecil di bawah kepala u/ menampung rembesan darah
• Tutup kelopak mata secara perlahan/ tutup dgn kapas lembab, pd mata & mulut gunakan
kapas & kasa.
• Bersihkan jenazahl lalu tutup dgn gaun & kain bersih
• Stlh disaksikan keluarga, gaun dpt dilepas
• Pasang label pengenal pada pergelangan kaki/ ibu jari kaki jenazah
• Tempatkan jenazah pada branker & antar kekamar jenazah
• Cuci tangan setelah selesai dan melepas sarung tangan
PAJANAN HIV DI TEMPAT KERJA
TATA LAKSANA PAJANAN:
• Jangan panik !!!
• Bila tertusuk jarum segera bilas dg air mengalir
+sabun/antiseptik , tekan daerah luka sampai darah
keluar
• Bila darah mengenai kulit yg utuh tanpa
luka/tusukan cuci dg sbn+air atau lrt garam dpr
• Bila D mengenai mulut, ludahkan dan kumur bbrp
kali
• terpeci pd mata, irigasi dg air mengalir/grm
fisiologis
• Jika memercik kehidung, hembuskan dan cuci dg air
• Jadi yg tertusuk tdk boleh dihisap dg mulut
!!!,  rujuk dl waktu 2-4 jam U/ mendpt profilaksis ARV
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai