Anda di halaman 1dari 21

TOPIK 4

KIAT MEMPERSIAPKAN AKREDITASI


LABORATORIUM KESEHATAN DAN UTD
SERTA IMPLEMENTASI PPI
PENGERTIAN
PENCEGHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
Suatu upaya kegiatan untuk mencegah ,meminimalkan
kejadian infeksi pada pasien, petugas, pengunjung serta
masyarakat sekitar rumah sakit dan Fasilitas kesehatan
lainnya yang meliputi pengkajian, perencanaan,
pelaksanaan evaluasi (PMK no 27/2017)
TUJUAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
Menurunkan atau meminimalkan insiden rate infeksi terkait
dengan pelayanan kesehatan pada pasien. Petugas dan
pengunjung serta masyarakat sekitar rumah sakit dan fasyan kes
lainnya
Faktor Risiko Healthcare Associated Infections (HAIs)

Endogen Eksogen
• Usia • Petugas
• Status Gizi * tidak patuh terhadap
• Obesitas kebijakan, SOP
• Peralatan
• Merokok
* Tidak steril
• Kolonisasi MO * Tidak bersih
• Penyakit penyerta • Lingkungan kotor
 DM • Penggunaan Antibiotika
 Infeksi lain tidak bijak dan rasional
Kewaspadaan standar

KEWASPADAAN Kewaspadaan
ISOLASI berdasarkan transmisi

PENGGUNAAN
ANTIMIKROBA SURVELANS
RASIONAL
PROGRAM PPI

Profilaksis Terapeutik

PENDIDIKAN & Setiap


PENCEGAHAN PELATIHAN individu di
INFEKSI fasyankes
KEWASPADAAN ISOLASI
KEWASPADAAN STANDAR KEWASPADAAN BERDASARKAN
• KEBERSIHAN TANGAN TRANSMISI
• PENGGUNAAN APD • KONTAK
• DROPLET (ditujukan kepada px yg
• PENGELOLAAN LIMBAH & BENDA TAJAM
terinfeksi atau di duga inf)
• PENGENDALIAN LINGKUNGAN • AIRBONE
• PENYUNTIKAN YANG AMAN
• KEBRSIHAN PERNAFASAN DAN ETIKA BATUK
• PRAKTEK LUMBAL FUNGSI
• PERALATAN PERAWATAN PASIEN
• PENATALAKSANAAN LINEN
• KESEHATAN KARYAWAN
• PENEMPATAN PASIEN

DITUJUKAN KEPADA SEMUA PASIEN TANPA


MEMANDANG INFEKSI ATAU TIDAK
1. KEBERSIHAN TANGAN
• Membersihkan tangan dengan air dan sabun dan atau cairan alkohol
• Menggunakan air dan sabun jika tangan terlihat tampak kotor atau ada cairan
• Menggunakan cairan alkohol jika tangan secara kasat mata tidak terlihat ada
kotoran
Dimana waktu mencuci tangan dengan sabun dan air 40-60 detik
Sedangkan pakai cairan alkohol disebut membersihkan tangan dengan waktu 20-30
detik

TUJUANNYA
• Utuk memutus transmisi microorganisme / kuman melalui tangan ke pasien,
petugas dan lingkungan
• Mencegah kejadian luar biasa(KLB) atau wabah
• Mencegah resisten antibiotik
• Menurunkan kejadian kematian akibat inf
5 INDIKASI KEBERSIHAN TANGAN MENURUT
WHO
1. SEBELUM MENYENTUH PASIEN
2. SEBELUM PROSEDUR SEPTIK /ASEPTIK
3. SETELAH PAPARAN CAIRAN TUBUH PASIEN
4. SETELAH MENYENTUK PASIEN
5. SETELAH MENYENTUH LINGKUNGAN PASIEN

PROSEDUR CUCI TANGAN DENGAN AIR MENGALIR DAN SABUN


6. RATAKAN SABUN PADA KEDUA TELAPAK TANGAN
7. GOSOK PUNGGUNG DAN SELA JARI TANGAN KIRI DENGAN TANGAN KANAN DAN SEBALIKNYA
8. GOSOK KEDUA TELAPAK TANGAN DAN SELA SELA JARI
9. GOSOK JARI JARI KEDUA TANGAN DENGAN POSISI SALING MENGAIT
10. GOSOK IBU JARI KIRI BERPUTAR DALAM GENGGAMAN TANGAN KANAN DAN SEBALIKNYA
11. GOSOK UJUNG JARI JARI TANGAN KANAN DI TELAPAK TANGAN KIRI DENGAN GERAKAN
MUMUTAR DAN SEBALIKNYA
Lalu bilas dengan air mengalir keringkan dgn tisu atau handuk sekali pakai lalu cuci sampai benar benar
kering gunakan tissu tersebut untuk nutup kran
2. ALAT PELINDUNG DIRI
APD adalah pakaian khusus atau peralatan yang
dipakai petugas untuk memproteksi diri dari bahaya
phisical kemikal biologis/ bahan infeksius
TUJUANNYA :
Untuk melindungi kulit dan membrane mukosa tubuh dan dari paparan darah, cairan
tubuh, sekresi, dan ekskresi sehungga meningkatkan keamanan petugas,
pasien,pengunjung dan masyarakat
Indikasi Penggunaan APD

Digunakan ataau di pakai jika melakukan tindakan terpapar atau


kemungkinan terpapar darah, cairan tubuh sekresi, ekskresi, kecuali keringat,
segera lepas jika selsai tindakan

• Sepatu
• Gaun lengan panjang
• Masker
• Googlee atau face shild
• Topi
• Sarung tangan
3. Pengendalian lingkungan
• Pertahankan ventilasi udara ruangan bersih dan baik, tidak bau pertukaran
udara12x/jam
• Pertahankan mutu air bersih
• Pertahankan permukaan lingkungan senantiasa dalam kondisi bersih
• Tempatkan peralatan ruangan sedemikian rupa sehingga mudah untuk dibersihkan
lakukan 5 R(Ringkas,Rapi, Resik, Rajin)
• Tidak perlu melakukan foging / penyemprotan, karena tidak bermakna justru
berbahaya kepada manusia
• Lakukan pembersihan sekitar lingungan dua kali sehari dan jika kotor
4. PENANGANAN LIMBAH

• Segera buang limbah yang di hasilkan, ketempat pembuangan limbah ssi


kebijakan dan SOP
• Pertahankan tempat limbah tidak lebih mencapai ¾ penuh, segera di
buang
• Pertahankan kebersihan kontainer sampah seantiasa bersih
• Limbah cair masuk ke spolhook yang selanjutnya dialirkan ke IPAL
5. PEMROSESAN PERALATAN PERAWATAN
PASIN / DEKONTAMINASI
• Segera proses alat kesehatan yang sudah di pakai melalui proses pre-
cleaning-cleaning-disenfeksi-sterilisasi sesuai klasifikasi peralatan;kritikal-
semi kritikal-non kritikal
 peralatan kritikal
 Peralatan semi kritikal
 Peralatan non kritikal
6. PENANGANAN LINEN

• Tempat tidur untuk tindakan tanpa linen segera di dekontaminisasi


sebelum di pakai pasien verikutnya
• Jika menggunakan linen maka perpasien harus di ganti
• Pisahkan linen kotor ternoda darah, cairan tubuh dengan linen kotor tanpa
noda darah dan cairan tubuh
• Jangan menempatkan linen di lantai
• Linen di cuci dengan air panas dan sabun suhu 70-80 derajat celcius
7. PERLINDUNGAN KESEHATAN KARYAWAN

• Pertankan kondisi kesehatan prima saat bekerja jika flu / sakit tidak boleh
bekerja
• Pertahankan menggunakan pakaian seragam dalam kondisi bersih
• Tidak mengusap wajah dengan tangan
• Setelah pulang kerja segera ke kamar mandi
• Makan bergizi buah dn sayur2an, minum banyak air putih
• Tidak merokok
• Pertahankan tidak menggunakan aksesoris di tangan saat bekerja
• Vaksin hep B, cov 19
8. PENYUNTIKAN YANG AMAN

• Pertahankan senantiasa menggunakan jarum suntik sekali pakai


• Segera buang jarum suntik yng sudah di pakai ke tempat benda tajam
tahan tusuk dan tahan air
• Tidak menempatkan jarum suntik habis pakai di sembarang tempat
• Tidak pernah menutup kembali/recapping, jarum suntik yang telah di
gunakan

1. One Needle
2. One Syringe
3. Only one time
9. ETIKA BATUK

SAAT BATUK ATAU BERSIN :


• Tutup hidung dan mulut dengan menggunakan tisu saputangan atau
lengan dalam baju anda
• segera buang tissu yang sudah dipakai DIBUANG
• Cuci tangan menggunakan air bersih dan sabun
KEWASPADAAN TRANSMISI KONTAK

TERBANYAK
• TANGAN PETUGAS
• PERALATAN PASIEN
• ALAT DIAGNOSTIK PASIEN
• KONTAK LANGSUNG
• KONTAK TIDAK LANGSUNG
KEWASPADAAN TRANSMISI DROPLET

Batuk Bersin berteriak dan berbicara percikan > 5 mm, melayang di udara
jatuh mengenai mukosa mata , hidung atau mulut orang tanpapelindung akan
jatuh pada jarak 1,8 mm

APD
Masker Bedah
sarung tangan
Gaun
Batasi gerak pasien,ruang keluar Rrawat inap
Uang terpisah, TT berjarak lbh >1m atau kohorting
* SARS cov2, MERS,B.pertusis,meningococus, Avian influenza, streptococus
grup A, adenovirus, H1N1, pneumonia, rubella, scarlet fever, mumps
KEWASPADAAN TRANSMISI AIRBONE

• Partikel kecil < 5µm mengandung mikroba melayang menetap di udara


beberapa jam di transfer sebagai aerosol melalui aliran udara dalam
ruanagn /jarak lebih jauh dari 2 m
• APD
masker
respiratur partikulat(n95,petugas)
sarung tangan
gaun
apron (cairan yang banyak)
• Mycobacterium TB,campak, cacar air, Zoster, tindakan yang menimbulkan
aerosol pada suspek TB,AGP pada pasien Cov 19 (tindakan pemeriksaan
PCR)
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

• Pelatihan tentang laboratorium dn UTD


• PPI
• K3
• Pasien Safety dll

KESIMPULAN
• Pelaksanaan PPI di Laboratorium Kesehatan dan UTD sangat dipenting
diterapkan
• Dengan penerapan PPI dapat meminimalkan terjadinya penularan
penyakit infeksi

Anda mungkin juga menyukai