Anace S.Kep.,Ns
Infection Prevention Control Nursse (IPCN)
RSUD Provinsi Sulawesi Barat
03 Pemulasaran jenazah
04 Kewaspadaan Isolasi
05
Kewaspadaan Standar
06 Kewaspadaan Transmisi
MENGAPA PP I ITU
P ENTING
Pencegahan & pengendalian infeksi pada Pasientidak hanya di layani di Rumah Sakit dan
kasuspotensial kejadian luar biasa (klb) dan wabah Puskesmas,atauklinik Kesehatan lainya,tetapi
untuk tim gerak cepat di puskesmas mampu juga di rumah dan di masyrakat
meminimalkan / menghilangkan terjadinya
penyebaraninfeksi
dapat terjadi di Rumah Sakit, Dilaksanaknsecara konsisten dan berkesinambungan oleh seluruh tim yang
terlibatdalam layanankesehatan
puskesmas, maupun di masyarakat
KONSEP
DASAR
PENYAKI
T
INFEKSI
Mata Rantai Penularan
P R O TO K O L K E S E H ATA N D I
M A S YA R A K AT
PERLINDUNGAN INDIVIDU P E R L I N D U N G A N M A S YA R A K AT
• APD • Edukasi Kesehatan
• Kebersihan Tangan • Sarana Cuci tangan
• Pemindahan jenazah dari ruangan ke kamar jenazah sesegera mungkin menggunakan kantong jenazah yang kedap air
• Melakukan kebersihan tangan (hand hygiene) sesuai ketentuan menggunakan air mengalir dan sabun anti septik.
Pemulasaran Jenasah
Pemberlakuan Untuk Jenasah
• Luruskan tubuh, tutup mata, telinga dan mulut dengan kapas/plester kedap air,
• Lepaskan alat kesehatan yang terpasang, setiap luka harus diplester dengan rapat.
• Memandikan jenazah tetap memperhatikan kewaspadaan isolasi disaksikan oleh keluarga. Air untuk
memandikan jenazah dicampur bahan disinfektan (Natrium Hipoklorit) dengan konsentrasi 0,5%.
• Jenazah dikeringkan dengan handuk sekali pakai
• Jenazah tidak boleh dibalsem atau disuntik pengawet
• Sebelum dimasukkan ke kantong jenazah dilakukan prosesi sesuai dengan agama dan keyakinan
• Kemudian jenazah dimasukkan dalam kantong jenazah dan resleting ditutup dan di lem silikon,
tidak boleh dibuka lagi (kantong jenazah terbuat dari plastik yang kedap air dengan ketebalan
khusus)
Pemberlakuan Terhadap Jenasah
• Kantong jenazah dimasukkan dalam peti jenazah yang diberi lem kayu sekelilingnya dan segera
dikubur
• Autopsi dapat dilakukan jika sudah ada izin dari pihak keluarga dan direktur rumah sakit. Autopsi dilakukan oleh petugas khusus dan dilakukan sebelum pemulasaran
jenazah.
• Jenazah disemayamkan di dalam ruang pemulasaraan jenazah tidak lebih dari 4 jam.
• Setelah semua prosedur jenazah dilaksanakan dengan baik, maka pihak keluarga dapat turut dalam penguburan jenazah tersebut.
• Petugas pemulasaran jenazah menempatkan semua limbah yang terkait dengan pemulasaran jenazah dalam kantong infeksius yang tertutup.
KOMPONEN
K EB ER S IH A N TA NG A N
ALAT PE LINDUNG DI RI
Alat pelindung diri merupakan perangkat alat yang di
gunakan petugas untuk melindungi kulit, mukosa mata,
hidung, dan mulut terhadap darah dan cairan tubuh
infeksius.
Semua APD yang di gunakan harus
memenuhi Standar keamanan,
perlindungi dan keselamatan pasien/
APD Digunakan harus sesuai dengan petugas sesuai ketentuan perundang -
Resiko Paparan undangan
P R IN S IP
P E N G GU N A A N A P D Lakukan Kebersihan tangan setiap kali
melepas satu jenis APD , ketika
Hindari kontak antara APD yang meninggal pasien lain atau akan
terkontaminasi dengan permukaan melakukan prosedur lain
pakaian atau lingkungan pelayanan,
buang APD bekas pakai sesuai tempat
limbah dan standar yang di tetapkan.
Lepas APD secara keseluruhan jika
tidak di gunakan lagi
Jenis - Jenis Penutup Kepala / Topi/ Nurse cup
Prinsip Pembersihan :
• proseduser sterilisasi paaada peralatan Kritikal
• proseduser sterilisasi paaada peralatan Semi Kritikal
• proseduser sterilisasi paaada peralatan Non Kritikal
PENATALAKSANAAN LINE N
KESEHATAN KARYAWAN
saat melakukan pelayanan
PERLINDUNGAN
kerja
• menggunakan baju kerja yang berbeda dengan yang di
pakai dari rumah
• Tidak enggunakan aksesoris tangan (cicin,gelang, jam
tangan. pewarna kuku)kuku harus pendek
Imunisasi / Vaksinasi
Tersedia Kebijakan Penatalaksanaan akibat tusukan
jarum ? benda tajam
PROSEDUR PE NE MPATAN PA SIE N
• Pastikan pasien infeksius terpisah dengan pasien non
infeksius
• Penempatan pasien di sesuaikan dengan polaa transmisi
• Bila tidak tersedia ruang tersendiri dibolehkan di rawat
Penempatan
02 Transmisi droplet
04 Transmisi vehicle
05 Transmisi vektor
KONTAK LANGSUNG
TIDAK LANGSUNG
TRANSMISI DROPLET