Anda di halaman 1dari 41

PELATIHAN PENANGGULANGAN KLB DAN

WABAH UNTUK TIM GERAK CEPAT (TGC)


DI PUSKESMAS
KERJASAMA TIM DALAM
PENANGGULANGAN PENYAKIT
BERPOTENSI KLB/WABAH
ABOUT ME

Ermaneti, SKM, MPH


Lubuk Basung, 13 Nov’ 1969
Widyaiswara Ahli Muda
BKOM – Pelkes Propinsi Sumatera
Barat
ermaneti.agus@gmail.com
• 2
HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu
melakukan kerja sama tim dalam penanggulangan
penyakit potensial KLB dan wabah sesuai dengan
ketentuan yang ada
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
1 Menjelaskan konsepsi dasar membangun tim yang
efektif
Menjelaskan teknik pemecahan masalah secara win-
2
win solution

3 Menerapkan kepemimpinan yang efektif.

4 Melakukan interprofesional kolaborasi

Mempraktikan kerjasama dalam membangun tim


5 yang efektif

Melakukan kerja sama Tim Gerak Cepat (TGC) dalam


6
penanggulanganpenyakit potensial KLB dan wabah
03/08/2023 4
KERJASAMA TIM

03/08/2023 5
POKOK BAHASAN
1.Konsepsi dasar membangun tim yang
efektif
2.Teknik pemecahan masalah secara
win-win solution
3.Kepemimpinan yang efektif.
4.Interprofesional kolaborasi
5.Kerjasama dalam membangun tim
yang efektif
6.Kerjasama TGC dalam
penanggulangan penyakit potensial
KLB dan wabah

03/08/2023 YAN BANI LUZA 6


Pada pengelolaan penanggulangan masalah penyakit
menular potensial KLB dan wabah yang memiliki kelompok
kerja dengan kinerja kualitas unggul akan terdapat
kelompok-kelompok kerja yang berperilaku sebagai tim.
Dalam kelompok yang dapat disebut sebagai tim tidak ada kata “aku,” yang ada adalah
“kami” (there is no I in team).

03/08/2023 YAN BANI LUZA 7


Nonton film yuuuk
dori nemo.mp4
POKOK BAHASAN 1

KONSEPSI DASAR
MEMBANGUN TIM YANG
EFEKTIF

03/08/2023 9
A. Konsepsi dasar
membangun tim
yang efektif
Tim efektif:

Tim adalah suatu unit yang terdiri atas dua


orang atau lebih yang berinteraksi dan
mengkoordinasi kerja mereka untuk tujuan
tertentu.
Tim pada dasarnya adalah sekelompok
orang dengan keahlian yang saling
melengkapi yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan bersama yang anggotanya
secara pribadi bertanggung gugat untuk
memberikan yang terbaik.

03/08/2023 11
Seluruh peserta dibagi menjadi 4 [empat]
kelompok dan masing-masing kelompok
memilih 1 orang ketua kelompok dan
PENUGA sekretaris. Dengan dipandu oleh ketua
kelompok masing-masing kelompok
SAN mendiskusikan hal-hal sebagai berikut :
1) Perbedaan kelompok dan tim.
2) Hakikat dan ciri organisasi sebagai tim.
3) Menjelaskan strategi kerja sama tim
4) Menjelaskan hambatan dalam kerja sama
tim
Waktu diskusi 15 menit dan paparan hasil
diskusi masing-masing kelompok 5 menit,
Klarifikasi oleh fasilitator 10 menit.

03/08/2023 13
PB 2. TEKNIK PEMECAHAN
MASALAH SECARA WIN-WIN
SOLUTION
A. PENDEKATAN LANGSUNG :
• FOKUS PADA TUJUAN
BERSAMA
• MELAPOR PADA PIMPINAN
• MENDESAIN ULANG
ORGANISASI
• PEMBENTUKAN SIKAP

B. PENDEKATAN TIDAK
LANGSUNG
• KONFLIK KALAH-KALAH
• KONFLIK MENANG KALAH
• KONFLIK MENANG-MENANG
KONFLIK KALAH-KALAH (LOSE-LOSE)
• tidak ada satu pihak pun memperoleh yang
diinginkannya.
• konflik tidak pernah teridentifikasi dan tidak
tertanggulangi.
• potensi berulangnya konflik yang sama sangat
besar, karena konflik ditanggulangi dengan cara
menghindari, mengakomodasi atau melunakkan,
KONFLIK MENANG-KALAH (WIN-LOSE)

• ada pihak yang menang dan ada yang kalah.


• terjadi melalui kompetisi di mana kemenangan diperoleh
melalui kekuatan, keterampilan, atau dominasi.
• kemenangan diperoleh atas perintah dari pihak yang
berwenang (atasan).
• Pendekatan ini tidak mengidentifikasi penyebab timbulnya
konflik.
KONFLIK MENANG-MENANG (WIN-WIN).
DALAM SITUASI INI SEMUA PIHAK
• memperoleh hasil yang diinginkan melalui kolaborasi
• benar- benar mengidentifikasi sebab konflik dan
menanggulanginya dengan pendekatan pemecahan
masalah.
• Pendekatan ini merupakan pendekatan manajemen konflik
yang positif dengan hasil yang konstruktif.
Kolaborasi ( Win-win
solution
Deskripsi: )
Mencari persetujuan yang saling menguntungkan dalam pemecahan masalah
dengan prinsip “Dua kepala lebih baik dari satu”.
Perspektif Konflik: Konflik adalah hal yang alami, untuk itu perbedaan harus
diterima dan keunikan setiap orang harus dihargai.
Kelebihan: Kedua pihak mendapatkan apa yang mereka inginkan dan perasaan
negatif
bisa dikurangi.
Kekurangan: Perlu waktu dan proses yang lama.
Target: Kedua belah pihak menang (win-win solution)
PB 3. KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF
03/08/2023 20
Yuuk kita  gerobak.mp4
nonto dulu.....

03/08/2023 YAN BANI LUZA 21


Kepemimpinan adalah seni mempengaruhi orang lain, bertujuan
membimbing dan mengkoordinir

Efektivitas ada hubungannya dengan memfokuskan energi organisasi


ke suatu arah tertentu.

- Mampu memanfaatkan berbagai potensi yang mengelilinginya.


03/08/2023 22
4
PEKA TERHADAP LINGKUNGAN
KARAKTERISTIK TELADAN
YG HARUS SETIA PADA JANJI
DIMILIKI MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN , PANDAI, CAKAP
SEORANG DAN BERANI
PEMIMPIN
03/08/2023 23
 BERTANGGUNG JAWAB

KARAKTERISTIK  KEMAMPUAN UNTUK BISA“PERCEPTIVE”


PEMIMPIN YANG  KEMAMPUAN UNTUK BERSIFAT OBJEKTIF
BAIK  KEMAMPUAN UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS
 KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI

03/08/2023 24
Skenario bermain peran:
Pada suatu hari Kepala Puskesmas Melati mendapat informasi dari salah satu tokoh
masyarakat dan kader di Desa Karang Bolong ada 3 keluarga yang baru pulang dari luar
kota “Kembang” (yang saat ini merupakan daerah dengan status penularan local Covid-
19 dengan jumlah kasus aktif diatas 1000 kasus) sekitar 5 hari yang lalu dan saat ini
mengalami demam, meriang, sesak nafas, batuk berdarah, penciuman hilang. Ada
diantara ketiga keluarga tersebut dalam kondisi kritis.
Peserta memainkan peran sebagai berikut:
-1 orang Kepala Puskesmas
-2 orang dokter umum
-1 orang dokter gigi
-1 orang petugas surveilans merangkap pengelola program DBD dan Malaria
-1 orang pengelola program diare dan kesling
-1 orang juru imunisasi
-5 orang perawat
-2 orang bidan
-103/08/2023
orang OB (Office Boy) YAN BANI LUZA 25
Tugas Role Play:
1. 15 orang peserta memainkan perannya sesuai dengan skenario yang ada dan mengikuti standar
prosedur yang berlaku.
2. Sisa peserta melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan role play dan masing-masing individu
pemain role play.
3. Setelah selesai kegiatan role play fasilitator menanyakan perasaan yang dirasakan oleh masing-
masing peserta. Dan memintakan tanggapan dari peserta lainnya yang bertugas menjadi
pengamat terhadap kegiatan role play tersebut.

Waktu berdiskusi dan berbagi peran selama 10 – 15 menit. Waktu memainkan peran 15 – 20 menit. Fasilitator mengklarifikasi dan merangkum hasil role play 15 – 20
menit.

03/08/2023 YAN BANI LUZA 26


POKOK BAHASAN 4
Interprofesional
kolaborasi

03/08/2023 27
 KELAS DIBAGI 3 KELOMPOK
 2 KELOMPOK MAIN GAMES
 1 KELOMPOK MENGAMATI
GAMES:
MEMASUKKAN
PAKU KE DALAM  KELOMPOK YANG MAIN GAMES
BOTOL MENUNJUK 1 ORANG PEMIMPIN
UNTUK MENGARAHKAN ANGGOTA
SAAT MEMASUKKAN PAKU KE DALAM
BOTOL

03/08/2023 YAN BANI LUZA 28


PRINSIPNYA:
 KEBERSAMAAN
KOLABORASI = KERJASAMA,
HUB  BERBAGI TUGAS
KERJASAMA  KESETARAAN
 TANGGUNG JAWAB
 TANGGUNG GUGAT

03/08/2023 YAN BANI LUZA 29


POKOK BAHASAN
5
Kerjasama dalam
membangun tim yang
efektif

03/08/2023 30
 Tim yang memiliki kinerja yang sangat
tinggi dengan memanfaatkan segala energi
yang ada dalam Tim tersebut untuk
TIM menghasilkan sesuatu.
DINAMIS  Tim dinamis merupakan Tim yang penuh
dengan rasa percaya diri, Tim yang para
anggotanya menyadari kekuatan dan
kelemahannya untuk mencapai suatu tujuan
yang telah ditetapkan bersama.

03/08/2023 31
Setiap anggota harus memahami manfaat
tim dinamis :
 Beroperasi secara kreatif
 Memfokuskan pada hasil
 Memperjelas peran dan tanggung jawab
 Diorganisasikan dengan baik
 Dibangun diatas kekuatan individu
Manfaat  Saling mendukung kepemimpinan anggota yang lain
membangun  Mengembangkan iklim tim
Tim Dinamis  Menyelesaikan ketidaksepakatan
 Berkomunikasi secara terbuka
 Membuat Keputusan Secara Obyektif
 Mengevaluasi efektifitasnya sendiri

03/08/2023 32
 Tahap Pembentukan (forming)
 Tahap Pancaroba (storming)
 Tahap Penormaan (norming)
TAHAP
PERKEMBA  Tahap Produktif (Kinerja)
NGAN TIM: (performing)
 Tahap Pembubaran (ajourning)

03/08/2023 33
Beberapa alasan orang mau bergabung dalam
suatu kelompok :
 Rasa aman
Membangun  Memperoleh status
rasa  Penghargaan
kebersamaan  Kebutuhan sosial/ untuk persahabatan
Tim
 Memperoleh kekuasaan/ pengaruh
 Menhasilkan kinerja yang unggul

03/08/2023 YAN BANI LUZA 34


 Memotivasi anggota Tim untuk
Membangun berkomitmen
Kebanggaan
Tim  Memotivasi anggota Tim yang tidak
Termotivasi

03/08/2023 YAN BANI LUZA 35


POKOK BAHASAN 6
Kerjasama TGC dalam penanggulangan
penyakit potensial KLB dan wabah

03/08/2023 36
Skenario simulasi:
Skenario 1. Kasus Covid19:
Pada suatu hari Kepala Puskesmas Melati mendapat informasi dari salah satu tokoh masyarakat dan kader di Desa Karang Bolong ada 3
keluarga yang baru pulang dari luar kota “Kembang” (yang saat ini merupakan daerah dengan status penularan local Covid-19 dengan jumlah
kasus aktif diatas 1000 kasus) sekitar 5 hari yang lalu dan saat ini mengalami demam, meriang, sesak nafas, batuk berdarah, penciuman
hilang. Ada diantara ketiga keluarga tersebut dalam kondisi kritis.
Kondisi sumber daya dari Puskesmas Melati sebagai berikut:
-1 orang Kepala Puskesmas
-2 orang dokter umum
-1 orang dokter gigi
-Tidak ada tenaga analis
-1 orang petugas surveilans merangkap pengelola program DBD dan Malaria
-1 orang pengelola program diare dan kesling
-1 orang juru imunisasi
-5 orang perawat
-2 orang bidan
-1 orang OB

Logistik:
-Dacron swab 100 buah
-VTM 10 vial
-Vaksin karir 4 buah
- Cool box

03/08/2023 YAN BANI LUZA 37


Skenario 2. Kasus DHF:
Petugas surveilans Puskesmas Melati setiap minggu rajin melakukan PWS KLB dan selalu sharing informasi dan data terkait
beberapa penyakit potensial KLB salah satunya adalah suspek demam dengue yang dilaporkan secara rutin ke SKDR melalui SMS.
Wilayah kerja Puskesmas Melati terdiri dari 10 desa. Secara trend kasus suspek demam dengue 2 minggu berturut turut mengalami
peningkatan kasus di Puskesmas Melati. Bila dilihat perdesa peningkatan kasus demam dengue meningkat di Desa Tiga, sedangkan
desa lainnya tidak mengalami peningkatan kasus. Hari ini Petugas Surveilans Puskesmas Melati menerima informasi dari masyarakat
di Desa Tiga ada 3 kasus DBD yang dirawat di salah satu RS Sayang Ibu.
Kondisi sumber daya dari Puskesmas Melati sebagai berikut:
-1 orang Kepala Puskesmas
-2 orang dokter umum
-1 orang dokter gigi
-Tidak ada tenaga analis
-1 orang petugas surveilans merangkap pengelola program DBD dan Malaria
-1 orang pengelola program diare dan kesling
-1 orang juru imunisasi
-5 orang perawat
-2 orang bidan
-1 orang OB

Logistik:
-Dacron swab 100 buah
-VTM 10 vial
-Vaksin karir 4 buah
- Cool box

03/08/2023 YAN BANI LUZA 38


1. Lakukan yang harus dipersiapkan oleh tim TGC Puskesmas Melati terhadap kejadian
tersebut?
2. Ciptakan tim TGC Puskesmas Melati yang efektif untuk menghadapi kejadian diatas.
3. Identifikasi siapa-siapa saja stake holder yang terlibat dalam TGC tersebut?
4. Antisipasi kendala-kendala yang mungkin dapat terjadi dan bagaimana Tim TGC Puskesmas
Melati menghadapi situasi dan kondisi tersebut berdasarkan sumber daya yang dimiliki oleh
Puskesmas Melati.
5. Bagaimana penerapan kepemimpinan yang efektif sebagai leader dalam TGC tersebut.
6. Tunjukan penerapan interprofessional kolaborasi dalam tim TGC tersebut.
7. Perankan hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan pelaksanaan tugas dan fungsi tim TGC
Puskesmas Melati dalam situasi diatas.
8. Untuk pencegahan dan penanggulangan infeksi apa yang harus dilakukan?
9. Bagaimana komunikasi resiko yang haus dilakukan?

03/08/2023 YAN BANI LUZA 39


PANDUAN SIMULASI
1. Peserta dibagi 2 kelompok masing-masing kelompok memilih ketua dan sekretaris
kelompok, setiap kelompok mempelajari tugas yang akan disimulasikan dengan
memperhatikan situasi kondisi lingkungan yang ada dan sarana prasarana yang
dimiliki serta keberadaan personil SDM tim TGC Puskesmas Melati.
2. Kelompok 1 berhubungan dengan kasus Covid19 dan kelompok 2 berhubungan
dengan kasus DHF
3. Masing-masing kelompok memiliki waktu untuk berdiskusi dan mempersiapkan
simulasi yang akan dilakukan 45 – 55 menit. Waktu pelaksanaan simulasi masing-
masing kelompok 70 – 80 menit. Klarifikasi dan penyimpulan hasil simulasi oleh
fasilitator 45 – 55 menit.

03/08/2023 YAN BANI LUZA 40


hTh h a a
n
o
y
a u!n
o n
o
k ukuk

Anda mungkin juga menyukai