Anda di halaman 1dari 37

Infeksi

&
KEWASPADAAN UNIVERSAL

DEVI RATNASARI,S.Kep.,Ners
PROSES INFEKSI
• PERIODE INKUBASI
– Interval antara masuknya patogen ke dalam tubuh dan
munculnya gejala pertama
• TAHAP PRODOMAL
– Interval dari awitan tanda dan gejala non spesifik sampai
gejala yang spesifik
• TAHAP SAKIT
– Interval saat klien memanifestasikan tanda dan gejala yg
spesifik terhadap jenis penyakit
• TAHAP PEMULIHAN
KEWASPADAAN
UNIVERSAL
PENGANTAR
• infeksi nosokomial adalah infeksi yang diakibatkan
dari pemberian pelayanan kesehatan atau terjadi
pada fasilitas pelayanan kesehatan.
• kewaspadaan universal merupakan salah satu dari
upaya pengendalian infeksi di RS
• Harus diterapkan pada semua orang, tanpa
memandang status
• Untuk mengurangi resiko infeksi yg ditularkan melalui
darah atau cairan tubuh
• Melindungi petugas kesehatan dan pasien terhadap
penularan penyakit
ALASAN DASAR PENERAPAN UP
• HIV/AIDS telah menjadi ancaman global
• Covid-19 yg merupakan pandemi saat ini
• Masyarakat yg menerima pelayanan medis dan
kesehatan di Rs dihadapkan pada resiko
terinfeksi
• Petugas kesehatan, staf pendukung, pasien
dan keluarga pasien dihadapkan pada resiko
tsb
OPERASIONAL
KEWASPADAAN UNIVERSAL
• Cuci tangan
• Penggunaan Alat Pelindung Perorangan / Diri (APP /
APD) : masker, pelindung mata, sarung tangan,
pakaian khusus
• Pengelolaan alkes bekas pakai
• Pengelolaan benda tajam
• Pengelolaan limbah dan sanitasi ruangan
CUCI TANGAN
• Center Disease Control mencatat bahwa sedikiTnya
waktu yang dibutuhkan untuk cuci tangan adalah 10-
15 detik untuk menghilangkan sebagian
mikroorganisme dari kulit
• Kedua tangan harus dicuci dengan sabun dan air
bersih sebelum dan sesudah menggunakan sarung
tangan.
INGAT !!!
• air mengalir
•Sabun
• penggunaan antiseptik yang benar
• lap tangan kering sekali pakai
• prosedur 7 langkah
• 10-15 detik
CUCI TANGAN KERING
• Cuci tangan dengan menggunakan larutan antiseptik
dan tanpa harus menggunakan air
• Saat ini cuci tangan dengan air dan sabun atau cuci
tangan kering telahmenjadi protokol kesehatan tidak
hanya dilingkungan RS tetapi juga di luar RS sebagai
upaya memutus rantai infeksi di masa pandemi
sekarang.
MENGGUNAKAN SARUNG TANGAN
• Cuci tangan dan penggunaan sarung tangan
merupakan komponen kunci dalam meminimalkan
penularan penyakit serta mempertahankan
lingkungan bebas infeksi
• Sarung tangan tidak dapat menggantikan pentingnya
cuci tangan
• Situasi penggunaan sarung tangan :
• Akan melakukan tindakan invasif
• Akan terjadi kontak dengan cairan tubuh
• Akan membersihkan sampah terkontaminasi atau
memegang permukaan yg terkontaminasi
JENIS SARUNG TANGAN
• Sarung tangan bedah : dipakai pada saat melakukan
tindakan invasif atau pembedahan
• Sarung tangan pemeriksaan : dipakai untuk
melindungi petugas kesehatan pada saat melakukan
pemeriksaan atau kegiatan rutin
• Sarung tangan rumah tangga : dipakai pada saat
memroses alat, menangani bahan-bahan
terkontaminasi.
MASKER
• Masker digunakan untuk mengurangi transmisi
droplet-udara mikroorganisme saat merawat klien yg
di isolasi, saat melakukan prosedur steril, dan pada
saat menyiapkan alat-alat untuk area steril.
• Dalam kondisi pandemi sekarang masker bukan hanya
sebagai APD untuk kewaspadaan universal di RS
tetapi harus diterapkan diluar RS yaitu disetiap
tempat yang memungkinkan kita bertemu orang lain.
PELINDUNG MATA
• Alat pelindung mata seperti goggles untuk mencegah
transmisi patogen melalui membran mukosa petugas
kesehatan.

• Perlindungan ini dianjurkan jika petugas kesehatan


bertugas ditempat dimana tindakan tersebut dapat
menyebabkan percikan darah atau cairan tubuh pada
petugas kesehatan
PENGELOLAAN ALKES BEKAS PAKAI
• Dekontaminasi
• Cuci
• Sterilisasi / DTT
Dekontaminasi

Cuci bersih

sterlilisasi Desinfektan Tingkat Tinggi

Pendinginan & penyimpanan siap pakai


SIH
A KA
IM
TER

Anda mungkin juga menyukai