PENCEGAHAN &

PENGENDALIAN INFEKSI DI
UNIT GIGI

Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Dasar bagi RS dan

Fasyankes Lain
Yogyakarta, 25 Juni 2023

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

BIODATA
Khairul Bariyah, S.Kep.,Ns
1. Pengalaman Kerja :
1. Kepala Ruang Bugenvil 1, tahun 2019
2. IPCN RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, mulai tahun 2020 – sekarang

Kontak : 085643298698/ nerskhairul85@gmail.com

3. Pengalaman PPI
 Anggota HIPPI DIY , 2020 – sekarang
 Anggota Dilkat Perdalin cabang DIY, 2022 – sekarang
 Peserta APSIC ke 10 Singapura, Agustus 2022
 Peserta The International Workshop on Managing Emerging Infectious
Disease (EID) for Frontline Healthcare Workers , September 2022

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

 PENERAPAN PENCEGAHAN &
PENGENDALIAN INFEKSI
• Penerapan kewaspadaan isolasi
• Kewaspadaan standar
• Kewaspadaan transmisi
• Surveilans
• Pendidikan & Pelatihan
• Penerapan Bundles HAIs
• Penggunaan Antibiotik yang bijak

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

 Kewaspadaan Standard
a. Kebersihan Tangan
b. Penggunaan APD
c. Pengendalian Lingkungan
d. pengelolaan Limbah hasil pelayanan
Kesehatan
KEWASPADAAN e. Pengelolaan Peralatan Perawatan
pasien dan alat Medis lainnya
STANDAR f. Pengelolaan Linen
g. Penyuntikan yang aman
h. Kebersihan Pernafasan atau Etika
batuk
i. Penempatan Pasien
j. Perlindungan Kesehatan petugas

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

 KEWASPADAAN
TRANSMISI

KONTAK DROPLET AIRBORNE

5
HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA
Transmisi organisme

1) Kontak langsung dengan darah, cairan mulut atau material lain dari
pasien
2) Kontak tidak langsung dengan benda yang terkontaminasi (e.g.
instruments, equipment, atau permukaan lingkungan)
3) Kontak melalui konjuctiva, hidung, selaput mukosa mulut melalui
droplet , batuk, bersin atau berbicara dan
4) Inhalasi mikroorganisme udara karena waktu kontak yang cukup
lama Mis: TB

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

ELEMEN STANDAR PRECAUTION
• HAND HYGIENE
• PENGGUNAAN APD : Gaun, sarung tangan, masker, topi, kacamata
• PERALATAN PASIEN : Kritical, semi kritikal, non kritikal
• Disinfeksi permukaan lingkungan
• Pencegahan luka tusuk jarum

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

Hierarchy of Controls

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

 STRATEGI PENCEGAHAN &
PENGENDALIAN INFEKSI
• Engineering controls =
Menghilangkan atau mengisolasi bahaya yang
bisa muncul untuk keselamatan petugas, contoh
terkait pengelolaan limbah benda tajam
• Work practice controls =
Bagaimana membiasakan diri melakukan
perilaku yang aman
• Administrative controls =
adanya kebijakan, SOP, panduan, juknis
terkait PPI

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

POST EXPOSURE MANAGEMENT
• Manajemen perawatan luka atau pasca paparan
• Sistim pelaporan

• Penilaian resiko infeksi :

– Type dan beratnya paparan
– Status hasil pemeriksaan pasien atau petugas
– Imunitas orang yang terpapar

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

 Clinical Contact Surfaces
• Gunakan APD
• Bersihkan seluruh
permukaan dengan cairan
disinfektan
• Sesuaikan dengan
petunjuk pabrik pada
peralatan tertentu
• No rekomendasi tindakan
DTT

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

 ALAT
PELINDUNG DIRI
(APD)

• Terfokus pada Standard Precautions

• Mencegah kulit dan selaput mukosa dari kontaminasi percikan
dan semprotan cairan tubuh dan darah atau produk darah
• Segera lepaskan sesaat meninggalkan area tindakan

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

 APD yang digunakan

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

GAUN

• Gunakan gaun labs atau baju khusus untuk

mencegah kontaminasi darah, air liur atau
material lainnya
• Ganti jika kotor atau terkonatminasi
• Lepaskan jika akan meninggalkan ruangan
kerja

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

Sarung Tangan
• Gunakan sarung tangan jika
akan/resiko kontak dengan
darah, saliva dan mukosa
membran
• Lepaskan sarung tangan setelah
prosedur dan gunakan yang baru
untuk pasien berikutnya

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

Recommendations for Gloving

Remove gloves that

are torn, cut or punctured

Do not wash, disinfect

or sterilize gloves for reuse

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

PERALATAN PERAWATAN PASIEN

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

PERALATAN PERAWATAN PASIEN
• Sesuai dengan : kritikal, semi kritikal dan non kritikal untuk keamanan
pasien
• Prosedure sterilisasi berdasarkan :
• Pengiriman, Pembersihan, dekontaminasi
• Preparation and packaging
• Sterilization
• Storage (FIFO)

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

 Critical Instruments
Examples include surgical instruments, scalpel blades,
periodontal scalers, and surgical dental burs

Semi-critical Instruments
Examples: Dental mouth mirrors, amalgam condensers, and dental
handpieces

Noncritical Instruments and Devices

Examples: X-ray heads, facebows, pulse oximeter, blood pressure
cuff

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

 Automated Cleaning

• Ultrasonic cleaner
• Instrument washer
• Washer-disinfector

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

 Pembersihan secara manual
• Cuci hingga bersih dan siap untuk di gunakan kembali
• Gunakan APD : sarung tangan,masker,gaun,kaca mata

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

 LIMBAH RUMAH SAKIT
• Limbah infeksius : dibuang pd tempat sampah infeksius

• Limbah non infeksius

• Limbah benda tajam : masukkan kontainer benda tajam

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

LIMBAH BENDA TAJAM

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

Rekomendasi pembersihan area lingkungan
• Resiko infeksi pada area permukaan
lingkungan lebih berisiko paparan
penyakit infeksi
• Pelindung permukaan dapat di pakai /
diganti setiap pasien
• Bersihkan kemudian disinfeksi
menggunakan cairan disinfektan
• Gunakan cairan disinfektan atau cairan
yang direkomendasikan pabrik

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

 Kualitas Air
Gunakan sesuai standar air minum.*
* <500 CFU/mL bebas bakteri patogen

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

Gunakan air steril untuk irigasi

• Use sterile saline or sterile water as a coolant/irrigator when

performing surgical procedures

• Use devices designed for the delivery of sterile irrigating

fluids

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

PENYUNTIKAN YANG AMAN

• Jangan memberikan obat

obatan dari satu jarum suntik
kebeberapa pasien walaupun
jarumnya diganti
• Gunakan single dose vial
untuk parental obat obatan
jika memungkinkan

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

 Etika batuk dan kebersihan pernafasan
 MENEMPATKAN PASIEN DENGAN JARAK SETIDAKNYA 1
METER DARI PASIEN LAIN
 TERDAPAT TANDA PERINGATAN KEBERSIHAN PERNAPASAN
DAN ETIKA BATUK

Menutup mulut dan hidung

saat batuk /bersin

Pakai tisu, saputangan, masker

kain/medis bila tersedia, buang
ke tempat sampah

Lakukan cuci tangan

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA
Transmission of
Mycobacterium tuberculosis
• Menyebar melalui percikan
• Sistem kekebalan bisa lebih kuat →mencegah penularan
• Kuman TB dapat bertahan hidup di dalam paru untuk waktu yang
lama (latent TB infection)

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

Pencegahan Penularan TB pada Alat Kes Gigi

• Tanyakan Riwayat pasien ( TB ?)

• Menunda tindakan elektif
• Jika pasien memerluka tindakan :
– Petugas harus menggunakan masker
– Pisahkan pasien dari yang lain
– Rujuk pasien ke tempat fasilitas dengan pencegahan TB yang lebih baik.

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

KESIMPULAN
• Pencegahan & Pengendalian Infeksi di Unit gigi sangat penting karena
resiko paparan penyakit infeksi melalui darah produk darah dan cairan
tubuh
• Perlu kepatuhan terhadap kewaspadaan standar
• Pengelolaan alat medis sangat diperlukan

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

Apa keuntungan memakai airborne ?

Proses desinfeksi maksimal tidak

ada sudut di dalam ruangan yang
luput dari proses desinfeksi
karena di mana udara dapat
masuk maka cairan airborne akan
masuk mendesinfeksi.
Proses desinfeksi cepat.
Cairan airborne tidak toksik
(beracun) dan tidak korosif
(merusak ) benda yang terkena
cairan airborne.
07/04/2023 BWaluyo/IX/06 32
HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA