https://www.who.int/publications-detail/infection-prevention-and-control-during-healt
h-care-when-novel-coronavirus-(ncov)-infection-is-suspected-20200125
https://www.who.int/publications-detail/home-care-for-patients-with-suspected-novel-cor
onavirus-(ncov)-infection-presenting-with-mild-symptoms-and-management-of-contacts
https://www.who.int/publications-detail/advice-on-the-use-of-masks-the-community-durin
g-home-care-and-in-health-care-settings-in-the-context-of-the-novel-coronavirus-(COVID-1
9)-outbreak
Nasihat umum WHO untuk COVID-19
Strategi-strategi PPI
apa yang dianjurkan
oleh WHO untuk
COVID-19?
WHO menganjurkan strategi-strategi
PPI untuk mencegah atau membatasi
penyebaran COVID-19
Strategi-strategi PPI untuk mencegah atau membatasi penularan di tempat
layanan kesehatan termasuk:
1. menjalankan langkah-langkah pencegahan standar untuk semua pasien;
2. memastikan dilakukannya triase, identifikasi awal, dan pengendalian sumber
3. menerapkan langkah-langkah pencegahan tambahan empiris atas kasus-
kasus suspek infeksi COVID-19;
4. menerapkan pengendalian administratif; dan
5. menggunakan pengendalian lingkungan dan rekayasa.
.
Rekomendasi 1.
Menjalankan langkah-
langkah pencegahan standar
untuk semua pasien
Langkah-langkah pencegahan standar
Jabat tangan
Medication
https://www.who.int/infection-prevention/tools/hand-hygiene/en/
Kebersihan tangan: BAGAIMANA
https://www.who.int/infection-prevention/tools/hand-hygiene/en/
https://www.who.int/infection-prevention/tools/hand-hygiene/en/
Mengapa kebersihan pernapasan penting?
Kebersihan pernapasan/etika batuk yang baik dapat
mengurangi penyebaran mikroorganisme (kuman) penyebab
infeksi pernapasan (batuk pilek, flu).
Kepala +
Badan Tangan
Badan rambut
Penilaian risiko dan Langkah Pencegahan
Standar
Penilaian risiko: Antisipasi risiko paparan dan tingkat kontak
dengan darah, cairan tubuh, percikan pernapasan, dan/atau kulit
terbuka
• Pilih APD yang digunakan berdasarkan penilaian ini
• Ikuti kebersihan tangan menurut “5 Momen” WHO
• Harus dilakukan setiap kali untuk setiap pasien
Jadikan rutinitas!
Minimalisir paparan langsung tanpa
perlindungan dengan darah
Risk assessment for dan cairan tubuh
appropriate use of PPE
PERLIN- MASKER JUBAH SARUNG KEBERSIHAN SKENARIO
DUNGAN MEDIS TANGAN TANGAN
MATA
Selalu sebelum dan setelah
x kontak pasien, dan setelah
lingkungan terkontaminasi
Jika kontak langsung dengan
darah dan cairan tubuh,
x x
sekresi, ekskresi, selaput
mukosa, kulit terbuka
Jika ada risiko percikan ke
x x x tubuh tenaga kesehatan
Jika ada risiko percikan ke
x x x x x tubuh dan wajah
Prinsip-prinsip penggunaan APD (1)
Selalu bersihkan tangan Anda sebelum dan setelah menggunakan APD
APD harus tersedia di mana dan di saat diperlukan
• dengan ukuran yang tepat
• pilih sesuai risiko atau sesuai langkah pencegahan berdasar transmisi
Selalu kenakan sebelum kontak dengan pasien
Selalu lepas segera setelah tugas selesai dan/atau meninggalkan area perawatan
pasien
JANGAN PERNAH menggunakan kembali APD sekali pakai
Bersihkan dan disinfeksi APD berulang pakai setelah digunakan jika akan
digunakan lagi
Prinsip-prinsip penggunaan APD (2)
2 Kebersihan tangan
7
3 Jarum suntik aman yang steril
Dekontaminasi
Melepaskan kotoran dan mikroorganisme patogen
dari benda-benda sehingga aman dipegang,
untuk diproses lebih lanjut, digunakan atau dibuang
Sumber: World Health Organization. 2016. Decontamination and reprocessing of medical devices for health-care facilities.
World Health Organization. Diakses dari: https://www.who.int/infection-prevention/publications/decontamination/en/
Apa itu dekontaminasi?
Pada langkah pertama, kontaminasi material
asing dilepaskan secara fisik, seperti debu,
kotoran. Langkah ini juga akan melepaskan
Pembersihan material, seperti darah, sekresi, ekskresi dan
mikroorganisme, untuk mempersiapkan alat
medis untuk didisinfeksi atau disterilisasi.
Prinsip-prinsip dasar pembersihan dan disinfeksi berlaku untuk semua area perawatan
pasien.
• Selalu pastikan alat perawatan pasien dibersihkan sebelum digunakan kembali untuk
pasien lain
• Jika mungkin, khususkan persediaan pembersihan di area-area berisiko lebih tinggi
(seperti ruang isolasi, bersalin, dan operasi
• Persediaan pembersihan untuk isolasi harus disimpan dan digunakan hanya di
area/ruang isolasi
Sumber: CDC dan ICAN. Best Practices for Environmental Cleaning in Healthcare Facilities in Resource-Limited Settings. Atlanta, GA: US Department of Health and Human Services, CDC; Cape Town, South Africa: Infection Control Africa Network; 2019.
https://www.cdc.gov/hai/pdfs/resource-limited/environmental-cleaning-508.pdf
Prinsip-prinsip Pembersihan (2)
Sumber: CDC dan ICAN. Best Practices for Environmental Cleaning in Healthcare Facilities in Resource-Limited Settings. Atlanta, GA: US Department of Health and Human
Services, CDC; Cape Town, South Africa: Infection Control Africa Network; 2019. https://www.cdc.gov/hai/pdfs/resource-limited/environmental-cleaning-508.pdf
Langkah-langkah pembersihan
Pembersihan rutin: pembersihan berkala (serta disinfeksi, saat dibutuhkan) saat ruangan masih
digunakan yang bertujuan membersihkan material organik, meminimalisasi kontaminasi mikrobial,
dan memberikan ruangan yang tampak bersih, terutama permukaan di zona pasien
Langkah-langkah pembersihan akhir
Pembersihan akhir: pembersihan dan disinfeksi setelah pasien dipulangkan atau dipindahkan.
Termasuk pembersihan material organik dan pengurangan besar serta eliminasi kontaminasi
mikrobial untuk memastikan tidak ada perpindahan mikroorganisme ke pasien berikutnya.
Lingkungan: cara mengelola linen yang
sudah digunakan di bangsal
• Kenakan APD sesuai risiko ketika menangani linen terpakai atau
kotor
• Pegang linen kotor dengan gerakan seminimal mungkin untuk
menghindari kontaminasi
• Tempatkan linen kotor di kantong/wadah di tempat perawatan
• Jika linen sangat kotor
• bersihkan kotoran (seperti feses, muntahan) dengan sarung tangan serta
menggunakan benda yang datar dan keras
• buang material padat ke toilet siram dan buang alat lap ke tempat sampah
• tempatkan linen kotor ke wadah antibocor yang diberi label jelas (seperti
kantong dan wadah tertutup) di area perawatan pasien.
Lingkungan: cara mengelola linen yang
sudah digunakan di bangsal
• Cara penataan dan pemindahan linen bersih harus
menghindarkan kontaminasi (misal, dalam wadah tertutup)
• Linen di bangsal perawatan pasien harus disimpan di area
khusus (misal, di lemari atau ruangan) atau wadah tertutup
yang jauh dari jangkauan publik.
Proses pengelolaan limbah
Mengelola limbah kegiatan perawatan dengan aman adalah tanggung jawab semua staf
Pertimbangan tambahan dalam langkah
pencegahan standar
Rekomendasi 2. Memastikan
dilakukannya triase, identifikasi
awal, dan pengendalian sumber
Tatalaksana pasien sakit yang meminta
pertolongan
Rekomendasi 3. Menerapkan
langkah-langkah pencegahan
tambahan untuk kasus-kasus
COVID-19
Langkah-langkah pencegahan tambahan
• pasien yang menunjukkan gejala dan suspek atau yang
terkonfirmasi terinfeksi dengan patogen sangat menular,
• jika patogen dipandang penting dari sudut pandang epidemiologis,
• jika intervensi medis meningkatkan risiko transmisi agen infeksi
tertentu
• jika situasi klinis mencegah penerapan langkah-langkah pencegahan
standar secara sistematis
Sumber:
Apa saja yang dicakup dalam langkah
pencegahan tambahan?
Langkah Pencegahan Standar
+
Akomodasi/isolasi khusus (seperti ruangan tunggal, jarak antar tempat tidur, toilet
terpisah dll.)
+
Petunjuk
+
APD
+
Peralatan khsusus dan pembersihan tambahan
+
Batasi pemindahan
+
Komunikasi
Diadaptasi dari:Ontario Agency for Health Protection and Promotion, Provincial Infectious Diseases Advisory Committee. Routine Practices and Additional Precautions in All Health Care Settings. Edisi 3. Toronto, ON:
Queen’s Printer for Ontario; November 2012.
Langkah pencegahan tambahan didasarkan
pada cara transmisi: cara langsung
Kontak langsung
Kontak langsung terjadi melalui sentuhan;
seseorang dapat mentransmisikan
mikroorganisme kepada orang lain melalui
sentuhan kulit atau dengan permukaan, tanah
atau tumbuhan
PERAWATAN DI RUMAH
Strategi PPI apa yang
dianjurkan WHO untuk
COVID-19?
https://www.who.int/publications-detail/home-care-for-patients-with-suspected-nove
l-coronavirus-(ncov)-infection-presenting-with-mild-symptoms-and-management-of-
contacts
Perawatan di Rumah (Home Care) –
untuk Tenaga Kesehatan
Pasien dengan penyakit pernapasan ringan
kemungkinan memerlukan perawatan di rumah.