Annual Report PT Indofarma TBK TB 2021 + LK

CHALLENGES and OPPORTUNITIES
FOR A NEW SUSTAINABLE INDUSTRIAL ECOSYSTEM
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
Laporan Tahunan 2021 Annual Report

Sanggahan dan Batasan
Tanggung Jawab
Disclaimer
Indofarma menyajikan Laporan Tahunan Indofarma presents the Annual Report
untuk tahun buku 2021 yang berisi for the 2021 fiscal year which contains
pernyataan tentang kondisi keuangan, statements regarding the financial
hasil operasional, kebijakan strategis, condition, operational results, strategic
proyeksi, serta tujuan Perseroan yang policies, projections, and objectives of the
dijalankan selama satu tahun dalam Company which are carried out for one
peraturan perundang-undangan yang year in the applicable laws and regulations.
berlaku. Pernyataan tersebut memiliki This statement has the prospect of risk
prospek risiko serta ketidakpastian karena and uncertainty because the information
informasi yang disajikan bersifat dinamis presented is dynamic in accordance with
sesuai perkembangan aktual yang ada. actual developments.
Pernyataan-pernyataan tersebut dibuat These statements are made based on

berdasarkan asumsi yang diperoleh setelah assumptions obtained after conducting a
melakukan kajian yang rinci terhadap detailed study of the current and future
kondisi Perseroan terkini dan di masa yang conditions of the Company. The Company
akan datang. Perseroan tidak menjamin does not guarantee that documents whose
bahwa dokumen-dokumen yang telah validity has been confirmed will bring
dipastikan keabsahannya akan membawa certain results as expected.
hasil tertentu sesuai harapan.
Dalam Laporan Tahunan 2021 ini, kata In this 2021 Annual Report, the word
“Perseroan” dan “Perusahaan” digunakan “Company” in reference to PT Indofarma
untuk menyebut PT Indofarma Tbk selaku Tbk as a company engaged in the
perusahaan yang bergerak dalam bidang healthcare industry. The word “we” is
industri healthcare. Adapun kata “Kami” also used on the basis of convenience in
juga digunakan atas dasar kemudahan referring to PT Indofarma Tbk in general.
dalam penyebutan PT Indofarma Tbk
secara umum.
PT Indofarma Tbk
Tentang Laporan
Tahunan 2021
About the 2021 Annual Report
Laporan Tahunan PT Indofarma Tbk tahun The 2021 Annual Report of PT Indofarma
2021 disusun dengan tema “Challenges Tbk brings the theme “Challenges and
and Opportunities for a New Sustainable Opportunities for a New Sustainable
Industrial Ecosystem”. Tema tersebut dipilih Industrial Ecosystem”. The theme was chosen
berdasarkan analisis dan kajian yang mendalam based on in-depth analysis and study of facts
berdasarkan fakta dan perkembangan bisnis and business developments of PT Indofarma Tbk
PT Indofarma Tbk (selanjutnya dalam Laporan (hereinafter referred to in this Annual Report
Tahunan ini disebut “PT Indofarma Tbk” atau as “PT Indofarma Tbk” or “the Company” or
“Perseroan” atau “Indofarma”) sepanjang tahun “Indofarma”) throughout 2021 as well as the
2021 serta masa depan keberlanjutan bisnis PT future business sustainability of PT Indofarma
Indofarma Tbk. Tbk.
Laporan Tahunan PT Indofarma Tbk tahun 2021 The 2021 Annual Report of PT Indofarma
diterbitkan sesuai dengan Peraturan Otoritas Tbk is published in accordance with the
Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Financial Services Authority Regulation No. 29/
Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik POJK.04/2016 concerning Annual Reports of
dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.16/ Issuers or Public Companies and Circular Letter
SEOJK.04/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan of the Financial Services Authority No.16/
Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. SEOJK.04/2021 concerning the Form and
Content of Annual Reports of Issuers or Public
Companies.
Dalam rangka menjalankan praktik terbaik In implementing the best practices of Good
terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola Corporate Governance (GCG), the submission
Perusahaan yang Baik atau Good Corporate of this report also refers to the guidelines for
Governance (GCG), penyampaian laporan ini governance practices applicable in Indonesia,
juga mengacu pada pedoman praktik tata kelola the General Guidelines for Good Corporate
yang berlaku di Indonesia, Pedoman Umum Good Governance in Indonesia issued by the National
Corporate Governance Indonesia yang dikeluarkan Governance Policy Committee (KNKG), and the
oleh Komite Nasional Kebijakan Governance parameters set out in the Copy of the Decree
(KNKG), serta menggunakan parameter Salinan of the Secretary of the Ministry of State-Owned
Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Enterprises (SOEs) No. SK-16/S.MBU/2012
Milik Negara (BUMN) NomorSK-16/S.MBU/2012 concerning Indicators/Parameters of Assessment
tentang Indikator/Parameter Penilaian dan and Evaluation of Good Corporate Governance
Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation in State-Owned Enterprises.
yang Baik (Good Corporate Governance) pada
Badan Usaha Milik Negara.
Laporan Tahunan PT Indofarma Tbk tahun The 2021 Annual Report of PT Indofarma Tbk is
2021 disajikan dalam dua bahasa, yaitu presented bilingually in Indonesian and English
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan using fonts that are easy to read and printed in
menggunakan jenis dan ukuran huruf yang good quality. The currency “Rupiah” or “Rp” or
mudah dibaca dan dicetak dengan kualitas yang “IDR” refers to the official currency of the Republic
baik. Penyebutan satuan mata uang “Rupiah” of Indonesia, while “US Dollar” or “USD” refers
atau “Rp” atau “IDR” merujuk pada mata to the official currency of the United States of
uang resmi Republik Indonesia, sedangkan America. All financial information is presented in
“Dollar AS” atau “USD” merujuk pada mata Rupiah in accordance with Indonesian Financial
uang resmi Amerika Serikat. Seluruh informasi Accounting Standards. This Annual Report can be
keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah viewed and downloaded on the official website
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan of PT Indofarma Tbk at www.indofarma.id
Indonesia. Laporan Tahunan ini dapat dilihat dan
diunduh di website resmi PT Indofarma Tbk yaitu
www.indofarma.id
Laporan Tahunan 2021 Annual Report 1

Kesinambungan Tema
Theme Continuity
Di tahun 2021 setelah dibentuknya holding In 2021 after the establishment of the
BUMN Farmasi pada 31 Januari 2020, Pharmaceutical BUMN holding on January
Perseroan mulai menata bisnis kedepan sesuai 31, 2020, the Company began to organize
dengan arahan holding yakni menjadikan its future business in accordance with
Indofarma sebagai leading company di pasar the holding’s direction, namely to make
alat kesehatan dan herbal. Indofarma a leading company in the medical
and herbal device market.
Atas adanya arahan tersebut di tahun 2021, With this directive in 2021, the Company
Perseroan tentunya memiliki sejumlah faced a number of challenges as well as
tantangan dan sekaligus kesempatan opportunities which proved that the given
sebagai pembuktian bahwa penugasan yang assignment were able to be carried out
diberikan akan mampu dilaksanakan dengan properly to realize a new Indofarma with a
baik untuk mewujudkan Indofarma baru new sustainable business.
dengan bisnis baru yang berkelanjutan.
Berbagai peluang yang terjadi di tahun 2021 Various opportunities that occurred in
seperti adanya penyaluran dana Penyertaan 2021 such as the distribution of State
Modal Negara (PMN) yang diperoleh dari Equity Participation (PMN) funds obtained
Pemerintah Republik Indonesia melalui from the Government of the Republic of
PT Bio Farma (Persero) guna membantu Indonesia through PT Bio Farma (Persero) to
peningkatan kapasitas dan kapabilitas help increase the capacity and capability of
2021
usaha Perseroan serta beberapa proyek the Company’s business as well as several
penugasan oleh Kementerian kesehatan RI assignment projects by the Ministry of
Challenges and
juga menjadi salah satu titik balik Indofarma Health of the Republic of Indonesia are also
yang sebelumnya berfokus pada bisnis obat- one of the Indofarma’s turning point, which
Opportunities for a New obatan menjadi industri alat kesehatan dan
herbal.
previously focused on the pharmaceutical
business, became the medical device and
Sustainable Industrial herbal industry.
Ecosystem
Pada bulan Januari 2020, Perseroan resmi In January 2020, the Company officially became
menjadi bagian dari Holding BUMN Farmasi. part of the SOE Pharmaceutical Holding. With
Dengan dibentuknya Holding BUMN Farmasi, the establishment of the SOE Pharmaceutical
kegiatan usaha Perseroan ditata kembali sesuai Holding, the Company adjusted its business
dengan program kerja Holding BUMN Farmasi. activities according to the work program of the
Bersama BUMN Farmasi lainnya, Perseroan SOE Pharmaceutical Holding. Together with
melakukan perubahan fokus bisnis, terutama di other pharmaceutical SOEs, the Company is
Produk Alat Kesehatan dan Obat Tradisional. changing its business focus, especially in Medical
Device Products and Traditional Medicine.
Penerapan strategi Perseroan untuk mendukung The implementation of the Company’s strategy
percepatan pengembangan Industri Alat to support the acceleration of the development
Kesehatan melalui “Rumah Strategi Alat of the Medical Device Industry through the
Kesehatan” di tahun pertama ini berdampak “Medical Device Strategy House” in this first
positif terhadap nilai penjualan bersih yang year provided positive impact on net sales
mengalami pertumbuhan signifikan. Ke value, which experienced significant growth.
depannya, Perseroan akan secara konsisten Going forward, the Company will consistently
melakukan percepatan perubahan fokus accelerate shifting of business focus to
bisnis guna memperkuat Kemandirian Industri strengthen the Independence of the National
Kesehatan Nasional. Health Industry.
Tema ini senada dengan desain yang terdapat This theme is illustrated in line with the design
pada sampul depan, yakni adanya ikon-ikon on the front cover, namely the placement of
obat di sebelah kiri, dan ikon alat-alat kesehatan drug icon on the left, and medical devices on
di sebelah kanan. Terdapat pula tanda panah di the right. There is also an arrow in the middle
2020 bagian tengah yang menunjuk ke arah kanan.

Tanda ini menunjukkan adanya perubahan fokus
that points to the right. This sign indicates
the shifting of the Company’s business focus
Shifting Business Focus bisnis Perseroan dari obat-obatan ke produk alat
kesehatan dan natural extract.
from medicines to medical devices and natural
extracts products.
in Harmony
2 PT Indofarma Tbk
PT Indofarma Tbk terus memperkuat komitmennya PT Indofarma Tbk, as a State-Owned Enterprises (SOE),
untuk menjadi salah satu Badan Usaha Milik Negara is fully committed to supporting the Government of
(BUMN) yang mendukung program Pemerintah Indonesia’s community health services improvement
Indonesia dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi program. Along its journey, Indofarma has encountered
masyarakat. Dalam perjalanannya, Indofarma telah many situations and changing business climates. For
melalui berbagai situasi dan iklim lingkungan bisnis yang more than a hundred years Indofarma has overcome
kerap berubah. Sudah seratus tahun lebih Indofarma these phases well and what it has learnt has made the
mampu melalui fase tersebut dengan baik dan menjadi Company stronger enabling it to grow and develop.
momentum pembelajaran yang membuat Perseroan
menjadi semakin kuat dan memiliki kemampuan untuk
bangkit dan berkembang.
Tahun 2019 menjadi momentum terbaik bagi Indofarma 2019 became the momentum for Indofarma to keep
untuk terus melaju mencapai pertumbuhan yang moving towards achieving sustainable growth, thanks
berkelanjutan. Hal tersebut seiring dengan keberhasilan to Indofarma’s success in implementing its Turnaround
Indofarma dalam menerapkan kebijakan Turnaround Strategy policy and the impact it had on improving the
Strategy yang berdampak terhadap peningkatan kinerja Company’s financial performance in 2019.
keuangan Peseroan di tahun 2019.
2019 Tema “Better Health for Better Life” atau “Kesehatan The theme “Better Health for Better Life” illustrates
Better Health yang Lebih Baik untuk Kehidupan yang Lebih Baik”
menjadi salah satu gambaran atas keberhasilan
Indofarma’s success in improving its performance. This
positive achievement is important for Indofarma to
for Better Life Indofarma dalam meningkatkan kinerjanya. Pencapaian
positif ini menjadi sangat penting bagi Indofarma agar
enable it to continue to contribute to improving health
and a better quality of life.
dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan derajat
kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik
Di tengah situasi yang penuh tantangan, Indofarma In the midst of a challenging situation, Indofarma
justru berupaya melakukan berbagai pembenahan strived to make a range of fundamental improvements.
secara mendasar. Visi, misi, budaya, hingga logo, Vision, mission, culture, and logo, have been changed
mengalami perubahan sejalan dengan upaya Indofarma in line with Indofarma’s effort to wider contribute to
untuk terus berkontribusi lebih luas dalam upaya improve Indonesian public health. Not only that. The
peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia. Tak implementation of new technology and information
hanya itu. Penerapan teknologi dan informasi yang through the SAP system has built an important
baru melalui sistem SAP memberikan fondasi penting foundation for Indofarma to be able to integrate
bagi Indofarma untuk dapat mengintegrasikan proses business processes from upstream to downstream.
bisnis dari hulu hingga ke hilir.
Tema “Renewable Spirit Toward a Trusted Healthcare” The theme “Renewable Spirit Towards Trusted
atau “Semangat Terbarukan untuk Menuju Layanan Healthcare” becomes an important picture of
Kesehatan yang Terpercaya” menjadi gambaran penting Indofarma’s grand vision and efforts carried out
tentang cita-cita besar Indofarma, dan upaya yang telah throughout 2018. Through this new spirit, Indofarma
dilakukan di sepanjang tahun 2018. Melalui semangat will continue making improvements in every business
baru ini, Indofarma akan terus melakukan perbaikan di process, and providing new value for the journey ahead.
2018
setiap proses bisnisnya, dan terus memberikan nilai baru
bagi perjalanan ke depan.
Renewable Spirit Towards

Trusted Healthcare
RISE adalah tema besar yang menggambarkan langkah RISE is a grand theme that describes our working steps
kerja kami sebagai insan Perseroan yang dalam arti as the Company’s People, which means “Bangkit” in
kata bahasa Indonesia disebut sebagai Bangkit. Bangkit Indonesian language. Rise is a real word to represent
adalah kata yang nyata untuk mewakili api semangat the fire of spirit towards paradigm change to become
menuju perubahan paradigma kembali menjadi a leading Pharmaceutical BUMN company in Indonesia.
perusahaan BUMN Farmasi terdepan di Indonesia. CHANGE, or changing, is the form of synergy created
CHANGE atau berubah adalah bentuk sinergi dari by the Rise triggering the change of attitude to create a
Bangkit yang menjadi pemicu perubahan sikap untuk better Company.
mewujudkan Perseroan yang lebih baik.
2017
We Rise, We Change
Daftar isi Profil Perusahaan
Company Profile
Table of Content
72 Informasi Umum Perusahaan
General Information of the Company
74 Riwayat Singkat Perusahaan
Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab Brief History of The Company
Disclaimers 78 Jejak Langkah
1 Tentang Laporan Tahunan 2021 Milestone
2021 Annual Report 80 Visi, Misi, dan CoreValues BUMN
2 Kesinambungan Tema Vision, Mission, and Core Values BUMN
Theme Continuity 82 Makna Logo Perusahaan
4 Daftar Isi Company Logo Meaning
Table of Contents 83 Bidang Usaha
6 Strategi Bisnis Indofarma 2021 Line of Business
Indofarma Business Strategy in 2021 85 Produk dan Jasa Perusahaan
8 Pencapaian 2021 Company Products and Services
2021 Achievements 88 Jaringan Operasional Perusahaan
9 Penghargaan dan Sertifikasi Tahun 2021 Company Operational Network
2021 Awards and Certifications 92 Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile
96 Profil Direksi
Board of Directors Profile
102 Struktur Organisasi Perusahaan
Organizational Structure
104 Profil Sumber Daya Manusia Perusahaan
Kilas Kinerja 2021 Company Human Resource Profile
108 Struktur Grup Perusahaan
2021 Performance Highlights 109
Group Structure of the Company
Kronologi Pencatatan Saham
Chronology of Share Listing
14 110 Komposisi Pemegang Saham
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Shareholder Composition
Key Financial Data Highlights
16 111 Informasi Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
Grafik Keuangan Penting
Information of Major and/or Controlling Shareholders
Key Financial Charts
18 112 Informasi Entitas Anak, Entitas Asosiasi, Perusahaan Joint
Ikhtisar Kinerja Operasional
Venture (JV), dan/atau Special Purpose Vehicle (SPV)
Operational Performance Highlights
18 Information on Subsidiaries, Associated Entities, Joint Venture
Ikhtisar Saham
Companies (JV), and/or Special Purpose Vehicle (SPV)
Share Highlights
19 116 Kronologi Penerbitan dan/atau Pencatatan Efek Lainnya
Aksi Korporasi
Chronology of Issuance and/or Listing of Other Securities
Corporate Action
19 117 Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Pasar Modal
Informasi Penghentian Sementara dan/atau Sanksi Perdagangan
Agencies and/or Professions Supporting the Capital Market
Saham INAF
118 Daftar Keanggotaan Asosiasi
Information on Suspension and/or Trade Sanction of Inaf Shares
20 Association Membership
Ikhtisar Obligasi, Sukuk, dan/atau Obligasi Konversi
Bonds, Sukuk and/or Convertible Bonds Overview
Analisis dan Pembahasan

20 Informasi Sumber Pendanaan Lainnya
Information on Other Financing Sources
Manajemen
21 Peristiwa Penting
Significant Event
Management Discussion
and Analysis
Laporan Manajemen 122 Tinjauan Umum
Management Report General Overview
130 Strategi Usaha
Business Strategy
134 Aspek Pemasaran
29 Laporan Dewan Komisaris Marketing Aspect
Board of Commissioners Report 137 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha
46 Laporan Direksi Operational Overview per Business Segment
Board of Directors Report 147 Segmen Usaha Entitas Anak
69 Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Subsidiaries Segment
Statement Letters of Board of Commisioners and Board of 150 Tinjauan Keuangan
Directors Financial Overview
151 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated statements of financial position
154 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
Konsolidasian
Consolidated Profit (Loss) and Other Comprehensive Income
156 Laporan Arus Kas Konsolidasian
Consolidated Statements of Cash Flow
4 PT Indofarma Tbk
157 Kemampuan Membayar Utang 244 Direksi
Ability to Pay Debt Board of Directors
158 Kolektibilitas Piutang 264 Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Accounts Receivable Collectability Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors
158 Rasio Keuangan Lainnya 267 Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi
Other Financial Ratios Diversity of Board of Commissioners and Board of Directors
159 Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal 269 Organ Pendukung Dewan Komisaris
Capital Structure and Management Policy for Capital Structure Supporting Organs of Board of Commissioners
161 Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal 269 Sekretariat Dewan Komisaris
Material Commitmentsfor Investment of Capital Goods Secretary of Board of Commissioners
161 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal 273 Komite Audit
Laporan Akuntan Audit Committee
Information and Material Facts Happening After the Date of 285 Komite Gcg dan Pemantauan Risiko
Accountant Reports Gcg and Risk Monitoring Committee
161 Dampak Nilai Tukar Mata Uang Asing 294 Komite Nominasi dan Remunerasi
Impact of Foreign Currency Exchange Rate Nomination and Remuneration Committee
162 Prospek Usaha 307 Organ Pendukung Direksi
Business Prospects Supporting Organs of Board of Directors
166 Perbandingan Antara Targetdan Realisasi Tahun 2020 308 Sekretaris Perusahaan
Comparison Between Targets and Realization in 2020 Corporate Secretary
169 Kebijakan dan Pembagian Dividen 313 Audit Internal/Satuan Pengawasan Intern
Dividend Policies and Distribution Internal Audit/Internal Audit Unit
169 Kontribusi terhadap Negara 322 Komite di Bawah Direksi
Contribution to the State Committees Under the Board of Directors
170 Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/atau 324 Audit Eksternal/Akuntan Publik
Manajemen (Esop/Msop) External Audit/Public Accountant
Employee and/or Management Share Ownership Program 328 Manajemen Risiko
170 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Risk Management
Use of Proceeds from Public Offerings 340 Sistem Pengendalian Internal
170 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Internal Control System
Penggabungan Usaha, Akuisisi, dan/atau Restrukturisasi Utang/ 346 Tata Kelola Teknologi Informasi
Modal Information Technology Governance
Material Information Regarding Investment, Expansion, 352 Akses Informasi dan Data Perusahaan
Divestment, Merger, Acquisition, and/or Debt/Capital Access to Information and Corporate Data
Restructuring 358 Perkara Penting dan Sanksi Administratif
170 Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Kepentingan Significant Cases and Administrative Sanction
Dan/Atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi/Pihak Berelasi 359 Kode Etik dan Budaya Perusahaan
Information on Material Transactions Containing Conflicts of Code of Conduct and Corporate Culture
Interest and/Oor Transactions with Affiliated/Related Parties 367 Whistleblowing System
174 Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian yang Bersifat Whistleblowing System
Luar Biasa dan Jarang Terjadi 371 Pengendalian Gratifikasi
Financial Information That Contains Extraordinary and Rare Gratification Control
Events 377 Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (Lhkpn)
174 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Report of The State Official’s Wealth (Lhkpn)
Signifikan Terhadap Perseroan 380 Penilaian & Evaluasi Good Corporate Governance (Gcg)
Changes In Law and Regulations That Have Significant Influences Good Corporate Governance (Gcg) Assessment & Evaluation
on Company 408 Penilaian Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (Kpku)
176 Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya Terhadap Superior Performance Appraisal Criteria Assessment
Perseroan
Changes in Accounting Policies and Its Impact on Company
177 Kelangsungan Usaha
Business Continuation
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance 406 Komitmen dan Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Indofarma
Commitment and Social Responsibility Of Indofarma
414 Tanggung Jawab Terhadap Pemenuhan Hak Asasi Manusia
182 Komitmen Penerapan GCG Responsibility to The Fulfillment of Human Rights
GCG Commitment to Implement 416 Tanggung Jawab Operasi Yang Adil
184 Prinsip GCG dan Bentuk Implementasi di Perusahaan Responsibility in Fair Operations
GCG Principles and the Forms of Implementation in the Company 418 Tanggung Jawab Lingkungan Hidup
186 Dasar Hukum Penerapan GCG Environmental Responsibility
Legal Basis of GCG Implementation 429 Tanggung Jawab Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan
189 Roadmap Tata Kelola Perusahaan Keselamatan Kerja (K3)
Corporate Governance Roadmap Responsibility in Manpower and Occupational Health and Safety (Ohs)
192 Mekanisme Tata Kelola Perusahaan 438 Tanggung Jawab Terhadap Mitra Kerja dan Konsumen
Corporate Governance Mechanism Responsibility to Work Partners and Consumers
195 Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang Saham 443 Tanggung Jawab Pengembangan Masyarakat
Shareholders and General Meeting of Shareholders Responsibility to Community Development
214 Dewan Komisaris
Board of Commissioners
243 Komisaris Independen
Independent Commissioner

Kilas Kinerja 2021 / Financial Highlight 2021
Laporan Manajemen / Management Report
Profil Perusahaan / Company Profile
Strategi Bisnis Indofarma 2021

Indofarma Business Strategy in 2021
Pada tahun 2021 ini, Direksi dan Manajemen Perseroan telah In 2021, the Board of Directors and Management of the
konsisten dan terus melanjutkan penerapan kebijakan strategi Company have been consistent in implementing strategic policies
dalam pelaksanaan kegiatan usaha dan operasional yang telah on business and operational activities that have been set in 2020,
ditetapkan pada tahun 2020, yaitu Rumah Strategi RKAP Tahun namely the 2021 RKAP Targets which contain 4 (four) main
2021 yang secara garis besar memiliki 4 (empat) fokus utama focuses, including prioritizing development of sales portfolio,
antara lain mengutamakan pengembangan sales portofolio, product portfolio, supply chain management, and cash flow
produk portofolio, supply chain management, dan cash flow management. Aspects of Human Capital Management, Business
management. Aspek Human Capital Management, Business Process Alignment, and Discipline on Execution have become the
Process Alignment, dan Discipline on Execution telah menjadi foundation to achieve PT Indofarma Tbk's target in 2021.
fondasi untuk mencapai target PT Indofarma Tbk di tahun 2021.
High - Performance Enterprises
1 2 3 4
Sales Portfolio Product Supply Chain Cash Flow

Strategy Portfolio Management Management
Strategy
Discipline on Execution
Business Process Alignment
Human Capital Development
Berikut adalah langkah-langkah strategis yang telah diterapkan The following are the strategic steps that have been implemented
oleh Manajemen untuk tahun 2021: by the Management for 2021:
1. Atap: High-Performance Enterprises 1. Roof: High-Performance Enterprises
- Mencapai target pendapatan minimum sebesar Rp4,946 - Achieve the minimum revenue target of Rp.4.946 trillion
Triliun dengan laba sebelum pajak sebesar Rp73,31 with profit before tax of Rp.73.31 billion.
Milyar.
- Dengan penjualan vaksin sebesar Rp2,583 Triliun atau - Achieve vaccine sales of Rp 2.583 trillion or as many as 25
sebanyak 25 Juta Dosis yang akan mulai dijalankan pada million doses which was implemented in the 4th quarter
triwulan 4 tahun 2021. of 2021.
- Menyelesaikan proyek PMN tepat waktu, tepat sasaran, - Complete PMN projects on time, on target, and on
dan tepat anggaran. budget.
- Mencapai target KPI Holding Farmasi. - Achieve the KPI Holding Pharmacy target.
2. Pilar 1: Sales Portofolio Strategy 2. Pillar 1: Sales Portfolio Strategy
- Segmen Portofolio Strategy dengan fokus kepada pareto - Portfolio Strategy segment with a focus on Pareto
6 PT Indofarma Tbk
Analisis dan Pembahasan Manajemen / Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik / Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Category/Sub-Category dan Pareto Channel di segmen Category/Sub-Category and Pareto Channel in the
regular, ECatalog, & Tender. regular, ECatalog, & Tender segments.
- Channel Portofolio Strategy focus kepada pareto - Channel Portfolio Strategy focuses on pareto customers
customer & pareto produk di setiap channel (Optimalisasi & pareto products in each channel (Optimization of Key
Key Account Manager). Account Manager).
- Meningkatkan coverage dengan sistem lokal Sub- - Increase coverage with local Sub-Distributor (Distributor
Distributor (Distributor Management). Management) system.
3. Pilar 2: Product Portofolio Strategy 3. Pillar 2: Product Portfolio Strategy
- Fokus kepada Product Category/Sub-Category yang - Focus on Product Category/Sub-Category with a large
pasarnya besar dan bertumbuh. and growing market.
- Pengembangan produk alat kesehatan melalui kerja - Development of medical device products through
sama dan pendanaan dari Holding. cooperation and funding from Holding.
- Memperkuat fungsi Principal Management. - Strengthening the Principal Management function.
- Kerja sama pengembangan produk baru dengan - Cooperation in the development of new products with
Lembaga Riset, Universitas, dan Start Up Company. Research Institutes, Universities, and Start Up Companies.
4. Pilar 3: Supply Chain Management 4. Pillar 3: Supply Chain Management
- Pemberdayaan Organisasi dengan melengkapi fungsi - Organizational empowerment by completing the function
pemenuhan demand dan distribusi sehingga opportunity of fulfilling demand and distribution so that opportunity
lost dapat dieliminasi. lost can be eliminated.
- Meminimalkan cost of fund atau Cost of Goods Sold - Minimize cost of funds or Cost of Goods Sold (COGS)
(COGS) dengan perencanaan yang terintergrasi, akurat, with integrated, accurate, and responsive planning.
dan responsif.
5. Pilar 4: Cash Flow Management 5. Pillar 4: Cash Flow Management
- Memperkuat sistem penagihan (collection) di Indofarma - Strengthening the collection system at Indofarma and
dan IGM. IGM.
- Mengoptimalkan seluruh potensi pendanaan dengan - Optimizing all potential funding by taking into account
memperhatikan cost of fund yang timbul. the cost of funds that arise.
- Memperkuat bisnis yang bersifat retail atau cash basis. - Strengthening retail business or cash basis.
6. Fondasi 1: Human Capital Development 6. Foundation 1: Human Capital Development
- Mendefinisikan Man Power Plan dengan spesifik dan - Define a specific and measurable Man Power Plan.
terukur.
- Melakukan Recruitment and Selection dengan - Conduct Recruitment and Selection by optimizing shared
mengoptimalkan shared service dari Holding. services from Holding.
- Implementasi Performance Management yang dikaitkan - Implementation of Performance Management associated
dengan Remuneration Management. with Remuneration Management.
- Implementasi Talent Management yang diselaraskan - Implementation of Talent Management that is aligned
dengan Training. - Komunikasi Hubungan Industrial yang with Training. - Constructive Industrial Relations
konstruktif. communication.
7. Fondasi 2: Business Process Alignment 7. Foundation 2: Business Process Alignment
- Optimalisasi SAP sebagai business enabler dan decision - Optimization of SAP as a business enabler and decision
making support. making support.
- Peningkatan komunikasi dan engagement antara semua - Improve communication and engagement between all
bidang (induk dan anak perusahaan). fields (parent and subsidiary).
8. Fondasi 3: Discipline on Execution 8. Foundation 3: Discipline on Execution
- Eksekusi segera. - Immediate execution.
- Memastikan deliverables dari setiap tugas dan atau - Ensure the deliverables of each task and or activity.
aktivitas.
- Implementasi KPI dan dashboard - Implementation of KPI and dashboard

Pencapaian 2021
Achievements in 2021
Penjualan Bersih / Net sales Aset / Assets
meningkat meningkat
Rp
increase
Rp increase
triliun / trillion % triliun / trillion %
Ekuitas / Equity Liabilitas / Liabilities
meningkat meningkat
Rp increase
Rp increase
miliar / billion % triliun / trillion %
Laba Tahun Berjalan Induk Perusahaan /

Profit for the Year of the Parent Company Realisasi produksi / Production realization
meningkat meningkat
increase increase
Rp Rp
miliar / billion
% miliar / billion %
Kinerja Produksi / Production performance Pengadaan Vaksin / Vaccine Procurement
Penyediaan vaksin Covid-19 untuk Pemerintah

Total Produksi Obat dan Alat Kesehatan /
selama tahun 2021 / Provision of Covid-19
Total Production of Medicine and Medical Devices
vaccine for the Government throughout 2021
unit/ miliar/
units Rp billion
Skor GCG / GCG Score Penambahan Distributor / Distributors Addition

Skor Self-Assessment GCG kategori “Baik”
untuk tahun buku 2021 sebesar / GCG Self- untuk penjualan alat kesehatan
Assessment Score under “Good” category for for medical device sales
the 2021 fiscal year at
Penyertaan Modal Negara / State Capital Participation
Penyertaan Modal Negara untuk Pengembangan Alat Kesehatan

dan Herbal sebesar / State Capital Participation for development of
medical devices and natural extract
miliar/
Rp billion
Peluncuran Produk Baru / New Product Launch
terdiri dari: / consisting of:

• 6 item Obat / 6 items of Medicine
• 1 item Suplemen Kesehatan / 1 item of Health Supplement
• 6 item Alat Kesehatan / 6 items of Medical Devices
• 9 item Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga / 9 items of Household
item / items Health Product
8 PT Indofarma Tbk
Penghargaan dan Sertifikasi Tahun 2021

Awards and Certifications in 2021
Penghargaan / Awards
Indonesia Public Relation Award (IPRA) Indonesia Most Acclaimed Companies Indonesia Best TJSL Awards 2021 with
2021 Awards 2021
Kategori : / Category: Kategori : / Category: Outstanding Program in Local Community

The Best Public Relation in Company Indonesia Very Good Acclaimed Company Basic Needs
Management on Distributing Personal 2021 (Pharmacy) Support, (Category: Health Industry
Protective Equipment (PPE) and Supplying
Syringes for Self-Vaccination Program WartaEkonomi.co.id Research and WartaEkonomi.co.id Research and
Consulting Consulting
WartaEkonomi.co.id Research and
Consulting 28 April 2021 / April 28, 2021 23 September 2021 / September 23, 2021
26 Januari 2021 / January 26, 2021
Indonesia Best BUMN Awards 2021 ”BUMN Terbaik 2021” Indonesia Most Admired CEO 2021
Kategori : / Category: Kategori : / Category:

- Excellent Financial Performance of ”Keberhasilan Transfomasi Bisnis” / “Success with Outstanding Leadership in Developing
Indonesia Best BUMN Awards 2021 in Business Transformation” Medical Product Devices for Health Services
- Developing Medical Product Devices for and Covid-19 Prevention
Health Services and Covid-19 Prevention Majalah Investor / Investor Magazine (Category : Pharmaceutical)
WartaEkonomi.co.id Research and WartaEkonomi.co.id Research and

Consulting 15 Desember 2021 / December 15, 2021 Consulting
24 November 2021 / November 24, 2021 16 Desember 2021 / December 16, 2021

Sertifikasi / Certifications
1 2
REPUBLIK INDONESIA
(REPUBLIC OF INDONESIA)
‫ﺟﻤﻬﻮﺭﻳﺔ ﺇﻧﺪﻭﻧﻴﺴﻴﺎ‬
SERTIFIKAT HALAL
(HALAL CERTIFICATE)
‫ﺷﻬﺎﺩﺓ ﺍﻟﺤﻼﻝ‬
Nomor Sertifikat ID00410000169520621
Certificate Number ‫ﺭﻗﻢ ﺍﻟﺸﻬﺎﺩﺓ‬
Berdasarkan keputusan penetapan halal produk Majelis Ulama Indonesia nomor :

Based on the decree to stipulating halal products of the Indonesian Council of Ulama :
: ‫ﺍﺳﺘﻨﺎﺩﺍ ﻋﻠﻰ ﻗﺮﺍﺭ ﻣﺠﻠﺲ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﺍﻹﻧﺪﻭﻧﻴﺴﻲ ﻋﻦ ﺗﺤﺪﻳﺪ ﺍﻟﺤﻼﻝ ﻟﻠﻤﻨﺘﺠﺎﺕ‬
LPPOM-00130131691121 Tanggal 3 November 2021
Jenis Produk Jamu dan Obat Tradisional

Type of Product ‫ﻧﻮﻉ ﺍﻟﻤﻨﺘﺞ‬
Nama Produk -Terlampir / As Attached-
Name of Product
‫ﺍﺳﻢ ﺍﻟﻤﻨﺘﺞ‬
Nama Pelaku Usaha PT. Indofarma (Persero ), Tbk
Name of Company ‫ﺍﺳﻢ ﺍﻟﺸﺮﻛﺔ‬
Alamat Pelaku Usaha Jalan Indofarma Nomor 1 Cikarang Barat,
Company's Address Bekasi, Jawa Barat, 17111, Indonesia ‫ﻋﻨﻮﺍﻥ ﺍﻟﺸﺮﻛﺔ‬
Diterbitkan di Jakarta pada 4 November 2021

Issued in Jakarta on ‫ﺃﺻﺪﺭﺕ ﺍﻟﺸﻬﺎﺩﺓ ﺑﺠﺎﻛﺮﺗﺎ ﻓﻲ‬
Berlaku sampai dengan 4 November 2025 ‫ﺳﺎﺭﻳﺔ ﺍﻟﻤﻔﻌﻮﻝ ﺣﺘﻰ‬
Valid until
telah memenuhi ketentuan perundang-undangan

Has complied with the provision of laws and regulations
‫ﻗﺪ ﺍﺳﺘﻮﻓﺖ ﺃﺣﻜﺎﻡ ﺍﻟﺘﺸﺮﻳﻊ‬
KEPALA
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN PRODUK HALAL
HEAD OF HALAL PRODUCT ASSURANCE BODY
‫ﺭﺋﻴﺲ ﻭﻛﺎﻟﺔ ﺿﻤﺎﻥ ﺍﻟﻤﻨﺘﺠﺎﺕ ﺍﻟﺤﻼﻝ‬
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat

Muhammad Aqil Irham elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik, BSSN
3 4
Tanggal Perolehan Dikeluarkan Oleh / Berlaku Sampai /

No Nama Sertifikasi / Certification Title
/ Date Issued Issued By Valid Until
1 19 Maret 2021 / Sertifikat CPOTB No. ST.04.03.433.03.21.03.02.704, BPOM 19 Maret 2026 /

March 19, 2021 Bentuk Sediaan Cairan Obat Luar / CPOTB Certificate No. March 19, 2026
ST.04.03.433.03.21.03.02.704, Liquid External Medicine
Liquid Dosage Form

March 19, 2021 Bentuk Sediaan Tablet Salut / CPOTB Certificate No. March 19, 2026
ST.04.03.433.03.21.01.02.703, Coated Tablet Dosage
form
3 11 Mei 2021 / HACCP : Sertifikat No. E-MCB SSH 066-IDN, Ekstrak Teh M-Brio 11 Mei 2024 /
May 11, 2021 Hijau dan Ekstral Teh Hitam / HACCP : Certificate No. May 11, 2024
E-MCB SSH 066-IDN, Green Tea Extract and Black Tea
Extract
4 03 November 2021 / Sertifikat LPPOM-00130131691121, Jamu dan Obat LPPOM MUI 02 November 2025
November 03, 2021 Tradisional (6 Produk) / LPPOM-00130131691121 / November 02,
Certificate, Herbal and Traditional Medicine (6 Products) 2025
10 PT Indofarma Tbk
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

(REPUBLIC OF INDONESIA) (REPUBLIC OF INDONESIA)
‫ﺟﻤﻬﻮﺭﻳﺔ ﺇﻧﺪﻭﻧﻴﺴﻴﺎ‬ ‫ﺟﻤﻬﻮﺭﻳﺔ ﺇﻧﺪﻭﻧﻴﺴﻴﺎ‬
SERTIFIKAT HALAL SERTIFIKAT HALAL
(HALAL CERTIFICATE) (HALAL CERTIFICATE)
‫ﺷﻬﺎﺩﺓ ﺍﻟﺤﻼﻝ‬ ‫ﺷﻬﺎﺩﺓ ﺍﻟﺤﻼﻝ‬

Nomor Sertifikat ID00410000161550821 ID00410000161620821
Certificate Number ‫ﺭﻗﻢ ﺍﻟﺸﻬﺎﺩﺓ‬ Nomor Sertifikat
Certificate Number ‫ﺭﻗﻢ ﺍﻟﺸﻬﺎﺩﺓ‬
Berdasarkan keputusan penetapan halal produk Majelis Ulama Indonesia nomor : Berdasarkan keputusan penetapan halal produk Majelis Ulama Indonesia nomor :
Based on the decree to stipulating halal products of the Indonesian Council of Ulama : Based on the decree to stipulating halal products of the Indonesian Council of Ulama :
: ‫ﺍﺳﺘﻨﺎﺩﺍ ﻋﻠﻰ ﻗﺮﺍﺭ ﻣﺠﻠﺲ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﺍﻹﻧﺪﻭﻧﻴﺴﻲ ﻋﻦ ﺗﺤﺪﻳﺪ ﺍﻟﺤﻼﻝ ﻟﻠﻤﻨﺘﺠﺎﺕ‬ : ‫ﺍﺳﺘﻨﺎﺩﺍ ﻋﻠﻰ ﻗﺮﺍﺭ ﻣﺠﻠﺲ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﺍﻹﻧﺪﻭﻧﻴﺴﻲ ﻋﻦ ﺗﺤﺪﻳﺪ ﺍﻟﺤﻼﻝ ﻟﻠﻤﻨﺘﺠﺎﺕ‬
LPPOM-00060099311019 Tanggal 24 November 2021 LPPOM-00240099441019 Tanggal 24 November 2021
Jenis Produk Rempah, Bumbu dan Kondimen
Type of Product ‫ﻧﻮﻉ ﺍﻟﻤﻨﺘﺞ‬ Jenis Produk
Type of Product
Ekstrak
‫ﻧﻮﻉ ﺍﻟﻤﻨﺘﺞ‬
Name of Product
‫ﺍﺳﻢ ﺍﻟﻤﻨﺘﺞ‬ Nama Produk -Terlampir / As Attached-
Name of Product
Nama Pelaku Usaha PT. Indofarma (Persero) Tbk. Nama Pelaku Usaha PT. Indofarma (Persero) Tbk
Name of Company ‫ﺍﺳﻢ ﺍﻟﺸﺮﻛﺔ‬ Name of Company ‫ﺍﺳﻢ ﺍﻟﺸﺮﻛﺔ‬
Alamat Pelaku Usaha Jl. Tambak No. 2, RT. 013 RW. 003, Kel. Kebon Jl. Tambak No. 2, RT. 013 RW. 003, Kel. Kebon
Company's Address Manggis, Kec. Matraman, Kota Adm. Jakarta ‫ﻋﻨﻮﺍﻥ ﺍﻟﺸﺮﻛﺔ‬ Alamat Pelaku Usaha
Company's Address Manggis, Kec. Matraman, Kota Adm. Jakarta
‫ﻋﻨﻮﺍﻥ ﺍﻟﺸﺮﻛﺔ‬
Timur, DKI Jakarta, 13150, Indonesia Timur, DKI Jakarta, 13150, Indonesia
Diterbitkan di Jakarta pada 25 November 2021

Issued in Jakarta on ‫ﺃﺻﺪﺭﺕ ﺍﻟﺸﻬﺎﺩﺓ ﺑﺠﺎﻛﺮﺗﺎ ﻓﻲ‬ Diterbitkan di Jakarta pada
Issued in Jakarta on
25 November 2021
‫ﺃﺻﺪﺭﺕ ﺍﻟﺸﻬﺎﺩﺓ ﺑﺠﺎﻛﺮﺗﺎ ﻓﻲ‬
Berlaku sampai dengan 25 November 2025
‫ﺳﺎﺭﻳﺔ ﺍﻟﻤﻔﻌﻮﻝ ﺣﺘﻰ‬ Berlaku sampai dengan 25 November 2025 ‫ﺳﺎﺭﻳﺔ ﺍﻟﻤﻔﻌﻮﻝ ﺣﺘﻰ‬
Valid until Valid until
telah memenuhi ketentuan perundang-undangan telah memenuhi ketentuan perundang-undangan

Has complied with the provision of laws and regulations Has complied with the provision of laws and regulations
‫ﻗﺪ ﺍﺳﺘﻮﻓﺖ ﺃﺣﻜﺎﻡ ﺍﻟﺘﺸﺮﻳﻊ‬ ‫ﻗﺪ ﺍﺳﺘﻮﻓﺖ ﺃﺣﻜﺎﻡ ﺍﻟﺘﺸﺮﻳﻊ‬
KEPALA KEPALA
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN PRODUK HALAL BADAN PENYELENGGARA JAMINAN PRODUK HALAL
HEAD OF HALAL PRODUCT ASSURANCE BODY HEAD OF HALAL PRODUCT ASSURANCE BODY
‫ﺭﺋﻴﺲ ﻭﻛﺎﻟﺔ ﺿﻤﺎﻥ ﺍﻟﻤﻨﺘﺠﺎﺕ ﺍﻟﺤﻼﻝ‬ ‫ﺭﺋﻴﺲ ﻭﻛﺎﻟﺔ ﺿﻤﺎﻥ ﺍﻟﻤﻨﺘﺠﺎﺕ ﺍﻟﺤﻼﻝ‬
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat
Muhammad Aqil Irham elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik, BSSN Muhammad Aqil Irham elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik, BSSN
5 6
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

(REPUBLIC OF INDONESIA) (REPUBLIC OF INDONESIA)
‫ﺟﻤﻬﻮﺭﻳﺔ ﺇﻧﺪﻭﻧﻴﺴﻴﺎ‬ ‫ﺟﻤﻬﻮﺭﻳﺔ ﺇﻧﺪﻭﻧﻴﺴﻴﺎ‬
SERTIFIKAT HALAL SERTIFIKAT HALAL
(HALAL CERTIFICATE) (HALAL CERTIFICATE)
‫ﺷﻬﺎﺩﺓ ﺍﻟﺤﻼﻝ‬ ‫ﺷﻬﺎﺩﺓ ﺍﻟﺤﻼﻝ‬

Nomor Sertifikat ID00410000169620821 ‫ﺭﻗﻢ ﺍﻟﺸﻬﺎﺩﺓ‬ Nomor Sertifikat ID00410000169620821
Certificate Number Certificate Number ‫ﺭﻗﻢ ﺍﻟﺸﻬﺎﺩﺓ‬
Berdasarkan keputusan penetapan halal produk Majelis Ulama Indonesia nomor : Berdasarkan keputusan penetapan halal produk Majelis Ulama Indonesia nomor :
Based on the decree to stipulating halal products of the Indonesian Council of Ulama : Based on the decree to stipulating halal products of the Indonesian Council of Ulama :
: ‫ﺍﺳﺘﻨﺎﺩﺍ ﻋﻠﻰ ﻗﺮﺍﺭ ﻣﺠﻠﺲ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﺍﻹﻧﺪﻭﻧﻴﺴﻲ ﻋﻦ ﺗﺤﺪﻳﺪ ﺍﻟﺤﻼﻝ ﻟﻠﻤﻨﺘﺠﺎﺕ‬ : ‫ﺍﺳﺘﻨﺎﺩﺍ ﻋﻠﻰ ﻗﺮﺍﺭ ﻣﺠﻠﺲ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﺍﻹﻧﺪﻭﻧﻴﺴﻲ ﻋﻦ ﺗﺤﺪﻳﺪ ﺍﻟﺤﻼﻝ ﻟﻠﻤﻨﺘﺠﺎﺕ‬
LPPOM-00180072030315 Tanggal 22 Desember 2021 LPPOM-00180072030315 Tanggal 22 Desember 2021
Jenis Produk Vitamin, Mineral dan Zat Gizi Lainnya
Type of Product ‫ﻧﻮﻉ ﺍﻟﻤﻨﺘﺞ‬ Jenis Produk
Type of Product
Vitamin, Mineral dan Zat Gizi Lainnya
‫ﻧﻮﻉ ﺍﻟﻤﻨﺘﺞ‬
Name of Product
‫ﺍﺳﻢ ﺍﻟﻤﻨﺘﺞ‬ Nama Produk -Terlampir / As Attached-
Name of Product
Nama Pelaku Usaha PT. Indofarma (Persero), Tbk Nama Pelaku Usaha PT. Indofarma (Persero), Tbk
Name of Company ‫ﺍﺳﻢ ﺍﻟﺸﺮﻛﺔ‬ Name of Company ‫ﺍﺳﻢ ﺍﻟﺸﺮﻛﺔ‬
Alamat Pelaku Usaha Jl. Tambak No. 2, Menteng, RT. 11 RW. 3, Kel. Jl. Tambak No. 2, Menteng, RT. 11 RW. 3, Kel.
Company's Address Kebon Manggis, Kec. Matraman, Kota Adm. ‫ﻋﻨﻮﺍﻥ ﺍﻟﺸﺮﻛﺔ‬ Alamat Pelaku Usaha
Company's Address Kebon Manggis, Kec. Matraman, Kota Adm. ‫ﻋﻨﻮﺍﻥ ﺍﻟﺸﺮﻛﺔ‬
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 13150, Indonesia Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 13150, Indonesia
Diterbitkan di Jakarta pada 23 Desember 2021

Issued in Jakarta on ‫ﺃﺻﺪﺭﺕ ﺍﻟﺸﻬﺎﺩﺓ ﺑﺠﺎﻛﺮﺗﺎ ﻓﻲ‬ Diterbitkan di Jakarta pada
Issued in Jakarta on
23 Desember 2021
‫ﺃﺻﺪﺭﺕ ﺍﻟﺸﻬﺎﺩﺓ ﺑﺠﺎﻛﺮﺗﺎ ﻓﻲ‬
Berlaku sampai dengan 23 Desember 2025
‫ﺳﺎﺭﻳﺔ ﺍﻟﻤﻔﻌﻮﻝ ﺣﺘﻰ‬ Berlaku sampai dengan 23 Desember 2025 ‫ﺳﺎﺭﻳﺔ ﺍﻟﻤﻔﻌﻮﻝ ﺣﺘﻰ‬
Valid until Valid until
telah memenuhi ketentuan perundang-undangan telah memenuhi ketentuan perundang-undangan

Has complied with the provision of laws and regulations Has complied with the provision of laws and regulations
‫ﻗﺪ ﺍﺳﺘﻮﻓﺖ ﺃﺣﻜﺎﻡ ﺍﻟﺘﺸﺮﻳﻊ‬ ‫ﻗﺪ ﺍﺳﺘﻮﻓﺖ ﺃﺣﻜﺎﻡ ﺍﻟﺘﺸﺮﻳﻊ‬
KEPALA KEPALA
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN PRODUK HALAL BADAN PENYELENGGARA JAMINAN PRODUK HALAL
HEAD OF HALAL PRODUCT ASSURANCE BODY HEAD OF HALAL PRODUCT ASSURANCE BODY
‫ﺭﺋﻴﺲ ﻭﻛﺎﻟﺔ ﺿﻤﺎﻥ ﺍﻟﻤﻨﺘﺠﺎﺕ ﺍﻟﺤﻼﻝ‬ ‫ﺭﺋﻴﺲ ﻭﻛﺎﻟﺔ ﺿﻤﺎﻥ ﺍﻟﻤﻨﺘﺠﺎﺕ ﺍﻟﺤﻼﻝ‬
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat
Muhammad Aqil Irham elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik, BSSN Muhammad Aqil Irham elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik, BSSN
7 8
Tanggal Perolehan Dikeluarkan Oleh / Berlaku Sampai /

No Nama Sertifikasi / Certification Title
/ Date Issued Issued By Valid Until
5 24 November 2021 / Sertifikat LPPOM-0060099311019, Species, Seasoning LPPOM MUI 23 November 2025
November 24, 2021 and Condiments (8 Produk) / LPPOM-0060099311019 / November 23,
Certificate, Spices, Seasoning and Condiments (8 Products) 2025
6 24 November 2021 / Sertifikat LPPOM-00240099441019, Ekstrak (50 Produk) / LPPOM MUI 23 November 2025
November 24, 2021 LPPOM-00240099441019 Certificate, Extract (50 Products) / November 23,
2025
7 22 Desember 2021 / Sertifikat LPPOM-00180072030315, Vitamin, Mineral and LPPOM MUI 21 Desember 2025
December 22, 2021 Other Nutrient (1 Produk) / LPPOM-00180072030315 / December 21,
Certificate, Vitamin, Mineral and Other Nutrient (1 Product) 2025
8 22 Desember 2021 / Sertifikat LPPOM-00180072030315, Vitamin, Mineral and LPPOM MUI 21 Desember 2025
December 22, 2021 Other Nutrient (3 Produk) / LPPOM-00180072030315 / December 21,
Certificate, Vitamins, Minerals and Other Nutrients (3 2025
Products)

Kilas
Kinerja
2021
2021 Performance
Highlights

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Key Financial Highlights
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statements of Financial Position
(Dalam Ribuan Rupiah / In Thousand Rupiah)
Uraian / Description 2021 2020 2019 2018 2017

Aset Lancar / Current Assets 1.411.390.099 1.134.732.820 829.103.602 867.493.107 930.982.222
Investasi pada Entitas Asosiasi / 1.215.177 1.115.516 741.832 462.310 428.050
Investment in Associate
Aset Tidak Lancar / Non Current Assets 600.489.296 578.601.838 554.831.592 574.857.501 598.893.560
Jumlah Aset / Total Assets 2.011.879.396 1.713.334.659 1.383.935.194 1.442.350.608 1.529.874.782
Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 1.045.188.438 836.751.938 440.827.007 827.237.833 893.289.027
Liabilitas Jangka Panjang / Non Current Liabilities 458.381.048 446.256.244 438.172.860 118.465.916 110.175.857
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 1.503.569.486 1.283.008.182 878.999.867 945.703.749 1.003.464.885
Jumlah Ekuitas / Total Equity 508.309.909 430.326.477 504.935.237 496.646.860 526.409.897
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas / 2.011.879.396 1.713.334.658 1.383.935.194 1.442.350.609 1.529.874.782
Total Liabilities and Equity
Laporan Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

Consolidated Statement of Profit (Loss) and Other Comprehensive Income
(Dalam Ribuan Rupiah / In Thousand Rupiah)

Penjualan Bersih / Net Sales 2.901.986.532 1.715.587.654 1.359.175.250 1.592.979.941 1.631.317.499
Beban Pokok Penjualan / Cost of Goods (2.450.332.548) (1.314.987.873) (1.108.815.136) (1.308.760.118) (1.348.504.215)
Sold
Laba Bruto / Gross Profit 451.653.984 400.599.780 250.360.113 284.219.823 282.813.283
Laba (Rugi) Usaha / Operating Profit 51.979.235 58.168.825 50.055.222 25.910.151 (4.282.682)
(Loss)
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan / (46.344.440) (18.051.581) (1.784.003) (7.438.267) 10.532.210
Benefit (Expense) of Deffered Tax
Laba (Rugi) Tahun Berjalan / Profit (37.571.241) 30.021 7.961.966 (32.736.482) (46.284.759)
(Loss) for the Year
Laba (Rugi) Komprehensif / Comprehensive 13.757.162 (3.629.965) 8.288.467 (29.763.038) (49.347.183)
Profit (Loss)
Laba (Rugi) yang Dapat Diatribusikan kepada / Profit (Loss) Attributable to :
Pemilik Entitas Induk / Owners of the (37.580.640) 27.581 7.960.963 (32.735.901) (46.282.940)
Parent
Kepentingan non-pengendali / Non 9.398 2.440 1.003 (581) (1.819)
Controlling Interest
Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada / Comprehensive Profit Attributable to:
Pemilik Entitas Induk / Owners of the (28.823.529) (3.632.395) 8.287.472 (29.762.464) (49.345.360)
Parent
Kepentingan non-pengendali / Non 9.450 2.429 995 (573) (1.823)
Controlling Interest
Laba (Rugi) Bersih per Saham (dalam (12,12) 0,01 2,57 (10,56) (14,93)
Rupiah penuh) / Net Profit (Loss) per Share
(in full Rupiah)
14 PT Indofarma Tbk
Rasio-Rasio Keuangan
Financial Ratios
Rasio Likuiditas / Liquidity Ratio
Rasio Lancar / Current Ratio (%) 135,04 135,61 188,08 104,87 104,20
Rasio Kas / Cash Ratio (%) 36,43 18,90 34,34 15,63 20,33
Rasio Solvabilitas / Solvency Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas / Liability to Equity 295,80 298,15 174,08 190,42 191,55
Ratio (%)
Rasio Liabilitas terhadap Aset / Liability to Assets Ratio 74,73 74,88 63,51 65,57 65,70
(%)
Rasio Aktivitas / Activity Ratio
Tingkat Perputaran Persediaan / Inventory Turnover 8,70 11,71 7,48 6,78 1,23
Rate (x)
Tingkat Perputaran Aset / Asset Turnover Rate (x) 1,44 1,10 0,96 1,10 -
Rasio Profitabilitas / Profitability Ratio
Tingkat Pengembalian Aset / Return on Assets (%) (1,87) 0,002 0,58 (2,27) (3,02)
Tingkat Pengembalian Ekuitas / Return on Equity (%) (7,39) (0,01) (4,10) (8,79) 0,5
Marjin Laba Bruto / Gross Profit Margin (%) 15,56 23,35 18,42 17,84 17,34
Marjin Laba Bersih / Net Profit Margin (%) (1,29) 0,002 0,59 (2,06) (2,84)


Grafik Keuangan Penting

Key Financial Charts
Jumlah Aset Jumlah Liabilitas
Total Assets Total Liabilities
Jutaan Rupiah / Million Rupiah Jutaan Rupiah / Million Rupiah
2.011.879.396
1.503.569.486
1.713.335
1.529.875 1.283.008
1.442.351 1.383.935 1.003.465 945.704
879.000
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
Jumlah Ekuitas Penjualan Bersih

Total Equity Net Sales
2.901.987
1.715.588
1.631.317
1.592.980
1.359.175
526.410 508.310
496.647 504.935
430.326
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
Laba (Rugi) Tahun Berjalan

Profit (Loss) for the Year
Jutaan Rupiah / Million Rupiah
7.962 30
2017 2018 2021

2019 2020
(46.285) (32.736) (37.571)
16 PT Indofarma Tbk
Rasio Lancar (%) Rasio Kas (%)

Current Ratio (%) Cash Ratio (%)
188,08 36,43
34,34
135,61 135,04
104,20 104,87
20,33 18,90
15,63
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas (%) Rasio Liabilitas terhadap Aset (%)
Liability to Equity Ratio (%) Liability to Assets Ratio (%)
298,15 295,80
191,55 190,42
174,08 74,88 74,73
65,70 65,57 63,51
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
Marjin Laba Bruto (%) Marjin Laba Bersih (%)

Gross Profit Margin (%) Net Profit Margin (%)
23,35
18,42
17,34 17,84
15,56
0,002
0,59
(1,29)
(2,06)
(2,84)
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021


Ikhtisar Kinerja Operasional

Operational Performance Highlights
Uraian / Description Satuan / Unit 2021 2020 2019
Obat / Drug
• Volume Produksi / Unit / Unit 552.843.558 585.675.712 698.745.349
Production Volume
• Jumlah Produk yang telah Izin Edar / Marketing 240 222 199
mendapatkan Nomor Izin Edar (NIE) Authorization
/ Total Products with Marketing
Authorization (NIE)
Alat Kesehatan dan Produk Lainnya / Medical Devices and Other Products
• Volume Produksi / Unit / Unit 5.000.632 1.387.051 159
Production Volume
• Jumlah Produk yang telah Izin Edar / Marketing 107 106 82
mendapatkan NIE / Total Products Authorization
with Marketing Authorization (NIE)
Ikhtisar Saham
Share Highlights
Kinerja Saham Indofarma Tahun 2020 – 2021 / 2020 – 2021 Indofarma Share Performance
Kode Saham / Ticker Code: INAF
Bursa Perdagangan Saham: Bursa Efek Indonesia / Stock Exchange: Indonesia Stock Exchange
Harga Saham Harga Saham Harga Saham
Jumlah Saham
Tertinggi / Terendah / Penutupan / Volume Perdagangan /
Periode / Period Beredar (lembar) /
Highest Share Lowest Share Closing Share Trading Volume
Outstanding Shares
Price Price Price
2021
Triwulan / Quarter I 3.099.267.500 4.833 2.743 2.917 522.652
Triwulan / Quarter II 3.099.267.500 2.767 2.093 2.560 107.162
Triwulan / Quarter III 3.099.267.500 2.907 2.377 2.440 99.483
Triwulan / Quarter IV 3.099.267.500 2.593 2.247 2.380 63.072
2020
Triwulan / Quarter I 3.099.267.500 6.450 4.100 5.700 292.412
Triwulan / Quarter II 3.099.267.500 6.340 4.200 5.800 293.878
Triwulan / Quarter III 3.099.267.500 6.550 3.100 5.300 282.076
Triwulan / Quarter IV 3.099.267.500 6.250 2.990 5.300 278.123
18 PT Indofarma Tbk
Aksi Korporasi
Corporate Action
Sepanjang 2021 Perseroan tidak melakukan aksi korporasi Throughout 2021, the Company did not perform stock
saham baik berupa pemecahan saham (stock split), corporate actions in the forms of stock split, reverse stock or
penggabungan saham (reverse stock), maupun perubahan change in share value. Thus, such information is not disclosed
nilai saham. Sehingga informasi tersebut tidak diungkapkan in this Annual Report.
dalam Laporan Tahunan ini.
Informasi Penghentian Sementara dan/atau Sanksi

Perdagangan Saham Inaf
Information on Suspension and/or Trade Sanctions of Inaf Stock
Trading
Sepanjang tahun 2021, Perseroan tidak menerima sanksi Throughout 2021, the Company has never received any
yang berpengaruh pada aktivitas perdagangan saham. sanctions affecting trading activities.


Ikhtisar Obligasi, Sukuk, dan/atau Obligasi Konversi

Bonds, Sukuk, and/or Convertible Bonds Overview
Sampai dengan 31 Desember 2021 Perseroan tidak As of December 31, 2021, the Company did not issue any
menerbitkan obligasi, sukuk, maupun obligasi konversi di bonds, sukuk, or convertible bonds on any stock exchange. In
bursa efek manapun. Selain itu, tidak terdapat obligasi, addition, there were no bonds, sukuk, or convertible bonds
sukuk, maupun obligasi konversi Perusahaan yang jatuh of the Company that mature in the fiscal year. A complete
tempo di tahun buku. Uraian lengkap mengenai Obligasi, description of the Bonds, Sukuk and/or Convertible Bonds
Sukuk, dan/atau Obligasi Konversi yang pernah dicatatkan that have been listed by the Company can be seen in the
Perusahaan dapat dilihat pada bagian Kronologi Penerbitan Chronology of Issuance and/or Listing of Other Securities in
dan/atau Pencatatan Efek Lainnya pada bab Profil Perusahaan the Company Profile chapter in this Annual Report.
dalam Laporan Tahunan ini.
Informasi Sumber Pendanaan Lainnya

Information on Other Financing Sources
Perseroan tidak memiliki sumber pendanaan lainnya pada The Company did not have other financing sources for the
tahun buku 2021 selain yang telah diungkapkan di atas 2021 fiscal year other than those stated above.
20 PT Indofarma Tbk
Peristiwa Penting
Significant Event
31 Januari / January 10 Maret / March
“Satu Tahun Holding BUMN Farmasi” Kunjungan Kerja Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang
Genap satu tahun Holding BUMN Farmasi terbentuk. Ketahanan Industri Obat & Alat Kesehatan
Penetapan Bio Farma sebagai Induk Holding BUMN Farmasi, Bertempat di Gedung Pelatihan PT Indofarma Tbk, telah
ditandai pasca keluarnya surat persetujuan dari Menteri BUMN berlangsung “Kunjungan Kerja Staf Khusus Menteri Kesehatan
selaku RUPS yang menyetujui pengalihan seluruh saham seri B Bidang Ketahanan Industri Obat & Alat Kesehatan” - Prof. dr.
milik Negara Republik Indonesia pada Kimia Farma, Indofarma Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D beserta Tim dari Direktorat
ke Bio Farma pada akhir Januari 2020. Jendral Kefarmasian dan Alat Kesehatan, ke Pabrik Indofarma.
Kunjungan dilakukan untuk berdiskusi secara komprehensif
Bergabungnya Bio Farma, Kimia Farma dan Indofarma mengenai pengembangan Produk dan Bisnis Alat Kesehatan
dalam suatu Holding BUMN Farmasi bertujuan memperkuat dan Herbal yang telah, sedang dan akan dilakukan oleh PT
kontribusi pada ketahanan dan kemandirian farmasi nasional, Indofarma Tbk dengan Agenda Bahasan Utama adalah
juga untuk meningkatkan ketersediaan dan akses terhadap “Transformasi Alat Kesehatan Indofarma From Turn Around
produk dengan jaringan distribusi yang luas dan merata, to Sustainable Growth guna Mendukung Rencana Pemerintah
dan terus berupaya menciptakan inovasi bersama dalam untuk Kemandirian Alat Kesehatan Dalam Negeri &
penyediaan produk farmasi yang diperlukan masyarakat untuk Optimalisasi Potensi Pasar Produk Herbal”.
mendukung ekosistem farmasi dimasa yang akan datang.
Work Visit of the Special Staff of the Minister of Health
“One Year of SOE Pharmaceutical Holding” for the Resilience of the Medicines & Medical Devices
It’s been one year since the SOE Pharmaceutical Holding was Industry
established. The appointment of Bio Farma as the Holding Located at the Training Building of PT Indofarma Tbk, a
Parent of Pharmaceutical SOE, was marked after the issuance “Work Visit of the Special Staff of the Minister of Health for
of an approval letter from the Minister of SOE as the GMS the Resilience of the Medicines & Medical Devices Industry” -
which approved the transfer of all series B shares owned by Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D along with the team
the Republic of Indonesia at Kimia Farma, Indofarma to Bio from the Directorate General of Pharmaceuticals and Medical
Farma at the end of January 2020. Devices, to the Indofarma Factory.
The participation of Bio Farma, Kimia Farma and Indofarma The visit was made to have a comprehensive discussion
in SOE Pharmaceutical Holding aims to strengthen the regarding the development of Medical Devices and Herbal
contribution to national pharmaceutical resilience and Products and Businesses that have been carried out, currently
independence, as well as to increase the availability and access being carried out, and will be carried out by PT Indofarma
to products with a wide and equitable distribution network, Tbk with the Main Discussion Agenda “Transformation of
and to continue to create joint innovations in the supply of Indofarma Medical Devices From Turn Around to Sustainable
pharmaceutical products that are society needs to support the Growth to Support the Government’s Plan for Medical
pharmaceutical ecosystem in the future. Device Independence Domestic Product Market Potential
Optimization & Herbal Products”.


Peristiwa Penting
Significant Event
23 April / April 20 Mei / May
Kunjungan Kerja Asisten Deputi Bidang Industri, RUPS dan Public Expose PT Indofarma Tbk Tahun Buku
Telekomunikasi, dan Farmasi 2020
PT Indofarma Tbk mendapatkan Kunjungan Kerja oleh Asisten Bertempat di Fairmont Hotel - Jakarta, telah terselenggara
Deputi Bidang Industri, Telekomunikasi, dan Farmasi, Bapak Agenda RUPS PT Indofarma Tbk Tahun Buku 2020 serta
Aditya Dhanwantara. Agenda Public Expose.
Dalam kunjungannya beliau beserta jajaran lainnya Salah satu agenda RUPS adalah Perubahan Susunan Pengurus
mengunjungi Fasilitas Produksi di PT Indofarma Tbk Perseroan, dengan perubahan sebagai berikut:
didampingi oleh Direktur Utama PT Indofarma Tbk, Bapak 1. Komisaris Utama - Prof. Laksono Trisnantoro
Arief Pramuhanto dan Direktur Produksi & Supply Chain, 2. Direktur Keuangan, Majemen Risiko & SDM - Sahat
Bapak Eko Dodi Santosa. Sihombing
3. Direktur Produksi & Supply Chain - Jejen Nugraha
Acara yang berlangsung dengan baik dan lancar ini, turut
disampaikan oleh Bapak Aditya kepada PT Indofarma Tbk GMS and Public Expose of PT Indofarma Tbk for the 2020
bahwa di dalam masa pandemi ini kita harus mempersiapkan Fiscal Year
diri dengan pengelolaan alat kesehatan dan juga produksi Located at the Fairmont Hotel - Jakarta, the Agenda for the
obat-obatan berjalan dengan tepat waktu dan lancar. GMS of PT Indofarma Tbk for the 2020 Fiscal Year and the
Agenda of the Public Expose have been held.
Work Visit of the Deputy Assistant for Industry,
Telecommunications, and Pharmacy One of the agendas of the GMS is the Change in the
PT Indofarma Tbk was visited by the Assistant Deputy for Composition of the Company’s Management, with the
Industry, Telecommunications and Pharmacy, Mr. Aditya following changes:
Dhanwantara. 1. President Commissioner - Prof. Laksono Trisnantoro
2. Director of Finance, Risk Management & HR - Sahat
During his visit, he and other staff visited the Production Sihombing
Facilities at PT Indofarma Tbk accompanied by the President 3. Director of Production & Supply Chain - Jejen Nugraha
Director of PT Indofarma Tbk, Mr. Arief Pramuhanto and the
Director of Production & Supply Chain, Mr. Eko Dodi Santosa.
Mr. Aditya also conveyed to PT Indofarma Tbk that during

this pandemic period we must prepare ourselves with the
management of medical devices and also the production of
medicines to run on time and smoothly.
22 PT Indofarma Tbk
11 Juni / June 21 Juni / June
Pelepasan Produk Ekspor ke Afganistan Kunjungan Kerja Menteri BUMN Ke Fasilitas Produksi
Pada hari ini, Jumat 11 Juni 2021 bertempat di Pabrik Ivermectin
PT Indofarma Tbk – Cibitung, telah dilakukan Agenda Pelepasan Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan keyakinannya akan
Produk Ekspor sebanyak 4 Unit Kontainer 40” dengan tujuan kemampuan PT Indofarma Tbk dalam memproduksi produk
Karachi untuk kebutuhan Pasar di Negara Afghanistan. Acara generik dari Ivermectin 12 mg secara massal. Ivermectin
Pelepasan ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama – Arief merupakan obat minum anti parasit yang secara in vitro
Pramuhanto, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM memiliki kemampuan anti virus yang luas dengan cara
– Sahat Sihombing, serta Direktur Produksi & Supply Chain – menghambat replikasi virus SARS CoV-2.
Jejen Nugraha.
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau pabrik PT Indofarma
Beberapa daftar produk Pareto yang akan dikirim antara lain Tbk yang berlokasi di Cikarang Barat, Senin (21/6/2021) siang.
OBH Plus Sirup botol 100ml, Indomag suspensi botol 150ml , Saat ini PT Indofarma Tbk tengah melakukan banyak inovasi
Floxinaf 400mg tablet. untuk pengembangan bisnis, baik dalam memproduksi obat
maupun alat Kesehatan yang menjadi lini bisnis Perseroan,
Release of Export Products to Afghanistan salah satunya adalah Ivermectin. Saat ini, Ivermectin dalam
On Friday 11 June 2021 at the PT Indofarma Tbk - Cibitung tahap penelitian Balitbangkes dan bekerjasama dengan
Factory, the Export Product Release Agenda has been carried beberapa Rumah Sakit termasuk diantaranya Rumah Sakit
out with a total of 4 40” Container Units with the aim di bawah Kementerian Pertahanan. Penelitian ini dilakukan
of Karachi for market needs in Afghanistan. The Release untuk membuktikan bahwa Ivermectin dapat digunakan
Ceremony was attended by the President Director – Arief dalam management Covid-19.
Pramuhanto, Director of Finance, Risk Management & HR –
Sahat Sihombing, and Director of Production & Supply Chain Work Visit of the Minister of SOE to Ivermectin
– Jejen Nugraha. Production Facilities
SOE Minister Erick Thohir expressed his confidence in PT
Several lists of Pareto products that will be sent include OBH Indofarma Tbk’s ability to mass produce generic products from
Plus Syrup bottle of 100 ml, Indomag Susp bottle of 150 ml, Ivermectin 12 mg. Ivermectin is an anti-in-vitro-parasitic drug
Floxinaf 400 mg tablet. with broad anti-viral capabilities by inhibiting the replication of
the SARS CoV-2 virus.
SOE Minister Erick Thohir inspected the PT Indofarma Tbk

factory located in West Cikarang, Monday (21/6/2021)
afternoon. Currently, PT Indofarma Tbk is conducting many
innovations for business development, both in producing
drugs and medical devices which are the Company’s line of
business, one of which is Ivermectin. Currently, Ivermectin
is in the research stage of Balitbangkes and is collaborating
with several hospitals including hospitals under the Ministry of
Defense. This research was conducted to prove that Ivermectin
can be used in the management of Covid-19.


Peristiwa Penting
Significant Event
5 Juli / July 1 Oktober / October
Kick off Business Unit Fast Moving Consumer Goods Peresmian Commercial Office PT Indofarma Tbk
(FMCG)
PT Indofarma Global Medika (IGM), sebagai anak perusahaan PT Indofarma Tbk, telah meresmikan Commercial Office
dari PT Indofarma Tbk telah melakukan Kick Off Bisnis Unit yang bertempat di Menara Kadin Lantai 12, Kuningan Timur,
Fast Moving Consumer Goods (FMCG) di Kawasan BizPark 3, Jakarta Selatan
Blok D-35, Jalan Sultan Agung Baru, Kec Medan Satria -Bekasi.
Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama
Acara Kick Off ini turut dihadiri oleh Bapak Arief Pramuhanto PT Indofarma Tbk, Prof. dr. Laksono Trisnantoro.
sebagai Direktur Utama PT Indofarma Tbk sekaligus Komisaris M.Sc., Ph.D., Komisaris Independen PT Indofarma Tbk,
Utama PT Indofarma Global Medika dan Bapak Emi Nuel Bapak Didi Agus Mintadi dan Bapak Teddy Wibisana, Direktur
sebagai Direktur Utama PT Indofarma Global Medika serta Utama PT Indofarma Tbk, Bapak Arief Pramuhanto, Direktur
Direksi lainnya beserta Senior Manager. Keuangan, Manajemen Resiko & SDM, Bapak Sahat Sihombing
serta Direktur Produksi & Supply Chain, Bapak Jejen Nugraha.
Besar harapan PT Indofarma Global Medika (IGM) dapat Turut hadir juga beberapa tamu undangan VIP dari Direksi
memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat luas PT Kimia Farma Tbk, dan Anak, serta Cucu Perusahaan.
terutama dalam pendistribusian produk farmasi dan business
unit FMCG dengan mengusung tema “New Source of Harapannya semoga dengan suasana, tempat, dan lokasi yang
Growth PT IGM” baru ini menjadi semangat, motivasi, dan inspirasi yang jauh
lebih baik bagi seluruh insan Indofarma, dan juga menjadikan
Kick off of Fast Moving Consumer Goods (FMCG) Indofarma menjadi perusahaan yang lebih baik lagi diiringi
Business Unit dengan lingkungan yang baru
PT Indofarma Global Medika (IGM), as a subsidiary of PT Inauguration of Commercial Office of PT Indofarma Tbk
Indofarma Tbk, has kicked off the Fast Moving Consumer PT Indofarma Tbk, has inaugurated the Commercial Office
Goods (FMCG) Business Unit in the BizPark 3 area, Block D-35, located at Menara Kadin 12th Floor, Kuningan Timur, South
Jalan Sultan Agung Baru, Medan Satria District - Bekasi. Jakarta
The Kick Off event was also attended by Mr. Arief Pramuhanto The inauguration ceremony was attended by the President
as President Director of PT Indofarma Tbk as well as President Commissioner of PT Indofarma Tbk, Prof. dr. Laksono
Commissioner of PT Indofarma Global Medika and Mr. Emi Trisnantoro. M.Sc., Ph.D., Independent Commissioner of
Nuel as President Director of PT Indofarma Global Medika as PT Indofarma Tbk, Mr. Didi Agus Mintadi and Mr. Teddy
well as other Directors and Senior Managers. Wibisana, President Director of PT Indofarma Tbk, Mr. Arief
Pramuhanto, Director of Finance, Risk Management & HR Mr.
It is expected that PT Indofarma Global Medika (IGM) can give Sahat Sihombing and Director of Production & Supply Chain,
positive contribution for the wider community, especially in the Mr. Jejen Nugraha. Also present were several VIP Invited
Distribution of Pharmaceutical Products and FMCG Business Guests from the Directors of PT Kimia Farma Tbk, and the
Units with the theme “New Source of Growth PT IGM” Company’s Subsidiaries and Second-Tier Subsidiaries.
It is expected that the new atmosphere, place and location will

become a much better spirit, motivation and inspiration for all
Indofarma personnel, and also realize Indofarma as a better
company through this new environment.
24 PT Indofarma Tbk
12-15 November / November 28 November / November
Sinergi Indofarma dan Pemda Wilayah Sumatera Utara Kedatangan 9 Juta Dosis Vaksin Covid 19, Covovax
Telah dilakukan penjajakan dalam rangka Sinergi Indofarma Indonesia mendatangkan vaksin COVID-19 merk Covovax
dan Pemerintah Daerah Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun pada 27 November 2021 sebanyak 134.500 dosis dari 9 juta
dan Toba untuk Modernisasi RSUD Menuju Ketahanan dosis yang direncanakan. Kedatangan vaksin ini merupakan
Kesehatan Daerah. kedatangan tahap-135 yang mana untuk memperkuat
program vaksinasi nasional guna mencapai herd immunity.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati, Kepala Dinas
Kesehatan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dan Direktur Turut hadir langsung dalam Agenda Kedatangan Vaksin ini
Keuangan, Manajemen Risiko & SDM PT Indofarma Tbk Direktur Utama PT Indofarma Tbk – Arief Pramuhanto beserta
beserta jajarannya. PT Indofarma Tbk sebagai bagian dari tim dan jajaran.
BUMN Farmasi yang turut mendukung Program Pemerintah
Daerah Kabupaten khususnya di Bidang Kesehatan Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
(P2P) Kementerian Kesehatan, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu
menjelaskan bahwa vaksin Covovax ini merupakan vaksin
Synergy of Indofarma and North Sumatra Regional COVID-19 dengan platform protein sub unit yang direkayasa
Government dari urutan genetik SARS-CoV-2 ditambahkan dengan matriks
An assessment has been carried out in the context of the m berbasis saponin. “Penyediaan vaksin dilakukan beberapa
Synergy of Indofarma and the Karo, Dairi, Simalungun and strategi, yakni bilateral, multilateral, serta eksplorasi dari
Toba Regency Governments for the Modernization of Regional kemampuan produksi dalam negeri,” tambahnya.
Hospitals Towards Regional Health Resilience.
This activity was attended directly by the Regent, Head of The Arrival of 9 Million Doses of the Covid 19 Vaccine,
Health Service Director of Regional General Hospital and Covovax
Director of Finance, Risk Management & Human Resources Indonesia brought the Covovax brand of COVID-19 vaccine on
of PT Indofarma Tbk and their staff. PT Indofarma Tbk as 27 November 2021 of 134,500 doses of the planned 9 million
part of the Pharmaceutical BUMN which supports the District doses. The arrival of this vaccine is the arrival of phase 135
Government Program, especially in the Health Sector which is to strengthen the national vaccination program to
achieve herd immunity.
Also present at the Vaccine Arrival Agenda, the President

Director of PT Indofarma Tbk - Arief Pramuhanto and his team
and staff.
Acting Director General of Disease Prevention and Control

(P2P) of the Ministry of Health, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu
explained that the Covovax vaccine is a COVID-19 vaccine with
a sub-unit protein platform. In this vaccine, the engineered
protein of the SARS-CoV-2 genetic sequence was added with
a saponin-based m matrix. “The vaccine was provided in by
several strategies, namely bilateral, multilateral, as well as
exploration of domestic production capabilities,” he added.

Situasi pandemi Covid-19 memberi dampak yang signifikan pada
sektor industri farmasi dan kesehatan Indonesia. Hal itu dapat
terlihat terjadinya peningkatan pasokan bahan baku produk farmasi
yang berkaitan dengan penanganan Covid-19. Namun di sisi lain,
terdapat penurunan terhadap produk farmasi yang tidak terkait
penanganan Covid-19.
The Covid-19 pandemic situation has had a significant impact on the

pharmaceutical and health industry sectors in Indonesia. This can be seen from
an increase in the supply of raw materials for pharmaceutical products related
to the handling of Covid-19. But on the other hand, there has been a decline in
pharmaceutical products that are not related to handling Covid-19.”
Laporan
Manajemen
Management Report
Di tengah masa pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi

Covid-19, Dewan Komisaris mengapresiasi kinerja Direksi yang dapat
menerapkan kebijakan strategi Rumah Strategi RKAP Tahun 2021
yang secara garis besar memiliki 4 (empat) fokus utama, antara lain
mengutamakan pengembangan sales portofolio strategy, product
portofolio strategy, supply chain management, dan cash flow
management.”
Amid the economic recovery due to the impact of the Covid-19 pandemic, the Board
of Commissioners appreciates the performance of the Board of Directors who can
implement the 2021 RKAP Strategic House strategy policy which in general has 4 (four)
main focuses, including prioritizing the development of a sales portfolio strategy,
product portfolio strategy, supply chain management, and cash flow management.
Para Pemegang Saham dan Pemangku

Kepentingan yang Terhormat,
Dear distinguished shareholders and stakeholders,
Puji dan syukur Kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Let us express our praise and gratitude to the presence
Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, of the Almighty God for His grace and blessings,
PT Indofarma Tbk mampu melalui sejumlah tantangan PT Indofarma Tbk successfully tackled a number of
di masa kondisi pemulihan ekonomi pada tahun challenges during the economic recovery conditions
2021 dengan capaian kinerja yang terus bertumbuh. in 2021 with continuous performance achievements
Tentunya sejumlah capaian dan implementasi strategi growth. Several achievements and the implementation
tersebut merupakan langkah penting guna mendukung of these strategies are certainly important steps to
pertumbuhan usaha Perseroan secara jangka panjang support the Company’s business growth in the long
sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan. term in accordance with the vision and mission that has
been set.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan kami On this favorable occasion, please allow us as members
selaku jajaran Dewan Komisaris Indofarma untuk of the Board of Commissioners of Indofarma to submit
menyampaikan laporan pengawasan terhadap kinerja a supervisory report on the Company’s performance
Perseroan selama tahun buku 2021 yang berisi tentang throughout the 2021 fiscal year which contains details
rincian pelaksanaan tugas pengawasan implementasi of the implementation of supervisory duties on strategy
strategi dan pengelolaan bisnis serta pemberian nasihat implementation and business management as well
kepada Direksi. Pelaksanaan fungsi pengawasan tersebut as providing advice to the Board of Directors. The
bertujuan untuk menjaga agar kegiatan operasional implementation of the supervisory function aims to
Perseroan dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan, ensure that the Company’s operational activities can be
visi dan misi, Anggaran Dasar PT Indofarma Tbk serta carried out in accordance with the objectives, vision and
peraturan perundang-undangan yang berlaku. mission, the Articles of Association of PT Indofarma Tbk,
and the applicable laws and regulations.
28 PT Indofarma Tbk
Laksono Trisnantoro
Komisaris Utama
President Commissioner
Laporan
Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report

Penilaian atas Kinerja Direksi Assessment on the Board of Directors

Performance
Perkembangan ekonomi global masih dalam tren pemulihan Global economic developments are still in a recovery trend
meskipun mengalami perlambatan akibat penyebaran kasus despite experiencing a slowdown due to the resurgent
Covid-19 yang kembali meningkat di berbagai negara para spread of Covid-19 cases in various countries in the third
triwulan III tahun 2021. Mengacu pada laporan World quarter of 2021. Referring to the January 2022 edition of
Economic Outlook (WEO) oleh International Monetary Fund World Economic Outlook (WEO) report by the International
(IMF) edisi Januari 2022 mencatat pertumbuhan ekonomi Monetary Fund (IMF), the economic growth in 2021 reached
pada tahun 2021 mencapai 5,9% atau lebih rendah 0,1% 5.9% or 0.1% lower than the forecast announced in the
dari perkiraan yang diumumkan pada Juli 2021. Penurunan last July 2021. The decline in the 2021 projection is in line
proyeksi 2021 tersebut seiring adanya penurunan Produk with the decline in Gross Domestic Product (GDP) in the third
Domestik Bruto (PDB) pada kuartal III 2021 akibat merebaknya quarter of 2021 due to the spread of positive cases of the
kasus positif varian Delta di seluruh dunia. Delta variant around the world.
Kendati demikian, pertumbuhan di Kawasan Asean-5 justru Nevertheless, economic growth in the ASEAN-5 region
diperkirakan mengalami tren peningkatan. Selain Indonesia, is predicted to experience an increasing trend. Besides
Malaysia diperkirakan mengalami tren peningkatan, yaitu Indonesia, Malaysia is predicted to experience an increasing
3,5% di 2021, 5,7% di 2022, dan 5,7% di 2023. trend by 3.5% in 2021, 5.7% in 2022, and 5.7% in 2023.
Sementara pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada In the meantime, the United States’ economic growth in 2021
tahun 2021 mencapai 4,9% (yoy), Tiongkok tumbuh 4,9% reached 4.9% (yoy), China grew 4.9% (yoy), Japan grew
(yoy), Jepang tumbuh 1,4% (yoy), Korea Selatan tumbuh 1.4% (yoy), South Korea grew 4.0% (yoy), while Singapore
4,0% (yoy), sementara Singapura tumbuh 7,1% (yoy), di grew 7.1% (yoy), all of which grew slower compared to the
mana seluruhnya tumbuh lebih lambat dibandingkan triwulan previous quarter.
sebelumnya.
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Bank Indonesia estimated that global economic growth
global akan berlangsung lebih seimbang, sehingga tidak will be more balanced, so that it will not only rely on the
hanya bertumpu pada pemulihan ekonomi Amerika Serikat economic recovery of the United States (US) and China, but
(AS) dan Tiongkok, namun juga disertai dengan perbaikan will also be accompanied by economic recovery in Europe,
ekonomi Eropa, Jepang, dan India. Japan, and India.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi juga dialami Indonesia Indonesia also experienced a slowdown in economic growth,
yang pada triwulan III tahun 2021 mencapai 3,5% (yoy). which in the third quarter of 2021 reached 3.5% (yoy). The
Perekonomian Indonesia diperkirakan melanjutkan pemulihan Indonesian economy is estimated to continue to recover
meski masih terbatas pada triwulan IV tahun 2021. Bank although it is still limited in the fourth quarter of 2021. Bank
Indonesia mencatat secara keseluruhan pertumbuhan Indonesia noted that the overall national economic growth in
ekonomi nasional pada tahun 2021 mencapai 3,69% (yoy), 2021 reached 3.69% (yoy), much higher than the achievement
jauh meningkat dibanding pencapaian pada tahun 2020 in 2020 which experienced a growth contraction of 2.07%.
yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07%.
30 PT Indofarma Tbk
Sementara dari sisi sektoral, sektor yang mengalami Meanwhile, from a sectoral perspective, sector that
pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor jasa kesehatan experienced the highest growth occurred in the health care
dan kegiatan sosial yang dipengaruhi oleh penanganan services sector and social activities which were affected by the
pasien Covid-19 yang kembali mengalami lonjakan. Menurut handling of Covid-19 patients that experienced a resurgent.
data Badan Pusat Statistik (BPS), industri kimia, farmasi, According to data from Statistics Indonesia (BPS), the
dan obat tradisional tumbuh ekspansif selama tiga kuartal chemical, pharmaceutical, and traditional medicine industries
berturut-turut pada tahun 2021, yakni 11,46%, 9,15%, dan grew expansively for three consecutive quarters in 2021,
9,71%. Disebutkan bahwa pertumbuhan terutama didukung by 11.46%, 9.15% and 9.71%. The growth was mainly
oleh peningkatan produksi obat-obatan untuk memenuhi supported by increased production of drugs to meet domestic
permintaan domestik dalam menghadapi pandemi Covid-19. demand in facing the Covid-19 pandemic.
Situasi pandemi Covid-19 memberi dampak yang signifikan The Covid-19 pandemic situation has had a significant
pada sektor industri farmasi dan kesehatan Indonesia. Hal impact on Indonesia’s pharmaceutical and health industry
itu dapat terlihat terjadinya peningkatan pasokan bahan sectors. This can be seen in the increase in the supply of raw
baku produk farmasi yang berkaitan dengan penanganan materials for pharmaceutical products related to the handling
Covid-19. Namun di sisi lain, terdapat penurunan terhadap of Covid-19. However, on the other hand, there has been a
produksi produk farmasi yang tidak terkait penanganan decline in the production of pharmaceutical products that are
Covid-19. not related to the handling of Covid-19.
Peningkatan tidak hanya terjadi pada pasokan bahan baku The increase did not only appear in the supply of raw materials
produk informasi yang berkaitan dengan penanganan for information products related to the handling of Covid-19,
Covid-19, namun juga pada beberapa produk alat kesehatan but also in several medical device products related to the
yang berhubungan dengan penanganan Covid-19, seperti handling of Covid-19, such as Personal Protective Equipment
Alat Pelindung Diri (APD), Ventilator serta kelengkapan (PPE), ventilators, and diagnostic laboratory equipment. There
laboratorium diagnostik. Terdapat lonjakan permintaan seiring was a surge in demand in line with the government’s efforts
dengan adanya upaya pemerintah untuk meningkatkan to improve the handling and healing of people infected with
penanganan dan penyembuhan masyarakat yang terinfeksi Covid-19.
Covid-19.
Di tengah masa pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi In the midst of the economic recovery due to the impact of the
Covid-19, Dewan Komisaris mengapresiasi kinerja Direksi Covid-19 pandemic, the Board of Commissioners appreciates
yang dapat menerapkan kebijakan strategi Rumah Strategi the performance of the Board of Directors who managed to
RKAP Tahun 2021 yang secara garis besar memiliki 4 (empat) implement the 2021 RKAP Strategic House strategy policy
fokus utama, antara lain mengutamakan pengembangan sales which broadly has 4 (four) main focuses, including prioritizing
portofolio, produk portofolio, supply chain management, dan the development of the sales portfolio, product portfolio,
cash flow management. supply chain management, and cash flow management.
Dalam mengevaluasi kinerja Direksi, Dewan Komisaris In evaluating the performance of the Board of Directors,
mengacu pada hasil Tingkat Kesehatan Perusahaan dan the Board of Commissioners refers to the results of the
realisasi Key Performance Indicators (KPI) Direksi tahun 2021 Company’s Health Level and the realization of the Board of
yang telah tercapai dengan optimal. Salah satu pencapaian Directors’ Key Performance Indicators (KPI) in 2021 which
kinerja induk Perusahaan pada tahun 2021 dapat dilihat dari have been optimally achieved. One of the parent Company’s
realisasi nilai penjualan bersih yang tercatat sebesar Rp1,86 performance achievements in 2021 can be seen from the
triliun, meningkat sebesar 119,26% terhadap tahun 2020. realization of net sales value which was recorded at Rp1.86

Hal itu dikarenakan penjualan dari segmen Obat Covid-19 trillion, increased by 119.26% compared to 2020. This
dan pengadaan vaksin Covid-19 untuk pemenuhan program was due to sales from the Covid-19 Drug segment and the
pemerintah. procurement of Covid-19 vaccines to fulfill government
programs.
Perolehan nilai penjualan bersih induk Perusahaan di tahun The acquisition of the parent Company’s net sales in 2021
2021 berdampak positif terhadap perolehan Laba Tahun had a positive impact on the Company’s Profit for the Year
Berjalan Perusahaan sebesar Rp60,62 miliar, meningkat which was posted at Rp60.62 billion, increased by 988.99%
988,99% dibanding tahun 2020. compared to 2020.
Kendati demikian, terdapat beberapa hal yang harus menjadi Nevertheless, there are matters that the Board of Directors
perhatian Direksi ke depannya, terkait realisasi laba bersih must pay attention to in the future, related to the realization of
tahun 2021, di mana masih tercatat adanya peningkatan net profit in 2021, where there is still an increase in operating
beban usaha serta Cadangan Kerugian Penurunan Nilai expenses and Allowance for Impairment Losses (CKPN) on
(CKPN) Piutang sebagai dampak dari penerapan PSAK 71. Trade Receivables as a result of the implementation of PSAK
71.
Sementara secara konsolidasian, realisasi nilai penjualan Meanwhile, on a consolidated basis, the realized net sales
bersih pada tahun 2021 tercatat sebesar Rp2.901 triliun. value in 2021 amounted to Rp2,901 trillion, increased by
Jika dibandingkan dengan tahun 2020, realisasi tersebut 69.15% or Rp1.19 trillion compared to that of 2020. This
mengalami peningkatan sebesar 69,15% atau Rp1.19 triliun. was due to an increase in sales from the Drug segment by
Hal itu diakibatkan meningkatnya penjualan dari segmen Rp2,100 trillion or 142.52% compared to 2020 at Rp865.86
Obat sebesar Rp2.100 triliun atau 142,52% dibandingkan billion.
tahun 2020 sebesar Rp865,86 miliar.
Adanya penerapan PSAK 71 yang merupakan bagian dari The implementation of PSAK 71 which is part of the
upaya mitigasi Perseroan untuk menghindari kerugian Company’s mitigation efforts to avoid losses in the value
nilai aset perusahaan, menyebabkan Perseroan secara of the Company’s assets caused the Company to record a
konsolidasian mencatat kerugian pada tahun berjalan sebesar consolidated loss for the year amounting to Rp37.571 billion.
Rp37,571 miliar.
Secara umum, Dewan Komisaris mengapresiasi kinerja In general, the Board of Commissioners appreciates the
Direksi, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan performance of the Board of Directors, but there are matters
oleh Direksi dan jajarannya untuk mencapai kinerja Perseroan that must be considered by the Board of Directors and their
yang lebih baik lagi di masa mendatang. staff to achieve even better performance of the Company in
the future.
Dewan Komisaris juga mengapresiasi kinerja Direksi sehingga The Board of Commissioners also recognizes the performance
Indofarma berhasil meraih penghargaan dalam ajang Bisnis of the Board of Directors as Indofarma won an award at the
Indonesia TOP BUMN Awards 2021 untuk kategori BUMN Bisnis Indonesia TOP BUMN Awards 2021 for the category
Tbk Non Keuangan dengan aset <Rp15 triliun. Prestasi of BUMN Tbk Non-Financial with assets <Rp 15 trillion. This
tersebut merupakan bukti dari upaya untuk mencapai kinerja achievement is a testament to the efforts to achieve positive
yang positif oleh semua Insan Indofarma, mulai dari jajaran performance by all Indofarma Personnel, from the leadership
pimpinan hingga staf yang berupaya mengembangkan to staff who seek to develop the Company’s business
32 PT Indofarma Tbk
kegiatan bisnis Perusahaan. Hal itu juga menunjukkan activities. It also shows the Company’s positive contribution to
kontribusi positif Perseroan kepada negara. Capaian ini akan the country. This achievement will continue to be maintained
terus dipertahankan oleh Perusahaan walau ke depannya akan by the Company even though in the future it will face
berhadapan dengan berbagai tantangan yang tidak mudah various challenges that are not easy to overcome. However,
untuk dilalui. Namun, dengan kesehatan dan keserasian with the health and harmony of steps taken from the top
langkah yang dilakukan mulai dari pucuk pimpinan hingga management to the lower levels, Indofarma will be able to
tingkat yang bawah, Indofarma akan dapat memenuhi target meet the expected targets.
yang diharapkan.
Mekanisme Pengawasan terhadap Implementasi Mechanism of Supervision on Implementation of

Strategi Perusahaan dan Frekuensi Pemberian Nasihat Corporate Strategy and Frequency of Advisory to the
kepada Direksi Board of Directors
Mengacu pada Anggaran Dasar PT Indofarma Tbk, Dewan Referring to the Articles of Association of PT Indofarma
Komisaris Perusahaan bertugas mengawasi dan memonitor Tbk, the Company’s Board of Commissioners is in charge of
seluruh pengelolaan bisnis yang dijalankan oleh Direksi. supervising and monitoring all business management carried
Dalam melakukan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris out by the Board of Directors. In carrying out its supervisory
menerapkan mekanisme check and balances dengan tujuan function, the Board of Commissioners implements a check
akhir untuk mencapai peningkatan kinerja dan kemajuan and balances mechanism with the ultimate goal of achieving
usaha Perseroan. improved performance and business progress of the
Company.
Dalam melakukan tugas pengawasan terhadap implementasi In supervising the implementation of the Company’s strategy,
strategi Perusahaan, Dewan Komisaris secara langsung terlibat the Board of Commissioners is directly involved in preparing
dalam proses penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran the Company’s 2021 Work Plan and Budget (RKAP), both
Perusahaan (RKAP) 2021, baik dari awal tahap penyusunan from the initial stage of preparation until the validation of the
hingga pengesahan RKAP 2021. Hal itu bertujuan guna 2021 RKAP. This aims to ensure that the preparation of the
memastikan agar penyusunan RKAP 2021 yang memuat 2021 RKAP which contains the strategy and business targets
tentang strategi dan sasaran bisnis yang akan dicapai serta to be achieved as well as the Company’s planned work
rencana program kerja Perusahaan yang akan dilakukan program for the 2021 fiscal year remain within the scope of
untuk tahun buku 2021 tetap berada dalam lingkup tujuan, the Company’s goals, vision, and mission.
visi, dan misi Perusahaan.
Di samping itu, Dewan Komisaris juga memantau kinerja Moreover, the Board of Commissioners also monitors the
Perseroan melalui penelaahan secara berkala terhadap Company’s performance through periodic reviews of reports
laporan-laporan yang disampaikan oleh Direksi, antara lain submitted by the Board of Directors, including the Company’s
Laporan Tahunan Perusahaan dan Laporan Manajemen Annual Report and the Company’s Quarterly Management
Triwulan Perusahaan. Report.
Dalam rangka menciptakan kegiatan bisnis yang berkelanjutan, In order to create sustainable business activities, the Board of
Dewan Komisaris senantiasa berupaya menjaga koordinasi Commissioners always strives to maintain good coordination
yang baik dengan jajaran Direksi, salah satunya dilakukan with the Board of Directors, one of which is carried out
melalui forum rapat gabungan bersama anggota Direksi. through joint meeting forums with members of the Board
Selama tahun 2021, kami menyelenggarakan rapat internal of Directors. We held 19 (nineteen) internal meetings and 12
sebanyak 19 (sembilan belas) kali dan rapat gabungan (twelve) joint meetings with the Board of Directors throughout

dengan Direksi sebanyak 12 (dua belas) kali, melebihi jumlah 2021, exceeding the number of joint meetings targeted in the
rapat gabungan yang ditargetkan dalam Rencana Kerja dan Work Plan and Budget (RKA) of the Board of Commissioners
Anggaran (RKA) Dewan Komisaris PT Indofarma Tbk. Selain of PT Indofarma Tbk. In addition to coordinating through
melakukan koordinasi melalui forum rapat resmi, kami juga official meeting forums, we also coordinate intensely with
melakukan koordinasi secara intens dengan Direksi melalui the Board of Directors through non-formal forums and other
forum non-formal dan media komunikasi lainnya. communication media.
Dewan Komisaris juga aktif dalam memberikan nasihat, The Board of Commissioners is also active in providing advice,
saran, dan arahan terhadap Direksi baik terkait kebijakan dan suggestion, and direction to the Board of Directors both
strategi, serta kondisi atau isu-isu strategis terkini. Hal tersebut related to policies and strategies, as well as current strategic
bertujuan untuk membantu Direksi dalam meningkatkan conditions or issues. This aims to assist the Board of Directors
kinerja operasional dan menjaga keberlangsungan bisnis in improving operational performance and maintaining the
Perseroan. Selama tahun 2021, Dewan Komisaris telah Company’s business continuity. Throughout 2021, the Board
memberikan nasihat/saran atas pengelolaan Perusahaan of Commissioners has provided advice/suggestion on the
kepada Direksi, dengan uraian sebagai berikut: management of the Company to the Board of Directors, with
the following description:
1. Surat Dewan Komisaris No. S-01/DK-INAF/I/2021 tanggal 1. Board of Commissioners Letter No. S-01/DK-INAF/I/2021
6 Januari 2021 perihal Penetapan Fasilitas Kendaraan dated January 6, 2021 regarding the Determination of
Direksi PT Indofarma Tbk; Transportation Facilities for the Board of Directors of PT
Indofarma Tbk;
2. Surat Dewan Komisaris No. S-02/DK-INAF/I/2021 tanggal 2. Board of Commissioners Letter No. S-02/DK-INAF/I/2021
14 Januari 2021 perihal Penyusunan RKAP Tahun 2021 dated January 14, 2021 regarding the preparation of the
PT Indofarma Tbk; 2021 RKAP of PT Indofarma Tbk;
3. Surat Dewan Komisaris No. S-05/DK-INAF/II/2021 3. Board of Commissioners Letter No. S-05/DK-INAF/II/2021
tanggal 11 Januari 2021 perihal Rekomendasi Pendirian dated January 11, 2021 regarding the Recommendation
Perusahaan Patungan Produksi Kain Melt Blown; for the Establishment of a Joint Venture Company for the
Production of Melt Blown Fabrics;
4. Surat Dewan Komisaris No. S-6/DK-INAF/11/2021 tanggal 4. Board of Commissioners Letter No. S-6/DK-INAF/11/2021
23 Februari 2021 perihal Penyampaian Rekomendasi dated February 23, 2021 regarding Submission of
Dewan Komisaris atas Kinerja Keuangan Tahun 2020 Recommendations from the Board of Commissioners
(unaudited) PT Indofarma Tbk; on Financial Performance in 2020 (unaudited) of PT
Indofarma Tbk;
5. Surat Dewan Komisaris No. S-09/DK-INAF/III/2021 5. Board of Commissioners Letter No. S-09/DK-INAF/III/2021
tangggal 2 Maret 2021 perihal Pemenuhan Top Talent dated March 2, 2021 regarding Fulfillment of Female
Perempuan dan Top Talent <40 Tahun pada Usulan Top Top Talent and Top Talent <40 Years in the Top Talent
Talent PT Indofarma Tbk; Proposal of PT Indofarma Tbk;
6. Surat Dewan Komisaris No. S-11/DK-INAF/IV/2021 6. Board of Commissioners Letter No. S-11/DK-INAF/
tanggal 7 April 2021 perihal Penyampaian Rekomendasi IV/2021 dated April 7, 2021 regarding Submission of
Dewan Komisaris atas Rencana Pengajuan Banding Pajak; Recommendations from the Board of Commissioners on
the Plan to File a Tax Appeal;
7. Surat Dewan Komisaris No. S-11/DK-INAF/IV/2021 7. Board of Commissioners Letter No. S-11/DK-INAF/
tanggal 7 April 2021 perihal Penyampaian Rekomendasi IV/2021 dated April 7, 2021 regarding Submission of
Dewan Komisaris atas Rencana Pengajuan Banding Pajak; Recommendations from the Board of Commissioners on
the Plan to File a Tax Appeal;
34 PT Indofarma Tbk
Teddy Wibisana Laksono Trisnantoro Didi Agus Mintadi

Komisaris Independen / Komisaris Utama / Komisaris Independen /
Independent Commissioner President Commissioner Independent Commissioner

8. Surat Dewan Komisaris No. S-16/DK-INAF/V/2021 tanggal 8. Board of Commissioners Letter No. S-16/DK-INAF/V/2021
3 Mei 2021 perihal Usulan Penetapan Gaji/Honorarium dated May 3, 2021 regarding Proposals for Determining
bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku Salaries/Honorariums for Board of Directors and Board of
2021 dan Tantiem untuk Tahun Buku 2020; Commissioners for the 2021 Fiscal Year and Tantiem for
the 2020 Fiscal Year;
3 Mei 2021 perihal Usulan Penggunaan Laba bersih PT dated 3 May 2021 regarding the Proposed Use of net
Indofarma Tbk Tahun Buku 2020; profit of PT Indofarma Tbk for 2020 Fiscal Year;
3 Mei 2021 perihal Usulan Penetapan Kantor Akuntan dated May 3, 2021 regarding the Proposal for Appointment
Publik (“KAP”) untuk Mengaudit Laporan Keuangan PT of a Public Accountant Firm (“KAP”) to Audit the Financial
Indofarma Tbk Tahun Buku 2021 dan Laporan Program Statements of PT Indofarma Tbk for the 2021 Fiscal Year
Kemintaraan dan Bina Lingkungan (“PKBL”) Tahun Buku and the Ministry and Community Development Program
2021; Report (“PKBL”) for 2021 Fiscal Year;
11. Surat Dewan Komisaris No. S-22/DK-INAF/VII/2021 11. Board of Commissioners Letter No. S-22/DK-INAF/VII/2021
tanggal 9 Juli 2021 perihal Masukan/Saran Dewan dated July 9, 2021 regarding Feedback/Suggestions from
Komisaris terkiat Ivermectin; the Board of Commissioners regarding Ivermectin;
tanggal 9 Juli 2021 perihal Perubahan Struktur Organisasi dated July 9, 2021 regarding Changes in Organizational
1 (satu) Tingkat di bawah Direksi; Structure 1 (one) level below the Board of Directors;
13. Surat Dewan Komisaris No. S-25/DK-INAF/VII/2021 13. Board of Commissioners Letter No. S-25/DK-INAF/
tanggal 28 Juli 2021 perihal Tanggapan atas Draft VII/2021 dated July 28, 2021 regarding Responses to the
Pedoman Kerja Sama PT Indofarma Tbk; Draft Guidelines for Cooperation with PT Indofarma Tbk;
tanggal 28 Juli 2021 perihal Tanggapan atas Permintaan dated July 28, 2021 regarding Responses to Requests for
Arahan dan Persetujuan Perolehan Pinjaman Pemegang Directions and Approval for Obtaining Shareholder Loans;
Saham/Shareholder Loan;
15. Surat Dewan Komisaris No. S-27/DK-INAF/VII/2021 15. Board of Commissioners Letter No. S-27/DK-INAF/
tanggal 28 Juli 2021 Persetujuan Perubahan Fasilitas VII/2021 dated July 28, 2021 Approval of Changes in
Kendaraan Direktur Utama PT Indofarma Tbk; Vehicle Facilities President Director of PT Indofarma Tbk;
16. Surat Dewan Komisaris No. S-28/DK-INAF/VII/2021 tanggal 16. Board of Commissioners Letter No. S-28/DK-INAF/
29 Jui 2021 Arahan terkait Rencana Pengangkatan VII/2021 dated July 29, 2021. Directions regarding the
Kepala Satuan Pengawasan Internal PT Indofarma Tbk; Plan to Appoint the Head of the Internal Audit Unit of PT
Indofarma Tbk;
17. Surat Dewan Komisaris No. S-29/DK-INAF/VIII/2021 17. Board of Commissioners Letter No. S-29/DK-INAF/
tanggal 2 Agustus 2021 Arahan terkait Rencana VIII/2021 dated August 2, 2021. Directions regarding the
Pengangkatan Kepala Satuan Pengawasan Internal PT Plan to Appoint the Head of the Internal Control Unit of
Indofarma Tbk; PT Indofarma Tbk;
tanggal 9 Agustus 2021 Persetujuan Usulan Calon VIII/2021 dated August 9, 2021 regarding Approval of
Komisaris PT Farmalab Indoutama (Cucu Perusahaan PT the Proposed Commissioner of PT Farmalab Indoutama
Indofarma Tbk); (Second-tier Subsidiary of PT Indofarma Tbk);
tanggal 31 Agustus 2021 perihal Tanggapan atas VIII/2021 dated August 31, 2021 regarding Responses
36 PT Indofarma Tbk
Permintaan Arahan dan Persetujuan Perolehan Pinjaman to Requests for Directions and Approval of Obtaining
Pemegang Saham/Shareholder Loan dana PMN PT Bio Shareholder Loans from PT Bio Farma (Persero) PMN
Farma (Persero) kepada PT lndofarma Tbk; funds to PT Indofarma Tbk;
20. Surat Dewan Komisaris No. S-34/DK-INAF/IX/2021 tanggal 20. Board of Commissioners Letter No. S-34/DK-INAF/IX/2021
9 September 2021 perihal Tanggapan atas Permohonan dated September 9, 2021 concerning Responses to
Persetujuan Dewan Komisaris atas Usulan Perubahan Applications for Approval from the Board of Commissioners
Struktur Organisasi 1 (satu) Tingkat di bawah Direksi; on the Proposal for Changes in Organizational Structure 1
(one) level below the Board of Directors;
21. Surat Dewan Komisaris No. S-35/DK-INAF/IX/2021 tanggal 21. Board of Commissioners Letter No. S-35/DK-INAF/IX/2021
9 September 2021 perihal Persetujuan Cuti Direktur dated September 9, 2021 regarding Approval of Leave for
Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM; the Director of Finance, Risk Management and HR;
22. Surat Dewan Komisaris No. S-36/DK-INAF/X/2021 tanggal 22. Board of Commissioners Letter No. S-36/DK-INAF/X/2021
13 Oktober 2021 perihal Tanggapan atas Permohonan dated October 13, 2021 concerning Responses to
Persetujuan Perubahan Alokasi Penggunaan Dana Applications for Approval of Allocation of Use of
Pinjaman Pemegang Saham/Shareholder Loan dana PMN Shareholder Loans from PT Bio Farma (Persero) PMN
PT Bio Farma (Persero) kepada PT Indofarma Tbk; funds to PT Indofarma Tbk;
23. Surat Dewan Komisaris No. S-40/DK-INAF/XI/2021 tanggal 23. Board of Commissioners Letter No. S-40/DK-INAF/XI/2021
22 November 2021 perihal Assessment Penerapan Good dated November 22, 2021 regarding Assessment of the
Corporate Governance (GCG) PT Indofarma Tbk Tahun Implementation of Good Corporate Governance (GCG) of
2021; PT Indofarma Tbk in 2021;
24. Surat Dewan Komisaris No. S-41/DK-INAF/XI/2021 tanggal 24. Board of Commissioners Letter No. S-41/DK-INAF/
22 November 2021 perihal Tanggapan Dewan Komisaris XI/2021 dated November 22, 2021 regarding the Board
atas Rencana Persewaan Jangka Panjang dan Persetujuan of Commissioners’ Response to the Long-Term Lease Plan
Nilai Sewa Tanah dan Bangunan Jalan Indofarma No.1 and Approval of the Rent Value of Land and Building
Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat; at Jalan Indofarma No.1 Desa Gandasari, Kecamatan
Cikarang Barat;
25. Surat Dewan Komisaris No. S-45/DK-INAF/XII/2021 25. Board of Commissioners Letter No. S-45/DK-INAF/
tanggal 31 Desember 2021 perihal Penyampaian Rencana XII/2021 dated December 31, 2021 regarding Submission
Kerja Tahunan Dewan Komisaris PT Indofarma Tbk Tahun of the Annual Work Plan of the Board of Commissioners
2022; of PT Indofarma Tbk for 2022;
26. Surat Dewan Komisaris No. S-46/DK-INAF/XII/2021 26. Board of Commissioners Letter No. S-46/DK-INAF/
tanggal 31 Desember 2021 perihal Persetujuan Draft XII/2021 dated December 31, 2021 regarding Approval
Revisi & Updating Code Of Conduct, Infrastruktur GCG of the Draft Revision & Updating Code Of Conduct, GCG
& Board Manual. Infrastructure & Board Manual.
Pandangan atas Penerapan Tata Kelola View on Good Corporate Governance

Perusahaan yang Baik Implementation
Dalam rangka menjaga agar pelaksanaan kegiatan bisnis In order to keep the implementation of the Company’s
Perusahaan selalu berada dalam lingkup peraturan perundang- business activities within the scope of the applicable laws
undangan yang berlaku, Dewan Komisaris menyadari and regulations, the Board of Commissioners recognizes
pentingnya pelaksanaan penerapan prinsip Tata Kelola the importance of implementing the principles of Good
Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance Corporate Governance (GCG). For this reason, we always
(GCG). Untuk itu, kami selalu mengawasi implementasi supervise the implementation of GCG as well as urge the
GCG sekaligus mengimbau kepada Direksi serta seluruh Board of Directors and all Indofarma Personnel to always

Insan Indofarma untuk senantiasa menerapkan GCG. GCG implement the GCG. GCG is not only a form of compliance
tidak hanya sekadar sebagai bentuk kepatuhan terhadap with laws and regulations, but also focuses on implementing
peraturan perundang-undangan saja, tetap lebih berfokus best practices based on the best GCG standards consistently
pada pelaksanaan best practices berdasarkan standar GCG and thoroughly in every line of business.
terbaik secara konsisten dan menyeluruh di setiap lini bisnis.
Dewan Komisaris selalu memperhatikan perolehan skor The Board of Commissioners always pays attention to the GCG
penilaian GCG, yang merupakan upaya untuk mengukur assessment score, which is an effort to measure the quality
kualitas dan efektivitas penyelenggaraan pengelolaan and effectiveness of the Company’s management. In our
Perusahaan. Menurut kami, Direksi dan jajaran terkait opinion, the Board of Directors and related ranks have carried
telah melaksanakan upaya-upaya yang diperlukan guna out the necessary efforts to optimize the implementation of
mengoptimalkan penerapan praktik GCG di Perusahaan. GCG practices in the Company. We assess that GCG practices
Kami menilai praktik GCG di Perusahaan telah dijalankan in the Company have been carried out well. This assessment
dengan baik. Penilaian tersebut didukung oleh perolehan is supported by the acquisition of a GCG assessment score
skor penilaian GCG dengan menggunakan kriteria GCG using the GCG criteria from the Decree of the Secretary of the
dari Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S. Ministry of SOEs No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012
MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter on Indicators/Parameters of Assessment and Evaluation of
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan GCG pada BUMN. the Implementation of GCG in SOEs. The Company managed
Perseroan berhasil mempertahankan kategori “Baik” untuk to maintain the “Good” category for the 2021 fiscsl year at
tahun buku 2021 sebesar 82,443. 82,443.
Selain dari perolehan skor assessment GCG, Perseroan juga Apart from obtaining the GCG assessment score, the
berhasil mendapatkan Sertifikasi ISO 37000:2016 tentang Company also succeeded in obtaining ISO 37000:2016
Sistem Manajemen Anti Penyuapan pada tahun 2020. Certification regarding Anti-Bribery Management System
Pencapaian tersebut diharapkan dapat mendorong semangat in 2020. This achievement is expected to encourage the
seluruh Insan Indofarma untuk meningkatkan kualitas enthusiasm of all Indofarma personnel to improve the quality
penerapan GCG dan menegakkan budaya anti korupsi, anti of GCG implementation and uphold an anti-corruption, anti-
suap, dan anti fraud dalam rangka mewujudkan budaya bribery and anti-fraud culture in order to realize a clean,
korporasi yang bersih, sehat, jujur, dan adil. healthy, honest, and fair corporate culture.
Pandangan atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko View on the Effectiveness of Risk Management System
Untuk mencapai tujuan sekaligus sasaran jangka panjang, To achieve long-term goals and targets, the Company
Perusahaan memahami pentingnya penerapan Sistem understands the importance of implementing an integrated
Manajemen Risiko yang terintegrasi dan efektif, sehingga and effective Risk Management System, so as to prevent or
dapat mencegah atau meminimalisir terjadinya dampak minimize the negative impacts of business risks that arise
negatif dari risiko usaha yang timbul serta dapat diminimalisasi and can be minimized to a level that is acceptable to the
sampai pada tingkat/level yang dapat diterima oleh Perseroan. Company. Therefore, the Board of Commissioners always
Oleh karena itu, Dewan Komisaris senantiasa mengimbau urges the Board of Directors to carry out comprehensive
kepada jajaran Direksi untuk melakukan pengelolaan risiko and comprehensive risk management at the level of the
secara komprehensif dan menyeluruh pada level organisasi Company’s organization.
Perseroan.
38 PT Indofarma Tbk
Perusahaan berupaya untuk selalu menerapkan manajemen The Company strives to always implement effective risk
risiko secara efektif, untuk itu Dewan Komisaris dibantu management. To that end, the Board of Commissioners
oleh Komite GCG dan Pemantauan Risiko melaksanakan is assisted by the GCG and Risk Monitoring Committee to
pengawasan yang optimal terhadap penerapan manajemen carry out optimal supervision of the implementation of the
risiko Perseroan. Mekanisme pengawasan yang telah Company’s risk management. The supervisory mechanism
dilakukan, antara lain mencakup pelaksanaan evaluasi that has been carried out includes the evaluation of the Board
pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan kebijakan of Directors’ accountability for the implementation of Risk
Manajemen Risiko dan pengawasan terhadap penerapan Management policies and supervision of the implementation
kebijakan Manajemen Risiko. of Risk Management policies.
Dewan Komisaris memiliki wewenang untuk melakukan The Board of Commissioners has the authority to evaluate
evaluasi dan memutuskan permohonan Direksi yang and decide on request from the Board of Directors related
berkaitan dengan transaksi yang memerlukan persetujuan to transactions that require the approval of the Board of
Dewan Komisaris setelah melalui kajian risiko. Di samping Commissioners after going through a risk assessment.
itu, Dewan Komisaris juga aktif memberikan saran-saran In addition, the Board of Commissioners is also active in
dan nasihat yang dapat memperbaiki pelaksanaan kebijakan providing suggestions and advice that can improve the
Manajemen Risiko kepada Direksi maupun seluruh pihak yang implementation of Risk Management policies to the Board of
berkepentingan dalam penyelenggaraan Sistem Manajemen Directors and all interested parties in the implementation of
Risiko di Perseroan. Dewan Komisaris menilai sepanjang the Risk Management System in the Company. The Board of
tahun 2021 manajemen risiko belum dapat dilaksanakan Commissioners considers that risk management has not been
secara optimal hal ini terkait piutang-piutang yang belum optimally implemented throughout 2021. This is related to
tertagih di tahun-tahun sebelumnya. uncollected receivables in previous years.
Pandangan atas Efektivitas Sistem Pengendalian View on the Effectiveness of Internal Control System
Internal We view that the Internal Control System in the Company
Kami memandang bahwa Sistem Pengendalian Internal di can be implemented effectively in order to monitor and
Perseroan dapat diterapkan dengan efektif dalam rangka ensure the alignment of all actions of activity unit with
memantau dan memastikan adanya keselarasan segenap the business strategy and the Company’s strategy that has
aktivitas unit kegiatan terhadap strategi bisnis dan strategi been determined and recommend corrective actions if any
Perseroan yang telah ditetapkan serta merekomendasikan deviations are found.
tindakan perbaikan apabila ditemukan adanya penyimpangan.
Sistem Pengendalian Internal Perseroan terbagi menjadi 2 The Company’s Internal Control System is divided into 2
(dua) bidang, yaitu pengendalian keuangan yang mencakup (two) areas, namely financial control covering finance,
financial, akuntansi, dan perpajakan dan pengendalian accounting, and taxation and operational control covering
operasional yang mencakup produksi, persediaan, penjualan, production, inventory, sales, and Human Resources (HR). The
dan Sumber Daya Manusia (SDM). Penerapan Sistem implementation of the Internal Control System at Indofarma
Pengendalian Internal di Indofarma telah mengacu pada has referred to the COSO - Internal Control Framework.
Kerangka COSO – Internal Control Framework.
Secara keseluruhan, Sistem Pengendalian Intern yang Overall, the Internal Control System implemented by the
diimplementasikan oleh Perseroan belum berjalan secara Company has not been running effectively since the internal
efektif karena fungsi pengawasan baik dari internal dan and external supervisory functions carried out by the Company
dari eksternal yang dilakukan oleh Perseroan belum dapat have not been able to run optimally in 2021. Therefore, the

berjalan optimal di tahun 2021. Oleh karena itu, Dewan Board of Commissioners together with the Audit Committee
Komisaris bersama dengan Komite Audit serta Komite and the GCG and Risk Monitoring Committee actively
GCG dan Pemantauan Risiko secara aktif melakukan rapat conducts meetings with the Company’s Management.
dengan Manajemen Perseroan. Sepanjang tahun 2021, Throughout 2021, the Board of Commissioners conducted 2
Dewan Komisaris telah melakukan kunjungan kerja lapangan (two) field work visits.
sebanyak 2 (dua) kali.
Pandangan atas Efektivitas Sistem Pelaporan View on the Effectiveness of Whistleblowing System
Pelanggaran The Board of Commissioners understands that the
Dewan Komisaris memahami bahwa Sistem Pengaduan Whistleblowing System (WBS) is a vital part of the overall
Pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS) merupakan implementation of GCG in the corporate governance system.
bagian penting dalam keseluruhan penerapan GCG pada WBS is a mechanism to detect all forms of violations and fraud
sistem tata kelola Perusahaan. WBS merupakan mekanisme that occur in the internal scope of the Company. The Board
untuk mendeteksi atas segala bentuk pelanggaran dan of Commissioners views that the Company has adequate
kecurangan yang terjadi di lingkup internal Perusahaan. regulatory guidelines for the effective and professional
Dewan Komisaris memandang bahwa Perusahaan implementation of the Whistleblowing System (WBS) Policy
telah memiliki pedoman aturan yang memadai demi through the enactment of PT Indofarma Tbk’s Whistleblowing
terselenggarannya Sistem Pengaduan Pelanggaran secara System (WBS) Policy No. 0733/DIR/SK/IX/2020 dated
efektif dan profesional, melalui berlakunya Kebijakan Sistem September 28, 2020. In addition to implementing this policy,
Pelaporan atas Dugaan Penyimpangan atau Whistleblowing the Company also implements an Anti-Bribery Management
System (WBS) PT Indofarma Tbk No. 0733/DIR/SK/IX/2020 System based on ISO 37001:2016.
tanggal 28 September 2020. Selain menerapkan kebijakan
tersebut, Perusahaan juga mengimplementasikan Sistem
Manajemen Anti Penyuapan berbasis pada ISO 37001:2016.
Dewan Komisaris menilai Perusahaan telah menjalankan The Board of Commissioners assesses that the Company
Sistem Pengaduan Pelanggaran secara efektif sesuai dengan has effectively implemented the Whistleblowing System in
pedoman kerja yang telah disusun. Hal itu merupakan buah accordance with the prepared work guidelines. This is the
dari upaya Unit Fungsi Kepatuhan Anti Penyuapan (FKAP) result of the efforts of the Anti-Bribery Compliance Function
sebagai penanggung jawab atas pengelolaan Kebijakan Sistem Unit (FKAP) as the person in charge for the management
Pelaporan Atas Dugaan Penyimpangan (Whistle Blowing of the Whistleblowing System Policy in the Company and
System) di Perseroan dan Tim Investigasi yang bertugas secara the Investigation Team which is specifically tasked with
khusus untuk melakukan investigasi secara rahasia terhadap conducting confidential investigations into the truth and
kebenaran dan kevalidan atas laporan dugaan penyimpangan validity of reports of alleged irregularities or violations (WBS)
atau pelanggaran (WBS) yang disampaikan oleh Unit FKAP. submitted by the FKAP Unit. In carrying out its investigative
Dalam menjalankan tugas investigasi, Tim Investigasi duties, the Investigation Team must include appropriate
harus memuat penilaian dan tindakan yang tepat untuk assessments and actions to uncover any bribery or violations
mengungkap setiap penyuapan, atau pelanggaran terhadap of the anti-bribery or Anti-Bribery Management System.
anti penyuapan atau Sistem Manajemen Anti Penyuapan.
Sepanjang tahun 2021, tidak terdapat adanya laporan Throughout 2021, there were no reports of complaints/
pengaduan/pengungkapan mengenai perilaku melawan disclosures regarding unlawful behavior, unethical/improper
hukum, perbuatan tidak etis/tidak semestinya secara rahasia, actions in a confidential, anonymous and independent
anonim dan mandiri, baik melalui Unit FKAP PT Indofarma Tbk manner, either through PT Indofarma Tbk’s FKAP Unit or
40 PT Indofarma Tbk
maupun melalui media/saluran WBS yang telah disediakan through the WBS media/channels provided by the Company.
oleh Perseroan.
Penilaian Kinerja Komite di Bawah Assessment on Performance of

Dewan Komisaris Committees Under the Board of
Commissioners
Dalam menjalankan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya di In carrying out its duties, functions, and responsibilities in
bidang pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi, the field of supervision and providing advice to the Board of
Dewan Komisaris dibantu oleh keberadaan 3 (tiga) komite, Directors, the Board of Commissioners is assisted by 3 (three)
yaitu Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta committees, namely the Audit Committee, the Nomination
Komite GCG dan Pemantauan Risiko. Sepanjang tahun and Remuneration Committee, and the GCG and Risk
2021, komite-komite tersebut telah menjalankan tugas dan Monitoring Committee. These committees have carried out
tanggung jawabnya dengan baik, sesuai ketentuan pada their duties and responsibilities properly throughout 2021 in
peraturan/perundang-undangan yang berlaku serta best accordance with the applicable regulations/laws as well as
practices penerapan tata kelola perusahaan yang baik. best practices for implementing good corporate governance.
Komite Audit yang merupakan organ di bawah Dewan The Audit Committee, which is an organ under the Board
Komisaris dinilai telah menjalankan tugasnya dalam of Commissioners, is considered to have completed its duties
melakukan pengawasan terhadap sistem dan proses in supervising the Financial Reporting system and process,
Pelaporan Keuangan, proses audit atas Laporan Keuangan auditing the Company’s Financial Statements, evaluating the
Perseroan, evaluasi atas pelaksanaan pengawasan internal implementation of the Company’s internal control, evaluating
(internal control) Perseroan, evaluasi atas kinerja Internal the performance of the Company’s Internal Auditors, and
Auditor Perseroan, dan pengawasan kinerja teknis dan supervising technical and operational performance, as well as
operasional, serta pemenuhan ketentuan dan peraturan compliance with other laws and regulations.
perundang-undangan lainnya.
Selanjutnya Komite GCG dan Pemantauan Risiko merupakan Furthermore, the GCG and Risk Monitoring Committee is an
organ di bawah Dewan Komisaris yang memiliki tugas dan organ under the Board of Commissioners that has duties and
tanggung jawab terkait pelaksanaan pengawasan serta responsibilities related to the implementation of supervision
penilaian atas penerapan GCG serta fungsi manajemen risiko and assessment of the implementation of GCG as well as
pada sistem tata kelola yang dijalankan Perusahaan. Komite the risk management function in the corporate governance
GCG dan Pemantauan Risiko memastikan bahwa Perseroan system. The GCG and Risk Monitoring Committee ensures
menjalankan ketentuan dan prinsip-prinsip GCG serta that the Company implements the provisions and principles
menerapkan prinsip dan kajian Manajemen Risiko dalam of GCG as well as implements the principles and reviews of
proses pengambilan keputusan. Risk Management in the decision-making process.
Menurut pandangan Dewan Komisaris, Komite GCG dan In the view of the Board of Commissioners, the GCG and
Pemantauan Risiko telah menjalankan tugasnya dengan Risk Monitoring Committee has carried out its duties well,
baik, yaitu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan namely to supervise the implementation of risk management
manajemen risiko dan penerapan prinsip-prinsip GCG di and the implementation of GCG principles in the Company.
Perseroan. Selain itu, Dewan Komisaris juga menilai bahwa In addition, the Board of Commissioners also considers that
Komite GCG dan Pemantauan Risiko terbilang aktif dalam the GCG and Risk Monitoring Committee is fairly active
memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap in providing opinions to the Board of Commissioners on
laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi, reports or matters submitted by the Board of Directors,

mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan identifying matters that require the attention of the Board of
Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan Commissioners, and carrying out other related tasks related
dengan tugas Dewan Komisaris. to the duties of the Board of Commissioners.
Sebagai wujud penerapan GCG yang optimal dan efektif, As a form of optimal and effective GCG implementation,
khususnya pada aspek kelengkapan suborgan pendukung, particularly in the aspect of the completeness of supporting
Dewan Komisaris telah membentuk Komite Nominasi dan sub-organs, the Board of Commissioners established a
Remunerasi Perseroan, yang bertujuan untuk memastikan Nomination and Remuneration Committee which aims to
pelaksanaan fungsi nominasi dan remunerasi di Perseroan ensure that the implementation of the nomination and
telah sesuai dengan ketentuan dan prinsip-prinsip GCG. remuneration functions in the Company is in accordance
Sepanjang tahun 2021, Dewan Komisaris menilai bahwa with the provisions and principles of GCG. The Board
Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan tugas of Commissioners considered that the Nomination and
dan tanggung jawabnya dengan baik. Komite Nominasi dan Remuneration Committee had carried out its duties
Remunerasi juga dinilai aktif dalam menyampaikan masukan and responsibilities appropriately throughout 2021. The
kepada Dewan Komisaris saat proses pengambilan keputusan Nomination and Remuneration Committee is also considered
yang berhubungan dengan nominasi dan remunerasi di active in providing input to the Board of Commissioners
Perseroan. during the decision-making process related to nomination
and remuneration in the Company.
Pandangan atas Prospek Usaha View on the Company’s Business

Perusahaan Prospects
Proyeksi perkembangan situasi perekonomian pada tahun The projections for the development of the economic
2022, baik pada lingkup global maupun nasional, secara situation in 2022, both on a global and national scale,
umum menunjukkan optimisme serta peluang yang cukup generally show optimism and significant opportunities for a
signifikan terhadap sejumlah perbaikan. Perekonomian number of improvements. The global economy is predicted
global diprediksi mengalami moderasi ke level 4,4% di to be moderate to a level of 4.4% in 2022 or a decrease of
2022 atau turun -0,5 percentage points dibandingkan WEO -0.5 percentage points compared to WEO October 2021 and
Oktober 2021 dan 3,8% di 2023. Sementara perekonomian 3.8% in 2023. Meanwhile, the Indonesian economy in 2022
Indonesia pada tahun 2022 diproyeksi akan tumbuh lebih is projected to grow better than last year, reaching 5.2%.
baik dibandingkan tahun lalu, yakni mencapai level 5,2%.
Iklim perekonomian global dan nasional yang menunjukkan The global and national economic climate is showing a recovery
tahap pemulihan, yang didorong oleh kondisi pandemi yang phase, driven by more controlled pandemic conditions and
lebih terkendali dan cakupan vaksin yang jauh lebih tinggi di much higher vaccine coverage in several countries. Along
beberapa negara. Seiring dengan membaiknya pertumbuhan with improving economic growth in 2022, the pharmaceutical
ekonomi di tahun 2022 mendatang, industri farmasi juga industry is also projected to continue to experience positive
diproyeksikan masih akan mengalami pertumbuhan yang growth. The current pandemic situation has prompted an
positif. Situasi pandemi yang terjadi sekarang ini mendorong increase in the production of the pharmaceutical industry and
peningkatan produksi industri farmasi dan alat-alat kesehatan. medical devices. Several countries are competing to develop
Sejumlah negara berlomba-lomba mengembangkan vaksin Corona vaccine. Moreover, Indonesia also pursues Corona
Corona. Indonesia pun tidak ketinggalan dalam pengembangan vaccine development, including investing more in health
vaksin Corona, termasuk berinvestasi lebih besar pada program research programs, procuring vitamins, supplements, and
penelitian kesehatan, pengadaan vitamin, suplemen, dan obat immune-boosting drugs.
pemicu kekebalan tubuh.
42 PT Indofarma Tbk
Pemerintah juga berkomitmen untuk mengurangi The government is also committed to reducing dependence
ketergantungan pada impor bahan baku obat-obatan dan alat on imports of raw materials for medicines and medical devices.
kesehatan. Selain itu pemerintah juga telah menyiapkan peta In addition, the government has also prepared a roadmap to
jalan untuk mempercepat pembangunan industri farmasi, accelerate the development of the pharmaceutical industry,
termasuk prosedur serta sasaran pengembangan produk including procedures and product development targets
dan jangka waktunya. Sasaran peta jalan ini adalah produksi and timeframe. The goal of this roadmap is the production
bahan baku berteknologi tinggi. Fokus jangka panjangnya of high-tech raw materials. Its long-term focus is to help
adalah membantu industri farmasi dan perangkat medis the pharmaceutical and medical device industry become
menjadi industri mandiri dan dapat memenuhi kebutuhan self-sufficient and meet the needs of the population while
penduduk sembari menurunkan ketergantungan pada reducing dependence on imported products.
produk impor.
Atas proyeksi situasi makroekonomi dan prospek industri On the projection of the macroeconomic situation and the
farmasi serta kesehatan nasional yang akan mengalami prospects for the national pharmaceutical and health care
perbaikan di tahun depan, Dewan Komisaris optimis dan industry which will improve in the next year, the Board of
meyakini bahwa Perseroan memiliki prospek usaha yang Commissioners is optimistic and believes that the Company
cerah, sehingga dapat merealisasikan kinerja sesuai dengan has bright business prospects, so that it can realize its
sasaran yang ditetapkan pada Rencana Kerja dan Anggaran performance in accordance with the targets set out in the
Perusahaan (RKAP) 2022. Terkait hal itu, Dewan Komisaris Company’s 2022 Work Plan and Budget (RKAP). Related to
memberikan dukungan secara penuh terhadap langkah this, the Board of Commissioners fully supports the steps and
dan strategi yang akan dilakukan untuk tahun 2022, sesuai strategies that will be carried out for 2022, in accordance
dengan Rencana Kerja Manajemen yang telah disusun. with the Management Work Plan that has been prepared.
Oleh karena itu, Perseroan senantiasa mengimbau kepada Therefore, the Company always urges the Board of Directors
jajaran Direksi dan Manajemen untuk dapat memanfaatkan and Management to take full advantage of the existing
peluang-peluang bisnis yang ada secara maksimal dalam business opportunities in order to realize sustainable business
rangka mewujudkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan growth and maintain business continuity in the future. In
dan menjaga kelangsungan usaha di masa depan. Selain addition, as part of the Pharmaceutical SOE Holding, the
itu, sebagai bagian dari Holding BUMN Farmasi, Perseroan Company is expected to continuously contribute to the
diharapkan dapat senantiasa turut berkontribusi mendorong realization of health care security and the advancement of
terwujudnya health security dan kemajuan industri kesehatan the national health care industry.
nasional.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in the Board of Commissioners

Composition
Sepanjang tahun 2021, komposisi Dewan Komisaris There was a change in the Board of Commissioners
Indofarma mengalami perubahan sebanyak 1 (satu) kali, yaitu composition in 2021 when the 2020 Fiscal Year Annual GMS
pada saat RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 dilaksanakan. was held. Based on the resolution of the 2020 Fiscal Year
Berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 Annual GMS which was instituted in the Deed of Notary
yang dilembagakan dalam Akta Notaris M.Nova Faisal, SH., M. Nova Faisal, SH., M.Kn No. 23 dated May 27, 2021, the
M.Kn No. 23 tanggal 27 Mei 2021, para Pemegang Saham Shareholders honorably dismissed Mr. Daniel Tjen from his
memberhentikan dengan hormat Bapak Daniel Tjen dari position as President Commissioner.
jabatannya sebagai Komisaris Utama.

Pada kesempatan yang sama, para Pemegang Saham juga On the same occasion, the Shareholders also appointed a
mengangkat anggota Dewan Komisaris baru, yaitu Bapak new member of the Board of Commissioners, namely Mr.
Laksono Trisnantoro sebagai Komisaris Utama. Dengan Laksono Trisnantoro as the President Commissioner. Thus,
demikian, komposisi anggota Dewan Komisaris Indofarma the composition of Indofarma’s Board of Commissioners who
yang menjabat hingga Laporan Tahunan ini diterbitkan served as of this Annual Report was published are as follows:
adalah sebagai berikut:
Komposisi Dewan Komisaris PT Indofarma Tbk Sebelum Composition of the Board of Commissioners of PT
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku Indofarma Tbk Prior to the Annual General Meeting of
2020 yang Dilaksanakan pada Tanggal 20 Mei 2021 Shareholders for 2020 Fiscal Year on May 20, 2021
Nama / Name Jabatan / Position Masa Jabatan / Tenure
Daniel Tjen Komisaris Utama RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 – RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 (Periode Pertama) /
/ President Annual GMS for 2019 Fiscal Year 2019 – Annual GMS for 2020 Fiscal Year (First Period)
Commissioner
Didi Agus Mintadi Komisaris Independen RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 – RUPS Tahunan Tahun Buku 2024 (Periode Pertama) /
/ Independent Annual GMS for 2019 Fiscal Year 2019 – Annual GMS for 2024 Fiscal Year (First Period)
Commissioner
Teddy Wibisana Komisaris Independen RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 – RUPS Tahunan Tahun Buku 2024 (Periode Kedua) /
/ Independent Annual GMS for 2019 Fiscal Year 2019 – Annual GMS for 2024 Fiscal Year (Second Period)
Commissioner
Komposisi Dewan Komisaris PT Indofarma Tbk Sesudah Composition of the Board of Commissioners of PT
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku Indofarma Tbk After the Annual General Meeting of
2020 yang Dilaksanakan pada Tanggal 20 Mei 2021 Shareholders for 2020 Fiscal Year on May 20, 2021

Laksono Trisnantoro Komisaris Utama RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 – RUPS Tahunan Tahun Buku 2025 (Periode Pertama) /
/ President Annual GMS for 2020 Fiscal Year 2019 – Annual GMS for 2025 Fiscal Year (First Period)
Commissioner
Didi Agus Mintadi Komisaris Independen RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 – RUPS Tahunan Tahun Buku 2024 (Periode Pertama) /
/ Independent Annual GMS for 2019 Fiscal Year 2019 – Annual GMS for 2024 Fiscal Year (First Period)
Commissioner
Teddy Wibisana Komisaris Independen RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 – RUPS Tahunan Tahun Buku 2024 (Periode Kedua) /
/ Independent Annual GMS for 2019 Fiscal Year 2019 – Annual GMS for 2024 Fiscal Year (Second Period)
Commissioner
Sehubungan dengan adanya perubahan komposisi Dewan As the composition of the Board of Commissioners of
Komisaris PT Indofarma Tbk, kami segenap jajaran Dewan PT Indofarma Tbk has changed, the entire Board of
Komisaris mengucapkan terima kasih dan memberi apresiasi Commissioners would like to express our gratitude and
setinggi-tingginya kepada Bapak Daniel Tjien atas dedikasi highest appreciation to Mr. Daniel Tjien for the dedication
dan kerja keras yang telah diberikan selama menjabat sebagai and hard work that have been given during his tenure as the
Komisaris Utama Perseroan. Dengan adanya perubahan Company’s President Commissioner. With the change in the
komposisi Dewan Komisaris, kami senantiasa berupaya untuk composition of the Board of Commissioners, we always strive
mengemban amanah sebagai pelaksana fungsi pengawasan to carry out the mandate as the executor of the supervisory
terhadap pengelolaan bisnis PT Indofarma Tbk dengan baik. function of the business management of PT Indofarma Tbk
properly.
44 PT Indofarma Tbk
Penutup Closing
Menutup Laporan Tahunan ini, kami selaku Dewan Komisaris To conclude this Annual Report, the Board of Commissioners
PT Indofarma Tbk menyampaikan terima kasih sebanyak- of PT Indofarma Tbk would like to express our deepest
banyaknya kepada para Pemegang Saham dan Pemangku gratitude to the Shareholders and Stakeholders for the trust
Kepentingan atas kepercayaan dan dukungan yang telah and support that have been given so far so that the Company
diberikan selama ini sehingga Perseroan dapat mencatatkan can record a good performance in 2021. We would also like
kinerja yang baik pada tahun 2021. Rasa terima kasih dan to express our highest gratitude to the Board of Directors,
apresiasi setinggi-tingginya juga kami sampaikan kepada Management, and all Indofarma people who have given their
Direksi, Manajemen, serta seluruh insan Indofarma yang telah dedication and hard work so that a number of targets that
memberikan dedikasi dan kerja kerasnya sehingga sejumlah have been set have been optimally realized.
target yang telah ditetapkan berhasil terealisasi dengan
optimal.
Kami berharap di tahun mendatang Indofarma dapat We hope that in the coming year Indofarma can continue
terus meningkatkan perbaikan di setiap lini bisnisnya dan to improve its business lines and maintain its commitment
memelihara dengan teguh komitmennya untuk berkontribusi to contributing to the advancement of health security and
mewujudkan kemajuan health security dan industri kesehatan the national health care industry through the consistent
nasional melalui penyediaan produk-produk farmasi dan alat supply of excellent, top-quality, complete, and affordable
kesehatan yang unggul, berkualitas, lengkap dan terjangkau pharmaceutical products and medical devices, so that
secara konsisten, sehingga dengan demikian Indofarma Indofarma can become an entity that provides trusted health
dapat menjadi entitas yang memberikan layanan kesehatan care services to the community.
yang terpercaya kepada masyarakat.
Jakarta, April 2022 / Jakarta, April, 2022
Laksono Trisnantoro
Komisaris Utama PT Indofarma Tbk

President Commissioner of PT Indofarma Tbk

Arief Pramuhanto
Direktur Utama
President Director
Laporan Direksi
Board of Directors Report
46 PT Indofarma Tbk
Dalam menghadapi tantangan, Perusahaan

mempersiapkan aspek fundamental sehingga dapat
menciptakan pertumbuhan bisnis yang optimal di masa
mendatang.
In facing challenges, the Company prepares fundamental aspects
so that it can create optimal business growth in the future
Para Pemegang Saham dan Pemangku

Kepentingan yang Terhormat,
Dear distinguished shareholders and stakeholders,
Puji dan syukur Kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Dear Our Distinguished Shareholders and Stakeholders,
Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, Let us express our praise and gratitude to the presence
PT Indofarma Tbk mampu melalui sejumlah tantangan of the Almighty God for His grace and blessings, PT
di masa kondisi pemulihan ekonomi pada tahun Indofarma Tbk successfully tackled a number of
2021 dengan capaian kinerja yang terus bertumbuh. challenges during the economic recovery conditions
Tentunya sejumlah capaian dan implementasi strategi in 2021 with continuous performance achievements
tersebut merupakan langkah penting guna mendukung growth. Several achievements and the implementation
pertumbuhan usaha Perseroan secara jangka panjang of these strategies are certainly important steps to
sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan. . support the Company’s business growth in the long
term in accordance with the vision and mission that has
been set.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan kami On this joyful occasion, please allow us as the
selaku Direksi Perseroan untuk menyampaikan laporan Board of Directors of the Company to submit a
pelaksanaan pengelolaan PT Indofarma Tbk untuk report on the implementation of the management
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember of PT Indofarma Tbk for the fiscal year ended on
2021. Laporan ini menyajikan informasi mengenai December 31, 2021. This report presents information
analisis kinerja Perseroan sepanjang tahun buku, analisis regarding the analysis of the Company’s performance
tentang prospek usaha ke depan, perkembangan throughout the fiscal year, analysis of future business
implementasi tata kelola perusahaan dan kegiatan prospects, developments implementation of corporate
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan governance, and Corporate Social and Environmental
yang dilakukan selama tahun 2021. Responsibility activities carried out throughout 2021.

Tinjauan Makroekonomi dan Industri Macroeconomics and Industry

Overview
Tahun 2021 perekonomian global maupun nasional masih Global and national economy has not shown significant
belum menunjukkan perkembangan yang signifikan akibat progress in 2021 due to the Corona Virus Disease 2019
pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dampak (Covid-19) pandemic. The impact of the Covid-19 pandemic
pandemi Covid-19 terjadi pada berbagai aspek, diantaranya has occurred in various aspects, including economic,
aspek ekonomi, kemanusiaan, dan keuangan sehingga humanitarian and financial aspects, causing recessions in
menimbulkan resesi di berbagai negara dan ketidakpastian various countries and financial market uncertainty.
pasar keuangan.
Menyikapi kondisi tersebut, pemerintah negara-negara di In response to these conditions, the governments of countries
dunia melakukan mitigasi dan kerja sama guna menekan around the world are doing mitigation and cooperation to
penyebaran Covid-19 sekaligus mempercepat pemulihan suppress the spread of Covid-19 while accelerating economic
ekonomi. Namun usaha tersebut belum membuahkan hasil recovery. However, these efforts have not yielded optimal
yang optimal. Hal itu bisa terlihat dari laju pertumbuhan results as seen from the pace of economic growth that is still
ekonomi masih memasuki tahap pemulihan di tahun 2021, entering the recovery phase in 2021, especially China, which
terutama Cina yang naik 18,30% dan Vietnam meningkat rose 18.30% and Vietnam which increased by 4.48% (yoy) in
4,48% (yoy) pada triwulan I 2021. the first quarter of 2021.
Sementara itu, laju perekonomian nasional menurut data Meanwhile, according to data from the Ministry of Finance,
Kementerian Keuangan pada triwulan IV 2021 menunjukkan the national economy in the fourth quarter of 2021 showed
penguatan pemulihan ekonomi, yang mampu bertumbuh a strengthening economic recovery which was able to grow
sebesar 5,02% (yoy). Sementara Bank Indonesia mencatat by 5.02% (yoy). Meanwhile, Bank Indonesia recorded that
secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi nasional pada the overall national economic growth in 2021 would reach
tahun 2021 mencapai 3,69% (yoy), jauh meningkat dibanding 3.69% (yoy), far higher than the achievement in 2020 which
pencapaian pada tahun 2020 yang mengalami kontraksi experienced a growth contraction of 2.07%. In terms of the
pertumbuhan sebesar 2,07%. Dari sisi laju pemulihan, recovery rate, Indonesia’s Gross Domestic Product (GDP) in
Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tahun 2021 berhasil 2021 managed to surpass the level of the pre-pandemic
melampaui level periode prapandemi. period.
Sementara untuk laju inflasi pada tahun 2021 tercatat sebesar Meanwhile, the inflation rate in 2021 was recorded at
1,87% atau naik dari realisasi tahun 2020 yang sebesar 1.87%, up from the realization in 2020 which was 1.68%.
1,68%. Tentunya pencapaian tersebut tidak terlepas dari Such achievement certainly cannot be separated from
koordinasi yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah good coordination between the Central Government, Local
Daerah, dan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas harga. Governments, and Bank Indonesia in maintaining price
Sedangkan nilai tukar Rupiah tercatat turun 0,10% ke level stability. Meanwhile, the Rupiah exchange rate fell 0.10% to
Rp14.270 per dolar AS pada 2021. the level of Rp14,270 per US dollar in 2021.
Sementara dari sisi sektoral, sektor yang mengalami Meanwhile, from a sectoral perspective, the sector that
pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor jasa kesehatan dan experienced the highest growth occurred in the health care
kegiatan sosial yang dipengaruhi oleh penanganan pasien services sector and social activities which were affected by the
Covid-19 yang kembali mengalami lonjakan. handling of resurged Covid-19 patients.
48 PT Indofarma Tbk
Di sisi lain, pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap On the other hand, the Covid-19 pandemic has had an impact
kinerja industri farmasi nasional. Gabungan Pengusaha on the performance of the national pharmaceutical industry.
Farmasi Indonesia (GPFI) mencatat pertumbuhan industri The Indonesian Pharmaceutical Association (GPFI) noted
farmasi pada kuartal II hingga III tahun 2021 berada di kisaran that the pharmaceutical industry’s growth in the second
9,71.%. Hal itu ditunjang oleh permintaan obat terkait to third quarters of 2021 was in the range of 9.71%. This
Covid-19 yang sempat melonjak. Tidak hanya obat terkait was supported by the soaring demand for drugs related to
Covid, multivitamin dan penunjang kesehatan lainnya juga Covid-19. In addition to drugs related to Covid, multivitamins
ikut mengalami peningkatan permintaan. and other health supports also experienced an increase in
demand.
Sementara itu, di sektor alat kesehatan dalam negeri Meanwhile, the domestic medical device sector from 2015 to
dari tahun 2015 hingga 2021 mengalami pertumbuhan 2021 grew by 361.66%. Positive growth in 2021 occurred
sebesar 361,66%. Pertumbuhan positif pada tahun 2021 due to an increase in market demand for a number of
terjadi karena peningkatan permintaan pasar terhadap medical device products related to the handling of Covid-19,
sejumlah produk alat kesehatan yang berhubungan dengan such as Personal Protective Equipment (PPE), ventilators, and
penanganan Covid-19, seperti Alat Pelindung Diri (APD), diagnostic laboratory equipment.
Ventilator, serta kelengkapan laboratorium diagnostik.
Peningkatan pertumbuhan juga dipengaruhi oleh kebijakan The increase in growth was also influenced by government
pemerintah yang memberikan kemudahan dalam mengurus policies that provide convenience in managing permits related
perizinan terkait penyaluran alat kesehatan dan Perbekalan to the distribution of medical devices and Household Health
Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) guna mengatasi masalah Supplies (PKRT) to overcome the problem of the availability of
ketersediaan peralatan medis di tengah pandemi Covid-19. medical equipment amid the Covid-19 pandemic.
Selain itu, Pemerintah juga menghapus bea masuk atas Furthermore, the Government also removed import duties
73 jenis produk medis dan pencegahan penyakit sebagai on 73 types of medical and disease prevention products in
tanggapan atas penanganan pandemi. Pada bulan Juni 2020, response to the handling of the pandemic. In June 2020,
pemerintah mengesahkan Peraturan Nomor 29 Tahun 2020 the government validated Regulation No. 29 of 2020 which
yang mengatur tentang insentif pajak penghasilan kepada regulates income tax incentives for parties who have assisted
pihak-pihak yang telah membantu penanganan pandemi in handling the Covid-19 pandemic. This policy was expected
Covid-19. Diharapkan kebijakan tersebut dapat membantu to help support the improvement of the performance of the
menopang perbaikan kinerja industri Alat Kesehatan selama Medical Devices industry throughout 2021.
tahun 2021.
Analisis Kinerja Indofarma Indofarma Performance Analysis

Kebijakan Strategis Strategic Policy
Memasuki tahun 2021, Direksi dan Manajemen Perseroan Entering 2021, the Company’s Board of Directors and
menerapkan kebijakan strategi Rumah Strategi RKAP Tahun Management implemented the 2021 RKAP Strategic House
2021 yang secara garis besar memiliki 4 (empat) fokus strategy policy which broadly has 4 (four) main focuses, namely
utama, antara lain mengutamakan pengembangan Sales prioritizing the development of the Sales Portofolio Strategy,
Portofolio Strategy, Product Portofolio Strategy, Supply Chain Product Portofolio Strategy, Supply Chain Management, and
Management, dan Cash Flow Management. Cash Flow Management.

Terkait pengembangan dan portofolio bisnis, Perseroan In light of business development and portfolio, the Company
melakukan perbaikan atas portofolio segmen penjualan, made improvements to the sales segment portfolio, both
baik di Indofarma maupun di PT Indofarma Global Medika at Indofarma and at PT Indofarma Global Medika (IGM)
(IGM) selaku Anak Perusahaan, dengan memperbesar (Subsidiary), by increasing the percentage of sales to the
persentase penjualan ke segmen reguler dan mengurangi regular segment and gradually reducing the percentage of
persentase penjualan sektor segmen e-catalog dan tender sales in the e-catalog and tender segment. Moreover, the
secara bertahap. Selain itu, Perseroan juga akan memperbaiki Company will also improve the sales portfolio of 3 (three)
portofolio penjualan dari 3 (tiga) segmen produk, yaitu product segments, namely Medicines, Traditional Medicines,
produk Obat, Obat Tradisional, dan Alat Kesehatan, baik di and Medical Devices, both at Indofarma and IGM, with the
Indofarma maupun IGM, dengan rincian sebagai berikut: following details:
1. Produk Obat 1. Medicinal Products
Produk existing akan difokuskan pada produk dengan The existing products will be focused on products with
kontribusi Profit Medium – High serta kontribusi Sales Medium – High Profit contribution and Medium – High
Medium – High. Produk yang termasuk dalam kategori Sales contribution. Products that fall into the Low Profit
Low Profit – Low Sales akan dilakukan streamline secara – Low Sales category will be streamlined in stages.
bertahap. Penataan ulang atas produk existing akan Restructuring of the existing products will be carried
dilakukan untuk segmen Reguler, E-Catalog, dan Tender out for the Regular, E-Catalog, and Tender segments to
guna meningkatkan penjualan segmen Reguler. increase sales of the Regular segment.
Pengembangan produk baru akan difokuskan pada New product development will be focused on the
pengembangan Obat Formularium Nasional (Fornas) development of Special National Formulary Drugs (Fornas),
Khusus, seperti onkologi, life saving dengan menggunakan such as oncology, life saving by using the Import – Joint
skema Import – Joint Operation – Manufacturing. Operation – Manufacturing scheme.
2. Produk Obat Tradisional 2. Traditional Medicinal Products
Strategi yang diterapkan untuk meningkatkan portofolio The strategy implemented to increase the portfolio
produk Obat Tradisional adalah dengan melakukan of Traditional Medicines products is by repositioning
repositioning Herbal menjadi Natural Extract agar dapat Herbs into Natural Extracts in order to target the Food
menyasar sektor industri Makanan dan Minuman, and Beverage industry sector, equipping the required
melengkapi fasilitas produksi dan sertifikasi yang diperlukan, production facilities and certifications, strengthening
memperkuat penelitian dan pengembangan untuk produk research and development for Natural Extract or Herbal
Natural Extract atau Herbal, memperkuat sourcing bahan products, strengthening the sourcing of raw materials,
baku, melakukan trading Extract (remix & repackage), serta perform Extract trading (remix & repackage), as well as
memperkuat fungsi Sales & Marketing, baik secara Business strengthen Sales & Marketing functions, both Business to
to Business maupun Business to Customer. Business and Business to Customer.
3. Produk Alat Kesehatan 3. Medical Device Products
Strategi yang diterapkan untuk meningkatkan portofolio The strategy implemented to increase the Medical Device
produk Alat Kesehatan adalah dengan melakukan trading product portfolio is by trading & assembling medical
& assembling alat kesehatan untuk kategori Durable devices for the Durable & Consumable category, selective
& Consumable, pemilihan produk yang selektif untuk product selection for each Product Cluster in accordance
setiap Cluster Produk sesuai dengan kebutuhan pasar dan with market needs and the level of competition,
tingkat persaingan, melakukan kerja sama dalam bentuk cooperation in the form of Sole Distributors or Multi
Sole Distributor atau Multi Distributor dengan Vendor/ Distributors with Vendor/Manufacturer, strengthen the
Manufacturer, memperkuat fungsi Sales & Marketing, Sales & Marketing function, and create a Marketing
dan membuat Marketing Company. Company.
50 PT Indofarma Tbk
Di tahun 2021 Perusahaan memfokuskan pada penugasan In 2021, the Company focused on the assignment of
Holding BUMN farmasi, yaitu melakukan pengembangan pharmaceuticals SOE Holding, namely conducting business
bisnis dan penjualan di sektor alat kesehatan melalui SBU development and sales in the medical device sector through
Diagnostic & Medical Equipment dan obat tradisional melalui Herbal & OTC Marketing & Medical Equipment and traditional
Herbal & OTC Marketing dan Natural Medicine. Berangkat dari medicine through SBU Extract and Natural Medicine. Based
penugasan tersebut, Perusahaan pun mulai bertransformasi, on this assignment, the Company began to transform, which
yang semula mengembangkan produk farma kemudian was initially developing pharmaceutical products and then
menuju pada pengembangan bisnis obat tradisional atau leading to the development of traditional or herbal medicines
herbal dan alat kesehatan. and medical devices.
Dalam pengembangan bisnis obat tradisional, Indofarma In developing the traditional medicine business, Indofarma
melibatkan para petani dalam penyediaan bahan baku. involves farmers in providing raw materials. Through this
Melalui kerja sama tersebut, secara tidak langsung Indofarma cooperation, Indofarma indirectly promotes the welfare of
turut mendukung peningkatan kesejahteraan para petani Indonesian farmers, especially medicinal plant farmers.
Indonesia, khususnya petani tanaman obat.
Selain itu, Perusahaan juga mengembangkan bisnis lainnya In addition, the Company also develops other businesses
melalui Pembentukan Perusahaan Patungan (Joint Venture) through the establishment of a Joint Venture and/or Joint
dan atau Kerja sama Operasional (Joint Operation) yang Operation which begins with the trading business first to
diawali dengan bisnis trading terlebih dahulu untuk melihat see product absorption and market potential, then Original
serapan produk dan potensi pasarnya, kemudian Original Equipment Manufacturer (OEM) and Original Design
Equipment Manufacturer (OEM) dan Original Design Manufacturer (ODM), assembly, and manufacturing.
Manufacturer (ODM), assembling, dan manufacturing.
Sementara untuk perencanaan bisnis jangka panjang, Meanwhile, for long-term business planning, Indofarma is
Indofarma tengah mengembangkan bisnis di sektor digital developing a business in the digital or e-health sector. This
atau e-health. Bisnis tersebut akan berdampak positif bagi business will have a positive impact on health care services
pelayanan kesehatan di Indonesia karena dengan bantuan in Indonesia because with the help of e-health technology,
teknologi e-health, masyarakat akan dengan mudah people will easily get health care facilities anywhere and
mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan di mana pun anytime. The technology is considered very suitable to
dan kapan pun. Teknologi tersebut dinilai sangat cocok be applied in Indonesia, which has thousands of islands.
diterapkan di Indonesia yang memiliki ribuan pulau. Dengan Therefore, people who live in remote areas, where it is
demikian masyarakat yang menetap di daerah pedalaman, difficult to access health care services, can easily and quickly
yang sulit dalam mengakses pelayanan kesehatan dapat obtain health care facilities. Indofarma’s e-health business
dengan mudah dan cepat mendapatkan fasilitas kesehatan. development can improve public health, especially reducing
Pengembangan bisnis e-health yang dilakukan Indofarma maternal and child mortality.
dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama dapat
mengurangi angka kematian ibu dan anak.

Untuk mendukung perencanaan bisnis Indofarma, pada To support Indofarma’s business planning, in 2021
tahun 2021 Indofarma Perseroan memfokuskan pada the Company focused on improving the competence
peningkatan kompetensi dan keunggulan SDM melalui and excellence of its human resources through various
berbagai pelatihan pengembangan kompetensi. Baik Pekerja competency development trainings. Permanent Employees,
Tetap, Pegawai Magang, dan Pegawai Outsource wajib Interns, and Outsources Employees are required to take part
mengikuti pelatihan tersebut. Dengan memiliki SDM yang in the training. By having excellent and competent human
unggul dan berkompeten, Perusahaan dapat melakukan resources, the Company can optimally carry out business
transformasi bisnis dengan optimal. transformation.
Dalam hal melakukan implementasi manajemen kinerja In terms of employee performance management, the Company
Pegawai, Perusahaan melakukan penilaian kinerja conducts performance assessments based on the realization
berdasarkan realisasi dari Key Performance Indicators (KPI), of Key Performance Indicators (KPI), implementation of
implementasi program remunerasi berbasis pada kinerja, performance-based remuneration programs, competency
program pengembangan kompetensi yang sesuai kebutuhan development programs as needed by utilizing Internal
dengan memanfaatkan Internal Trainer, dan menerapkan Trainers, and implementing Talent Management for the
Talent Management untuk pengelolaan SDM Perseroan. Company’s HR management.
Tidak hanya itu, Indofarma juga akan memperkuat fungsi Furthermore, Indofarma will also strengthen the Company’s
penunjang bisnis Perseroan melalui digitalisasi pada proses business support functions by digitizing key business
bisnis kunci, memperkuat fungsi Satuan Pengawasan Internal processes, strengthening the function of the Internal Control
(SPI), dan mengembangkan kemampuan Risk Management. Unit (SPI), and developing Risk Management capabilities.
Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Comparison between Target and Realization
Performance
Di tengah perekonomian yang masih memasuki tahap In the middle of an economy that is still entering the recovery
pemulihan dan persaingan bisnis yang semakin masif, PT phase and increasingly massive business competition, PT
Indofarma Tbk berhasil mempertahankan kinerja pertumbuhan Indofarma Tbk managed to maintain its growth performance
dan mampu mencatatkan kinerja yang baik. Prestasi tersebut and was able to record a good performance. This achievement
terlihat dari pencapaian atas realisasi hasil kinerja pada tahun can be seen from the realization of performance results in
2021 terhadap target bisnis yang telah ditetapkan dalam 2021 against the business targets set in the 2021 Corporate
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2021 dan Work Plan and Budget (RKAP) and its comparison with the
perbandingannya dengan tahun sebelumnya. previous year.
Pada tahun 2021, perolehan nilai penjualan bersih induk In 2021, the net sales value of the parent company showed
Perusahaan menunjukan dampak positif terhadap perolehan a positive impact on the Company’s Profit for the Year at
Laba Tahun Berjalan Perusahaan sebesar Rp60,62 miliar, Rp60.62 billion, an increase of 988.99% compared to 2020.
meningkat 988,99% dibanding tahun 2020.
Realisasi nilai penjualan bersih secara konsolidasiian mencatat The realization of net sales value on a consolidated basis
sebesar Rp2.901 triliun atau naik sebesar 69,15% terhadap amounted to Rp2,901 trillion, an increase of 69.15%
tahun 2020 sebesar Rp1.716 triliun. Pencapaian tersebut compared to 2020 at Rp1,716 trillion. This achievement
berasal dari peningkatan nilai penjualan dari segmen produk came from an increase in sales value from the Drug product
Obat sebesar Rp2.100 triliun, naik Rp1.234 triliun atau segment by Rp2,100 trillion, an increase of Rp1,234 trillion or
142,52% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp865,86 miliar. 142.52% compared to 2020 at Rp865.86 billion, where the
52 PT Indofarma Tbk
Dimana pengadaan vaksin Covid-19 memberikan kontribusi procurement of the Covid-19 vaccine contributed to net sales
penjualan bersih sebesar Rp924,76 miliar. at Rp924.76 billion.
Penjualan bersih kelompok Obat di luar pengadaan vaksin Net sales of the Medicines group excluding the procurement
Covid-19, baik di pasar lokal ataupun ekspor di tahun of Covid-19 vaccines, both in the local market and exports in
2021, secara konsolidasian memberikan kontribusi sebesar 2021, on a consolidated basis contributed Rp1.175 trillion,
Rp1.175 triliun, naik Rp309,26 miliar atau 35,72% dari an increase of Rp309.26 billion or 35.72% from 2020. This
tahun 2020. Pencapaian tersebut tidak terlepas dari strategi achievement cannot be separated from from the marketing
pemasaran tahun 2021 yang fokus pada pengembangan strategy in 2021 which focused on developing potential
pasar potensial yang berkaitan dengan penanggulangan markets related to the Covid-19 response, cultivating regular
Covid-19, penggarapan pasar reguler di Rumah Sakit swasta, markets in private hospitals, increasing user coverage, and
peningkatan coverage user, serta peningkatan distribusi/ increasing distribution/ availability supported by product
ketersediaan yang didukung oleh product visibility di outlets. visibility at outlets.
Namun demikian, adanya penerapan PSAK 71 yang However, the implementation of PSAK 71 which is part of
merupakan bagian dari upaya mitigasi Perseroan untuk the Company’s mitigation efforts to avoid losses in the value
menghindari kerugian nilai aset perusahaan, menyebabkan of the Company’s assets caused the Company to record a
Perseroan secara konsolidasian mencatat kerugian pada consolidated loss for the year amounting to Rp37.571 billion.
tahun berjalan sebesar Rp37,571 miliar.
Kontribusi Perusahaan dalam Penanganan COVID-19 Company Contribution in Handling COVID-19

Sebagai perusahaan BUMN, PT Indofarma Tbk berkomitmen As a state-owned company, PT Indofarma Tbk is committed
mendukung setiap program pemerintah, terutama di bidang to supporting every government program, especially in the
kesehatan. Perusahaan turut berkontribusi membantu health care sector. The Company also contributed to helping
pemerintah untuk pandemi Covid-19 di Indonesia. Hal itu the government for the Covid-19 pandemic in Indonesia.
diwujudkan dalam melakukan kerja sama dengan penyedia This is manifested in cooperating with Covid-19 vaccine
vaksin Covid-19, yakni Serum Institute of India Pvt Ltd, India providers, namely Serum Institute of India Pvt Ltd, India, as
sebagai produsen vaksin dan Serum Life Science Ltd, Inggris a vaccine manufacturer and Serum Life Science Ltd, UK, as
sebagai Business Holder untuk mendatangkan sembilan Business Holder to bring in nine million doses of Covid-19
juta dosis vaksin Covid-19 dengan merek dagang Covovax vaccine under the Covovax trademark with transaction value
dengan nilai transaksi sebesar Rp924,76 miliar. of Rp924.76 billion.
Penyediaan vaksin tersebut merupakan salah satu kegiatan The provision of the vaccine is one of the Company’s business
usaha Perseroan yang diatur dalam Pasal 3 Anggaran Dasar activities as regulated in Article 3 of the Company’s Articles
Perseroan. Upaya penyediaan vaksin Covid-19 tersebut of Association. The effort to provide the Covid-19 vaccine has
mampu memberi dampak positif terhadap pertumbuhan provided a positive impact on the growth of net sales value
nilai penjualan bersih di tahun 2021. Secara berkelanjutan, in 2021. On an ongoing basis, business activities related to
kegiatan usaha yang berkaitan dengan produk vaksin ini this vaccine product can be used as one of the supports for
dapat dijadikan sebagai salah satu penunjang pencapaian achieving the Company’s targets.
target Perseroan.

Kendala yang Dihadapi dan Langkah Strategis yang Obstacles Faced and Strategic Steps Implemented
Diterapkan
Tahun 2021 masih menjadi tantangan bagi Perseroan. The year 2021 was still a challenge for the Company. The
Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung berdampak ongoing Covid-19 pandemic has impacted the Company’s
pada rantai pasokan Perseroan, khususnya pasokan supply chain, particularly the supply of raw materials. In
bahan baku. Dalam hal ketersediaan bahan baku farmasi, terms of the availability of pharmaceutical raw materials,
Perusahaan mengandalkan impor dari negara Tiongkok dan the Company relied on imports from China and India.
India. Mengingat pandemi Covid-19 masih melanda dunia, Considering that the Covid-19 pandemic is still engulfing the
menyebabkan Perusahaan kesulitan dalam mendapatkan world, it is difficult for the Company to obtain the availability
ketersediaan bahan baku farmasi. of pharmaceutical raw materials.
Oleh karena itu, Perseroan menerapkan kebijakan efisiensi Therefore, the Company implements a cost efficiency policy
biaya dalam rangka menekan nilai beban yang dikeluarkan. in order to minimize expenses. The applied load efficiency
Efisiensi beban yang diterapkan akan difokuskan pada biaya will be focused on the cost of raw materials and packaging
bahan baku dan packaging serta facilities & equipment. as well as facilities & equipment. The Company also strives
Perseroan juga berupaya untuk menyelaraskan Demand to align Demand (Sales Forecast) with Supply (Production).
(Sales Forecast) dengan Supply (Production). Sedangkan dari Meanwhile, in terms of asset management, the Company will
sisi manajemen aset, Perseroan akan melakukan optimalisasi optimize assets in accordance with the business development
aset sesuai dengan rencana pengembangan bisnis. plan.
Sementara itu, kendala yang dihadapi Perusahaan Meanwhile, another obstacle faced by the Company was the
lainnya adalah terganggunya kinerja keuangan yang disruption of financial performance caused by uncollectible
diakibatkan piutang-piutang yang tidak tertagih di tahun- receivables in previous years. To overcome this issue, the
tahun sebelumnya. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Company revamped the administrative system by establishing
Perusahaan melakukan pembenahan sistem administrasi a special section in the Company’s Finance Sector to collect
dengan membentuk seksi khusus di Bidang Keuangan outstanding receivables. In addition, with high commitment,
Perseroan untuk melakukan collection atas piutang yang the Company implements a policy of transparency and
belum tertagih. Selain itu, dengan komitmen yang tinggi, accountability.
Perusahaan menerapkan kebijakan transparansi dan
akuntabilitas.
Kondisi Perusahaan yang tengah melakukan transformasi The condition of the Company which is undergoing a
juga menciptakan berbagai tantangan lainnya, yakni transformation also creates other challenges, namely the
pengembangan bahan baku obat tradisional dan alat development of raw materials for traditional medicines and
kesehatan yang terkendala dengan minimnya teknologi dan medical devices which is constrained by the lack of technology
kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam menghadapi and the ability of Human Resources (HR). In facing these
tantangan tersebut, Perusahaan mempersiapkan aspek challenges, the Company prepares fundamental aspects so
fundamental sehingga dapat menciptakan pertumbuhan that it can create optimal business growth in the future.
bisnis yang optimal di masa mendatang.
54 PT Indofarma Tbk
Jejen nugraha Arief Pramuhanto Sahat Sihombing

Direktur Produksi & Supply Chain / Direktur Utama / Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM /
Production & Supply Chain Director President Director Finance, Risk Management & HR Director

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Good Corporate

yang Baik Governance
Komitmen Implementasi GCG yang Inklusif Commitment to Inclusive GCG Implementation
Bagi Indofarma, penerapan Tata Kelola Persuahaan yang Baik For Indofarma, the implementation of Good Corporate
atau Good Corporate Governance (GCG) merupakan aspek Governance (GCG) is a fundamental aspect that provides
fundamental yang memberikan dukungan penting bagi important support for the creation of long-term business
penciptaan keberlangsungan usaha secara jangka panjang. sustainability. On the basis of this understanding as well
Atas dasar pemahaman tersebut sekaligus dalam rangka as for strengthening various aspects in order to realize the
penguatan di berbagai aspek demi mewujudkan visi menjadi vision of becoming an Indonesian Healthcare Company on
Perusahaan Healthcare Indonesia yang berskala global, a global scale, the Company implements an inclusive and
Perusahaan melakukan penerapan GCG secara inklusif comprehensive GCG in every line of business. Indofarma
dan menyeluruh di setiap lini bisnis. Indofarma meyakini believes that optimal and effective implementation of GCG
bahwa dengan penerapan GCG secara optimal dan efektif in all business and operational activities has a strategic role in
di seluruh aktivitas bisnis dan operasional memiliki peranan directing and controlling the Company’s business operations
strategis dalam mengarahkan dan mengendalikan jalannya to comply with the prevailing laws and regulations. The
bisnis Perseroan agar sesuai dengan peraturan perundang- overall implementation of GCG is also a manifestation of the
undangan yang berlaku. Penerapan GCG secara menyeluruh Company’s efforts to protect the interests of all stakeholders
juga merupakan wujud upaya Perseroan dalam melindungi through management practices in accordance with GCG
kepentingan segenap segenap pemangku kepentingan, principles and best practice standards, as well as the applicable
melalui praktik pengelolaan sesuai prinsip-prinsip GCG dan laws and regulations.
standar best practice, serta ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
Perusahaan menyadari pentingnya peran GCG dalam The Company is aware of the importance of GCG’s role in
menjaga keberlangsungan usaha. Oleh karena itu, maintaining business continuity. Therefore, the Company is
Perseroan berkomitmen untuk mengedepankan aspek committed to prioritizing the compliance aspect as a form of
kepatuhan sebagai wujud pelaksanaan pengelolaan bisnis responsible and accountable business management so as to
yang bertanggung jawab dan akuntabel sehingga tercipta create a sound, dynamic, and adaptive business environment
lingkungan bisnis Perseroan yang sehat, dinamis, serta adaptif for the Company to keep up with the times, increase added
mengikuti perkembangan zaman, mampu meningkatkan value for stakeholders, and become a catalyst for achieving
nilai tambah bagi pemangku kepentingan, serta menjadi sustainable growth.
pendorong tercapainya sustainable growth.
Dalam rangka memperkuat implementasi GCG, pada In order to strengthen the implementation of GCG, in the
tahun buku 2021 Indofarma secara aktif telah melakukan 2021 fiscal year, Indofarma has actively carried out several
beberapa program pengembangan penerapan GCG, GCG implementation development programs, including
meliputi implementasi core values BUMN, yaitu AKHLAK; the implementation of SOE core values, namely AKHLAK;
pelaksanaan assessment GCG oleh Tim BPKP Perwakilan implementation of the GCG assessment by the West Java
Jawa Barat; menerbitkan kebijakan Sistem Manajemen Representative BPKP Team; issue an Anti-Bribery Management
Anti Penyuapan berbasis ISO 37001:2016; pembaruan System policy based on ISO 37001:2016; Whistleblowing
kebijakan Whistleblowing System; menyusun Ketentuan System policy updates; preparing General Provisions
Umum Pelaksanaan Kebijakan Pengendalian Gratifikasi; dan for Implementation of Gratification Control Policy; and
melakukan sosialisasi Kebijakan tentang Kepatuhan dan disseminating the Policy on Compliance and Management of
Pengelolaan LHKPN kepada seluruh Direksi, Manajer dan LHKPN to all Directors, Managers, and Employees of all fields.
56 PT Indofarma Tbk
Karyawan seluruh bidang. Adapun penjelasan mengenai The explanation on the implementation of the Company’s
implementasi GCG Perseroan sepanjang 2021 adalah sebagai GCG throughout 2021 is as follows:
berikut:
1. Pada periode 2021 Perseroan telah melakukan sosialisasi 1. In 2021, the Company disseminated the Guidelines for
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku bagi seluruh Insan Business Ethics and Code of Conduct to all Company
Perseroan melalui sosialisasi langsung ke karyawan dalam personnel through direct dissemination to employees in
Indofarma Orientation Program (IOP), memo internal ke the Indofarma Orientation Program (IOP), internal memos
seluruh bidang dan pemuatan materi code of conduct to all fields and posting code of conduct material on the
pada website Perseroan www.indofarma.id/information / Company’s website at www.indofarma. id/information/
GCG dan intranet/LAN alamat 192.168.1.39/CPRM/ GCG and intranet/LAN address 192.168.1.39/CPRM/
2. Perseroan telah melakukan sosialisasi kebijakan dan 2. The Company disseminated policies and general
ketentuan umum Sistem Pelaporan Atas Dugaan provisions of the Reporting System for Alleged Deviations/
Penyimpangan/Whistle Blowing System melalui sosialisasi Whistleblowing System through direct dissemination to
langsung ke karyawan dalam Indofarma Orientation employees in the Indofarma Orientation Program (IOP),
Program (IOP), memo internal ke seluruh bidang dan internal memos to all fields and posting policy materials
pemuatan materi kebijakan dan ketentuan umum pada and general provisions on the Company’s website www.
web site Perseroan www.indofarma.id/information/GCG indofarma.id/information/GCG and intranet/LAN address
dan intranet/LAN alamat 192.168.1.39/CPRM/ 192.168.1.39/CPRM/
3. Perseroan telah melakukan sosialisasi tentang SK 3. The Company disseminated the Decree of Gratification
Kebijakan Pengendalian Gratifikasi PT Indofarma Tbk Control Policy PT Indofarma Tbk No. 0763/DIR/SK/X/2020
No. 0763/DIR/SK/X/2020 tanggal 6 Oktober 2020 dan dated October 6, 2020 and General Provisions for
Ketentuan Umum Pelaksanaan Kebijakan Pengendalian Implementation of Gratification Control Policy No.
Gratifikasi No. XRM013 Rev 00 berlaku tanggal 2 XRM013 Rev 00 which took effect on November 2, 2020
November 2020 ke insan Indofarma/stakeholders memalui to Indofarma personnel/stakeholders through the media
mediai komunikasi tertulis internal (memo) ke seluruh of internal written communication (memo) to all fields
bidang dari Bidang FICO,RM&C/ Unit FKAP Nomor 142/ from the FICO, RM&C/FKAP Unit No. 142/FICO,RM&C/
FICO,RM&C/XII/2021 tanggal 30 Desember 2021 perihal XII/2021 dated December 30, 2021 on the dissemination
sosialisasi tolak gratifikasi. of rejection of gratification.
4. Perseroan telah melakukan pemberitahuan berupa 4. The Company has made a notification in the form of a
Surat Edaran dari Direktur Utama Perusahaan No. 0980/ Circular Letter from the Company’s President Director
DIR/V/2021 tanggal 6 Mei 2021 tentang pengendalian No. 0980/DIR/V/2021 dated May 6, 2021 on the control
gratifikasi terkait hari raya untuk menerapkan Tata Kelola of gratuities related to holidays to implement Good
Perusahaan Yang Baik dan Sistem Manajemen Anti Corporate Governance and Anti-Bribery Management
Penyuapan (SMAP) ISO 37001 serta menindaklanjuti Surat System (SMAP) ISO 37001 and follow up on Circular
Edaran dari Komisi Pemberatasan Korupsi (“KPK”) Nomor Letter from the Corruption Eradication Commission
13 Tahun 2021 tanggal 28 April 2021 yang diunggah (“KPK”) No. 13 of 2021 dated April 28, 2021, which was
melalui situs perusahaan di web www.indofarma.id/ uploaded on the Company’s website www.indofarma.
Good Corporate Governance dan melalui media sosial id/Good Corporate Governance and via social media
whatsapp group komunitas karyawan antara lain AHKLAK whatsapp group employee community including AHKLAK
Indofarma dan Forkom SP Indofarma. Indofarma and Forkom SP Indofarma.
Selama periode tahun wajib lapor 2020 sampai dengan 31 During the mandatory reporting year period 2020 to
Desember 2021, Perseroan telah melakukan monitoring atas December 31, 2021, the Company has monitored the number
jumlah wajib lapor di mana pihak yang berkewajiban lapor of reporting obligations in which 22 of the 23 mandatory

di Indofarma ialah sebanyak 22 dari 23 wajib lapor dengan reporting parties at Indofarma are required to report with a
tingkat kepatuhan 95,65% dari 100%. compliance rate of 95.65% from 100%.
Efektivitas Penerapan Manajemen Risiko Effectiveness of Risk Management Implementation

Keberhasilan Perusahaan mencapai tujuan mewujudkan The Company’s success in achieving the goal of realizing a
bisnis yang berkelanjutan diintegrasikan dengan pemahaman sustainable business is integrated with the understanding
bahwa terdapat eksposur risiko yang memiliki potensi that there are risk exposures that have a potential impact on
dampak terhadap Perseroan. Menyadari hal itu, Indofarma the Company. Recognizing this, Indofarma is committed to
berkomitmen untuk menerapkan infrastruktur manajemen implementing risk management and control infrastructure
dan pengendalian risiko sebagai bagian dari penerapan best as part of implementing GCG best practice, so that the risk
practise GCG, dengan demikian proses manajemen risiko management process can be managed appropriately.
dapat terkelola dengan baik.
Pihak yang ditunjuk sebagai pengelola pelaksanaan The party appointed to manage the implementation of risk
manajemen risiko adalah Bidang Financial Control, Risk management is the Financial Control, Risk Management
Management & Complinace (FICO, RM&C), yang merupakan & Complinace (FICO, RM&C) Division, which is a work
unit kerja yang berada di bawah Direktur Keuangan, unit under the Director of Finance, Risk Management, and
Manajemen Risiko dan SDM. Tugas pengelola pelaksanaan Human Capital. The tasks of managing risk management
manajemen risiko, antara lain mengkaji, memonitoring, implementation include reviewing, monitoring, evaluating,
mengevaluasi, menganalisis, serta memberikan masukan analyzing, and providing input on the implementation of risk
terhadap penerapan manajemen risiko di Perseroan. management in the Company.
Dalam proses pelaksanaan manajemen risiko, Perusahaan In the process of implementing risk management, the
telah memiliki Sistem Manajemen Risiko yang mengacu Company has a Risk Management System that refers
pada ISO 31000:2018 yang dilengkapi dengan prosedur, to ISO 31000:2018 which is equipped with procedures,
ketentuan umum, protap, dan formulir terkait implementasi general provisions, procedures, and forms related to the
manajemen risiko. Perusahaan melalui satuan kerja di bawah implementation of risk management. The Company through
Direksi melalukan Risk Assessment secara berkala guna the work units under the Board of Directors conducts Risk
menghasilkan profil risiko dan penanganannya. Selanjutnya Assessments on a regular basis in order to produce a risk
hasil Risk Assessment tersebut dilaporkan ke Dewan Komisaris profile and its management. Furthermore, the results of the
melalui Komite GCG dan Pemantauan Risiko. Risk Assessment are reported to the Board of Commissioners
through the GCG and Risk Monitoring Committee.
Pada tahun 2021 Bidang FICO, RM&C telah melakukan In 2021 the FICO, RM&C Division has carried out risk
pemantauan risiko melalu Risk Assessment dan berhasil monitoring through Risk Assessment and succeeded in
mengidentifikasi adanya 12 risiko. Sesuai dengan Ketentuan identifying 12 risks. In accordance with the General Provisions
Umum Pelaksanaan Risk Assessment No. XMR03 maka risiko for the Implementation of Risk Assessment No. XMR03
dengan hasil pengukuran TR ≥ 12 tersebut secara otomatis then the risk with the measurement result of TR ≥ 12 is
masuk kedalam Top Risk Corporate, maka dari jumlah risiko automatically included in the Top Risk Corporate, hence the
tersebut yang masuk dalam kategori Top Risk Corporate total risk that is included in the Top Risk Corporate category
adalah 12 (dua belas) risiko, dengan rincian nomor risiko dan are 12 (twelve) risks, with details of the risk numbers and
peristiwa potensial sebagai berikut: potential events as follows:
1. Risiko No. SC032: Kemungkinan terjadinya item produk 1. Risk No. SC032: Probability of low product item turn over;
mengalami perputaran yang rendah;
58 PT Indofarma Tbk
2. Risiko No. SB04: Kemunduran terjadinya target penjualan 2. Risk No. SB04: The target for sales of medical device
produk alat kesehatan tidak tercapai; products is not achieved;
3. Risiko No. TC01 : Kemunduran terjadinya target penjualan 3. Risk No. TC01 : The target for sales of OTC and herbal
produk OTC dan herbal tidak tercapai; products is not achieved;
4. Risiko No. KU01 : Kemunduran terjadinya keterlambatan 4. Risk No. KU01 : Delay in the occurrence of late payment
penyetoran pajak; of taxes;
5. Risiko No. KU02 : Kemunduran terjadinya keterlambatan 5. Risk No. KU02 : Delay in payment of debts to suppliers;
pembayaran hutang ke Supplier;
6. Risiko No. KU03 : Kemunduran terjadinya tidak 6. Risk No. KU03 : The decline in the occurrence of
tertagihnya piutang; uncollectible receivables;
7. Risiko No. PD03 : Kemunduran terjadinya ketidaktercapaian 7. Risk No. PD03 : The decline in the achievement of new
sales produk baru dibandingkan dengan target SKP/ product sales compared to the SKP target/Target in the
Target dalam Rencana Penjualan; Sales Plan;
8. Risiko No. SB02 : Kemunduran terjadinya piutang jatuh 8. Risk No. SB02 : Delay in the occurrence of overdue
tempo penjualan produk alat kesehatan terlambat dibayar receivables from sales of medical device products that are
atau tidak dapat ditagih; late in payment or cannot be billed;
9. Risiko No. HP04 : Kemunduran terjadinya keterlambatan 9. Risk No. HP04 : Delay in the research of new products;
penelitian produk baru;
10. Risiko No. TI03 : Kemunduran terjadinya ancaman pidana 10. Risk No. TI03 : The occurrence of criminal threats
(aplikasi komputernya) dan atau perdata (antara identity (computer applications) and/or civil (between business
bisnis) dari pemilik lisensi karena penggunaan yang ilegal/ identities) from the license owner due to illegal/pirated
bajakan; use;
11. Risiko No. TI10 : Kemunduran terjadinya support sistem 11. Risk No. TI10 : The decline in ERP system support is
ERP terputus; interrupted;
12. Risiko No. PS01 : Kemunduran terjadinya pencapaian 12. Risk No. PS01 : The decline in the achievement of Sales per
Penjualan/ Sales per produk OGB dan Ethical tidak OGB and Ethical products is not achieved or not according
tercapai atau tidak sesuai target yang telah ditetapkan. to the set targets.
Mengacu pada hasil penelitian yang dilakukan oleh Bidang Referring to the results of research conducted by the FICO,
FICO, RM&C, Perusahaan melihat bahwa Sistem Manajemen RM&C Division, the Company sees that the Risk Management
Risiko telah berjalan cukup baik dan efektif. Hal itu System has been running quite well and effectively. This is
disebabkan adanya keterlibatan aktif dari Dewan Komisaris due to the active involvement of the Board of Commissioners
melalui Komite GCG dan Pemantauan Risiko yang melakukan through the GCG and Risk Monitoring Committee which
tugas monitoring dan pengawasan secara berkala, dengan carries out monitoring and supervision duties on a regular
menyelenggarakan rapat bersama Bidang Financial Control, basis, by holding joint meetings for Financial Control, Risk
Risk Management & Compliance dan unit/bidang terkait Management & Compliance and related units/fields according
sesuai agenda rapat. to the meeting agenda.
Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Effectiveness of Internal Control System

Perusahaan memahami bahwa penerapan Sistem The Company understands that the implementation of the
Pengendalian Internal yang sesuai standar ketentuan Internal Control System in accordance with the standard
dan peraturan serta perundang-undangan yang berlaku provisions and regulations and applicable laws is part of
merupakan bagian dari upaya penerapan GCG yang optimal. the effort to implement optimal GCG. The Internal Control
Sistem Pengendalian Internal yang dimiliki dan dijalankan oleh System that is owned and operated reliably and effectively

Perusahaan secara andal dan efektif merupakan dukungan by the Company is a support for business and operational
bagi kegiatan bisnis dan operasional agar tetap berjalan activities to keep them running effectively and efficiently.
efektif dan efisien.
Oleh karena itu, Perusahaan menyadari bahwa penerapan The Company is aware that the implementation of
manajemen risiko secara menyeluruh merupakan aspek comprehensive risk management is a very important aspect to
yang sangat penting untuk dilakukan. Dengan demikian be carried out. Therefore, the Company will have a stronger
Perusahaan akan memiliki kemampuan yang semakin ability to maintain its assets while at the same time ensuring
kokoh dalam menjaga asetnya sekaligus dapat menjamin the availability of reliable financial and managerial reporting,
tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang as well as improving Indofarma’s compliance with applicable
dapat dipercaya, serta meningkatkan kepatuhan Indofarma laws and regulations.
terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Dalam menerapkan pelaksanaan Sistem Pengendalian In implementing the Internal Control System, the Company
Internal, Perusahaan mengacu pada prinsip-prinsip Kebijakan refers to the principles of the Internal Control System Policy
Sistem Pengendalian Internal dengan Surat Keputusan Direksi with the Decree of the Company’s Board of Directors No.
Perseroan No. 0219/ DIR/SK/III/2016 tanggal 17 Maret 2016 0219/DIR/SK/III/2016 dated March 17, 2016 which is the first
yang merupakan edisi revisi yang pertama. revised edition.
Melalui acuan dan prinsip kebijakan tersebut, penerapan Through these policy references and principles, the
Sistem Pengendalian Internal Perseroan di bidang keuangan implementation of the Company’s Internal Control System
dan operasional menggunakan informasi teknologi Sistem in the financial and operational fields uses information
Enterprise Resource Planning (ERP) yang berbasis sistem SAP dan technology for the Enterprise Resource Planning (ERP) system
pada tahun 2018 telah diimplementasikan sebanyak 8 (delapan) based on the SAP system and in 2018, 8 (eight) modules
modul. Melalui teknologi tersebut, aktivitas bisnis Perusahaan have been implemented. Through this technology, the
dapat terintegrasi secara menyeluruh, seperti keuangan Company’s business activities can be fully integrated, such as
(keuangan, akuntansi dan perpajakan) dan operasional finance (finance, accounting, and taxation) and operations
(produksi, persediaan, penjualan, serta Sumber Daya Manusia). (production, inventory, sales, and Human Resources).
Sebagai upaya guna memastikan sistem dan prosedur berjalan As an effort to ensure that systems and procedures are
efektif, Perseroan melakukan audit internal melalui Satuan running effectively, the Company conducts internal audits
Pengawasan Internal, Audit Mutu Internal ISO 9001:2018, through the Internal Audit Unit, ISO 9001:2018 Internal
Audit SMAP ISO 37001:2016 dan audit eksternal independen, Quality Audit, ISO 37001:2016 SMAP Audits and independent
antara lain dari Kantor Akuntan Publik untuk Audit Laporan external audits, including from the Public Accounting Firm for
Keuangan Tahunan Konsolidasian, Société Générale de the Audit of the Consolidated Annual Financial Statements,
Surveillance (SGS) untuk surveillance audit ISO 9001:2018, Société Générale de Surveillance (SGS) for ISO 9001:2018
BSI untuk surveillance audit ISO 37001:2016 dan BPOM RI surveillance audit, BSI for ISO 37001:2016 surveillance
untuk sertifikasi CPOB, CPOTB, CPAKB, dan CDOB. Selain itu audit, and BPOM RI for CPOB, CPOTB, CPAKB and CDOB
dilakukan pemantauan oleh Dewan Komisaris melalui Komite certifications. In addition, monitoring is carried out by the
Audit, dan Komite GCG dan Pemantauan Risiko serta Komite Board of Commissioners through the Audit Committee,
Nominasi & Remunerasi. and the GCG and Risk Monitoring Committee as well as the
Nomination & Remuneration Committee.
60 PT Indofarma Tbk
Sepanjang tahun 2021, Direksi menilai bahwa The Board of Directors considered that the implementation of
penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Perseroan the Company’s Internal Control System throughout 2021 had
telah berjalan secara efektif. Penilaian tersebut mengacu been running effectively. The assessment refers to the positive
pada kinerja positif yang telah dilakukan Bidang SPI dalam performance that has been carried out by the SPI Division in
menyelenggarakan audit rutin dan khusus sesuai dengan conducting regular and special audits in accordance with
Program Kerja Audit Tahunan (PKAT). Selain itu, audit mutu the Annual Audit Work Program (PKAT). Moreover, the
internal ISO 9001 telah dilaksanakan oleh Auditor Mutu ISO 9001 internal quality audit has been carried out by the
Internal secara periodik dan dikelola oleh Wakil Manajemen Internal Quality Auditor periodically and managed by the
dan audit Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016 Management Representative and the ISO 37001:2016 Anti-
secara periodik 1 (satu) tahun sekali dan dikelola oleh Unit Bribery Management System audits periodically once a year
Fungsi Kepatuhan Anti Penyuapan (FKAP). and is managed by the Anti-Bribery Compliance Function Unit
(FKAP).
Perusahaan juga melakukan audit independen yang telah The Company also conducts an independent audit which
dituangkan dalam Perjanjian dengan Kantor Akuntan Publik has been stated in an Agreement with a Public Accounting
untuk dilakukannya audit atas Kepatuhan (Compliance Audit) Firm to conduct compliance audit on the applicable laws
atas peraturan perundangan-undangan yang berlaku dan and regulations and an audit of the Internal Control System
audit atas Sistem Pengendalian Intern untuk tahun buku yang for the fiscal year ended on December 31, 2021. This is
berakhir pada tanggal 31 Desember 2021. Hal itu dilakukan carried out by the Company in order to maintain as well as
Perusahaan dalam rangka merawat sekaligus meningkatkan increase stakeholder confidence in operational and business
kepercayaan para stakeholder pada pengelolaan operasional management. The Company realizes the importance of doing
dan usaha. Perusahaan menyadari pentingnya melakukan hal so as the trust of stakeholders is one of the driving forces for
itu karena kepercayaan para stakeholder menjadi salah satu the Company’s sustainability.
motor penggerak keberlangsungan Perusahaan.
Penerapan Whistleblowing System Implementation of Whistleblowing System

Perusahaan menyadari bahwa implementasi GCG dalam The Company is aware that the implementation of GCG
Perseroan harus menyasar pada seluruh aspek, termasuk in the Company must target all aspects, including the
aspek fairness kepada stakeholder. Oleh karena itu, Indofarma aspect of fairness to stakeholders. Therefore, Indofarma
telah merealisasikan sejumlah pengembangan penerapan realized a number of developments in the Company’s
GCG Perseroan untuk tahun 2021. Hal tersebut ditunjukkan GCG implementation in 2021. This is shown through
melalui langkah penyempurnaan dalam penerapan Sistem the improvement steps in the implementation of the
Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS). Whistleblowing System (WBS).
Dalam perjalanan bisnisnya, seringkali muncul pengaduan In the course of its business, complaints of violations from
pelanggaran dari pihak stakeholder yang apabila tidak stakeholders often arise which, if not resolved properly, can
diselesaikan dengan baik, sehingga hal itu dapat berpotensi potentially harm the Company. The Company also consider
merugikan Perseroan sendiri. Perusahaan pun merasa perlu the need to develop guidelines that regulate complaints of
untuk menyusun pedoman yang mengatur pengaduan violations so that there are no protracted disputes or disputes
pelanggaran agar tidak terjadi perselisihan atau sengketa between stakeholders and the Company.
yang berlarut-larut antara pihak stakeholder dan Perusahaan.

Sejalan dengan implementasi SMAP ISO 37001:2016 dan In line with the implementation of SMAP ISO 37001:2016 and
sebagai komitmen untuk menerapkan Peraturan Menteri as a commitment to implement the Regulation of the Minister
Negara BUMN tentang penerapan GCG No.PER-01/MBU/2011 of State-Owned Enterprises regarding the implementation
pada pasal 27 beserta peraturan perubahannya, Perseroan of GCG No.PER-01/MBU/2011 in article 27 along with the
telah melakukan perubahan mekanisme pelaporan atas dugaan amendments, the Company has changed the reporting
penyimpangan pada BUMN yang bersangkutan yaitu Kebijakan mechanism for alleged irregularities in the concerned SOE,
Whistleblowing System (WBS) No. 0864/DIR/ SK/XII/2015 tanggal namely Whistleblowing System (WBS) Policy No. 0864/
3 Desember 2015 menjadi Kebijakan Sistem Pelaporan atas DIR/SK/XII/2015 dated December 3, 2015 became the
dugaan penyimpangan/Whistleblowing System PT Indofarma Whistleblowing System of PT Indofarma Tbk No. 0733/DIR/
Tbk No. 0733/DIR/SK/IX/2020 tanggal 28 September 2020 SK/IX/2020 dated September 28, 2020 which is supported by
yang didukung aturan turunan pelaksanaanya, yaitu Ketentuan derivative rules for its implementation, namely the General
Umum Pelaksanaan Kebijakan Sistem Pelaporan Atas Dugaan Provisions for the Implementation of Whistleblowing System
Penyimpangan (Whistleblowing System) No. XRM012 Revisi : 00 No. XRM012 Revision : 00 dated October 12, 2020.
tanggal 12 Oktober 2020.
Dengan adanya kebijakan tersebut, diharapkan dapat This policy is expected to raise awareness as well as encourage
meningkatkan kepedulian sekaligus mendorong dan and get people to report in good faith or on the basis of belief
membuat orang untuk melaporkan dengan itikad baik in actual trials, suspicions and bribery, or any violations of or
atau atas dasar keyakinan terhadap percobaan, kecurigaan weaknesses in the Anti-Bribery Management System.
dan penyuapan aktual, atau setiap pelanggaran dari atau
kelemahan dalam Sistem Manajemen Anti Penyuapan.
Agar penerapan kebijakan tersebut berjalan efektif dan In order for the implementation of these policies to be
efesien, Perseroan telah melakukan sosialisasi kebijakan effective and efficient, the Company has disseminated
dan ketentuan umum Sistem Pelaporan Atas Dugaan the general policies and provisions of the Whistleblowing
Penyimpangan (Whistleblowing System) melalui sosialisasi System through direct dissemination to employees in the
langsung ke karyawan dalam Indofarma Orientation Indofarma Orientation Program (IOP), internal memos to all
Programme (IOP), memo internal keseluruh bidang dan fields and posting policy materials and general provisions on
pemuatan materi kebijakan dan ketentuan umum pada the Company’s website and the Company’s special intranet/
website Perseroan dan intranet/LAN khusus milik Perseroan. LAN. Throughout 2021, there were no reports of complaints/
Sepanjang tahun 2021, tidak terdapat laporan pengaduan/ disclosures regarding unlawful behavior, unethical/undue
pengungkapan mengenai perilaku melawan hukum, acts in a confidential, anonymous and independent manner
perbuatan tidak etis/tidak semestinya secara rahasia, anonim that were received by the Company for processing through
dan mandiri yang diterima oleh Perusahaan untuk diproses the Company’s Whistleblowing System.
melalui Sistem Pelaporan Pelanggaran yang dimiliki Perseroan.
Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Implementation of Corporate Social

dan Lingkungan Perusahaan and Environmental Responsibility
Indofarma memahami bahwa pemenuhan Tanggung Indofarma understands that the fulfillment of Social and
Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Environmental Responsibility (TJSL) or Corporate Social
Responsibility and Environment merupakan aspek pening Responsibility and Environment is a vital aspect as a form of
sebagai wujud kontribusi Perseroan kepada pemangku the Company’s contribution to stakeholders, which includes
kepentingan, yang meliputi aspek ekonomi, sosial, dan economic, social and environmental aspects. Therefore,
lingkungan. Dengan demikian, Perusahaan dapat menciptakan the Company can create synergy and harmonization with
62 PT Indofarma Tbk
sinergi dan harmonisasi dengan masyarakat, lingkungan, dan the community, the environment, and other stakeholders.
stakeholder lainnya. Indofarma menyadari bahwa keberadaan Indofarma acknowledges that the existence of the Company
Perusahaan harus memiliki dampak positif bagi seluruh must have a positive impact on all stakeholders. For this
pemangku kepentingan. Untuk itu, Perseroan tidak hanya reason, the Company is not only determined to achieve the
bertekad mencapai target profit yang dicanangkan, namun set profit target, but also makes a positive contribution to the
juga memberikan kontribusi postif terhadap perkembangan development of the quality of life of stakeholders.
kualitas hidup pemangku kepentingan.
Perseroan telah menetapkan pelaksanaan dan pengelolaan The Company has determined the implementation and
program tanggung jawab sosial dan lingkungan berdasarkan management of social and environmental responsibility
pada pendekatan terintegrasi antara POJK No. 51/ programs based on an integrated approach between POJK No.
POJK.03/2017 tahun 2017 tentang Penerapan Keuangan 51/POJK.03/2017 of 2017 concerning the Implementation of
Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Sustainable Finance for Financial Service Institutions, Issuers,
Perusahaan Publik serta ISO 26000 terkait Guidance on and Public Companies and ISO 26000 regarding Guidance
Standard Social Responsibility. Secara holistik, pelaksanaan on Standard Social Responsibility. Holistically, Indofarma’s
TJSL Indofarma mengedepankan prinsip-prinsip hak asasi CSR implementation puts forward the principles of human
manusia, lingkungan, praktik ketenagakerjaan, pelibatan dan rights, the environment, manpower practices, community
pengembangan masyarakat, prosedur operasi yang wajar, involvement and development, reasonable operating
serta isu konsumen, sesuai dengan yang tecantum dalam ISO procedures, and consumer issues, in accordance with ISO
26000. 26000.
Analisis Prospek Usaha Perusahaan Company Business Prospect Analysis

Akibat pandemi Covid-19, perekonomian global dan nasional As a result of the Covid-19 pandemic, the global and national
mengalami pergolakan. Meski tahun 2021 perekonomian economy is experiencing volatility. Although in 2021 the
masih memasuki era pemulihan, Direksi meyakini bahwa economy is still entering a recovery phase, the Board of
prospek bisnis Indofarma memiliki potensi yang menjanjikan, Directors believes that Indofarma’s business prospects have
terlebih didukung oleh pemulihan perekonomian global pada promising potential, especially supported by the global
tahun 2022 yang mengalami pergerakan positif. Menurut economic recovery in 2022 which is experiencing positive
laporan World Economic Outlook (WEO) International movements. According to the January 2022 edition of the
Monetary Fund (IMF) edisi Januari 2022, pertumbuhan World Economic Outlook (WEO) of the International Monetary
ekonomi Indonesia diprediki menguat sebesar 5,6% di tahun Fund (IMF), Indonesia’s economic growth is predicted to
2022 dan 6,0% pada 2023. strengthen by 5.6% in 2022 and 6.0% in 2023.
Untuk mendorong pemulihan ekonomi berjalan baik, To encourage the economic recovery to run well, the
pemerintah negara-negara di dunia berupaya menangani governments of countries in the world are trying to handle the
penyebaran Covid-19 dan mewaspadai penyebaran Covid-19. spread of Covid-19 and be aware of the spread of Covid-19.
Vaksinasi dinilai salah satu kebijakan kunci bagi setiap negara Vaccination is considered one of the key policies for every
untuk mengendalikan pandemi Covid-19. country to control the Covid-19 pandemic.
Pemerintah Indonesia sampai saat ini berusaha keras melakukan The Indonesian government is currently attempting to control
pengendalian penyebaran virus Covid-19 melalui pengadaan the spread of the Covid-19 virus through the procurement of
vaksin dan percepatan pemberian vaksin demi terciptanya vaccines and accelerating the administration of vaccines in
kekebalan komunitas (herd immunity), dengan demikian proses order to create community immunity, so that the economic
pemulihan ekonomi dapat berjalan dengan baik. recovery process can run well.

Pemerintah memahami bahwa strategi pemulihan ekonomi The government understands that an economic recovery
akan terjadi apalagi diiringi dengan penanganan kesehatan strategy will occur, especially if it is accompanied by proper
yang tepat sebab pandemi Covid-19 memberikan health care because the Covid-19 pandemic creates very high
ketidakpastian yang sangat tinggi terhadap perekonomian. uncertainty for the economy. According to the Coordinating
Menurut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ministry for Economic Affairs, the Government continues to
Pemerintah terus mendorong akselerasi program pemulihan encourage the acceleration of the national economic recovery
ekonomi nasional pada tahun 2022. Akselerasi pemulihan program in 2022. The acceleration of economic recovery in
ekonomi di tahun 2022 utamanya didorong oleh pandemi 2022 is mainly driven by a more controlled pandemic and
yang lebih terkendali dan cakupan vaksinasi yang jauh lebih much higher vaccination coverage, thereby encouraging
tinggi, sehingga mendorong confidence masyarakat dan public confidence and the recovery of economic activity.
pulihnya aktivitas ekonomi.
Indikator sektor riil menunjukkan prospek yang baik di Real sector indicators show good prospects in early 2022,
awal tahun 2022, dimana Indeks Keyakinan Konsumen with the Consumer Confidence Index at an optimistic level
di level optimis 113,10 pada Februari 2022. Sementara itu of 113.10 in February 2022. Meanwhile, growth in imports
pertumbuhan impor bahan baku tercatat sebesar 29,98% of raw materials was recorded at 29.98% (yoy) and capital
(yoy) dan barang modal sebesar 20,98% (yoy) di Februari goods at 20.98% (yoy) in February 2022, and continued
2022, serta berlanjutnya Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufacturing Purchasing Managers’ Index (PMI) at an
Manufaktur di level ekspansif 51,2 per Febuari 2022. expansive level of 51.2 as of February 2022.
Selain ditentukan oleh faktor vaksinasi dan disiplin Apart from being determined by vaccination factors and
pengendalian pandemi, akselerasi pemulihan ekonomi 2022 pandemic control disciplines, the acceleration of economic
juga akan ditentukan oleh respons kebijakan ekonomi yang recovery in 2022 will also be determined by appropriate
tepat melalui kebijakan fiskal dan moneter yang akomodatif, economic policy responses through accommodative,
terukur dan efektif, efektivitas implementasi agenda measurable, and effective fiscal and monetary policies, the
reformasi struktural, baik implementasi UU Cipta Kerja effectiveness of the implementation of the structural reform
dan UU perpajakan, upaya menjaga stabilitas harga-harga, agenda, both the implementation of the Job Creation Act and
utamanya pangan dan energi, dan penciptaan lapangan kerja the taxation law, efforts to maintain price stability, especially
secara signifikan dan kesiapan bertransformasi digital serta food and energy, and create significant job opportunities and
berinovasi untuk masa depan. readiness to transform digitally and innovate for the future.
Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 yang saat The 2022 National Economic Recovery Program (PEN) which
ini dialokasikan Rp455,62 T, diarahkan untuk mendorong is currently allocated Rp455.62 T, is directed to encourage
pemulihan di berbagai sektor dengan tetap mengedepankan recovery in various sectors while still prioritizing the balance
keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi. Selain itu, PEN between health and the economy. In addition, the 2022 PEN
2022 dirancang fleksible dan responsif terhadap dinamika is designed to be flexible and responsive to the dynamics that
yang terjadi dan disederhanakan menjadi tiga kluster, yaitu occur and is simplified into three clusters, namely the Health
Kluster Kesehatan, Kluster Perlindungan Sosial, dan Kluster Cluster, Social Protection Cluster, and the Economic Recovery
Penguatan Pemulihan Ekonomi. Strengthening Cluster.
64 PT Indofarma Tbk
Mengacu pada kondisi tersebut, industri farmasi diproyeksikan Referring to these conditions, the pharmaceutical industry is
akan mengalami pertumbuhan yang positif kendati kasus projected to experience positive growth even though Covid
Covid mulai memasuki tren penurunan. Proyeksi tersebut cases are starting to enter a downward trend. This projection
berdasarkan fakta kebutuhan obat di dalam negeri hingga is based on the fact that the domestic pharmaceutical industry
saat ini sudah dipenuhi oleh industri farmasi di dalam negeri. has met the demand for drugs so far.
Selain itu, keyakinan Perseroan akan peluang tumbuh In addition, the Company’s belief in greater growth
yang semakin besar bagi industri farmasi juga didukung opportunities for the pharmaceutical industry is also
oleh kebijakan pemerintah dalam melaksanakan reformasi supported by government policies in implementing national
kesehatan nasional yang meliputi penguatan puskesmas, health reforms which include strengthening health centers,
peningkatan rumah sakit dan layanan kesehatan khususnya increasing hospitals and health services, especially in
di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan terluar disadvantaged areas, borders and outermost islands (DTPK),
(DTPK), peningkatan kualitas dan distribusi tenaga kesehatan, increasing quality and distribution of health workers,
penguatan ketahanan kesehatan, peningkatan pengendalian strengthening health security, increasing disease control and
penyakit dan imunisasi, kemandirian farmasi dan alat immunization, independence of pharmaceuticals and medical
kesehatan, pengembangan teknologi informasi dalam devices, development of information technology in health
layanan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dan services and community empowerment and strengthening of
penguatan pembiayaan kesehatan. health financing.
Indofarma sebagai entitas yang bergerak dalam industri Indofarma, as an entity engaged in the pharmaceutical
farmasi, nantinya tidak hanya akan berfokus pada produk industry, will not only focus on medicinal products but will
Obat tetapi juga akan mengembangkan bisnis obat tradisional also develop the business of traditional or herbal medicines
atau herbal dan alat kesehatan. Sektor industri obat and medical devices. The traditional medicine industry sector
tradisional dinilai memiliki prospek yang menjanjikan, dimana is considered to have promising prospects, where people still
masyarakat masih memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap have high confidence in herbal products. In addition, the
produk herbal. Selain itu, Pemerintah juga memberikan Government also provides support in terms of developing
dukungan dalam hal pengembangan tanaman obat dan medicinal plants and their derivative products, such as
produk turunannya, seperti jamu dan obat-obatan herbal. herbs and herbal medicines. Until 2025, sales of traditional
Hingga tahun 2025 penjualan obat tradisional diproyeksikan medicines are projected to reach Rp23 trillion. Meanwhile,
akan mencapai Rp23 triliun. Sedangkan pasar alat kesehatan the medical device market is projected to continue to grow,
diproyeksikan akan terus bertumbuh, dengan perkiraan with an estimated Compound Annual Growth Rate (CAGR) of
Compound Annual Growth Rate (CAGR) 2020-2025 sebesar 10.7% for 2020-2025 and a market value of Rp27.5 trillion
10,7% dan nilai pasar alat kesehatan sebesar Rp27,5 triliun for medical devices until 2025.
hingga tahun 2025 mendatang.
Agar pertumbuhan bisnis Indofarma dapat berjalan sesuai visi In order for Indofarma’s business growth to run according to
dan misi serta berkelanjutan, di tahun 2022 Perseroan telah its vision and mission as well as be sustainable, in 2022 the
menyusun beberapa langkah penguatan kinerja yang berfokus Company has compiled several performance strengthening
pada Sales Portofolio Strategy, Product Portofolio Strategy, measures that focus on Sales Portfolio Strategy, Product
Business Portofolio Strategy, Supply Chain Management, Portfolio Strategy, Business Portfolio Strategy, Supply Chain
yang tidak terlepas dari penguatan Financial Management Management, which cannot be separated from strengthening
serta Human Capital. Dengan strategi tersebut, Direksi Financial Management and Human Capital. With this strategy,
berkeyakinan Perseroan mampu mewujudkan pertumbuhan the Board of Directors believes that the Company is able to
kinerja yang berkelanjutan. realize sustainable performance growth.

Perubahan Komposisi Direksi Changes in Board of Directors

Composition
Sepanjang tahun 2021, komposisi Direksi PT Indofarma Tbk There were changes in the composition of the Board of
mengalami perubahan. Berikut komposisi anggota Direksi Directors of PT Indofarma Tbk throughout 2021. The
Perseroan yang menjabat pada awal periode tahun 2021 composition of the members of the Board of Directors of the
hingga Laporan Tahunan ini diterbitkan: Company who served at the beginning of the period 2021
until this Annual Report is published is as follows:
Komposisi Direksi PT Indofarma Tbk sebelum Rapat Composition of the Board of Directors of PT Indofarma
Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2020 Tbk prior to the Annual General Meeting of Shareholders
yang dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2021 for 2020 Fiscal Year on May 20, 2021
Arief Pramuhanto Direktur Utama / President Director RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 – RUPS Tahunan Tahun Buku 2023 (Periode
Pertama) / Annual GMS for 2018 Fiscal Year – Annual GMS for 2023 Fiscal
Year (First Period)
Herry Triyatno Direktur Keuangan dan Human Capital RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 – RUPS Tahunan Tahun Buku 2022 (Periode
/ Director of Finance and Human Pertama) / Annual GMS for 2017 Fiscal Year – Annual GMS for 2022 Fiscal
Capital Year (First Period)
Eko Dodi Santosa Direktur Produksi dan Supply Chain RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 – RUPS Tahunan Tahun Buku 2022 (Periode
/ Director of Production and Supply Pertama) / Annual GMS for 2017 Fiscal Year – Annual GMS for 2022 Fiscal
Chain Year (First Period)
Komposisi Direksi PT Indofarma Tbk sesudah Rapat Composition of the Board of Directors of PT Indofarma
Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2020 Tbk after the Annual General Meeting of Shareholders
yang dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2021 for 2020 Fiscal Year on May 20, 2021
Arief Pramuhanto Direktur Utama / President Director RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 – RUPS Tahunan Tahun Buku 2023 (Periode
Pertama) / Annual GMS for 2018 Fiscal Year – Annual GMS for 2023 Fiscal
Year (First Period)
Sahat Sihombing Direktur Keuangan, Manajemen RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 – RUPS Tahunan Tahun Buku 2025 (Periode
Risiko, dan Sumber Daya Manusia / Pertama) / Annual GMS for 2020 Fiscal Year – Annual GMS for 2025 Fiscal
Director of Finance, Risk Management Year (First Period)
and Human Capital
Jejen Nugraha Direktur Produksi dan Supply Chain RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 – RUPS Tahunan Tahun Buku 2025 (Periode
/ Director of Production and Supply Pertama) ) / Annual GMS for 2020 Fiscal Year – Annual GMS for 2025 Fiscal
Chain Year (First Period)
66 PT Indofarma Tbk
Penutup Closing
Akhir kata, kami segenap jajaran Direksi mengucapkan terima Finally, the entire Board of Directors would like to extend our
kasih kepada para Pemegang Saham yang telah memberikan gratitude to the Shareholders who have provided support as
dukungan serta kritik dan saran yang berguna dalam well as criticism and suggestions that are useful in improving
meningkatkan kinerja dan kemajuan bisnis Perusahaan. Kami the performance and progress of the Company’s business.
juga memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh We would also like to extend our deepest appreciation to all
Insan Indofarma yang telah mendedikasikan tenaga, waktu, Indofarma personnel who have dedicated their energy, time,
dan ide terbaiknya, sehingga Perseroan mampu mencatatkan and best ideas, so that the Company managed to record
peningkatan penjualan selama tahun 2021 meskipun secara sales improvement throughout 2021 although consolidation
konsolidasi dengan entitas anak masih memerlukan beberapa with subsidiaries still requires some improvements in several
perbaikan beberapa strategi ke depan. strategies going forward.
Tak lupa, kami menyampaikan kepada regulator, mitra kerja, Last but not least, we convey our gratitude to regulators,
dan pemangku kepentingan lainnya atas dukungan yang telah business partners, and other stakeholders for the support that
diberikan kepada kami sehingga kami mampu menjalankan has been given to us so that we are able to carry out business
pengelolaan bisnis dengan baik. Semoga usaha dan kerja management properly. We hope that the efforts and hard
keras yang telah dilakukan mampu mendorong tercapainya work that have been carried out will be able to encourage
pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan mewujudkan the achievement of sustainable business growth and realize
visi untuk menjadi Perusahaan Healthcare Indonesia pilihan the vision to become the first choice of Indonesian Healthcare
utama yang berskala global. Company on a global scale.
Jakarta, April 2022 / Jakarta, April 2022
Arief Pramuhanto
Direktur Utama PT Indofarma Tbk

President Director of PT Indofarma Tbk

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank
68 PT Indofarma Tbk
Surat pernyataan anggota direksi dan dewan

komisaris tentang tanggung jawab atas
laporan tahunan 2021
Statement of Members of the Board of Directors and
Board of Commissioners on Responsibility for the 2021
Annual Report
Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, hereby declare that all information in
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan the Annual Report of PT Indofarma Tbk for 2021 Fiscal Year
PT Indofarma Tbk Tahun Buku 2021 telah dimuat secara is presented in its entirety and we are fully responsible for the
lengkap, dan bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi validity of the contents of the Company’s Annual Report.
Laporan Tahunan Perseroan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya. This statement is made in all truthfulness.
Jakarta, April 2022 / April 2022
Laksono Trisnantoro
Komisaris Utama
President Commissioner
Didi Agus Mintadi Teddy Wibisana

Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner
Arief Pramuhanto
Direktur Utama
President Director
Sahat Sihombing Jejen nugraha

Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & Direktur Produksi dan Supply Chain
Sumber Daya Manusia Production & Supply Chain Director
Finance, Risk Management &
Human Capital Director

Profil
Perusahaan
Company Profile
Informasi Umum Perusahaan

General Information of the Company
Pencatatan Saham di Bursa Saham /

Nama Perusahaan / Company Name Listing on the Stock Exchange
PT Indofarma Tbk Bursa Efek Indonesia (BEI) (d/h Bursa Efek Jakarta
dan Bursa Efek Surabaya) tanggal 17 April 2001 /
Indonesia Stock Exchange (IDX) (formerly Jakarta
Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange),
April 17, 2001
Tahun Pendirian Cikal Bakal /

Year of Establishment
Kepemilikan Saham per 31 Desember 2021 /
Tahun 1918, dengan nama Pabrik Obat Manggarai Share Ownership as of December 31, 2021
/ 1918, under the name Pabrik Obat Manggarai
Saham Seri A Dwiwarna /
Dwiwarna A Series Share
Tanggal Pembentukan Perusahaan / Pemerintah Republik Indonesia : 1 lembar saham
Date of Establishment (0,00000003%) /
The Republic of Indonesia Government: 1 share
11 Juli 1981 sebagai Perusahaan Umum Indonesia (0.00000003%)
Farma (Perum Indofarma) / July 11, 1981 as
Perusahaan Umum Indonesia Farma (Perum Saham Seri B Biasa / B Series Shares
Indofarma) • PT Bio Farma (Persero) Tbk : 2.499.999.999
lembar saham / shares (80,66422143%)
• PT ASABRI (Persero) : 227.533.850 lembar saham
/ shares (7,34153635%)
• Masyarakat (masing-masing kurang dari
Dasar Hukum Pendirian /
5%) : 371.733.650 lembar saham / shares
Legal Basis of Establishment
(11,99424219%)
Sebagai Perusahaan Umum (Perum): / As
Perusahaan Umum (Perum):
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20
Tahun 1981. / Republic of Indonesia Government
Regulation No. 20 of 1981. Kode Saham / Ticker Code
Sebagai Perusahaan Perseroan (Persero): / As
Perusahaan Perseroan (Persero):
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP) No.
INAF
34 tahun 1995 dengan akta pendirian berdasarkan
Akta Pendirian No. 1 tanggal 2 Januari 1996
dan diubah dengan Akta No. 134 tanggal 26
Januari 1996, keduanya dari Notaris Sutjipto, SH.
Akta pendirian ini telah disahkan dengan Surat Modal Dasar / Authorized Capital
Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia
No.C2-2122.HT.01.01.TH.96 tanggal 13 Februari Rp1.000.000.000.000
1996 dan diumumkan dalam Berita Negara No.43
tanggal 28 Mei 1996. / Republic of Indonesia
Government Regulation No. 34 Year 1995 with
Deed of Establishment No. 1 dated January 2, 1996
and amended by Deed No. 134 dated January 26,
1996, both from Notary Sutjipto, SH. This deed of
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh /
establishment was approved by the Decree of the
Issued and Paid Up Capital
Republic of Indonesia Minister of Justice No. C2-
2122.HT.01.01.TH.96 dated February 13, 1996 and
published in the State Gazette No. 43 dated May
Rp309.926.750.000
28, 1996.
Bidang Usaha / Line of Business Total Aset per 31 Desember 2021 /

Total Assets as of December 31, 2021
Industri Farmasi, Obat Tradisional, dan Alat
Kesehatan / Pharmaceutical, Traditional Medicine, Rp2.011.879.396.142
and Medical Devices Industry
72 PT Indofarma Tbk
Jumlah Karyawan per 31 Desember 2021 /

Number of Employees as of December 31, 2021 Alamat Kantor Pusat & Pabrik /
Head Office & Factory Address
732 orang / employees Jl. Indofarma No. 1 Cikarang Barat,
Bekasi,
Jawa Barat, Indonesia – 17530
Grup Perusahaan per 31 Desember 2021 / Alamat Kantor Komersial /

Company Group as of December 31, 2021 Commercial Office Address
Entitas Anak/Subsidiaries: Menara Kadin Indonesia, Lt. 12

• PT Indofarma Global Medika (IGM)
• PT Farmalab Indonesia (FLIU) Jl. HR Rasuna Said Blok X-5, Kav 2-3,
Jakarta Selatan, Indonesia - 12950
Entitas Asosiasi/Associate Entity: Telepon +62 21- 2527229/30
PT Asindo Husada Bhakti
Kontak Perusahaan /
Company Contact
Telepon / Telephone
+62 21 8832 3971/75
Faksimili / Fax
+62 21 8832 3972/73
Surat Elektronik / E-mail

headoffice@indofarma.id
Situs Web Perusahaan / Company Website

www.indofarma.id
Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary

Nama / Name : Warjoko Sumedi
Email : corsec@indofarma.id
No. HP / Mobile Phone : +62 815-1422-6590
Media Sosial / Social Media

Instagram: @indofarma.id
Twitter: @indofarmaid
Facebook: PT Indofarma Tbk
Youtube: indofarma channel

Riwayat Singkat Perusahaan

Brief History of the Company
Sekilas Tentang Perusahaan The Company at a Glance

PT Indonesia Farma Tbk (disingkat PT PT Indonesia Farma Tbk (abbreviated as PT
Indofarma Tbk), atau disebut juga dengan Indofarma Tbk), or also called “the Company”
“Perseroan” atau “Indofarma”, telah or “Indofarma”, has proven its commitment
membuktikan komitmennya melalui eksistensi through the company’s business existence
bisnis perusahaan selama lebih dari 10 for more than 10 decades. The company’s
dekade. Rekam jejak perusahaan diawali dari track record began with the operation of a
beroperasinya pabrik kecil di lingkungan Rumah small factory in the Central Hospital of the
Sakit Pusat Pemerintah Kolonial Belanda pada Dutch Colonial Government in 1918, which
1918, yang pada saat itu hanya memproduksi at that time produced only a few types of
beberapa jenis salep dan kasa pembalut. Seiring ointments and gauze pads. Over time, the
dengan berjalannya waktu, usaha Perseroan Company’s business has expanded by adding
berkembang dengan menambah tablet dan tablets and injections to its production
injeksi dalam rangkaian lini produksinya. Pada line. Under the Japanese Occupation in
saat Indonesia dikuasai oleh Pemerintahan 1942, Indofarma’s business was managed
Jepang di tahun 1942, kegiatan usaha by Takeda Pharmaceutical. Then after the
Indofarma terus berjalan di bawah manajemen independence, Indofarma was nationalized
Takeda Pharmaceutical. Kemudian setelah by the Government of Indonesia in 1950
Indonesia meraih kemerdekaan, Indofarma through the Department of Health.
diambil alih oleh Pemerintah Indonesia pada
tahun 1950 melalui Departemen Kesehatan.
Kontribusi Perseroan di industri farmasi The Company’s contribution to the

dan kesehatan semakin diakui dalam hal pharmaceutical and health industry was
produksi obat-obat esensial untuk kesehatan increasingly recognized in the production of
masyarakat. Pada tanggal 11 Juli 1981, essential drugs for public health. On July 11,
status Perseroan berubah menjadi badan 1981, the Company evolved into a legal entity
hukum berbentuk Perusahaan Umum named Perusahaan Umum Indonesia Farma
Indonesia Farma (Perum Indofarma). Status (Perum Indofarma). Later in 1996, pursuant
Perseroan kembali berubah pada tahun 1996 to the Indonesian Government Regulation
menjadi PT Indofarma (Persero) berdasarkan No. 34 Year 1995 the Company adopted a
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP) new status to become PT Indofarma (Persero),
No. 34 tahun 1995 dengan akta pendirian which was established based on the Deed of
berdasarkan Akta No. 1 tanggal 2 Januari Establishment No. 1 dated January 2, 1996
1996 yang diubah dengan Akta No. 134 amended by the Notarial Deed No. 134 dated
tanggal 26 Januari 1996. January 26, 1996.
Pada tahun 2000, Perseroan telah In 2000, the Company received ISO
mendapatkan sertifikasi ISO 9001:1994 dan 9001:1994 and continued updating it
terus memperbaharuinya secara berkala. regularly. In the same year, the Company
Di tahun yang sama, Perseroan melakukan expanded its business downstream in the
pengembangan ke hilir dalam bidang distribusi distribution and trade sector by conducting
74 PT Indofarma Tbk
dan perdagangan dengan melakukan ekspansi pendirian expansion through 99.999% ownership in the establishment
anak perusahaan PT Indofarma Global Medika (IGM) melalui of a subsidiary named PT Indofarma Global Medika (IGM).
persentase kepemilikan sebesar 99,99%. Pada tanggal 17 April On April 17, 2001, the Company launched the Initial Public
2001 Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Offering in the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock
di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya—yang saat ini Exchange, which today has become Indonesia Stock Exchange
telah menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)—dengan kode saham (IDX), with share code “INAF”. As the result, the Company’s
“INAF” yang kemudian mengubah status Perseroan menjadi PT status had become PT Indofarma (Persero) Tbk.
Indofarma (Persero) Tbk.
Pada tahun 2012, Perseroan mendorong salah satu profit In 2012, the Company encouraged one of its profit
center-nya melalui kebijakan komersialisasi unit usaha centers Indomach, a manufacturer of pharmaceutical plant
Indomach, produsen mesin pabrik farmasi. Untuk mendukung machinery, through the commercialization policy of business
upaya pengembangan produk, Perseroan memiliki Entitas units to support product development efforts. The Company
Anak kepemilikan tidak langsung melalui IGM, yaitu PT has indirect ownership subsidiary through IGM, namely
Farmalab Indoutama, yang didirikan pada tahun 2013 untuk PT Farmalab Indoutama, which was established in 2013 to
melaksanakan kegiatan di bidang Laboratorium pengujian carry out activities in the Equivalence and Clinical Testing
Ekuivalensi dan Klinis. Laboratory.

Setelah hampir genap 2 dekade menyandang status sebagai After almost two decades holding the status as PT Indofarma
PT Indofarma (Persero) Tbk, bentuk badan hukum Perseroan (Persero) Tbk, the Company’s legal status changed on January
mengalami perubahan pada tanggal 31 Januari 2020, dari 31, 2020, from the Limited Liability Company (Persero) or
Perusahaan Perseroan (Persero) atau Badan Usaha Milik State-Owned Enterprise (SOE) to a Limited Liability Company.
Negara (BUMN) menjadi Perseroan Terbatas. Perubahan The amendment is based on Government Regulation No.
tersebut didasarkan pada Peraturan Pemerintah No. 76 76 of 2019 concerning the Increase in Investment by the
Tahun 2019 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republic of Indonesia to the Share Capital of the Company
Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham Perusahaan (Persero) PT Bio Farma and the signing of the Deed to transfer
Perseroan (Persero) PT Bio Farma, Keputusan Menteri the Company’s shares owned by the Republic of Indonesia
Keuangan Nomor 862/KMK.06/2019 tentang Penetapan Nilai to the Capital of PT Bio Farma (Persero), Decree of the
Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Minister of Finance No. 862/KMK.06/2019 concerning the
ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Determination of the Value of the Addition of the Republic of
Bio Farma, dan penandatanganan akta pengalihan saham Indonesia’s State Equity Participation into the Share Capital of
Perseroan milik Negara Republik Indonesia ke dalam Modal the Company (Persero) PT Bio Farma, and the signing of the
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bio Farma sebagaimana deed of transfer of shares of the State-owned Company of the
yang tertuang dalam Akta Notaris Aulia Taufani, SH., No. 37 Republic of Indonesia into the Company’s Capital Company
tanggal 31 Januari 2020. Kemudian, Perseroan melakukan (Persero) ) PT Bio Farma as stated in the Notary Deed of Aulia
perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) Taufani, S.H., No. 37 dated January 31, 2020. Then, the
PT Indonesia Farma Tbk sebagaimana yang tertuang dalam Company made changes to the Articles of Association of the
Akta Pernyataan Keputusan Rapat dan Perubahan Anggaran Company (Persero) PT Indonesia Farma Tbk as stated in the
Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Farma Tbk Deed of Statement of Meeting Resolutions and Amendment
No. 16 Tanggal 31 Januari 2020 dari Notaris M. Nova Faisal, to the Articles of Association of PT Indonesia Farma Tbk No.
SH., M.Kn. Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang 16 in No. 16 Dated January 31, 2020 from Notary M. Nova
Saham Tahunan Tahun Buku 2020, telah diputuskan Faisal, S.H., M.Kn. Based on the resolution of the Annual
perubahan anggaran dasar sebagaimana yang tertuang General Meeting of Shareholders for 2020 Fiscal Year, the
dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat dan Perubahan amendments to articles of association has been approved as
Anggaran Dasar PT Indonesia Farma Tbk Nomor 26 Tanggal stated in the Deed of Statement of Meeting Resolutions and
31 Mei 2021 Notaris M. Nova Faisal, S.H., M.Kn. Amendments to the Articles of Association of PT Indonesia
Farma Tbk Number 26 Dated May 31, 2021 Notary M. Nova
Faisal, S.H., M.Kn.
Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang As one of the companies engaged in the pharmaceutical
industri farmasi dan alat kesehatan nasional, Perseroan telah industry and national medical devices, the Company is
terdaftar sebagai anggota Gabungan Perusahaan Farmasi registered as a member of the Indonesian Pharmaceutical
Indonesia (GP Farmasi), Gabungan Perusahaan Alat Kesehatan Companies Association (GP Pharmacy), the Medical Devices
dan Laboratorium (GAKESLAB), Asosiasi Produsen Alat and Laboratory Equipment Association (GAKESLAB), and the
Kesehatan Indonesia (ASPAKI), Gabungan Pengusaha Jamu Chamber of Commerce anIndustry (KADIN). By joining these
(GP JAMU), dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN). Afiliasi organizations, the Company is expected to be able to keep
pada organisasi-organisasi ini diharapkan dapat membantu abreast of the developments and changes in regulations.
Perseroan dalam mengikuti perkembangan dan perubahan In addition, the Company can use it as a communication
regulasi. Selain itu, Perseroan dapat memanfaatkan and consultation forum with other entrepreneurs and the
keanggotaan tersebut sebagai wadah untuk berkomunikasi Government and other parties related to the production,
dan berkonsultasi dengan pengusaha lainnya, Pemerintah, distribution and service of drugs and medical devices.
serta pihak-pihak lain yang terkait dengan produksi, distribusi,
serta pelayanan obat dan alat kesehatan.
76 PT Indofarma Tbk
Hingga akhir tahun 2021, Perseroan telah melakukan As of the end of 2021, the Company had has carried out
beberapa aktivitas strategis untuk mengembangkan several strategic activities to develop its business operations,
operasional bisnisnya antara lain: including:
1. Menyelesaikan peta jalan pengembangan obat herbal 1. Completing a roadmap for the development of herbal
dan alat kesehatan. medicines and medical devices.
2. Menyesuaikan kapasitas produksi farma agar selaras 2. Adjusting the production capacity of the pharmacy to be
dengan arahan holding farmasi. in line with the direction of the pharmaceutical holding.
3. Mengembangkan IGM sebagai distributor dengan fokus 3. Developing IGM as a distributor with a focus on the
distribusi produk kesehatan. distribution of healthcare products.
4. Mengembangkan jaringan distribusi di daerah untuk 4. Developing distribution networks in the regions to expand
memperluas cakupan pemasaran dan distribusi. marketing and distribution coverage.
5. Meningkatkan aktivitas penagihan kepada customer 5. Increasing billing activities to customers to improve cash
untuk memperbaiki cash flow. flow.
6.
Menyelesaikan kajian percepatan penyelesaian 6. Completing the study on the acceleration of the
restrukturisasi keuangan completion of financial restructuring
7. Kerjasama Sinergi BUMN untuk pelayanan travel Health 7. SOE Synergy Cooperation for Travel Health Center
Center. services.
Pada tahun yang sama Perseroan juga mendapatkan In the same year, the Company also received assignments
penugasan dari Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan from the Government through the Ministry of Health of the
RI baik langsung maupun tidak langsung yakni: Republic of Indonesia, either directly or indirectly, namely:
1. Pengadaan vaksin Covid-19 sejumlah 9 juta dosis melalui 1. Procurement of 9 million doses of Covid-19 vaccine
penunjukan PT Bio Farma (Persero). through the appointment of PT Bio Farma (Persero).
2. Pengembangan robotic telesurgery. 2. Development of robotic telesurgery.
Dalam rangka perluasan akses dan pertumbuhan kegiatan In order to expand access and grow the Company’s business
usaha Perseroan, pada tanggal 1 Oktober 2021 terdapat activities, on October 1, 2021, there was a change in the
perubahan alamat Commercial Office Perseroan yang berada address of the Company’s Commercial Office which is in a
di lokasi yang lebih strategis dan dapat merepresentasikan more strategic location and able to represent the presence of
keberadaan Holding BUMN Farmasi. Pharmaceutical SOE Holding.
Perubahan Nama dan Status Badan Hukum Change of Name and Legal Status
Penetapan sebagai Menjadi Perusahaan Terbuka (Tbk) melalui Penawaran Umum

Perdana Saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) (d/h Bursa Efek
1981 2001
Perusahaan Umum (Perum)
/ Establishment as Perusahaan Jakarta dan Bursa Efek Surabaya) tanggal 17 April 2001 /
Umum (Perum) Became a Public Company (Tbk) through Initial Public Offering at
Indonesian Stock Exchange (IDX) (formerly Jakarta Stock Exchange
and Surabaya Stock Exchange) dated April 17, 2001
Perum Indofarma PT Indofarma (Persero) Tbk
Menjadi Perseroan Terbatas setelah dilakukan pengalihan

saham Perseroan milik Negara Republik Indonesia ke dalam
1996 2020
Penetapan Perusahaan
Modal PT Bio Farma (Persero) tanggal 31 Januari 2020 /
Perseroan (Persero) /
Became a Limited Liability Company after the transfer of the
Establishment as Perusahaan
Company’s shares owned by the Republic of Indonesia to the
Perseroan (Persero)
Capital of PT Bio Farma (Persero) on January 31, 2020
PT Indofarma (Persero) PT Indofarma Tbk

Jejak Langkah
Milestone
1931 1931
1918 Unit produksi dipindah ke Manggarai,
Unit produksi dipindah ke Manggarai,
kemudian dikenal sebagai “Pabrik Obat
Berawal dari unit produksi kecil di Rumah kemudian dikenal sebagai “Pabrik Obat Manggarai”, dan mulai memproduksi
Sakit Pusat Pemerintah Hindia Belanda Manggarai”, dan mulai memproduksi tablet dan injeksi.
yang memproduksi salep dan kasa tablet dan injeksi.
The production unit was moved to
pembalut. The production unit was moved to Manggarai, later known as “Pabrik Obat
The story began in a production unit in Manggarai, later known as “Pabrik Obat Manggarai”, and started to produce
the Central Hospital of Dutch East Indies Manggarai”, and started to produce tablets and injections.
Government producing only ointments tablets and injections.
and gauze pads.
1991 1996
1988 Pemindahan aktivitas produksi ke Pabrik
Pendirian Perseroan Terbatas Indofarma
(Persero).
Cibitung.
Pembangunan Pabrik di Cibitung, Bekasi, Establishment of Perseroan Terbatas
Jawa Barat di areal seluas 20 Hektare. Production activity was moved to Indofarma (Persero).
Cibitung Factory.
Construction of a factory in Cibitung,
Bekasi, West Java, on a 20 hectare area.
2013 2015
2012 Pendirian laboratorium uji ekivalensi
Resertifikasi ISO 9001 : 2008
Issue 8 No.IDO3/00102 Produksi
dan Pemasaran dari SGS Resertifikasi
dan klinis PT Farmalab Indoutama CPOB dari BPOM RI untuk sediaan
Komersialisasi Indomach, unit usaha
sebagai Entitas Anak Kepemilikan Tidak Tablet Biasa dan Tablet Salut Non
Engineering Pharmaceutical.
Langsung. Betalaktam, Serbuk Oral Non Betalaktam
Commercialization of Indomach, The establishment of laboratory dan kapsul keras non Betalaktam.
Pharmaceutical Engineering business unit. equivalency and clinical test PT Farmalab Recertification of ISO 9001:2008, Issue
Indoutama as an Indirect Subsidiary. 8 No. IDO3/00102 on Production and
Marketing from SGS, GMP recertification
from BPOM RI for Regular Tablet and
Non-Betalactam Salted Tablets, Non-
Betalactam Oral Powder and Non-
Betalactam Hard Capsules.
2019 2020
2018 Memperkuat fondasi dengan
• Perubahan nama dari PT Indofarma
(Persero) Tbk menjadi PT Indofarma
• Indofarma merubah visi, misi, menerapkan kebijakan Turnaround (Tbk) sehubungan dengan pengalihan
corporate value dan identitas Strategy melalui 5 (4+1) strategi dalam saham Perseroan milik Negara
perusahaan, sejalan dengan citacitanya rangka meningkatkan kinerja Perseroan. Republik Indonesia ke dalam Modal
untuk menjadi penyedia layanan PT Bio Farma (Persero).
Strengthening the foundation by
healthcare terpercaya. implementing Turnaround Strategy policy
• Implementasi ERP melalui system SAP through 5 (4 + 1) strategies in order to
yang terintegrasi. • The change of name from
improved performances of the Company. PT Indofarma (Persero) Tbk to
• Indofarma changed its vision, mission, PT Indofarma (Tbk) in connection with
corporate value and corporate identity, the transfer of shares of the Company
in line with its aspiration of becoming a owned by the Republic of Indonesia to
trusted healthcare provider. the capital of PT Bio Farma (Persero).
• ERP implementation through an
integrated SAP system.
78 PT Indofarma Tbk
1942 1950
Diambil alih oleh Pemerintah Jepang
Diambil alih oleh Pemerintah Republik
1981
dibawah Manajemen Takeda
Pharmaceuticals Indonesia di bawah pengelolaan
Penetapan bentuk usaha Perusahaan
Departemen Kesehatan.
Taken over by the Japanese Government Umum Indonesia Farma (Perum
under Management Takeda Taken over by the Government of Indofarma).
Pharmaceuticals. Republic of Indonesia under the
management of the Health Ministry. Determination of business form of
Perusahaan Umum Indofarma (Perum
Indofarma).
2000 2001
Pendirian anak perusahaan PT Indofarma
Penawaran Umum Perdana Saham PT
2011
Global Medika.
Indofarma (Persero) Tbk.
Establishment of the Kuasi Reorganisasi sebagai awal era
Company’s subsidiary, Initial Public Offering of percepatan pertumbuhan.
PT Indofarma Global Medika. PT Indofarma (Persero) Tbk.
Quasi-Reorganization as the beginning of
an era of acceleration to grow.
2016 2017
Memperoleh sertifkat CPOTB dari
BPOM RI untuk sediaan setengah padat • Memperoleh sertifkat CPOTB dari BPOM untuk sediaan Estrak, Tablet, Kapsul, Serbuk
Resertifikasi CPOB dari BPOM RI untuk Efervesen, Cairan obat dalam dan serbuk oral.
sediaan Cairan Oral Non Betalaktam dan • Resertifikasi halal dari LPPOM MUI untuk produk Taburia kategori suplemen dan
Semi Solid Betalaktam. makanan.
• Resertifikasi dari LPPOM MUI untuk Sistem Jaminan Halal dengan Kategori Cukup
Achieved CPOTB certificate from
BPOM RI for semi solid dosage form, • Achieved CPOTB certificate from BPOM for dosage forms of Extract, Tablet, Capsule, and
Recertification of CPOB from BPOM Effervescent Powder, Internal medicine liquid and oral powder.
RI for Non-Betalactam Oral Liquid and • Halal recertification from LPPOM MUI for Taburia products category of supplements and
Betalactam Semi Solid. food.
• Recertification from LPPOM MUI for Halal Assurance System with “Fair” Category.
2021
• Persetujuan kepada PT Bio Farma (Persero) untuk menugaskan/menunjuk PT lndofarma Tbk untuk
melakukan importasi Vaksin Covid-19 dengan jenis dan jumlah sesuai dengan Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor HK.01 .07/Menkes/12790/2020.
• Pemberian penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam rangka perbaikan struktur
permodalan serta meningkatkan kapasitas dan kapabilitas produksi alat kesehatan dan herbal
Perseroan sebagai upaya percepatan kemandirian industri nasional.
• Approval to PT Bio Farma (Persero) to assign/appoint PT Indofarma Tbk to import Covid-19

Vaccine with type and quantity in accordance with Minister of Health Decree Number HK.01 .07/
Menkes/12790/2020.
• Provision of additional State Equity Participation (PMN) in the context of improving the capital
structure as well as increasing the capacity and capability of the Company’s medical equipment and
herbal production as an effort to accelerate the independence of the national industry.

Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan

Vision, Mission, and Corporate Culture
Visi
Menjadi Perusahaan Healthcare
Indonesia Pilihan Utama yang Berskala
Global
To be the Top Choice Indonesia Healthcare
Vision Company on Global Scale
Misi
• Kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang
kesehatan.
• Kami memiliki nilai tambah melalui proses bisnis
yang terintegrasi dan pengembangan produk
yang berbasis teknologi modern.
Mission • Kami menjamin ketersediaan produk yang
berkualitas, lengkap dan terjangkau secara
konsisten.
• Kami berjuang dalam meningkatkan derajat
kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik.
• We are a healthcare company.

• We have added value through integrated business
processes and modern technology-based product
development.
• We consistently guarantee the complete availability of
quality and affordable products.
• We strive to promote health and better quality of life.
Review Visi dan Misi Perusahaan / Review of the Company’s Vision and Missions
Visi dan Misi Perseroan telah dibahas dan disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris. Perseroan secara konsisten mengkaji Visi dan Misi tersebut
secara periodik jangka pendek dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk memastikan kesesuaian Visi dan Misi Perseroan
yang selama ini dilaksanakan. Manajemen menilai bahwa Visi dan Misi Perseroan masih relevan dengan perubahan lingkungan bisnis yang
terjadi di tahun 2021. / The Company’s Vision and Mission have been discussed and approved by the Directors and Board of Commissioners.
To ensure the alignment with business activities, The Company reviews the Vision and Mission regularly as part of the short-term Work Plan
and Budget (RKAP). Management believes the Company’s Vision and Mission are still relevant to the business changes that occurred in 2021.
80 PT Indofarma Tbk
Nilai Perusahaan / Company Values
Amanah Trustworthy
Kami memegang teguh kepercayaan yang diberikan. Uphold the trust given.
Panduan Perilaku Code of Conduct

1. Berperilaku dan bertindak selaras dengan perkataan. 1. Behave and act in harmony with words.
2. Menjadi seseorang yang dapat dipercaya dan 2. Become someone who is trustworthy and responsible.
bertanggungjawab. 3. Act honestly and consistently uphold moral and ethical
3. Bertindak jujur dan berpegang teguh kepada nilai moral dan values.
etika secara konsisten.
Kompeten Competent
“Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas. Continue to learn and develop capabilities.”

1. Terus menerus meningkatkan kemampuan/kompetensi agar 1. Continuously improve abilities/competencies to always up to
selalu mutakhir. date.
2. Selalu dapat diandalkan dengan memberikan kinerja terbaik. 2. Always be reliable by giving the best performance.
3. Menghasilkan kinerja dan prestasi yang memuaskan. 3. Produce satisfactory performance and achievements.
Harmonis Harmonious
“Kami saling peduli dan menghargai perbedaan. Mutual care and respect for differences.”

1. Berperilaku saling membantu dan mendukung sesama insan 1. Behave to help and support each other in the organization and
organisasi maupun masyarakat. society.
2. Selalu menghargai pendapat, ide atau gagasan orang lain. 2. Always respect opinions, ideas or notions of others.
3. Menghargai kontribusi setiap orang dari berbagai latar belakang. 3. Appreciate contribution of everyone from various backgrounds.
Loyal Loyal
“Kami berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan “Dedicated and prioritize the interests of the Nation and the
negara.” State.”

1. Menunjukkan komitmen yang kuat untuk mencapai tujuan. 1. Demonstrate a strong commitment to achieving goals.
2. Bersedia berkontribusi lebih dan rela berkorban dalam 2. Have willingness to contribute more and to sacrifice in
mencapai tujuan. achieving goals.
3. Menunjukkan kepatuhan kepada organisasi dan negara. 3. Demonstrate compliance with the organization and the
country.
Adaptif Adaptive
“Kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan “Continue to innovate and be enthusiastic in driving or facing
ataupun menghadapi perubahan” change.”

1. Melakukan inovasi secara konsisten untuk menghasilkan yang 1. Consistently innovate to produce better.
lebih baik.
2. Terbuka terhadap perubahan, bergerak lincah, cepat dan aktif 2. Open to change, move agile, fast and active in every change
dalam setiap perubahan untuk menjadi lebih baik. for the better.
3. Bertindak proaktif dalam menggerakkan perubahan. 3. Be proactive in driving change.
Kolaboratif Collaborative
“Kami mendorong kerja sama yang sinergis.” “Build synergistic cooperation.”

1. Terbuka bekerja sama dengan berbagai pihak. 1. Open to cooperate with various parties.
2. Mendorong terjadinya sinergi untuk mendapatkan manfaat 2. Foster synergy for the benefit and added value.
dan nilai tambah.
3. Bersinergi untuk mencapai tujuan bersama. 3. Synergize to achieve common goals.

Makna Logo Perusahaan

Company Logo Meaning
Nama Korporasi / Corporate Name:
Nama korporasi adalah “Indofarma” dengan visualisasi dari tipografi yang dibuat khusus untuk logo ini. Penulisan kata Indofarma
adalah satu dan tidak bisa dipisahkan, baik dalam arti maupun dalam tulisan.
The name of the company is “Indofarma” with visualization of typography created specifically for this brand. The writing of the
word “Indofarma” is one and cannot be separated, either in meaning or in writing.
Simbol Korporasi / Corporate Symbol: Arti Warna / Meaning of Colors:
Simbol logo Indofarma berupa simbolisasi bentuk Toska Indofarma :

bunga dan manusia dengan warna toska Indofarma Mencerminkan kebaharuan dan kesegaran dalam
dan jingga Indofarma, dimana merupakan komposisi pencanangan sebuah gagasan.
yang mencerminkan kekuatan sinergi-kemitraan antar
manusia. / The brand “Indofarma” symbolized the shape Turquoise Indofarma :
of flowers and humans with turquoise and orange color, a reflects the renewal and freshness in constructing an idea.
composition that reflects the power of synergy-partnership
between humans.
Jingga Indofarma :
mencerminkan optimisme dalam pencapaian suatu tujuan.
Unsur Bunga, yaitu / The Flower Element, namely:
“tumbuh dan terus berkembang” / “grow and continue to
Orange Indofarma :
grow “
reflects optimism in reaching a goal.
Unsur Manusia, yaitu / The Human Element, namely:
“akal budi, raga dan jiwa” / ““mind, body and soul” Dark Toska Indofarma :
mencerminkan kebaharuan gagasan dan selalu optimis
dan / and dalam mewujudkannya.
Kebutuhan manusia / The Human needs: Dark Turquoise Indofarma :

“cita-cita, kebutuhan hidup dan kepercayaan” / “ideals, reflects the resumption of ideas and the optimism in the
life needs and beliefs” realization
Secara keseluruhan, paduan semua warna diatas

mencerminkan kesadaran dalam bertindak dan berfikir
strategis./ Overall, the combination of all the colors reflects
consciousness in action and strategic thinking.
82 PT Indofarma Tbk
Bidang Usaha
Line of Business
Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar Business Activities Based on Articles of Association
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar terakhir dengan Akta In accordance with article 3 of the latest Articles of Association
No.26 tanggal 31 Mei 2021 dari Notaris Mochamad Nova with Deed No.26 dated May 31, 2021 by Notary Mochamad
Faisal, SH., M.Kn., maksud dan tujuan pendirian Perseroan Nova Faisal, S.H., M.Kn., the purpose and objectives of
adalah: Company’s establishment include:
1. Industri 1. Industry
2. Perdagangan Besar dan Eceran 2. Wholesale and retail trade
3. Aktivitas Kesehatan Manusia 3. Human Health Activities
4. Penyediaan Akomodasi 4. Provision of Accommodation
5. Pendidikan 5. Education
6. Aktivitas Profesional, Ilmiah, dan Teknis 6. Professional, Scientific, & Technical Activities
7. Pertanian 7. Agriculture
8. Peternakan 8. Livestock
9. Informasi dan Komunikasi 9. Information and Communication
10. Aktivitas Keuangan 10. Financial Activities

Kegiatan Usaha yang Dilakukan Saat Ini Current Business Activities

Guna mencapai maksud dan tujuan Perseroan di atas, In order to achieve the Company’s purpose and objectives
Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama serta above, the Company carries out its main business activities
kegiatan usaha penunjang dan kegiatan usaha lainnya, as well as supporting business activities and other business
dengan penjabaran sebagai berikut: activities, with the following descriptions:
Kegiatan Usaha Utama dan Penunjang Perseroan Core and Supporting Business Activities
Status Pelaksanaan /
No. Uraian Kegiatan / Activities
Implementation Status
Kegiatan Usaha Utama / Main Business Activities
1. Industri Produk Farmasi Untuk Manusia / Pharmaceutical Products for Humans Industry V
2. Industri Bahan Baku Obat Tradisional / Traditional Medicines Raw Material Industry V
3. Industri Produk Obat Tradisional / Traditional Medicine Product Industry V
4. Industri Alat-Alat Laboratorium, Farmasi, dan Kesehatan Dari Kaca / Laboratory V
Equipment, Pharmacy and Health Glass Equipment Industry
5. Industri Furnitur untuk Operasi, Perawatan Kedokteran, dan Kedokteran Gigi / Furniture V
Industry for Operations, Medical and Dental Care
6. Industri Peralatan Kedokteran dan Kedokteran Gigi, Perlengkapan Orthopaedic dan V
Prosthetic / Medical and Dental Equipment Orthopedic and Prosthetic Equipment Industry
7. Industri Peralatan Kedokteran dan Kedokteran Gigi, Perlengkapan Lainnya / Medical and V
Dental Equipment and Other Equipment Industry
8. Reparasi Peralatan Iradiasi, Elektromedis dan Elektrotherapi / Reparation of Irradiation, V
Electromedical and Electrotherapy Equipment
9. Industri Peralatan Elektromedikal dan Elektroterapi / Electromedical and Electrotherapy V
Equipment Industry
10. Industri Pengolahan Herbal (Herb. Infusion) / Herb Infusion Industry V
11. Industri Peralatan Iradiasi/Sinar X, Perlengkapan, dan Sejenisnya / Irradiation / X-ray V
Equipment Industry
12. Perdagangan Besar Alat Laboratorium, Farmasi, dan Kedokteran / Laboratory, V
pharmaceutical and medical equipment Wholesale Trading
Kegiatan Usaha Penunjang/Pendukung / Supporting Business Activities
13. Aktivitas Pelayanan Kesehatan yang Dilakukan Oleh Paramedis / Health Service Activities V
Performed by Medics
14. Aktivitas Pelayanan Penunjang Kesehatan / Health Support Services Activities V
15. Aktivitas Poliklinik Swasta / Private Polyclinic Activities V
16. Aktivitas Praktik Dokter Umum / General Practitioner Activities V
17. Aktivitas Praktik Dokter Gigi / Dentist Activities V
18. Aktivitas Pengembangan Aplikasi Perdagangan Melalui Internet (E-Commerce) / Activities V
for Developing Internet Trading Applications (E-Commerce)
V : Telah dijalankan / Implemented | X : Belum dijalankan / Not Yet Implemented
84 PT Indofarma Tbk
Produk dan Jasa Perusahaan

Company Products and Services
Produk Perusahaan Company Products
1. 2.
Obat Generik Bermerek (OGB) / Obat Keras Bermerek (Ethical Branded)

Generic Drugs (OGB)
Definisi / Definition: Definisi / Definition:
Adalah obat yang telah habis masa patennya dan memiliki Adalah obat generik yang diberi nama atau merek dagang. / A
penamaan obat yang sama dengan zat aktif berkhasiat yang generic drug that is given a name or trademark.
dikandungnya, sesuai dengan nama resmi International Non
Propietary Names yang telah ditetapkan dalam Farmakope
Indonesia. / A drug with expired patent and has similar drug Jumlah Produk yang Telah Mendapatkan Nomor Izin Edar
names with the active substance it contains, according to the per 31 Desember 2021 / Number of Products Obtaining
official name of International Non Proprietary Names established Marketing Authorization Number as of December 31, 2021
in Farmakope Indonesia.
: 55 NIE
Jumlah Produk yang Telah Mendapatkan Nomor Izin Edar

per 31 Desember 2021 / Number of Products Obtaining
Marketing Authorization Number as of December 31, 2021
: 115 NIE
4.
Alat Kesehatan / Medical Devices

Definisi / Definition:
3. Adalah instrumen, apparatus dan/atau implan yang tidak
mengandung obat yang digunakan untuk mengidentifikasi,
mencegah, dan mendiagnosis suatu penyakit atau kondisi
seseorang. Alat kesehatan ini terdiri dari peralatan medis dan
bahan medis habis pakai. Alat kesehatan yang telah diproduksi
Over The Counter (OTC) & Makanan dan disalurkan oleh Perseroan adalah tempat tidur pasien dan
kamera pendeteksi dini penyakit kanker serviks dengan merek
Definisi / Definition: Smart Cerviscope. / Instruments, apparatus and/or implants that
Adalah obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter, seperti obat do not contain drugs that are used to identify, prevent, diagnose
bebas, obat bebas terbatas, obat tradisional, suplemen makanan, a person’s disease or condition. This medical device consists
dan makanan. / A drug that can be purchased without doctor’s of medical equipment and consumables. The medical devices
prescription, such as over-the-counter medicines, limited over- produced by the Company are patient beds for hospitals and
the-counter medicines, traditional medicines, food supplements, health centers. The company also markets a branded cancer
and foods. detection cameras Smart Cerviscope.
Jumlah Produk yang Telah Mendapatkan Nomor Izin Edar Jumlah Produk yang Telah Mendapatkan Nomor Izin Edar
per 31 Desember 2021 / Number of Products Obtaining per 31 Desember 2021 / Number of Products Obtaining
Marketing Authorization Number as of December 31, 2021 Marketing Authorization Number as of December 31, 2021
: 70 NIE : 91 NIE

5. 6.
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) / Non-Alat Kesehatan / Non-Medical Devices

Household Health Products
Definisi / Definition:
Definisi / Definition: Produk yang tidak termasuk alat kesehatan dan PKRT. / Products
Alat, bahan, atau campuran bahan untuk pemeliharaan dan that do not include medical devices and PKRT.
perawatan kesehatan untuk manusia, pengendali kutu hewan
pemeliharaan, rumah tangga, dan tempat-tempat umum. /
Devices, materials, or material mixtures for health care and Jumlah Produk yang Telah Mendapatkan Nomor Izin Edar
treatment of humans, animal flea control, household, and public per 31 Desember 2021 / Number of Products Obtaining
places. Marketing Authorization Number as of December 31, 2021
: 10 NIE
Jumlah Produk yang Telah Mendapatkan Nomor Izin Edar
per 31 Desember 2021 / Number of Products Obtaining
Marketing Authorization Number as of December 31, 2021
: 6 NIE
Jasa Perusahaan Company Services

Di bidang jasa, Perseroan menyediakan jasa Toll In In the service sector, the Company provides Toll Manufacturing
Manufacturing yaitu proses produksi obat dengan services, where other parties produced their products using
menggunakan fasilitas produksi Perseroan berdasarkan Company’s production facilities based on their production
permintaan produksi dari perusahaan lain. demands.
Melalui Entitas Anak di bawah IGM, PT Farmalab Indoutama, Through its Subsidiary under IGM, PT Farmalab Indoutama, the
Perseroan memberikan jasa laboratorium uji ekuivalensi BA- Company provides laboratory services for BA-BE equivalence
BE dan Disolusi Terbanding (DT) serta layanan kesehatan testing, Comparable Dissolution (DT), as well as healthcare
dan penunjang Kesehatan yang meliputi Rapid Test, Test and healthcare support services including Rapid Test, RT-PCR
RT-PCR Swab, dan Medical Check Up dengan kemampuan Swab Test, and Medical Check-Up that are available in all
pelayanan mencakup seluruh wilayah Indonesia. Farmalab parts of Indonesia. Farmalab is independent and meets the
bersifat independen dan memenuhi persyaratan standar GCP requirements of the GCP and GLP standards and meets the
dan GLP serta memenuhi ketentuan sesuai yang ditetapkan requirements as set out by WHO, Center for Drug Evaluation
oleh WHO, Center for Drug Evaluation and Research (CDER), and Research (CDER), FDA, The European Medicines Agency
FDA, The European Medicines Agency (EMEA), The Conduct (EMEA), The Conduct of Bioavailability and Bioequivalence
of Bioavailability and Bioequivalence Studies (ASEAN), dan Studies (ASEAN), and NADFC of the Republic of Indonesia.
BPOM Republik Indonesia.
86 PT Indofarma Tbk
Farmalab telah memiliki ruang lingkup akreditasi yang Farmalab’s scope of accreditation includes:
meliputi:
• Cefixime • Cefixime
• Captopril • Captopril
• Omeprazole • Omeprazole
• Diclofenac • Diclofenac
• Sodium • Sodium
• Rifampicin • Rifampicin
• Glimepiride • Glimepiride
• Moxifloxacin • Moxifloxacin
• Gemfibrozil • Gemfibrozil
• Lansoprazole • Lansoprazole
Adapun fasilitas dan layanan yang disediakan Farmalab Meanwhile, Farmalab’s facilities and services consist of:
meliputi:
• Analis kesehatan profesional • Professional health analysis
• Fasilitas klinik • Clinic facilities
• Fasilitas COVID-19 • COVID-19 facilities
• Pemeriksaan & sampling • Check-up & sampling
• Laboratorium Uji & Laboratorium PCR • Test Laboratory & PCR Laboratory
• Alat & Instrumen Uji • Testing Equipment and Instruments
• Instrumen Analis PCR • PCR Analysis Instruments
• Mobile Lab PCR • PCR Mobile Lab
Laporan Tahunan 2021 Annual Report

Jaringan Operasional Perusahaan

Company Operational Network
Kantor Pusat dan Pabrik / Head Office and Factories

Kantor Komersial / Commercial Office
Kelas 1 / 1st Class
Kelas 2 / 2nd Class
Kelas 3 / 3rd Class
Laboratorium PT Farmalab Indoutama
88 PT Indofarma Tbk
Perseroan memiliki 1 (satu) Kantor Pusat dan Pabrik, The Company has 1 (one) Head Office and Factory, 1 (one)
1 (satu) Kantor Komersial, dan 29 (dua puluh sembilan) Commercial Office, and 29 (twenty nine) Branch Offices
Kantor Cabang yang dikelola oleh Anak Perusahaan managed by Indofarma’s Subsidiary, namely PT Indofarma
Indofarma, yaitu PT Indofarma Global Medika (IGM). Ke-29 Global Medika (IGM). The 29 Branch Offices function as a
Kantor Cabang tersebut berfungsi sebagai sarana distribusi means of drug distribution and distribution of Pharmaceutical
obat dan penyaluran produk Farmasi, Obat Tradisional, dan products, Traditional Medicines, and Medical Devices. The
Alat Kesehatan. Entitas Anak kepemilikan tidak langsung indirect ownership Subsidiary PT Farmalab Indoutama owns
PT Farmalab Indoutama memiliki 1 (satu) Laboratorium Statis 1 (one) BSL II Static Laboratory.
BSL II.
Kantor Pusat dan Pabrik / Kantor Komersial / Kantor Cabang (dikelola oleh IGM) /
Head Office and Factories Commercial Office Branch Offices (managed by IGM)
Kelas 1 / 1st Class Kelas 2 / 2nd Class Kelas 3 / 3rd Class
1. Jakarta 1. Bekasi 1. Jember
2. Bandung 2. Tangerang 2. Lampung
3. Semarang 3. Bogor 3. Banda Aceh
4. Surabaya 4. Yogyakarta 4. Samarinda
5. Medan 5. Purwokerto 5. Pontianak
Bekasi, Jawa Barat Jakarta Timur, DKI Jakarta 6. Makassar 6. Solo 6. Manado
7. Tegal 7. Denpasar
8. Malang 8. Kupang
9. Palembang 9. Mataram
10. Padang 10. Papua
11. Pekanbaru
12. Banjarmasin
13. Serang

Alamat dan Kontak dari Jaringan Company Operational Network

Operasional Perusahaan Addresses and Contacts
Jaringan Operasional /
Alamat dan Kontak / Addresses and Contact
Operational Network
Kantor Pusat dan Jl. Indofarma No. 1 Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat 17530
Pabrik / Head Office (021)-88323971/75
and Factories (021)-88323972/73
Kantor Komersial / Menara Kadin Indonesia, Lt. 12
Commercial Offices Jl. HR Rasuna Said Blok X-5, Kav 2-3, Jakarta Selatan 12950
(021)-2527229/30
Entitas Anak / Subsidiary

Kantor Pusat / Head Office
PT Indofarma Global Medika Kompleks Infinia Park Blok B-86, Jl. Dr. Saharjo No. 45, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia – 12850
(IGM) (021) 83781166 | (021) 83796543
Kantor Cabang (dikelola oleh IGM) / Branch Offices (managed by IGM)
Kelas 1 / 1st Class
Jakarta I Jl. Dr Saharjo No. 45 Blok B-85, Kompleks Infinia Park, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
(021) 83791374/83792048/837925 | (021) 83792814
Bandung Jl. Cibolerang No. 40, Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat
(022) 54428684 | (022) 54429326
Semarang Jl. Pamularsih Raya Kav. 67 No. 60, Semarang, Jawa Tengah
(024) 7613648-9 | (024) 7625826
Surabaya Jl. Raya Margorego Indah Blok A-137 No.58, Surabaya, Jawa Timur
(031) 8419377 | (031) 8435444
Medan Kompleks Pergudangan Amplas Trade Center Blok E21-22, Jl. Sisingamaraja Km. 10.8, Medan, Sumatera
Utara
061-88807608 | 061-88807607
Makassar Komplek Kima 10 Kav.T-4, Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan
(0411) 47432151 | (0411) 47432151
Kelas 2 / 2nd Class
Bekasi Jl. Indofarma No. 1A, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat
(021) 88323982/88329444 | (021) 88323982/88329444
Tangerang Selatan Kompleks Pergudangan Multiguna Blok A No. 5, Serpong Utara, Tangerang Selatan
(021) 5399347 | (021) 5399348
Bogor Jl. Raya Cifor No. 9, RT.01 RW.03, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat
(0251) 8428660 | (021) 8428837
Yogyakarta Jl. Garuda No. 3, Sukoharjo, Cupuwatu I RT.006 RW. 004, Purwomartani, Kalasan, Sleman , Yogyakarta
0274-487036/2850518 | 0274-484978
Purwokerto Jl. KH. Wahid Hasyim No. 16, Karang, Klesem, Purwokerto, Jawa Tengah
(0281) 627932/628462 | (0281) -635769
Solo Jl. Slamet Riyadi No. 234, Gumpang, Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo - Surakarta Jawa Tengah
(0271) 7890207-08 | (0271) -635769
Tegal Jl. Raya Purwahamba, RT. 009, RW. 04, Purwahamba, Suradadi, Tegal, Jawa Tengah
(0283) 4531993 | (0283) 744135
90 PT Indofarma Tbk
Jaringan Operasional /
Alamat dan Kontak / Addresses and Contact
Operational Network
Malang Jl. Soekarno Hatta No. 80, RT. 003, RW. 006, Mojolangu, Lowokwaru, Malang, Jawa Timur
(0283) 4531993 | (0283) 744135
Palembang Jl. Ali Gathmir No.37, RT01 RW 01, Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan
(0711) 351123/351323 | (0711) 321230
Padang Jl. Bagindo Azis Chan No. 6, Padang, Sumatera Barat
(0751) 22034, 810347 | (0751) 25664
Pekanbaru Jl. SM Amin Arengka II No. 169 G-1, Tampan, Pekanbaru, Riau
(0761) 679550 | (0761) 679550
Banjarmasin Jl. Perdagangan RT. 23 Ruko No. 105 & 106, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan
(0511) 3259359 | (0511) 3259360
Lampung Jl. Urip Sumoharjo No. 144, Gunung Sulah Way Halim, Bandar Lampung, Lampung
(0721) 5602656, 5602690
Serang Jl. Raya Petir Curug No. 59, Curug, Serang, Banten
(0254) 8487320 | (0254) 8480321
Kelas 3 / 3rd Class
Jember Jl. Imam Bonjol No.37, Kaliwates, Jember, Jawa Timur
(0331) 321832, 321833 | (0331) 489427
Lampung Jl. Urip Sumoharjo No. 144, Gunung Sulah Way Halim, Bandar Lampung, Lampung
(0721) 5602656, 5602690
Banda Aceh Jl. Ir. Mohd Thaher No. 5A-5B-5C-5D, Gp. Lamdom, Lueng Bata, Banda Aceh, DI Aceh
(0651) 26773. | (0651) 23199
Samarinda Jl. H. M. Kardie Oeini No. 147, Samarinda, Kalimantan Timur
(0541) 748572 | (0541) 748147
Pontianak Jl. Tanjung Pura No. 6, Pontianak, Kalimantan Barat
(0561) 765976-77 | (0561) 741208
Manado Jl. Ring Road I Kompleks pergudangan Ring Road Bizz Park, Blok C No. 9, Maumbi Kec. Kelawat Kab.
Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara
(0431) 874156 | (0431) 83186
Denpasar Jl. Gunung Agung No. 21, Denpasar, Bali
(0361) 411888/416286 | (0361) 8428837
Kupang Jl. Samratulangi V No.02, RT.020 RW.07, Kelapa Lima, Kupang, Nusa Tenggara Timur
(0380) 8553595/832811 | (0380) 8553595
Mataram Jl. Bung Karno No. 76, Pagesangan, Mataram, Nusa Tenggara Barat
(0370) 626378 | (0370) 623065
Papua Jl. Kelapa Dua Pergudangan Boulevard No. 3, Entrop, Jayapura, Papua
(0967) 534047/8 | (0967) 534041
Entitas Anak Kepemilikan Tidak Langsung / Indirect Subsidiary
Kantor Pusat / Head Office
PT Farmalab Indoutama Menara Kadin Indonesia, Lt. 16 Jl. HR Rasuna Said Blok X-5, Kav 2-3, Jakarta Selatan 12950
0811-9898-343
Fasilitas Laboratorium / Laboratorium Facility
PT Farmalab Indoutama Jl. Indofarma No.1, Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530
0811-9898-343

Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners Profile
Laksono Trisnantoro
Komisaris Utama / President Commissioner
RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 – RUPS Tahunan Masa Jabatan / 2020 Fiscal Year Annual GMS – 2025 Fiscal Year
Tahun Buku 2025 (Periode Pertama) Tenure Annual GMS (First Period)
Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 yang Resolution of the 2020 Fiscal Year Annual GMS
Dasar Hukum Pengangkatan / Legal
diaktakan dalam Akta No. 23 tanggal 27 Mei 2021 notarized in the Deed No. 27 dated May 27, 2021
Basis of Appointment
yang dibuat oleh Notaris M. Nova Faisal, SH., M.Kn. drawn up before the Notary, M. Nova Faisal, SH., M.Kn.
Indonesia Kewarganegaraan / Citizenship Indonesia
Usia per 31 Desember 2021 / Age as
60 tahun 60 years old
of December 31, 2021
Tempat Tanggal Lahir /
Yogyakarta, 27 Agustus 1961 Yogyakarta, August 27, 1961
Place, Date of Birth
Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta Domisili / Domicile Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
• 1980 – 1987 Medical Doctor, Faculty of Medicine, • 1980 – 1987 Medical Doctor, Faculty of Medicine,
Gadjah Mada University, Yogyakarta, Indonesia Gadjah Mada University, Yogyakarta, Indonesia
• 1988 – 1989 Master of Science (MSc) in Health • 1988 – 1989 Master of Science (MSc) in Health
Economics, Department of Economic, University of Economics, Department of Economic, University of
York, UK York, UK
• 1989 – 1993 Ph.D. Program in Health Policy Unit, Riwayat Pendidikan / Educational • 1989 – 1993 Ph.D. Program in Health Policy Unit,
London School of Hygiene and Tropical Medicine, in Background London School of Hygiene and Tropical Medicine, in
a join-program with London School of Economics, a join-program with London School of Economics,
University of London, UK University of London, UK
• 2001 – 2002 Post – doctoral, Harvard Medical School, • 2001 – 2002 Post – doctoral, Harvard Medical School,
Department of Social Medicine, Boston, United States Department of Social Medicine, Boston, United States
• 2006 Professor, Gadjah Mada University, Indonesia • 2006 Professor, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
Staf Khusus Menteri bidang Ketahanan (Resiliency) Special Staff of the Minister for Resiliency in
Keahlian / Expertise
Industri Obat dan Alat Kesehatan Pharmaceuticals and Medical Devices Industry
• 2021-sekarang Staf Khusus Menteri Kesehatan RI • 2021-present Special Staff of the Minister of Health
of the Republic of Indonesia
• 2016-sekarang Direktur Departemen Kebijakan • 2016-present Director of the Department of Health
dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Policy and Management, Faculty of Medicine,
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Riwayat Pekerjaan /
• 2013-2016 Direktur Pascasarjana Manajemen Rumah • 2013-2016 Director of Postgraduate Hospital
Career History
Sakit, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada Management, Faculty of Medicine, Universitas
• Direktur Pascasarjana Kebijakan dan Manajemen Gadjah Mada
Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah • Director of Postgraduate Health Policy and
Mada Management, Faculty of Medicine, Universitas
Gadjah Mada
Rangkap Jabatan /
Tidak Ada None
Concurrent Position
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Has no affiliations with the members of the Board of
Hubungan Afiliasi /
Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya maupun Directors or Board of Commissioners or the majority or
Affiliate
dengan pemegang saham utama atau pengendali. controlling shareholders.
Kepemilikan Saham di Perusahaan /
Nihil Nil
The Company Share Ownership
92 PT Indofarma Tbk
Didi Agus Mintadi

Komisaris Independen / Independent Commissioner
RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 – RUPS Tahunan Masa Jabatan / RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 – RUPS Tahunan
Tahun Buku 2024 (Periode Pertama) Tenure Tahun Buku 2024 (Periode Pertama)
Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 yang Resolution of the 2019 Fiscal Year Annual GMS notarized
diaktakan dalam Akta No. 26 tanggal 29 Juli 2020 yang in the Deed No. 26 dated July 29, 2020 drawn up before
dibuat oleh Notaris M. Nova Faisal, SH., M.Kn. the Notary, M. Nova Faisal, SH., M.Kn.
Warga Negara Indonesia Kewarganegaraan / Citizenship Indonesia
Purworejo, 6 Agustus 1960 Purworejo, August 6, 1960
Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia Domisili / Domicile Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia
• S2 Program Spesialisasi Ilmu Penyakit Jantung &
• Master’s Degree Specialist Program in Cardiovascular
Pembuluh Darah di Fakultas Kedokteran, Universitas
Disease at the Faculty of Medicine, Universitas
Airlangga (1996 - 2001)
Riwayat Pendidikan / Educational Airlangga (1996 - 2001)
• S1 Kedokteran Umum di Fakultas Kedokteran,
Background • Bachelor’s Degree in General Medicine at the Faculty
Universitas Airlangga (1979 - 1987)
of Medicine, Universitas Airlangga (1979 - 1987)
• SMA Negeri 1 Gombong Kebumen (1976 - 1979)
• SMA Negeri 1 Gombong Kebumen (1976 - 1979)
Ahli penyakit jantung dan manajemen kesehatan Keahlian / Expertise Expert in cardiology and health management
• Head of Bhayangkara Hospital level 1 Said Sukanto
• Kepala Rumah Sakit Bhayangkara tingkat 1 Said Jakarta (2012 - 2018)
Sukanto Jakarta tahun 2012 - 2018 • Secretary of the National Police Medical & Health
• Sekretaris Pusat Kedokteran & Kesehatan Polri (2012) Center (2012)
• Kepala Bidang Kesmapta Pusdokkes Polri (2012) Riwayat Pekerjaan / • Head of the Readiness Division of the National Police
• Kepala Bidang Kedoketeran dan Kesehatan Polda Career History Medical & Health Center (2012)
Jatim (2011- 2012) • Head of the Medical & Health Division of East Java
• Kepala Bidang Kedoketeran dan Kesehatan Polda Regional Police (2011-2012)
Sumut (2010 - 2011) • Head of the Medical & Health Division of North
Sumatra Regional Police (2010 - 2011)
• Menjadi Ketua Komite GCG melalui SK-04/DK- • Head of the GCG Committee based on SK-04/
INAF/I/2021 tentang Pengangkatan Ketua Komite DK-INAF/I/2021 regarding the Appointment of the
Good Corporate Governance Dan Pemantauan Risiko Head of the Good Corporate Governance and Risk
PT Indofarma Tbk Rangkap Jabatan / Monitoring Committee of PT Indofarma Tbk
Concurrent Position • Member of the Audit Committee based on SK-12/
• Anggota Komite Audit melalui SK-12/DK-INAF/ DK-INAF/VIII/2021 regarding the Appointment of
VIII/2021 tentang Pengangkatan Anggota Komite Members of the Audit Committee of PT Indofarma
Audit PT Indofarma Tbk Tbk
Hubungan Afiliasi /
Affiliate
Nihil Nil

Teddy Wibisana
Komisaris Independen / Independent Commissioner
RUPST Tahunan Tahun Buku 2019 – RUPST Tahunan Masa Jabatan / 2019 Fiscal Year Annual GMS – 2024 Fiscal Year
Tahun Buku 2024 (Periode Kedua) Tenure Annual GMS (Second Period)
Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2014 yang
Resolution of the 2014 Fiscal Year Annual GMS notarized
diaktakan dalam Akta No. 25 tanggal 8 April 2015 yang
in the Deed No. 25 dated April 8, 2015 drawn up before
dibuat oleh Notaris M. Nova Faisal, SH., M.Kn. Kemudian
Dasar Hukum Pengangkatan / Legal the Notary, M. Nova Faisal, SH., M.Kn. Extended based
diperpanjang berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan
Basis of Appointment on Resolution of the 2019 Fiscal Year Annual GMS
Tahun Buku 2019 yang diaktakan dalam Akta No. 26
notarized in the Deed No. 26 dated July 29, 2020 drawn
tanggal 29 Juli 2020 yang dibuat oleh Notaris M. Nova
up before the Notary, M. Nova Faisal, SH., M.Kn.
Faisal, SH., M.Kn.
Warga Negara Indonesia Kewarganegaraan / Citizenship Indonesian Citizen
Jakarta, 16 September 1966 Jakarta, September 16, 1966
Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia Domisili / Domicile Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia
• Bachelor’s Degree in the Mathematics and Natural

• S1 Fakultas MIPA Universitas Pakuan 1987-1993
Sciences Faculty of Universitas Pakuan 1987-1993
• SMA Mardiyuana Sukabumi tahun 1984-1987 Riwayat Pendidikan / Educational
• SMA Mardiyuana Sukabumi 1984-1987
• SMP Mardiyuana Rangkasbitung 1981-1984 Background
• SMP Mardiyuana Rangkasbitung 1981-1984
• SD Fransiskus Asisi Tebet 1975-1981
• SD Fransiskus Asisi Tebet 1975-1981
Media Massa dan Manajemen Keahlian / Expertise Mass Media and Management
• Komisaris PT Indofarma Tbk (2015 – Sekarang) • Commissioner of PT Indofarma Tbk (2015 – Present)
• Komisaris PT Media Lintas Inti Nusantara (2014 - • Commissioner of PT Media Lintas Inti Nusantara
2015) (2014 - 2015)
• Direktur Keuangan Personalia dan Umum PT Media • Director of Finance, Personnel, and General Affairs of
Riwayat Pekerjaan /
Lintas Inti Nusantara (2004 - 2014) PT Media Lintas Inti Nusantara (2004 - 2014)
Career History
• Direktur Keuangan Media Inti Televisi Nasional • Director of Finance of Media Inti Televisi Nasional
(MITN) (2010- 2014) (MITN) (2010-2014)
• Staff Sales dan Marketing PT. Schering Indonesia • Sales and Marketing Staff of PT Schering Indonesia
(1995 - 2004) (1995 - 2004)
Tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan maupun Rangkap Jabatan / No concurrent positions in other companies or
lembaga lain. Concurrent Position institutions.
Has no affiliation either with members of the
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota
Hubungan Afiliasi / Board of Directors, other members of the Board
Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya maupun
Affiliate of Commissioners or with major or controlling
dengan pemegang saham utama atau pengendali.
shareholders.
Nihil Nil
94 PT Indofarma Tbk
Daniel Tjen
Komisaris Utama / President Commissioner
RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 – RUPS Masa Jabatan / 2019 Fiscal Year Annual GMS – 2020 Fiscal Year
Tahunan Tahun Buku 2020 (Periode Pertama) Tenure Annual GMS (First Period)
Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019
The Resolution of the 2019 Annual GMS as
yang diaktakan dalam Akta No. 26 tanggal 29 Dasar Hukum Pengangkatan /
notarized in the Deed No. 26 dated July 29, 2020
Juli 2020 yang dibuat oleh Notaris M. Nova Faisal, Legal Basis of Appointment
made by Notary M. Nova Faisal, SH., M.Kn.
SH., M.Kn.
Usia per 31 Desember 2021 /
Age as of December 31, 2021
Batu Rusa, 24 Juni 1957 Batu Rusa, June 24, 1957
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia Domisili / Domicile Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
• S-1 Fakultas Kedokteran dari Universitas • Bachelor Degree, Faculty of Medicine from
Kristen Krida Wacana Riwayat Pendidikan / Universitas Kristen Krida Wacana
• S-2 Program Spesialis llmu Penyakit Saraf dari Educational Background • Master’s Degree, Specialist Program in
Universitas lndonesia Neurology from Universitas Indonesia
Ahli saraf dan manajemen kebijakan kesehatan Neurologist and strategic health policy
strategis management
• Director of Health of the Indonesian National
• Direktur Kesehatan TNI AD (2012 – 2013) Riwayat Pekerjaan / Army (2012 – 2013
• Kepala Pusat Kesehatan TNI (2013 – 2015) Career History • Head of the Indonesian National Army Health
Center ( 2013 – 2015)
• Komisaris PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk • Commissioner at PT Sejahteraraya
(Mayapada Hospital) Rangkap Jabatan / Anugrahjaya Tbk (Mayapada Hospital)
• Staf Khusus Menteri Kesehatan Rl (2019 – Concurrent Position • Special Staff of the Republic of Indonesia
sekarang) Minister of Health (2019 – present)
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan
Has no affiliations with the members of the
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris Hubungan Afiliasi /
Board of Directors or Board of Commissioners or
lainnya maupun dengan pemegang saham Affiliations
the majority or controlling shareholders.
utama atau pengendali
Kepemilikan Saham di
Nihil Perusahaan / The Company Nil
Share Ownership
Berhenti menjabat per tanggal 20 Mei 2021 atau saat berakhirnya RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 / No longer serving as of May 20, 2021 or as of the closing
of the 2020 Fiscal Year Annual GMS.

Profil Direksi
Board of Directors Profile
Arief Pramuhanto
Direktur Utama / President Director
Resolution of the 2018 Fiscal Year Annual GMS
Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 yang
Dasar Hukum Pengangkatan / notarized in the Deed No. 14 dated May 7, 2019
diaktakan dalam Akta No. 14 tanggal 7 Mei 2019
Legal Basis of Appointment drawn up before the Notary, M. Nova Faisal, SH.,
yang dibuat oleh Notaris M. Nova Faisal, SH., M.Kn.
M.Kn.
Usia per 31 Desember 2021 /
Age as of December 31, 2021
Jakarta, 13 Juni 1962 June 13, 1962
Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia Domisili / Domicile Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia
• S-1 Fakultas Teknik dari Institut Teknologi • Bachelor in Engineering, Bandung Institute of
Bandung (ITB) (1988) Riwayat Pendidikan / Technology (ITB) (1988)
• S-2 Administrasi Bisnis dari Monash University, Educational Background • Master in Business Administration, Monash
Melbourne, Australia (1995) University, Melbourne, Australia (1995)
Pemasaran, SDM, Manajemen, dan Keuangan Keahlian / Expertise Marketing, HC, Management, and Finance
• Human Resource Generalist PT Standard • Human Resource Generalist of PT Standard
Chartered Bank (1997) Chartered Bank (1997)
• Manager Pengembangan dan Pelatihan PT • Development and Training Manager of PT
Thames Water (1998 – 2000) Thames Water (1998-2000)
• General Manager Human Resource • General Manager of Human Resource
Riwayat Pekerjaan /
Management of PT Frisian Flag Indonesia Management of PT Frisian Flag Indonesia
Career History
(2000 – 2015) (2000-2015)
• Kepala Divisi Human Capital PT Bank • Group Head of Human Capital of PT Bank
Tabungan Negara (Persero) Tbk (2015 – 2017) Tabungan Negara (Persero) Tbk (2015-2017)
• Direktur Umum dan Human Capital PT Kimia • General Affair and Human Capital PT Kimia
Farma (Persero) Tbk (2017 – 2019) Farma (Persero) Tbk. (2017-2019)
Komisaris Utama PT Indofarma Global Medika President Commissioner PT Indofarma Global
Rangkap Jabatan /
(Anak Perusahaan PT Indofarma Tbk) sejak Medika (Subsidiary of PT Indofarma Tbk) since
Concurrent Position
tanggal 21 September 2020 September 21, 2021
Board of Directors or Board of Commissioners or
lainnya maupun dengan pemegang saham Affiliate
utama atau pengendali.
Kepemilikan Saham di
Nihil Perusahaan / The Company Nil
Share Ownership
96 PT Indofarma Tbk
Jejen nugraha
Direktur Produksi & Supply Chain / Production & Supply Chain Director
Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Indofarma Tbk Dasar Hukum Pengangkatan / Legal Deed of PT Indofarma Tbk Meeting Resolutions No. 23
Nomor 23 Tanggal 27 Mei 2021 Basis of Appointment dated May 27, 2021
Indonesia Kewarganegaraan / Citizenship Indonesian Citizen
Usia per 31 Desember 2021 / Age as of
December 31, 2021
Bandung, 09 Januari 1980 Bandung, January 09, 1980
DKI Jakarta Domisili / Domicile DKI Jakarta
• Bachelor’s Degree in Pharmacy, Bandung Institute of
• S1 Farmasi Institut Teknologi Bandung (1998-2003)
Technology (1998-2003)
• Program Profesi Apoteker Institut Teknologi Bandung
Riwayat Pendidikan / Educational • Pharmacist Profession Program, Bandung Institute of
(2003-2004)
Background Technology (2003-2004)
• S2 Magister Manajemen Operasional Universitas
• Master of Operational Management, University of
Indonesia (2014-2016)
Indonesia (2014-2016)
Production, Distribution, and Pharmaceutical Product
Produksi, Distribusi, dan Pemasaran Produk Farmasi Keahlian / Expertise
Marketing
1. Pharmaceutical Store Manager (Kimia Farma Apotek)
tahun 2004-2005 1. Pharmaceutical Store Manager (Kimia Farma
2. Product Manager PT Kimia Farma Tbk tahun 2005 - Pharmacy) in 2004-2005
2008 2. Product Manager PT Kimia Farma Tbk in 2005 - 2008
3. SCM Assistant Manager PT Kimia Farma Tbk tahun 3. SCM Assistant Manager PT Kimia Farma Tbk in 2008-
2008-2010 2010
4. Product Manager Business International PT Kimia Farma 4. Product Manager Business International PT Kimia
Tbk tahun 2010-2012 Farma Tbk in 2010-2012
5. Chemical Manager PT Kimia Farma Tbk tahun 2012- 5. Chemical Manager PT Kimia Farma Tbk in 2012-2013
Riwayat Pekerjaan /
2013 6. Research & Development Manager PT Kimia Farma
Career History
6. Research & Development Manager PT Kimia Farma Tbk Tbk in 2013-2014
tahun 2013-2014 7. Plant Manager PT Kimia Farma Tbk in 2014-2018
7. Plant Manager PT Kimia Farma Tbk tahun 2014-2018 8. General Manager Transformation Management Office
8. General Manager Transformation Management Office PT Kimia Farma Tbk in 2018-2019
PT Kimia Farma Tbk tahun 2018-2019 9. Chief Operations Officer PT Kimia Farma Trading &
9. Chief Operations Officer PT Kimia Farma Trading & Distribution 2019 - 2021
Distribution 2019 - 2021 10. Production & Supply Chain Director PT Indofarma Tbk
10. Production & Supply Chain Director PT Indofarma Tbk in 2021-present
tahun 2021-sekarang
Rangkap Jabatan /
Tidak Ada None
Concurrent Position
Hubungan Afiliasi /
Affiliate
Nihil Nil

Sahat Sihombing
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM / Finance, Risk Management & HC Director
Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 dalam Resolution of the 2020 Fiscal Year Annual GMS
Akta No 23 tanggal 27 Mei Tahun 2021 yang dibuat notarized in the Deed No. 23 dated May 27, 2021
oleh Notaris M. Nova Faisal, SH., M.Kn. drawn up before the Notary, M. Nova Faisal, SH., M.Kn.
Indonesia Kewarganegaraan / Citizenship Indonesia
Medan 23 Oktober 1966 Medan, October 23, 1966
Jakarta Timur, DKI Jakarta Domisili / Domicile Jakarta Timur, DKI Jakarta
Doctoral Degree in Business Administration, Universitas
Brawijaya
S3 Bisnis Administrasi, Universitas Brawijaya
Master’s Degree in Management, Sekolah Tinggi PPM
S2 Manajemen, Sekolah Tinggi PPM Riwayat Pendidikan / Educational
Master’s Degree in Business Law, Universitas Kristen
S2 Hukum Bisnis, Universitas Kristen Indonesia Background
Indonesia
S1 Teknik Planologi, Institut Teknologi Bandung
Bachelor’s Degree in Urban Planning, Institut Teknologi
Bandung
Keuangan, Manajemen Risiko, Pemasaran dan SDM Keahlian / Expertise Finance, Risk Management, Marketing, and HR
• Komisaris PT Metro Alam Selaras (2020-2021) • Commissioner PT Metro Alam Selaras (2020-2021)
• Commercial Funding & Service (CMFD) Division • Commercial Funding & Service (CMFD) Division
Head- Excecutive Vice President PT Bank Tabungan Head- Excecutive Vice President PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk (2021) Negara (Persero) Tbk (2021)
• Consumer Collection Recovery & Asset Sales Division • Consumer Collection Recovery & Asset Sales Division
Head- Senior Vice President PT Bank Tabungan Head- Senior Vice President PT Bank Tabungan
Negara (Persero) (2021) Negara (Persero) (2021)
• Retail Risk Division (RRD) Division Head- Senior Vice Riwayat Pekerjaan / • Retail Risk Division (RRD) Division Head- Senior Vice
President PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Career History President PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
(2019-2020) (2019-2020)
• Enterprise Risk Management Division Head- Senior • Enterprise Risk Management Division Head- Senior
Vice President PT Bank Tabungan Negara (Persero) Vice President PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk (2017-2019) Tbk (2017-2019)
• PLT Corporate Strategy & Performance Division • Acting Corporate Strategy & Performance Division
Head- Senior Vice President PT Bank Tabungan Head- Senior Vice President PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk (2017) Negara (Persero) Tbk (2017)
Rangkap Jabatan /
Tidak Ada None
Concurrent Position
Hubungan Afiliasi /
Affiliate
Nihil Nil
98 PT Indofarma Tbk
Eko Dodi Santosa

Direktur Produksi dan Supply Chain / Production and Supply Chain Director
Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 yang Resolution of the 2017 Fiscal Year Annual GMS
diaktakan dalam Akta No. 45 tanggal 19 April Dasar Hukum Pengangkatan / Legal notarized in the Deed No. 45 dated April 19,
2018 yang dibuat oleh Notaris M. Nova Faisal, Basis of Appointment 2018 drawn up before the Notary, M. Nova
SH., M.Kn. Faisal, SH., M.Kn.
Warga Negara Indonesia Kewarganegaraan / Citizenship Indonesian
52 tahun of December 31, 2021 52 years old

Sleman, 5 Maret 1969 Place, Date of Birth Sleman, March 5, 1969
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Indonesia Domisili / Domicile Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
S-1 Fakultas Farmasi dari Universitas Gadjah Riwayat Pendidikan / Educational Bachelor’s Degree at the Faculty of Pharmacy of
Mada (1994) Background Universitas Gadjah Mada (1994)
Apoteker, Produksi, dan Manajemen Keahlian / Expertise Pharmacist, Production, and Management
• Manajer QA/QC di PT Indofarma (Persero) Tbk • Manager of QA/QC at PT Indofarma (Persero)
(2008 – 2012) / QA / Tbk (2008 – 2012)
• Manajer Pemastian Mutu di PT Indofarma • Manager of Quality Assurance at PT Indofarma
(Persero) Tbk (2012 – 2013) (Persero) Tbk (2012 – 2013)
• Manajer Corporate Performance di PT Riwayat Pekerjaan / • Manager of Corporate Performance at PT
Indofarma (Persero) Tbk (2013 – 2014) Career History Indofarma (Persero) Tbk (2013 – 2014)
• Manajer Pemastian Mutu di PT Indofarma • Manager of Quality Assurance at PT Indofarma
(Persero) Tbk (2014 – 2016) (Persero) Tbk (2014 – 2016)
• Manajer Penelitian dan Pengembangan di PT • Manager of Research and Development at PT
Indofarma (Persero) Tbk (2016 – 2018) Indofarma (Persero) Tbk (2016 – 2018)
Rangkap Jabatan /
Tidak Ada Concurrent Position None

Affiliate Board of Directors or Board of Commissioners or
lainnya maupun dengan pemegang saham
utama atau pengendali.
Nihil The Company Share Ownership
Nil

Herry Triyatno
Direktur Keuangan dan Human Capital / Finance and Human Capital Director
RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 – RUPS Tahunan Tahun Masa Jabatan / 2017 Fiscal Year Annual GMS – 2020 Fiscal Year Annual
Buku 2020 (Periode Pertama) Tenure GMS (First Period)
Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 yang Resolution of the 2017 Fiscal Year Annual GMS notarized
diaktakan dalam Akta No. 45 tanggal 19 April 2018 yang in the Deed No. 45 dated April 19, 2018 drawn up before
dibuat oleh Notaris M. Nova Faisal, SH., M.Kn. the Notary, M. Nova Faisal, SH., M.Kn.
Warga Negara Indonesia Kewarganegaraan / Citizenship Indonesian
Usia per 31 Desember 2021 / Age as of
December 31, 2021
Yogyakarta, 7 Mei 1963 Yogyakarta, May 7, 1963
Kota Tangerang, Banten, Indonesia Domisili / Domicile Kota Tangerang, Banten, Indonesia
• Bachelor’s Degree in Geological Engineering at
• S-1 Teknik Geologi dari Universitas Gajah Mada (1987) Riwayat Pendidikan / Educational Universitas Gajah Mada (1987)
• S-2 Manajemen dari Universitas Indonesia (1995) Background • Master’s Degree in Management at Universitas
Indonesia (1995)
Keuangan, SDM, dan Manajemen Keahlian / Expertise Finance, HR, and Management
• First Vice President, Deputy Regional Manager of
• First Vice President, Deputy Regional Manager Singapore Singapore Office, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Office, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2007) (2007)
• Vice President, Change Management Office, Program • Vice President, Change Management Office, Program
Manager BNI Reformasi, PT Bank Negara Indonesia Manager of BNI Reform, PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (2010) (Persero) Tbk (2010)
• Vice President, Deputy General Manager Internasional • Vice President, Deputy General Manager of International
Banking, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2011) Banking, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2011)
• Vice President, Deputy General Manager Corporate • Vice President, Deputy General Manager Corporate
Riwayat Pekerjaan /
Banking BUMN dan Institusi PT Bank Negara Indonesia Banking of SOE and Institutions of PT Bank Negara
Career History
(Persero) Tbk (2013) Indonesia (Persero) Tbk (2013)
• Senior Vice President, General Manager Unit • Senior Vice President, General Manager of the Subsidiary
Pengembangan Perusahaan Anak PT Bank Negara Development Unit of PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Indonesia (Persero) Tbk (2015) Tbk (2015)
• Direktur Komersil PT Perkebunan Nusantara IX (2015 – • Commercial Director of PT Perkebunan Nusantara IX
2018) (2015 – 2018)
• Komisaris PT Indofarma Global Medika (Anak Perusahaan • Commissioner at PT Indofarma Global Medika (PT
PT Indofarma Tbk) (Januari 2019 – 21 September 2021) Indofarma Tbk’s Subsidiary) ( January 2019 - September
21, 2021)
Rangkap Jabatan /
Tidak Ada None
Concurrent Position
• Komisaris PT Indofarma Global Medika (Anak • Commissioner of PT Indofarma Global Medika
Perusahaan PT Indofarma Tbk) sampai tanggal 21 (Subsidiary of PT Indofarma Tbk) until September 21,
Hubungan Afiliasi /
September 2020 2020
Affiliate
• Komisaris PT Farmalab Indoutama (Anak Perusahaan PT • Commissioner of PT Farmalab Indoutama (Subsidiary of
IGM) mulai 21 September 2020 sampai sekarang. PT IGM) from September 21, 2020 until present.
Nihil Nil
100 PT Indofarma Tbk


Struktur Organisasi Perusahaan

Organizational Structure
President Director
Arief Pramuhanto
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko,

dan SDM / Finance, Risk Management &
Human Capital Director
Sahat Sihombing
Sekretaris Perusahaan / Manajer Keuangan dan Akuntansi /

Corporate Secretary Finance and Accounting Manager
Warjoko Sumedi Safitri Hanra
Manajer Kontrol Finansial, Manajemen

Manajer Audit Internal /
Risiko dan Compliance / Financial Control,
Internal Audit Manager
Risk Management and Compliance Manager
Sigit Prakosa
Bayu Pratama Erdiansyah
Manajer Diagnosi SBU dan Manajer SDM, General Affair dan

Perlengkapan Medis / SBU Manajemen Aset / Human Capital,
Diagnostic and Medical Equipment Manager General Affair and Asset Management Manager
Syakhril Sulingo IChsan muchtar djamil
Manajer Perencanaan Strategis

dan Evaluasi Performa Bisnis /
Strategic Planning and Business Manajer Pemasaran OGB & Branded /
Performance Evaluation Manager OGB & Branded Marketing Manager
Yasser Arafat Darkono
Manajer Pengembangan Distribusi / Manajer Sistem Teknologi Informasi/

Distribution Development Manager Technology Information System Manager
Dadang Hardiat Afif Joko Suparno
Manajer Pengembangan Bisnis dan

Manajemen Prinsipal / Manajer Pengembangan Produk
Business Development and Principal Baru / New Product Development Manager
Management Manager Agus Pramono
Hilda Yani
Manajer Pemasaran Herbal & OTC /

Herbal & OTC Marketing Manager
Yudith Effendi

Berikut ini adalah struktur organisasi Perseroan

terbaru dengan masa jabatan sampai dengan
Laporan Tahunan ini diterbitkan
The following is the Company’s latest

organizational structure with a term of office
Direktur Produksi dan Supply Chain / until this Annual Report is published:
Production and Supply Chain Director
Jejen nugraha
Manajer Manajemen Rantai Pasok /

Supply Chain Management Manager
Suyatno
Manajer Penjaminan Mutu /

Quality Assurance Manager
M. Faruqi Perdana
Manajer Produksi /
Production Manager
Taufiq Hidayat
Manajer Pengadaan /
Procurement Manager
M Fudholli Rustam
Manajer Research & Development /

Research & Development Manager
Hugo Koen Christanto
status pejabat per 31 Desember 2021 /

official status as of December 31, 2021
Manajer Quality Control /

Quality Control Manager
Rita Novita
Manajer Teknik dan Pemeliharaan /

Engineering and Maintenance Manager
M. Luthfi Ekardi

Profil Sumber Daya Manusia Perusahaan

Company Human Resource Profile
Per 31 Desember 2021, Perseroan memiliki 732 karyawan. As of December 31, 2021, the Company had 732 employees.
Berikut ini merupakan data demografi karyawan Perseroan The following is the demographic data of the Company’s
berdasarkan jenis kelamin, usia, jenjang pendidikan, level employees based on gender, age, education level, position
jabatan, dan status karyawan. level, and employee status.
Grafik Jumlah Karyawan dalam 5 (Lima) Tahun Terakhir Charts of Total Employees in the Last 5 (Five) Years
Tahun Buku / Fiscal Year Jumlah Karyawan / Total Employees

2017 881
2018 856
2019 770
2020 748
2021 732
881 856 770 748 732
2017 2018 2019 2020 2021
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin Employee Composition by Gender

Tahun Buku 2021 / Tahun Buku 2020 / Tahun Buku 2019 /
2021 Fiscal Year 2020 Fiscal Year 2019 Fiscal Year
Jenis Kelamin / Gender
Jumlah / % Jumlah / % Jumlah / %
Total Total Total
Laki-laki (L) / Male (L) 537 73,36% 578 74.87% 582 75.58%
Perempuan (P) / Female (P) 195 26,64% 170 25.13% 188 24.42%
Jumlah / Total 732 100% 748 100,00% 770 100,00%
537 514 582
195 162 188
Laki-laki (L) / Male (L)

1 0 9
202 202 201 Perempuan (P) / Female (P)

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Employee Composition by Age

Tahun Buku 2021 / Tahun Buku 2020 / Tahun Buku 2019 /
Usia / Age
2021 Fiscal Year 2020 Fiscal Year 2019 Fiscal Year
>55 tahun / years old 27 24 20
45 – 54 tahun / years old 309 313 316
35 – 44 tahun / years old 202 212 206
25 – 34 tahun / years old 156 168 188
<25 tahun / years old 38 31 40
Jumlah / Total 732 748 770
27 24 20
38 309 31 313 40 316
>55 tahun / years old
156 168 188 45 – 54 tahun / years old
35 – 44 tahun / years old
2 021 2020 2019 25 – 34 tahun / years old
<25 tahun / years old
202 212 206

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan Employee Composition by Education

Tahun Buku 2021 / 2021 Fiscal Tahun Buku 2020 / 2020 Fiscal Tahun Buku 2019 / 2019 Fiscal
Jenjang Year Year Year
Pendidikan /
Education Level L P Jumlah % L P Jumlah % L P Jumlah %
/ Total / Total / Total
Strata 2 / Master’s 13 1 14 1,91% 13 1 14 1,87% 13 1 14 1,82%
Degree
Strata 1 / 190 101 291 39,75% 187 86 273 36,50% 165 83 248 32,21.%
Bachelor’s Degree
Diploma 3 / 48 22 70 9,56% 47 22 69 9,22% 37 36 73 9,48 %
Associate’s Degree
SMU Sederajat / 234 66 300 40,98% 272 53 325 43,45% 304 61 365 47,40.%
Senior High School
or equivalent
SMP Sederajat / 44 4 48 6,56% 48 4 52 6,95% 46 7 53 6,88%
Junior High School
or equivalent
SD Sederajat / 9 0 9 1,23% 11 4 15 2,01% 17 0 17 2,210%
Elementary or
equivalent
Jumlah / Total 538 194 732 100,0% 578 170 748 100,00% 582 188 770 100,00%
14 14 14
9 15 17
291 273 248
48 52 53 Strata 2 / Master’s Degree
Strata 1 / Bachelor’s Degree
Diploma 3 / Associate’s Degree
300 325 365 SMU Sederajat /
021 020 019

High School or equivalent
2 2 2 SMP Sederajat / Junior
High School or equivalent
SD Sederajat / Elementary
73 or equivalent
70 69

Komposisi Karyawan Berdasarkan Level Organisasi Employee Composition by Organization Level

Tahun Buku 2021 / 2021 Fiscal Tahun Buku 2020 / 2020 Fiscal Tahun Buku 2019 / 2019 Fiscal
Level Organisasi Year Year Year
/ Organizational
Level L P Jumlah % L P Jumlah % L P Jumlah %
Manager 19 4 23 3,14% 19 2 21 2,81% 16 2 18 2,34%
Assistant Manager 36 22 58 7,92% 38 21 59 7,89% 36 19 55 7,14.%
Supervisor 91 57 148 20,22% 86 44 130 17,38% 91 47 138 17,92 %
Pelaksana / Officer 392 111 503 68,72% 440 98 538 71,92% 392 167 559 72,60.%
Jumlah / Total 538 194 732 100,0% 583 165 748 100,00% 535 235 770 100,00%
23 58 21 59 18 55
148 130 138

503 538 559
Manager
Assistant Manager
1 0 9
202 202 201 Supervisor
Pelaksana
Employee Composition by Employment Status

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian
Status Tahun Buku 2021 / 2021 Fiscal Tahun Buku 2020 / 2020 Fiscal Tahun Buku 2019 / 2019 Fiscal
Kepegawaian Year Year Year
/ Employment L P Jumlah % L P Jumlah % L P Jumlah %
Status / Total / Total / Total
Karyawan Tetap 491 164 655 89,48% 514 162 676 90,37% 528 168 696 90,39%
/ Permanent
Employees
Karyawan 46 31 77 10,52% 51 21 72 9,63% 54 20 74 9,61%
Perjanjian
Kerja Waktu
Tertentu (PKWT)
/ Non-permanent
Employees
Jumlah / Total 538 194 732 100% 565 183 748 100,00% 582 188 770 100,00%
655 676 696

77 72 74
Karyawan Tetap
1 0 9
202 202 201
Karyawan Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu (PKWT)

Struktur Grup Perusahaan

Group Structure of the Company
Pemerintah Republik Indonesia / Government of the Republic of Indonesia

100%
Pemerintah Republik PT Bio Farma (Persero) PT ASABRI (Persero) Masyarakat (di bawah 5%) /
Indonesia / Government of
Republic of Indonesia Public (less than 5%)
Saham Seri A
sebanyak 1 lembar (80,664%) (7,342%) (11,994%)
PT Indofarma Global Medika

(7,342%)
PT Asindo Husada Bhakti

20,00%
PT Farmalab Indoutama
Pemegang Saham Utama dan Pengendali sekaligus Pemilik Manfaat (Beneficial Owner)
Majority and Controlling Shareholder as well as Beneficial Owner 99,90%
Pemegang Saham Utama dan Pengendali
Majority and Controlling Shareholder
Entitas Anak (Langsung dan Tidak Langsung)
Subsidiaries (Direct and Indirect)
Entitas Asosiasidan
Associates

Kronologi Pencatatan Saham

Share Listing Chronology
Pada tanggal 17 April 2001, Perseroan melakukan Penawaran The Company held an Initial Public Offering (IPO) on April 17,
Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) setelah 2001 after obtaining an effective statement from the Chairman
memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Badan of the Capital Market Supervisory Agency No. S-660/PM/2001.
Pengawas Pasar Modal No. S-660/PM/2001. Aksi IPO tersebut The IPO action had a major impact on the ownership aspect of
memberikan dampak yang besar terhadap aspek kepemilikan the Company. A total of 596,875,000 Series B shares coded INAF
Perseroan. Sebanyak 596.875.000 lembar saham Seri B berkode were released to the public on the Jakarta Stock Exchange and
INAF dilepas kepada Publik di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek the Surabaya Stock Exchange with an initial offering price of
Surabaya dengan harga penawaran perdana sebesar Rp250 per Rp250 per share, complementing the 2.5 billion shares of the
lembar saham, melengkapi saham Pemerintah RI sebanyak 2,5 Government of the Republic of Indonesia consisting of 1 Series A
miliar lembar yang terdiri dari 1 lembar saham Seri A Dwiwarna Dwiwarna share and 2,499,999,999 Series B shares.
dan 2.499.999.999 lembar saham Seri B.
Setahun kemudian, Perseroan mengambil kebijakan aksi One year later, Company took another corporate action to convert
korporasi untuk melakukan Konversi Saham. Sehingga di akhir the shares. By the end of 2002, Company had 3,099,267,499
tahun 2002, Perseroan memiliki 3.099.267.499 lembar saham Series B shares and 1 Series A Dwiwarna share.
Seri B dan 1 lembar saham Seri A Dwiwarna.
Kronologis Penerbitan dan Pencatatan Saham Share Issuance and Listing Chronology
Jumlah Harga Akumulasi
Tanggal Nilai Nominal
Aksi Korporasi / Penambahan Penawaran Saham /
Pencatatan / Saham / Share
Corporate Action Saham / Number of Saham / Share Accumulated
Date of Listing Nominal Value
Additional Shares Offering Price Shares
Penawaran Umum Perdana 17 April 2001 / 596.875.000 49.218.750.000 250 3.096.875.000
/ Initial Public Offering April 17, 2001
Konversi Saham / 26 Agustus 2002 / 2.392.500 687.843.750 287,5 3.099.267.500
Conversion of Shares August 26, 2002
Bersamaan dengan proses IPO, Perseroan juga pernah mengambil Along with the IPO process, the Company has also conducted
kebijakan Program Kepemilikan Saham Karyawan atau Employee Employee Stock Ownership Program (ESOP) on August 26, 2002.
Stock Ownership Program (ESOP) pada tanggal 26 Agustus This policy is part of employee involvement as the Company’s
2002, Kebijakan ini merupakan bagian dari keterlibatan stakeholders. Based on the Extraordinary General Meeting
karyawan sebagai salah satu pemangku kepentingan Perseroan. of Shareholders in 2001 and then stated in Deed No. 8 dated
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) February 12, 2001 made by Notary Imas Fatimah, S.H., the
Perseroan yang di gelar di tahun 2001 yang kemudian tertuang Shareholders approved the Employee Share Ownership Program
dalam Akta No. 8 tanggal 12 Februari 2001 yang dibuat oleh for 28,125,000 shares for a period of 3 (three) years.
Notaris Imas Fatimah, SH., Pemegang Saham menyetujui
Program Kepemilikan Saham Karyawan sebanyak 28.125.000
lembar saham untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun.
Program pemilikan saham ini diberikan kepada seluruh karyawan This share ownership program is given to all employees.
Perseroan. Pembagian Hak Opsi tahun pertama sebesar 1/3 bagian Distribution of Options in the first year is 1/3 of all Stock Options,
dari seluruh Hak Opsi, diterbitkan dengan nilai wajar 115% dari issued at fair value of 115% of the initial offering price or
harga penawaran perdana atau Rp287,5 per saham. Setiap Hak Rp287.5 per share. Each Stock Option grants the right to the
Opsi memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) holder to purchase 1 (one) new Series B share of the Company.
saham seri B baru Perseroan. Pada bulan Mei 2002, Perseroan telah In May 2002, the Company exercised 2,392,500 options. In 2016
melaksanakan hak opsi sebanyak 2.392.500 opsi. Pada tahun 2016 until today, the Company does not have an ESOP program or
hingga saat ini, Perseroan tidak memiliki program ESOP maupun Management Stock Ownership Program (MSOP). The company
Management Stock Ownership Program (MSOP). Perseroan juga also does not take any corporate action in the form of Stock
tidak melakukan aksi korporasi dalam bentuk Opsi Saham. Options.

Komposisi Pemegang Saham

Shareholder Composition
Per 31 Desember 2021, komposisi pemegang saham As of December 31, 2021, the composition of the Company’s
Perseroan yang tercantum dalam Akta Pernyataan Rapat dan shareholders as stated in the Deed of Meeting Statement and
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. 26 tanggal 31 Mei Amendment to the Company’s Articles of Association No. 26
2021 yang dibuat di hadapan Notaris Mochamad Nova Faisal, dated May 31, 2021, drawn up before Notary Mochamad
S.H., M.Kn., serta Data Pemegang Saham yang diterbitkan Nova Faisal, S.H., M.Kn., as well as Shareholder Data
oleh Biro Administrasi Efek Perseroan. Berikut adalah tabel published by the Company’s Share Registrar. Indofarma’s
kepemilikan saham Indofarma per tanggal 31 Desember share ownership as of December 31, 2021 is as follows.
2021.
Kepemilikan Saham Indofarma per 31 Desember 2021 Indofarma’s Share Ownership as of December 31, 2021
Jumlah Saham
Jumlah Modal DIsetor (Rp) [Nilai Persentase
Ditempatkan dan Disetor
Nominal Saham Rp100/lembar saham] Kepemilikan /
Pemegang Saham / Shareholder Penuh (lembar) / Number
/ Number of Paid in Capital (Rp) [Share Percentage of
of Issued and Paid in
Nominal Value Rp100/share] Ownership
Shares (share)
Jenis Saham Seri A Dwiwarna / Dwiwarna Series A Share

Pemerintah Republik Indonesia / 1 100 0,00000003%
Government of the Republic of Indonesia
Jenis Saham Seri B Biasa / Series B Share
Pemegang Saham Lebih Dari 5%/ Shareholders of More Than 5% Ownership
PT Bio Farma (Persero) 2.499.999.999 249.999.999.900 80,66422143%
PT ASABRI (Persero) 227.533.850 22.753.385.000 7,34153635%
Sub Total 2.727.533.849 272.753.384.900 88,00575778%
Pemegang Saham Kurang Dari 5%/ Shareholders of Less Than 5% Ownership
Masyarakat (masing-masing kepemilikan 371.733.650 37.173.365.000 11,99424219%
dibawah 5%) / Public (each ownership of
less than 5%)
TOTAL 3.099.267.500 309.926.750.000 100,0000000%

Komposisi Pemegang Saham Berdasarkan Kepemilikan Shareholder Composition by National and Foreign
Nasional dan Asing Ownership
Jumlah Nilai Nominal (Rp) [Nilai
Persentase
Pemegang Jumlah Saham Nominal Saham Rp100/lembar
Status Pemegang Saham / Kepemilikan (%)
Saham / (lembar) / Number saham] / Nominal Value (Rp)
Shareholder Status / Percentage of
Number of of Shares (share) [Share Nominal Value Rp100/
Ownership (%)
Shareholders share]
Kepemilikan Nasional/ National Ownership
Negara Republik Indonesia 1 1 0,00000% 100
(Saham Seri A) / The Republic
of Indonesia (Series A Share)
Individu / Individual 12.853 83.534.632 2,69530% 8.353.463.200
Institusi / Institution
• Koperasi / Cooperative 1 100.000 0,00323% 10.000.000
• Yayasan / Foundation 2 78.300 0,00253% 7.830.000
• Dana Pensiun/ Pension 6 426.368.600 13,75708% 42.636.860.000
Fund
• Asuransi / Insurance 1 6.906.000 0,22283% 690.600.000
• Perseroan Terbatas / 30 2.502.574.027 80,74727% 250.257.402.700
Limited Company
• Reksa Dana / Mutual Fund 12 74.588.400 2,40665% 7.458.840.000
Sub Total 12.906 3.094.149.960 99,83489% 309.414.996.000
Kepemilikan Asing/ Foreign Ownership
Individu / Individual 64 1.392.900 0,04494% 139.290.000
Institusi / Institution 12 3.724.640 0,12018% 372.464.000
Sub Total 76 5.117.540 0,16512% 511.754.000
JUMLAH / TOTAL 12.982 3.099.267.500 100,0000% 309.926.750.000
Informasi Pemegang Saham Utama dan/atau

Pengendali
Information on Majority and/or Controlling Shareholders
Pemegang saham utama Perseroan adalah Negara Republik The Company’s majority shareholder is the Republic of
Indonesia, yang diwakili oleh Pemerintah Republik Indonesia Indonesia, which is represented by the Government of the
melalui: Republic of Indonesia through:
• Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dengan • The Minister of State-Owned Enterprises (SOEs), with
kepemilikan sebesar 1 (satu) lembar Saham Seri A ownership of 1 (one) Series A Dwiwarna Share or 0.000%;
Dwiwarna atau 0,000%; dan and
• PT Bio Farma (Persero) selaku Badan Usaha Milik Negara • PT Bio Farma (Persero) as a State-Owned Enterprise (SOE),
(BUMN), dengan kepemilikan sebesar 2.499.999.999 with ownership of 2,499,999,999 Series B Ordinary
lembar Saham Seri B Biasa atau 80,664%. Shares or 80.664%.
• Pemerintah Republik Indonesia juga menjadi pemilik • The Government of the Republic of Indonesia is also the
manfaat adalah PT Bio Farma (Persero). beneficial owner of PT Bio Farma (Persero).

Informasi Entitas Anak, Entitas Asosiasi, Perusahaan

Joint Venture (JV), dan/atau Special Purpose Vehicle
(SPV)
Information on Subsidiaries, Associates, Joint Ventures (JV), and/or
Special Purpose Vehicle (SPV)
Entitas Anak Subsidiaries

PT Indofarma Global Medika (IGM) PT Indofarma Global Medika (IGM)
Alamat / Address : Kompleks Infinia Park Blok B-86, Jl. Dr. Saharjo No. 45, Jakarta Selatan, DKI Jakarta,
Indonesia – 12850
Persentase Kepemilikan Saham : 99,99%
(Langsung) / Percentage of Share
Ownership (Direct)
Bidang Usaha / Line of Business : Distribusi serta perdagangan obat dan alat kesehatan / Distribution and trading of drugs
and medical devices
Jumlah Karyawan / Total Employees : 1.253 orang / employees
Total Aset / Total Assets : Rp877.534.577.737
Tahun Beroperasi / Year of Operation : 2000
Status : Beroperasi / Operating
PT Indofarma Global Medika (IGM) didirikan pada tahun 2000 PT Indofarma Global Medika (IGM) was established in 2000
dan merupakan Entitas Anak Perseroan yang bergerak dalam and is a Subsidiary engaged in trading and distributing drugs,
bidang perdagangan dan distribusi obat, alat kesehatan, dan medical devices, and medical supplies as well as business
perbekalan kesehatan serta solusi bisnis Laboratorium Rumah solutions for Integrated Hospital Laboratories. The Company’s
Sakit Terpadu. Persentase kepemilikan saham Perseroan share ownership in IGM is 99.999%.
terhadap IGM adalah sebesar 99,999%.
Hingga akhir tahun 2021, IGM memiliki 29 cabang yang As of the end of 2021, IGM has 29 branches all over Indonesia.
menjangkau seluruh Indonesia. Dengan mengusung slogan With the slogan of “One Day Service”, IGM is supported by an
“One Day Service”, IGM didukung oleh sistem teknologi integrated information technology connecting all branches.
informasi yang terintegrasi dari seluruh cabang yang dimiliki. In doing business, IGM implemented a cloud-based sales
Dalam menjalankan usahanya IGM melakukan otomatisasi force automatization to supervise its salespeople. This system
pengawasan terhadap tenaga penjual yang ada di lapangan includes the creation, delivery and completion of fieldwork.
melalui penerapan sales force automatitation berbasis
cloud. Sistem ini mencakup pembuatan, pengiriman dan
penyelesaian pekerjaan lapangan.
Per 31 Desember 2021, kinerja IGM secara keseluruhan As of December 31, 2021, the overall performance of IGM
diawasi dan dikelola oleh Dewan Komisaris dan Direksi, was supervised and managed by the Board of Commissioners
dengan komposisi sebagai berikut: and the Board of Directors, with the following composition:

Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi IGM Tahun IGM Board of Commissioners and Board of Directors
2021 Composition in 2021
Nama / Name Jabatan / Position
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Arief Pramuhanto Komisaris Utama / President Commissioner
Monisyah Komisaris / Commissioner
Direksi / Board of Directors
Emi Nuel Direktur Utama / President Director
Gigik Sugiyo Raharjo Direktur / Director
Entitas Anak Kepemilikan tidak INDIrect subsidiary

langsung
PT Farmalab Indoutama (FLIU) Farmalab Indoutama (FLIU)
Alamat / Address : Menara Kadin Indonesia, Lantai 16 Jl. HR. Rasuna Said, Blok X-5, Kav. 3 Kuningan Timur,
Setiabudi, Jakarta Selatan 12950
Persentase Kepemilikan Saham (Tidak : 99,90%
Langsung) / Percentage of Share
Ownership (Indirect)
Bidang Usaha / Line of Business : Laboratorium pengujian ekuivalensi dan klinis / Equivalence and clinical testing
laboratories
Jumlah Karyawan / Total Employees : 39 orang / employees
PT Farmalab Indoutama (FLIU) merupakan Entitas Anak Tidak PT Farmalab Indoutama (FLIU) is an Indirect Subsidiary engaged
Langsung yang bergerak dalam usaha Jasa Laboratorium Uji in Equivalence and Clinical Test Laboratory Services. FLIU was
Ekuivalensi dan Uji Klinik. FLIU dibentuk sebagai komitmen formed as Company’s commitment to an agreement between
Perseroan atas kesepakatan antar negara-negara anggota ASEAN member countries in 2008 to harmonize ASEAN
ASEAN di tahun 2008 untuk melakukan harmonisasi pasar pharmaceutical market, where pharmaceutical products from
farmasi ASEAN, bahwa obat produk industri farmasi semua all ASEAN member countries must have the same quality
negara anggota ASEAN wajib memiliki standar mutu yang standards in accordance with the ASEAN Common Technical
sama sesuai dengan Asean Common Technical Documents Documents (ACTD); and the drug products of ASEAN member
(ACTD); dan produk obat negara-negara anggota ASEAN countries having these quality standards are freely marketed
yang telah memiliki standar mutu tersebut bebas dipasarkan throughout Southeast Asian.
di seluruh kawasan Asia Tenggara.
Hingga akhir tahun 2021, Farmalab fokus menjalankan usaha Until the end of 2021, Farmalab focused on conducting
untuk sepenuhnya melayani jasa pemeriksaan Covid-19, yang business to fully provide Covid-19 test services, which include
antara lain dijalankan dalam bentuk layanan: the following services:
1. Rapid Diagnostic Test Antigen (RDT-Ag); 1. Rapid Diagnostic Test Antigen (RDT-Ag);
2. Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT- 2. Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-
PCR); dan PCR); and
3. GeNose. 3. GeNose.

Jasa pemeriksaan Covid-19 tersebut dilaksanakan dalam The Covid-19 test services were provided through the
bentuk layanan berikut ini: following types of service:
1. Walk-in swab test di Laboratorium Farmalab; 1. Walk-in swab test at Farmalab Laboratory;
2. On-Site swab test untuk kategori Corporate Service dan 2. On-Site swab test for Corporate Service and Home
Home Service; dan Service; and
3. Pembukaan Layanan Travel Health Center berdasarkan 3. Opening Travel Health Center Service through
kerjasama dengan pengelola Bandara (dengan AP I dan collaboration with managers of airports (AP I and AP II),
AP II), Stasiun (dengan KAI), dan Pelabuhan (International train stations (KAI), and seaports (International Batam
Batam Center). Center).
Semua jenis layanan tersebut dilakukan dengan metode All these types of services use an online ordering method
pemesanan secara daring melalui aplikasi Farmalab yang through the Farmalab application which has been linked
telah terjalin dengan sistem NAR di Balitbangkes dan Aplikasi to the NAR system at Balitbangkes and the Peduli Lindungi
Peduli Lindungi. Application.
Pencapaian dari kegiatan usaha selama tahun 2021 Achievements from business activities throughout 2021
menghasilkan pemasukan (total transaksi/revenue) sebesar generated revenue (total transactions) of Rp273 billion with
Rp273 miliar, dengan mencatatkan sebagai pendapatan earnings before tax (EBT) of Rp18.3 billion, which exceeded
sebelum pajak (earning before tax/EBT) sebesar Rp18,3 miliar, the RKAP target by 144% for revenue and 88% for earnings.
yang mana pencapaian tersebut merupakan pencapian yang
melebihi target (RKAP) sebesar 144% untuk pemasukan
(revenue) dan sebesar 88% untuk pendapatan (earning).
2021 Achievement
2014-2019 2020 2021 2022
Focusing on A Highly Responding to New Optimizing The Expanding The Market and
Revenue
Specialized Business Opportunity Emergency Opportunity Developing New Product

Rp11,12B Rp40,41B Rp271,8B Rp301,1B
(compound) (Audited) (Unaudited) (Target)
Bioavailability & Bioequivalence
Screening Covid-19
Bioavailability and Bioequivalence
business line is the main business
of Farmalab Indoutama since it Key Points
was first established. The main Revenue 2021
activity of BA/BE is to carry out
Business Line
a Bioequivalence. Test of a copy In 2022, Farmalab need to

drug preparation expand its capabilities to
Rp B service new business lines:
• New vision
144% RKAP’s target • Diverse Company
portfolio
• Well-defined strategy
EBT 2021 • Operational excellence
Rp B
88% RKAP’s target

Dalam menjalankan usahanya, pada tahun 2021 FLIU juga In conducting business, in 2021 FLIU also earned several
telah berhasil memperoleh beberapa penghargaan sebagai awards as follows:
berikut:
No. Tanggal / Date Penghargaan / Award Penyelenggara / Organizer
1. 05/06/2021 Best in Company 2021 Penghargaan Indonesia
2. 19/08/2021 Best Public Health Service Indonesian Magazine
3. 28/10/2021 Best Corporate in Pandemic Era With Outstanding Warta Ekonomi

Healthcare Facilities Innovation
4. 14/11/2021 Best Business Award 2021 Indonesian Business Award
5. 06/12/2021 Public Health Service in Pandemic Era Indonesia Award Center
6. 24/02/2022 Excellence Good Corporate Governance Warta Ekonomi

Implementation on Advancing Healthcare Facilities
for Covid-19
Per 31 Desember 2021, kinerja FLIU secara keseluruhan As of December 31, 2021, the overall performance of FLIU
diawasi dan dikelola oleh Dewan Komisaris dan Direksi, was supervised and managed by the Board of Commissioners
dengan komposisi sebagai berikut: and the Board of Directors, with the following composition:
Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi FLIU Tahun FLIU Board of Commissioners and Board of Directors
2021 Composition in 2021
Bambang Hartawan Komisaris / Commissioner
Arie Genipa Suhendi Direktur / Director
Entitas Asosiasi Associate

PT Asindo Husada Bhakti (AHB) PT Asindo Husada Bhakti (AHB)
Alamat / Address : Jl. Raya Muchtar No. 71 A, Sawangan, Depok, Jawa Barat, 16436
Persentase Kepemilikan Saham (Langsung) : 20,00%
/ Percentage of Share Ownership (Direct)
Bidang Usaha / Line of Business : Bisnis Apotek / Pharmacy
PT Asindo Husada Bhakti didirikan berdasarkan akta notaris PT. Asindo Husada Bhakti was established based on notary
No.11 tanggal 24 Maret 2000. Akta pendirian perusahaan deed No.11 dated March 24, 2000. Articles of incorporation
telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan of the company has obtained approval of the Minister of
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.C-8250.ht.01. Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No.C-
TH.2001 pada tanggal 27 Juni 2001. AHB adalah perusahaan 8250.ht.01.TH.2001 on June 27, 2001. AHB is a company
yang menjalankan bisnis apotek. that runs pharmacy business.

Perusahaan yang pada awalnya berdomisili di Arkade Belanja The company was originally located in the Arcade Shopping
Mangga Dua , Ruko No.2 Lt.4, Jl. Arteri Mangga Dua Raya, Mangga Dua, Ruko No.2 Lt.4, Jl. Arteri Mangga Dua Raya,
Jakarta Pusat (Milik PT Bhakti Investama), sejak bulan Juli Jakarta Pusat (Owned by PT Bhakti Investama). Since July
2003 pindah ke Apotek Perintis, Kompleks Pertokoan Pulo 2003, it has moved to the Apotek Perintis, Kompleks
Mas Blok IV No.4, Jakarta Timur, dan pada bulan Mei 2005 Pertokoan Pulo Mas Blok IV No.4, Jakarta Timur, and in May
pindah ke alamat Jl. Percetakan Negara No.16 Jakarta Pusat. 2005 moved to Jl. Percetakan Negara No.16 Jakarta Pusat. In
Pada bulan April 2008 kantor Pusat pindah lagi ke Jl. Raya April 2008, the head office moved to Jl. Raya Muchtar No.
Muchtar No. 71A, Sawangan, Depok hingga sekarang. 71A, Sawangan, Depok, until now.
Pada tahun 2000, Perseroan menempatkan investasi sebagai In 2000, the Company invested in the shares of PT Asindo
penyertaan saham kepada PT Asindo Husada Bhakti (AHB) Husada Bhakti (AHB) with 20% ownership. The carrying
dengan kepemilikan sebesar 20%. Nilai tercatat investasi per amount of investment as of December 31, 2021 and 2020
31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebesar 20% dari total was 20% of the total equity.
ekuitas.
Kronologi Penerbitan dan/atau Pencatatan Efek

Lainnya
Chronology of Issuance and/or Listing of Other Securities
Hingga tanggal 31 Desember 2021 hingga laporan tahunan As of December 31, 2021 until this annual report is published,
ini diterbitkan, Perseroan tidak menerbitkan efek lainnya the Company does not issue other securities in any form.
dalam bentuk apa pun. Dengan demikian tidak terdapat Therefore, there is no information regarding the names of
informasi terkait nama efek lainnya, tahun penerbitan efek other securities, the year of issuance of other securities, the
lainnya, tingkat bunga/imbalan efek lainnya, dan tanggal interest rate/return of other securities, and the maturity date
jatuh tempo efek lainnya; nilai penawaran efek lainnya; nama of other securities; offering value of other securities; name
bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan peringkat efek. of exchange where other securities are listed; and securities
ratings.

Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Pasar

Modal
Capital Market Supporting Institutions/Professionals
Jenis Nama
Periode
Lembaga/ Lembaga/ Biaya Jasa (Rp)
Alamat / Penugasan
Profesi / Type Profesi / Name Jasa yang Diberikan / Service Rendered / Service Fee
Address / Period of
of Institution/ of Institution/ (Rp)
Assignment
Professional Professional
Profesi Penunjang / Supporting Professionals
Kantor Hendrawinata Intiland Audit Umum/General Audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Biaya Personil / Tahun Buku
Akuntan Hanny Erwin & Tower Lt.18, PIHAK PERTAMA dan Entitas Anak untuk tahun buku yang berakhir Personnel Fee 2021 / 2021
Publik Sumargo Jl. Jenderal pada 31 Desember 2021. / General Audit of the Consolidated Rp612.000.000 Fiscal Year
/ Public Sudirman Financial Statements of the FIRST PARTY and its Subsidiaries for the
Accounting Kav. 32, fiscal year ended on December 31, 2021. Biaya Non-
Firm Karet • Audit Umum/General Audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Personil / Non-
Tengsin, PT Indofarma Global Medika dan Entitas Anak untuk tahun buku Personnel Fee
Tanah yang berakhir pada 31 Desember 2021. / General Audit on the Rp175.000.000
Abang, Consolidated Financial Statements of PT Indofarma Global Medika
Jakarta Pusat and its Subsidiaries for the fiscal year ended December 31, 2021.
10220 • Audit Umum/General Audit atas Laporan Keuangan PT Farmalab
Indoutama untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember
2021. / General Audit on the Financial Statements of PT Farmalab
Indoutama for the fiscal year ended on December 31, 2021.
• Audit atas Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan (PKBL) PIHAK PERTAMA untuk tahun buku yang
berakhir pada 31 Desember 2021. / Audit of the Financial Report
of the Partnership and Community Development Program (PKBL) of
the FITST PARTY for the fiscal year ended on December 31, 2021.
• Audit atas Kepatuhan PIHAK PERTAMA terhadap Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku untuk tahun buku yang
berakhir pada 31 Desember 2021. / Audit of the FIRST PARTY's
compliance with the prevailing laws and regulations for the
financial year ending 31 December 2021.
• Audit atas pengendalian internal PIHAK PERTAMA untuk
tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021 sekaligus
menyampaikan usulan/rekomendasi perbaikannya, dalam hal
ditemukan kelemahan. / Audit of internal control of the FIRST
PARTY for the fiscal year ended on December 31, 2021, at
the same time submitting suggestions/recommendations for
improvement, in the event that weaknesses are found.
• Evaluasi Kinerja PIHAK PERTAMA untuk tahun buku yang
berakhir pada 31 Desember 2021 meliputi atas tingkat kesehatan
perusahaan berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No.
KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian Tingkat
Kesehatan BUMN dan Tingkat Pencapaian Kinerja Perusahaan.
/ Performance evaluation of the FIRST PARTY for the fiscal year
ended on December 31, 2021, covering the Company's health
level based on the Decree of the Minister of State-Owned
Enterprises No. KEP-100/MBU/2002 dated June 4, 2002 regarding
the Assessment of the Health Level of BUMN and the Level of
Achievement of Company Performance.
• Evaluasi Key Performance Indicator (KPI) Individu Direksi PIHAK
PERTAMA untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember
2021. / Evaluation of Individual Key Performance Indicators (KPI) of
the FIRST PARTY Directors for the fiscal year ended on December
31, 2021.
• Evaluasi Kinerja exclude PMN PIHAK PERTAMA untuk tahun buku
yang berakhir pada 31 Desember 2021. / Performance Evaluation
excluding PMN of the FIRST PARTY for the fiscal year ended on
December 31, 2021.
Sehubungan dengan pekerjaan-pekerjaan pokok tersebut di atas,
PIHAK KEDUA juga harus melaksanakan pekerjaan berikut: / In
connection with the core works mentioned above, the SECOND
PARTY must also carry out the following work:
• Penyajian kembali (restatement) Laporan Keuangan pada PIHAK
PERTAMA dan entitas anak untuk tahun buku yang berakhir pada
31 Desember 2020 jika diperlukan. / Restatement of Financial
Statements to the FIRST PARTY and its subsidiaries for the fiscal
year ended on December 31, 2020 if necessary.

Jenis Nama
Periode
Lembaga/ Lembaga/ Biaya Jasa (Rp)
Alamat / Penugasan
Profesi / Type Profesi / Name Jasa yang Diberikan / Service Rendered / Service Fee
Address / Period of
of Institution/ of Institution/ (Rp)
Assignment
Professional Professional
Notaris / M. Nova Faisal, World Notulis dalam pelaksanaan RUPS Tahunan Tahun Buku 2020, dengan Rp80.000.000 Tahun Buku
Notary SH, M.kn Capital ruang lingkup sebagai berikut: / Notes on the implementation of the 2021 / 2021
Tower Lantai 2020 Fiscal Year Annual GMS, with the following scope: Fiscal Year
17, Unit a. Hadir dan membuat akta-akta yang berhubungan dengan
01-02 pelaksanaan RUPS, yang berupa Akta Risalah RUPS Tahunan, Akta
Jl. Dr. Ide Pernyataan Keputusan Rapat (Perubahan Susunan Pengurus), dan
Anak Agung Akta Ringkasan Hasil Keputusan RUPS. / Attend and draw up
Gde Agung deeds related to the implementation of the GMS, in the form of
Lot. D, Mega the Deed of Minutes of the Annual GMS, the Deed of Statement
Kuningan, of Meeting Resolutions (Changes in the Composition of the
Jakarta Management), and the Deed of Summary of GMS Resolutions.
Selatan b. Hadir dan memberikan masukan dalam persiapan pelaksanaan
RUPS. / Attend and provide input in preparation for the
implementation of the GMS.
c. Menyampaikan pemberitahuan dan/atau persetujuan terkait akta
sebagaimana huruf a di atas ke Instansi yang bertanggung jawab
di bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. /
Submit notification and/or approval related to the deed as referred
to in letter a above to the Agency responsible for Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia.
Lembaga Penunjang/ Supporting Institutions
Biro Jl. Hayam
Administrasi Wuruk No.
Efek / Share Tahun Buku
PT Datindo 28, Kec. Jasa administrasi saham pasar sekunder / Secondary market share
Registrar Rp40.000.000 2021 / 2021
Entrycom Gambir, administration services
Fiscal Year
Jakarta
10120
Informasi
Perdagangan Indonesia Stock Exchange Building, 1st Tower
dan Pencatatan Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
Bursa Efek
Saham / Jakarta Selatan 12190
Indonesia
Stock Trading Tel: 150515
and Listing Email: contaccenter@idx.co.id
Information
Daftar Keanggotaan Asosiasi

Association Membership
PT Indofarma Tbk
Tanggal Bergabung /
No. Nama Asosiasi / Association Name Tujuan / Objective
Member Since
1 GP Farmasi Indonesia / Indonesian Maret 1996 / Memperkuat kemandirian industri nasional dengan menjamin
Pharmaceutical Company Association March 1996 ketersediaan obat di seluruh Indonesia melalui pelaku industri
kesehatan dan farmasi yang tergabung di dalam GP Farmasi
/ Strengthening the independence of the national industry
by ensuring the availability of medicine throughout Indonesia
through health and pharmaceutical industry players who are
members of GP Farmasi
2 GP JAMU / Herbal Medicine Company 6 Maret 2020 / Ikut serta bersama Pemerintah dalam rangka mewujudkan
Association March 6, 2020 derajat kesehatan rakyat yang optimal. GP Jamu berusaha
untuk memberikan penyuluhan, pengetahuan dan
keterampilan serta pemberian informasi untuk peningkatan
usaha para anggota / Collaborating with the Government in
realizing optimal public health. GP Jamu strives to provide
counseling, knowledge and skills as well as information to
improve the business of its members

Tanggal Bergabung /
No. Nama Asosiasi / Association Name Tujuan / Objective
Member Since
3 Perkumpulan Organisasi Perusahaan 26 Oktober 2018 / Asosiasi yang mampu memberi makna pada pembangunan
Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium October 26, 2018 kesehatan melalui bisnis Alat kesehatan dan Laboratorium
(GAKESLAB) Indonesia / Indonesian di Indonesia / An association that gives meaning to health
Association of Medical and Laboratory development through the medical and laboratory devices
Equipment Company (GAKESLAB) business in Indonesia
4 Asosiasi Produsen Alat Kesehatan 5 Maret 2021 / Mewujudkan industri alat kesehatan nasional yang unggul
Indonesia / Indonesian Association of March 5, 2021 dan memiliki daya saing di tingkat nasional dan internasional
Medical Equipment Manufacturers / Realizing an excellent and competitive national medical
device industry at the national and international levels
PT Indofarma Global Medika

Nama Asosiasi / Association Tanggal Bergabung
No. Tujuan / Objective
Name / Member Since
1 GP Farmasi / Indonesian 7 Januari 2022 / Memperkuat kemandirian industri nasional dengan menjamin
Pharmaceutical Company January 7, 2022 ketersediaan obat di seluruh Indonesia melalui pelaku industri kesehatan
Association dan farmasi yang tergabung di dalam GP Farmasi / Strengthening the
independence of the national industry by ensuring the availability of
medicine throughout Indonesia through health and pharmaceutical
industry players who are members of GP Farmasi
2 Perkumpulan Organisasi 17 Januari 2022 / Asosiasi yang mampu memberi makna pada pembangunan kesehatan
Perusahaan Alat-alat Kesehatan January 17, 2022 melalui bisnis Alat kesehatan dan Laboratorium di Indonesia / An
dan Laboratorium (GAKESLAB) association that gives meaning to health development through the
Indonesia / Indonesian medical and laboratory devices business in Indonesia
Association of Medical and
Laboratory Equipment Company
(GAKESLAB)
3 Kamar Dagang Industri 16 Desember 2021 / Mewujudkan dunia usaha nasional yang kuat, berdaya cipta dan
Indonesia (KADIN) / Indonesian December 16, 2021 berdaya saing tinggi, dalam wadah KADIN yang profesional di seluruh
Chamber of Commerce and tingkat dengan : / Realizing a strong, creative and highly competitive
Industry (KADIN) national business in a professional Chamber of Commerce and Industry
at all levels by:
a. Membina dan mengembangkan kemampuan, kegiatan dan
kepentingan pengusaha Indonesia, serta memadukan secara
seimbang keterkaitan antar-potensi ekonomi nasional di bidang usaha
negara, usaha koperasi dan usaha swasta, antar-sektor dan antar-
skala, dalam rangka mewujudkan kehidupan ekonomi dan dunia
usaha nasional yang sehat dan tertib berdasarkan Pasal 33 Undang
- Undang Dasar 1945. / Fostering and developing the capabilities,
activities and interests of Indonesian businesses, as well as creating
a balanced integration between national economic potentials in the
fields of state, cooperative, and private enterprises, inter-sectoral and
inter-scale, to realize a national economic and business climate that is
healthy and orderly based on Article 33 of the 1945 Constitution.
b. Menciptakan dan mengembangkan iklim dunia usaha yang kondusif,
bersih dan transparan yang memungkinkan keikutsertaan yang
seluas - luasnya bagi pengusaha Indonesia sehingga dapat berperan
serta secara efektif dalam pembangunan nasional dalam tatanan
ekonomi pasar dalam percaturan perekonomian global. / Creating
and developing a favorable, clean, and transparent business climate
that allows extensive participation of Indonesian entrepreneurs so that
they can participate effectively in national development through the
market and global economy

Pada tahun 2021, Penjualan Bersih tercatat sebesar Rp2.901,99
miliar, meningkat sebesar Rp1.186,40 miliar atau 69,15%
dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp1.715,59 miliar.
Net Sales in 2021 amounted to Rp2,901.99 billion, an increase of Rp1,186.40
billion or 69.15% compared to 2020 at Rp1,715.59 billion.
analisis
dan pembahasan
manajemen
Management Discussion
and Analysis
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion and
Analysis
Tinjauan Umum
Tinjauan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia terus menunjukkan tren yang
mulai positif. Outlook pertumbuhan ekonomi global untuk tahun 2021
mencerminkan rebound yang kuat. Meski demikian, berbagai risiko pemulihan
global perlu diwaspadai seperti, ketimpangan vaksinasi, stagflasi global, serta
dinamika kebijakan moneter negara maju. Pemulihan ekonomi global tetap
berjalan meskipun berbagai negara mengalami tren perlambatan di akhir
tahun 2021, dampak penyebaran varian Delta serta munculnya Omicron
General Overview
Economic Overview
World economic growth continues to show a positive trend. The global
economic growth outlook for 2021 reflects a strong rebound. However,
various risks to the global recovery still pose a threat, such as vaccination
inequality, global stagflation, and the dynamics of monetary policy in
developed countries. The global economic recovery continues even though
various countries experience a slowing trend at the end of 2021, the impact
of the spread of the Delta variant and the emergence of Omicron as a


sebagai varian baru juga menambah tantangan terhadap new variant also added more challenges in controlling the
pengendalian pandemi. Ekonomi dunia tumbuh 5,9% pada pandemic. The world economy grew 5.9% in 2021, up from
2021, naik dari tahun sebelumnya yang justru terkontraksi the previous year which actually contracted 3.1%. However,
3,1%. Namun, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi the IMF projects that world economic growth will slow to
dunia melambat menjadi 4,9% pada 2022. 4.9% in 2022.
Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk belum mengeluarkan Bank Indonesia (BI) decided not to issue a new monetary
kebijakan moneter yang terbaru Akibatnya, suku bunga policy. As a result, the benchmark policy rate remained at
kebijakan acuan tetap di 3,5%. Menurut pernyataan 3.5%. According to the monetary policy statement issued by
kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh BI, keputusan BI, the latest decision was largely motivated by concerns over
terakhir sebagian besar dimotivasi oleh kekhawatiran atas the depreciation of the rupiah. The Rupiah has lost 4.3% of
depresiasi rupiah. Mata uang Rupiah telah kehilangan 4,3% its value against the US dollar this year.
dari nilainya terhadap dolar AS, tahun ini.
Pendekatan ini didorong oleh mandat ganda yang dipegang This approach is driven by the dual mandate held by the bank
bank agar mengharuskan untuk menjaga volatilitas rupiah which requires it to maintain a low volatility of the rupiah but
yang rendah namun juga bisa menahan inflasi dalam kisaran also to keep inflation within its target range. The depreciation
sasarannya. Depresiasi rupiah sebagian besar didorong oleh of the rupiah was largely driven by the normalization of
normalisasi aktivitas di pasar negara maju khususnya Amerika activity in developed markets, particularly the United States,

Serikat, yang menyebabkan penguatan mata uang Dolar AS. which led to the strengthening of the US dollar. Developed
Ekonomi negara maju diproyeksi pulih dari angka -4,5% pada country economies are projected to recover from -4.5% in
2020 mencapai angka 5,2% pada 2021. Pertumbuhannya 2020 to 5.2% in 2021. Growth is then projected to slow to
kemudian diproyeksikan melambat menjadi 4,5% pada 4.5% in 2022. Meanwhile, developing country economies will
2022. Sementara, ekonomi negara berkembang tumbuh grow 6.4% in 2021, better from last year which contracted
6,4% pada 2021, lebih baik dari tahun lalu yang terkontraksi 2.1%. The economic growth of developing countries is then
2,1%. Pertumbuhan ekonomi negara berkembang lalu projected to slow to 5.1% in 2022. This condition occurs due
diproyeksikan melambat menjadi 5,1% pada 2022. Kondisi to the uncertainty in the handling of the Covid-19 pandemic,
tersebut terjadi lantaran masih ada ketidakpastian seberapa
cepat pandemi virus corona Covid-19 dapat diatasi.
2019 2020 2021

Global 2,4% -3,1% 5,9%
Negara Maju / Developed Economies 1,6% -4,5% 5,2%
Negara Berkembang / Emerging Economies 3,5% -2,1% 6,4%
Sumber / Source: IMF (International Monetary Fund)
Perbedaan cepat atau lambatnya pertumbuhan ekonomi itu The difference in the speed of economic growth is mainly
utamanya didorong oleh dua aspek utama. Pertama, yakni driven by two main aspects. The first is the ability of a country
kemampuan suatu negara dalam mengeluarkan stimulus to issue a stimulus to the economy and the other important
terhadap perekonomian. Sedangkan aspek penting lainnya aspect being the ability of a country to obtain Covid-19
ialah, kemampuan suatu negara dalam mendapatkan vaksin vaccine. With the higher rate of Covid-19 vaccination, a
Covid-19. Dengan semakin tingginya tingkat vaksinasi country will be able to open various economic activities more
Covid-19, suatu negara akan lebih cepat melakukan quickly.
pembukaan berbagai aktivitas perekonomian.
Pesatnya penyebaran Covid-19 varian Omicron menunjukkan The rapid spread of the Omicron variant of Covid-19 indicates
bahwa pandemi kemungkinan akan terus mengganggu that the pandemic is likely to continue to disrupt economic
aktivitas ekonomi dalam waktu dekat ini. Selain itu, activity in the near future. In addition, a significant slowdown
perlambatan yang signifikan terjadi di negara-negara in major economies, including the United States and China,
ekonomi utama di dunia, seperti Amerika Serikat dan will weigh on external demand in developing countries. At a
Tiongkok, yang hal tersebut tentunya akan membebani time when governments in many developing countries lack
permintaan eksternal di negara-negara berkembang. Pada the policy space to support the economy if needed, the new
saat pemerintah di banyak negara berkembang kekurangan wave of the Covid-19 pandemic, supply chain disruptions,
ruang kebijakan untuk mendukung perekonomian jika and inflationary pressures and financial system vulnerabilities
diperlukan, gelombang pandemi Covid-19 baru, terhentinya in much of the world could increase the risk of hampering
rantai pasokan, dan tekanan inflasi serta kerentanan sistem economic development.
keuangan di sebagian besar dunia dapat meningkatkan risiko
terhambatnya perkembangan ekonomi.
Indonesia juga mulai mengalami pertumbuhan ekonomi Indonesia also started to experience economic growth along
seiring dengan adanya pemulihan secara bertahap di seluruh with the gradual recovery around the world. The domestic
dunia. Sektor keuangan dan moneter domestik masih cukup financial and monetary sector remained positive, but was
positif namun dibayangi risiko perkembangan moneter overshadowed by risks from global monetary developments.
global. Perkembangan pasar modal secara umum cukup baik The development of the capital market in general is quite
meskipun terdapat bayang-bayang sentimen tapering off di good, although there are potentials of tapering off sentiment
negara maju, khususnya Amerika Serikat. Aliran modal asing in developed countries, especially the United States. Foreign
keluar terjadi di pasar SBN meskipun yield SBN Indonesia capital outflows occurred in the government securities market,


relatif stabil didukung kebijakan partisipasi Bank Indonesia although the yield of Indonesian government securities was
dan peran investor domestik yang semakin besar.Secara relatively stable, supported by Bank Indonesia’s participation
keseluruhan, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 3,69% policy and the increasing role of domestic investors. Overall,
serta berhasil mencatatkan pertumbuhan di atas 5% pada the Indonesian economy grew by 3.69% and managed to
kuartal IV tahun 2021. Ini membuat Produk Domestik Bruto record growth of above 5% in the fourth quarter of 2015.
(PDB) Indonesia sepanjang 2021 tumbuh positif pada 2021, 2021. This makes Indonesia’s Gross Domestic Product (GDP)
setelah tahun sebelumnya terkontraksi secara signifikan throughout 2021 grow positively in 2021, after the previous
karena pandemi. year contracted significantly due to the pandemic.
Pertumbuhan ekonomi ini tercatat lebih tinggi dibandingkan This economic growth was recorded to be higher than the
dengan pertumbuhan ekonomi beberapa negara mitra economic growth of several major trading partner countries
dagang utama Indonesia. Perekonomian global secara of Indonesia.The global economy slowly began to rise,
perlahan-lahan mulai bangkit tercermin dari pertumbuhan as reflected in Indonesia’s economic growth in the fourth
ekonomi Indonesia kuartal IV/2021 yang sebesar 5,02% quarter of 2021 which was 5.02% year-on-year and recorded
secara tahun ke tahun dan mencatat pertumbuhan lebih growth that was higher than China’s 4% economic growth
tinggi dari pertumbuhan ekonomi dari negara-negara seperti or South Korea’s 4.1%. Indonesia’s gross domestic product
China yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 4% atau (GDP) in the last 2021 when measured based on current
Korea Selatan sebesar 4,1%. Produk domestik bruto (PDB) prices reached Rp16,970.8 trillion, while based on constant
Indonesia pada tahun 2021 terakhir jika diukur berdasarkan prices it reached Rp2,845.9 trillion. Indonesia’s own GDP per
atas dasar harga berlaku mencapai Rp16.970,8 triliun, capita in 2021 was recorded at Rp. 62.2 million, an increase
sementara berdasarkan harga konstan mencapai Rp2.845,9 of 9.3% from the previous year.
triliun. PDB per kapita Indonesia sendiri pada tahun 2021
tercatat sebesar Rp62,2 juta atau naik sebesar 9,3% dari
tahun sebelumnya.
Pertumbuhan Ekonomi Nasional Tahun 2017-2021 / National Economic Growth in 2017-2021
Pertumbuhan Ekonomi Nasional (%) /

Tahun / Year
National Economic Growth (%)
2021 3,69
2020 -2,07
2019 5,02
2018 5,17
2017 5,07
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) / Source: Statistics Indonesia
Meskipun ada pertumbuhan pada tahun 2021 dibanding Even though 2021 experienced more growth compared to the
tahun sebelumnya, adanya ancaman ketidakpastian ekonomi previous year, the threat of economic uncertainty due to the
akibat belum pulihnya Covid-19 secara total dapat membuat Covid-19 which has not fully recovered can pose a threat of
proyeksi pertumbuhan di tahun selanjutnya akan menjadi challenges to the projection of growth in the following year.
sebuah tantangan. Sepanjang tahun 2021, pertumbuhan Throughout 2021, the highest GDP growth by business sector
PDB menurut lapangan usaha yang tertinggi berasal dari came from the Trade & Repair Sector at 4.65%. Meanwhile,
Sektor Perdagangan & Reparasi sebesar 4,65%. Sementara the Agriculture, Construction and Processing sectors were
sektor Pertanian, Konstruksi, serta Pengolahan hanya mampu only able to record growth below 4% in 2021. Compared
mencatatkan pertumbuhan di bawah 4% pada tahun 2021. to 2020, this growth rate are considered to be good looking
Jika dibandingkan dengan tahun 2020, angka pertumbuhan ini that in 2020 almost all business sectors contracted their
sudah sangat baik mengingat pada tahun 2020 hampir semua growth due to the peak of the Covid-19 pandemic which
sektor lapangan usaha terkontraksi pertumbuhannya akibat destabilize the economy. Thus, the government must remain
puncak pandemi Covid-19 yang membuat ekonomi tidak vigilant and carefully ensure the creation of a better business

stabil. Dengan demikian, pemerintah perlu tetap waspada dan climate amidst uncertainty in the coming year by issuing the
dengan cermat memastikan terciptanya iklim usaha yang lebih necessary policies.
baik di tengah ketidakpastian pada tahun mendatang dengan
mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang diperlukan.
Pertumbuhan PDB Menurut Lapangan Usaha 2020 & 2021 / GDP Growth by Business Sector in 2020 & 2021
Pertumbuhan PDB (%) / GDP Growth (%)

Lapangan Usaha / Business Sector
2021 2020
Pertanian / Agriculture 1,84 1,75
Pertambangan & Penggalian / Mining 4 -1,95
Pengolahan / Processing 3,39 -2,93
Konstruksi / Construction 2,81 -3,26
Perdagangan & Reparasi / Trade & Reparation 4,65 -3,72
Lainnya / Others 4,36 -1,97
Pemerintah memfokuskan sektor pengeluaran terutama The government focuses on the spending sector primarily
sebagai bentuk dukungan untuk mengurangi dampak as a form of support to reduce the economic impact of the
ekonomi dari pandemi terhadap masyarakat serta sebagai pandemic on society and as one of the economic stimuli to
salah satu stimulus ekonomi untuk memulihkan kembali restore the situation. The government also boosted spending
keadaan. Pemerintah juga semakin gencar membangun mainly as a form of support to reduce the economic impact
hubungan-hubungan perdagangan dengan secara global of the pandemic on the community as well as one of the
terbukti dengan Indonesia yang masuk dalam salah satu economic stimulus to restore the situation. The government
negara G20 serta memperkuat mitra dagang dengan negara also increasingly built global trade relations which can
dengan ekonomi yang kuat seperti Cina, Amerika Serikat, be seen by Indonesia being one of the G20 countries and
dan negara-negara Eropa. Sepanjang 2021, Pemerintah strengthened trade partnerships with countries of strong
mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang dijadikan sebagai economies such as China, the United States, and European
bantuan kepada masyarakat dan juga para pelaku usaha. countries. Throughout 2021, the government issued policies
Sektor ekspor barang dan jasa menjadi sektor dengan that are used as to support the community and also business
pertumbuhan paling tinggi yakni sebesar 24,04% dibanding actors. The export of goods and services sector became the
dengan tahun sebelumnya yang mengalami kontraksi sebesar sector with the highest growth at 24.04% compared to
7,70%, hal tersebut sejalan dengan membaiknya defisit the previous year which contracted by 7.70%, this is in line
neraca perdagangan di tahun 2021 berdasarkan besaran with the improvement in the trade balance deficit in 2021
kontribusi defisit tersebut terhadap nominal PDB. Sedangkan based on the contribution of the deficit to nominal GDP.
sektor yang mengalami pertumbuhan paling sedikit adalah Meanwhile, the sector that experienced the least growth was
Konsumsi Lembaga Non-Profit yang melayani Rumah Tangga Consumption of Non-Profit Institutions serving Households
(LNPRT) dengan pencatatan pertumbuhan sebesar 1,59%, (LNPRT) with a recorded growth of 1.59%, but this figure is
namun angka ini dianggap lebih baik disbanding tahun considered better than the previous year which contracted
sebelumnya yang terkontraksi sebesar 4,29%. by 4.29%.
Pertumbuhan PDB Menurut Pengeluaran 2020 & 2021 / GDP Growth by Expenditures in 2020 & 2021
Pertumbuhan (%) / Growth (%)

Jenis Pengeluaran / Type of Expenditures
2021 2020
Konsumsi Rumah Tangga / Household Consumption 2,02 -2,63
Konsumsi Lembaga Non-Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) / 1,59 -4,29
Consumption of Non-Profit Institutions serving Households (LNPRT)
Konsumsi Pemerintah / Government Consumption 4,17 1,94


Pertumbuhan (%) / Growth (%)

Jenis Pengeluaran / Type of Expenditures
2021 2020
Pembentukan Modal Tetap Bruto / Gross Fixed Capital Establishment 3,80 -4,95
Ekspor / Export 24,04 -7,70
Impor / Import 23,31 -14,71
Dari segi geografis pertumbuhan ekonomi secara In terms of geographical economic growth overall Indonesia’s
keseluruhan, struktur ekonomi Indonesia sebagian besar economic structure is still largely supported by regions on the
masih ditopang oleh wilayah-wilayah di daerah Pulau Jawa island of Java with a contribution from the region of 57.89%
dengan kontribusi dari wilayah tersebut sebesar 57,89% in 2021, this growth increased by 3.66% compared to the
pada tahun 2021, pertumbuhan ini meningkat 3,66% previous year. Groups of other regions also experienced
dibanding tahun sebelumnya. Kelompok wilayah-wilayah growth compared to the previous year, the majority of
lainnya juga mengalami pertumbuhan juga dibanding dengan which experienced growth contraction. With Bali and Nusa
tahun sebelumnya yang mayoritas mengalami kontraksi Tenggara recording the least growth of 0.07%.
pertumbuhan. Dengan Bali dan Nusa Tenggara mencatatkan
pertumbuhan paling sedikit yakni sebesar 0,07%.
Pertumbuhan PDB Menurut Wilayah 2020 & 2021 / GDP Growth by Region in 2020 & 2021
Kontribusi (%) / Contribution (%) Pertumbuhan (%) / Growth (%)

Wilayah / Region
2021 2020 2021 2020
Jawa / Java 57,89 59 3,66 5,52
Sumatera 21,70 21,32 3,18 4,57
Kalimantan 8,25 8,05 3,18 4,99
Sulawesi 6,89 6,33 5,67 6,65
Bali & Nusa Tenggara 2,78 3,06 0,07 5,07
Maluku & Papua 2,49 2,24 10,09 -7,40
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) The Ministry of Finance (Kemenkeu) recorded that the
mencatatkan bahwa realisasi pendapatan negara mencapai realization of state revenues reached Rp2,003 trillion
Rp2.003,1 triliun sepanjang 2021. Angka itu tumbuh 21,6% throughout 2021. This figure grew 21.6% from the same
dari periode yang sama tahun sebelumnya yang berada period the previous year which was at Rp1,647.8 trillion. This
pada angka sebesar Rp1.647,8 triliun. Pencapaian tersebut achievement exceeded the target of the 2021 Budget (APBN)
melampaui target Anggaran Pendapatan Belanja (APBN) with the realization reaching 114.9% of the expected target.
2021 dengan realisasi mencapai 114,9% dari target yang It is recorded that the target of state revenue in this year’s
diharapkan. Tercatat, target pendapatan negara dalam APBN APBN is Rp. 1,743.6 trillion.
tahun ini sebesar Rp1.743,6 triliun.
Jika dilihat lebih rinci, realisasi penerimaan negara dari In detail, the realization of state revenues from taxes was
pajak tercatat sebesar Rp1.277,5 triliun pada 2021. Jumlah recorded at Rp. 1,277.5 trillion in 2021. This number increased
itu meningkat 19,2% dibandingkan 2020 yang sebesar by 19.2% compared to 2020 which was Rp. 1,072.1 trillion.
Rp1.072,1 triliun. Realisasi penerimaan negara bukan pajak Realization of non-tax state revenues (PNBP) was recorded
(PNBP) tercatat sebesar Rp452 triliun pada 2021. Jumlahnya at Rp452 trillion in 2021. The amount increased by 31.5%
meningkat 31,5% dibandingkan pada tahun sebelumnya compared to the previous year which was Rp343.8 trillion.
yang sebesar Rp343,8 triliun. Sementara, realisasi penerimaan Meanwhile, the realization of state revenues from customs
negara dari kepabeanan dan cukai tercatat sebesar Rp269 and excise was recorded at Rp269 trillion last year. The

triliun sepanjang tahun lalu. Jumlahnya meningkat 26,3% amount increased by 26.3% compared to the same period
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang the previous year which amounted to Rp213 trillion.
sebesar Rp213 triliun.
Pendapatan Negara Tahun 2021 / State Revenues in 2021
Jumlah Pendapatan (Triliun) /

Total Growth (Trillion) Pertumbuhan (%) /
Jenis Pendapatan / Type of Revenue
Growth (%)
2021 2020
Pajak / Tax 1.277,5 1.072,1 19,2
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) / Non-Tax State Revenue 452 343,8 31,5
(PNBP)
Kepabaenan dan Cukai / Customs and Excise 269 213 26,3
Sumber: Kementerian Keuangan (Kemenkeu) / Source: Ministry of Finance
Realisasi belanja negara tercatat mencapai Rp2.786,8 triliun Realization of state spending was recorded at Rp2,786.8
sepanjang 2021. Nilai itu tumbuh 7,4% dari 2020 sebesar trillion throughout 2021. This value grew 7.4% from 2020
Rp2.595,5 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia of Rp2,595.5 trillion. This shows that Indonesia experienced a
masih mengalami defisit anggaran sebesar Rp783,7 triliun. budget deficit of Rp.783.7 trillion. The deficit is equivalent to
Defisit tersebut setara dengan 4,65% terhadap produk 4.65% of gross domestic product (GDP).
domestik bruto (PDB).
Tinjauan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan Pharmaceutical and Medical Devices Industry Overview
Indonesia saat ini memiliki populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia currently has the fourth largest population in the
di belakang Tiongkok, India, dan Amerika Serikat. Menurut world, behind China, India and the United States. According
data PBB, populasi Indonesia mencapai 273,5 juta orang to UN data, Indonesia’s population reaches 273.5 million
dengan tingkat pertumbuhan populasi 1,1% yang hal tersebut people with a population growth rate of 1.1% which is a very
merupakan kategori pertumbuhan sangat tinggi menurut high growth category by world standards. The population is
standar dunia. Populasi tersebut sebagian besar masih muda mostly young with an estimated demographic of elderly (over
dengan perkiraan demografi lansia (di atas 65 tahun) hanya 65 years) only 6.3% of the total population.
6,3% dari total populasi.
Indonesia terus mengalami transisi epidemiologi seiring dengan Indonesia continues to experience an epidemiological
menurunnya beban penyakit menular, sedangkan beban transition as the burden of infectious diseases decreases,
penyakit tidak menular meningkat. Transisi epidemiologi ini while the burden of non-communicable diseases increases.
telah mengakibatkan penyakit tidak menular sebagai penyakit This epidemiological transition has resulted in non-
yang berkontribusi pada sebagian besar beban keuangan communicable diseases as diseases that contribute to a large
Pemerintah. Penyakit jantung merupakan penyebab utama part of the Government’s financial burden. Heart disease is
kematian di Indonesia diikuti dengan diabetes dan kondisi the leading cause of death in Indonesia, followed by diabetes
pernapasan. Penyakit kardiovaskular mewakili hampir 50% dari and respiratory conditions. Cardiovascular disease represents
angka kematian tahunan di Indonesia. almost 50% of the annual mortality rate in Indonesia.
Wilayah Asia Pasifik tetap menjadi wilayah paling potensial yang The Asia Pacific region remains the second most potential
kedua untuk perangkat medis dan pendukungnya, meskipun region for medical devices and their support, despite significant
ada risiko regulasi dan operasional yang signifikan. Alat regulatory and operational risks. Indonesian Medical Devices
Kesehatan Indonesia diproyeksikan akan tumbuh 12,9% dari is projected to grow 12.9% from 2020-2025 and will reach
2020-2025 dan akan mencapai puncaknya pada tahun 2025 its peak in 2025 with a valuation of the industry value of
dengan valuasi nilai industry sebesar Rp27,5 triliun, ekonomi Rp. 27.5 trillion, the Indonesian economy is expected to
Indonesia diperkirakan akan kembali normal namun dengan return to normal but at a slow pace due to uncertainty from


kecepatan yang lambat karena masih adanya ketidakpastian the threat of the Covid pandemic. -19. On the production
dari ancaman pandemic Covid-19. Dari sisi produksi, pemerintah side, the Indonesian government aims to increase domestic
Indonesia bertujuan untuk meningkatkan produksi peralatan production of essential equipment. This includes PCR test
penting di dalam negeri. Hal ini meliputi PCR test kit, RT kits, RT Lamps, Turbidimetry and Colorimetric test kits, non-
Lamp, Turbidimetry and Colorimetric test kits, non PCR Rapid PCR Rapid Diagnostic Test Kits, ventilators, mobile BSL-2
Diagnostic Test Kit, ventilator,Laboratorium BSL-2 bergerak, Laboratory, powered air-purifying respirators and PPE. The
respirator pemurni udara bertenaga dan APD. Kementerian Ministry of Industry is currently working with teams from
Perindustrian saat ini sedang bekerja dengan tim dari empat four universities, namely Gadjah Mada University, University
universitas yakni Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, of Indonesia, Bandung Institute of Technology and Sepuluh
Institut Teknologi Bandung dan Institut Teknologi Sepuluh November Institute of Technology Surabaya. The ventilator
November Surabaya. Ventilator yang dikembangkan oleh salah developed by one of the universities has already undergone
satu universitas sudah menjalani uji klinis agar segera sampai di clinical trials so that it will soon reach the market.
pasaran.
Kementerian Perindustrian menyatakan ada 220 perusahaan The Ministry of Industry stated that there are 220 companies
di industri farmasi di Indonesia dan 90% di antaranya berfokus in the pharmaceutical industry in Indonesia and 90% of
pada sektor hilir (downstream) dalam produksi obat-obatan. them focus on the downstream sector in the production
Industri kimia, farmasi, dan obat tradisional tumbuh signifikan of medicines. The chemical, pharmaceutical and traditional
pada kuartal III/2021 sebesar 9,71% secara year-on-year. Hal medicine industries grew significantly in the third quarter of
tersebut menjadikannya sebagai salah satu penopang kinerja 2021 by 9.71 percent year-on-year. This figure makes it one
manufaktur pada kuartal tersebut. Sementara itu, Pemerintah of the pillars of manufacturing performance in the quarter.
terus mengupayakan pengurangan impor sebesar 35% hingga Meanwhile, the Government continues to seek to reduce
akhir tahun 2022. Pemerintah berharap upaya tersebut dapat imports by 35% until the end of 2022. The government hopes
mengatasi ketergantungan pada impor bahan baku yang that these efforts can overcome dependence on imports of
selama ini dijalankan sistemnya. raw materials.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, hingga According to data from the Ministry of Health, as of 2021,
tahun 2021, ada 241 industri pembuatan obat-obatan, there were 241 pharmaceutical manufacturing industries,
17 industri bahan baku obat-obatan, 132 industri obat- 17 pharmaceutical raw material industries, 132 traditional
obatan tradisional, dan 18 industri ekstraksi produk alami. medicine industries, and 18 natural product extraction
Pertumbuhan fasilitas produksi peralatan medis juga terus industries. The growth of medical equipment production
meningkat seiring berjalannya waktu dan kebutuhan industry facilities also continues to increase. From 2015 to 2021,
yang terus meningkat. Dari tahun 2015 hingga 2021, the number of companies producing medical equipments
jumlah perusahaan yang memproduksi perangkat medis increased from 193 to 891 companies. Furthermore, in the
meningkat dari 193 menjadi 891 perusahaan. Lebih jauh, last five years, the domestic medical equipment industry
dalam lima tahun terakhir, industri perangkat medis dalam has grown by 361.66% or approximately 698 companies.
negeri mengalami pertumbuhan sebesar 361,66% atau Indonesia exports pharmaceutical products and medical
kira-kira sejumlah 698 perusahaan. Indonesia mengekspor equipments to several countries, namely the Netherlands,
produk farmasi dan perangkat medis ke beberapa negara, UK, Poland, Nigeria, Cambodia, Vietnam, the Philippines,
yaitu Belanda, Inggris, Polandia, Nigeria, Kamboja, Vietnam, Myanmar, Singapore, South Korea and the United States.
Filipina, Myanmar, Singapura, Korea Selatan, dan Amerika
Serikat.
BKPM dan Kementerian Kesehatan dalam hal ini sebagai BKPM and the Ministry of Health in this case as regulators
regulator telah sepakat untuk mempercepat pemberian have agreed to accelerate the granting of permits for medical
izin bagi penyedia peralatan medis guna penanggulangan equipment providers to deal with the Covid-19 pandemic.
pandemi Covid-19. Pemberian izin usaha untuk peralatan The granting of business licenses for medical equipment in
medis di Indonesia dapat dipercepat hingga menjadi 1x24 Indonesia can be accelerated to 1x24 hours (one day) only by

jam (satu hari) hanya dengan mengakses sistem online single accessing the online single submission (OSS) system and the
submission (OSS) dan Pusat Komando Investasi dan Pengawalan BKPM Investment Command and Investment Control Center.
Investasi BKPM.Menurut Global Data, pasar farmasi Indonesia According to Global Data, the Indonesian pharmaceutical
adalah pasar terbesar di kawasan ASEAN, dengan nilai sebesar market is the largest market in the ASEAN region. , with a
Rp141,6 miliar pada tahun 2021. Hampir 75% kebutuhan value of Rp141.6 billion in 2021. Almost 75% of drug needs
obat di Indonesia dipenuhi oleh perusahaan domestik dengan in Indonesia are met by domestic companies with foreign
Perusahaan asing menutupi sisanya yakni sebesar 25%. companies covering the remaining 25%.
Strategi Usaha Business Strategy

A. Penyertaan Modal Negara (PMN) A. State Capital Participation (PMN)
Dalam rangka memenuhi kebutuhan dana yang akan In order to meet the need for funds to be used to accelerate
digunakan untuk mempercepat pengembangan dan the development and independence of medical devices
kemandirian alat kesehatan serta pengembangan and herbal medicine development, the Company on
obat herbal, Perseroan pada tanggal 31 Agustus 2021 August 31, 2021 signed a Shareholder Loan Agreement
menandatangani Perjanjian Pemberian Pinjaman Pemegang with Bio Farma with a total loan value of Rp. 199.86 billion
Saham dengan Bio Farma dengan nilai pinjaman total with a tenor of 10 years with taking into account the
sejumlah Rp199,86 miliar dengan jangka waktu 10 tahun Company’s agreements with banks. In this transaction, PT
dengan memperhatikan perjanjian Perseroan dengan Bio Farma Tbk (Parent Entity) is the party that will provide
perbankan. Dalam transaksi ini, PT Bio Farma Tbk (Entitas loan funds to the Company. This transaction has gone
Induk) merupakan pihak yang akan memberikan dana through careful analysis and planning by the Company so
pinjaman kepada Perseroan. Transaksi ini telah melalui as not to conflict with the Company’s vision and mission.
analisis dan perencanaan yang matang oleh Perseroan agar
tidak bertentangan dengan visi dan misi Perseroan.
Perseroan berkeyakinan bahwa transaksi yang dilakukan The Company believes that the transaction will develop
akan mengembangkan operasional bisnis Perseroan di the Company’s business operations in the future, such as
masa yang akan datang, antara lain: by:
a. Memberikan nilai tambah strategis terhadap Perseroan a. Providing strategic added value to the Company and
dan diharapkan dapat mendukung Perseroan dalam is expected to support the Company in helping to
membantu mempercepat penanganan pandemi accelerate the handling of the Covid-19 pandemic;
Covid-19;
b. Memberikan manfaat yang signifikan bagi pelanggan b. Providing significant benefits for customers and all
dan seluruh pemangku kepentingan serta menegaskan stakeholders and affirm the Company’s commitment
komitmen Perseroan untuk berkontribusi dalam to contribute to building the resilience of the national
membangun ketahanan sektor kesehatan nasional; health sector; and
dan
c. Meningkatkan brand image Perseroan kepada c. Improving the Company’s brand image to external
pihak eksternal karena telah mendukung program parties because it has supported government
pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. programs in handling the Covid-19 pandemic.
Dengan melaksanakan transaksi ini dengan Entitas By carrying out this transaction with the Parent Entity, the
Induk, Perseroan berkeyakinan bahwa Perseroan akan Company believes that the Company will obtain various
memperoleh berbagai macam manfaat, antara lain: benefits, including:
a. Mendukung sinergi bisnis antara anggota BUMN a. Encouragement of business synergies between
Holding Farmasi; dan members of SOE Pharmaceutical Holding; and
b. Mendapatkan pinjaman dengan bunga dan grace b. Loans with a more competitive interest and grace
period yang lebih kompetitif. period.


Perseroan menyakini bahwa pelaksanaan transaksi The Company believes that the implementation of the
tersebut lebih menguntungkan bagi pemegang saham transaction is more profitable for shareholders given the
mengingat ketidakpastian ekonomi sehubungan dengan economic uncertainty associated with Covid-19 and the
Covid-19 dan durasi serta tingkat dampak dari Covid-19, duration and level of impact of Covid-19, this transaction
transaksi ini merupakan bagian dari efisiensi dan is part of the efficiency and effectiveness to develop the
efektivitas untuk mengembangkan bisnis Perseroan. Company’s business.
B. Pengadaan Vaksin Covid-19, Covovax B. Procurement of Covid-19 Vaccine, Covovax

Sebagai bagian dari upaya percepatan penanggulangan As part of efforts to accelerate the response to the
pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) di Indonesia, Coronavirus Disease (Covid-19) pandemic in Indonesia, the
Perseroan sebagai bagian dari Holding BUMN Farmasi Company as part of the Pharmaceutical BUMN Holding
berupaya untuk dapat berkontribusi dalam penyediaan seeks to be able to contribute to the provision of Covid-19
vaksin Covid-19 serta menimbang Peraturan Presiden vaccines and is considering Presidential Regulation No. 14
Nomor 14 tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan of 2021 concerning Amendments to Presidential Regulation
Presiden Nomor 99 tahun 2020 tentang Pengadaan No. 99 of 2021. 2020 concerning the Procurement of
Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Vaccines and Implementation of Vaccinations in the
Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 Context of Combating the Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) dengan dasar sebagai berikut: (Covid-19) Pandemic on the following basis:
a) Pasal 4 ayat (1) huruf a bahwa Pelaksanaan pengadaan a) Article 4 paragraph (1) letter a that the implementation
Vaksin Covid-19 sebagaimana dimaksud dalam Pasal of the procurement of the Covid-19 Vaccine as referred
3 dilakukan melalui penugasan kepada badan usaha to in Article 3 is carried out through assignments to state-
milik negara owned enterprises
b) Pasal 5 ayat 1 bahwa Penugasan sebagaimana b) Article 5 paragraph 1 that the assignment as referred to in
dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf a kepada Article 4 paragraph (1) letter a to PT Bio Farma (Persero) is
PT Bio Farma (Persero) dilakukan oleh Menteri carried out by the Minister of Health
Kesehatan
Selanjutnya Perseroan melakukan penjajakan dengan Furthermore, the Company conducted an assessment with
beberapa produsen kandidat vaksin Covid-19 di dunia dan several candidate manufacturers of Covid-19 vaccines
setelah melalui kajian internal Perseroan, ditetapkannya in the world and after going through the Company’s
Serum Institute of India Pvt Ltd sebagai produsen penyedia internal studies, the Serum Institute of India Pvt Ltd was
vaksin Covid-19 dan menjadi mitra bisnis Perseroan yang established as a producer of Covid-19 vaccine providers
mencakup registrasi, pengadaan, dan importasi vaksin and became the Company’s business partner which
Covid-19 dengan pertimbangan antara lain: includes registration, procurement, and importation of
Covid -19 vaccines with considerations including:
• Bahwa sampai dengan saat ini belum ada produsen • Whereas until now there is no producer of a candidate
kandidat vaksin Covid-19 yang dapat memberikan for a Covid-19 vaccine that can provide a supply
komitmen suplai dalam jumlah cukup untuk commitment in sufficient quantities to meet the
memenuhi kebutuhan nasional vaksin Covid-19 di national need for a Covid-19 vaccine in Indonesia.
Indonesia.
• Bahwa Serum Institute of India Pvt Ltd merupakan • That Serum Institute of India Pvt Ltd is one of
salah satu produsen kandidat vaksin Covid-19 yang the experienced Covid-19 vaccine candidate
berpengalaman dengan kapasitas produksi 2 milyar manufacturers with a production capacity of 2 billion
dosis per tahun serta merupakan produsen vaksin doses per year and is a producer of Covid-19 vaccine
Covid-19 untuk COVAX. for COVAX.
• Bahwa Serum Institute of India Pvt Ltd melakukan • That the Serum Institute of India Pvt Ltd is collaborating
kerja sama lisensi dengan pengembang vaksin on a license agreement with a Covid-19 vaccine
Covid-19 asal Amerika Serikat yaitu Novavax Inc developer from the United States, namely Novavax

yang selanjutnya dikenal sebagai Vaksin Novavax, Inc, hereinafter known as the Novavax Vaccine, both
baik dalam hal produksi dan juga cakupan wilayah in terms of production and also in terms of marketing
pemasaran. area coverage.
Novavax Inc Novavax Inc

Novavax, Inc. (Nasdaq: NVAX) adalah perusahaan bioteknologi Novavax, Inc. (Nasdaq: NVAX) is a biotechnology company
yang mengedepankan peningkatan kesehatan secara global that promotes global health improvement through the
melalui penemuan, pengembangan, dan komersialisasi vaksin discovery, development and commercialization of innovative
inovatif untuk mencegah penyakit menular yang serius. vaccines to prevent serious infectious diseases.
Novavax memiliki pengalaman lebih dari satu dekade dalam Novavax has more than a decade of experience dealing with
menghadapi beberapa penyakit paling mematikan di dunia, some of the world’s deadliest diseases, including Covid-19,
termasuk Covid-19, influenza musiman, RSV, Ebola, MERS, seasonal influenza, RSV, Ebola, MERS and SARS.
dan SARS.
Vaksin yang dikembangkan oleh Novavax merupakan The vaccine developed by Novavax is genetically engineered
rekayana genetika menggunakan struktur nano tiga dimensi using three-dimensional nanostructures of recombinant
dari protein rekombinan yang penting untuk patogenesis proteins that are essential for disease pathogenesis.
penyakit.
Novavax juga mengembangkan material ajuvan berbasis Novavax has also developed a saponin-based adjuvant under
saponin dengan merek dagang Matrix-M™ dan telah terbukti the brand name Matrix-M™ and has been shown to enhance
meningkatkan respon imun serta dapat ditoleransi dengan the immune response and is well tolerated from the results of
baik dari hasil beberapa uji klinis. several clinical trials.
Serum Institute of India Pvt. Ltd Serum Institute of India Pvt. Ltd
Serum Institute of India Pvt. Ltd merupakan produsen vaksin Serum Institute of India Pvt. Ltd. is the world’s largest vaccine
terbesar di dunia berdasarkan pada jumlah dosis yang manufacturer based on the number of doses produced and
diproduksi dan terjual secara global (lebih dari 1,5 miliar dosis) sold globally (over 1.5 billion doses) which includes Polio
yang meliputi vaksin Polio serta Difteri, Tetanus, Pertusis, Hib, and Diphtheria, Tetanus, Pertussis, Hib, BCG, r-Hepatitis B,
BCG, r-Hepatitis B, Campak, Gondongan dan Vaksin rubella. Measles, Mumps and Mumps vaccines. Rubella vaccine. It is
Diperkirakan sekitar 65% anak-anak di dunia menerima estimated that about 65% of the world’s children receive at
setidaknya satu vaksin yang diproduksi oleh Serum Institute. least one vaccine produced by the Serum Institute. Vaccines
Vaksin yang diproduksi oleh Serum Institute diakreditasi produced by the Serum Institute are accredited by the World
oleh Organisasi Kesehatan Dunia, Jenewa dan digunakan di Health Organization, Geneva and are used in about 170
sekitar 170 negara di seluruh dunia dalam program imunisasi countries worldwide in national immunization programmes.
nasional.
Serum Institute of India Pvt. Ltd. memiliki peringkat sebagai Serum Institute of India Pvt. Ltd. has been ranked as the No.
perusahaan bioteknologi No. 1 di India, yang memproduksi 1 in India, as a manufacturer life-saving biological products
produk biologi life-saving seperti vaksin dengan menggunakan such as vaccines using state-of-the-art genetic and cell-based
teknologi genetika dan berbasis sel mutakhir, antisera dan technologies, antisera and other specialty products.
spesialisasi produk lainnya.
Serum Institute of India Pvt. Ltd.didirikan pada tahun 1966 oleh Serum Institute of India Pvt. Ltd. was founded in 1966 by
Dr. Cyrus Poonawalla dengan tujuan memproduksi immuno- Dr. Cyrus Poonawalla with the aim of producing life-saving
biologi yang menyelamatkan jiwa, yang kekurangannya di immuno-biologists, which are in short supply in the country
negara tersebut dan diimpor dengan harga tinggi. Setelah itu, and imported at high prices. After that, several life-saving


beberapa bahan biologis penyelamat hidup diproduksi dengan biologic materials were produced at affordable prices for
harga yang terjangkau bagi orang biasa dan dalam jumlah ordinary people and in abundant quantities, so that the
yang melimpah, sehingga negara dibuat swasembada serum country was made self-sufficient in Anti-Tetanus and Anti-
Anti-toksin Tetanus dan Anti-Racun Ular, diikuti oleh DTP Snake Poison serum, followed by DTP (Diphtheria, Tetanus).
(Difteri, Tetanus). dan Pertusis) kelompok vaksin dan kemudian and Pertussis) vaccine group and then the MMR (Measles,
kelompok vaksin MMR (Campak, Gondongan dan Rubella). Mumps and Rubella) vaccine group.
Novavax dan Serum Institute of India bekerja sama Novavax and Serum Institute of India work together on
dalam hal pengembangan dan komersialisasi development and commercialization
Pada tanggal 6 Agustus 2020, Novavax and Serum Institute of On August 6, 2020, Novavax and Serum Institute of India
India (SIIPL) mengumumkan perjanjian kerja sama lisensi untuk (SIIPL) announced a licensing cooperation agreement for
pengembangan dan komersialisasi NVX‑CoV2373, kandidat the development and commercialization of NVX‑CoV2373,
vaksin Covid -19 Novavax, untuk negara berpenghasilan Novavax’s Covid-19 vaccine candidate, for low- and middle-
rendah dan menengah (LMIC) dan India. Perjanjian ini income countries (LMIC) and India. This treaty excludes large-
mengecualikan negara-negara besar-menengah-atas dan middle-upper and high-income countries, whose rights are
berpenghasilan tinggi, yang haknya dimiliki oleh Novavax. owned by Novavax.
NVX‑CoV2373 adalah protein prefusi stabil yang dibuat NVX‑CoV2373 is a stable prefusion protein created using
menggunakan teknologi nanopartikel protein rekombinan Novavax’s recombinant protein nanoparticle technology and
Novavax dan termasuk bahan tambahan Matrix‑M™ milik includes Novavax’s proprietary Matrix‑M™ additive.
Novavax.
Untuk LMIC dan India, Novavax dan SIIPL bermitra dalam For LMIC and India, Novavax and SIIPL are partners in clinical
pengembangan klinis, co-formulasi, filling dan pembuatan development, co-formulation, filling and manufacturing
produk jadi serta komersialisasi NVX-CoV2373. SIIPL akan of finished products as well as commercialization of NVX-
bertanggung jawab atas pengajuan pendaftaran dan otoritas CoV2373. SIIPL will be responsible for the submission of
pemasaran. registration and marketing authority.
Kerja Sama ini selanjutnya akan meningkatkan pasokan This collaboration will further increase the global supply of
global vaksin NVX-CoV2373 dan akan melengkapi kolaborasi the NVX-CoV2373 vaccine and will complement the Novavax
Novavax dan CEPI. Melalui kemitraan dengan CEPI tersebut, and CEPI collaboration. Through this partnership with
Novavax telah berkomitmen untuk mengembangkan dan CEPI, Novavax has committed to developing and producing
memproduksi NVX-CoV2373 dalam jumlah yang signifikan, significant quantities of NVX-CoV2373, for purchase and
untuk dibeli dan didistribusikan melalui Fasilitas COVAX. distribution through the COVAX Facility.
Pangsa Pasar Vaksin Covid-19 dan Kebutuhan Vaksin Covid-19 Vaccine Market Share and Vaccine Needs
Kebutuhan Indonesia akan vaksin Covid-19 sesuai data Indonesia’s need for a Covid-19 vaccine, according to
Kemenkes RI adalah total 426.800.000 dosis. Jumlah tersebut data from the Indonesian Ministry of Health, is a total of
diperoleh dari asumsi perhitungan sebagai berikut: 426,800,000 doses. This amount is obtained from the
following calculation assumptions:
• Total populasi masyarakat usia >18 tahun: 188 juta jiwa • Total population aged >18 years: 188 million people
• Dikurangi kelompok kategori eksklusi (komorbid berat, • Subtracted by exclusion category groups (severe
wanita hamil, individu yang sudah pernah terpapar comorbidities, pregnant women, individuals who have
Covid-19, dll.): ± 7 juta jiwa been exposed to Covid-19, etc.): ± 7 million people
• Asumsi jumlah dosis yang dibutuhkan: 2x dosis untuk 1 • Assumption of total doses needed: 2x the dose for 1
orang person
• Asumsi cadangan sejumlah 15% sesuai rekomendasi • Assumption of reserves of 15% according to WHO
WHO recommendations

Dengan total kebutuhan sebanyak 426 juta dosis, pemerintah With a total requirement of 426 million doses, the government
telah mengamankan terlebih dulu sebanyak 125 juta dosis has secured in advance 125 million doses of vaccine from
vaksin dari Sinovac (3 juta produk jadi dan 122 juta bulk) dan Sinovac (3 million finished products and 122 million bulk) and
54 juta dosis vaksin dari suplai COVAX/GAVI. Dengan jumlah 54 million doses of vaccine from COVAX/GAVI supplies. With
tersebut, Indonesia masih membutuhkan sejumlah 247,8 juta this number, Indonesia still needs a total of 247.8 million
dosis vaksin untuk pemenuhan kebutuhan vaksinasi hingga doses of vaccine to fulfill vaccination needs until 2022.
tahun 2022.
Sehingga untuk mencukupi kebutuhan vaksin Covid-19 di Thus, to meet the needs of the Covid-19 vaccine in Indonesia,
Indonesia, Perseroan melakukan inisiasi kerja sama pembelian the Company initiated a cooperation to purchase 130 million
130 juta dosis vaksin Novavax yang diproduksi oleh Serum doses of Novavax vaccine produced by the Serum Institute of
Institute of India Pvt Ltd (SIIPL). Adapun volume 130 juta dosis India Pvt Ltd (SIIPL). The volume of 130 million doses consists
tersebut terdiri dari: of:
• Binding quantity (komitmen mengikat) setara 30 juta • Binding quantity equivalent to 30 million doses
dosis
• Non-binding quantity (komitmen tidak mengikat) setara • Non-binding quantity equivalent to 100 million doses
100 juta dosis
Meskipun Indonesia mendapatkan alokasi total sejumlah 130 Even though Indonesia received a total allocation of 130
juta dosis, namun oleh karena faktor pemenuhan regulatory million doses, due to the regulatory & compliance factors
& compliance BPOM RI yang harus dipenuhi oleh Indonesia of BPOM RI that Indonesia had to fulfill in order to start
untuk bisa memulai importasi vaksin, maka hingga akhir importing vaccines, until the end of 2021, the Company could
tahun 2021, Perseroan hanya dapat mendatangkan sejumlah only bring in 9 million doses of the binding commitment of
9 juta dosis dari komitmen mengikat 50 juta dosis. 50 million. dose.
Adanya target pemenuhan dari Kemenkes RI juga menjadi The fulfillment of target from the Indonesian Ministry of
salah satu pertimbangan lainnya mengapa Perseroan belum Health is also another consideration why the Company
dapat memenuhi keseluruhan komitmen mengikat tersebut has not been able to fulfill the entire binding commitment
hingga akhir tahun 2021, namun demikian Perseroan dan until the end of 2021, however, the Company and vaccine
produsen vaksin tetap berkomitmen memberikan kontinuitas manufacturers remain committed to providing continuity of
suplai vaksin Covid-19 produksi India yang diberi nama supply of the Covid-19 vaccine produced by India, named
Covovax untuk tahun berikutnya apabila diperlukan. Covovax for the following year. when needed.
Pengadaan vaksin Covid-19 yang dilakukan Perseroan The procurement of the Covid-19 vaccine by the Company is
merupakan salah satu pencapaian tertinggi mengingat selama one of the highest achievements considering that so far the
ini Perseroan bukan merupakan produsen dan pemain aktif Company is not a producer and active player of vaccines in the
vaksin di pasar farma namun pencatatan kontribusi vaksin pharmaceutical market, but the recording of the contribution
Covovax di tahun 2021 berhasil membukukan Rp924,76 of the Covovax vaccine in 2021 managed to record Rp924.76
miliar. billion.
Aspek Pemasaran Marketing Aspect

Aspek pemasaran merupakan faktor penting yang dapat The marketing aspect is an important factor that can be the
menjadi kunci keberhasilan bagi Perseroan dalam memetakan key to success for the Company in mapping market share.
pangsa pasar. Selain itu, dengan mengenali aspek tersebut, In addition, by recognizing these aspects, the Company can
Perseroan juga dapat menganalisa kebutuhan pasar also analyze market needs so that the marketing strategy
sehingga strategi pemasaran berjalan dengan sukses. Dalam runs successfully. In implementing business feasibility, the
implementasi kelayakan bisnis, aspek pemasaran merupakan marketing aspect is an important aspect to be considered and
aspek yang penting untuk menjadi pertimbangan dan evaluasi evaluated by the Company in maximizing sales performance.


Perseroan dalam memaksimalkan kinerja penjualan. Terdapat There are several main things that need to be analyzed,
beberapa hal utama yang perlu dianalisa antara lain: including:
a. Permintaan pasar terhadap produk yang akan dijual. a. Market demand for the product to be sold.
b. Tingkat persaingan dan strategi pesaing dalam b. The level of competition and competitors’ strategies in
memasarkan produk. marketing the product.
c. Segmentasi pasar. c. Market segmentation.
Strategi Pemasaran Marketing Strategy

Perseroan membagi kinerja strategi pemasaran pada tahun The Company categorized the performance of its marketing
2021 ke dalam tiga segmen produk, yakni: strategy in 2021 into three product segments, namely:
A. Segmen Obat (OGB/Branded) A. Drug Segment (OGB/Branded)

Strategi Pemasaran Marketing strategy
Di tahun 2021, strategi pemasaran yang dilakukan In 2021, the Company’s marketing strategies include:
Perseroan antara lain:
1. Pengembangan pasar. 1. Market development.
Dilakukan dengan pencarian potensi pasar yang This is done by searching for potential markets related
berkaitan dengan penanggulangan Covid-19 to the Covid-19 response, considering that the
mengingat situasi pandemi yang masih sangat tinggi. pandemic situation is still very high. The fulfillment of
Adapun pemenuhan produk dapat dilakukan dengan products can be done by doing local production or
melakukan produksi lokal ataupun importasi. importation.
2. Fokus penggarapan produk Covid-19 di Rumah Sakit 2. Focus on developing Covid-19 products in private
swasta. hospitals.
Penggarapan pada RS swasta cukup potensial Cultivation in private hospitals is quite potential
dengan mempertimbangkan collection dan tempo considering the collection and payment terms are
pembayaran yang lebih baik dibandingkan dengan RS better than government hospitals.
pemerintah.
3. Peningkatan coverage user seperti dokter, klinik 3. Increased coverage of users such as doctors, clinics as
sebagai bagian dari pencarian pasar (creating demand). part of the market search (creating demand).
Aktivitas Pemasaran Marketing Activities

Perseroan juga melakukan serangkaian aktivitas The Company also carries out a series of marketing
pemasaran diantaranya: activities including:
1. Pembuatan material promosi. Seperti mailer, brosur 1. Making promotional materials. Such as mailers,
untuk pengenalan informai produk brochures for product information introduction
2. Brand activity. Menyelenggarakan webinar dengan 2. Brand activity. Organizing webinars by inviting Key
mengundang Key Opinion Leader (KOL) dan organisasi Opinion Leaders (KOL) and professional organizations
profesi seperti Perhimpunan Dokter Paru Indonesia such as the Indonesian Lung Doctors Association
(PDPI) untuk melakukan edukasi obat-obat Covid-19 (PDPI) to educate on Covid-19 drugs which are also
yang juga diproduksi oleh Indofarma manufactured by Indofarma
3. Peningkatan kunjungan ke user 3. Increase in visits to users
4. Kampanye pemasaran. Melakukan gradasi diskon 4. Marketing campaign. Gradation of discounts based
berdasarkan unit penjualan dan New Opening Outlet on sales units and New Opening Outlets (NOO)
(NOO)
5. Melakukan kerjasama penjualan produk dengan 5. Collaboration on product sales with the Halodoc
platform telemedicine Halodoc untuk memaksimalkan telemedicine platform to maximize drug coverage and
coverage dan ketersediaan obat. availability.

Pada tahun 2021, realisasi pencapaian OGB/Branded In 2021, the realization of the achievement of OGB/
2021 sebesar Rp1,175 triliun dengan pertumbuhan Branded 2021 is Rp1,175 trillion with a growth of 35.72%
35,72% terhadap periode 2020. Dan salah satu tolak against the 2020 period. And one of the benchmarks for
ukur keberhasilan penjualan adalah dominasi penjualan sales success is the dominance of product sales for the
produk untuk penanggulangan Covid-19. prevention of Covid-19.
B. Alat Kesehatan dan Lainnya B. Medical Devices and Others

Strategi Pemasaran Marketing Strategy
Langkah-langkah Perseroan yang dilakukan di tahun The Company’s steps taken in 2021 for the development
2021 untuk pengembangan pasar Alat Kesehatan dan of the Medical Devices and Others market include:
Lainnya yang mencakup:
a. Pengembangan penjualan sektor institusi. a. Institutional sector sales development.
b. Penambahan jenis produk untuk pengembangan b. Addition of type of product for market development
pasar dan perluasan cakupan distribusi. and expansion of distribution scope.
c. Pengembangan alat kesehatan digital. Dengan adanya c. Development of digital medical devices. With the
penugasan pemerintah sebagai berikut: government’s assignment as follows:
• Pengadaan, transfer teknologi dan produksi alat • Procurement, technology transfer and production
robotic telesurgery di Indonesia sebagai bagian of robotic telesurgery equipment in Indonesia
dari kerjasama G2G antara Pemerintah Indonesia as part of the G2G collaboration between the
dan Pemerintah Iran. Government of Indonesia and the Government of
Iran.
• Pilot project dengan Kementerian Kesehatan • Pilot project with the Indonesian Ministry of
RI untuk instrumen telediagnostic seperti Health for telediagnostic instruments such as
Telemedicine A15, Robotic Telesurgery, SMART Telemedicine A15, Robotic Telesurgery, SMART
Jakadu (Baby Scale). Jakadu (Baby Scale).
d. Penjualan produk untuk penanganan Covid-19 baik d. Sales of products for handling Covid-19, both test
reagen tes ataupun instrumen pengujian. reagents and testing instruments.
e. Memaksimalkan dan menambah kerja sama dengan e. Maximizing and increasing cooperation with local
distributor lokal untuk meningkatkan coverage produk distributors to increase product coverage.
f. Penambahan portofolio produk baru. f. Added new product portfolio.
g. Bersama dengan PT FLIU untuk pembangunan 4 g. Together with PT FLIU for the construction of 4 BSL II
laboratorium statis BSL II. static laboratories.
h. Kerjasama Sinergi BUMN untuk pelayanan travel h. SOE Synergy Cooperation for Travel Health Center
Health Center. services.
i. Kerjasama dengan pihak ketiga untuk distribusi vaksin i. Cooperation with third party for distribution of vaccine
dan produk lainnya. and other products.
Pada tahun 2021, penjualan alat kesehatan dan lainnya Sales of medical devices and others in 2021 amounted to
tercatat sebesar Rp802,10 miliar, tercapai 133,68% Rp802.10 billion, reaching 133.68% of target at Rp600
dari target sebesar Rp600,00 miliar. Salah satu tolak billion. One of the benchmarks for the success of the
ukur keberhasilan strategi pemasaran yang dilakukan marketing strategy carried out by the Company is the
Perseroan adalah adanya penambahan outlet bertransaksi addition of 1,135 transaction outlets in 2021.
sebanyak 1.135 outlet di tahun 2021.
C. Over the Counter (OTC) C. Over the Counter (OTC)

Strategi Pemasaran Marketing strategy
Di tahun 2021, Perseroan menetapkan langkah-langkah In 2021, the Company has taken the following strategic
stratejik untuk pengembangan OTC sebagai berikut: measures for OTC development:


• Melakukan pendekatan aktivitas digital marketing • Approaching digital marketing activities as one of the
sebagai salah satu media promosi dan penjualan. promotion and sales media.
• Bekerja sama dengan pihak ketiga untuk marketing • Cooperating with third parties for marketing
campaign. campaigns.
Realisasi penjualan OTC di tahun 2021 mengalami Realization of OTC sales in 2021 grew by 144,07%
pertumbuhan 144,07% dibandingkan dengan tahun compared to 2020 with the following benchmarks for
2020 dengan tolak ukur keberhasilan: success:
• Angka penjualan produk OTC sebesar Rp56,97 miliar • OTC product sales figure of Rp56.97 billion in 2021
di tahun 2021 dan bertumbuh dari Rp23,34 miliar di and growing from Rp23.34 billion in 2020.
tahun 2020.
• Penjualan produk champion yaitu Biovision yang • Sales of champion products, namely Biovision, which
berhasil menjadi top brand produk untuk kategori succeeded in becoming the top brand product for the
vitamin mata. eye vitamin category.
Tinjauan Operasi per Segmen Usaha Operational Overview per Business

Segment
Dalam laporan keuangan tahun buku 2021 yang telah diaudit In the 2021 financial statements that have been audited by
oleh auditor eksternal, Perseroan telah menerapkan PSAK 5 an external auditor, the Company has implemented PSAK
(Penyesuaian 2015) tentang Segmen Operasi. Perseroan 5 (2015 Adjustments) regarding Operating Segments. The
memiliki informasi tentang segmen usaha sebagai komponen Company has information about business segments as
Perseroan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk, components of the Company that can be distinguished in
baik barang atau jasa di mana komponen tersebut memiliki producing products, either goods or services where these
risiko dan imbalan yang berbeda dengan komponen lainnya. components have different risks and rewards from other
Berdasarkan PSAK 5 (Penyesuaian 2015), Perseroan memiliki components. Based on PSAK 5 (2015 Adjustment), the
3 (tiga) segmen usaha, yaitu segmen usaha berdasarkan Company has 3 (three) business segments, namely business
produk yang dihasilkan, segmen usaha berdasarkan wilayah segment based on the product produced, business segment
distribusi secara geografis dan segmen usaha Entitas Anak based on geographical distribution area and business segment
of Subsidiaries
Segmen usaha berdasarkan produk yang dihasilkan terdiri The business segment based on the products consists of
dari segmen usaha obat dan segmen alat kesehatan lainnya. the drug business segment and other medical equipments
Segmen alat kesehatan terdiri dari diagnostic and medical segment. The medical equipment segment consists of
equipment. Sedangkan segmen usaha berdasarkan wilayah diagnostic and medical equipment. Meanwhile, the business
distribusi secara geografis mencakup 5 (lima) wilayah yang segment based on geographical distribution area covers
terdiri dari wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi 5 (five) regions consisting of Sumatra, Java, Kalimantan,
dan Bali, Nusa Tenggara Barat, serta Indonesia Timur. Sulawesi and Bali, West Nusa Tenggara, and East Indonesia.
Segmen Usaha Berdasarkan Produk yang Dihasilkan Business Segments Based on Products
Di tengah kembalinya pemulihan ekonomi, Perseroan terus In the midst of the economic recovery, the Company continues
berupaya untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang to strive to optimize all available resources to produce high
dimiliki untuk menghasilkan produk dan memberikan jasa quality and competitive products and services.
yang bermutu tinggi dan berdaya saing.
Segmen Usaha Obat Drug Business Segment

Segmen usaha obat berdasarkan kegiatan operasinya The drug business segment based on its operating activities is
dibagi mulai dari kegiatan Produksi, Pemasaran dan divided into Production, Marketing and Distribution activities.
Distribusi. Kegiatan distribusi dan penjualan dari produk The distribution and sales activities of the Company’s

yang dihasilkan Perseroan antara lain dilakukan oleh Entitas products are among others carried out by a Subsidiary, PT
Anak, PT Indofarma Global Medika (IGM) sedangkan untuk Indofarma Global Medika (IGM), while for equivalence testing
kegiatan bidang laboratorium pengujian ekivalensi dan klinis, and clinical activities, the Company has an indirect Subsidiary
Perseroan memiliki Entitas Anak tidak langsung melalui IGM, through IGM, PT Farmalab Indoutama (FLIU).
PT Farmalab Indoutama (FLIU).
Di bidang produksi, Perseroan melaksanakan kegiatan usaha In terms of production, the Company carries out business
memproduksi baik sendiri maupun berdasarkan kerja sama activities to produce either alone or under cooperation for
untuk produk obat jadi seperti obat generic bermerek (OGB), finished drug products such as essential medicines, generic
obat keras bermerek (Ethical Branded), Over the Counter (OTC) medicines with logos, generic medicines with trade names,
dan juga alat Kesehatan, non alat Kesehatan, serta perbekalan traditional medicines, medical equipments, diagnostics, as
Kesehatan rumah tangga (PKRT) juga produk makanan baik well as food products, both related to health maintenance
yang ada hubungannya dengan pemeliharaan dan peningkatan and improvement as well as health restoration.
kesehatan maupun yang bersifat pemulihan kesehatan.
Perseroan memiliki fasilitas untuk melakukan penelitian The Company has facilities to conduct research and
dan pengembangan produk baru, pengujian bahan dan development of new products, test materials and products
produk serta fasilitas produksi obat dan obat tradisional. as well as production facilities for traditional medicines and
Fasilitas produksi obat menghasilkan produk sediaan tablet, medicines. Drug production facilities produce tablet, capsule,
kapsul, serbuk, semisolid (salep/gel/krim), sirup serta sediaan powder, semisolid (ointment/gel/cream) preparations, syrups
injeksi, baik yang masuk dalam turunan Betalaktam maupun and injection preparations, both Beta-lactam and Non-
Nonbetalaktam; sementara fasilitas produksi obat tradisional betalactam derivatives; while traditional medicine production
dilengkapi dengan mesin dan alat-alat untuk memproduksi facilities are equipped with machines and tools to produce
ekstrak cair, kental, dan kering serta sediaan produk jadi liquid, viscous, and dry extracts as well as finished product
kapsul, serbuk, tablet, dan gel. preparations of capsules, powders, tablets, and gels.
Produksi Segmen Usaha Obat Drug Production Business Segment

Selama tahun 2021, Perseroan telah memproduksi In 2021, the Company has produced 552,843,558 units
552.843.558 unit obat. Berikut adalah informasi terkait of medicine. The following is information regarding the
realisasi produksi berdasarkan volume dan nilai produk obat realization of production based on the volume and value of
dalam 3 (tiga) tahun terakhir. medicinal products in the last 3 (three) years.
2021 2020 2019

Persediaan /
Inventories Nilai (Rp) / Nilai (Rp) / Nilai (Rp) /
Volume (unit) Volume (unit) Volume (unit)
Value (Rp) Value (Rp) Value (Rp)
Tablet Non Betalaktam / 431.015.849 195.172.309.151 447.468.648 144.260.061.091 563.427.573 191.727.776.092
Non-Betalactam Tablet
Kapsul Non Betalaktam 103.486.338 442.116.415.675 114.502.382 177.630.049.309 116.492.480 57.922.504.321
/ Non-Betalactam
Capsule
Sirup Cair Botol / Bottle 4.177.089 28.221.048.680 50.501.688.759 8.108.929 47.869.319.177
Liquid Syrup
Salep / Ointment 2.656.477 6.947.953.030 4.810.839 10.429.479.675 2.713.201 7.739.388.913
Injeksi Cair / Liquid 1.467.025 4.607.969.038 2.552.281 9.270.352.704 893.085 3.286.552.800
Injection
Kapsul Herbal / Herbal 8.234.140 13.947.677.680 2.710.100 4.753.780.884 3.217.930 5.183.083.463
Capsule
Serbuk / Powder 1.806.640 4.733.803.294 1.831.380 3.962.288.670 2.496.700 5.180.162.482
Kapsul Cephalosporine / - - 1.482.730 1.763.416.080 1.293.250 2.092.137.675
Cephalosporine Capsule


2021 2020 2019

Persediaan /
Inventories Nilai (Rp) / Nilai (Rp) / Nilai (Rp) /
Volume (unit) Volume (unit) Volume (unit)
Value (Rp) Value (Rp) Value (Rp)
Sirup Kering - - 39.393 549.807.967 51.782 451.552.039
Cephalosporine /
Cephalosporine Dry
Syrup
Sirup Kering Non - - 72.485 575.159.320 48.218 389.639.315
Betalaktam / Non-
Betalactam Dry Syrup
Injeksi Kering - - - - - -
Cephalosporine /
Cephalosporine Dry
Injection
Tetes Mata / Eye drop - - - - - -
Sirup Herbal / Herbal - - - - 2.201 21.184.625
Syrup
Jumlah / Total 552.843.558 695.747.176.548 585.675.712 403.696.084.459 698.745.349 321.863.300.902
Realisasi Produksi Obat tahun 2021 tercatat sebanyak Realization of Drug Production in 2021 was recorded at
552.843.558 unit, turun 5,61% dibandingkan tahun 2020 552,843,558 units, down 5.61% compared to 2020 of
sebanyak 585.675.712 unit. Hal tersebut disebabkan oleh 585,675,712 units. This was due to the sales of pharmaceutical
penjualan produk farma di tahun 2021 secara value penjualan products in 2021 in terms of sales value are dominated by
didominasi oleh pengadaan obat Covid-19 dengan jalur impor the procurement of Covid-19 drugs through imported routes
seperti Favipiravir dan Remdesivir. Kedua produk tersebut such as Favipiravir and Remdesivir. These two products
memberikan kontribusi penjualan secara value yang signifikan contributed significantly to sales in value to the total sales of
terhadap total penjualan produk farma di tahun berjalan. pharmaceutical products in the current year.
Favipiravir adalah obat dengan nama generik yang pertama Favipiravir is a drug with a generic name which was first
kali dikembangkan oleh FUJIFILM Toyama Chemical Co., developed by FUJIFILM Toyama Chemical Co., Ltd under
Ltd dengan merek dagang AVIGAN. Obat ini mendapat the trademark AVIGAN. This drug received approval for
persetujuan ijin edar di Jepang sebagai obat antivirus distribution in Japan as an antiviral drug for the treatment of
untuk penanganan virus influenza. Di tahun 2016, FujiFilm the influenza virus. In 2016, FujiFilm licensed the production
melisensikan produksi obat tersebut kepada Zhejiang Hisun of the drug to Zhejiang Hisun Pharmaceutical Co. in China
Pharmaceutical Co. di Cina dan pada tahun 2019 generik and in 2019 the generic went into production. In 2020 China
nya mulai diproduksi. Di tahun 2020 Cina melakukan conducted a study on the use of Favipiravir for Covid-19
studi penggunaan Favipiravir untuk kasus emergensi emergency cases. With several convincing studies, Favipiravir
Covid-19. Dengan adanya beberapa penelitian yang cukup is included in the Covid-19 Management Guidelines
meyakinkan maka Favipiravir masuk dalam Pedoman compiled by five Indonesian professional organizations
Tatalaksana Covid-19 yang disusun oleh lima organisasi such as the Indonesian Association of Internal Medicine
profesi Indonesia seperti Perhimpunan Dokter Spesialis Specialists (PAPDI), the Indonesian Lung Doctors Association
Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Perhimpunan Dokter Paru (PDPI), the Indonesian Association of Anesthesiologists and
Indonesia (PDPI), Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Intensive Therapists (PERDATIN), the Indonesian Association
Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN), Perhimpunan Dokter of Cardiovascular Specialists (PERKI), and the Indonesian
Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), serta Ikatan Dokter Pediatrician Association (IDAI). In 2021, the procurement of
Anak Indonesia (IDAI). Di tahun 2021, pengadaan Favipiravir Favipiravir will be carried out under the Special Access Scheme
dilakukan dengan mekanisme Special Access Scheme / Ijin mechanism issued by the Ministry of Health in an emergency.
Pemasukan Jalur Khusus yang diterbitkan oleh Kementerian
Kesehatan dalam kondisi darurat.

Remdesivir juga memberikan kontribusi penjualan yang Remdesivir also contributed to a fairly high sales contribution
cukup tinggi hingga akhir tahun 2021, dimana obat ini until the end of 2021, where this drug was given in the form
diberikan dalam bentuk persetujuan darurat (Emergency Use of an Emergency Use Authorization by BPOM RI and its use
Authorization) oleh BPOM RI dan penggunaannya meningkat increased significantly due to the high cases of Delta and
signifikan oleh karena tingginya kasus varian Delta dan Omicron variants throughout 2021.
Omicron di sepanjang tahun 2021.
Pemastian Mutu Produk Obat Quality Assurance of Drug Products

Perseroan terus berupaya dalam menjamin setiap Produk yang The Company continues to strive to ensure that each product
dihasilkan memiliki khasiat, keamanan dan mutu yang baik bagi produced has good efficacy, safety and quality for each use,
setiap penggunaanya, baik itu dalam proses produksi maupun both in the production process and drug distribution as
distribusi obat yang dibuktikan dengan telah tersertifikasinya evidenced by the certification of the Company’s Production
fasilitas Produksi Perseroan dengan sertifikat CPOB dari BPOM. facilities with a CPOB certificate from BPOM. The Company’s
Upaya Perseroan pada tahun 2021 melalui resertifikasi ISO efforts in 2021 through ISO recertification and Good
dan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Traditional Medicine Manufacturing Practices (CPOTB) and
sertifikasi halal atas sediaan produk sebagai berikut: halal certification of the following product preparations:
Masa Berlaku
Dikeluarkan
No Tanggal / Date Jenis Sertifikat / Certificate Type Hingga / Valid
Oleh / Issued by
Until
ISO
1 Maret 2021 / Resertifikasi ISO 9001:2015, Produksi dan Pemasaran Produk BPOM Maret 2024 /
March 2021 Obat, Obat Tradisional, Injeksi, Drop, Tablet, Kapsul, Serbuk, Salep, March 2024
Krim, Sirup Kering, Suspensi, Larutan dan Sachet / ISO 9001:2015
Recertification, Production and Marketing of Medicinal Products,
Traditional Medicines, Injections, Drops, Tablets, Capsules, Powders,
Ointments, Creams, Dry Syrups, Suspensions, Solutions and Sachets
CPOTB
March 19, 2021 Bentuk Sediaan Cairan Obat Luar / CPOTB Certificate No. March 19, 2026
ST.04.03.433.03.21.03.02.704, Liquid External Medicine Liquid
Dosage Form
2 19 Maret 2021 / Sertifikat CPOTB No. ST.04.03.433.03.21.01.02.703, Bentuk Sediaan BPOM 19 Maret 2026 /
March 19, 2021 Tablet Salut / CPOTB Certificate No. ST.04.03.433.03.21.01.02.703, March 19, 2026
Coated Tablet Dosage form
Halal
1 24 November Sertifikat LPPOM-0060099311019, Species, Seasoning and LPPOM MUI 23 November
2021 Condiments (8 Produk) / LPPOM-0060099311019 Certificate, Spices, 2025
Seasoning and Condiments (8 Products)
2 22 Desember Sertifikat LPPOM-00180072030315, Vitamin, Mineral and Other LPPOM MUI 21 Desember
2021 Nutrient (1 Produk) / LPPOM-00180072030315 Certificate, Vitamin, 2025
Mineral and Other Nutrient (1 Product)
3 22 Desember Sertifikat LPPOM-00180072030315, Vitamin, Mineral and Other LPPOM MUI 21 Desember
2021 Nutrient (3 Produk) / LPPOM-00180072030315 Certificate, Vitamins, 2025
Minerals and Other Nutrients (3 Products)
4 3 November 2021 Sertifikat LPPOM-00130131691121, Jamu dan Obat Tradisional LPPOM MUI 02 November
(6 Produk) / LPPOM-00130131691121 Certificate, Herbal and 2025
Traditional Medicine (6 Products)
5 24 November Sertifikat LPPOM-00240099441019, Ekstrak (50 Produk) / LPPOM MUI 23 November
2021 LPPOM-00240099441019 Certificate, Extract (50 Products) 2025
HACCP
1 11 Mei 2021 Sertifikat No. E-MCB SSH 066-IDN, Ekstrak Teh Hijau dan Ekstrak M-Brio 11 Mei 2024
Teh Hitam / Certificate No. E-MCB SSH 066-IDN, Green Tea Extract
and Black Tea Extract


Hasil survey kepuasan pelanggan tahun 2021 adalah sebesar The results of the customer satisfaction survey in 2021 are
72,04 % yang mencakup 4 parameter penilaian yaitu kualitas 72.04% which includes 4 assessment parameters, namely the
produk Indofarma, tenaga pemasaran, sistem pelayanan dan quality of Indofarma products, marketing personnel, service
promosi. systems and promotions.
Izin Edar Produk Obat Marketing Authorization of Drug Products

Jumlah Produk Obat Indofarma dengan Persetujuan Izin Edar /
Total Drug Products of Indofarma with Marketing Authorization
2021 2020 Pertumbuhan / Growth

Jumlah Jumlah Jumlah
Persentase
Kelompok Produk / Product Group Item Produk Item Produk Item Produk
Komposisi / Komposisi / (%) /
Composition Composition Percentage
Product Product Product
(%)
Items Items Items
Ethical Generic (OGB) 115 47,92% 118 53,15% (3) (2,54)%
Ethical Branded 55 22,92% 46 20,72% 9 19,57%
Over The Counter (OTC) 70 29,17% 58 26,13% 12 20,69%
Total 240 100,00% 222 100,00% (3) (2,54)%
Hingga akhir tahun 2021, Perseroan memiliki 240 item produk Until the end of 2021, the Company has 240 items of
dengan persetujuan izin edar baik yang dikeluarkan oleh products with approval for distribution permits issued by the
Badan POM RI maupun Kementerian Kesehatan RI. Realisasi Indonesian NADFC RI and the Indonesian Ministry of Health.
tahun 2021 tersebut bertambah 18 produk atau 8,11% The realization in 2021 increased by 18 products or 8.11%
dibandingkan tahun 2020 sebanyak 222 item. Peningkatan compared to 2020 as many as 222 items. The increase mainly
tersebut terutama berasal kelompok produk Ethical Branded came from the Ethical Branded and Over The Counter (OTC)
dan Over The Counter (OTC). product groups.
Sebagai bagian dari strategi penjualan produk, di tahun 2021 As part of the product sales strategy, in 2021 the Company
Perseroan melakukan pemetaan produk yang memberikan mapped out products that contribute to a significant margin
kontribusi marjin signifikan serta mampu menyokong and are able to support the sustainability of sales in the
keberlanjutan penjualan pada tahun mendatang, sehingga coming year, so that by the end of the current year there will
hingga pada akhir tahun berjalan terjadi eliminasi produk be product elimination in the Ethical Generic (OGB) group
pada kelompok Ethical Generic (OGB) dari 118 item di tahun from 118 items in 2020. to 115 items in 2021.
2020 menjadi 115 item di tahun 2021.
Sampai dengan akhir tahun 2021, Perseroan mencatatkan As of the end of 2021, the Company has listed 25 products
25 produk yang telah mendapatkan Nomor Izin Edar (NIE). that have obtained a Marketing Authorization (NIE). Of the
Dari total produk yang sudah memiliki NIE, tercatat sebanyak total products with NIE, there are 7 new products that have
7 produk baru yang telah diluncurkan pada tahun tersebut been launched that year as shown in the following table.
seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Produk Obat yang Diluncurkan pada Tahun 2021 / Medicinal Products Launched in 2021
No Nama Produk / Product Name Tanggal Peluncuran / Launching Date Keterangan / Description
1 Hepbest Januari 2021 / Janurary 2021 Hepatitis Antiviral
2 Incral suspensi 500 mg/5ml 60 ml Maret 2021 / March 2021 Antiulcerants
3 Rabivax-S vaksin April 2021 / April 2021 Anti Rabies Vaccine
4 AVIMAC Mei 2021 / May 2021 Antioxidant
5 Mometasone Furoate 0,1% Krim 5 Gram Juni 2021 / June 2021 Topical corticosteroid

No Nama Produk / Product Name Tanggal Peluncuran / Launching Date Keterangan / Description
6 Miconazole Nitrate 2% Krim Agustus 2021 / August 2021 Topical dermatological
7 Mometasone Furoate 0,1% Krim 10 Gram September 2021 / September 2021 Topical corticosteroid
Penjualan dan Profitabilitas Segmen Usaha Produk Obat / Sales of Drug Business Segment
(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)

Uraian / Description Kontribusi (%) / Kontribusi (%) /
Nominal Nominal Nominal (%)
Contribution (%) Contribution (%)
Lokal / Local 2.092.994 72,12% 847.531 49,40% 1.245.463 146,95%
Ekspor / Export 6.892 0,24% 18.332 2,12% (11.440) (62,40%)
Total Penjualan Obat / 2.099.886 72,36% 865.863 50,47% 1.234.023 142,52%
Total Drug Sales
Penjualan Segmen Produk Obat di tahun 2021 tercatat sebesar Sales of the Drug Product Segment in 2021 were recorded
Rp2,1 triliun, naik Rp1,3 triliun atau 162,52% dibandingkan at Rp2,1 trillion, an increase of Rp1,3 trillion or 162.52%
tahun 2020 sebesar Rp865,86 miliar. Hal tersebut disebabkan compared to 2020 of Rp865.86 billion. This was caused
oleh disebabkan oleh kontribusi penjualan obat-obat by the contribution of sales of Covid-19 drugs for the drug
Covid-19 untuk segmen obat seperti Oseltamivir, Favipiravir, segment such as Oseltamivir, Favipiravir, Remdesivir and
Remdesivir dan Ivermectin. Penugasan vaksin Covid-19 juga Ivermectin. The assignment of the Covid-19 vaccine also
memberikan kontribusi yang signifikan dalam pencapaian made a significant contribution to sales achievement in 2021
penjualan di tahun 2021 dengan mencatatkan Rp924,76 by recording Rp924.76 billion for the procurement of 9
miliar untuk pengadaan sejumlah 9 juta dosis vaksin dengan million doses of vaccines with the Covovax trademark.
merek dagang Covovax.
Di segmen OTC, peningkatan penjualan juga meningkat dari In the OTC segment, the increase in sales also increased
periode tahun 2020 dimana secara konsolidasi penjualan from the 2020 period where on a consolidated basis sales
bertumbuh 370.25% terhadap periode sebelumnya oleh grew by 370,25% compared to the previous period due
karena adanya kontribusi penjualan produk Non Perseroan to the contribution of sales of Non-Company products by
oleh entitas anak seperti vitamin. subsidiaries such as vitamins.
Segmen Usaha Alat Kesehatan dan Lainnya Medical Devices and Other Business Segment
Alat kesehatan merupakan produk yang dikembangkan Medical devices are products developed by the Company in the
Perseroan berupa instrumen, aparatus, dan/atau implan form of instruments, apparatus, and/or implants that do not
yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk contain drugs that are used to identify, prevent, and diagnose
mengidentifikasi, mencegah, dan mendiagnosis suatu a person’s disease or condition. Medical equipment Products
penyakit atau kondisi seseorang. Produk Alat kesehatan owned by the Company consist of medical equipment and
yang dimiliki Perseroan terdiri dari Bahan Medis Habis Pakai consumables, In Vitro Diagnostic (IVD), Hospital Furniture,
(BMHP), In Vitro Diagnostic (IVD), Hospital Furniture, dan and Household Health Product (PKRT).
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT).
Selain dari penjualan segmen usaha produk obat dan alat Besides sales of medicinal products and medical devices, the
kesehatan, Perseroan juga melakukan kegiatan usaha lainnya Company also conducts other business activities, such as
seperti distribusi vaksin dan produk lainnya. distribution of vaccine and other products.


Berikut adalah uraian terkait Produksi, Pemastian Mutu The following is a description related to Production, Product
Produk, Izin Edar dan Penjualan Segmen Usaha Produk Alat Quality Assurance, Distribution Permit and Sales of Other
Kesehatan Lainnya di tahun 2021. Medical Equipment Product Business Segments in 2021.
Produksi Segmen Usaha Alat Kesehatan dan Lainnya Production of Medical Devices and Others Business
Segment
Realisasi Produksi Alat Kesehatan dan Lainnya Berdasarkan Volume dan Nilai /
Realization of Medical Devices and Others Production by Volume and Value
2021 2020 2019

Kategori / Category
Volume Nilai / Value Volume Nilai / Value Volume Nilai / Value
BMHP 4.956.400 12.638.820.000 1.312.300 3.346.365.000 - -
IVD 38.450 2.162.812.500 37.800 2.126.250.000 - -
Hospital Furniture - - 65 522.339.840 159 1.357.931.520
PKRT 5.782 - 36.886 548.703.869 - -
TOTAL 5.000.632 14.801.632.500 1.387.051 6.543.658.709 159 1.357.931.520
Realisasi Produksi Alat Kesehatan di tahun 2021 tercatat The realization of Medical Device Production in 2021 was
sebanyak 5.000.632 unit, naik 3.613.581 unit atau 260,52% recorded at 5,000,632 units, an increase of 3,613,581
persen dibandingkan tahun 2020 sebanyak 1.387.051 units or 260.52% percent compared to 2020 as many as
unit. Dengan demikian, nilai realisasi produksi mengalami 1,387,051 units. Thus, the realized value of production also
peningkatan juga sebesar Rp8,26 miliar atau sebesar increased by Rp8.26 billion or by 126.20% from the previous
126,20% dari tahun sebelumnya sebesar Rp6,54 miliar, year of Rp6.54 billion, this increase was due to the increase in
peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan kebutuhan akan the need for medical devices during the Covid-19 pandemic
alat kesehatan pada masa pandemi Covid-19 yang tinggi was high compared to the previous period, such as the
dibandingkan periode sebelumnya seperti kategori Bahan Consumables category such as 3 ply medical masks to meet
Medis Habis Pakai (BMHP) seperti masker medis 3 ply untuk the needs of the regular market or the government.
memenuhi kebutuhan pasar reguler ataupun pemerintah.
Pemastian Mutu Produk Alat Kesehatan dan Lainnya Quality Assurance of Medical Devices and Others
Products
Perseroan terus berupaya dalam menjamin setiap Produk yang The Company continues to strive to ensure that each product
dihasilkan memiliki kualitas, keamanan dan mutu yang baik produced has good quality, safety and quality for each use,
bagi setiap penggunaanya, baik itu dalam proses produksi both in the production process and distribution of medical
maupun distribusi alat kesehatan yang dibuktikan dengan equipment as evidenced by the certification of medical
telah tersertifikasinya fasilitas produksi Alat Kesehatan, Devices production facilities, PKRT production certificates,
sertifikat produksi PKRT, dan sertifikat distribusi Alat Kesehatan and distribution certificates of Medical Devices issued by
yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Kefarmasian dan the Director General of Pharmacy and Medical Devices of
Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. the Ministry of Health of the Republic of Indonesia. The
Sertifikat tersebut akan terus diperbarui masa berlakunya dan validity period of the certificate will be continuously renewed
disesuaikan dengan kegiatan usaha Perseroan. Di tahun 2021, and adjusted to the Company’s business activities. In 2021,
untuk memenuhi aspek compliance dan juga memberikan in order to fulfill the compliance aspect and also provide
jaminan mutu pada pelanggan, Perseroan melakukan proses quality assurance to customers, the Company carried out the
pengajuan sertifikasi Cara Pembuatan Alat Kesehatan Yang process of submitting a certification application for the Good
Baik (CPAKB) untuk Ruang Lingkup Peralatan Bedah Umum Manufacturing Practice of Medical Devices for the Scope
dan Bedah Plastik yakni Surgical Mask. of General and Plastic Surgery Equipment, namely Surgical
Masks.

Hasil survey kepuasan pelanggan hingga akhir tahun 2021 The results of the customer satisfaction survey in 2021 show
menunjukkan bahwa tidak terdapat keluhan mutu atas that there were no quality complaints on the products in the
produk segmen Alat Kesehatan. Medical Devices segment.
Izin Edar Produk Alat Kesehatan dan Lainnya Marketing Authorization of Medical Device and Others
Products
Hingga akhir tahun 2021, Perseroan memiliki 107 item Until the end of 2021, the Company had 107 items of Medical
produk Alat Kesehatan, Perlengkapan Rumah Sakit (Hospital Devices, Hospital Furniture, and Household Health Products
Furniture), dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) (PKRT) products with marketing authorization. The realization
yang memiliki persetujuan izin edar. Realisasi tahun 2021 in 2021 increased by 0.94% compared to 2020 of 106 items.
tersebut tumbuh 0,94% dibandingkan tahun 2020 sebanyak The change in the number mainly came from the Medical
106 item. Perubahan jumlah tersebut berasal dari kelompok Devices and Household Health Products (PKRT) product group.
produk Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah With the shift in the focus of the Company’s main product
Tangga (PKRT). Dengan adanya peralihan perubahan fokus from medicine to Medical Devices, the Company added new
produk utama Perseroan dari obat menjadi Alat Kesehatan, products in the Medical Devices product group. But on the
Perseroan menambah produk baru di kelompok produk Alat other hand, the Company also mapped out products that
Kesehatan. Namun di sisi lain, Perseroan juga melakukan contributed significantly to the margin to support sales
pemetaan produk yang memberikan kontribusi marjin sustainability, resulting in the elimination of several Medical
signifikan untuk menyokong keberlanjutan penjualan, Devices and Household Health Products products.
sehingga terjadi eliminasi beberapa produk Alat Kesehatan
dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga.
Pertumbuhan /
2021 2020
Growth
Kelompok Produk / Jumlah Item Jumlah Item
Product Group Produk / Komposisi / Produk / Komposisi / Persentase (%) /
Total Product Composition Total Product Composition Percentage (%)
Items Items
Alat Kesehatan / Medical Device 91 85,05% 88 83,02% 2,83%
Hospital Furniture 10 9,35% 10 9,43% 0%
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) / 6 5,60% 8 7,55% (1,88%)
Household Health Supplies (PKRT)
Total 107 100,00% 106 100,00% 0,94%
Sepanjang tahun 2021, Perseroan meluncurkan 15 produk Throughout 2021, the Company launched 15 Medical
Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Devices and Household Health Products (PKRT) as part of the
(PKRT) sebagai bagian dari strategi diferensiasi produk Company’s product differentiation strategy. The following
Perseroan. Berikut adalah 15 produk Alat Kesehatan are 15 products of Medical Devices and Household Health
dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) yang Products launched by the Company throughout 2021.
diluncurkan Perseroan di sepanjang tahun 2021.
Nama Produk / Kelompok Produk / Terbit NIE / Peluncuran /

No
Product Name Product Group NIE Issuance Date Launching
1 Clind Hand Sanitizer Cherry Blossom Gel PKRT / Household Health 21-Apr-21 Januari 2021 / January 2021
Products
2 Clind Hand Sanitizer, Cherry Blossom PKRT / Household Health 21-Apr-21 Januari 2021 / January 2021
Products
3 INA-VTM (Viral Transport Medium Kit) Alat Kesehatan / 20-Agu-20 Januari 2021 / January 2021
Medical Device
4 Mobile Diagnostic Realtime PCR Alat Kesehatan / 10-Des-21 Januari 2021 / January 2021
Medical Device


Nama Produk / Kelompok Produk / Terbit NIE / Peluncuran /

No
Product Name Product Group NIE Issuance Date Launching
5 Clind Disinfectant, Aroma Pine Alat Kesehatan / 07-Apr-21 Maret 2021 / March 2021
Medical Device
6 Clind Disinfectant, Aroma Pine Alat Kesehatan / 07-Apr-21 Maret 2021 / March 2021
Medical Device
7 CLIND Hand Sanitizer Liquid, Fresh Cucumber PKRT / Household Health 21-Apr-21 Maret 2021 / March 2021
Products
8 CLIND Disinfectant, Aroma Pine PKRT / Household Health 04-Nov-21 Maret 2021 / March 2021
Products
9 CLIND Disinfectant, Aroma Pine PKRT / Household Health 04-Nov-21 Maret 2021 / March 2021
Products
10 Clind Hand Sanitizer Fresh Cucumber Gel PKRT / Household Health 21-Apr-21 April 2021
Products
11 Clind Hand Sanitizer Fresh Cucumber PKRT / Household Health 21-Apr-21 April 2021
Products
12 CLIND Disinfectant, Aroma Pine PKRT / Household Health 04-Nov-21 April 2021
Products
13 CLIND Disinfectant, Aroma Pine PKRT / Household Health 04-Nov-21 April 2021
Products
14 INA swab Alat Kesehatan / 18-Mar-20 Agustus 2021 / August 2021
Medical Device
15 SMART Diagnostic SARS-CoV-2 Antibody Alat Kesehatan / 12-Sep-21 Oktober 2021 / August 2021
IgM/IgG Rapid Test Medical Device
Penjualan Alat Kesehatan dan Lainnya / Sales of Medical Device and Others Products

Uraian / Description Kontribusi (%) / Kontribusi (%) /
Lokal / Local 802.101 27,64% 849.725 49,53% (47.624) (5,60%)
Ekspor / Export - - - - - -
Total Penjualan Alat 802.101 27,64% 849.725 49,53% (47.624) (5,60%)
Kesehatan dan Produk
Lainnya / Total Sales of
Medical Devices and
Other Products
Penjualan Segmen Produk Alat Kesehatan Lainnya di tahun Sales of the Other Medical Devices Product Segment in 2021
2021 tercatat sebesar Rp802,10 miliar, turun Rp47,62 were recorded at Rp802.10 billion, a decrease of Rp47.6
miliar atau 5,60% dibandingkan tahun 2020 sebesar billion or 5.60% compared to 2020 which was Rp. 849.73
Rp849,73 miliar. Penurunan nilai penjualan segmen produk billion. The decline in the sales value of the Medical Devices
Alat Kesehatan pada tahun berjalan tidak terlalu signifikan product segment in the current year was not too significant
dibandingkan dengan periode tahun 2020. Pada tahun 2020, compared to the period in 2020. In 2020, when the Covid-19
ketika pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia kebutuhan pandemic entered Indonesia, the need for medical devices in
akan alat kesehatan baik kategori BMHP ataupun IVD naik the BMHP or IVD categories rose significantly, but the number
secara signifikan, namun jumlah pemain alat kesehatan yang of medical device players able to meet market needs is not
mampu untuk memenuhi kebutuhan pasar tidak banyak much so that the market opportunities that can be taken by
sehingga peluang pasar yang dapat diambil oleh Perseroan the Company at that time were still quite high and supported
kala itu masih cukup tinggi serta didukung adanya kebijakan by the import policy which experienced several waivers by the
importasi yang mengalami beberapa waiver oleh pemangku regulators.
regulasi.

Memasuki tahun 2021, meskipun puncak pandemi Covid-19 In 2021, despite the high rise of Covid-19 cases occurred in
terjadi pada bulan Juni-Juli 2021 namun kondisi pesaing alat June-July 2021, the condition of medical device competitors at
kesehatan kala itu telah jauh lebih siap sehingga persaingan that time was much more prepared so that price competition
harga dan kecepatan ketersediaan barang menjadi salah and the speed of availability of goods were one of the factors
satu faktor yang menyebabkan Perseroan sedikit mengalami that caused the Company to experience a slight decline in
penurunan penjualan. sales.
Segmen Usaha Berdasarkan Distribusi Geografis Business Segments Based on Geographical Distribution
Informasi segmen Perseroan disajikan menurut The Company’s segment information is presented according
pengelompokan kegiatan usaha yaitu distribusi berdasarkan to the grouping of business activities, namely distribution
geografis yang dibagi ke dalam 5 (lima) wilayah yang terdiri based on geography which is divided into 5 (five) regions
dari wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, comprising Java, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, West
Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Indonesia Timur. Nusa Tenggara (NTB), and Eastern Indonesia.
Berikut informasi tentang nilai aset Perseroan dan jumlah Information on the value of the Company’s assets and the
laba (rugi) komprehensif berdasarkan geografis distribusi, total comprehensive profit (loss) based on geographic
sebagaimana terlampir di bawah ini. distribution can be seen below.
Aset Berdasarkan Wilayah / Assets by Region


Wilayah / Region Kontribusi (%) / Kontribusi (%) /
Jawa 1.793.353 89,14% 1.553.452 90,67% 239.901 15,44%
Sumatera 112.574 5,60% 81.222 4,74% 31.352 38,60%
Kalimantan 32.111 1,60% 19.629 1,15% 12.482 63,59%
Sulawesi 36.773 1,83% 26.960 1,57% 9.813 36,40%
Bali, Nusa Tenggara 37.069 1,84% 32.071 1,87% 4.998 15,58%
Barat, dan Indonesia
Timur
Jumlah Aset / Total 2.011.879 100,00% 1.713.335 100,00% 298.544 17,42%
Assets
Pada tahun 2021, semua wilayah operasional Perseroan In 2021, all of the Company’s operational areas experienced
mengalami kenaikan,tiga wilayah dengan kontribusi total an increase, the three regions with the largest contribution to
Aset terbesar di tahun 2021 terdiri dari Jawa dengan 89,14%, total assets in 2021 consisted of Java with 89.14%, Sumatra
Sumatera sebesar 5,60%, serta Bali, Nusa Tenggara Barat, with 5.60%, and Bali, West Nusa Tenggara, and Eastern
dan Indonesia Timur dengan 1,84%. Indonesia with 1. 84%.
Jumlah Laba Kotor Berdasarkan Wilayah / Total Gross Profit by Region


Jawa 397.358 87,98% 333.710 83,30% 63.648 19,07%
Sumatera 26.675 5,91% 29.760 7,43% (3.085) (10,37%)
Kalimantan 9.823 2,17% 12.025 3,00% (2.202) (18,31%)
Sulawesi 11.112 2,46% 12.497 3,12% (1.385) (11,08%)



Bali, Nusa Tenggara 6.686 1,48% 12.608 3,15% (5.922) (46,97%)
Barat, dan Indonesia
Timur
Jumlah Laba Kotor / 451.654 100,00% 400.600 100,00% 51.054 (12,74)
Total Gross Profit
Tiga wilayah dengan kontribusi total Laba Kotor terbesar The three regions with the largest contribution to Gross Profit
di tahun 2021 terdiri dari Jawa sebesar 87,98%, Sumatera in 2021 consist of Java with 87.89%, Sumatra with 5.91%,
dengan 5,91%, dan Sulawesi sebesar 1,48%. and Sulawesi with 1.48 %
Segmen Usaha Entitas Anak Subsidiary Business Segment

Sampai dengan tahun 2021, Perseroan memiliki 2 (dua) Until 2021, the Company had 2 (two) Subsidiaries. An
Entitas Anak. Penjelasan mengenai Entitas Anak disajikan explanation of the Subsidiaries is presented in the Profile
dalam bagian Profil dalam Laporan Tahunan ini. Berikut section of this Annual Report. The following is an explanation
adalah penjelasan terkait kinerja Entitas Anak Perseroan di regarding the performance of the Company’s Subsidiaries in
tahun 2021. 2021.
PT Indofarma Global Medika (IGM) PT Indofarma Global Medika (IGM)

PT Indofarma Global Medika (IGM) didirikan pada tahun 2000 PT Indofarma Global Medika (IGM) was established in 2000
dan merupakan Entitas Anak Perseroan yang bergerak dalam and is a subsidiary of the Company which is engaged in the
bidang perdagangan dan distribusi obat, alat kesehatan, dan trading and distribution of drugs, medical devices, and medical
perbekalan kesehatan serta solusi bisnis Laboratorium Rumah supplies as well as business solutions for the Integrated
Sakit Terpadu. Persentase kepemilikan saham Perseroan Hospital Laboratory. The percentage of the Company’s share
terhadap IGM adalah sebesar 99,99%. ownership in IGM is 99.99%.
Aktivitas Usaha PT Indofarma Global Medika Business Activities of PT Indofarma Global Medika
Pada tahun 2021, PT IGM telah menjalankan aktivitas In 2021, PT IGM has carried out its business activities well,
usahanya dengan baik, antara lain: including:
1. Perdagangan besar alat laboratorium, farmasi dan 1. Wholesale of laboratory, pharmaceutical and medical
kedokteran equipment
2. Perdagangan Besar Farmasi 2. Pharmaceutical Wholesale
3. Perdagangan Besar Makanan dan Minuman Lainnya 3. Wholesale of Other Food and Beverages
Kinerja PT Indofarma Global Medika Performance PT Indofarma Global Medika

Pertumbuhan / Growth
Uraian / Description 2021 2020 Persentase (%) /
Nominal
Percentage (%)
Penjualan Bersih / Net Sales 1.844.175 1.376.997 467.178 33,93
Beban Usaha / Operating Expenses (172.374) (138.890) (33.484) (24,11%)
Laba Usaha / Operating Profit (66.611) 25.772 (92.383) (358,46%)
Beban Pajak / Tax Expense 2.008 (9.960) 11.968 120,16%
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan / Net Profit for the (78.235) (230) (78.005) (33.915,22%)
Year
Aset / Assets 877.535 754.105 123.430 16,37%
Liabilitas / Liabilities 909.338 709.739 199.599 28,12%
Ekuitas / Equity (31.803) 44.365 (76.168) (171,68%)

Pada tahun 2021, PT IGM mencatatkan Penjualan Bersih In 2021, PT IGM recorded Operating Income of Rp1,844.18
sebesar Rp1.844,18 miliar, naik Rp467,18 miliar atau 33,93% billion, an increase of Rp 467.18 billion or 33.93% compared
dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp1.377,00 miliar. to 2020 of Rp1,377.00 billion. The increase was due to the
Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan penjualan increase in the sales of drugs, medical devices, and clinical
obat-obatan, alat kesehatan, dan jasa klinik terkait Covid-19. services concerning Covid-19.
Beban Usaha PT IGM di tahun 2021 tercatat sebesar Rp172,37 PT IGM’s Operating Expenses in 2021 were recorded at
miliar, naik Rp33,48 miliar atau 24,11% dibandingkan Rp172.37 billion, an increase of Rp33.48 billion or 24.11%
tahun 2020 sebesar Rp138,89 miliar. Peningkatan tersebut compared to 2020 of Rp138.89 billion. The increase was
disebabkan oleh kenaikan beban pegawai, beban pemasaran, due to the increase in employee benefit expense, marketing
dan lainnya. expenses, etc.
Pada tahun 2021, PT IGM mencatat Rugi Usaha sebesar PT IGM recorded Operating Loss in 2021 at Rp66,61 billion, a
Rp66.61 miliar turun Rp92,38 miliar atau 358,46% decrease of Rp92.38 billion or 358.46% compared to 2020 at
dibandingkan tahun 2020 yang mencatatkan Laba Usaha Rp25,77 billion. The decrease was due to the increase in cost
sebesar Rp25.77 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh of goods sold and operating expenses.
peningkatan beban pokok penjualan dan beban usaha.
Rugi Bersih Tahun Berjalan PT IGM di tahun 2021 tercatat PT IGM’s Net Loss for the Year in 2021 was recorded at
sebesar Rp78,24 miliar naik Rp78,01 miliar dibandingkan Rp78.24 billion, an increase of Rp78.01 billion compared to
tahun 2020 sebesar Rp230 juta. Peningkatan tersebut 2020 of Rp230 million. The increase was due to the relatively
disebabkan oleh kenaikan beban pokok penjualan dan beban high increase in cost of goods sold and operating expenses.
usaha yang relatif tinggi.
Aset PT IGM di tahun 2021 tercatat sebesar Rp877,54 miliar, PT IGM’s assets in 2021 were recorded at Rp877.54 billion,
naik Rp110,76 miliar atau 14,44% dibandingkan tahun 2020 an increase of Rp110.76 billion or 14.44% compared to 2020
sebesar Rp766,78 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan of Rp766.78 billion. The increase was due to the increase in
oleh kenaikan persediaan dan aset lancar lainnya. inventories and other current assets
Liabilitas PT IGM di tahun 2021 tercatat sebesar Rp909,34 PT IGM’s liabilities in 2021 were recorded at Rp909.34 billion,
miliar, naik Rp199.60 miliar atau 28,12% dibandingkan an increase of Rp199.60 billion or 28.12% compared to 2020
tahun 2020 sebesar Rp709,74 miliar. Peningkatan tersebut of Rp709.74 billion. The increase was due to a fairly high
disebabkan oleh kenaikan utang usaha yang cukup tinggi. increase in trade payables.
Defisiensi Modal PT IGM di tahun 2021 tercatat sebesar PT IGM’s Capital Deficiency in 2021 was recorded at Rp31.80
Rp31,80 miliar, dibandingkan tahun 2020 dimana PT IGM billion, compared to 2020 where PT IGM recorded equity
mencatatkan ekuitas sebesar Rp44,37 miliar. Hal tersebut of Rp44.37 billion. This was caused by the loss after tax of
disebabkan oleh kerugian setelah pajak senilai Rp 78,23 Rp78.83 billion.
miliar.
Dividen yang Diberikan PT Indofarma Global Medika Dividends Paid by PT Indofarma Global Medika
Pada tahun 2021, PT IGM tidak membagikan dividen kepada In 2021, PT IGM did not pay dividends to shareholders.
para pemegang saham.
PT Farmalab Indoutama (FLIU) PT Farmalab Indoutama (FLIU)

PT Farmalab Indoutama (FLIU) merupakan Entitas Anak Tidak PT Farmalab Indoutama (FLIU) is an Indirect Subsidiary which is
Langsung yang bergerak dalam usaha Jasa Laboratorium Uji engaged in the Equivalence Test and Clinical Test Laboratory
Ekuivalensi dan Uji Klinik. FLIU dibentuk sebagai komitmen Services business. FLIU was established as the Company’s


Perseroan atas kesepakatan antar negara-negara anggota commitment to the agreement between ASEAN member
ASEAN di tahun 2008 untuk melakukan harmonisasi pasar countries in 2008 to harmonize the ASEAN pharmaceutical
farmasi ASEAN, bahwa obat produk industri farmasi semua market, that pharmaceutical products for the pharmaceutical
negara anggota ASEAN wajib memiliki standar mutu yang industry of all ASEAN member countries must have the same
sama sesuai dengan Asean Common Technical Documents quality standards in accordance with the ASEAN Common
(ACTD); dan produk obat negara-negara anggota ASEAN Technical Documents (ACTD); and drug products from ASEAN
yang telah memiliki standar mutu tersebut bebas dipasarkan member countries that already have such quality standards
di seluruh kawasan Asia Tenggara. Persentase kepemilikan are freely marketed throughout the Southeast Asia region
saham Perseroan terhadap FLIU adalah sebesar 99,93%.
Aktivitas Usaha PT Farmalab Indoutama Business Activities of PT Farmalab Indoutama

Pada tahun 2021, PT FLIU telah menjalankan aktivitas In 2021, PT FLIU has carried out its business activities in an
usahanya dengan baik, antara lain melayani jasa pemeriksaan excellent manner, including the Covid-19 inspection services
Covid-19 baik melalui walk-in swab test, on-site swab test/ both through walk-in swab tests, on-site swab tests/home
home care, dan juga bekerjasama dengan pengelola Bandara care, and also in collaboration with airport managers (with
(dengan AP I dan AP II), Stasiun (dengan KAI), dan Pelabuhan AP I and AP II), Stations (with KAI), and Ports (International
(International Batam Center) dalam pembukaan Layanan Batam Center) in the opening of Travel Health Center services
Travel Health Center berdasarkan kerjasama. based on cooperation.
Kinerja PT Farmalab Indoutama Performance of PT Farmalab Indoutama

Nominal
Percentage (%)
Pendapatan Usaha / Operating Income 273.096 40.408 232.688 575,85%
Beban Usaha / Operating Expenses (18.418) (4.776) (13.372) (300,03%)
Laba Usaha / Operating Profit 19.431 4.925 14.506 294,54%
Beban Pajak / Tax Expenses (4.160) (1.102) (3.058) (277,50%)
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan / Net Profit for the year 15.271 3.823 11.448 299,45%
Aset / Assets 68.497 33.873 34.624 102,22%
Liabilitas / Liabilities 46.830 27.522 19.308 70,15%
Ekuitas / Equity 21.668 6.351 15.317 241,17%
Pada tahun 2021, PT FLIU mencatatkan Pendapatan In 2021, PT FLIU recorded Operating Income of Rp.271.88
Usaha sebesar Rp273,10 miliar naik Rp232,69 miliar atau billion, an increase of Rp.231.47 billion or 572.84% compared
575,85% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp40,41 miliar. to 2020 of Rp.40.41 billion. The increase was due to the
Peningkatan tersebut disebabkan oleh penambahan cabang addition of branches and sales channels that were opened
dan channel penjualan yang di buka selama tahun 2021, yaitu during 2021, namely several airport branches and stations in
beberapa cabang bandara dan stasiun di Jawa dan Sumatera. Java and Sumatra.
Beban Usaha PT FLIU di tahun 2021 tercatat sebesar Rp18,42 PT FLIU’s Operating Expenses in 2021 were recorded at
miliar, naik Rp13,37 miliar atau 300,03% dibandingkan tahun Rp18.79 billion, an increase of Rp9.63 billion or 105.32%
2020 sebesar Rp4,78 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan compared to 2020 of Rp9.15 billion. The increase was due
oleh kenaikan karena adanya penambahan karyawan selama to an increase in additional employees during 2021 and
tahun 2021 dan penambahan biaya management fee additional management fees related to outsourcing costs,
terkait dengan biaya outsourcing, selain itu juga terdapat besides that there was also an increase in rental costs for
peningkatan biaya sewa atas gedung, perjalanan dinas dan buildings, business trips and depreciation of fixed assets
penyusutan aset tetap yang berbanding lurus peningkatan which were directly charged to an increase in the number of

jumlah aset tetap di tahun berjalan. fixed assets in the current year.
Laba Usaha PT FLIU di tahun 2021 tercatat sebesar Rp19,43 PT FLIU’s Operating Profit in 2021 was recorded at Rp18.29
miliar, naik Rp14,51 miliar atau 294,54% dibandingkan billion, an increase of Rp13.36 billion or 271.21% compared
tahun 2020 sebesar Rp4,93 miliar. Peningkatan tersebut to 2020 of Rp4.93 billion. The increase was due to an
disebabkan oleh kenaikan penjualan selama tahun berjalan increase in sales during the year which also led to an increase
yang juga menyebabkan adanya peningkatan laba usaha di in operating profit in the current year.
tahun berjalan.
Laba Bersih Tahun Berjalan PT FLIU di tahun 2021 tercatat PT FLIU’s Net Profit for the Year in 2021 was recorded at
sebesar Rp15,27 miliar, naik Rp11,45 miliar atau 299,45% Rp14.15 billion, an increase of Rp10.32 billion or 270.00%
dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp3,82 miliar. Peningkatan compared to 2020 of Rp3.82 billion. The increase was due
tersebut disebabkan oleh kenaikan penjualan selama tahun to an increase in sales during the year which also led to an
berjalan yang juga menyebabkan adanya peningkatan laba increase in net profit for the year.
bersih tahun berjalan.
Aset PT FLIU di tahun 2021 tercatat sebesar Rp68,50 miliar, PT FLIU’s assets in 2021 were recorded at Rp68.50 billion, an
naik Rp34,62 miliar atau 102,22% dibandingkan tahun 2020 increase of Rp34.62 billion or 102.22% compared to 2020
sebesar Rp33,87 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan of Rp33.87 billion. The increase was due to the addition of
oleh karena adanya penambahan investasi aset tetap sebesar investment in fixed assets of Rp9.17 billion and the addition
Rp9,17 miliar dan penambahan aset lancar lainnya Rp25 of other current assets of Rp25 billion during the year.
miliar selama tahun berjalan.
Liabilitas PT FLIU di tahun 2021 tercatat sebesar Rp46,83 PT FLIU’s liabilities in 2021 were recorded at Rp45.52 billion,
miliar, naik Rp19,31 miliar atau 70,15% dibandingkan an increase of Rp18.00 billion or 65.39% compared to 2020
tahun 2020 sebesar Rp27,52 miliar. Peningkatan tersebut of Rp27.52 billion. The increase was due to the addition of
disebabkan karena penambahan utang bank jangka pendek short-term bank loans of Rp14.17 billion and the addition of
sebesar Rp14,17 miliar dan penambahan utang usaha ke trade payables to third parties during the year.
pihak ketiga selama tahun berjalan.
Ekuitas PT FLIU di tahun 2021 tercatat sebesar Rp21,69 miliar, PT FLIU’s equity in 2021 was recorded at Rp20.50 billion, an
naik Rp15,32 miliar atau 241,17% dibandingkan tahun 2020 increase of Rp14.15 billion or 222.72% compared to 2020
sebesar Rp6,35 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan oleh which was Rp6.35 billion. The increase was due to an increase
kenaikan laba bersih pada tahun 2021 sebesar Rp 11,45 miliar. in net profit in 2021 by Rp 11.45 billion.
Dividen yang Diberikan PT Farmalab Indoutama Dividend Paid by PT Farmalab Indoutama

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the decision of the Annual General Meeting of
Tahunan PT FLIU, pada tahun ini PT FLIU tidak membagikan Shareholders of PT FLIU, this year PT FLIU did not distribute
dividen kepada para pemegang saham. dividends to shareholders.
Tinjauan Keuangan Financial Overview

Uraian mengenai kinerja keuangan ini disusun berdasarkan This description of financial performance is prepared based
Laporan Keuangan Perseroan yang disajikan sesuai dengan on the Company’s Financial Statements, which are presented
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku in accordance with the Statement of the applicable Financial
umum di Indonesia untuk tahun yang berakhir pada tanggal Accounting Standards (PSAK) in Indonesia for the year ended
31 Desember 2021. Laporan keuangan tersebut telah diaudit on December 31, 2021. The financial statements have been
oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Hanny Erwin & audited by Public Accounting Firm Hendrawinata Hanny
Sumargo dengan opini wajar dalam semua hal yang material. Erwin & Sumargo with a fair opinion in all material respects.


Posisi keuangan PT Indofarma Tbk per tanggal 31 Desember PT Indofarma Tbk’s financial position as of December 31,
2021, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang 2021, as well as financial performance and cash flows for the
berakhir pada tanggal tersebut, telah sesuai dengan Standar year ended on that date, are in accordance with Indonesian
Akuntansi Keuangan di Indonesia. Financial Accounting Standards.
Bahasan kinerja keuangan Perseroan, disampaikan dengan The discussion on the Company’s financial performance is
memperhatikan penjelasan pada catatan Laporan Keuangan delivered by taking into account the explanation in the notes
dari pihak auditor eksternal sebagai bagian yang tidak to the Financial Statements from the external auditors as an
terpisahkan dari Laporan Tahunan ini. integral part of this Annual Report.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated statements of financial position

Nominal
Percentage (%)
Aset / Assets 2.011.879 1.713.335 298.544 17,42%
Aset Lancar / Current Assets 1.411.390 1.134.733 276.657 24,38%
Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 600.489 578.602 21.887 3,78%
Liabilitas / Liabilities 1.503.569 1.283.008 220.561 17,19%
Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 1.045.188 836.752 208.436 24,91%
Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities 458.381 446.256 12.125 2,72%
Ekuitas / Equity 508.310 430.326 77.984 18,12%
Sampai dengan akhir tahun 2021, Perseroan mencatatkan The Company’s Assets as of the end of 2021 increased by
kenaikan Aset sebesar Rp298,54 miliar atau17,42% menjadi Rp298.54 billion or 17.42% to Rp2,011.88 billion. Liabilities
Rp2.011,88 miliar . Liabilitas per tanggal 31 Desember 2021 as of December 31, 2021 amounted to Rp1,503.57 billion,
tercatat sebesar Rp1.503,57 miliar, naik Rp220,56 miliar increased by Rp220.56 billion or 17.19% compared to 2020
atau 17,19% bila dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar at Rp1,283.01 billion. Equity also increased by Rp77.98 billion
Rp1.283,01 miliar. Diikuti nilai Ekuitas yang turut meningkat or 18.12% to Rp508.31 billion at the end of 2021 compared
sebesar Rp77,98 miliar atau 18,12% menjadi Rp508,31 miliar to that of 2020 at Rp430.33 billion.
di akhir tahun 2021 bila dibandingkan dengan tahun 2020
sebesar Rp430,33 miliar.
Aset Assets
Pada akhir tahun 2021, nilai Aset Perseroan tercatat sebesar The Company’s Assets as of the end of 2021 amounted to
Rp2.011,88 miliar , meningkat sebesar Rp298,54 miliar atau Rp2,011.88 billion, increased by Rp298.54 billion or 17.42%
17,42% dibandingkan tahun 2020 sebesar RRp1.713,34 miliar. compared to 2020 at Rp1,713.34 billion. The increase in
Peningkatan Aset tersebut terutama berasal dari kenaikan Assets mainly came from an increase in inventories and cash
persediaan serta kas dan setara kas (dana pinjaman PMN). and cash equivalents (PMN loans).
Aset Lancar Current Assets

Nominal
Percentage (%)
Kas dan Setara Kas / Cash and Cash Equivalents 380.814 158.178 222.636 140,75%
Piutang Usaha / Trade Receivables 379.499 559.826 (180.327) (32,21%)
Piutang Lain-lain – Neto / Other Receivables – Net 12.533 11.978 555 4,63%

Nominal
Percentage (%)
Persediaan – Neto / Inventories – Net 333.734 144.767 188.967 130,53%
Pajak Dibayar di Muka – Neto / Prepaid Taxes – Net 149.782 176.627 (26.845) (15,20%)
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka / Advances and 80.721 77.700 3.021 3,89%
Prepayments
Aset Pengembalian Dana / Right of Return Assets 12.848 5.656 7.192 127,16%
Aset Lancar Lainnya / Other Current Assets 61.457 - 61.457 100,00%
Jumlah / Total 1.411.390 1.134.733 276.657 24,38%
Per 31 Desember 2021, Perseroan mencatatkan jumlah Aset Total Current Assets of the Company as of December
Lancar sebesar Rp1.411,39 miliar, naik Rp276,66 miliar 31, 2021, amounted to Rp1,411.39 billion, increased by
atau 24,38% bila dibandingkan nilai tahun sebelumnya Rp276.66 billion or 24.38% compared to the previous year
sebesar Rp1.134,73 miliar. Peningkatan tersebut terutama at Rp1,134.73 billion. The increase was mainly due to an
disebabkan oleh kenaikan kas dan setara kas (dana pinjaman increase in inventories and cash and cash equivalents (PMN
PMN) dan kenaikan persediaan. loans).
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Nominal
Percentage (%)
Investasi pada Entitas Asosiasi / Investment in Associate 1.215 1.116 99 8,87%
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual / Financial Assets 156 156 0 0,00%
at Fair Value Through Other Comprehensive Income
Aset Pajak Tangguhan / Deferred Tax Assets 88.066 73.272 14.794 20,19%
Aset Tetap / Property, Plant, and Equipment 456.938 456.933 5 0,00%
Aset Hak Guna / Right of Use Assets 20.209 14.454 5.755 39,82%
Aset Tak Berwujud / Intangible Assets 11.715 17.063 (5.348) (31,34%)
Properti Investasi / Investment Property 13.224 13.398 (174) (1,30%)
Aset Tidak Lancar yang akan Ditinggalkan / Abandoned 2.087 2.212 (125) (5,65%)
Non-Current Assets
Aset Tidak Lancar Atas Kelompok Lepasan yang Dimiliki 6.859 - 6.859 100,00%
Untuk Dijual / Non-current assets of disposal group
classified as held for sale
Aset Tidak Lancar Lainnya / Other Non-Current Assets 22 - 22 100,00%
Jumlah / Total 600.489 578.602 21.887 3,78%
Per 31 Desember 2021, Perseroan mencatatkan jumlah Total Non-Current Assets of the Company as of December
Aset Tidak Lancar sebesar Rp600.49 miliar, naik Rp21,89 31, 2021 amounted to Rp600.49 billion, increased by
miliar atau 3,78% bila dibandingkan nilai tahun lalu sebesar Rp21.89 billion or 3.78% compared to the last year at
Rp578,60 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan Rp578.60 billion. The increase was mainly due to the increase
oleh kenaikan aset pajak tangguhan. in deferred tax assets.
Liabilitas Liabilities
Pada akhir tahun 2021, nilai Liabilitas Perseroan tercatat Liabilities of the Company at the end of 2021, amounted to
sebesar Rp1.503,57 miliar, meningkat sebesar Rp220,56 Rp1,503.57 billion, increased by Rp220.56 billion or 17.19%
miliar atau 17,19% dibandingkan tahun 2020 sebesar compared to 2020 at Rp1,283.01 billion. The increase


Rp1.283,01 miliar. Peningkatan Liabilitas tersebut terutama in Liabilities mainly came from the addition of loans to
berasal dari penambahan utang ke pemegang saham (PMN shareholders (PMN and non-PMN).
dan non PMN).
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Nominal
Percentage (%)
Utang Usaha / Trade Payables 568.663 602.641 (33.978) (5,64%)
Utang Pemegang Saham / Shareholder’s Loan 78.000 - 78.000 100,00%
Pinjaman Bank Jangka Pendek / Short-term Bank Loans 125.900 91.858 34.042 37,06%
Biaya yang Masih Harus Dibayar / Accrued Expenses 18.338 16.727 1.611 9,63%
Kewajiban Pengembalian Dana / Refund Liabilities 39.030 7.785 31.245 401,35%
Liabilitas Hak Guna / Lease Liabilities 4.227 3.465 762 21,99%
Utang Pajak / Taxes Payables 194.501 98.104 96.397 98,26%
Kewajiban Kontrak / Contract Liability 2.942 2.260 682 30,18%
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek / Short-term 14.397 13.912 485 3,49%
Employee Benefit
Jumlah / Total 1.045.188. 836.752 208.436 24,91%
Per 31 Desember 2021, Perseroan mencatatkan jumlah Total current liabilities of the Company as of December
Liabilitas Jangka Pendek sebesar Rp1.045,19 miliar, naik 31, 2021, amounted to Rp1,045.19 billion, increased by
Rp208,44 miliar atau 24,91% bila dibandingkan nilai tahun Rp208.44 billion or 24.91% compared to the previous year
sebelumnya sebesar Rp836,75 miliar. Peningkatan tersebut at Rp836.75 billion. The increase was mainly due to the loans
terutama disebabkan oleh pinjaman ke pemegang saham. to shareholders.
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Nominal
Percentage (%)
Pinjaman Bank Jangka Panjang / Long-term Bank Loans 293.833 360.776 (66.943) (18,56%)
Pinjaman Kepada Pemegang Saham / Shareholders 100.687 - 100.687 100,00%
Loans
Liabilitas Hak Guna / Lease Liabilities 3.001 1.394 1.607 115,28%
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja / Employment Benefit 60.860 84.086 (23.226) (27,62%)
Obligation
Jumlah / Total 458.381 446.256 12.125 2,72%
Per 31 Desember 2021, Perseroan mencatatkan jumlah Total non-current liabilities of the Company as of December
Liabilitas Jangka Panjang sebesar Rp458,08, naik Rp12,13 31, 2021 amounted to Rp458.08, increased by Rp12.13
miliar atau 2,72% bila dibandingkan nilai tahun sebelumnya billion or 2.72% compared to the previous year at Rp446.26
sebesar Rp446,26 miliar. Peningkatan tersebut terutama billion. The increase/decrease was mainly due to the addition
disebabkan oleh penambahan utang ke pemegang saham of loans to shareholders (PMN).
(PMN).

Ekuitas Equity
Nominal
Percentage (%)
Modal Saham / Share Capital 309.927 309.927 0 0,00%
Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital 81.120 81.120 0 0,00%
Komponen Ekuitas Lainnya / Other Equity Component 101.798 - 101.798 0,00%
Keuntungan yang Belum Direalisasi atas Aset Keuangan 51 51 0 0,00%
Tersedia untuk Dijual / Unrealized gain on financial
assets at fair value through other comprehensive income
Keuntungan (Kerugian) Aktuaria / Actuarial gain (loss) (1.332) (15.089) 13.757 91,17%
Keuntungan (Kerugian) Revaluasi Aset / Unrealized gain 203.294 203.294 0 0,00%
revaluation assets
Saldo Laba: / Retained Earnings:
Telah Ditentukan Penggunaannya / Appropriated 1.272 1.272 0 0,00%
Belum Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated (187.833) (150.252) (37.581) (25,01%)
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik 508.296 430.322 77.974 18,12%
Entitas Induk / Total equity attributable to owners of the
parent entity
Kepentingan Non Pengendali / Non-controlling Interest 14 5 9 180,00%
Jumlah / Total 508.310 430.326 77.984 18,12%
Pada akhir tahun 2021, nilai Ekuitas Perseroan tercatat Equity of the Company at the end of 2021 amounted to
sebesar Rp508,31 miliar, meningkat sebesar Rp77,98 miliar Rp508.31 billion, increased by Rp77.98 billion or 18.12%
atau 18,12% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar compared to the previous year at Rp430.33 billion. The
Rp430,33 miliar. Peningkatan Ekuitas tersebut terutama increase in Equity mainly came from loans to shareholders
berasal dari pinjaman ke pemegang saham yang dikonversi converted to equity of Rp101.79 billion, and loss after tax of
ke ekuitas senilai Rp 101,79 miliar, serta rugi setelah pajak Rp37.51 billion.
sebesar Rp 37,51 miliar.
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Consolidated Statements of Profit or Loss and Other
Konsolidasian Comprehensive Income
Nominal
Percentage (%)
Penjualan Bersih / Net Sales 2.901.987 1.715.588 1.186.399 69,15%
Beban Pokok Penjualan / Cost of Goods Sold (2.450.333) (1.314.988) (1.135.345) (86,34%)
Laba Bruto / Gross Profit 451.654 400.600 51.054 12,74%
Beban Penjualan / Selling Expenses (153.159) (140.935) (12.224) (8,67%)
Beban Umum dan Administrasi / General and (148.535) (126.317) (22.218) (17,59%)
Administrative Expenses
Keuntungan (Kerugian) Lain-lain – Neto / Other Profit (97.981) (75.180) (22.801) (30,33%)
(Loss) –Net
Laba (Rugi) Usaha / Operating Profit (Loss) 51.979 58.169 (6.190) (10,64%)
Beban Keuangan / Finance Expenses (43.306) (40.411) (2.895) 7,16%
Bagian Rugi (Laba) dari Entitas Asosiasi / Share of Profit 97 324 (227) (70,06%)
from Association
Laba (Rugi) Sebelum Pajak / Profit (Loss) Before Tax 8.773 18.082 (9.309) (51,48%)


Nominal
Percentage (%)
Pajak Penghasilan / Income Taxes (46.344) (18.052) (28.292) (156,73%)
Laba (Rugi) Tahun Berjalan / Profit (Loss) for the Year (37.571) 30 (37.601) (125.336,67%)
Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income
Pos-pos yang Tidak akan Direklasifikasi ke Laba Rugi: /
Items that will not be reclassified to profit or loss:
Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Pasca Kerja / 17.069 (4.022) 21.091 524,39%
Remeasurement of Post Employment Benefit
Pajak Penghasilan Terkait / Related Income Tax (3.311) 362 (3.673) (1.014,64%)
Pos-pos yang tidak akan Direklasifikasi ke Laba Rugi / 13.757 (3.660) 17.417 475,87%
Item that will not be reclassified to profit or loss
Jumlah Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain / Total 13.757 (3.660) 17.417 475,87%
Other Comprehensive Income (Loss)
Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan / (23.814) (3.630) (20.184) (556,03%)
Comprehensive Profit (Loss) for the Year
Laba (Rugi) yang Dapat Diatribusikan kepada: / Profit (Loss) Attributable to:
Pemilik Entitas Induk / Owners of the Parent (37.581) 28 (37.609) (134.317,86%)
Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interest 9 2 7 350,00%
Jumlah / Total (37.571) 30 (37.601) (125.336,67%)
Laba (Rugi) Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada: / Comprehensive Profit (Loss) Attributable to:
Pemilik Entitas Induk / Owners of the Parent (23.824) (3.632) (20.192) (555,95%)
Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interest 9 2 7 350,00%
Jumlah / Total (23.814) (3.630) (20.184) (556,03%)
Laba Rugi Bersih Per Saham / Earnings Loss per Share (12,12) 0,01 (12) (121.300,00%)
Penjualan Bersih Net sales

Pada tahun 2021, Penjualan Bersih tercatat sebesar Net Sales in 2021 amounted to Rp2,901.99 billion, increased
Rp2.901,99 miliar, meningkat sebesar Rp1.186,40 miliar atau by Rp1,186.40 billion or 69.15% compared to 2020 at
69,15% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp1.715,59 miliar. Rp1,715.59 billion. Such increase mainly came from the sales
Peningkatan Penjualan Bersih tersebut terutama berasal dari of Covid-19 vaccine accumulated to Rp924.76 billion in 2021
penjualan vaksin Covid19 senilai Rp 924,76 miliar di tahun where as in 2020 there were no sales occurred.
2021 di mana tahun 2020 belum ada penjualan.
Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold

Pada tahun 2021, Beban Pokok Penjualan tercatat sebesar Cost of Goods Sold in 2021 amounted to Rp2,450.33 billion,
Rp2.450,33 miliar, meningkat sebesar Rp1.135,35 miliar increased by Rp1,135.35 billion or 86.34% compared to
atau 86,34% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp1.314,99 2020 at Rp1,314.99 billion. Such increase was caused by the
miliar. Peningkatan Beban Pokok Penjualan tersebut terutama relatively high cost of vaccine sold.
disebabkan oleh beban pokok penjualan vaksin yang relatif
tinggi.
Laba Bruto Gross Profit

Pada tahun 2021, Laba Bruto tercatat sebesar Rp451,65 miliar, Gross Profit in 2021 amounted to Rp451.65 billion, increased
meningkat sebesar Rp51,05 miliar atau 12,74% dibandingkan by Rp51.05 billion or 12.74% compared to 2020 at Rp400.60
tahun 2020 sebesar Rp400,60 miliar. Peningkatan Laba Bruto billion. Such increase mainly came from the relatively good
tersebut terutama berasal dari kenaikan penjualan obat- increase in the sales of Covid-19 related drugs.
obatan terkait Covid19 yang memiliki laba bruto relatif baik.

Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows

Nominal
Percentage (%)
Arus Kas dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi / 92.899 46.548 46.351 99,58%
Cash flows from (used in) Operating Activities
Arus Kas dari (digunakan untuk) Aktivitas Investasi / (114.411) (9.042) (105.369) 1.165,33%
Cash flows from (used in) Investing Activities
Arus Kas dari (digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan / 244.149 (30.681) 274.830 895,77%
Cash flows from (used in) Financing Activities
Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas / Net Increase in 222.637 6.825 215.812 3.162,08%
Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Awal Periode / Cash and Cash 158.178 151.388 6.790 4,49%
Equivalents at the Beginning of the Period
Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing / Effects of (1) (34) 33 97,06%
Foreign Exchange Rate Changes
Kas dan Setara Kas Akhir Periode / Cash and Cash 380.814 158.178 222.636 140,75%
Equivalents at the End of the Period
Arus Kas Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Operasi Cash Flows from (used in) Operating Activities
Nominal
Percentage (%)
Penerimaan Kas dari Pelanggan / Cash receipts from 3.080.301 1.400.247 1.680.054 119,98%
customers
Pembayaran Kas kepada Pemasok dan Karyawan / Cash (3.007.732) (1.475.017) (1.532.715) (103,91%)
paid to suppliers and employees
Pembayaran Bunga / Interest paid (43.306) (40.411) (2.895) (7,16%)
Penerimaan Restitusi Pajak / Receipt from operating 63.636 161.729 (98.093) (60,65%)
activities
Kas Bersih Diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas 92.899 46.548 46.351 99,58%
Operasi / Net Cash from (used in) Operating Activities
Arus Kas Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Investasi Cash Flows from (used in) in Investing Activities
Nominal
Percentage (%)
Penerimaan Penghasilan Bunga / Interest received from 1.992 1.105 887 80,27%
bank
Perolehan Aset Tak Berwujud / Purchases of Intangible (134) (2.881) 2.747 95,35%
Asset
Hasil Penjualan Aset Tetap / Proceeds from sale of fixed - 64 (64) (100,00%)
asset
Pembelian Aset Tetap / Purchases of Fixed Asset (21.270) (10.897) (10.373) (95,19%)
Penempatan Deposito Berjangka / Placement of Time (95.000) - (95.000) (100,00%)
Deposit
Penerimaan Investasi Lain-lain / Other investment - 3.566 (3.566) (100,00%)
received
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan untuk) Aktivitas (114.411) (9.042) (105.369) (1.165,33%)
Investasi / Net Cash from (used in) Investing Activities


Arus Kas Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Pendanaan Cash Flows from (used in) Financing Activities
Nominal
Percentage (%)
Penerimaan Pinjaman Jangka Pendek / Receipts from 694.451 167.216 527.235 315,30%
short-term loan
Pembayaran Pinjaman Jangka Pendek / Payments of (708.061) (193.980) (514.081) (265,02%)
short-term loan
Pembayaran Pinjaman Jangka Panjang / Peyment of (20.101) (3.917) (16.184) (413,17)
Long – term Loan
Penerimaan Utang Pemegang Saham / Receipt from 277.860 - 277.860 100,00%
shareholders loan
Kas Bersih (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan / Net 244.149 (30.681) 274.830 895,77
cash from (used in) financing activities
Kemampuan Membayar Utang Ability to Pay Debt

Kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajibannya dapat The Company’s ability to meet its obligations can be measured
diukur dengan menggunakan rasio solvabilitas dan rasio using the solvency ratio and liquidity ratio. The liquidity ratio
likuiditas. Rasio likuiditas merupakan rasio untuk mengukur is a ratio to measure the Company’s ability to pay short-term
kemampuan Perseroan dalam membayar utang jangka debt. Meanwhile, the solvency ratio is a ratio that measures
pendek. Sedangkan rasio solvabilitas merupakan rasio yang the Company’s ability to pay all its debts, both short term and
mengukur kemampuan Perseroan dalam membayar seluruh long term.
utangnya baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Rasio Likuiditas Liquidity Ratio

Rasio / Ratio 2021 2020
Rasio Lancar / Current Ratio 135,04% 135,61%
Rasio Kas / Cash Ratio 36,43% 18,90%
Kemampuan membayar utang jangka pendek Perseroan The ability to pay off the Company’s short-term debt is
dicerminkan dengan Rasio Likuiditas di mana tingkat likuiditas reflected in the Liquidity Ratio, where the level of liquidity can
dapat dilihat dari Rasio Lancar dan Rasio Kas. be seen from the Current Ratio and Cash Ratio.
Rasio Lancar Current Ratio

Rasio Lancar Perseroan di tahun 2021 tercatat sebesar The Company’s Current Ratio in 2021 was recorded at
135,04%, turun dibandingkan tahun 2020 sebesar 135,61%. 135.04%, a decrease compared to 2020 of 135.61%. The
Penurunan tersebut disebabkan oleh kenaikan utang lancar decrease was due to the increase in current liabilities (loans
(pinjaman ke pemegang saham). to shareholders).
Rasio Kas Cash Ratio

Rasio Kas Perseroan di tahun 2021 tercatat sebesar 36,43%, The Company’s Cash Ratio in 2021 was recorded at 36.43%,
naik dibandingkan tahun 2020 sebesar 18,90%. Peningkatan an increase compared to 2020 of 18.90%. The increase was
tersebut disebabkan oleh adanya suntikan dana PMN yang due to the received PMN funds causing the increase in cash
menyebabkan kas dan setara kas mengalami peningkatan. and cash equivalents.

Rasio Solvabilitas Solvency Ratio

Rasio / Ratio 2021 2020
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas (DER) / Debt to Equity Ratio 295,80% 298,15%
Rasio Liabilitas terhadap Aset (DAR) / Debt to Assets Ratio 74,73% 74,88%
Kemampuan membayar utang jangka panjang maupun The Company’s ability to pay long-term and short-term debt
jangka pendek Perseroan terlihat dari Rasio Solvabilitas yang can be seen from the Solvency Ratio which consists of the
terdiri dari Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas, atau Debt to Debt to Equity Ratio (DER), and the Debt to Assets Ratio
Equity Ratio (DER), serta Rasio Liabilitas terhadap Aset, atau (DAR). The Company’s solvency level in 2021 was recorded to
Debt to Asset Ratio (DAR). Tingkat solvabilitas Perseroan pada have decreased compared to the previous year.
tahun 2021 tercatat mengalami penurunan dibandingkan
dengan tahun sebelumnya.
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas (DER) Debt to Equity Ratio (DER)

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Perseroan di tahun 2021 The Company’s Debt to Equity Ratio in 2021 was recorded at
tercatat sebesar 295,80%, turun dibandingkan tahun 2020 295.80%, down from 298.15% in 2020. The decrease was
sebesar 298,15%. Penurunan tersebut disebabkan oleh due to the increase in equity from Rp430.26 billion in 2020
kenaikan ekuitas dari Rp 430,26 miliar tahun 2020 mejadi Rp to Rp508.30 in 2021
508,30 miliar pada tahun 2021.
Rasio Liabilitas terhadap Aset (DAR) Debt to Assets Ratio (DAR)

Rasio Liabilitas terhadap Aset di tahun 2021 tercatat sebesar The Debt to Assets Ratio in 2021 was recorded at 74.73%,
74,73%, turun dibandingkan tahun 2020 sebesar 74,88%. down from 74.88% in 2020. The decrease was due to the
Penurunan tersebut disebabkan oleh persentase kenaikan increasing percentage of liabilities from 2020 to 2021 which
liabiltas dari tahun 2020 ke 2021 lebih rendah dari persentase was lower than the increasing percentage of assets.
kenaikan aset.
Kolektibilitas Piutang Accounts Receivable Collectability

Kemampuan Perseroan dalam mengumpulkan piutang dapat The Company’s ability to collect receivables can be determined
diketahui dengan menghitung lama penagihan rata-rata atau by calculating the average collection time or collectability of
kolektibilitas piutang. Semakin kecil nilai kolektibilitas piutang receivables. The smaller the collectability value of receivables
menunjukkan kemampuan Perseroan dalam mengumpulkan indicates the Company’s ability to collect receivables faster.
piutang semakin cepat.
Uraian / Description 2021 2020
Kolektibilitas Piutang (hari) / Receivable Collectability (day) 47,7 119,11
Rasio Keuangan Lainnya Other Financial Ratios

Kemampuan Perseroan dalam mencetak laba dapat diukur The Company’s ability to generate profits can be measured
dari besaran Rasio Profitabilitas dan Rentabilitas. Kedua by the amount of Profitability and Rentability Ratios. The two
rasio tersebut menghitung perbandingan untuk mengetahui ratios calculate a comparison to determine the Company’s
kemampuan Perseroan untuk mendapatkan laba dari ability to earn profit from revenues related to Sales, Assets
pendapatan terkait Penjualan, Aset dan Ekuitas berdasarkan and Equity based on certain measurement bases.
dasar pengukuran tertentu.


Uraian Rasio Rentabilitas dan Profitabilitas /

2021 2020
Rentability and Profitability Ratio Description
Rasio Pengembalian atas Aset (ROA) / Return on Assets (ROA) Ratio (1,87)% 0,002%
Rasio Pengembalian atas Ekuitas (ROE) / Return on Equity (ROE) Ratio (7,39)% 0,01%
Rasio Marjin Laba Bruto (GPM) / Gross Profit Margin (GPM) 15,56% 23,35%
Rasio Marjin Laba Bersih (NPM) / Net Profit Margin (NPM) Ratio (1,29)% 0,002%
Rasio Pengembalian atas Aset (ROA) Return on Assets Ratio (ROA)

Rasio Pengembalian atas Aset (ROA) sampai dengan akhir The Return on Assets Ratio (ROA) until the end of 2021 was
tahun 2021 tercatat sebesar -1,87%, turun bila dibandingkan recorded at -1.87%, a decrease when compared to 2020
dengan tahun 2020 yang tercatat sebesar 0,02%. Penurunan which was recorded at 0.02%. The decrease was due to the
tersebut disebabkan oleh kinerja keuangan secara keseluruhan overall financial performance of the Company which has not
Perseroan yang belum mencapai angka positif pada tahun yet achieved a positive amount in 2021. This shows that the
2021. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan Company’s ability to utilize assets to generate profits has
Perseroan dalam pemanfaatan aset untuk menghasilkan decreased
keuntungan telah menurun.
Rasio Pengembalian atas Ekuitas (ROE) Return on Equity Ratio (ROE)

Rasio Pengembalian atas Ekuitas (ROE) sampai dengan akhir The Return on Equity Ratio (ROE) until the end of 2021 was
tahun 2021 tercatat sebesar -7,39%, turun bila dibandingkan recorded at -7.39%, a decrease when compared to 2020
dengan tahun 2020 yang tercatat sebesar 0,01%. Penurunan which was recorded at 0.01%. The decrease was due to the
tersebut disebabkan oleh adanya kinerja keuangan decline in the Company’s financial performance. This shows
Perseroan yang menurun. Hal tersebut menunjukkan bahwa that the Company’s ability to generate net profit using its
kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba bersih own capital has decreased
menggunakan modal sendiri telah menurun.
Rasio Marjin Laba Bruto (GPM) Gross Profit Margin Ratio (GPM)
Rasio Marjin Laba Bruto (GPM) sampai dengan akhir tahun The Gross Profit Margin Ratio (GPM) until the end of 2021
2021 tercatat sebesar 15,56%, turun bila dibandingkan was recorded at 15.56%, a decrease when compared to
dengan tahun 2020 yang tercatat sebesar 23,35%. Penurunan 2020 which was recorded at 23.35%. The decrease was due
tersebut disebabkan oleh penjualan vaksin Covid19 senilai Rp to Covid 19 vaccine sales worth Rp924.76 billion with a GPM
924,76 miliar memiliki GPM di bawah 3%. below 3%.
Rasio Marjin Laba Bersih (NPM) Net Profit Margin Ratio (NPM)
Rasio Marjin Laba Bersih (NPM) sampai dengan akhir tahun The Net Profit Margin Ratio (NPM) until the end of 2021 was
2021 tercatat sebesar -1,29%, turun bila dibandingkan recorded at -1.29%, a decrease when compared to 2020
dengan tahun 2020 yang tercatat sebesar 0,02%. Penurunan which was recorded at 0.02%. The decrease was mainly due
tersebut terutama disebabkan oleh kinerja keuangan yang the financial performance that must be improved.
menurun.
Struktur Modal dan Kebijakan Capital Structure and Management

Manajemen Atas Struktur Modal Policy on Capital Structure
Struktur Modal Capital Structure
Struktur permodalan Perseroan terdiri dari ekuitas yang The Company’s capital structure consists of equity attributable
dapat diatribusikan kepada pemilik Perseroan (terdiri dari to the owners of the Company (consisting of share capital,
modal saham, tambahan modal disetor, dan saldo laba) dan additional paid-in capital, and retained earnings) and loans and
pinjaman dan utang bersih (terdiri dari surat berharga yang net debt (consisting of securities issued, bank loans minus the
diterbitkan. utang bank dikurangi dengan saldo kas dan cash and cash equivalents). The Company or its subsidiaries

setara kas). Perseroan ataupun entitas anak tidak diharuskan are not required to meet certain capital requirements.
untuk memenuhi persyaratan permodalan tertentu.
Struktur Modal / Capital Kontribusi (%) Kontribusi (%) Persentase (%)
Structure Nominal / Contribution Nominal / Contribution Nominal / Percentage
(%) (%) (%)
Pinjaman Bank Jangka Pendek / 125.090 11,31% 91.858 10,40% 33.232 36,18%
Short-term Bank Loan
Pinjaman Kepada Pemegang Saham 178.687 16,16% - - 178.687 100,00%
/ Shareholder’s Loan
Pinjaman Bank Jangka Panjang / 293.833 26,57% 360.776 40,86% (66.943) (18,56%)
Long-term Bank Loan
Total Pinjaman yang Berbasis Bunga 597.611 54,04% 452.634 51,26% 144.977 32,03
/ Total Bearing Loans
Total Ekuitas yang Dapat 508.296 45,96% 430.322 48,74% 77.974 18,12
Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas
Induk / Total Equity Attributable to
Equity Holders of Parent Entity
Rasio Pengungkit / Gearing Ratio 1,18 1,05
Sampai dengan akhir tahun 2021, Struktur Modal Perseroan Until the end of 2021, the Company’s Capital Structure
terdiri dari 54,04% Pinjaman yang Berbasis Bunga dan consists of 54.04% Interest-Based Loans and 45.96% Equity
45,96% Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Attributable to the Owner of the Parent Company. Meanwhile,
Induk. Sedangkan Rasio Pengungkit (gearing ratio) di tahun the gearing ratio in 2021 was recorded at 1.18%. The Capital
2021 tercatat sebesar 1,18%. Struktur Modal pada akhir tahun Structure at the end of 2021 underwent a change compared
2021 tersebut mengalami perubahan dibandingkan akhir to the end of 2020 which consisted of 51.26% Interest-Based
tahun 2020 yang terdiri dari 51,26% Pinjaman yang Berbasis Loans and 48.74% Equity Attributable to Parent Owners,
Bunga dan 48,74% Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada with a Leverage Ratio of 1.05%.
Pemilik Induk, dengan Rasio Pengungkit sebesar 1,05%.
Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal Management Policy on Capital Structure

Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah untuk The main objective of the Company’s capital management
memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk is to ensure the maintenance of a healthy capital ratio to
mendukung kegiatan operasional bisnis dan memaksimalkan support business operations and maximize shareholder
nilai para pemegang saham. Perseroan tidak diwajibkan value. The Company is not required to meet certain capital
untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu. requirements.
Perseroan mengelola permodalan untuk menjaga The Company manages capital to maintain its business
kelangsungan usahanya dalam rangka memaksimumkan continuity in order to maximize shareholder wealth and
kekayaan para pemegang saham dan manfaat kepada pihak benefits to other parties with an interest in the Company and
lain yang berkepentingan terhadap Perseroan dan untuk to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of
menjaga struktur optimal permodalan untuk mengurangi capital.
biaya permodalan.
Struktur permodalan Perseroan terdiri dari ekuitas yang The Company’s capital structure consists of equity attributable
dapat diatribusikan kepada pemilik Perseroan (terdiri dari to the owners of the Company (consisting of share capital,
modal saham, tambahan modal disetor, dan saldo laba) dan additional paid-in capital, and retained earnings) and loans
pinjaman dan utang bersih (terdiri dari surat berharga yang and net debt (consisting of securities issued, bank loans less
diterbitkan. utang bank dikurangi dengan saldo kas dan cash and cash equivalents). The Company or its subsidiaries
setara kas). Perseroan ataupun entitas anak tidak diharuskan are not required to meet certain capital requirements.
untuk memenuhi persyaratan permodalan tertentu.


Perseroan memonitor permodalan dengan menggunakan The Company monitors capital by using a gearing ratio, which
rasio pengungkit (gearing ratio) yang merupakan total is the total interest-based loan divided by the total equity
pinjaman berbasis bunga dibagi dengan total ekuitas yang attributable to owners of the parent entity. The Company’s
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kebijakan policy is to maintain leverage ratios within the range of the
Perseroan adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran leading Indonesian companies to secure access to funding at
dari Perseroan terkemuka di Indonesia untuk mengamankan a reasonable cost.
akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional.
Ikatan Material Untuk Investasi Material Bonds for Capital Goods

Barang Modal Investment
Sepanjang tahun 2021, Perseroan tidak melakukan Throughout 2021, the Company did not establish any
pengikatan yang material dengan pihak manapun terkait material bonds for capital goods investments
investasi barang modal.
Investasi Barang Modal Capital Goods Investment

Investasi Barang Modal (Capital Expenditure) yang dilakukan Annual Capital Expenditure Investment has an important role
setiap tahunnya memiliki peranan penting dalam mendukung in supporting the Company’s business development. In 2021,
pengembangan usaha Perseroan. Di tahun 2021, Perseroan the Company realized Capital Goods Investment of Rp21.11
merealisasikan Investasi Barang Modal sebesarRp21,11 billion. The following is a description on types, objectives, and
miliar. Berikut adalah uraian terkait jenis, nilai dan tujuan dari values of Capital Goods investments in 2021.
Investasi Barang Modal pada tahun 2021.
Jenis Investasi / Investment Type Nominal Tujuan / Objective

Tanah / Land 2.738
Bangunan dan Prasarana / Building and Facilities 4.859 Seluruh Investasi Barang Modal yang
Peralatan Pabrik / Factory Equipment 2.595 dibukukan oleh Perseroan pada tahun 2021
merupakan investasi rutin yang ditujukan
Perlengkapan dan Alat Kantor / Office Equipment and Tools 5.867 untuk mendukung kelancaran kegiatan
Kendaraan / Vehicles 15 operasional / All Capital Goods Investment
recorded by the Company in 2021 were
Bangunan dalam pelaksanaan / Building in construction 4.899 routine investments aimed at supporting the
Konsultasi Software / Software Consultation 134 smooth running of operational activities.
Total 21.107
Informasi dan Fakta Material yang Material Information and Facts

Terjadi Setelah Tanggal Laporan Occurring After the Report Date
Perseroan tidak memiliki informasi dan fakta material yang There were no material information and facts of the Company
terjadi setalah tanggal laporan akuntan per 31 Desember occurring after the accountant report date as of December
2021. 31, 2021.
Dampak Nilai Tukar Mata Uang Asing Impact of Foreign Exchange Rates
Perubahan nilai tukar mata uang Dolar AS terhadap mata Changes in the exchange rate of the US Dollar against the
uang Rupiah sangat berpengaruh terhadap harga bahan Rupiah currency greatly affect the price of raw materials,
baku, yang kemudian mempengaruhi kinerja bisnis Perseroan. which in turn affects the Company’s business performance.
Untuk mengurangi dampak risiko tersebut, Perseroan To reduce the impact of these risks, the Company seeks
berupaya meningkatkan pembelian bahan baku dengan to increase the purchase of raw materials by carrying out
cara melakukan identifikasi produk dengan kontribusi harga product identification with significant raw material price
bahan baku yang signifikan dengan komponen beban pokok contribution with cost of goods sold component, carrying out

penjualan, melakukan negosiasi harga dengan calon penyedia price negotiation with prospective and potential raw material
bahan baku yang potensial, mengadakan kontrak pembelian supplier, providing production-related purchasing contact,
yang terkait produksi, menyediakan alternatif penyedia providing alternative of raw material supplier, and carrying
bahan baku, dan melakukan trial order yang sudah diuji out trial order tested at the Company. Regarding the efforts
di Perseroan. Terkait dengan upaya mengendalikan harga to control raw material prices, the Company has a material
bahan baku, Perseroan memiliki program substitusi bahan substitution program carried out by the Product Research
yang dilakukan oleh unit kerja Penelitian dan Pengembangan and Development work unit to obtain raw materials at lower
Produk untuk memperoleh bahan baku dengan harga yang prices than existing producers.
lebih rendah dari Produsen yang ada.
Prospek Usaha Business Prospect

Pemulihan ekonomi global yang terus berlanjut, bahkan The global economy managed to continue its recovery,
ketika pandemi Covid-19 muncul kembali secara persisten despite the persistence the Covid-19 pandemic persists which
dan diperkirakan akan berdampak cukup lama pada kinerja was expected to have a long-lasting impact on medium-term
jangka menengah. Akses vaksin dan dukungan kebijakan performance. Access to vaccines and early policy support is a
awal merupakan penyebab utama kesenjangan tersebut. major cause of this realization.
World Economic Outlook bulan Juli 2021, perekonomian World Economic Outlook in July 2021, the global economy
global tahun 2022 diperkirakan berangsur pulih dan tumbuh in 2022 is estimated to gradually recover and grow by 4.9%.
sebesar 4,9%. Pertumbuhan yang tinggi terutama pada High growth, especially in developing countries, which is
negara berkembang yang diperkirakan akan mampu tumbuh estimated to be able to grow to 5.2%.
mencapai 5,2%.
Sejalan dengan prospek membaiknya ekonomi global, In line with the prospect of improving the global economy,
pemulihan perekonomian Indonesia di tahun 2022 akan Indonesia’s economic recovery in 2022 will be stronger in the
lebih kuat pada rentang pertumbuhan 5,0-5,5%. Risiko 5.0-5.5% growth range. The risk of uncertainty, especially
ketidakpastian terutama yang berasal dari perkembangan from the development of the Covid-19 pandemic, will still
pandemi Covid-19 masih akan menjadi faktor yang harus be a factor that must be anticipated in 2022. Policies for
diantisipasi di tahun 2022. Kebijakan penanganan Covid-19 handling Covid-19 will be optimized comprehensively with a
akan dioptimalkan secara komprehensif dengan program vaccination program that is accelerated as widely as possible
vaksinasi yang diakselerasi seluas-luasnya serta memperkuat and strengthening the application of health protocols is
penerapan protokol kesehatan diharapkan mampu expected to increase public confidence to carry out socio-
meningkatkan confidence masyarakat untuk melakukan economic activities.
aktivitas sosial ekonomi.
Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Bank Indonesia (BI) estimates that Indonesia’s economic
Indonesia pada tahun 2022 akan mencapai 4,7-5,5%, dari growth in 2022 will reach 4.7-5.5%, from 3.2-4.0% in
3,2-4,0% pada tahun 2021, didorong oleh berlanjutnya 2021, driven by the continued improvement in the global
perbaikan ekonomi global yang berdampak pada kinerja economy which has an impact on export performance which
ekspor yang tetap kuat, serta meningkatnya permintaan remains strong. , as well as increasing domestic demand from
domestik dari kenaikan konsumsi dan investasi. Hal ini increased consumption and investment. This is supported by
didukung vaksinasi, pembukaan sektor ekonomi, dan vaccinations, the opening of the economic sector, and policy
stimulus kebijakan. stimulus.
Kondisi perekonomian di tahun 2022 akan dipengaruhi oleh Economic conditions in 2022 will be influenced by various
berbagai faktor antara lain keberhasilan penanganan Covid-19, factors, including the successful handling of Covid-19,
pulihnya konsumsi masyarakat, implementasi reformasi recovery in public consumption, implementation of structural
struktural, dan prospek pertumbuhan ekonomi global. reforms, and prospects for global economic growth.


Konsumsi masyarakat diharapkan tetap menjadi komponen Public consumption is expected to remain the main component
utama yang mendukung kinerja ekonomi dengan didukung that supports economic performance with the support of
penguatan dan penyempurnaan program perlindungan sosial strengthening and improving social protection programs that
secara efektif dan tepat sasaran bagi masyarakat miskin are effective and well targeted for the poor and vulnerable to
dan rentan miskin agar tetap dapat memenuhi kebutuhan the poor so that they can meet their basic needs. Meanwhile,
dasarnya. Sementara itu, konsumsi Pemerintah akan government consumption will be directed towards efficient
diarahkan untuk pelayanan publik yang efisien disertai upaya public services along with efforts to strengthen spending
memperkuat spending better. Di sisi lain, berbagai langkah better. On the other hand, various measures to improve the
perbaikan iklim investasi, komitmen Pemerintah terhadap investment climate, the Government’s commitment to the
penyelesaian proyek strategis nasional yang memiliki completion of national strategic projects that have a high
multiplier effect yang tinggi terhadap perekonomian, serta multiplier effect on the economy, and the maintenance of
terjaganya peringkat sovereign credit rating Indonesia akan Indonesia’s sovereign credit rating will boost investment
mendorong kinerja investasi. Selanjutnya, perbaikan arus performance. Furthermore, improving investment flows
investasi akan memperkuat daya saing produk dalam negeri, will strengthen the competitiveness of domestic products,
sehingga mampu mendorong peningkatan ekspor. Untuk thereby boosting exports. To encourage the creation of added
mendorong terciptanya nilai tambah ekonomi yang dapat economic value that can be a source of national and regional
menjadi sumber pertumbuhan ekonomi nasional maupun economic growth, the Government is committed to providing
daerah, Pemerintah berkomitmen memberikan dukungan support for programs and policies in state spending.
program dan kebijakan dalam belanja negara.
Upaya perbaikan fundamental ekonomi yang dilakukan Efforts to improve economic fundamentals carried out through
melalui reformasi struktural juga ditopang melalui structural reforms are also supported by the implementation
implementasi Undang-Undang Cipta Kerja dan peraturan of the Job Creation Law and its implementing regulations.
pelaksanaannya. Dengan implementasi reformasi struktural With the implementation of these structural reforms, the
tersebut, tren pertumbuhan ekonomi diharapkan terus trend of economic growth is expected to continue to increase
meningkat sehingga Indonesia memiliki basis pertumbuhan so that Indonesia has a stronger base for economic growth
ekonomi yang lebih kuat pada tahun 2022. Mengacu pada in 2022. Referring to the 2022 macroeconomic framework,
kerangka ekonomi makro tahun 2022, Pemerintah menyusun the Government formulates a fiscal policy strategy aimed at
strategi kebijakan fiskal yang ditujukan untuk pemulihan economic recovery and strengthening reforms to be inclusive
ekonomi dan penguatan reformasi agar bersifat inklusif dalam in the economy. improve the quality of community welfare in
meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat secara adil a fair and equitable manner. The government will continue
dan merata. Pemerintah akan meneruskan program pro-poor pro-poor and pro-employment programs to reverse the trend
dan pro-employment untuk mengembalikan tren penurunan of decreasing poverty and unemployment rates. Armed with
tingkat kemiskinan dan pengangguran. Berbekal keberhasilan the successes in the last five years prior to the 2020 pandemic,
dalam lima tahun terakhir sebelum pandemi tahun 2020, the Government will continue to improve social protection
Pemerintah akan terus melakukan penyempurnaan program- and poverty alleviation programs.
program perlindungan sosial dan pengentasan kemiskinan.
APBN tetap menjadi instrumen utama yang menjadi motor The state budget remains as the main instrument that
dalam pemulihan ekonomi, meneruskan reformasi, dan becomes the motor in economic recovery, continuing reforms,
melindungi masyarakat dari bahaya Covid-19. Di sisi lain, and protecting the public from the dangers of Covid-19. On
konsolidasi fiskal terus dilanjutkan di tahun 2022 untuk the other hand, fiscal consolidation will continue in 2022
memuluskan normalisasi defisit APBN untuk kembali di to smooth out the normalization of the APBN deficit to
bawah 3% PDB sesuai amanat UU 2/2020 dengan tetap return below 3% of GDP as mandated by Law 2/2020 while
menjaga momentum pemulihan ekonomi. maintaining the momentum of economic recovery.

Mengacu pada kerangka ekonomi makro tahun 2022, Referring to the macroeconomic framework for 2022, the
Pemerintah menyusun strategi kebijakan fiskal yang ditujukan Government formulates a fiscal policy strategy aimed at
untuk pemulihan ekonomi dan reformasi struktural agar economic recovery and structural reforms to be inclusive in
bersifat inklusif dalam rangka melanjutkan arah pemulihan order to continue the direction of recovery in line with the
seiring pandemi Covid-19 yang sudah lebih terkendali, more controlled Covid-19 pandemic, with the 2022 target
dengan target tahun 2022 diperkirakan sebagai berikut: estimated as follows:
(1) Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada kisaran 5,5- (1) Open Unemployment Rate (TPT) in the range of 5.5-
6,3%; 6.3%;
(2) Tingkat kemiskinan pada kisaran 8,5-9,0%; (2) The poverty rate in the range of 8.5-9.0%;
(3) Tingkat ketimpangan (rasio gini) pada kisaran 0,376- (3) The level of inequality (gini ratio) in the range of 0.376-
0,378; dan 0.378; and
(4) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diharapkan (4) The Human Development Index (HDI) is expected to reach
mencapai 73,41-73,46. 73.41-73.46.
Upaya tersebut akan didukung dengan reformasi struktural These efforts will be supported by structural reforms
yang tertuang dalam tema RAPBN dan kebijakan fiskal tahun contained in the theme of the National Budget and fiscal
2022. policy for 2022.
Dalam APBN 2022, pemerintah memproyeksikan Pendapatan In the 2022 State Budget, the government projects the
Negara untuk dapat mencapai Rp1.840,7 triliun yang terdiri State Revenue to reach Rp1,840.7 trillion, consisting of Tax
atas Penerimaan Perpajakan sebesar Rp1.506,9 triliun, Revenues of Rp1,506.9 trillion, Non-Tax State Revenues
Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp333,2 triliun dan of Rp333.2 trillion and Grants of Rp0.6 trillion. The Tax
Hibah sebesar Rp0,6 triliun. Penerimaan Perpajakan tersebut Revenues consist of Tax Revenues amounting to Rp1,262.9
terdiri dari Penerimaan Pajak sebesar Rp1.262,9 triliun (sejalan trillion (in line with the economic recovery and supported by
dengan pemulihan ekonomi dan didukung penguatan sistem the strengthening of the taxation system) and Rp244.0 trillion
perpajakan) dan Rp244,0 triliun (disertai upaya perluasan (accompanied by efforts to expand the excise base).
basis Cukai).
Selain itu, Belanja Negara tahun 2022 dianggarkan sebesar In addition, the 2022 State Expenditure is budgeted at
Rp2.708,7 triliun atau 15,1% terhadap PDB, yang diarahkan Rp2,708.7 trillion or 15.1% of GDP, which is directed at
untuk penguatan pemulihan ekonomi dan reformasi strengthening economic recovery and structural reforms,
struktural, penguatan spending better, serta peningkatan strengthening spending better, and improving the quality of
kualitas belanja daerah. Pembagian untuk Belanja Pemerintah regional spending. The distribution for Central Government
Pusat sebesar Rp1.938,3 triliun dan Transfer ke Daerah & Expenditures is Rp. 1,938.3 trillion and Transfers to Regions &
Dana Desa sebesar Rp770,4 triliun. Village Funds is Rp. 770.4 trillion.
Adapun, bidang yang mendapat prioritas anggaran antara Meanwhile, the areas that receive budget priority include the
lain sebagai berikut: following:
1. Anggaran Kesehatan, 3 triliun atau setara 9,4% terhadap 1. Health budget, 3 trillion or equivalent to 9.4% of state
belanja negara, spending,
2. Anggaran Perlindungan Sosial sebesar Rp427,5 triliun 2. Social Protection Budget of Rp427.5 trillion or 15.8% of
atau 15,8% terhadap belanja negara state expenditure
3. Prioritas pada bidang Pendidikan dengan anggaran 3. Priority in the education sector with a budget of Rp541.7
Rp541,7 triliun (termasuk TKDD) atau 20,0% dari belanja trillion (including TKDD) or 20.0% of state expenditure
negara
4. Pembangunan Infrastruktur dianggarkan sekitar Rp384,8 4. Infrastructure development is budgeted around Rp384.8
triliun trillion
5. Anggaran untuk optimalisasi Teknologi Informasi dan 5. Budget for the optimization of Information and


Komunikasi (TIK) Rp27,4 triliun Communication Technology (ICT) Rp27.4 trillion

6. Anggaran Ketahanan Pangan Rp76,9 triliun 6. Food Security Budget Rp76.9 trillion
7. Anggaran bidang Pariwisata 7. Tourism budget
Anggaran Kesehatan sesuai dengan kebijakan pemerintah Health budget in accordance with government policies will be
akan diarahkan antara lain untuk: directed, among others, to:
(1) Melanjutkan penanganan pandemi Covid-19, melalui (1) Continuing the handling of the Covid-19 pandemic,
penyelesaian program vaksinasi dan antisipasi vaksinasi through the completion of the vaccination program
lanjutan, penguatan komunikasi dan pengawasan and anticipation of further vaccination, strengthening
protokol kesehatan pasca vaksinasi, serta antisipasi communication and supervision of post-vaccination
penanganan pandemi Covid-19 lainnya; health protocols, as well as anticipating the handling of
(2) Melanjutkan reformasi sistem kesehatan; other Covid-19 pandemics;
(3) Percepatan penurunan stunting dengan perluasan (2) Continuing health system reform;
cakupan intervensi seluruh kabupaten/kota serta (3) Acceleration of stunting reduction by expanding the scope
penguatan sinergi baik antar-K/L maupun antara pusat of intervention to all districts/cities and strengthening
dan daerah; synergies both between ministries/agencies and between
central and regional levels;
(4) Kesinambungan Program JKN, antara lain melalui bantuan (4) Continuimg of the JKN Program, among others through
iuran untuk peserta PBI dan PBPU/BP serta JKN untuk PNS/ contribution assistance for PBI and PBPU/BP participants
TNI/Polri. as well as JKN for PNS/TNI/Polri.
APBN 2022 juga akan terus mendukung berbagai program The 2022 state budget will also continue to support various
penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional, pandemic management programs and national economic
termasuk di bidang kesehatan. Anggaran kesehatan dalam recovery, including in the health sector. The health budget in
RAPBN Tahun Anggaran 2022 dialokasikan sebesar Rp255,3 the RAPBN for Fiscal Year 2022 is allocated Rp255.3 trillion or
triliun atau 9,4% dari total belanja negara. 9.4% of the total state expenditure.
Pemanfaatan anggaran kesehatan tahun 2022 diarahkan Utilization of the 2022 health budget is directed at vaccination
untuk program vaksinasi, penguatan 3T (testing, tracing, programs, strengthening 3T (testing, tracing, and treatment),
and treatment), klaim biaya perawatan pasien Covid-19, claiming the cost of treating Covid-19 patients, providing
penyediaan obat, dan insentif tenaga kesehatan. Upaya medicines, and incentives for health workers. Efforts to
akselerasi program vaksinasi juga akan menjadi fokus accelerate the vaccination program will also be the focus of
pemerintah untuk mewujudkan herd immunity. the government to achieve herd immunity.
Untuk menjaga ketersediaan vaksin dan keterjangkauan To maintain the availability of vaccines and the affordability
harga vaksin pada tahun 2022, pemerintah akan menjalin of vaccine prices in 2022, the government will establish
kerjasama, baik secara bilateral maupun multilateral, dan cooperation, both bilaterally and multilaterally, and seek
mengupayakan produksi vaksin dalam negeri melalui domestic vaccine production through the support of
dukungan kerjasama dengan berbagai pihak. cooperation with various parties.
Pemerintah juga akan melanjutkan peningkatan kualitas The government will also continue to improve the quality of the
anggaran kesehatan yang diarahkan untuk mendorong health budget aimed at encouraging and supporting health
dan mendukung reformasi sistem kesehatan dalam system reform in the form of primary service transformation
bentuk transformasi layanan primer melalui penguatan through strengthening Puskesmas, strengthening promotive
Puskesmas, penguatan fungsi promotif dan preventif and preventive functions (including disease control and
(termasuk pengendalian penyakit dan imunisasi). Kemudian, immunization). Then, the transformation of referral services
transformasi layanan rujukan juga dilakukan melalui is also carried out through increasing the availability of
peningkatan ketersediaan tempat tidur dan akreditasi Rumah beds and hospital accreditation, as well as improving health

Sakit, serta peningkatan layanan kesehatan, terutama di services, especially in remote, underdeveloped, border and
daerah terpencil, tertinggal, perbatasan dan kepulauan. island areas.
Transformasi ketahanan kesehatan dilakukan dalam bentuk The transformation of health resilience is carried out in the
peningkatan kemandirian farmasi dan alat kesehatan, serta form of increasing the independence of pharmaceuticals and
penguatan ketahanan tanggap darurat. Selain itu, dilakukan medical devices, as well as strengthening the resilience of
juga peningkatan kualitas dan redistribusi tenaga kesehatan, emergency response. In addition, the quality improvement and
serta pengembangan teknologi informasi dalam layanan redistribution of health workers is also carried out, as well as
kesehatan, seperti telemedicine dan digitalisasi layanan the development of information technology in health services,
kesehatan. such as telemedicine and digitization of health services.
Langkah reformasi sistem kesehatan diharapkan anggaran The steps for reforming the health system are expected to be
kesehatan dapat memenuhi aspek ketersediaan, able to meet the aspects of the availability, affordability, and
keterjangkauan, dan mutu, quality of the health budget.
Manajemen menganalisa bahwa prospek usaha Perseroan Management analyzes that the Company’s business prospects
di tahun 2022 masih terjaga dengan baik. Analisa tersebut in 2022 are still well maintained. The analysis is supported
didukung oleh pemulihan ekonomi nasional, global dan by the national and global economic recovery and the
disertai dengan komitmen kuat pemerintah dalam memajukan government’s strong commitment to advancing the health
industri kesehatan pada tahun yang akan datang. industry in the coming year.
Perbandingan Antara Target dan Comparison Between Target and

Realisasi Tahun 2021 Realization in 2021
Aspek Keuangan Financial Aspect
Laporan Laba Rugi Konsolidasian / Consolidated Statements of Financial Position
Realisasi 2021 / Pencapaian (%) /

Uraian / Description RKAP 2021
2021 Realization Achievement (%)
Pendapatan / Revenue 4.946.976 2.901.987 58,66%
Beban Pokok Penjualan / Cost of Goods Sold (4.337.222) (2.450.333) 56,50%
Laba Kotor / Gross Profit 609.754 451.654 74,07%
Laba Usaha / Operating Profit 296.772 51.979 17,51%
Laba (Rugi) Sebelum Pajak / Profit (Loss) Before Tax 73.312 8.773 11,97%
Manfaat (Beban) Pajak / Tax Benefits (Expenses) (31.351) (46.344) (147,82%)
Laba Tahun Berjalan / Profit for the Year 41.961 (37.571) (89,54%)
Realisasi Pendapatan atau Penjualan Bersih di tahun 2021 Realization of Revenue or Net Sales in 2021 was Rp2,901.99
adalah Rp2.901,99 miliar atau mencapai 58,66% terhadap billion or reached 58.66% of the 2021 RKAP target of
target RKAP 2021 yaitu sebesar Rp4.946,98 miliar. Sementara Rp4,946.98 billion. Meanwhile, the realization of Cost of
realisasi Beban Pokok Penjualan tercatat sebesar Rp2.450,33 Goods Sold was recorded at Rp. 2,450.33 billion or reaching
miliar atau mencapai 56,50% terhadap target RKAP 2021. 56.50% of the 2021 RKAP target. Meanwhile, Operating
Adapun Laba Usaha di tahun 2021 tercatat sebesar Rp51,98 Profit in 2021 was recorded at Rp. 51.98 billion or 17.51% of
miliar atau mencapai 17,51% terhadap target RKAP 2021. the 2021 RKAP target.


Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian / Consolidated Statements of Cash Flows


Aset / Assets 2.440.291 2.011.879 82,44%
Aset Lancar / Current Assets 1.834.680 1.411.390 76,93%
Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 605.611 600.489 99,15%
Liabilitas / Liabilities 1.968.330 1.503.569 76,39%
Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 1.328.581 1.045.188 78,67%
Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities 639.749 458.381 71,65%
Ekuitas / Equity 471.961 508.310 107,70%
Realisasi jumlah Aset Perseroan di tahun 2021 tercatat Realization of the Company’s total assets in 2021 was
sebesar Rp2.011,88 miliar atau mencapai 82,44% dari recorded at Rp2,011.88 billion or 82.44% of the 2021 RKAP
target RKAP 2021 sebesar Rp2.440,29 miliar. Adapun jumlah target of Rp2,440,29 billion. The Company’s total liabilities in
Liabilitas Perseroan tahun 2021 tercatat sebesar Rp1.503,57 2021 were recorded at Rp1,503.57 billion or reached 76.39%
miliar atau mencapai 76,39% dari target RKAP 2021 sebesar of the 2021 RKAP target of Rp1,968.33 billion. Meanwhile,
Rp1.968,33 miliar. Sementara realisasi Ekuitas di tahun 2021 the realization of Equity in 2021 was recorded at RP 580.31
tercatat sebesar Rp580,31 miliar atau mencapai 107,70% billion or reached 107.70% of the 2021 RKAP target of RP
dari target RKAP 2021 sebesar Rp471,96 miliar. 471.96 billion.
Laporan Arus Kas Konsolidasian / Consolidated Statements of Cash Flows


Arus Kas dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi / 103.977 92.899 89,35%
Cash Flows from (used in) Operating Activities
Arus Kas dari (digunakan untuk) Aktivitas Investasi / (13.492) (114.411) 847,99%
Cash Flows from (used in) Investing Activities
Arus Kas dari (digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 437.036 244.149 55,86%
/ Cash Flows from (used in)
Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas / Increase in 527.386 222.637 42,22%
Kas dan Setara Kas Awal Periode / Cash and Cash 158.178 158.178 100,00%
Kas dan Setara Kas Akhir Periode / Cash and Cash 685.565 380.814 55,55%
Realisasi Kas dan Setara Kas sampai dengan akhir tahun 2021 Realization of Cash and Cash Equivalents until the end of
tercatat sebesar Rp380,81 miliar atau mencapai 55,55% dari 2021 was recorded at Rp.380.81 billion or reached 55.55%
target RKAP 2021 sebesar Rp685,57 miliar. Pencapaian yang of the 2021 RKAP target of Rp.685.57 billion. This suboptimal
belum optimal tersebut terutama disebabkan oleh realisasi achievement was mainly due to the realization of Cash Flows
Arus Kas dari Aktivitas Operasi dan Pendanaan yang masing- from Operating and Funding Activities which respectively
masing mencapai 89,35% dan 55,86% dari target RKAP 2021. reached 89.35% and 55.86% of the 2021 RKAP target.

Proyeksi Tahun 2022 Projections for 2022

Dalam menentukan target kinerja untuk tahun 2022, In determining the performance target for 2022, the
Perseroan menggunakan asumsi-asumsi eksternal terkait Company uses external assumptions related to national
perkembangan ekonomi nasional di tahun yang akan datang economic developments in the coming year as shown in the
seperti yang ditunjukkan pada tabel asumsi makroekonomi following table of macroeconomic assumptions.
berikut.
Indikator / Indicator Asumsi Makroekonomi 2022 / 2022 Macroeconomic Assumption

Pertumbuhan Ekonomi / Economic Growth 5,2%
Tingkat Inflasi / Inflation Rate 3,0%
Kurs Rupiah per USD / Rupiah to USD Exchange Rate Rp14.350
Tingkat Bunga SUN 10 Tahun / SBN Interest Rate for 10 Years 6,8%
Harga Minyak Mentah / Crude Oil Price USD63/barrel
Sumber: Kementerian Keuangan (Kemenkeu) / Source: Ministry of Finance
Berikut adalah target yang telah ditetapkan dalam RKAP The following are the targets set in the 2021 RKAP which
2022 yang meliputi Laporan Laba (Rugi) Konsolidasian, include Consolidated Profit (Loss), Consolidated Statement of
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, Laporan Arus Kas Financial Position, Consolidated Statement of Cash Flow, and
Konsolidasian dan Struktur Modal. Capital Structure.
Proyeksi 2022 / Realisasi 2021 / Pertumbuhan (%) /

Uraian / Description
2022 Projection 2021 Realization Growth (%)
Pendapatan / Revenue 2.674.110 2.901.987 (7,85%)
Beban Pokok Penjualan / Cost of Goods Sold (2.027.136) (2.450.333) 17,27%
Laba Kotor / Gross Profit 646.973 451.654 43,25%
Laba Usaha / Operating Profit 247.314 51.979 375,80%
Laba (Rugi) Sebelum Pajak / Profit (Loss) Before Tax 66.434 8.773 657,26%
Manfaat (Beban) Pajak / Tax Benefits (Expenses) (21.211) (46.344) 54,23%
Laba Tahun Berjalan / Profit for the Year 45.224 (37.571) 220,37%
Proyeksi Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Tahun Projection for Consolidated Statements of Financial
2022 Position in 2022

Aset / Assets 2.191.181 2.011.879 8,91%
Aset Lancar / Current Assets 1.568.262 1.411.390 11,11%
Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 622.918 600.489 3,74%
Liabilitas / Liabilities 1.695.535 1.503.569 12,77%
Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 1.111.873 1.045.188 6,38%
Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities 583.662 458.381 27,33%
Ekuitas / Equity 495.647 508.310 (2,49%)


Proyeksi Laporan Arus Kas Konsolidasian Tahun 2022 Projection for Consolidated Statements of Cash Flows
in 2022

Arus Kas dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi / 71.236 92.899 (23,32%)
Cash Flows from (used in) Operating Activities
Arus Kas dari (digunakan untuk) Aktivitas Investasi / (81.046) (114.411) (29,16%)
Cash Flows from (used in) Investing Activities
Arus Kas dari (digunakan untuk) Aktivitas (42.531) 244.149 (117,42%)
Pendanaan / Cash Flows from (used in)
Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas / Increase in (52.451) 222.637 (123,56%)
Kas dan Setara Kas Awal Periode / Cash and Cash 382.064 158.178 (141,54)
Kas dan Setara Kas Akhir Periode / Cash and Cash 329.613 380.814 (13,45%)
Kebijakan dan Pembagian Dividen Dividend Policy and Payment

Kebijakan Dividen Dividend Policy
Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan Pasal As stipulated in Article 26 of the Articles of Association,
26, penggunaan laba bersih termasuk jumlah penyisihan the use of net income including the amount of allowance
untuk cadangan kerugian diputuskan oleh RUPS Tahunan. for losses is decided by Annual GMS. All net income, after
Seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan untuk deducting the allowance for such reserves, is distributed to
cadangan tersebut dibagikan kepada pemegang saham shareholders as dividends unless otherwise determined by
sebagai dividen kecuali ditentukan lain oleh RUPS. Dividen GMS. Dividends can be distributed if Company has positive
dapat dibagikan apabila Perseroan mempunyai saldo laba profit balance.
positif.
Pembagian Dividen Dividend Payment

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Pursuant to Resolutions of Annual General Meeting of
Tahunan Perseroan, pada tahun ini Perseroan tidak Shareholders, in this year, the Company did not pay dividend
membagikan dividen kepada para pemegang saham. to its shareholders.
Kontribusi Terhadap Negara Contribution to the State

Sebagai perusahaan yang patuh terhadap semua peraturan As a company that complies with all applicable regulations,
perundang-undangan yang berlaku, Perseroan telah the Company has fulfilled its obligations to pay taxes, which
melakukan pemenuhan terkait kewajiban dalam membayar is a form of the Company’s contribution to the state. In 2021,
pajak yang merupakan salah satu bentuk kontribusi Perseroan The Company has paid taxes to the Country in the amount
kepada negara. Di tahun 2021, Perseroan telah membayarkan of Rp66.19 billion, a decrease of Rp1.69 billion or 2.49%
pajak kepada Negara sejumlah Rp66,19 miliar, turun Rp1,69 compared to 2020 at Rp67.89 billion. The highest decrease
miliar atau 2,49% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp67,89 in tax payments in 2021 came from Customs & Excise PIB
miliar. Penurunan pembayaran pajak tertinggi di tahun 2021 which decreased by Rp5.09 billion or 63.10%, followed by
berasal dari Bea & Cukai PIB yang turun sebesar Rp5,09 miliar a decrease in Periodic VAT payments of Rp11.53 billion or
atau 63,10%, disusul oleh penurunan pembayaran PPN Masa 22.51%. The following is the detail of the Company’s tax
sebesar Rp11,53 miliar atau 22,51%. Berikut rincian kewajiban obligations in 2021.
Perseroan, terkait kewajiban perpajakan di tahun 2021.

Nominal
Percentage (%)
PPh / Income Tax 22.333.403.592 7.833.675.679 14.499.727.913 185,09%
Bea & Cukai PIB / PIB Customs 2.979.344.000 8.074.186.000 (5.094.842.000) (63,10%)
PPN Masa / Value Added Tax 39.681.089.677 51.210.471.998 (11.529.382.321) (22,51%)
Pajak Pusat Lain / Other Central Tax 1.198.193.361 767.247.660 430.945.701 56,17%
Pajak Pusat Daerah / Regional Central Tax - - - -
Jumlah / Total 66.192.030.630 67.885.581.337 (1.693.550.707) (2,49%)
Program Kepemilikan Saham Oleh Employee and/or Management Share

Karyawan Dan/Atau Manajemen (ESOP/ Ownership Program (ESOP/MESOP)
MSOP)
Pada tahun 2021, Perseroan tidak memiliki Program There was no Management/Employee Share Ownership
Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen Program (ESOP/MESOP) held by the Company in 2021.
(ESOP/MSOP).
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Use Of Proceeds from Public Offerings

Penawaran Umum
Perseroan melaksanakan Penawaran Umum Perdana pada 17 The Company conducted an Initial Public Offering on 17 April
April 2001. Seluruh dana hasil Penawaran Umum Terbatas 2001. All proceeds from the Limited Public Offering have
telah digunakan Perseroan untuk modal kerja. Hingga saat been used by the Company for working capital. Until now,
ini, Perseroan belum melakukan Penawaran Umum Saham the Company has not made a Public Offering of shares in any
dalam bentuk lain selain Penawaran Umum Perdana. form other than an Initial Public Offering.
Informasi Material Mengenai Material Information Regarding

Investasi, Ekspansi, Divestasi, Investment, Expansion, Divestment,
Penggabungan Usaha, Akuisisi, dan/ Merger, Acquisition, and/or Debt/
atau Restrukturisasi Utang/Modal Capital Restructuring
Sepanjang tahun 2021, Perseroan tidak memiliki Throughout 2021, the Company did not have material
informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, information regarding investments, expansions, divestments,
penggabungan usaha, akuisisi, dan/atau restrukturisasi business mergers, acquisitions, and/or debt/capital
utang/modal restructuring.
Informasi Transaksi Material Yang Information on Material Transactions

Mengandung Kepentingan dan/atau Containing Conflicts of Interest and/
Transaksi Dengan Pihak Afiliasi/Pihak or Transactions with Affiliated/
Berelasi Related Parties
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan melakukan In carrying out its business activities, the Company conducts
transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana transactions with related parties as defined in PSAK No. 7
didefinisikan dalam PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan regarding “Related Party Disclosures.” A related party is a
Pihak-pihak Berelasi.” Pihak berelasi adalah orang atau person or entity that is related to the reporting entity:
entitas yang terkait dengan entitas pelapor:
(1) Orang atau anggota keluarga terdekatnya dikatakan 1) A person or closest member of the family is considered
memiliki relasi dengan perusahaan jika orang tersebut: related to the financial statement entity if the person:
(i) memiliki pengendalian ataupun pengendalian (i) Has a control or joint control over the reporting entity.
bersama terhadap perusahaan,


(ii) memiliki pengaruh signifikan terhadap perusahaan, (ii) Has a significant influence on the reporting entity.
atau
(iii) merupakan personil manajemen kunci dari perusahaan (iii) Is a member of the key management of the reporting
ataupun entitas induk. entity or parent entity.
(2) Sedangkan suatu entitas dikatakan memiliki relasi dengan 2) An entity is related to the reporting entity if meeting the
perusahaan jika memenuhi salah satu dari hal berikut ini: conditions as follows:
(i) entitas tersebut dan perusahaan adalah anggota (i) the entity and the company is a member of the same
dari kelompok usaha yang sama, merupakan entitas business group, is an associate or joint venture of
asosiasi atau ventura bersama dari perusahaan the company (or the associate or joint venture is a
(atau entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut member of a business group of which the company is
merupakan anggota suatu kelompok usaha di mana a member of that business group),
perusahaan adalah anggota dari kelompok usaha
tersebut),
(ii) entitas tersebut dan perusahaan adalah ventura (ii) The entity and the company are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama, same third party,
(iii) satu entitas yang merupakan ventura bersama dari (iii) An entity that is a joint venture of a company and
perusahaan dan entitas lain yang merupakan entitas another entity that is an associate of the Company,
asosiasi dari Perusahaan,
(iv) merupakan suatu program imbalan pascakerja untuk (iv) A post-employment benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari perusahaan atau entitas yang employees of companies or entities related to the
terkait dengan perusahaan. Jika Perusahaan adalah company. If the Company is the organizer of the
penyelenggara program tersebut, maka entitas program, the sponsoring entity is also related to the
sponsor juga berelasi dengan Perusahaan, Company,
(v) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama (v) An entity controlled or jointly controlled by the person
oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (i) di atas, identified in point (i) above,
(vi) orang yang diidentifikasi dalam angka (i) memiliki (vi) The person identified in point (i) has significant
pengaruh signifikan terhadap entitas atau personil influence over the entity or key management
manajemen kunci dari entitas tersebut (atau entitas personnel of that entity (or parent of the entity).
induk dari entitas).
(vii) Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana (vii) An entity, or a member of a group of which the
entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, entity is part of the group, provides key management
menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada personnel services to the reporting entity or to a
entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas parent of the reporting entity.
pelapor.
Nama Pihak, Sifat Hubungan dan Jenis Transaksi, serta Name of Transaction Party, Nature of Affiliation
Nilai Transaksi dengan Pihak Berelasi Relationship, and Reasons for the Transaction
Berikut adalah penjelasan mengenai pihak, sifat hubungan The following is a detailed explanation of the parties, nature
dan jenis transaksi dengan pihak Berelasi sampai dengan 31 of the relationship and types of transactions with related
Desember 2021 beserta uraian dan rinciannya: parties up to December 31, 2022:
Persentase dari Jumlah Penjualan /

Penjualan / Sales 2021 2020 Percentage from Total Sales
2021 2020
PT Promosindo Medika - 257.931 - 15,03%
PT Kimia Farma Tbk 103.521 29.085 9,86% 1,70%
PT Petrokimia Gresik 12 20.338 0,001% 1,19%


Penjualan / Sales 2021 2020 Percentage from Total Sales
2021 2020
PT Pertamina (Persero) 18.393 15.075 1,75% 0,88%
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 8.279 - 0,48%
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 886 - 0,05%
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) - 727 - 0,04%
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 724 - 0,04%
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk - 537 - 0,03%
PT Bio Farma (Persero) 924.780 442 88,11% 0,03%
PT Telekomunikasi (Persero) Tbk - 437 - 0,03%
PT Bukit Asam Tbk - 416 - 0,02%
PT Angkasa Pura II (Persero) - 386 - 0,02%
PT Perusahaan Gas Negara - 313 - 0,02%
PT Pupuk Indonesia (Persero) - 267 - 0,02%
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) - 213 - 0,01%
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) 2.794 194 0,27% 0,01%

Pembelian / Purchase 2021 2020 Percentage from Total Sales
2021 2020
PT Bio Farma (Persero) 89.762 82.296 89,45% 84,36%
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) - 32 - 0,03%
Persentase dari Jumlah Penghasilan

Bunga / Percentage from Total
Penghasilan Bunga / Interest Income 2021 2020 Interest Income
2021 2020
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 731 - 38,01% -
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 202 933 10,50% 84,81%
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 574 167 29,85% 15,19%
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 413 - 21,48% -
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten 3 - 0,16% -
Tbk
Ekspor / Export
Persentase dari Jumlah Aset /

Aset / Asset 2021 2020 Percentage from Total Assets
2021 2020
Kas dan Setara Kas
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 202.551 64.361 10,07% 3,76%
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 31.391 56.053 1,56% 3,27%
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 79.517 30.570 3,95% 1,78%


Persentase dari Jumlah Aset /

Aset / Asset 2021 2020 Percentage from Total Assets
2021 2020
PT Bank Syariah Indonesia 1.619 18 0,08% 0,00%
Piutang Usaha / Trade Recievables
PT Promosindo Medika 191.021 284.313 9,49% 16,59%
PT Pertamina (Persero) 9.029 14.425 0,45% 0,84%
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) 925 1.353 0,05% 0,08%
PT Petrokimia Gresik 977 965 0,05% 0,06%
PT PLN (Persero) 72 800 0,01% 0,05%
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) 1.367 575 0,07% 0,03%
PT Biofarma (Persero) 36.499 2 1,81% 0,00%
Persentase dari Jumlah Liabilitas /

Liabilitas / Liabilities 2021 2020 Percentage from Total Liabilities
2021 2020
Utang Usaha / Trade Payables
PT Bio Farma (Persero) 55.460 28.946 3,69% 2,26%
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk 9.725 10.704 0,65% 0,83%
PT Kimia Farma (Persero) Tbk 2.476 5.125 0,16% 0,40%
PT Promosindo Medika 14.398 4.355 0,96% 0,34%
Pinjaman Bank: / Bank Loans:
Jangka Pendek / Short-Term
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 26.087 37.279 1,74% 2,91%
LPEI (Indonesia Exim Bank) - 4.655 - 0,36%
Jangka Panjang / Long-Term
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 88.789 381 5,91% 0,03%
Kebijakan Mekanisme Reviu atas Transaksi dan Company Policy Regarding the Review Mechanism for
Pemenuhan Peraturan dan Ketentuan Terkait Transactions
Perseroan memiliki kebijakan mengenai transaksi yang The Company has a policy regarding transactions that
mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi contain conflict of interest and/or transactions with related
dengan pihak berelasi. Transaksi material diputuskan oleh parties. Material transactions are decided by the Board of
Dewan Komisaris dan Komite Audit berdasarkan prinsip kehati- Commissioners and the Audit Committee on the basis of
hatian dengan memperhatikan pemenuhan peraturan dan prudence with due observance of the relevant regulations
ketentuan yang terkait, yaitu PSAK 7 tentang “Pengungkapan and provisions, namely PSAK 7 concerning “Related Party
Pihak-Pihak Berelasi” dalam laporan keuangan Perseroan Disclosures” in the Company’s 2021 financial statements
tahun 2021 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik which have been audited by KAP Hendrawinata Hanny Erwin
Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo. & Sumargo.
Selama tahun 2021, tidak terdapat pelanggaran atas During 2021, there were no violations of the regulations
peraturan terkait dengan transaksi dengan pihak berelasi, related to transactions with related parties, and there were
serta tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan no transactions that contained a conflict of interest.
kepentingan.

Kewajaran dan Alasan Dilakukannya Transaksi Fairness and Reason for Transactions
Seluruh transaksi dengan pihak berelasi yang dilakukan All transactions with related parties conducted by the
Perseroan pada tahun 2021 dilakukan secara wajar dan sesuai Company in 2021 were carried out at arm’s length and in
dengan praktik bisnis yang berlaku umum. Dewan Komisaris accordance with generally accepted business practices. The
dan Komite Audit memiliki peran yang proaktif dalam Board of Commissioners and the Audit Committee have a
memastikan transaksi-transaksi yang dilakukan Perseroan proactive role in ensuring that transactions conducted by the
dengan pihak berelasi/afiliasi merupakan transaksi yang wajar Company with related/affiliated parties are fair transactions
dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. and in accordance with applicable regulations.
Kewajaran dengan pihak berelasi atau mengandung benturan All fairness with related parties or with conflict of interest is
kepentingan seluruhnya dilakukan secara wajar sesuai dengan carried out fairly in accordance with the applicable Financial
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku atas dasar Accounting Standards (SAK) based on the reasons for the
alasan kebutuhan usaha Perseroan dan bebas dari konflik Company’s business needs and is free from conflicts of
kepentingan. interest.
Seluruh transaksi dengan pihak berelasi/afiliasi dilakukan All transactions with related/affiliated parties are carried out
Perseroan dilakukan dengan tujuan pengembangan usaha. by the Company for the purpose of business development.
Informasi Keuangan Yang Financial Information Containing

Mengandung Kejadian Yang Bersifat Extraordinary and Rare Events
Luar Biasa Dan Jarang Terjadi
Sampai dengan 31 Desember 2021, Perseroan tidak memiliki As of December 31, 2021, the Company did not have financial
informasi keuangan yang mengandung kejadian yang bersifat information that contains events that are extraordinary and
luar biasa dan jarang terjadi. rare.
Perubahan Peraturan Perundang- Changes to Laws and Regulation with

Undangan Yang Berpengaruh Significant Impact to the Company
Signifikan Terhadap Perseroan
Nama Peraturan / Dampak Terhadap Perseroan /
Ketentuan / Provisions
Regulation Title Impact to the Company
Undang-Undang Nomor 11 UU Cipta Kerja secara prinsip mengatur 10 (sepuluh) substansi Penyesuaian terhadap investasi,
Tahun 2020 tentang Cipta pokok, yaitu peningkatan ekosistem investasi, perizinan perizinan berusaha, ketenagakerjaan,
Kerja. / Law No. 11 of 2020 berusaha, ketenagakerjaan, dukungan usaha mikro, kecil riset dan inovasi. / Adjustments
concerning Job Creation. dan menengah, kemudahan berusaha, riset dan inovasi, to investment, business licensing,
pengadaan tanah, kawasan ekonomi, investasi Pemerintah employment, research and innovation.
Pusat dan Percepatan Proyek Strategis Nasional, Administrasi
Pemerintahan, dan Pengenaan Sanksi / The Job Creation Law in
principle regulates 10 (ten) main substances, namely improving
the investment ecosystem, business licensing, employment,
support for micro, small and medium enterprises, ease of doing
business, research and innovation, land acquisition, economic
zones, Central Government investment and Project Acceleration.
National Strategy, Government Administration, and Imposition
of Sanctions


Nama Peraturan / Dampak Terhadap Perseroan /

Ketentuan / Provisions
Regulation Title Impact to the Company
Peraturan Pemerintah Nomor 1. Penyesuaian KBLI / KBLI Adjustment 1. Belum ada standar perizinan
5 Tahun 2021 tentang 2. Memahami tingkat risiko dan skala usaha / Understand the berusaha di Kementerian/Lembaga
Penyelenggaraan Perizinan level of risk and business scale dan Daerah / There is no standard
Berusaha Berbasis Resiko. 3. Untuk izin yang belum berlaku efektif akan diproses for business licensing in Ministries/
/ Government Regulation berdasarkan OSS RBA / Permits that are not yet effective will Agencies and Regions
No. 5 of 2021 concerning be processed based on OSS RBA 2. Kegiatan usaha dibedakan
Implementation of Risk-Based berdasarkan resiko dan skala
Business Licensing. kegiatan usaha / Business activities
are differentiated based on risk and
scale of business activities
3. Seluruh kegiatan usaha melalui OSS /
All business activities through OSS
4. Setiap jenis perizinan ada standar
waktu dan berlaku asas fiktif positif
/ Each type of permit has a time
standard and the positive fictitious
principle applies
Peraturan BKPM Nomor 3 Layanan Penerbitan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko / Risk- 1. Tingkat risiko / Risk Level
Tahun 2021 tentang Sistem Based Business Licensing Service a. Pengidentifikasian kegiatan
Perizinan Berusaha Berbasis • Penerbitan perizinan berusaha berbasis risiko / Issuance of risk- usaha / Identification of business
Risiko Terintegrasi Secara based business licenses activities
Elektronik / BKPM Regulation • Penerbitan perizinan berusaha berbasis risiko untuk UMK / b. Penilaian tingkat bahaya / Hazard
No. 3 of 2021 concerning Issuance of risk-based business licenses for MSEs rating
the Electronically Integrated • Pengembangan usaha / Business development c. Penilaian potensi terjadinya
Risk-Based Business Licensing • Penggabungan, peleburan, dan pembubaran usaha / Merger, bahaya / .Assessment of potential
System consolidation, and dissolution of business hazards
d. Penetapan tingkat Risiko
Layanan Fasilitas Penanaman Modal / Capital Investment Facility dan peringkat skala usaha /
Services Determination of Risk level and
• Layanan Fasilitas Fiskal / Fiscal Facility Service business scale rating
- Pembebasan bea masuk impor mesin/barang/bahan /Tax e. Penetapan jenis Perizinan
holiday / Exemption from import duty on machinery/goods/ Berusaha. / Determination of the
materialsTax holiday type of Business Licensing
- Tax allowance 2. Peringkat skala kegiatan usaha /
- Fasilitas fiskal di kawasan KEK / Fiscal facilities in SEZ area Scale ranking of business activities
- Pemberian fasilitas fiskal untuk penyelenggaraan kegiatan a. UMKM
penelitian / Provision of fiscal facilities for conducting b. Usaha Besar
research activities
- pemberian fasilitas fiskal untuk penyelenggaraan kegiatan
praktik kerja/pemagangan / Provision of fiscal facilities
for the implementation of work practices/apprenticeship
activitiesInvestment allowance
- Investment allowance
• Layanan Fasilitas Non Fiskal / Non-Fiscal Facility Service
- Rekomendasi alih status izin tinggal kunjungan menjadi izin
tinggal terbatas / Recommendation to change the status of
a visitation permit to a limited stay permit
- Rekomendasi alih status izin tinggal terbatas menjadi izin
tinggal tetap / Recommendation to change the status of a
limited stay permit to a permanent residence permit
Layanan Penerbitan Perizinan Berusaha Untuk Menunjang

Kegiatan Usaha / Business Licensing Issuance Services To Support
Business Activities

Perubahan Kebijakan Akuntansi Dan Changes in Accounting Policy and Its

Dampaknya Terhadap Perseroan Impact on the Company
Pada tanggal 1 Januari 2021, Perseroan menerapkan PSAK On January 1, 2021, the Company adopted a new PSAK and
dan ISAK baru yang berlaku efektif sejak tanggal tersebut. ISAK, effective from such date. Adjustments to the Company’s
Penyesuaian terhadap kebijakan akuntansi Perseroan telah accounting policy has been made based on transitional
dibuat berdasarkan ketentuan transisi dalam masing-masing provisions in the respective standards and interpretations.
standar dan interpretasi.
Pada tanggal 1 Januari 2021, Perseroan menerapkan beberapa On January 1, 2021, the Company implemented several new
pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) baru. statements of financial accounting standards (PSAK).
Berikut adalah amandemen dan standar baru yang relevan The following are amendments and new standards relevant
dengan operasi Grup: to the Group’s operations:
• Amendemen PSAK 71, Amendemen PSAK 55, • Amendment to PSAK 71, Amendment to PSAK 55,
Amendemen PSAK 60, Amendemen PSAK 62 dan Amendment to PSAK 60, Amendment to PSAK 62 and
Amendemen PSAK 73 tentang Reformasi Acuan Suku Amendment to PSAK 73 concerning Reform of Interest
Bunga – Tahap 2; Rate Reference – Phase 2;
• Amendemen PSAK 73 – Konsesi sewa terkait Covid-19 • Amendments to PSAK 73 – Covid-19 related lease
setelah 30 Juni 2021; dan concessions after 30 June 2021; and
• Amendemen PSAK 22 tentang Definisi Bisnis. • Amendments to PSAK 22 on Business Definitions.
Dampak dari penerapan standar akuntansi baru ini adalah The impact of the adoption of this new accounting standard
sebagai berikut: is as follows:
• Amendemen PSAK 71, Amendemen PSAK 55, • Amendment to PSAK 71, Amendment to PSAK 55,
Amendemen PSAK 60, Amendemen PSAK 62 dan Amendment to PSAK 60, Amendment to PSAK 62 and
Amendemen PSAK 73 tentang Reformasi Acuan Suku Amendment to PSAK 73 concerning Reform of Interest
Bunga – Tahap 2. Rate Reference – Stage 2.
Amendemen tersebut memungkinkan entitas untuk The amendments allow entities to reflect the effects
mencerminkan efek transisi dari suku bunga acuan, of transitions from benchmark interest rates, such as
seperti interbank offered rates (IBORs) ke suku bank interbank offered rates (IBORs) to alternative benchmark
acuan alternatif tanpa menimbulkan dampak akuntansi bank rates without creating an accounting effect that
yang tidak memberikan informasi yang berguna bagi does not provide information that is useful to users of
pengguna laporan keuangan. financial statements.
• Amendemen PSAK 73 – Konsesi sewa terkait Covid-19 • Amendment to PSAK 73 – Lease concessions related to
setelah 30 Juni 2021 Covid-19 after June 30, 2021
Amendemen tersebut memperpanjang kebijakan praktis The amendment extends the practical policy of lease
konsesi sewa terkait Covid-19 dimana segala bentuk concessions related to Covid-19 whereby any form of
pengurangan pembayaran sewa hanya memengaruhi reduced rental payments only affects rental payments on
pembayaran sewa pada atau sebelum tanggal 30 Juni or before June 30, 2022.
2022.
• Amendemen PSAK 22 tentang Definisi Bisnis • Amendment to PSAK 22 on the Definition of Business
Amendemen ini mengklarifikasi definisi bisnis dengan This amendment clarifies the definition of business with
tujuan untuk membantu entitas dalam menentukan the aim of assisting entities in determining whether
apakah suatu transaksi seharusnya dicatat sebagai a transaction should be accounted for as a business
kombinasi bisnis atau akuisisi aset. combination or an asset acquisition.


Kelangsungan Usaha Business Continuity

Hal-hal yang Berpotensi Berpengaruh Signifikan Matters with Potential Significant Influence on the
terhadap Kelangsungan Usaha Perseroan di tahun Company’s Business Continuity in the 2021 Fiscal Year
Buku 2021
Sampai dengan akhir tahun 2021, Perseroan tidak memiliki As of the end of 2021, the Company did not have matters
hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap with the potential to significantly affect its business continuity.
kelangsungan usahanya. Hal tersebut dapat dilihat dari kinerja This can be seen from the financial performance which
yang mengalami pertumbuhan dari tahun sebelumnya. experienced significant growth from the previous year. In
Selain itu, kondisi lingkungan internal dan eksternal dimana addition, the internal and external environmental conditions
Perseroan beroperasi secara umum masih berada dalam posisi in which the Company operates are generally still in a fairly
yang cukup baik dan menunjukkan tren yang positif. good position and shows a positive trend.
Asesmen Manajemen atas Hal-hal yang Berpengaruh Management Assessment on Matters with Significant
Signifikan terhadap Kelangsungan Usaha Perseroan Influence on the Company’s Business Continuity
Perseroan telah menerapkan manajemen risiko dengan The Company has implemented risk management using
menggunakan prinsip kehati-hatian dalam mengambil the principle of prudence in making decisions and regularly
keputusan dan secara rutin melakukan assessment terkait conducts assessments related to matters that have a
hal-hal yang berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan significant impact on its business continuity. Based on the
usahanya. Berdasarkan hasil assessment tersebut, Manajemen results of the assessment, the Management believes that the
berkeyakinan bahwa Perseroan tidak memiliki hal-hal yang Company does not have matters that have a significant effect
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usahanya. on its business continuity.
Asumsi yang Digunakan Manajemen dalam Melakukan Assumption Used by Management in Conducting
Asesmen Assessment
Asumsi yang digunakan Manajemen atas kekuatan The assumption used by Management on the strength
kelangsungan usaha Perseroan dibuat berdasarkan analisis of the Company’s business continuity is based on a SWOT
SWOT, metode ini merupakan suatu teknik perencanaan analysis, this method is a strategic planning technique used to
strategi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kekuatan evaluating strengths, weaknesses, opportunities and threats.
(strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities)
dan ancaman (threats).
Berikut adalah rangkaian strategi yang telah dipersiapkan The following is a series of strategies that the Company has
Perseroan untuk memperkuat kinerjanya di masa yang akan prepared to strengthen its performance in the future.
datang.

INTERNAL Strenghts (S) S Weaknesses (W)

• Penetrasi dan kehadiran produk pada channel
W
• Kapabilitas di seluruh rantai nilai / Capabilities
modern masih sangat kurang / Lack of product
across the value chain
penetration and presence on modern channels
• Portofolio produk lengkap / Complete product
• Keterbatasan kapabilitas dan inovasi dalam
portfolio
layanan Kesehatan / Limited capabilities and
• Kapabilitas produk bahan baku obat / Product
innovation in health services
capability of medicinal raw materials
• HPP sangat dipengaruhi biaya tenaga kerja
• Akses luas terhadap mitra strategis (lokal dan
yang selalu mengalami kenaikan / HPP is
global)
strongly influenced by labor costs which are
• Kapabilitas R&D untuk produk bioteknologi
Strategi kuat dan aktif mengembangkan produk /
always increasing
• Belum terbentuknya sistem manajemen obat
Strong R&D capability for biotechnology
yang terintegrasi dengan rantai nilai rumah
products and actively developing products
sakit / Drug management system integrated
• Produsen vaksin terbesar di Asia Tenggara dan
with the hospital value chain has not been
telah mengekspor ke lebih dari 140 negara /
established
The largest vaccine producer in Southeast Asia
• Memiliki produk herbal yang beragam, akan
and has exported to more than 140 countries
tetapi market share yang dimiliki sangat kecil /
• Kapabilitas dalam produk herbal / Capability in
Possession of various herbal products with small
herbal products
market share
• Keselarasan regulasi yang perlu ditingkatkan /
EKSTERNAL Regulatory alignment that needs to be improved
Opportunities (O)
O • Memperkuat kapabilitas dan posisi Perusahaan • Meningkatkan kapabilitas/penetrasi pada
• Peningkatan permintaan layanan kesehatan / diseluruh value chain / Strengthen the channel modern / Improve capability/
Increased demand for health services Company’s capabilities and position throughout penetration on modern channels
• Fokus pada pengendalian biaya, the value chain • Melakukan program efisiensi dan continuous
mempromosikan peralihan produk dari paten • Meningkatkan mutu produk dan menghasilkan improvement untuk menghasilkan produk
ke generic/biosimilar / Focus on cost control, produk dengan harga yang kompetitif / terjangkau / Conduct efficiency and continuous
promote product switch from patent to Improve product quality and produce products improvement programs to produce affordable
generic/biosimilar at competitive prices products
• Penemuan terapi baru sesuai dengan • Melakukan diversifikasi produk portofolio • Menjalin Kerjasama jangka pendek/jangka
kebutuhan konsumen / Discovery of new sesuai tren / Diversify the product portfolio panjang dengan universitas/perusahaan/
therapies according to consumer needs according to trends kementerian untuk percepatan riset produk
• Pertumbuhan inovasi digital, teknologi digital, • Menempatkan representatif pada negara- / Establish short-term/long-term cooperation
dan big data / Growth of digital innovation, negara/organisasi internasional tujuan ekspor / with universities/companies/ministry to
digital technology and big data Place a representative on the export destination accelerate product research
• Memiliki hubungan ekspor ke lebih dari 140 countries/international organizations • Membentuk sistem yang terintegrasi dengan
negara dan hubungan yang kuat dengan WHO • Meningkatkan kapasitas produksi BBO untuk seluruh rantai nilai layanan Kesehatan / Establish
/ Export links to more than 140 countries and menurunkan impor / Increase BBO production an integrated system with the entire Healthcare
strong relationship with WHO capacity to reduce imports value chain
• Pergeseran kebutuhan konsumen akan • Meningkatkan kapabilitas Perusahaan pada
layanan Kesehatan dan kuratif ke preventif produk herbal / Improve the Company’s
dan promotif / Shift of consumer needs for capability in herbal products
health and curative services to preventive and
promotive
• Peraturan Pemerintah yang mengutamakan
TKDN dengan komposisi 50% / Government
Regulation that prioritizes TKDN with a
composition of 50%
Threats (T)
T • Mengembangkan infrastruktur dan perangkat • Menyiapkan rencana investasi/pendanaan
• Arus pariwisata untuk kebutuhan medis pendukung untuk mengakomodir permintaan untuk memenuhi kebutuhan dan layanan
meningkat / Increase in the flow of tourism for layanan Kesehatan / Develop infrastructure and Kesehatan / Prepare investment/funding plans
medical needs supporting tools to accommodate demand for to meet Health needs and services
• Healthcare value chain di Indonesia sangat Healthcare services • Melakukan penataan portofolio produk antar
kompleks dan fragmented / Complex and • Memperkuat posisi Perusahaan di pasar farmasi sesame anggota holding / Organize product
fragmented healthcare value chain in Indonesia Indonesia / Strengthen the Company’s position portfolios among fellow holding members
• Duplikasi produk / Product duplication in the Indonesian pharmaceutical market • Melakukan optimalisasi CAPEX dan
• Diversifikasi portofolio competitor local/asing • Melakukan Kerjasama pengembangan pengendalian OPEX / Optimize CAPEX and
ke segmen lifestyle / Diversification of portfolio kompetensi, riset, dan keahlian untuk control OPEX
of local/foreign competitors into the lifestyle pengembangan produk / Collaborate on • Memperkuat portofolio bisnis di segmen
segment competency development, research, and OTC, lifestyle, ethical, dan medical devices
• Ketergantungan pada belanja obat Pemerintah expertise for product development / Strengthen business portfolio in the OTC,
/ Dependence on government drug spending • Melakukan diversifikasi produk diluar segmen lifestyle, ethical, and medical devices segments
• Ketergantungan bahan baku yang mayoritas Pemerintah / Diversify products outside the • Menggunakan BBO buatan sendiri untuk
didapatkan melalui impor dan keterbatasan Government segment meningkatkan TKDN dan menurunkan impor
pemasok / Dependence on raw materials, • Meningkatkan produksi BBO dan mencari / Using homemade BBO to increase TKDN and
which are mostly obtained through imports sumber bahan baku alternatif / Increase BBO reduce imports
and limited suppliers production and seek alternative sources of raw • Melakukan penyusunan dan implementasi
• Ketidakcukupan pendanaan disebabkan materials Business Continuity Management / Prepare and
sumber pendanaan gagal diperoleh serta • Melakukan penataan portofolio bisnis dan implement Business Continuity Management
dinamisnya kondisi makroekonomi dan Business Continuity Management / Carry out • Meningkatkan control & performance / Improve
mikroekonomi / Insufficient funding is caused business portfolio management and Business control & performance
by failed funding sources and dynamic Continuity Management
macroeconomic and microeconomic conditions


Tingkat Kesehatan Perusahaan Company Health Level

Hasil perhitungan Tingkat Kesehatan Perusahaan tahun The results of the calculation of the Company’s Health Level
2021 berdasarkan keputusan Menteri Badan Usaha Milik in 2021 based on the decision of the Minister of State-Owned
Negara yang dinyatakan dalam Surat Keputusan No. KEP- Enterprises stated in the Decree No. KEP-100/MBU/2002
100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002, Perseroan (dengan dated June 4, 2002, the Company (with the exception of
mengecualikan penyertaan modal negara) memperoleh nilai state equity participation) obtained a weighted value of 54.75
bobot 54,75 atau digolongkan dalam kondisi Kurang Sehat or was classified as Less Healthy (BBB).
(BBB).
Total Skor / Total Score
No Aspek / Aspect Realisasi /
Target / Target
Realization
1 Aspek Keuangan / Financial Aspect 70,00 33,25
2 Aspek Operasional / Operational Aspect 15,00 12,50
3 Aspek Administrasi / Administrative Aspect 15,00 9,00
Total Tingkat Kesehatan / Health Level 100,00 54,75
Skor / Score BBB (Kurang Sehat / Less Healthy)

Tata Kelola
Perusahaan
Yang Baik
Good Corporate Governance
Berdasarkan hasil evaluasi atau self-assessment
penerapan GCG pada Perseroan dengan Laporan
No. LGCG-120/PW10/4.1/2021 tanggal 24 Maret
2021 disampaikan kondisi penerapan GCG
Perseroan mencapai skor 82,443 dengan predikat
kategori “Baik
Based on the results of the evaluation or self-assessment

of the implementation of GCG in the Company with
Report No. LGCG-120/PW10/4.1/2021 dated March 24,
2021, the Company achieved a score of 82,443 with
“Good” category for GCG implementation
Tata Kelola
Perusahaan
Yang Baik
Good Corporate
Governance
Komitmen Penerapan GCG

Bagi Indofarma, tata kelola perusahaan yang baik telah menjadi salah satu
fondasi dalam seluruh aspek kegiatan perusahaan. Prinsip-prinsip GCG
mendasari proses dan mekanisme pengelolaan organisasi yang taat hukum
dan menjunjung tinggi etika. Internalisasi GCG dalam lingkungan perusahaan
berperan penting dalam mendukung etika kerja dan pengambilan keputusan
yang bertanggung jawab, meningkatkan integritas dalam pelaporan
keuangan, serta pengelolaan risiko dan pengendalian internal yang efektif.
GCG Implementation Commitment

To Indofarma, good corporate governance has become a foundation in all
aspects of the company’s activities. GCG principles underlie the process and
mechanism of organizational management that comply with the law and
uphold ethics. The internalization of GCG in the corporate environment
plays an important role in supporting work ethics and accountable decision
making, enhancing integrity in financial reporting, and effective risk
management and internal control.

Komitmen Perseroan dalam melaksanakan GCG dituangkan The Company’s commitment to implementing GCG
dalam berbagai inisiatif pengelolaan organisasi yang disertai is embodied in organizational management initiatives
dengan sosialisasi dan evaluasi dari penerapan langkah- accompanied by dissemination and evaluation on the
langkah tersebut. Perseroan juga senantiasa melakukan implementation of these steps. The Company is also
pemutakhiran berbagai soft structure GCG, seperti pedoman constantly updating various GCG soft structures, such
maupun prosedur operasi sesuai dengan perubahan peraturan as operating guidelines and procedures in accordance
perundang-undangan yang berlaku, program transformasi with changes to the prevailing laws and regulations, the
dan perkembangan Perseroan. Company’s transformation program and development.
Dalam rangka meraih pertumbuhan yang berkelanjutan To achieve sustainable growth through the implementation of
melalui penerapan GCG, Perseroan berupaya untuk GCG, the Company strives to implement GCG best practices
menerapkan best practice GCG guna memastikan kelancaran to ensure a smooth governance process in the company. The
proses tata kelola di perusahaan. Perusahaan menyadari company realizes that the implementation of GCG not only
bahwa implementasi GCG tidak hanya bertujuan untuk aims to resolve the problems faced by the Company today,
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh but also to:
Perusahaan saat ini, tetapi juga untuk:
1. Melindungi hak dan kepentingan Pemegang Saham dan 1. Protect the rights and interests of Shareholders and
pemangku kepentingan; stakeholders;

2. Mendorong Pemegang Saham, Anggota Dewan 2. Encourage Shareholders, Members of the Board of
Komisaris, Direksi, dan Karyawan untuk mengambil Commissioners, Board of Directors and Employees to
keputusan dan menjalankan tindakannya berdasarkan make decisions and carry out their actions based on high
nilai moral yang tinggi dan keputusan terhadap peraturan moral values and decisions on laws and regulations; and
perundang-undangan; dan
3. Meningkatkan nilai Perusahaan. 3. Increase Corporate value.
Prinsip GCG dan Bentuk Implementasi di GCG Principles and Implementation

Perusahaan Forms in the Company
Penerapan GCG di Indofarma mengacu pada beberapa In Indofarma, the implementation of GCG is guided by several
peraturan perundang-undangan yang berlaku, diantaranya applicable laws and regulations, including Law No. 40 of 2007
adalah Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang concerning Limited Liability Companies and 5 (five) GCG
Perseroan Terbatas serta 5 (lima) prinsip GCG sesuai dengan principles in accordance with Indonesia’s General Guidelines
Pedoman Umum GCG Indonesia yang dirilis oleh Komite of GCG released by National Committee on Governance
Nasional Kebijakan Governance (KNKG), yaitu Transparansi, (KNKG), consisting of Transparency, Accountability,
Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, dan Fairness Responsibility, Independency and Fairness.
(Keadilan).
Bentuk Implementasi dari Prinsip GCG di Perusahaan Forms of GCG Principles Implementation in the Company
Prinsip GCG / Bentuk Implementasi di Lingkup Indofarma /
Definisi / Definition
GCG Principle Implementation at Indofarma
Keterbukaan Keterbukaan dalam melaksanakan Perseroan memiliki komitmen untuk mengungkapkan laporan keuangan
(Transparency) pengambilan keputusan dan disertai dengan informasi non-keuangan yang menyertai laporan
mengungkapkan informasi yang keuangan tersebut kepada semua pihak yang berkepentingan sesuai
relevan mengenai Perusahaan secara Anggaran Dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan, dan standar
akurat dan tepat waktu. / Openness akuntansi yang berlaku di Indonesia.
in carrying out decision making and
disclosing relevant information about Pihak yang berhak menyampaikan informasi sesuai prinsip transparansi
a Company in an accurate and timely tersebut dikendalikan sesuai kewenangannya mengacu pada kebijakan
manner. pengendalian informasi Perseroan yang disahkan pada 27 November
2017, sebagai berikut:
a. Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
b. Corporate Secretary dan atau Pejabat Lain yang ditunjuk oleh
Perseroan.
c. Media Situs Web Perseroan dan portal Kementerian BUMN oleh Tim
Pengelola Situs Web.
The Company is committed to disclosing financial statements with

nonfinancial information to all interested parties in accordance to
Articles of Association, laws and regulations, and applicable accounting
standards.
The party entitled to submit information in accordance with transparency

principle is controlled by the information control policy which was passed
on November 27, 2017. They are:
a. Board of Directors and Board of Commissioners of the Company.
b. Corporate Secretary and/or other appointed Officer.
c. The team that manages the Company’s website and Ministry of SOE
portal.

Prinsip GCG / Bentuk Implementasi di Lingkup Indofarma /

GCG Principle Implementation at Indofarma
Akuntabilitas Pertanggungjawaban kinerja pimpinan Akuntabilitas yang diterapkan dalam perusahaan didasarkan kepada
(Accountability) Perusahaan secara transparan kewajiban individu dan/atau organ kerja perusahaan berkaitan dengan
dan wajar. / Accountability for a pelaksanaan wewenang yang dimilikinya dan/atau pelaksanaan tanggung
Company leadership performance in a jawab yang dibebankan oleh perusahaan kepadanya.
transparent and fair manner.
Dalam kaitannya dengan pelaksanaan audit, Perseroan melaksanakan
praktik audit yang independen dan sehat untuk menunjang akuntabilitas
dengan mengoptimalkan peran Satuan Pengawasan Intern (SPI),
Komite Audit, Komite Nominasi & Remunerasi serta Komite GCG dan
Pemantauan Risiko dan Kantor Akuntan Publik.
The accountability applied in the company is based on the obligations

of individuals and/or the company’s work organs in relation to the
implementation of authority and/or the implementation of the
responsibilities assigned by the company.
In terms of audit implementation, the Company implements independent

and sound audit practices to support accountability by optimizing the roles
of the Internal Audit Unit (SPI), the Audit Committee, the Nomination &
Remuneration Committee and the GCG and Risk Monitoring Committee
and the Public Accounting Firm.
Pertanggungjawaban Kepatuhan pengelolaan Perusahaan Perusahaan menerapkan prinsip pertanggungjawaban antara lain
(Responsibility) terhadap peraturan perundang- dengan menyampaikanLaporan terkait penerimaan gratifikasi, e-LHKPN,
undangan yang berlaku. kepatuhan terhadap ketentuan hubungan industrial, perlindungan
Responsibilitas juga diikuti komitmen lingkungan hidup, serta kesehatan dan keselamatan kerja. / The Company
untuk menjalankan aktivitas bisnis applies the principle of accountability, among others, by submitting
sesuai dengan standar etika yang Reports regarding gratuities, e-LHKPN, compliance with industrial
baik. / Compliance of a Company relations regulations, environmental protection, and occupational health
management with the prevailing laws and safety.
and regulations. Responsibility is also
followed by a commitment to carrying
out business activities in accordance
with good ethical standards.
Kemandirian Kemandirian Perusahaan yang dikelola Perseroan meyakini bahwa kemandirian diperlukan agar dapat membuat
(Independency) secara profesional tanpa benturan keputusan yang terbaik bagi perusahaan. Keputusan terbaik hanya dapat
kepentingan dan pengaruh/tekanan dihasilkan jika perusahaan bebas dari pengaruh atau tekanan pihak lain
dari pihak manapun. / Independence yang tidak sesuai dengan mekanisme korporasi. / The Company believes
of a Company that is managed in a that independency is needed in order to make the best decisions for
professional manner without conflict the company. The best decisions can only be made if the company is
of interest and influence/pressure from free from the influence or pressure from other parties that are not in
any party. accordance with the corporate mechanism.
Keadilan dan Kewajaran, keadilan, dan kesetaraan di Perseroan menjamin bahwa setiap pemegang saham dan stakeholder
Kesetaraan (Fairness) dalam memenuhi hak-hak stakeholder. perusahaan mendapatkan perlakuan yang wajar, setara serta dapat
/ Fairness, justice and equality in menggunakan hak-haknya sesuai dengan peraturan perundang-
fulfilling stakeholder rights. undangan yang berlaku. Oleh karena itu, setiap keputusan manajemen
atau pemegang saham mayoritas yang berpotensi mengurangi hak
dan/atau porsi pemegang saham minoritas, maka yang berkeberatan
dijamin dapat menggunakan haknya sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Selain itu, Perseroan menjamin bahwa setiap
pihak yang berkepentingan akan mendapatkan perlakuan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan juga
bertekad untuk senantiasa berlaku jujur dan adil di dalam mengambil
kebijakan yang berkaitan dengan isu-isu gender, agama, suku dan
politik. / The Company guarantees that all shareholders and stakeholders
receive fair and equal treatment and can use their rights in accordance
with applicable laws and regulations. Therefore, for any decision of
management or majority shareholder that has the potential to reduce the
rights and/or portion of the minority shareholder, the parties who object
are guaranteed to be able to exercise their rights in accordance with
applicable laws and regulations. In addition, the Company guarantees
that all interested parties will receive treatment according to the
applicable laws and regulations. The Company is also determined to act
honestly and fairly in making policies relating to gender, religious, ethnic
and political issues.

Dasar Hukum Penerapan GCG Legal Basis of GCG Implementation

Dalam melaksanakan penerapan praktik GCG di setiap In implementing GCG practices in every line of business, the
lini bisnis, Perusahaan mengacu pada beberapa peraturan Company refers to several laws and regulations in force in
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, antara lain Indonesia as follows:
sebagai berikut:
Undang-Undang Republik Indonesia / Law of the Republic of Indonesia
a. Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. a. Law No. 8 of 1995 concerning Capital Market
b. Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik b. Law No. 5 of 1999 concerning Prohibition of Monopolistic
Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Practices and Unfair Business Competition.
c. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara c. Law No. 28 of 1999 concerning State Administrators who are
Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi, Dan clean and free from corruption, collusion and nepotism.
Nepotisme.
d. Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan d. Law No. 20 of 2001 concerning Amendments to the Law of the
Atas Undang-Undang Republik Indonesia No. 31 Tahun 1999 Republic of Indonesia No. 31 of 1999 concerning Corruption
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Eradication.
e. Undang-Undang No. 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana e. Law No. 15 of 2002 concerning Money Laundering in conjunction
Pencucian Uang juncto Undang-Undang No. 25 Tahun 2003. with Law No. 25 of 2003.
f. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik f. Law No. 19 of 2003 concerning State Owned Enterprises.
Negara.
g. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan g. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.
Terbatas.
h. Undang Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan h. Law No. 11 of 2008 concerning Electronic Information and
Transaksi Elektronik. Transactions.
i. Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan i. Law No. 14 of 2008 concerning Public Information Transparency.
Informasi Publik.
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) / The Minister of State-owned Enterprises (SOEs) Regulations
a. Peraturan Menteri BUMN No.PER-09/MBU/2012 tanggal a. SOE Minister Regulation No.PER-09/MBU/2012 dated July 6,
6 Juli 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara 2012 concerning Amendment to the State Minister Regulation
No.PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan No.PER-01/MBU/2011 concerning the Implementation of Good
yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Corporate Governance in State-Owned Enterprises.
Negara.
b. Keputusan Menteri BUMN No.SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni b. SOE Minister Decree No.SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012
2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas concerning Indicators/Parameters for Assessment and Evaluation
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate of the Implementation of Good Corporate Governance.
Governance).
c. Peraturan Menteri BUMN No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 c. SOE Minister Regulation No. PER-12/MBU/2012 dated August 24,
Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ 2012 concerning Supporting Organs for Board of Commissioners/
Dewan Pengawas BUMN. Supervisory Board of SOEs.
d. Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/MBU/02/2018 tanggal 12 d. SOE Minister Regulation No. PER-03/MBU/02/2018 dated February
Februari 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri BUMN 12, 2018 concerning Amendment to SOE Minister Regulation
No. PER-02/MBU/2013 Tentang Panduan Penyusunan Pengelolaan No. PER-02/MBU/2013 concerning Guidelines for Preparation
Teknologi Informasi Badan Usaha Milik Negara. of Information Technology Management for State-Owned
Enterprises.
e. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/MBU/2014 tanggal e. SOE Minister Regulation No. PER-09/MBU/2014 dated February
18 Februari 2015 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan 18, 2015 concerning the Third Amendment to the SOE Minister
Menteri BUMN No. PER-03/MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Regulation No. PER-03/MBU/02/2015 concerning Requirements
Tata Cara, Pengangkatan, dan Pemberhentian Anggota Direksi and Procedures, Appointment, and Dismissal of Members of the
Badan Usaha Milik Negara. Board of Directors of State-Owned Enterprises.
f. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-02/MBU/02/2015 f. SOE Minister Regulation No. PER-02/MBU/02/2015 dated
tanggal 17 Februari 2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara February 17, 2015 concerning Requirements and Procedures for
Pengangkatan Dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris Appointment and Dismissal of Members of the SOE Board of
Dan Pengawas BUMN. Commissioners and Supervisory Board.
g. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-03/MBU/02/2015 g. SOE Minister Regulation No. PER-03/MBU/02/2015 dated
tangga 17 Februari 2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara February 17, 2015 concerning Requirements and Procedures for
Pengangkatan Dan Pemberhentian Anggota Direksi BUMN. Appointment and Dismissal of Members of the SOE Board of
Directors.

h. Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/MBU/08/2017 tanggal 14 h. SOE Minister Regulation No. PER-03/MBU/08/2017 dated August
Agustus 2017 tentang Pedoman Kerja Sama Badan Usaha Milik 14, 2017 concerning Guidelines for State-Owned Enterprises
Negara juncto Peraturan Menteri BUMN No. PER 04/MBU/09/2017 Cooperation juncto SOE Minister Regulation No. PER-04/
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri BUMN No. PER 03/ MBU/09/2017 on Amendment to SOE Minister Regulation No.
MBU/08/2017 tentang Pedoman Kerja Sama Badan Usaha Milik PER-03/MBU/08/2017 dated August 14, 2017.
Negara.
i. Peraturan Menteri BUMN No. PER-08/MBU/12/2019 tanggal 12 i. SOE Minister Regulation No. PER-08/MBU/12/2019 dated
Desember 2019 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan December 12, 2019 concerning General Guidelines for the
Barang Dan Jasa Badan Usaha Milik Negara. Procurement of Goods and Services for State-Owned Enterprises.
j. Peraturan Menteri BUMN No. PER-02/MBU/04/2020 tanggal 2 j. SOE Minister Regulation No. PER-02/MBU/04/2020 dated April 2,
April 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri 2020 concerning Third Amendment to SOE Minister Regulation
BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 Tentang Program Kemitraan No. PER-09/MBU/07/2015 concerning Partnership and Community
Dan Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Development Program for State-Owned Enterprises.
k. Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/06/2020 k. SOE Minister Regulation No.PER-04/MBU/06/2020 dated June 26,
tanggal 26 Juni 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan 2020 concerning Amendment to the SOE Minister Regulation No.
Menteri BUMN No. PER-03/MBU/2012 Tentang Pedoman PER-03/MBU/2012 concerning Guidelines for the Appointment
Pengangkatan Anggota Direksi Dan Anggota Dewan Komisaris of State-Owned Enterprises Board of Directors and Board of
Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara. Commissioners Members.
l. Peraturan Menteri BUMN No. PER-10/MBU/10/2020 l. SOE Minister Regulation No. PER-10/MBU/10/2020 dated October
tanggal 9 Oktober 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan 9, 2020 concerning Amendment to SOE Minister Regulation No.
Menteri BUMN No. PER-02/MBU/02/2015 Tentang Persyaratan PER-02/MBU/02/2015 concerning Guidelines for the Appointment
Dan Tata Cara Pengangkatan Dan Pemberhentian Anggota Dewan of State Owned Enterprises Board of Commissioners and
Komisaris Dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Supervisory Board Members.
m. Peraturan Menteri BUMN No. PER-12/MBU/11/2020 m. SOE Minister Regulation No. PER-12/MBU/11/2020 dated
tanggal 25 November 2020 tentang Perubahan Kelima November 25, 2020 concerning the Fifth Amendment to SOE
Atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014 Tentang Minister Regulation No. PER-04/MBU/2014 concerning Guidelines
Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris Dan for Determining Remuneration of the Board of Directors, Board of
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Commissioners and Supervisory Board of State-Owned Enterprises.
n. Peraturan Menteri BUMN No. PER-11/MBU/11/2020 n. SOE Minister Regulation No. PER-11/MBU/11/2020 dated
tanggal 12 November 2020 tentang Kontrak Manajemen Dan November 12, 2020 concerning Management Contracts and
Kontrak Manajemen Tahunan Direksi Badan Usaha Milik Negara. Annual Management Contracts for State Owned Enterprise Board
of Directors.
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan/atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) /
Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) and/or Financial Services Authority (OJK)
Regulations
a. Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-36/PM/2003 tanggal a. Decree of Bapepam-LK Chairman No.Kep-36/PM/2003 dated
30 September 2003, Peraturan No.X.K.2 tentang Kewajiban September 30, 2003, Regulation No.X.K.2 concerning Obligation
Penyampaian Laporan Keuangan Berkala. to Submit Periodic Financial Statements.
b. Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-40/PM/2003, Peraturan b. Decree of Bapepam Chairman No.Kep-40/PM/2003, Bapepam-
Bapepam No.VII.G.11 tentang Tanggung Jawab Direksi atas LK Regulation No.VII.G.11 concerning Responsibilities of the
Laporan Keuangan. Board of Directors on Financial Statements.
c. Lampiran Ketua Bapepam-LK No.Kep-179/BL/2008 tanggal 14 c. Attachment to Bapepam Chairman-LK No. Kep-179/BL/2008
Mei 2008, Peraturan Bapepam-LK No.IX.J.1 tentang Pokok- dated May 14, 2008, Bapepam-LK Regulation No.IX.J.1
pokok Anggaran Dasar Perusahaan yang melakukan Penawaran concerning Principles of the Articles of Association of Companies
Umum Efek bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. that make Public Offering of Equity Securities and Public
d. Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-412/BL/2009 tanggal Companies.
21 April 2020, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/ d. Decree of Bapepam-LK Chairman No.Kep-412/BL/2009 dated
POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan April 21, 2020, Financial Services Authority Regulation No. 17/
Kegiatan Usaha. POJK.04/2020 on Material Transaction and Change of Business
e. Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-413/BL/2009 tanggal Activities.
2 Juli 2020, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 42/ e. Decree of Bapepam-LK Chairman No. Kep-413/BL/2009 dated
POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan July 2, 2020, Financial Services Authority Regulation No. 42/
Kepentingan. POJK.04/2020 on Affiliated Transaction and Transaction
Containing Conflict of Interest.
f. Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-554/BL/2010 tanggal 30 f. Decree of Bapepam-LK Chairman No.Kep-554/BL/2010 dated
Desember 2010 tentang Perubahan Keputusan Ketua Bapepam- December 30, 2010 concerning Amendment to the Decree
LK No.Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang of Bapepam-LK Chairman No.Kep-06/PM/2000 dated March
Perubahan Peraturan Bapepam No.VII.G.7 tentang Pedoman 13, 2000 concerning Amendment to the Decree of Bapepam
Penyajian Laporan Keuangan. Chairman No.VII.G.7 concerning Guidelines for Presenting
Financial Statements.
g. Peraturan OJK No.33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 g. OJK Regulation No.33/POJK.04/2014 dated December 8, 2014
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan concerning Board of Directors and Board of Commissioners of
Publik. Issuers or Public Companies.

h. Peraturan OJK No.34/POJK.04/2014 8 Desember 2014 tentang h. OJK Regulation No.34/POJK.04/2014 dated December 8, 2014
Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan concerning nomination and Remuneration Committee of Issuers
Publik. or Public Companies.
i. Peraturan OJK No.35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 i. OJK Regulation No.35/POJK.04/2014 dated December 8, 2014
tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. concerning Corporate Secretary of Issuers or Public Companies.
j. Surat Edaran OJK No. 6/SEOJK.04/2014 tanggal 24 April 2014 j. OJK Circular Letter 6/SEOJK.04/2014 dated April 4, 2014
tentang Tata Cara Penyampaian Laporan Secara Elektronik Oleh concerning Procedures for Electronic Submission of Reports by
Emiten Atau Perusahaan Publik. Issuers or Public Companies.
k. Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 tanggal 25 Juni 2015 k. OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015 dated June 25, 2015
tentang Situs Web Emiten Atau Perusahaan Publik. concerning Websites of Issuers or Public Companies.
l. Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 l. OJK Regulation OJK No. 21/POJK.04/2015 dated November 16,
tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. 2015 concerning Implementation of Guidelines for Governance
of Public Companies.
m. Peraturan OJK No. 31/POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 m. OJK Regulation No. 31/POJK.04/2015 dated November 16, 2015
tentang Keterbukaan Atas Informasi Atau Fakta Material Oleh concerning Disclosure of Material Information or Fact by Issuers
Emiten Atau Perusahaan Publik. or Public Companies.
n. Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 November n. OJK Circular Letter OJK No. 32/SEOJK.04/2015 dated November
2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. 17, 2015 concerning Gudelines for Governance of Public
Companies.
o. Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 16 Desember 2015 tentang o. OJK Regulation No. 30/POJK.04/2015 December 16, 2015
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum. concerning Report on Realization of Use of Proceeds from Public
Offering.
p. Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 p. OJK Regulation No. 56/POJK.04/2015 dated December 23, 2015
tentang Pembentukan Dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit concerning Establishment and Guidelines for Preparation of
Audit Internal. Internal Audit Unit Charter.
q. Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 q. OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 dated December 23, 2015
tentang Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite concerning Establishment and Guidelines for Implementation of
Audit. Audit Committee.
r. Peraturan OJK No.29/POJK.04/2016 tanggal 29 Juli 2016 r. OJK Regulation No.29/POJK.04/2016 dated July 29, 2016
tentang Laporan Tahunan Emiten Atau Perusahaan Publik. concerning Annual Reports of Issuers or Public Companies.
s. Surat Edaran OJK No.16/SEOJK.04/2021 tanggal Tentang Bentuk s. OJK Circular Letter No.16/SEOJK.04/2021 dated concerning Form
Dan Isi Laporan Tahunan Emiten Atau Perusahaan Publik. and Content of Annual Report of Issuers or Public Companies.
t. Peraturan OJK No. 15/POJK.04/2020 tanggal 20 April 2020 t. OJK Regulation No. 15/POJK.04/2020 dated April 20, 2020
tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang concerning Plans and Implementation of General Meeting of
Saham Perusahaan Terbuka. Shareholders of Public Companies.
Peraturan Lainnya / Other Regulations

a. OECD Principles of Corporate Governance tahun 2004. a. OECD Principles of Corporate Governance year 2004.
b. Pedoman Umum GCG Indonesia dari Komite Nasional Kebijakan b. Indonesia’s General Guidelines for GCG from National
Governace (KNKG) tahun 2006. Committee on Governance (KNKG) year 2006.
c. Sistem Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016. c. Sistem Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016.
d. Anggaran Dasar Perusahaan yang terakhir disahkan melalui Akta d. The latest Company’s Articles of Association were ratified by
No. 26 Tanggal 31 Mei 2021 dari Notaris M. Nova Faisal, SH., Deed No. 26 Dated May 31, 2021 from Notary M. Nova Faisal,
M.Kn., di Jakarta. SH., M.Kn., in Jakarta.
e. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang e. General Meeting of Shareholders (GMS) Resolutions as stated in
tercantum dalam Risalah RUPS. the Minutes of GMS.

Roadmap Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Roadmap

Dalam rangka menumbuhkan komitmen Manajemen dalam In order to foster Management’s commitment to
menerapkan GCG secara konsisten dan menyeluruh di setiap implementing GCG consistently and thoroughly in every
lini bisnis, Perseroan menetapkan Roadmap GCG yang line of business, the Company set a GCG Roadmap as the
menjadi pedoman dan acuan Perseroan dalam melakukan Company’s guideline and reference in making improvements
penyempurnaan pelaksanaan GCG di lingkungan kerja to GCG implementation in Indofarma’s work environment.
Indofarma. Penyusunan Roadmap GCG juga menggunakan The GCG Roadmap was established by using main references
referensi utama dan merujuk kepada praktik terbaik and referring to best practices and regulations or guidelines
serta peraturan atau pedoman terkait praktik tata kelola regarding good corporate governance practices.
perusahaan yang baik.
Roadmap GCG Indofarma Indofarma GCG Roadmap

Tahapan / Stage Proses / Process Tujuan / Purpose
2006 Persiapan infrastruktur GCG berupa penyiapan organisasi dan pembuatan kebijakan/ Good Corporate
PREPARATION pedoman dalam rangka penerapan GCG mengacu Keputusan Menteri BUMN Governance dengan tujuan
No.Kep-117/M-MBU/2002 tanggal 31 Juli 2002 dan peraturan Bapepam-LK terkait membentuk manajemen
GCG. / Preparation of GCG infrastructure in the form of organization preparation internal yang lebih baik
and making policy/guidance for implementing GCG refers to Minister of SOE Decree terutama dalam menangani
No. Kep-117/M-MBU/2002 dated July 31, 2002 and Bapepam-LK regulations related risiko bisnis yang efektif. /
to GCG. Good Corporate Governance
aims to build better internal
management, especially in
managing business risks
effectively.
2007 – 2010 1. Memantau Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Penilaian (Assessment) dan Hasil Good Corporate Governance
GOOD Evaluasi (Self Assessment) Penerapan GCG tahun buku 2006. / Monitored the dengan tujuan membentuk
CORPORATE Follow-Up of the Assessment Results of GCG Implementation in the year. manajemen internal yang
GOVERNANCE 2. Melaksanakan Penilaian (Assessment) Penerapan GCG tahun 2006 dengan skor lebih baik terutama dalam
71,530 oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat menangani risiko bisnis yang
dengan laporan No. Lap-382/D503/2007 tanggal 19 April 2007. / Conducted efektif. / Good Corporate
Assessment of GCG Implementation in 2006 with score of 71.530 by Central BPKP Governance aims to build
with report No. Lap-382/D503/2007 dated April 19, 2007. better internal management,
3. Melaksanakan Penilaian (Assessment) GCG tahun 2009 dengan skor 77,610 oleh especially in managing
BPKP Pusat dengan laporan No LAP-365/D503/2010 tanggal 13 April 2010. / business risks effectively.
Conducted GCG Assessment in 2009 with score of 77.610 by Central BPKP with
report No. LAP-365/D503/2010 dated April 13, 2010.
4. Melaksanakan Self Assessment GCG tahun 2010 dengan skor 81,320 oleh internal
Perseroan dan didampingi oleh BPKP Pusat dengan laporan LAP-439/D503/2/2011
tanggal 25 April 2011. / Conducted GCG Self-Assessment in 2010 with score of
81.320 internally assisted by Central BPKP with report No. LAP-439/D503/2/2011
dated April 25, 2011.


2011 – 2020 1. Monitoring Tindak Lanjut Rekomendasi Perbaikan (Area Of Improvement) Hasil Good Sustainability
Good Penilaian (Assessment) dan Self Assessment Penerapan GCG. / Monitored Follow Governance dengan tujuan
Sustainability Up on Area of Improvement, Assessment and Self-assessment Results of GCG mencapai posisi sebagai
Corporate Implementation. perusahaan yang beretika
2. Sosialisasi infrastruktur GCG secara konsisten dan menyeluruh, melalui media dan bertanggung jawab.
memo, spanduk, dan pamflet di internal serta di situs web Perseroan. / Consistent / Good Sustainability
and comprehensive dissemination of GCG infrastructure through internal memos, Governance aims to be an
banners and pamphlets and the Company’s website. ethical and accountable
3. Perbaikan dan penyempurnaan infrastruktur GCG sesuai praktik terbaik dengan company.
mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1
Agustus 2011 tentang Penerapan GCG pada BUMN dan Surat Keputusan
Menteri BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/
Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan GCG pada BUMN. / GCG
infrastructure improvements according to best practice that referred to PER- 01/
MBU/2011 dated August 1, 2011 regarding the Implementation of GCG in SOEs
and SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 concerning indicators/parameters of
assessment and evaluation of the Implementation GCG to SOEs.
4. Perbaikan dan penyempurnaan infrastruktur GCG secara bertahap dan
berkelanjutan sesuai praktik terbaik mengacu Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015
tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran
OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. /
Gradually and continuously improved GCG infrastructure based on best practice,
referring to OJK Regulation No. 21/POJK.04/2015 concerning the Implementation
of Public Company Governance Guidelines and SE OJK No.32/SEOJK.04/2015
concerning Public Company Governance Guidelines.
5. Melaksanakan Assessment GCG tahun 2012 dengan nilai/skor 79,353 oleh
Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat dengan Laporan No. LGCG-246/
PW10/4/2013 tanggal 19 April 2013 dan mulai menggunakan parameter/
indikator sesuai penilaian dan evaluasi atas penerapan GCG pada BUMN No.
SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012. / Conducted 2012 GCG Assessment
with score 79,353 by West Java Provincial BPKP Representative Office with
report No. LGCG-246/PW10/4/2013 dated April 19, 2013 and began to use
parameters/indicators in accordance with the assessment and evaluation of GCG
implementation in SOE No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012.
6. Melaksanakan Self Assessment Penerapan GCG tahun 2013 dengan nilai/skor
83,529 oleh Tim Self Assessment Perseroan (Bidang CSRC) dengan Laporan
No. 035/CSRC/XII/2014 tanggal 12 Desember 2014 / Conducted 2013 GCG
Implementation Self Assessment with score 83,529 by the Company’s Self
Assessment Team (CSRC Field) with report No. 035/CSRC/XII/2014 dated
December 12, 2014.
7. Melaksanakan Penilaian (Assessment) Penerapan GCG tahun 2015 oleh Kantor
BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat dengan hasil skor 76,516 dengan Laporan
No. LGCG-78/PW10/4/2016 tanggal 8 April 2016. / Conducted 2015 GCG
Implementation Assessment by West Java Provincial Representative Office of BPKP
with score 76.516 with Report No. LGCG-78/PW10/4/2016 dated April 8, 2016.
8. Melaksanakan Self Assessment Penerapan GCG tahun 2016 oleh Tim Self
Assessment GCG Perseroan yang dibentuk oleh Direksi PT Indofarma (Persero)
Tbk dengan Surat Keputusan No. 1240/DIR/SK/XI/2017 tanggal 7 November 2017
hasil skor 78,049 dengan Laporan No. 06/SAGC/XII/2017 tanggal 28 Desember
2017. / Conducted 2016 GCG Implementation Self Assessment by the Company’s
GCG Self Assessment Team formed by the Board of Directors of PT Indofarma
(Persero) Tbk with Decree No. 1240/DIR/SK/XI/2017 dated November 7, 2017
results score 78,049 with Report No. 06/SAGC/XII/2017 dated December 28,
2017.


9. Melaksanakan Penilaian (Assessment) Penerapan GCG tahun 2017 oleh
Tim Assessor GCG BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat hasil skor 81,192
dengan Laporan No. LGCC-1085/PW10/4/2018 tanggal 28 Desember 2018. /
Conducted 2017 GCG Implementation Assessment by BPKP GCG Assessor Team
Representative Province of West Java score 81,192 with Report No. LGG-1085/
PW10/4/2018 dated December 28, 2018.
10. Melaksanakan Penilaian (Assessment) Penerapan GCG tahun 2018 oleh Tim
Assessor GCG BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat hasil skor 81, 621 dengan
Laporan No. LGCG-120/PW10/4/2019 tanggal 29 Maret 2019. / Conducted
2018 GCG Implementation Assessment by GCP BPKP Assessor Team of West
Java Province Representative results score 81, 621 with Report No: LGCG- 120/
PW10/4/2019 dated March 29, 2019.
11. Melaksanakan Evaluasi (Self Assessment) GCG tahun 2019 oleh Tim Internal
Perseroan dengan hasil skor 83,998 dengan kategori “Baik” berdasarkan
Laporan No. 02/SAGCG/2020 tanggal 18 Juni 2020. / Conducted Assessment/
Self-Assessment on 2019 GCG Implementation by the Company’s Internal Team
with a score 83.998 with “Good” category based on Report No. 02/SAGCG/2020
dated June 18, 2020
2021 1. Monitoring Tindak Lanjut Rekomendasi Perbaikan (Area of Improvement) Hasil Good Sustainability
Good Penilaian (Assessment) dan Self Assessment Penerapan GCG secara berkelanjutan. Citizenship yang bertujuan
Sustainability / Monitor Follow-Up on Area of Improvement, Assessment and Self-Assessment mencapai posisi sebagai
Citizenship Results of GCG Implementation on ongoing basis. Perseroan yang beretika
2. Memastikan secara berkelanjutan ada pengkinian, perbaikan dan penyempurnaan dan bertanggung-jawab,
seluruh infrastruktur GCG sesuai best practice mengacu pada Peraturan Menteri serta dikenal sebagai
BUMN No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Perseroan yang menjadi
GCG pada BUMN dan Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 warga masyarakat yang
tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas baik. / Good Sustainability
Penerapan GCG pada BUMN, dan Roadmap Tata Kelola Perusahaan Indonesia Citizenship which aims to
dari OJK yang menitikberatkan pada penguatan: / Ensure ongoing updates and achieve the position as a
improvements to all GCG infrastructure in accordance with best practice, referring Company that is ethical and
to PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 regarding GCG Implementation in responsible, and is known
SOEs, SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 concerning Indicators/Parameters as a Company that is a good
of Assessment and Evaluation for GCG Implementation in SOEs, and the OJK citizen.
Roadmap of Indonesian Corporate Governance which emphasizes to strengthen:
a. Kerangka Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance Framework
b. Perlindungan Pemegang Saham / Shareholder Protection
c. Peranan Pemangku Kepentingan / The role of stakeholders
d. Transparansi Informasi / Information Transparency
e. Peran dan Tanggung Jawab Direksi dan Dewan Komisaris / Roles and
Responsibilities of Board of Directors and Board Commissioners
Berkomitmen melaksanakan Peraturan OJK No.21/POJK.04/2015 tanggal 16
November 2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
dan Surat Edaran OJK No.032/SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015
tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan serta peraturan perundangan terkait
lainnya. / Committed to implementing OJK Regulation No.21/POJK.04/2015 dated
November 16, 2015 concerning Guidelines for a Public Company Governance and
SE OJK No.032/SEOJK.04/2015 November 17, 2015 concerning Guidelines for
Corporate Governance and other relevant laws and regulations.
3. Melaksanakan sosialisasi infrastruktur GCG secara konsisten dan berkelanjutan
ke seluruh Insan Perseroan dan para pemangku kepentingan serta memastikan
diimplementasikan dalam keseharian bisnis dan operasional oleh seluruh level
dan etika usaha dan tata perilaku menjadi budaya. / Carry out a consistent and
continuous dissemination of GCG infrastructure to all employees and stakeholders,
and ensure implementation in business and operations at all levels, and make
business ethics and code of conduct of the company as culture.
4. Mengagendakan secara rutin dan periodik untuk Penilaian (Assessment) dan
Evaluasi (Self Assessment) Penerapan GCG Perseroan sesuai ketentuan. / Schedule
regularly and periodically the Assessment and Evaluation (Self Assessment) of GCG
Implementation in accordance with the regulations.

Mekanisme Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Mechanism

Mekanisme Good Corporate Governance (GCG) merupakan The Good Corporate Governance (GCG) mechanism is a
proses atas pelaksanaan prinsip Tata Kelola yang didukung process of implementing the Governance principles which is
oleh kecukupan struktur dan infrastruktur Tata Kelola supported by adequate Corporate Governance structure and
Perusahaan. Proses dan mekanisme ini dituangkan dalam infrastructure. This process and mechanism is outlined in a
soft-structure atau perangkat lunak yang terdiri dari berbagai soft-structure consisting of various regulations and policies
peraturan dan kebijakan yang mengatur lingkup tanggung governing the scope of responsibility for GCG organs, and
jawab organ GCG, dan hubungan kerja antar organ GCG; the working relationship among GCG organs; including with
termasuk dengan pemangku kepentingan baik internal internal and external stakeholders.
maupun eksternal.
Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Pursuant to the Law of the Republic of Indonesia No. 40 of
Tahun 2007, Organ perusahaan terdiri dari Rapat Umum 2007, the Company’s organs consist of General Meeting of
Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Board
Sistem kepengurusan Perseroan menganut sistem dua badan of Directors. The Company’s management system adopts
(two tier system), yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, yang a two-tier system, namely the Board of Commissioners
memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas dan sesuai and the Board of Directors, which have clear authority and
fungsinya masing-masing serta sejalan dengan Anggaran responsibilities according to their respective functions and are
Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan. in line with the Company’s Articles of Association and laws
Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati tugas, and regulations. The Board of Commissioners and the Board
tanggung jawab, dan wewenang masing-masing. Dewan of Directors respect each other’s duties, responsibilities and
Komisaris melakukan pengawasan secara umum dan/khusus authorities. The Board of Commissioners conducts general
serta memberi nasihat kepada Direksi. Sementara Direksi and/specific supervision and provides advice to the Board of
bertugas menjalankan fungsi kepengurusan perusahaan Directors. The Board of Directors is in charge of carrying out
sesuai dengan maksud, tujuan, dan kepentingan Perseroan. the management function in accordance with the purposes,
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab kepada objectives and interests of the Company. The Board of
RUPS sebagai organ tertinggi yang memiliki wewenang yang Commissioners and the Board of Directors are responsible to
tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam GMS as the highest organ that has the authority not given to
batas yang ditentukan dalam Undang Undang dan/atau the Board of Directors or the Board of Commissioners with
Anggaran Dasar. boundaries specified in the Law and/or Articles of Association.
Dalam menjalankan tugas pengawasan, Dewan Komisaris In carrying out its supervisory duties, the Board of
dapat membentuk komite, yang anggotanya seorang atau Commissioners may form committees, whose members are
lebih adalah anggota Dewan Komisaris. Komite-komite one or more members of the Board of Commissioners. These
tersebut bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Dalam committees are responsible to the Board of Commissioners. In
menjalankan tugas pengurusan perusahaan, Direksi dibantu carrying out the duties of managing the Company, the Board
oleh Sekretaris Perusahaan dan Audit Internal serta satuan of Directors is assisted by Corporate Secretary and Internal
kerja lain yang menjalankan fungsi kepengurusan Perseroan. Audit and other work units that carry out the management
functions of the Company.

Struktur Tata Kelola Indofarma Indofarma’s Governance Structure
RUPS
General Meeting of
Shareholders
Dewan Komisaris
Sekretaris Dewan Komite GCG dan Komite Nominasi dan

Direktur Utama Komisaris Komite Audit Pemantau Risiko Remunerasi
President Director Secretary of The Board of Audit Committee GCG and Risk Monitoring Nomination and
Commissioners Committee Remuneration Committe
Financial Control, Human Capital,

Other Fields/Units Corporate Secretary Internal Audit Risk Management & General Affair, & Asset
Compliance (FICO, RM & C) Management
Soft-Structure Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Soft-Structure

Perseroan telah memiliki soft-structure GCG untuk The Company has a GCG soft-structure to apply check and
menerapkan check and balance pada setiap aktivitas bisnis balance to all business activities based on applicable GCG
berdasarkan prinsip-prinsip GCG yang berlaku. Beberapa principles. The Company’s GCG soft-structures include:
soft-structure GCG yang dimiliki Perseroan, antara lain:
1. Charter Komite Good Corporate Governance & Pemantau 1. Good Corporate Governance & Risk Monitoring (GCG
Risiko (GCG & PR), yang telah disahkan Dewan Komisaris & PR) Committee Charter, ratified by the Board of
dan Direksi pada tanggal 23 November 2015. Commissioners and the Board of Directors on November
23, 2015.
2. Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 0570/DIR/SK/ 2. Decree of the Company’s Board of Directors No. 0570/
VII/2016 tanggal 26 Juli 2016 tentang Tim Penyelesaian DIR/SK/VII/2016 dated July 26, 2016 concerning the State/
Kerugian Keuangan Negara/Perusahaan. Company Financial Loss Settlement Team.
3. Charter Komite Audit yang telah diperbaharui dan 3. Updated Audit Committee Charter, ratified by the Board
disahkan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 15 of Commissioners and the Board of Directors on June 15,
Juni 2017. 2017.
4. Pedoman Penyusunan Visi dan Misi PT Indofarma (Persero) 4. Guidelines for the Formulation of PT Indofarma (Persero)
Tbk yang disahkan Dewan Komisaris dan Direksi pada 10 Tbk Vision and Mission, ratified by the Board of
Juli 2017. Commissioners and the Board of Directors on July 10,
2017.
5. Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 0181/DIR/ 5 Decree of the Company’s Board of Directors No. 0181/DIR/
SK/III/2020 tanggal 3 Maret 2020 tentang Pedoman SK/lll/2020 dated March 13, 2020 concerning Guidelines
Pelaksanaan Pengadaan Barang dan/atau Jasa di for the Implementation of the Procurement of Goods and/
Lingkungan PT Indofarma Tbk. or Services at PT Indofarma Tbk.
6. Charter Hubungan Korporasi PT Indofarma (Persero) 6. PT Indofarma (Persero) Tbk’s Corporate Relations Charter
Tbk dengan PT Indofarma Global Medika yang telah with PT Indofarma Global Medika, approved by the
disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal Board of Commissioners and the Board of Directors on
4 September 2017. September 4, 2017.
7. Charter Komite Nominasi dan Remunerasi yang telah 7. The Nomination and Remuneration Committee Charter,
disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal approved by the Board of Commissioners and the Board
2 November 2017. of Directors on November 2, 2017.
8. Prosedur Manajemen Risiko atas Bisnis Eksisting RM 01 8. Risk Management Procedure for Existing Business RM 01
dan Prosedur Manajemen Risiko atas Ad Hoc RM 02. and Risk Management Procedure for Ad Hoc RM 02.

9. Charter Satuan Pengawasan Intern (SPI) yang telah direvisi 9. Internal Control Unit (SPI) Charter which was revised and
dan disahkan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal ratified by the Board of Commissioners and the Board of
17 Desember 2018. Directors on December 17, 2018.
10. Keputusan Bersama Dewan Komisaris dengan Direksi 10. Joint Decree of the Board of Commissioners and the Board
No. SK-09/DK-INAF/II/2019 dan No. 0258/DIR/SK/II/2019 of Directors No. SK-09/DK-INAF/II/2019 and No. 0258/DIR/
tentang Kepatuhan Dan Pengelolaan Laporan Harta SK/II/2019 concerning Compliance and Management of
Kekayaan Penyelenggara Negara PT Indofarma (Persero) Wealth Reports of State Administrators of PT Indofarma
Tbk dan PT IGM. (Persero) Tbk and PT IGM.
11. Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku atau Code of 11. The Updated Guidelines for Business Ethics and Code of
Conduct, yang telah diperbaharui dan disahkan Dewan Conduct, ratified by the Board of Commissioners and the
Komisaris dan Direksi pada 23 November 2019. Board of Directors on November 23, 2019.
12. Pedoman Tata Kelola Perusahaan atau Code of Corporate 12. The updated Code of Corporate Governance, ratified by
Governance, yang telah diperbaharui dan disahkan the Board of Commissioners and the Board of Directors
Dewan Komisaris dan Direksi pada 23 November 2019. on November 23, 2019.
13. Board Manual (Charter Dewan Komisaris dan Charter 13 The updated Board Manual (the Board of Commissioners
Direksi) yang telah diperbaharui dan disahkan Ketua and Board of Directors Chapter), ratified by the Chairman
Komite Audit, Dewan Komisaris, dan Direksi pada 23 of the Audit Committee, the Board of Commissioners and
November 2019. the Board of Directors on November 23, 2019.
14. Anggaran Dasar Perseroan, dengan perubahan terakhir 14. The Company’s Articles of Association, with the latest
melalui Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 16 tanggal amendment through the Deed of Amendment to
31 Januari 2020 dari Notaris M. Nova Faisal, SH., M.Kn. Articlesof Association No. 16 dated January 31, 2020
from Notary M. Nova Faisal, SH., M.Kn.
15.
Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 0181/DIR/SK/ 15. The Company’s Board of Directors Decree No. 0181/DIR/
lll/2020 tanggal 13 Maret 2020 tentang Pedoman SK/lll/2020 dated March 13, 2020 on Guidelines for the
Pelaksanaan Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa di Implementation of Procurement of Goods and/or Services
Lingkungan PT Indofarma Tbk. in PT Indofarma Tbk.
16.
Pedoman Sistem Manajemen Anti Penyuapan PT 16. Guidelines for PT Indofarma Tbk Rev 01 Anti-Bribery
Indofarma Tbk Rev 01 berlaku tanggal 28 September Management System effective on September 28, 2020.
2020.
17.
Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 0733/DIR/SK/ 17. Decree of the Company’s Board of Directors No. 0733/
IX/2020 tanggal 28 September 2020 tentang Kebijakan DIR/SK/IX/2020 dated September 28, 2020 concerning
Sistem Pelaporan Atas Dugaan Penyimpangan (Whistle the Policy on the Whistleblowing System at PT Indofarma
Blowing System) di PT Indofarma Tbk. Tbk.
18.
Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 0763/DIR/ 18. Decree of the Company’s Board of Directors No. 0763/
SK/X/2020 tanggal 6 Oktober 2020 tentang Kebijakan DIR/SK/X/2020 dated October 6, 2020 concerning PT
Pengendalian Gratifikasi PT Indofarma Tbk. Indofarma Tbk’s Gratification Control Policy.
19. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang 19. The resolutions of the General Meeting of Shareholders
tercantum dalam risalah RUPS. (GMS) are listed in the minutes of the GMS.
Sosialisasi dan Internalisasi Soft-Structure GCG GCG Soft-Structure Dissemination and Internalization
Sebagai bekal dalam meningkatkan pemahaman penerapan As a provision in improving the understanding of GCG
GCG, Perseroan telah melaksanakan sosialisasi terkait implementation, the Company has carried out dissemination
tentang soft-structure GCG secara berkala. Pada tahun 2020, on GCG soft-structure on a regular basis. In 2020, the
sosialisasi penerapan GCG dilakukan melalui kegiatan berikut: dissemination of GCG implementation was carried out
through the following activities:
1. Upload kebijakan/infrastruktur GCG di : 1. Uploading GCG policies/infrastructure on:
a. Website Perseroan yang bisa dilihat dan diunduh di a. The Company’s website that can be seen and
www.indofarma.id/information/GCG. downloaded on www.indofarma.id/information/
GCG.

b. Intranet/LAN dengan alamat URL http://192.168.1.8/ b. Intranet/LAN with URL address http://192.168.1.8/
cprm/index.php. cprm/index.php
2. Pemasangan banner dan distribusi informasi Whatsapp 2. Placing banners and information distribution on employee
grup komunitas karyawan tentang prinsip-prinsip GCG, grup Whatsapp regarding GCG principles, Whistleblowing
komitmen Anti Penyuapan, Whistleblowing System, System, Gratuities, the new Vision, Mission and Corporate
Gratifikasi, Visi, Misi dan Budaya Perusahaan yang baru di culture at the Company.
lingkungan Perseroan.
3. Memo ke seluruh Karyawan Bidang, Direksi dan surat ke 3. Making memo to all Employees, the Board of Directors
Dewan Komisaris beserta Organ Dewan Komisaris oleh and the Board of Commissioners, Organs of the Board of
Bidang FICO, RM & C. Commissioners by FICO, RM & C unit.
4. Sosialisasi langsung ke karyawan baru Perseroan dalam 4. Direct dissemination to the Company’s new employees in
Indofarma Orientation Programm (IOP) pada tanggal 16 the Indofarma Orientation Program (IOP) on September
September 2020 di Gedung Pelatihan. Materi GCG yang 16, 2020 at Training Building. GCG Materials presented
disampaikan antara lain Pedoman Tata Kelola Perusahaan included Code of Corporate Governance, Code of
(Code of Corporate Governance), Pedoman Etika Usaha Conduct, Whistleblowing System and Gratuities, and
dan Etika Perilaku (Code of Conduct), Whistleblowing Anti-Bribery Management System (SMAP).
System, Gratifikasi dan Sistem Manajemen Anti
Penyuapan (SMAP).
Pemegang Saham dan Rapat Umum Shareholders and General Meeting of

Pemegang Saham Shareholders
Pemegang Saham Shareholders
Pemegang Saham adalah individu atau badan hukum Shareholders are individuals or legal entities that legally own
yang secara sah memiliki saham Perseroan dan tidak dapat the Company’s shares and cannot intervene in the functions,
melakukan intervensi terhadap fungsi, tugas, dan wewenang duties and authority of the Board of Commissioners and the
Dewan Komisaris dan Direksi. Informasi lengkap mengenai Board of Directors. Complete information on Indofarma’s
Komposisi Pemegang Saham Indofarma dapat dilihat pada Shareholder Composition can be seen in the Company Profile
bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. chapter in this Annual Report.
Hak Pemegang Saham Shareholders’ Rights

Menurut Anggaran Dasar Perseroan, pemegang saham Seri According to the Company’s Articles of Association, a
A Dwiwarna adalah Negara RI yang memberikan kepada Dwiwarna A Series shareholder is the Republic of Indonesia
pemegangnya hak-hak istimewa sebagai Pemegang Saham which grants its holder special rights as the Dwiwarna A Series
Seri A Dwiwarna. Hak-hak istimewa Pemegang Saham Seri A Shareholder. The privileges of Dwiwarna A Series Shareholder
Dwiwarna adalah: are:
1. Hak menyetujui RUPS mengenai: 1. The right to agree in the GMS regarding:
a. Persetujuan pengangkatan dan pemberhentian a. Approval of the appointment and dismissal of
anggota Direksi dan Dewan Komisaris; members of the Board of Directors and the Board of
Commissioners;
b. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar; b. Approval of amendments to the Articles of Association;
c. Persetujuan perubahan Struktur Kepemilikan Saham; c. Approval of changes in the Share Ownership Structure;
d. Persetujuan terkait penggabungan, peleburan, d. Approval related to merger, consolidation, separation
pemisahan, dan pembubaran, serta pengambilalihan and dissolution and acquisition of the Company by
Perseroan oleh Perusahaan lain; other companies;
e. Persetujuan remunerasi anggota Direksi dan Dewan e Approval of the remuneration of the Board of Directors
Komisaris; and Board of Commissioners members;
f. Persetujuan pemindahtanganan aset yang berdasarkan f. Approval of asset transfer based on the Company’s
Anggaran Dasar Perseroan perlu persetujuan RUPS; Articles of Association that requires GMS approval;
g. Persetujuan mengenai penyertaan dan pengurangan g. Approval of participation and reduction in percentage

persentase penyertaan modal pada perusahaan lain of equity participation in other companies which,
yang berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan perlu based on the Company’s Articles of Association
persetujuan RUPS; requires GMS approval;
h. Persetujuan penggunaan laba; h. Approval of the use of profits;
i. Persetujuan mengenai investasi dan pembiayaan i. Approval of long-term investment and nonoperational
jangka panjang yang tidak bersifat operasional financing based on the Company’s Articles of
yang berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan perlu Association that requires GMS approval.
persetujuan RUPS.
2. Hak untuk mengusulkan: 2. The right to propose:
a. Calon Anggota Direksi dan Calon Anggota Dewan a. Candidates of the Board of Directors and Board of
Komisaris; Commissioners members;
b. Agenda RUPS. b. GMS Agenda.
3. Hak untuk meminta dan mengakses data dan dokumen 3. The right to request and access the Company’s data and
Perseroan. documents.
4. Hak untuk menetapkan kebijakan strategis pada 4. The right to set strategic policies of the Company in the
Perseroan dalam bidang sebagai berikut: following fields:
a. Bidang Akuntansi dan Keuangan; a. Accounting and Finance;
b. Bidang Pengembangan dan Investasi; b. Development and Investment;
c. Bidang Operasional dan Pengendalian Mutu; c. Operational and Quality Control;
d. Bidang Pemasaran; d. Marketing
e. Bidang Informasi Teknologi; e. Information Technology
f. Bidang Pengadaan dan Logistik; f. Procurement and Logistics;
g. Bidang Sumber Daya Manusia; g. Human Resources;
h. Bidang Manajemen Risiko dan Pengawasan Internal; h. Risk Management and Internal Audit;
i. Bidang Hukum; i. Legal;
j. Bidang Hubungan Industrial; j. Industrial Relations;
k. Bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Pengelolaan k. Occupational Health and Safety, Environmental
Lingkungan Hidup, dan Tanggung Jawab Sosial; Management, and Social Responsibility;
l. Bidang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan; l. Partnership and Community Development Program;
m. Bidang lainnya dalam rangka sinergi Perseroan m. Other fields in the framework of synergy between
dengan Pemegang Saham Seri B Terbanyak, dengan the Company and the Majority B Series Shareholders,
mekanisme penggunaan hak dimaksud sesuai dengan with the mechanism for exercising such rights in
ketentuan dalam Anggaran Dasar dan peraturan accordance with the provisions in the Articles of
perundang-undangan. Association and laws and regulations.
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna memberikan kuasa Dwiwarna A Series Shareholder may authorize the majority
kepada Pemegang Saham Seri B terbanyak Perseroan B Series Shareholders of the Company in relation to the
terkait dengan hak-hak istimewa Pemegang Saham Seri privileges of the Dwiwarna A Series Shareholder, except for the
A Dwiwarna, kecuali hak terkait persetujuan perubahan rights related to the approval of changes in Share Ownership
Struktur Kepemilikan Saham dan persetujuan terkait Structure and approval related to merger, consolidation,
penggabungan, peleburan, pemisahan, dan pembubaran, separation, and dissolution, and acquisition of the Company
serta pengambilalihan Perseroan oleh perusahaan lain, by other companies, and the authority to approve proposals
serta kewenangan menyetujui usulan Dewan Komisaris atas from the Board of Commissioners for the actions of the Board
tindakan Direksi, yaitu: of Directors, namely:
1. Melepaskan/ memindahtangankan dan/ atau mengagunkan 1. Release/transfer and/or collateralize the Company’s assets
aset Perseroan dengan nilai melebihi jumlah tertentu yang with value exceeding certain amount determined by
ditetapkan oleh Dewan Komisaris, kecuali aset yang dicatat Board of Commissioners, except for assets recorded as
sebagai persediaan, dengan memperhatikan ketentuan di inventories, subject to capital market regulations;
bidang Pasar Modal;

2. Mengadakan kerja sama dengan badan usaha atau pihak 2. Establish cooperation with business entities or other
lain, dalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO), Kerja Sama parties, in the forms of joint operations (KSO), business
Usaha (KSU), Kerja Sama Lisensi, Bangun Guna Serah cooperation (KSU), licensing cooperation, Build, Operate
(Build, Operate, and Transfer/BOT), Bangun Serah Guna and Transfer (BOT), Build, Transfer, and Operate (BTO),
(Build, Transfer, and Operate/BTO), Bangun Guna Milik Build, Operate, and Own (BOO), and other agreements
(Build, Operate, and Own/BOO), dan perjanjian-perjanjian that have the same nature, the term of which or the value
lain yang mempunyai sifat yang sama yang jangka exceeds that determined by Board of Commissioners;
waktunya ataupun nilainya melebihi dari yang ditetapkan
oleh Dewan Komisaris;
3. Melakukan penyertaan modal, melepaskan penyertaan 3. Conduct equity participation, release equity participation
modal, termasuk perubahan struktur permodalan dengan including changes in capital structure with certain value
nilai tertentu yang ditetapkan Dewan Komisaris pada determined by the Board of Commissioners of other
perusahaan lain, anak perusahaan, perusahaan patungan companies, subsidiaries, and joint ventures that are not in
yang tidak dalam rangka penyelamatan piutang dengan the framework of debt restructuring subject to provisions
memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Modal; of Capital Market;
4. Mendirikan anak perusahaan dan/atau perusahaan 4. Establish subsidiaries and/or joint ventures with certain
patungan dengan nilai tertentu yang diterapkan Dewan value determined by the Board of Commissioners of other
Komisaris pada perusahaan lain, anak perusahaan, dan companies, subsidiaries and joint ventures subject to
perusahaan patungan, dengan memperhatikan ketentuan provisions of Capital Market;
di bidang Pasar Modal;
5. Mengusulkan wakil Perseroan untuk menjadi calon 5. Propose company representative to become a candidate
Anggota Direksi dan Dewan Komisaris anak perusahaan for the Members of the Board of Directors and Board
yang memberikan kontribusi signifikan kepada Perseroan of Commissioners of subsidiary that makes significant
dan/atau bernilai strategis yang ditetapkan oleh Dewan contribution to the Company or contributes strategic
Komisaris; value as determined by the Board of Commissioners;
6. Melakukan penggabungan, peleburan, pengambilalihan, 6. Merge, take over, separate, and dissolve subsidiaries and
pemisahan, dan pembubaran anak perusahaan dan joint ventures with certain value determined by the Board
perusahaan patungan dengan nilai tertentu yang of Commissioners subject to provisions of Capital Market;
ditetapkan Dewan Komisaris dengan memperhatikan
ketentuan di bidang Pasar Modal;
7. Mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg atau avalist) 7. Bind the Company as guarantor (borg or avalist) with
dengan nilai tertentu yang ditetapkan Dewan Komisaris certain value determined by the Board of Commissioners,
dengan memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Modal; subject to capital market regulations;
8. Menerima pinjaman jangka menengah/panjang dan 8. Receive medium/long term loans and provide medium/
memberikan pinjaman jangka menengah/panjang dengan long term loans of certain value determined by the Board
nilai tertentu yang ditetapkan Dewan Komisaris dengan of Commissioners subject to Capital Market regulations;
memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Modal;
9. Memberikan pinjaman jangka pendek/menengah/ 9. Provide short/medium/long-term loans that are not
panjang yang tidak bersifat operasional, kecuali pinjaman operational, unless loans to subsidiaries must be reported
kepada anak perusahaan cukup dilaporkan kepada to Board of Commissioners;
Dewan Komisaris;
10. Menghapuskan dari pembukuan terhadap piutang macet 10. Write-off bad debts and dead stock in value exceeding
dan persediaan barang mati dalam nilai yang melebihi the limits set by the Board of Commissioners;
batas yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris;
11. Melakukan tindakan-tindakan yang termasuk dalam 11. Perform actions that are included in material transactions
transaksi material sebagaimana ditetapkan oleh peraturan as determined by the laws and regulations on capital
perundang-undangan di bidang Pasar Modal dengan market with a certain value determined by the Board
nilai tertentu yang ditetapkan Dewan Komisaris, kecuali of Commissioners, unless those actions are included in
tindakan tersebut termasuk dalam transaksi material material transactions that are excluded by the laws and

yang dikecualikan oleh peraturan perundang-undangan regulations on capital market.

di bidang pasar Modal.
Kecuali hak-hak istimewa terkait penetapan kebijakan Except for the privileges related to determination of strategic
strategis pada Perseroan (hak istimewa Pemegang Saham policies of the Company (privilege of Dwiwarna A Series
Seri A Dwiwarna No. 4) dan dalam bagian-bagian lain Shareholder No. 4) and in other parts of this Articles of
Anggaran Dasar ini, pemegang Saham Seri B memiliki hak Association, holders of B Series Share have the same rights,
sama, dengan memperhatikan ketentuan Kuorum dan Hak with due observance of the provisions of the Quorum and
Suara dalam Keputusan RUPS. Voting Rights in the GMS Resolution.
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

RUPS merupakan Organ Perseroan yang memiliki wewenang GMS is an organ of the Company which has authority not
yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris given to the Board of Directors or Board of Commissioners
dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang tersebut within the limits specified in the Law and/or the Company’s
dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. Keputusan yang diambil Articles of Association. Decisions made in the GMS must be
dalam RUPS harus didasarkan pada kepentingan usaha based on Company’s long-term interests. The GMS is a forum
Perseroan dalam jangka panjang. RUPS merupakan wadah for Shareholders to exercise their authority in accordance
bagi Pemegang Saham dalam melaksanakan wewenang with the prevailing laws and regulations.
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Wewenang RUPS GMS Authority

Wewenang RUPS dalam Perseroan antara lain memberikan The authority of the GMS in the Company, among others, is
persetujuan atas: to approve:
1. Perubahan Anggaran Dasar; 1. Amendment to the Articles of Association;
2. Perubahan Permodalan; 2. Changes in Capital;
3. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dan 3. Appointment and dismissal of members of the Board of
Dewan Komisaris; Directors and Board of Commissioners;
4. Penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, 4. Merger, consolidation, acquisition, separation and
dan pembubaran Perseroan dissolution of the Company;
5. Remunerasi anggota Direksi dan Dewan Komisaris; 5. Remuneration of the members of the Board of Directors
and Board of Commissioners;
6. Pemindahtanganan aset yang berdasarkan anggaran 6. Transfer of assets based on articles of association that
dasar perlu persetujuan RUPS; requires GMS approval;
7. Penyertaan dan pengurangan persentase penyertaan 7. Participation and reduction in the percentage of equity
modal pada perusahaan lain yang berdasarkan Anggaran participation in other companies based on the Articles of
Dasar perlu persetujuan RUPS; Association that requires the approval of the GMS;
8. Penggunaan laba (jika ada); 8. Use of profits (if any);
9. Menetapkan Kantor Akuntan Publik berdasarkan usulan 9. Appoint Public Accounting Firms based on proposals from
yang diterima dari Dewan Komisaris; the Board of Commissioners;
10. Investasi dan pembiayaan jangka panjang yang tidak 10. Investments and Non-operational long-term financing
bersifat operasional yang berdasarkan Anggaran Dasar based on the articles of association that require GMS
perlu persetujuan RUPS; dan approval;
11. Keputusan lainnya yang telah ditetapkan dalam Agenda 11. Other decisions stipulated in GMS Agenda.
RUPS.
Jenis RUPS Types of GMS

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, RUPS dibagi Based on the Company’s Articles of Association, GMS is
menjadi 2 (dua) yaitu: divided into 2 (two) namely:
1. RUPS Tahunan 1. Annual GMS

RUPS Tahunan wajib diselenggarakan setiap tahun Annual GMS must be held every year, after the end of
buku selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun financial year or no later than 6 (six) months after the end
buku Perusahaan berakhir. RUPS Tahunan merupakan of the Company’s fiscal year. The Annual GMS is a forum
wadah bagi Direksi dalam mempertanggungjawabkan for the Board of Directors to be accountable for their
akuntabilitas kinerjanya. Dalam RUPS Tahunan: performance. In the Annual GMS:
a. Direksi menyampaikan laporan tahunan yang a. The Board of Directors submits annual report
memuat Ketentuan Umum Isi Laporan Tahunan containing the General Provisions for the Content
sebagaimana yang diatur dalam Surat Edaran OJK No. of the Annual Report as stipulated in OJK Circular
30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Letter No. 30/SEOJK.04/2016 concerning the Form
Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. and Content of Annual Report of Issuers or Public
Companies.
b. Direksi wajib menyampaikan usulan penggunaan b. The Board of Directors must submit a proposal for the
Laba Bersih Perseroan jika mempunyai laba positif. use of the Company’s Net Profits if it has positive profits.
c. Dilakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik yang c. An appointment of a Public Accountant Firm
terdaftar pada OJK sebagaimana yang diusulkan oleh registered with the OJK as proposed by the Board of
Dewan Komisaris, untuk melakukan audit atas Laporan Commissioners, to conduct audit of the Company’s
Keuangan Perseroan tahun berjalan termasuk audit Financial Statements for the current year, including
pengendalian intern atas pelaporan keuangan; sesuai internal control audit of financial reporting; in
ketentuan yang berlaku dari otoritas pasar modal di accordance with the applicable provisions of the
tempat saham Perseroan terdaftar/dicatatkan. capital market authority where the Company’s shares
are registered/listed.
d. Direksi dapat mengajukan hal-hal lain demi d. The Board of Directors may propose other matters in
kepentingan Perseroan sesuai dengan ketentuan the interest of the Company in accordance with the
Anggaran Dasar Perseroan. provisions of the Company’s Articles of Association.
RUPS Tahunan memberikan persetujuan atas laporan The Annual General Meeting of Shareholders approves
tahunan termasuk pengesahan laporan keuangan serta the annual report, including the ratification of financial
laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris yang statements and the Board of Commissioners’ supervisory
dilakukan yang berarti memberikan pelunasan dan duties, which means giving the full release and discharge
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para to the Members of the Board of Directors and the Board
Anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan of Commissioners for the management and supervision
dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun during the last financial year, provided that those actions
buku lalu, sejauh ersama tersebut tercermin dalam are reflected in the annual report and financial statements
laporan tahunan dan laporan keuangan kecuali perbuatan except for embezzlement, fraud and other criminal acts.
penggelapan, penipuan, dan tindak pidana lainnya.
2. RUPS Lainnya 2. Other GMS

RUPS yang diadakan sewaktu-waktu berdasarkan GMS which can be held at any time based on the need
kebutuhan untuk kepentingan Perusahaan apabila for the Company’s interest if deemed necessary by
diperlukan oleh Pemegang Saham atau atas usulan Shareholders or on the recommendation of the Board of
Dewan Komisaris dan/atau Direksi. Commissioners and/or the Board of Directors.
Permintaan Penyelenggaraan RUPS Request for GMS

Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS Lainnya. The Board of Directors holds the Annual GMS and Other GMS.
Selain itu, RUPS dapat diselenggarakan atas permintaan In addition, a GMS can be held at the request of shareholders
pemegang saham dengan memperhatikan ketentuan sebagai by taking into account the following conditions:
berikut:
1. Atas permintaan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna; 1. At the request of the Dwiwarna A Series Shareholder;
2. Atas permintaan seorang atau lebih Pemegang Saham yang 2. At the request of one or more Shareholders who either

baik sendiri atau bersama-sama mewakili 1/10 atau lebih individually or collectively represent 1/10 or more of the
dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan Perseroan total shares issued by the Company with valid voting
dengan hak suara yang sah, dengan memenuhi ketentuan rights, by complying with the provisions of this Articles of
Anggaran Dasar ini dan peraturan perundang-undangan. Association and laws and regulations.
Permintaan penyelenggaraan RUPS oleh Pemegang Saham, A request for a GMS by the Shareholders, as described above,
sebagaimana yang dijelaskan di atas, diajukan kepada shall be submitted to the Board of Directors by registered
Direksi dengan surat tercatat disertai alasannya. Permintaan letter along with the reason. The request for holding a GMS
penyelenggaraan RUPS tersebut harus: shall:
1. Dilakukan dengan itikad baik; 1. Be carried out in good faith;
2. Mempertimbangkan kepentingan Perseroan; 2. Consider the interests of the Company;
3. Disertai dengan alasan dan bahan terkait hal yang harus 3. Be accompanied by reasons and materials related to
diputuskan dalam RUPS; matters that must be decided in the GMS;
4. Tidak bertentangan dengan peraturan perundang- 4. Not contradict the laws and regulations and the
undangan dan anggaran dasar Perseroan. Company’s articles of association.
Usulan penyelenggaraan RUPS dari pemegang saham harus The proposal for holding a GMS from the shareholders must
merupakan permintaan yang membutuhkan keputusan RUPS constitute a request requiring a resolution of the GMS and
dan menurut penilaian Direksi telah memenuhi persyaratan according to the assessment of the Board of Directors it has
permintaan penyelenggaraan RUPS. met the requirements for the GMS request.
Tahapan Penyelenggaraan RUPS Stages of GMS Implementation

Teknis penyelenggaraan RUPS Perseroan, baik RUPS Tahunan The technicalities for holding the Company’s GMS, both
maupun RUPS Lainnya mengacu pada ketentuan Peraturan Annual GMS and Other GMS, refer to the provisions of OJK
OJK No. 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Regulation No. 10/POJK.04/2017 concerning Amendment to
OJK Nomor 15/POJK.04/2020 Tentang Rencana Dan OJK Regulation Number 15/POJK.04/2020 concerning Plan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan and Implementation of General Meeting of Shareholders of
Terbuka. Penyelenggaraan RUPS Tahunan dan atau RUPS Public Companies. The holding of the Annual GMS and/or
Lainnya didahului oleh Pemberitahuan RUPS kepada regulator, Other GMS is preceded by a GMS Notification to the regulator,
yaitu OJK, Pengumuman RUPS, dan Pemanggilan RUPS. namely OJK, GMS Announcement, and GMS Summons.
Alur Tahapan Penyelenggaraan RUPS Flow of GMS Holding
Pemberitahuan Mata Acara RUPS kepada

Pengumuman RUPS kepada Pemegang
OJK paling lambat 5 hari kerja sebelum Pemanggilan penyelenggaraan
Saham paling lambat 14 hari sebelum
pengumuman RUPS dan regulator lainnya RUPS paling lambat 21 hari sebelum
pemanggilan RUPS / GMS announcement
/ Notification of GMS Agenda to OJK no pelaksanaan RUPS / GMS Summons no
to Shareholders no later than 14 days prior
later than 5 working days prior to GMS later than 21 days before holding GMS.
to GMS Summons
Announcement and other regulators
1. Ringkasan Risalah RUPS paling lambat 2 hari

kerja setelah penyelenggaraan RUPS dan /
Minutes of GMS no later than 2 working Pencatatan hasil RUPS dengan landasan
days after holding the GMS. hukum/Risalah RUPS / Recording of GMS
Penyelenggaraan RUPS / Holding the GMS.
2. Risalah RUPS disampaikan ke OJK paling results based on the legal basis/Minutes
lambat 30 hari setelah penyelenggaran RUPS of the GMS
/ The Minutes of GMS is submitted to OJK no
later than 30 days after holding the GMS.

Penyelenggaraan RUPS di Tahun 2021 2021 GMS Implementation

Pada tahun 2021, Indofarma menyelenggarakan 1 (satu) kali In 2021, Indofarma held 1 (one) Annual GMS for the 2020
RUPS Tahunan Tahun Buku 2020, dengan rincian sebagai Fiscal Year, with the following details:
berikut:
Penyelenggaraan RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 Annual GMS for the 2020 Fiscal Year Implementation
Tahapan Penyelenggaraan RUPS Tahunan Tahun Buku Stages of Annual GMS for the 2020 Fiscal Year
2020 Implementation
1. Pemberitahuan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Notification to the Financial Services Authority (OJK)
Perseroan memberitahukan mata acara RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 melalui Surat Perseroan No. 0510/DIR/III/2021 tanggal 15
Maret 2021 kepada Kepala Executive Pengawas Pasar Modal OJK. / The Company notified the 2020 Annual GMS agenda through
the Company’s Letter No. 0510/DIR/III/2021 dated March 15, 2021 to OJK Capital Market Supervisor Executive.
2. Pengumuman RUPS Tahunan kepada Pemegang Saham / Annual GMS Announcement to the Shareholders
• Perseroan telah menyampaikan Pengumuman RUPS Tahunan • The Company has submitted the Announcement of the 2020
Tahun Buku 2020 kepada Pemegang Saham pada tanggal 22 Annual GMS to the Shareholders on March 22, 2021, which
Maret 2021, yang dapat diakses melalui: can be accessed through:
- Platform eASY.KSEI yang diakses melalui www.akses.ksei. - The eASY.KSEI platform accessed through www.akses.ksei.
co.id co.id
- Situs web Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) - Indonesia Stock Exchange website (www.idx.co.id)
- Situs web Indofarma (www.indofarma.id) - Indofarma website (www.indofarma.id)
• Bukti iklan Pengumuman RUPS Tahunan telah dilaporkan • Proof of advertisement for the Announcement of the Annual
kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia melalui Surat No . GMS has been reported to the OJK and the Indonesia Stock
0510/DIR/III/2021 pada tanggal 15 Maret 2021 perihal Bukti Exchange through Letter No. 0510/DIR/III/2021 dated
iklan Pengumuman RUPS Tahunan PT Indofarma Tbk. March 15, 2021 regarding Evidence of advertisement for
the Announcement of the Annual General Meeting of
Shareholders of PT Indofarma Tbk.
• Perseroan telah menyampaikan ralat Pengumuman dan • The Company has submitted the revisions to the
Perubahan Mata Acara RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 Announcement and Changes of the 2020 Fiscal Year Annual
kepada OJK melalui Surat No. 0677/DIR/IV/2021 pada GMS Agenda to the OJK through the Letter No. 0677/DIR/
tanggal 05 April 2021. IV/2021 on April 05, 2021
3. Pemanggilan RUPS Tahunan kepada Pemegang Saham / Annual GMS Summon to the Shareholders
• Perseroan telah menyampaikan Pemanggilan RUPS Tahunan • The Company has submitted the 2020 Annual GMS Summon
Tahun Buku 2020 kepada Pemegang Saham melalui: to the Shareholders through:
co.id co.id
• Bukti iklan Pemanggilan RUPS Tahunan telah dilaporkan • Proof of advertisement for the Annual GMS Summon has
kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia melalui Surat No. 0880/ been reported to the OJK and the Indonesia Stock Exchange
DIR/IV/2021 pada tanggal 28 April 2021 perihal Penyampaian through Letter No. 0880/DIR/IV/2021 dated April 28, 2021
Bukti Iklan Pemanggilan RUPST PT Indofarma Tbk. regarding the Submission of Evidence of the AGMS Summon
of PT Indofarma Tbk.
4. Pelaksanaan RUPS Tahunan / Annual GMS Implementation
• RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 diselenggarakan pada hari • The 2020 Annual GMS was held on Thursday, May 20, 2021
Kamis, 20 Mei 2021 di Ballroom 1 dan 2 A Hotel Fairmont at Ballroom 1 and 2 A of Fairmont Hotel Jakarta, Jalan Asia
Jakarta, Jalan Asia Afrika No. 8 Jakarta, pukul 10.50 - 12.40 Afrika No. 8 Jakarta, on 10.50 – 12.40 WIB.
WIB.
• RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 dipimpin oleh Bapak Daniel • The 2020 Annual General Meeting of Shareholders was
Tjen selaku Komisaris Utama Perseroan, sesuai dengan chaired by Mr. Daniel Tjen as the Company’s President
penunjukkan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No. Commissioner in accordance with the appointment in Letter
SK-07/DK-INAF/IV/2021 pada tanggal 28 April 2021. of Board of Commissioner Decision No. SK-07/DK-INAF/
IV/2021 dated April 28, 2021.

5. Pengumuman Ringkasan Risalah RUPS Tahunan / Announcement of the Summary of the Minute of Annual GMS
• Perseroan telah menyampaikan Ringkasan Risalah RUPS • The Company has submitted the Summary of the Minutes of
Tahunan kepada Pemegang Saham pada tanggal 21 Mei Annual GMS to Shareholders May 21, 2021 accessible on:
2021 yang dapat diakses melalui:
- Platform eASY.KSEI yang diakses melalui www.akses.ksei. - eASY.KSEI platform which is accessible on www.akses.ksei.
co.id co.id
• Perseroan telah menyampaikan hasil Rapat Umum Pemegang • The Company has submitted the results of the Annual
Saham Tahunan Tahun Buku 2020 PT Indofarma Tbk kepada General Meeting of Shareholders for 2020 Fiscal Year of PT
Otoritas Jasa Keuangan dan PT Bursa Efek Indonesia dengan Indofarma Tbk to the Financial Services Authority and PT
surat No 1099/DIR/V/2021 tanggal 21 Mei 2021. Bursa Efek Indonesia through letter No. 1099/DIR/V/2021
dated May 21, 2021.
6. Penyampaikan Hasil Risalah RUPS Tahunan / Submission of the Minutes of the Annual GMS Results
Seluruh hasil keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 PT All resolutions of the PT Indofarma Tbk Annual GMS for the
Indofarma Tbk telah didokumentasikan dalam Akta Notaris 2020 Fiscal Year have been documented in the Notarial Deed
M. Nova Faisal, S.H., M.Kn No. 10 tanggal 20 Mei 2021dan of M. Nova Faisal, S.H., M.Kn No. 10 dated May 20, 2021 and
telah disampaikan ke OJK dengan Surat No. 1193/DIR/VI/2021 have been submitted to OJK with Letter No. 1193/DIR/VI/2021
tanggal 04 Juni 2021. dated June 04, 2021.
Kuorum Kehadiran Pemegang Saham dalam RUPS Quorum Attendance of Shareholders in the Annual
Tahunan Tahun Buku 2020 GMS for the 2020 Fiscal Year
1. Berdasarkan Pasal 25 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan 1. Based on Article 25 paragraph 1 of the Company’s
dan Pasal 86 ayat (1) Undang-undang Nomor 40 Tahun Articles of Association and Article 86 paragraph (1) of
2007 tentang Perseroan Terbatas, untuk Mata Acara ke Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability
1 s/d 5, Rapat dapat dilangsungkan jika Rapat dihadiri Companies, for Agenda 1 to 5, a Meeting may be held
Pemegang Saham yang mewakili lebih dari 1/2 (satu per if the Meeting is attended by Shareholders representing
dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara more than 1/2 (one half) of the total shares with valid
yang sah. voting rights.
untuk Mata Acara ke-6, Rapat dapat dilangsungkan jika Articles of Association for the 6th Agenda, a Meeting
Rapat dihadiri oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna may be held if the Meeting is attended by Dwiwarna A
dan para Pemegang Saham lainnya dan/atau wakil-wakil Series Shareholder and other Shareholders and/or their
mereka yang sah yang bersama-sama mewakili lebih legitimate representatives who together represent more
dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham than 1/2 (one half) of the total shares with valid voting
dengan hak suara yang sah. rights.
RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 dihadiri oleh Pemegang The Annual GMS for the 2020 Fiscal Year was attended
Saham dan Kuasa Pemegang Saham Perseroan yang sah yang by Shareholders and legitimate Shareholder Proxies of
berjumlah 2.500.105.900 saham, termasuk 1 saham Seri A the Company totaling 2,500,104,900 shares, including 1
Dwiwarna dan 2.500.105.899 saham Seri B atau mewakili Dwiwarna A Series share and 2,500,105,899 B Series shares
80,668% dari 3.099.267.500 saham yang merupakan jumlah or representing 80.668% of the 3,099,267,500 shares, which
seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh represented all shares that have been issued and fully paid
dalam Perseroan. Jumlah pemegang saham yang hadir inthe Company. The number of shareholders who attended
tersebut telah memenuhi ketentuan kuorum. had met the quorum requirements.

Daftar Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam Attendance of Members of the Board of Commissioners
RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 and the Board of Directors in the Annual GMS for 2020
Fiscal Year
Status Kehadiran / Attendance
Status

Daniel Tjen Komisaris Utama / President Commissioner Hadir / Present
Didi Agus Mintadi Komisaris Independen / Independent Commissioner Hadir / Present
Teddy Wibisana Komisaris Independen / Independent Commissioner Hadir / Present
Arief Pramuhanto Direktur Utama / President Director Hadir / Present
Direktur Keuangan & Human Capital / Director of Finance & Hadir / Present
Herry Triyatno
Human Capital
Direktur Produksi & Supply Chain / Director of Production & Hadir / Present
Eko Dodi Santosa
Supply Chain
Keterlibatan Pihak Eksternal Independen dalam RUPS Involvement of Independent External Party in the
Tahunan Tahun Buku 2020 Annual GMS for 2020 Fiscal year
Perseroan telah menunjuk pihak independen, yaitu Notaris The Company appointed an independent party, Notary M.
M. Nova Faisal, S.H., M.Kn. dan PT Datindo Entrycom sebagai Nova Faisal, S.H., M.Kn. and PT Datindo Entrycom as the
Kantor Biro Administrasi Efek untuk melakukan perhitungan Share Registrar to calculate and/or validate votes.
dan/atau memvalidasi suara.
Hasil Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 Annual GMS for 2020 Fiscal Year Resolutions
MATA ACARA RAPAT PERTAMA / FIRST AGENDA
Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2020 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan
Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan yang
Agenda berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. / Approval of the Company’s Annual Report for 2020 Fiscal
Year including the Company’s Activity Report, Supervisory Report of the Board of Commissioners, and
Ratification of the Company’s Financial Statements ending on 31 December 2020
Suara Setuju / Agree : 2.500.105.900 suara (100%) / 2,500,105,900 votes (100%)
Hasil Pemungutan Suara / Suara Tidak Setuju /
: nihil / none
Voting Results Disagree
Suara Abstain / Abstain : nihil / none
Tanggapan/Pertanyaan / Tidak terdapat Pemegang Saham yang memberikan tanggapan dan/atau mengajukan pertanyaan. / There
Response/Question were no Shareholders who provided responses and/or raised questions.
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2020 yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo sesuai dengan
laporannya Nomor 00103/2.1127/AU.1/04/0060-1/1/IV/2021 tanggal 7 April 2021 dengan opini laporan
keuangan konsolidasian menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, dan sepanjang
bukan merupakan tindak pidana dan tercermin dalam buku-buku laporan Perseroan. / Approved and
ratified the Company’s Consolidated Financial Statements for 2020 Fiscal Year which has been audited
by the Public Accounting Firm (KAP) Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo in accordance with its
report Number 00103/2.1127/AU.1/04/0060-1/1/IV/2021 dated 7 April 2021 with an opinion on the
Hasil Keputusan / consolidated financial statements presenting fairly, in all material respects, and as long as it is not a
Resolution criminal act and is reflected in the books of the Company’s reports.
2. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de
charge) kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan
pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2020 sepanjang tindakan tersebut bukan
merupakan tindak pidana dan tercermin dalam buku–buku laporan Perseroan. / Provided full discharge
and release of responsibility (volledig acquit et de charge) to members of the Board of Directors and
Board of Commissioners of the Company for the management and supervisory actions that have been
carried out during the 2020 Fiscal Year as long as these actions are not criminal acts and are reflected
in the Company’s report books.
Status Telah direalisasikan. / Realized
MATA ACARA RAPAT KEDUA / SECOND AGENDA

Persetujuan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2020 serta
Pengesahan Laporan Keuangan PKBL yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 / Approval of the
Agenda
2020 Fiscal Year Annual Report on Partnership and Community Development (PKBL) and Ratification of the
PKBL Financial Statements for the Period ending December 31, 2020
Suara Setuju / Agree : 2.500.105.900 suara (100%) / 2,500,105,900 votes (100%)
Hasil Pemungutan Suara / Suara Tidak Setuju /
: nihil / none
Voting Results Disagree
Suara Abstain / Abstain : nihil / none
Response/Question were/were no Shareholders who provided responses and/or raised questions.
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan
Tahun Buku 2020, dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun
Buku 2020 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo sesuai
laporannya Nomor 00102/2.1127/AU.2/04/0060-1/1/IV/2021 tanggal 5 April 2021 dengan opini laporan
keuangan konsolidasian menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, dan sepanjang bukan
merupakan tindak pidana dan tercermin dalam buku-buku laporan Perseroan. / Approved and ratified
the Annual Report of the Company’s Partnership and Community Development Program for 2020 Fiscal
Year, and Financial Report of the Company’s Partnership and Community Development Program for
the 2020 Fiscal Year which was audited by Public Accounting Firm (KAP) Hendrawinata Hanny Erwin &
Hasil Keputusan / Sumargo according to its report Number 00102/2.1127/AU. 2/04/0060-1/1/IV/2021 dated April 5, 2021
Resolution with the opinion that the consolidated financial statements present fairly, in all material respects, and as
long as they are not criminal acts and are reflected in the Company’s report books.
2. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de
charge) kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan
pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2020 sepanjang tindakan tersebut bukan
merupakan tindak pidana dan tercermin dalam buku–buku laporan Perseroan. / Provided full discharge
and release of responsibility (volledig acquit et de charge) to members of the Board of Directors and
Board of Commissioners of the Company for the management and supervisory actions that have been
carried out during the 2020 Fiscal Year as long as these actions are not criminal acts and are reflected
in the Company’s report books.
MATA ACARA RAPAT KETIGA / THIRD AGENDA
Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2020 / Determination of the Use of the
Agenda
Company’s Net Profit for the The 2020 Fiscal Year
2.500.102.400 saham atau mewakili 99,9998600% / 2,500,102,400
Suara Setuju / Agree :
shares or representing 99.9998600%
Total suara setuju:
Hasil Pemungutan Suara / shares or representing 99.99999960%
Voting Results Suara Tidak Setuju / 100 saham atau mewakili 0,0000040% / 100 shares or representing
:
Disagree 0.0000040%
3.400 saham atau mewakili 0,0001360% / 3.400 shares or
Suara Abstain / Abstain :
representing 0.0001360%
Menetapkan penggunaan Laba Tahun Buku 2020 yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
PT Indofarma Tbk sebesar Rp27.580.910 (dua puluh tujuh juta lima ratus delapan puluh ribu sembilan
Hasil Keputusan / ratus sepuluh rupiah) seluruhnya sebagai cadangan perusahaan. / Determine the use of Profit for The 2020
Resolution Fiscal Year attributable to the Owner of the Parent Entity PT Indofarma Tbk amounting to Rp.27,580,910
(twenty seven million five hundred eighty thousand nine hundred and ten rupiah) entirely as company
reserves.
MATA ACARA RAPAT KEEMPAT / FOURTH AGENDA
Penetapan Gaji/Honorarium, Tunjangan dan Fasilitas bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk
Tahun Buku 2021 dan Tantiem untuk Tahun Buku 2020 / Determination of Salary/Honorarium, Allowances
Agenda
and Facilities for the Company’s Board of Commissioners and Directors for the 2021 Fiscal Year and
Bonuses for the 2020 Fiscal Year
Hasil Pemungutan Suara / Total Suara Setuju / Total 2.500.105.800 saham atau mewakili 99,9999960% / 2,500,105,800
Voting Results Agree shares or representing 99.99999960%
Suara Tidak Setuju / 100 saham atau mewakili 0,0000040% / 100 shares or representing
:
Disagree 0.0000040%


1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna melalui PT Bio
Farma (Persero) selaku Kuasanya guna menetapkan besarnya tantiem untuk Tahun Buku 2020 serta
menetapkan honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi anggota Dewan Komisaris untuk
Tahun 2021. / Granted authority and power to the Series A Dwiwarna Shareholder through PT Bio Farma
(Persero) as its Proxy to determine the amount of the bonus for the 2020 Fiscal Year and to determine
the honorarium, allowances, facilities and other incentives for members of the Board of Commissioners
Hasil Keputusan / for 2021.
Resolution 2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan
persetujuan tertulis dari PT Bio Farma (Persero) selaku Kuasa Pemegang Saham Seri A Dwiwarna guna
menetapkan besarnya tantiem untuk Tahun Buku 2020 serta menetapkan gaji, tunjangan, fasilitas
dan insentif lainnya bagi Direksi untuk tahun 2021. / Granted authority and power to the Board of
Commissioners by first obtaining written approval from PT Bio Farma (Persero) as the Proxy of the Series
A Dwiwarna Shareholder to determine the amount of bonus for the 2020 Fiscal Year and to determine
salaries, allowances, facilities and other incentives for the Board of Directors for 2021 .
MATA ACARA RAPAT KELIMA / FIFTH AGENDA
Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2021 dan
Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2021 / Appointment of a Public
Agenda
Accountant Firm to audit the Company’s Financial Statements for the 2021 Fiscal Year and the Partnership
and Community Development Program Report (PKBL) for the 2021 Fiscal Year
Total Suara Setuju / Total 2.500.105.900 saham atau mewakili 100% / 2,500,105,900 shares or
Hasil Pemungutan Suara / Agree representing 100%
Voting Results Suara Tidak Setuju /
: Nihil / None
Disagree
100 saham atau mewakili 0,0000040%) / 100 shares or representing
0.0000040%)
Response/Question were/were no Shareholders who provided responses and/or raised questions.
1. Menetapkan Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo (member of Kreston
International), sebagai Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun
Buku 2021. / Appointed Hendrawinata Public Accounting Firm Hanny Erwin & Sumargo (member
of Kreston International), as the Public Accounting Firm that will audit the Company’s Consolidated
Financial Statements and the Financial Statements of the Partnership and Community Development
Program Implementation for the 2021 Fiscal Year.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan dengan sebelumnya mendapatkan
persetujuan dari Pemegang Saham Seri B Terbanyak untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk
melakukan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan periode lainnya pada Tahun Buku
2021 untuk tujuan dan kepentingan Perseroan. / Granted authority and power to the Company’s Board
of Commissioners by previously obtaining approval from the Most Series B Shareholders to appoint a
Public Accounting Firm to audit the Company’s Consolidated Financial Statements for other periods in
the 2021 Fiscal Year for the purposes and interests of the Company.
Hasil Keputusan /
3. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan dengan sebelumnya mendapatkan persetujuan
Resolution
dari Pemegang Saham Seri B Terbanyak untuk menetapkan imbalan jasa audit dan persyaratan lainnya
bagi Kantor Akuntan Publik tersebut, serta menetapkan Kantor Akuntan Publik pengganti dalam hal
Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo (member of Kreston International),
karena sebab apapun, tidak dapat menyelesaikan audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan
dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2021,
termasuk menetapkan imbalan jasa audit dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik pengganti
tersebut. / Granted authority and power to the Board of Commissioners of the Company by previously
obtaining approval from the Most Series B Shareholders to determine the fee for audit services and other
requirements for the Public Accounting Firm, as well as establishing a replacement Public Accounting
Firm in the case of Public Accounting Firm Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo (member of Kreston
International), for whatever reason, was unable to complete the audit of the Company’s Consolidated
Financial Statements and the Financial Statements of the Partnership and Community Development
Program for the 2021 Fiscal Year, including determining the fee for audit services and other requirements
for the replacement Public Accounting Firm
MATA ACARA RAPAT KEENAM / SIXTH AGENDA
Agenda Perubahan Anggaran Dasar Perseroan / Changes to the Company’s Articles of Association


Hasil Pemungutan Suara / Suara Tidak Setuju / 101.400 saham atau mewakili 0,0040558% / 101,400 shares or
:
Voting Results Disagree representing 0.0040558%
Total Suara Setuju / Total 2.500.004.500 saham atau mewakili 99,9959442% / 2,500,004,500
:
Agree shares or representing 99.9959442%
1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan pada Pasal 20, 23, 24 dan 25 Anggaran Dasar
Perseroan untuk menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/POJK/04/2020
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 16/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Secara Elektronik. / Approved amendments to the Company’s
Articles of Association in Articles 20, 23, 24 and 25 of the Company’s Articles of Association to conform
to the Financial Services Authority Regulation Number 15/POJK/04/2020 concerning the Plan and
Organizing of the General Meeting of Shareholders of a Public Company and the Financial Services
Authority Regulation Number 16/ POJK.04/2020 concerning the Electronic Implementation of the
General Meeting of Shareholders of Public Companies.
2. Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar sehubungan dengan
perubahan sebagaimana dimaksud pada butir 1 keputusan tersebut di atas. / Approved to rearrange all
provisions in the Articles of Association in connection with the changes as referred to in point 1 of the
Hasil Keputusan / decision above.
Resolution 3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak subtitusi untuk melakukan segala
tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat ini, termasuk menyusun dan
menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar dalam suatu Akta Notaris dan menyampaikan kepada
instansi yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan pemberitahuan
perubahan Anggaran Dasar, melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk
keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan
penambahan dan/atau perubahan dalam perubahan Anggaran Dasar tersebut jika hal tersebut
dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang. / Granted power and authority to the Board of Directors
with substitution rights to take all necessary actions related to the resolutions of the agenda of this
Meeting, including compiling and restating the entire Articles of Association in a Notary Deed and
submitting it to the competent authority for approval and/or receipt of notification amendments to
the Articles of Association, do everything that is deemed necessary and useful for that purpose with
nothing being excluded, including making additions and/or changes to the amendments to the Articles
of Association if this is required by the competent authority.
MATA ACARA RAPAT KETUJUH / SEVENTH AGENDA
Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN RI No. PER-11/MBU/11/2020 tentang Kontrak
Manajemen dan Kontrak Manajemen Tahunan Direksi Badan Usaha Milik Negara / Inauguration of the
Agenda
Regulation of the Minister of SOEs of the Republic of Indonesia No. PER-11/MBU/11/2020 concerning
Management Contracts and Annual Management Contracts for Directors of State-Owned Enterprises
2.500.105.900 saham atau mewakili 100% / 2,500,105,900 shares or
representing 100%
Hasil Pemungutan Suara /
Suara Tidak Setuju /
Voting Results : Nihil / None
Disagree
Suara Abstain / Abstain : Nihil / None
Menyetujui pengukuhkan pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN RI Nomor PER–11/MBU/11/2020
tanggal 12 November 2020 tentang Kontrak Manajemen dan Kontrak Manajemen Tahunan Direksi Badan
Usaha Milik Negara dan perubahan-perubahannya. / Approved the enforcement of the Regulation of the
Hasil Keputusan
Minister of SOEs of the Republic of Indonesia Number PER-11/MBU/11/2020 dated November 12, 2020
concerning Management Contracts and Annual Management Contracts for Directors of State-Owned
Enterprises and its amendments.
MATA ACARA RAPAT KEDELAPAN / EIGHTH AGENDA
Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN RI No. PER-1/MBU/03/2021 tentang Pedoman
Pengusulan, Pelaporan, Pemantauan, dan Perubahan Penggunaan Tambahan Penyertaan Modal Negara
Kepada Badan Usaha Milik Negara dan Perseroan Terbatas / Inauguration of the Regulation of the Minister
Agenda
of SOE of the Republic of Indonesia No. PER-1/MBU/03/2021 concerning Guidelines for Proposing,
Reporting, Monitoring, and Changes in Use of Additional State Equity Participation to State-Owned
Enterprises and Limited Liability Companies

2.500.105.900 saham atau mewakili 100% / 2,500,105,900 shares or

representing 100%
Suara Tidak Setuju /
Voting Results : Nihil / None
Disagree
Suara Abstain / Abstain : Nihil / None
Menyetujui pengukuhkan Pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN RI Nomor PER–1/MBU/03/2021 tanggal
01 Maret 2021 tentang Pedoman Pengusulan, Pelaporan, Pemantauan, dan Perubahan Penggunaan
Tambahan Penyertaan Modal Negara Kepada Badan Usaha Milik Negara dan Perseroan Terbatas dan
Hasil Keputusan perubahan-perubahannya. / Approved the enactment of the Regulation of the Minister of SOEs of
the Republic of Indonesia Number PER-1/MBU/03/2021 dated March 1, 2021 regarding Guidelines for
Proposing, Reporting, Monitoring, and Changes in the Use of Additional State Equity Participation to State-
Owned Enterprises and Limited Liability Companies and the amendments thereto.
MATA ACARA RAPAT KESEMBILAN / NINTH AGENDA
Agenda Perubahan Susunan Pengurus Perseroan / Changes to the Company’s Management Composition
Hasil Pemungutan Suara / Suara Tidak Setuju / 101.400 saham atau mewakili 0,0040558% / 101,400 shares or
:
Voting Results Disagree representing 0.0040558%
Total suara setuju: / Total 2.500.105.800 saham atau mewakili 99,9959442% / 2,500,105,800
Agree shares or representing 99.9959442%
I. 1. Memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai Pengurus Perseroan: /
Honorably dismissed the following names as the Company’s Management
a. Sdr. Eko Dodi Santosa - sebagai Direktur Produksi dan Supply Chain; / Mr. Eko Dodi Santosa – as
Director of Production and Supply Chain
b. Sdr. Herry Triyatno - sebagai Direktur Keuangan dan Human Capital; / Mr. Herry Triyatno as Director
of Finance and Human Capital
Terhitung sejak ditutupnya RUPS ini, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran
yang diberikan selama menjabat sebagai Pengurus Perseroan. / Effective as of the closing of this GMS
with huge appreciation of the energy and ideas given as the Company’s Management
2. Mengubah nomenklatur jabatan anggota-anggota Direksi PT Indofarma Tbk sebagai berikut: / Changed
the position nomenclatures of PT Indofarma Tbk Board of Directors as follows:
Semula / Previously Menjadi / To Become
Direktur Keuangan dan Human Capital / Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan
Hasil Keputusan / Director of Finance and Human Capital Sumber Daya Manusia / Director of Finance, Risk
Management, and Human Capital
Resolution
3. Mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai Pengurus Perseroan: : / Appointed the following
names as the Company’s Management
a. Sdr. Jejen Nugraha sebagai Direktur Produksi dan Supply Chain. / as Director of
Production and Supply Chain
b. Sdr. Sahat Sihombing sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Sumber Daya
Manusia. / as the Director of Finance, Risk Management, and
Human Capital
4. Masa jabatan anggota Direksi Perseroan yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 3, sesuai
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan
di bidang Pasar Modal, serta tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. / The
term of office of the members of the Board of Directors of the Company who are appointed as referred
to in number 3, is in accordance with the provisions of the Articles of Association of the Company by
taking into account the laws and regulations in the Capital Market sector, and without prejudice to the
right of the GMS to dismiss them at any time.

5. Dengan adanya pemberhentian, perubahan nomenklatur jabatan, dan pengangkatan anggota-

anggota Direksi Perseroan sebagaimana dimaksud pada angka 1, 2 dan 3, maka susunan keanggotaan
Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut: / With the dismissal, change of position nomenclature, and
appointment of members of the Board of Directors of the Company as referred to in numbers 1, 2 and
3, the composition of the membership of the Company’s Board of Directors is as follows:
No. Nama / Name Jabatan / Position
1 Arief Pramuhanto Direktur Utama / President Director
2 Jejen Nugraha Direktur Produksi dan Supply Chain / Director of Production and
Supply Chain
3 Sahat Sihombing Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Sumber Daya Manusia. /
Director of Finance, Risk Management, and Human Capital
6. Anggota-anggota Direksi yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 3 yang masih menjabat
pada jabatan lain yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan untuk dirangkap dengan jabatan
Direksi anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara, maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri
atau diberhentikan dari jabatannya tersebut. / Members of the Board of Directors who are appointed
as referred to in number 3 who are still serving in other positions that are prohibited by laws and
regulations from being concurrently with the position of Directors of a subsidiary of a State-Owned
Enterprise, then the person concerned must resign or be dismissed from his position.
7. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan yang diputuskan
RUPS ini dalam bentuk Akta Notaris serta menghadap Notaris atau pejabat yang berwenang, dan
melakukan penyesuaian atau perbaikan-perbaikan yang diperlukan apabila dipersyaratkan oleh pihak
yang berwenang untuk keperluan pelaksanaan isi keputusan Rapat. / Granted power with substitution
rights to the Board of Directors of the Company to declare what was decided by this GMS in the
form of a Notary Deed and before a Notary or authorized official, and make necessary adjustments or
improvements if required by the competent party for the purposes of implementing the contents of the
Meeting’s resolutions.
1. Memberhentikan dengan hormat Sdr. Daniel Tjen sebagai Komisaris Utama terhitung sejak ditutupnya
RUPS ini, dengan ucapan terima kasih atas segala sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama
memangku jabatan tersebut. / Honorably dismissed Daniel Tjen as President Commissioner as of the
closing of this GMS, with gratitude for all the contributions of energy and thoughts given during his
tenure.
2. Mengangkat Sdr. Laksono Trisnantoro sebagai Komisaris Utama. / Appointed Mr. Laksono Trisnantoro
as President Commissioner.
3. Masa jabatan Anggota Dewan Komisaris yang diangkat tersebut, sesuai dengan ketentuan Anggaran
Dasar Perseroan, dengan memperhatikan peraturan perundangan-undangan di bidang Pasar Modal
dan tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. / The term of office of the
appointed member of the Board of Commissioners is in accordance with the provisions of the Company’s
Articles of Association, taking into account the laws and regulations in the Capital Market sector and
without prejudice to the right of the GMS to dismiss at any time.
4. Sehubungan dengan adanya pemberhentian dan pengangkatan Anggota Dewan Komisaris sebagaimana
di maksud pada angka 1 dan 2 maka susunan keanggotaan Dewan Komisaris PT Indofarma Tbk menjadi
sebagai berikut: : / In connection with the dismissal and appointment of members of the Board of
Commissioners as referred to in points 1 and 2, the composition of the membership of the Board of
Commissioners of PT Indofarma Tbk is as follows:
Hasil Keputusan / No. Nama / Name Jabatan / Position

Resolution 1 Laksono Trisnantoro Komisaris Utama / President Commissioner
2 Didi Agus Mintadi Komisaris Independen / Independent Commissioner
3 Teddy Wibisana Komisaris Independen / Independent Commissioner

5. Bagi Anggota Dewan Komisaris yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 2 yang masih
menjabat pada jabatan lain yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan untuk dirangkap dengan
jabatan Direksi/Dewan Komisaris, maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri atau diberhentikan
dari jabatannya tersebut. / For members of the Board of Commissioners who are appointed as referred
to in number 2 who are still serving in other positions that are prohibited by laws and regulations from
being concurrently with the position of the Board of Directors/Board of Commissioners, then the person
concerned must resign or be dismissed from his position.
6. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi PT Indofarma Tbk untuk melakukan segala
tindakan yang diperlukan terkait dengan keputusan agenda ini sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, termasuk untuk menyatakan dalam akta Notaris tersendiri dan memberitahukan
susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT Indofarma Tbk kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia. / Granted power with substitution rights to the Board of Directors of PT Indofarma Tbk to
take all necessary actions related to this agenda decision in accordance with the applicable laws and
regulations, including to declare in a separate Notary deed and notify the composition of the Board of
Directors and Board of Commissioners of PT Indofarma Tbk to Ministry of Law and Human Rights

PENYELENGGARAAN RUPS 1 TAHUN SEBELUMNYA GMS IN THE PREVIOUS YEAR

Penyelenggaraan RUPS di Tahun 2020 GMS Holding in 2020
Pada tahun 2020, Indofarma menyelenggarakan 1 (satu) kali In 2020, Indofarma held 1 (one) Annual GMS for 2019 Fiscal
RUPS Tahunan Tahun Buku 2019, dengan rincian sebagai Year, with the following details:
berikut:
Penyelenggaraan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 Annual GMS for 2019 Fiscal Year
Tahapan Penyelenggaraan RUPS Tahunan Tahun Buku Stages of Annual GMS for 2019 Fiscal Year
2019
1. Pemberitahuan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Notification to the Financial Services Authority (OJK)
Perseroan memberitahukan mata acara RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 melalui Surat Perseroan No. 0824/DIR/VI/2020 tanggal 15
Juni 2020 kepada Kepala Executive Pengawas Pasar Modal OJK. / The Company notified the 2019 Annual GMS agenda through
the Company’s Letter No. 0824/DIR/VI/2020 dated June 15, 2020 to OJK Capital Market Supervisor Executive.
2. Pengumuman RUPS Tahunan kepada Pemegang Saham / Annual GMS Announcement to the Shareholders
• Perseroan telah menyampaikan Pengumuman RUPS Tahunan • The Company has submitted the Announcement of the 2019
Tahun Buku 2019 kepada Pemegang Saham pada tanggal 22 Annual GMS to the Shareholders through:
Juni 2020,yang dapat diakses melalui:
co.id co.id
• Bukti iklan Pengumuman RUPS Tahunan telah dilaporkan • Proof of advertisement for the Announcement of the Annual
kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia melalui Surat No. 581/ GMS has been reported to the OJK and the Indonesia
CRS/VI/2020 pada tanggal 22 Juni 2020 perihal Bukti iklan Stock Exchange through Letter No. 581/CRS/VI/2020 dated
Pengumuman RUPS Tahunan PT Indofarma Tbk. June 22, 2020 regarding Evidence of advertisement for
the Announcement of the Annual General Meeting of
Shareholders of PT Indofarma Tbk
3. Pemanggilan RUPS Tahunan kepada Pemegang Saham / Annual GMS Summon to the Shareholders
• Perseroan telah menyampaikan Pemanggilan RUPS Tahunan • The Company has submitted the 2019 Annual GMS Summon
Tahun Buku 2019 kepada Pemegang Saham melalui: to the Shareholders through:
co.id co.id
• Bukti iklan Pemanggilan RUPS Tahunan telah dilaporkan • Proof of advertisement for the Annual GMS Summon has
kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia melalui Surat No. 646/ been reported to the OJK and the Indonesia Stock Exchange
CRS/VII/2020 pada tanggal 7 Juli 2020 perihal Penyampaian through Letter No. 0962/DIR/VII/2020 dated July 7, 2020
Bukti Iklan Pemanggilan RUPST PT Indofarma Tbk. regarding the Submission of Evidence of the AGMS Summon
of PT Indofarma Tbk.
4. Pelaksanaan RUPS Tahunan / Annual GMS Implementation
• RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 diselenggarakan pada • The 2019 Annual GMS was held on Wednesday, July 29,
hari Rabu, 29 Juli 2020 di Hotel Borobudur Jakarta, Jalan 2020 at Hotel Borobudur Jakarta, Jalan Lapangan Banteng
Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat 10110, pukul 14.49 Selatan, Jakarta Pusat 10110, at 14.49 - 16.13 WIB.
- 16.13 WIB.
• RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 dipimpin oleh Bapak • The 2019 Annual General Meeting of Shareholders was
Siswanto selaku Komisaris Utama Perseroan, sesuai dengan chaired by Mr. Siswanto as the Company’s President
penunjukkan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No. Commissioners in accordance with the appointment in
SK-08/DK-INAF/VII/2020 pada tanggal 23 Juli 2020. Decree of the Board of Commissioners No. SK-08/DK – INAF/
VII/2020 dated July 23, 2020.

5. Pengumuman Ringkasan Risalah RUPS Tahunan / Announcement of the Summary of the Minute of Annual GMS
• Perseroan telah menyampaikan Ringkasan Risalah RUPS • The Company has submitted the Summary of the Minutes of
Tahunan kepada Pemegang Saham pada tanggal 3 Agustus Annual GMS to Shareholders on August 3, 2020 accessible
2020 yang dapat diakses melalui: on:
- Platform eASY.KSEI yang diakses melalui www.akses.ksei. - eASY.KSEI platform which is accessible on www.akses.ksei.
co.id co.id
• Bukti iklan Ringkasan Risalah RUPS Tahunan Tahun Buku • Proof of advertisement for the Summary of Minutes of the
2019 telah dilaporkan kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia 2019 Annual General Meeting of Shareholders has been
melalui Surat No.729/CRS/VIII/2020 pada tanggal 3 Agustus reported to the OJK and the Indonesia Stock Exchange
2020 perihal Penyampaian Bukti Iklan Ringkasan Risalah through Letter No. 729/CRS/VII/2020 on August 3, 2020
RUPST PT Indofarma Tbk. regarding Submission of Advertisement Evidence of Summary
of Minutes of the AGMS of PT Indofarma Tbk.
6. Penyampaian Hasil Risalah RUPS Tahunan / Submission of the Minutes of the Annual GMS Results
Seluruh hasil keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 PT Indofarma Tbk telah didokumentasikan dalam Akta Notaris M. Nova
Faisal, SH., M.Kn.No. 26 tanggal 29 Juli 2020 dan telah disampaikan ke OJK dengan Surat No. 1011/CRS/IX/2020 tanggal 21
September 2020. / All resolutions of the PT Indofarma Tbk Annual GMS for the 2019 Financial Year have been documented in the
Notarial Deed of M. Nova Faisal, SH., M.Kn. No. 26 dated July 29, 2020 and have been submitted to OJK with Letter No. 1011/
CRS/IX/2020 on September 21, 2020.
Kuorum Kehadiran Pemegang Saham dalam RUPS Quorum Attendance of Shareholders in the Annual
Tahunan Tahun Buku 2019 GMS for the 2019 Fiscal Year
dan Pasal 86 ayat (1) Undang-undang Nomor 40 Tahun Articles of Association and Article 86 paragraph (1) of
2007 tentang Perseroan Terbatas, untuk Mata Acara ke Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability
1 s/d 5, Rapat dapat dilangsungkan jika Rapat dihadiri Companies, for Agenda 1 to 5, a Meeting may be held
Pemegang Saham yang mewakili lebih dari 1/2 (satu per if the Meeting is attended by Shareholders representing
dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara more than 1/2 (one half) of the total shares with valid
yang sah. voting rights.
untuk Mata Acara ke-6, Rapat dapat dilangsungkan jika Articles of Association for the 6th Agenda, a Meeting
Rapat dihadiri oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna may be held if the Meeting is attended by Dwiwarna A
dan para Pemegang Saham lainnya dan/atau wakil-wakil Series Shareholder and other Shareholders and/or their
mereka yang sah yang bersama-sama mewakili lebih legitimate representatives who together represent more
dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham than 1/2 (half) of the total shares with valid voting rights.
dengan hak suara yang sah.
RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 dihadiri oleh Pemegang The Annual GMS for the 2019 Fiscal Year was attended
Saham dan Kuasa Pemegang Saham Perseroan yang sah yang by Shareholders and legitimate Shareholder Proxies of
berjumlah 2.500.108.890 saham, termasuk 1 saham Seri A the Company totaling 2,500,108,890 shares, including 1
Dwiwarna dan 2.500.108.899 saham Seri B atau mewakili Dwiwarna A Series share and 2,500,108,899 B Series shares
80,66 persen dari 3.099.267.500 saham yang merupakan or representing 80.66 percent of the 3,099,267,500 shares,
jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor which represented all shares that have been issued and fully
penuh dalam Perseroan. Jumlah pemegang saham yang hadir paid in the Company. The number of shareholders who
tersebut telah memenuhi ketentuan kuorum. attended had met the quorum requirements.

Daftar Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam Attendance of Members of the Board of Commissioners
RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 and the Board of Directors in the Annual GMS for 2019
Fiscal Year
Status Kehadiran / Attendance
Status

Siswanto Komisaris Utama / President Commissioner Hadir / Present
Nizar Yamanie Komisaris / Commissioner Hadir / Present
Teddy Wibisana Komisaris Independen / Independent Commissioner Hadir / Present
Arief Pramuhanto Direktur Utama / President Director Hadir / Present
Direktur Keuangan & Human Capital / Director of Finance & Hadir / Present
Herry Triyatno
Human Capital
Direktur Produksi & Supply Chain / Director of Production & Hadir / Present
Eko Dodi Santosa
Supply Chain
Keterlibatan Pihak Eksternal Independen dalam RUPS Involvement of Independent External Party in the
Tahunan Tahun Buku 2019 Annual GMS for 2019 Fiscal year
Perseroan telah menunjuk pihak independen, yaitu Notaris The Company appointed an independent party, Notary M.
M. Nova Faisal, S.H., M.Kn dan PT Datindo Entrycom sebagai Nova Faisal, S. H., M. Kn and PT Datindo Entrycom as the
Kantor Biro Administrasi Efek untuk melakukan perhitungan Share Registrar to calculate and/or validate votes.
dan/atau memvalidasi suara.
Hasil Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 Annual GMS for 2019 Fiscal Year Resolutions
MATA ACARA RAPAT PERTAMA / FIRST AGENDA
Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2019 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan
Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan yang
Agenda berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. / Approval of the Company’s Annual Report for 2019 Fiscal Year
including the Activity Report, the Supervisory Report of the Board of Commissioners, and Ratification of
Financial Statements which ended on December 31, 2019.
2.500.106.250 suara (99,9998944%) / 2,500,106,250 votes
(99.9998944%)
Voting Results Suara Tidak Setuju / Disagree : 100 suara (0,0000040%) / 100 votes (0.0000040%)
Suara Abstain / Abstain : 2.540 suara (0,0001016%) / 2,540 votes (0.0001016%)
1. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2019 yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik (KAP) Husni, Mucharam & Rasidi sesuai dengan laporannya No. 00127/2.0082/
AU.1/10/0071-1/1/VI/2020 tanggal 30 Juni 2020 dengan opini laporan keuangan konsolidasian
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, dan sepanjang bukan merupakan tindak
pidana dan tercermin dalam buku-buku laporan Perseroan. / Ratify the Company’s Consolidated
Financial Statements for 2019 Fiscal Year which have been audited by the Public Accounting Firm (KAP)
Husni, Mucharam & Rasidi in accordance with their report No. 00127/2.0082/AU.1/10/0071-1/1/VI/2020
dated June 30, 2020 with unqualified opinion, in all material respects, provided that it is not a criminal
Hasil Keputusan /
act and is reflected in the Company’s reports.
Resolution
2. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge)
kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan
yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2019 sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak
pidana dan tercermin dalam buku-buku laporan Perseroan. / Provide full release and discharge of
responsibility (volledig acquit et de charge) to the Company’s members of the Board of Directors and the
Board of Commissioners for management and supervisory actions that have been carried out during the
2019 Financial Year provided that these actions are not criminal acts and are reflected in the Company’s
reports.
Status Telah direalisasikan. / Realized.
MATA ACARA RAPAT KEDUA / SECOND AGENDA

Persetujuan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2019 serta
Pengesahan Laporan Keuangan PKBL yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. / Approval of
Agenda
Annual Report of the Partnership and Community Development Program (PKBL) for 2019 Fiscal Year and
Ratification of the PKBL Financial Report ending on December 31, 2019.
2.500.106.250 suara (99,9998944%) / 2,500,106,250 votes
(99.9998944%)
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan
Tahun Buku 2019, dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun
Buku 2019 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Husni, Mucharam & Rasidi sesuai dengan
laporannya No. 00127/2.0082/PKBL/10/0071-1/1/VI/2020 tanggal 30 Juni 2020 dengan opini laporan
keuangan konsolidasian menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, dan sepanjang
bukan merupakan tindak pidana dan tercermin dalam buku-buku laporan Perseroan. / Approve and
ratify the Company’s Annual Report of the Partnership and Community Development Program for
the 2019 Financial Year, and the Financial Report for the Partnership and Community Development
Program for the 2019 Fiscal Year audited by Public Accounting Firm (KAP) Husni, Mucharam & Rasidi
Hasil Keputusan / in accordance with its report No. 00127/2.0082/PKBL/10/0071-1/1/VI/2020 dated June 30, 2020 with
Resolution unqualified opinion, in all material respects, and provided that it is not a criminal act and is reflected in
the Company’s reports .
2. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge)
kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan
yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2019 sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak
pidana dan tercermin dalam buku-buku laporan Perseroan. / Provide full release and discharge of
responsibility (volledig acquit et de charge) to the Company’s members of the Board of Directors and the
Board of Commissioners for management and supervisory actions that have been carried out during the
2019 Financial Year provided that these actions are not criminal acts and are reflected in the Company’s
reports.
MATA ACARA RAPAT KETIGA / THIRD AGENDA
Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2019. / Determination of the Use of the
Agenda
Company’s Net Profit for 2019 Fiscal Year.
2.500.106.250 suara (99,9998944%) / 2,500,106,250 votes
(99.9998944%)
Menetapkan penggunaan Laba Tahun Buku 2019 yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
PT Indofarma Tbk sebesar Rp7.960.962.724 (tujuh miliar sembilan ratus enam puluh juta sembilan ratus
Hasil Keputusan / enam puluh dua ribu tujuh ratus dua puluh empat rupiah) seluruhnya sebagai cadangan Perusahaan. /
Resolution Determine the use of Net Profit for the 2019 Fiscal Year attributable to the Owner of the Parent Entity PT
Indofarma Tbk amounting to Rp7,960,962,724 (seven billion nine hundred sixty million nine hundred sixty
two thousand seven hundred and twenty four rupiah) entirely as reserves of the Company.
MATA ACARA RAPAT KEEMPAT / FOURTH AGENDA
Penetapan Gaji/Honorarium, Tunjangan, dan Fasilitas bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk
Tahun Buku 2020 dan Tantiem untuk Tahun Buku 2019. / Determination of Salary/Honorarium, Allowances
Agenda
and Facilities for the Board of Commissioners and Board of Directors for 2020 Fiscal Year and Tantiem for
2019 Fiscal Year.
2.500.106.250 suara (99,9998944%) / 2,500,106,250 votes
(99.9998944%)

Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri B terbanyak untuk
menetapkan besaran Gaji/Honorarium berikut Fasilitas dan Tunjangan lainnya Tahun 2020 bagi anggota
Direksi dan Dewan Komisaris serta Tantiem atas kinerja Tahun Buku 2019 bagi anggota Direksi dan Dewan
Hasil Keputusan /
Komisaris. / Approve to give authority and power to B Series majority Shareholders to determine the
Resolution
amount of Salary/Honorarium and other Facilities and Allowances in 2020 for members of the Board
of Directors and Board of Commissioners and Tantiem for the performance in the 2019 Fiscal Year for
members of the Board of Directors and Board of Commissioners.
MATA ACARA RAPAT KELIMA / FIFTH AGENDA
Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2020
Agenda dan Laporan PKBL Tahun Buku 2020. / Appointment of a Public Accountant Firm to audit the Company’s
Financial Statements for 2020 Fiscal Year and the PKBL Report for 2020 Fiscal Year.
2.500.106.250 suara (99,9998944%) / 2,500,106,250 votes
(99.9998944%)
Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris dengan sebelumnya mendapatkan persetujuan dari
Pemegang Saham Seri B terbanyak untuk:
1. Menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2020.
2. Menetapkan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik Pengganti apabila Kantor Akuntan
Publik yang telah ditunjuk tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugas karena sebab apa pun
berdasarkan ketentuan dan peraturan pasar modal.
3. Menetapkan kondisi, persyaratan penunjukan dan honorarium Kantor Akuntan Publik Pengganti.
Hasil Keputusan /
Resolution Delegate authority to the Board of Commissioners with prior approval from the majority B Series
Shareholders to:
1. Appoint a Public Accounting Firm to audit the Company’s Consolidated Financial Statements and
Financial Statements for the Partnership and Community Development Program for 2020 Fiscal Year.
2. Designate a Substitute Public Accountant and/or Public Accountant Firm if the appointed Public
Accounting Firm cannot continue or carry out its duties for any reason based on the provisions and
regulations on capital market.
3. Determine the conditions, terms of appointment and honorarium of the Substitute Public Accountant
Firm.
MATA ACARA RAPAT KEENAM / SIXTH AGENDA
Agenda Perubahan Susunan Pengurus Perseroan. / A Change in the Company’s Management Composition.
2.500.106.250 suara (99,9998944%) / 2,500,106,250 votes
(99.9998944%)

1. Memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai Anggota Dewan Komisaris
Perseroan: / Honorably dismiss the following names of the Company’s members of the Board of
Commissioners:
a. Sdr. Siswanto - sebagai Komisaris Utama; / Mr. Siswanto – as President Commissioner;
b. Sdr. Nizar Yamanie - sebagai Komisaris; dan / Mr. Nizar Yamanie – as Commissioner; and
c. Sdr. Teddy Wibisana - sebagai Komisaris Independen. / Mr. Teddy Wibisana – Independent
Commissioner
yang diangkat masing-masing berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2014 dan keputusan
RUPS Tahunan Tahun Buku 2017, terhitung sejak ditutupnya RUPS ini, dengan ucapan terima kasih atas
sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris
Perseroan. / who were appointed based on the resolutions of the 2014 Annual GMS and the resolutions
of the 2017 Annual GMS, as of the closing of this GMS, with gratitude for the contribution of energy
and thoughts given during their tenure as the Company’s members of the Board of Commissioners.
2. Mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai Anggota Dewan Komisaris Perseroan: / Appoint
the following names as the Company’s members of the Board of Commissioners:
a. Sdr. Daniel Tjen - sebagai Komisaris Utama; / Mr. Daniel Tjen – as President Commissioner;
b. Sdr. Didi Agus Mintadi - sebagai Komisaris Independen; dan / Mr. Didi Agus Mintadi – as
Independent Commissioner; and
c. Sdr. Teddy Wibisana - sebagai Komisaris Independen. / Mr. Teddy Wibisana – Independent
Commissioner
3. Masa jabatan anggota-anggota Dewan Komisaris yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka
2 sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, dengan memperhatikan peraturan perundang-
undangan di Bidang Pasar Modal serta tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-
Hasil Keputusan /
waktu. / Tenure of the appointed members of the Board of Commissioners as referred to in number 2
Resolution
is in accordance with the provisions of the Company’s Articles of Association, with due observance of
the laws and regulations in Capital Market and without prejudice to the right of the GMS to dismiss at
any time.
4. Dengan adanya pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota Dewan Komisaris Perseroan,
sebagaimana dimaksud angka 1, angka 2 dan angka 3 maka susunan Anggota Dewan Komisaris
Perseroan, menjadi sebagai berikut: / With the dismissal and appointment of the Company’s Members
of the Board of Commissioners, as referred to in number 1, number 2 and number 3, the Company’s
composition of the members of the Board of Commissioners is as follows:
No. Nama / Name Jabatan / Position
1. Daniel Tjen Komisaris Utama / President Commissioner
2. Teddy Wibisana Komisaris Independen / Independent Commissioner
3. Didi Agus Mintadi Komisaris Independen / Independent Commissioner
5. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi untuk melakukan
segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan agenda ini sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk menyatakan dalam Akta Notaris tersendiri dan
memberitahukan susunan Dewan Komisaris Perseroan, kepada Kementerian Hukum dan HAM. /
Granted power and authority to the Company’s Board of Directors, with the substitution right to take all
necessary actions related to decisions on this agenda in accordance with applicable laws and regulations,
including to declare in a separate Notarial Deed and notify the Company’s composition of the Board of
Commissioners, to the Ministry of Law and Human Rights.
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang berfungsi The Board of Commissioners is the Company’s organ
sebagai pengawas dan pemberi nasihat atas kebijakan who functions as supervisor and provides advice to the
pengurusan yang dilakukan Direksi, serta memastikan bahwa management policies carried out by the Board of Directors,
perusahaan telah mengimplementasikan prinsip tata kelola and ensures that Company implements the principles of Good
perusahaan dengan baik. Pelaksanaan tugas pengawasan Corporate Governance. The implementation of supervisory
Dewan Komisaris di antaranya meliputi pengawasan terhadap duties of the Board of Commissioners includes supervision of
pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), the implementation of the Company’s Long-Term Plan (RJPP),
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), ketentuan the Company’s Work Plan and Budget (RKAP), provisions
Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS, serta peraturan of the Articles of Association and GMS Resolutions, as well
perundang-undangan, untuk kepentingan Perseroan sesuai as laws and regulations, for the benefit of the Company in
dengan maksud dan tujuan yang telah ditentukan. Dewan accordance with the aims and objectives that have been set.
Komisaris bertugas sebagai majelis, di mana setiap anggota The Board of Commissioners serves as an assembly, where
Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri, each member cannot act individually, but based on a collegial

melainkan berdasarkan keputusan kolektif kolegial Dewan collective of the Board of Commissioners.
Komisaris.
Secara kolektif, Dewan Komisaris diharuskan memiliki Collectively, the Board of Commissioners is required to have
keahlian untuk dapat melaksanakan tanggung jawab expertise to carry out the responsibilities mandated and consist
yang diamanahkan dan terdiri dari anggota yang memiliki of members who have experience and knowledge to deal with
pengalaman dan pengetahuan untuk menghadapi business problems, capable to make independent decisions,
permasalahan yang timbul dalam usaha, kemampuan encourage Company performance, effectively conduct
membuat keputusan secara independen dan mendorong reviews and provide constructive input to management.
peningkatan kinerja Perseroan serta dapat secara efektif
melakukan penelaahan dan memberikan masukan konstruktif
terhadap kinerja manajemen.
Dasar Hukum Pengangkatan Dewan Komisaris Legal Basis for the Appointment of the Board of
Commissioners
1. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan 1. Law No. 19 of 2003 concerning State-Owned Enterprises;
Usaha Milik Negara (BUMN);
2. Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 2. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
Terbatas; Companies;
3. Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/06/2020 3. SOE Minister Regulation No. PER-04/MBU/06/2020 dated
tanggal 26 Juni 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan June 26, 2020 concerning Amendments to the Regulation
Menteri BUMN No. PER-03/MBU/2012 Tentang Pedoman of the Minister of SOEs No. PER-03/MBU/2012 Regarding
Pengangkatan Anggota Direksi Dan Anggota Dewan Guidelines for Appointing Members of the Board of
Komisaris Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara. Directors and Members of the Board of Commissioners of
State-Owned Enterprises Subsidiaries.
4. Peraturan Menteri BUMN No. PER-10/MBU/10/2020 4. SOE Minister Regulation No. PER-10/MBU/10/2020
tanggal 9 Oktober 2020 tentang Perubahan Atas dated October 9, 2020 concerning Amendments to
Peraturan Menteri BUMN No. PER-02/MBU/02/2015 the Regulation of the Minister of SOEs No. PER-02/
Tentang Persyaratan Dan Tata Cara Pengangkatan Dan MBU/02/2015 Regarding Requirements and Procedures
Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris Dan Dewan for Appointment and Dismissal of Members of the Board
Pengawas Badan Usaha Milik Negara. of Commissioners and the Supervisory Board of State-
Owned Enterprises.
5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 5. Financial Services Authority Regulation No. 33/
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau POJK.04/2014 concerning Directors and Board of
Perusahaan Publik. Commissioners of Issuers or Public Companies.
Pedoman Kerja (Charter) Dewan Komisaris Board of Commissioners Charter

Pelaksanaan fungsi dan peran Dewan Komisaris didasarkan The implementation of the Board of Commissioners’
pada Board Manual (Charter Dewan Komisaris dan Charter functions and roles is based on Board Manual (Board of
Direksi) yang telah diperbarui dan disahkan pada 19 Commissioners Charter and Board of Directors Charter) which
November 2019. Adapun Board Manual - Charter Dewan has been updated and ratified on November 19, 2019. The
Komisaris berisi mengenai hal-hal berikut: Board Manual – Board of Commissioners Charter contains as
follows:
1. Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris 1. Membership and composition of the Board of
Commissioners
2. Ketentuan Jabatan Anggota Dewan Komisaris 2. Provisions for the Position of Members of the Board of
Commissioners
3. Program Pengenalan Perseroan 3. Company introduction program
4. Program Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris 4. Competency improvement program

5. Tugas, Wewenang dan Kewajiban Dewan Komisaris 5. Duties, authority and obligations of the Board of
Commissioners
6. Rapat Dewan Komisaris 6. Board of Commissioners Meetings
7. Pembagian Tugas 7. Division of tasks
8. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris 8. Board of Commissioners’ performance evaluation
9. Etika Jabatan Dewan Komisaris 9. Board of Commissioners position ethics
10. Organ Pendukung Dewan Komisaris 10. Supporting organs of the Board of Commissioners
11. Keputusan Dewan Komisaris 11. Decisions of the Board of Commissioners
12. Penetapan Rencana Kerja dan Anggara 12. Determination of Work Plan and Budget (RKAP)
13. Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi 13. Work relationship with the Board of Directors.
Keanggotaan Dewan Komisaris Board of Commissioners Membership

Kualifikasi dan Kriteria Anggota Dewan Komisaris Qualifications and Criteria of Members of the Board of
Commissioners
Setiap anggota Dewan Komisaris yang ditetapkan berdasarkan Each member of the Board of Commissioners appointed based
keputusan RUPS harus memenuhi kualifikasi dan kriteria yang on the GMS resolution is required to meet the qualifications
sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang and criteria in accordance with Law No. 40 of 2007 regarding
Perseroan Terbatas, Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 Limited Liability Companies, Law No. 19 of 2003 concerning
tentang Badan Usaha Milik Negara, Peraturan Menteri BUMN State-Owned Enterprises, SOE Minister Regulation No.
No. PER-04/MBU/06/2020 tanggal 26 Juni 2020 tentang PER-04/MBU/06/2020 dated June 26, 2020 concerning
Perubahan Atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/ Amendments to the Regulation of the Minister of SOEs No.
MBU/2012 Tentang Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi PER-03/MBU/2012 Regarding Guidelines for Appointing
Dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan Badan Members of the Board of Directors and Members of the Board
Usaha Milik Negara, Peraturan Menteri BUMN No. PER-10/ of Commissioners of Subsidiaries of State-Owned Enterprises,
MBU/10/2020 tanggal 9 Oktober 2020 tentang Perubahan Minister of SOE Regulation No. PER-10/MBU/10/2020 dated
Atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-02/MBU/02/2015 October 9, 2020 concerning Amendments to the Regulation
Tentang Persyaratan Dan Tata Cara Pengangkatan Dan of the Minister of SOEs No. PER-02/MBU/02/2015 Regarding
Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris Dan Dewan Requirements and Procedures for Appointment and Dismissal
Pengawas Badan Usaha Milik Negara, dan Peraturan OJK of Members of the Board of Commissioners and Supervisory
No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Board of State-Owned Enterprises, and OJK Regulation No.
Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik, 33/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 concerning the
ketentuan dalam Charter, serta Anggaran Dasar Perseroan. Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or
Public Companies, provisions of the Charter, and the Articles
of Association of the Company.
Selain berintegritas dan cakap dalam melakukan perbuatan Besides the integrity and competence in carrying out legal
hukum, individu yang dinominasikan dan ditetapkan sebagai actions, individuals nominated and appointed as Board
Dewan Komisaris tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/ of Commissioners should have never been members of
atau anggota Dewan komisaris yang dinyatakan bersalah the Board of Directors and/or members of the Board of
menyebabkan sebuah perusahaan dinyatakan pailit; tidak Commissioners who were found guilty of causing a company
pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang bankrupt; and have never been convicted of criminal offense
merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan that is detrimental to the country’s finances and/or related to
sektor keuangan; dan tidak pernah menjadi Anggota Dewan financial sector; and never been a member of the Board of
Komisaris dan/atau Direksi yang selama menjabat pernah Commissioners and/or Board of Directors who during their
tidak menyelenggarakan RUPS, pertanggungjawabannya tenure did not hold a GMS, their responsibilities as a member
sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris, of the Board of Directors and/or a member of the Board of
pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak Commissioners, have never been accepted by the GMS or
memberikan pertanggungjawabannya kepada RUPS; pernah have never given accountability to the GMS have caused a
menyebabkan Perseroan yang memperoleh izin, persetujuan company that obtained a license, approval or registration

atau pendaftaran dari OJK tidak memenuhi kewajiban from the OJK to fail to fulfill the obligation to submit an
menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan annual report and/or financial statements to the OJK; have a
kepada OJK; memiliki komitmen untuk memenuhi peraturan commitment to comply with laws and regulations; and have
perundang-undangan; dan memiliki pengetahuan dan/atau the knowledge and/or expertise in the fields required by the
keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan. Company.
Pengangkatan, Pemberhentian, dan Masa Jabatan Appointment, Dismissal, and Term of Office of Board of
Dewan Komisaris Commissioners
Pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris oleh The appointment and dismissal of the Board of Commissioners
RUPS telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. Calon by the GMS are stipulated in the Company’s Articles of
Dewan Komisaris diusulkan oleh Pemegang Saham Seri A Association. Candidates for the Board of Commissioners are
Dwiwarna setelah melalui proses pencalonan sesuai peraturan proposed by Dwiwarna A Series Shareholders after going
perundang-undangan yang berlaku dan pencalonan tersebut through the nomination process in accordance with applicable
mengikat bagi RUPS. Adapun dasar hukum yang digunakan laws and regulations and the nomination is binding for the
adalah: GMS. The legal basis includes:
1. Peraturan OJK No. 033/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 1. OJK Regulation No. 033/POJK.04/2014 dated December
2014 tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Dan 8, 2014 concerning the Directors and Board of
Perusahaan Publik; dan Commissioners of Issuers and Public Companies; and
2. Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/06/2020 2. Minister of SOE Regulation No. PER-04/MBU/06/2020
tanggal 26 Juni 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan dated June 26, 2020 concerning Amendment to Minister
Menteri BUMN No. PER-03/MBU/2012 Tentang Pedoman of SOE Regulation No. PER-03/MBU/2012 concerning
Pengangkatan Anggota Direksi Dan Anggota Dewan Guidelines of Appointment of Members of Board of
Komisaris Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara. Directors and Members of Board of Commissioners of
Subsidiaries of State Owned Enterprise.
3. Peraturan Menteri BUMN No. PER-10/MBU/10/2020 3. Minister of SOE Regulation No. PER-10/MBU/10/2020
tanggal 9 Oktober 2020 tentang Perubahan Atas dated October 9, 2020 concerning Amendment to
Peraturan Menteri BUMN No. PER-02/MBU/02/2015 Minister of SOE Regulation No. PER-02/MBU/2015
Tentang Persyaratan Dan Tata Cara Pengangkatan Dan concerning Requirements and Procedures of Appointment
Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris Dan Dewan and Termination of Members of Board of Commissioners
Pengawas Badan Usaha Milik Negara. and Supervisory Board of State Owned Enterprises.
Dewan Komisaris yang telah diangkat dan memenuhi The Board of Commissioners who have been appointed and
persyaratan memiliki masa jabatan untuk jangka waktu meet the requirements have a term of office for 5 (five) years
5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal yang ditetapkan from the date determined by the GMS at the time of their
oleh RUPS pada saat pengangkatannya, serta berakhir appointment, and end at the close of the 5th Annual GMS
pada penutupan RUPS Tahunan ke-5 setelah tanggal after the date of appointment. However, the GMS still has the
pengangkatan. Namun demikian, RUPS tetap memiliki hak right to dismiss the member of the Board of Commissioners
untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris tersebut at any time before their term of office ends, if the members
sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir, jika para of the Board of Commissioners fulfill one or more reasons,
anggota Dewan Komisaris memenuhi salah satu atau lebih including not being able to carry out their duties properly;
alasan, diantaranya tidak dapat melaksanakan tugasnya violating the provisions of the Articles of Association and/or
dengan baik; melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan/atau laws and regulations; involved in actions that are detrimental
peraturan perundang-undangan; terlibat dalam tindakan to the Company and/or the State; committing acts that
yang merugikan Perseroan dan/atau Negara; melakukan violate ethics and/or compliance that should be respected as
tindakan yang melanggar etika dan/atau kepatuhan yang members of the Board of Commissioners; found guilty by a
seharusnya dihormati sebagai Anggota Dewan Komisaris; court decision which has permanent legal force; resign; or
dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang other reasons approved by the GMS for the interests and
mempunyai kekuatan hukum yang tetap; mengundurkan objectives of the Company.
diri; atau alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS demi

kepentingan dan tujuan Perseroan.
Bagi Anggota Dewan Komisaris yang berhenti sebelum Members of the Board of Commissioners who resign before
maupun setelah masa jabatannya berakhir kecuali berhenti or after their term of office ends, unless they resign due to
karena meninggal dunia, maka yang bersangkutan tetap death, they are still responsible for their actions that have not
bertanggung jawab atas tindakan-tindakannya yang belum received accountable by the GMS.
diterima pertanggungjawabannya oleh RUPS.
Komposisi Anggota Dewan Komisaris Tahun 2021 Board of Commissioners Members Composition in 2021
Perseroan menetapkan komposisi dan jumlah anggota The Company determines the composition and the number
Dewan Komisaris melalui RUPS dengan memperhatikan visi, of Board of Commissioners members through a GMS by
misi, dan rencana strategis perusahaan untuk memungkinkan taking into account Indofarma’s vision, mission and strategic
pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, plan to enable effective, precise, fast and independent
serta dapat bertindak secara independen. Dewan Komisaris decision making The Company’s Board of Commissioners has
Perseroan telah melalui uji kelayakan dan kepatutan (fit and passed the fit and proper test by the Shareholders, in order
proper test) oleh Pemegang Saham guna menjamin calon to guarantee candidates who have integrity, competence,
Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi, reputasi, reputation, free from affiliation or other conflicts of interest,
bebas dari afiliasi maupun benturan kepentingan lainnya dan and have the experience and expertise to carry out their
memiliki pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam respective functions and duties.
menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing.
Sepanjang tahun 2021, komposisi anggota Dewan In 2021, the composition of the Board of Commissioners
Komisaris mengalami 1 (satu) kali perubahan, yaitu pada members changed 1 (one) time, namely at the
saat pelaksanaan RUPS Tahunan Tahun Buku 2020. Per implementatition of 2020 Annual GMS. As of December
31 Desember 2021, anggota Dewan Komisaris Perseroan 31, 2021, there were 3 (three) members of the Company’s
berjumlah 3 (tiga) orang. Adapun komposisi, dasar hukum Board of Commissioners. The composition, legal basis for the
pengangkatan dan pemberhentian, serta masa jabatan setiap appointment and dismissal, and the term of office of each
anggota Dewan Komisaris yang menjabat selama tahun member of the Board of Commissioners who served during
2021, baik berstatus aktif maupun tidak aktif menjabat, 2021, whether active or not active, are described in the
diuraikan dalam tabel berikut ini: following table:
Komposisi Anggota Dewan Komisaris Tahun 2021 The Board of Commissioners Composition in 2021
Dasar Hukum
Jabatan / Dasar Hukum Pengangkatan / Masa Jabatan / Term of
Nama / Name Pemberhentian / Legal
Position Legal Basis of Appointment Office
Basis of Dismissal
Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku
RUPST Tahun buku 2020
2020 yang diaktakan dalam Akta
– RUPST Tahun Buku
Komisaris No. 23 tanggal 27 Mei 2021, yang
2025 (Periode ke-1) /
Laksono Utama / dibuat oleh Notaris M. Nova Faisal,
AGMS for 2020
Trisnantoro President S.H., M.Kn. / The 2020 Annual GMS
Fiscal Year – AGMS for
Commissioner resolution, notarized by Deed No. 23
Masih aktif menjabat 2025 Fiscal Year (1st
dated May 27, 2021, made by Notary
hingga Laporan Tahunan ini Period)
M. Nova Faisal, S.H., M.Kn.
diterbitkan / Actively served
Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku until this Annual Report is RUPST Tahun buku 2019
2019 yang diaktakan dalam Akta published – RUPST Tahun Buku
Komisaris No. 26 tanggal 29 Juli 2020, yang
Independen / dibuat oleh Notaris M. Nova Faisal,
Didi Agus Mintadi AGMS for 2019
Independent S.H., M.Kn. / The 2019 Annual GMS
2024 Fiscal Year (1st
dated July 29, 2020, made by Notary
Period)

Dasar Hukum
Jabatan / Dasar Hukum Pengangkatan / Masa Jabatan / Term of
Nama / Name Pemberhentian / Legal
Position Legal Basis of Appointment Office
Basis of Dismissal
RUPST Tahun buku 2014
– RUPST Tahun Buku
No. 25 tanggal 8 April 2015, yang
dibuat oleh Notaris M. Nova Faisal,
AGMS for 2014
S.H., M.Kn. / The 2014 Annual GMS
resolution, notarized by Deed No. 25
2019 Fiscal Year (1st
dated April 8, 2015, made by Notary
Masih aktif menjabat Period)
Komisaris M. Nova Faisal, S.H., M.Kn.
hingga Laporan Tahunan ini
Independen / Kemudian diperpanjang berdasarkan
Teddy Wibisana diterbitkan / Actively served
Independent Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku until this Annual Report is RUPST Tahun buku 2019
Commissioner 2019 yang diaktakan dalam Akta No. published – RUPST Tahun Buku
26 tanggal 29 Juli 2020, yang dibuat
oleh Notaris M. Nova Faisal,S.H.,
AGMS for 2019
M.Kn. / Then extended based on the
Annual GMS resolution for the 2019
2024 Fiscal Year (2nd
Fiscal Year, notified in Deed No. 26
Period)
Keputusan RUPS Tahunan RUPST Tahun buku 2019
Tahun Buku 2020 yang – RUPST Tahun Buku
diaktakan dalam Akta No. 2024 (Periode ke-1) /
23 tanggal 27 Mei 2021, AGMS for 2019 Fiscal
Komisaris No. 26 tanggal 29 Juli 2020, yang
yang dibuat oleh Notaris M. Year – AGMS for 2024
Utama / dibuat oleh Notaris M. Nova Faisal,
Daniel Tjen Nova Faisal, S.H., M.Kn. / The Fiscal Year (1st Period)
President S.H., M.Kn. / The 2019 Annual GMS
2020 Annual GMS resolution,
notarized by Deed No. 23
dated May 27, 2021, made
by Notary M. Nova Faisal,
S.H., M.Kn.
Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Dewan Komisaris Duties, Authority, and Responsibilities of Board of
Commissioners
Masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat Each member of the Board of Commissioners can carry out
melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai their duties and make decisions according to the division of
dengan pembagian tugas dan wewenang yang telah diatur duties and authority set forth in the Articles of Association,
dalam Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir telah diubah the latest amended and ratified in Notarial Deed M. Nova
dan disahkan dalam Akta Notaris M. Nova Faisal, S.H., M.Kn. Faisal, S.H., M.Kn. No. 26 dated May 31, 2021 and Board
No. 26 tanggal 31 Mei 2021 dan Board Manual – Charter Manual – Board of Commissioners Charter. However, the
Dewan Komisaris. Namun pelaksanaan tugas oleh masing- implementation of duties by each member remains a joint
masing anggota tetap menjadi tanggung jawab bersama. responsibility.
Dalam melaksanakan tugasnya setiap anggota Dewan In performing their duties, each member of the Board of
Komisaris harus: Commissioners is required to:
1. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang- 1. Comply with the Articles of Association and laws and
undangan serta prinsip- prinsip profesionalisme, regulations and the principles of professionalism,
efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, efficiency, transparency, independence, accountability,
pertanggungjawaban serta kewajaran. responsibility and fairness.
2. Beritikad baik, penuh kehati-hatian dan bertanggung 2. Have good faith, prudence and responsibility in carrying
jawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan out supervisory duties and providing advice to the Board
pemberian nasihat kepada Direksi untuk kepentingan of Directors for the benefit of the company and in
perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan accordance with the Company’s aims and objectives.
Perseroan.

Tugas Dewan Komisaris Duties of Board of Commissioners

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap The Board of Commissioners is in charge of supervising
kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan Perusahaan management policies, the management of the Company by
oleh Direksi dan memberi nasihat kepada Direksi termasuk the Board of Directors and providing advice to the Board of
pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Directors, including supervising the implementation of the
Perusahaan (RJPP) maupun Rencana Kerja dan Anggaran Company’s Long Term Plan (RJPP) and the Company’s Annual
Tahunan Perusahaan (RKAP). Masing-masing anggota Work Plan and Budget (RKAP). Each member of the Board of
Dewan Komisaris dapat melaksanakan tugas dan mengambil Commissioners can carry out their duties and make decisions
keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenang in accordance with the division of duties and authority
yang telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan, namun stipulated in the Company’s Articles of Association, however
pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota tetap the implementation of duties by each member remains a joint
menjadi tanggung jawab bersama. responsibility.
Wewenang Dewan Komisaris Authority of Board of Commissioners

a. Memeriksa buku-buku, surat-surat, serta dokumen- a. Examine books, letters and other documents, examine
dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan cash for verification and securities purposes and check the
verifikasi dan lain-lain surat berharga dan memeriksa Company’s assets;
kekayaan Perseroan;
b. Memasuki pekarangan, gedung, dan kantor yang b. Enter the premises, buildings and offices used by the
dipergunakan oleh Perseroan; Company;
c. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat c. Request explanation from the Directors and/or other
lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut officials regarding all issues relating to the management
pengelolaan Perseroan; of the Company;
d. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah d. Know all policies and actions that have been and will be
dan akan dijalankan oleh Direksi; carried out by the Board of Directors;
e. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah e. Request Directors and/or other officials under the Board
Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri of Directors with the knowledge of the Board of Directors
rapat Dewan Komisaris; to attend the Board of Commissioners’ meeting;
f. Mengangkat dan memberhentikan seorang Sekretaris f. Appoint and dismiss the Secretary of the Board of
Dewan Komisaris; Commissioners;
g. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai g. Temporarily dismiss members of the Board of Directors in
dengan ketentuan Anggaran Dasar ini; accordance with provisions of Articles of Association;
h. Membentuk Komite Audit, Komite Remunerasi dan h. Establish Audit Committee, Remuneration and
Nominasi, Komite Pemantau Risiko dan komite-komite Nomination Committee, Risk Monitoring Committee and
lain, jika dianggap perlu; other committees, if deemed necessary;
i. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan i. Hire experts for specific matter, within certain period at
dalam jangka waktu tertentu atas beban Perseroan, jika Company expense, if deemed necessary;
dianggap perlu;
j. Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam j. Manage the Company in certain circumstances for certain
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai period in accordance with provisions of the Articles of
dengan ketentuan Anggaran Dasar ini; Association;
k. Menyetujui pengangkatan dan pemberhentian Sekretaris k. Approve the appointment and dismissal of the Corporate
Perusahaan dan/atau Kepala Satuan Pengawas Intern; Secretary and/or Head of the Internal Audit Unit;
l. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan- l. Attend the Board of Directors’ meetings and provide
pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan; views on the matters discussed;
m. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya m. Carry out other supervision proided that it does not
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan conflict with laws and regulations, articles of association,
perundang-undangan, anggaran dasar, dan/atau and/or GMS resolutions.
keputusan RUPS.

Kewajiban Dewan Komisaris Obligations of Board of Commissioners

1. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan 1. Give advice to the Board of Directors in managing the
pengurusan Perseroan; Company;
2. Memberikan pendapat dan persetujuan Rencana Kerja 2. Provide opinions and approvals of Annual Work Plan and
dan Anggaran Tahunan Perseroan serta rencana kerja Budget and other work plans prepared by the Board of
lainnya yang disiapkan Direksi, sesuai dengan ketentuan Directors, in accordance with the Articles of Association;
Anggaran Dasar ini;
3. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, 3. Keep up with the Company’s progress, provide opinions
memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai and suggestions to GMS about any important issues of
setiap masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan the Company;
Perseroan;
4. Melaporkan kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna 4. Report to Dwiwarna A Series Shareholders if there is a
apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Perseroan; decline in the Company’s performance;
5. Mengusulkan kepada RUPS penunjukan Akuntan Publik 5. Propose to GMS the appointment of Public Accountant
yang akan melakukan pemeriksaan atas buku-buku who will examine Company’s books;
Perseroan;
6. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan 6. Examine and review periodic and annual reports prepared
tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani by the Board of Directors and sign annual reports;
laporan tahunan;
7. Memberikan penjelasan, pendapat dan saran kepada 7. Provide explanations, opinions and suggestions to GMS
RUPS mengenai Laporan Tahunan, apabila diminta; regarding Annual Report, if requested;
8. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan menyimpan 8. Prepare minutes of the Board of Commissioners’ meeting
salinannya; and keep the copy;
9. Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan 9. Report to the Company regarding ownership of its
sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan tersebut shares and/or their families, in the Company and other
dan Perseroan lain; companies;
10. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang 10. Provide reports on the supervisory tasks carried out during
telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau the past fiscal year to GMS;
kepada RUPS;
11. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang 11. Provide explanation on any matter asked or requested by
ditanyakan atau yang diminta pemegang saham Seri A Dwiwarna A Series shareholder by taking into account
Dwiwarna dengan memperhatikan peraturan perundang- applicable laws and regulations of the Capital Market;
undangan khususnya yang berlaku di bidang Pasar Modal;
12. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas 12.
Carry out other obligations related to supervision
pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang tidak and advisory, provided that it does not conflict with
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, statutory regulations, articles of association, and/or GMS
anggaran dasar, dan/atau keputusan RUPS; resolutions.
13. Dewan Komisaris memberikan pengawasan dan arahan/ 13. The Board of Commissioners provides supervision and
nasihat kepada Direksi meliputi: advice to the Board of Directors about:
a. Lingkungan bisnis dan permasalahannya yang a. The business environment and its problems that could
diperkirakan berdampak pada usaha dan impact the Company’s business and performance, such
kinerja Perseroan mencakup antara lain kondisi as the economic conditions, business competition,
perekonomian, persaingan usaha, proposal bisnis, business proposals, and the latest regulations related
dan peraturan terbaru terkait bisnis Perseroan; to the Company’s business;
b. Kebijakan dan Pelaksanaan Manajemen Risiko b. The Company Risk Management Policy and
Perseroan; Implementation;
c. Kebijakan dan Pelaksanaan Sistem Teknologi Informasi c. The Company Information Technology System and
Perseroan; Implementation;
d. Kebijakan dan Pelaksanaan terhadap Kebijakan d. Policies and Implementation of Human Resources

Sumber Daya Manusia, khususnya tentang Policy, especially regarding Career Management,
Manajemen Karir, Sistem dan Prosedur Promosi, Systems and Procedures of Promotion, Mutation and
Mutasi, dan Demosi di Perseroan; Demotion in the Company;
e. Kebijakan dan Pelaksanaan terhadap Kebijakan e. Policies and Implementation of Accounting Policies
Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan sesuai and Preparation of Financial Statements in accordance
dengan Standar Akuntansi yang berlaku umum; with generally accepted Accounting Standards;
f. Kebijakan dan Pelaksanaan terhadap Kebijakan f. Policies and Implementation of the Company’s Goods
Pengadaan Barang dan Jasa Perseroan; and Services Procurement Policies;
g. Kebijakan dan Pelaksanaan terhadap Kebijakan Mutu g. Policies and Implementation of the Company’s Quality
dan Pelayanan Perseroan; and Service Policies;
h. Kepatuhan Direksi/Perseroan menjalankan peraturan h. Compliance of the Board of Directors/the Company
perundang- undangan yang berlaku dan Anggaran to the applicable laws and regulations, Articles of
Dasar serta perjanjian/komitmen dengan pihak ketiga; Association and agreements with third parties;
i. Kepatuhan Direksi menjalankan pengurusan Perseroan i. Compliance of Board of Directors in the management
sesuai RKAP dan/ atau RJPP; serta, of the Company in accordance with RKAP and/or
RJPP; and,
j. Kebijakan pengelolaan anak perusahaan/perusahaan j. Management policies of subsidiaries/joint ventures
patungan dan pelaksanaannya Arahan/informasi and the implementation. The directions or information
tersebut di atas dapat dikomunikasikan melalui can be communicated via Board of Commissioners
mekanisme Rapat Dewan Komisaris dan Direksi and Board of Directors’ Meeting or through letters.
ataupun melalui surat.
14. Melakukan pemantauan atas pelaksanaan penerapan 14. Monitor the implementation of the principles of Good
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) Corporate Governance (GCG) by forming a Committee;
dengan membentuk Komite; dan, and,
15. Pengukuran dan penilaian terhadap Kinerja Dewan 15.
Measurement and evaluation of the Board of
Komisaris secara periodik melalui Program Penilaian Commissioners’ Performance periodically through Self-
Sendiri (Self Assessment) Kinerja Dewan Komisaris dan Assessment Program and disclosed in the Annual Report.
diungkap dalam Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka. This program refers to the Guidelines for Public Company
Program ini mengacu pada Pedoman Tata Kelola Governance in accordance with OJK Regulation No. 21/
Perusahaan Terbuka Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 POJK.04/2015 dated November 16, 2015 and OJK Circular
tanggal 16 November 2015 dan Surat Edaran OJK No. 32/ No. 32/SEOJK.04/2015 dated November 17, 2015.
SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015.
Tanggung Jawab Dewan Komisaris Responsibilities of Board of Commissioners

Setiap anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab Each member of the Board of Commissioners is jointly and
penuh secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan severally liable for the Company’s losses caused by errors or
yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota negligence of the members of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya. Anggota in carrying out their duties. Members of the Board of
Dewan Komisaris tidak dapat dipertanggungjawabkan atas Commissioners are not responsible to the Company, if they
Perseroan tersebut, apabila dapat membuktikan, kecuali can prove:
dapat dibuktikan:
1. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau 1. Losses are not due to mistakes or omissions.
kelalaiannya.
2. Telah melakukan pengawasan dengan itikad baik dan 2. Have conducted supervision in good faith, full of
kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan responsibility, and prudent for the interests and in
maksud dan tujuan Perusahaan. accordance with the aims and objectives of the Company.
3. Tidak mempunyai kepentingan pribadi baik langsung 3. Does not have personal interest, directly or indirectly over
maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan Direksi the supervision actions that result in losses.
yang mengakibatkan kerugian.

4. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau 4. Have taken actions to prevent the arising or continuity of
berlanjutnya kerugian itu. the loss.
Rencana Kerja Perseroan Company Work Plan

Rencana Kerja Perseroan Dewan Komisaris mengkaji dan The Board of Commissioners reviews and gives opinions on
memberikan pendapat mengenai Rencana Kerja dan the Company’s Work Plan and Budget (RKAP) once a year
Anggaran Perusahaan (RKAP) setiap satu tahun sekali dan and on the Company’s Long Term Plan (RJPP) every five years
Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) setiap lima tahun before approval. In reviewing and providing opinions, the
sekali sebelum disetujui. Dalam pengkajian dan pemberian Board of Commissioners may request the assistance of its
pendapat tersebut, Dewan Komisaris dapat meminta bantuan committees. In addition, the Board of Commissioners is also
komite-komite di bawah Dewan Komisaris. Selain itu, Dewan required to prepare its Annual Work Plan and Annual Budget
Komisaris juga wajib menyusun Rencana Kerja dan Anggaran which is part of the Work Plan and Corporate Budget (RKAP).
Tahunan Dewan Komisaris setiap tahunnya yang merupakan
bagian dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Pembagian Tugas Dewan Komisaris Division of Duties of Board of Commissioners

Berikut adalah kebijakan pembagian tugas Dewan Komisaris The following is the policy for the division of duties of the
mengacu pada Board Manual yang dimiliki: Board of Commissioners referring to the Board Manual:
1. Pembagian tugas di antara para Anggota Dewan Komisaris 1. The division of duties among members of the Board of
diatur oleh mereka sendiri dan wajib dituangkan secara Commissioners shall be regulated by themselves and must
tertulis dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan be stated in writing in the Annual Work Plan and Budget
Dewan Komisaris yang tidak terpisah dari RKAP. of the Board of Commissioners, which is integral part of
the RKAP.
2. Pembagian tugas Anggota Dewan Komisaris mencakup 2. The division of duties of the Board of Commissioners
seluruh bidang tugas Direksi. members covers all areas of duties of the Board of
Directors.
3. Penugasan Anggota Dewan Komisaris, termasuk sebagai 3. Assignment of the Board of Commissioners members,
Ketua/Anggota komite-komite yang dibentuk Dewan including as Chair/Member of committees established by
Komisaris. the Board of Commissioners.
4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas 4. In order to support the effectiveness of the implementation
dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dapat dibantu of its duties and responsibilities, the Board of
oleh Organ Pendukung Dewan Komisaris yaitu Sekretaris Commissioners can be assisted by the Supporting Organs
Dewan Komisaris dan staf Sekretaris Dewan Komisaris of the Board of Commissioners, namely the Secretary of
(jika diperlukan), serta komite-komite yaitu Komite Audit, the Board of Commissioners and the Secretary staff of
Komite Nominasi dan Remunerasi dan Komite GCG dan the Board of Commissioners (if needed), and committees
Pemantauan Risiko (jika diperlukan) yang diangkat oleh including the Audit Committee, the Nomination and
Dewan Komisaris atas beban Perseroan. Remuneration Committee and the GCG and Risk
Monitoring Committee (if required) appointed by the
Board of Commissioners at the expense of the Company.
5. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap 5. The Board of Commissioners is obliged to evaluate
kinerja komite-komite yang membantu pelaksanaan the performance of the committees that assist in the
tugas dan tanggung jawabnya setiap akhir tahun buku. implementation of their duties and responsibilities at the
end of each financial year.
Periode Sebelum RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 Period Before the Annual GMS for the 2020 Fiscal Year
Tanggal 20 Mei 2021 on May 20, 2021
Dewan Komisaris telah melakukan pembagian pelaksanaan The Board of Commissioners has divided the implementation
tugas dan kewenangan sebagaimana ditetapkan dalam Surat of duties and authority as stipulated in Decree of the Board
Keputusan Dewan Komisaris PT Indofarma Tbk No. SK-11/ of Commissioners of PT Indofarma (Persero) Tbk No. SK-01/

DK-INAF/VII/2020 tanggal 29 Juli 2020 tentang Pembagian DKINAF/1/2020 dated July 29, 2020 concerning the Division
Kerja Anggota Dewan Komisaris Perseroan yang efektif per of Work of the Company’s Board of Commissioners members
tanggal 29 Juli 2020, sebagai berikut: effective as of July 29, 2020, as follows:
Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Division of Duties and Responsibilities of the Board of
Komisaris Periode Sebelum RUPS Tahunan Tahun Buku Commissioners Period Before the Annual GMS for the
2020 Tanggal 20 Mei 2021 2020 Fiscal Year on May 20, 2021
Nama & Jabatan / Name
Pembagian Tugas / Division of Duties Uraian Tugas / Description of Duty
& Position
Daniel Tjen (Komisaris Mengkoordinir seluruh tugas dan fungsi para Bertanggung jawab terhadap seluruh tugas dan fungsi
Utama) / (President Anggota Dewan Komisaris dan membidangi Dewan Komisaris dan melakukan evaluasi dan pengawasan
Commissioner) segala aspek yang berkaitan dengan Riset atas kegiatan Riset dan Pemasaran yang dilakukan
dan Pemasaran Perusahaan. / Coordinating Perusahaan. / Responsible for all duties and functions of the
all duties and functions of the Board of Board of Commissioners and evaluates and supervises the
Commissioners members and in charge of all Research and Marketing activities of the Company.
aspects relating to Research and Marketing.
Didi Agus Mintadi Merangkap selaku Ketua Komite Good Bertanggung jawab terhadap: / Responsible for:
(Komisaris Independen) Corporate Governance dan Pemantauan 1. Segala aspek yang berkaitan dengan pemantauan
/ (Independent Risiko serta membidangi segala aspek yang maupun evaluasi atas manajemen risiko dan penerapan
Commissioner) berkaitan dengan kegiatan Operasi dan GCG di Perusahaan. / All aspects relating to the
Pengembangan Perusahaan. / Concurrently monitoring and evaluation of risk management and GCG
as the Chairperson of the Committee for implementation in the Company.
Good Corporate Governance and Risk 2. Evaluasi dan pengawasan atas kegiatan operasi dan
Monitoring, in charge of all aspects related to pengembangan usaha Perusahaan. / Evaluation and
Operations and Development activities. supervision of the Company’s operations and business
development activities.
Teddy Wibisana Merangkap selaku Ketua Komite Audit dan Bertanggung jawab terhadap: / Responsible for:
(Komisaris Independen) Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi serta 1. Segala aspek yang berkaitan dengan system dan
/ (Independent membidangi segala aspek yang berkaitan prosedur pembuatan rencana kerja dan anggaran,
Commissioner) dengan kegiatan Keuangan dan Sumber pengadaan dan/atau pemilihan Kantor Akuntan Publik,
Daya Manusia Perusahaan. / Concurrently pertanggungjawaban serta pelaporan keuangan. /
as Chair of Audit Committee and Chair of All aspects relating to systems and procedures for
Nomination & Remuneration Committee, in making work plans and budgets, procurement, Public
charge of all aspects related to Financial and Accountant/selection, accountability and financial
Human Resources activities. reporting.
2. Evaluasi dan pengawasan yang berkaitan dengan
transparansi proses nominasi dan remunerasi
Perusahaan. / Evaluation and supervision relating to
the transparency of the Company’s nomination and
remuneration process.
3. Evaluasi dan pengawasan atas kegiatan
pertanggungjawaban keuangan dan pengelolaan
Sumber Daya Manusia Perusahaan. / Evaluation and
supervision of financial accountability and Human
Resources management.
Periode setelah RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 Tanggal Period After the Annual GMS for the 2019 Fiscal Year on
20 Mei 2021 July May 20, 2021
Dewan Komisaris telah melakukan pembagian pelaksanaan The Board of Commissioners has divided the implementation
tugas dan kewenangan sebagaimana ditetapkan dalam Surat of duties and authority as stipulated in Decree of the Board
Keputusan Dewan Komisaris PT Indofarma Tbk No. SK/09/DK- of Commissioners of PT Indofarma (Persero) Tbk No. SK/09/
INAF/V/2021 tanggal 20 Mei 2021 tentang Pembagian Kerja DK-INAF/V/2021 dated May 20, 2021 concerning the Division
Anggota Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut: of Work of the Company’s Board of Commissioners members
as follows:
Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Division of Duties and Responsibilities of the Board of
Komisaris Periode Setelah RUPS Tahunan Tahun Buku Commissioners Period After the Annual GMS for the
2020 Tanggal 20 Mei 2021 2020 Fiscal Year on July May 20, 2021

Nama & Jabatan /

Pembagian Tugas / Division of Duties Uraian Tugas / Duty Description
Name & Position
Laksono Trisnantoro Mengkoordinir seluruh tugas dan fungsi para Bertanggung jawab terhadap seluruh tugas dan fungsi
(Komisaris Utama) / Anggota Dewan Komisaris dan membidangi Dewan Komisaris dan melakukan evaluasi dan pengawasan
(President Commissioner) segala aspek yang berkaitan dengan Riset atas kegiatan Riset dan Pemasaran yang dilakukan
dan Pemasaran Perusahaan. / Coordinating Perusahaan. / Responsible for all duties and functions of the
all duties an functions of the Board of Board of Commissioners and evaluates and supervises the
Commissioners members and in charge of all Research and Marketing activities of the Company.
aspects relating to Research and Marketing.
Didi Agus Mintadi Merangkap selaku Ketua Komite Good Bertanggung jawab terhadap: / Responsible for:
(Komisaris Independen) Corporate Governance dan Pemantauan 1. Segala aspek yang berkaitan dengan pemantauan
/ (Independent Risiko serta membidangi segala aspek yang maupun evaluasi atas manajemen risiko dan penerapan
Commissioner) berkaitan dengan kegiatan Operasi dan GCG di Perusahaan. / All aspects relating to the
Pengembangan Perusahaan. / Concurrently as monitoring and evaluation of risk management and GCG
the Chairperson of the Committee for Good implementation in the Company.
Corporate Governance and Risk Monitoring, in 2. Evaluasi dan pengawasan atas kegiatan operasi dan
charge of all aspects related to Operations and pengembangan usaha Perusahaan. / Evaluation and
Development activities supervision of the Company’s operations and business
development activities.
Teddy Wibisana Merangkap selaku Ketua Komite Audit dan Bertanggung jawab terhadap: / Responsible for:
(Komisaris Independen) Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi serta 1. Segala aspek yang berkaitan dengan system dan
/ (Independent membidangi segala aspek yang berkaitan prosedur pembuatan rencana kerja dan anggaran,
Commissioner) dengan kegiatan Keuangan dan Sumber Daya pengadaan dan/atau pemilihan Kantor Akuntan Publik,
Manusia Perusahaan. / Concurrently as Chair pertanggungjawaban serta pelaporan keuangan. /
of Audit Committee and Chair of Nomination All aspects relating to systems and procedures for
& Remuneration Committee, in charge of making work plans and budgets, procurement, Public
all aspects related to Financial and Human Accountant selection, accountability and financial
Resources activities. reporting.
2. Evaluasi dan pengawasan yang berkaitan dengan
transparansi proses nominasi dan remunerasi
Perusahaan. / Evaluation and supervision relating to
the transparency of the Company’s nomination and
remuneration process.
3. Evaluasi dan pengawasan atas kegiatan
pertanggungjawaban keuangan dan pengelolaan
Sumber Daya Manusia Perusahaan. / Evaluation and
supervision of financial accountability and Human
Resources management.
Adapun tujuan dari pembagian kerja tersebut ialah agar The purpose of the division of duties is so that the Board
anggota Dewan Komisaris dapat melaksanakan tugas of Commissioners members can carry out supervisory and
pengawasan dan pembinaan terhadap pengelolaan Perseroan coaching duties towards the management of the Company
sesuai kemampuan dan bidangnya, sehingga setiap kendala according to their abilities and fields. Thus, any obstacles
yang hadir dalam proses kegiatan usaha dapat diselesaikan that arise in the process of business activities can be resolved
dengan efektif. effectively.
Independensi Dewan Komisaris Independence of Board of Commissioners

Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, Dewan In carrying out its duties and authority, the Board of
Komisaris diwajibkan untuk senantiasa memperhatikan Commissioners is obliged to always take into account the
kepentingan Perseroan di atas kepentingan lainnya, dan Company’s interests above other interests, and must act in
harus bertindak sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan accordance with the Company’s purpose and objectives
serta memperhatikan batasan yang ditentukan peraturan and observe the boundary set by the prevailing laws and
perundang-undangan yang berlaku. regulations.
Independensi Dewan Komisaris Perseroan dapat dilihat dari The independence of the Company’s Board of Commissioners
informasi hubungan afiliasi, rangkap jabatan di perusahaan can be seen from information on affiliation relationships,
lain dan/atau instansi pemerintah, dan kepemilikan saham di concurrent positions in other companies and/or government
Perseroan maupun perusahaan lain. agencies, and share ownership in the Company and other
companies.

Hubungan Usaha dan/atau Afiliasi Dewan Komisaris Business and/or Affiliate Relationship of Board of
Commissioners
Berikut adalah rincian keterangan transparansi hubungan The following is a detailed description of transparency of
usaha dan hubungan afiliasi antar sesama anggota Dewan business and affiliate relationship with fellow members of the
Komisaris, dengan anggota Direksi, atau Pemegang Saham Board of Commissioners, members of the Board of Directors,
Pengendali pada tahun 2021: or Controlling Shareholders in 2021:
Hubungan Usaha dan/atau Afiliasi Dewan Komisaris Business and/or Affiliate Relationship of the Board of
Commissioners
Hubungan Usaha dengan / Business Hubungan Afiliasi dengan / Affiliate
Relationship with Relationship with
Nama / Jabatan / Sesama Dewan Pemegang Sesama Dewan Pemegang

Name Position Komisaris Direksi / Saham Komisaris Direksi / Saham
/ Fellow Board of Pengendali / / Fellow Board of Pengendali /
Board of Directors Controlling Board of Directors Controlling
Commissioners Shareholders Commissioners Shareholders
Periode Sebelum RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 tanggal 20 Mei 2021 / Period Before the Annual GMS for the 2020 Fiscal
Year on May 20, 2021
Daniel Tjen Komisaris X X X X X X
Utama /
President
Commissioner
Didi Agus Komisaris X X X X X X
Mintadi Independen /
Independent
Commissioner
Teddy Komisaris X X X X X X
Wibisana Independen /
Independent
Commissioner
Periode Setelah RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 tanggal 20 Mei 2021 / Period After the Annual GMS for the 2020 Fiscal Year
on May 20, 2021
Laksono Komisaris X X X X X X
Trisnantoro Utama /
President
Commissioner
Didi Agus Komisaris X X X X X X
Mintadi Independen /
Independent
Commissioner
Teddy Komisaris X X X X X X
Wibisana Independen /
Independent
Commissioner
Keterangan: / Note:
V : Memiliki hubungan usaha dan/atau hubungan afiliasi / Have business relationship and/or affiliate relationship
X : Tidak memiliki hubungan usaha dan/atau hubungan afiliasi / Have no business relationship and/or affiliate relationship
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Concurrent Position of Board of Commissioners

Berdasarkan Charter Dewan Komisaris, Anggota Dewan Based on the Board of Commissioners Charter, Members
Komisaris dilarang memangku jabatan rangkap sebagai: of the Board of Commissioners are prohibited from holding
concurrent positions as:
1. Anggota Direksi pada Badan usaha Milik Negara, Badan 1. Members of the Board of Directors of State Owned
Usaha Milik Daerah, badan usaha milik swasta; Enterprises, Regional Owned Enterprises, private
companies;
2. Pengurus partai politik dan/atau calon/anggota DPR, 2. Management of political parties and/or candidates/
DPD, DPRD Tingkat I, dan DPRD Tingkat II dan/atau calon members of DPR, DPD, DPRD Level I, and DPRD Level

kepala daerah/wakil kepala daerah; II and/or candidates for regional head/deputy regional
head;
3. Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan dalam peraturan 3. Other positions in accordance with the provisions of laws
perundang-undangan; dan/atau and regulations; and/or
4. Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan 4. positions that could create conflict of interest.
kepentingan.
Berikut ini merupakan tabel yang menggambarkan rangkap The following is a table describing the concurrent positions
jabatan masing-masing anggota Dewan Komisaris yang of each member of the Board of Commissioners who served
menjabat pada tahun 2021. in 2021.
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Concurrent Position of the Board of Commissioners

Rangkap Jabatan / Concurrent Position
Nama / Name Jabatan / Position Nama Perusahaan/Instansi /
Jabatan / Position
Company/Institution Name
Daniel Tjen Komisaris Utama Staf Khusus Bidang Tata Kelola
Kementerian Kesehatan Rl / Ministry of Health of
/ President Pemerintahan / Special Staff for
Republic of Indonesia
Commissioner Governance
Nizar Yamanie Komisaris Independen
/ Independent PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (Mayapada Hospital) Komisaris / Commissioner
Commissioner
Didi Agus Mintadi Komisaris Independen Tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan maupun instansi lain. / Did not hold
/ Independent concurrent position in other companies and agencies.
Commissioner
on May 20, 2021
Laksono Komisaris Utama Staf Khusus Meneri Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan Rl / Ministry of Health of
Trisnantoro / President / Special Staff for the Indonesian
Commissioner Ministry of Health
Komisaris Independen
Direktur Departemen Kebijakan
/ Independent
dan Manajemen Kesehatan,
Commissioner
Universitas Gadjah Mada / Gadjah Mada University Fakultas Kedokteran / Director of
Health Policy and Management,
Faculty of Medicine
Didi Agus Mintadi Komisaris Independen Tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan maupun instansi lain. / Did not hold
/ Independent concurrent position in other companies and agencies.
Commissioner
Teddy Wibisana Komisaris Utama
/ President
Commissioner
Selain informasi rangkap jabatan yang telah diuraikan In addition to the concurrent position information outlined
dalam tabel di atas, seluruh Dewan Komisaris PT Indofarma in the table above, all PT Indofarma Tbk’s Commissioners
Tbk bukan merupakan orang dalam di Kantor Akuntan are not an internal party in a Public Accountant Firm, Legal
Publik, Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain yang Consulting Firm, or any other party providing audit, non-audit
memberi jasa audit, jasa non audit dan atau jasa konsultasi services and/or other consulting services to the Company
lain kepada Perseroan dalam waktu enam bulan terakhir in the last six months and do not have the authority and
dan tidak memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk responsibility to plan, lead or control the Company’s activities
merencanakan, memimpin atau mengendalikan kegiatan within the last 6 (six) months.
Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir.

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris di Perusahaan Share Ownership of Board of Commissioners in the
dan/atau di Perusahaan Lain Company and/or Other Companies
Uraian mengenai kepemilikan saham seluruh anggota Dewan A description of the share ownership of all members of the
Komisaris yang menjabat selama tahun buku 2021, baik yang Board of Commissioners who served during the 2021 fiscal
berstatus aktif maupun sudah tidak aktif menjabat per 31 year, whether active or inactive status as of December 31,
Desember 2021, di PT Indofarma Tbk dan/atau di perusahaan 2021, at PT Indofarma Tbk and/or in other companies is
lain telah dipaparkan dalam tabel di bawah ini: presented in the following table:
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris di Indofarma Share Ownership of Board of Commissioners in

dan/atau di Perusahaan Lain Indofarma and/or Other Companies
Kepemilikan Saham di / Share Ownership in
Nama / Name Jabatan / Position PT Indofarma Tbk BUMN/Perusahaan Lain
/ SOE/Other Company
Daniel Tjen Komisaris Utama / President Commissioner
Didi Agus Mintadi Komisaris Independen / Independent Commissioner Nihil / Nil Nihil / Nil
Teddy Wibisana Komisaris Independen / Independent Commissioner
on May 20, 2021
Laksono Trisnantoro Komisaris Utama / President Commissioner Nihil / Nil Nihil / Nil
Didi Agus Mintadi Komisaris Independen / Independent Commissioner
Teddy Wibisana Komisaris Independen / Independent Commissioner
Program Pengenalan dan Peningkatan Kompetensi Introduction and Competency Improvement Programs
Dewan Komisaris for Board of Commissioners
Program Pengenalan Dewan Komisaris Introduction Program for Board of Commissioner

Anggota Dewan Komisaris yang diangkat untuk pertama Members of the Board of Commissioners who are appointed
kalinya wajib diberikan Program Pengenalan mengenai for the first time are required to take Company Introduction
Perseroan. Tanggung jawab untuk mengadakan program Program. The responsibility for organizing the introduction
pengenalan tersebut berada pada Sekretaris Perusahaan program rests with the Corporate Secretary or whoever
atau siapapun yang menjalankan fungsi sebagai Sekretaris carries out the function of the Corporate Secretary and the
Perusahaan dan program pengenalan tersebut dianggarkan introduction program is budgeted and scheduled in the
dan dijadwalkan dalam rencana kerja tahunan Sekretaris annual work plan of the Corporate Secretary every year.
Perseroan setiap tahunnya.
Pada tahun 2021, Perseroan telah melaksanakan program In 2021, the Company has implemented Indofarma
pengenalan Indofarma kepada Dewan Komisaris yang baru introduction program to the newly appointed Board of
diangkat, sebagai berikut: Commissioners, as follows:
Program Pengenalan Perseroan kepada Dewan Company Introduction Program for the Board of
Komisaris Tahun 2021 Commissioners in 2021
Nama & Jabatan / Name & Position 1. Laksono Trisnantoro (Komisaris Utama) / (President Commissioner)
Waktu dan Tempat Pelaksanaan / 3 Juni 2021 di PT Indofarma Tbk Cibitung / June 3, 2021 at PT Indofarma Tbk Cibitung
Time and Place
Kegiatan dan/atau Topik Pemaparan tentang Perseroan kepada Dewan Komisaris dan Direksi baru. / Presentation on the
Pengenalan / Activity and/or Topic Company to the new Board of Commissioners and Directors

Program Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris Competency Improvement Program for Board of
Commissioners
Peningkatan kompetensi Dewan Komisaris Perseroan The competency improvement for the Company’s Board
dilakukan melalui berbagai program pelatihan, seminar, of Commissioners is carried out through various training
sosialisasi peraturan/kebijakan, dan studi banding yang mana programs, seminars, dissemination of regulations/policies,
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan bisnis dan rencana and comparative studies which are carried out in accordance
kerja Perseroan. with the Company’s business needs and work plan.
Selama tahun 2021, Dewan Komisaris tidak melaksanakan During 2021, the Board of Commissioners carried did not
Program Peningkatan Kompetensi. carry out the Competency.
Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Tahun 2021 Board of Commissioners’ Duties Implementation
2021 Report
Tugas pengawasan Dewan Komisaris dilaksanakan dengan The supervisory duties of the Board of Commissioners are
proses sebagai berikut: carried out with the following process:
1. Melalui Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan 1. Through Joint Meetings of the Board of Commissioners
Direksi: and the Board of Directors:
a. Membahas Laporan Keuangan dan tindak lanjut rapat a. Discussing Financial Statements and follow-
komite-komite dibawah Dewan Komisaris. up meetings of committees under the Board of
Commissioners.
b. Jika ada yang perlu ditindaklanjuti dalam Rapat b. If there is something that needs to be followed up at a
Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi, maka Joint Meeting of the Board of Commissioners and the
komite-komite di bawah Dewan Komisaris akan Board of Directors, the committees under the Board
mengawal proses tersebut. of Commissioners will oversee the process.
c. Proses pengawasan yang dilakukan melalui Komite c. The supervisory process carried out through the Board
Dewan Komisaris dan Rapat Gabungan Dewan of Commissioners’ Committees and Joint Meetings
Komisaris dengan Direksi, tergambar dalam bagan of the Board of Commissioners and the Board of
sebagai berikut: Directors, is illustrated in the following chart:
Proses Pengawasan Dewan Komisaris Supervision Process of the Board of Commissioners
Rekomendasi Komite-
Komite Dewan Komisaris
Direksi & Manajemen
/ Recommendation of of
Directors & Management
committees
Dewan Komisaris
Tindaklanjut Komite-
komite Dewan Komisaris
Follow-Up Board Rekomendasi
of Commissioners Recommendation
committees
2. Melalui Pelaksanaan Kinerja Komite-Komite, meliputi: 2. Through the implementation of performance of the
Committees, including:
a. Evaluasi Laporan Keuangan a. Evaluation of Financial Statements

· Mengevaluasi Laporan Keuangan per bulan dan • Evaluate monthly and quarterly financial
triwulanan yang dibahas dalam Radirkom setiap statements discussed in the Board of Directors and
bulannya, untuk mendapat perspektif lain dari the Board of Commissioners monthly meeting,
komisaris utama dan anggota komisaris lain di luar to obtain other perspective from the main
komisaris independen. commissioner and other commissioners other
than independent commissioners.
· Menganalisa dan menilai perubahan-perubahan • Analyze and assess changes in the factors that
dari faktor-faktor yang memengaruhi laba/rugi affect profit/loss (income, costs/expenses, bank
(pendapatan, biaya/beban, bunga bank dan interest and so forth).
sebagainya)
b. Audit Operasional b. Operational Audit
· Melakukan pemeriksaan di lapangan, baik yang • Conduct field audits, both by itself and by the
dilakukan sendiri maupun yang dilakukan oleh Internal Audit Unit (SPI) and the Public Accounting
Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Kantor Firm.
Akuntan Publik.
· Menganalisa informasi dan temuan lapangan. • Analyze information and field findings.
· Membahas hasil temuan ini di rapat komite, • Discuss the findings at committee meetings, and
sekaligus mengevaluasi Laporan Keuangan. evaluate Financial Statements.
c. Evaluasi Penerapan GCG Perusahaan c. Evaluation of the Implementation of the Company’s
GCG
· Melakukan evaluasi dengan pembahasan • Conduct evaluation by discussing the
implementasi dan monitoring Area Of implementation and monitoring of the GCG Area
Improvement (AOI) GCG. Of Improvement (AOI).
· Membahas hasil temuan di rapat komite dan • Discuss the findings at committee meetings and
mengevaluasi Laporan Implementasi GCG evaluate the Company’s GCG Implementation
Perseroan. Report.
· Monitoring pelaksanaan Asesmen GCG penerapan • Monitoring the implementation of the 2021 GCG
tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Tim Asesmen Assessment carried out by the BPKP Representative
GCG BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat. Office of West Java’s GCG Assessment Team was
changed to Monitoring the implementation of
GCG assessment/self-assessment carried out by
the Company.
d. Evaluasi Penerapan Manajemen Risiko Perusahaan d. Evaluation of the Implementation of the Company’s
Risk Management
· Melakukan evaluasi dengan pembahasan • Conduct evaluation by discussing the
implementasi manajemen risiko Perseroan. implementation of the Company’s risk
management.
· Membahas hasil temuan ini di rapat komite • Discuss the findings at committee meetings and
sekaligus mengevaluasi Laporan Manajemen at the same time evaluate the Company’s Risk
Risiko Perseroan. Management Report.
· Evaluasi terkait remunerasi dan nominasi • Evaluation related to the Company’s remuneration
Perseroan. and nomination.
e. Evaluasi Penerapan nominasi & remunerasi Perseroan e. Evaluation of the implementation of the Company’s
nomination & remuneration
· Review usulan calon direksi dan dewan komisaris • Review of proposals for candidates for board
di PT Indofarma Global Medika dan PT Farmalab of directors and board of commissioners at
Indoutama. PT Indofarma Global Medika and PT Farmalab

Indoutama.
· Review usulan top 20% talent dari pejabat 1 (satu) • Review of proposals for top 20% talent from
level di bawah Direksi Perseroan. officials 1 (one) level below the Company’s Board
of Directors.
· Review usulan penetapan remunerasi Direksi dan • Review the proposed remuneration for the Board
Dewan Komisaris tahun buku 2021 dan tantiem of Directors and the Board of Commissioners for
tahun buku 2020. the 2021 fiscal year and tantiem for the 2020
fiscal year.
· Review Rencana Pendidikan dan Pelatihan • Review of the Company’s Education and Training
Perseroan. Plans.
Penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris Implementation of Board of Commissioners Meetings

Perseroan memastikan bahwa ketentuan Rapat Dewan The Company ensures that the provisions of Board of
Komisaris yang tercantum dalam Board Manual Dewan Commissioners Meeting stipulated in the Board Manual is in
Komisaris Perseroan telah sesuai dengan Peraturan OJK No. accordance with OJK Regulation No. No.33/POJK.04/2014
No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang dated December 8, 2014 concerning Board of Directors and
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, in
di mana diatur Rapat Dewan Komisaris sebagai berikut: which the Board of Commissioners’ Meeting is regulated as
follows:
1. Wajib dilaksanakan secara berkala, sekurang-kurangnya 1. Must be carried out regularly, at least once in two months
satu kali dalam dua bulan atau berdasarkan kebutuhan or as needed, which can be attended by majority of the
yang dapat dilangsungkan dihadiri mayoritas dari seluruh Board of Commissioners’ members.
Anggota Dewan Komisaris.
2. Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat bersama 2. The Board of Commissioners must hold regular meetings
Direksi secara berkala paling kurang satu kali dalam with the Directors at least once every four months.
empat bulan.
3. Dewan Komisaris harus menjadwalkan rapat Dewan 3. The Board of Commissioners must schedule the Board of
Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi Commissioners meeting and the Board of Commissioners
untuk tahun berikutnya sebelum berakhirnya tahun buku. Joint Meeting with the Board of Directors for the following
year before the end of the fiscal year.
Rapat Dewan Komisaris dianggap sah dan berhak mengambil Meetings of the Board of Commissioners are considered valid
keputusan yang mengikat apabila dihadiri atau diwakili and have the right to make binding decisions if attended or
oleh lebih dari 1/2 dari jumlah anggota Dewan Komisaris. represented by more than 1/2 (one half) of the total members
Semua keputusan dalam Rapat diambil dengan musyawarah of the Board of Commissioners. All decisions in the Meeting
mufakat. Apabila melalui musyawarah tidak tercapai mufakat, are taken by consensus, and if consensus is not reached
maka keputusan Rapat diambil dengan suara terbanyak biasa. through deliberation, then the decision is taken with the most
Dalam setiap Rapat harus dibuat Risalah Rapat yang berisi hal- votes. In each meeting, Minutes of Meeting is mandatory and
hal yang dibicarakan, termasuk pernyataan ketidaksetujuan must include any statements of disapproval or dissenting
atau dissenting opinion anggota Dewan Komisaris, dan opinions and be properly documented. Each member of
didokumentasikan dengan baik. Setiap anggota Dewan the Board of Commissioners is entitled to receive copy of
Komisaris berhak menerima salinan Risalah Rapat, terlepas the Minutes of Meeting, regardless of whether he or she is
apakah anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan hadir present or not present at the Meeting.
atau tidak hadir dalam Rapat.
Dalam menyelenggarakan rapat yang sesuai dengan In holding meetings in accordance with the matters to be
hal-hal yang akan dibicarakan, Dewan Komisaris dapat discussed, the Board of Commissioners may hold a Meeting
menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi with the Board of Directors and ask other officials under the
dan meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Board of Directors with their knowledge to attend the Board

Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri of Commissioners’ Meeting.

Rapat Dewan Komisaris.
Sepanjang tahun 2021, Dewan Komisaris Indofarma telah In 2021, Indofarma’s Board of Commissioners held 23 (twenty
menyelenggarakan 27 (dua puluh tujuh) kali rapat, di mana three) meetings, of which 15 (fifteen) meetings were Internal
15 (lima belas) kali rapat merupakan Rapat Internal Dewan Meetings of the Board of Commissioners and 8 (eight) other
Komisaris dan 12 (dua belas) kali rapat lainnya merupakan meetings were Joint Meetings with the Board of Directors
Rapat Gabungan bersama Direksi dalam rangka pembahasan in order to discuss the Company’s performance and other
kinerja Perseroan dan hal lain terkait kegiatan pengawasan matters related to supervisory activities and other corporate
dan kegiatan korporasi lainnya, Dewan Komisaris. activities, the Board of Commissioners.
Penyelenggaraan Rapat Internal Dewan Komisaris Implementation of Board of Commissioners Meetings

Berikut ini merupakan frekuensi dan tingkat kehadiran The following is frequency and attendance level of the Board
Dewan Komisaris yang menjabat pada periode sebelum RUPS of Commissioners who served in the period before the 2020
Tahunan Tahun Buku 2020 tanggal 20 Mei 2021 dalam Rapat Annual GMS on May 20, 2021 at the Board of Commissioners’
Internal Dewan Komisaris: Internal Meetings:
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris The Board of Commissioners’ Frequency and Attendance
dalam Rapat Internal at Internal Meetings
Daniel Tjen Didi Agus Mintadi Teddy Wibisana
Tanggal Rapat / (Komisaris Utama) (Komisaris (Komisaris
No. Keterangan / Description
Meeting Date / (President Independen) / Independen) /
Commissioner) (Independent (Independent
Commissioner) Commissioner)
1. Kamis, 28 Januari V V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
2021 / Thursday, Meeting ID No. 4935768483 / Online
January 28, 2021 Meeting via the Zoom Meeting
Apllication ID No. 4935768483
2. Selasa, 2 Maret 2021 X V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
/ Tuesday, March 2, Meeting ID No. 95708900850 /
2021 Online Meeting via the Zoom Meeting
3. Rabu, 31 Maret 2021 V V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
/ Wednesday, March Meeting ID No. 9628177756 / Online
31, 2021 Meeting via the Zoom Meeting
4. Rabu, 28 April 2021 / V V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
Wednesday, April 28, Meeting ID No. 738143853368 /
Jumlah Kehadiran / Total 7 10 10
Attendance
Jumlah Rapat / Number of 10 10 10
Meetings
Persentase Tingkat 70% 100% 100%
Kehadiran / Attendance
Percentage
Catatan : / Note:
V : Hadir / Present | X : Berhalangan Hadir / Absent


Daniel Tjen Didi Agus Mintadi Teddy Wibisana
Tanggal Rapat / (Komisaris Utama) (Komisaris (Komisaris
Alasan Ketidakhadiran : / Reason for the Absense:
1. Pada rapat tanggal 7 Oktober 2020, Bapak Daniel Tjen selaku Komisaris Utama tidak dapat menghadiri Rapat karena berhalangan/ada kegiatan lain, sehingga dikuasakan kepada Bapak
Teddy Wibisana selaku Komisaris Independen dengan Surat Kuasa No. SKU-02/DK-INAF/X/2020 tanggal 7 Oktober 2020, untuk menghadiri Rapat internal Dewan Komisaris untuk
berpendapat, memberikan suara, dan mengambil keputusan dalam rapat dimaksud. / At the meeting on 7 October 2020, Mr. Daniel Tjen as the President Commissioner was unable
to attend the Meeting due to conflicting schedule of other activities, so he was proxied by Mr. Teddy Wibisana as the Independent Commissioner with Power of Attorney No. SKU-02/
DK-INAF/X/2020 dated October 7, 2020, to attend the internal meeting of the Board of Commissioners to express opinions, vote, and make decisions in the said meeting.
2. Pada rapat tanggal 27 November 2020, Bapak Daniel Tjen selaku Komisaris Utama tidak dapat menghadiri Rapat karena berhalangan/ada kegiatan lain, sehingga dikuasakan kepada
Bapak Teddy Wibisana selaku Komisaris Independen dengan Surat Kuasa No. SKU-03/DK-INAF/XI/2020 tanggal 27 November 2020, untuk menghadiri Rapat internal Dewan Komisaris
untuk berpendapat, memberikan suara, dan mengambil keputusan dalam rapat dimaksud. / At the meeting on 27 November 2020, Mr. Daniel Tjen as the President Commissioner was
unable to attend the Meeting due to conflicting schedule of other activities, so he was proxied by Mr. Teddy Wibisana as the Independent Commissioner with Power of Attorney No.
SKU-03/DK-INAF/XI/2020 dated 27 November 2020, to attend the internal meeting of the Board of Commissioners to express opinions, vote, and make decisions in the said meeting.
3. Pada rapat tanggal 2 Maret 2021, Bapak Daniel Tjen selaku Komisaris Utama tidak dapat menghadiri Rapat karena berhalangan/ada kegiatan lain, sehingga dikuasakan kepada Bapak
Teddy Wibisana selaku Komisaris Independen dengan Surat Kuasa No. SKU-01/DK-INAF/III/2021 tanggal 2 Maret 2021, untuk menghadiri Rapat internal Dewan Komisaris untuk
berpendapat, memberikan suara, dan mengambil keputusan dalam rapat dimaksud. / At the meeting on March 2, 2021, Mr. Daniel Tjen as President Commissioner was unable to
attend the Meeting due to conflicting schedule of other activities, so he was proxied by Mr. Teddy Wibisana as Independent Commissioner with Power of Attorney No. SKU-01/DK-INAF/
III/2021 dated March 2, 2021, to attend the internal meeting of the Board of Commissioners to express opinions, vote, and make decisions in the said meeting.
Periode Setelah RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 Tanggal Period After the Annual GMS for the 2020 Fiscal Year on
20 Mei 2021 May 20, 2021
Berikut ini merupakan frekuensi dan tingkat kehadiran Dewan The following is frequency and attendance level of the Board
Komisaris yang menjabat pada periode setelah RUPS Tahunan of Commissioners who served in the period after the 2010
Tahun Buku 2020 tanggal 20 Mei 2021 dalam Rapat Internal Annual GMS on May 20, 2021 at the Board of Commissioners’
Dewan Komisaris: Internal Meetings:
dalam Rapat Internal at Internal Meetings
Laksono Didi Agus Mintadi Teddy Wibisana
Tanggal Rapat / Trisnantoro (Komisaris (Komisaris
Meeting Date (Komisaris Utama) Independen) / Independen) /
/ (President (Independent (Independent
Commissioner) Commissioner) Commissioner)
1. Kamis, 17 Juni 2021 V V V Rapat Fisik di Commercial Office
/ Thursday, June 17, Indofarma, Manggarai. / Physical
2021 Meeting at the Indofarma Commercial
Office, Manggarai
2. Rabu, 7 Juli 2021 / V V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
Wednesday, July 7, Meeting ID No. 83397768419 /
application ID No. 83397768419
3. Jumat, 23 Juli 2021 / V V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
Friday, July 23, 2021 Meeting ID No. 92154716501 /
Online Meeting via the Zoom Meeting
4. Senin, 9 Agustus 2021 V V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
/ Monday, August 9, Meeting ID No. 92154716501 /
5. Jumat, 16 Agustus V V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
2021 / Friday, August Meeting ID No. 85990384124 /
16, 2021 Online Meeting via the Zoom Meeting
6. Kamis, 26 Agustus V V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
2021 / Thursday, Meeting ID No. 91095945678 /
August 26, 2021 Online Meeting via the Zoom Meeting


7. Rabu, 8 September V V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
2021 / Wednesday, Meeting ID No. 93281503522 /
September 8, 2021 Online Meeting via the Zoom Meeting
8. Jumat, 24 September V V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
2021 / Friday, Meeting ID No. 93281503522 /
9. Kamis, 30 September V V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
10. Senin, 22 November V V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
2021 / Monday, Meeting ID No. 96102158333 /
November 22, 2021 Online Meeting via the Zoom Meeting
11. Jumat, 17 Desember V V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
2021 / Friday, Meeting ID No. 92256670821 /
December 17, 2021 Online Meeting via the Zoom Meeting
Attendance
Meetings
Percentage
Catatan : / Note:
Penyelenggaraan Rapat Gabungan dengan Direksi Implementation of Joint Meetings with Board of
Directors
Dewan Komisaris yang menjabat pada periode sebelum RUPS of Commissioners who served in the period after the 2020
Tahunan Tahun Buku 2020 tanggal 20 Mei 2021 dalam Rapat Annual GMS on May 20, 2021 at Joint Meetings with the
Gabungan dengan Direksi: Board of Directors:
dalam Rapat Gabungan dengan Direksi at Joint Meetings with Board of Directors
Daniel Tjen Didi Agus Teddy Wibisana
Tanggal Rapat / (Komisaris Utama) Mintadi (Komisaris (Komisaris
1. Kamis, 28 Januari V V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
January 28, 2021 Meeting via the Zoom Meeting

2. Selasa, 2 Maret 2021 X V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom

/ Tuesday, March 2, Meeting ID No. 95708900850 /
3. Rabu, 31 Maret 2021 V V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
/ Wednesday, March Meeting ID No. 9628177756 / Online
31, 2021 Meeting via the Zoom Meeting
4. Rabu, 28 April 2021 / V V V Rapat Fisik di Commercial Office
Wednesday, April 28, Indofarma, Manggarai. / Physical
2021 Meeting at the Indofarma Commercial
Office, Manggarai
Attendance
Meetings
Percentage
Catatan : / Note:
Alasan Ketidakhadiran :
1. Pada rapat tanggal 2 Maret 2021, Bapak Daniel Tjen selaku Komisaris Utama tidak dapat menghadiri Rapat karena berhalangan/ada kegiatan lain, sehingga dikuasakan kepada Bapak
Teddy Wibisana selaku Komisaris Independen dengan Surat Kuasa No. SKU-01/DK-INAF/III/2021 tanggal 2 Maret 2021, untuk menghadiri Rapat internal Dewan Komisaris untuk
berpendapat, memberikan suara, dan mengambil keputusan dalam rapat dimaksud. / At the meeting on March 2, 2021, Mr. Daniel Tjen as President Commissioner was unable to
attend the Meeting due conflicting schedule of other activities, so he was proxied by Mr. Teddy Wibisana as Independent Commissioner with Power of Attorney No. SKU-01/DK-INAF/
III/2021 dated March 2, 2021, to attend the internal meeting of the Board of Commissioners to express opinions, vote, and make decisions in the said meeting.
Rapat Fisik di Commercial Office Indofarma, Manggarai.
Periode Setelah RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 Tanggal Period After the Annual GMS for the 2020 Fiscal Year on
20 Mei 2021 May 20, 2021
Dewan Komisaris yang menjabat pada periode setelah RUPS of Commissioners who served in the period after the 2020
Tahunan Tahun Buku 2020 tanggal 20 Mei 2021 dalam Rapat Annual GMS on May 20, 2021 at Joint Meetings with the
Gabungan dengan Direksi: Board of Directors:
dalam Rapat Gabungan dengan Direksi at Joint Meetings with Board of Directors
1. 17 Juni 2021 / June v v v Rapat Fisik di Commercial Office
17, 20201 Indofarma, Manggarai / Physical
Meeting at the Indofarma Commercial
Office, Manggarai
2. Jumat, 23 Juli 2021 / V V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
Friday, July 23, 2021 Meeting ID No. 92154716501 /
Online Meeting via the Zoom Meeting
application ID No.
3. Selasa, 31 Agustus V V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
2021 / Tuesday, Meeting ID No. 96113368624 /
August 31, 2021 Online Meeting via the Zoom Meeting
application ID No.
4. 6 September 2021 / v v v Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
September 6, 2021 Meeting / Online Meeting via Zoom
Meeting Application


5. 1 Oktober 2021 / v v v Rapat Fisik di Commercial Office
October 1, 2021 Indofarma, Menara Kadin Indonesia
/ Physical Meeting at the Indofarma
Commercial Office, Menara Kadin
Indonesia
6. 20 Desember 2021 / v v v Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
December 20, 2021 Meeting ID No. 96550354008 / Online
Meeting via Zoom Meeting application
ID No. 96550354008
ID No. 96550354008
ID No. 91864723815
Attendance
Meetings
Percentage
Catatan : / Note:
Pembahasan Rapat Dewan Komisaris Discussion on the Board of Commissioners Meetings

Adapun hal-hal ataupun arahan yang dibahas dalam Rapat Matters or directions discussed at the Board of Commissioners
Dewan Komisaris selama tahun 2021 adalah: Meetings during 2021 include:
1. Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit; 1. Report on the Implementation of the Audit Committee
Duties;
2. Laporan Pelaksanaan Tugas Komite GCG dan Pemantauan 2. Report on the Implementation of the GCG and Risk
Risiko; Monitoring Committee Duties;
3. Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Nominasi dan 3. Report on the Implementation of Duties of the Nomination
Remunerasi; and Remuneration Committee;
4. Pelaksanaan Assessment GCG Tahun 2020; 4. Implementation of the 2020 GCG Assessment;
5. Usulan Perubahan Struktur Organisasi 1 (satu) Tingkat di 5. Proposals of the Changes in Organizational Structure 1
bawah Direksi; (one) level below the Board of Directors;
6. Masukan/ Saran Dewan Komisaris terkait Ivermectine; 6. Feedback/Suggestions from the Board of Commissioners
regarding Ivermectine;
7. Usulan Perubahan Fasilitas Kendaraan Direktur Utama 7. Proposal fof the Changes to Vehicle Facilities for the
Perseroan; President Director of the Company;
8. Pembahasan atas Permintaan Arahan dan Persetujuan 8. Discussion on Requests for Directions and Approval for
Perolehan Pinjaman Pemegang Saham/ Shareholder Loan; Obtaining Shareholder Loans;
9. Usulan Perbaikan Telaahan Kinerja Keuangan Semester I 9. Proposal for Improvement of the Company’s First Semester
2021 Perseroan; 2021 Financial Performance Review;
10. Usulan Rencana Perubahan Visi dan Misi Perseroan; 10. Proposal of the Changes in the Company’s Vision and
Mission Plan;
11. Pembahasan Persetujuan Penerimaan Pinjaman Pemegang 11. Discussion on Approval for Acceptance of Shareholder

Saham/ Shareholder Loan: Pasca Diterbitkannya Kajian Loans: After the issuance of the UMBRA Consultant Study
Konsultan UMBRA tentang Timeline Penyaluran PMN on the Timeline for Distribution of PMN to Members of
Kepada Anggota BUMN Holding BUMN Farmasi; SOe Pharmaceutical Holding;
12. Usulan Pemberhentian dan Pengangkatan Komisaris PT 12. Proposal for Dismissal and Appointment of Commissioner
Farmalab Indoutama; of PT Farmalab Indoutama;
13. Laporan Progres masing-masing Komite Dewan Komisaris 13. Progress Reports of each Committee of the Board of
pada Bulan Juli 2021; Commissioners in July 2021;
14. Usulan Jawaban Dewan Komisaris atas Permohonan 14. Proposal for the Answers from the Board of Commissioners
Persetujuan Penerimaan Pinjaman Pemegang Saham/ on the Application for Approval for Acceptance of
Shareholder Loan; Shareholder Loans;
15. Usulan Penyusunan Rencana Kerja Dewan Komisaris 15. Proposal for the Preparation of the 2022 Board of
Tahun 2022; Commissioners’ Work Plan;
16. Penyampaian Draft Revisi & Updating Code of Conduct, 16. Submission of Draft Revised & Updating Code of Conduct,
Infrastruktur GCG & Board Manual oleh Direksi; GCG Infrastructure & Board Manual by the Board of
Directors;
17. Finalisasi Surat Permintaan Pertimbangan PT Bio Farma 17. Finalization of PT Bio Farma’s Request for Consideration
terhadap Penetapan Kenaikan Remunerasi yang Perlu on Determination of the Remuneration Increase that
Disesuaikan; Needs to be Adjusted;
18. Laporan Hasil Audit SBU Diagnostic & Medical Equipment 18. SBU Diagnostic & Medical Equipment (DME) Audit Result
(DME) oleh SPI; Report by SPI;
19. Usulan Persetujuan Atas Rencana Sewa Aset Perseroan 19. Proposal of the Approval to the Company’s Asset Lease
oleh Perusahaan Patungan; Plan by a Joint Venture;
20. Usulan Direksi terkait Perubahan Penggunaan Shareholder 20. The recommendation of the Board of Directors regarding
Loan dari Dana PMN PT Bio Farma (Persero); the Change in the Use of Shareholder Loan from PT Bio
Farma (Persero) PMN Funds;
21. Review Komite terhadap Efektivitas serta Pro-Cons terkait 21. Committee Review on Effectiveness and Pro-Cons
keberadaan SBU-DME; regarding the existence of SBU-DME;
22. Laporan Kinerja Bulan September 2021 Perseroan; 22. The Company’s September 2021 Performance Report;
23. Usulan Penetapan Gaji/ Honorarium bagi Direksi dan 23. Proposal for the Determination of Salary/Honorarium for
Dewan Komisaris; the Board of Directors and the Board of Commissioners;
24. Pembahasan Draft RKAP Tahun 2022 Perseroan; 24. Discussion of the Company’s 2022 RKAP Draft;
25. Pembahasan Area Of Improvement (AOI) GCG serta 25. Discussion of GCG Areas of Improvement (AOI) as well
Rencana Pelaksanaan self assessment Penerapan GCG as the Implementation Plan of the Company’s 2021 GCG
Perseroan tahun 2021 atas Permintaan Forkom Serikat implementation self-assessment at the request of the
Pekerja dengan Dewan Komisaris. Trade Union Forum with the Board of Commissioners.
Pelaksanaan Kunjungan Kerja Dewan Komisaris Work Visit of Board of Commissioners

Sepanjang tahun 2021, Dewan Komisaris melaksanakan Throughout 2021, the Board of Commissioners conducted 6
kunjungan kerja total sebanyak 6 (enam) kali, yaitu: (six) work visits with details as follows:
Jabatan /
No Nama / Name Tanggal / Date Lokasi / Location Agenda / Agenda
Position
1 Prof. Laksono Komisaris Utama 15-17 Okt 2021 Trans Luxury Hotel, Bandung Rapat BOE Holding BUMN Farmasi
/ President / Pharmacy SOE Holding BOE
Commissioner Meeting
2-5 Des 2021 The Mulia, Nusa Dua - Bali Health Business Gathering 2021 -
Ministry of Health / Health Business
Gathering 2021 - Ministry of Health
10-12 Des 2021 GSG Bio Farma, Bandung Rapat BOE Holding BUMN Farmasi
/ Pharmacy SOE Holding BOE
Meeting

Jabatan /
No Nama / Name Tanggal / Date Lokasi / Location Agenda / Agenda
Position
2 Didi Agus Mintadi Komisaris / 9-11 Feb 2021 Yogyakarta Rapat Kerja Nasional Tahun 2021 -
Commissioner Indofarma Group / 2021 National
Work Meeting - Indofarma Group
2-5 Des 2021 The Mulia, Nusa Dua - Bali Health Business Gathering 2021
- Ministry of Health / 2021 Health
Business Gathering - Ministry of
Health
3 Teddy Wibisana Komisaris / 9-11 Feb 2021 Yogyakarta Rapat Kerja Nasional Tahun 2021 -
Commissioner Indofarma Group / 2021 National
Work Meeting - Indofarma Group
2-5 Des 2021 The Mulia, Nusa Dua - Bali Health Business Gathering 2021
- Ministry of Health / 2021 Health
Business Gathering 2021 - Ministry
of Health
14 Des 2021 Yogyakarta Kunjungan kerja / Work Visit
Medan Kunjungan kerja / Work Visit
Pemberian Saran dan Rekomendasi kepada Direksi Suggestions and Recommendations for Board of
Directors
Beberapa pokok saran yang diberikan Dewan Komisaris Some advice given by the Board of Commissioners regarding
terkait pengelolaan Perseroan kepada Direksi sepanjang the management of the Company to the Board of Directors
tahun 2021: during 2021:
1. Melakukan benchmarking terkait bentuk struktur 1. Conduct benchmarking related to the form of
organisasi dan pembagian kerja pada perusahaan farmasi organizational structure and division of labor in similar
sejenis yang ada di Industri, serta memaparkan kepada pharmaceutical companies in the industry, as well as
Dewan Komisaris hasil dari benchmarking tersebut dalam explain to the Board of Commissioners the results of the
waktu yang tidak terlalu lama. benchmarking in the not too distant future.
Menyempurnakan usulan Perubahan Struktur Organisasi perfecting the proposed Changes in Organizational
1 (satu) Tingkat di bawah Direksi dimaksud dengan hal- Structure 1 (one) Level below the Board of Directors with
hal sebagai berikut: the following matters:
● Penyertaan target dari masing-masing struktur baru • The inclusion of targets for each of the proposed new
yang diusulkan, dan penjelasan bagaimana masing- structures, and an explanation of how each given target
masing target yang diberikan dapat berdampak can impact the achievement of company performance;
kepada pencapaian kinerja perusahaan;
● Penyertaan penjelasan bagaimana dengan adanya • Providing an explanation of how the proposed structure
perubahan struktur yang diusulkan tersebut dapat changes can address the problems currently being faced
menjawab persoalan yang saat ini sedang dihadapi by the company (such as sales, accounts receivable,
oleh perusahaan (seperti permasalahan penjualan, inventory and payable problems);
piutang, persediaan dan utang);
● Gambaran konsekuensi biaya dari struktur baru dan • Providing an overview of the cost consequences of the
direkrutnya para manajer baru sebagai tambahan new structure and the hiring of new managers in addition
struktur yang lama. Besaran konsekuensi biaya ini to the old structure. The magnitude of the consequences
harus dibandingkan dengan kinerja yang akan dapat of these costs must be compared with the performance
dicapai. that will be achieved.
Kembali mengusulkan pembahasan perubahan struktur Re-propose the discussion on the changes in structure in
tersebut pada tahun buku 2022 dengan pengalaman Task the 2022 fiscal year with the experience of the Company
Force Peningkatan Penjualan Perusahaan. Pengalaman Sales Improvement Task Force. This experience, together
ini, bersama hasil benchmark ke perusahaan lain akan with benchmark results to other companies will assist the
membantu Direksi dalam menyusun struktur baru yang Board of Directors in setting up this very important new

sangat penting ini. structure.

2. Saat ini PT Indofarma Tbk. mendapat dukungan dari 2. Currently PT Indofarma Tbk. is supported by the Ministry
Kementerian BUMN maupun dari Kementerian Kesehatan of SOE and the Ministry of Health to produce and
untuk memproduksi dan mendistribusikan Ivermectin distribute Ivermectin as one of the COVID-19 therapeutic
sebagai salah satu obat terapi COVID-19. Meminta Direksi drugs. Requesting the Board of Directors to be prudent
untuk prudent dan comply terkait produksi dan distribusi and comply with the production and distribution of
Ivermectin dengan langkah-langkah sebagai berikut : Ivermectin with the following steps:
• selektif dalam pemilihan bahan baku, dari sisi harga, • selective in the selection of raw materials, in terms of
proses, maupun kualitas dengan memperhatikan price, process, and quality with due observance of risk
prinsip-prinsip manajemen risiko; management principles;
• harap Direksi menyampaikan Kajian Manajemen • expect the Board of Directors to submit the Risk
Risiko kepada Dewan Komisaris; Management Study to the Board of Commissioners;
• mempermudah penyaluran dari Distributor ke apotik, • facilitating distribution from Distributors to
atau dengan digital selling; pharmacies, or by digital selling;
• tidak melakukan kegiatan yang dapat disebut sebagai • Not carrying out activities that can be termed as
pemasaran untuk penggunaan Ivermectin diluar marketing for the use of Ivermectin outside of BPOM
aturan BPOM; regulations;
• mematuhi Pedoman dan Keputusan BPOM sebagai • comply with BPOM Guidelines and Decisions as a
regulator farmasi di Indonesia. pharmaceutical regulator in Indonesia.
3. Sehubungan dengan angka 1 dan 2 di atas dengan ini 3. In connection with points 1 and 2 above, the Board of
Dewan Komisaris PT Indofarma Tbk dapat menyetujui Commissioners of PT Indofarma Tbk may approve the
Nilai Sewa Tanah dan Bangunan Jalan Indofarma No.1 Rent Value of Land and Building Jalan Indofarma No.1
Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat kepada Gandasari Village, West Cikarang District to a joint
perusahaan patungan dengan nilai Rp490.000.000/ venture company with a value of Rp490.000.000/year
tahun (empat ratus sembilan puluh juta rupiah per tahun) (four hundred and ninety million rupiah per year) within a
dalam jangka waktu sewa selama 20 (dua puluh) tahun rental period of 20 (twenty) years, the payment of which
yang pembayarannya dilakukan secara per tahun dengan is made annually with the application of price evaluation
penerapan evaluasi harga oleh KJPP setiap 3 (tiga) tahun by KJPP every 3 (three) years.
sekali.
Dengan terbitnya persetujuan nilai sewa tanah dan With the issuance of the approval of the rental value of
bangunan tersebut Dewan Komisaris meminta Direksi the land and buildings, the Board of Commissioners asks
untuk melakukan hal-hal sebagai berikut: the Board of Directors to do the following:
a. Lebih mematangkan kembali rencana pendirian a. Further finalizing the plan for the establishment
perusahaan patungan dalam bidang produksi of a joint venture in the field of meltblown fabric
kain meltblown antara PT Indofarma Tbk dengan production between PT Indofarma Tbk and potential
calon mitra dengan tetap memenuhi perencanaan partners while continuing to comply with the
sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan planning in accordance with applicable procedures
yang berlaku (meliputi cakupan aspek operasional, and regulations (covering coverage of operational,
finansial, hukum dan pasar), termasuk pula penyiapan financial, legal and market aspects), including the
kajian manajemen risiko dan mitigasi risiko; preparation of risk management studies and risk
b. Menyampaikan progres perencanaan pendirian mitigation;
perusahaan patungan dimaksud angka 4.a secara b. Submitting the progress of planning the establishment
berkala kepada Dewan Komisaris; of the joint venture company referred to in number
4.a periodically to the Board of Commissioners;
Evaluasi dan Penilaian terhadap Kinerja Dewan Evaluation of Board of Commissioners’ Performance
Komisaris
Evaluasi dan penilaian kinerja terhadap Dewan Komisaris Evaluation of the Board of Commissioners’ performance is
telah diatur dalam Board Manual serta dituangkan dalam regulated in the Board Manual and outlined in the KPI and

KPI dan Rencana Kerja Dewan Komisaris dalam RKAP the Work Plan of the Board of Commissioners in the Annual
Tahunan. Dewan Komisaris atau Komite-komite di bawah RKAP. The Board of Commissioners or Committees under
Dewan Komisaris mengevaluasi pencapaian kinerja it evaluate the performance achievements of each member
masing- masing anggota Dewan Komisaris dan dituangkan of the Board of Commissioners and set forth in the minutes
dalam risalah rapat Dewan Komisaris. Dewan Komisaris of the Board of Commissioners meeting. The Board of
mempertanggungjawabkan kinerja dalam RUPS Tahunan Commissioners is accountable for the performance at the
melalui penyampaian evaluasi kinerja yang tertuang dalam Annual GMS by submitting the performance evaluation as
Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, stated in the Board of Commissioners’ Supervisory Duties
yang kemudian akan mendapatkan persetujuan RUPS. Implementation Report, which will then be approved by the
GMS.
Adapun indikator pencapaian kinerja Dewan Komisaris tahun Indicators for achieving the Board of Commissioners’
2021 telah ditetapkan dalam rumusan dan penilaian skor performance in 2021 have been determined in the formulation
yang termuat dalam Rencana Kerja Anggaran dan Tahunan and assessment contained in the 2021 Annual Work Plan and
Dewan Komisaris tahun 2021 sebagai berikut: Budget as follows:
Hasil Pencapaian Kinerja Dewan Komisaris Tahun 2021 Results of the Achievement of the Board of
Commissioners’ Performance in 2021
Target / Target Realisasi / Realization
Kegiatan / Pelaksanaan / Frekuensi Frekuensi

No. Uraian / Description Setahun / Skor / Setahun / Skor /
Activity Implementation
Frequency Score Frequency Score
in a Year in a Year
1. Rapat Internal / a. Evaluasi kebijakan, laporan Setiap bulan / 12 kali / 15,00 15 kali /
Internal Meeting manajemen, dan masalah Monthly times times 15,00
khusus / Evaluation of policies,
management reports, and
specific issues
b. Evaluasi usulan mengenai Triwulan-I / 1 kali / times 5,00 1 kali / times 5,00
KAP / Evaluation of proposals Quarter-I
regarding Public Accounting
Firm
c. Monitoring& Evaluasi RKAP Triwulan-IV / 1 kali / 10,00 2 kali / times 12,00
/ Monitoring & Evaluation of Quarter-IV times
RKAP
Jumlah rapat internal / Number of Internal 14 kali / 30,00 18 kali / 35,00
Meetings times times
2. Rapat dengan a. Pembahasan RKAP. / Discussion Triwulan-IV / 2 kali / 10,00 2 kali / times 10,00
Direksi dan of RKAP. Quarter-IV times
Manajemen /
b. Pembahasan laporan manajemen Setiap bulan / 12 kali / 10,00 12 kali / 10,00
Meeting with the
(bulanan, triwulanan, semester, Monthly times times
Board of Directors
tahunan). / Discussion of
and Management
management reports (monthly,
quarterly, semester, annual).
c. Pembahasan kebijakan dan Setiap semester / 2 kali / times 5,00 2 kali / times 5,00
masalah khusus. / Discussion of Every semester
policies and specific issues.
Jumlah Rapat dengan Direksi dan Manajemen / 16 kali / 25,00 16 kali / 25,00
Number of Meetings with the Board of Directors times times
and Management
3. Rapat dengan Pembahasan dalam rangka Triwulan-I / 1 kali / times 10,00 1 kali / times 10,00
Pemegang Saham pengesahan Laporan Tahunan dan Quarter-I
dan Direksi / Perhitungan Tahunan (Audited).
Meeting with the / Discussion in the framework of
Shareholders and approving the Annual Report and
Board of Directors Annual Calculation (Audited).

Target / Target Realisasi / Realization
Kegiatan / Pelaksanaan / Frekuensi Frekuensi

No. Uraian / Description Setahun / Skor / Setahun / Skor /
Activity Implementation
Frequency Score Frequency Score
in a Year in a Year
4. Kunjungan Kerja / a. Untuk pemahaman bisnis Enam bulanan / 2 kali / 10,00 2 kali / times 10,00
Work Visit dilakukan perjalanan dinas ke Every six months times
cabang-cabang atau lokasi-
lokasi lain yang dipandang perlu.
/ For business understanding,
official trips are made to
branches or other locations as
deemed necessary.
b. Untuk meningkatkan Enam bulanan / 2 kali / times 10,00 0 kali / times 0
kompetensi dilakukan perjalanan Every six months
dinas dalam atau luar negeri
untuk menghadiri seminar
atau studi banding terkait
dengan aspek pemasaran dan
atau manajemen. / To improve
competence, domestic or abroad
official trips are carried out to
attend seminars or comparative
studies related to marketing
and/or management aspects.
Jumlah kunjungan kerja / Number of Work Visits 3 kali / times 15,00 15,00 10,00
5. Masukan Saran Saran Lisan yang tertuang dalam 12 Saran / 20,00 15 Saran / 24,00
(nasehat) kepada notulen rapat atau saran tertulis suggestions suggestions
Direksi / Input lainnya / Verbal suggestions
Suggestion contained in minutes of meeting or
(advice) to the other written suggestions
Board of Directors
JUMLAH SKOR / TOTAL SCORES 100 100
Evaluasi dan Penilaian Dewan Komisaris terhadap Board of Commissioners’ Evaluation on Boar of
Kinerja Direksi Directors’ Performance
Dewan Komisaris telah melaksanakan evaluasi kinerja Direksi The Board of Commissioners has evaluated the performance
Perseroan per individu berdasarkan pada pencapaian target of the Board of Directors individually based on the
kinerja Perseroan, kekompakan tim, integritas dan rekam achievement of Company’s performance targets, team
jejak sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri BUMN cohesiveness, integrity and track record as regulated in
No. PER-03/MBU/02/2015 tentang persyaratan, tata cara Minister of SOE Regulation No. PER-03/MBU/02/2015
pengangkatan dan pemberhentian Anggota Direksi BUMN. concerning requirements, procedures for appointment and
Target kinerja Perseroan berdasarkan realisasi Key Performace dismissal of Members of SOE Directors. The Company’s
Indicator (KPI) dan Tingkat Kesehatan Perusahaan. Selain itu, performance targets are based on the realization of Key
Dewan Komisaris melakukan penilaian Direksi di dalam rapat Performance Indicators (KPI) and the Company’s soundness.
gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi serta pelaporan In addition, the Board of Commissioners assesses the Board
Direksi kepada Dewan Komisaris terkait dengan kinerja of Directors through joint meetings and the Directors’ reports
Perseroan. on the Company’s performance.
Evaluasi dan Penilaian Dewan Komisaris terhadap Board of Commissioners Evaluation and Assessment to
Kinerja Organ di Bawah Dewan Komisaris the Board of Commissioners Performance
Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris Perseroan In performing its duties, the Board of Commissioners is
dibantu oleh: assisted by:
1. Komite Audit 1. Audit Committee
2. Komite GCG dan Pemantauan Risiko 2. GCG and Risk Monitoring Committee
3. Komite Nominasi dan Remunerasi 3. Nomination and Remuneration Committee
4. Sekretariat Dewan Komisaris 4. Secretariat of the Board of Commissioners

Setiap awal tahun, Dewan Komisaris menyetujui rencana At the beginning year, the Board of Commissioners approves
kerja masing-masing komite serta Sekretariat Dewan the work plans of each committee as well as the Secretariat
Komisaris. Dewan Komisaris menilai bahwa pada sepanjang of the Board of Commissioners. The Board of Commissioners
2021, seluruh komite dan satuan di bawah Dewan Komisaris considers that during 2021, all committees have delivered
tersebut telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya their duties and responsibilities properly, based on the
dengan baik, berdasarkan kriteria berikut: following criteria:
Kriteria dan Hasil Penilaian Kinerja Organ di Bawah Criteria and Assessment Results of the Performance of
Dewan Komisaris Organs Under the Board of Commissioners
Komite Audit / Audit Committee
· Kriteria Penilaian Komite Audit meliputi: • Audit Committee evaluation criteria include:
1. Jumlah dan kehadiran Anggota dalam rapat Komite Audit. 1. Number and attendance at Audit Committee meetings.
2. Kehadiran Anggota dalam rapat Dewan Komisaris jika 2. Attendance at Board of Commissioners meetings if invited.
diundang.
3. Peran aktif dalam memberikan saran dan penilaian/analisa 3. Active role in providing advice and evaluation/analysis in the
dalam proses penelaahan yang dilakukan oleh Dewan evaluation process by Board of Commissioners.
Komisaris.
4. Peran aktif dalam evaluasi atas efektivitas sistem pengendalian 4. Active role in evaluating the company’s internal control system.
intern Perseroan.
· Hasil Penilaian Kinerja Komite Audit • Performance Assessment Results of Audit Committee:
1. Menyelesaikan pengadaan barang dan jasa KAP untuk Laporan 1. Completed the procurement of goods and services of Public
Keuangan Perseroan. Accountant Office for the Company’s Financial Statements.
2. Melaporkan temuan Komite Audit kepada Dewan Komisaris 2. Reported the Audit Committee’s findings to the Board of
untuk ditindaklanjuti. Commissioners for further action.
3. Melakukan pendampingan audit yang dilakukan oleh KAP dan 3. Provided Assistance to audit conducted by Public Accounting
SPI. Firm and SPI.
Komite GCG dan Pemantauan Risiko / GCG and Risk Monitoring Committee
· Kriteria Penilaian Komite GCG dan Pemantauan Risiko meliputi: • Criteria for evaluating GCG and Risk Monitoring Committee
include:
1. Jumlah dan Kehadiran dalam rapat Komite GCG dan 1. Number and Attendance at GCG and Risk Monitoring
Pemantauan Risiko. Committee meetings.
2. Kehadiran Anggota Komite GCG dan Pemantauan Risiko 2. Attendance of GCG and Risk Monitoring Committee members
dalam rapat Dewan Komisaris jika diundang. in the Board of Commissioners meetings if invited.
3. Peran aktif memberikan saran dan penilaian/analisa dalam 3. Active role in providing advice and evaluation/analysis in the
proses penelaahan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris. review process by the Board of Commissioners.
4. Peran aktif evaluasi atas efektivitas penerapan manajemen 4. Active role in evaluating the effectiveness of risk management
risiko dan tata kelola Perseroan. and corporate governance implementation.
· Hasil Penilaian Kinerja Komite GCG dan Pemantauan Risiko • Performance Assessment Results of GCG and Risk Monitoring
Committee:
1. Memberikan masukan atas pelaksanaan tata kelola 1. Provided input on the implementation of corporate
perusahaan dan manajemen risiko. governance and risk management.
2. Telah melakukan pendampingan penilaian assessment GCG. 2. Provided Assistance in the GCG Assessment
Komite Nominasi dan Remunerasi / Nomination and Remuneration Committee
· Kriteria penilaian Komite Nominasi dan Remunerasi Risiko • Criteria for evaluating the Nomination and Risk Remuneration
meliputi : Committee include:
1. Jumlah dan kehadiran Anggota dalam rapat Komite Audit. 1. Number and attendance of Members at Audit Committee
meetings.
2. Kehadiran Anggota dalam rapat Dewan Komisaris jika 2. Members’ attendance at Board of Commissioners meetings if
diundang. invited.
3. Peran aktif memberikan saran terkait Suksesi Manajemen 3. Active role in providing advice regarding management
succession
4. Peran aktif memberikan usulan remunerasi Direksi dan Dewan 4. Active role in providing recommendations of remuneration for
Komisaris. the Board of Directors and Board of Commissioners.
· Hasil Penilaian Kinerja Komite Nominasi dan Remunerasi: • Performance Assessment Results of the Nomination and
Remuneration Committee:
1. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris terkait 1. Provided input to the Board of Commissioners regarding the
dengan nominasi yaitu usulan calon Direksi Perseroan dan nominations of the candidates for the Directors and proposal
usulan Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2020 for the remuneration of the Board of Directors and Board of
kepada Dewan Komisaris. Commissioners in 2020.
Sekretariat Dewan Komisaris / Secretariat of the Board of Commissioners

· Kriteria Penilaian Sekretariat Dewan Komisaris meliputi: • Criteria for Evaluating the Secretariat of the Board of
Commissioners include:
1. Kesiapan rapat dan bahan Rapat Dewan Komisaris dan Rapat 1. Meeting readiness and materials for the Board of
Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. Commissioners Meetings and Joint Meetings of the Board of
Commissioners and the Board of Directors.
2. Risalah Rapat setelah Rapat Dewan Komisaris dan Rapat 2. Minutes of the Board of Commissioners Meetings and Joint
Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi dilaksanakan. Meetings of the Board of Commissioners and the Board of
Directors.
3. Pengadministrasian Risalah Rapat, Surat Masuk dan Surat 3. Administration of Minutes of Meeting, Incoming and Outgoing
Keluar Dewan Komisaris serta dokumen lainya. Letters of the Board of Commissioners and other documents.
4. Penyusunan Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Dewan 4. Preparation of the Board of Commissioners’ Work Plan and
Komisaris. Budget draft.
5. Penyusuanan rancangan Laporan-Laporan Dewan Komisaris. 5. Drafting reports of the Board of Commissioners.
· Hasil Penilaian Sekretariat Dewan Komisaris: • Assessment Results of the Secretariat of the Board of
Commissioners:
1. Rapat berjalan sesuai rencana dan bahan rapat lengkap. 1. The meetings were held according to the plan and complete
meeting materials.
2. Risalah Rapat telah dibuat dan divalidasi tepat waktu. 2. Minutes of Meeting have been prepared and validated on
time.
3. Dokumen Dewan Komisaris teradministrasi dengan baik dan 3. Documents of the Board of Commissioners are administered
rapi. properly and orderly.
4. Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris disusun tepat 4. The Work Plan and Budget of the Board of Commissioners was
waktu. prepared on time.
5. Laporan –laporan Dewan Komisaris disusun tepat waktu. 5. The reports of the Board of Commissioners were prepared on
time.
Komisaris Independen Independent Commissioner

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Pursuant to the Law No. 40 of 2007 concerning Limited
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 120 Ayat Liability Companies Article 120 Paragraph 1, the Company’s
1, Anggaran Dasar Perusahaan dapat mengatur adanya Articles of Association may arrange for one or more
satu orang atau lebih Komisaris Independen dan satu Independent Commissioners and one Envoy Commissioner.
orang Komisaris Utusan. Komisaris Independen diangkat An Independent Commissioner is appointed based on GMS
berdasarkan keputusan RUPS dari pihak yang tidak terafiliasi resolution from a party unaffiliated with Shareholders,
dengan Pemegang Saham, anggota Direksi, dan anggota members of the Board of Directors, and other members of
Dewan Komisaris lainnya. the Board of Commissioners.
Dalam pelaksanaan fungsinya, Komisaris Independen In carrying out its functions, Independent Commissioners
memiliki peran objektif dalam pengambilan keputusan have an objective role in decision making at the Board of
di Dewan Komisaris. Faktor independensi dari Komisaris Commissioners. The independence factor of Independent
Independen diharapkan dapat mengurangi benturan Commissioners is expected to reduce the conflict of interest
kepentingan antara Pemegang Saham dengan manajemen between the Shareholders and the Company’s management,
Perseroan, utamanya karena fungsi pengawasan dapat as the supervisory function can be carried out independently.
dilakukan melalui pendapat yang independen. Peraturan OJK OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning Directors
No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies,
Emiten atau Perusahaan Publik, Peraturan Menteri Negara SOE Ministerial Regulation No. PER-01/MBU/2011 concerning
BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola the Implementation of Good Corporate Governance in SOEs
Perusahaan yang baik pada BUMN dan perubahannya, serta and their amendments, as well as OJK Regulation No. 55/
Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember POJK.04/2015 dated December 23, 2015 concerning the
2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Establishment and Guidelines for the Work of the Audit
Komite Audit secara khusus telah mengatur keberadaan Committee in particular has regulated the existence of
Komisaris Independen dalam Perseroan. Independent Commissioners in the Company.
Persyaratan Komisaris Independen Requirements for Independent Commissioner

Berdasarkan Charter Dewan Komisaris, penunjukkan Based on the Board of Commissioners Charter, the
Komisaris Independen Perseroan wajib memenuhi persyaratan appointment of an Independent Commissioner of the
tambahan selain persyaratan umum Anggota Dewan Company must meet additional requirements in addition

Komisaris yang telah diuraikan di atas, antara lain: to the general requirements for Board of Commissioners as
described above, including:
1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai 1. Not a person who works or has authority and responsibility
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, to plan, lead, control, or supervise the Company’s activities
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan within the last 6 (six) months, except for re-appointment
Perseroan tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, as the Company’s Independent Commissioner for the next
kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris period;
Independen Perseroan pada periode berikutnya;
2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak 2. Does not have shares, either directly or indirectly in the
langsung pada Perseroan tersebut; Company;
3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, 3. Has no affiliation with the Company, members of the
Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi atau Board of Commissioners, members of the Board of
pemegang saham utama Perseroan; dan Directors or majority shareholders of the Company; and
4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung 4. Has no business relationship, either directly or indirectly,
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan relating to the Company’s business activities.
usaha Perseroan tersebut.
Komposisi Komisaris Independen Tahun 2021 Composition of Independent Commissioners in 2021

Sejak RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 yang diselenggarakan Since the 2020 Annual GMS which was held on May 20, 2021,
pada tanggal 20 Mei 2021, Komisaris Independen Perseroan the Company’s Independent Commissioners was in a similar
sama seperti tahun sebelumnya yakni berjumlah 2 (dua) amount from the previous year of 2 (two) people, chaired by
orang, yang dijabat oleh Bapak Didi Agus Mintadi dan Bapak Mr. Didi Agus Mintadi and Mr. Teddy Wibisana. The number
Teddy Wibisana. Jumlah Komisaris Independen Perseroan of Independent Commissioners of the Company was 66.66%
tersebut mencapai 66,66% dari jumlah keseluruhan anggota of the total number of the Board of Commissioners members,
Dewan Komisaris, sehingga telah memenuhi peraturan dan complied with the prevailing laws and regulations.
perundang-undangan yang berlaku.
Pernyataan Independensi Komisaris Independen Statement of Independence from Independent

Commissioner
Surat Pernyataan Independensi telah ditandatangani oleh The Statement of Independence was signed by Mr. Didi Agus
Bapak Didi Agus Mintadi selaku Komisaris Independen PT Mintadi as Independent Commissioner of PT Indofarma Tbk
Indofarma Tbk pada tanggal 4 Januari 2021 dan Bapak Teddy on January 4, 2021 and Mr. Teddy Wibisana as Independent
Wibisana selaku Komisaris Independen PT Indofarma Tbk Commissioner of PT Indofarma Tbk on January 4, 2021.
pada tanggal 4 Januari 2021.
Direksi Board of Directors

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan telah mengatur peran The Corporate Governance Policy has set the roles and basic
dan prinsip dasar Direksi, sebagai pihak yang bertugas principles of the Board of Directors, as collegially assigned and
dan bertanggung jawab secara kolegial dalam mengelola responsible to manage the Company. The Board of Directors
Perseroan. Direksi merupakan organ Perseroan yang is the Company’s organ that is in charge of carrying out all
bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan actions related to and responsible for the management of the
dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk Company for the Company’s benefits in accordance with the
kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan purposes and objectives of the Company and representing
Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun the Company both inside and outside the Court regarding
di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian all matters and all events with boundaries as stipulated in
dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam the laws and regulations, Articles of Association and/or GMS
peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Resolutions.
Keputusan RUPS.

Masing-masing anggota Direksi dapat melaksanakan tugas All members of the Board of Directors may make decisions
mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan in accordance with the division of duties and authorities.
wewenangnya, namun pelaksanaan tugas oleh masing- However, the implementation of duties by all members of
masing anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab the Board of Directors remains a shared responsibility. The
bersama. Kedudukan masing-masing anggota Direksi position of each Board of Directors member including the
termasuk Direktur Utama adalah setara. Tugas Direktur President Director is equal. The task of the President Director
Utama adalah mengkoordinasikan kegiatan Direksi. is to coordinate the Board of Directors’ activities.
Pedoman Kerja (Charter) Direksi Board of Directors Charter

Direksi Perseroan memiliki pedoman kerja yang tercantum The Company’s Board of Directors has work guidelines
dalam Board Manual Charter Dewan Komisaris dan Charter contained in Board Manual (Board of Commissioners Charter
yang telah diperbarui pada 19 November 2019. Di samping and Board of Directors Charter) updated on November 19,
itu, Perseroan memiliki Anggaran Dasar yang yang telah 2019. In addition, the Company has Articles of Association
diubah terakhir dengan Akta Notaris M. Nova Faisal No. which last amended by Notarial Deed M. Nova Faisal No. 26
26 tanggal 31 Mei 2021 yang juga mengatur tugas dan dated May 31, 2021, which also regulates the duties and
wewenang Direksi. Adapun Board Manual Charter Direksi authority of the Board of Directors. The Board Manual – the
berisi mengenai hal-hal berikut: Board of Directors Charter contains the following matters:
1. Keanggotaan dan Komposisi Direksi 1 Membership and Composition of the Board of Directors
2. Ketentuan Jabatan Anggota Direksi 2. Provisions for the Position of the Board of Directors
3. Program Pengenalan Perseroan 3. Company Introduction Program
4. Program Peningkatan Kompetensi Direksi 4. Competency Improvement Program for the Board of
Directors
5. Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Direksi dan Perbuatan- 5. Duties, Authority and Responsibilities of the Board of
Perbuatan Direksi yang Harus Mendapat Persetujuan Directors and the Board of Directors’ Actions that Require
Organ di Atasnya Approval of the Above Organs
6. Rapat Direksi 6. Board of Directors Meetings
7. Pembagian Tugas 7. Division of Duties
8. Evaluasi Kinerja Direksi 8. Evaluation of the Board of Directors’ Performance
9. Etika Jabatan Direksi 9. Position Ethics of the Board of Directors
10. Waktu Kerja Direksi 10. Working Hours of the Board of Directors
11. Benturan Kepentingan 11. Conflict of Interest
12. Keputusan Direksi 12. Board of Directors Decrees
13. Penetapan Rencana Kerja dan Anggaran 13. Determination of Work Plan and Budget
14. Hubungan Kerja Komisaris dan Direksi 14. Work Relationship of Commissioners and Directors
Kualifikasi dan Kriteria Anggota Direksi Qualifications and Criteria for Board of Directors
Setiap anggota Direksi yang ditetapkan berdasarkan A member of the Board of Directors who is appointed through
keputusan RUPS harus memenuhi kualifikasi dan kriteria yang GMS decision must meet qualifications and criteria that are in
sesuai dengan ketentuan berikut: accordance with:
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 1. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
Terbatas, Companies,
2. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN, 2. Law No. 19 of 2003 concerning SOE,
3. Peraturan Menteri BUMN PER-01/MBU/2011 dan 3. SOE Minister Regulation PER-01/MBU/2011 and its
perubahannya No. PER-09/MBU/2012 tentang Penerapan amendments No. PER-09/MBU/2012 concerning the
Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Implementation of Good Corporate Governance in State-
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, Owned Enterprises,
4. Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan 4. OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning Board
Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik, of Directors and Board of Commissioners of Issuers or
Public Companies,

5. Peraturan Menteri BUMN PER-03/MBU/02/2015 tentang 5. SOE Minister Regulation PER-03/MBU/02/2015 concerning
Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan, Dan Pemberhentian Requirements, Procedures for Appointment and Dismissal
Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara, of Members of the Board of Directors of State-Owned
Enterprises,
6. Anggaran Dasar Perseroan. 6. The Company’s Articles of Association.
Syarat lain bagi individu yang dinominasikan sebagai calon Other requirements for an individual who is nominated as
Direksi ialah memiliki akhlak, moral, dan integritas yang baik a candidate for the Board of Directors is to have morals,
serta cakap melakukan perbuatan hukum. Individu yang integrity and competence in legal actions. The individual
bersangkutan juga tidak pernah dinyatakan pailit, tidak must never been declared bankrupt, never been member of
pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan the Board of Directors and/or the Board of Commissioners
Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu found guilty of causing a company bankrupt, and never been
perusahaan dinyatakan pailit, dan tidak pernah dihukum convicted of crime that bring loss to the state and/or related
karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan to the financial sector.
negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan.
Pengangkatan, Pemberhentian dan Masa Jabatan Appointment, Dismissal, and Term of Office of Board of
Direksi Directors
Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi oleh RUPS The appointment and dismissal of the Board of Directors
telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. Dalam hal by GMS has been stipulated in the Company’s Articles of
pengangkatan, calon Direksi diusulkan oleh Pemegang Association. For appointment, a candidate for the Board of
Saham Seri A Dwiwarna setelah melalui proses pencalonan Directors is proposed by the Series A Dwiwarna Shareholder
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan after going through the nomination process in accordance
pencalonan tersebut mengikat bagi RUPS. Proses tahapan with the prevailing laws and regulations and the nomination
pengangkatan Direksi didasarkan pada Peraturan Menteri is binding for the GMS. The appointment process for the
BUMN No. PER-03/MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Board of Directors is based on SOE Minister Regulation No.
Cara Pengangkatan, Dan Pemberhentian Anggota Direksi PER-03/MBU/02/2015 concerning Requirements, Procedures
Badan Usaha Milik Negara sebagai berikut: for Appointment and Dismissal of Members of the Board of
Directors of State-Owned Enterprises as follows:
1. Sumber bakal calon yang dapat bersumber dari internal 1. Candidates may come from internal, subsidiaries or from
Perseroan, anak perusahaan dan/ atau dari luar Perseroan, external the Company,
2. Penjaringan yang dilakukan oleh Kementerian BUMN 2. The screening is conducted by the Ministry of SOEs as the
selaku pemegang Saham Seri A Dwi Warna, holder of Dwi Warna Series A Shares,
3. Uji Kepatutan dan Kelayakan (UKK) terlebih yang 3. Fit and proper (FnP) test is carried out by professional
dilaksanakan oleh lembaga professional yang telah institution appointed by the Ministry of SOEs,
ditunjuk oleh Kementerian BUMN, 4. Proposal for appointment is after passing the FnP and its
4. Usulan pengangkatan setelah lulus UKK dan penetapannya stipulation in a resolution of GMS.
dalam keputusan RUPS.
Direksi yang telah diangkat dan memenuhi persyaratan Directors who have been appointed and meet the
Perseroan memiliki masa jabatan untuk jangka waktu 5 (lima) requirements of the Company have a term of office for a
terhitung sejak tanggal yang ditetapkan oleh RUPS yang period of 5 (five) years starting from the date determined by
mengangkatnya, dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan the GMS that appointed them, and ending at the close of
ke-5 (lima) setelah tanggal pengangkatannya, dengan syarat the 5th (fifth) Annual GMS after the date of appointment,
tidak boleh melebihi jangka waktu 5 (lima) tahun. provided that they do not exceed a period of 5 (five) years.
Namun demikian, RUPS tetap memiliki hak untuk However, the GMS still has the right to dismiss the Board
memberhentikan anggota Direksi tersebut sewaktu-waktu of Directors members at any time before their term of office
sebelum masa jabatannya berakhir, jika para anggota Direksi ends, if the Board of Directors members fulfill one or more

memenuhi salah satu atau lebih alasan, di antaranya tidak reasons, including not being able to carry out their duties
dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; melanggar properly; violating the provisions of the Articles of Association
ketentuan Anggaran Dasar dan/atau peraturan perundang- and/or the laws and regulations; involved in actions that are
undangan; terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan detrimental to the Company and/or the State; committing
dan/atau Negara; melakukan tindakan yang melanggar etika acts that violate ethics and/or compliance that should be
dan/atau kepatuhan yang seharusnya dihormati sebagai respected as a member of the Board of Directors; found guilty
Anggota Direksi; dinyatakan bersalah dengan putusan by a court decision which has permanent legal force; resign;
pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap; or other reasons deemed appropriate by the GMS for the
mengundurkan diri; atau alasan lainnya yang dinilai tepat interests and purposes of the Company.
oleh RUPS demi kepentingan dan tujuan Perseroan.
Mengacu pada Surat Kuasa No. SKU-2/MBU/01/2020 tanggal Referring to the Power of Attorney No. SKU-2/MBU/01/2020
6 Januari 2020 yang ditandatangani oleh Menteri BUMN dated January 6, 2020 signed by the Minister of SOEs as
selaku Pemegang Saham Seri A Perseroan, PT Bio Farma the Company’s Series A Shareholder, PT Bio Farma as the
selaku Pemegang Saham Seri B terbanyak Perseroan diberi Company’s majority Series B Shareholder is given special
kuasa khusus untuk melakukan tindakan-tindakan yang powers to carry out actions that become the authority
menjadi kewenangan dan/atau hak Pemegang Saham Seri A and/or rights of the Series A Dwiwarna shareholder in the
Dwiwarna dalam klasifikasi saham sebagaimana diatur dalam classification of shares as stipulated in the Company’s Articles
Anggaran Dasar Perseroan yaitu Hak menyetujui dalam of Association, namely the Right to approve in GMS, among
RUPS antara lain mengenai persetujuan pengangkatan dan others, regarding approval of the appointment and dismissal
pemberhentian anggota Direksi dan Dewan Komisaris. of the Board of Directors and the Board of Commissioners
members.
Bagi Anggota Direksi yang berhenti sebelum maupun setelah A member of the Board of Directors who resigns before or
masa jabatannya berakhir, kecuali berhenti karena meninggal after his/her term of office ends, unless he/she resigns due
dunia, maka yang bersangkutan wajib menyampaikan to death, then he/she is obliged to convey accountability for
pertanggungjawaban atas tindakan-tindakan yang belum actions for which the GMS has not received accountability.
diterima pertanggungjawabannya oleh RUPS.
Susunan dan Komposisi Direksi Tahun 2021 Board of Directors Structure and Composition in 2021
Anggaran Dasar Perseroan mengatur bahwa Perseroan diurus The Company’s Articles of Association stipulates that Company
dan dipimpin oleh Direksi yang jumlahnya disesuaikan dengan is managed and led by Board of Directors whose number is
kebutuhan Perseroan, dengan ketentuan paling sedikit dua in accordance with the needs of Company, provided that at
orang anggota Direksi dengan seorang di antaranya diangkat least there are two members with one appointed as President
sebagai Direktur Utama. Director.
Sepanjang tahun 2021, komposisi Direksi PT Indofarma Tbk Throughout 2021, the composition of PT Indofarma Tbk’s
berjumlah 3 (tiga) orang, yakni memberhentikan dengan Board of Directors was 3 (three) people, with he honorable
hormat Bapak Eko Dodi Santosa sebagai Direktur Produksi dismissals of Mr. Eko Dodi Santosa as Director of Production
dan Supply Chain dan Bapak Herry Triyatno sebagai Direktur and Supply Chain and Mr. Herry Triyatno as Director of Finance
Keuangan dan Human Capital, serta mengangkat Bapak and Human Capital, and the appointments of Mr. Jejen
Jejen Nugraha sebagai Direktur Produksi dan Supply Chain Nugraha as Director of Production and Supply Chain and Mr.
serta Bapak Sahat Sihombing sebagai Direktur Keuangan, Sahat Sihombing as Director of Finance, Management, Risk
Manajemen, Risiko dan Sumber Daya Manusia sesuai dengan and Human Resources in accordance with the 2021 Annual
RUPS Tahunan 2021. Adapun komposisi, dasar hukum GMS. As for the composition, legal basis for appointment and
pengangkatan dan pemberhentian, serta masa jabatan setiap dismissal, as well as the term of office of each members of the
anggota Dewan Komisaris yang menjabat selama tahun Board of Commissioners who served during 2021, with active
2021, baik berstatus aktif maupun tidak aktif menjabat, and inactive status, are described in the following table:
diuraikan dalam tabel berikut ini:

Komposisi Direksi PT Indofarma Tbk sebelum Rapat Composition of the Board of Directors of PT Indofarma
Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2020 Tbk prior to the 2020 Annual General Meeting of
yang dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2021 Shareholders held on May 20, 2021
Dasar Pengangkatan / Basis of
Nama / Name Jabatan / Position Masa Jabatan / Term of Office
Appointment
Arief Pramuhanto Direktur Utama / President Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 RUPS Tahunan Tahun Buku 2018
Director yang diaktakan dalam Akta No. 14 tanggal 7 – RUPS Tahunan Tahun Buku 2023
Mei 2019, yang dibuat oleh Notaris M. Nova (Periode Pertama) / The 2018 Annual
Faisal, SH., M.Kn. / The 2018 Annual GMS GMS – 2023 Annual GMS (First
resolution, notarized in Deed No. 14 dated May Period)
7, 2019, made by Notary M. Nova Faisal, SH.,
M.Kn.
Sahat Sihombing Direktur Keuangan, Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 RUPS Tahunan Tahun Buku 2017
Manajemen Risiko & yang diaktakan dalam Akta No. 45 tanggal 19 – RUPS Tahunan Tahun Buku 2022
Human Capital / Director of April 2018, yang dibuat oleh Notaris M. Nova (Periode Pertama) / The 2017 Annual
Finance, Risk Management Faisal, SH., M.Kn. / The 2017 Annual GMS GMS – 2022 Annual GMS (First
& Human Capital resolution, notarized in Deed No. 45 dated Period)
April 19, 2018, made by Notary M. Nova Faisal,
SH., M.Kn.
Jejen Nugraha Direktur Produksi &Supply Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 RUPS Tahunan Tahun Buku 2017
Chain / Director of yang diaktakan dalam Akta No. 45 tanggal 19 – RUPS Tahunan Tahun Buku 2022
Production & Supply Chain April 2018 yang dibuat oleh Notaris M. Nova (Periode Pertama) / The 2017 Annual
Faisal, SH., M.Kn. / The 2017 Annual GMS GMS – 2022 Annual GMS (First
resolution, notarized in Deed No. 45 dated Period)
April 19, 2018, made by Notary M. Nova Faisal,
SH., M.Kn.
Komposisi Direksi PT Indofarma Tbk sesudah Rapat The 2018 Fiscal Year Annual GMS resolution which,
Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2020 notarized in Deed No. 14 dated May 7, 2019, made by
yang dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2021 Notary M. Nova Faisal, S.H., M.Kn.
Dasar Pengangkatan / Basis of
Nama / Name Jabatan / Position Masa Jabatan / Term of Office
Appointment
Arief Pramuhanto Direktur Utama / President Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 RUPS Tahunan Tahun Buku 2018
Director yang diaktakan dalam Akta No. 14 tanggal 7 – RUPS Tahunan Tahun Buku 2023
Mei 2019, yang dibuat oleh Notaris M. Nova (Periode Pertama) / The 2018 Annual
Faisal, SH., M.Kn. / The 2018 Fiscal Year Annual GMS - 2023 Annual GMS (First
GMS resolution which, notarized in Deed No. Period)
14 dated May 7, 2019, made by Notary M.
Nova Faisal, S.H., M.Kn.
Sahat Sihombing Direktur Keuangan dan Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 RUPS Tahunan Tahun Buku
Human Capital / Finance yang diaktakan dalam Akta No. 23 tanggal 27 20172020 – RUPS Tahunan Tahun
and Human Capital Director Mei 2021, yang dibuat oleh Notaris M. Nova Buku 20222025 (Periode Pertama)
Faisal, SHS.H., M.Kn. / The 2020 Fiscal Year / The 2020 Annual GMS - 2025
Annual GMS resolution which, notarized in Annual GMS (First Period)
Deed No. 23 dated May 27, 2021, made by
Notary M. Nova Faisal, S.H., M.Kn.
Jejen Nugraha Direktur Produksi &dan Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 RUPS Tahunan Tahun Buku
Supply Chain / Production yang diaktakan dalam Akta No. 23 tanggal 27 20172020 – RUPS Tahunan Tahun
and Supply Chain Director Mei 2021, yang dibuat oleh Notaris M. Nova Buku 20222025 (Periode Pertama)
Faisal, SHS.H., M.Kn. / The 2020 Fiscal Year / The 2020 Annual GMS - 2025
Annual GMS resolution which, notarized in Annual GMS (First Period)
Deed No. 23 dated May 27, 2021, made by
Notary M. Nova Faisal, S.H., M.Kn.
Profil masing-masing Direksi dapat dilihat pada bagian Profil The Board of Directors’ profile can be seen in the Board of
Direksi pada bab Profil Perusahaan dalam laporan tahunan Directors’ Profile section of the Company Profile chapter in
ini. this annual report.

Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Direksi Duties, Authorities and Responsibilities of Board of
Directors
Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi wajib mencurahkan In carrying out its duties, the Board of Directors must devote
tenaga, pikiran, perhatian dan pengabdiannya secara penuh its full energy, thought, attention and dedication to the duties,
pada tugas, kewajiban dan pencapaian tujuan Perseroan responsibilities and achievement of the Company’s goals and
serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, must implement the principles of professionalism, efficiency,
efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, transparency, independence, accountability, responsibility
pertanggungjawaban serta kewajaran. and fairness.
Tugas Direksi Duties of Board of Directors

Mengacu pada Board Manual – Charter Direksi yang telah Referring to the Board Manual – the Board of Directors Charter
diperbarui pada tanggal 19 November 2019, Direksi which was updated on November 19, 2019, the Board of
bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan Directors is in charge of carrying out all actions related to and
dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk responsible for managing the Company for the Company’s
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan benefit and in accordance with the Company’s purposes
Perseroan serta mewakili Perseroan balk di dalam maupun and objectives and representing the Company both inside
di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian and outside the Court regarding all matters and all events
dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam with boundaries as stipulated in the laws and regulations,
peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar Perseroan the Articles of Association of the Company and/or the GMS
dan/atau Keputusan RUPS. Dalam rangka mendukung Resolutions. In order to support effective implementation of
efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Direksi duties and responsibilities, the Board of Directors may form a
dapat membentuk komite. committee.
Hak dan Wewenang Direksi Board of Directors’ Rights and Authorities

1. Menetapkan kebijakan yang dipandang tepat dalam 1. Establish policies that are deemed appropriate in
kepengurusan Perseroan; managing the Company;
2. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili 2. Arrange transfer of authority of the Board of Directors
Perseroan di dalam dan di luar pengadilan kepada to represent the Company in and out of court to one or
seorang atau beberapa orang Anggota Direksi yang several persons specifically appointed for such purpose,
khusus ditunjuk untuk itu termasuk pekerja Perseroan including the Company’s employees, individually or jointly
baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dan/atau and/or other bodies;
badan lain;
3. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang Pekerja Perseroan 3. Regulate provisions regarding the Company’s workers,
termasuk penetapan upah, pensiun atau jaminan hari tua including determination of wages, pensions or retirement
dan penghasilan lain bagi pekerja Perseroan berdasarkan benefits and other income based on applicable laws and
peraturan perundang-undangan yang berlaku; regulations;
4. Mengangkat dan memberhentikan Pekerja Perseroan 4. Appoint and dismiss workers based on the Company’s
berdasarkan peraturan ketenagakerjaan Perseroan labor regulations and laws and regulations;
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
5. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Perseroan 5. Appoint and dismiss Corporate Secretary and/or Head
dan/atau Kepala Satuan Pengawas Intern dengan of Internal Audit Unit with approval of the Board of
persetujuan Dewan Komisaris; Commissioners;
6. Menghapusbukukan piutang macet dengan ketentuan 6. Write off bad debts with provisions as stipulated in articles
sebagaimana diatur dalam anggaran dasar ini dan of association and subsequently report to the Board of
selanjutnya dilaporkan kepada Dewan Komisaris Commissioners and be accounted for in the Annual
selanjutnya dilaporkan dan dipertanggungjawabkan Report;
dalam Laporan Tahunan;
7. Tidak menagih lagi piutang bunga, denda, ongkos-ongkos 7. Do not collect interest receivables, fines, fees and

dan piutang lainnya di luar pokok yang dilakukan dalam other non-principal receivables in the context of debt
rangka restrukturisasi dan/atau penyelesaian piutang serta restructuring and/or settlement and other deeds in the
perbuatan-perbuatan lain dalam rangka penyelesaian framework of resolving the Company’s receivables with
piutang Perseroan dengan kewajiban melaporkan obligation to report to the Board of Commissioners as
kepada Dewan Komisaris yang ketentuan dan tata cara per applicable reporting procedures set by Board of
pelaporannya ditetapkan oleh Dewan Komisaris; Commissioners.
8. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya 8. Perform all actions regarding the management and
mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan ownership of the Company’s assets, bind the Company
Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan/atau with other parties and/or other parties with the Company,
pihak lain dengan Perseroan, serta mewakili Perseroan di and represent the Company in and outside the court of all
dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan segala matters and all events, with restrictions as regulated in the
kejadian, dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana laws and regulations, Articles of Association and/or GMS
diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Resolutions;
Dasar Perseroan dan/atau Keputusan RUPS;
9. Menetapkan calon Anggota Direksi dan Dewan Komisaris 9. Determine candidate members of the Board of Directors
pada anak Perseroan dan/atau Perseroan patungan. and Board of Commissioners for the Company’s
subsidiaries and/or joint ventures.
Kewajiban Direksi Board of Directors’ Responsibilities

1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan 1. Manage and guarantee business operational activities in
kegiatan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan accordance with the Company’s aims and objectives;
serta kegiatan usahanya;
2. Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka Panjang 2. Prepare in due time the Long-Term Plan for the next 5
Perseroan untuk 5 (lima) tahun kedepan, serta Rencana (five) years, Work Plan and Annual Budget and other
Kerja dan Anggaran Perseroan Tahunan dan rencana work plans and their changes, and to submit them to and
kerja lainnya serta perubahannya untuk disampaikan obtain the approval of the Board of Commissioners;
kepada Dewan Komisaris dan mendapatkan persetujuan
Dewan Komisaris;
3. Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, 3. Make the Shareholders Register, Special Register, Minutes
Risalah RU PS, dan Risalah Rapat Direksi; of GMS, and Minutes of Board of Directors’ Meetings;
4. Membuat Laporan Tahunan yang antara lain berisi 4. Prepare Annual Reports, as the form of accountability
Laporan Keuangan, sebagai wujud pertanggungjawaban in managing the Company, which contain Financial
pengurusan Perseroan, serta dokumen keuangan Statements and corporate financial documents as referred
Perseroan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang to the Law concerning Company Documents;
tentang Dokumen Perseroan;
5. Menyusun Laporan Keuangan Perseroan berdasarkan 5. Prepare Financial Statements based on Financial Accounting
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku dan Standards and hand over to the Public Accountant to be
menyerahkan kepada Akuntan Publik untuk diaudit; audited;
6. Menyampaikan Laporan Tahunan setelah ditelaah oleh 6. Submit Annual Reports after being reviewed by the Board
Dewan Komisaris dalam jangka waktu paling lambat of Commissioners within a period of no later than 5
5 (lima) bulan setelah tahun buku Perseroan berakhir (five) months after the end of fiscal year to the GMS for
kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan; approval;
7. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai Laporan 7. Provide explanation of Annual Reports to GMS.
Tahunan.
8. Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi yang telah 8. Submit Balance Sheet and Income Statement after
disahkan oleh RUPS kepada Menteri yang membidangi ratification by GMS to the Minister of Law in accordance
Hukum sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; with the provisions of legislation;
9. Menyusun laporan lainnya yang diwajibkan oleh 9. Compile other reports required by the provisions of
ketentuan peraturan perundang-undangan; legislation;

10. Memelihara dan menyimpan ditempat kedudukan 10. Maintain the Register of Shareholders, Special Register,
Perseroan Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Minutes of GMS, Minutes of Board of Commissioners‘
Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Meetings and Minutes of Board of Directors’ Meetings,
Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen keuangan Annual Report and financial documents as referred to the
Perseroan sebagaimana dimaksud pada butir d dan e di above, point d and e, and other Company documents;
atas, dan dokumen Perseroan lainnya;
11. Mengadakan dan memelihara pembukuan dan 11. Organize and maintain the books and administration of
administrasi Perseroan sesuai dengan kelaziman yang the Company in accordance with the prevailing practices
berlaku bagi suatu Perseroan; for a Company;
12. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar 12. Develop accounting system as per Financial Accounting
Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip Standards, based on principles of internal control,
pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, especially the functions of management, recording,
pencatatan, penyimpanan dan pengawasan; storage, and supervision;
13. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu 13. Provide periodic reports in accordance with applicable
sesuai ketentuan yang berlaku, serta laporan lainnya setiap regulations, and other reports whenever requested by
kali diminta oleh Dewan Komisaris dan/atau Pemegang the Board of Commissioners and/or Dwiwarna Series
Saham Seri A Dwiwarna, dengan memperhatikan A shareholders, taking into account the laws and
peraturan perundang-undangan khususnya peraturan di regulations, especially Capital Market regulations;
Bidang Pasar Modal berlaku;
14. Menyiapkan susunan organisasi Perseroan lengkap 14. Prepare detailed the Company’s organizational structure
dengan perincian dan tugasnya; and duties;
15. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang 15. Provide explanation for all matters asked or requested by
ditanyakan atau yang diminta Anggota Dewan Komisaris members of the Board of Commissioners and Dwiwarna
dan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna, dengan Series A shareholders, pursuant to the laws and
memperhatikan peraturan perundang-undangan regulations, particularly those of the Capital Market;
khususnya peraturan di Bidang Pasar Modal berlaku; 16.
Report the determination of members of Board of
16. Melaporkan penetapan Anggota Direksi dan Dewan Directors and Board of Commissioners in the Company’s
Komisaris pada anak Perseroan dan / atau Perseroan subsidiaries and/or joint ventures to the Board of
patungan kepada Dewan Komisaris. Commissioners.
17. Menyusun sistem/pedoman pengukuran dan penilaian 17.
Prepare performance measurement and assessment
kinerja untuk unit dan jabatan dalam organisasi (struktural) system/guideline for units and positions in the organization
yang diterapkan secara objektif dan transparan minimal (structural) that are applied objectively and transparently,
memuat: containing at least:
a. Prosedur operasional standar atas pengukuran dan a. Standard operational procedures for performance
penilaian kinerja untuk unit dan jabatan (struktural) measurement and assessment for units and (structural)
dalam Perseroan; serta positions within the Company; and
b. Penjelasan mengenai Indikator Kinerja minimal berupa b. Explanation of the minimum Performance Indicators
formula/rumus, cara-cara penilaian, informasi sumber in the form of formulas, methods of assessment,
data, saat pelaporan. information on data sources, when reporting.
18. Menyusun pencapaian kinerja masing-masing Direktorat 18. Compile the performance achievement of each Directorate
berdasarkan target-target yang ditetapkan dalam based on the targets set in the Management Contract as
Kontrak Manajemen sebagai Laporan pencapaian target a report on the achievement of each performance target
kinerja masing-masing dan disampaikan kepada Dewan and submitted to the Board of Commissioners.
Komisaris.
19. Memastikan sosialisasi infrastruktur GCG ke seluruh 19. Ensure the dissemination of GCG infrastructure to all
karyawan dan stakeholders seperti Code of Conduct, employees and stakeholders including Code of Conduct,
Code of Corporate Governance, Board Manual, RJPP, Code of Corporate Governance, Board Manual, RJPP,
RKAP, Kebijakan LHKPN, Kebijakan Gratifikasi, Kebijakan RKAP, LHKPN Policy, Gratuities Policy, Whistleblowing
Whistleblowing System, Charter SPI, Charter Komite- System Policy, SPI Charter, Board of Commissioners’

komite Dewan Komisaris, Standard Operating Procedure Committees’ Charter, Standard Operating Procedure
(SOP) Perseroan serta kebijakan-kebijakan lain, dapat (SOP) of the Company and other policies can be consistent
berjalan konsisten dan berkelanjutan. and sustainable.
20. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan 20.
Carry out other responsibilities in accordance with
ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar ini dan provisions in the Articles of Association and stipulated by
yang ditetapkan oleh RUPS. GMS.
Pembagian Tugas Direksi Division of Duties of Board of Directors

Pembagian tugas dan wewenang setiap Anggota Direksi The division of duties and authorities of each member of
ditetapkan oleh RUPS dan wewenang tersebut dapat the Board of Directors is determined by the GMS and the
dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. Dalam hal RUPS authority can be delegated to the Board of Commissioners. In
atau Dewan Komisaris tidak menetapkan pembagian tugas the event that the GMS or the Board of Commissioners does
dan wewenang tersebut diantara Direksi, maka pembagian not determine the division of duties and authorities among
tugas dan wewenang Direksi ditetapkan dalam Rapat Direksi the Board of Directors, the division of duties and authorities
atau keputusan Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris. of the Board of Directors shall be determined in the Board of
Berikut ini merupakan pembagian tugas Direksi berdasarkan Directors’ Meeting or a decision of the Board of Directors and
Charter Direksi: approved by the Board of Commissioners. The following is
the division of duties of the Board of Directors based on the
Board of Directors Charter:
Pembagian Tugas Direksi The Division of Duties of the Board of Directors

Direktur Utama / President Director
1. Mengendalikan operasional Perseroan secara umum dan 1. Control the Company’s operations in general and coordinate
berkoordinasi dengan anggota Direksi lainnya untuk memastikan with other members of the Board of Directors to realize the work
tercapainya rencana kerja dan anggaran Perseroan sesuai dengan plan and budget in accordance with the GCG principles;
prinsip-prinsip Good Corporate Governance;
2. Bertanggung jawab atas grand design Perseroan termasuk 2. Be responsible for the Company’s grand design including the
strategi, visi, misi, values, dan RJPP Perseroan; Company’s strategy, vision, mission, values, and RJPP;
3. Menyusun strategi, rencana kerja, dan anggaran Direktorat 3. Prepare strategies, work plan, and budget of the Main Directorate
Utama secara tepat waktu; in timely manner;
4. Bertanggung jawab terhadap tersusunnya Laporan Tahunan dan 4. Be responsible for preparing the Annual Report and RJPP in a
RJPP secara tepat waktu; timely manner;
5. Bertanggung jawab dalam pengembangan bisnis Perseroan 5. Be responsible for business development and market expansion
dan perluasan cakupan pasar melalui koordinasi dan hubungan through coordination and synergy between the Company’s
sinergis antar rantai bisnis induk, anak perusahaan, dan afiliasi business chains and consolidated affiliates;
terkonsolidasi Perseroan;
6. Bertanggung jawab dalam konsolidasi dan hubungan Perseroan 6. Be responsible for the consolidation and relation of the Company
dengan Holding BUMN Farmasi; and SOE Pharmaceutical Holding;
7. Bertanggung jawab dalam transformasi induk, anak perusahaan, 7. Be responsible for the transformation of the Parent, Subsidiaries,
dan afiliasi terkonsolidasi Perseroan; and Consolidated Affiliates of the Company;
8. Bertanggung jawab dalam koordinasi dan sinergi serta hubungan 8. Be responsible for coordination and synergy and the relationship
induk, anak perusahaan, dan afiliasi terkonsolidasi Perseroan; between the Parent, Subsidiaries, and Consolidated Affiliates of
the Company;
9. Menetapkan proses bisnis dan Standar Operasional Prosedur 9. Establish business processes and Standard Operating Procedures
(SOP) berkoordinasi dengan anggota Direksi terkait; (SOP) in coordination with relevant members of the Board of
Directors;

10. Memantau jalannya pengawasan oleh Satuan Pengawas Intern 10. Monitor the course of supervision by Internal Audit Unit in
sesuai dengan peraturan perundang-undangan; accordance with applicable laws and regulations;
11. Memantau pelaksanaan kepatuhan sebagai entitas Badan 11. Monitor the implementation of compliance, being a State-
Usaha Milik Negara yang terdaftar di Pasar Modal sesuai dengan Owned Company registered in the Capital Market, in accordance
peraturan perundang-undangan; with applicable laws and regulations;
12. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan pengukuran kinerja 12. Be responsible for measuring performance of the Company and
Perseroan dan Direksi; Board of Directors;
13. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Program Kemitraan 13. Be responsible for the implementation of the Partnership and
dan Bina Lingkungan (PKBL) secara optimal; Community Development Program (PKBL).
14. Memantau pelaksanaan pengembangan distribusi Perseroan 14. Monitor the implementation of the Company’s distribution
agar tercapai distribusi produk-produk Perseroan yang efektif development in order to achieve an effective and efficient
dan efisien; distribution of the Company’s products;
15. Memantau pengembangan bisnis baru termasuk pencarian 15. Monitor new business development including search for potential
prinsipal-prinsipal yang potensial; principals;
16. Memantau aktivitas bisnis dan penjualan produk-produk alat 16. Monitor business activities and sales of medical device products;
kesehatan;
17. Mendukung dan berperan aktif dalam penerapan Sistem 17. Support and play an active role in the implementation of the
Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016 di Anti-Bribery Management System (SMAP) ISO 37001:2016 in the
Perseroan; Company;
18. Menjadi role model penerapan core values AKHLAK di Perseroan. 18. Become a role model for the implementation of core values of
AKHLAK in the Company.
Direktur Produksi dan Supply Chain / Director of Production and Supply Chain
1. Memimpin, mengurus, dan mengendalikan operasional 1. Lead, manage and control the operations of the Directorate of
Direktorat Produksi dan Supply Chain; Production;
2. Menyusun strategi, rencana kerja, dan anggaran Direktorat 2. Arrange the strategy, work plan, and budget of the Directorate
Produksi dan Supply Chain secara tepat waktu; of Production and Supply Chain in timely manner;
3. Mengkoordinir seluruh kegiatan di fasilitas-fasilitas produksi 3. Coordinate all activities at the Company’s production facility;
Perseroan;
4. Bertanggung jawab terhadap berjalannya Supply Chain produk 4. Be responsible to manage the supply chain operation of products
Perseroan darihulu ke hilir sehingga tidak terjadi kekosongan from upstream to downstream to ensure no product run-out in
produk baik di anak perusahaan Perseroan maupun di pihak the Company’s subsidiaries, and third parties;
ketiga;
5. Memantau pencapaian target dan kualitas produk yang 5. Monitor the achievement of targets and quality of productions;
dihasilkan;
6. Bertanggung jawab atas pengendalian produk dan persediaan, 6. Be responsible for product and inventory control, including
termasuk produk jadi, bahan awal, dan bahan kemas; finished products, raw materials and packaging materials;
7. Bertanggung jawab atas terpenuhinya persyaratan Cara 7. Be responsible to meet the requirements of Good Manufacturing
Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), Cara Pembuatan Obat Practices of Medicines (CPOB), Good Manufacturing Practices of
Tradisional yang Baik (CPOTB), dan Cara Pembuatan Alat Traditional Medicines (CPOTB), Good Manufacturing Practices of
Kesehatan yang Baik (CPAKB), dan cara pembuatan lain sesuai Medical Devices (CPAKB), and other manufacturing methods in
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk accordance with laws and regulations applicable to all production
semua fasilitas-fasilitas produksi Perseroan; facilities of the Company;
8. Bertanggung jawab atas penyediaan bahan awal, bahan kemas, 8. Be responsible for the are effective and efficient supply of raw
dan non bahan awal dari principal atau supplier yang efektif dan materials, packaging materials, and non raw materials from
efisien sesuai pedoman pengadaan yang berlaku; principal or suppliers in accordance with applicable procurement
9. Mengendalikan biaya kegiatan produksi; guidelines;
10. Bertanggung jawab memastikan terpenuhinya target perolehan 9. Control the production costs;
nomor registrasi, nomor izin edar, dan nomor izin penggunaan 10. Be responsible for the fulfillment of targets in obtaining
darurat produk yang telah direncanakan; regristration number, marketing authorization and permit of
emergency use to the products that have been planned;
11. Bertanggung jawab atas terlaksananya standarisasi dan 11. Be responsible for the standardization and implementation of
pembaruan ISO sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan; ISO in accordance with established requirements;
12. Bertanggung jawab atas quality operation dan quality assurance 12. Be responsible for quality of operations and quality assurance in
di semua lini produksi dan pendukungnya; all production lines and their supporters;
13. Melaksanakan penelitian dan pengembangan produk sesuai 13. Conduct research and product development according to targets
dengan target yang ditetapkan; set;
14. Bertanggung jawab atas pemeliharaan fasilitas produksi dan 14. Be responsible for maintaining production facilities and their
pendukungnya; supporters;
15. Bertanggung jawab atas pembangunan dan/atau renovasi 15. Be responsible for construction and/or renovation of production
fasilitas produksi; facilities.
Perseroan; Company;
Direktur Keuangan dan Human Capital / Director of Finance and Human Capital

1. Memimpin, mengurus, dan mengendalikan operasional 1. Lead, manage and control the operations of the Directorate of
Direktorat Keuangan, Manajemen Risiko dan Sumber Daya Finance, RIsk Management, and Human Capital;
Manusia;
2. Menyusun strategi, rencana kerja, dan anggaran Direktorat 2. Arrange the strategy, work plan, and budget of the Directorate
Keuangan Manajemen Risiko dan Sumber Daya Manusia secara of Finance, RIsk Management, and Human Capital in timely
tepat waktu; manner;
3. Bertanggung jawab terhadap pengembangan sistem informasi 3. Be responsible for developing information systems integrated
yang terintegrasi dengan kelangsungan bisnis dan operasional with business continuity and operations;
Perseroan;
4. Bertanggung jawab terhadap tersusunnya RKAP secara tepat 4. Be responsible for preparing RKAP in timely manner;
waktu;
5. Bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran dan ketepatan 5. Be fully responsible for the clarity and accuracy of the presentation
penyajian dan penyampaian laporan keuangan Perseroan; and submission of financial statements;
6. Bertanggung jawab terhadap pengendalian keuangan termasuk 6. Be responsible for efficient and effective financial control
pengendalian modal kerja, perolehan pinjaman, pemberian including control of working capital, obtaining and granting
pinjaman, dan bunga bank yang efektif dan efisien; loans and interest rate;
7. Bertanggung jawab terhadap anus kas dan pengendalian biaya- 7. Be responsible for controlling cash flow, interest expenses and
biaya bunga dan risiko-risiko terhadap kurs; foreign exchange risk;
8. Bertanggung jawab terhadap tersedianya pendanaan untuk 8. Be responsible to ensure available funding for the development
pengembangan bisnis Perseroan; of the Company’s business;
9. Bertanggung jawab dalam pengembangan produk Perseroan 9. Be responsible for product development and marketing network
dan jaringan pemasaran melalui koordinasi dan hubungan through coordination and synergy with other members of Board
sinergis dengan anggota Direksi lainnya, rantai bisnis Perseroan, of Directors, Company’s business chain, and subsidiaries;
dan anak perusahaan Perseroan;
10. Bertanggung jawab memastikan terpenuhinya target perolehan 10. Be responsible in ensuring the fulfillment of the targets in
merek dan paten yang telah direncanakan; obtaining the brands and patents that have been plannedl
11. Menyusun strategi dan rencana penjualan dan pemasaran; 11. Develop sales and marketing strategies and plans;
12. Menetapkan harga produk Perseroan; 12. Determine the price of Company’s products;
13. Bertanggung jawab terhadap kegiatan pemasaran dan 13. Be responsible for marketing and achieving targets in accordance
tercapainya target-target pemasaran sesuai dengan target yang with established plans;
telah ditetapkan;
14. Mengendalikan biaya kegiatan pemasaran dan promosi yang 14. Control the costs of marketing and promotional activities as
efisien dan efektif sesuai dengan rencana; planned;
15. Melakukan analisa atas perkembangan pasar produk Perseroan 15. Analyze the market development of the Company’s products and
dan pasar farmasi, obat tradisional, dan alat kesehatan; the pharmaceutical market;
16. Bertanggung jawab atas pemanfaatan dan pengelolaan aset 16. Be responsible for optimal utilization and management of assets
secara optimal serta pembelian dan pelepasan aset sesuai and the purchase and disposal of assets in accordance with
peraturan perundang-undangan; applicable laws and regulations;
17. Bertanggung jawab melakukan pengembangan cakupan 17. Be responsible for developing overseas product marketing to
pemasaran produk ke luar negeri untuk peningkatan pasar improve the market;
perusahaan;
18. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan program manajemen 18. Be responsible for the implementation of the corporate risk
risiko korporasi secara terpadu, tepat, dan konsisten yang management program in an integrated, precise, and consistent
merupakan bagian dari pelaksanaan program GCG; manner which is part of the implementation of the GCG
program;
19. Menetapkan rencana pengembangan sumber daya manusia dan 19. Establish human capital development plan and its implementation
pelaksanaannya untuk mendapatkan sumber daya manusia yang to obtain competent and highly committed personnel according
memiliki kompetensi dan komitmen tinggi serta sesuai dengan to Company’s vision, mission and values;
visi, misi, dan values Perseroan;
20. Bertanggung jawab mewujudkan terjalinnya hubungan industrial 20. Be responsible for creating harmonious industrial relations with
yang harmonis dengan karyawan, serikat pekerja, dan instansi employees, labor union, and related agencies;
yang terkait;
21. Bertanggung jawab melakukan pembinaan, pengendalian, 21. Provide guidance, control and development of the Company’s
dan pengembangan general affair dan sumber daya manusia general affair and human capital;
Perseroan;
22. Bertanggung jawab terhadap pengembangan kompetensi 22. Be responsible for the human capital competency development
sumber daya manusia Perseroan melalui program pendidikan through timely and continuous education and training programs.
dan pelatihan yang tepat waktu dan berkelanjutan;
Perseroan; Company;
Independensi Direksi Independence of Board of Directors

Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, Direksi In carrying out its duties and authorities, the Board of Directors
diwajibkan untuk senantiasa memperhatikan kepentingan is obliged to always pay attention to the interests of the
Perseroan di atas kepentingan lainnya, dan harus Company above other interests, and must act in accordance

bertindak sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan with the aims and objectives of the Company and observe the
serta memperhatikan batasan yang ditentukan peraturan limits set by the prevailing laws and regulations.
Hubungan Usaha dan/atau Afiliasi Direksi Business and/or Affiliate Relationship of Board of
Directors
Berikut adalah rincian keterangan transparansi hubungan The following is a detailed description of the transparency of
usaha dan hubungan afiliasi antar sesama anggota Direksi, business relationships and affiliate relationship between with
dengan anggota Dewan Komisaris, dan/atau Pemegang fellow members of the Board of Directors, members of the
Saham Pengendali pada tahun 2021. Board of Commissioners, and/or Controlling Shareholders in
2021.
Hubungan Usaha dan/atau Afiliasi Direksi Business and/or Affiliate Relationship of the Board of
Directors
Hubungan Usaha dengan / Business Hubungan Afiliasi dengan / Affiliate
Relationship with Relationship with
Jabatan / Sesama Pemegang Sesama Pemegang

Nama / Name Dewan Dewan
Position Direksi Saham Direksi Saham
Komisaris Komisaris
/ Fellow Pengendali / / Fellow Pengendali /
/ Board of / Board of
Board of Controlling Board of Controlling
Commissioners Commissioners
Directors Shareholders Directors Shareholders
Arief Direktur Utama / X X X X X X
Pramuhanto President Director
Direktur X X X X X X
Keuangan,
Manajemen Risiko
Sahat
& SDM / Director
Sihombing
of Finance, Risk
Management &
Human Capital
Direktur Produksi X X X X X X
&Supply Chain
Jejen Nugraha / Director of
Production &
Supply Chain
Keterangan: / Notes:
V : Memiliki hubungan usaha dan/atau hubungan afiliasi / Have business relationship and/or affiliate relationship
X : Tidak memiliki hubungan usaha dan/atau hubungan afiliasi / Does not have business relationship and/or affiliate relationship
Rangkap Jabatan Direksi Board of Directors’ Concurrent Position

Agar tidak menimbulkan benturan kepentingan, Anggota In order not to create a conflict of interest, members of the
Direksi dilarang memangku jabatan rangkap, sebagai berikut: Board of Directors are prohibited from holding concurrent
positions, as follows:
1. Anggota Direksi pada BUMN lain, badan usaha milik 1. Members of the Board of Directors of other SOEs,
daerah, atau badan usaha milik swasta; regionally owned companies, or privately companies;
2. Anggota Dewan Komisaris dan/atau Dewan Pengawas 2. Members of the Board of Commissioners and/or
pada BUMN dan perusahaan lain; Supervisory Board of SOEs and other Companies;;
3. Jabatan struktural dan fungsional lainnya dalam instansi/ 3. Other structural and functional positions in the central
lembaga pemerintah pusat dan daerah; and regional government agencies/institutions;
4. Pengurus partai politik, anggota DPR, DPD, DPRD Tingkat 4. Management of political parties, members of DPR, DPD,
I dan DPRD Tingkat II dan /atau kepala daerah/wakil DPRD Level I and DPRD Level II and/or regional heads/
kepala daerah; deputy regional heads;
5. Menjadi calon/anggota DPR, DPD, DPRD Tingkat I dan 5. Become candidates/members of DPR, DPD, DPRD Level I
DPRD Tingkat II atau calon kepala daerah/wakil kepala and DPRD Level II or candidates for regional head/deputy

daerah; regional head;

6. Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan 6. Other positions that may give rise to a conflict of interest
kepentingan dan/atau; and/or;
7. Jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan 7. Other positions in accordance with the provisions of laws
perundang-undangan. and regulations.
Direktur Utama PT Indofarma Tbk, Bapak Arief Pramuhanto President Director of PT Indofarma Tbk, Mr. Arief Pramuhanto
merangkap jabatan sebagai Dewan Komisaris PT Indofarma concurrently serves as the Board of Commissioners of PT
Global Medika sejak 21 September 2020. Indofarma Global Medika since September 21, 2020.
Selain rangkap jabatan sebagaimana dimaksud di atas, In addition to aforementioned concurrent position,
anggota Direksi dilarang memangku jabatan rangkap sebagai members of the Board of Directors are prohibited from
anggota Dewan Komisaris pada perusahaan lain kecuali: holding concurrent positions as members of the Board of
• Dewan Komisaris pada anak perusahaan BUMN/ Commissioners in other companies, unless:
perusahaan terafiliasi BUMN yang bersangkutan, dengan • Board of Commissioners in the subsidiary of the concerned
ketentuan hanya berhak atas penghasilan tertinggi dari and affiliated company/SOE, provided that they are only
jabatan yang dirangkapnya, kecuali ditetapkan oleh entitled to the highest income from their concurrent
Menteri; positions, unless stipulated by the Minister;
• Dewan Komisaris pada perusahaan lain untuk mewakili/ • Board of Commissioners in other companies to represent/
memperjuangkan kepentingan BUMN sepanjang work for the interests of SOE as long as they obtain
memperoleh izin dari Menteri BUMN. permission from the Minister of SOE.
Kepemilikan Saham Direksi di Perusahaan dan/atau di Board of Directors’ Share Ownership in the Company
Perusahaan Lain and/or Other Companies
Uraian mengenai kepemilikan saham seluruh anggota Direksi Description of the share ownership of all members of the
yang menjabat selama tahun buku 2021 di PT Indofarma Tbk Board of Directors who served in the 2021 fiscal year in PT
dan/atau di perusahaan lain telah dipaparkan dalam tabel di Indofarma Tbk and/or other companies is presented in the
bawah ini: table below:
Kepemilikan Saham Direksi di Indofarma dan/atau di The Board of Directors’ Share Ownership in PT Indofarma
Perusahaan Lain Tbk and/or Other Companies
Kepemilikan Saham di / Share Owneship in
Nama / Name Jabatan / Position PT Indofarma Tbk BUMN/Perusahaan Lain
/ SOE/Other Company
Arief Pramuhanto Direktur Utama / President Director
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM / Director
Sahat Sihombing
of Finance, Risk Management & Human Capital Nihil / Nil Nihil / Nil
Direktur Produksi &Supply Chain / Director of Production
Jejen Nugraha
& Supply Chain
Program Pengenalan dan Peningkatan Kompetensi Introduction and Competency Development Programs
Direksi for Board of Directors
Program Pengenalan Direksi Introduction Program for Board of Directors
Anggota Direksi yang diangkat untuk pertama kalinya Members of the Board of Directors who are appointed for
wajib diberikan Program Pengenalan mengenai Perseroan, the first time must take part in the Company Introduction
dengan Sekretaris Perusahaan sebagai penanggung jawab Program, with the Corporate Secretary as the person in
program pengenalan tersebut. Ketentuan mengenai Program charge of the introduction program. The provisions regarding
Pengenalan Direksi telah diuraikan dalam Charter Direksi. the Board of Directors’ Introduction Program are outlined in
the Board of Directors Charter.

Pada tahun 2021, Program Pengenalan Direksi In 2021, the Board of Directors’ Introduction Program was
diselenggarakan pada tanggal 3 Juni 2021 Sebagai berikut: held on June 3, 2021, as follows:
1. Sahat Sihombing (Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM / Director of Finance, Risk
Nama & Jabatan / Name & Position Management & Human Capital)
2. Jejen Nugraha (Direktur Produksi & Supply Chain / Director of Production & Supply Chain)
Waktu dan Tempat Pelaksanaan / Time
3 Juni 2021 di PT Indofarma Tbk Cibitung / June 3, 2021 at PT Indofarma Tbk Cibitung
and Place
Kegiatan dan/atau Topik Pengenalan / Pemaparan tentang Perseroan kepada Dewan Komisaris dan Direksi baru. / Presentation on the
Activity and/or Topic Company to the new Board of Commissioners and Directors
Program Peningkatan Kompetensi Direksi Competency Development Program for Board of Directors
Kebijakan mengenai peningkatan kompetensi Direksi The policy regarding competency development of the
Perseroan telah dicantumkan dalam Board Manual Charter Company’s the Board of Directors is outlined in the Board
Direksi yang menjelaskan bahwa Direksi dapat melaksanakan of Directors Charter Manual which explains that the Board
program peningkatan kompetensi melalui berbagai pelatihan, of Directors can carry out competency development program
seminar, sosialisasi peraturan/kebijakan dan studi banding, through various trainings, seminars, dissemination of
yang sesuai dengan kebutuhan dan rencana kerja Direksi regulations/policies and comparative studies, which are in
Perseroan. Sepanjang tahun 2021, tidak terdapat Direksi accordance with the needs and work plans of the Company’s
yang mengikuti program peningkatan dan pengembangan Board of Directors. Throughout 2021, there were no members
kompetensi. of the Board of Directors that participated in the competency
improvement and development program.
Laporan Pelaksanaan Tugas Direksi Tahun 2021 2021 Board of Directors Duties Implementation Report
Penyelenggaraan Rapat Direksi Board of Directors Meeting Implementation
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir diubah 16 Pursuant to the Company’s Articles of Association most
Oktober 2019, Direksi wajib mengadakan rapat Direksi secara recently amended on October 16, 2019, the Board of
berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan dan Directors is required to hold Board of Directors meeting at
rapat Direksi bersama Dewan Komisaris secara berkala paling least 1 (one) time per month and joint meeting with Board of
kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Penyelenggaraan Commissioners at least 1 (one) time in 4 (four) months. The
Rapat Direksi dapat dilaksanakan setiap waktu apabila: Board of Directors Meeting can be held at any time if:
a. Dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi; a. Required by one or more members of the Board of
Directors;
b. atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota b. On written request from one or more members of the
Dewan Komisaris; Board of Commissioners;
Pemanggilan Rapat Direksi dilakukan secara tertulis dan Summons to the Board of Directors’ Meetings are made in
disampaikan atau diserahkan langsung kepada setiap anggota writing and delivered directly to each member by adequate
Direksi dengan tanda terima yang memadai atau dengan receipt or by registered post/courier/telex, facsimile or email
pos tercatat atau dengan jasa kurir atau telex, faksimile atau no later than 5 (five) days before the meeting is held, excluding
surat elektronik (email) paling lambat 5 (lima) hari sebelum the date of summons and the date of meeting, or earlier if it
rapat diadakan, dengan tidak memperhitungkan tanggal is urgent. The summons to the Board of Directors’ Meeting
panggilan dan tanggal rapat atau dalam waktu yang lebih is carried out by the Corporate Secretary via Whatsapp. This
singkat jika dalam keadaan mendesak. Pemanggilan Rapat is still in line with the Company’s Articles of Association
Direksi juga dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan melalui which states that summons of the meeting is not required
media komunikasi Whatsapp. Hal tersebut masih sesuai for meetings that were scheduled based on decisions of
dengan Anggaran Dasar Perseroan yang menyatakan bahwa previous meeting or if all members of the Board of Directors
pemanggilan rapat seperti tersebut tidak diperlukan untuk are present at the meeting.
rapat-rapat yang telah dijadwalkan berdasarkan keputusan
rapat Direksi yang diadakan sebelumnya atau apabila semua
anggota Direksi hadir dalam rapat.

Rapat dipimpin oleh Direktur Utama atau Direktur yang The meeting is chaired by President Director or Director
ditunjuk secara tertulis oleh Direktur Utama apabila Direktur appointed in writing by President Director if he is not present,
Utama tidak hadir atau berhalangan, atau apabila Direktur or if he does not appoint the chair for the meeting, then the
Utama tidak melakukan penunjukan Rapat dipimpin oleh meeting will be chaired by Director who has the longest terms.
anggota Direksi yang terlama dalam jabatan. Dalam hal In the case the longest term Director is more than one person,
Direktur yang terlama dalam jabatan tersebut lebih dari satu the oldest Director will become the chair of the meeting. A
orang maka Direktur yang tertua dalam usia yang bertindak member of the Board of Directors may be represented at the
sebagai pimpinan rapat. Seorang anggota Direksi dapat meeting only by other members of the Board of Directors
diwakili dalam Rapat Direksi hanya oleh anggota Direksi lain based on power of attorney. A member of the Board of
berdasarkan surat kuasa. Seorang anggota Direksi hanya Directors can only represent another member of the Board of
dapat mewakili seorang anggota Direksi lainnya. Rapat Directors. The meeting is attended by members of the Board
dihadiri oleh anggota Direksi, Sekretaris Perusahaan sebagai of Directors, Corporate Secretary as the Meeting minutes
notulis Rapat, dan pihak-pihak lain yang perlu hadir untuk taker, and other parties required for special discussion such
pembahasan materi seperti Manajer, Asisten Manajer, Staf as Managers, Assistant Managers, Internal Staff or chair/
internal atau ketua/anggota tim adhoc serta Direksi anak members of adhoc team and Directors of subsidiaries whose
perusahaan yang laporan keuangannya terkonsolidasi financial statements are consolidated with the Company.
dengan Perseroan.
Dalam Rapat Direksi, Risalah rapat berisi dinamika rapat In the Board of Directors’ Meeting, the minutes of meeting
berupa hal-hal yang dibicarakan termasuk pernyataan will contain the subjects of discussion, dissenting opinion,
ketidaksetujuan (dissenting opinion) anggota Direksi dan hal- subjects to be decided and act-upon by person present at the
hal yang harus diputuskan serta dibuat oleh salah seorang meeting and appointed by the Chair and then validated by all
yang hadir dalam rapat yang ditunjuk oleh Ketua Rapat serta Members present and submitted to all members of Board of
kemudian divalidasi/ ditandatangani oleh seluruh Anggota Directors.
Direksi yang hadir dan disampaikan kepada seluruh anggota
Direksi.
Sedangkan dalam Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris, Meanwhile, in the Joint Meeting with the Board of
risalah rapat berisi dinamika rapat berupa hal-hal yang Commissioners, the minutes of meeting will contain subjects
dibicarakan termasuk pernyataan ketidaksetujuan (dissenting of discussion, statements of disapproval or dissenting
opinion) anggota Direksi dan hal-hal yang harus diputuskan opinions of members of the Board of Directors, and subjects
serta dibuat oleh salah seorang yang hadir dalam rapat to be decided and act upon by person present at the meeting
yang ditunjuk oleh Ketua Rapat serta kemudian divalidasi/ appointed by the Chair, and then validated by all Members
ditandatangani oleh seluruh Anggota Direksi dan Anggota of the Board of Directors and of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris yang hadir dan disampaikan kepada seluruh present and submitted to all members of the Board of
anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris. Dalam hal Directors and Board of Commissioners. In the event that there
terdapat anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris are members of the Directors and/or members of the Board of
tidak menandatangani risalah hasil rapat tersebut di atas, Commissioners who did not signed the minutes of meeting,
yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara he/she must state the reasons in writing on a separate letter
tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada risalah which will be attached to the minutes of meeting. Minutes
rapat. Risalah rapat merupakan bukti yang sah untuk para of meeting are valid evidence for members of the Board
anggota Direksi dan pihak ketiga mengenai keputusan yang of Directors and third parties about decisions taken at the
diambil dalam rapat yang bersangkutan. meeting.
Segala keputusan Direksi diambil dalam Rapat Direksi dengan All decisions of the Board of Directors taken at the meeting
berdasarkan musyawarah mufakat. Rapat adalah sah dan are based on consensus. Meetings are valid and have the
berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri right to make binding decisions if attended by more than
oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah anggota Direksi 1/2 (one half) of the members of the Board of Directors or
atau wakilnya yang sah dengan memperhatikan ketentuan their authorized representatives, by taking into account the

mengenai tempat penyelenggaraan rapat dan panggilan provisions about the place of meeting and the summons.
rapat. Dalam hal keputusan tidak dapat diambil dengan In the event that decision cannot be taken by consensus,
musyawarah mufakat, maka keputusan harus diambil dengan decision must be made via voting where the majority vote
pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 should be more than 1/2 (one half) of the total number of
(satu per dua) bagian dai jumlah suara yang sah dikeluarkan valid votes cast at the meeting.
dalam rapat yang bersangkutan.
Sepanjang tahun 2021, Direksi Indofarma menyelenggarakan In 2021, Indofarma’s Board of Directors held 35 (thirty
rapat internal sebanyak 35 (tiga puluh lima) kali. Di samping five) internal meetings. In addition, members of the Board
itu, anggota Direksi turut menghadiri rapat gabungan of Directors also attended 8 (eight) joint meetings with the
bersama Direksi sebanyak 8 (delapan) kali. Penyelenggaraan Board of Commissioners. The implementation of Board
rapat Direksi untuk tahun 2021 telah dijadwalkan tetap, yaitu of Directors meeting in 2021 was in accordance with the
setiap hari Senin dan setiap hari Selasa di Kantor Pemasaran predetermined schedule, namely every Monday and Tuesday
yang berlokasi di Jakarta atau di Kantor Pusat/Pabrik di at the Marketing Office located in Jakarta or Head Office/
Cikarang Barat Bekasi. Plant in West Cikarang Bekasi.
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Anggota Direksi The Board of Directors’ Meetings Frequency and
dalam Rapat Tahun 2021 Attendance Level in 2021260
Status Kehadiran Direksi / Attendance Status of Directors
Sahat Sihombing
(Direktur Keuangan, Jejen Nugraha
No. Tanggal Rapat / Date of Meeting Arief Pramuhanto Manajemen Risiko, (Direktur Produksi
(Direktur Utama) / dan SDM) / (Director &Supply Chain) /
(President Director) of Finance, Risk (Director of Production
Management, Human & Supply Chain)
Capital)
Rapat Internal Direksi / Board of Directors Internal Meeting
1. 27 Mei 2021 / May 27, 2021 v v v
2. 04 Juni 2021 / June 04 2021 v v v
3. 14 Juni 2021 / June 14, 2021 v v v
4. 17 Juni 2021 / June 17, 2021 v v v
5. 18 Juni 2021 June 18, 2021 v v v
6. 22 Juni 2021 / June 22, 2021 v v v
7. 25 Juni 2021 / June 25, 2021 v v v
8. 30 Juni 2021 / June 30, 2021 v v v
9. 01 Juli 2021 / July 01, 2021 v v v
10. 05 Juli 2021 / July 05, 2021 v v v
11. 07 Juli 2021 / July 07, 2021 v v v
12. 08 Juli 2021 / July 08 2021 v v v
13. 09 Juli 2021 / July 09, 2021 v v v
14. 15 Juli 2021 / July 15, 2021 v v v
15 23 Juli 2021 / July 23, 2021 v v v
16 28 Juli 2021 / July 28, 2021 v v v
17 29 Juli 2021 / July 29, 2021 v v v
18 30 Juli 2021 / July 30, 2021 v v v
19 31 Juli 2021 / July 31, 2021 v v v
20 03 Agustus 2021 / August 03 2021 v v v
21 06 Agustus 2021 / August 06, 2021 v v v

Status Kehadiran Direksi / Attendance Status of Directors

Sahat Sihombing
(Direktur Keuangan, Jejen Nugraha
No. Tanggal Rapat / Date of Meeting Arief Pramuhanto Manajemen Risiko, (Direktur Produksi
(Direktur Utama) / dan SDM) / (Director &Supply Chain) /
(President Director) of Finance, Risk (Director of Production
Management, Human & Supply Chain)
Capital)
28 02 September 2021 / September 02 2021 v v v
31 07 Oktober 2021 / October 07, 2021 v v v
32 21 Oktober 2021 / October 21, 2021 v v v
33 10 November 2021 / November 10, 2021 v v v
34 29 November 2021 / November 29, 2021 v v v
35 16 Desember 2021 / December 16, 2021 v v v
Jumlah Kehadiran / Total Attendance 35 35 35
Jumlah Rapat / Number of Meetings 35 35 35
Persentase Kehadiran / Attendance Percentage 100% 100% 100%
Status Kehadiran Direksi / Attendance Status of

Directors
Sahat Sihombing
(Direktur Jejen Nugraha
Arief
Tanggal Rapat / Keuangan, (Direktur
No. Pramuhanto Keterangan / Description
Date of Meeting Manajemen Produksi
(Direktur
Risiko, dan SDM) &Supply Chain)
Utama) /
/ (Director of / (Director of
(President
Finance, Risk Production &
Director)
Management, Supply Chain)
Human Capital)
Rapat Gabungan dengan Dewan Komisaris / Joint Meeting with the Board of Commissioners
1. 17 Juni 2021 / June v v v Rapat Fisik di Commercial Office Indofarma,
17, 2021 Manggarai. / Physical Meeting at the
Indofarma Commercial Office, Manggarai
2. 23 Juli 2021 / July 23, v v v Rapat Daring melalui aplikasi Zoom Meeting
2021 ID No.92154716501 / Online Meeting
via the Zoom Meeting application ID
No.92154716501
3. 31 Agustus 2021 / v v v Rapat Daring melalui aplikasi Zoom Meeting
August 31, 2021 ID No.96113368624 / Online Meeting
via the Zoom Meeting application ID
No.96113368624
4. 6 September 2021 / v v v Rapat Daring melalui aplikasi Zoom Meeting
September 6, 2021 / Online Meeting via the Zoom Meeting
application
5. 1 Oktober 2021 / v v v Rapat Fisik di Commercial Office Indofarma,
October 1, 2021 Menara Kadin Indonesia / Physical Meeting
at the Indofarma Commercial Office,
Menara Kadin Indonesia
6. 20 Desember 2021 / v v v Rapat Daring melalui aplikasi Zoom Meeting
December 20, 2021 ID No. 96550354008 / Online Meeting
via the Zoom Meeting application ID No.
96550354008

Status Kehadiran Direksi / Attendance Status of

Directors
Sahat Sihombing
(Direktur Jejen Nugraha
Arief
Tanggal Rapat / Keuangan, (Direktur
No. Pramuhanto Keterangan / Description
Date of Meeting Manajemen Produksi
(Direktur
Risiko, dan SDM) &Supply Chain)
Utama) /
/ (Director of / (Director of
(President
Finance, Risk Production &
Director)
Management, Supply Chain)
Human Capital)
96550354008
91864723815
Attendance
Meetings
Persentase Kehadiran / 100% 100% 100%
Attendance Percentage
Penetapan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Determination of Company Work Plan and Budget
(RKAP) (RKAP)
Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris telah All members of the Board of Directors and the Board of
menandatangani Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Commissioners have signed the Company’s Work Plan and
(RKAP) untuk tahun buku 2021 pada tanggal 9 September Budget (RKAP) for the 2021 fiscal year on September 9, 2021.
2021. Adapun susunan dari RKAP tahun buku 2021 memuat: The composition of the 2021 fiscal year RKAP includes:
1. misi, sasaran usaha, strategi usaha, kebijakan Perseroan, 1. mission, business objectives, business strategy, Company
dan program kerja/kegiatan; policies, and work/activity programs;
2. anggaran Perseroan yang dirinci atas setiap anggaran 2. the Company’s budget, which is detailed for each work
program kerja/kegiatan; program/activity budget;
3. proyeksi keuangan Perseroan dan anak Perseroannya; dan 3. financial projections of the Company and its subsidiaries;
and
4. hal-hal lain yang memerlukan keputusan Dewan 4. Other matters requiring a decision from the Board of
Komisaris. Commissioners.
Perbuatan Direksi yang Harus Mendapat Persetujuan Board of Directors’ Actions Requiring Written Approval
Tertulis dari Dewan Komisaris dan/atau RUPS/ from Board of Commissioners and/or GMS/Shareholders
Pemegang Saham
Sepanjang tahun 2021, Direksi meminta persetujuan tertulis Throughout 2021, the Board of Directors requested written
dari Dewan Komisaris dan/atau RUPS/Pemegang Saham approval from the Board of Commissioners and/or GMS/
terkait perbuatan-perbuatan yang berhubungan dengan Shareholders regarding actions related to the implementation
pelaksanaan operasional Perseroan, meliputi: of the Company’s operations, including:
1. Surat Direksi yang ditujukan ke Dewan Komisaris dengan 1. Letter of the Board of Directors addressed to the Board
Surat No. 0246/DIR/II/2021 tanggal 4 Februari 2021 of Commissioners with Letter No. 0246/DIR/II/2021 dated
perihal Permohonan Dukungan atas Rencana Pendirian February 4, 2021 regarding the Request for Support for
Perusahaan Patungan Produksi Kain Meltblown. the Plan to Establish a Joint Venture Company for the
Production of Meltblown Fabrics.
2. Surat Direksi yang ditujukan ke Menteri BUMN dengan 2. Letter of the Board of Directors addressed to the Minister

Surat No. 0496/DIR/III/2021 tanggal 10 Maret 2021 of SOE with Letter No. 0496/DIR/III/2021 dated March 10,
perihal Permohonan Persetujuan Pendirian Perusahaan 2021 regarding Request for Approval of Establishment of a
Patungan Produksi Kain Meltblown. Joint Venture Company for Meltblown Fabric Production.
3. Surat Direksi yang ditujukan ke Direktur Utama Bio Farma 3. Letter of the Board of Directors addressed to the President
(Persero) dengan Surat No. 0519/DIR/III/2021 tanggal 15 Director of Bio Farma (Persero) with Letter No. 0519/DIR/
Maret 2021 perihal Permohonan Dukungan Penunjukkan III/2021 dated March 15, 2021 regarding the Request for
Pelaksanaan Kerja Sama Bisnis Vaksin Sputnik V. Support for the Appointment of the Implementation of
the Sputnik V Vaccine Business Cooperation.
4. Surat Direksi yang ditujukan ke Menteri BUMN dengan 4. Letter of the Board of Directors addressed to the Minister
Surat No. 0519/DIR/III/2021 tanggal 15 Maret 2021 of SOE with Letter No. 0519/DIR/III/2021 dated March
perihal Permohonan Dukungan Penunjukkan Pelaksanaan 15, 2021 regarding the Request for Support for the
Kerja Sama Bisnis Vaksin Sputnik V. Appointment of the Implementation of the Sputnik V
Vaccine Business Cooperation.
5. Surat Direksi yang ditujukan ke Direktur Utama Bio Farma 5. Letter of the Board of Directors addressed to the President
(Persero) dengan Surat No. 0729/DIR/IV/2021 tanggal 12 Director of Bio Farma (Persero) with Letter No. 0729/DIR/
April 2021 perihal Penyampaian Usulan Penggunaan Laba IV/2021 dated April 12, 2021 regarding Submission of
Bersih PT Indofarma Tbk untuk Tahun Buku 2020. Proposed Use of Net Profit of PT Indofarma Tbk for 2020
Fiscal Year.
Surat No. 1297/DIR/VI/2021 tanggal 15 Juni 2021 perihal of Commissioners with Letter No. 1297/DIR/VI/2021
Permohonan Persetujuan Perubahan Struktur Organisasi dated June 15, 2021 regarding Request for Approval of
1 (satu) Tingkat di Bawah Direksi. Changes in Organizational Structure 1 (one) Level Below
the Board of Directors.
Surat No. 1420/DIR/VII/2021 tanggal 1 Juli 2021 perihal of Commissioners with Letter No. 1420/DIR/VII/2021
Permohonan Arahan dan Persetujuan Perolehan Pinjaman dated July 1, 2021 regarding Request for Directions and
Pemegang Saham/ Shareholder Loan. Approval for Obtaining Shareholder Loans.
Surat No. 1633/DIR/VII/2021 tanggal 28 Juli 2021 perihal of Commissioners with Letter No. 1633/DIR/VII/2021
Permohonan Persetujuan Pengangkatan Manajer Satuan dated July 28, 2021 regarding Request for Approval for
Pengawas Intern PT Indofarma Tbk. Appointment of Manager of the Internal Audit Unit of PT
Indofarma Tbk.
9. Surat Direksi yang ditujukan ke Dewan Komisaris dengan 9. Letter of the Board of Directors addressed to the Board of
Surat No. 1856/DIR/VIII/2021 tanggal 23 Agustus 2021 Commissioners with Letter No. 1856/DIR/VIII/2021 dated
perihal Permohonan Persetujuan Dewan Komisaris atas August 23, 2021 regarding Request for Approval from
Usulan Perubahan Struktur Organisasi 1 (satu) Tingkat di the Board of Commissioners on the Proposal for Changes
Bawah Direksi. in Organizational Structure 1 (one) level below the Board
of Directors.
10. Surat Direksi yang ditujukan ke Dewan Komisaris dengan 10. Letter of the Board of Directors addressed to the Board of
Surat No. 1905/DIR/VIII/2021 tanggal 23 Agustus 2021 Commissioners with Letter No. 1905/DIR/VIII/2021 dated
perihal Penjelasn dan Permohonan Persetujuan atas August 23, 2021 regarding the Explanation and Request
Rencana Penerimaan Pinjaman Pemegang Saham/ for Approval of the Shareholder Loan Acceptance Plan.
Shareholder Loan.
11. Surat Direksi yang ditujukan ke Direktur Utama Bio 11. Letter of the Board of Directors addressed to the President
Farma (Persero) dengan Surat No. 1906/DIR/VIII/2021 Director of Bio Farma (Persero) with Letter No. 1906/DIR/
tanggal 27 Agustus 2021 perihal Permohonan Arahan VIII/2021 dated August 27, 2021 regarding the Request
dan Persetujuan atas Usulan Calon Komisaris PT Farmalab for Direction and Approval of the Proposed Commissioner
Indoutama. of PT Farmalab Indoutama.

Keputusan yang Dikeluarkan Direksi Decisions Issued by Board of Directors

Direksi telah mengeluarkan berbagai keputusan baik di The Board of Directors declared various decisions in the
bidang operasional, keuangan, maupun beberapa penunjang operational, financial, and other business support sectors
usaha lainnya di tahun 2021 melalui perangkat kebijakan through policy instruments in 2021 in the forms of Board of
berupa Surat Keputusan Direksi, Peraturan Direksi, Surat Directors Decrees, Board of Directors Regulations, Circular
Edaran, dan Internal Memo. Letters, and Internal Memos.
Evaluasi dan Penilaian Terhadap Kinerja Direksi Evaluation on Performance of Board of Directors
Evaluasi dan penilaian kinerja terhadap Direksi telah diatur The evaluation of the Board of Directors’ performance has
dalam Board Manual serta dituangkan dalam KPI dan been regulated in the Board Manual and outlined in the
Rencana Kerja Direksi dalam RKAP Tahunan. Kinerja Direksi KPI and the Board of Directors’ Work Plan in the Annual
dan masing-masing anggota Direksi akan dievaluasi oleh RKAP. The performance of the Board of Directors and each
Dewan Komisaris menggunakan komite-komite Dewan member of the Board of Directors will be evaluated by the
Komisaris yang direncanakan serta disampaikan dalam tugas Board of Commissioners using the Board of Commissioners’
pengawasan Dewan Komisaris secara tahunan dalam RUPS. committees which are planned and submitted to the report
Secara umum, kinerja Direksi ditentukan berdasarkan tugas of supervisory duties of the Board of Commissioners on an
kewajiban yang tercantum dalam peraturan perundang- annual basis at the GMS. In general, the Board of Directors’
undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan performance is determined based on the duties and
maupun amanat Pemegang Saham/Kontrak Manajemen responsibilities stated in the applicable laws and regulations
Direksi/RKAP. and the Articles of Association as well as the mandate of
the Shareholders/Management Contract of the Board of
Directors/RKAP.
Hasil evaluasi terhadap kinerja Direksi secara keseluruhan The evaluation results of the overall performance of the Board
dan kinerja masing-masing anggota Direksi secara individual of Directors and the performance of each member of the Board
merupakan bagian tak terpisahkan dalam skema kompensasi of Directors are an integral part of the compensation scheme
dan pemberian insentif bagi anggota Direksi. and the provision of incentives for the Board of Directors.
Kriteria evaluasi kinerja Direksi dan individu anggota Direksi The criteria for evaluating performance of the Board of
ditetapkan dalam Kontrak Manajemen atau RKAP Perseroan, Directors and individual members of the Board of Directors are
berdasarkan Key Performance Indicator (KPI). Di samping itu stipulated in the Management Contract or RKAP, based on
kriteria kinerja Direksi juga dapat dilakukan secara individu Key Performance Indicators (KPI). Moreover, the performance
oleh Dewan Komisaris atau yang diajukan oleh Komite criteria for the Board of Directors can also be carried out
Nominasi dan Remunerasi untuk ditetapkan dalam Rapat individually by the Board of Commissioners or proposed by the
Dewan Komisaris. Kriteria penilaian kinerja ini setidak- Nomination and Remuneration Committee to be determined
tidaknya mencakup hal-hal sebagai berikut: in the Board of Commissioners Meeting. This performance
assessment criteria include at least as follows:
1. Penyusunan KPI pada awal tahun dan evaluasi 1. Preparation of KPIs at the beginning of the year and
pencapaiannya. evaluation of their achievements.
2. Tingkat kehadirannya dalam Rapat Direksi maupun Rapat 2. Level of attendance at Directors’ Meetings and Meetings
dengan Dewan Komisaris. with the Board of Commissioners.
3. Kontribusinya dalam aktivitas bisnis Perseroan. 3. Contribution to the Company’s business activities.
4. Keterlibatannya dalam penugasan tertentu. 4. Involvement in certain assignments.
5. Komitmennya dalam memajukan kepentingan Perseroan. 5. Commitment in advancing the Company’s interests.
6. Ketaatan terhadap peraturan perundang- undangan yang 6. Compliance with applicable laws, regulations and
berlaku serta kebijakan Perseroan. Company policies.
7. Pencapaian target Perseroan yang tertuang dalam RKAP/ 7. Achievement of the Company’s targets as set out in RKAP
Kontrak Manajemen. and Management Contracts.

Guna meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan In order to improve the quality of its duties and responsibilities
tanggung jawabnya, Direksi Perseroan belum melakukan implementation, the Company’s Board of Directors has not
penilaian sendiri (Self Assessment) atas kinerjanya berdasarkan yet conducted Self Assessment for its performance, but
pencapaian tugas manajemen namun telah membuat laporan has prepare quarterly financial performance reports to the
kinerja keuangan per triwulan ke Kementerian BUMN selaku Ministry of SOEs as the representatives of Shareholders, the
wakil Pemegang Saham dan Dewan Komisaris selain ke BEI Board of Commissioners, IDX and OJK.
dan OJK.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Remuneration of Board of

Direksi Commissioners and Board of Directors
Prosedur Pengusulan Hingga Penetapan Direksi Procedure for the Proposal Until Determination of the
Board of Directors’ Remuneration
1. Direksi mengusulkan ke Dewan Komisaris melalui surat 1. The Board of Directors proposed to the Board of
No. 0727/DIR/IV/2021 tanggal 12 April 2021 perihal Commissioners through letter No. 0727/DIR/IV/2021
Usulan Gaji/Honorarium, Tunjangan dan Fasilitas bagi dated April 21, 2021 regarding the Proposed Salary/
Dewan Komisaris dan Direksi. Honorarium, Allowances and Facilities for the Board of
Commissioners and Board of Directors.
2. Dewan Komisaris mengajukan usulan remunerasi bagi 2. The Board of Commissioners proposed remuneration for
Dewan komisaris dan Direksi kepada Direksi PT Bio the Board of Commissioners and Board of Directors to
Farma (Persero) selaku kuasa Pemegang Saham Seri A the Board of Directors of PT Bio Farma (Persero) as the
PT Indofarma Tbk Surat Direksi Nomor 2183/DIR/X/2021 proxy of Series A Shareholders of PT Indofarma Tbk No.
tanggal 12 Oktober 2021 perihal Usulan Penetapan Gaji/ 2183/DIR/X/2021 dated October 12, 2021 regarding the
Honorarium bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk Proposed Salary/Honorarium for the Board of Directors
Tahun Buku 2021 dan Tantiem untuk Tahun Buku 2020 and the Board of Commissioners for the 2021 Fiscal Year
setelah menerima masukan dari Komite Nominasi dan and Tantiem for the 2020 Fiscal Year after the Board of
Remunerasi memberikan masukan/saran ke Dewan Commissioners receives input/recommendation from the
Komisaris tentang usulan remunerasi. Nomination and Remuneration Committee regarding
remuneration proposal.
3. Direksi Bio Farma menyampaikan surat ke Direksi dan 3. Bio Farma’s Board of Directors submitted a letter to the
Dewan Komisaris PT Indofarma Tbk dengan Surat No. Board of Commissioners and Board of Directors of PT
SD-010.22/DIR/X/2021 tanggal 22 Oktober 2021 perihal Indofarma Tbk with Letter No. SD-010.22/DIR/X/2021
Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris PT dated October 22, 2021 regarding the Determination
Indofarma Tbk Tahun 2021 dan Insentif Khusus Tahun of Income of the Board of Commissioners and Board
2020 dengan merujuk pada Peraturan Menteri BUMN of Directors of PT Indofarma Tbk in 2021 and the 2020
No.PER-04/MBU/06/2014 tanggal 10 Maret 2014 tentang Performance Incentive with reference to the SOE Minister
Pedoman Penetapan P enghasilan Direksi, Dewan Komisaris Regulation No. PER-04/MBU/06/2014 concerning
dan Dewan Pengawas BUMN sebagaimana telah beberapa Guidelines for Determining remuneration of the Board
kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri BUMN No. of Directors, the Board of Commissioners and the
PER-13/MBU/09/2021 tanggal 24 September 2021 tentang Supervisory Board of SOEs with a number of amendments
Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, in which the latests being the SOE Minister Regulation
dan Dewan Pengawas BUMN, serta memperhatikan : No. PER-13/MBU/09/2021 dated September 24, 2021
concerning Guidelines for Determining remuneration of
the Board of Directors, the Board of Commissioners and
the Supervisory Board of SOEs, and taking into account:
a. Surat Direksi surat No. 2183/DIR/X/2021 tanggal 12 a. Board of Directors Letter No. 2183/DIR/X/2021 dated
Oktober 2021; dan October 12, 2021; and
b. Hasil keputusan RUPS PT Indofarma Tbk Tahun Buku b. Resolution of PT Indofarma Tbk GMS for the 2020
2020. Fiscal Year

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Structure for Board of Commissioners
and Board of Directors
Berikut ini merupakan struktur remunerasi Dewan Komisaris The following is the remuneration structure for the Company’s
dan Direksi Perseroan untuk tahun 2021 yang berlaku efektif Board of Commissioners and Board of Directors in 2021,
sejak tanggal 1 Januari 2021: effective from January 1, 2021:
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi PT Remuneration Structure of the Board of Commissioners
Indofarma Tbk Tahun 2021 and the Board of Directors of PT Indofarma Tbk in 2021
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris / Remuneration Struktur Remunerasi Direksi / Remuneration Structure of
Structure of Board of Commissioners Board of Directors
Honorarium Dewan Komisaris / Honorarium of Board of Gaji Direksi / Salary of the Board of Directors
Commissioners
· Perhitungan honorarium Komisaris Utama sebesar 45 persen · Gaji Direktur Utama ditetapkan melalui RUPS. Berdasarkan
dari gaji Direktur Utama. / The calculation of honorarium for the Keputusan RUPS 2021, besaran gaji Direktur Utama untuk
President Commissioner is 45 percent of salary of the President tahun 2021 yang telah ditetapkan dan disahkan oleh pimpinan
Director. rapat adalah sebesar Rp130.000.000 per bulan. / The President
· Perhitungan honorarium Komisaris sebesar 90 persen dari Director’s salary is determined by GMS. Based on the decision of
honorarium Komisaris Utama. / The calculation of honorarium for the 2021 GMS, the amount of the President Director’s salary for
the Commissioner is 90 percent of honorarium for the President 2021 which has been determined and approved by the chairman
Commissioner. of the meeting was Rp130,000,000 per month.
· Perhitungan gaji Direktur lainnya sebesar 85 persen dari gaji
Direktur Utama. / Calculation of salaries of other Directors of 85
percents of President Director’s salary.
Tunjangan Dewan Komisaris / Allowance for Board of Tunjangan Direksi / Allowance for Board of Directors
Commissioners
1. Tunjangan Hari Raya Keagamaan / Religious Allowance 1. Tunjangan Hari Raya Keagamaan / Religious Allowance
1 (satu) kali Honorarium. / 1 (one) time Honorarium 1 (satu) kali Gaji. / 1 (one) time Salary
2. Asuransi Purna Jabatan / Post-Position Insurance 2. Asuransi Purna Jabatan / Post-Position Insurance
Premi yang ditanggung oleh Perseroan sebesar 25 persen dari Premi yang ditanggung oleh Perseroan sebesar 25 persen dari Gaji
Honorarium selama 1 (satu) tahun. / The premium will be paid by selama 1 (satu) tahun / The premium will be paid by the Company
the Company at 25% of 1 (one) year honorarium. at 25% of 1 (one) year honorarium.
3. Tunjangan Transportasi / Transportation Allowance 3. Tunjangan Perumahan / Housing Allowance
Sebesar 20 persen dari Honorarium per bulan. / 20 percent of Sebesar Rp22.500.000 per bulan / Rp22,500,000 per month
Honorarium per month.
Fasilitas Dewan Komisaris / Facilities of Board of Fasilitas Direksi / Facilities of Board of Directors
Commissioners
1. Fasilitas Kesehatan / Health Facilities 1. Fasilitas Kendaraan / Transportation Facilities
Dalam bentuk asuransi kesehatan dan penggantian biaya 1 (satu) unit beserta biaya pemeliharaan dan biaya operasional
pengobatan (at cost). / In the form of health insurance and dengan memperhatikan kondisi keuangan Perseroan. / 1 (one)
reimbursement of medical costs (at cost). unit along with maintenance costs and operational costs with due
2. Fasilitas Bantuan Hukum / Legal Aid Facilities observance of the Company’s financial condition.
Sebesar pemakaian (at cost). / At cost 2. Fasilitas Kesehatan / Health Facilities
Dalam bentuk asuransi kesehatan dan penggantian biaya
pengobatan (at cost). / In the form of health insurance and
reimbursement of medical expenses (at cost).
3. Fasilitas Bantuan Hukum
At cost. / At cost.
Transparansi Remunerasi Dewan Komisaris Remuneration Transparency of the Board of Directors

Berikut adalah rincian remunerasi Dewan Komisaris Perseroan The following is the details of remuneration of the Board of
yang menjabat pada tahun 2021: Directors in 12 (twelve) months in 2021:

Remunerasi Dewan Komisaris 2021 Remuneration of Board of Directors in 2021

(dalam Rupiah penuh) (dalam Rupiah penuh / in full Rupiah)
Tunjangan
Tunjangan Hari
Honorarium / Transportasi /
Nama / Name Jabatan / Position Raya / Holiday Jumlah / Total
Honorarium Transportation
Allowance
Allowance
Periode Sebelum RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 tanggal 20 Mei 2021 / Period Before the Annual GMS of 2020 Fiscal Year dated
May 20, 2021
Daniel Tjen Komisaris Utama / President 245.250.000 49.050.000 49.050.000 343.350.000
Commissioner
Didi Agus Mintadi Komisaris Independen / 220.725.000 44.145.000 44.145.000 309.015.000
Teddy Wibisana Komisaris Independen / 220.725.000 44.145.000 44.145.000 309.015.000
Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris pada tahun 2021 / Number of Remuneration of Board of Commissioners 961.380.000
in 2021
Periode Setelah RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 tanggal 20 Mei 2021 / Period After the Annual GMS of 2020 Fiscal Year dated
May 20, 2021
Laksono Trisnantoro Komisaris Utama / President 409.500.000 81.900.000 - 491.400.000
Commissioner
Didi Agus Mintadi Komisaris Independen / 368.550.000 73.710.000 - 442.260.000
Teddy Wibisana Komisaris Independen / 368.550.000 73.710.000 - 442.260.000
Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris pada tahun 2021 / Number of Remuneration of Board of 1.375.520.000
Commissioners in 2021
Transparansi Remunerasi Direksi Remuneration Transparency of the Board of Directors

Berikut adalah rincian Remunerasi Direksi dalam 12 (dua The following is the details of remuneration of the Board of
belas) bulan pada tahun 2021: Directors in 12 (twelve) months in 2021:
Remunerasi Direksi 2021 Remuneration of Board of Directors in 2021

(dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah)
Tunjangan
Tunjangan Hari
Allowance
Allowance
Periode Sebelum RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 tanggal 20 Mei 2021 / Period Before the Annual GMS of 2020 Fiscal Year dated
May 20, 2021
Direktur Utama / President 650.000.000 112.500.000 109.000.000 871.500.000
Arief Pramuhanto
Director
Direktur Keuangan & Human 552.500.000 112.500.000 98.100.000 763.100.000
Herry Triyatno Capital / Director of Finance &
Human Capital
Direktur Produksi & Supply Chain 552.500.000 112.500.000 92.650.000 757.650.000
Eko Dodi Santosa / Director of Production & Supply
Chain
Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris pada tahun 2021 / Number of Remuneration of Board of Commissioners 2.392.250.000
in 2021
Periode Setelah RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 tanggal 20 Mei 2021 / Period After the Annual GMS of 2020 Fiscal Year dated
May 20, 2021
Direktur Utama / President 795.000.000 157.500.000 - 952.500.000
Arief Pramuhanto
Director
Direktur Keuangan & Human 675.750.000 157.500.000 - 833.250.000
Sahat Sihombing Capital / Director of Finance &
Human Capital

Tunjangan
Tunjangan Hari
Allowance
Allowance
Direktur Produksi & Supply Chain 675.750.000 157.500.000 - 833.250.000
Jejen Nugraha / Director of Production & Supply
Chain
Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris pada tahun 2021 / Number of Remuneration of Board of 2.619.000.000
Commissioners in 2021
Pengungkapan Bonus Kinerja, Bonus Non Kinerja, dan Disclosure of Performance Bonuses, Non Performance
Opsi Saham Dewan Komisaris dan Direksi Bonuses, and Share Options for Board of Commissioners
and Board of Directors
Pada tahun 2021, terdapat pemberian Insentif Khusus yang In 2021, the Board of Commissioners and the Board of
diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi atas Kinerja Tahun Directors received Special Incentives for the 2020 Fiscal
Buku 2020 yang besarnya 2 (dua) kali gaji atau honorarium Year Performance in the amount of 2 (two) times of salary
per bulan yang diterima oleh Direksi/Dewan Komisaris per or honorarium received by the Board of Directors/Board
bulan hal tersebut mengacu pada Surat dari Direksi Bio of Commissioners per month, referring to the letter from
Farma yang disampaikan ke Dewan Komisaris dan Direksi Bio Farma’s Board of Directors submitted to the Board of
PT Indofarma Tbk dengan Surat No. SD-010.22/DIR/X/2021 Commissioners and Board of Directors of PT Indofarma Tbk
tanggal 22 Oktober 2021 perihal Penetapan Penghasilan Surat No. SD-010.22/DIR/X/2021 dated October 22, 2021
Dewan Komisaris Dan Direksi PT Indofarma Tbk Tahun 2021 regarding the Determination of Income for the Board of
dan Insentif Kinerja Tahun 2020, sebagai berikut: Directors and the Board of Commissioners of PT Indofarma
Tbk for 2021 and Performance Incentives for 2020, as follows:
Pengungkapan Bonus Kinerja, Bonus Non Kinerja, dan Disclosure of Performance Bonuses, Non-Performance
Opsi Saham Dewan Komisaris dan Direksi Untuk Tahun Bonuses, and Share Options for Board of Commissioners
Buku 2021 and Board of Directors for 2021 Fiscal Year
Nama / Name Jabatan / Position Jumlah (Rp) / Total (Rp)
Daniel Tjen Komisaris Utama / President Commissioner 117.000.000
Didi Agus Mintadi Komisaris Independen / Independent Commissioner 105.300.000
Teddy Wibisana Komisaris Independen / Independent Commissioner 105.300.000
Jumlah / Total 327.600.000
Arief Pramuhanto Direktur Utama / President Director 260.000.000
Herry Triyatno Direktur Keuangan & Human Capital / Director of Finance & Human Capital 221.000.000
Eko Dodi Santosa Direktur Produksi & Supply Chain / Director of Production & Supply Chain 221.000.000
Keberagaman Dewan Komisaris dan Diversity of Board of Commissioners

Direksi and Board of Directors
Sampai dengan tahun 2021, Perseroan telah memiliki As of 2021, the Company had a specific policy regulating
kebijakan khusus yang mengatur tentang keberagaman the diversity of the Board of Commissioners and Board of
komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. Adapun informasi Directors composition. Information regarding the diversity
mengenai keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi of the Board of Commissioners and Board of Directors of
PT Indofarma Tbk yang ditinjau dari aspek jenis kelamin, PT Indofarma Tbk in terms of gender, nationality, age, latest
kewarganegaraan, usia, pendidikan terakhir, dan keahlian education, and expertise possessed by each member of the
yang dimiliki oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners and Board of Directors is described
dan Direksi, diuraikan dalam tabel berikut ini: in the following table:

Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2021 The Diversity of Board of Commissioners and Board of
Directors in 2021
Dewan Komisaris / Board of Commissioners Direksi / Board of Directors
Jenis Kelamin / Gender
% % % %
Kewarganegaraan / Nationality
% % % %
WNI / Indonesian WNA / Foreign Citizen WNI / Indonesian WNA / Foreign Citizen
Usia / Age
% % % %
tahun / years old tahun / years old tahun / years old tahun / years old
• Laksono Trisnantoro • Didi Agus Mintadi (Komisaris
(Komisaris Utama / President Independen / Independent
• Teddy Wibisana (Komisaris Independen
/ Independent Commissioner)
Pendidikan Terakhir / Latest Education
% % % %
Sarjana / Bachelor’s Degree Magister / Master’s Degree Pendidikan Profesi / Magister / Master’s Degree
• Teddy Wibisana (Komisaris • Daniel Tjen
Professional Education
Independen / Independent (Komisaris / Commissioner)
Commissioner) • Didi Agus Mintadi (Komisaris
Independen / Independent
Commissioner)
Laksono Trisnantoro (Komisaris Utama / President Commissioner)* Arief Pramuhanto (Direktur Utama / President Director)
• Staf Khusus Menteri Kesehatan RI / Special Staff of the Indonesian Ministry of • Pemasaran / Marketing
Health • SDM / Human Resources
• Manajemen Kebijakan Kesehatan Strategis / Strategic Health Policy Management • Manajemen / Management
• Keuangan / Finance
Didi Agus Mintadi (Komisaris Independen / Independent Commissioner)* Sahat Sihombing (Direktur Keuangan Manajemen Risiko dan Sumber Daya
• Ahli Penyakit Jantung / Cardiologist Manusia / Director of Finance, Risk Management, and Human Capital)
• Manajemen Kesehatan / Health Management • Keuangan / Finance
• SDM / Human Resources
• Manajemen / Management
Teddy Wibisana (Komisaris Independen / Independent Commissioner) Jejen Nugraha (Direktur Produksi dan Supply Chain / Director of Production and
• Media massa / Mass Media Supply Chain)
• Manajemen / Management • Apoteker / Pharmacist
• Produksi / Production
• Manajemen / Management

ORGAN PENDUKUNG DEWAN KOMISARIS SUPPORTING ORGANS OF BOARD OF

COMMISSIONERS
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab In carrying out its supervisory duties and responsibilities, the
pengawasannya, Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretaris Board of Commissioners is assisted by the Secretary, the Audit
Dewan Komisaris, Komite Audit, Komite Nominasi dan Committee, the Nomination and Remuneration Committee,
Remunerasi, serta Komite GCG dan Pemantau Risiko. Berikut and the GCG and Risk Monitoring Committee. The following
struktur organ pendukung Dewan Komisaris pada 2021: is the structure of the Board of Commissioners supporting
organs in 2021:
Dewan Komisaris
Sekretaris Dewan Komisaris Komite Nominasi dan Komite GCG dan Pemantau
Komite Audit Remunerasi Risiko
Secretary of The Board of
Audit Committee Nomination and GCG and Risk Monitoring
Commissioners Remuneration Committe Committee
SEKRETARIAT DEWAN KOMISARIS SECRETARY OF BOARD OF COMMISSIONERS

Dalam rangka membantu kelancaran pelaksanaan tugasnya, To assist the implementation of duties, the Board of
Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretariat Dewan Komisaris Commissioners is assisted by a Secretariat which functions
yang berfungsi sebagai penghubung Dewan Komisaris as liaison between the Board of Commissioners and other
dengan pihak lain. Sekretariat Dewan Komisaris dipimpin oleh parties. The Secretariat of the Board of Commissioners is led
seorang pejabat Sekretaris Dewan Komisaris. Pengangkatan by an official Secretary. The appointment of the Secretary
Sekretaris Dewan Komisaris mengacu pada Peraturan refers to SOE Ministerial Regulation No. PER-12/MBU/2012
Menteri BUMN No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus dated August 24, 2012 concerning Supporting Organs for
2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan the Board of Commissioners/Supervisory Board of SOE.
Pengawas BUMN.
Kriteria Sekretaris Dewan Komisaris Criteria for the Secretary of the Board of Commissioners
Sekretariat Dewan Komisaris dipimpin oleh seorang pejabat The Secretariat of the Board of Commissioners is led by an
Sekretaris Dewan Komisaris yang harus memenuhi kriteria official Secretary who must meet the following criteria:
sebagai berikut:
1. Berasal dari luar manajemen Perseroan; 1. Come from outside the management of the Company;
2. Memahami sistem pengelolaan; 2. Understand management system,
3. Diangkat berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris 3. Be appointed based on Decree of the Board of
Perseroan; Commissioners of the Company.
4. Memahami sistem pengelolaan, pengawasan dan 4. Understand management, supervision and coaching
pembinaan BUMN; system in SOE;
5. Memiliki integritas yang baik; 5. Have good integrity;
6. Memahami fungsi kesekretariatan; 6. Understand the secretarial function;
7. Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan 7. Capable of communicating and coordinating;
berkoordinasi dengan baik;
8. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi 8. Capable of maintaining the confidentiality of documents,
perusahaan. data and information.

Ketentuan Masa Jabatan Sekretaris Dewan Komisaris Provisions the Board of Commissioners Secretary Term
of Office
Berdasarkan Peraturan Kementerian BUMN No. PER-12/ Based on SOE Ministry Regulation No. PER-12/MBU/2012
MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan/Komisaris concerning SOE Board/Commissioner Supporting Organs
BUMN yang disahkan pada tanggal 24 Agustus 2012 which was ratified on August 24, 2012 Article 5, namely
Pasal 5 yaitu masa jabatan Sekretaris dan Staf Sekretaris the term of office of the Secretary and Secretary Staff of the
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas ditetapkan oleh Dewan Board of Commissioners/Supervisory Board is determined
Komisaris/Dewan Pengawas maksimum 3 (tiga) tahun dan by the Board of Commissioners/Supervisory Board for a
dapat diangkat kembali untuk paling lama 2 (dua) tahun maximum of 3 (three) years and can be reappointed no later
dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris/Dewan than 2 (two) years without prejudice to the right of the Board
Pengawas untuk memberhentikan sewaktu-waktu. of Commissioners/Supervisory Board to dismiss at any time.
Pejabat Sekretaris Dewan Komisaris Secretary of the Board of Commissioners

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. SK-10/ Based on the Decree of the Board of Commissioners No.
DK-INAF/VII/2021 tanggal 1 Juli 2021 tentang Pemberhentian SK-10/DK-INAF/VII/2021 dated July 1, 2021 concerning the
dan Pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris, Dewan Dismissal and Appointment of the Secretary of the Board
Komisaris mengangkat Bapak Tri Budi Pramono sebagai of Commissioners, the Board of Commissioners appointed
Sekretaris Dewan Komisaris dengan masa jabatan tiga tahun Mr. Tri Budi Pramono as the Secretary of the Board of
terhitung sejak tanggal ditetapkan dan dapat diangkat Commissioners with the term of three years from the date
kembali untuk paling lama dua tahun. Pengangkatan tersebut of stipulation and can be reappointed for maximum two
berdasarkan surat dari Deputi Bidang SDM, Teknologi dan years. The appointment was based on proposal from the
Informasi Kementerian BUMN No. SR- 298/S.MBU/05/ Ministry of SOE No. SR-298/S.MBU/05/2021 dated May 10,
2021 tanggal 10 Mei 2021 tentang Usulan Pergantian 2021 concerning Proposed Substitute for the Secretary of the
Sekretaris Dewan Komisaris Perseroan. Pejabat Sekretaris Board of Commissioners of the Company. Secretary of the
Dewan Komisaris juga menjabat sebagai Aparatur Sipil Board of Commissioners also serves as Civil Apparatus at the
Negara (ASN) di Kementerian BUMN. Ministry of SOE.
Warga Negara Indonesia, berusia 31 tahun, lahir

Indonesian citizen, 31 years old, born in Pekanbaru
di Pekanbaru tanggal 15 Maret 1990, berdomisili
on March 15, 1990, domiciled in Jakarta. Obtained
di Jakarta. Memperoleh Sarjana S1 Hubungan
a Bachelor’s Degree in International Relations at
Internasional di Universitas Pembangunan
the Yogyakarta National Development “Veteran”
Nasional “Veteran” Yogyakarta dan Magister S2
University and a Master’s Degree in International
Hubungan Internasional di Universitas Gadjah
Relations at Gadjah Mada University. Starting his
Mada. Mengawali kariernya di BUMN dan posisi
career in SOE with his last position as HR Analyst
terakhir sebagai Analis SDM Aparatur Bagian
for Personnel Section Since December 29, 2020
Kepegawaian Sejak tanggal 29 Desember 2020
until now, he has served as Secretary to the Board
sampai sekarang, beliau menjabat sebagai
TRI BUDI PRAMONO of Commissioners in the Company.
Sekretaris Dewan Komisaris di Perseroan.
Sekretaris Dewan Komisaris
/ Secretary of the Board of
Commissioners
Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Dewan Komisaris In carrying out his duties, the Secretary of the Board of
dibantu oleh seorang Staf Sekretariat Dewan Komisaris, yaitu Commissioners is assisted by a Secretariat Staff of the Board
Dinda Syafitri Indriadhy yang diangkat oleh Dewan Komisaris of Commissioners, namely Dinda Syafitri Indriadhy who was
Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris appointed by the Company’s Board of Commissioners based
No. SK- 06/DK-INAF/ IV/2021 tanggal 28 April 2021. on the Decree of the Board of Commissioners No. SK-06/DK-
INAF/IV/2021 dated April 28, 2021.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of the Secretary of the Board
of Commissioners
Dalam rangka tertib administrasi dan pelaksanaan tata kelola To ensure good administration and implementation of
perusahaan, Sekretariat Dewan Komisaris memiliki tugas dan corporate governance, the Secretariat of the Board of
tanggung jawab antara lain sebagai berikut: Commissioners has the following duties and responsibilities:
1. Mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat untuk 1. Preparing meetings, including meeting materials for the
Dewan Komisaris Board of Commissioners.
2. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris sesuai ketentuan 2. Making minutes of meeting in accordance with the
Anggaran Dasar Perseroan. Articles of Association.
3. Mengelola dokumen Dewan Komisaris, baik surat masuk, 3. Managing the administration of documents, incoming
surat keluar, risalah rapat maupun dokumen lainnya. letters, outgoing letters, minutes of meetings and other
documents.
4. Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran 4. Arranging the Board of Commissioners’ Work Plan and
Dewan Komisaris. Budget.
5. Menyusun Rancangan Laporan Dewan Komisaris. 5. Preparing Draft Report.
6. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris Selain 6. Executing other duties. Besides the above duties, the
melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat Dewan Secretariat has to ensure that the Board of Commissioners
Komisaris memiliki tugas untuk memastikan bahwa adheres to the laws and regulations and applies GCG
Dewan Komisaris mematuhi peraturan perundang- principles. The Secretariat is also required to provide
undangan serta menerapkan prinsip- prinsip GCG. information needed by the Board of Commissioners
Sekretariat Dewan Komisaris juga wajib memberikan periodically and/or at any time if requested, and
informasi yang dibutuhkan oleh Dewan Komisaris secara coordinate with Committee members if necessary in order
berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta, serta to facilitate the duties of the Board of Commissioners.
mengkoordinasikan anggota Komite jika diperlukan
dalam rangka memperlancar tugas Dewan Komisaris.
Penghasilan Sekretariat Dewan Komisaris Income of the Secretariat of the Board of Commissioners
Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-12/MBU/2012 Referring to SOE Ministerial Regulation No. PER-12/MBU/2012
tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan dated August 24, 2012 concerning Supporting Organs of
Komisaris/Dewan Pengawas BUMN, penghasilan Sekretaris SOE Board of Commissioners/Supervisory Board, in which the
Dewan Komisaris diberikan honorarium dan tantiem yang Secretary of the Board of Commissioners is given honorarium
ditetapkan sebesar 15 persen dari gaji Direktur Utama. Selain and bonus which is set at 15% of the salary of the President
itu, Sekretaris Dewan Komisaris juga diberikan tunjangan Director. In addition, the Secretary also obtain benefits and
dan fasilitas berupa Tunjangan Hari Raya diberikan sebesar facilities of religious holiday allowance at an amount of one
satu kali honorarium; tunjangan transportasi diberikan setiap time of the honorarium; monthly transportation allowance
bulan sebesar 20% dari honorarium; santunan purna jabatan 20% of the honorarium; retirement benefits of 25% of the
sebesar 25 persen dari honorarium; tunjangan pakaian honorarium, clothing benefits based on internal policies; and
berdasarkan kebijakan internal Perseroan; dan asuransi health insurance or reimbursement of medical expenses. As
kesehatan atau penggantian biaya pengobatan. Sedangkan for the staff of the Secretariat of the Board of Commissioners,
untuk Staf Sekretariat Dewan Komisaris, total penghasilan the total annual income is not higher than the income of
setahun tidak lebih besar dari penghasilan Organ Pendukung the Supporting Organs of the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris Perseroan. Adapun besaran penghasilan The amount of income of the Secretariar of the Board of
Sekretariat Dewan Komisaris tahun 2021 sebagai berikut: Commissioners in 2021 is as follows:

Penghasilan Sekretariat Dewan Komisaris Tahun 2021 Income of the Secretariat of Board of Commissioners in
2021
Tunjangan
Tunjangan
Tunjangan Pajak PPh21
Hari Raya (Rp)
Jabatan / Kendaraan (Rp) (Rp) / / Income
Nama / Name Honorarium (Rp) / Religious Jumlah / Total
Position / Transportation Tax 21 Tax
Holiday
Allowance (Rp) Allowance
Allowance
(Rp)
Sekretaris
Dewan
Tri Budi Komisaris /
117.000.000 23.400.000 - 140.400.000
Pramono Secretary of
the Board of
Commissioners
Nihil*
Staf Sekretaris
Dewan
Dinda Syafitri Komisaris /
30.000.000 - 3.000.000 33.000.000
Indriadhy Secretary Staff
of the Board of
Commissioners
Laporan Pelaksanaan Tugas Sekretaris Dewan Komisaris Report on the Implementation of the Duties of the
Tahun 2021 Secretary of the Board of Commissioners of 2020
Mengacu pada Peraturan Menteri BUMN Nomor Per-12/ Referring to SOE Ministerial Regulation Number Per-12/
MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ MBU/2012 concerning Supporting Organs for the SOE Board
Dewan Pengawas BUMN, berikut pelaksanaan tugas dan of Commissioners/Supervisory Board, the following are the
tanggung jawab Sekretaris Dewan Komisaris yang telah duties and responsibilities of the Secretary in 2021:
dilaksanakan selama tahun 2021:
1. Mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat Dewan 1. Prepared meetings, including materials for internal
Komisaris dan rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan meetings and Joint meetings with Directors;
Direksi;
2. Mengikuti Rapat Internal Dewan Komisaris sebanyak 2. Attended in 9 Board of Commissioners Internal Meetings
9 kali dan rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan and 8 Board of Commissioners Joint Meetings.
Direksi sebanyak 8 kali;
3. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan rapat 3. Prepared minutes of internal meetings and Joint meetings
Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi sesuai with the Board of Directors;
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan;
4. Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris, baik 4. Administered documents, incoming letters, outgoing
surat masuk, surat keluar, risalah rapat maupun dokumen letters, minutes of meetings and other documents;
lainnya;
5. Menyusun rancangan Rencana Kerja dan Anggaran 5. Prepared the Annual Work Plans and Budgets for 2021
Tahunan Dewan Komisaris tahun 2021 dan 2022; and 2022;
6. Menyusun rancangan Laporan-Laporan Dewan Komisaris; 6. Prepared draft Reports of the Board of Commissioners;
7. Menjadi Anggota Tim Self Assessment GCG Perseroan 7. Became the Company’s 2019 GCG Self Assessment Team
penerapan tahun 2019; Members;
8. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris. 8. Carried out other duties from the Board of Commissioners.
Evaluasi dan Penilaian Kinerja Sekretaris Dewan Evaluation and Assessment of the Secretary of the
Komisaris selama tahun 2021 oleh Dewan Komisaris Board of Commissioners Performance in 2021 by the
Dewan Komisaris menilai sepanjang 2021 Sekretaris Dewan The Board of Commissioners assessed that throughout 2021,
Komisaris telah melaksanakan fungsi, tugas dan tanggung the Secretary of the Board of Commissioners has carried out
jawabnya dengan baik yaitu mendukung kelancaran tugas his functions, duties and responsibilities in an appropriate

Dewan Komisaris antara lain sebagai pejabat penghubung, manner, including among others, supporting the Board of
pengadministrasian seluruh surat masuk dan keluar, Risalah Commissioners, as liaison officer, administering incoming and
Rapat yang diselenggarakan oleh Dewan Komisaris dan outgoing letters, preparing Minutes of Meetings held by the
penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris. Board of Commissioners and Work Plan and Budget of the
Board of Commissioners.
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE

Dalam rangka membantu Dewan Komisaris In order to assist the Board of Commissioners in optimizing
mengoptimalisasikan pelaksanaan tugasnya, Perseroan telah the implementation of their duties, the Company has
membentuk Komite Audit yang bertanggung jawab secara established an Audit Committee which is directly responsible
langsung kepada Dewan Komisaris. Selain itu pembentukan to the Board of Commissioners. In addition, the establishment
Komite Audit juga sebagai penerapan atas prinsip tata kelola of the Audit Committee becomes the implementation of the
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). good corporate governance principles.
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit telah tertuang The duties and responsibilities of the Audit Committee are
dalam Piagam Komite Audit (Charter Komite Audit) yang stated in the Audit Committee Charter revised and ratified
telah direvisi dan disahkan pada tanggal 15 Juni 2017 yaitu on June 15, 2017, including providing opinions and support
antara lain memberikan pendapat dan dukungan kepada to the Board of Commissioners including supervising the
Dewan Komisaris dalam memenuhi tanggung jawabnya Financial Reporting system and process, the Company’s
termasuk pengawasan terhadap sistem dan proses Pelaporan Financial report audit process, the Company’s evaluation
Keuangan, proses audit atas laporan Keuangan Perusahaan, of internal control, evaluation on the Company’s Internal
evaluasi atas pelaksanaan pengawasan internal (internal Auditor performance, procurement of Public Accountant
control) Perusahaan, evaluasi atas kinerja Internal Auditor Services for the Company’s Annual Financial Report Audit and
Perusahaan, pengadaan Kantor Akuntan Publik untuk audit supervision of technical and operational performance as well
Laporan Keuangan Tahunan Perseroan dan pengawasan as compliance with other rules and laws and regulations.
kinerja teknis dan operasional serta pemenuhan ketentuan
dan peraturan perundang-undangan lainnya.
Komite Audit bertanggung jawab langsung kepada Dewan The Audit Committee reports directly to the Board of
Komisaris, di mana keberadaan komite ini sesuai dengan Commissioners, in accordance with the following laws and
telah diatur dalam peraturan perundang-undangan sebagai regulations:
berikut:
1. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN; 1. Law No. 19 of 2003 concerning SOEs,
2. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 2. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
Terbatas; Companies;
3. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 3. SOE Minister of State Regulation No. PER-01/MBU/2011
tanggal 01 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola dated August 1, 2011 concerning the Implementation of
Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) pada Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises
Badan Usaha Milik Negara dan peraturan perubahannya; and their amendments;
4. Peraturan Menteri BUMN No.PER-12/MBU/2012 tanggal 4. SOE Ministerial Regulation No. PER-12/MBU/2012 dated
24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan August 24, 2012 concerning Supporting Organs for the
Komisaris/ Dewan Pengawas BUMN; SOE Board of Commissioners/Supervisory Board;
5. Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan 5. OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik; Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public
6. Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember Companies;
2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan 6. OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 dated December
Kerja Komite Audit. 23, 2015 concerning the Formation and Guidelines for
the Implementation of Audit Committee.

Piagam Komite Audit Audit Committee Charter

Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit berpegang In carrying out its functions, the Audit Committee adheres
pada pedoman kerja yang diatur dalam Piagam Komite to the work guidelines set in the Audit Committee Charter
Audit Perseroan dan telah disahkan pada 15 Juni 2017. which was ratified on June 15, 2017. This Charter regulates
Piagam ini mengatur beberapa hal, yaitu: Dasar Hukum several points, such as: Legal Basis for Establishing Audit
Pembentukan Komite Audit, Visi Dan Misi Komite Audit, Committee, Vision and Mission of Audit Committee,
Struktur, Komposisi Dan Persyaratan Keanggotaan Komite Structure, Composition and Requirements of Audit
Audit, Tugas Dan Tanggung Jawab Komite Audit, Wewenang Committee Membership, Duties and Responsibilities of
Komite Audit, Tata Cara Dan Prosedur Kerja Komite Audit Audit Committee, Audit Committee Authorities, Audit
, Etika Kerja Komite Audit , Penanganan Pengaduan Atau Committee Work Procedures, Audit Committee Work Ethics,
Pelaporan Dugaan, Pelanggaran, Hubungan Komite Audit Handling Complaints or Alleged Reporting, Violations, Audit
Dengan Pihak Yang Terkait, Rapat Komite Audit, Pelaporan Committee Relations with Related Parties, Audit Committee
Komite Audit dan Konflik Dan Kode Etik. Meetings, Audit Committee Reporting and Conflict and Code
of Conduct.
Kriteria Keanggotaan dan Independensi Komite Audit Audit Committee Membership and Independency
Criteria
1. Kriteria Komite Audit 1. Audit Committee Criteria
a. Komisaris Independen sebagai Ketua Komite Audit a. The Independent Commissioner as Chair of the Audit
wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: Committee must meet the following requirements:
- Bukan merupakan orang yang bekerja atau - Never worked or had the authority and
mempunyai wewenang dan tanggung jawab responsibility to plan, lead, control, or supervise
untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, the activities of the Company within the past 6
atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu (six) months;
6 (enam) bulan terakhir;
- Tidak mempunyai saham baik langsung maupun - Do not have shares either directly or indirectly in
tidak langsung pada Perseroan; dan the Company; and
- Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung - Do not have business relations, directly or
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan indirectly, related to Company’s business activities.
kegiatan usaha Perseroan.
b. Persyaratan untuk dapat diangkat sebagai Anggota b. The requirements to be appointed as a member of the
Komite Audit adalah: Audit Committee are:
- Wajib memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, - Must have high integrity, ability, knowledge and
pengetahuan dan pengalaman yang memadai adequate experience in line with educational
sesuai dengan latar belakang pendidikannya serta background, and capable to communicate well;
mampu berkomunikasi dengan baik;
- Wajib memahami laporan keuangan, bisnis - Must understand financial statements, Company’s
Perseroan khususnya yang terkait dengan layanan business related to the services or business
jasa atau kegiatan usaha Perseroan, proses audit, activities, audit processes, risk management,
manajemen risiko, dan peraturan perundang- Capital Market regulations and other laws and
undangan di bidang Pasar Modal serta peraturan regulations;
perundang-undangan lainnya;
- Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang - Must comply with Audit Committee code of
ditetapkan oleh Perseroan; conduct established by the Company;
- Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus - Willing to increase competence through education
menerus melalui pendidikan dan pelatihan; and training;
- Salah seorang dari Anggota Komite Audit memiliki - One of Audit Committee Members has educational
latar belakang pendidikan dan keahlian di bidang background and expertise in accounting and or
akuntansi dan atau keuangan; finance;

- Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan - Not a person in Public Accountant Firm, Legal
Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Consultant Office, Public Appraisal Service Office
Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa or other parties providing assurance services,
assurance, jasa non-assurance, jasa penilai dan/ nonassurance services, appraisal services and/or
atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam other consulting services for the Company within
waktu 6 (enam) bulan terakhir; the last 6 (six) months;
- Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak - Not have direct or indirect shares in the Company;
langsung pada Perseroan;
- Dalam hal Anggota Komite Audit memperoleh - If member of the Audit Committee acquires legally
saham Perseroan baik langsung maupun tidak Company’s shares both directly and indirectly,
langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka then the shares must be transferred to other
saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain party within a period of 6 (six) months after the
dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan acquisition;
setelah diperoleh saham tersebut;
- Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan - Has no affiliation with Members of the Board
Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi, atau of Commissioners, Members of the Board of
Pemegang Saham Utama Perseroan; Directors, or Major Shareholders of the Company;
and
- dan Tidak mempunyai hubungan usaha baik - Do not have business relationship, directly or
langsung maupun tidak langsung yang berkaitan indirectly, with the Company.
dengan kegiatan usaha Perseroan
Ketentuan Masa Jabatan Anggota Komite Audit Term of Office of the Audit Committee Members
1. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-12/ 1. Based on SOE Ministerial Regulation No. PER-12/
MBU/2012 yang ditetapkan tanggal 24 Agustus 2012 MBU/2012 set on August 24, 2012 concerning Supporting
tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Organs for the Board of Commissioners/Supervisory Board
Pengawas Badan Usaha Milik Negara yaitu Pasal 14 : Masa of State-Owned Enterprises Article 14: Term of office of
jabatan Anggota Komite Audit yang bukan merupakan Audit Committee Members who are not members of the
anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Perusahaan Board of Commissioners/Supervisory Board is maximum
paling lama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang satu 3(three) years and can be extended once for 2 (two) years
kali selama 2 (dua) tahun masa jabatan, dengan tidak of service, without prejudice to the right of the Board of
mengurangi hak Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Commissioners/Supervisory Board to dismiss at any time.
untuk memberhentikan sewaktu-waktu.
2. Berdasarkan Peraturan OJK No. POJK No. 55/ 2. Based on OJK Regulation No. POJK No. 55/ POJK.04/2015
POJK.04/2015 yang ditetapkan tanggal 23 Desember stipulated on December 23, 2015 concerning the
2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Formation and Guidelines for the Work Implementation
Kerja Komite Audit yaitu pasal 8: Masa tugas anggota of Audit Committee, article 8: The term of office of the
Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Audit Committee members may not be longer than the
Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran term of office of the Board of Commissioners as stipulated
Dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) in the Articles of Association and can be re-elected only
periode berikutnya. for 1 (one) next period.
Susunan dan Komposisi Keanggotaan Komite Audit Audit Committee Membership Structure and
Composition
Sesuai Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 In accordance with OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015
Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman dated December 23, 2015 concerning the Establishment
Pelaksanaan Kerja Komite Audit, struktur dan keanggotaan and Guidelines for the Work Implementation of the Audit
Komite Audit paling kurang terdiri dari tiga orang anggota Committee, the structure and membership of the Audit
yang berasal dari Komisaris Independen dan pihak dari luar Committee shall consist of at least three members from

Perseroan, dengan Komisaris Independen sebagai ketua. Independent Commissioners and parties outside the
Company, with Independent Commissioner as chairman.
Namun dalam Peraturan Menteri BUMN No. PER-12/ However, the SOE Minister Regulation No. PER-12/MBU/2012
MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ dated August 24, 2012 concerning Supporting Organs for
Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN tidak the SOE Board of Commissioners/Supervisory Board does not
disebutkan jumlah minimalnya, hanya disebutkan terdiri dari mention the minimum number, it only mentions consisting of
Ketua dan Anggota Komite Audit. a Chair and Members of the Audit Committee.
Susunan keanggotaan Komite Audit per 31 Desember 2021 The Audit Committee membership composition as of
adalah sebagai berikut: December 31, 2021 is as follows:
Jabatan / Dasar Pengangkatan / Basis of Masa Jabatan /
Nama / Name Status / Status
Position Appointment Term of Office
Teddy Wibisana Ketua Komite Komisaris Independen Surat Keputusan Dewan Komisaris No. SK-02/ 1 Januari 2020 – 31
Audit / Head of PT Indofarma Tbk DK-INAF/1/2020 tanggal 2 Januari 2020 / The Desember 2020 /
Audit Committee / Independent Board of Commissioners Decree No. SK-02/DK- January 1, 2020 –
Commissioner of PT INAF/1/2020 dated January 2, 2020 December 31, 2020
Indofarma Tbk
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. SK-02/ 1 Januari 2021 – 31
DK-INAF/1/2020 tanggal 4 Januari 2021 / The Desember 2021 /
Board of Commissioners Decree No. SK-02/DK- January 1, 2021 –
INAF/1/2020 dated January 4, 2021 December 31, 2021
Suryadi Anggota Pihak Eksternal / Surat Keputusan Dewan Komisaris KEP-07/ 1 September 2017
Komite Audit / External Party KOM/INAF/VIII/2017 tanggal 31 Agustus 2017 - 31 Agustus 2020 /
Member of Audit / The Board of Commissioners Decree KEP-07/ September 1, 2017 –
Committee KOM/INAF/VIII/2017 dated August 31, 2017 August 31, 2020
Surat Keputusan Dewan Komisaris SK-12/DK- 31 Agustus 2020
INAF/VIII/2020 tanggal 31 Agustus 2020 / The - 31 Agustus 2022
Board of Commissioners Decree SK-12/DK- / August 31, 2020 –
INAF/VIII/2020 dated August 31, 2020 August 31, 2022
Warga Murad Sekretaris Komite Pihak Eksternal / Surat Keputusan Dewan Komisaris KEP-16/ DK- 1 September 2019
Audit / Audit External Party INAF/IX/2019 tanggal 1 September 2019 / The - 31 Agustus 2020 /
Committee Board of Commissioners Decree KEP-16/ DK- September 1, 2019
Secretary INAF/IX/2019 dated September 1, 2019
Surat Keputusan Dewan Komisaris SK-13/DK- 1 September 2020
INAF/INAF/VIII/2020 tanggal 31 Agustus 2020 - 31 Agustus 2021 /
/ The Board of Commissioners Decree SK-13/ September 1, 2020 –
DK-INAF/INAF/VIII/2020 dated August 31, 2020 August 31, 2021
Profil Anggota Komite Audit Profile of Audit Committee Members
The profile of Mr. Teddy Wibisana can be seen

Profil Bapak Teddy Wibisana dapat dilihat dalam
in the Company Profile chapter, the Board of
Bab ‘Profil Perusahaan’ bagian ‘Profil Dewan
Commissioners Profile subcharter of this Annual
Komisaris’ dalam Laporan Tahunan ini.
Report.
Teddy Wibisana
Ketua Komite Audit / Chairman
of the Audit Committee

Warga Negara Indonesia, berusia 59 tahun, lahir Indonesian citizen, aged 59, born in Jakarta
di Jakarta tanggal 14 Februari 1961, berdomisili February 14, 1961, domiciles in Bekasi.
di Kota Bekasi.
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari He obtained his Bachelor of Economics degree
Universitas Indonesia pada tahun 1991 dan from the University of Indonesia in 1991 and
Magister Manajemen dari Universitas Bhayangkara Masters of Management from Bhayangkara
pada tahun 2009 serta memiliki sertifikasi University in 2009, He holds a Qualified Internal
Qualified Internal Auditor (QIA) pada tahun 2008. Auditor (QIA) certification in 2008. In addition to
Selain pendidikan formal, beliau pernah mengikuti formal education, he had attended Management,
pelatihan di bidang Manajemen, Keuangan, dan Finance and Audit training such as Fraud Audit
Audit seperti Fraud Audit pada tahun 2007, Trade in 2007, Trade Services, Finance and Treasury at
Service, Finance and Treasury di Mandiri Club Mandiri Club in 2010, Audit Investigation in 2010,
pada tahun 2010, Audit Investigasi pada tahun Procurement of Goods and Services in 2012,
2010, Proses Tender Barang dan Jasa pada tahun Marketing Audit in 2012 and Risk Management
2012, Marketing Audit pada tahun 2012, dan in 2019.
Manajemen Risiko pada tahun 2019.
Suryadi Mengawali kariernya sebagai Staf Tata Usaha His career began as administrative staff of the
Anggota Komite Audit / Member Perseroan sejak tahun 1981 hingga tahun 1996, Company in 1981-1996, Assistant Treasury
of the Audit Committee Asisten Manajer Treasury sejak tahun 1997 hingga Manager in 1997-2004 then Assistant Manager of
tahun 2004, dan Asisten Manajer SPI sejak tahun SPI in 2005 - February 2017.
2005 hingga bulan Februari 2017.
Per tanggal 1 September 2017, beliau dipercaya As of September 1, 2017, He is entrusted to be

menjabat sebagai Anggota Komite Audit the Member of the Audit Committee until present.
Perseroan sampai sekarang.
Warga negara Indonesia, berusia 73 tahun, lahir Indonesian citizen, 73 years old, born in Bukit
di Bukittinggi tanggal 1 Juli 1947, berdomisili di Tinggi, July 1, 1947, domiciles in Jakarta.
Jakarta.
Memperoleh gelar Sarjana Muda (1971) dan Obtained his diploma (1971) and Bachelor’s degree
Sarjana dari Institut Ilmu Keuangan (1977). from the Institute of Financial Sciences (1977).
Mengawali kariernya di Direktorat Jenderal His career began as Young Inspector at the
Pengawasan Keuangan Negara Departemen Directorate General of State Financial Control,
Keuangan sebagai Inspektur Muda sejak Ministry of Finance in 1972-1975 and served as
tahun 1972 hingga tahun 1975 dan sebagai Inspector in 1977-1984. Subsequently he joined
Inspektur sejak tahun 1977 hingga tahun 1984. the Financial and Development Supervisory
Selanjutnya, beliau bergabung dengan Badan Agency (BPKP) and served as the Head of Special
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Section of Kelancaran Pembangunan at BPKP in
dan menjabat sebagai Kepala Seksi Pemeriksaan 1984-1995, Head of the State Budget Supervision
Khusus Kelancaran Pembangunan sejak tahun Division in 1996-1998, Head of Sub Directorate
1984 hingga tahun 1995, Kepala Bidang for Report Compilation in 1998-2001, and Head
Pengawasan APBN sejak tahun 1996 hingga tahun Field of Data Management and Information in
1998, Kepala Sub Direktorat Penyusunan Laporan 2001-2003.
sejak tahun 1998 hingga tahun 2001, dan Kepala
Warga Murad
Bidang Pengelolaan Data dan Informasi sejak
Sekretaris Komite Audit / Audit
tahun 2001 hingga tahun 2003.
Committee Secretary
Sejak tahun 2007, beliau mulai berkarier di He started his career in the Company since 2007 as
Perseroan sebagai Sekretaris Komite Audit. Secretary of the Audit Committee. He is entrusted
Kemudian beliau dipercaya menjadi anggota to be member of the Audit Committee from 2012
Komite Audit sejak tahun 2012 sampai tanggal to August 31, 2017, then becoming the Secretary
31 Agustus 2017, selanjutnya menjadi Sekretaris of the Audit Committee from September 1, 2017
Komite Audit mulai tanggal 1 September 2017 until present.
sampai sekarang.
Wewenang Komite Audit Audit Committee Authorities

Berikut adalah wewenang Komite Audit sesuai yang Authorities of the Audit Committee as stated in the Audit
tercantum dalam Charter Komite Audit : Committee Charter are as follows:
1. Anggota Komite Audit baru diberikan orientasi atau 1. New Members of the Audit Committee will obtain an
program pengenalan mengenai peran, tanggung jawab orientation or introduction program regarding the roles,
dan kerangka kerja Komite Audit; responsibilities and framework of the Audit Committee.
2. Komite Audit menerima otoritas dan penugasan dari 2. The Audit Committee receives authority and assignments
Dewan Komisaris dengan memperhatikan peraturan from the Board of Commissioners by taking into account

yang terkait dengan pasar modal dan Badan Usaha Milik regulations related to capital market and State-Owned
Negara; Enterprises.
3. Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan 3. Accessing documents, data, and information about the
tentang karyawan, dana, aset dan sumber daya Perseroan Company employees, funds, assets and other resources
lainnya yang diperlukan berkaitan dengan pelaksanaan of the Company needed to carry out the duties;
tugasnya;
4. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk 4. Communicating directly with employees, including Board
Direksi serta karyawan di Bidang SPI, Manajemen Risiko, of Directors, and employees of SPI, Risk Management,
Akuntansi serta bidang lain terkait tugas dan tanggung Accounting and other related fields;
jawab Komite Audit;
5. Komite Audit dengan persetujuan Dewan Komisaris 5. The Audit Committee with the approval of the Board
dapat melibatkan tenaga ahli dan profesional lain yang of Commissioners may involve experts and other
independen di luar Anggota Komite Audit yang diperlukan independent professionals outside the Audit Committee
untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan) Member, who are needed to help carry out their duties at
atas beban Perseroan; dan Company’s expense; and
6. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan 6. Performing other authorities granted by the Board of
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and responsibilities of the Audit Committee
1. Berdasarkan Charternya, Komite Audit bertugas untuk 1. Based on the Charter, the Audit Committee has the duty
memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap to provide opinions to the Board of Commissioners on
laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh direksi, reports or matters submitted by the directors, identify
mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian matters that require the attention of the Board of
Dewan Komisaris dan melaksanakan tugas-tugas lain Commissioners and carry out other tasks related to the
yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris antara duties of the Board of Commissioners including:
lain meliputi:
a. Memastikan efektivitas Sistem Pengendalian Intern a. Ensuring the effectiveness of Internal Control System
dan efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor and the performance of external auditors and internal
dan internal auditor; auditor;
b. Menilai perencanaan, pelaksanaan serta hasil audit b. Assessing the planning, implementation and results
yang dilakukan oleh SPI (auditor internal) maupun of audits conducted by SPI (internal auditors) and
auditor eksternal untuk memastikan bahwa external auditors, to ensure that implementation and
pelaksanaan dan pelaporan audit para auditor reporting audits to meet the standards;
memenuhi standar audit;
c. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan c. Providing recommendations on the enhancement of
sistem pengendalian intern Perseroan serta internal control system and its implementation;
pelaksanaannya;
d. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan d. Identifying matters that require attention of the Board
perhatian Dewan Komisaris; of Commissioner;
2. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang 2. Reviewing the financial information to be released by
akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau the Company to the public and/or authorities, including
pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi financial statements, projections and other reports related
dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan to the Company’s financial information;
Perseroan;
3. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan 3. Reviewing compliance with laws and regulations related
perundang-undangan yang berhubungan dengan to the Company’s activities;
kegiatan Perseroan;
4. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi 4.
Providing independent opinion in the event of
perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan / disagreement between management and the Accountant/

KAP atas jasa yang diberikannya; KAP on the services they provide;
5. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 5. Providing recommendations to the Board of Commissioners
mengenai penunjukan Akuntan/KAP yang didasarkan regarding the appointment of Accountant/KAP based on
pada independensi, ruang lingkup penugasan dan fee; independence, the scope of the assignment and fees;
6. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan 6. Reviewing audits by SPI and/or external auditors and
oleh SPI dan atau eksternal auditor serta mengawasi supervising the implementation of follow-up findings by
pelaksanaan tindak lanjut temuan oleh Direksi; the Board of Directors;
7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses 7. Examining complaints relating to Company’s accounting
akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan; and financial reporting processes;
8. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi 8. Maintaining the confidentiality of documents, data and
Perseroan; information;
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan 9. Carrying out other duties assigned by Board of
Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan Commissioners provided that within the scope of the
kewajiban Dewan Komisaris; dan duties and responsibilities of the Board of Commissioners;
and
10. Komite Audit membuat program/rencana kerja 10. The Audit Committee prepares an annual program/work
tahunan yang berisi paling sedikit memuat telaah untuk plan at least a review to ensure:
memastikan:
a. Efektivitas sistem pengendalian manajemen dan a. The effectiveness of management control system
memberikan rekomendasi penyempurnaan sistem and providing recommendations for improving the
pengendalian manajemen beserta pelaksanaannya; management control system and its implementation;
b. Efektivitas pelaksanaan tugas auditor eksternal dan b. Effectiveness of implementation of duties of external
SPI; auditors and SPI;
c. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang c. Assessment of the activities and results of audits
dilaksanakan oleh auditor eksternal dan SPI; carried out by external auditors and SPI;
d. Telah terdapat prosedur review yang memuaskan d.
The procedures for satisfactory review of all
terhadap segala informasi yang dikeluarkan oleh information released the Company;
Perseroan; e. Self-Assessment kinerja Komite Audit. e. Audit Committee performance self-assessment.
Hubungan Kerja dengan Fungsi Internal dan Eksternal Work Relationship with Internal and External Functions
Perseroan of the Company
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, In carrying out its duties and responsibilities, the Audit
Komite Audit berkomunikasi dengan manajemen Perseroan Committee communicates with the Company’s management
termasuk: including:
1. Mengevaluasi kecukupan pengungkapan hal-hal yang 1. Evaluating the adequacy of disclosure of material matters
bersifat material dalam laporan keuangan Perseroan; in the Company’s financial statements;
2. Menilai kecukupan pengendalian internal dan kebijakan 2. Assessing the adequacy of internal control and risk
manajemen risiko Perseroan; management policies of the Company;
3. Menilai kebijakan Perseroan berkaitan dengan kepatuhan 3. The Company’s policies relating to compliance with
terhadap peraturan internal maupun eksternal Perseroan applicable internal and external regulations, business
yang berlaku, etika usaha dan benturan kepentingan ethics and conflicts of interest;
(conflict of interest);
4. Memastikan bahwa manajemen melaksanakan tindak 4.
Ensuring that the management follows-up
lanjut atas rekomendasi dari SPI dan auditor eksternal; recommendations of SPI and external auditors;
5. Mengevaluasi kebijakan-kebijakan Perseroan dan 5.
Evaluating the Company’s policies and their
penerapannya; implementation;
6. Mengidentifikasi dan memantau permasalahan yang 6. Identifying and monitoring issues that require the
memerlukan perhatian dari Dewan Komisaris; attention of the Board of Commissioners;
7. Berkomunikasi secara teratur dengan manajemen untuk 7. Communicating regularly with management to dig up

menggali informasi dan membahas permasalahan/isu information and discuss problems/issues that can interfere
yang dapat mengganggu kinerja Perseroan; with the performance of the Company;
8. Mengundang manajemen untuk hadir dalam rapat rapat 8. Inviting the management to attend committee meetings if
komite apabila diperlukan. necessary.
Hubungan Tugas Komite Audit dengan Satuan Duty Relationship between the Audit Committee and
Pengawasan Intern (SPI) the Internal Audit Unit (SPI)
Berikut adalah hubungan tugas Komite Audit dengan Satuan The following is the relationship between the duties of the
Pengawasan Intern: Audit Committee and the Internal Audit Unit:
1. Mengevaluasi dan memberi masukan atas program 1. Evaluate and provide input on annual work program,
kerja tahunan, sasaran audit, metodologi, sarana dan audit objectives, methodology, facilities and infrastructure
prasarana serta kecukupan SDM dari segi kualitas dan and the adequacy of human resources in terms of quality
kuantitas untuk melaksanakan fungsinya dan memenuhi and quantity to carry out their functions and fulfill SPI
rencana audit SPI; audit plan;
2. Menerima dan me-review laporan hasil audit SPI; 2. Receive and review reports on SPI audit results;
3. Memonitor tindak lanjut hasil audit SPI; 3. Monitor the follow up SPI audit results;
4. Meminta SPI melalui direktur utama untuk melakukan 4. Request the SPI through the president director to conduct
pemeriksaan tertentu/ khusus; certain/special audits;
5. Memberi masukan mengenai isi/muatan Charter SPI; 5. Provide input regarding the contents of SPI Charter;
6. Mengkoordinasikan kegiatan audit SPI dan auditor 6. Coordinate the SPI and external auditor audit activities
eksternal sehingga dapat dicapai hasil audit yang so that comprehensive and optimum audit results can be
komprehensif dan optimal; achieved;
7. Mengkaji laporan SPI yang berkaitan dengan benturan 7. Review SPI reports relating to conflicts of interest, unlawful
kepentingan, perbuatan melanggar hukum, dan acts, and fraud that could harm the Company;
kecurangan yang merugikan Perseroan;
8. Melakukan rapat koordinasi dengan Manajer SPI sekurang 8. Conduct coordination meetings with SPI Manager at least
kurangnya satu kali dalam sebulan; once a month;
9. Mengawasi (oversight) kepatuhan SPI terhadap standar 9. Oversight of SPI’s compliance with applicable professional
profesional yang berlaku. standards.
Hubungan Tugas Komite Audit dengan Kantor Akuntan Duty Relationship between the Audit Committee and
Publik/Auditor Eksternal, yaitu: the Public Accounting Firm/External Auditor
1. Bersama SPI membuat request for proposal dan term 1. Together with SPI prepare requests for proposals and
of reference (TOR) yang akan dikirimkan kepada calon terms of reference (TOR) that will be sent to prospective
auditor eksternal; external auditors;
2. Bersama SPI melakukan penilaian atas proses penunjukan 2. Together with SPI conduct assessment on the process of
auditor eksternal; appointing external auditor;
3. Bersama SPI melakukan pembahasan tujuan, sasaran dan 3. Together with SPI discuss the objectives and scope of
ruang lingkup audit dengan auditor eksternal sebelum audit of external auditor before conducting audit;
pelaksanaan audit;
4. Mengusulkan calon auditor eksternal dan besarnya fee 4. Propose candidates for external auditors and reasonable
yang wajar untuk jasa auditor eksternal kepada Dewan fee for external auditor services to the Board of
Komisaris; Commissioners;
5. Melakukan review berkala atas kemajuan pekerjaan 5. Conduct periodic reviews of the work progress of the
auditor eksternal; external auditor;
6. Membahas hasil audit dengan auditor eksternal; 6. Discuss audits results with external auditors;
7. Apabila diperlukan, Komite Audit dapat melakukan 7. If necessary, the Audit Committee can discuss the external
pembahasan atas hasil audit auditor eksternal dengan auditor’s audit results with the management, external
manajemen, auditor eksternal dan SPI; auditors and SPI;

8. Memantau kinerja auditor eksternal untuk memastikan 8. Monitor the performance of external auditors to ensure
kepatuhan auditor eksternal terhadap standar profesional external auditor’s compliance with applicable professional
yang berlaku, termasuk independensi auditor eksternal. standards, including the independence of external
auditors.
Independensi Komite Audit Audit Committee Independency

Komite Audit melaksanakan fungsi dan tugasnya secara The Audit Committee carries out its functions and duties in
profesional dan independen, tanpa campur tangan dari pihak a professional and independent manner without interference
manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang- from any party that is against law and regulations. In
undangan. Sesuai dengan Piagam Komite Audit, kualifikasi accordance with the Audit Committee Charter, the
independensi dari anggota Komite Audit harus memenuhi independency qualifications of the Audit Committee members
kriteria sebagai berikut: include the following criteria:
Komite Audit PT indofarma Tbk /

Audit Committee of PT Indofarma Tbk
Kriteria Independensi Komite Audit / Teddy Wibisana Warga Murad Suryadi
Audit Committee Independency Criteria (Ketua Komite Audit) (Sekretaris Komite (Anggota Komite
/ (Head of Audit Audit) / (Secretary of Audit) / (Secretary of
Committee) Audit Committee) Audit Committee)
Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor
Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang
memberi jasa asuransi, jasa nonasuransi, jasa penilai dan/atau
jasa konsultasi lain kepada Perusahaan dalam waktu 6 (enam)
bulan terakhir. / Not a person working in a Public Accounting V V V
Firm, Legal Consulting Firm, Public Appraisal Service Office or
other parties that provide insurance services, non-insurance
services, appraisal services and/or other consulting services to the
Company within the last 6 (six) months.
Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
Perusahaan dalam waktu 1 (satu) tahun terakhir, kecuali
V V V
Komisaris Independen. / Not a person who works or has the
authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise
the Company's activities in the past 1 (one) year, except for an
Independent Commissioner.
Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada
V V V
Perusahaan. / Has no direct or indirect shares in the Company.
Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham
Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung akibat suatu
peristiwa hukum, saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak
lain dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah
diperolehnya saham tersebut. / In the event that a member of V V V
the Audit Committee acquires the Company's shares, either
directly or indirectly as a result of a legal event, the shares must
be transferred to another party within a maximum period of 6
(six) months after the shares were acquired.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama
Perusahaan. / Has no affiliation with members of the Board V V V
of Commissioners, members of the Board of Directors, or the
Company's Major Shareholders.
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak
langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan. /
V V V
Has no business relationship, either directly or indirectly, related
to the Company's business activities.

Komite Audit PT indofarma Tbk /

Audit Committee of PT Indofarma Tbk
Kriteria Independensi Komite Audit / Teddy Wibisana Warga Murad Suryadi
Audit Committee Independency Criteria (Ketua Komite Audit) (Sekretaris Komite (Anggota Komite
/ (Head of Audit Audit) / (Secretary of Audit) / (Secretary of
Committee) Audit Committee) Audit Committee)
Tidak memangku jabatan rangkap sebagai pengurus partai
politik dan/atau calon anggota legislatif dan/atau calon kepala
daerah/wakil kepala daerah, dan jabatan lain sesuai dengan
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang dapat
menimbulkan benturan kepentingan. / Has no concurrent
V V V
positions as administrators of political parties and/or candidates
for legislative members and/or candidates for regional head
deputy regional head, and other positions in accordance with the
provisions and laws and regulations which may create a conflict
of interest.
Jika ada anggota Komite Audit berasal dari sebuah institusi
tertentu, maka institusi dimana anggota Komite Audit berasal
tidak boleh memberikan jasa pada Perusahaan. / If a member of
V V V
the Audit Committee comes from a certain institution, then the
institution where the members of the Audit Committee are from
may not provide services to the Company.
Rapat Komite Audit Audit Committee Meetings

Rapat Komite Audit dilaksanakan sekurang-kurangnya satu Audit Committee meetings are held at least once a month,
kali setiap bulannya. Dalam rapatnya, Komite Audit dapat and can invite the Board of Commissioners, the Board of
mengundang Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan Perseroan Directors, Employees of the Company and Subsidiaries
dan Entitas Anak serta Auditor Publik untuk hadir dalam rapat and Public Auditors to attend and to provide information
dan memberikan informasi yang dianggap perlu bagi Komite needed by the Audit Committee to carry out its duties and
Audit untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. responsibilities. In 2021, the Audit Committee held 11 (eleven)
Selama tahun 2021, Komite Audit telah melaksanakan rapat meetings which were held simultaneousy with the Internal
sebanyak 11 (sebelas) kali yang pelaksanaannya bersamaan Meeting of the Board of Commissioners. The following is
dengan Rapat Internal Dewan Komisaris. Berikut ini frequency and attendance rate of Audit Committee member
merupakan frekuensi dan tingkat kehadiran anggota Komite in the meetings in 2021:
Audit dalam rapat tahun 2021:
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Komite Audit dalam Frequency and Attendance Rate of Audit Committee in
Rapat Tahun 2021 the Meeting in 2021
Teddy Wibisana Warga Murad Suryadi
Hari & Tanggal Rapat (Ketua Komite (Sekretaris (Anggota Komite
No. / Meeting Day & Audit/Komisaris Komite Audit) Audit) / (Audit Keterangan / Description
Date Independen) / (Head / (Secretary Committee
of Audit Committee/ of Audit Member)
Independent Committee)
Commissioner)
1. 29 Januari 2021 / V V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
January 29, 2021 Meeting / Online Meeting via Zoom
Meeting application
2. 9 Maret 2021 / March V V V Rapat Fisik di Commercial Office
9, 2021 Indofarma, Manggarai. / Physical
Office Manggarai
3. 30 Maret 2021 / March V V V Rapat Fisik di Commercial Office
Office Manggarai


Teddy Wibisana Warga Murad Suryadi
Hari & Tanggal Rapat (Ketua Komite (Sekretaris (Anggota Komite
No. / Meeting Day & Audit/Komisaris Komite Audit) Audit) / (Audit Keterangan / Description
Date Independen) / (Head / (Secretary Committee
of Audit Committee/ of Audit Member)
Independent Committee)
Commissioner)
4. 28 April 2021 / April V V V Rapat Fisik di Commercial Office
Office Manggarai
5. 28 Mei 2021 / May V V V Rapat Fisik di Commercial Office
Office Manggarai
6. 30 Juni 2021 / June V V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
30, 2021 Meeting / Online Meeting via Zoom
Meeting application
7. 4 Agustus 2021 / V V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
August 4, 2021 Meeting / Online Meeting via Zoom
Meeting application
8. 24 Agustus 2021 / V V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
August 24, 2021 Meeting / Online Meeting via Zoom
Meeting application
9. 23 September 2021 / V V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
September 23, 2021 Meeting / Online Meeting via Zoom
Meeting application
10. 5 Oktober 2021 / V V V Rapat Fisik di Kedai Tempo, Jl. Utan Kayu
October 5, 2021 Raya No.12 Jakarta / Physical Meeting at
Kedai Tempo Jl. Utan Kayu Raya No. 12
Jakarta
11. 22 Oktober 2021 / V V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
October 22, 2021 Meeting / Online Meeting via Zoom
Meeting application
Attendance
Meetings
Tingkat Kehadiran / %100% %100% %100%
Attendance Level
Penghasilan Komite Audit Income of the Audit Committee

Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-12/MBU/2012 Based on the SOE Minister Regulation No.PER-12/MBU/2012
tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dawan concerning Supporting Organs for Board of Commissioners/
Pengawas BUMN pada paragraf 5 Penghasilan Anggota Supervisory Board of SOE in paragraph 5, Income of Audit
Komite Audit Pasal 16, penghasilan anggota Komite Audit Committee Members Article 16, it is stated that the income of
ditetapkan oleh Dewan Komisaris dengan memperhatikan the Audit Committee members is determined by the Board of
kemampuan Perseroan, dengan besaran maksimal 20 Commissioners by taking into account the Company’s ability,
persen dari gaji Direktur Utama. Anggota Dewan Komisaris with a maximum honorarium amount of 20% of the President
yang menjadi ketua/anggota Komite Audit tidak diberikan Director salary. Members of the Board of Commissioners
penghasilan tambahan dari jabatan tersebut selain penghasilan who become Head/members of the Audit Committee are
sebagai anggota Dewan Komisaris. Kepada anggota Komite not given additional income from this position other than
Audit yang bukan merupakan anggota Dewan Komisaris PT income as members of the Board of Commissioners. To the
Indofarma Tbk, Perseroan memberikan penghasilan selama Audit Committee members who are not Commissioner of PT
tahun 2021, dengan uraian sebagai berikut: Indofarma Tbk, the Company provided income for 2021 as
follows:

Penghasilan Anggota Komite Audit dari Pihak Eksternal Income for Audit Committee Members who are External
Perseroan 2021 to the Company 2021
Tunjangan Hari Tunjangan Pajak
Nama / Name Jabatan / Position Honorarium (Rp) Raya / Religious Pph 21 / Pph 21 Jumlah / Total
Holiday Allowance Tax Allowance
Suryadi Anggota Komite Audit /
265.200.000 26.520.000 291.720.000
Audit Committee Member
Warga Murad Sekretaris Komite Audit Nihil* / Nil*
/ Secretary of Audit 265.200.000 26.520.000 291.720.000
Committee
Jumlah Penghasilan Tahun 2021 / Total Income in 2021 583.440.000
Keterangan : / Note :
*) Berdasarkan Surat Direksi PT Bio Farma (Persero)No. SD-00251/DIR/IV/2020 tanggal 22 April 2020 dan Surat Kementerian BUMN No.S-
255/MBU/04/2020 tanggal 17 April 2020 perihal Tunjangan Hari Raya (THR) / Pursuant to Board of Directors’ Letter of PT Bio Farma (Persero)
No. SD-00251/DIR/IV/2020 dated April 22, 2020 and Ministry of SOEs Letter No. S-255/MBU/04/2020 dated April 17, 2020 on Religious
Holiday Allowance (THR)
Program Peningkatan Kompetensi Komite Audit 2021 Audit Committee Competency Improvement Program in
2021
Perseroan memiliki kebijakan terkait peningkatan kompetensi The Company has a policy related to improving the
Sumber Daya Manusia yang dimiliki Perseroan, khususnya bagi competence of Human Resources of the Company, especially
Komite Audit. Program peningkatan kompetensi dilakukan for the Audit Committee. Competency improvement program
melalui berbagai program pelatihan, seminar, sosialisasi was carried out through various training programs, seminars,
peraturan/kebijakan, dan studi banding. Sehubungan dissemination of regulations/policies, and comparative
dengan kondisi Pandemi Covid-19, selama tahun 2021 studies. Due to the Covid-19 Pandemic condition, in 2021,
anggota Komite Audit tidak mengikuti kegiatan program members of the Audit Committee did not participate in
pengembangan kompetensi yang dibiayai oleh Anggaran competency development program activities funded by the
Perusahaan. Company Budget.
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Brief Report on the Implementation of Duties and
jawab Komite Audit 2021 Responsibilities of the Audit Committee in 2021
Sepanjang tahun 2021 Komite Audit telah melaksanakan Throughout 2021, the Audit Committee has carried out the
tugas sesuai dengan pedoman kerjanya, antara lain sebagai following duties in accordance with the Chapter, such as:
berikut:
a. Menyusun rencana kegiatan tahun 2021, yang terdiri a. Prepared 2021 plans, consisting of monthly meeting plans
dari rencana rapat Komite Audit setiap bulan termasuk as well as determined agenda;
menentukan agenda rapat;
b. Melaksanakan proses pengadaan Jasa Audit Laporan b. Implemented procurement process of Financial Statements
Keuangan Tahun Buku 2021; Audit Services for the 2021 Fiscal Year;
c. Melakukan Evaluasi Kinerja manajemen khususnya c. Evaluated the management’s performance, particularly
Aspek Akuntansi, Keuangan, Operasional, Pengadaan Accounting, Finance, Operation, Procurement and SAP
dan Implementasi Sytem ERP SAP di induk dan anak ERP System Implementation in parent and subsidiary of PT
perusahaan PT IGM melalui rapat Komite Audit bulanan; IGM through monthly Audit Committee meetings;
d. Melakukan bahasan dan saran atas upaya-upaya efisiensi d. Conducted discussions and provided suggestions on
pada Produksi, Marketing, Penjualan dan Procurement, efficiency efforts in Production, Marketing, Sales and
dimasukkan dalam agenda Rapat Komite Audit setiap Procurement, and to be included in Audit Committee
triwulan; Meeting agenda quarterly;
e. Melakukan evaluasi Program kerja tahunan SPI, evaluasi e. Evaluated SPI annual work program, evaluated the
pelaksanaan audit SPI dan penyelesaian tindak lanjut implementation of SPI audit and completed the followup
audit SPI dan audit BPK RI, dimasukkan dalam agenda of SPI and BPK audit, and to be included in audit
rapat Komite audit setiap triwulan; committee meeting agenda quarterly;

f. Melakukan supervisi dan evaluasi atas pelaksanaan audit f. Supervised and evaluated audits on the Company’s
Laporan Keuangan Perusahaan oleh KAP dengan ikut Financial Statements by KAP by assisting the audits in 5
melakukan pendampingan pelaksanaan audit di 5 (lima) (five) PT IGM Branch Offices (subsidiaries);
Kantor Cabang PT IGM (anak perusahaan);
g. Melakukan pemantauan tindak lanjut atas hasil rapat g. Monitored the follow up of the previous month’s meeting
bulan sebelumnya untuk penyelesaiannya; for resolution.
h. Melaksanakan Rapat Komite Audit sebanyak 11 (sebelas) h. Held 11 (eleven) Audit Committee Meetings and compiled
kali dan menyusun Risalah Rapat Komite Audit; dan Minutes of Audit Committee Meetings; and
i. Mengikuti rapat internal Dewan Komisaris untuk i. Attended at the Board of Commissioners internal
memberikan masukan kepada Dewan Komisaris. meetings to provide input to the Board of Commissioners;
Evaluasi dan Penilaian Kinerja Komite Audit Audit Committee Performance Evaluation and
Assessment
Dewan Komisaris menilai Komite Audit telah melaksanakan The Board of Commissioners assessed that the Audit
tugas fungsi pengawasan dari Dewan Komisaris, dan Committee has carried out the supervisory function of the
memberikan masukan kepada Dewan Komisaris melalui rapat Board of Commissioners, and provided input to the Board
internal Dewan Komisaris dan pelaporan tertulis dengan of Commissioners through internal meetings and written
baik sesuai dengan pedoman kerja. Fungsi pengawasan reporting in a proper manner based on the chapter. The
menyeluruh hingga ke Entitas Anak merupakan bagian integral oversight function up to the Subsidiaries is part of
dari pelaksanaan tugas Komite Audit yang mengutamakan the Audit Committee’s tasks that prioritizes accountability in
akuntabilitas dalam penyelenggaraan operasional dan usaha business operation through scheduled meetings and visits to
Perseroan melalui rapat komite audit terjadwal dan kunjungan PT IGM branches.
ke kantor cabang PT IGM.
KOMITE GCG DAN PEMANTAUAN RISIKO GCG AND RISK MONITORING COMMITTEE
Dalam struktur organisasi GCG, Keberadaan Komite GCG In the GCG organization structure, the establishment
dan Pemantauan Risiko Perseroan mengacu pada Peraturan of GCG and Risk Monitoring Committee refers to SOE
Menteri BUMN No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus Minister Regulation No. PER-12/MBU/2012 dated August
2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Pengawas 24, 2012 concerning Supporting Organs for the Board of
BUMN, pada bagian Kedua yaitu Komite Lain-lain. Komite Commissioners/Supervisors of SOEs, in the second part,
GCG dan Pemantauan Risiko merupakan salah satu organ namely Other Committees. GCG and Risk Monitoring
pendukung Dewan Komisaris yang bertugas memastikan Committee is one supporting organ of the Board of
Perseroan menjalankan ketentuan dan prinsip-prinsip GCG Commissioners assigned to ensure the implementation of
serta menerapkan prinsip dan kajian Manajemen Risiko dalam GCG principles and Risk Management principles in decision
proses pengambilan keputusan. making process.
Piagam Komite GCG dan Pemantauan Risiko GCG and Risk Monitoring Committee Charter
Dalam menjalankan fungsinya, Komite GCG & Pemantauan In carrying out its functions, GCG & Risk Monitoring
Risiko berpegang pada pedoman kerja yang diatur dalam Committee adheres to the work guidelines set in the Charter
Piagam Komite GCG & Pemantauan Risiko Perseroan yang of GCG & Risk Monitoring Committee which was ratified on
telah disahkan pada 23 November 2015. Piagam ini mengatur November 23, 2015. This Charter regulates several aspects,
beberapa hal, yaitu: Kedudukan, Keanggotaan, Hak dan such as: Position, Membership, Rights and Authority, Duties
Kewenangan, Tugas dan Tanggung Jawab, Hubungan and Responsibilities, Relationships with Related Parties,
dengan Pihak Terkait, Rapat, Laporan, Konflik dan Kode Etik Meetings, Reports, Conflicts and Code of Conduct and
dan Lain-lain. Others.
Kriteria Keanggotaan dan Independensi Komite GCG Membership Criteria and Independence of GCG and
dan Pemantauan Risiko Risk Monitoring Committee
Keanggotaan Komite GCG & Pemantauan Risiko diangkat Members of GCG & Risk Monitoring Committee are

dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris, yang terdiri appointed and terminated by Board of Commissioners,
dari sekurang-kurangnya satu orang ketua dan satu orang and consist of at least one chairman and one member. The
anggota. Ketua komite adalah salah seorang anggota Dewan committee chairman is a member of Board of Commissioners,
Komisaris, sementara anggota komite adalah tenaga ahli while committee members are experts from the Company’s
yang berasal dari unsur di luar Perseroan. external.
Salah seorang dari Komite GCG & Pemantauan Risiko One of GCG & Risk Monitoring Committee members must
harus memiliki latar belakang pendidikan akuntansi atau have accounting or financial education background. To
keuangan. Untuk dapat menjadi anggota Komite GCG become a member of GCG & Risk Monitoring Committee, an
& Pemantauan Risiko Perseroan, seorang individu harus individual must have adequate knowledge of GCG principles,
memiliki pengetahuan yang memadai mengenai prinsip- Risk Management and capable of reading and understanding
prinsip GCG dan Manajemen Risiko dan mampu membaca Financial Statements.
dan memahami Laporan Keuangan.
Piagam Komite GCG & Pemantauan Risiko juga mengatur The Charter of GCG & Risk Monitoring Committee also
bahwa anggota komite ini bukan merupakan orang dalam stipulates that committee members are not persons from
Kantor Konsultan Manajemen, Kantor Akuntan Publik, within the Management Consultant Office, Public Accounting
Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain yang memberi jasa Firm, Legal Consultant Office, or other parties providing
konsultasi manajemen, jasa audit, dan atau jasa konsultasi management consulting services, audit services, and or other
lain kepada Perseroan dalam waktu enam bulan terakhir consulting services for the Company within six months before
sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris; dan bukan orang being appointed by the Board of Commissioners; and also not
yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk the person who has the authority and responsibility to plan,
merencanakan, memimpin atau mengendalikan kegiatan lead or control the Company’s activities in the last six months.
Perseroan dalam waktu enam bulan terakhir.
Dalam Piagam Komite GCG & Pemantauan Risiko, Perseroan The Charter of GCG & Risk Monitoring Committee, stipulates
memiliki kebijakan bahwa untuk menjadi Komite GCG & that to become GCG & Risk Monitoring Committee, members/
Pemantauan Risiko, anggota/calon anggota tidak mempunyai prospective members should not have direct or indirect shares
saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan; in the Company; have financial or business relationship with
tidak memiliki hubungan finansial maupun hubungan usaha the Company; and have family relations due to marriage
dengan Perseroan; dan tidak memiliki hubungan keluarga and descendant to the second degree, both horizontally and
karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik vertically with the Board of Commissioners, Board of Directors
secara horizontal maupun vertikal dengan Dewan Komisaris, or major Shareholders of the Company.
Direksi atau Pemegang Saham utama Perseroan.
Ketentuan Masa Jabatan Komite Term of Office of GCG and Risk Monitoring Committee
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-12/ Based on SOE Ministerial Regulation No. PER-12/MBU/2012
MBU/2012 yang ditetapkan tanggal 24 Agustus 2012 pada stipulated on August 24, 2012 in Article 20, the term of office
Pasal 20 yaitu Masa jabatan anggota Komite lain yang bukan of members of Other Committees who are not members of the
merupakan anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Board of Commissioners/Supervisory Board of the Company
Perusahaan paling lama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang is a maximum of 3 (three) years and can be extended one
satu kali selama 2 (dua) tahun mas jabatan, dengan tidak times for 2 (two) years of office, without prejudice to the right
mengurangi hak Dewan Komisaris/Dewan Pengawas untuk of the Board of Commissioners/Supervisory Board to dismiss
memberhentikannya sewaktu-waktu. at any time.
Komposisi Keanggotaan dan Dasar Pengangkatan Member Composition and Basis of Appointment
Susunan Komite GCG & Pemantauan Risiko Perseroan Composition of GCG & Risk Monitoring Committee of
per 31 Desember 2021 the Company as of December 31, 2021

Jabatan / Status / Status Dasar Pengangkatan / Basis of Masa Jabatan /

Nama / Name
Periode Sebelum RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 Tanggal 20 Mei 2021 / Period of before the 2020 Annual GMS on May 20,
2021
Didi Agus Mintadi Ketua Komite Komisaris Independen Surat Keputusan Dewan Komisaris No. SK-
29 Juli 2020 – 31
/ Head of PT Indofarma Tbk 10/DK-INAF/VII/2020 tanggal 29 Juli 2020 /
Desember 2020
Committee / Independent Decision Letter of Board of Commissioners No.
/ July 29, 2020 –
Commissioner of PT SK-10/DK-INAF/VII/2020 dated July 29, 2020
December 31, 2020
Indofarma Tbk
Handoko Tomo Anggota / Pihak Eksternal Surat Keputusan Dewan Komisaris No. SK-04/ 1 Januari 2021 – 31
Member Perseroan / External DK-INAF/I/2020 tanggal 4 Januari 2021 / Desember 2021 /
Party to the Company Decision Letter of Board of Commissioners No. January 1, 2021 –
SK-04/DK-INAF/I/2020 dated January 4, 2021 December 31, 2021
Keputusan Dewan Komisaris No. SK-07/DK- 22 Mei 2020 – 22
INAF/V/2020 tanggal 22 Mei 2020 / Decision Mei 2022 / May 22,
Letter of Board of Commissioners No. SK-07/ 2020 – May 22,
DK-INAF/V/2020 dated May 22, 2020 2022
Periode Setelah RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 Tanggal 20 Mei 2021 / Period of before the 2020 Annual GMS on May 20,
2021
Didi Agus Mintadi Ketua Komite Komisaris Independen Surat Keputusan Dewan Komisaris No. SK-
29 Juli 2020 – 31
/ Head of PT Indofarma Tbk 10/DK-INAF/VII/2020 tanggal 29 Juli 2020 /
Desember 2020
Committee / Independent Decision Letter of Board of Commissioners No.
/ July 29, 2020 –
Commissioner of PT SK-10/DK-INAF/VII/2020 dated July 29, 2020
December 31, 2020
Indofarma Tbk
Handoko Tomo Anggota / Pihak Eksternal Surat Keputusan Dewan Komisaris No. SK-04/ 1 Januari 2021 – 31
Member Perseroan / External DK-INAF/I/2020 tanggal 4 Januari 2021 / Desember 2021 /
party of the Company Decision Letter of Board of Commissioners No. January 1, 2021 –
SK-04/DK-INAF/I/2020 dated January 4, 2021 December 31, 2021
Keputusan Dewan Komisaris No. SK-07/DK- 22 Mei 2020 – 22
INAF/V/2020 tanggal 22 Mei 2020 / Decision Mei 2022 / May 22,
Letter of Board of Commissioners No. SK-07/ 2020 – May 22,
Profil Anggota Komite GCG & Pemantauan Risiko Profile of GCG & Risk Monitoring Committee Members
Profile of Mr. Didi Agus Mintadi can be seen in

Profil Bapak Didi Agus Mintadi dapat dilihat
the “Company Profile” Chapter section “Profile
dalam Bab ‘Profil Perusahaan’ bagian ‘Profil
of the Board of Commissioners” in this Annual
Dewan Komisaris’ dalam Laporan Tahunan ini.
Report.
Didi Agus Mintadi
Ketua Komite GCG dan
Pemantauan Risiko (Periode
Setelah RUPS Tahunan Tahun
Buku 2019 Tanggal 29 Juli 2020)
/ Head of GCG & Risk Monitoring
Committee (Period of Before
Annual GMS 2019 Fiscal Year
Dated July 29, 2020

Warga Negara Indonesia, berusia 57 tahun, lahir Indonesian citizen, aged 57, born in Jakarta
di Jakarta tanggal 10 Juni 1964, berdomisili di June 10, 1964 domiciles in Jakarta.
Jakarta.
Beliau memperoleh Sarjana Akuntansi dari He obtained Bachelor of Accounting from the
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun State College of Accountancy (STAN) in 1994
1994 dan Magister Akuntansi tahun 2015. and Masters in Accounting in 2015. He has
Memiliki sertifikasi keahlian dibidang akuntansi, expertise certification in accounting, finance,
keuangan, audit, kurator dan likuidasi seperti auditing, curating and liquidation such as
Certified Public Accountant (CPA) tahun 2007, Certified Public Accountant (CPA) in 2007,
Certified Sustainability Reporting Specialist Certified Sustainability Reporting Specialist
(CSRS) tahun 2010, Chartered Accountant (CA) (CSRS) in 2010, Chartered Accountant (CA) in
tahun 2013, Certified International Financial 2013, Certified International Financial Reporting
Reporting Standards (CIFRS) Lecturer tahun Standards (IFRS) Lecturer in 2010, Partner level
2010 Sertifikat Akuntan Publik tingkat Partner Public Accountant Certificates in BPK RI in 2009
di BPK RI tahun 2009 dan 2015, Certified and 2015, Certified Receiver and Administrator
Receiver and Administrator (CRA) tahun 2017, (CRA) in 2017, Certified Liquidator in Indonesia
Certified Liquidator in Indonesia (CLI) tahun (CLI) in 2017 and Certified Professional
2017 dan Certified Professional Investigator Investigator (CPI) in 2017.
Handoko Tomo (CPI) tahun 2017.
Anggota Komite GCG dan
Pemantauan Risiko Mulai bekerja sebagai auditor/akuntan pada Started working as auditor/accountant in 1987
Member of GCG and Risk tahun 1987 di Badan Pengawasan Keuangan at the Financial and Development Supervisory
Monitoring Committee dan Pembangunan (BPKP) sampai tahun 1996. Agency (BPKP) until 1996, then working in
Selanjutnya bekerja di Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm (KAP) from auditor
(KAP) mulai level auditor sampai manajer, to manager level, and now Head of Public
dan sekarang sebagai Pemimpin Rekan KAP Accounting Firm Achsin Handoko Tomo
Achsin Handoko Tomo. Dipercaya menjadi Partner. Entrusted as Member of GCG and Risk
Anggota Komite GCG dan Pemantauan Risiko Monitoring Committee in the Company since
di Perseroan sejak tanggal 22 Mei 2017 sampai May 22, 2017 until present.
sekarang.
Tugas dan Tanggung jawab Komite GCG dan Duties and Responsibilities of GCG and Risk Monitoring
Pemantauan Risiko Committee
Sesuai dengan Piagam Komite GCG & Pemantauan Risiko, Based on the Charter, the duties and responsibilities of GCG
tugas dan tanggung jawab Komite GCG dan Pemantauan and Risk Monitoring Committee are as follows:
Risiko adalah sebagai berikut:
1. Komite GCG & Pemantauan Risiko bertugas untuk 1. GCG & Risk Monitoring Committee is in charge of
memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap providing opinions to the Board of Commissioners on
laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi, reports or matters submitted by the Board of Directors,
mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian identifying matters that require the attention of the Board
Dewan Komisaris dan melaksanakan tugas-tugas lain of Commissioners and carrying out other tasks related to
yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris antara the Board of Commissioners’ tasks including:
lain meliputi:
a. Memastikan bahwa telah terdapat infrastruktur yang a. Ensuring the adequate infrastructure to implement
memadai yang diperlukan dalam penerapan GCG good corporate governance (GCG) consistently and
(praktik tata kelola perusahaan yang baik) secara continuously.
konsisten dan berkesinambungan.
b. Memastikan bahwa telah terdapat prosedur review b. Ensuring satisfactory review procedures for consistent
yang memuaskan terhadap penerapan GCG secara and continuous GCG implementation.
konsisten dan berkesinambungan.
c. Memantau tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan c. Monitoring the follow up on evaluation results of
GCG di Perseroan dari konsultan eksternal maupun GCG implementation, from external consultants and
dari self assessment. self assessment.
d. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan d. Providing recommendations on improving GCG
infrastruktur GCG pada Perseroan serta infrastructure and implementation procedures.
penyempurnaan prosedur pelaksanaannya.
2. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan 2. Supervise the implementation of risk management.

manajemen risiko.
a. Melakukan pengawasan atas risiko termasuk kajian a. Supervise risks including review the process of
terhadap proses identifikasi risiko dan implementasi identifying risks and risk management implementation.
manajemen risiko oleh manajemen.
b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris b. Provide recommendations in evaluating activities with
dalam melakukan penelaahan atas kegiatan yang risks potential to Board of Commissioners.
berpotensi menimbulkan risiko.
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan 3. Carry out other duties given by the Board of Commissioners
Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan provided that they are within the scope of the duties and
kewajiban Dewan Komisaris. responsibilities of the Board of Commissioners.
4. Membuat program/rencana kerja tahunan yang berisi 4. Make program/annual work plan that contains work
rencana jadwal kerja dan penggunaan sumber daya yang schedule and use of required resources.
diperlukan.
5. Anggota Komite GCG & Pemantauan Risiko wajib 5. GCG & Risk Monitoring Committee members must
menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi maintain confidentiality of documents, data and
mengenai Perseroan yang diperoleh selama menjalankan information obtained while carrying out their duties as
tugas sebagai Komite GCG & Pemantauan Risiko. GCG & Risk Monitoring Committee.
Hubungan Kerja dengan Fungsi Internal dan Eksternal Work Relationship between Internal and External
Perseroan Functions of the Company
Komite GCG & Pemantauan Risiko dalam melaksanakan tugas GCG & Risk Monitoring Committee in carrying out its
dan tanggung jawabnya berkoordinasi dengan manajemen duties and responsibilities coordinates with the Company’s
Perseroan Bidang Financial Control, Risk Management & management in Financial Control, Risk Management &
Compliance (FICO,RM&C) yang di dalamnya mengelola Compliance (FICO,RM&C) which manages the Compliance &
fungsi Compliance & Risk Management, Satuan Pengawasan Risk Management functions, Internal Supervision Unit (SPI),
Intern (SPI), auditor eksternal, maupun konsultan eksternal external auditors, and other external consultants.
lainnya.
Peran Komite GCG & Pemantauan Risiko dalam Roles of GCG & Risk Monitoring Committee in relation
hubungannya dengan Bidang FICO,RM&C adalah: to FICO,RM&C Sector include:
1. Melakukan evaluasi dan memberi masukan atas program 1. Evaluating and providing input on annual work program
kerja tahunan implementasi dan monitoring prinsip- implementation and monitoring of GCG principles,
prinsip GCG, infrastruktur serta kecukupan SDM dari segi infrastructure and human resources in terms of quality
kualitas dan kuantitas untuk melaksanakan fungsinya dan and quantity to carry out their functions and meet
memenuhi sasaran yang direncanakan; planned targets;
2. Menerima dan me-review laporan hasil implementasi dan 2. Receiving and reviewing reports on implementation
memantau prinsip- prinsip GCG; results of the GCG principles;
3. Melakukan pengawasan atas tindak lanjut rekomendasi 3. Supervising the follow-up of the evaluation results from
hasil evaluasi implementasi prinsip-prinsip GCG; the implementation of GCG principles;
4. Meminta Manajer FICO,RM&C/SPI melalui Direktur Utama 4.
Requesting FICO,RM&C/SPI Manager through the
untuk melakukan kajian/evaluasi/ pemeriksaan tertentu/ President Director to conduct particular/special study/
khusus; evaluation/audit;
5. Melakukan rapat koordinasi dengan Manajer FICO,RM&C; 5. Conducting coordination meetings with FICO, RM&C
Manager;
6. Melakukan rapat koordinasi dengan Manajer SPI apabila 6. Conducting coordination meetings with SPI Manager if
diperlukan; necessary;
7. Terkait manajemen risiko adalah mengevaluasi kecukupan 7. Related to risk management, evaluating the adequacy
pengidentifikasian risiko yang bersifat material dalam of identifying risks that are material in Company’s Work
Rencana Kerja Perseroan; dan menilai kecukupan Plan; and assessing the adequacy of internal control

pengendalian internal dan kebijakan manajemen risiko and risk management policies, and monitoring the
Perseroan serta monitoring implementasi manajemen implementation of risk management in the Company.
risiko di Perseroan.
hubungannya dengan kebijakan manajemen, yaitu: to management policies, namely:
1. Menilai kebijakan Perseroan berkaitan dengan kepatuhan 1. Assessing the Company’s policies related to compliance
terhadap peraturan internal maupun eksternal Perseroan with applicable internal and external regulations, business
yang berlaku, etika usaha dan benturan kepentingan; ethics and conflicts of interest;
2. Memastikan bahwa manajemen melaksanakan tindak 2.
Ensuring that the management follows up
lanjut atas rekomendasi dari konsultan eksternal; recommendations of external consultants;
3. Mengevaluasi kebijakan-kebijakan Perseroan dan 3.
Evaluating the Company’s policies and their
penerapannya; implementation;
4. Mengidentifikasi dan memantau permasalahan yang 4. Identifying and monitoring issues that require attention of
memerlukan perhatian dari Dewan Komisaris; the Board of Commissioners;
5. Berkomunikasi secara teratur dengan manajemen untuk 5. Communicating regularly with the management to dig up
menggali informasi dan membahas permasalahan/isu information and discuss problems/issues that can interfere
yang dapat mengganggu kinerja Perseroan; with Company’s performance;
6. Mengundang manajemen untuk hadir dalam rapat 6. Inviting the management to attend Committee meetings
Komite apabila diperlukan. if necessary.
hubungannya dengan konsultan eksternal untuk to external consultants for GCG Implementation
Evaluasi Implementasi GCG adalah: Evaluation include:
1. Me-review usulan mengenai calon konsultan eksternal 1. Reviewing proposals regarding prospective external
untuk Evaluasi Implementasi GCG dan besarnya biaya consultants for GCG Implementation Evaluation and the
yang wajar untuk jasa konsultan eksternal sebelum reasonable costs for external consulting services before
diusulkan kepada Dewan Komisaris; being proposed to the Board of Commissioners;
2. Melakukan review berkala bersama dengan Manajer 2. Conducting periodic reviews together with FICO, RM&C
FICO,RM&C atas kemajuan pekerjaan konsultan eksternal Manager on the progress of the work of external
untuk Evaluasi Implementasi GCG; consultants for GCG Implementation Evaluation;
3. Membahas hasil evaluasi dengan Manajer FICO,RM&C 3. Discussing evaluation results with FICO, RM&C
dan konsultan eksternal untuk Evaluasi Implementasi Manager and external consultant for Evaluation of GCG
GCG. Apabila diperlukan, Komite GCG & Pemantauan Implementation. If needed, GCG & Risk Monitoring
Risiko dapat melakukan pembahasan atas hasil Evaluasi Committee can discuss the results with the management,
Implementasi GCG konsultan eksternal dengan SPI and external consultants; and
manajemen, SPI dan konsultan eksternal; dan
4. Memantau kinerja konsultan eksternal untuk memastikan 4. Monitoring performance of external consultants to
kepatuhannya terhadap Surat Perjanjian Kerja yang ensure compliance with Work Agreement, including the
berlaku, termasuk independensi auditor eksternal. independence of external auditors.
Independensi Komite GCG dan Pemantauan Risiko Independency of GCG and Risk Monitoring Committee
Komite GCG dan Pemantauan Risiko melaksanakan fungsi The GCG and Risk Monitoring Committee carries out its
dan tugasnya secara profesional dan independen, tanpa functions and duties in a professional and independent
campur tangan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan manner, without interference from any party that is against
peraturan perundang-undangan. Sesuai dengan Piagam laws and regulations. In accordance with the GCG and
Komite GCG dan Pemantauan Risiko, kualifikasi independensi Risk Monitoring Committee Charter, the independence
dari anggota Komite Audit harus memenuhi kriteria sebagai qualifications of the GCG and Risk Monitoring Committee
berikut: members include the following criteria

Komite GCG dan Pemantauan Risiko PT indofarma

Tbk / GCG and Risk Monitoring Committee of PT
Indofarma Tbk
Kriteria Independensi Komite GCG dan Pemantauan Risiko / Didi Agus Mintadi Handoko Tomo
Independency Criteria of GCG and Risk Monitoring Committee (Ketua Komite GCG dan (Anggota Komite GCG
Pemantauan Risiko / dan Pemantauan Risiko /
Head of GCG and Risk Member of GCG and Risk
Monitoring Committee)** Monitoring Committee)
Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan
Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa asuransi, jasa
nonasuransi, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perusahaan dalam
waktu 6 (enam) bulan terakhir. / Not a person working in a Public Accounting  
Firm, Legal Consulting Firm, Public Appraisal Service Office or other parties that
provide insurance services, non-insurance services, appraisal services and/or other
consulting services to the Company within the last 6 (six) months.
Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung
jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi
kegiatan Perusahaan dalam waktu 1 (satu) tahun terakhir, kecuali Komisaris
Independen. / Not a person who works or has the authority and responsibility to  
plan, lead, control, or supervise the Company's activities in the past 1 (one) year,
except for an Independent Commissioner.
Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan. /
Has no direct or indirect shares in the Company.  
Dalam hal anggota Komite GCG dan Pemantauan Risiko memperoleh saham
Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum,
saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling
lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut. / In the event that a X X
member of the Audit Committee acquires the Company's shares, either directly
or indirectly as a result of a legal event, the shares must be transferred to another
party within a maximum period of 6 (six) months after the shares were acquired.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota
Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perusahaan. / Has no affiliation with
members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or  
the Company’s Major Shareholders.
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang
berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan. / Has no business relationship,  
either directly or indirectly, related to the Company's business activities.
Tidak memangku jabatan rangkap sebagai pengurus partai politik dan/atau
calon anggota legislatif dan/atau calon kepala daerah/wakil kepala daerah,
dan jabatan lain sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan
yang dapat menimbulkan benturan kepentingan. / Has no concurrent positions
as administrators of political parties and/or candidates for legislative members  
and/or candidates for regional head deputy regional head, and other positions
in accordance with the provisions and laws and regulations which may create a
conflict of interest.
Jika ada anggota Komite GCG dan Pemantauan Risiko berasal dari sebuah
institusi tertentu, maka institusi di mana anggota Komite GCG dan Pemantauan
Risiko berasal tidak boleh memberikan jasa pada Perusahaan. / If a member of
the Audit Committee comes from a certain institution, then the institution where  
the members of the Audit Committee are from may not provide services to the
Company.
Rapat Komite GCG & Pemantauan Risiko tahun 2021 GCG & Risk Monitoring Committee Meetings in 2021
Komite GCG dan Pemantauan Risiko mengadakan rapat GCG and Risk Monitoring Committee conducts meetings
sekurang-kurangnya sama dengan ketentuan minimal Rapat at least the same with the minimum requirement of Board
Dewan Komisaris yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar of Commissioners Meeting stipulated in the Articles of
yaitu satu kali sebulan. Selama tahun 2021, Komite GCG dan Association, namely once a month. In 2020, GCG and
Pemantauan Risiko telah melaksanakan rapat sebanyak 14 Risk Monitoring Committee held 14 (fourteen) meetings
(empat belas) kali yang pelaksanaannya bersamaan dengan which were implemented simultaneously with the Board
Rapat Internal Dewan Komisaris. Berikut ini merupakan of Commissioners’ Internal Meetings. The following is a
frekuensi dan tingkat kehadiran anggota Komite GCG dan frequency and attendance rate of the GCG & Risk Monitoring
Pemantauan Risiko dalam rapat tahun 2021: Committee members in 2021 meetings:

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Anggota Komite GCG Frequency and Attendance Rate of GCG and Risk
dan Pemantauan Risiko Tahun 2021 Monitoring Committee Member in 2021
Komite GCG & Pemantauan Risiko / GCG & Risk
Monitoring Committee
Didi Agus Mintadi Handoko Tomo
Tanggal Rapat / (Ketua Komite GCG & (Anggota Komite GCG &
No Keterangan / Description
Meeting Date Pemantauan Risiko/Komisaris Pemantauan Risiko) / (Member
Independen) / (Head of GCG of GCG & Risk Monitoring
& Risk Monitoring Committee/ Committee)
Independent Commissioner)
1. Kamis, 28 Januari 2021   Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
/ Thursday, January 28, Meeting ID No. 4935768483 / Online
2021 Meeting via Zoom Meeting application
ID No. 4935768483
2. Selasa, 2 Maret 2021 Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
/ Tuesday, March 2, Meeting ID No. 95708900850 / Online
2021   Meeting via Zoom Meeting application
ID No. 95708900850
3. Rabu, 31 Maret 2021 / Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
Wednesday, March 31 Meeting ID No. 9628177756 / Online
ID No.
4. Rabu, 28 April 2021 / Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
Wednesday, April 28, Meeting ID No. 738143853368 /
2021   Online Meeting via Zoom Meeting
5. Kamis, 17 Juni 2021 / Rapat Fisik di Commercial Office
Thursday, June 17 2021 Indofarma, Manggarai. / Physical
  Meeting at the Indofarma Commercial
Office, Manggarai
6. Rabu, 7 Juli 2021 / Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
Wednesday, July 7, Meeting ID No. 83397768419 / Online
ID No.
7. Jumat, 23 Juli 2021 / Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
Friday, July 23, 2021 Meeting ID No. 92154716501 / Online
  Meeting via Zoom Meeting application
ID No. 92154716501
8. Senin, 9 Agustus 2021 Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
/ Monday, August 9, Meeting ID No. 92154716501 / Online
ID No. 92154716501
9. Kamis, 26 Agustus Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
August 26, 2021   Meeting via Zoom Meeting application
ID No. 91095945678
10. Rabu, 8 September Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
2021 / Wednesday, Meeting ID No. 93281503522 / Online
September 8, 2021   Meeting via Zoom Meeting application
ID No. 93281503522
11. Jumat, 24 September Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
2021 / Friday, Meeting ID No. 93281503522 / Online
September 24, 2021   Meeting via Zoom Meeting application
ID No. 93281503522
12. Kamis, 30 September Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
September 30, 2021   Online Meeting via Zoom Meeting
13 Senin, 22 November Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
2021 / Monday, Meeting ID No. 96102158333 / Online
November 22 2021   Meeting via Zoom Meeting application
ID No. 96102158333

Komite GCG & Pemantauan Risiko / GCG & Risk

Didi Agus Mintadi Handoko Tomo
Tanggal Rapat / (Ketua Komite GCG & (Anggota Komite GCG &
No Keterangan / Description
Meeting Date Pemantauan Risiko/Komisaris Pemantauan Risiko) / (Member
Independen) / (Head of GCG of GCG & Risk Monitoring
& Risk Monitoring Committee/ Committee)
Independent Commissioner)
14 Jumat, 17 Desember Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
2021 Meeting ID No. 92256670821 / Online
  Meeting via Zoom Meeting application
ID No. 92256670821
Jumlah Kehadiran / Total 14 14
Attendance
Jumlah Rapat / Number of 14 14
Meeting
% Tingkat Kehadiran / % 100% 100%
Attendance Level
Penghasilan Komite GCG & Pemantauan Risiko Income of GCG & Risk Monitoring Committee
Penghasilan anggota Komite GCG & Pemantauan Risiko income of the GCG & Risk Monitoring Committee members
ditetapkan oleh Dewan Komisaris dengan memperhatikan is determined by the Board of Commissioners by taking into
kemampuan Perseroan, dengan besaran maksimal 20 persen account the Company’s ability, with a maximum honorarium
dari gaji Direktur Utama. Anggota Dewan Komisaris yang amount of 20% of the President Director salary. Members
menjadi Ketua/Anggota Komite GCG dan Pemantauan Risiko of the Board of Commissioners who become Head/members
tidak diberikan penghasilan tambahan dari jabatan tersebut of the GCG & Risk Monitoring Committee are not given
selain penghasilan sebagai anggota Dewan Komisaris. additional income from this position other than income as
Kepada anggota Komite GCG dan Pemantauan Risiko yang members of the Board of Commissioners. To the GCG & Risk
bukan merupakan Dewan Komisaris, Perseroan memberikan Monitoring Committee members who are not Commissioner
penghasilan selama tahun 2021, dengan uraian sebagai of PT Indofarma Tbk, the Company provided income for 2021
berikut: as follows:
Tunjangan Pajak
Honorarium (Rp) /
Nama / Name Jabatan / Position Pph 21 / Pph21 Tax Jumlah / Total
Honorarium (Rp)
Allowance
Handoko Tomo Anggota Komite GCG dan Pemantauan 232.807.000 11.617.394 244.424.394
Risiko / Member of GCG and Risk
Keterangan : / Notes :
*) Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor SK-18/DK-INAF/XII/2019 tentang Penetapan Honorarium Anggota Komite
Dewan Komisaris PT Indofarma Tbk tanggal 31 Desember 2019 / Pursuant to the Decree of the Board of Commissioners Number SK-18/
DK-INAF/XII/2019 regarding the Determination of the Honorarium for Members of the Committee of the Board of Commissioners of PT
Indofarma Tbk dated December 31, 2019
Program Peningkatan Kompetensi Competency Improvement Program

Perseroan memiliki kebijakan terkait peningkatan kompetensi The Company possesses a policy regarding competency
Sumber Daya Manusia yang dimiliki Perseroan, khususnya improvement for its Human Resources, especially for GCG &
bagi Komite GCG & Pemantauan Risiko. Program peningkatan Risk Monitoring Committee. The competency improvement
kompetensi dilakukan melalui berbagai program pelatihan, program is carried out through various training programs,
seminar, sosialisasi peraturan/kebijakan, dan studi banding. seminars, regulatory/policy dissemination, and comparative
Sehubungan dengan kondisi Pandemi Covid-19, Anggota studies. Due to the Covid-19 Pandemic condition, Members of
Komite GCG dan Pemantauan Risiko tidak mengikuti the GCG and Risk Monitoring Committee did not participate
kegiatan program pengembangan kompetensi yang dibiayai in competency development program activities financed by
oleh Anggaran Perusahaan. the Company Budget.

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Brief Report of the Implementation of Duties and
jawab Komite GCG & Pemantauan Risiko tahun 2021 Responsibilities of GCG & Risk Monitoring Committee
in 2021
Sepanjang 2021, Komite GCG & Pemantauan Risiko telah Throughout 2021, GCG & Risk Monitoring Committee
melaksanakan fungsi pengawasan terhadap implementasi has carried out the supervisory function on the GCG
GCG dan Manajemen Risiko di Perseroan sesuai dengan implementation and Risk Management in the Company in
pedoman kerja yakni sebagai berikut: accordance with the Chapter namely:
1. Membuat Rencana Kerja Tahunan 2021 Komite GCG dan 1. Formulated the 2021 Annual Work Plan of GCG
Pemantauan Risiko; Committee and Risk Monitoring Committee
2. Melaksanakan Rapat Komite GCG dan Pemantauan Risiko 2. Held 14 (fourteen) GCG & Risk Monitoring meetings
sebanyak 14 (empat belas) kali yang pelaksanaannya which were implemented simultaneously with the Board
bersamaan dengan Rapat Internal Dewan Komisaris; of Commissioners’ Internal Meetings
3. Monitoring implementasi GCG, Kepatuhan dan 3. Monitored the Implementation of GCG, Compliance and
Manajemen Risiko di Perseroan; Risk Management in the Company
4. Membahas isu terkini terkait dengan operasional 4.
Discussed the latest issues related to company’s
perseroan revisi RKAP 2021 dan RKAP 2022; operational revisions of 2021 RKAP and 2022 RKAP;
5. Memberikan masukan untuk bahan pertimbangan 5. Provided input for the consideration of the Board of
ke Dewan komisaris saat pelaksanaan Rapat Dewan Commissioners during the meetings
Komisaris;
6. Menjadi anggota Tim Gabungan Counterpart Assessment 6. Became the vice chairman of the Company’s GCG Self
Penerapan GCG Perseroan tahun 2020. Assessment Team for the implementation of 2019.
Evaluasi dan Penilaian Kinerja Komite GCG & Evaluation and Assessment on GCG & Risk Monitoring
Pemantauan Risiko Committee Performance
Dewan Komisaris menilai Komite GCG & Pemantau Risiko telah The Board of Commissioners assessed that the GCG & Risk
melaksanakan tugas fungsi pengawasan dari Dewan Komisaris Monitoring Committee has carried out the supervisory function
dengan baik serta telah memberikan masukan kepada Dewan properly, and provided input regarding the implementation
Komisaris terkait pengawasan atas implementasi manajemen of risk management and operational governance. The overall
risiko dan tata kelola operasional yang baik Perseroan. Fungsi risk monitoring function until the Subsidiaries level is part of
pemantauan risiko secara menyeluruh hingga ke Entitas Anak the implementation of GCG & Risk Monitoring Committee’s
merupakan bagian dari pelaksanaan tugas Komite GCG & duties which prioritize prudence in managing business
Pemantau Risiko yang mengutamakan aspek keberhati-hatian operations.
dalam penyelenggaraan operasional dan usaha Perseroan.
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI NOMINATION AND REMUNERATION

COMMITTEE
Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi di dalam The formation of Nomination and Remuneration Committee
Perseroan ialah untuk memastikan Perseroan menjalankan fungsi in the Company is to ensure that the Company carries out the
nominasi dan remunerasi sesuai dengan ketentuan dan prinsip- nomination and remuneration function in accordance with
prinsip GCG serta membantu Dewan Komisaris memberikan the provisions and principles of GCG, as well as to assist the
masukan dalam proses pengambilan keputusan terkait nominasi Board of Commissioners in decision making process related
dan remunerasi di Perseroan. Fungsi nominasi yaitu pengusulan to nomination and remuneration. The nomination function is
seseorang untuk diangkat dalam jabatan sebagai anggota nominating a person to be appointed as member of the Board
Direksi atau Anggota Dewan Komisaris dan fungsi remunerasi of Directors or Member of Board of Commissioners, while the
adalah imbalan yang ditetapkan dan diberikan sesuai tugas, remuneration function is determining the reward according
tanggung jawab, dan wewenang anggota Direksi dan Anggota to duties, responsibilities and authority. The Committee exists
Dewan Komisaris. Keberadaan Komite ini mengacu pada with reference to Financial Services Authority Regulation
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.34/POJK.04/2014 tanggal No.34/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 concerning
8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi. the Nomination and Remuneration Committee.

Komite Nominasi dan Remunerasi berpegang pada pedoman The Nomination and Remuneration Committee adheres to the
kerja yang diatur dalam Piagam Komite Nominasi dan work guidelines set out in the Nomination and Remuneration
Remunerasi Perseroan yang telah disahkan pada 2 November Committee Charter that was ratified on November 2, 2017 to
2017 untuk menjalankan fungsinya. Piagam ini mengatur perform its functions. This Charter regulates several aspects,
beberapa hal, yaitu: Dasar Hukum Pembentukan Komite namely: Legal Basis for Formation, Vision & Mission, Structure,
Nominasi dan Remunerasi, Visi & Misi Komite Nominasi dan Composition and Requirements for Committee Membership,
Remunerasi, Struktur, Komposisi dan Persyaratan Keanggotaan Duties & Responsibilities, Authority, Working Procedures,
Komite,Tugas & Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Work Ethics, Meetings, Reporting, Conflicts and Code of
Remunerasi,Wewenang Komite Nominasi dan Remunerasi, Tata Ethics of the Nomination and Remuneration Committee and
Cara dan Prosedur Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi, Etika Others.
Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi, Rapat Komite Nominasi
dan Remunerasi, Pelaporan Komite Nominasi dan Remunerasi,
Konflik dan Kode Etik dan Lain – Lain.
Kriteria Keanggotaan dan Independensi Komite Membership Criteria and Independence of the
Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
Berdasarkan Charternya, Komite Komite Nominasi dan Based on the Charter, the composition of Nomination and
Remunerasi Perseroan untuk Keanggotaan Komite Nominasi Remuneration Committee Membership shall be at least
dan Remunerasi paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang 3 (three) members consisting 1 (one) Chairperson who
anggota terdiri dari 1 (satu) orang Ketua merangkap Anggota concurrently serves as Member and 2 (two) Members. The
dan 2 (dua) orang Anggota. Ketua merangkap anggota Chairperson and concurrently member of the Nomination and
Komite Nominasi dan Remunerasi adalah Anggota Komisaris Remuneration Committee is an Independent Commissioner
Independen Perseroan serta dibantu oleh 2 (dua) orang of the Company, assisted by 2 (two) Members from experts/
Anggota berasal dari tenaga ahli /pihak di luar Perseroan dan parties outside Company and Company employees who
karyawan Perseroan yang menduduki jabatan manajerial di occupy managerial positions under Board of Directors of
bawah Direksi yang membidangi sumber daya manusia. human resources.
Kriteria Anggota Komite Komite Nominasi dan Remunerasi The criteria for Members of the Nomination and Remuneration
Perseroan: Committee are:
1. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Anggota 1. Do not have affiliation with Members of the Board of
Direksi, Anggota Dewan Komisaris atau pemegang saham Directors, Members of the Board of Commissioners or the
utama Perseroan; major shareholders of the Company.
2. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak 2. Do not have direct or indirect shares in the Company;
langsung pada Perseroan;
3. Dalam hal Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi 3. In the event that a Member of the Nomination and
memperoleh saham Perseroan baik langsung maupun Remuneration Committee legally receives the Company’s
tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka shares both directly and indirectly, then the said shares
saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain must be transferred to other party within maximum
dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah period of 6 (six) months after the shares are acquired;
diperoleh saham tersebut;
4. Tidak merangkap jabatan sebagai anggota komite lainnya 4. Do not hold concurrent positions as members of other
yang dimiliki Perseroan kecuali yang diperbolehkan committees in Company, except as permitted by
dalam peraturan perundang-undangan seperti Komisaris legislation such as an Independent Commissioner who is
Independen yang merangkap sebagai Ketua Komite also the Chairperson of Audit Committee.
Audit.
5. Memiliki pengalaman terkait nominasi dan remunerasi; 5. Have experience related to nomination and remuneration;
6. Wajib memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, 6. Must have high integrity, ability, knowledge and
pengetahuan dan pengalaman terkait nominasi dan atau experience related to nomination and remuneration
remunerasi yang memadai sesuai dengan latar belakang according to educational background and capable of
pendidikannya serta mampu berkomunikasi dengan baik; good communication; and

dan
7. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus 7. Have willingness to increase competence continuously
melalui pendidikan dan pelatihan. through education and training.
Ketentuan Masa Jabatan Anggota Komite Nominasi Term of Office of Nomination and Remuneration
dan Remunerasi Committee Members
Berdasarkan Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Based on OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 concerning
Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or
Publik yaitu pada Pasal 4 ayat yakni: Public Companies, namely Article 4 paragraph:
1. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sebagaimana 1.
Members of the Nomination and Remuneration
dimaksud pada ayat (1) diangkat untuk masa jabatan Committee as referred to in paragraph (1) are appointed
tertentu dan dapat diangkat kembali. for a certain term of office and may be reappointed.
2. Masa jabatan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi 2. The term of office of Members of the Nomination and
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak lebih lama Remuneration Committee as referred to in paragraph (2)
dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur shall not be longer than the term of office of the Board of
dalam anggaran dasar. Commissioners, as stipulated in the articles of association.
Komposisi Keanggotaan dan Dasar Pengangkatan Member Composition and Basis of Appointment
Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan Composition of the Nomination and Remuneration
Committee of the Company
Periode Sebelum RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 Tanggal 20 Mei 2021 / Period Before the Annual GMS of 2020 Fiscal Year
Dated May 20, 2021
Teddy Wibisana Ketua Komite Komisaris Independen Surat Keputusan Dewan Komisaris No. SK- 29 Juli 2020 – 31
/ Head of PT Indofarma Tbk 09/DK-INAF/VII/2020 tanggal 29 Juli 2020 / Desember 2020
Committee / Independent Decision Letter of Board of Commissioners No. / July 29, 2020
Commissioner of PT SK-09/DK-INAF/VII/2020 dated July 29, 2020 – December 31,
Indofarma Tbk 2020
Ikhsan Muchtar Anggota / Pihak Eksternal Perseroan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. SK-03/ 1 Januari 2021
Member / External Party to the DK-INAF/I/2020 tanggal 4 Januari 2021 / – 31 Desember
Company Decision Letter of Board of Commissioners No. 2021 / January 1,
SK-03/DK-INAF/I/2020 dated January 4, 2021 2021 – December
31, 2021
Ikhsan Muchtar Anggota / Manajer Bidang Human Surat Keputusan Dewan Komisaris No. SK-
Member Capital, General Affair, 05/DK-INAF/I/2020 tanggal 2 Januari 2020 /
1 Januari 2020
& Asset Management Decision Letter of Board of Commissioners No.
– 31 Desember
PT Indofarma Tbk / SK-05/DK-INAF/I/2020 dated January 2, 2020
2023 / January 1,
Manager of Human
2020 – December
Capital, General Affair, &
31, 2023
Asset Management of PT
Indofarma Tbk
Dodi Syaripudin Anggota / Pihak Eksternal Perseroan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. SK-13/ 2 Mei 2019 – 2
Member / External Party of the DK-INAF/V/2020 tanggal 2 Mei 2019 / Decision Mei 2022 / May
Company Letter of Board of Commissioners No. SK-13/ 2, 2019 – May 2,
Periode Setelah RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 Tanggal 20 Mei 2021 / Period After the Annual GMS of 2020 Fiscal Year Dated
May 20, 2021


Teddy Wibisana Ketua Komite Komisaris Independen Surat Keputusan Dewan Komisaris No. SK- 29 Juli 2020 – 31
/ Head of the PT Indofarma Tbk 09/DK-INAF/VII/2020 tanggal 29 Juli 2020 / Desember 2020
Committee / Independent Decision Letter of Board of Commissioners No. / July 29, 2020
Commissioner of PT SK-09/DK-INAF/VII/2020 dated July 29, 2020 – December 31,
Indofarma Tbk 2020
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. SK-03/ 1 Januari 2021
DK-INAF/I/2020 tanggal 4 2021 / Decision – 31 Desember
Letter of Board of Commissioners No. SK-03/ 2021 / January 1,
DK-INAF/I/2020 dated January 4, 2021 2021 – December
31, 2021
Ichsan Muchtar Anggota / Manajer Bidang Human Surat Keputusan Dewan Komisaris No. SK- 1 Januari 2020
Member Capital, General Affair, 05/DK-INAF/I/2020 tanggal 2 Januari 2020 / – 31 Desember
& Asset Management Decision Letter of Board of Commissioners No. 2023 / January 1,
PT Indofarma Tbk / SK-05/DK-INAF/I/2020 dated January 2, 2020 2020 – December
Manager of Human 31, 2023
Capital, General Affair, &
Asset Management of PT
Indofarma Tbk
Dodi Syaripudin Anggota / Pihak Eksternal Perseroan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. SK-13/ 2 Mei 2019 – 2
Member / External Party of the DK-INAF/V/2020 tanggal 2 Mei 2019 / Decision Mei 2022 / May
Company Letter of Board of Commissioners No. SK-13/ 2, 2019 – May 2,
Profil Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Profile of Nomination and Remuneration Committee
Members
The profile of Mr. Teddy Wibisana can be seen in

Profil Bapak Teddy Wibisana dapat dilihat dalam
the Company Profile chapter, the Profile of the
Bab ‘Profil Perusahaan’ bagian ‘Profil Dewan
Board of Commissioners subchapter in this Annual
Komisaris’ dalam Laporan Tahunan ini.
Report.
Teddy Wibisana
Ketua Komite Nominasi dan
Remunerasi (Periode Setelah
RUPS Tahunan Tahun Buku 2019
Tanggal 29 Juli 2020) / Chairman
of Nomination and Remuneration
Committee (Period After the
Annual GMS of 2019 Fiscal Year
Dated July 29, 2020
Warga negara Indonesia, 70 tahun, kelahiran 8 Indonesian citizen, 70 years old, born July
Juli 1952, berdomisili di Bandung. Memiliki latar 8, 1952, domiciled in Bandung. Educational
pendidikan di IIK – Institut Ilmu Keuangan di background: graduated from IIK - Institute of
tahun 1980 dan melanjutkan ke The University Financial Sciences in 1980 and get the Master
Dodi Syaripudin of Hartford, Connecticut, USA memperoleh of Business Administration degree in 1989 from
Anggota Komite Nominasi dan Master of Business Administration di tahun 1989. The University of Hartford, Connecticut, USA.
Remunerasi Memiliki kompetensi di bidang manajemen risiko Having a certified risk management competency
Member of Nomination and bersertifikat ERMAP-1120537 (Enterprise Risk ERMAP-1120537 (Professional Enterprise Risk
Remuneration Committee Management Academy Professional) di tahun Management Academy) in 2015, GCG and
2015 , GCG dan Pengendalian intern. Mulai Internal Control. Joined the Company as Member
bergabung di Perseroan sebagai Anggota Komite of the Nomination and Remuneration Committee
Nominasi dan remunerasi tanggal 2 Mei 2019. on May 2, 2019.

Warga negara Indonesia, 54 tahun, Kelahiran Indonesian citizen, 54 years old, born in Padang
Padang Pariaman, 27 September 1967, Berdomisili Pariaman, 27 September 1967, domiciled in
di Bekasi, Jawa Barat. Memiliki latar belakang Bekasi, West Java. He has a background education
pendidikan Apoteker. Berpengalaman kerja di PT as pharmacist. Work experience in PT Indofarma
Indofarma (Persero) Tbk sebagai Manajer Reguler (Persero) Tbk as Regular Manager II (2007-2013),
II (2007-2013), Manajer Produksi Farma (2013), Farma Production Manager (2013), Production
Manajer Produksi (2014-2016), Manajer Product Manager (2014-2016), Product Development
Development (2016-2018) dan terakhir sebagai Manager (2016-2018) and finally as Human
Manajer Human Capital,General Affairs dan Asset Capital Manager, General Affairs and Asset
Ichsan Muchtar
Management sejak 2019 sampai sekarang. Management from 2019 until present.
Anggota Komite Nominasi dan
Remunerasi
Member of Nomination and
Remuneration Committee
Tugas, Tanggung jawab dan Wewenang Komite Duties, Responsibilities and Authorities of Nomination
Nominasi dan Remunerasi and Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi yang telah dibentuk oleh The Nomination and Remuneration Committee established on
Dewan Komisaris tanggal 1 November 2017 dengan SK November 1, 2017 with the Board of Commissioners Decree
Dewan Komisaris No. KEP-09/KOM/INAF/XI/2017 dalam No. KEP-09/KOM/INAF/XI/2017, in carrying out the duties and
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya wajib bertindak responsibilities must act independently and be accountable to
independen dan bertanggung jawab kepada Dewan the Board of Commissioners. The duties and responsibilities of
Komisaris. Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan the Nomination and Remuneration Committee are as follows:
Remunerasi sebagai berikut:
1. Fungsi Nominasi: 1. Nomination Function:
a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris a. Provide recommendations to the Board of
mengenai:Komposisi jabatan anggota Direksi dan/ Commissioners regarding: Composition of positions
atau anggota Dewan Komisaris; of members of the Board of Directors and/or members
of the Board of Commissioners;
- Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam - Policies and criteria for the nomination process;
proses nominasi;
- Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi - Performance evaluation policy for members of the
dan/atau Anggota Dewan Komisaris; Board of Directors and/or Members of the Board
of Commissioners;
b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian b. Assist Board of Commissioners in evaluating the
kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan performance of members of the Board of Directors
Komisaris berdasarkan tolok ukur /KPI yang telah and/or members of the Board of Commissioners
disusun sebagai bahan evaluasi; based on benchmarks/KPIs that have been prepared
as evaluation material;
c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris c. Provide recommendations to the Board of
mengenai program pengembangan kemampuan / Commissioners regarding the ability/competency
kompetensi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan development program for members of the Board
Komisaris; dan of Directors and/or members of the Board of
Commissioners, and
d. Memberikan usulan calon yang memenuhi d. Provide proposals for candidates who qualify as
syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota members of the Board of Directors and/or members
Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk of the Board of Commissioners to the Board of
disampaikan kepada pemegang saham/RUPS. Dengan Commissioners to be submitted to shareholders/
wajib melakukan prosedur sebagai berikut: GMS. With the obligation to conduct the following
procedure:
- Menyusun komposisi dan proses nominasi anggota - Arrange the composition and process of

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; nomination for members of the Board of Directors
and/or members of the Board of Commissioners;
- Menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan - Develop policies and criteria for the process
dalam proses nominasi calon Anggota Direksi dan/ of nominating candidates for Directors and/or
atau anggota Dewan Komisaris; members of the Board of Commissioners;
- Membantu pelaksanaan evaluasi atas kinerja - Assist evaluation of performance of members of
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan the Board of Directors and/or members of the
Komisaris; Board of Commissioners;
- Menyusun program pengembangan kemampuan - Develop capacity building program for members
anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan of the Board of Directors and/or members of the
Komisaris; Board of Commissioners;
- Menelaah dan mengusulkan calon yang memenuhi - Analyze and propose qualified candidates as
syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota members of the Board of Directors and/or
Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk members of the Board of Commissioners to the
disampaikan kepada RUPS. Board of Commissioners to be submitted to the
GMS.
2. Fungsi Remunerasi: 2. Remuneration Function:
a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris a. Provide recommendations to the Board of
paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun Commissioners at least 1 (one) time in 1 (one) year
mengenai: regarding:
o Struktur Remunerasi; o Remuneration Structure;
o Kebijakan atas Remunerasi: dan o Policy on Remuneration: and
o Besaran atas Remunerasi; o Amount of Remuneration
b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian b. Assist the Board of Commissioners in evaluating
kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima performance according to the remuneration of each
masing-masing anggota Direksi dan/atau Anggota member of the Board of Directors and/or Member
Dewan Komisaris. Dengan wajib melakukan prosedur of the Board of Commissioners. By following the
sebagai berikut: following procedures:
1) Menyusun struktur Remunerasi bagi anggota 1) Develop Remuneration structure for members of
Direksi dan/atau Anggota Dewan Komisaris, dapat the Board of Directors and/or Members of the
berupa: Board of Commissioners, in the forms of:
- Gaji; - Salary;
- Honorarium; - Honorarium;
- Insentif; dan / atau - Incentive; and / or
- Tunjangan variabel. Dengan keharusan - Variable allowance. By paying attention to:
memperhatikan:
- Remunerasi yang berlaku pada kegiatan dan - Remuneration that applies to activities and
skala usaha industri farmasi sejenis yang sudah business scale of similar Public Companies in
menjadi Perusahaan Publik; pharmaceutical industries;
- Tugas, tanggung jawab dan wewenang - Duties, responsibilities and authorities of
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan members of the Board of Directors and/or
Komisaris dikaitkan dengan pencapaian tujuan members of the Board of Commissioners are
dan kinerja Perseroan; related to the Company’s goal achievement
and performance;
- Target kinerja atau kinerja masing-masing - Targets or performance of each member
anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan of the Board of Directors and/or Board of
Komisaris; dan Commissioners; and
- Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat - Balance in allowances between fixed and
tetap dan bersifat variabel. variable benefits.

2) Menyusun kebijakan atas Remunerasi bagi 2) Formulate policies on Remuneration for members
anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan of the Board of Directors and/or Members of the
Komisaris. Board of Commissioners.
3) Menyusun besaran atas Remunerasi bagi anggota 3) Set the amount of Remuneration for members
Direksi dan/atau Anggota Dewan Komisaris. of the Board of Directors and/or Members of the
4) Struktur, kebijakan dan besaran Remunerasi harus 4) The structure, policy and amount of Remuneration
dievaluasi paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 must be evaluated at least 1 (one) time in 1 (one).
(satu).
Wewenang Komite Nominasi dan Remunerasi Authority of the Nomination and Remuneration
Committee
Dalam melaksanakan tugasnya Komite Nominasi dan In carrying out its duties the Nomination and Remuneration
Remunerasi mempunyai wewenang sebagai berikut: Committee has the following authority:
1. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi baru 1. A newly appointed Member of the Nomination and
menerima orientasi atau program pengenalan mengenai Remuneration Committee will receive orientation or
peran, tanggung jawab dan kerangka kerja Komite introduction program regarding the roles, responsibilities
Nominasi dan Remunerasi; and framework of the Nomination and Remuneration
Committee;
2. Komite Nominasi dan Remunerasi menerima otoritas dan 2. The Nomination and Remuneration Committee
penugasan dari Dewan Komisaris dengan memperhatikan receives authority and assignments from the Board of
peraturan yang terkait dengan pasar modal dan Badan Commissioners by observing regulations related to capital
Usaha Milik Negara; markets and State-Owned Enterprises;
3. Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan 3. Accessing documents, data, and information about
tentang karyawan, dana, aset dan sumber daya Perseroan Company’s employees, funds, assets and other Company
lainnya yang diperlukan berkaitan dengan pelaksanaan resources needed in connection with the implementation
tugasnya; of their duties;
4. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk 4. Communicating directly with employees, including
Direksi serta karyawan di Bidang SPI, SDM, Manajemen the Board of Directors and employees of SPI, HR, Risk
Risiko & GCG , Akuntansi serta bidang lain terkait tugas Management & GCG, Accounting and other fields related
dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi; to the duties and responsibilities of the Nomination and
Remuneration Committee;
5. Komite Nominasi dan Remunerasi dengan persetujuan 5. The Nomination and Remuneration Committee with the
Dewan Komisaris dapat melibatkan tenaga ahli dan approval of the Board of Commissioners may involve
profesional lain yang independen di luar Anggota experts and other independent professionals outside the
Komite Nominasi dan Remunerasi yang diperlukan untuk Nomination and Remuneration Committee Members
membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan) atas to assist in carrying out their duties (if necessary) at the
beban Perseroan; dan expense of Company; and
6. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan 6. Performing other authorities granted by the Board of
Hubungan Kerja dengan Fungsi Internal dan Eksternal Work Relationship with Internal and External Functions
Perseroan of the Company
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite In carrying out its duties and responsibilities, the Nomination
Nominasi dan Remunerasi dapat berkoordinasi dengan and Remuneration Committee can coordinate with the
Manajemen Perseroan Bidang Sumber Daya Manusia dan Management of Human Resources and external consultants,
konsultan eksternal khususnya di bidang Sumber Daya Manusia especially in Human Resources field and consult with Ministry
serta berkonsultasi dengan Kementerian BUMN dan OJK. of SOEs and OJK.

Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi Independency of Nomination and Remuneration

Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi melaksanakan fungsi dan The Nomination and Remuneration Committee carries out
tugasnya secara profesional dan independen, tanpa campur its functions and duties in a professional and independent
tangan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan manner, without interference from any party that is against
peraturan perundang-undangan. Sesuai dengan Piagam laws and regulations. In accordance with the Nomination
Komite Nominasi dan Remunerasi, kualifikasi independensi and Remuneration Committee Charter, the independence
dari anggota Komite Audit harus memenuhi kriteria sebagai qualifications of the Nomination and Remuneration
berikut: Committee members include the following criteria:
Komite Nominasi dan Remunerasi PT Indofarma Tbk /

Nomination and Remuneration Committee of PT Indofarma Tbk
Teddy Wibisana Ichsan Muchtar Dodi Syaripudin
Kriteria Independensi Komite Nominasi dan (Ketua Komite Nominasi (Anggota Komite (Anggota Komite
Remunerasi / Independency Criteria of Nomination dan Remunerasi / Nominasi dan Nominasi dan
and Remuneration Committee Head of Nomination Remunerasi / Member Remunerasi / Member
and Remuneration of Nomination of Nomination
Committee) and Remuneration and Remuneration
Committee) Committee)
Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, V V V
Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau
pihak lain yang memberi jasa asuransi, jasa nonasuransi,
jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada
Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir. / Not
a person working in a Public Accounting Firm, Legal
Consulting Firm, Public Appraisal Service Office or other
parties that provide insurance services, non-insurance
services, appraisal services and/or other consulting
services to the Company within the last 6 (six) months.
Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai V X V
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
Perusahaan dalam waktu 1 (satu) tahun terakhir, kecuali
Komisaris Independen. / Not a person who works or has
the authority and responsibility to plan, lead, control, or
supervise the Company's activities in the past 1 (one)
year, except for an Independent Commissioner.
Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak V V V
langsung pada Perusahaan. / Has no direct or indirect
shares in the Company.
Dalam hal anggota Komite GCG dan Pemantauan Risiko V V V
memperoleh saham Perusahaan baik langsung maupun
tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, saham
tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka
waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya
saham tersebut. / In the event that a member of the
Audit Committee acquires the Company's shares, either
directly or indirectly as a result of a legal event, the shares
must be transferred to another party within a maximum
period of 6 (six) months after the shares were acquired.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota V X V
Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang
Saham Utama Perusahaan. / Has no affiliation with
members of the Board of Commissioners, members
of the Board of Directors, or the Company's Major
Shareholders.
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung V X V
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan
usaha Perusahaan. / Has no business relationship, either
directly or indirectly, related to the Company's business
activities.

Komite Nominasi dan Remunerasi PT Indofarma Tbk /

Nomination and Remuneration Committee of PT Indofarma Tbk
Kriteria Independensi Komite Nominasi dan (Ketua Komite Nominasi (Anggota Komite (Anggota Komite
Remunerasi / Independency Criteria of Nomination dan Remunerasi / Nominasi dan Nominasi dan
and Remuneration Committee Head of Nomination Remunerasi / Member Remunerasi / Member
and Remuneration of Nomination of Nomination
Committee) and Remuneration and Remuneration
Committee) Committee)
Tidak memangku jabatan rangkap sebagai pengurus V V V
partai politik dan/atau calon anggota legislatif dan/
atau calon kepala daerah/wakil kepala daerah, dan
jabatan lain sesuai dengan ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang dapat menimbulkan
benturan kepentingan. / Has no concurrent positions as
administrators of political parties and/or candidates for
legislative members and/or candidates for regional head
deputy regional head, and other positions in accordance
with the provisions and laws and regulations which may
create a conflict of interest.
Jika ada anggota Komite GCG dan Pemantauan Risiko V V V
berasal dari sebuah institusi tertentu, maka institusi di
mana anggota Komite GCG dan Pemantauan Risiko
berasal tidak boleh memberikan jasa pada Perusahaan. /
If a member of the Audit Committee comes from a certain
institution, then the institution where the members of
the Audit Committee are from may not provide services
to the Company.
Keterangan: / Note:
*) V : sesuai
X : tidak sesuai
Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Meetings
Komite Nominasi dan Remunerasi mengadakan rapat The Nomination and Remuneration Committee holds
secara berkala dilaksanakan paling kurang satu kali dalam regular meetings at least once in 4 (four) months with the
4 (empat) bulan dengan agenda rapat yang telah disepakati meeting agenda as previously agreed upon based on the
sebelumnya mengacu pada Charter Komite Nominasi dan Nomination and Remuneration Committee Charter and OJK
Remunerasi serta peraturan OJK. Sehubungan Ketua Komite regulations. As Head of the Nomination and Remuneration
Nominasi dan Remunerasi dirangkap oleh Komisaris Utama, Committee is also a President Commissioner, the meetings
maka pelaksanaan rapat digabung dengan rapat internal are held simultaneously with an internal meeting of the
Dewan Komisaris. Selama tahun 2021, Komite Nominasi dan Board of Commissioners. During 2021, the Nomination and
Remunerasi telah melaksanakan rapat sebanyak 9 (sembilan) Remuneration Committee held 9 (nine) meetings which
kali yang pelaksanaannya bersamaan dengan Rapat Internal were held simultaneously with the Internal Meetings of the
Dewan Komisaris. Berikut ini merupakan frekuensi dan Board of Commissioners. The following is the frequency
tingkat kehadiran anggota Komite Nominasi dan Remunerasi and attendance rate of the members of the Nomination and
dalam rapat tahun 2021: Remuneration Committee at the 2021 meetings:
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Anggota Komite Frequency and Attendance Rate of Nomination and
Nominasi dan Remunerasi Tahun 2021 Remuneration Committee Members in 2021

Komite Nominasi dan Remunerasi / Keterangan

Nomination and Remuneration Committee Description
(Ketua Komite Nominasi (Anggota Komite (Anggota Komite
Tanggal Rapat / dan Remunerasi/ Nominasi dan Nominasi dan
No
Meeting Date Komisaris Independen Remunerasi Remunerasi
/ Head of Nomination / Member of / Member of
and Remuneration Nomination and Nomination and
Committee/Independent Remuneration Remuneration
Commissioner) Committee) Committee)
1 Selasa, 13 Januari X V V Rapat Fisik di Commercial Office
2021 / Tuesday, Indofarma, Manggarai. / Physical
January 13, 2021 Meeting at the Indofarma Commercial
Office, Manggarai
2 Jum’at, 12 Maret X V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
2021 / Friday, March Meeting / Online Meeting via Zoom
12, 2021 Meeting application
3 Jum’at, 16 April X V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
2021 / Friday, April Meeting / Online Meeting via Zoom
4 Jum’at, 14 Mei 2021 X V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
/ Friday, May 14, Meeting / Online Meeting via Zoom
2021 Meeting application
5 Jum’at, 18 Juni X V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
2021 / Friday, June Meeting / Online Meeting via Zoom
6 Jum’at, 9 Juli 2021 / X V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
Friday, July 9, 2021 Meeting / Online Meeting via Zoom
Meeting application
7 Selasa, 24 Agustus V V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
2021 / Tuesday, Meeting / Online Meeting via Zoom
August 24, 2021 Meeting application
8 Jum’at, 3 September X V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
2021 / Friday, Meeting / Online Meeting via Zoom
September 3, 2021 Meeting application
9 Jum’at, X V V Rapat Daring melalui aplikasi Zoom
24 September 2021 Meeting / Online Meeting via Zoom
/ Friday, September Meeting application
3, 2021
Attendance
Jumlah Rapat / Number 9 9 9
of Meetings
% Tingkat Kehadiran / % 11,1% 100% 100%
Attendance Level
Sebelum dilaksanakan Rapat Komite Nominasi dan Before the Nomination and Remuneration Committee
Remunerasi dilaksanakan dengan Ketua Komite Nominasi & Meetings were held with the Head of the Nomination &
Remunerasi, antar Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Remuneration Committee, members of the Nomination
yaitu Dodi Syaripudin dan Ichsan Muchtar melaksanakan and Remuneration Committee, namely Dodi Syaripudin and
rapat internal pendahuluan untuk membahas materi yang Ichsan Muchtar, held preliminary internal meetings to discuss
akan disampaikan. materials to be presented.
Penghasilan Komite Nominasi dan Remunerasi Income of the Nomination and Remuneration Committee
Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-12/MBU/2012 Based on the SOE Minister Regulation No.PER-12/MBU/2012
tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas concerning Supporting Organs for the Board of Commissioners/
BUMN juncto No. PER-06/MBU/04/2021 pada paragraf 5 Supervisory Staff of SOE in paragraph 5 the Income of Members
Penghasilan Anggota Komite Lain Pasal 22 dinyatakan bahwa of Other Committees Article 22 it is stated that the income of

penghasilan anggota Komite Lain ditetapkan oleh Dewan the Other Committee Members is determined by the Board
Komisaris dengan memperhatikan kemampuan Perseroan, of Commissioners with due regard to the Company’s ability,
dengan besaran honorarium maksimal 20 persen dari gaji with a maximum honorarium amount of 20 percent of the
Direktur Utama dengan ketentuan pajak atas penghasilan President Director’s salary, provided that the tax is borne by
ditanggung oleh Perusahaan. Penghasilan anggota Komite the Company. Income of the Nomination and Remuneration
Nominasi dan Remunerasi ditetapkan oleh Dewan Komisaris Committee is determined by the Board of Commissioners by
dengan memperhatikan kemampuan Perseroan, dengan considering the Company’s ability, with a maximum amount of
besaran maksimal 20 persen dari gaji Direktur Utama. 20 percent of the President Director’s salary.
Anggota Dewan Komisaris yang menjadi Ketua/Anggota Members of the Board of Commissioners who become Head/
Komite Nominasi dan Remunerasi tidak diberikan penghasilan Members of Other Committees are not given additional
tambahan dari jabatan tersebut selain penghasilan sebagai income from the position other than income as members of
anggota Dewan Komisaris. Perseroan juga tidak memberikan the Board of Commissioners. The Company also decided not
kebijakan remunerasi kepada Ichsan Muchtar karena statusnya to provide remuneration to Ichasn Muchtar for his current
yang hingga saat ini sebagai Manajer Bidang Human Capital, status as the Manager of Human Capital, General Affair &
General Affair & Asset Management Perseroan. Kepada Asset Management Division of the Company. To members of
anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang bukan the Nomination and Remuneration Committee who are not
merupakan Anggota Dewan Komisaris maupun Pegawai members of the Board of Commissioners or employees of PT
PT Indofarma Tbk, Perseroan memberikan penghasilan selama Indofarma Tbk, the Company provides income during 2020
tahun 2021 dengan uraian sebagai berikut: with the following description:
Tunjangan Pajak
Honorarium (Rp) /
Nama / Name Jabatan / Position Pph 21 / Pph21 Jumlah / Total
Honorarium (Rp)
Tax Allowance
Dodi Syaripudin Anggota Komite Nominasi & Remunerasi 207.962.000 10.247.438 218.209.438
/ Member of Nomination & Remuneration
Committee
Keterangan : / Note:
*) Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor SK-18/DK-INAF/XII/2019 tentang Penetapan Honorarium Anggota Komite
Dewan Komisaris PT Indofarma Tbk tanggal 31 Desember 2019 / Pursuant to the Decree of the Board of Commissioners Number SK-18/
DK-INAF/XII/2019 regarding the Determination of the Honorarium for Members of the Committee of the Board of Commissioners of PT
Indofarma Tbk dated December 31, 2019
Program Peningkatan Kompetensi Komite Nominasi & Competency improvement program for the Nomination
Rumenerasi & Remuneration Committee
Perseroan memiliki kebijakan terkait peningkatan kompetensi The Company has policy related to improving the competence
Sumber Daya Manusia yang dimiliki Perseroan, khususnya of Human Resources, especially for the Nomination and
bagi Komite Nominasi dan Remunerasi. Program peningkatan Remuneration Committee. The competency improvement
kompetensi dilakukan melalui berbagai program pelatihan, program is carried out through various training programs,
seminar, sosialisasi peraturan/kebijakan, dan studi banding. seminars, regulatory/policy dissemination, and comparative
Sehubungan dengan kondisi Pandemi Covid-19, Anggota studies. Due to the Covid-19 Pandemic condition, Members
Komite Nominasi & Remunerasi tidak mengikuti kegiatan of the Nomination & Remuneration Committee did not
program pengembangan kompetensi yang dibiayai oleh participate in competency development program activities
Anggaran Perusahaan. funded by the Company Budget.
jawab Komite Nominasi & Rumenerasi Tahun 2021 Responsibilities of the Nomination & Remuneration
Committee in 2021
Sepanjang 2021, Komite Nominasi dan Remunerasi telah During 2021, several decisions were issued by the Nomination
mengeluarkan beberapa keputusan terkait fungsi nominasi and Remuneration Committee relating to the nomination and
dan remunerasi yakni sebagai berikut: remuneration functions as follows:
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 1 Provide recommendations to the Board of Commissioners

mengenai nominasi dan remunerasi Direksi dan Dewan regarding the nomination and remuneration for the
Komisaris Perseroan dan Anak Perusahaan. Company’s Board of Directors and Board of Commissioners
and its Subsidiaries.
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 2. Provide recommendations to the Board of Commissioners
mengenai program pengembangan kemampuan/ regarding the capacity building program for members of
kompetensi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan the Board of Directors and/or members of the Board of
Komisaris serta karyawan Perseroan. Commissioners and employees of the Company.
3. Membantu Dewan Komisaris dalam menyusun kajian 3.
Assist the Board of Commissioners in preparing
yang terkait dengan pengelolaan SDM antara lain di review related to HR management, including in Career
Manajemen Karier, Rancangan RJPP dan RKAP, monitoring Management, RJPP and RKAP drafts, monitoring of RKAP
capaian RKAP serta Pemantauan Perubahan Lingkungan achievements and Monitoring of Business Environment
Bisnis. Changes.
Terkait dengan pelaksanaan nominasi dan remunerasi di With regard to the implementation of nomination and
Perseroan, Dewan Komisaris telah mengeluarkan kebijakan remuneration in the Company, the Board of Commissioners
dan arahan berikut : has issued the following policies and directives:
No. No. Surat / Letter No. Tanggal / Date Tujuan / Purpose Perihal / About
1. S-09/DK-INAF/III/2021 2 Maret 2021 / March Direksi PT Indofarma Tbk Pemenuhan Top Talent Perempuan dan Top Talent
2, 2021 / Board of Directors of PT <40 Tahun pada Usulan Top Talent PT Indofarma
Indofarma Tbk Tbk / Fulfillment of Female Top Talent and <40
year old Top Talent in the top talent proposal ofPT
Indofarma Tbk
2. S-16/DK-INAF/V/2021 3 Mei 2021 / May 3, Direksi PT Indofarma Tbk Usulan Penetapan Gaji/Honorarium bagi Direksi
2021 / Board of Directors of PT dan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2021
Indofarma Tbk dan Tantiem untuk Tahun Buku 2020. / Proposed
Salary / Honorarium Determination for the Board of
Directors and Board of Commissioners for the fiscal
year of 2021 and Tantiem for the fiscal year 2020.
3. S-34/DK-INAF/IX/2021 9 September 2021 / Direksi PT Indofarma Tbk Tanggapan atas Permohonan Persetujuan Dewan
September 9. 2021 / Board of Directors of PT Komisaris atas Usulan Perubahan Struktur
Indofarma Tbk Organisasi 1 (satu) Tingkat di bawah Direksi. ./
Response to the Appreciation of the Board of
Commissioners’ approval of the proposed changes
in the organizational structure 1 (one) level below
the Board of Directors.
Evaluasi dan Penilaian Kinerja Komite Nominasi dan Evaluation and Assessment of Nomination and
Remunerasi Remuneration Committee Performance
Dewan Komisaris menilai bahwa Komite Nominasi dan The Board of Commissioners assessed that the Nomination and
Remunerasi sepanjang 2021 telah melaksanakan tugas Remuneration Committee throughout 2021 has carried out
fungsi pengawasan dari Dewan Komisaris dengan cukup baik the supervisory function of the Board of Commissioners quite
serta dapat memberikan masukan kepada Dewan Komisaris well and can provide input to the Board of Commissioners
terkait dengan usulan nominasi dan remunerasi di Perseroan regarding the proposed nomination and remuneration in the
dan anak Perusahaan PT IGM. Sangat diharapkan ditahun Company and its subsidiary PT IGM. The Company hoped
berikutnya, fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi dapat that in the following year, the function of the Nomination
bekerja lebih optimal lagi dengan adanya penggantian dan and Remuneration Committee could work more optimally
penambahan anggota tim. with the replacement and addition of team members.
Kebijakan Suksesi dan Nominasi bagi Direksi serta Succession and Nomination Policy for Board of Directors
Dewan Komisaris and Board of Commissioners
Berdasarkan Surat Kuasa No. SKU-2/MBU/1/2020 tangal Based on the Power of Attorney No. SKU-2/MBU/1/2020
6 Januari 2020 yang dikeluarkan oleh Kementerian BUMN dated January 6, 2020 issued by the Ministry of SOE as the
selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna memberikan kuasa Dwiwarna Series A Shareholder gave power to PT Bio Farma
kepada PT Bio Farma (Persero) selaku Pemegang Saham Seri (Persero) as the Company’s B Series Majority Shareholder to

B terbanyak Perseroan untuk melakukan tindakan-tindakan take actions that are within the authority and/or the rights
yang menjadi kewenangan ada/atau hak Pemegang Saham of A Series Shareholders in the classification of shares as
Seri A dalam klasifikasi saham sebagaimana diatur dalam stipulated in the Company’s Articles of Association, namely
Anggaran Dasar Perseroan yaitu Hak untuk menyetujui the right to approve in the GMS regarding, among others:
dalam RUPS mengenai,antara lain :
1. Persetujuan pengangkatan dan pemberhentian anggota 1. Approval of the appointment and dismissal of the Board
Direksi dan Dewan Komisaris. of Directors and the Board of Commissioners member.
2. Persetujuan Remunerasi anggota Direksi dan Dewan 2. Approval of the Remuneration for the Board of Directors
Komisaris and the Board of Commissioners members.
Dengan mengacu pada : By referring to :

1. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-03/ 1. The Minister of SOE Regulation No. PER-03/MBU/02/2015
MBU/02/2015 tanggal 17 Februari 2015 tentang dated February 17, 2015 concerning Requirements
Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan and Procedures for the Appointment and Dismissal of
Pemberhentian Anggota Direksi BUMN; Members of the SOE Board of Directors;
2. Peraturan Menteri BUMN Per-10/MBU/10/2020 2. The Minister of SOE Regulation Per-10/MBU/10/2020
Tanggal 09 Oktober 2020 Tentang Perubahan Atas dated October 9, 2020 concerning Amendments to
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor Per- the Minister for State-Owned Enterprises Regulation
02/MBU/02/2015 Tentang Persyaratan Dan Tata Cara Number Per-02/MBU/02/2015 concerning Requirements
Pengangkatan Dan Pemberhentian Anggota Dewan and Procedures for the Appointment and Dismissal of
Komisaris Dan Dewan Pengawas BUMN; Members of the SOE Board of Commissioners and the
Supervisory Board.
3. Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/06/2020 3. The Minister of SOE Regulation Number PER-04/
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Badan MBU/06/2020 concerning Amendments to the State
Usaha Milik Negara Nomor PER-03/ MBU/2012 Tentang Minister for State-Owned Enterprises Regulation Number
Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota PER-03/MBU/2012 concerning Guidelines for the
Dewan Komisaris Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Appointment of Members of the Board of Directors and
Negara. Members of the Board of Commissioners of Subsidiaries
of State-Owned Enterprises;

Alur Proses Kebijakan Nominasi dan Suksesi Direksi dan Flow of the Nomination and Succession Process for
Dewan Komisaris Perseroan Board of Directors and Board of Commissioners of the
Company
RUPS / GMS
Pengangkatan Direksi dan/atau Dewan Komisaris /
Appointment of Board of Directors and/or Board of Commissioners
Direksi PT Biofarma (Persero) / PT Biofarma (Persero)’s Board of Directors

Pemegang Saham Seri A Dwiwarna memberikan kuasa kepada PT Bio Farma (Persero) selaku Pemegang
Saham Seri B Dwiwarna terbanyak untuk memberikan persetujuan pengangkatan dan pemberhentian
anggota Direksi dan Dewan Komisaris. / The holder of Dwiwarna A Series Share grants power of attorney
to PT Bio Farma (Persero) as of Dwiwarna B Series Majority Shareholder to provide approval of the
appointment and dismissal of the Board of Directors and Board of Commissioners members.
Dewan Komisaris Perseroan / The Company’s Board of Commissioners

Penyampaian Usulan Calon Direksi dan/atau Dewan Komisaris /
Submission of proposed candidates for the Board of Directors and/or the Board of
Commissioners
Komite Nominasi & Remunerasi Perseroan /

The Company’s Nomination & Remuneration Committee
Proses Nominasi dan Penjaringan Calon Direksi dan/atau Dewan Komisaris / Nomination
Process and Selection of Candidates for Board of Directors and/or Board of Commissioners
Talent Committee Perseroan /

the Company’s Talent Committee
Proses Nominasi dan Penjaringan Calon Direksi /
Nomination Process and Selection of Candidates for Board of Directors
ORGAN PENDUKUNG DIREKSI SUPPORTING ORGANS OF BOARD OF

DIRECTORS
Direksi memiliki organ yang menjalankan fungsi bisnis serta The Board of Directors has organs that carry out the business
perencanaan dan kontrol terhadap berbagai aspek. Fungsi including planning and controlling various aspects. The
bisnis dijalankan oleh Direktur Utama dan Direksi lainnya business function is carried out by President Director and other
beserta organ perangkat di bawahnya. Sedangkan fungsi Directors along with the organs below them. Meanwhile, the
perencanaan dan kontrol terhadap berbagai aspek didukung planning and control function on various aspects is supported
oleh Sekretaris Perusahaan dan Satuan Pengawasan Intern/ by Corporate Secretary and the Internal Audit Unit, other
Audit Internal, serta Komite Direksi. Directors, as well as the Board of Directors’ Committee.
Direksi / Boards of
Directors
Komite Direksi / Board
of Directors’ Committee
Sekretaris Satuan Pengawasan Organ Direksi Lainnya

Perusahaan / Internal / Internal / Other Board of
Corporate Secretary Audit Unit Directors’ Organs

SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY

Perseroan menyadari pentingnya peranan Sekretaris The Company realizes the importance of the Corporate
Perusahaan dalam memperlancar hubungan antar Organ Secretary’s role in maintaining relationship among the
Perseroan, hubungan antara Perseroan dengan stakeholders Company’s Organs, between the Company and stakeholders
serta dipenuhinya ketentuan peraturan perundang-undangan and the fulfillment of the provisions of the prevailing laws and
yang berlaku. Untuk mendukung peranan tersebut, Perseroan regulations. To support this role, the Company determines
menetapkan kedudukan Sekretaris Perusahaan berada satu the position of the Corporate Secretary to be one level below
level di bawah Direksi dalam struktur organisasinya. the Board of Directors in its organizational structure.
Tugas pokok Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan The main job of Corporate Secretary of Public Company is
Publik adalah sebagai penghubung komunikasi antara Perseroan to become the liaison between Company, capital market
dengan instansi pasar modal / regulator dan masyarakat serta institutions/regulators and public, and to maintain information
memelihara keterbukaan informasi. Keberadaan Sekretaris disclosure. The formation of Corporate Secretary is regulated
Perusahaan Perseroan diatur dalam Undang-Undang No. in Law No. 19 of 2003 concerning SOEs and OJK Regulation
19 Tahun 2003 tentang BUMN dan Peraturan OJK No. 35 / No. 35/POJK.04/2014 concerning Corporate Secretary of
POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Issuers or Public Companies. The Corporate Secretary reports
Perusahaan Publik. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab directly to the President Director.
langsung kepada Direktur Utama.
Kriteria Sekretaris Perusahaan Criteria for Corporate Secretary

Berdasarkan kriterianya, jabatan Sekretaris Perusahaan harus Based on its criteria, the position of Corporate Secretary shall
memenuhi persyaratan yang dtetapkan dalam Peraturan OJK meet the requirements stipulated in the OJK Regulation No.
No. 35/POJK.04/2014 pasal 9 yaitu minimal: 35/POJK.04/2014 article 9, namely at least:
1. Cakap melakukan perbuatan hukum; 1. Competent in performing legal actions;
2. memiliki pengetahuan dan pemahaman di bidang tata 2. Have knowledge and understanding of corporate
kelola perusahaan, pasar dan modal keuangan, serta governance, financial and capital markets, and legal
aspek hukum; matters;
3. Memahami kegiatan usaha Perseroan; 3. Understand the Company’s business activities;
4. Dapat berkomunikasi dengan baik; dan 4. Good communication skills; and
5. berdomisili di Indonesia. 5. Domiciled in Indonesia
Selain itu, Sekretaris Perusahaan dilarang merangkap jabatan In addition, Corporate Secretary is prohibited from holding
apapun di Emiten atau Perusahaan Publik lain. concurrent positions in other entities or public companies.
Pejabat Sekretaris Perusahaan dan Dasar Pengangkatan Corporate Secretary and Basis of Appointment
Pada tahun 2021, Perseroan telah mengangkat Bapak In 2021, the Company appointed Warjoko Sumedi as
Warjoko Sumedi sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan Corporate Secretary based on Letter of Dismissal and
Surat Pemberhentian dan Pengangkatan Corporate Secretary Appointment of Corporate Secretary of PT Indofarma
PT Indofarma (Persero) Tbk dari Dewan Komisaris Nomor S-41/ (Persero) Tbk from the Board of Commissioners Number S-41/
DK-INAF/XII/2020 tanggal 22 Desember 2020 yang ditujukan DK-INAF/XII/2020 dated December 22, 2020 addressed to the
kepada Direksi. Sebelum Bapak Warjoko Sumedi, Sekretaris Board of Directors. Prior to Warjoko Sumedi, the Corporate
Perusahaan dijabat oleh Bapak Arie Genipa Suhendi. Secretary was Arie Genipa Suhendi.
Dengan surat persetujuan dari Dewan Komisaris tersebut, With the approval letter from the Board of Commissioners,
Direksi mengangkat Warjoko Sumedi sebagai Sekretaris the Board of Directors appointed Warjoko Sumedi as
Perusahaan dengan Surat Keputusan Direksi No. 0921/DIR/ Corporate Secretary with the Decree of the Board of Directors
SK/XII/2020 tanggal 22 Desember 2020 yang kemudian telah 0921/DIR/SK/XII/2020 dated December 22, 2020 which was
disampaikan oleh Direksi Perseroan dengan No. 2248/DIR/ then submitted by the Company’s Board of Directors with
XII/2020 tanggal 25 Desember 2020 tentang Penyampaian letter Number 2248/DIR/XII/2020 dated December 25, 2020

Laporan dan Bukti Perubahan Sekretaris Perusahaan ke concerning the Submission of Report and Evidence of a
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK dan diumumkan change in Corporate Secretary the Chief Executive of Capital
ke stakeholders melalui web idx.co.id dan web Perseroan Market Supervisory OJK and announced to stakeholders
www.indofarma.id pada tanggal 25 Desember 2020. on the idx.co.id website and the Company’s website www.
indofarma.id on December 25, 2020.
Warjoko Sumedi – Sekretaris Perusahaan Warjoko Sumedi - Corporate Secretary

Warga negara Indonesia, Usia 50 tahun, Kelahiran Boyolali, 30 Indonesian citizen, 50 years old, Born in Boyolali, May 30,
Mei 1971. Berdomisili di Kota Bekasi, Jawa Barat. Menjabat 1971. Domiciled in Bekasi, West Java. Serves since December
sejak 22 Desember 2020 sebagai Sekretaris Perusahaan. Beliau 22, 2020 as Corporate Secretary. He holds a Bachelor
memiliki latar belakang Pendidikan Sarjana Ekonomi Jurusan of Economics, majoring in Financial Management from
Manajemen Keuangan dari Universitas Islam 45 Bekasi. Universitas Islam 45 Bekasi. His professional experience in
Pengalaman profesional beliau di lingkungan Indofarma Indofarma Group includes being Assistant Manager of the
Grup di antaranya adalah sebagai Asisten Manajer Treasury Company’s Treasury (2007-2011), Manager of the Company’s
Perseroan (2007-2011), Manager Finance Perseroan (2012 – Finance (2012 - 2016), Head of Finance, Accounting, Tax & IT
2016), Head of Finance, Accounting, Tax & IT PT Indofarma of PT Indofarma Global Medika (2016 - 2020) and Manager
Global Medika (2016 – 2020) dan Manager Tax PT Indofarma tax of PT Indofarma Global Medika (March - December 2020).
Global Medika (Maret - Desember 2020).
Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan Organizational Structure of Corporate Secretary

Sesuai tugas dan wewenangnya, fungsi Sekretaris Perusahaan In line with the duties and authority, the Corporate Secretary
terdiri dari: Protocol & Liaison Service, Legal, Corporate function consists of Protocol & Liaison Service, Legal,
Communication & Community Development, Investor Corporate Communication & Community Development,
Relation, dan Secretariat of the Board of Directors under Investor Relation, and Secretariat of the Board of Directors
Corporate Communication. under Corporate Communication.
Sehingga struktur organisasi Sekretaris Perusahaan dapat The organizational structure of Corporate Secretary is as
dilihat di bawah ini: follows:
Direktur Utama
President Director
Arief Pramuhanto
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Warjoko Sumedi
Corporate Comunication &

Protocol & Liason Service Legal Investor Relation
Community Development
Vacant Rangga Ananta Bhakti Vacant
Doddi Martiyoso
Sekretaris Direksi
Secretary of the Board of Directors
Lia dahlia
Pedoman Kerja Sekretaris Perusahaan Working Guidelines of Corporate Secretary

Sekretaris Perseroan merupakan penghubung (liaison officer) Corporate Secretary is the liaison officer between Board of
antara Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham serta wakil Directors, Board of Commissioners and Shareholders as well
Perseroan dalam berhubungan dengan regulator, lembaga as the Company’s representatives with regulators, institutions

atau asosiasi lain yang berkaitan dengan Perseroan. Berikut or other associations related to the Company. The following
adalah beberapa landasan hukum yang dipakai Sekretaris is the legal basis for the Corporate Secretary in carrying out
Perusahaan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya: its duties and functions:
a. Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang a.
SOE Minister Regulation No. PER-01/MBU/2011
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Badan concerning the Implementation of Good Corporate
Usaha Milik Negara; Governance in State-Owned Enterprises;
b. Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/2012 tentang b.
SOE Minister Regulation No. PER-09/MBU/2012
Perubahan atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/ concerning Amendments to the SOE Minister Regulation
MBU/2011; No. PER-01/MBU/2011;
c. Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No. 16/S.MBU/2012 c. Secretary of SOE Ministerial Decree No. 16/S.MBU/2012
tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi concerning Indicators/Parameters of Assessment and
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Badan Evaluation of Implementation of Good Corporate
Usaha Milik Negara; dan Governance in State-Owned Enterprises; and
d. Peraturan OJK No.35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember d. OJK Regulation No.35/POJK.04/2014 dated December 8,
2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau 2014 concerning Corporate Secretary of Issuers or Public
Perusahaan Publik Companies.
Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Functions, Duties and Responsibilities of Corporate
Perusahaan Secretary
Berdasarkan Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tanggal Based on OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014 dated
8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten December 8, 2014 concerning Corporate Secretary of Issuers
atau Perusahaan Publik, Fungsi sekretaris perusahaan or Public Companies, the function of corporate secretary
melaksanakan tugas paling kurang sebagai berikut: includes as follows:
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya 1. Keeping up Capital Market development, especially the
peraturan peraturan perundang-undangan yang berlaku prevailing laws and regulations in the Capital Market
di bidang Pasar Modal; sector;
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan 2. Providing input to the Board of Directors and the Board of
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi Commissioners to comply with Capital Market laws and
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang regulations;
Pasar Modal;
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam 3. Assisting the Board of Directors and the Board of
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi: Commissioners in implementing corporate governance
covering:
a. keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk a. information disclosure to public, including the
ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau information availability on Website;
Perusahaan Publik;
b. penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan b. submitting reports to Financial Services Authority on
tepat waktu; time;
c. penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum c. holding and documentation of General Meetings of
Pemegang Saham Shareholders;
d. penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/ d. organization and documentation of the Board
atau Dewan Komisaris; dan of Directors and/or the Board of Commissioners
meetings; and
e. pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan e. implementation of company orientation programs
bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris. for the Board of Directors and/or the Board of
Commissioners.
4. Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan 4. Liaison between Issuers or Public Companies and
Publik dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan shareholders of the Issuers or Public Companies, Financial
Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku Services Authority, and other stakeholders.

kepentingan lainnya.
5. Sekretaris Perusahaan wajib membuat laporan secara 5. Preparing periodic reports at least 1 (one) time in 1 (one)
berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun year regarding the implementation of the function of
mengenai pelaksanaan fungsi sekretaris perusahaan corporate secretary to the Board of Directors, copied to
kepada Direksi dan ditembuskan kepada Dewan Board of Commissioners.
Komisaris.
Peraturan Kementerian BUMN Nomor:Per—01/MBU/2011 SOE Ministry Regulation Number: Per-01/MBU/2011

Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good concerning the Implementation of Good Corporate
Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara, Governance in State-Owned Enterprises, the functions of
fungsi sekretaris perusahaan sebagai berikut: corporate secretary are as follows:
1. Memastikan bahwa BUMN mematuhi peraturan tentang 1. Ensuring that SOEs comply with transparency regulations
persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan in accordance with GCG principles;
prinsip-prinsip GCG;
2. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan 2. Providing information to the Board of Directors and the
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas secara berkala dan/ Board of Commissioners/Supervisory Board periodically
atau sewaktu-waktu apabila diminta; and/or at any time if requested;
3. Sebagai penghubung (liaison officer); dan 3. Acting as liaison officer; and
4. Menatausahakan serta menyimpan dokumen perusahaan, 4. Administering and maintaining company documents,
termasuk tetapi tidak terbatas pada Daftar Pemegang including but not limited to the Register of Shareholders,
Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat Direksi, rapat Special Register and minutes of the Board of Directors‘
Dewan Komisaris dan RUPS. meetings, the Board of Commissioners’ meetings and
GMS.
5. Sekretaris perusahaan memberikan informasi yang 5. Providing material and relevant information to
materiil dan relevan kepada stakeholders: stakeholders:
a. Sekretaris mengkoordinasikan penyusunan Laporan a. The secretary coordinates the preparation of accurate
Manajemen Triwulanan dan Tahunan yang akurat dan and reliable Quarterly and Annual Management
dapat diandalkan dan diserahkan ke Dewan Komisaris Reports and on-time submission to the Board of
tepat waktu Commissioners
b. Memutakhirkan materi informasi yang disajikan dalam b. Update regularly information on company’s website.
website perusahaan maupun website perusahaan
online dimutakhirkan secara berkala.
Program Pengembangan Kompetensi Sekretaris Competency Development Program for Corporate

Perusahaan dan Staf Sekretaris Perusahaan 2021 Secretary and Corporate Secretary Staff in 2021
Sehubungan kondisi Pandemi Covid-19, maka kegiatan Due to the Covid-19 pandemic, competency development
pengembangan kompetensi untuk Sekretaris Perusahaan activities for the Corporate Secretary and Corporate Secretary
dan Staf Sekretaris Perusahaan tidak berjalan. Sepanjang staff were not implemented. / Throughout 2021, the
tahun 2021, Sekretaris Perusahaan menjalankan program Corporate Secretary carried out competency development
pengembangan kompetensi Sekretaris Perusahaan seperti programs for the Corporate Secretary as follows:
berikut:
No. Program Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan / Competency Tempat dan Waktu / Place and Time
Development Program for Company’s Corporate Secretary
1 Webinar PT Kustodian Sentral Efek Indonesia tentang Penerapan eASY.KSEI: e-Proxy dan Daring, 20-22 Januari 2021 /
e-Voting Platform / PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Webinar on the Implementation Online, January 20-22 2021
of eASY.KSEI: e-Proxy and e-Voting Platform
2 Webinar Otoritas Jasa Keuangan tentang Peraturan POJK Nomor 2/POJK.04/2021 / Daring, 23 Maret 2021 /
Financial Services Authority Webinar on POJK Regulation Number 2/POJK.04/2021 Online, March 23, 2021

No. Program Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan / Competency Tempat dan Waktu / Place and Time
Development Program for Company’s Corporate Secretary
3 Webinar Kementerian Badan Usaha Milik Negara tantang Human Capital Global Shared Daring, 19 April 2021 /
Service – Road to Become Global Player / Ministry of State-Owned Enterprises Webinar Online, April 19, 2021
on Human Capital Global Shared Service – Road to Become Global Player
4 Wrokshop ACT Consulting tentang Sosialisasi AKHLAK Culture Health Index (ACHI) / ACT Cibitung, 10 Juni 2021 /
Consulting Workshop on AKHLAK Culture Health Index (ACHI) Dissemination Cibitung, June 10, 2021
5 Pelatihan PT Indofarma Tbk tentang Pelatihan Lanjutan SPI BUMN 2021 (E-Learning Cibitung, 11-13 Agustus 2021 /
Antikorupsi dan Integritas Umum, Panduan CEK, Benturan Kepentingan dalam Pengadaan Cibitung, August 11-13, 2021
Barang dan Jasa) / PT Indofarma Tbk Training on SPI BUMN Advanced Training 2021
(E-Learning Anti-Corruption and General Integrity, CEK Guidelines, Conflicts of Interest
in the Procurement of Goods and Services)
6 Webinar Badan Riset dan Inovasi Nasional tentang Sosialisasi Implementasi PMK Nomor Daring, 19 Agustus 2021 /
153 Tahun 2020 tentang Pemberian Pengurangan Penghasilan Bruto atas Kegiatan Online, August 19, 2021
Litbang Tertentu / Webinar of the National Research and Innovation Agency on
Dissemination of the Implementation of PMK Number 153 of 2020 concerning Provision
of Gross Income Reductions for Certain R&D Activities
7 Pelatihan Online LPPOM MUI tentang Halal Assurance System (HAS) Training / LPPOM Daring, 25 Agustus 2021 /
MUI Online Training on Halal Assurance System (HAS) Training Online, August 25, 2021
8 Webinar Otoritas Jasa Keuangan tentang Sosialisasi Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Daring. 31 Agustus 2021 /
Nomor 16/SEOJK.04/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Online, August 31, 2021
Perusahaan Publik / Financial Services Authority Webinar concerning the Dissemination
of Financial Services Authority Circular Letter Number 16/SEOJK.04/2021 concerning the
Form and Content of the Annual Report of Issuers or Public Companies
9 Pelatihan Online PT Bio Farma (Persero) tentang Edukasi Wawasan Kebangsaan dan Anti Daring, 17 September 2021 /
Radikalisme / PT Bio Farma (Persero) Online Training on National Insight Education and Online, September 17, 2021
Anti Radicalism
10 Webinar Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia tentang Sosialisasi Daring, 1 November 2021 /
Meterai Elektronik / Webinar of the Republic of Indonesia’s General Money Printing Online, November 1, 2021
Company regarding the Dissemination of Electronic Stamp
11 Webinar Kementerian Badan Usaha Milik Negara trentang Sosialisasi Peraturan Menteri Daring, 19 November 2021 /
Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-11/MBU/07/2021 tentang Persyaratan, Tata Online, November 19, 2021
Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara
dan PER-13/MBU/09/2021 tentang Perubahan Keenam atas Peraturan Menteri Badan
Usaha Milik Negara Nomor PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan
Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara / Webinar
of the Ministry of State-Owned Enterprises regarding the Dissemination of Regulation
of the Minister of State-Owned Enterprises Number PER-11/MBU/07/2021 concerning
Requirements, Procedures for Appointment and Dismissal of Members of the Board of
Directors of State-Owned Enterprises and PER-13/MBU/09/2021 concerning Changes
Sixth, on the Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises Number PER-04/
MBU/2014 concerning Guidelines for Determining the Income of Directors, Board of
Commissioners, and Supervisory Board of State-Owned Enterprises
12 Workshop online PT Indofarma Tbk tentang Cyber Security Awareness / PT Indofarma Tbk Daring, 17 Desember 2021 /
online workshop on Cyber Security Awareness Online, December 17, 2021
13 Webinar PT BSI Group Indonesia tentang Pengenalan dan Implementasi Sistem Daring, 28-29 Desember 2021 /
Manajemen Risiko ISO 31000:2018 / PT BSI Group Indonesia Webinar on Introduction Online, December 28-29, 2021
and Implementation of ISO 31000:2018 Risk Management System
Jawab Sekretaris Perusahaan Tahun 2021 Responsibilities of Corporate Secretary in 2021
Sepanjang 2021, Sekretaris Perusahaan telah menjalankan Corporate Secretary has carried out its duties and responsibilitis
tugas dan tanggung jawabnya sesuai pedoman kerja di in accordance with the work guidelines throughout 2021 as
antaranya sebagai berikut: follows:
1. Menyediakan informasi PT Indofarma Tbk (“Perseroan”) 1.
Provided information on PT Indofarma Tbk (the
secara transparan yang meliputi laporan keterbukaan “Company”) in a transparent manner which includes
informasi terkait Rapat Umum Pemegang Saham information disclosure reports related to the General
(“RUPS”), laporan keuangan berkala, laporan tahunan, Meeting of Shareholders (“GMS”), periodic financial
paparan publik, laporan registrasi saham, laporan reports, annual reports, public exposes, share registration
insendential terkait rencana pengembangan bisnis baru, reports, incidental reports related to new business
serta memberikan informasi yang diperlukan kepada para development plans, and provide necessary information to
pemegang saham. shareholders.

2. Menyelenggarakan Rapat Direksi. 2. Held Board of Directors’ Meetings;

3. Melaksanakan fungsi sebagai penghubung dengan 3. Carried out the function as a liaison with the Company’s
organ perusahaan Perseroan dan institusi terkait seperti corporate organs and related institutions such as the
Dewan Komisaris, PT Bursa Efek Indonesia, Otoritas Jasa Board of Commissioners, Indonesia Stock Exchange,
Keuangan, Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Financial Services Authority, Ministry of SOEs, Ministry of
sektor perbankan, konsultan hukum, dan sebagainya. Health, banking sector, legal consultants, and so on.
4. Memastikan penyusunan dan pelaporan Laporan Tahunan 4. Ensured that the preparation and reporting of the
Perseroan untuk Tahun Buku 2020 telah dilaksanakan Company’s Annual Report for the 2020 Fiscal Year
sesuai peraturan perundang-undangan. has been carried out in accordance with the laws and
regulations.
5. Bertanggungjawab atas penyelenggaraan RUPS Tahunan 5. Responsible for holding the 2020 Fiscal Year Annual GMS
Tahun Buku 2020 sesuai peraturan perundang-undangan. in accordance with the laws and regulations.
6. Menyelenggarakan rapat Management Review. 6. Organized Management Review meetings.
7. Menyelenggarakan Public Expose Tahun 2021. 7. Organized Public Expose in 2021.
AUDIT INTERNAL/SATUAN PENGAWASAN INTERNAL AUDIT/INTERNAL AUDIT UNIT

INTERN
Perseroan membentuk Satuan Pengawas Internal sebagai The Company established an Internal Audit Unit (SPI) as the
pelaksana fungsi audit internal, yang dipimpin oleh seorang implementer of the internal audit function, led by a Head
Kepala yang diangkat, diberhentikan dan bertanggung jawab who is appointed, dismissed and reports to the President
kepada Direktur Utama. Dalam pelaksanaan kinerjanya, Director. In its performance, the Company positions SPI as
Perseroan memposisikan SPI sebagai mitra strategis bagi a strategic partner for the management who is trusted to be
manajemen yang dipercaya profesional, objektif, dan professional, objective, and independent, expected to provide
independen, yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah added value for the achievement of the Company’s goals,
bagi pencapaian tujuan Perusahaan, melalui peningkatan through increasing the effectiveness of risk management,
efektivitas pengelolaan risiko, pengendalian internal dan internal control and good corporate governance.
proses tata kelola perusahaan yang baik.
Kegiatan Audit Internal di Perseroan adalah bagian dari Internal Audit Activities in the Company are part of the
suatu fungsi pengendalian internal yang mengidentifikasi internal control function that identifies and measures
dan mengukur secara objektif dan independen mengenai objectively and independently, alignment between the
keselarasan antara pelaksanaan aktivitas dengan rencana, implementation of activities with plans, policies, regulations
kebijakan, peraturan dan ketentuan, sistem pencatatan dan and provisions, recording and reporting systems, and human
pelaporan, serta sistem pembinaan sumber daya manusia resource development.
yang telah ditetapkan.
Kegiatan Audit Internal Perseroan merupakan bagian dari The Company’s Internal Audit Activities are the duties and
tugas dan tanggung jawab Bidang Satuan Pengawasan Intern responsibilities of the Internal Audit Unit (SPI). The SPI is the
(SPI). Bidang SPI merupakan bagian dari organ Perseroan Company’s organ that carries out activities independently,
yang melaksanakan aktivitas secara independen, memberikan providing assurance services and consulting services that
layanan assurance objektif dan jasa konsultasi dengan tujuan add value to operations. In overseeing the Company’s
untuk memberikan nilai tambah dan peningkatan terhadap performance, SPI functions as Internal Audit as well as Internal
operasi Perseroan guna mencapai tujuan. Dalam mengawasi Controller.
kinerja Perseroan, SPI memiliki fungsi dan peran sebagai
Audit Internal sekaligus Pengendalian Internal.
Keberadaan Bidang SPI Perseroan diatur dalam Peraturan The establishment of SPI is regulated by SOE Ministerial
Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Regulation No. PER-01/MBU/2011 concerning the
GCG pada BUMN Pasal 28 dan diperkuat melalui Peraturan Implementation of GCG in SOEs Article 28 and strengthened

OJK No. 56/P.OJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 through OJK Regulation No. 56/P.OJK.04/2015 dated
tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit December 23, 2015 concerning the Formation and Guidelines
Audit Internal, dan Piagam SPI yang telah dimiliki Perseroan. for the Preparation of Internal Audit Unit Charter and the SPI
Charter of the Company.
Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Kepala A party that Appoints and Dismisses the Head of Internal
Satuan Pengawasan Intern SPI secara struktural dikepalai Audit Unit (SPI) is structurally led by Manager or Head of SPI.
oleh Manager atau Kepala SPI. Kepala SPI bertanggung Head of SPI reports directly to the President Director. Head of
jawab langsung kepada Direktur Utama. Kepala SPI diangkat SPI is appointed and dismissed by the President Director after
dan diberhentikan oleh Direktur Utama setelah mendapat obtaining approval from Board of Commissioners.
persetujuan dari Dewan Komisaris.
Kriteria dan Kode Etik Satuan Pengawasan Intern Perseroan Criteria and Code of Conduct of Internal Audit Unit The
menetapkan persyaratan karyawan SPI dengan kriteria Company sets the requirements to become SPI employees
berintegritas, memiliki pengetahuan dan pengalaman with criteria of integrity, knowledge, technical audit
mengenai teknis audit, berpengetahuan tentang peraturan experience, knowledge of capital market regulations, other
perundangan-undangan di bidang pasar modal dan peraturan relevant legislation, GCG principles and risk management.
perundangan-undangan terkait lainnya, dan memahami The employees of SPI are required to comply with Internal
prinsip-prinsip GCG dan manajemen risiko. Karyawan SPI Auditor Professional Standards and Internal Auditor Code
Perseroan diwajibkan mematuhi Standar Profesi Auditor of Conduct issued by the Association of Internal Auditors,
Internal dan Kode Etik Auditor Internal yang dikeluarkan oleh and must maintain the confidentiality of the company
Asosiasi Auditor Internal, serta wajib menjaga kerahasiaan information and/or data related to the Internal Audit duties
informasi dan/atau data perusahaan terkait dengan and responsibilities implementation, unless required under
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Audit Internal kecuali the statutory regulations or stipulations/court ruling.
diwajibkan berdasarkan peraturan perundang-undangan
atau penetapan/putusan pengadilan.
Pejabat Satuan Pengawasan Intern dan Dasar Internal Audit Unit Official and Basis of Appointment
Pengangkatan
Pada periode 2021 terdapat perubahan Kepala atau Manajer In the 2021 period, there was a change in the Head or
SPI Perseroan yaitu Dadang Mulyana, Ak, M.Si., CFE., yang Manager of the Company’s SPI, namely Dadang Mulyana,
pada 31 Juli 2021 memasuki masa purna jabatan. Selanjutnya Ak, M.Sc., CFE., who on July 31, 2021 entered his retirement
posisi Manajer SPI dijabat oleh Sigit Prakosa, berdasarkan period. Thus, the position of SPI Manager is held by Sigit
Keputusan Direksi PT Indofarma Tbk dengan Nomor: Prakosa, based on the Decree of the Board of Directors of PT
0437/DIR/SK/VIII/2021 tanggal 02 Agustus 2021 dan telah Indofarma Tbk Number: 0437/DIR/SK/VIII/2021 dated August
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan surat 2, 2021 and has been reported to the Financial Services
Nomor: 764/DIR/VIII/2021 tanggal 4 Agustus 2021 perihal Authority by Letter Number: 764/DIR/VIII/2021 dated August
Pemberitahuan Perubahan Manajer Satuan Pengawasan 4, 2021 regarding Notification of Change of Manager of the
Intern PT Indofarma Tbk. Internal Audit Unit of PT Indofarma Tbk.
Sigit Prakosa, SE, M.Ak., CA, CPSAK, Asean CPA, CRMO Sigit Prakosa, SE, M.Ak., CA, CPSAK, Asean CPA, CRMO
– Manajer SPI – SPI Manager
Warga Negara Indonesia, 45 tahun, kelahiran Salatiga, 26 Indonesian citizen, 45 years old, born in Salatiga, December
Desember 1976, berdomisili di Tangerang, Banten. Meraih 26, 1976, domiciled in Tangerang, Banten. He earned a
gelar Sarjana (S1), dari Universitas Brawijaya tahun 2001, Bachelor’s degree (S1) from Brawijaya University in 2001, and
serta Pasca Sarjana (S2) di bidang Akuntansi dari Universitas a Master’s Degree S2) in Accounting from the University of
Indonesia tahun 2005. Beliau mulai bergabung di Perseroan Indonesia in 2005. He joined the Company in August 2021
sejak bulan Agustus 2021 setelah sebelumnya bertugas di after previously serving at PT Bio Farma (Persero) since 2014
PT Bio Farma (Persero) sejak tahun 2014 dengan jabatan with the last position as Head of Compliance Division (2018

terakhir sebagai Kepala Bagian Kepatuhan (periode 2018 - -2021 period). Various kinds of training/seminars/workshops
2021). Berbagai macam pelatihan/seminar/ workshop yang that have been attended include: Implementation of Forensic
pernah diikuti di antaranya adalah: Implementasi Forensic Accounting in Detecting Fraud in 2021; Big Data Analytics in
Accounting dalam Mendeteksi Fraud Tahun 2021; Big Data Audit 2021; Effective Technique for Internal Audit 2021; and
Analytics in Audit Tahun 2021; Effective Technique for Internal Audit in the Age of Disruption 2021. The position of
Internal Audit Tahun 2021; dan Internal Audit in the Age of SPI Manager has been entrusted to Sigit Prakosa since August
Disruption Tahun 2021. Jabatan Manajer SPI dipercayakan 2021 to the present date.
kembali kepada Sigit Prakosa sejak bulan Agustus 2021
sampai sekarang.
Piagam Satuan Pengawasan Intern Internal Audit Unit Charter

Dalam melaksanakan fungsi Audit Internal, Satuan In carrying out the Internal Audit function, the Company’s
Pengawasan Intern Perseroan berpedoman pada Piagam Internal Audit Unit is guided by Internal Audit Unit Charter,
Satuan Pengawasan Intern (SPI). Piagam SPI telah which was updated and ratified on December 17, 2018. The
diperbaharui dan disahkan pada 17 Desember 2018. Piagam SPI Charter is the previous revised edition which was ratified
SPI ini merupakan edisi revisi sebelumnya yang disahkan on June 1, 2015, aimed at enabling internal auditors to carry
pada 1 Juni 2015, dengan tujuan agar auditor internal dapat out their duties and responsibilities efficiently, effectively,
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efisien, transparently, competently, independently, and accountably
efektif, transparan, kompeten, independen, dan dapat in accordance with applicable laws and regulations.
dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan peraturan dan
Piagam SPI Perseroan memuat antara lain: Maksud dan The SPI Charter contains: Purpose and Objectives, Vision and
Tujuan, Visi dan Misi SPI, Kebijakan Umum Pengendalian Mission, General Internal Control and Internal Audit Policies,
Internal dan Audit Internal, Struktur dan Kedudukan SPI, Structure and Position of SPI, Role of SPI, Scope, Application
Peran SPI, Ruang Lingkup, Penerapan prinsip-prinsip Good of Good Corporate Governance Principles, Duties and
Corporate Governance, Tugas dan Tanggung Jawab, Responsibilities, SPI Authorities, Reporting, Relationship with
Wewenang SPI, Pelaporan, Hubungan dengan Auditee, the Auditee, Relationship with External Auditor, Relationship
Hubungan dengan Auditor Eksternal, Hubungan dengan with Audit Committee, Management Responsibilities,
Komite Audit, Tanggung Jawab Manajemen, Standar Profesi Professional Standards and Code of Conduct and Quality
dan Kode Etik dan Pemastian Mutu. Assurance.
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang SPI Duties, Responsibilities and Authorities of SPI
Tugas dan tanggung jawab SPI sebagaimana tercantum The duties and responsibilities of SPI as stated in the Charter
dalam Piagam SPI adalah: are:
1. Menyusun strategi dan rencana kerja audit serta rencana 1. Develop the audit strategy and work plan as well as an
pengembangan kemampuan dan ketrampilan auditor auditor’s capability and skills development plan, based on
berdasarkan hasil analisis risiko yang dihadapi manajemen the results of the management’s risk analysis in achieving
dalam pencapaian misi, visi dan strategi bisnis Perseroan; the Company’s mission, vision and business strategy;
2. Mempersiapkan dan melaksanakan audit kepatuhan 2. Prepare and carry out compliance audits of various
(compliance audit) terhadap berbagai ketentuan dan provisions, regulations and budgets;
peraturan, termasuk anggaran;
3. Mempersiapkan dan melaksanakan audit keuangan 3. Prepare and carry out financial audits of certain items
atas pos-pos tertentu untuk mendukung audit laporan to support audits of financial statements by external
keuangan oleh auditor eksternal; auditors;
4. Mempersiapkan dan melaksanakan audit operasional 4. Prepare and carry out operational audits (management
(management audit) untuk mengukur tingkat efisiensi audits) to measure the efficiency and effectiveness of the
dan keefektifan, pelaksanaan kegiatan manajemen dalam management activities in achieving the mission, goals,
mencapai misi, tujuan, dan strategi yang telah ditetapkan strategies and operational levels of excellence;

serta tingkat operational excellent yang diharapkan;

5. Mempersiapkan dan melaksanakan audit terhadap sistem 5. Prepare and carry out audit of the Company’s management
informasi manajemen di lingkungan Perseroan; information system;
6. Mempersiapkan dan melaksanakan audit khusus/ 6.
Prepare and carry out special/investigative audits,
investigatif, terutama atas instruksi Direktur Utama especially at the request of President Director and/or
dan atau Dewan Komisaris Perseroan, dan permintaan the Board of Commissioners, and at the request of the
manajemen atas persetujuan Direktur Utama Perseroan; management upon approval of the President Director;
7. Mempersiapkan dan melaksanakan audit dokumen/ 7. Prepare and carry out document/administrative audits of
administrasi terhadap laporan aktivitas manajemen; management activity;
8. Melakukan pemantauan dan pengecekan atas 8. Monitor and check the follow-up actions on the results of
pelaksanaan tindak lanjut atas hasil audit internal maupun internal and external audits;
eksternal;
9. Memberikan bantuan konsultatif dan pemastian berupa 9. Provide consultative assistance and assurance in improving
masukan dalam penyempurnaan sistem, prosedur, systems, procedures, budgets, and policies to achieve of
anggaran, dan kebijakan yang diperlukan bagi tercapainya efficient and effective internal control activities which are
efisiensi dan keefektifan kegiatan dan pengendalian aligned with Company’s mission, goals and strategies;
internal sehingga selaras dengan misi, tujuan dan strategi
Perseroan;
10. Melakukan dan memberikan kontribusi untuk peningkatan 10.
Contribute to the improvement of effective internal
pengendalian internal yang efektif dengan melakukan control, by conducting review and evaluation of internal
review dan evaluasi terhadap pengendalian internal pada control in all activity units in the Company.
semua unit kegiatan di lingkungan Perseroan.
11. Melakukan evaluasi dan memberikan kontribusi pada 11.
Evaluate and contribute to the application of risk
penerapan manajemen risiko dengan membantu management, by helping the Company identify and
Perseroan mengidentifikasi dan mengevaluasi exposure evaluate significant risks;
risiko yang signifikan;
12. Menilai dan membuat rekomendasi untuk penerapan 12. Assess and give recommendations for the implementation
prinsip-prinsip Good Corporate Governance; of GCG principles;
13. Mengevaluasi kecukupan dari indikator pengukuran 13. Evaluate the adequacy of performance measurement
kinerja yang digunakan; indicators;
14. Menyusun dan menyempurnakan standar kerja audit 14. Compile and enhance the Company’s internal audit work
intern dan panduan audit intern Perseroan; standards and internal audit guidelines;
15. Melakukan koordinasi kegiatan Audit Internal dengan 15. Coordinate the Internal Audit activities with the activities
kegiatan unit-unit manajemen lain di lingkungan of other units in the Company;
Perseroan;
16.
Menyampaikan laporan hasil audit, rekomendasi 16. Submit reports on audit results, recommendations for
perbaikan, dan tindak lanjut yang telah, sedang, dan atau improvement, and follow-up actions by management
belum dilaksanakan manajemen kepada Direktur Utama to the President Director with copy to the Board of
dengan tembusan kepada Dewan Komisaris (melalui Commissioners (through Audit Committee);
Komite Audit);
17. Secara berkala, menyampaikan laporan kemajuan 17. Periodically submit progress reports on the implementation
pelaksanaan tugas dan fungsi audit kepada Direktur of audit tasks and functions to the President Director;
Utama;
18. Berkoordinasi dengan pihak eksternal berdasarkan 18. Coordinate with external parties based on the assignment
penugasan dari Direktur Utama dalam kaitan dengan of President Director in relation to supervisory tasks in the
tugas-tugas pengawasan di Perseroan; Company;
19. Menyelenggarakan administrasi untuk mendukung tertib 19. Administration to support orderly administration and
administrasi dan pelaporan hasil audit SPI. reporting of SPI audit results.

Wewenang SPI SPI Authority

SPI diberikan wewenang sebagaimana tercantum dalam SPI is authorized by the SPI Charter to carry out the following
Piagam SPI yakni sebagai berikut: actions:
1. Menentukan strategi, ruang lingkup, metode, dan 1. Determine the strategy, scope, method and frequency of
frekuensi audit internal secara independen; internal audits independently;
2. Menyusun anggaran, kerangka acuan kerja, dan 2. Prepare budget, roadmap, and selection of the audit
menyeleksi bantuan tenaga audit, serta me- review kertas personnel support, and review audit working papers and
kerja dan laporan audit dari bantuan tenaga audit; audit reports from the auditors;
3. Memiliki akses yang tak terbatas atas seluruh informasi 3. Have unlimited access to all information and/or conduct
Perseroan dan/atau melakukan peninjauan fisik atas physical review of all the Company’s assets;
seluruh aset milik Perseroan;
4. Memperoleh penjelasan dari semua level manajemen 4. Obtain explanations from all management levels regarding
berkenaan dengan pelaksanaan tugas Audit Internal; the implementation of Internal Audit tasks;
5. Menyampaikan laporan hasil audit, termasuk hambatan 5. Submit audit report, including the obstacles and the
dan tindak lanjut yang telah, sedang, dan atau belum management’s follow-up to the President Director and
dilakukan manajemen kepada Direktur Utama dan Dewan the Board of Commissioners (through Audit Committee);
Komisaris (melalui Komite Audit);
6. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan auditor 6. Develop knowledge and skills of SPI auditors.
SPI.
Struktur Organisasi dan Kedudukan Satuan Pengawasan Organizational Structure and Position of Internal Audit
Intern Unit
Direktur Utama
President Director
Arief Pramuhanto
Manager SPI
Sigit Prakosa
Asman Audit Operasional & Khusus Asman Audit Operasional & Khusus Anak
Induk Perusahaan / Assistant Manager of Perusahaan
Operations & the Parent Company Assistant Manager of Operations & Subsidiaries
agus supriyatna gunadi Priyanto
Dalam rangka menjaga objektivitas dan independensi peran In order to maintain objectivity and independence of SPI, SPI
SPI, SPI bertanggung jawab kepada Direktur Utama, di mana reports directly to the President Director. The appointment
pengangkatan dan pemberhentian Manajer SPI dilakukan and dismissal of SPI Manager is based on recommendations
berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris Perseroan of the Board of Commissioners through the Audit Committee.
melalui Komite Audit.
Manajer SPI dalam pelaksanaan tugasnya secara struktur SPI Manager, based on the organizational structure, in
organisasi dibantu oleh: carrying out his tasks is assisted by:
1. Asman Audit Operasional & Khusus Anak Perusahaan 1. Assistant Manager of Operations & Subsidiaries
2. Asman Audit Operasional & Khusus Induk Perusahaan 2. Assistant Manager of Operations & the Parent Company
SPI mempunyai kedudukan yang independen dari semua SPI has an independent position from all activities of the work
kegiatan unit kerja yang diperiksa, bertanggung jawab dan units audited, and reports directly to President Director. SPI

melaporkan secara langsung kepada Direktur Utama. Unit SPI Unit consists of 8 (eight) members, consisting of two Assistant
Perseroan berjumlah 8 (delapan) orang terdiri dari dua orang Managers, three Supervisor, two Executor and chaired by one
karyawan tingkat Asisten Manajer. Tiga orang karyawan SPI Manager.
tingkat Supervisor, dua orang karyawan tingkat Pelaksana
dan dipimpin oleh satu orang Manajer SPI.
Sertifikasi Profesi Professional Certification

Sampai dengan 2021, sebanyak lima orang personel SPI As of 2021, five SPI employees of the Company have
telah memiliki sertifikasi profesi di bidang internal audit yaitu professional certification in the field of internal audit, namely
dua orang personel memiliki sertifikasi Certified Practitioner two personnel with Certified Practitioner of Internal Audit
Of Internal Audit (CPIA) dan tiga orang personel memiliki (CPIA) certification and three personnel with Qualified Internal
sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA). Auditor (QIA) certification.
Manajer SPI memiliki sertifikasi profesi yaitu Certified The SPI Manager has obtained professional certifications on
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (CPSAK) dan Certified Financial Accounting Standard Statement (CPSAK)
Certified Risk Management Officer (CRMO). and Certified Risk Management Officer (CRMO).
Kompetensi dan latar belakang pendidikan internal auditor Competency and educational backgrounds of internal auditors
beragam antara lain dari akuntansi, keuangan, ekonomi vary, including from accounting, finance, management
manajemen, Teknik kimia, teknik komputer dan administrasi economics, chemical engineering, computer engineering and
serta berpengalaman di operasional perusahaan seperti di administration as well as experience in company operations
bidang produksi, QC, akuntansi, marketing & kantor cabang such as in the fields of production, QC, tax, marketing &
anak perusahaan. subsidiary branch offices.
Pada tahun 2021, tidak ada personel SPI yang melaksanakan In 2021, there were no SPI personnel participated in the
pelatihan auditor internal Sistem Manajemen Anti Penyuapan training for ISO 37001 Anti-Bribery Management System
(SMAP) ISO 37001. Sebanyak 2 orang personel SPI telah (SMAP) internal auditor. A total of 2 SPI personnel have
melaksanakan pelatihan auditor SMAP ISO 37001 pada tahun carried out ISO 37001 SMAP auditor training in 2020, while
2020, sedangkan di tahun 2021 sebanyak 2 personel SPI ikut in 2021 2 SPI personnel participated as a team of internal
sebagai tim audit internal SMAP ISO 37001 PT Indofarma Tbk. audit SMAP ISO 37001 of PT Indofarma Tbk.
Pelaporan SPI Internal Audit Reporting

Dalam pelaksanaan tugasnya, SPI mengeluarkan beberapa In carrying out its duties, Internal Audit makes the following
bentuk pelaporan sebagai berikut: reports:
1. Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) yang disampaikan 1. Annual Audit Work Program (PKAT), submitted to the
kepada Direktur Utama President Director
2. Laporan Hasil Audit (LHA) per auditee yang disampaikan 2. Report of Audit Results (LHA) per auditee, submitted to
kepada Direktur Utama setelah pelaksanaan audit selesai the President Director after audit is completed
3. Laporan Monitoring Tindak Lanjut atas Rekomendasi 3. Report of Follow-up Monitoring on Recommendations of
Laporan Hasil Audit (LHA) secara periodik Audit Results Report (LHA) periodically
4. Laporan Hasil Kegiatan Bidang SPI tahunan yang 4. Annual Internal Audit Activity Report, submitted to the
disampaikan kepada Direktur Utama setelah akhir tahun President Director after end of year, containing brief
yang berisi laporan ringkas tentang hasil pengawasan SPI report on the results of Internal Audit supervision at the
di induk dan anak perusahaan, Monitoring penyelesaian parent and subsidiaries, Monitoring the completion of the
Tindak Lanjut rekomendasi BPK RI dan realisasi pendidikan follow up to BPK RI recommendations and the realization
dan pelatihan auditor internal. of internal auditor education and training.
5. Laporan kegiatan lain yang terkait dengan fungsi dan 5. Other activity reports related to the Internal Audit ’s
tugas SPI. functions and duties.

Hubungan SPI dengan Organ Perseroan Lainnya dan Relationship between Internal Audit and Other
Auditor Eksternal dari Kantor Akuntan Publik Company Organs and External Auditors from Public
Accounting Firms
Dalam pelaksanaan kinerjanya, SPI wajib melakukan While performing, Internal Audit is required to communicate
komunikasi dengan pihak yang bertanggung jawab terhadap with party responsible for the activity or work unit being
aktivitas atau unit kerja yang diaudit untuk membahas tujuan audited to discuss the objectives and scope of audit and
dan ruang lingkup audit dan membahas serta mengklarifikasi discuss and clarify findings and proposed recommendations.
temuan dan usulan rekomendasi yang diajukan.
Bersama Komite Audit, SPI melakukan koordinasi audit internal Together with the Audit Committee, Internal Audit
melalui rencana audit tahunan/ Program Kerja Audit Tahunan coordinates with the internal audit through annual audit
(PKAT). SPI Perseroan menyampaikan tembusan laporan hasil plan/Annual Audit Work Program (PKAT). Internal Audit
audit kepada Komite Audit tentang kecukupan pengendalian submits copies of the audit report to Audit Committee on
internal dan pelaksanaan kegiatan operasional memenuhi 3E the adequacy of internal controls and the implementation of
(Efisiensi, Efektivitas dan Ekonomis) dan kepatuhan terhadap operational activities that meet 3E (Efficiency, Effectiveness
kebijakan/peraturan yang berlaku. Audit Internal bersama and Economic) and the compliance with applicable policies/
Komite Audit juga membahas permasalahan terkini yang regulations. Internal Audit together with Audit Committee
berkembang, tren dan praktik-praktik dalam audit internal. also discuss the latest developing issues, trends and practices
Hubungan SPI dengan Komite Audit juga dilakukan melalui in internal audit. Internal Audit ’s relationship with Audit
tembusan laporan hasil audit investigatif mengenai dugaan Committee is also carried out through submission of copy of
kecurangan dan memberikan informasi tentang status kasus reports of investigative audit regarding alleged fraud, and by
yang sedang diinvestigasi. Rapat koordinasi antara Audit providing information about the status of investigated case.
Internal dan Komite Audit dilakukan sekurang kurangnya
satu kali dalam sebulan.
Di samping itu SPI juga memiliki hubungan kerja dalam A coordination meeting between Internal Audit and Audit
melaksanakan koordinasi dan memfasilitasi pelaksanaan Committee shall be held at least once a month. In addition,
tugas Auditor Eksternal dari Kantor Akuntan Publik untuk Internal Audit also coordinates and facilitates the work
terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas. SPI dapat of External Auditor of the Public Accounting Firm so that
melakukan pembahasan terhadap sasaran dan ruang lingkup they can carry out his duties smoothly. Internal Audit may
audit yang akan dilakukan Auditor Eksternal dari Kantor discusses audit objectives and scope that will be carried out
Akuntan Publik dan untuk memastikan semua risiko yang by the External Auditor of the Public Accounting Firm and to
penting telah dipertimbangkan bersama dengan Komite ensure that all important risks have been considered together
Audit. Bersama dengan Komite Audit, SPI melakukan with Audit Committee. Internal Audit and Audit Committee
pemantauan atas pelaksanaan tugas Auditor Eksternal dari monitors together the works of External Auditor of the Public
Kantor Akuntan Publik. Accounting Firm.
Cakupan kegiatan audit yang dilaksanakan termasuk The scope of audit including subsidiaries of PT IGM.
anak perusahaan PT IGM.
Program Pemastian dan Peningkatan Kualitas (Quality Quality Assurance and Improvement Program
Assurance and Improvement Program)
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, SPI mengacu pada: In carrying out its duties. In performing its duties, SPI refers to:
1. Prosedur Audit Internal No.SPI-01 Rev 00 tanggal 2 1. Internal Audit Procedure No.SPI-01 Rev 00 dated
Desember 2008, December 2, 2008,
2. Prosedur Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Audit No. SPI- 2. Procedure for Monitoring the Follow-Up of Audit Results
02 Rev 00 tanggal 5 Januari 2015, No. SPI-02 Rev 00 dated January 5, 2015,
3. Protap pembuatan Laporan Hasil Audit No. PSI001 Rev 00 3. Procedures for Making Audit Report No. PSI001 Rev 00
tanggal 21 Desember 2018, dated December 21, 2018,

4. Protap Monitoring Tindak Lanjut Laporan Hasil Audit No. 4. Follow-Up Monitoring Audit Report No. PSI002 Rev. 00
PSI002 Rev. 00 tanggal 21 Desember 2018, December 21, 2018,
5. Manual Audit Perseroan, 5. Company Audit Manual,
6. Piagam SPI dan Standar Profesional Audit Internal (SPAI), 6. Internal Audit Charter and Internal Audit Professional
dan Standards (SPAI), and
7. Pedoman ICAE (Internal Control and Adequacy and 7. Risk-based ICAE (Internal Control and Adequacy and
Effectiveness) berbasis Risiko No. 0875/DIR/SK/VIII/2017 Effectiveness) Guidelines No. 0875/DIR/SK/VIII/2017
tanggal 21 Agustus 2017 yang disahkan oleh Direktur dated August 21, 2017 ratified by the President Director.
Utama. Dengan melaksanakan seluruh perangkat By following all these references, it is expected that the
tersebut diharapkan Program Pemastian dan Peningkatan Quality Assurance and Quality Improvement Program of
Mutu/Kualitas fungsi audit internal dapat berjalan baik. the Internal Audit function can run smoothly.
Untuk proses penilaian internal dilaksanakan melalui review The internal assessment is carried out directly in stages in one
langsung secara berjenjang dalam satu penugasan tim audit an audit team assignment, namely from the Auditor, Team
yaitu dari Auditor, Ketua Tim, Supervisor Tim dan Manajer Leader, Team Supervisor and Internal Audit Manager, while
SPI, sedangkan penilaian eksternal secara periodik (Periodic periodic external assessment for this year cannot be carried
Assessment) untuk tahun ini belum dilaksanakan karena out due to cost and time issues.
terkait biaya dan waktu pelaksanaan.
Kualifikasi Internal Auditor dan Pengembangan Qualification and Competency Development of Internal
Kompetensi Auditor
Berikut kegiatan pengembangan kompetensi dan kualifikasi The following are competency and qualification development
yang dilakukan Audit Internal di sepanjang tahun 2021: programs carried out by the Internal Audit in 2021:
No. Nama /Jabatan / Name/ Pendidikan yang telah diikuti / Penyelenggara / Tempat dan Tanggal /
Position Education Attended Organizer Place and Date
1. Sigit Prakosa/ Manajer SPI Big Data Analytics in Audit BPK RI , IAI, IAPI 16 Maret 2021 / March
/ SPI Manager 16, 2021
Peran Internal Auditor Dalam Proses The Institute of Internal 22 April 2021 / April 22,
Merger / The Role of Internal Auditors in Auditors Indonesia 2021
the Merger Process
Fraud dan Korupsi di Era Pandemi Covid Universitas Pendidikan 29 Mei 2021 / May 29,
19 / Fraud and Corruption in the Covid-19 Ganesha Pascasarjana 2021
Pandemic / Graduate Program
of Ganesha Education
University
Effective Technique For Internal Audit ATV Audit 28-29 Agustus 2021 /
August 28-29, 2021
2. Gunadi Priyanto/Asman E - Learning Pengetahuan Dasar Pusat Edukasi Antikorupsi 06 Juli 2021 / July 06,
SPI Antikorupsi dan Integritas / E - Learning KPK / KPK Anti- 2021
Basic Knowledge of Anti-Corruption and Corruption Education
Integrity Center
Pelatihan Antikorupsi Lanjutan SPI Pusat Edukasi Antikorupsi 06 - 08 Juli 2021 / July 06
BUMN Batch 2 Tahun 2021 / SPI of SOEs KPK / KPK Anti- – 08, 2021
Advanced Anti-Corruption Training Batch Corruption Education
2 2021 Center
Certified Practitioner Of Internal Audit YPIA 20 September - 01

(CPIA) Oktober 2021 /
September 20 - October
01, 2021
3. Ade Amirul Azhar/ Asman Certified Practitioner Of Internal Audit YPIA 04-15 Oktober 2021 /
SPI (CPIA) October 04-15, 2021
Certificate Of Cyber Security Awareness Tiga Bersaudara Solusindo 08 Februari 2022 /

February 08, 2022

No. Nama /Jabatan / Name/ Pendidikan yang telah diikuti / Penyelenggara / Tempat dan Tanggal /
Position Education Attended Organizer Place and Date
4. Sukrisno/ Supervisor SPI Training Audit Khusus untuk Lembaga Pengembangan 02-05 Februari 2021 /
Pengungkapan Kecurangan Internal / Fraud Auditing / Auditing February 02-05, 2021
Special Audit Training for Disclosure of Fraud Development
Internal Fraud Agency
5. Tirta Heryanawati/ - - -
Supervisor SPI
6 Muhamad Zaenudin/ E - Learning Antikorupsi SPI BUMN / E - Pusat Edukasi Antikorupsi 02 Agustus 2021 /
Supervisor SPI Learning on Anti-Corruption for SPI of KPK / KPK Anti- August 02, 2021
SOEs Corruption Education
Center
Pelatihan Antikorupsi Lanjutan SPI Pusat Edukasi Antikorupsi 02-04 Agustus 2021 /
BUMN Batch 3 Tahun 2021 / SPI of SOEs KPK / KPK Anti- August 02-04, 2021
3 2021 Center
Sertifikat Qualified Audit Internal Tingkat YPIA 16 - 28 Agustus 2021 /

Dasar / Certificate of Qualified Internal August 16 - 28, 2021
Audit on the Managerial Level
7. Meti Kusumawati/ Pelatihan Antikorupsi Lanjutan SPI Pusat Edukasi Antikorupsi 24-26 Agustus 2021 /
Pelaksana SPI / SPI Officer BUMN Batch 5 Tahun 2021 / SPI of SOEs KPK / KPK Anti- August 24-26 2021
5 2021 Center
E - Learning Antikorupsi SPI BUMN / E - Pusat Edukasi 26 Agustus 2021 /

Learning on Anti-Corruption for SPI of Antikorupsi KPK / August 26, 2021
SOEs KPK Anti-Corruption
Education Center
Workshop Metodologi, Teknik Investigasi Lembaga Pengembangan 28 s.d 29 Oktober 2021 /

& Pengungkapan Kasus-kasus Fraud / Fraud Auditing / Auditing October 28-29, 2021
Workshop on Methodology, Investigation Fraud Development
Techniques & Fraud Case Disclosure Agency
8. Setiawan/ Pelaksana SPI / Sertifikat Qualified Audit Internal Tingkat YPIA 21 - 30 Juni 2021 / June
SPI Officer Manajerial / Certificate of Qualified 21 - 30, 2021
Internal Audit on the Managerial Level
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Brief Report on Internal Audit’s Duties and
Jawab SPI Tahun 2021 Responsibilities Implementation in 2021
Selama tahun 2021, SPI telah melaksanakan kegiatan sebagai In 2021, Internal Audit has carried out the following activities:
berikut :
1. Melaksanakan audit operasional sebanyak 6 (enam) objek 1. Conducted operational audits on 6 (six) audit objects at
audit di Perseroan yaitu Bidang 1. Corporate Secretary, the Company, namely in the Field of Corporate Secretary,
Human Capital, General Affair & Asset Management, Human Capital, General Affair & Asset Management,
Procurement, Technology Information System, Supply Procurement, Technology Information System, Supply
Chain Management dan SBU Diagnostic & Medical Chain Management and SBU Diagnostic & Medical
Equipment; Equipment;
2. Melaksanakan audit operasional sebanyak 6 (enam) 2. Conducted operational audits on 6 (six) audit objects at
objek audit di Kantor Cabang di PT Indofarma Global the Branch Offices of PT Indofarma Global Medika as
Medika sebagai Anak Perusahaan Indofarma, yaitu di Indofarma Subsidiaries, namely at IGM Semarang Branch,
IGM Cabang Semarang, IGM Cabang Yogyakarta, IGM IGM Yogyakarta Branch, IGM Padang Branch, IGM Solo
Cabang Padang, IGM Cabang Solo, IGM Cabang Jember Branch, IGM Jember Branch, and IGM Denpasar Branch;.
dan IGM Cabang Denpasar;
3. Melakukan audit khusus sebanyak 1 (satu) objek yaitu 3. Conducted special audits at the request of the
Desk audit terhadap kinerja seluruh Cabang di PT IGM; management on 1 (one) object, namely Desk audit to the
performance of all PT IGM Branches;
4. Melaksanakan monitoring tindak lanjut atas temuan hasil 4. Carried out monitoring on follow-up of audit findings

audit dari SPI maupun auditor eksternal (BPK RI dan KAP) from Internal Audit and external auditors (BPK RI and
dalam upaya perbaikan aktivitas operasional perusahaan KAP) to improve the company’s operational activities in
sesuai dengan rekomendasi yang telah diberikan oleh accordance with auditor’s recommendations;
auditor;
5. Kegiatan pendampingan Kantor Akuntan Publik untuk 5. Provided assistance for the Public Accounting Firm for the
Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2021; 2021 Fiscal Year Financial Statements Audit;
6. Menghadiri rapat dengan Komite Audit sebanyak 12 kali 6. Attended 12 meetings with Audit Committee in 2021;
selama tahun 2021;
Pelaksanaan audit oleh SPI di Perseroan dan PT IGM tercapai The audit implementation by Internal Audit in the Company
100%, sesuai dengan PKAT 2021. Sehubungan dengan reached 100%, in accordance with PKAT 2020. Due to the
kondisi Pandemi Covid-19 untuk pendidikan pelatihan Covid-19 pandemic, SPI employee training and education
karyawan SPI tetap dilaksanakan tetapi pelaksanaannya was held online.
secara daring/online.
Semua hasil kegiatan SPI tersebut telah dilaporkan tertulis All the Internal Audit activities have been reported in writing
kepada Direktur Utama serta ditembuskan kepada Komite to the President Director and copied to the Company’s Audit
Audit Perseroan. Committee.
KOMITE DI BAWAH DIREKSI COMMITTEES UNDER THE BOARD OF

DIRECTORS
Dalam pelaksanaan tugasnya, Direksi selain dibantu secara In carrying out its duties apart from being assisted structurally
struktural oleh bidang-bidang operasional di bawahnya juga by the operations under it, the Board of Directors also formed
telah membentuk Komite Direksi, antara lain sebagai berikut : some Board of Directors Committees, including as follows:
1. Komite Produk 1. Product Committee
Komite ini dibentuk dengan SK Direksi No. 0997/DIR/SK/ This committee was formed by the Board of Directors
VII/2018 tanggal 25 Juli 2018 guna untuk memastikan Decree No. 0997/DIR/SK/VII/2018 dated July 25, 2018 to
agar pengembangan produk baru sesuai dengan rencana ensure that new product development is in accordance
dan tujuan Perseroan serta, mengevaluasi pemilihan with the Company’s plans and objectives, and to evaluate
produk yang akan diproduksi dan/atau dipasarkan the selection the products to be produced and/or
Perseroan, baik produk eksisting maupun produk baru marketed, either existing or new products according to
sesuai RKAP dan RJPP serta usulan rekomendasi terkait RKAP and RJPP, and to recommend product. The term of
produk. Masa tugas Komite ini berakhir pada tanggal 31 office of this Committee ended on December 31, 2021.
Desember 2021. Anggota Komite Produk terdiri dari: Product Committee consists of:
• Penanggung jawab: Direktur Keuangan, Manajemen • Person in charge : Director of Finance, Risk
Risiko & Sumber Daya Manusia Management & Human Capital
• Ketua: Manajer Marketing • Chair : Marketing Manager
• Anggota: Manajer Supply Chain; Manajer Bussiness • Members : Supply Chain Manager Business
Development; Manajer New Product Development; Development Manager; New Product Development
dan Manajer Research & Development Manager; Research & Development Manager
Komite Produk bertugas: The Product Committee is in charge of:

1) Mengevaluasi pemilihan produk yang akan diproduksi 1) Evaluating products to be produced and/or marketed,
dan/atau dipasarkan Perseroan, baik produk eksisting either existing or new products;
maupun produk baru;
2) Memberikan usulan atau rekomendasi kepada Direksi 2) Providing proposals or recommendations to the Board
atas masalah yang timbul terkait dengan produk of Directors on problems related to existing products
eksisting dan produk baru; and new products;
3) Menyampaikan usulan produk eksisting untuk 3)
Submitting recommendation whether existing

dilanjutkan atau dihentikan persetujuan ijin edarnya; products will be continued or terminated from
4) Memberikan laporan progres tugas komite secara marketing authorization;
berkala kepada Direktur Penanggung jawab komite; 4)
Reporting the progress of committee’s tasks
dan periodically to Director in Charge of the committee;
and
5) Memberikan laporan akhir tugas Komite kepada 5) Providing final report of Committee’s tasks to the
Direktur Utama. President Director.
Selama tahun 2021 ini, Komite Produk telah bekerja Throughout 2021, the Product Committee has worked
optimal sesuai tugasnya dan telah meluncurkan sebanyak optimally according to its duties and has launched 22 new
22 item produk baru yang terdiri dari 6 item produk product items consisting of 6 items of Medicines group,
kelompok Obat, 1 item kelompok Suplemen Kesehatan, 1 item of Health Supplements group, 6 items of Medical
6 item kelompok Alat Kesehatan, dan 9 item kelompok Devices group, and 9 items of Household Health Product
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT). group ( PKRT).
2. Talent Committee 2. Talent Committee

Komite ini dibentuk dengan Surat Keputusan Direksi This committee is established based on Board of Directors
Perseroan No. 0241/DIR/SK/IV/2020 tanggal 13 April of the Company Decree No. 0241/DIR/SK/IV/2020 dated
2020 tentang Pembentukan Talent Committee, hal ini April 13, 2020 concerning the Establishment of a Talent
merupakan tindak lanjut arahan dari Kementerian BUMN Committee, this is a follow-up to the direction from the
selaku Pemegang Saham Seri A Perseroan dengan Surat Ministry of BUMN as the holder of the Company’s Series
No. S-254/MBU/04/2020 tanggal 17 April 2020 perihal A Shares with Letter No. S-254/MBU/04/2020 dated April
Talent & Succession Management Direksi BUMN. 17, 2020 regarding Talent & Succession Management of
SOE Directors.
Susunan Talent Committee terdiri dari Ketua dijabat The composition of the Talent Committee consists of a
oleh Direktur Utama, Sekretaris oleh Direktur Keuangan Head held by the President Director, a Secretary by the
& Human Capital dan Anggota dijabat oleh Direktur Director of Finance & Human Capital and a Member held
Produksi & Supply Chain. by the Director of Production & Supply Chain.
Adapun tugas Talent Committee sebagai berikut : The Talent Committee’s duties are as follows:
a. Melakukan talent identification, critical job selection, a. Perform talent identification, critical job selection,
assessment & selection, dan talent evaluation. assessment & selection, and talent evaluation.
b. Melakukan talent classification meeting dan b. Conduct a talent classification meeting and propose the
mengusulkan Top 20% talent Board of Directors-1 Top 20% talent of Board of Directors-1 to the Nomination
kepada Komite Nominasi dan Remunerasi (Organ and Remuneration Committee (Organ of the Board of
Dewan Komisaris) dengan kriteria catatan kinerja Commissioners) with criteria of performance records and
dan kapasitas talent sesuai dengan konsep Integrated talent capacity in accordance with the concept of the
Talent Management System. Integrated Talent Management System.
c. Mengusulkan penyesuaian organisasi dengan jumlah c. Propose organizational adjustments with the number
Direksi sesuai kelas perusahaan. of Directors according to company class.
d. Dan tugas-tugas lainnya sampai dengan selesainya d. And other duties until the completion of Committee
tugas Committee. duties.
Sehubungan dengan pelaksanaan tugas tersebut, In connection with the implementation of these tasks,
Talent Committee telah menyelesaikan tugasnya yang the Talent Committee has completed its duties which
disampaikan ke Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi were submitted to the Head of the Nomination and
Perseroan dengan Surat No. 0391/DIR/IV/2020 tanggal Remuneration Committee of the Company with Letter
27 April 2020 perihal Talent & Succession Management No. 0391/DIR/IV/2020 dated April 27, 2020 regarding

Direksi BUMN. Dalam surat tersebut, telah diusulkan 5 Talent & Succession Management of SOE Directors. Based
(lima) nama Pejabat satu level dibawah Direksi sebagai on the letter, 5 (five) Officers one level below the Board
Top 20 persen Talent Board of Directors-1 (Pejabat Satu of Directors have been proposed as the Top 20 percent of
Level di Bawah Direksi) Perseroan. the Board of Directors-1 Talents.
AUDIT EKSTERNAL/AKUNTAN PUBLIK EXTERNAL AUDIT/PUBLIC ACCOUNTANT

Dalam rangka menjaga independensi dalam aspek keuangan In order to maintain independence in the Company’s financial
Perusahaan, Perseroan menunjuk Kantor Akuntan Publik aspect, the Company appointed a Public Accounting Firm
(“KAP”) sebagai auditor eksternal untuk memastikan (“KAP”) as an external auditor to ensure that the Company’s
bahwa pencatatan akuntansi Perusahaan yang disusun telah accounting records are prepared in accordance with the
sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi provisions of the Statement of Accounting and Financial
dan Keuangan (“PSAK”) dan laporan yang disiapkan telah Standards (“PSAK”) and the reports have presented fair
menyajikan posisi keuangan dan hasil usaha secara wajar. financial position and results of operations.
Akuntan publik merupakan organ eksternal Perseroan yang Public accountant is the Company’s external organ whose
berfungsi memberikan opini terkait kesesuaian penyajian function is to provide opinions related to the suitability of
laporan keuangan Perseroan terhadap Standar Akuntansi the presentation of the Company’s financial statements with
Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia. Keberadaan the applicable Financial Accounting Standards in Indonesia.
akuntan publik diatur melalui Peraturan OJK No. 13/ The existence of public accountant is regulated through OJK
POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Regulation No. 13/POJK.03/2017 concerning Use of Public
Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan. Accountant and Public Accounting Firm Services in Financial
Services Activities.
Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan Compliance with Indonesian Financial Accounting
Indonesia Standards
Manajemen bertanggung jawab terhadap penyajian laporan The management is responsible for the presentation of the
keuangan Perseroan dan patuh terhadap SAK yang berlaku di Company’s financial statements and compliance with Indonesian
Indonesia yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) SAK as determined by Institute of Indonesia Chartered
dan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Accountants and Decisions of Chairman of the Capital Market
Keuangan (Bapepam-LK) yang sekarang menjadi Otoritas Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK),
Jasa Keuangan (OJK) No. VIII.G.7, Lampiran Surat Keputusan which is now the Financial Services Authority No. VIII.G.7,
No. KEP347/BL/2012, tanggal 25 Juni 2012 tentang Pedoman Attachment to Decree No. KEP-347/BL/2012, June 25, 2012
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau concerning Guidelines for the Presentation and Disclosure of
Perusahaan Publik. Financial Statements of Issuers or Public Companies.
Prosedur Audit Eksternal dan Standar Audit Audit atas External Audit Procedures and Audit Standards on the
laporan keuangan Perseroan dilakukan sesuai dengan standar Company’s financial statements shall be conducted in
profesional Akuntan Publik yang mencakup seluruh prosedur accordance with professional standards of Public Accountant
audit yang dipandang perlu sesuai dengan keadaan. Audit which covers all audit procedures deemed necessary
meliputi pengujian dan evaluasi terhadap sistem pengendalian according to the circumstances. The audit includes testing and
intern, serta pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti evaluating the internal control system, as well as checking, on
yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam the basis of testing, evidence supporting the amounts and
laporan keuangan. Audit juga akan meliputi penilaian atas disclosures in the financial statements. The audit also includes
prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan assessing the accounting principles used and significant
yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian atas penyajian estimates made by management, as well as evaluating the
laporan keuangan secara keseluruhan sesuai dengan PSAK overall financial statement presentation in accordance with
yang dikeluarkan oleh IAI. Statement of Financial Accounting Standards (PSAK).

Sebagai bagian dari proses audit, KAP juga melakukan As part of the audit process, Public Accounting Firm also
tanya jawab kepada manajemen mengenai pernyataan conducts questions and answers to the management which are
manajemen yang disajikan dalam laporan keuangan. Audit presented in the financial statements. Audit carries inherent
mengandung risiko inheren bahwa jika terdapat kekeliruan risks if there are material errors and irregularities. If such thing
dan ketidakberesan yang material. Jika terdapat hal tersebut, exist, KAP will submit the report to the management. The
KAP akan menyampaikan kepada manajemen. Manajemen management approves KAP work paper on the audit of the
menyetujui kertas kerja pemeriksaan KAP atas Perseroan Company to be reviewed by the relevant agency or authority.
untuk direviu oleh badan atau otoritas terkait.
Audit dilaksanakan berdasarkan Standar Profesional Akuntan The audit is carried out based on Professional Standards of
Publik yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia Public Accountants issued by Institute of Indonesia Chartered
(IAPI). Jika terdapat bantuan keuangan Pemerintah RI, Accountants. If there is financial assistance from the
maka audit dilaksanakan berdasarkan Standar Pemeriksaan Government of the Republic of Indonesia, the audit is carried
Keuangan Negara (SPKN) yang diterbitkan oleh Badan out based on the State Financial Examination Standards
Pengawasan Keuangan (BPK) RI. (SPKN) issued by the Audit Board of the Republic of Indonesia
(BPK).
Mekanisme Pengadaan Jasa Audit Kantor Akuntan Procurement Mechanisms for Public Accounting Firm
Publik (KAP) (KAP) Audit Services
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the decision of the Annual General Meeting of
Tahunan Tahun Buku 2020 PT Indofarma Tbk pada tanggal Shareholders for the 2020 Fiscal Year of PT Indofarma Tbk
20 Mei 2021, telah ditetapkan Kantor Akuntan Publik on May 20, 2021, the Public Accounting Firm Hendrawinata
Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo (member of Kreston Hanny Erwin & Sumargo (member of Kreston International)
International), sebagai Kantor Akuntan Publik yang akan has been appointed as the Public Accounting Firm that will
mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan audit the Company’s Consolidated Financial Statements and
Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Financial Statements. Implementation of the Partnership
Lingkungan untuk Tahun Buku 2021, dan memberikan kuasa and Community Development Program for the 2021 Fiscal
kepada Dewan Komisaris Perseroan dengan sebelumnya Year, and granted authority to the Company’s Board of
mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham Seri Commissioners with prior approval from the Most Series
B Terbanyak untuk menetapkan imbalan jasa audit dan B Shareholders to determine the audit fee and other
persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik tersebut. requirements for the Public Accounting Firm.
Merujuk pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Referring to the decision of the General Meeting of
tersebut, telah disusun Term Of References (TOR) Jasa Audit Shareholders, Term Of References (TOR) for Audit Services
Holding BUMN Farmasi (Audit atas Laporan Keuangan of Pharmaceutical BUMN Holding (Audit on Consolidated
Konsolidasian Perseroan & Entitas Anak Serta Laporan Financial Statements of the Company & Subsidiaries and
Lainnya Untuk Tahun Buku yang berakhir 31 Desember Other Reports for the Fiscal Year ended 31 December 2021)
2021) Nomor: 200/TOR/002_TOR/2021, pada Agustus 2021, Number: 200/TOR/ 002_TOR/2021, in August 2021, compiled
yang disusun oleh Divisi Satuan Pengawasan Intern PT Bio by the Division of Internal Control Unit PT Bio Farma (Persero)
Farma (Persero) Tahun 2021. in 2021.
Dewan Komisaris Perseroan dengan surat Nomor S-37/DK- The Board of Commissioners of the Company by letter
INAF/XI/2021 tanggal 12 November 2021 telah menyampaikan Number S-37/DK-INAF/XI/2021 dated November 12, 2021
permohonan persetujuan usulan imbal hasil Kantor Akuntan has submitted an application for approval of the proposed
Publik untuk General Audit Laporan Keuangan Tahun Buku Public Accountant Return for the General Audit of the 2021
2021 PT Indofarma Tbk berdasarkan Berita Acara Negosiasi Financial Statements of PT Indofarma Tbk based on the
tanggal 8 Oktober 2021 kepada PT Bio Farma (Persero), dan Minutes of Negotiations dated October 8, 2021 to PT Bio
telah mendapat persetujuan berdasarkan surat Nomor SD- Farma (Persero), and has received approval based on letter
008.19/DIR/XI/2021 tanggal 19 November 2021. Number SD-008.19/DIR/XI/2021 dated November 19, 2021.

Perseroan dengan surat Nomor 2404/DIR/XI/2021 tanggal 19 The Company by letter Number 2404/DIR/XI/2021 dated
November 2021 menyampaikan pemberitahuan persetujuan November 19, 2021, submitted a notification of approval of
penetapan dan imbal jasa kepada Kantor Akuntan Publik the determination and fee to the Public Accounting Firm (KAP)
(KAP) sebagai Pelaksana Jasa Audit Laporan Keuangan as the Audit Service Provider of the Company’s Consolidated
Konsolidasian Perseroan dan Laporan Program Kemitraan Financial Statements and the Report on the Partnership and
dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2021 dan dituangkan Community Development Program for the 2021 Fiscal Year
dalam Perjanjian Nomor: 2414/DIR/XI/2021 dan Nomor: 856/ and set forth in Agreement Number: 2414/DIR/XI/2021 and
GN/RS/HHES/XI/21 tanggal 19 November 2021. Number: 856/GN/RS/HHES/XI/21 dated November 19, 2021.
Selanjutnya, Perseroan dengan surat Nomor: 2487/DIR/ Furthermore, the Company by letter Number: 2487/DIR/
XI/2021 tanggal 30 November 2021 telah menyampaikan XI/2021 dated November 30, 2021 has submitted a report
laporan perubahan Kantor Akuntan Publik (KAP) tersebut on the change in the Public Accounting Firm (KAP) to the
kepada Otoritas Jasa Keuangan merujuk pada Pasal 28 ayat 1 Financial Services Authority referring to Article 28 paragraph
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 13/POJK.03/2017. 1 of the Financial Services Authority Regulation Number: 13/
POJK.03 /2017.
Akuntan Publik Tahun 2021 2021 Public Accountant

Untuk pelaksanaan Audit Laporan Keuangan Konsolidasian For the Audit of the Company’s Consolidated Financial
Perseroan dan Laporan Program Kemitraan dan Bina Statements and the Report on the Partnership and Community
Lingkungan (PKBL) untuk Tahun Buku 2020, Perseroan Development Program (PKBL) for the 2020 Fiscal Year, the
telah memutuskan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Company has decided to appoint the Public Accounting Firm
(KAP) Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo (a member of (KAP) Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo (a member of
Kreston International) berdasarkan keputusan Rapat Umum Kreston International) based on the decision of the General
Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2020 PT Indofarma Meeting of Shareholders. Annual Shares for the 2020 Fiscal
Tbk dan Surat PT Bio Farma (Persero) Nomor SD-008.19/ Year of PT Indofarma Tbk and Letter of PT Bio Farma (Persero)
DIR/XI/2021 tanggal 19 November 2021 Hal: Permohonan Number SD-008.19/DIR/XI/2021 dated November 19, 2021
Persetujuan Usulan Imbal Hasil Kantor Akuntan Publik untuk Subject: Application for Approval of Proposed Return on
General Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2021 PT Public Accountants for General Auditing Financial Statements
Indofarma Tbk. for Fiscal Year 2021 PT Indofarma Tbk.
Imbal jasa atas pekerjaan tersebut terdiri dari dengan biaya The fee for the work consists of a Professional Fee of
Professional Fee Rp612.000.000,- sudah termasuk Pajak Rp612,000,000, including Value Added Tax (VAT) and Non-
Pertambahan Nilai (PPN) serta dan Biaya Non-Personil sebesar Personnel Fees of Rp175,000,000, as well as 2 percent income
Rp175.000.000,- serta Pajak penghasilan (PPh 23) sebesar 2 tax (PPh 23) which is the responsibility of KAP Hendrawinata
persen menjadi tanggung jawab KAP Hendrawinata Hanny Hanny Erwin & Sumargo (a member of Kreston International)
Erwin & Sumargo (a member of Kreston International)
Kantor Akuntan Publik (KAP) Hendrawinata Hanny Erwin & Public Accounting Firm (KAP) Hendrawinata Hanny Erwin &
Sumargo (a member of Kreston International) ditugaskan Sumargo (a member of Kreston International) is assigned to
melaksanakan pekerjaan-pekerjaan, sebagai berikut: carry out the following tasks:
1. Audit Umum/General Audit atas Laporan Keuangan 1. General Audit of Consolidated Financial Statements of the
Konsolidasian PIHAK PERTAMA dan Entitas Anak untuk FIRST PARTY and Subsidiaries for the fiscal year ending on
tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021. December 31, 2021;
2. Audit Umum/General Audit atas Laporan Keuangan 2. General Audit of Consolidated Financial Statements of
Konsolidasian PT Indofarma Global Medika dan Entitas PT Indofarma Global Media and Subsidiaries for the fiscal
Anak untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember year ending on December 31, 2021;
2021.
3. Audit Umum/General Audit atas Laporan Keuangan PT 3. General Audit of Financial Statements of PT Farmalab
Farmalab Indoutama untuk tahun buku yang berakhir Indoutama for the fiscal year ending on December 31, 2021;

pada 31 Desember 2021.

4. Audit atas Laporan Keuangan Program Kemitraan dan 4. Audit of the Company’s Partnership and Community
Bina Lingkungan (PKBL) Perseroan untuk tahun buku Development Program (PKBL) Financial Statements for the
yang berakhir pada 31 Desember 2021. fiscal year ending on December 31, 2021;
5. Audit atas Kepatuhan Perseroan terhadap Peraturan 5. Audit of the Company’s compliance to the laws and
Perundang-undangan yang berlaku untuk tahun buku regulations applicable for the fiscal year ending on
yang berakhir pada 31 Desember 2021. December 31, 2021
6. Audit atas pengendalian internal Perseroan untuk tahun 6. Audit of the Company’s internal control for the fiscal
buku yang berakhir pada 31 Desember 2021 sekaligus year ending on December 31, 2021, at the same
menyampaikan usulan/rekomendasi perbaikannya, dalam time submitting suggestions/recommendations for
hal ditemukan kelemahan. improvement, in the event that weaknesses are found.
7. Evaluasi Kinerja Perseroan untuk tahun buku yang 7. Evaluation of the Company’s Performance for the fiscal year
berakhir pada 31 Desember 2021 meliputi atas tingkat ending on December 31, 2021 including the company’s
kesehatan perusahaan berdasarkan Keputusan Menteri health level based on the Decree of the Minister of State-
Negara BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni Owned Enterprises No. KEP-100/MBU/2002 dated June
2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN dan 4, 2002 regarding the Assessment of the Health Level
Tingkat Pencapaian Kinerja Perusahaan. of BUMN and the Level of Achievement of Company
Performance.
8. Evaluasi Key Performance Indicator (KPI) Individu Direksi 8. Evaluation of the Individual Key Performance Indicators
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 (KPI) of the Company’s Directors for the fiscal year ending
Desember 2021. 31 December 2021.
9. Evaluasi Kinerja selain Penyertaan Modal Negara Perseroan 9. Performance evaluation excluding State Capital
untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021. Participation of the Company for the fiscal year ending on
December 31, 2021.
10. Penyajian kembali (restatement) Laporan Keuangan 10. Restatement of Financial Statements to the Company and
pada Perseroan dan entitas anak untuk tahun buku yang its subsidiaries for the financial year ended December 31,
berakhir pada 31 Desember 2020 jika diperlukan. 2020 if necessary.
Daftar Akuntan Publik List of Public Accountants

Penunjukan Kantor Akuntan Publik mengacu kepada The appointment of Public Accounting Firm refers to the
Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2015 tentang Praktik Government Regulation No. 20 of 2015 concerning the
Akuntan Publik; mekanisme Kebijakan Pengadaan Barang Practice of Public Accountants; the mechanism of the Goods
dan/atau Jasa di Perseroan, dan usulan Dewan Komisaris and/or Services Procurement Policy, and proposal of the Board
yang disetujui dalam RUPS. Berdasarkan PP 20/2015 tersebut, of Commissioners approved at the GMS. Based on PP 20/2015,
Akuntan Publik dibatasi paling lama untuk lima tahun buku Public Accountants are limited to maximum of five consecutive
berturut-turut, di mana Akuntan Publik dapat memberikan years as an auditor in the same company. Public Accountants
kembali jasa audit setelah dua tahun buku berturut-turut can provide audit services again after two consecutive years
tidak memberikan jasa audit pada perusahaan yang sama. not providing audit services to the same company.
Guna kepentingan transparansi, berikut disajikan Akuntan For transparency, the following is a list of Public Auditors
Publik yang telah mengaudit Laporan Keuangan Perseroan who has audited the Company’s Financial Statements for four
enam tahun berturut-turut, untuk tahun buku 2016 hingga consecutive years, namely for the 2016 to 2021 fiscal years,
2021 seperti yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini: as seen in the following table:
Akuntan / Kantor Akuntan Publik / Imbal Jasa Audit dalam

Tahun / Year Opini / Opinion
Accountant Public Accounting Firm Rupiah / Audit Fee in Rupiah
Hendrawinata Hanny Wajar dalam semua hal 612.000.000
Iskariman Supardjo, Erwin & Sumargo
2021 yang material / Fairly, in
CPA
all material respects

Akuntan / Kantor Akuntan Publik / Imbal Jasa Audit dalam

Tahun / Year Opini / Opinion
Accountant Public Accounting Firm Rupiah / Audit Fee in Rupiah
2020 Robby Sumargo Hendrawinata Hanny Erwin & Wajar dalam semua hal 465.000.000
Sumargo yang material / Fairly, in
2019 Drs. Husni Arvan, Husni Mucharam Rasidi Wajar dalam semua hal 500.000.000
CA,CPA yang material / Fairly, in
2018 Iskariman Supardjo, Hendrawinata Hanny Erwin & Wajar dalam semua hal 553.000.000
CPA Sumargo (HHES) yang material / Fairly, in
2017 A. Hendrawinata, CPA Hendrawinata, Eddy, Wajar dalam semua hal 540.000.000
Siddharta, dan Tanzil yang material / Fairly, in
2016 Iskariman Supardjo, Hendrawinata, Eddy, Wajar dalam semua hal 525.000.000
CPA Siddharta, dan Tanzil yang material / Fairly, in
MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT

Untuk mampu mencapai tujuan dan sasaran jangka panjang In order to be able to achieve the company’s long-term goals
perusahaan, Perseroan menempatkan implementasi and objectives, the Company places the implementation
manajemen risiko yang efektif sebagai basis penting dalam of effective risk management as an important basis in the
kegiatan pengelolaan Perusahaan. Perseroan menyadari Company’s management activities. The Company realizes that
bahwa dalam setiap kebijakan dan tindakan bisnis serta in every business and operational policy and action it takes,
operasional yang dilakukan dapat menimbulkan terjadinya it may result in unplanned conditions and have an impact on
kondisi-kondisi yang tidak direncanakan dan berdampak the Company as a whole, known as Business Risk.
pada Perusahaan secara keseluruhan, atau yang dikenal
sebagai Risiko Usaha.
Untuk mengantisipasi dan menanggulangi segala bentuk Risiko To anticipate and overcome any Business Risk, the Company
Usaha, Perseroan menerapkan Kebijakan Manajemen Risiko applies Risk Management in accordance with SOE Ministerial
sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor: Per -01 / Regulation Number: Per-01/MBU/2011 concerning the
MBU/2011 tanggal Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Good Corporate Governance article 25,
Yang Baik pasal 25 yaitu Komitmen Direksi dalam setiap namely the Board of Directors’ Commitment in making
pengambilan keputusan/tindakan, harus mempertimbangkan decisions/actions, must calculate business risks as well
risiko usaha serta membangun dan melaksanakan program as develop and implement an integrated corporate risk
manajemen risiko korporasi secara terpadu yang merupakan management program as part of the implementation of the
bagian dari pelaksanaan program GCG. GCG program.
Keberadaan Manajemen Risiko terintegrasi penting agar The establishment of integrated Risk Management is
dampak negatif dari risiko usaha yang timbul dapat essential so that the negative impact of business risks can be
diminimalisasi sampai pada tingkat/level yang dapat diterima minimized to a level that is acceptable to the Company. Risk
oleh Perseroan. Pengelolaan risiko merupakan bagian dari management is part of the Company’s management system,
sistem manajemen Perseroan yang dilaksanakan terus- which is carried out systematically, proactively to identify,
menerus sistematis, proaktif untuk mengidentifikasi, estimate, manage, monitor and report business risks at each
menaksir, mengelola, memantau dan melaporkan risiko-risiko level of the work unit and is comprehensive in nature to the
bisnis di setiap tingkatan unit kerja dan bersifat menyeluruh Company.
pada organisasi Perseroan.
Terselenggaranya Manajemen Risiko yang efektif dan The implementation of effective and integrated Risk
terintegrasi membutuhkan peran aktif Dewan Komisaris, Management requires the active role of the Board of
Direksi dan seluruh karyawan Perseroan. Direksi Commissioners, Board of Directors and all employees. The

mendefinisikan dan menetapkan kebijakan Manajemen Risiko Board of Directors defines and sets Risk Management policies
dengan memperhatikan strategi, sasaran, tujuan dan sifat by taking into account the strategy, targets, objectives
operasi Perseroan yang harus mendapat persetujuan Dewan and nature of the Company’s operations, which must be
Komisaris serta disosialisasikan kepada seluruh karyawan approved by the Board of Commissioners and disseminated
Perseroan. to all employees.
Sistem Manajemen Risiko Perseroan Risk Management System

Kebijakan Perseroan dalam Pengelolaan sistem Manajemen The Company’s policy on risk management system refers to
Risiko mengacu pada ISO 31000:2018 yang menentukan 8 ISO 31000:2018 which defines 8 principles that need to be
prinsip yang perlu dipahami dan diterapkan pada kerangka understood and applied to a risk management framework
kerja dan proses manajemen risiko untuk memastikan and process to ensure its effectiveness.
efektivitasnya.
Sistem Manajemen Risiko Perseroan Company Risk Management System

Kebijakan Perseroan dalam Pengelolaan sistem Manajemen The Company’s policy in managing the Risk Management
Risiko mengacu pada ISO 31000:2018 yang menentukan 8 system refers to ISO 31000:2018 which determines 8
prinsip yang perlu dipahami dan diterapkan pada kerangka principles that need to be understood and applied to the
kerja dan proses manajemen risiko untuk memastikan risk management framework and process to ensure its
efektivitasnya. effectiveness.
ISO 31000:2018 terdiri atas tiga komponen, yaitu prinsip, ISO 31000:2018 consists of three components, namely
kerangka kerja, dan proses manajemen risiko. Prinsip principles, framework, and risk management processes. The
memberikan panduan tentang karakteristik manajemen risiko principles provide guidance on the characteristics of effective
yang efektif dan efisien. Kerangka kerja membantu integrasi and efficient risk management. The framework assists the
manajemen risiko ke dalam aktivitas dan fungsi organisasi. integration of risk management into the organization’s
Proses melibatkan penerapan sistematis kebijakan, prosedur, activities and functions. The process involves the systematic
dan praktik pada aktivitas manajemen risiko. application of policies, procedures, and practices to risk
management activities.
Prinsip Manajemen Risiko Risk Management Principle

Delapan prinsip manajemen risiko adalah: The eight principles of risk management areas follows:
1. Integrated (Terintegrasi) 1. Integrated
2. Structured and Comprehensive (Terstruktur dan 2. Structured and Comprehensive
Komprehensif)
3. Customized (Termodifikasi) 3. Customized
4. Inclusive (Inklusif) 4. Inclusive
5. Dynamic (Dinamis) 5. Dynamic
6. Best Available Information (Informasi Terbaik yang 6. Best Available Information
Tersedia)
7. Human and Cultural Factors (Faktor Insani dan Budaya) 7. Human and Cultural Factors
8. Continual improvement (Peningkatan Berkelanjutan) 8. Continuous improvement
Kedelapan prinsip ini menyokong tujuan manajemen risiko, These eight principles support the objectives of risk
yaitu penciptaan dan pelindungan nilai. Nilai suatu organisasi management, namely the creation and protection of value.
diwujudkan dengan meningkatkan kinerja, mendorong The value of an organization is realized by improving
inovasi, dan mendukung pencapaian sasaran. Penerapan performance, encouraging innovation, and supporting
manajemen risiko baru dapat dikatakan berhasil apabila nilai the achievement of goals. The implementation of new risk
organisasi meningkat setelah itu. management will be considered successful if the value of the
organization increases afterward.

Perbaikan
Berkelanjutan Terintegrasi
Faktor Manusia Terstruktur dan

dan Budaya Membangun & Komprehensif
Melindungi Nilai
Perusahaan
Informasi Dapat
Terbaik yang Menyesuaikan
Tersedia
Dinamis
Inklusif
Kerangka Kerja Manajemen Risiko Pada Iso 31000:2018 Risk Management Framework on Iso 31000:2018
Enam unsur kerangka manajemen risiko pada dasarnya adalah The six elements of the risk management framework are
siklus Deming (PDCA) yang mengelilingi “Kepemimpinan essentially the Deming cycle (PDCA) surrounding “Leadership
dan Komitmen” dan dengan tambahan “Integrasi” di and Commitment” and with the addition of “Integration”
antara “Perbaikan” dan “Desain”. Siklus diawali dengan between “Improvement” and “Design”. The cycle begins
kepemimpinan dan komitmen dari manajemen puncak with leadership and commitment from top management
dan badan pengawas. Perintisan itu dilanjutkan dengan and the regulatory body. The pioneering continued with
integrasi dengan sistem lain di dalam organisasi karena integration with other systems within the organization since
manajemen risiko bukan suatu sistem yang dapat berdiri risk management is a system that cannot stand alone. The
sendiri. Hasil integrasi diwujudkan di dalam desain kerangka results of the integration are embodied in the design of the risk
kerja manajemen risiko untuk selanjutnya diterapkan dalam management framework for further implementation. Finally,
implementasi. Terakhir, efektivitas sistem dinilai dengan the effectiveness of the system is assessed by evaluation and
evaluasi dan ditingkatkan dengan perbaikan. enhanced by improvement.
Integrasi
Perbaikan
Design
Kepemimpinan
dan Komitmen
Evaluasi
Implementasi

Proses Manajemen Risiko Risk Management Process
Risk Management Process
Scope, Context, Criteria

Communication & Consoltation
risk Assessment
Monitoring & Review

Risk Identification
Risk Analysis
Risk Evaluation
Risk Treatment
Recording & reporting
Unsur “Implementasi” dari kerangka kerja manajemen risiko The “Implementation” element of the risk management
dilaksanakan dengan proses manajemen risiko. Enam tahap framework is carried out with the risk management process.
proses terdiri atas tiga tahap inti (penetapan lingkup, konteks, The six-stage process consists of three core stages (scoping,
dan kriteria; penilaian risiko; serta perlakuan risiko) dan tiga context, and criteria; risk assessment; and risk treatment)
tahap payung (komunikasi dan konsultasi; pemantauan dan and three umbrella stages (communication and consultation;
tinjauan; serta pencatatan dan pelaporan). Proses diawali monitoring and review; and recording and reporting). The
dengan komunikasi dan konsultasi di antara pemangku process begins with communication and consultation among
kepentingan. Selanjutnya, penetapan lingkup, konteks, dan stakeholders. Furthermore, the determination of the scope,
kriteria yang diikuti dengan penilaian risiko dan perlakuan context, and criteria followed by risk assessment and risk
risiko menghasilkan keluaran proses manajemen risiko seperti treatment produces the output of the risk management
register risiko. Keluaran proses ini ditindaklanjuti dengan process such as a risk register. The outputs of this process
pemantauan dan tinjauan serta direkam dengan pencatatan are followed up by monitoring and review and recorded by
dan pelaporan. recording and reporting.

Penanggung Jawab Penerapan Manajemen Risiko Parties Responsible for Implementing Risk Management
Penanggung Jawab Penerapan Manajemen Risiko di The parties responsible for implementing Risk Management
Lingkungan Perseroan dengan mengacu pada model within the Company, by referring to the three lines of defense
pertahanan tiga lini (Three Lines of Defence) adalah sebagai are as follows:
berikut:
1. Dewan Komisaris yang dibantu oleh Komite GCG 1. The Board of Commissioners, assisted by GCG and Risk
dan Pemantauan Risiko berperan menjalankan fungsi Monitoring Committee, has a role in supervising the
pengawasan terhadap penerapan Manajemen Risiko implementation of Risk Management by the Board of
yang dilakukan Direksi serta berwenang dan bertanggung Directors and is authorized and responsible for:
jawab untuk:
a. Mengevaluasi pertanggungjawaban dan memberikan a. Evaluating the accountability and providing suggestion
saran perbaikan kepada Direksi atas pelaksanaan for improvement to the Board of Directors on the
kebijakan Manajemen Risiko. implementation of Risk Management policies.
b. Melakukan kegiatan pengawasan terhadap penerapan b. Carrying out surveillance activities on the
kebijakan Manajemen Risiko. implementation of Risk Management policies.
c. Mengevaluasi dan memutuskan permohonan Direksi c. Evaluating and deciding upon Board of Directors’
yang berkaitan dengan transaksi yang memerlukan requests for transactions that require approval of the
persetujuan Dewan Komisaris setelah melalui kajian Board of Commissioners after risk review.
risiko.
2. Direksi berperan atas penerapan Manajemen Risiko 2. The Board of Directors has a role in implementing Risk
Perseroan serta berwenang dan bertanggung jawab Management and is authorized and responsible for:
untuk:
a. Menyusun dan menetapkan kebijakan serta strategi a. Developing and establishing policies and strategies for
manajemen risiko secara tertulis dan komprehensif. risk management in writing and in a comprehensive
manner.
b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan b. Implementing Risk Management policies.
Manajemen Risiko.
c. Mengembangkan budaya Manajemen Risiko di c. Developing Risk Management culture in the Company.
lingkup Perseroan.
d. Memastikan telah dilaksanakannya peningkatan d. Ensuring that the competency improvement of HR
kompetensi SDM yang terkait Manajemen Risiko. related to Risk Management has been implemented.
e. Memastikan bahwa organisasi yang dibentuk untuk e. Ensuring that the organization formed to manage Risk
mengelola Manajemen Risiko telah berfungsi secara Management has functioned independently.
independen.
f. Melaksanakan kaji ulang secara berkala untuk f. Conducting periodic reviews to ensure:
memastikan:
ß Keakuratan metodologi pengukuran risiko.  The accuracy of the risk measurement
methodology.
ß Kecukupan implementasi sistem Manajemen  Adequacy of the implementation of the Risk
Risiko. Management system.
ß Ketepatan kebijakan dan prosedur Manajemen  Accuracy of Risk Management policies and
Risiko. procedures
3. Manajer Financial Control, Risk Management & 3. Manager of Financial Control, Risk Management &
Compliance (FICO,RM&C) berperan: Compliance (FICO,RM&C) plays a role to:
a. Mengadministrasikan penerapan Manajemen Risiko. a. Administer the application of Risk Management.
b. Mengintegrasikan semua upaya pengelolaan risiko di b. Integrate all risk management efforts throughout the
seluruh lingkup Perseroan. Company.
c. Membuat dan menyampaikan Laporan Penerapan c. Prepare Report of Risk Management Implementation
Manajemen Risiko kepada Direktur Keuangan, to the Director of Finance, Risk Management & Human

Manajemen Risiko & Sumber Daya Manusia. Capital.

4. Manajer Satuan Pengawasan Intern (SPI) berperan 4. Internal Control Unit Manager (Internal Audit) has the
melaksanakan aktivitas pemastian dan konsultasi role to carry out independent assurance and consultation
secara independen, untuk memberi nilai tambah activities, to provide added value and improve the
dan memperbaiki kegiatan operasi Perseroan, serta Company’s operations, and to help the Company achieve
membantu Perseroan mencapai tujuan dengan its objectives by taking a systematic and structured
melakukan pendekatan sistematis dan terstruktur dalam approach in evaluating the effectiveness of Risk
mengevaluasi efektivitas proses Manajemen Risiko. Management process.
5. Manajer/Asisten Manajer Unit Kerja Pemilik Risiko sebagai 5. The Manager/Assistant Manager of the Risk Owner Work
Risk Owner dan Risk Officer merupakan fungsi pemilik Unit has the stages of work activities and carries out risk
risiko yang memiliki serangkaian tahapan proses kegiatan management in each work unit.
kerja dan melaksanakan pengelolaan risiko yang ada di
fungsi kerja masing-masing.
Struktur Organisasi Manajemen Risiko Perseroan Organization Structure of Risk Management
Dewan Komisaris / BOARD OF COMMISSIONERS

cq. Komite GCG & Pemantauan Risiko / cq. GCG & Risk Monitoring Committee
Pengawasan Implementasi Manajemen Risiko / Risk Management Implementation Supervisory
Direksi / BOARD OF DIRECTORS

Akuntabilitas terhadap pemangku kepentingan atas pengawasan organisasi /
Accountability for stakeholders on organization supervision
Eksternal audit /
Manajemen / MANAGEMEN Audit Internal / INTERNAL AUDIT
EXTERNAL AUDIT
Tindakan (termasuk pengelolaan risiko) untuk mencapai tujuan- Pemberian Keyakinan yang
REgulator
tujuan Perusahaan / Action (including risk management) to achieve the Independen / Provision of Assurance
Company’s goals that is Independent
First line of defence

terdapat 18 Bidang & SBU di PT Second line of defence THIRD LINE OF DEFENCE
Indofarma Tbk / there are 18 Financial Control, Risk Internal Audit
fields & SBU in PT Indofarma Management & Compliance
Tbk Peran lini ketiga / Third line roles:
Peran lini kedua: / Second line Keyakinan dan saran yang
Peran lini pertama: / First line role: independen objektif atas segala hal
roles: Ekspertis, bantuan, pemantauan, dan yang terkait dengan pencapaian
Penyediaan produk/jasa kepada tantangan atas hal-hal yang terkait tujuan / Objective independent
klien: mengelola risiko bidang dan dengan risiko / Experts, assistance, assurance and suggestions on all
perusahaan / Provision of products/ monitoring and challenges on matters matters related to the achievement
services to clients: managing sector related to risk of goals
and company risks
Implementasi Aplikasi Enterprise Risk Management Implementation of Enterprise Risk Management (ERM)
(ERM) Applications
Perseroan telah menggunakan aplikasi ERM oleh seluruh The Company, including all risk owners and risk officers, has
risk owner dan risk officer. Aplikasi ERM tersebut dapat been using ERM applications. ERM applications are accessible
diakses di jaringan intranet/LAN URL http://192.168.1.8/cprm on the intranet/LAN network URL http://192.168.1.8/cprm
dan sudah dibuat user nama dan password masing-masing where user name and password of each risk owner have
risk owner dan risk officer dan telah didukung ketentuan been made, along with the user manual. With these ERM
umum penggunaan aplikasi ERM/manual user. Oleh karena applications, the use of supporting forms in hard copy in the
itu, penggunaan formulir-formulir (hard copy) pendukung application of ISO No. RM-01 is no longer needed (paperless)
dalam penerapan Prosedur ISO No. RM-01 tidak diprint lagi because risk officers can directly fill out applications for the
(paperless) dan risk officer langsung mengisi dalam aplikasi 2021 Risk Assessment.
untuk pelaksanaan Risk Assessment Tahun 2021.

Output dari aplikasi ERM berupa reporting antara lain sebagai Output of the ERM applications is producing reports of: Field
berikut : Rekap Identifikasi Bidang, Profil Risiko All Kategori Identification Recap, All Risk Categories, Risk Profile All Risk -
Risiko, Profill Risiko All Risk – Direktorat, Profil Risiko RKL Directorate, Sector RKL Risk Profiles, RKL Risk Profiles TR Fields
Bidang, Profil Risiko RKL Bidang TR > 12, Profil Risiko RKT > 12, Sector RKT Risk Profiles, Field Process Risk Profiles, Top
Bidang, Profil Risiko Proses Bidang, Top Risk RKL – TR > 12 Risk RKL - TR> 12 and Corporate Top Risk Scatter Diagram.
dan Diagram Scatter Top Risk Korporat.
Keberadaan aplikasi ERM tersebut berguna untuk The establishment of the ERM applications is aimed at
mempermudah risk officer dan risk owner untuk melakukan facilitating risk officer and risk owner to identify, review and
identifikasi, review dan monitoring risiko proses maupun conduct process and corporate risks monitoring (adding and
korporat (menambah dan atau mengurangi) yang reducing) where the risks are possibly repetitive or inherent
kemungkinan risikonya berulang atau melekat di proses in the process of the section and facilitating the Financial
bidang tersebut serta memudahkan Bidang Financial Control, Control, Risk Management & Compliance (FICO,RM&C)
Risk Management & Compliance (FICO,RM&C) untuk Section to review and monitor risks from all sections.
melakukan review dan monitoring risiko seluruh bidang.
Pelaksanaan Risk Assessment Perseroan Tahun 2021 Risk Assessment Implementation in 2021
1. Kriteria yang digunakan dalam Risk Assessment 1. Criteria used in Risk Assessment
Dalam melaksanakan risk assessment, Perseroan In performing risk assessment, the Company uses the
menggunakan beberapa kriteria yaitu sebagai berikut: following criteria:
a. Kriteria konversi a. Conversion criteria
Skala dibawah ini disepakati manajemen Perseroan The Company’s management agreed to use the
sebagai kriteria untuk mengkonversi ukuran semi scale below as criterion to convert semi quantitative
kuantitatif likelihood dan dampak risiko dan kriteria measures of risk likelihood and impact. This criterion
ini digunakan untuk mengukur level risiko. is used to measure risk level.
Kriteria konversi ukuran likelihood dan dampak risiko The criteria for converting likelihood measures and
adalah sebagai berikut : risk impact are as follows:
1) Ukuran Likelihood (kemungkinan terjadi) : 1) Likelihood measures (possibility)
Level Probabilitas / Probability Penjelasan / Description
Mungkin terjadi hanya pada kondisi tidak normal; Probabilitas ≤ 20%. / May only
1 Jarang / Rare
occur in abnormal conditions; Probability ≤ 20%.
Kemungkinan Kecil / Low Mungkin terjadi pada beberapa waktu; Probabilitas 20% < X ≤ 40%. / May occur at
2
Probability times; Probability 20% < X ≤ 40%.
Kemungkinan Sedang / Dapat terjadi pada beberapa waktu; Probabilitas 40% < X ≤ 60%. / May occur at
3
Medium Probability times: Probability 40% < X ≤ 60%.
Kemungkinan Besar / High Akan mungkin terjadi pada banyak keadaan; Probabilitas 60% < X ≤ 80% / May occur
4
Probability in many circumstances; Probability 60% < X ≤ 80% .
Dapat terjadi pada banyak keadaan; Probabilitas 80% < X < 100% / May occur in
5 Hampir Pasti / Almost Certain
many circumstances; Probability 80% < X < 100%
2. Ukuran Konsekuensi /Dampak 2. Consequence/Impact Measure

Dampak/ Jenis /Aspek / Types/Aspects
Konsekuensi Kinerja / Finansial / Citra Perusahaan / Keselamatan
Level
/ Impact/ Performance Finance Company’s Image Kerja / Occupational
Consequence Safety
1 Tidak Signifikan / Target kinerja Kerugian finansial Timbulnya publisitas Kecelakaan Kerja dengan
Insignificant tidak tercapai kecil / Small jelek di lingkungan dampak luka kecil tanpa
<20% / <20% of financial loss internal / Bad perlu bantuan dokter /
performance target publicity in internal Occupational accident with
was not achieved environment small impact that did not
need a doctor

Dampak/ Jenis /Aspek / Types/Aspects

Konsekuensi Kinerja / Finansial / Citra Perusahaan / Keselamatan
Level
/ Impact/ Performance Finance Company’s Image Kerja / Occupational
Consequence Safety
2 Kecil / Small Target kinerja tidak Kerugian finansial Timbul publisitas Kecelakaan Kerja dengan
tercapai ≥20% sedang / Medium jelek di lingkungan dampak luka besar perlu
sampai <40% / financial loss internal dan bantuan dokter perusahaan
≥20% to <40% of pemegang saham / Occupational accident with
performance target / Bad publicity large injury that needed the
was not achieved in internal company’s doctor
environment and
shareholders
3 Sedang / Medium Target kinerja tidak Kerugian finansial timbulnya publisitas Kecelakaan Kerja dengan
tercapai ≥40% cukup besar / jelek di media lokal / dampak luka besar perlu
sampai <60% / Slightly large Bad publicity in local bantuan dokter spesialis
≥40% to <60% of financial loss media tanpa opname / Occupational
performance target accident with large injury that
was not achieved required a specialist doctor
without hospitalization
4 Besar / Large Target kinerja tidak Kerugian finansial Timbulnya publisitas Kecelakaan Kerja dengan
tercapai ≥60% besar / Heavy jelek di media dampak luka parah perlu
sampai <80% / financial loss nasional / Bad bantuan dokter spesialis dan
≥60% to <80% of publicity in national perlu opname / Occupational
Performance target media accident with serious injury
that required a specialist
doctor and hospitalization
5 Katastropik / Target kinerja Kerugian finansial Timbul publisitas Kecelakaan Kerja dengan
Catastrophic tidak tercapai sangat besar jelek di media dampak luka sangat parah
≥80% / ≥80% of / Significant nasional dan dan kematian / Occupational
performance target financial loss tuntutan hukum accident with severe injury
was not achieved / Bad publicity in and death
national media and
lawsuit
b. Kriteria Batas Risk Appetite (Peta Risiko) b. Risk Appetite Boundary Criteria (Risk Mapping)
Kriteria yang digunakan untuk menentukan batas The criteria used to determine the boundary between
antara risiko yang tidak dapat diterima dan dapat unacceptable and acceptable risk (appetite risk) are as
diterima (risk appetite) adalah sebagai berikut : follows:

Katastropik
Catastrophic
5 10 15 20 25
Supplementary Issue Issue Unacceptable Unacceptable Unacceptable
Tidak Signifikan
4 8 12 16 20
High
Acceptable Supplementary Issue Issue Unacceptable Unacceptable

Dampak/Impact
Intermoderate
Sedang
3 6 9 12 15
Acceptable Supplementary Issue Issue Issue Unacceptable
2 4 6 8 10
Kecil
Low
Acceptable Acceptable Supplementary Issue Supplementary Issue Issue

Tidak Signifikan
Insignificant
1 2 3 4 5
Acceptable Acceptable Acceptable Acceptable Supplementary Issue
Jarak (1) Kemungkinan Kecil (3) Kemungkinan Sedang (3) Kemungkinan Besar (1) Hampir Pasti (5)
Rarely (1) Small Possibility (3) Intermediate Possibility (3) Big Possibility (1) Almost Certain (5)
c. Kriteria Tindakan/Respon sesuai dengan level c. Action/Response Criteria According to Risk Level
risiko
Dalam mengambil keputusan untuk menentukan In making decisions to determine actions or responses
tindakan atau respons terhadap risiko yang akan towards risks, whether to accept, avoid, reduce,
diambil baik dalam hal menerima, menghindari, share, or divert risks or combination of more than one
mengurangi atau membagi/mengalihkan risiko atau response, management still considers the cost and
kombinasi lebih dari satu respon tersebut, manajemen benefit aspects.
tetap mempertimbangkan antara biaya dan manfaat.
Kategori Level Risiko Risk Level Category

Kategori Level Risiko / Risk Respons Risiko /
Skor / Score Tindakan yang Diambil / Actions Taken
Level Category Risk Response
Rendah / Low X≤4 Tidak diperlukan tindakan (Acceptable) / No actions Accept
required (Acceptable)
Sedang / Medium 4<X≤8 Disarankan diambil tindakan jika tersedia sumber Reduce
daya (Supplementary Issue) / Action is recommended
if resources are available (Supplementary issue)
Tinggi / High 8 < X ≤ 12 Diperlukan tindakan untuk mengelola risiko (Issue) / Share
Action is required to manage risk (Issue)
Ekstrem / Extreme 12 < X ≤ 25 Diperlukan tindakan segera untuk mengelola risiko Avoid
(Unacceptable) / Immediate action is required to
manage risk (Unacceptable)
d. Kriteria Penetapan TOP RISK d. TOP Risk Determination Criteria

Risk Assessment tahun 2021, risiko-risiko yang Based on Risk Assessment of 2021, the Corporate
ditetapkan sebagai Top Risk Korporat yaitu risiko Top Risks are risks that have direct impact (RKL) on
korporat yang berdampak langsung (RKL) terhadap the Company’s objectives. Those risks have total
pencapaian tujuan perusahaan yang setelah melalui risk value above 12 (RKL > 12) after going through

proses pengukuran menghasilkan nilai total risiko measurement. These direct corporate risks are
di atas 12 (RKL > 12 ) yaitu risiko-risiko korporat considered to be at extreme level with avoid as the
langsung dengan status/level ekstrem dengan respons risk response.
risiko avoid.
Pelaksanaan Risk Assessment Untuk menjaga agar Risk Measurement is implemented to ensure that the
tujuan dan sasaran perusahaan dapat tercapai secara Company’s objectives and goals can be achieved in an
optimal, maka perlu dilakukan Risk Assessment di optimum manner. Therefore, Risk Assessment must
lingkungan Perseroan pada tahun 2021. be implemented within the Company in 2021.
Merujuk pada Ketentuan Umum XMR03 tentang According to XMR03 General Provisions on Risk
Pelaksanaan Risk Assessment, hal ini dilakukan Assessment Implementation, this is carried out
mulai dari tahap identifikasi, analisa sampai dengan starting from identification, analysis, and monitoring
monitoring risiko yang dilakukan oleh risk officer yang of risk performed by a risk officer to be subsequently
kemudian diotorisasi oleh Risk Owner. Risk owner authorized by rick owner. Risk Owner is an employee
adalah karyawan atau suatu bidang yang mempunyai or a section that has accountability and authority
akuntabilitas dan kewenangan untuk mengelola suatu to manage a risk. Risk Officer is an employee at
risiko dan Risk Officer adalah karyawan pada masing- each section appointed to be a facilitator in the
masing bidang yang ditunjuk menjadi fasilitator dalam implementation of risk management in said section.
penerapan manajemen risiko pada bidang tersebut.
2. Hasil Risk Assessment Perseroan Tahun 2021 2. Risk Assessment Result of the Company in 2021
Risk Assessment Perseroan di tahun 2021 ini menghasilkan In 2021, the Company’s Risk Assessment generated risk
profil risiko yang dibagi dalam 3 (tiga) kategori risiko, profile that is divided into 3 (three) risk categories as
sebagai berikut: follows:
1. Risiko Korporat Langsung 1. Direct Corporate Risk
2. Risiko Korporat Tidak Langsung 2. Indirect Corporate Risk
3. Risiko Proses Bidang 3. Division Process Risk
Berdasarkan Laporan Risk Assessment Tahun 2021 yang Based on Risk Assessment Report of 2021 prepared
dibuat oleh Unit Manajemen Risiko Perseroan dengan by the Company’s Risk Management Unit No. 101/
No. 101/FICO,RM&C/XI/2021 Tanggal 2 November 2021 FICO,RM&C/XI/2021 dated November 2, 2021, which
yang telah dilaporkan ke Direksi dan Dewan Komisaris cq. has been reported to the Board of Directors and Board
Komite GCG & Pemantauan Risiko, telah teridentifikasi of Commissioners as well as the GCG & Risk Monitoring
sebanyak 257 peristiwa risiko, sebagai berikut : Committee, 257 risk events have been identified as
described below:
Rekapitulasi Identifikasi Risiko Bidang / Recapitulation of Division Risk Identification

Bidang: AI 2021 / Division: AI 2021
Jumlah Risiko / Total Risks Total

Sub Level Risiko Respon Prioritas
Tidak Total Risiko (Skor) Tindakan yang Risiko / Penanganan
No. Langsung Proses /
Langsung / Sub / Risk / Total Diambil / Mitigation Response / Handling
/ Direct Process Total Level Risk to Risk Priority
/ Indirect
(Score)
1. 12 21 31 71 Rendah / X=4 Tidak diperlukan Diterima / IV
Low tindakan (acceptable) Accept
2. 27 27 30 84 4<X<8 Disarankan diambil Dikurangi / III
Sedang / tindakan jika tersedia Reduce
Moderate sumber daya
(Supplementary Issue)

Jumlah Risiko / Total Risks Total

Sub Level Risiko Respon Prioritas
Tidak Total Risiko (Skor) Tindakan yang Risiko / Penanganan
No. Langsung Proses /
Langsung / Sub / Risk / Total Diambil / Mitigation Response / Handling
/ Direct Process Total Level Risk to Risk Priority
/ Indirect
(Score)
3. 50 29 6 85 8<X< Diperlukan tindakan Dibagi / II
Tinggi /
12 untuk mengelola risiko Share
High
(Issue)
4. 12 4 1 17 12 < X < Diperlukan tindakan Dihindari / I
Ekstrim / 25 segera untuk Avoid
Extreme mengelola risiko
(Unacceptable)
Total 101 88 68 257
Sesuai dengan Ketentuan Umum Pelaksanaan Risk In accordance with the General Provisions of Risk
Assessment No. XMR03 poin 5.6.3 maka dari jumlah risiko Assessment Implementation No. XMR03 item 5.6.3, from
tersebut yang masuk dalam peristiwa Top Risk Korporat / the total risks, those categorized as Top Corporate Risk/
Risiko Korporat Langsung dengan kategori level ekstrim/ Direct Corporate Risk at extreme/high level with Total Risk
tinggi sekali dengan skor Total Risiko > 12 sebanyak 12 score of > 12 amounted to 12 risk events.
peristiwa risiko.
Berdasarkan tabel diatas maka dapat diperoleh informasi Based on the table above, the results of risk identification
bahwa hasil identifikasi risiko pada Pelaksanaan Risk in the Risk Assessment of 2021 produced 12 (twelve) risks.
Assessment Tahun 2021 adalah sebanyak 12 (dua belas) According to the General Provisions of Risk Assessment
risiko dan sesuai dengan Ketentuan Umum Pelaksanaan Implementation No. XMR03, risks with measurement
Risk Assessment No. XMR03, maka risiko dengan hasil result of TR ≥ 12 automatically fall into the Top Corporate
pengukuran TR ≥ 12 tersebut secara otomatis masuk Risk category. From the total risks, there were 12 (twelve)
kedalam Top Risk Corporate, maka dari jumlah risiko risks categorized as Top Corporate Risk with details of risk
tersebut yang masuk dalam kategori Top Risk Corporate number and potential event as follows::
adalah 12 (dua belas) risiko, dengan rincian nomor risiko
dan peristiwa potensial sebagai berikut:
Pengukuran(TR)
No.Risiko / Peristiwa Potensial / Potential Pengukuran(L) / Pengukuran(K) /
No. / Measurement PIC
Risk Number Event Measurement (L) Measurement (K)
(TR)
1 SC30 Kemungkinan terjadinya item 4 5 20 SCM
produk perputarannya rendah
/ Possibility of low product item
turnover
2 SB04 Kemungkinan terjadi target 4 5 20 SBU DME
penjualan produk alat kesehatan
tidak tercapai / Possibility of sales
target of medical device products
not being achieved
3 TC01 Kemungkinan terjadi target 4 4 16 Marketing

penjualan produk OTC dan herbal OTC &
tidak tercapai / Possibility of Herbal
4 KU01 Kemungkinan terjadinya 4 4 16 Keuangan/
keterlambatan penyetoran pajak/ Finance
Possibility of delays in tax payment
5 KU02 Kemungkinan terjadinya 4 4 16 Keuangan/
keterlambatan pembayaran hutang Finance
ke Supplier / Possibility of late
payment of debts to suppliers
6 KU03 Kemungkinan terjadi tidak 4 4 16 Keuangan/
tertagihnya piutang / Possibility of Finance
uncollectible accounts receivable

Pengukuran(TR)
No.Risiko / Peristiwa Potensial / Potential Pengukuran(L) / Pengukuran(K) /
No. / Measurement PIC
Risk Number Event Measurement (L) Measurement (K)
(TR)
7 PD03 Kemungkinan terjadi 4 4 16 NPD
ketidaktercapaian sales produk
baru dibandingkan dengan target
SKP/ Target dalam Rencana
Penjualan. / Possibility of new
product sales not being achieved
according to the SKP target/Target
in the Sales Plan.
8 SB02 Kemungkinan terjadi piutang 4 4 16 SBU DME
jatuh tempo penjualan produk alat
kesehatan terlambat dibayar atau
tidak dapat ditagih / Possibility
of receivables due from sales of
medical device products being late
or unable to be billed
9 HP04 Kemungkinan terjadi keterlambatan 4 4 16 Produksi
penelitian produk baru / Possibility Extract &
of delays in new product research Natural
Medicine
10 TI03 Kemungkinan terjadi terkena 3 5 15 Teknologi
ancaman pidana (aplikasi Informasi
komputernya) dan atau perdata
(antara identity bisnis) dari pemilik
lisensi karena penggunaan yang
ilegal/ bajakan / Possibility of
being exposed to criminal threats
(computer applications) and or civil
(between business identities) from
the license owner due to illegal/
pirated use
11 TI10 Kemungkinan terjadi support 3 5 15 Teknologi
sistem ERP terputus / Possibility of Informasi
lost ERP system support
12 PS01 Kemungkinan terjadi pencapaian 3 5 15 Marketing
Penjualan/ Sales per produk OGB OGB &
dan Ethical tidak tercapai atau tidak Ethical
sesuai target yang telah ditetapkan. Branded
/ Possibility of achievement of Sales
/ Sales per OGB and Ethical product
not being achieved or does not
match the set targets.
Evaluasi Efektivitas Sistem Manajemen Risiko Evaluation of Risk Management System Effectiveness
Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan, Perseroan Based on the result of monitoring, the Company deemed that
memandang bahwa Sistem Manajemen Risiko telah berjalan Risk Management System has been running quite effectively
cukup efektif karena adanya peran aktif dari Dewan Komisaris due to the active role of the Board of Commissioners through
melalui Komite GCG dan Pemantauan Risiko yang melakukan GCG and Risk Monitoring Committee. The Committee carries
tugas monitoring dan pengawasan secara berkala dengan out regular monitoring and supervision duties by holding
melaksanakan rapat rutin setiap bulan dengan Bidang meetings in the section of Financial Control, Risk Management
Financial Control, Risk Management & Compliance dan unit/ & Compliances as well as relevant unit/section according
bidang terkait sesuai agenda rapat. Tentang peran Komite to meeting agenda. The role of GCG and Risk Monitoring
GCG dan Pemantauan Risiko dapat dilihat pada uraian kinerja Committee can be seen in the description of performance
dan rapat pada bagian Komite Audit GCG dan Pemantauan and meeting in Audit GCG and Risk Monitoring Committee
Risiko di Laporan Tahunan ini. in the Annual Report.
Bidang Financial Control, Risk Management & Compliance Financial Control, Risk Management & Compliance regularly
secara berkala setiap tahunnya melaksanakan Risk Assessment implements annual Risk Assessment to ensure that the
untuk menjaga agar tujuan dan sasaran Perseroan dapat Company’s objectives and targets can be achieved in an
tercapai secara optimal di lingkungan Perseroan dengan cara optimum manner within the Company through identifying

melakukan identifikasi risiko atau mapping risiko, menaksir risks or risk mapping, assessing likelihood of risks and
kemungkinan terjadinya risiko dan dampak yang ditimbulkan impacts, as well as identifying response and control activities
jika risiko itu terjadi, serta mengidentifikasi respons dan aktivitas to reduce the impact of corporate or process risks that directly
pengendalian untuk mengurangi dampak risiko yang akan or indirectly affect the achievement of Work Plan and Budget
terjadi terhadap risiko-risiko korporat maupun proses yang (RKAP).
secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap
pencapaian Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Di samping itu, Bidang Financial Control, Risk Management In addition, Financial Control, Risk Management &
& Compliance jika diminta manajemen atau bidang lain Compliance section may conduct an ad hoc review on risks
melakukan kajian risiko adhoc terkait informasi mengenai when requested by the management or other sections related
usulan pengembangan usaha/bisnis serta produk dan hal to information on business/product development proposal
lainnya yang dianggap perlu dilakukan kajian sebagai masukan and other matters that are deemed necessary as input for the
manajemen sebelum dilakukan pengambilan keputusan. management before making decisions.
Hasil Risk Assessment tahun 2021 kemudian disampaikan The result of 2021 Risk Assessment is then subsequently
kepada seluruh bidang (risk owner) untuk selanjutnya submitted to all sections (risk owner) for further monitoring
dilakukan monitoring rencana tindak lanjut action plan of follow-up action plan of risks mitigated by Financial
terhadap risiko yang sudah dimitigasi oleh Bidang Financial Control, Risk Management & Compliance section and related
Control, Risk Management & Compliance dan bidang terkait sections to be reported to the Board of Directors as well as
untuk dilaporkan kepada Direksi serta ditembuskan ke Dewan forwarded to the Board of Commissioners through GCG and
Komisaris melalui Komite GCG dan Pemantauan Risiko. Risk Monitoring Committee.
Evaluasi terhadap Sistem Manajemen Risiko dilaksanakan Evaluation on Risk Management System is conducted in order
agar tercapai maksud dan tujuan Sistem Manajemen Risiko. to achieve the purposes and objectives of Risk Management
Maksud tersebut yaitu memberikan arah dan batasan serta System. The objective is to provide clear directions and
tanggung jawab yang jelas terhadap pelaksanaan manajemen limitations as well as responsibilities for implementation of
risiko dengan mengacu kepada prinsip, kerangka kerja, dan risk management by referring to principle, framework, and
proses manajemen risiko ISO 31000:2018. Evaluasi atas risk management process of ISO 31000:2018. Evaluation
kecukupan penerapan Manajemen Risiko dapat dilakukan on adequacy of Risk Management implementation can be
oleh Bidang Satuan Pengawasan internal sebagai third lines performed by Internal Audit Unit as a third line defense or
defences atau pihak eksternal independen untuk mengetahui independent external party to understand the maturity of Risk
tingkat kematangan penerapan Manajemen Risiko dan Management implementation and provide recommendations
memberikan rekomendasi perbaikan atas penerapan on Risk Management implementation.
Manajemen Risiko.
Kajian Risiko Bisnis Business Risk Review
Sepanjang tahun 2021, Bidang Financial Control, Risk Throughout 2020, Financial Control, Risk Management &
Management & Compliance atas permintaan manajemen Compliance Division, based on request from the management,
membuat laporan kajian risiko sebagai berikut : prepare the following risk review report:
1. Kajian Risiko untuk permintaan kerja sama usaha 1. Risk Study for requesting cooperation with marketing
perusahaan pemasaran (marketing company) company.
2. Kajian Dampak Pelemahan Nilai Tukar Rupaih (IDR) 2. Study on the Impact of Weakening Exchange Rate of
terhadap Dollar Amerika (USD) karena Pandemi Covid-19. Rupiah (IDR) against US Dollar (USD) due to the COVID-19
pandemic.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM

Penerapan Sistem Pengendalian Intern yang optimal Implementation of an optimum Internal Control System
ditujukan agar Perseroan dapat mencapai tujuan pengelolaan aims to enable the Company reaching maximum operational
operasional dan usaha yang optimal. Sistem Pengendalian and business management objectives. An effective Internal

Internal yang efektif sangat diperlukan untuk mengamankan Control System is needed to secure investment and assets,
investasi dan aset, yaitu mencakup sistem pengendalian which includes procedure control (tangible) and substance
prosedur (tangible) dan pengendalian substansi (intangible). control (intangible) systems. This is carried out to monitor
Hal ini dilakukan dalam rangka memantau dan memastikan and ensure conformity of all unit activities with established
adanya keselarasan segenap aktivitas unit kegiatan terhadap business strategy of the Company and recommended
strategi bisnis dan strategi Perseroan yang telah ditetapkan corrective action if any deviations are found, as well as to
serta merekomendasikan tindakan perbaikan apabila guarantee:
ditemukan adanya penyimpangan serta menjamin:
1. Keandalan laporan dan informasi 1. Reliability of reports and information
2. Kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku 2. Compliance with applicable regulations
3. Efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional dan 3. Efficiency and effectiveness of operational activities and
keamanan aset. Perseroan telah menetapkan Kebijakan asset security. The Company has formulated Internal
Sistem Pengendalian Internal dengan Surat Keputusan Control System Policy through the Board of Directors
Direksi Perseroan No. 0219/DIR/SK/III/2016 tanggal 17 Decree No. 0219/DIR/SK/III/2016 dated March 17, 2016
Maret 2016 yang merupakan edisi revisi yang pertama. which is an edition of the first revision. The policy of
Kebijakan Pengendalian Internal ini merupakan salah satu Internal Control is one of the commitments of the
bentuk komitmen Direksi Perseroan untuk melaksanakan Company’s Board of Directors to execute the Decree
Keputusan Menteri Negara BUMN No. PER-01/M- of the Ministry of SOE No. PER-01/M-MBU/2011 dated
MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 bagian ketujuh pasal August 1, 2011 section 7 article 26 concerning Internal
26 tentang Sistem Pengendalian Internal. Control System.
Ruang Lingkup Sistem Pengendalian Internal Scope of Internal Control System

Kebijakan Sistem Pengendalian Internal Perseroan adalah: Policies of Internal Control System are as follows:
1. Pimpinan beserta seluruh tingkatan manajemen Perseroan 1. Leadership and management at all levels of the
bertanggung jawab untuk menciptakan dan memelihara Company are responsible for crafting and maintaining
kinerja pengendalian internal di dalam lingkungan internal control performance in their respective work
kerjanya masing-masing. environments.
2. Seluruh insan Perseroan sepenuhnya mendukung 2. All employees fully support proper functioning of Internal
berfungsinya Sistem Pengendalian Internal dan Audit Control System and Internal Audit in order to apply Good
Internal dengan baik dalam rangka penegakan Good Corporate Governance.
Corporate Governance.
3. Satuan Pengawasan Intern (SPI) adalah unit di Perseroan 3. Internal Audit Unit (SPI) is a unit of the Company that
yang melaksanakan fungsi audit internal dalam konteks performs internal audit function in the context of internal
pengendalian internal. control.
Kerangka Sistem Pengendalian Internal Perseroan Internal Control is a process carried out by the Board
Pengendalian Internal adalah suatu proses yang dijalankan of Directors and employees of the Company to provide
oleh Direksi dan karyawan Perseroan yang dirancang untuk reasonable certainty in relation to the achievement of the
memberikan kepastian yang wajar berkenaan dengan Company’s objectives, such as:
pencapaian tujuan Perseroan sebagai berikut:
1. Keandalan laporan dan informasi 1. Reliability of reports and information
2. Kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku 2. Compliance with applicable regulations
3. Efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional. 3. Efficiency and effectiveness of operational activities and
asset security.
Berikut adalah lima fungsi yang dibangun oleh Perseroan Internal Control System of the Company has the following 5
dalam Sistem Pengendalian Internal: (five) functions:
1. Preventive yaitu pengendalian untuk mencegah 1. Preventive. It is control to prevent mistakes, errors, or
kesalahan, kekeliruan ataupun ketidakberesan yang irregularities in activity processes.

dapat terjadi dalam suatu proses kegiatan.

2. Detective yaitu untuk mendeteksi kesalahan, kekeliruan 2. Detective. It is control to detect mistakes, errors, and
dan penyimpangan yang terjadi. deviations.
3. Corrective yaitu untuk memperbaiki kelemahan, 3. Corrective. It is control to correct weaknesses, errors,
kesalahan dan penyimpangan yang terdeteksi. and deviations.
4. Directive yaitu untuk mengarahkan agar pelaksanaan 4. Directive. It is control to direct implementation to be
dilakukan dengan tepat dan benar. performed properly.
5. Compensative yaitu untuk menetralisasi kelemahan 5. Compensative. It is control to neutralize weaknesses on
pada aspek control yang lain. other control aspects.
Keberhasilan sistem pengendalian internal ditentukan oleh The success of internal control system is determined by five
lima komponen yang mengacu pada kerangka yang diakui components that refer to an international framework (COSO
secara internasional (COSO– Internal Control Framework) dan Internal Control Framework) and have been established in the
telah terbentuk di Perseroan sebagai berikut: Company as follows:
1. Lingkungan Pengendalian 1. Control Environment
Lingkungan Pengendalian adalah segala kondisi yang Control Environment are all conditions that established the
membentuk struktur yang menjadi prasyarat dalam required structures in the Company to grow awareness
Perseroan agar budaya sadar dan peduli bisa tumbuh, di and care culture where the Company has:
mana Perseroan memiliki: a) Normative tools of Good Corporate Governance,
a) Perangkat normatif Good Corporate Governance, namely Code of Conduct, Collective Labor Agreement
yaitu Code of Conduct dan Perjanjian Kerja Bersama (CLA) between employees and the Company, as well
(PKB) antara karyawan dengan Perseroan dan as other laws and regulations concerning Human
peraturan perundangan-undangan lainnya yang Resources management.
mengatur pengelolaan Sumber Daya Manusia.
b) Visi dan misi Perseroan yang baru diubah untuk b) New vision and mission of the Company to anticipate
mengantisipasi dinamika usaha yang terus the growing business dynamics.
berkembang.
c) Nilai inti Perseroan/corporate values yang baru yaitu: c) Corporate values, namely: AKHLAK which stands
AKHLAK yang merupakan singkatan dari Amanah – for Amanah (Trustworthy) - Kompeten (Competent)
Kompeten – Harmonis – Loyal – Adaptif – Kolaboratif. - Harmonis (Harmonious) - Loyal (Loyal) – Adaptif
(Adaptive) - Kolaboratif (Collaborative).
d) Tim implementasi Budaya Perseroan/Core Values d) Corporate Culture/SOE Core Values implementation
BUMN. team.
e) Komitmen Perseroan atas penerapan Sistem e) Commitment to implementation of Anti Bribery
Manajemen Anti Penyuapan(SMAP) ISO 37001. Management System (SMAP) ISO 37001.
2. Risk Management 2. Risk Management
Guna mengantisipasi risiko bisnis internal dan eksternal To anticipate internal and external business risks, the
yang dilakukan antara lain: Company carries out:
a) Melakukan identifikasi dan analisis potensi risiko a) Comprehensive risk identification and potential
secara menyeluruh yaitu dilakukannya risk Assessment analysis through the yearly Risk Assessment conducted
setiap tahun oleh Unit Manajemen Risiko Perseroan by Risk Management Unit of the Company to monitor
sehingga risiko dapat dimonitoring dan dilakukan and mitigate risk potential, including conducting risk
rencana aksi agar dapat diminimalkan terjadi /mitigasi assessment and/or feasibility study fornew businesses
risiko dan ada pengkajian risiko dan atau studi or products proposed or decided by the Board of
kelayakan untuk bisnis atau produk baru yang akan Directors.
diusulkan atau diputuskan oleh Direksi.
b) Secara terbatas menggunakan hasil analisis tersebut b) Limited use of the analysis for management planning
untuk perencanaan manajemen dan audit SPI. and Internal Audit. The plan of Internal Audit
Rencana audit Bidang SPI yang tertuang dalam contained in the Annual Audit Work Program also

Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) setiap tahunnya uses the result of Risk Assessment Report from Risk
menggunakan juga hasil Laporan Risk Assessment Management Unit or risk-based audit.
dari Unit Manajemen Risiko.
c) Memperbaiki pedoman risiko dengan menyusun c) Improvement on risk guidelines by preparing or
dan/atau merevisi prosedur risiko yang diperlukan, revising the necessary risk procedure for better
sehingga lebih dapat diimplementasikan dan implementation.
d) Menunjuk risk owner dan risk officer setiap bidangnya d) Appointment of risk owner and risk officer of each
sebagai pihak yang paling berkepentingan dan section as the personnel in charge for risk management
bertanggung jawab terhadap pengelolaan risiko in their respective sections.
masing-masing bidang.
3. Kontrol Aktivitas 3. Activity Control
Kebijakan dan prosedur untuk meyakinkan bahwa Policies and procedures to ensure that all required actions
tindakan yang diperlukan untuk mengatasi risiko benar- to mitigate risks ar actually performed in or to achieve the
benar dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan Company’s objectives which are divided into:
Perseroan,yang terbagi dalam:
a) Pengendalian Hard Control a) Hard Control
Pengendalian Hard Control adalah pengendalian It is control in the form of facilities, completeness,
berupa sarana, kelengkapan, pengaturan kewenangan arrangement of authorities and responsibilities used
dan tanggung jawab yang dipergunakan dalam proses in decision making process and operational activities,
pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan including:
operasional, antara lain:
- Kebijakan Direksi dan/atau Dewan Komisaris - Policies of the Board of Directors and/or Board of
serta Prosedur Operasional Standar tertulis untuk Commissioners as well as written Standard Operating
mendukung aktivitas bisnis Perseroan Procedures to business activities.
- Struktur Organisasi Perseroan yang jelas atas - Organizational structure that clearly defines functions,
fungsi, tugas, dan wewenang masing-masing duties, and authorities of each personnel.
personil.
- Pengambilan keputusan berjenjang dan terpusat. - Tiered and centralized decision making.
- Perangkat normatif Good Corporate Governance, - Normative tools of Good Corporate Governance,
yaitu Code of Conduct, Code of Corporate namely Code of Conduct, Code of Corporate
Governance dan Board Manual. Governance, and Board Manual
- Pedoman ICAE (Intenal Control Adequacy And - Risk-based guidelines of ICAE (Internal Control
Effectiveness) berbasis risiko No. 0875/DIR/SK/ Adequacy and Effectiveness) No. 0875/DIR/SK/
VIII/2017 tanggal 21 Agustus 2017 yang ruang VII/2017 dated August 21, 2017, which covers the
lingkupnya mencangkup di Induk dan Anak parent company and subsidiaries.
Perseroan.
- Pedoman Manual Mutu ISO 9001:2018. - Quality Manual Guideline 9001:2018
- Pedoman Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO - Anti-Bribery Management System Guideline ISO
37001:2016 Rev 01 tahun 2020. 37001:2016 Rev.01 of 2020
b) Pengendalian Soft Control b) Soft Control
Pengendalian Soft Control adalah pengendalian yang It is control in the form of individual behaviors, skills,
berupa perilaku, keterampilan, nilai dan suasana yang values, and atmospheres as well as communication
terdapat pada individu dan kemampuan komunikasi skills between individuals, including Collective Labo
personal antar individu dalam Perseroan antara lain Agreement (CLA) between the Company and Labor
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Perseroan Union of the Company as well as implementation of
dengan Serikat Pekerja Perseroan dan implementasi corporate culture.
Budaya Perusahaan.
4. Sistem Informasi dan Komunikasi 4. Information and Communication Systems
Sistem informasi dan komunikasi adalah sistem yang Information and communication systems are used

digunakan Perseroan untuk mengenali, mendapatkan to identify, obtain, and exchange information across
dan mempertukarkan informasi lintas waktu dan tempat time and space in formats that allow employees of the
serta dalam bentuk yang memungkinkan insan Perseroan Company to carry out their responsibilities. Information
untuk melaksanakan tanggung jawabnya. Sistem and communication systems used by the Company are as
informasi dan komunikasi yang dimiliki Perseroan sebagai follows:
berikut:
1. Sistem informasi dan komunikasi yang terintegrasi 1. Integrated information and communication system in
dalam bentuk Enterprice Resources Planning (ERP) the form of SAP-based Enterprise Resource Planning
berbasis SAP sehingga didapat informasi yang lebih (ERP) to obtain information with better quality in the
berkualitas dalam arti: sense of:
- Informasi harus sesuai dengan tingkat - Information is at a good level of detail, true, and
kerinciannya, benar dan akurat accurate
- Informasi tepat waktu dan tersedia setiap saat jika - Information is timely and available when required
dibutuhkan
- Informasi selalu baru, mencerminkan informasi - Information is always updated, reflecting the latest
keuangan dan operasional yang paling terkini financial and operational information
- Informasi harus dapat diandalkan, konsisten, - Information needs to be reliable, consistent,
ekonomis dan relevan sesuai kebutuhan economical, and relevant to user needs -
penggunanya. Informasi mudah diakses oleh siapa Information is easily accessible for authorized
pun yang memiliki otorisasi untuk mengakses. personnel.
2. Perangkat normatif Good Corporate Governance 2. Normative tools of Good Corporate Governance,
antara lain Kebijakan Pengendalian Informasi Perseroan namely the Company’s Information Control Policy and
dan Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan. Guidelines for Financial Statements Preparation.
5. Pemantauan 5. Monitoring
Pemantauan adalah proses menilai kualitas kinerja Monitoring is a process to assess the quality performance
pengendalian intern dan hasil pemantauan digunakan of internal control. The monitoring results are used by
oleh manajemen untuk membuat perubahan atas the management to make necessary changes to internal
pengendalian internal yang diperlukan agar sistem control in order to make it more dynamic and capable
menjadi dinamis dan mampu mengantisipasi perubahan to anticipate conditional changes. The Company has
sesuai tuntutan kondisi. Perseroan memiliki perangkat the normative tools of Good Corporate Governance,
normatif Good Corporate Governance, yaitu Piagam namely Internal Audit Charter, Audit Committee Charter,
SPI, Piagam Komite Audit, Piagam Komite Nominasi dan Nomination and Remuneration Committee Charter, as
Remunerasi, dan Piagam Komite GCG dan Pemantauan well as GCG and Risk Monitoring Committee Charter.
Risiko.
Sistem Pengendalian Internal Keuangan dan Financial and Operational Internal Control System
Operasional
Sistem Pengendalian Internal Perseroan di bidang keuangan The Company’s Internal Control System in financial and
dan operasional menggunakan informasi teknologi yang operational sectors utilize an integrated and comprehensive
terintegrasi secara menyeluruh dalam operasional Perseroan, information technology within the Company, such as
seperti keuangan (keuangan, akuntansi dan perpajakan) dan finance (finance, accounting, and taxation) and operations
operasional (produksi, persediaan,penjualan dan sumber (production, inventory, sales, and human resources) in the
daya manusia) yaitu Sistem Enterprise Resource Planning SAP-based Enterprise Resource Planning ERP). In 2018, 8
(ERP) yang berbasis sistem SAP pada tahun 2018 ini telah (eight) modules of ERP have been implemented.
diimplementasikan sebanyak 8 modul.
Untuk mendukung sistem ERP SAP tersebut, telah dibuat To support the SAP ERP system, the Standard Operational
revisi Standard Operational Procedur (SOP) di seluruh bidang Procedure (SOP) in all sectors of accounting and finance as
akuntansi & keuangan dan operasional lainnya, sehingga well as other operations have been made or revised to clearly

ada kejelasan tujuan, fungsi, hubungan kerja, wewenang define their purposes, functions, work relations, authorities,
dan tanggung jawab serta membuktikan adanya proses and responsibilities. The SOP revision is also to prove that
pengawasan berjenjang yang dilaksanakan oleh karyawan tiered supervisory processes are carried out by all employees
dari Tingkat Pelaksana sampai Tingkat Manajer melalui at all management levels through ERP authorization by system
otorisasi secara sistem ERP maupun penandatanganan dalam or signing a document/form in accordance with the SOP.
dokumen/formulir sesuai SOP.
Untuk memastikan bahwa sistem dan prosedur dijalankan, To ensure that the system and procedure have been
Perseroan melaksanakan: performed, the Company carries out:
1. Audit Internal melalui Satuan Pengawasan Internal, 1. Internal Audit through Internal Audit Unit, Internal Quality
Audit Mutu Internal ISO 9001:2018, Audit SMAP ISO Audit ISO 9001:2018, SMAP Audit ISO 37001:2016;
37001:2016;
2. Audit eksternal independen, antara lain dari Kantor 2.
External independent audit by appointing Public
Akuntan Publik untuk Audit Laporan Keuangan Accounting Firm to audit the Consolidated Annual
Tahunan Konsolidasian, SGS untuk surveillance audit ISO Financial Statements, SGS for surveillance audit ISO
9001:2018, BSI untuk surveillance audit ISO 37001:2016 9001:2018, BSI for surveillance audit ISO 37001:2016 and
dan BPOM RI untuk sertifikasi CPOB, CPOTB, dan CDOB; The Indonesian Agency for Drug and Food Monitoring
serta (BPOM) RI for CPOB, CPOTB, and CDOB certifications;
and
3. Pemantauan oleh Dewan Komisaris melalui Komite Audit, 3. Monitoring by the Board of Commissioners through Audit
dan Komite GCG dan Pemantauan Risiko serta Komite Committee, GCG and Risk Monitoring Committee, as
Nominasi & Remunerasi. well as Nomination & Remuneration Committee.
Evaluasi atas Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Evaluation on Effectiveness of Internal Control System
Secara keseluruhan Sistem Pengendalian Intern yang dibentuk Overall, the Company’s Internal Control Systiem is quite
Perseroan cukup efektif karena fungsi pengawasan baik dari effective as the internal and external supervisory function
internal dan dari eksternal yang dilakukan oleh Perseroan have been running in an optimum manner in 2021. This can
dapat berjalan optimal di tahun 2021. Hal ini dapat dilihat be seen from the implementation of routine and special audits
dari pelaksanaan audit rutin dan khusus sesuai Program in accordance with the Annual Audit Work Program (PKAT)
Kerja Audit Tahunan (PKAT) yang telah dilaksanakan oleh that have been performed by SPI in the Company and PT
Bidang SPI baik di Perseroan dan PT IGM (anak perusahaan). IGM (subsidiary). In addition, internal quality audit ISO 9001
Di samping itu, audit mutu internal ISO 9001 yang telah has been carried out periodically by Internal Quality Auditor
dilaksanakan oleh Auditor Mutu Internal secara periodik dan and it is managed by a Deputy Manager and audit on Anti-
dikelola oleh Wakil Manajemen dan audit Sistem Manajemen Bribery Management System ISO 37001:2016 is conducted
Anti Penyuapan ISO 37001:2016 secara periodik 1 (satu) annually and managed by Anti Bribery Compliance Function
tahun sekali dan dikelola oleh Unit Fungsi Kepatuhan Anti Unit (FKAP). The Board of Commissioners through Audit
Penyuapan (FKAP). Dewan Komisaris melalui Komite Audit Committee as well as GCG and Risk Management Committee
dan Komite GCG dan Pemantauan Risiko juga secara aktif also actively hold meetings with the Management and
melakukan rapat dengan Manajemen Perseroan serta conduct field work visits to ascertain and watch the condition
melakukan kunjungan kerja lapangan (on the spot) untuk of object that is being reviewed.
memastikan dan melihat kondisi objek yang sedang dalam
proses pengkajian.
Guna semakin meningkatkan kepercayaan kepada To increase confidence in operational and business
pengelolaan operasional dan usaha, Perseroan melakukan management, the Company performed an independent audit
audit independen yang telah dituangkan dalam Surat set out in the Audit Services Work Agreement with Public
Perjanjian Kerja Jasa Audit dengan Kantor Akuntan Publik Accounting Firm for compliance audit with prevailing laws
untuk dilakukannya audit atas Kepatuhan (Compliance Audit) regulations as well as audit on Internal Control System for
atas peraturan perundangan-undangan yang berlaku dan fiscal year that ended on December 31, 2021.

audit atas Sistem Pengendalian Intern untuk tahun buku yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.
Untuk audit mutu ISO 9001:2018 telah dilaksanakan For the ISO 9001:2018 quality audit, a Semester Surveillance
Surveilance Audit per semester oleh SGS sebagai auditor Audit has been carried out by SGS as an ISO 9001 quality
mutu ISO 9001 dan sertifikasi fasilitas produksi seperti auditor and certification of production facilities such as CPOB,
CPOB, CPOTB dan CPAKB serta fasilitas distribusi di PT IGM CPOTB, and CPAKB. In addition, distribution facilities at PT
(Anak Perusahaan) seperti CDOB dilakukan pemeriksaan IGM (Subsidiary) such as CDOB were inspected by BPOM RI.
oleh BPOM RI. Asesmen Penerapan GCG oleh Perseroan GCG implementation by the Company in 2020 has also been
untuk penerapan tahun 2020 juga telah dilaksanakan oleh evaluated by an Independent Assessor from the BPKP West
Assessor Independen dari BPKP Kantor Perwakilan Provinsi Java Representative Office. The Company’s GCG assessment
Jawa Barat. Adapun asesmen penerapan GCG oleh Perseroan in 2021 was carried out through self-assessment with
untuk tahun 2021 dilaksanakan dengan cara self assessment assistance from the BPKP West Java Representative Office.
dengan pendampingan dari BPKP Kantor Perwakilan Provinsi
Jawa Barat.
Hasil dari dilaksanakan pengawasan tersebut secara rutin Results from those routine and structured audits provide
dan terstruktur menghasilkan rekomendasi atas temuan recommendations on the findings as well as Corrective
serta Corection Action dan Preventif Action (CAPA) untuk Action and Preventive Action (CAPA) for the improvement
perbaikan sistem dan kegiatan operasional Perseroan telah ofthe Company’s operational system and activities. All related
diupayakan dengan komitmen untuk ditindaklanjuti oleh parties have committed to follow-up the recommendations
seluruh pihak yang terkait sehingga secara keseluruhan sistem in order to make overall system and operational procedure
dan prosedur operasional dapat memenuhi unsur kepatuhan complying with regulations in an efficient and effective
atas regulasi serta efisien dan efektif. manner.
TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY GOVERNANCE

Perseroan menempatkan Tata Kelola TI Perseroan sebagai The Company puts IT Governance as an integral part of
bagian integral dari Enterprise Governance agar dapat Enterprise Governance to assure that optimum, measured,
menjamin pemanfaatan implementasi teknologi informasi and focused information technology utilization has been
yang optimal, terukur dan terarah. Perkembangan teknologi carried out. The current IT development has brought changes
informasi saat ini, telah membawa pergeseran di segala aspek, in all aspects with one of them being the shif in customer’s
salah satunya adalah pergeseran perilaku konsumen yang behavior that wishes for speed, accuracy, efficiency, and
menginginkan kecepatan, ketepatan, efisiensi, dan pelayanan better services. Such changes require the Company to
yang meningkat. Perubahan ini menuntut Perseroan untuk adjust its information technology system with the ongoing
dapat menyesuaikan sistem teknologi informasi yang dimiliki development.
dengan perkembangan yang terjadi saat ini.
Sistem teknologi informasi Perseroan dirancang untuk Information technology system in the Company is designed
meningkatkan efisiensi kerja dengan melakukan otomasi to improve work efficiency through automation of various
berbagai proses operasi serta untuk meningkatkan daya saing operational processes as well as to improve competitivenes and
dan keunggulan kompetitif Perseroan dengan mengikuti competitive edge of the Company by following the changes
perkembangan lingkungan bisnis yang terus berubah. in business development. The Company strives to align
Perseroan berupaya untuk menyelaraskan antara strategi information technology strategies with business strategies to
teknologi informasi dan strategi bisnis untuk mencapai goal achieve the Company’s goals through appropriate application
(sasaran) Perseroan melalui penerapan teknologi informasi of information technology.
yang tepat.

Prinsip Dasar dan Kebijakan Strategis Teknologi Basic Principles and Strategic Policies of Information
Informasi Technology
Perseroan merumuskan prinsip dasar dan kebijakan TI untuk The Company formulated the basic principles and policies of
memberikan tujuan dan batasan-batasan atas proses TI dalam IT to provide objectives and limits on IT processes in order to
rangka memenuhi kebijakan dan kebutuhan pemangku meet the needs and policies of stakeholders. Such policies
kepentingan. Kebijakan ini diharapkan dapat memperjelas are expected to clarify the objectives, improve effectiveness of
tujuan dan pengambilan keputusan yang lebih efektif serta decision making, and maximize the Company’s information
memaksimalkan nilai informasi Perseroan. Prinsip dasar dan value. Basic principles and policies of the Company’s IT consist
kebijakan TI Perseroan terdiri dari: of:
1. TI yang dibangun harus comply dengan standar praktik 1. Information Technology must comply with international
manajemen TI Internasional. IT management standard practices.
2. Tujuan TI yang dibangun harus selaras dengan strategi 2. Objectives of information technology must be aligned
dan tujuan Perseroan. with the Company’s strategies and goals.
3. TI yang dibangun harus memiliki nilai yang sangat strategis 3. Information Technology must have strategic value in
dalam mendukung terciptanya produk atau jasa Perseroan supporting the creation of competitive and superior
yang unggul dan kompetitif, serta memperlancar proses products or services, as well as expediting business
bisnis yang diwujudkan dengan meminimalisasi down process through minimizing down time with proper
time dengan adanya infrastruktur yang berjalan dengan infrastructure.
baik.
4. Investasi TI harus mempertimbangkan aspek keuntungan 4. Investment in information technology needs to consider
berupa pengurangan biaya dan kemudahan memperoleh profit by reducing cost and ease in obtaining information.
informasi.
Berdasarkan prinsip dasar dan kebijakan TI Perseroan di atas, Based on such basic principles and policies, the Board of
Direksi menetapkan fungsi TI sebagai berikut: Directors sets IT functions as follows:
1. Mewujudkan rancangan sistem informasi menjadi 1. Realizing information system design into IT construction
konstruksi TI yang mendukung kinerja operasional that supports the Company’s operational performance.
Perseroan.
2. Menjalankan konsultasi dengan dengan pihak pengguna 2. Performing consultations with users routinely.
(user) melalui komunikasi secara rutin.
3. Melaksanakan pelatihan terkait TI kepada user. 3. Holding IT trainings for users.
4. Menerapkan sistem penjaminan mutu untuk memastikan 4. Implementing quality assurance system to ensure that
bahwa perangkat-perangkat dan sistem yang digunakan devices and systems operating at expected quality and
dalam TI telah berada pada kualitas dan tingkat layanan service level.
yang diharapkan.
5. Menerapkan penjaminan mutu untuk memastikan bahwa 5. Implementing quality assurance to ensure that data/
data/informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi information generated by information system meet the
telah berada pada kualitas, kuantitas dan waktu yang quality, quantity, and time expectation of users.
diharapkan oleh user.
6. Menerapkan kendali-kendali terkait dengan aktivitas TI 6. Implementing controls related to IT activities to obtain
guna memperoleh pemanfaatan yang aman dan optimal. safe and optimal utilization.
Proses Pengembangan Sistem Informasi Information System Development Process

Perseroan mengoptimalkan tata kelola TI melalui tahapan The Company optimizes IT governance through the following
proses sebagai berikut: stages:
1. Perencanaan Sistem Perencanaan sistem meliputi proses 1. System Planning
identifikasi kebutuhan organisasi dan formulasi inisiatif- System planning includes the process of identifying
inisiatif TI yang dapat memenuhi kebutuhan Perseroan, organizational needs and formulation of IT initiatives by
dengan mencanangkan visi dan misi di bidang TI; establishing vision and mission in Information Technology,

melakukan penyusunan rencana strategis di bidang TI preparing IT strategic plan that is in line with the
yang sejalan dengan strategi bisnis Perseroan; menyusun Company’s business strategies, formulating blueprint and
rancangan dan desain teknis; dan penjabaran rancangan technical designs, as well as elaborating IT the blueprint
dan desain teknis TI ke dalam konstruksi sistem secara and technical designs into physical and functional system
fisik dan fungsional. construction.
2. Manajemen Investasi Manajemen investasi meliputi 2. Investment Management
pengelolaan investasi TI, peningkatan efisiensi dan Investment management includes managing IT
efektivitas penggunaan sumber daya TI dan pendekatan investment, improving efficiency and effectiveness of
yang meningkatkan pencapaian nilai dari implementasi IT resource utilization as well as approaches to increase
TI. Tahapan proses ini dimulai dengan perencanaan the value of IT implementation. At this stage, it is begun
investasi yang matang, peningkatan efisiensi penggunaan with careful investment planning, efficient improvement
sumber daya dan pengelolaan risiko, pelatihan dan of resource utilization and risk management, HR training
pengembangan SDM; standardisasi mutu layanan; and development, service quality standardization,
penerapan sistem penanganan darurat (disaster recovery and implementation of disaster recovery planning or
planning atau contingency planning). contingency planning.
3. Realisasi dan Pemeliharaan Realisasi dan pemeliharaan 3. Realization and Maintenance
meliputi pemilihan, penetapan, pengembangan/akuisisi Realization and maintenance include selection,
sistem TI, manajemen proyek TI, serta menangani determination, development/acquisition of IT system, IT
operasi TI yang memberikan jaminan tingkat layanan dan project management, as well as IT operation management
keamanan sistem TI yang dioperasikan dan pemeliharaan that provide assurance of service and security levels from
aset-aset TI untuk mendukung pengoperasian sistem operated IT system, and maintenance of IT assets to
yang optimal, melalui: support optimal system operations through:
a. Penyusunan Master Plan pembangunan dan a. Preparation of IT development Master Plan.
pengembangan TI.
b. Penggunaan 1 (satu) Enterprise Resources Planning b. Utilization of 1 (one) Enterprise Resource Planning
(ERP) sebagai back office system, dan aplikasi ekstensi (ERP) as back-office system, and other application
lainnya. extension.
c. Penerapan Executive Information System dan/atau c. Implementation of Executive Information System
Decision Support System (memberikan masukan yang and/or Decision Support System (providing input for
diperlukan untuk proses pengambilan keputusan). decision making).
d. Penetapan tingkat layanan yang disepakati (Service d. Determination of service level agreement with users
Level Agreement) bersama-sama pemakai dan and regularly review the agreement.
direview secara berkala.
4. Pengawasan dan Evaluasi Pengawasan dan evaluasi 4. Monitoring and Evaluation
ditetapkan untuk memastikan adanya umpan balik atas Monitoring and evaluation are carried out to ensure
pengelolaan TI, yaitu berupa ketercapaian kinerja yang that there is feedback on IT management in the form of
diharapkan. Untuk mendapatkan deskripsi kinerja setiap expected performance achievement. Success indicators
proses TI digunakan indikator keberhasilan. Indikator are used to obtain information on the performance of
keberhasilan inilah yang akan dapat digunakan oleh each IT process. This success indicator is used by the
manajemen atau auditor, untuk mengetahui apakah management or auditors, to find out whether the IT process
proses TI telah dilakukan dengan baik, yaitu memiliki has been carried out properly, namely having the right
prosedur dan indikator yang tepat untuk mengukur procedures and indicators to measure the effectiveness of
efektivitas pengelolaan TI; adanya prosedur baku dalam IT management; the existence of standard procedures in
menangani permasalahan TI yang terjadi; pemantauan, dealing with occuring IT problems; monitoring, evaluating
evaluasi dan pengendalian sistem secara berkala; serta and controlling the system on a regular basis; as well as
pelaporan secara berkala kepada Direksi mengenai kinerja regular reporting to the Board of Directors regarding IT
TI. performance.

Pengembangan Teknologi Informasi yang Terintegrasi Integrated Information Technology Development

Sejak tahun 2018, Perseroan telah menjalankan sistem Since 2018, the Company has implemented 8 (eight)
terintegrasi ERP SAP sebanyak 8 (delapan) module, dengan modules of ERP SAP. This system makes the Company’s input,
adanya sistem ini memudahkan proses input, monitoring dan monitoring, and reporting processes easier making them
pelaporan perusahaan sehingga lebih akurat, valid, tepat more accurate, valid, timely, and as needed.
waktu dan sesuai kebutuhan.
Selama tahun 2021, Bidang Technology & Information System Throughout 2021, the Technology & Information sector has
telah mengoptimalkan sistem ERP SAP sebagai berikut: optimized ERP SAP system as follows:
1. Module Finance (FI); 1. Module Finance (FI);
2. Module Controlling (CO); 2. Module Controlling (CO);
3. Module Human Capital (HC); 3. Module Human Capital (HC);
4. Module Material Management (MM); 4. Module Material Management (MM);
5. Module Warehouse Management (WM); 5. Module Warehouse Management (WM);
6. Module Plan Production (PP); 6. Module Plan Production (PP);
7. Module Quality Management (QM); 7. Module Quality Management (QM);
8. Module Sales & Distribution (SD) 8. Module Sales & Distribution (SD)
Selain optimalisasi sistem ERP SAP, Bidang Technology & In addition to ERP SAP system optimization, Technology &
Information System juga melaksanakan pengembangan dan Information System sector conducts application development
implementasi aplikasi di luar sistem ERP SAP, sebagai berikut: and implementation outside of ERP SAP system as follows:
1. e-Document; 1. e-Document;
2. KPI; 2. KPI;
3. Kalibrasi; 3. Calibration;
4. Enterprise Risk Management (ERP); 4. Enterprise Risk Management (ERP);
5. Aplikasi Management Surat (AMS); 5. Mail Management Application;
6. Usulan Perubahan (UP); 6. Proposal on Changes (UP);
7. Inventory Spare part; 7. Spare Part Inventory:
8. Inventaris TI 8. IT Inventory;
9. Monitoring Auditor; 9. Audit Monitoring;
10. Self Assesment GCG; dan 10. Self Assesment GCG; and
11. Disiplin; 11. Discipline;
Investasi Teknologi Informasi Information Technology Investment

Indofarma berkomitmen untuk melakukan pengembangan Indofarma is committed to perform information technology
teknologi informasi guna mendukung bisnis Perseroan. development to support the Company’s business. In 2021,
Selama tahun 2021, Perseroan telah berinvestasi dalam the Company has invested in IT development in the form of:
pengembangan TI berupa:
1. Firewall Security 1. Firewall Security
2. License Antivirus & Internet Security 2. License Antivirus & Internet Security
3. Networking 3. Networking
4. Internet Service Provider 4. Internet Service Provider

Rekapitulasi investasi tahun 2021 untuk mendukung 2021 investment recapitulation to support the Company’s
operasional kantor Perseroan operation
Jenis Investasi / Type of Investment Nilai (Rp) / Value (Rp)
Fortigate 601E 280.000.000
Mikrotik RB 3011 / RB 3011 Microtic (2 Unit) 7.000.000
Unify AP AR LC (5 unit) 24.000.000
Lisensi Panda End Point / End Point License 147.000.000
Internet Provider Linknet (Kadin) selama 6 bulan / Internet Provider
126.000.000
Linknet (Kadin) for 6 months
Internet Provider Icon + (Backup) selama 4 bulan / Internet Provider
30.000.000
Icon + (Backup) for 4 months
Proyektor LCD / LCD Projecto 7.000.000
Jumlah 621.000.000
Pengembangan Teknologi Informasi ke Depan Future Information Technology Development

Pada tahun 2021, Perseroan berharap impor bahan baku In 2021, the Company expects that raw materials import is
tersebut berkurang menjadi sekitar 80 persen. Di samping itu, reduced to 80%. Moreover, the synergy is expected to affect
diharapkan juga sinergi tersebut berdampak pada harga obat prices of medicine to be more affordable for the community
yang lebih terjangkau oleh masyarakat dengan kualitas yang with good quality. Therefore, it is necessary to conduct a
tetap terjaga dengan baik. Sehubungan dengan hal tersebut study of existing IT resources so that they can be synergized/
maka perlu dilakukan kajian atas resource IT yang sudah ada integrated/shared in order to create good value for the
sehingga dapat disinergikan/diintegrasikan/di share-kan guna pharmaceutical Holding.
menciptakan value yang baik bagi Holding Farmasi.
Bidang IT Holding BUMN Farmasi telah beberapa kali IT sector of SOE Pharmaceutical Holding has held several
melakukan pertemuan guna mencapai tujuan terkait dengan meetings to achieve the goals related to the formulation
penyusunan IT Master Plan, implementasi E-Procurement, of IT Master Plan, implementation of E-Procurement, and
dan implementasi program lainnya di Holding BUMN Farmasi, implementation of other programs in the SOE Pharmaceutical
serta Global Share Service Program dari Kementerian BUMN. Holding as well as Global Share Service Program from the
SOEs.
Sehingga pada tahun 2022, Perseroan berencana melakukan Therefore, in 2022, the Company plans to develop its
pengembangan Teknologi Informasi di antaranya : Information Technology, such as
1. Implementasi Sales Force Automation (SFA) 1. Implementation of Sales Force Automation (SFA)
2. Modernisasi Website Indofarma 2. Modernization of Indofarma Website
3. Infrastruktur Cloud Platform 3. Cloud Platform Infrastructure
4. Track and Trace 4. Track and Trace
5. eBR (Electronic Batch Record) 5. eBR (Electronic Batch Record)
6. Bigdata 6. Big data

Holding BUMN Farmasi IT Shared Service Platform Landscape
CUSTOMER EXPERIENCE PLATFORM ECOSYSTEM PLATFORM
Multichannel Interaction Customer-facing & Industry & Vendor

& Commerce Public API Ecosystem
Customer Portal & Partner-facing &
Application Public API
DATA ANALYTICS PLATFORM

Connected Things
Enterprise Ecosystem
(Customer) Business & Operation
Analytic
Connected Things Business

Employee Collaboration
(Enterprise) Intelligence
& Workplace
Core System
Back office System
Operational
IOT PLATFORM Technology (OT) System
INFORMATION SYSTEM PLATFORM
Roadmap Teknologi Informasi Perusahaan Information Technology Roadmap of the Company
2020 2021 2022 2023
INFORMATION SYSTEM INFORMATION SYSTEM CUSTOMER EXP INFORMATION SYSTEM
8. Document Management 12. Customer Relationship 15. File Sharing

1. Melisa [E-office]
System Management 16. LIS
2. ERP Consolidation
9. Business Process
3. Marsal/Mforce
10. Electronic Batch Recora INFORMATION SYSTEM
4. Track & Trace
11. Warehouse
5. IT/Data governance
Management System 13. File Sharing ECOSYSTEM
6. Project/Task Management
System 14. LIS
7. Process Automation ECOSYSTEM 18. R&D Center
21. EMR/HER [Blok Chain] ECOSYSTEM

DATA ANALYTICS
22. Distribution Tracking
ECOSYSTEM 17. Integration BPOM
19. Manufacture ML
23. E-Procurement
24. E-Commerce IOT PLATFORM
DATA ANALYTICS 20. Digital Signage
25. Big Data & Analytics
Perseroan telah membentuk Tim Pengelola Website di bawah The Company has established a Website Administrator Team
tanggung jawab Sekretaris Perusahaan. Tim Pengelola Website under the responsibility of Corporate Secretary. The Website
memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memastikan isi Administrator Team has a duty and responsibility to ensure
atau informasi di Website Perseroan selalu diperbaharui dan that the content or information on the Company’s website
layak disampaikan untuk keterbukaan informasi publik. is always updated and appropriate for public information
disclosure.
Majalah Dinding dan Surat Kabar Nasional Bulletin Board and National Newspaper
Sampai dengan saat ini Perseroan masih menggunakan At present, the Company remains using national newspaper
media surat kabar nasional sebagai salah satu sarana as one of the means to disseminate information to all the
pendukung Perseroan untuk menginformasikan kepada Company’s stakeholders in relation to the Company’s

seluruh pemangku kepentingan terkait kinerja Perseroan. performance. In addition, the Company uses bulletin board to
Selain itu, Perseroan juga menggunakan majalah dinding, explain performance and relevant issues about the Company
sebagai sarana untuk menjelaskan tentang kinerja dan isu-isu to all employees of Indofarma. In terms of Public Expose
yang relevan terkait Perseroan kepada seluruh karyawan di and Media Release, the Company conducts public expose
lingkup Indofarma. or public exposure to shareholders, stakeholders and the
general public regarding the Company’s operational activities
and business processes.
Paparan Publik Public Expose

Perseroan melakukan public expose atau paparan publik The Company conducts public expose to shareholders,
kepada pemegang saham, pemangku kepentingan dan stakeholders, and the public regarding the Company's
masyarakat umum tentang aktivitas operasi dan proses operational activities and business processes. Public expose
usaha Perseroan. Paparan publik dilakukan melalui is performed by conducting presentation to shareholders,
metode presentasi kepada pemegang saham, pemangku stakeholders, and invited parties. The Company considers that
kepentingan dan pihak-pihak yang diundang. Perseroan public expose will help in conveying wider information and
memandang paparan publik yang dilakukan akan reaching more audiences. As evidence of the implementation
membantu Perseroan dalam menyampaikan informasi of Indonesian Stock Exchange Regulation No. I-E concerning
yang lebih luas dan menjangkau khalayak lebih banyak. Obligation of Information Delivery, item V concerning Public
Sebagai bukti implementasi Peraturan Bursa Efek Indonesia Expose, the Company held public expose on Thursday, May
No. I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, butir V 20, 2021 at Hotel Fairmont Jakarta. The main subjects were
tentang Public Expose, Perseroan pada tahun 2021 telah the Company’s Financial Performance in Q1/2021 and Future
melaksanakan paparan publik pada hari Kamis tanggal Prospects of the Company.
20 Mei 2021 bertempat di Hotel Fairmont Jakarta dengan
pokok pembahasan berupa Kinerja Keuangan Perseroan TW
1 – 2021 dan Prospek Perseroan Ke Depan
Hubungan Media Media Relations

Guna menjalankan perannya sebagai media penyalur informasi As a liaison officer to disseminate information to public and
kepada masyarakat dan pihak-pihak berkepentingan, interested parties, Corporate Secretary always communicates
Corporate Secretary senantiasa melakukan komunikasi agar information to public through official and trusted media.
informasi yang sampai kepada masyarakat tersalurkan melalui The materials received by public include financial conditions,
media resmi dan terpercaya. Materi yang menjadi asupan operational performance, innovation, new product launch,
masyarakat meliputi kondisi keuangan, kinerja operasional, business prospect, and other business activities of the
inovasi, peluncuran produk baru, prospek usaha dan kegiatan Company. In 2021, Corporate Secretary has disseminated
usaha Perseroan lainnya. Selama 2021, Corporate Secretary the Company’s information through interviews or press
melakukan penyampaian informasi Perseroan melalui conferences and published in national official mass media.
wawancara atau press conference dan dimuat pada media
massa resmi nasional.
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN ACCESS TO INFORMATION AND CORPORATE

DATA
Komitmen Perseroan untuk menerapkan asas transparansi In accordance with GCG and the Indonesian Corporate
sesuai GCG dan Roadmap Tata Kelola Perusahaan Indonesia Governance Roadmap, the Company’s commitment
direalisasikan melalui keterbukaan informasi atas data to implement the principles of transparency is realized
dan informasi yang layak bagi pemegang saham, publik through disclosure of appropriate data and information
dan pemangku kepentingan. Selain bagian dari pedoman for shareholders, public, and stakeholders. As part of GCG
pelaksanaan GCG, transparansi dan tata kelola keterbukaan implementation, transparency and information disclosure
informasi akan mengirimkan pesan atas data dan informasi governance will generate accurate data and information on
yang akurat atas perkembangan aktivitas operasional dan the development of operational and business activities of the

proses usaha Perseroan; yang kemudian akan berimbas pada Company. This will subsequently affect the Company’s shares
profil saham Perseroan di pasar modal serta citra Perseroan di performance in the capital market as well as the Company’s
masyarakat luas. image in wider community.
Korespondensi dan Laporan Berkala Correspondences and Periodical Reports

No. Tanggal / Date Perihal / Topic
1. Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek – BULANAN / Securities Holder Registration Monthly
Report - MONTHLY
Sebelum tanggal 10 pada
2. bulan selanjutnya / Every Laporan Informasi atau Fakta Material Dampak Pandemi Covid – BULANAN / Material Information or
tenth day of the following Facts Report on the Impact of the Covid Pandemic - MONTHLY
month
Penyampaian Laporan Jumlah Hutang/Kewajiban VALAS, Proyeksi Pembayaran Hutang/Kewajiban
PerBulan. Serta informasi Jatuh Tempo hutang / Kewajiban Perusahaan Tiap Bulannya - BULANAN
3. 14 Januari 2021 Penunjukan/Perubahan Kantor Akuntan Publik / Appointment/Change of Public Accounting Firm
4. 22 Mar 2021 Pengumuman RUPS / GMS Announcement
5. 24 Mar 2021 Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS / Submission of GMS Announcement Proof
6. 5 Apr 2021 Pengumuman RUPS / GMS Announcement
7. 7 Apr 2021 Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS / Submission of GMS Announcement Proof
8. 12 Apr 2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Ralat Pengumuman RUPS / Report of Information or Material
Facts Amendment of GMS Announcement
9. 13 Apr 2021 Penyampaian Bukti Iklan Ralat Pengumuman RUPS / Submission of Advertisement Proof on the
Correction of GMS Announcement
10. 16 Apr 2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Ralat Pengumuman RUPS / Report of Information or Material
Facts Amendment of GMS Announcement
11. 16 Apr 2021 Penyampaian Bukti Iklan Ralat Pengumuman RUPS / Submission of Advertisement Proof on the
Correction of GMS Announcement
12. 24 Apr 2021 Rencana Penyelenggaraan Public Expose – Tahunan / Public Expose Organizing Plan - Annual
13. 26 Apr 2021 Penyampaian Laporan Tahunan / Annual Report Submission
14. 26 Apr 2021 Penyampaian Bukti Iklan Penyampaian Bukti Tayang Annual Report / Submission of Advertisement
Proof on the Annual Report Presentation
15. 27 Apr 2021 Penyampaian Bukti Iklan Penyampaian Bukti Tayang Annual Report – Koreksi / Submission of
Advertisement Proof on the Revised Annual Report Presentation
16. 27 Apr 2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Press Release LK Tahun Buku 2020 / Information or Facts
Report on Press Release for 2020 Fiscal Year Financial Statements
17. 28 Apr 2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Press Release LK Tahun Buku 2020 – Koreksi / Information or
Facts Report on Press Release for 2020 Fiscal Year Financial Statements - Revised
18. 28 Apr 2021 Panggilan RUPS Tahunan / Annual GMS Summon
19. 28 Apr 2021 Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan / Submission of Annual Financial Statements
20. 28 Apr 2021 Penyampaian Bukti Iklan Informasi LK Tahunan / Submission of Advertisement Proof on Annual
Financial Statements Information
21. 28 Apr 2021 Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS / Submission of GMS Summons Advertisement Proof
22. 7 Mei 2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Penyampaian Laporan Keberlanjutan Tahun Buku 2020 /
Material Information or Facts Report Submission of the 2020 Fiscal Year Sustainability Report
23. 7 Mei 2021 Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak Di Audit / Submission of Unaudited Interim
Financial Statements
24. 8 Mei 2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Surat Edaran Pengendalian Gratifikasi terkait Hari Raya /
Material Information or Facts Report Gratification Control Circular regarding Holidays
25. 11 Mei 2021 Penyampaian Laporan Keuangan Interim – Koreksi1 / Submission of Interim Financial Statements –
Revision 1
26. 17 Mei 2021 Penyampaian Materi Public Expose – Tahunan / Submission of Public Expose Materials – Annual
27. 21 Mei 2021 Perubahan Pengurus / Management Change
28. 24 Mei 2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Ringkasan Risalah RUPS / Report of Information or Material
Facts on GMS Minutes Summary
29. 24 Mei 2021 Penyampaian Bukti Iklan Ringkasan Risalah RUPS / Submission of GMS Minutes Summary
Advertisement Proof
30. 24 Mei 2021 Laporan Hasil Public Expose – Tahunan / Public Expose Results Report - Annual

No. Tanggal / Date Perihal / Topic

31 25 Mei 2021 Laporan Hasil Public Expose Tahunan – Koreksi / Annual Public Expose Results Report - Revised
32 8 Jul 2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Press Release Ivermectine / Report of Ivermectine Press Release
on Material Information or Facts
33 19 Jul 2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Press Release Oseltamivir / Report of Oseltamivir Press Release
on Material Information or Facts
34 30 Jul 2021 Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak Diaudit / Submission of Unaudited Interim
35 2 Agt 2021 Laporan Informasi atau Fakta Materialmateri Public Expose / Report of Material Information or Facts
of Public Expose
36 5 Agt 2021 Perubahan Internal Audit / Internal Audit Changes
37 3 Sep 2021 Transaksi Afiliasi / Affiliate Transaction
38 3 Sep 2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Press Release Pengadaan Vaksin Covovax di Kawal KPK /
Report of Press Release on Information or Facts regarding Covovax Vaccine Procurement Escorted by
KPK
39 3 Sep 2021 Transaksi Material 20%-50% Ekuitas – Koreksi / Material Transactions 20%-50% Equity – Revised
40 4 Sep 2021 Penyampaian Bukti Iklan Informasi LK Interim / Submission of Interim Financial Statements
Information Advertisement Proof
41 5 Sep 2021 Penyampaian Bukti Iklan Transaksi Material dan atau Perubahan Kegiatan Usaha / Submission of
Material Transactions and or Changes in Business Activities Advertisement Proof
42 5 Sep 2021 Penyampaian Bukti Iklan Transaksi Afiliasi dan atau Benturan Kepentingan / Submission of Affiliate or
Conflict of Interest Transaction Advertisement Proof
43 2 Okt 2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Pemberitahuan Perubahan Alamat / Report of Material Facts or
Information regarding the Notification of Address Change
44 13 Okt 2021 Laporan Informasi atau Fakta Material Laporan Keberlanjutan Tahun Buku 2019 / Material
Information or Facts Report Sustainability Report for the 2019 Fiscal Year
45 31 Okt 2021 Laporan Informasi atau Fakta Material LK Konsolidasi TW III / Q3 Consolidated Financial Information
or Facts Report
46 31 Okt 2021 Laporan Informasi atau Fakta Material LK Konsolidasi TW III – Koreksi / Q3 Consolidated Financial
Information or Facts Report - Revised
47 4 Nov 2021 Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak Di Audit / Submission of Unaudited Interim
48 1 Des 2021 Penunjukan/Perubahan Kantor Akuntan Publik / Appointment/Change of Public Accounting Firm
Situs Web Perseroan Company Website

Mengacu pada peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Referring to Financial Services Authority No. 8/POJK.04/2015
Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik, keberadaan concerning Website of Issuer or Public Company, the
situs web memiliki peran yang signifikan atas tata kelola existence of a website has a significant effect on information
keterbukaan informasi. Pengungkapan dan ketersediaan disclosure governance. Information disclosure and availability
informasi pada situs web Perseroan akan memberikan on the Company’s website will be beneficial for shareholders,
manfaat kepada pemegang saham, publik dan pemangku public, and stakeholders because it will enable quick and
kepentingan, di mana hal ini akan memungkinkan accurate information delivery that is helpful for shareholders
penyampaian informasi yang dapat dilakukan secara cepat, and stakeholders as well as other parties before making
tepat, dan membantu para pemegang saham dan pemangku decisions. The Company already has an official website at
kepentingan serta pihak lain sebelum mengambil keputusan. www.indofarma.id. This website provides comprehensive
Perseroan telah memiliki situs web elektronik resmi dengan information about the Company, which is useful for
alamat www.indofarma.id. Situs web ini menyediakan konten shareholders and controls containing:
seputar informasi Perseroan yang komprehensif dan berguna
bagi akses informasi dari pemegang saham dan pemangku
kepentingan, yaitu berisi konten/menu :
• Tentang Kami yang terdiri dari sub menu: Sejarah, • About Us, which consists of the following sub menus:
Struktur Perusahaan, Visi dan Misi Perusahaan dan Direksi History, Company Structure, Vision and Mission, and
dan Dewan Komisaris Board of Directors & Commissioners.
• Berita : berisi kegiatan perusahaan baik kerja sama • News, which contains the Company’s activities such as

bisnis,aktivitas keagamaan dan aktivitas sosial business activities, religious activities and other community
kemasyarakatan lainnya social activities.
• Informasi yang terdiri dari sub menu : Tanggung Jawab • Information, which consists of the following sub menus:
Sosial Perusahaan, Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Corporate Social Responsibility, Good Corporate
Whistleblowing System, Gratifikasi, Penghargaan & Governance, Whistleblowing System, Gratification,
Sertifikasi, dan RUPS Awards & Certifications, GMS, and Information Disclosure.
• Investor yang terdiri dari sub menu Laporan Tahunan • Investor, which consists of Annual Report sub menu.
• Produk yang terdiri dari sub menu : Obat Generik Berlogo, • Product, which consists of the following sub menu:
Branded, OTC, Diagnostic, Alat Kesehatan dan Mesin Branded Generic Drugs, Branded, OTC, Diagnostic,
Farmasi Medical Devices, and Pharmaceutical Engineering
• Bisnis yang terdiri dari sub menu : Industri Farmasi, Alat • Business, which consists of the following sub menu:
Kesehatan, Mesin Farmasi, Perdagangan & Distribusi, Pharmaceutical Industry, Pharmaceutical & Medical
Laboratorium Uji Ekuivalensi dan Anak Perusahaan. Instrument, Trade & Distribution, BA/BE Test Laboratories,
and Subsidiaries.
• Toll • Toll
• Karir • Careers
Pemberitaan Perseroan di Media Massa Company Coverage in Mass Media

No. Tanggal / Date Judul Berita / News Title Nama Media / Media Name
1 28 Apr 2021 Indofarma catat peningkatan penjualan hingga 26% Co Bisnis, Jawa Pos, Kontan, IQ Plus, Berita Satu,
di tahun 2021 / Indofarma records an increase in sales Investor.id, Suara Warta Ekonomi, Raykat Merdeka,
of up to 26% in 2021
2 11 Jun 2021 Pelepasan Export ke Afganistan / Export Release to Liputan 6, Kontan, Berita Satu, Jawa Pos, Rakyat
Afghanistan Merdeka, IQ Plus, Warta Ekonomi, Bisnis.com, Tribun
News, Detik
3 27 Agt 2021 Achiko dan Indofarma siapkan Alat Tes Covid 19 Kompas, Jakarta Post, Sinpo, Jakarta Satu, IDX
Berbasis Air Liur / Achiko and Indofarma prepare Channel, Sindo News, SWA
saliva-based Covid 19 test kits
4 1 Sep 2021 Pengadaan Vaksin Covovax Indofarma di kawal KPK Warta Ekonomi, Detik, Liputan 6, IQ Plus, Antara,
/ Procurement of Indofarma Covovax Vaccine under Okezone, Lantai Bursa, Jawa Pos, Sindo News,
KPK escort Tribun, Kontan
5 27 Nov 2021 Kedatangan Vaksin Covovax ke Indonesia / Arrival of Investor.id, warta ekomoni. Detik.com, rakyat
Covovax Vaccine to Indonesia merdeka, lantai bursa, kontan, Tribun news, antara
news, Oke zone, jawa pos, IQ plus
6 3 Des 2021 Indonesia Kembali Kedatangan 4,8 juta Vaksin Investor.id, Warta Ekomoni. Detik.com, Rakyat
Covovax / Arrival of another 4.8 miillion of Covovax Merdeka, Lantai Bursa, Kontan, Tribun News, Antara
Vaccine to Indonesia news, Okezone, Jawa Pos, IQ plus
Akses Publik dan Hubungan Investor Public Access and Investor Relations
Kepada publik dan investor, Perseroan memberikan The Company provides open access to the public and investors
keterbukaan akses melalui jalur informasi yang telah through information lines that have been listed below:
disediakan seperti yang tertera di bawah ini.
Kantor Komersial PT Indofarma Tbk Head Office of PT Indofarma Tbk

Menara Kadin Indonesia, Lt. 12 Menara Kadin Indonesia, Lt. 12
Jl. HR Rasuna Said Blok X-5, Kav 2-3, Jakarta Selatan, Jl. HR Rasuna Said Blok X-5, Kav 2-3, Jakarta Selatan,
Indonesia - 12950 Indonesia - 12950
Telepon +62 21- 2527229/30 Telephone Number: +62 21- 2527229/30
Situs Web: www.indofarma.id Website: www.indofarma.id
E-mail: headoffice@indofarma.id E-mail: headoffice@indofarma.id
Sekretaris Perusahaan: Warjoko Sumedi Corporate Secretary: Warjoko Sumedi

Akses Publik dan Layanan Pelanggan Public Access and Customer Services
Perseroan juga memberikan akses kepada pelanggan terkait The Company also provides public access and customer
produk dan layanan yang dimiliki Perseroan, dengan jalur services related to the Company’s products and service
informasi seperti yang tertera di bawah ini. through information lines that have been listed below:
Kantor Pusat dan Pabrik PT Indofarma Tbk Head Office and Factory PT Indofarma Tbk
Jalan Indofarma No. 1, Cikarang Barat, Jawa Barat 17530, Jalan Indofarma No. 1, Cikarang Barat, Jawa Barat 17530,
Indonesia Indonesia
Tel: +62 21 8832 3971/75 Tel: +62 21 8832 3971/75
Faks: +62 21 8832 3972/73 Fax: +62 21 8832 3972/73
Situs Web: www.indofarma.id Website: www.indofarma.id
E-mail: headoffice@indofarma.id E-mail: headoffice@indofarma.id
Ragam Media Kepada Pemegang Saham dan Pemangku Communication Media towards Shareholders and
Kepentingan Stakeholders
Sebagai BUMN publik, saham Perseroan terdiri dari saham As a public SOE, the Company’s shares consist of Series
Seri A Dwiwarna sebagai saham khusus yang hanya dimiliki A Dwiwarna as special shares that are only owned by the
oleh Negara Republik Indonesia, dalam hal ini diwakili oleh Republic of Indonesia, represented by the Ministry of SOE,
Kementerian BUMN, dan saham Seri B yang merupakan and Series B regular shares that can be owned by Indonesian
saham biasa dan dapat dimiliki oleh warga negara Indonesia citizens and/or foreign citizens and/or Indonesian legal entity
dan/atau warga negara asing dan/atau badan hukum and/or foreign legal entity. Whereas as mentioned previously,
Indonesia dan/atau badan hukum asing. Sementara untuk stakeholders of the Company are divided into 2 (two), namely
pemangku kepentingan, seperti yang telah disebutkan di internal stakeholders that include the Board of Directors, the
awal, pemangku kepentingan Perseroan terbagi menjadi Board of Commissioners, employees, and shareholders; and
2 (dua), yaitu internal mencakup Direksi, Dewan Komisaris, external stakeholders that include regulators, customers,
karyawan serta pemegang saham; dan pemangku creditors, business partners/suppliers/vendors, professional
kepentingan eksternal mencakup regulator, pelanggan, organizations, and community as a whole.
kreditur, mitra kerja/rekanan/pemasok/vendor, organisasi
profesi, dan masyarakat secara keseluruhan.
Perseroan merupakan pelaku usaha yang bergerak di bidang The Company is a business entity engaged in production and
produksi serta pemasaran produk farmasi, extract, herbal, dan marketing of pharmaceutical products, extracts, herbals, and
alat kesehatan yang berhubungan langsung dengan kualitas medical devices that are directly related to the quality of life
hidup masyarakat. Oleh karena itu, Perseroan memiliki of society. Therefore, the Company has a relationship with
hubungan dengan regulator, dalam hal ini Pemerintah the regulator, the Government of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia melalui Kementerian Kesehatan RI serta represented by the Ministry of Health as well as the House of
Dewan Perwakilan Rakyat sebagai pemangku kepentingan Representatives as the public’s stakeholders.
rakyat.
Di bawah ini digambarkan ragam media komunikasi yang The communication media used by the Company to convey
digunakan Perseroan untuk menyampaikan data dan data and information related to operational activities, business
informasi terkait aktivitas operasional, proses usaha dan processes, and performance achievements are as follows:
capaian-capaian kinerja yang telah diraih Perseroan.

Media Komunikasi /
Sasaran / Target Fungsi Media / Media Function
Communication Media
Pemegang Saham / Shareholders
Pemerintah Republik Indonesia melalui RUPS, Rapat dengan Kementerian BUMN, Penjelasan tentang kinerja, kondisi Perseroan
Kementerian BUMN / Government of the Laporan Keuangan per triwulan dan Laporan terkini dan permohonan persetujuan
Republic of Indonesia through the Ministry Keuangan Tahunan. / GMS, Meeting with aksi korporasi sesuai kewenangannya.
of SOE the Ministry of SOE, Quarterly Financial / Description of the Company’s current
Statements, and Annual Financial Statements. performance and conditions, as well as
request for corporate action approval
according to their authority.
PT Bio Farma selaku pemegang saham seri B RUPS, Rapat dengan Manajemen PT Bio Penjelasan tentang kinerja, kondisi Perseroan
Dwi Warna terbanyak dan penerima kuasa Farma (Persero), Laporan Keuangan per terkini dan permohonan persetujuan
dari Pemerintah Republik Indonesia melalui triwulan dan Laporan Keuangan tahunan. aksi korporasi sesuai kewenangannya.
Kementerian BUMN selaku Pemegang / GMS, Meeting with the Management of / Description of the Company’s current
Saham Sei A Dwi Warna. / PT Biofarma PT Bio Farma (Persero), Quarterly Financial performance and conditions, as well as
(Persero) as the largest shareholder of Series Statements, and Annual Financial Statements. request for corporate action approval
B Dwiwarna and is granted the authority by according to their authority.
the Government of the Republic of Indonesia
through the Ministry of SOE as Series A
Dwiwarna Shareholders.
Publik pemegang saham / Public shareholders RUPS, Laporan Tahunan, Paparan Publik. / Penjelasan tentang kinerja, kondisi Perseroan
GMS, Annual Report, Public Expose terkini dan permohonan persetujuan
aksi korporasi sesuai kewenangannya.
/ Description of the Company’s current
performance and conditions, as well as
request for corporate action approval
according to their authority.
Pemangku Kepentingan Internal / Internal Stakeholders
Direksi dan Dewan Komisaris / Board of Mekanisme organisasi melalui Rapat Pengelolaan Operasional dan Usaha. /
Directors and Board of Commissioners Gabungan Dewan Komisaris dan Dieksi dan Business and Operational Management
korespondensi. / Organizational mechanism
through Joint Meeting of the Board of
Commissioners and Board of Directors as well
as correspondence.
Karyawan / Employees Forum Komunikasi Korporat, Majalah Penjelasan tentang kinerja dan isu-isu yang
Dinding, dan media sosial di whatsapp group relevan terkait Perseroan. / Description of
komunitas. / Corporate Communication performance and relevant issues to the
Forum, Bulletin Board, and social media at Company.
Whatsapp Group community.
Pemangku Kepentingan Eksternal / External Stakeholders
Pemerintah Republik Indonesia melalui Rapat dengan Kementerian Kesehatan dan Penjelasan tentang program layanan
Kementerian Kesehatan dan Badan POM RI Badan POM RI / Meeting with the Ministry of kesehatan dan mutu produk. / Description
/ Government of the Republic of Indonesia Health as well as Food and Drugs Monitoring on health services programs and product
through the Ministry of Health as well as Agency of the Republic of Indonesia. quality.
Food and Drugs Monitoring Agency of the
Dewan Perwakilan Rakyat / House of the Rapat Dengar Pendapat (RDP) / Hearing Penjelasan tentang klarifikasi atas isu-isu
Representatives terkait dengan Perseroan. / Description
of clarification of issues related to the
Company.
Bursa Efek Indonesia / Indonesia Stock Paparan Publik / Public Expose Paparan kinerja Perseroan selama tahun
Exchange buku berjalan kepada pemegang saham
dan analis pasar modal. / Expose on the
Company’s performance for the current year
to shareholders and capital market analysts.
RUPS / GMS Laporan pertanggungjawaban selama tahun
buku berjalan kepada pemegang saham. /
Accountability report for the current year to
shareholders.
e-Reporting Laporan keuangan triwulan, semester I dan
akhir tahun. / Quarterly, semesterly, and
annual financial statements.

Media Komunikasi /
Sasaran / Target Fungsi Media / Media Function
Communication Media
Otoritas Jasa Keuangan / Financial Services RUPS / GMS Laporan pertanggungjawaban selama tahun
Authority buku berjalan kepada pemegang saham. /
Accountability report for the current year to
shareholders.
e-Reporting Laporan keuangan triwulan, semester I dan
akhir tahun. / Quarterly, semesterly, and
annual financial statements.
Pelanggan/Konsumen / Customers/ Brosur dan poster Perseroan, pameran, Penjelasan tentang produk, kegiatan
Consumers seminar, jalur keluhan pelanggan/konsumen. promosi, penanganan keluhan, dan edukasi
/ Brochures and posters of the Company, tentang obat generik. / Description of
exhibitions, seminars, complaint channels for products, promotional activities, complaint
customers/consumers. handlings, and generic drug education.
Kreditur / Creditors Proposal studi kelayakan, paparan publik / Penjelasan rencana penggunaan dan
Feasibility study proposal, public expose pengembalian dana. / Description of plans
to use and return funds.
Mitra Kerja/Rekanan/Pemasok/Vendor Profil Perseroan brosur/poster Perseroan, Penjelasan tentang peluang kerja sama /
Business Partners/Suppliers/Vendors pameran, dan paparan publik / Brochures/ Description of cooperation opportunities.
posters of the Company’s profile, exhibitions,
and public expose
Organisasi Profesi / Professional Organization Paparan publik / Public expose Penjelasan tentang kinerja dan kondisi terkini
Perseroan. / Description of the Company’s
current performance and conditions.
Masyarakat/Umum / General Public Seminar, pameran, paparan publik media Penjelasan tentang kinerja dan kondisi terkini
massa / Seminars, exhibtions, mass media, Perseroan. / Description of the Company’s
public expose current performance and conditions.
* Situs Web Perseroan tidak termasuk dalam ragam media di atas, karena sifatnya yang terbuka, tidak terbatas dan dapat diakses oleh siapa
saja. / The Company’s website is not included in the communication media above due to its nature for being open and unlimited as well
as accessible by anyone.
PERKARA PENTING DAN SANKSI SIGNIFICANT CASES AND ADMINISTRATIVE

ADMINISTRATIF SANCTION
Permasalahan Hukum dan Dampaknya Legal Issues and Impact
Sepanjang 2021, tidak terdapat permasalahan dan/atau Throughout 2021, there was no legal case faced by the
perkara hukum yang dihadapi Perseroan, entitas anak, serta Company, its subsidiaries, and members of the Board of
anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Dengan demikian Commissioners and Board of Directors. Therefore, the
informasi terkait dampak permasalahan hukum perdata information on criminal or civil cases faced by the Company
maupun pidana yang diterima Perseroan di sepanjang tahun throught 2021 is not available for disclosure in this Annual
2021 tidak dapat disajikan dalam Laporan Tahunan ini. Report.
Pengungkapan Permasalahan Hukum yang Sedang Disclosure of Legal Issues Faced by the Current Board of
dihadapi Dewan Komisaris dan Direksi yang Sedang Commissioners and Board of Directors
Menjabat
Selama tahun 2021, tidak ada anggota Dewan Komisaris In 2021, there were/there were no current members of
maupun Direksi Perseroan yang sedang menjabat, memiliki the Board of Commissioners or Board of Directors of the
permasalahan hukum, baik perdata maupun pidana. Company that had civil or criminal legal issues.
Pengungkapan Permasalahan Hukum yang Sedang Disclosure of Legal Issues Faced by Subsidiaries
dihadapi Anak Perusahaan
Selama tahun 2021, tidak terdapat permasalahan hukum Throughout 2021, there were no civil nor criminal legal issues
yang dihadapi oleh Anak Perusahaan Indofarma baik perdata faced by the Subsidiaries of Indofarma.
maupun pidana.

Pengungkapan Sanksi Administrasi oleh Otoritas Terkait Disclosure of Administrative Sanctions Imposed by
Related Authorities
Selama tahun 2021, tidak terdapat pengungkapan sanksi In 2021, there was no disclosure of administrative sanctions
administrasi yang diberikan oleh Bursa Efek Indonesia, given by the Indonesia Stock Exchange, as well as by other
maupun oleh otoritas efek lainnya. securities authorities.
Perkara Penting di Luar Aspek Hukum Non-Legal Significant Cases

Selama tahun 2021, tidak terdapat perkara penting di luar During 2021, there were no important cases outside the legal
aspek hukum yang terjadi di lingkungan perusahaan PT aspects that occurred within the company environment of PT
Indofarma Tbk. Indofarma Tbk.
KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAAN CODE OF CONDUCT AND CORPORATE

CULTURE
Kode Etik Indofarma: Etika Usaha dan Tata Perilaku Indofarma Code of Conduct and Business Ethics
Guna memastikan bahwa visi, misi dan nilai inti serta Budaya Articulative guidelines with reward & punishment mechanism
Perseroan diterapkan secara lebih nyata, diperlukan sebuah is required to ensure that the vision, mission, and core values
perangkat yang bersifat artikulatif serta memiliki mekanisme as well as Corporate Culture are implemented. The Company
reward & punishment. Perseroan telah menyusun Pedoman has prepared a Code of Business Ethics and Code of Conduct
Etika Usaha dan Tata Perilaku sebagai Kode Etik atau Code as a Code of Conduct. This Code of Conduct serves as a code
of Conduct. Kode Etik ini berfungsi sebagai pedoman standar of conduct for all employees of the Company in interacting
perilaku bagi seluruh Insan Perseroan dalam berinteraksi with internal and external parties. The Company’s Code
dengan pihak dalam dan pihak luar. Kode Etik Perseroan of Conduct is introduced to employees at all levels within
diperkenalkan ke seluruh tingkatan di dalam Perseroan the Company and is set forth in the employee recruitment
dan tertulis dalam kontrak kerja perekrutan karyawan yang work contract which must be understood and signed by all
harus dipahami dan ditandatangani oleh seluruh karyawan. employees. Then, all employees are expected to behave in
Kemudian, seluruh karyawan diharapkan untuk berperilaku accordance with the Company’s values and apply the Code
sesuai nilai-nilai Perseroan dan menerapkan Kode Etik dalam of Ethics in their daily activities. The Company periodically
kegiatan sehari-hari. Perseroan secara berkala melakukan evaluates the effectiveness of the Code of Conduct, and
evaluasi atas efektivitas Kode Etik, dan mengadakan program holds a dissemination program to remind and emphasize the
sosialisasi untuk mengingatkan dan menekankan penerapan application of code of ethics for employees.
kode etik bagi para pegawai.
Hubungan Harmonis dengan Pemangku Kepentingan Harmonious Relations with Stakeholders

Salah satu tujuan besar dari penerapan prinsip GCG One of the main objectives from GCG principles implementation
adalah pengembangan hubungan entitas usaha dengan is development of relations between the Company and the
pemangku kepentingan. Perseroan merumuskan Kode stakeholders. The Company formulates its Code of Conduct
Etik yang dimilikinya untuk dapat membangun hubungan to develop harmonious relations between operational and
yang harmonis antara kepentingan operasi dan bisnis business interests of stakeholders within those two areas
yang dilakukan Perseroan dengan kepentingan dari setiap of the Company as well as stakeholders that are affected
pemangku kepentingan yang berada di dalam lingkaran by operational and business activities of the Company. The
operasi dan bisnis Perseroan maupun yang terkena Company’s stakeholders include the government, public,
dampak kegiatan operasi dan bisnis Perseroan. Pemangku employees, consumers, competitors, creditors/investors,
Kepentingan Perseroan antara lain Pemerintah, Masyarakat, goods or services providers, mass media, business partners,
Karyawan, Konsumen, Pesaing, Kreditur/Investor, Penyedia professional organizations and associations.
Barang atau Jasa, Media Massa, Mitra Bisnis, Organisasi
Profesi dan Asosiasi Profesional.
Untuk mendukung pelaksanaan visi dan misi, serta To support implementation of its vision and mission as well
memberikan semangat perubahan untuk ke arah yang as to ignite the spirit of change into a better direction, the

lebih baik lagi sangat perlu dilakukan perubahan Budaya Management makes changes in Corporate Culture to be
Perusahaan yang dianggap oleh Manajemen lebih dinamis more dynamic and aligned with vision and mission. On
dan sejalan. Pada tanggal 21 September 2020, Manajemen September 21, 2020, the Management, through Human
melalui Bidang Human Capital, GA & AM dengan Memo No. Capital, GA & AM Section with memo No. 299/SM/M/IX/2020
299/SM/M/IX/2020 mensosialisasikan core values BUMN yang disseminated core values of SOE that is applicable to all SOEs
berlaku untuk seluruh BUMN dan Anak Perusahaan BUMN and their subsidiaries, namely AKHLAK which stands for
yaitu AKHLAK yang merupakan kepanjangan dari Amanah- AKHLAK which stands for Amanah (Trustworthy)-Kompeten
Kompeten-Harmonis-Loyal-Adaptif-Kolaboratif. (Competent)-Harmonis (Harmonious)-Loyal (Loyal)-Adaptif
(Adaptive)-Kolaboratif (Collaborative).
AKHLAK dapat dijabarkan sebagai berikut : AKHLAK can be described as follows:

Amanah – Panduan Perilaku : Amanah (Trustworthy) – Behavioral Guidelines:
1. Berperilaku dan bertindak selaras dengan perkataan; 1. Behave and act in line with words uttered;
2. Menjadi seseorang yang dapat dipercaya dan bertanggung 2. Be a trusted and responsible person;
jawab;
3. Bertindak jujur dan berpegang teguh kepada nilai moral 3. Act honestly and adhere to moral and ethical values in a
dan etika secara konsisten consistent manner.
Kompeten - Panduan Perilaku : Kompeten (Competent) – Behavioral Guidelines:

1. Terus menerus meningkatkan kemampuan/kompetensi 1. Improve skills/competencies continuously to keep being
agar selalu mutakhir; up to date;
2. Selalu dapat diandalkan dengan memberikan kinerja 2. Always be reliable by giving the best performance;
terbaik;
3. Menghasilkan kinerja dan prestasi yang memuaskan. 3. Generate satisfying performance and achievement.
Harmonis - Panduan Perilaku : Harmonis (Harmonious) – Behavioral Guidelines:

1. Berperilaku saling membantu dan mendukung sesama 1. Help each other and support fellow colleagues and
insan organisasi maupun masyarakat; community;
2. Selalu menghargai pendapat, ide atau gagasan orang 2. Always appreciate opinion, idea, or thought of others;
lain;
3. Menghargai kontribusi setiap orang dari berbagai latar 3. Appreciate contributions from every person from various
belakang. backgrounds.
Loyal - Panduan Perilaku : Loyal (Loyal) – Behavioral Guidelines:

1. Menunjukkan komitmen yang kuat untuk mencapai 1. Demonstrate strong commitment to achieve objectives;
tujuan;
2. Bersedia berkontribusi lebih dan rela berkorban dalam 2. Willing to contribute more and to sacrifice to achieve
mencapai tujuan; goals;
3. Menunjukkan kepatuhan kepada organisasi dan negara. 3. Demonstrate compliance with the organization and state.
Adaptif - Panduan Perilaku : Adaptif (Adaptive) – Behavioral Guidelines:

1. Melakukan inovasi secara konsisten untuk menghasilkan 1. Innovate consistently to produce better results;
yang lebih baik;
2. Terbuka terhadap perubahan, bergerak lincah, cepat dan 2. Open to changes, agile, fast, and active in every change
aktif dalam setiap perubahan untuk menjadi lebih baik; for the better;
3. Bertindak proaktif dalam menggerakkan perubahan. 3. Proactive in driving changes.

Kolaboratif - Panduan Perilaku : Kolaboratif (Collaborative) – Behavioral Guidelines:

1. Terbuka bekerja sama dengan berbagai Pihak; 1. Open to cooperate with various parties;
2. Mendorong terjadinya sinergi untuk mendapatkan 2. Encourage synergy to obtain benefit and added value;
manfaat dan nilai tambah;
3. Bersinergi untuk mencapai tujuan bersama. 3. Synergize to achieve mutual goals.
Budaya Perusahaan baru ini memiliki nilai-nilai utama (core This new Corporate Culture contains core values that
values ) sebagai identitas dan perekat budaya kerja yang also constitutes an identity and driver of work culture that
mendukung peningkatan kinerja secara berkelanjutan. supports performance improvement in a sustainable manner.
Sebelumnya Perseroan telah memiliki Manajemen Previously, the Company had BETTER as corporate values
memutuskan Budaya Perusahaan (Corporate Values) yang which stood for Brave – Energetic – Team Work – Trusted –
terbaru yaitu BETTER yang merupakan kepanjangan Evolved – Responsible.
dari Brave- Energetic – Team Work – Trusted – Evolved –
Responsible.
STANDAR ETIKA USAHA

BUSINESS ETHICS STANDARDS
KODE ETIK
VISI & MISI BUDAYA
CODE OF
VISION & MISSION PERUSAHAAN
CORPORATE CONDUCT
CULTURE
STANDAR TATA PERILAKU
BEHAVIORAL STANDARDS
Isi Pokok-Pokok Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku Contents of the Code of Conduct
Tujuan penerapan GCG pada pelaku usaha adalah kepatuhan The purpose of implementing GCG for business actors is to
terhadap peraturan perundang-undangan, maupun etika dan ensure compliance with laws and regulations as well as to
moral yang diatur dalam GCG Manual. Fungsi kepatuhan code of conduct set out in the GCG Manual. Compliance
secara fundamental memengaruhi profil pengelolaan function fundamentally affects the management profile of a
sebuah perusahaan dan etika perilaku Insan Perseroan, yang company and ethics of the Company’s personnel which later
kemudian berpengaruh pada aspek citra perusahaan. Bagi influences the Company’s image. For the Company, its image
Perseroan, aspek citra Perusahaan menjadi salah satu bagian is one of the most important part for the Company’s and
terpenting bagi kepercayaan diri Perseroan dan karyawannya employees’ confidence in running their business activities. In
melakukan aktivitas usahanya. Selain itu, fungsi kepatuhan addition, compliance function is the basis for the Company
memberikan dasar bagi Perseroan untuk menjalankan proses to perform its business process in a reliable and sustainable
bisnisnya dengan sistem yang terpercaya dan memiliki manner. Therefore, the Company has ratified the Code of
landasan peningkatan berkelanjutan. Untuk itu, Perseroan Conduct on November 19, 2019, which is a revision to the
telah mengesahkan kembali Pedoman Etika Usaha dan Tata previous guidelines dated November 23, 2017, regulating:
Perilaku pada tanggal 19 November 2019 yang merupakan
pedoman revisi sebelumnya tanggal 23 November 2017 yang
mengatur:
1. Standar Etika Usaha 1. Business Ethics Standards
Standar etika usaha disusun untuk menjelaskan etika Business ethnics standards are compiled to explain the
usaha Perseroan saat berelasi dengan berbagai pihak Company’s business ethics when dealing with various
adapun Standar etika usaha tersebut adalah: parties. The business ethics standards are:
a. Etika Perusahaan dengan Karyawan a. Ethics with Employees
b. Etika Perusahaan dengan Konsumen b. Ethics with Consumers
c. Etika Perusahaan dengan Pesaing c. Ethics with Competitors
d. Etika Perusahaan dengan Penyedia Barang dan/atau d. Ethics with Providers of Goods and/or Services

jasa
e. Etika Perusahaan dengan Mitra Bisnis e. Ethics with Business Partners
f. Etika Perusahaan dengan Kreditur/Investor f. Ethics with Creditors/Investors
g. Etika Perusahaan dengan Pemerintah g. Ethics with the Government
h. Etika Perusahaan dengan Masyarakat h. Ethics with the Community
i. Etika Perusahaan dengan Media Massa i. Ethics with Mass Media
j. Etika Perusahaan dengan Organisasi Profesi dan j. Ethics with Professional Organizations and Associations
Asosiasi
2. Standar Tata Perilaku 2. Behavioral Standards
Standar Tata Perilaku dibuat dan disusun untuk Behavioral standards are prepared and compiled to serve
memberikan landasan kepada insan Perseroan dan as the foundation for the Company and its personnel
Perseroan sendiri untuk berperilaku sesuai dengan to behave in accordance with applicable regulations
peraturan perusahaan dan peraturan perundang- of the Company and laws. These standards also serve
undangan yang berlaku. Sekaligus Standar Tata Perilaku as preventive mode to protect the Company and its
menjadi sebuah mode preventif yang akan melindungi personnel from fraud or irregularities that might occur.
Perseroan dan Insan Perseroan dari tindakan kecurangan The behavioral standards are as follows:
atau penyimpangan internal yang dapat terjadi, sebagai
berikut:
a. Etika Kerja Sesama Insan Indofarma a. Work Ethics among Indofarma Personnel
b. Menjaga Kerahasiaan Data dan Informasi Perusahaan b. Maintaining the Company’s Data and Information
Confidentiality
c. Memberi Kesempatan Yang Sama Untuk c. Providing Equal Opportunity for Employment and
Mendapatkan Pekerjaan dan Promosi Promotion
d. Memberikan Perlindungan Informasi Perusahaan dan d. Protecting the Company’s Information and Intangible
Intangible Asset Asset
e. Menjaga Informasi Orang Dalam e. Safeguarding Insider Information
f. Menjaga Harta Perusahaan f. Safeguarding the Company’s Assets
g. Menjaga Keselamatan dan Kesempatan Kerja dan g.
Maintaining Occupational Safety and Work
Pelestarian Lingkungan (K3PL) Opportunity and Environmental Conservation (K3PL)
h. Mencatat Data dan Pelaporan h. Recording Data and Reporting
i. Menghindari Benturan/Konflik Kepentingan dan i. Avoiding Conflicts/Conflicts of Interest and Abuse of
Penyalahgunaan Jabatan Position
j. Menerima Hadiah/Cenderamata/Gratifikasi j. Receiving Gifts/Souvenirs/Gratification
k. Memberi Hadiah/Cenderamata/Gratifikasi k. Giving Gifts/Souvenirs/Gratification
l. Merokok, Penyalahgunaan Narkotika, Obat Terlarang l. Smoking, Drugs Abuse, and Liquor (Alcohol)
dan Minuman Keras (Miras)
m. Aktivitas Politik m. Political Activities
n. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) n. Intellectual Property Right (IPR)
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku Berlaku bagi Guidelines of Code of Ethics and Code of Conduct for
Seluruh Insan Perseroan All of the Company’s Employees
Seluruh Insan Perseroan yaitu seluruh Karyawan, Direksi, The Company’s employees, namely all Employees, the
Dewan Komisaris beserta Organ Dewan Komisaris Board of Directors, the Board of Commissioners as well as
berkomitmen dan berkewajiban menerapkan Pedoman Etika the Organs of the Board of Commissioners are committed
Usaha dan Tata Perilaku yang berlaku dalam melaksanakan and required to implement applicable Business Ethics and
kegiatan sehari-hari Perseroan dan mewujudkan penerapan Behavioral Standards in running the Company’s daily activities
prinsip-prinsip GCG. Setiap tahun Karyawan, Direksi, and realizing GCG principles. Every year, the Employees, the
Dewan Komisaris beserta Organ Dewan Komisaris telah Board of Directors, the Board of Commissioners as well as
menandatangani formulir Kepatuhan Pedoman Etika Usaha Organs of the Board of Commissioners have signed the form

dan Tata Perilaku. of compliance with Business Ethics and Behavioral Standards
Guidelines.
Penerapan dan Sosialisasi Etika Usaha dan Tata Kelola Implementation and Dissemination of the Code of
Perilaku Conduct
Penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku ini dimaksudkan Implementation of Code of Conduct is aimed to:
untuk:
1. Mengidentifikasikan nilai-nilai dan standar etika selaras 1. Identify values and ethics standards that are in line with
dengan Visi dan Misi Perseroan. the Company’s Vision and Mission.
2. Menjabarkan Tata Nilai sebagai landasan etika yang harus 2. Describe the values as ethical foundation that must be
diikuti oleh Insan Perseroan dalam melaksanakan tugas. followed by the Company’s personnel in carrying out their
duties and responsibilities.
3. Menjadi acuan perilaku Insan Perseroan dalam 3. Become a reference for the behavior of the Company’s
melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing- personnel in performing their respective duties and
masing dan berinteraksi dengan pemangku kepentingan responsibilities as well as interact with the Company’s
Perseroan. stakeholders.
4. Menjelaskan secara rinci standar etika agar Insan 4. Explain ethical standards in details so that the Company’s
Perseroan dapat menilai bentuk kegiatan yang diinginkan personnel can assess the permitted types of activities and
dan membantu memberikan pertimbangan jika menemui give consideration when in doubt.
keragu-raguan dalam bertindak.
Penerapan dan Pelanggaran Etika Usaha dan Tata Implementation and Violation of the Code of Conduct
Perilaku
Penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku di lingkungan Implementation of Code of Conduct within the Company is
Perseroan dapat berjalan baik dan menyeluruh melalui: able to run properly and comprehensively through:
a. Komitmen pimpinan, baik di kalangan Dewan Komisaris, a. Commitment of the leadership, namely in the Board of
Direksi, Manajemen, maupun Karyawan. Commissioners, Board of Directors, Management, or
Employees.
b. Penggerak penerapan etika dan pengembangannya b. Appointing a Director as person in charge in GCG
dilaksanakan oleh Direktur yang ditunjuk sebagai implementation and monitoring.
penanggung jawab dalam penerapan dan pemantauan
GCG.
c. Sosialisasi kepada setiap lapisan karyawan, Direksi dan c. Dissemination to all levels of employees, the Board of
Dewan Komisaris beserta Organ Dewan Komisaris. Directors, and Board of Commissioners as well as Organs
of the Board of Commissioners.
Untuk itu, sosialisasi dan internalisasi Etika Usaha dan Tata Therefore, dissemination and internalization of the Code of
Perilaku dilakukan sebagai upaya memberikan landasan yang Conduct are carried out to provide strong foundation for
kuat bagi pelaksanaan dan penerapan Etika Usaha dan Tata implementation of Business Ethics and Behavioral Standards.
Perilaku. Setiap Insan Perseroan dapat meminta penjelasan Every personnel of the Company can ask for explanation
atau menyampaikan pertanyaan terkait dengan Etika Usaha or submit questions related to it to direct supervisor or
dan Tata Perilaku kepada atasan langsung atau kepada Corporate Secretary or the designated function to perform
Sekretaris Perusahaan atau fungsi yang ditunjuk bertugas dissemination and internalization of the Code of Conduct to
untuk melaksanakan sosialisasi dan internalisasi Etika Usaha all of the Company’s personnel.
dan Tata Perilaku kepada seluruh Insan Perseroan.
Di samping itu, setiap Insan Perseroan dapat memberikan Moreover, the Company’s personnel can provide input for
masukan untuk penyempurnaan Etika Usaha dan Tata the improvement of the Code of Conduct to the Corporate
Perilaku kepada Sekretaris Perusahaan yang kemudian akan Secretary which will be proposed as update and revision to be

diusulkan sebagai pembaruan dan revisi untuk kemudian formulated by the Board of Commissioners through the GCG
dirumuskan oleh Dewan Komisaris melalui Komite GCG dan and Risk Monitoring Committee.
Pemantau Risiko.
Pada periode 2021 Perseroan telah melakukan sosialisasi In 2021, the Company has disseminated the Code of Conduct
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku bagi seluruh Insan to all personnel of the Company through direct dissemination
Perseroan melalui sosialisasi langsung ke karyawan dalam in the form of Indofarma Orientation Program (IOP), memos
Indofarma Orientation Program (IOP), memo internal ke to all internal sections and publication of the Code of Conduct
seluruh bidang dan pemuatan materi code of conduct pada materials on the Company’s website at www.indofarma.id/
website Perseroan www.indofarma.id/information /GCG dan information/GCG and intranet/LAN address 192.168.1.39/
intranet/LAN alamat 192.168.1.39/CPRM/. CPRM/.
Penegakan dan Sanksi Pelanggaran Penerapan Etika Enforcement and Sanctions for Violations of the Code
Usaha dan Tata Perilaku of Conduct
1. Proses penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku di 1. The process of implementing the Code of Conduct within
lingkungan Perseroan melibatkan seluruh manajemen the Company involves all levels of management and
dan seluruh level Insan Perseroan. personnel.
2. Dengan bantuan Komite GCG dan Pemantauan Risiko, 2. The Board of Commissioners is responsible for the
Dewan Komisaris bertanggung jawab atas dipatuhinya compliance with the Code of Conduct within the
Etika Usaha dan Tata Perilaku di lingkungan Perseroan. Company with the assistance of GCG and Risk Monitoring
Committee.
3. Direksi bertanggung jawab atas penerapan Etika Usaha 3. The Board of Directors is responsible for the implementation
dan Tata Perilaku dibantu oleh Sekretaris Perusahaan. of the Code of Conduct with the assistance of Corporate
Secretary.
4. Satuan Pengawasan Intern (SPI), Direktur, Manajer, dan 4. Internal Audit Unit (SPI), Directors, Managers and positions
setingkat Manajer bertanggung jawab atas penerapan di with the same level as Managers are responsible for the
lingkungan unit kerjanya masing-masing. implementation in their respective work units.
5. Direksi kemudian menunjuk Sekretaris Perusahaan 5. The Board of Directors subsequently appoints Corporate
atau fungsi yang ditunjuk beserta perangkatnya yang Secretary or a designated function to be responsible in
bertanggung jawab untuk melaporkan pelanggaran reporting violations to the Code of Conduct.
terhadap pelaksanaan Etika Usaha dan Tata Perilaku.
6. Setiap Insan Perseroan menerima satu salinan Etika 6. Every personnel of the Company receive a copy of the
Usaha dan Tata Perilaku dan menandatangani formulir Code of Conduct and sign the statement of committing
pernyataan pernyataan komitmen penerapan tata kelola to the corporate governance implementation.
perusahaan.
Keharusan pelaporan terhadap pelanggaran Etika Obligation to Report Violations to the Code of Conduct
Usaha dan Tata Perilaku
1. Setiap karyawan wajib melaporkan terjadinya pelanggaran 1. Every employee is required to report any violation of the
panduan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) Code of Conduct to the Corporate Secretary or appointed
kepada Corporate Secretary atau fungsi yang ditunjuk. function.
2. Setiap karyawan yang melaporkan mengenai dugaan 2. Every employee that reports any alleged violations to the
pelanggaran Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Code of Conduct must disclose their identity clearly.
Conduct) harus mengungkapkan identitasnya dengan
jelas.
3. Kerahasiaan identitas pelapor harus dijaga, kecuali 3. Confidentiality of the whistleblower’s identity must be
apabila diperlukan dalam tindak lanjut laporannya sesuai maintained, unless if necessary, to follow up the report
kebijakan Perseroan. according to the Company’s policy.
4. Tidak ada hukuman yang dijatuhkan kepada pelapor 4. No sanction is imposed upon the whistleblower if the

manakala pelanggaran tersebut benar terjadi kecuali report is true unless the person is also involved in the
apabila yang bersangkutan juga terlibat dalam violation and/or the report is false.
pelanggaran dan/atau laporannya tidak benar.
5. Corporate Secretary atau fungsi yang ditunjuk 5. Corporate Secretary or the appointed function must
harus menindaklanjuti laporan tersebut sesuai batas follow-up the report according to the limit of their
kewenangannya. authority.
6. Corporate Secretary atau fungsi yang ditunjuk harus 6. Corporate Secretary or the appointed function must
melaporkan kepada Direksi untuk diambil tindakan sesuai report any violations to the Board of Directors to take
kebijakan Perseroan. actions according to the Company’s policy.
Jumlah Pelanggaran Kode Etik dan Sanksi yang Number of Violations to the Code of Conduct
Diberikan
Sepanjang 2021 Perseroan tidak mendapati adanya laporan Throughout 2021, there were no report of violations to the
pelanggaran Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku sehingga Code of Conduct within the Company. Hence, the Company
Perseroan tidak menerbitkan sanksi sesuai dengan aturan did not impose any sanctions in accordance with applicable
Perseroan yang berlaku. regulations of the Company.
SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN ISO ANTI-BRIBERY MANAGEMENT SYSTEM ISO

37001:2016 37001:2016
Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) merupakan suatu Anti-Bribery Management System (SMAP) is a compliance
kebijakan kepatuhan dalam rangka membantu perusahaan policy in order to assist the Company to avoid or reduce
untuk menghindari atau mengurangi biaya, risiko, dan cost, risk, and loss caused by bribery, promote confidence
kerugian yang disebabkan penyuapan, mempromosikan and assurance in managing business as well as improving the
kepercayaan dan keyakinan dalam penanganan bisnis, dan Company’s reputation.
meningkatkan reputasi Perseroan.
Berdasarkan surat dari Kementerian BUMN Nomor: S-17/S. Pursuant to the letter of the Ministry of SOE Number:
MBU/02/2020 tanggal 17 Februari 2020 perihal Sertifikasi S-17/S.MBU/02/2020 dated February 17, 2020, concerning
Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001 di BUMN, Certification of Anti-Bribery Management System ISO
disampaikan bahwa semua BUMN wajib melakukan sertifikasi 37001 at SOEs, it is mentioned that all SOEs are required to
Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016. Oleh perform certification of Anti-Bribery Management System
karena itu, Perseroan telah membangun dan menerapkan ISO 37001:2016. Therefore, the Company has developed
Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016 and implemented Anti-Bribery Management System (SMAP)
dan telah diintegrasikan dengan sistem yang sudah ada yaitu ISO 37001:2016 which has been integrated with an existing
sistem manajemen mutu ISO 9001:2018. system, namely the Quality Management System 9001:2018.
Dalam membangun Sistem Manajemen Anti Penyuapan In developing the Anti-Bribery Management System (SMAP)
(SMAP) ISO 37001:2016, Perseroan telah memiliki dan ISO 37001:2016, the Company has:
melaksanakan :
1. Komitmen Perseroan tentang Sistem Manajemen Anti 1. Commitment to Anti-Bribery Management System that
Penyuapan yang telah ditandatangani oleh Direktur has been signed by the President Director on July 1, 2020.
Utama pada tanggal 1 Juli 2020.
2. Unit Fungsi Kepatuhan Anti Penyuapan (Unit FKAP) yang 2. Anti-Bribery Compliance Unit that was established based
dibentuk dengan Surat Keputusan Direksi No. 0723/DIR/ on the decree of the Board of Directors No. 0723/DIR/SK/
SK/IX/2020 tanggal 24 September 2020. IX/2020 dated September 24, 2020.
3. Pedoman Sistem Manajemen Anti Penyuapan Perseroan 3. Guidelines of Anti-Bribery Management System Rev 01 of
Rev 01 yang disahkan oleh Direktur Utama pada tanggal the Company which was ratified by the President Director
28 September 2020. on September 28, 2020.
4. Kebijakan Direksi, Ketentuan Umum dan Prosedur Tetap 4. Policy of the Board of Directors, General Provisions

yang dipersyaratkan untuk mendukung implementasi and Procedures that are required to support the
Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO implementation of Anti-Bribery Management System
37001:2016. (SMAP) ISO 37001:2016.
Komitmen Perseroan tentang Sistem Manajemen Anti Commitment to Anti-Bribery Management System:
Penyuapan:
Direksi PT Indofarma Tbk menetapkan kebijakan untuk The Board of Directors of PT Indofarma Tbk established a
menjalankan perusahaan yang bersih dari praktik penyuapan policy to run a company that is free from bribery practices
dengan menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan by implementing Anti-Bribery Management System (SMAP).
(SMAP). Guna mendukung kebijakan tersebut, Direksi PT In order to support such policy, the Board of Directors of PT
Indofarma Tbk berkomitmen : Indofarma Tbk is committed:
1. Melarang segala bentuk penyuapan 1. To prohibit any form of bribery,
2. Menetapkan Pedoman dan Sasaran SMAP, 2. To formulate SMAP Guidelines and Targets,
3. Menetapkan tugas, tanggung jawab, dan wewenang 3. To define the duties, responsibilities, and authorities of
Fungsi Kepatuhan Anti Penyuapan (FKAP), Anti-Bribery Compliance Function (FKAP),
4. Mematuhi setiap peraturan perundang – undangan anti 4. To comply with prevailing laws and regulations on anti-
penyuapan yang berlaku, bribery,
5. Mengkomunikasikan kebijakan anti penyuapan kepada 5. To communicate anti-bribery policy to interested parties,
pihak berkepentingan,
6. Memastikan ketersediaan sumber daya yang diperlukan 6. To ensure the availability of necessary resources for the
dalam rangka penerapan sistem anti penyuapan, implementation of anti-bribery system,
7. Memastikan setiap unit kerja melakukan penilaian dan 7. To ensure that every work unit performs assessment and
pengendalian risiko penyuapan, control of bribery risk,
8. Mendorong setiap unit kerja untuk mencegah dan 8. To encourage every work unit to prevent and detect
mendeteksi penyuapan yang terjadinya di unit kerjanya, bribery in the work unit,
9. Mempromosikan budaya anti penyuapan, 9. To promote anti-bribery culture,
10. Menyiapkan sistem pelaporan indikasi tindakan 10. To prepare a system for reporting bribery indication,
penyuapan,
11. Menjalankan internal audit atas penerapan SMAP, 11. To perform internal audit on SMAP implementation,
12. Melakukan rapat manajemen secara periodik guna 12. To hold management meeting periodically to review
meninjau SMAP dan perbaikan berkelanjutan, SMAP and continuous improvement,
13. Memastikan bahwa strategi dan kebijakan anti penyuapan 13. To ensure that anti-bribery strategies are aligned with the
perusahaan telah sejalan. policies.
Dalam perjalanan memperoleh sertifikasi SMAP ISO In order to obtain SMAP ISO 37001:2016 certification, the
37001:2016, Perseroan telah dilakukan audit eksternal oleh Company has carried out 2 (two) phases of external audit by
British Standard Institution Indonesia (BSI Indonesia) sebanyak the British Standard Institution Indonesia (BSI Indonesia):
2(dua) tahap :
1. Tanggal 17 September 2020 secara online/remote audit 1. Online/remote audit on September 17, 2020 to ensure
untuk memastikan kesiapan audit penerapan SMAP ISO preparedness of SMAP ISO 37001:2016 audit in the
37001:2016 di Perseroan. Company.
2. Tanggal 1-2 Oktober 2020 secara online/remote audit 2. Online/remote audit on October 1-2, 2020 to ensure
untuk memastikan SMAP ISO 37001:2016 di Perusahaan that SMAP ISO 37001:2016 has been implemented
telah diterapkan secara efektif, sehingga Perseroan effectively in the Company, enabling the Company to be
dapat direkomendasikan memperoleh sertifikat ISO recommended for ISO 37001:2016 certificate.
37001:2016.
Maka pada tanggal 12 Oktober 2020, British Standard On October 12, 2020, British Standard Institution Indonesia
Institution Indonesia (BSI Indonesia) menyatakan bahwa (BSI Indonesia) declared that the Company has fulfilled and

Perseroan telah memenuhi dan mematuhi persyaratan complied with ISO 37001:2016 and obtained ISO 37001:2016
ISO37001:2016 dan berhak memperoleh sertifikat ISO certificate No. IABMS 735595 with the scope of Anti-Bribery
37001:2016 dengan No. IABMS 735595 dengan cakupan Management System on the following process: Procurement
penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan pada of Goods and or Services, Human Capital, Marketing & Sales,
proses Pengadaan Barang dan atau Jasa (Procurement), and Finance for payment.
Human Capital, Pemasaran & Penjualan, Keuangan untuk
pembayaran.
Sertifikat berlaku sampai dengan tanggal 11 Oktober Certificate is valid until October 11, 2023, and annual external/
2023, dan setiap tahun akan direncanakan audit external/ surveillance audit is planned to be conducted by BSI Indonesia
surveillance audit oleh BSI Indonesia untuk memastikan to ensure that the Anti-Bribery Management System has been
bahwa Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO complied with and carried out in a consistent and sustainable
37001:2016 telah dipatuhi dan dijalankan secara konsisten manner.
dan berkelanjutan.
WHISTLE BLOWING SYSTEM WHISTLEBLOWING SYSTEM

Prinsip Dasar Sistem Pelaporan atas Dugaan Basic Principles of Whistleblowing System
Pelanggaran/Whistle Blowing System
Terkait dengan implementasi SMAP ISO 37001:2016 dan In relation to implementation of SMAP ISO 37001:2016
sebagai komitmen untuk menerapkan Peraturan Menteri and as a commitment to implement the Regulation of the
Negara BUMN tentang penerapan GCG No. PER-01/ Minister of SOE concerning GCG implementation No. PER-
MBU/2011 pada pasal 27 beserta peraturan perubahannya, 01/MBU/2011 on Article 27 as well as its derivative rules
Perseroan telah melakukan perubahan mekanisme pelaporan of implementation, the Company has made changes to
atas dugaan penyimpangan pada BUMN yang bersangkutan the reporting mechanism for deviation at SOE, namely the
yaitu Kebijakan Whistleblowing System (WBS) No. 0864/DIR/ Whistleblowing System (WBS) policy No. 0864/DIR/SK/
SK/XII/2015 tanggal 3 Desember 2015 menjadi Kebijakan XII/2015 dated December 3, 2015, into Whistleblowing
Sistem Pelaporan atas Dugaan Penyimpangan/Whistle System of PT Indofarma Tbk No. 0733/DIR/SK/IX/2020 dated
Blowing System PT Indofarma Tbk No. 0733/DIR/SK/IX/2020 September 28, 2020, which is supported by its derivative
tanggal 28 September 2020 yang didukung aturan turunan rules of implementation, namely the General Provisions for
pelaksanaannya yaitu Ketentuan Umum Pelaksanaan the Implementation of Whistleblowing System No. XRM012
Kebijakan Sistem Pelaporan Atas Dugaan Penyimpangan/ Rev 00 dated October 12, 2020.
Whistle Blowing System No. XRM012 Rev 00 tanggal 12
Oktober 2020.
Kebijakan ini ditetapkan untuk meningkatkan kepedulian This policy is formulated to increase awareness in encouraging
yang mendorong dan membuat orang untuk melaporkan and causing personnel to report with good faith or on the
dengan itikad baik atau atas dasar keyakinan terhadap basis of belief against attempt of, suspicion of, and actual
percobaan, kecurigaan dan penyuapan aktual, atau setiap bribery, or any violations or weaknesses in the Anti-Bribery
pelanggaran dari atau kelemahan dalam Sistem Manajemen Management System.
Anti Penyuapan.
Kebijakan Sistem Pelaporan Atas Dugaan Penyimpangan/ The Policy of Reporting on Alleged Irregularities/
Whistle Blowing System ini melaksanakan ketentuan Whistleblowing System policy are implemented in the form
pelaporan sebagai berikut : of the following reporting rules:
1. Lingkup Pelaporan : 1. Reporting Scope
Lingkup pelaporan yang akan ditindaklanjuti dalam The scope of reporting that will be followed up in the Policy
Kebijakan Sistem Pelaporan Atas Dugaan Penyimpangan/ of Reporting on Alleged Irregularities/Whistleblowing
Whistle Blowing System meliputi isu/kejadian seperti System includes issues/events of corruption, bribery,
korupsi, penyuapan, kecurangan, pencurian, benturan fraud, theft, conflict of interest, and deviation in the Anti-

kepentingan dan penyimpangan dalam Sistem Bribery Management System.

Manajemen Anti Penyuapan.
2. Periode Pelaporan 2. Reporting Period
Pelaporan yang mendapatkan prioritas untuk Reporting that are prioritized to be followed up are issues
ditindaklanjuti adalah isu yang terjadi dikurun waktu 3 that occurred within the last 3 (three) years.
(tiga) tahun terakhir
Perseroan telah melakukan sosialisasi kebijakan dan ketentuan The Company has carried out dissemination on policy and
umum Sistem Pelaporan Atas Dugaan Penyimpangan/Whistle general provisions of Whistleblowing System through direct
Blowing System melalui sosialisasi langsung ke karyawan dissemination to the employees in Indofarma Orientation
dalam Indofarma Orientation Program (IOP), memo internal Program, internal memos to all internal sections and
ke seluruh bidang dan pemuatan materi kebijakan dan publication of the policy and general provisions materials on
ketentuan umum pada web site Perseroan www.indofarma. the Company’s website at www.indofarma.id/information/
id/information/GCG dan intranet/LAN alamat 192.168.1.39/ GCG and intranet/LAN address 192.168.1.39/CPRM/.
CPRM/.
Media Pelaporan atas Dugaan Penyimpangan / Whistle Media for Reporting on Alleged Irregularities /
Blowing System. Whistleblowing System.
Kebijakan Sistem Pelaporan Atas Dugaan Penyimpangan Reporting System Policy for Alleged Irregularities
(Whistle Blowing System) menggunakan media pelaporan (Whistleblowing System) uses reporting media through:
melalui :
1. Email ke ask_wbs@indofarma.id 1. Email to ask_wbs@indofarma.id
2. Website : www.indofarma.id klik menu ask_wbs 2. Website: www.indofarma.id, click the ask_wbs menu
3. Surat dikirim ke : 3. Mail sent to:
Unit FKAP PT Indofarma Tbk FKAP Unit of PT Indofarma Tbk
Jl.Indofarma No.1, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Jl.Indofarma No.1, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang
Barat, Kabupaten Bekasi 17530. Barat, Kabupaten Bekasi 17530.
4. Kotak Pengaduan yang terletak di : 4. Complaint box located at:
1) Lingkungan Pabrik, Desa Gandasari : ada di Pos 1) At the Factory, Gandasari Village: at the Security Post,
Keamanan, Depan Lobby Kantor Pusat, Gedung in front of the Main Office Lobby, Main Production
Produksi Utama. Building.
2) Lingkungan Kantor Pemasaran, Jl.Tambak II, 2) At the Marketing Office, Jl.Tambak II, Manggarai,
Manggarai, Jakarta ada di Lobby Gedung Utama. Jakarta, at the Main Building Lobby.

Kerahasiaan Sistem Pelaporan atas Dugaan Confidentiality of the Reporting System for Alleged
Penyimpangan/Whistle Blowing System Irregularities/Whistleblowing System.
1. Dalam melakukan proses tindak lanjut atas setiap 1. In carrying out the follow-up process for each report/
pengaduan/pengungkapan wajib mengedepankan complaint, it is mandatory to prioritize confidentiality, the
kerahasiaan, asas praduga tidak bersalah dan presumption of innocence and professionalism.
profesionalisme.
2. Identitas Pelapor/data diri yang memuat sekurang- 2. Reporting identity/personal data containing at least an
kurangnya alamat/nomor telepon/email atau dengan address/phone number/email or with an anonymous
pilihan anonim dijamin kerahasiaannya oleh Perseroan. option is guaranteed confidentiality by the Company.
3. Investigasi dilaksanakan secara rahasia. 3. The investigation is being carried out covertly.
4. Laporan investigasi bersifat rahasia dan bisa diakses oleh 4. Investigative reports are confidential and can be accessed
pihak yang berwenang. by authorized parties.
Perlindungan Sistem Pelaporan atas Dugaan Protection of the Reporting System for Alleged
Penyimpangan/Whistle Blowing System Irregularities/Whistleblowing System.
1. Perusahaan menjamin perlindungan terhadap Pelapor 1. The Company guarantees the protection of the
dan anggota keluarganya dari segala bentuk ancaman, whistleblower and his/her family members from all
pembalasan, intimidasi, hukuman atau pun forms of threats, retaliation, intimidation, punishment
tindakan tidak menyenangkan dari pihak or unpleasant actions from any party as long as the
manapun selama Pelapor menjaga kerahasiaan whistleblower maintains the confidentiality of the case
kasus yang diadukan kepada pihak manapun. being complained of to any party.
2. Perlindungan ini juga berlaku bagi personel yang 2. This protection also applies to personnel carrying out
melaksanakan tugas investigasi maupun pihak-pihak investigations, as well as parties providing information
yang memberikan informasi terkait dengan pelaksanaan related to the conduct of investigations on suspected
investigasi atas pelaporan dugaan penyimpangan. irregularities reporting.
3. Pihak yang melanggar prinsip kerahasiaan tersebut akan 3. Parties who violate the principle of confidentiality will be
diberikan sanksi yang berat sesuai ketentuan yang berlaku given severe sanctions in accordance with the applicable
di Perusahaan. regulations in the Company.
Mekanisme Pelaporan atas Dugaan Penyimpangan/ Irregularities Reporting System/Whistleblowing System

Whistle Blowing System Mechanism
1. Pelapor melakukan pelaporan atau pengaduan, dapat 1. The informant files a report or complaint, in any form
dalam bentuk apa pun dan disertakan dengan bukti awal and is included with initial evidence through the available
melalui media yang telah disediakan. methods.
1) Pelapor memberikan Laporan Informasi 1) The informant provides an Information Report
2) Pelapor akan menerima informasi dari Unit FKAP 2) The informant will receive information from the FKAP
melalui kontak media yang bisa terhubung Unit through media contacts that can be reached
2. Tindak lanjut Awal Pelaporan oleh Unit FKAP 2. Initial Reporting Follow-up by the FKAP Unit
1) Menerima setiap laporan yang diterima dan 1) Receive every incoming report and identified or
diidentifikasi atau dikaji oleh minimal 2 orang Petugas reviewed by at least 2 FKAP Unit Officers or more by
Unit FKAP atau lebih dengan menggunakan formulir using the “WBS Report Review” form,
“Kajian Laporan WBS”,
2) Membuat Berita Acara Identifikasi Awal Pelaporan 2) Making a Minutes of Initial Identification Reporting
dari hasil Kesimpulan Identifikasi Awal Pelaporan dan from the results of the Conclusion of Initial
menginformasikannya kepada Pelapor melalui kontak Identification Reporting and informing the Informant
media yang bisa terhubung, through reachable media contacts,
3) Menyampaikan atau memaparkan Berita Acara 3) Delivering or presenting the Minutes of Initial
Identifikasi Awal Pelaporan dan Hasil Kajian Laporan Identification Reporting and the Results of the Report
Dugaan Penyimpangan/WBS dengan kesimpulan on Alleged Irregularities/WBS with the initial conclusion

awal laporan layak ditindaklanjuti kepada Para Pihak that the report is appropriate to be followed up to the
Berwenang, Authorized Parties,
3. Tindaklanjut Investigasi oleh Unit FKAP dengan 3. Follow-up investigations by the FKAP Unit with the
mekanisme: following mechanism:
1) Unit FKAP dapat berkoordinasi dengan bidang 1) The FKAP unit can cooperate with other relevant units
lain yang relevan dalam rencana membentuk Tim to establish an Investigation Team
Investigasi.
2) Tim Investigasi dapat terdiri dari Auditor Internal SMAP 2) The Investigation Team may consist of the Internal
atau personel di bidang SPI serta personel bidang lain Auditor of SMAP or personnel in the SPI unit as well
yang relevan/organ Dewan Komisaris. as other relevant personnel/organs of the Board of
Commissioners.
3) Seluruh personel anggota Tim Investigasi tidak ada 3) All personnel members of the Investigation Team are
yang terlibat dalam isu/laporan kejadian dimaksud. not involved in the issue/incident report.
4) Tim Investigasi dalam melaksanakan tugasnya dapat 4) In carrying out its duties, the Investigation Team can
diperkuat dengan Surat Tugas yang ditandatangani be supported by a Letter of Assignment signed by the
oleh Para Pihak Berwenang. Authorized Parties.
5) Unit FKAP dapat memberdayakan dan membolehkan 5) The FKAP unit can empower and allow the use of
penggunaan tenaga penyelidik /pihak ketiga untuk investigators/third parties for investigations if needed
investigasi jika diperlukan berdasarkan arahan dan based on the direction and consent of the Authorized
persetujuan Para Pihak Berwenang. Parties.
4. Pelaksanaan Investigasi oleh Tim Investigasi 4. Investigation by the Investigation Team,
1) Melaksanakan investigasi secara rahasia dan hasil 1) Carry out an investigation covertly and the results of
investigasi adalah rahasia. the investigation are confidential.
2) Melaksanaan investigasi harus memuat penilaian 2) The conduct of an investigation must contain
dan tindakan yang tepat untuk mengungkap appropriate judgments and actions to reveal any
setiap penyuapan, atau pelanggaran terhadap anti bribery, or violations of anti-bribery or an ABMS,
penyuapan atau SMAP. 3) The Head of the Investigation Team prepares an
3) Ketua Tim Investigasi menyusun Laporan Hasil Investigation Result Report and submits it to the
Investigasi dan menyampaikannya kepada pemberi investigative assignor, namely to the Authorized
tugas investigasi yaitu ke Para Pihak Berwenang dan Parties and forwards it to the FKAP Unit.
ditembuskan ke Unit FKAP.
5. Tindak lanjut Hasil Investigasi 5. Follow-up on Investigation Results
1) Para Pihak Berwenang setelah terima Laporan Hasil 1) After receiving the Investigation Result Report and
Investigasi dan informasinya dinilai cukup untuk dapat the information is deemed sufficient to be able
mengambil keputusan, maka Para Pihak Berwenang to make a decision, the Authorized Parties shall
menerapkan tindak lanjut yang sesuai tergantung apply the appropriate follow-up depending on the
pada keadaan dan keparahan isu/laporan kejadian. circumstances and the severity of the issue/incident
report.
2) Hasil keputusan Para Pihak Berwenang disampaikan 2) The results of the Authorized Parties decisions are
atau ditembuskan kepada Unit FKAP dan bidang lain submitted or forwarded to the FKAP Unit and other
yang relevan. relevant fields.
3) Unit FKAP membuat Berita Acara Hasil Pelaksanaan 3) The FKAP Unit prepares an Official Report on the
Investigasi dan Tindak Lanjutnya dan disampaikan ke Results of the Investigation and Follow-Up and is
Pelapor serta pihak yang berkepentingan kemudian submitted to the Reporting Party and interested
pelaporan ditutup/closed. parties, then the report is closed.

Pihak Pengelola Pengaduan atas Dugaan Penyimpangan/ Complaints Management for Alleged Irregularities/
Whistle Blowing System Whistleblowing System
Berdasarkan Kebijakan Sistem Pelaporan atas Dugaan According to the Reporting System Policy for suspected
Penyimpangan/Whistle Blowing System PT Indofarma Tbk irregularities/Whistleblowing System of PT Indofarma Tbk
No. 0733/DIR/SK/IX/2020 tanggal 28 September 2020 telah No. 0733/DIR/SK/IX/2020 dated September 28, 2020, the
ditetapkan Unit Fungsi Kepatuhan Anti Penyuapan (FKAP) Anti-Bribery Compliance Function Unit (FKAP) has been
sebagai Penanggung Jawab atas pengelolaan Kebijakan appointed as the Unit in Charge for the management of
Sistem Pelaporan Atas Dugaan Penyimpangan/Whistle the Whistleblowing System Policy in the Company, which is
Blowing System di Perseroan, yang bertugas: tasked with:
a. Menyusun Ketentuan Umum Pelaksanaan Kebijakan a. Prepare General Provisions for the Implementation of the
Sistem Pelaporan Atas Dugaan Penyimpangan/WBS. Reporting System Policy on Alleged Irregularties/WBS.
b. Melakukan sosialisasi dan distribusi informasi mengenai b. Disseminating and distributing information regarding the
Kebijakan Sistem Pelaporan Atas Dugaan Penyimpangan/ Reporting System Policy for Alleged Irregularties/WBS at
WBS di PT Indofarma Tbk minimal 1 (satu) tahun sekali ke PT Indofarma Tbk at least once a year to stakeholders.
stakeholders.
c. Menerima laporan dugaan atau penyuapan yang aktual c. Receives reports of actual or suspected bribery or violations
atau pelanggaran kendali anti penyuapan dan dapat of anti-bribery controls and able to identify suspicions and
mengidentifikasi adanya kecurigaan dan pelanggaran. violations.
d. Menindaklanjuti pelaporan yang masuk sesuai Ketentuan d. Follow up the incoming reports in accordance with
Umum Pelaksanaan Kebijakan Sistem Pelaporan Atas the General Provisions for the Implementation of the
Dugaan Penyimpangan/WBS. Reporting System Policy on Alleged Irregularties/WBS.
e. Menyiapkan laporan berkala minimal 1(tahun) sekali e. Prepare periodic reports at least once a year on the
tentang pelaksanaan kegiatan Kebijakan Sistem Pelaporan implementation of the Reporting System Policy for Alleged
Atas Dugaan Penyimpangan/ WBS ke Direktur Utama. Irregularities/WBS to the President Director.
Laporan atas Dugaan Penyimpangan/Whistle Blowing Report on Alleged Irregularities / Whistleblowing

System Tahun 2021 System in 2021
Selama tahun 2021, Perseroan tidak mendapati adanya During 2021, the Company did not find any incoming reports
laporan pengaduan/pengungkapan mengenai perilaku of complaints/disclosures regarding unlawful behavior,
melawan hukum, perbuatan tidak etis/tidak semestinya secara unethical/improper actions covertly, anonymously and
rahasia, anonim dan mandiri yang masuk baik di Perseroan independently through the media provided in the Company’s
maupun di PT IGM (Anak Perusahaan) melalui media yang Whistleblowing System mechanism.
telah disediakan dalam mekanisme Whistle Blowing System
milik Perseroan.
PENGENDALIAN GRATIFIKASI GRATIFICATION CONTROL

Perseroan berkomitmen terhadap pengendalian gratifikasi The Company is committed to gratification control to support
untuk mendukung implementasi SMAP ISO 37001:2016 dan the implementation of the ISO 37001:2016 SMAP and
penerapan GCG karena kegiatan bisnis umumnya melibatkan GCG implementation as business activities generally involve
banyak pihak dan penting untuk menjalin kerja sama dan many parties and it is important to establish harmonious,
hubungan yang harmonis, serasi, berkesinambungan dan co-ordinated, sustainable cooperation and relationships in
sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola Perusahaan yang accordance with the principles of good corporate governance.
baik (Good Corporate Governance). Salah satu hal yang sering One of the issues that is often inevitable in a business
tidak terhindarkan dalam hubungan bisnis adalah pemberian relationship is giving and/or requesting gratuities from one
dan/atau permintaan gratifikasi dari salah satu pihak kepada party to another.
pihak lainnya.
Gratifikasi dalam arti luas meliputi pemberian uang, Gratification in a broad sense includes the provision of money,
barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, goods, rebates (discounts), commissions, interest-free loans,

tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, travel tickets, lodging facilities, tours, free medical treatment,
pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya. Gratifikasi and other facilities. These gratuities are either received
tersebut baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar domestically or abroad and are made using electronic means
negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana or without electronic means.
elektronik atau tanpa sarana elektronik.
Pengendalian Gratifikasi menjadi sangat penting bagi Gratification Control is crucial for the Company as the
Perseroan karena Gratifikasi tersebut dapat berpotensi Gratuity can potentially turn into a criminal act of bribery and
menjadi tindak pidana suap dan merupakan salah satu is an act of corruption that may have a legal impact as well as
tindakan Korupsi yang dapat memberikan dampak hukum a negative image for the Company. A Gratuity will turn into
sekaligus pencitraan negatif bagi Perseroan. Suatu Gratifikasi a criminal act of bribery if it meets the following elements:
akan berubah menjadi tindak pidana suap apabila memenuhi
unsur-unsur sebagai berikut:
1. Gratifikasi tersebut berhubungan dengan wewenang/ 1. The gratuity is related to the authority/position in the
jabatan di Perseroan; Company;
2. Gratifikasi yang berupa penerimaan/pemberian hadiah/ 2. Gratuities in the form of receiving/giving gifts/souvenirs
cenderamata dan hiburan tidak dilaporkan kepada atasan and entertainment are not reported to the direct
langsung. supervisor.
Dalam pelaksanaan bisnis di Perusahaan, Insan Perseroan In conducting business in the Company, the Company’s
juga tidak terhindarkan dari gratifikasi dan berpotensi personnel are also unavoidable from gratification and have
menimbulkan benturan kepentingan yang dapat memengaruhi the potential to cause a conflict of interest which may
independensi, objektivitas maupun profesionalisme dalam affect their independence, objectivity and professionalism in
pengambilan keputusan. decision making.
Dengan terdapatnya potensi risiko tersebut, maka untuk In view of such potential risks, in order to maintain harmonious
menjaga hubungan dengan pemangku kepentingan tetap relations with stakeholders, the Company considers
harmonis, Perseroan memandang perlu dilakukan pengaturan that gratuity control arrangements need to regulated by
Pengendalian Gratifikasi dengan menetapkan : determining:
1. Kebijakan Pengendalian Gratifikasi PT Indofarma Tbk 1. PT Indofarma Tbk’s Gratification Control Policy by Decree
dengan Surat Keputusan Direksi No. 0763/DIR/SK/X/2020 of the Board of Directors No. 0763/DIR/SK/X/2020 dated
tanggal 6 Oktober 2020 dan mencabut SK Direksi No. October 6, 2020 and revoked the Decree of the Board of
0801/DIR/SK/V/2018 tanggal 28 Mei 2018 tentang Directors No. 0801/DIR/SK/V/2018 dated May 28, 2018
Pedoman Pengendalian Gratifikasi beserta lampirannya. concerning Guidelines for Gratification Control and its
attachments.
2. Penanggung Jawab atas pengelolaan Kebijakan 2. The Unit in Charge for managing the Gratification Control
Pengendalian Gratifikasi dan sebagai Unit Pengendali Policy and as the Gratification Control Unit (UPG) is the
Gratifikasi (UPG) adalah Unit Fungsi Kepatuhan Anti Anti-Bribery Compliance Function Unit (FKAP).
Penyuapan (FKAP).
3. Unit Fungsi Kepatuhan Anti Penyuapan (FKAP) telah 3. The Anti-Bribery Compliance Function Unit (FKAP) has
menyusun Ketentuan Umum Pelaksanaan Kebijakan prepared General Provisions for the Implementation of
Pengendalian Gratifikasi No. XRM013 Rev 00 berlaku Gratification Control Policy No. XRM013 Rev 00 is valid
tanggal 2 November 2020. on November 2, 2020.
Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) di bawah tanggung jawab The Gratification Control Unit (UPG) under the responsibility
Unit Fungsi Kepatuhan Anti Penyuapan (FKAP) bertugas : of the Anti-Bribery Compliance Function Unit (FKAP) has the
following duties:
a. Menyusun Ketentuan Umum pelaksanaan Kebijakan a. Prepare General Provisions for the implementation of the
pengendalian Gratifikasi. Gratification Control Policy.

b. Menerima, menganalisa dan mengadministrasikan b. Receiving, analyzing and administering reports on the
laporan penerimaan dan penolakan gratifikasi dari acceptance and rejection of gratuities from employees,
Karyawan, Direksi, dan Dewan Komisaris beserta Organ the Board of Directors and the Board of Commissioners as
Dewan Komisaris. well as the Board of Commissioners’ organs.
c. Meneruskan laporan penerimaan gratifikasi kepada KPK. c. Forward the report on the receipt of gratuities to the KPK.
d. Melaksanakan koordinasi pengelolaan barang gratifikasi d. Coordinating the management of gratuity items before
sebelum atau setelah ada keputusan dari UPG/FKAP dan or after a decision is made from the UPG/FKAP and/or the
atau KPK. KPK.
e. Melaksanakan pemetaan titik rawan penerimaan e. Mapping the vulnerable points for receiving gratuities
gratifikasi di lingkungan Perseroan. within the Company.
f. Melakukan monitoring dan evaluasi penerapan kebijakan f. Monitor and evaluate the implementation of the
pengendalian gratifikasi Perseroan. Company’s gratuity control policy.
g. Melakukan sosialisasi dan/atau distribusi informasi g. Conduct dissemination and/or distribution of information
mengenai Kebijakan Pengendalian Gratifikasi minimal 1 regarding the Gratification Control Policy at least once a
(satu) tahun sekali ke stakeholders. year to stakeholders.
h. Menyiapkan laporan berkala minimal 1 (satu) tahun sekali h. Prepare periodic reports at least once a year on the
tentang pelaksanaan kebiiakan Pengendalian Gratifikasi implementation of Gratification Control policies to the
ke Direktur Utama. President Director.
i. Melaksanakan menyusun Ketentuan Umum Pelaksanaan i. Prepare General Provisions for the Implementation of
Kebijakan Pengendalian Gratifikasi No. XRM013 Rev 00 Gratification Control Policy No. XRM013 Rev 00, effective
berlaku tanggal 2 November 2020. as of November 2, 2020.
Jenis Gratifikasi Types of Gratification

Mengacu pada ketentuan KPK, Gratifikasi di Perseroan Referring to the provisions of KPK, gratification in the
dikategorikan sebagai berikut : Company are categorized as follows:
1. Gratifikasi yang dianggap suap 1. Gratification that are considered bribes
Gratifikasi dalam kategori ini merupakan penerimaan Gratification in this category represent receipts that are
yang dilarang atau tidak sah secara hukum dalam prohibited or not legally valid in any form obtained by
bentuk apa pun yang diperoleh Insan Indofarma dari Indofarma Personnel from parties suspected of having
pihak-pihak yang diduga memiliki keterkaitan dengan connection with their duties and obligations and must
tugas dan kewajibannya serta wajib dilaporkan. Dengan be reported. In other words, in accordance with the
kata lain, sesuai dengan rumusan Pasal 12 huruf b UU formulation of Article 12 letter b of Law Number 20
Nomor 20 Tahun 2001, hal itu disebut juga gratifikasi Year2001, it is also called gratification which is contrary
yang bertentangan dengan kewajiban atau tugas to the obligations or duties of state administrators.
penyelenggara negara.
Perlakuan : Treatment:
Setiap gratifikasi yang dianggap sebagai suap harus Any Gratification that is considered a bribe must be
Ditolak. Namun apabila situasi pada saat itu tidak Refused. However, if the situation at that time made it
memungkinkan bagi Insan Indofarma yang bersangkutan impossible for Indofarma Personnel to reject it, then the
untuk menolaknya, maka gratifikasi tersebut gratification is possible to be accepted, provided that it
dimungkinkan untuk diterima, dengan ketentuan harus must be reported to KPK through the Gratuity Control
dilaporkan kepada KPK atau melalui Unit Pengendali Unit (UPG) of the Company.
Gratifikasi (UPG) Perseroan.
2. Gratifikasi yang tidak dianggap suap terkait 2. Gratification that are not considered bribes related
kedinasan to service
Yaitu Gratifikasi yang diterima oleh Pegawai Negeri atau Namely Gratification received by Civil Servants or State
Penyelenggara Negara yang berhubungan dengan jabatan Administrators related to their position and not contrary

dan tidak berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya. to their obligations or duties. The official activities of the
Kegiatan resmi Pegawai Negeri atau Penyelenggara Civil Servants or State Officials that are valid in carrying
Negara yang sah dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan out their duties, functions and positions are known as
jabatannya dikenal dengan Kedinasan. Officials.
Dalam acara resmi kedinasan atau penugasan yang In official services or assignment events, gifts such as
dilaksanakan oleh Insan Indofarma, pemberian-pemberian placards, souvenirs, goody bags/gimmicks and other
seperti plakat, cenderamata, goody bag/gimmick dan training facilities are practices that are considered
fasilitas pelatihan lainnya merupakan praktik yang reasonable and are not in conflict with applicable ethical
dianggap wajar dan tidak berseberangan dengan standar standards.
etika yang berlaku.
Penerimaan tersebut juga dipandang dalam konteks The acceptance is also seen in the context of relations
hubungan antar lembaga/instansi. between institutions/agencies.
Perlakuan: Treatment:
Atas penerimaan yang masuk kategori gratifikasi yang Receipts that are categorized as gratification that are not
tidak dianggap suap dan terkait kedinasan, dapat diterima considered bribery and are related to official services,
dan dinikmati (dimiliki dan dimanfaatkan) oleh penerima can be accepted and enjoyed (owned and utilized) by
dan tidak perlu dilaporkan kepada Unit Pengendalian the recipient and do not need to be reported to the
Gratifikasi (UPG) atau KPK mengacu pada Surat Edaran Gratification Control Unit (UPG) or the KPK, referring to
KPK Nomor B-143/01 tanggal 13 Januari 2013. the KPK Circular Letter Number B-143/01 January 13,
2013.
3. Gratifikasi yang tidak dianggap suap tidak terkait 3. Gratification that are not considered bribes and
kedinasan unrelated to official service
Gratifikasi memiliki ruang lingkup yang begitu luas, Gratification has a very broad scope, as principally, there
karena secara prinsip terdapat begitu banyak bentuk are numerous forms of giving that are actually not related
pemberian yang sesungguhnya tidak terkait sama sekali at all to the position or official and do not conflict with
dengan jabatan atau kedinasan dan tidak berlawanan obligations or duties, thus, such gratuities are not required
dengan kewajiban atau tugasnya, sehingga gratifikasi to be reported.
seperti itu tidak wajib dilaporkan.
Gratifikasi tersebut adalah gratifikasi bukan suap tidak Such gratuity is a non-bribe gratuity and unrelated to
terkait kedinasan. Karakteristik gratifikasi yang tidak official service. Characteristics of gratuities that are not
wajib dilaporkan secara umum adalah: required to be generally reported are:
1) Berlaku umum, yaitu suatu kondisi pemberian 1) Generally applicable, namely a condition of giving
yang diberlakukan sama dalam hal jenis, bentuk, which is applied the same in terms of type, shape,
persyaratan atau nilai, untuk semua peserta dan requirements or value, for all participants and fulfills
memenuhi prinsip kewajaran atau kepatutan; the principle of fairness or appropriateness;
2) Tidak bertentangan dengan peraturan perundang- 2) Not contradicting the prevailing laws and regulations;
undangan yang berlaku;
3) Dipandang sebagai wujud ekspresi, keramah- 3)
Considered as form of expression, hospitality,
tamahan, penghormatan dalam hubungan sosial respect in social relations between each other within
antar sesama dalam batasan nilai yang wajar; atau, reasonable limits; or,
4) Merupakan bentuk pemberian yang berada dalam 4) It is a form of giving which is in the realm of customs,
ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup habits and norms that live in the community within
di masyarakat dalam batasan nilai yang wajar. reasonable limits.
5) Tidak terkait sama sekali dengan jabatan dan tidak 5) Not at all related to the position and not contrary to

berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya. the obligations or duties.
Perlakuan: Treatment:
Atas penerimaan yang masuk kategori gratifikasi yang Receipts that are categorized as Gratification that are
dianggap tidak suap dan tidak terkait kedinasan, dapat considered not bribery and are not related to official
diterima dan dinikmati (dimiliki dan dimanfaatkan) services, can be accepted and enjoyed (owned and
oleh penerima dan tidak perlu dilaporkan kepada Unit utilized) by the recipient and do not need to be reported to
Pengendalian Gratifikasi (UPG) atau KPK mengacu pada the Gratification Control Unit (UPG) or the KPK, referring
Surat Edaran KPK Nomor B-143/01 tanggal 13 Januari to the KPK Circular Letter Number B-143/01 January 13,
2013. 2013.
Media Pelaporan Gratifikasi Gratification Reporting Media

1. Pelaporan menggunakan Formulir Pelaporan gratifikasi 1. Reporting using the Gratification Reporting Form can be
dapat diperoleh di Unit Pengendalian Gratifikasi PT obtained at the Gratification Control Unit of PT Indofarma
Indofarma Tbk atau mengunduh dari situs resmi KPK Tbk or downloaded from the official website of the KPK
(www.kpk.go.id). (www.kpk.go.id).
Formulir laporan gratifikasi dapat diserahkan kepada Tim The gratification report form can be submitted to the PT
UPG PT Indofarma Tbk dengan cara : Indofarma Tbk UPG Team by:
1) Penyerahan langsung atau melalui surat ke alamat : 1) Direct delivery or by mail to: UPG Team Jl. Indofarma
Tim UPG Jl. Indofarma No.1, Cikarang Barat, Bekasi No.1, Cikarang Barat, Bekasi 17530, West Java
17530, Jawa Barat
2) Email ke pelaporan@indofarma.id 2) Email: reporting.gratifikasi@indofarma.id
3) Web site pelaporan online: https://indofarma.id/ 3) Online reporting web site: https://indofarma.id/
gratifikasi/, gratifikasi/,
2. Formulir laporan gratifikasi dapat diserahkan kepada KPK 2. The gratification report form can be submitted to KPK by:
dengan cara :
1) Penyerahan langsung atau melalui surat ke alamat : 1) Submission directly or by mail to: KPK Gratification
Direktorat Gratifikasi KPK Jl. Kuningan Persada Kav.4, Directorate, Jl. Kuningan Persada Kav.4, Setia Budi,
Setia Budi, Jakarta Selatan 12950 ; South Jakarta 12950
2) Email ke pelaporan.gratifikasi@kpk.go.id 2) Email : reporting.gratifikasi@kpk.go.id
3) Faksimile ke 021-52892459 3) Fax to 021-52892459
4) Website pelaporan online: https://gol.kpk.go.id. 4) Online reporting web site: https://gol.kpk.go.id
Mekanisme Pelaporan Gratifikasi Gratification Reporting Mechanism

Mekanisme pelaporan gratifikasi digambarkan pada bagan di The mechanism for reporting gratuities is illustrated in the
bawah ini : chart below:

Proses Penetapan Status Kepemilikan Gratifikasi

(30 hari kerja terhitung sejak laporan Gratifikasi diterima KPK)
Hasil Analisis atas Rekapitulasi

Unit Pengendalian Laporan & Reviu
i Gratatifikasi
ii
2
Disampaikan melalui UPG Rekapitulasi
(7HK sejak gratifikasi Verifikasi
Reviu
Laporan &
Kelengkapan Reviu (14HK)
dirterima) Dokumen
Pelapor
1 3
2
Langsung Fax Disampaikan Kepada KPK (30
Diserahkan Email Surat Web Online HK Sejak Gratifikasi diterima)
Permintaan Analisis &
Mengisi Formulir Verifikasi Penetapan status
Disampaikan Melalui Data &
Gratifikasi Kelengkapan
Keterangan
14
SK Diserahkan ke pelapor
(7 HK Sejak Ditetapkan) SK Penetapan
Gratifikasi
5
6
Gratifikasi milik Negara (Disertakan Rekening KPKNI
7 HK Sejak SK Ditetapkan Kas Negara KEMENKEU
Implementasi Kebijakan Gratifikasi tahun 2021 Implementation of the Gratification Policy in 2021
1. Selama tahun 2021, tidak ada pelaporan penerimaan 1. During 2021, there were no reports of acceptance or
atau pemberian gartifikasi yang masuk melalui UPG atau provision of gratification were received through the UPG
KPK sehingga tidak dibuat pelaporannya. or KPK, thus, no reporting was made.
2. Telah dilakukan sosialisasi tentang SK Kebijakan 2. Implementation of dissemination of PT Indofarma
Pengendalian Gratifikasi PT Indofarma Tbk No. 0763/ Tbk’s Gratification Control Policy Decree No. 0763/DIR/
DIR/SK/X/2020 tanggal 6 Oktober 2020 dan Ketentuan SK/X/2020 dated Oktober 6, 2020 and General Provisions
Umum Pelaksanaan Kebijakan Pengendalian Gratifikasi for the Implementation of Gratification Control Policy No.
No. XRM013 Rev 00 berlaku tanggal 2 November 2020 XRM013 Rev 00 dated November 2, 2020 to Indofarma
ke insan Indofarma/stakeholders berupa: personnel/stakeholders in the form of:
a. Memo ke seluruh bidang dari Bidang FICO,RM&C/ a. Memo to all fields from FICO, RM&C/ FKAP Unit No.
Unit FKAP Nomor 142/FICO,RM&C/XII/2021 tanggal 142/FICO,RM&C/XII/2021 dated December 30, 2021
30 Desember 2021 perihal sosialisasi tolak gratifikasi. regarding the dissemination of anti-gratification.
b. Soft copy yang dapat di akses oleh stakeholder di b. Soft copy that can be accessed by stakeholders on
internet di www.indofarma.id/ information/Good the internet at www.indofarma.id/information/Good
Corporate Governance, Corporate Governance,
c. Soft copy yang dapat di akses oleh karyawan di intranet c. Soft copy that can be accessed by employees on the
/ LAN dengan alamat URL http://192.168.1.39/xampp/ intranet/LAN with the URL address http://192.168.1.39/
e-document, serta xampp/e-document, and
d. Pengiriman email per individu karyawan Perusahaan d Through each employee’s as well as through the
serta melalui media whatsapp group komunitas media whatsapp group of employees, including
karyawan antara lain AHKLAK Indofarma dan Forkom AHKLAK Indofarma and Forkom SP Indofarma.
SP Indofarma.
e. Penempatan X banner terkait Kebijakan Sistem e. Placement of X banners related to the Whistleblowing
Pelaporan Atas Dugaan Penyimpangan (Whistle System Policy in 10 points, namely Cibitung Head
Blowing System) di 10 titik yaitu Kantor pusat Office, Training Center, GPU, QC, Research and
cibitung, Gd.Pelatihan, GPU, QC, Litbang dan Kantor Development and Tambak Office.
Tambak.

3. Mengupload pemberitahuan atau Surat Edaran dari 3. Uploading notification or Circular Letter of the President
Direktur Utama Perusahaan No. 0980/DIR/V/2021 tanggal Director No. 0980/DIR/V/2021 dated May 6, 2021
6 Mei 2021 tentang pengendalian gratifikasi terkait hari regarding the implementation of gratification control
raya untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan Yang towards religious holidays in the implementation of Good
Baik dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Corporate Governance and Anti-Bribery Management
ISO 37001 serta menindaklanjuti Surat Edaran dari System (SMAP) ISO 37001 and following up on Circular
Komisi Pemberatasan Korupsi (“KPK”) Nomor 13 Tahun Letter of the Corruption Eradication Commission (KPK)
2021 tanggal 28 April 2021 di web www.indofarma.id/ No. 13 of 2021 dated April 28, 2021 on the website
Good Corporate Governance dan melalui melalui media www.indofarma.id/Good Corporate Governance
whatsapp group komunitas karyawan antara lain AHKLAK and through the WhatsApp group of the employee
Indofarma dan Forkom SP Indofarma. community, including AHKLAK Indofarma and Indofarma
SP Communication Forum.
4. Melaksanakan diseminasi/sosialisasi materi video tentang 4.
Conducted dissemination of video material on
Pengendalian Gratifikasi dari KPK ke karyawan melalui Gratification Control from the KPK to employees
media whatsapp group komunitas karyawan antara lain through the whatsapp media, the employee community
AHKLAK Indofarma dan Forkom SP Indofarma. group, including AHKLAK Indofarma and Indofarma SP
Communication Forum.
5. Pemetaan titik rawan penerimaan dan pemberian 5. Mapping of weak points for receiving and giving gratuities
gratifikasi di Lingkungan Perseroan in the Company’s environment
LAPORAN HARTA KEKAYAAN REPORT OF THE STATE OFFICIAL’S WEALTH

PENYELENGGARA NEGARA (LHKPN) (LHKPN)
Prinsip Dasar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Basic Principles of the Report of State Officials’ Wealth
Negara
Perseroan berkomitmen dan berkewajiban untuk mendorong The Company is committed and obliged to encourage the
agar insan perseroan mematuhi ketentuan Laporan Harta Company’s personnel to comply with the provisions of the
Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). LHKPN merupakan State Officials’ Wealth Report (LHKPN). LHKPN is a list of all
daftar seluruh Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang State Administrators’ assets as outlined in the LHKPN form
dituangkan dalam formulir LHKPN yang ditetapkan oleh stipulated by the Corruption Eradication Commission (KPK)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagaimana yang as regulated in:
diatur dalam :
1. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang 1. Law No. 28 of 1999 concerning State Administrators
Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari who are Clean and Free of Corruption, Collusion and
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, mengamanatkan Nepotism, mandates that each officials is required to
bahwa setiap penyelenggara wajib melaporkan dan report and announce his assets before and after office
mengumumkan Harta Kekayaannya sebelum dan setelah terms, and is willing to be inspected on his wealth before
memangku jabatan serta bersedia diperiksa kekayaannya and after his terms of office.
sebelum dan setelah menjabat.
2. Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi 2. Law No. 30 of 2002 concerning the Corruption Eradication
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menegaskan Commission emphasizes the authority of KPK to prevent
wewenang KPK melaksanakan langkah atau upaya corruption, through registration and examination of
pencegahan korupsi antara lain melalui pendaftaran dan LHKPN.
pemeriksaan terhadap LHKPN.
3. Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang 3. SOE Minister Regulation No. PER-01/MBU/2011 concerning
Penerapan GCG Pada Bab X tentang Etika Usaha, GCG Implementation In Chapter X concerning Business
Korupsi dan Donasi pasal 41 ayat 2 yaitu Anggota Ethics, Corruption and Donation article 41 paragraph 2,
Direksi, Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan namely Members of the Board of Directors, Members
pejabat tertentu BUMN yang ditunjuk oleh Direksi, wajib of the Board of Commissioners/Supervisory Board and
menyampaikan laporan harta kekayaan sesuai dengan certain SOE officials appointed by Directors, must submit

ketentuan peraturan perundang-undangan. report of assets in accordance with the legislation.

4. Keputusan KPK No. KEP 07/KPK/02/2005 tentang Tata 4.
KPK Decree No. KEP 07/KPK/02/2005 concerning
Cara Pendaftaran, Pemeriksaan dan Pengumuman Procedures for Registration, Investigation and
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. Announcement of State Organizers’ Wealth Report.
5. Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor 5. Regulation of Corruption Eradication Commission (KPK)
07 Tahun 2016 tanggal 7 Juli 2016 tentang Tata Cara Number 07 of 2016 dated July 7, 2016 concerning
Pendaftaran, Pengumuman dan Pemeriksaan Harta Procedures for Registration, Announcement and
Kekayaan Penyelenggara Negara. Investigation of State Officials Wealth.
Pemeriksaan LHKPN yang disampaikan kepada KPK bertujuan The LHKPN investigation submitted to KPK aims to encourage
untuk mewujudkan Penyelenggara Negara yang mantaati State Administration that complies with the general principles
asas-asas umum penyelenggara negara yang bebas dari of state administration and is free from corruption, collusion,
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta perbuatan and nepotism, as well as other despicable acts.
tercela lainnya.
Setiap Penyelenggara Negara dituntut untuk melaporkan Every State Official is required to report their assets
kekayaannya secara elektronik melalui e-LHKPN yang electronically through e-LHKPN, which must be filled honestly,
telah disediakan KPK untuk diisi secara jujur, benar dan correctly and completely, so KPK can analyze, evaluate, and
lengkap, agar KPK dapat menganalisis, mengevaluasi, serta assess the amount, type and value of the Reported Assets in
menilai atas seluruh jumlah, jenis dan nilai Harta Kekayaan correct, quick, accurate, and responsible manners.
yang dilaporkan, secara benar, cepat, tepat, akurat dan
bertanggung jawab.
Pedoman LHKPN Perseroan Company LHKPN Guidelines

Sesuai surat keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Pursuant to the Joint Decree of Company’s Board of
Direksi Perseroan SK-09/DK-INAF/II/2019 dan No. 0258/DIR/ Commissioners and Directors SK-09/DK-INAF/II/2019 and No.
SK/II/2019 tanggal 25 Februari 2019, Perseroan merumuskan 0258/DIR/SK/II/2019 dated February 25, 2019, the Company
kebijakan tentang Kepatuhan dan Pengelolaan LHKPN di PT formulated policy on Compliance and Management of LHKPN
Indofarma (Persero) Tbk dan PT IGM dengan menetapkan in PT Indofarma Tbk and PT IGM, by determining officials who
pejabat yang wajib menyampaikan LHKPN meliputi: are required to submit LHKPN:
1) Anggota Dewan Komisaris 1) Members of the Board of Commissioners
2) Anggota Organ Pendukung Dewan Komisaris 2) Members of Supporting Organs of the Board of
Commissioners
3) Anggota Direksi 3) Members of the Board of Directors
4) Sekretaris Perusahaan 4) Corporate Secretary
5) Manajer atau pejabat satu tingkat di bawah Direksi. 5) Managers or officials one level below the Board of
Directors
Masing-masing pejabat di atas diwajibkan menyampaikan Each of the above officials is required to submit the LHKPN to
LHKPN kepada KPK pada saat : the KPK when:
1. Pengangkatan pertama kali menjabat; 1. First Appointment;
2. Pengangkatan kembali setelah berakhirnya masa jabatan 2. Reappointment after the end of the term of office or
atau pensiun; retirement;
3. Berakhirnya masa jabatan atau pensiun. 3. End of term of office or retirement.
Serta mewajibkan pemangku jabatan selama menjabat As well as requiring officials during their tenure to submit
menyampaikan LHKPN ke KPK secara periodik 1(satu) tahun LHKPN to the KPK every 1 (one) year on assets acquired from
sekali atas harta kekayaan yang diperoleh sejak 1 Januari January 1 to December 31, no later than March 31 of the

sampai dengan 31 Desember, paling lambat tanggal 31 Maret following year. LHKPN submission is carried out through the
tahun berikutnya. Penyampaian LHKPN dilaksanakan melalui e-LHKPN application at the address www.elhkpn.kpk.go.id.
Aplikasi e-LHKPN pada alamat www.elhkpn.kpk.go.id .
Pejabat yang bertanggung jawab atas kepatuhan dan The official who is responsible for the compliance and
pengelolaan LHKPN di Perseroan adalah Sekretaris Perusahaan management of LHKPN is the Company Secretary or
atau petugas yang ditunjuk , yang bertugas untuk : appointed officer, whose task is to:
1. Melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis pengisian 1. Conduct ocialization and technical guidance for filling
LHKPN kepada pejabat wajib lapor LHKPN bila perlu LHKPN to the state officials, if necessary by collaborating
bekerja sama dengan KPK. with the KPK.
2. Mengumpulkan, merekapitulasi dan memonitoring 2. Collect, recapitulate and monitor copies of LHKPN receipts
salinan tanda terima LHKPN ke KPK dari pejabat wajib from state officials.
lapor LHKPN.
3. Menyiapkan laporan berkala setiap satu tahun sekali 3. Prepare periodic reports once a year, regarding the
tentang perkembangan pemenuhan kewajiban development of the obligation to submit LHKPN to the
menyampaikan LHKPN ke KPK. KPK.
Pada tahun 2021, Perseroan telah melakukan sosialisasi In 2021, the Company has disseminated the Policy on
Kebijakan tentang Kepatuhan dan Pengelolaan LHKPN melalui Compliance and Management of LHKPN through an internal
memo internal dari Bidang Corporate Secretary dengan memo from the FICO, RM&C Division with memo from the
memo no. 1314/CRS/VII/202 tanggal 31 Desember 2021 Corporate Secretary Division through memo No. 1314/CRS/
ke seluruh Direksi, Manajer dan Karyawan Seluruh Bidang VII/202 dated Desember 31, 2021 to all Directors, Managers, and
perihal Sosialisasi infrastruktur GCG – LHKPN dan memo dari Employees in All Divisions regarding the Dissemination of GCG-
Corporate Secretary ke Wajib Lapor LHKPN dengan No. 0066/ LHKPN Infrastructure and memo from the Corporate Secretary
CRS/I/2021 tanggal 21 Januari 2021 perihal penyampaian to LHKPN Subjects No. 0066/CRS/I/2021 dated January 21,
e-LHKPN tahun 2020. Selain itu Perseroan juga telah 2021 regarding the submission of 2020 e-LHKPN. In addition,
mengunggah Kebijakan tentang Kepatuhan dan Pengelolaan the Company has also uploaded the LHKPN Compliance and
LHKPN di situs web resmi Perseroan dengan alamat www. Management Policy on the Company’s official website at the
indofarma.id/informasi/GCG dan media intranet LAN dengan address www.indofarma.id/informasi/GCG and LAN intranet
alamat URL192.168.1.39/ERM untuk keperluan sosialisasi. media at URL 192.168.1.39/ERM for outreach purposes.
Alur pengisian e-lhkpn melalui https://elhkpn.kpk.go.id The procedure for filling out e-lhkpn via https://elhkpn.
kpk.go.id
1 2 3 4 5
Unduh formulir Isi Form Aktivasi, Apabila Bakal Calon Isi LHKPN melalui Formulir Aktivasi,
Permohonan Aktivasi Scan Formulir kirim telah terdaftar/ Aplikasi e-Filing / Lampiran 4 (Surat
e-Filing (Menu ke infopemilu. memiliki akun Fill in the LHKPN Kuasa) Dapat di antar
Unduh) / Download LHKPN@kpk.go.id e-Filing Wajib through the e-Filing langsung atau di
the e-Filing Activation atau elhkpn@kpk. memberitahukan Application kirimkan ke Kantor KPK.
Request form go.id / Fill in the kepada KPK Dokumen pendukung
(Download Menu) Activation Form, Scan melalui email / If lainnya di Upload di
the Form, and then the Candidate has Aplikasi / Activation
send it to infopemilu. registered/has an Form, Attachment 4
LHKPN@kpk.go.id or e-Filing account, he/ (Power of Attorney) Can
elhkpn@kpk.go.id she is obliged to be delivered directly
notify the KPK via or sent to the KPK
e-mail office. Other supporting
documents are uploaded
on the application

Transparansi LHKPN Pejabat Perseroan Tahun 2021 Transparency of LHKPN of Company Officials in 2021
Sudah menjadi komitmen Perseroan agar seluruh pejabat It is the Company’s commitment that all officials who are
yang wajib lapor LHKPN untuk segera untuk melapor dan required to report LHKPN to immediately report and update
memperbaharui datanya yang telah dipermudah dengan their data by completing the Application for Activation Form
mengisi formulir Permohonan Aktivasi Penggunaan Aplikasi for e-LHKPN which can be downloaded at kpk.go.id and
e-LHKPN yang dapat diunduh di kpk.go.id dan elhkpn.kpk. elhkpn.kpk.go.id.
go.id.
Untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi Pelaporan To increase awareness and participation of LHKPN Reporting,
LHKPN, Sekretaris Perusahaan selaku penanggung jawab atas the Corporate Secretary as the person in charge of LHKPN
kepatuhan dan pengelolaan LHKPN telah membuat Laporan compliance and management has filed a report to the
ke Direktur Utama perihal Pejabat wajib lapor PT lndofarma President Director regarding the Obligatory Reporting Officials
Tbk dan PT IGM yang telah melakukan penyampaian Laporan of PT Indofarma Tbk and PT IGM who have submitted the
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dengan State Administrators Asset Report (LHKPN) with memo No.
memo surat nomor 0132/CRS/II/2022 tanggal 3 Februari 0132/CRS/II/2022 dated February 3, 2022.
2022.
Selama periode tahun wajib lapor 2021 sampai dengan During the mandatory reporting year period 2021 to
tanggal 31 Desember 2021, telah dilakukan Monitoring December 31, 2021, Monitoring has been carried out on
atas jumlah wajib lapor yang telah menyampaikan e-LHKPN the number of mandatory reporters who have submitted
sebagi berikut : e-LHKPN as follows:
Wajib Lapor / Belum Lapor
Sudah Lapor / Kepatuhan % /
Entitas / Entity Mandatory to / Has Not
Has Reported Compliance %
Report Reported
PT Indofarma Tbk – induk Perusahaan / Holding 1823 22 1 95,65%
Company
PT Indofarma Global Medika – Anak Perusahaan / 1012 10 2 83,33%
Subsidiary
PENILAIAN DAN EVALUASI GOOD CORPORATE GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

GOVERNANCE (GCG) ASSESSMENT & EVALUATION
Tujuan Penilaian, Dasar Penilaian dan Metode Assessment Objectives, Assessment Basis and Methods
Mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/ Referring to Minister SOE Regulation No. PER-09/MBU/2012
MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Perubahan atas dated July 6, 2012 concerning Amendments to SOE
Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 Ministerial Regulation No. PER-01/MBU/2011 dated August
tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola 1, 2011 concerning the Implementation of Good Corporate
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Governance in SOEs, as well as OJK Regulation No. 21/
BUMN, serta Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 tentang POJK.04/2015 concerning Guidelines for Public Company
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, Perseroan Governance, the Company as SOE and Public Company
sebagai BUMN sekaligus sebagai Perusahaan Terbuka wajib is required to measure the GCG implementation through
untuk melakukan pengukuran terhadap penerapan GCG self assessment and evaluation. The Company measures
yang dilakukan melalui penilaian (assessment) maupun the implementation of GCG consistently every year to
evaluasi (self Assessment). Perseroan melakukan pengukuran determine the level of GCG implementation in the Company.
penerapan GCG secara konsisten setiap tahunnya untuk Assessments are carried out using a variety of applicable best
mengetahui tingkat kecukupan penerapan GCG di lingkup practice standards.
Perseroan. Penilaian yang dilakukan menggunakan berbagai
acuan standar praktik terbaik (best practices) yang berlaku.

Secara umum, tujuan dilaksanakannya assessment tersebut In general, the objectives of carrying out the assessment are
adalah untuk: for:
a. Mengukur kualitas penerapan GCG Perseroan melalui a. Measuring the quality of Company’s GCG implementation
penilaian tingkat pemenuhan kriteria GCG dengan through assessing the level of fulfillment with real
kondisi nyata yang diterapkan pada Perseroan dengan conditions in the Company, by giving score for the
pemberian skor/nilai atas penerapan GCG dan kategori implementation and the quality of its application.
kualitas penerapannya.
b. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan penerapan b. Identify strengths and weaknesses of GCG implementation
GCG Perseroan serta mengusulkan rekomendasi and propose recommendations for improvement to
perbaikan untuk mengurangi celah (gap) antara kriteria reduce the gap between GCG criteria and application in
GCG dan penerapannya pada Perseroan. the Company.
c. Memantau konsistensi penerapan GCG Perseroan c. Monitor the consistency of GCG implementation and
dan memperoleh masukan untuk penyempurnaan obtain input for the improvement and development of
dan pengembangan kebijakan corporate governance corporate governance policies.
Perseroan.
Berdasarkan Pasal 44 ayat (1) Peraturan Menteri BUMN Based on Article 44 paragraph (1) SOE Minister Regulation
No. PER-09/MBU/2012, Perseroan melakukan pengukuran No. PER-09/MBU/2012, the Company measures the GCG as
terhadap GCG sebagai berikut: follows:
• Pelaksanaan Penerapan Tata Kelola Perusahaan/ • GCG assessments are carried out periodically by the
assessment GCG dilakukan secara berkala oleh Perseroan Company every 2 (two) years by an external assessor,
setiap 2 (dua) tahun sekali oleh assessor eksternal, interspersed with self-assessments conducted by the
dengan diselingi oleh self assessment yang dilakukan Company’s internal assessors every following year. The
oleh assessor internal Perseroan setiap tahun berikutnya. assessment by the external assessor is carried out by
Assessment oleh assessor eksternal dilakukan oleh pihak an independent party outside the Company whose
independen di luar Perseroan yang proses penunjukannya appointment process is in accordance with the policies
sesuai dengan kebijakan pengadaan barang dan jasa for procurement of goods and services applicable in the
yang berlaku di Perseroan. Company.
• Evaluasi (review), yaitu program untuk mendeskripsikan • Evaluation (review) is a program to describe the follow-
tindak lanjut pelaksanaan dan penerapan GCG di up of the implementation and application of GCG in the
Perseroan yang dilakukan pada tahun berikutnya setelah Company which is carried out in the following year after
penilaian sebagaimana dimaksud pada point pertama, the assessment as referred to in the first point, which
yang meliputi evaluasi terhadap hasil penilaian dan tindak includes evaluation of the results of the assessment and
lanjut atas rekomendasi perbaikan. follow-up on recommendations for improvements.
Metode pengukuran penerapan GCG di lingkungan Measurement methods for implementing GCG refer to the
Perseroan mengacu pada Salinan Keputusan Sekretaris Decree of Secretary of Ministry of SOE No. SK-16/S.MBU/2012
Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni dated June 6, 2012 concerning Indicators and Evaluation
2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Parameters for GCG Implementation in SOEs. This evaluation
Penerapan GCG pada BUMN. Metode penilaian dan evaluasi uses a measuring instrument consisting of 6 (six) aspects with
ini dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang terdiri weight that has been set in a copy of Decree of Secretary of
dari 6 (enam) aspek dengan bobot yang telah ditentukan the Ministry of SOE No. SK-16/S.MBU/2012.
sebagaimana diatur dalam Salinan Keputusan Sekretaris
Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012.
Assessment Penerapan GCG Tahun 2021: Pelaksanaan, Assessment of GCG Implementation for 2021 Fiscal
Hasil, dan Rekomendasi Year: Implementation, Results, and Recommendations
Di awal tahun 2021, Perseroan telah melaksanakan penilaian In early 2021, the Company has carried out GCG assessment

atau assessment GCG untuk periode tahun 2020 yang for the 2020 period through the Assessor Team of BPKP West
dilaksanakan oleh Tim Assesor BPKP Kantor Perwakilan Java Representative Office based on assignment letter No.
Jawa Barat dengan surat tugas nomor S-66/PW10/4.1/2021 S-66/PW10/4.1/2021 dated January 18, 2021.
tanggal 18 Januari 2021.
Jenis Penilaian / Type of Assessment : Assessment (Penialaian)

Assessor/Penilai : BPKP Kantor Perwakilan Jawa Barat / BPKP Representative Office
of West Java
Periode Penerapan / Implementation Period : 1 Januari - 31 Desember 2021 / January 1 – December 31, 2021
Tahun Ukur / Year of Review : Tahun 2021 / In 2021
Tempat / Place : Jakarta dan Cikarang Barat / Jakarta and West Cikarang
Waktu Pengukuran / Time of Review : 21 Januari 2021 – 24 Maret 2021 / January 21, 2021 – March 24,
2021
Waktu Terbit Laporan / Time of Report Issuance : 24 Maret 2021 / March 24, 2021
Berdasarkan hasil evaluasi atau self assessment penerapan Based on the GCG self-assessment results in Report No.
GCG pada Perseroan dengan Laporan No. LGCG-120/ LGCG-120/PW10/4.1/2021 dated March 24, 2021, the GCG
PW10/4.1/2021 tanggal 24 Maret 2021 disampaikan kondisi implementation at the Company reached a score of 81.801
penerapan GCG Perseroan mencapai skor 81,801 dengan with the predicate “Good” as described below:
predikat kategori “Baik”, berikut rinciannya:
Bobot / Capaian / Achievement Kategori /

No. Aspek GCG / GCG Aspects
Weight Skor / Score % Category
I Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Secara Berkelanjutan 7,000 6,696 95,65 Sangat Baik /
/ Commitment To Sustainable Implementation of Good Excellent
Corporate Governance
II Pemegang Saham Dan Rups/Pemilik Modal / Shareholders and 9,000 7,556 83,96 Baik / Good
Gms/Capital Owners
III Dewan Komisaris/Dewan Pengawas / Board of Commissioners/ 35,000 27,914 79,75 Baik / Good
Board of Supervisors
IV Direksi / Board of Directors 35,000 30,761 87,89 Sangat Baik /
Excellent
V Pengungkapan Informasi dan Transparansi / Information 9,000 8,874 98,60 Sangat Baik /
Disclosure and Transparency Excellent
VI Aspek Lainnya / Other Aspects 5,000 - -
Jumlah / Total : 100,000 81,801 81,801 Baik / Good
Keterangan:/ Note
Nilai ≤ 50 : Tidak Baik | < 50 nilai ≤ 60 : Kurang Baik | < 60 nilai ≤ 75 : Cukup Baik | < 75 nilai ≤ 85 : Baik | nilai di atas 85
: Sangat Baik / Value ≤ 50: Bad | <50 score ≤ 60: Poor | <60 score ≤ 75: Satisfactory | <75 score ≤ 85: Good | values above
85: Excellent
Dari hasil laporan assessment penerapan GCG pada Perseroan Based on the results of the assessment report on the
tahun 2021 No. 05/SA/GCG/4/2022 tanggal 25 April implementation of GCG in the Company in 2021 No.
2022, terdapat rekomendasi terhadap area-area yang perlu 05/SA/GCG/4/2022 dated April 25, 2022, there were
perbaikan/penyempurnaan atau Area of Improvement (AoI) recommendations for the Area of Improvement (AoI) to
untuk di buat rencana aksi perbaikan/penyempurnaannya make a corrective action plan based on the commitment of
yang didasari dengan komitmen semua pihak terkait guna all related parties, in order to improve the implementation of
meningkatkan penerapan praktik GCG yang mengacu pada GCG practices that refer to the best practices that continue to

best practices yang terus berkembang, antara lain sebagai develop, including the following:
berikut:
Area of Improvement/Rekomendasi per Aspek Penerapan GCG Hasil Evaluasi /Self Assessment GCG Tahun Penerapan
No 2020 / Area of Improvement/Recommendations for Each Aspect of GCG Implementation of Assessment Results of GCG
Self-Assessment for 2020 Implementation Year
Aspek Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan / Aspect of Commitment Towards
I
Implementation of Sustainable Good Corporate Governance
Meningkatkan sosialisasi dan internalisasi Kebijakan Code of Conduct ke seluruh karyawan sehingga berkomitmen dan patuh untuk
1 menandatangani pernyataan Kepatuhan Code of Conduct / Increase the dissemination and internalization of the Code of Conduct
Policy to all employees so that they are committed and compliant to signing the Code of Conduct Compliance statement
Meningkatkan kepatuhan seluruh Pejabat wajib menyampaikan LHKPN dan tepat waktu. / Improve the compliance of all Officials
2
who must submit LHKPN and on time.
Perusahaan menerapkan penegakan aturan sanksi untuk pejabat yang tidak menyampaikan LHKPN sesuai ketentuan / The Company
3
enforces sanctions rules for officials who do not submit LHKPN according to the provisions
II Pemegang Saham dan Rups/Pemilik Modal / Shareholders and GMS/Capital Owners
RUPS menyebutkan alasan pemberhentian Direksi dan dimuat dalam Risalah /Keputusan RUPS. / The GMS states the reasons for the
1
dismissal of the Board of Directors and shall be contained in the Minutes/Resolutions of the GMS.
RUPS / Pemegang Saham menetapkan pedoman dan mekanisme penilaian kinerja Direksi secara Individual dan Kolegial yang terdiri
2 dari indikator kinerja utama dan kriteria keberhasilan. / The GMS/Shareholders establish guidelines and mechanisms for assessing
the performance of the Board of Directors individually and collegially, consisting of key performance indicators and success criteria.
RUPS / Pemegang Saham melaksanakan penilaian kinerja Direksi secara Individula dan Kolegial yang dituangkan dalam Risalah RUPS.
3 / The GMS/Shareholders carry out an assessment of the performance of the Board of Directors individually and collegially as outlined
in the Minutes of the GMS.
RUPS/ Pemegang Saham menindaklanjuti area of improvement yang dihasilkan dari hasil Laporan Assessment / Self Assessment
4 GCG. / The GMS/Shareholders follow up on areas of improvement resulting from the results of the GCG Assessment/Self Assessment
Report.
III Dewan Komisaris/Dewan Pengawas / Board of Commissioners/Supervisory Board
Anggota Dewan Komisaris melaksanakan program pelatihan untuk peningkatan kompetensi dengan anggaran Perusahaan dan
membuat laporan pelaksanaannya ke Komisaris Utama dan/atau PS. / Members of the Board of Commissioners carry
1
out training programs to improve competence with the Company’s budget and make implementation reports to the President
Commissioner and/or PS.
Dewan Komisaris menerapkan standar waktu kesegeraan terhadap pengambilan keputusan persetujuan terhadap Direksi maksimal
2 14 hari sejak usulan diterima. / The Board of Commissioners applies a standard time for decision-making on approval of the Board
of Directors for a maximum of 14 days from the time the proposal is received.
Memuat rencana pembahasan RJPP dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Dewan Komisaris. / Contains the RJPP discussion
3
plan in the Board of Commissioners’ Annual Work Plan and Budget.
Dalam pembahasan Rancangan RKAP agar dalam Rapat Internal Dewan Komisaris dan atau Rapat Gabungan Dewan Komisaris
dengan Direksi dimuat tentang Dewan Komisaris memberikan kesimpulan bahwa RKAP telah selaras/atau tidak selaras dengan RJPP
Perusahaan yang dapat dibantu /bersumber dari telaahan dari Komite Dewan Komisaris. / In discussing the Draft RKAP, the Board
4
of Commissioners’ Internal Meeting and/or Joint Meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors to contain the
Board of Commissioners concluding that the RKAP is in line with/or is not in line with the Company’s RJPP which can be assisted/
sourced from the review of the Board of Commissioners Committee.
Dewan Komisaris melakukan telaah atas Hasil Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Tingkat Entitas dan Internal Control
5 Report. / The Board of Commissioners reviews the results of the Evaluation of the Effectiveness of the Internal Control System at the
Entity Level and the Internal Control Report
Dewan Komisaris membuat surat usulan atas calon-calon anggota Direksi yang baru kepada RUPS/KBUMN. / The Board of
6
Commissioners prepares a letter of recommendation for new candidates for the Board of Directors to the GMS/KBUMN.
Dewan Komisaris menyampaikan hasil penilaian kinerja direksi kolegial dan individu kepada RUPS/KBUMN dalam Laporan Pelaksanaan
Tugas Pengawasan Dewan Komisaris secara berkala dan Tahunan yang melibatkan peran Komite Dewan Komisaris. / The Board of
7 Commissioners submits the results of the performance appraisal of the collegial and individual directors to the General Meeting
of Shareholders/KBUMN in a report on the Implementation of Supervisory Duties of the Board of Commissioners periodically and
annually involving the role of the Board of Commissioners Committee.
Dewan Komisaris melaksanakan pembahasan/evaluasi atas hasil penilaian kinerja komisaris berikut komite-komite Dewan Komisaris
yang dimuat dalam Rapat Internal Dewan Komisaris dan Rapat Komite Dewan Komisaris. / The Board of Commissioners conducts
8
discussions/evaluations on the results of the performance appraisal of the commissioners and the Board of Commissioners’ committees
which are included in the Board of Commissioners’ Internal Meetings and the Board of Commissioners’ Committee Meetings.

Dewan Komisaris melaporkan hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris dalam Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan
Komisaris mencakup perbandingan rencana kerja dan realisasi atas kegiatan maupun Indikator Pencapaian Kinerja Dewan Komisaris
baik berkala (triwulanan/semesteran) maupun Tahunan kepada para Pemegang Saham/Menteri / The Board of Commissioners reports
9
the results of the Board of Commissioners’ performance appraisal in the Board of Commissioners’ Supervisory Task Implementation
Report, which includes comparisons of work plans and realization of activities as well as Board of Commissioners Performance
Achievement Indicators both periodically (quarterly/semiannually) and annually to Shareholders/Ministers.
IV Direksi / Board of Directors
Direksi mengikuti pelatihan dan pengembangan kompetensi sesuai dengan Rencana Kerja yang menggunakan anggaran perusahaan.
1 / The Board of Directors participates in training and competency development in accordance with the Work Plan which uses the
Company’s budget.
Direksi menetapkan kebijakan spesifik jabatan yang memuat kompetensi yang dibutuhkan untuk semua tingkat jabatan yang
disesuaikan dengan perubahan struktur organisasi yang dinamis serta disosialisasikan kepada karyawan/bidang dapat melalui
2 e-document. / The Board of Directors establishes a specific position policy that contains the competencies required for all levels
of position that are adjusted to changes in the dynamic organizational structure and is disseminated to employees/fields through
e-documents.
Direksi melalui Bidang HC,GA&AM menempatkan karyawan pada setiap level organisasi perusahaan sehingga tidak terdapat
3 kekosongan jabatan dalam struktur organisasi perusahaan. / The Board of Directors through the HC, GA & AM Division places
employees at every level of the Company’s organization so that there are no vacancies in the company’s organizational structure.
Setiap usulan peluang bisnis Perusahaan yang disampaikan ke Direksi didukung dengan studi kelayakan yang memadai dan
4 terdokumentasi serta didukung dengan kajian risiko. / Every proposal for the Company’s business opportunities that is submitted to
the Board of Directors is supported by an adequate and documented feasibility study and is supported by a risk assessment.
Direksi menyusun dan menyampaikan kepada Dewan Komisaris secara berkala mengenai laporan pencapaian kinerja per Direktorat
berdasarkan target-target dalam Kontrak Manajemen /RKAP sebagai laporan kinerja masing-masing Direksi. / The Board of Directors
5
prepares and submits periodic reports to the Board of Commissioners regarding performance achievement reports per Directorate
based on the targets in the Management Contract/RKAP as a performance report for each Board of Directors.
Perusahaan wajib menyusun IT Master Plan sebagai pedoman pengembangan teknologi informasi yang memuat Desain arsitektur
Sistem Informasi sampai dengan level data dan keamanan sesuai Peraturan Menteri BUMN PER-03/MBU/02/2018 tanggal 12 Februari
2018 Tentang Panduan Penyusunan Pengelolaan Teknologi Informasi Badan Usaha Milik Negara. / The Company is obliged to compile
6
an IT Master Plan as a guideline for information technology development which includes Information System architectural designs
up to data and security levels in accordance with the Regulation of the Minister of BUMN PER-03/MBU/02/2018 dated February 12,
2018 concerning Guidelines for the Establishment of Information Technology Management for State-Owned Enterprises .
Bidang TI melaksanakan audit sistem informasi atas implementasi sistem TI yang digunakan Perusahaan oleh Pihak Ahli TI bersertifikat
7 / Pihak Independen. / The IT sector conducts an information system audit on the implementation of the IT system used by the
Company by certified IT Experts/Independent Parties.
Perusahaan melaksanakan Rencana/program pendidikan dan pelatihan karyawan sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan.
8 / The Company conducts the employee education and training plan/program in accordance with the predetermined work plan.
Perusahaan melaksanakan Job Tender untuk posisi jabatan tertentu (1 level di bawah Direksi). / The Company carries out Job Tenders
9 for certain positions (1 level below the Board of Directors).
Perusahaan meningkatkan kemampuan untuk melaksanakan pembayaran kepada pemasok agar tidak terlambat dan sesuai jadwal
10 kontrak/ PO. / The Company increases the ability to make payments to suppliers so that it is on time and according to the contract/
PO schedule.
Perusahaan mengupayakan agar tidak ada keterlambatan dalam penyampaian dokumen kewajiban perpajakan dan atau pembayaran
11 kewajiban perpajakan / The Company strives to avoid delays in submitting tax liability documents and/or payment of tax obligations
Pengadaan barang/dan atau jasa agar menggunakan aplikasi e-procurement berkoordinasi dengan Bidang TI mengacu ketentuan
12 peraturan perundangan-undangan. / Procurement of goods/and or services in order to use the e-procurement application in
coordination with the IT sector referring to the provisions of laws and regulations.
V Pengungkapan dan Keterbukaan Informasi / Information Disclosure and Transparency
Sekretaris Perusahaan memperbaharui SK No.2403/DIR/SK/XII/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Tim Pengelola Website PT
Indofarma (Persero) Tbk. dan penyampaian informasi di Portal BUMN karena masa tugasnya telah berakhir tanggal 31 Desember
1 2017. / The Corporate Secretary updated Decree No.2403/DIR/SK/XII/2015 dated December 23, 2015 concerning the PT Indofarma
(Persero) Tbk Website Management Team and submission of information on the BUMN Portal as their term of office has ended on
December 31, 2017.
Perusahaan menerbitkan majalah internal (fisik atau digital) yang diterbitkan secara berkala yang dapat diakses oleh karyawan dan
stakeholders lainnya. / The Company publishes an internal magazine (physical or digital) which is published regularly which can be
accessed by employees and other stakeholders.

Sekretaris Perusahaan memperbaharui / memutakhirkan Prosedur No. XCG06 Tanggal 23 Desember 2015 tentang Pengelolaan isi
Website perusahaan yang disesuaikan dengan Prosedur tersebut belum dimutakhirkan karena ada perubahan alamat website dan
2 menu di website, regulasi serta teknologi. / The Corporate Secretary updates Procedure No. XCG06 Dated December 23, 2015
concerning Management of the Company’s Website content which is adjusted to the Procedure has not been updated due to
changes in website address and menu on the website, regulations and technology.
Annual Report memuat adanya uraian tentang komponen-komponen dari pendapatan dan beban lainnya yang nilainya sama atau
3 lebih dari 20% dari total nilai pendapatan dan beban lainnya. / The Annual Report contains a description of the components of other
income and expenses whose value is equal to or more than 20% of the total value of other income and expenses.
Perusahaan mendaftar dan mengikuti Annual Report Award (ARA) setiap tahun secara rutin jika diselenggarakan dan mengupayakan
4 masuk dalam 5 besar terbaik sesuai kategori penilaian ARA. / The Company registers and participates in the Annual Report Award
(ARA) every year on a regular basis if it is held and strives to be in the top 5 according to the ARA assessment category.
Jika sudah membuat SR Report, Perusahaan mengikuti atau mendaftar Sustainability Reporting Award jika diadakan dan sejenisnya.
5 / If the SR Report has been made, the Company will participate in or register for the Sustainability Reporting Award (or other similar
event) if it is held.
VI Aspek Lainnya / Other Aspects
Aspek Lainnya merupakan aspek tambahan yang diberikan jika skor Aspek I-V melebihi nilai 85. Penilaian terhadap Aspek Lainnya tidak
diberikan dikarenakan skor Aspek I-V tidak mencapai lebih dari skor 85 / Other aspects are additional aspects that are given if the Aspect I-V
score exceeds 85. The assessment of Other Aspects was not given as the Aspect I-V score did not reach more than 85
Monitoring Tindak Lanjut Rekomendasi (Area of Monitoring of Follow-Up Recommendations (Area of

Improvement ) Hasil Evaluasi/Self Assessment GCG Improvement) on GCG Evaluation/Self Assessment
Penerapan Tahun 2021 Results for the implementation of 2021
Perseroan telah melakukan monitoring tindak lanjut The Company has monitored the follow-up of
rekomendasi hasil assessment GCG tahun 2020 di tahun recommendations from the 2020 GCG assessment
2021 yang ditujukan ke seluruh bidang/aspek terkait results in 2021 aimed at all areas/aspects related to the
rekomendasi dengan nomor memo 100/RM&C/XI/2021 recommendations through memo No. 100/RM&C/XI/2021
tanggal 2 November 2021. dated November 2, 2021.
Evaluasi / Assessment Penerapan GCG Tahun Buku 2021: Evaluation/Assessment of GCG Implementation for
Pelaksanaan, Hasil, dan Rekomendasi the 2021 Fiscal Year: Implementation, Results, and
Recommendations
Perseroan telah melaksanakan evaluasi (self assessment) The Company has carried out evaluation (self-assessment)
penerapan GCG periode tahun 2021 yang dilaksanakan of GCG implementation for the 2021 period through the
oleh Tim Internal Perseroan dengan dasar Surat Keputusan Company’s Internal Team based on Joint Decree of the Board
bersama Dewan Komisaris dan Direksi PT Indofarma Tbk of Commissioners and Board of Directors of PT Indofarma
Nomor : SK- 01/DK-INAF/II/2022 NOMOR : 0272/DIR/SK/ Tbk No. SK- 01/DK-INAF/II/2022 No. 0272/DIR/SK/II/2022
II/2022 tentang pembentukan tim gabungan self assessment/ regarding the formation of joint self-assessment/evaluation
evaluasi penerapan good corporate governance (GCG) tahun team of Good Corporate Governance (GCG) implementation
2021 di PT Indofarma Tbk. in 2021 at PT Indofarma Tbk.
Jenis Penilaian / Type of Assessment : Evaluasi (Self Assessment) / Evaluation (Self Assessment)
Assessor/Penilai : Tim Internal Perseroan / Internal Team of the Company
Periode Penerapan / Implementation Period : 1 Januari 2021 sampai dengan 31 Desember 2021 / January 1, 2021 to December
31, 2021
Tahun Ukur / Year of Review : Tahun Penerapan 2021 / 2021 Review Year
Tempat / Place : Jakarta dan Cikarang Barat / Jakarta and West Cikarang
Waktu Pengukuran / Time of Review : 22 Februari 2022 – 25 April 2022 / February 22, 2022 - April 25, 2022
Waktu Terbit Laporan / Time of Report Issuance : 25 April 2022 / April 25, 2022

Berdasarkan hasil penilaian (assessment) penerapan GCG Based on the results of the assessment of the implementation
pada Perseroan dengan Laporan No. 05/SA/GCG/4/2022 of GCG in the Company with Report No. 05/SA/GCG/4/2022
tanggal 25 April 2022 kondisi penerapan GCG pada lingkup dated April 25, 2022, the Company’s GCG implementation
Perseroan mencapai predikat kategori “Baik” dengan skor in the Company’s environment was assessed to fall in the
82,443 Capaian skor untuk masing-masing aspek governance “Good” category with a score of 82,443. The scores for each
terinci sebagai berikut: of the governance aspects are as follows:
Bobot / Capaian / Achievement Kategori /
No. Aspek GCG / GCG Aspects
Weight Skor / Score % Category
I Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Secara Berkelanjutan 7 6,492 92,743 Sangat Baik /
/ Commitment To Sustainable Implementation of Good Excellent
Corporate Governance
II Pemegang Saham Dan Rups/Pemilik Modal / Shareholders and 9 7,804 87,133 Sangat Baik /
Gms/Capital Owners Excellent
III Dewan Komisaris/Dewan Pengawas / Board of Commissioners/ 35 29,592 84,549 Baik / Good
Board of Supervisors
IV Direksi / Board of Directors 35 29,662 87,749 Baik / Good
V Pengungkapan Informasi dan Transparansi / Information 9 8,855 98,389 Sangat Baik /
Disclosure and Transparency Excellent
VI Aspek Lainnya / Other Aspects 5 - -
Jumlah / Total 100 82,443 86,782 Baik / Good
Keterangan:/ Note
Nilai ≤ 50 : Tidak Baik | < 50 nilai ≤ 60 : Kurang Baik | < 60 nilai ≤ 75 : Cukup Baik | < 75 nilai ≤ 85 : Baik | nilai di atas 85
: Sangat Baik / Value ≤ 50: Bad | <50 score ≤ 60: Poor | <60 score ≤ 75: Satisfactory | <75 score ≤ 85: Good | values above
85: Excellent
Dari Hasil laporan tersebut terdapat rekomendasi terhadap Based on the results of the report, there are recommendations
area-area yang perlu perbaikan/penyempurnaan atau Area for the Area of Improvement (AoI) to make a corrective action
of Improvement (AoI) untuk dibuat rencana aksi perbaikan/ plan based on the commitment of all related parties, in order
penyempurnaannya yang didasari dengan komitmen semua to improve the implementation of GCG practices that refer
pihak terkait guna meningkatkan penerapan praktik GCG to the best practices that continue to develop, including the
yang mengacu pada best practices yang terus berkembang, following:
antara lain sebagai berikut:
Area of Improvement/Rekomendasi per Aspek Penerapan GCG /
No
Area of Improvement/Recommendation per GCG Implementation Aspect
Aspek Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik / Aspect of Commitment to the Implementation
I
of Good Corporate Governance
1 Seluruh karyawan menandatangani pernyataan kepatuhan terhadap Code of Conduct. / All employees sign a statement of compliance
with the Code of Conduct.
2. Pernyataan kepatuhan Code of Conduct oleh Karyawan diperbaharui secara berkala setiap tahun. / Statement of compliance with
the Code of Conduct by Employees is updated regularly every year.
3. Membuat program untuk penguatan penerapan Code of Conduct ke karyawan dan manajemen misalnya diskusi berkala tentang
penerapan CoC, role model, champion team untuk meningkatkan pemahaman Code of Conduct. / Create programs to strengthen
the implementation of the Code of Conduct to employees and management, for example periodic discussions on the implementation
of Code of Conduct, role models, champion teams to improve understanding of the Code of Conduct.
4. Membuat program untuk penguatan penerapan Code of CG ke karyawan dan manajemen seperti diskusi berkala tentang penerapan
Code of CG, role model, dan champion team untuk meningkatkan pemahaman Code of CG. / Create programs to strengthen the
implementation of the Code of CG to employees and management such as periodic discussions on the implementation of the Code
of CG, role models, and champion teams to improve understanding of the Code of CG.
5. Perseroan melaksanakan kegiatan sosialisasi dalam membangun kesadaran dan komitmen pelaporan WBS dengan mengoptimalkan
media yang ada. / The Company carries out dissemination activities to build awareness and commitment to WBS reporting by
optimizing the existing media.


No
6. Direksi/ Bidang HC,GA & AM memberikan sanksi kepada karyawan yang belum menyampaikan LHKPN kepada KPK sesuai Keputusan
Bersama Dekom dan Direksi No. SK-09/DK-INAF/II/2019 dan 0258/DIR/SK/II/2019 tgl 25 Feb 2019 ttg Kepatuhan dan Pengelolaan
LHKPN. / The Board of Directors/HC, GA & AM Division imposes sanctions on employees who have not submitted LHKPN to the KPK
in accordance with Joint Decree of the Board of Commissioners and Board of Directors No. SK-09/DK-INAF/II/2019 and 0258/DIR/SK/
II/2019 dated February 25, 2019 regarding LHKPN Compliance and Management.
7. Perusahaan melakukan sosialisasi Kebijakan Pengendalian Gratifikasi ke seluruh karyawan, Direksi, dan Dewan Komisaris lebih
interaktif untuk meningkatkan pemahaman. / The Company disseminates the Gratification Control Policy to all employees, the Board
of Directors, and the Board of Commissioners more interactively to improve understanding.
8. Perusahaan melakukan sosialisasi lebih interaktif untuk meningkatkan pemahaman Kebijakan Whistle Blowing System di tingkat
Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan. / The Company conducts more interactive dissemination to increase understanding of the
Whistleblowing System Policy at the levels of the Board of Commissioners, Board of Directors, and Employees.
9. Perusahaan agar menerbitkan majalah internal sebagai media sarana publikasi WBS dan infrastruktur GCG lainnya. / The Company
should publish internal magazines as a medium for publishing WBS and other GCG infrastructure.
II Aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal / Aspect of Shareholders and GMS/Capital Owners
10. Pemegang Saham menyampaikan pemberitahuan tertulis atau lisan serta alasan pemberhentian direksi dari menteri atau pejabat
yang ditunjuk. / Shareholders submit written or oral notification as well as the reasons for the dismissal of the board of directors from
the minister or appointed official.
11. Keputusan RUPS memuat alasan pemberhentian anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris jika ada dalam Risalah RUPS. / The
resolution of the GMS contains the reasons for the dismissal of members of the Board of Directors and members of the Board of
Commissioners if they are contained in the Minutes of the GMS.
12. Pemegang Saham/RUPS meminta masukan secara formal dari departemen teknis BUMN untuk calon anggota Komisaris. / Shareholders/
GMS request formal input from the technical department of SOEs for prospective members of the Board of Commissioners.
13. Pemegang Saham/RUPS menerima masukan dari departemen teknis BUMN tentang calon anggota komisaris diterima secara
informal. / Shareholders/GMS receive input from the technical department of SOEs regarding candidates for commissioners being
accepted informally.
14. Keputusan RUPS menyebutkan alasan pemberhentian anggota Dewan Komisaris jika ada dan dimuat dalam Risalah RUPS. / The GMS
resolution mentions the reasons for the dismissal of members of the Board of Commissioners if any and is contained in the Minutes
of the GMS.
15. Pemegang Saham/RUPS menjalankan proses pemberhentian anggota Dewan Komisaris mengikuti tahapan berikut rencana
pemberhentian dan alasan-alasan pemberhentian. / Shareholders/GMS carry out the process of dismissing members of the Board of
Commissioners following the stages of the termination plan and reasons for dismissal.
16. Direksi dan Dewan Komisaris mengesahankan RJPP dan/atau Revisi RJPP dilaksanakan tepat waktu sesuai ketentuan selambat-
lambatnya dalam waktu 60 (enam puluh) hari setelah diterimanya Rancangan RJPP atau Revisi RJPP. / The Board of Directors and the
Board of Commissioners validate the RJPP and/or the Revised RJPP on time according to the provisions no later than 60 (sixty) days
after the receipt of the RJPP Draft or Revised RJPP.
17. Dewan Komisaris mengesahkan RJPP dan/atau Revisi RJPP dilaksanakan tepat waktu sesuai ketentuan (selambat-lambatnya dalam
waktu 60 (enam puluh) hari setelah diterimanya Rancangan RJPP atau Revisi RJPP). / The Board of Commissioners validates the RJPP
and/or the Revised RJPP on time according to the provisions (no later than 60 (sixty) days after the receipt of the RJPP Draft or Revised
RJPP).
18. Perseroan menyusun KPI Direksi secara individu/ Direktorat. mengacu Permen BUMN NO. PER - 11/MBU/11/2020 tentang Kontrak
Manajemen Dan Kontrak Manajemen Tahunan Direksi Badan Usaha Milik Negara dan dimuat dalam RKAP setiap tahunnya. / The
Company prepares the KPI for the Directors individually/Directorate. referring to SOE Ministerial Decree No. PER-11/MBU/11/2020
concerning Management Contracts and Annual Management Contracts for Directors of State-Owned Enterprises and is included in
the RKAP every year.
19. Penilaian kinerja Direksi kolegial dan individual oleh Pemegang saham dituangkan dalam risalah RUPS. / The evaluation of the
performance of the collegial and individual Directors by the shareholders is stated in the minutes of the GMS.
Pemegang Saham menyusun rencana tindakan dan menindaklanjuti area of improvement yang dihasilkan dari laporan hasil
20. assessment GCG atau self-assessment GCG dan dimuat dalam RKAP dan atau Risalah RUPS. / Shareholders prepare an action plan
and follow up on areas of improvement resulting from the report on the results of the GCG assessment or GCG self-assessment and
included in the RKAP and or the Minutes of the GMS.
21. RUPS/Pemegang Saham menyusun ketentuan mengenai sistem pelaporan gejala penurunan kinerja dari Direksi dan/atau Dewan
Komisaris. / The GMS/Shareholders formulate provisions regarding the reporting system for indication of declining performance from
the Board of Directors and/or the Board of Commissioners.
22. Pemegang Saham/RUPS memberikan respon/tanggapan tertulis jika ada informasi mengenai penurunan kinerja dan/atau kerugian
perusahaan yang signifikan yang disampaikan oleh Dewan Komisaris dan/atau Direksi dengan jangka waktu yang memadai setelah
laporan diterima. / Shareholders/GMS provide written responses if there is information regarding a significant decline in performance
and/or company losses that is submitted by the Board of Commissioners and/or Board of Directors within an adequate period of time
after the report is received.
23. Pemegang Saham memanggil Direksi dan atau Dewan Komisaris untuk memberikan penjelasan mengenai penurunan kinerja,
permintaan informasi/klarifikasi, dan sebagainya sebagai bentuk respon/tanggapan. / Shareholders summon the Board of Directors
and or the Board of Commissioners to provide an explanation regarding the decline in performance, requests for information/
clarification, and so on as a form of response.
III Aspek Dewan Komisaris / Board of Commissioners Aspect


No
24. Anggota Dewan Komisaris mengikuti pelatihan atau pengembangan kompetensi yang dibiayai oleh Perusahaan sesuai Rencana Kerja
Tahunan Dewan Komisaris. / Members of the Board of Commissioners participate in training or competency development funded by
the Company in accordance with the Annual Work Plan of the Board of Commissioners.
25. Anggota Dewan Komisaris membuat laporan kegiatan pelaksanaan Pelatihan jika mengikuti pelatihan atau pengembangan
kompetensi yang dibiayai oleh Perusahaan. / Members of the Board of Commissioners prepare a report on the implementation of the
Training if they participate in training or competency development funded by the Company.
26. Dewan Komisaris menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan RKAP Perseroan
yang prosesnya dibahas dalam rapat internal Dewan Komisaris. / The Board of Commissioners prepares the annual work plan and
budget of the Board of Commissioners by considering the Company’s RKAP, the process of which is discussed in the internal meeting
of the Board of Commissioners.
27. Dewan Komisaris membahas rencana kerja dan anggaran tahunan Dewan Komisaris dalam rapat internal Dewan Komisaris. / The
Board of Commissioners discusses the work plan and annual budget of the Board of Commissioners in the internal meeting of the
28. Perseroan membuat kebijakan pengesahan RJPP dalam Anggaran Dasar atau Code of CG serta pedoman lainnya terkait ketepatan
waktu pemberian persetujuan/tanggapan/ pendapat Dewan Komisaris terhadap rancangan RJPP yang disampaikan oleh Direksi. /
The Company prepares a policy of validating the RJPP in the Articles of Association or Code of CG as well as other guidelines related
to the timeliness of giving approval/response/opinion of the Board of Commissioners to the draft RJPP submitted by the Board of
Directors.
29. Dewan Komisaris dan Komite Dewan Komisaris memutakhirkan piagam/charter Komite Dewan Komisaris secara berkala. / The Board
of Commissioners and the Committee of the Board of Commissioners regularly update the charter of the Committee of the Board
of Commissioners.
30. Dewan Komisaris dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Dewan Komisaris memuat rencana kerja Dewan Komisaris
untuk membahas dan memberi persetujuan RJPP yang disampaikan Direksi. / The Board of Commissioners in preparing the Annual
Work Plan and Budget of the Board of Commissioners contains the work plan of the Board of Commissioners to discuss and approve
the RJPP submitted by the Board of Directors.
31. Dewan Komisaris membuat tanggapan tertulis perihal pendapat dan saran mengenai rancangan RKAP kepada RUPS/Pemilik Modal
secara tepat waktu setelah dilakukan pembahasan. / The Board of Commissioners prepares a written response regarding opinions
and suggestions on the RKAP draft to the GMS/Capital Owners in a timely manner after discussion.
32. Dewan Komisaris memberikan tanggapan tertulis berupa pendapat dan saran mengenai rancangan RKAP kepada RUPS/Pemilik Modal
dan Direksi tepat waktu dalam pemberian tanggapan sesuai ketentuan AD dan atau Board Manual. / The Board of Commissioners
provides written responses in the form of opinions and suggestions regarding the RKAP draft to the GMS/Capital Owners and
Directors in a timely manner in responding to the provisions of the AD and/or Board Manual.
33. Dewan Komisaris membuat simpulan tertulis yang disampaikan ke Pemegang Saham dan atau Direksi bahwa rancangan RKAP 2022
selaras dan/atau tidak selaras dengan RJPP. / The Board of Commissioners prepares a written conclusion that is submitted to the
Shareholders and/or the Board of Directors that the 2022 RKAP draft is in line with and/or not in line with the RJPP.
34. Komite Dewan Komisaris lebih aktif dalam pemberian saran/analisis kepada Dewan Komisaris terkait merespon/menindaklanjuti/
pemberian saran atas permasalahan atau keluhan dari stakeholder. / The Board of Commissioners Committee is more active in
providing advice/analysis to the Board of Commissioners regarding responding/following up/providing advice on problems or
complaints from stakeholders.
35. Dewan Komisaris melaksanakan telaah sistem pengendalian intern. Perseroan pada tingkat entitas dan tingkat operasional/aktivitas
serta Internal control report. / The Board of Commissioners carries out a review of the internal control system. The Company at the
entity level and operational/activity level as well as Internal control report.
36. Hasil telaah Dewan Komisaris atas kebijakan rancangan dan pelaksanaan kebijakan manajemen resiko perusahaan dibuat
secara lengkap setelah dibahas dalam Rapat koordinasi Direksi dan Dewan Komisaris. / The results of the review of the Board of
Commissioners on the design and implementation of the Company’s risk management policies are made in full after being discussed
in the coordination meeting of the Board of Directors and the Board of Commissioners.
37. Komite Dewan Komisaris berperan lebih optimal/aktif dalam proses telaah yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dan pemberian
saran ke Direksi terkait Kebijakan Sistem teknologi informasi yang digunakan perusahaan. / The Board of Commissioners Committee
plays a more optimal/active role in the review process carried out by the Board of Commissioners and provides advice to the Board
of Directors regarding the Information Technology System Policy used by the company.
38. Dewan Komisaris memberikan arahan ke Direksi terkait Kebijakan Sistem Informasi Manajemen yang mencakup aspek TI sesuai
master plan TI dan kebutuhan perkembangan TI. / The Board of Commissioners provides direction to the Board of Directors regarding
Management Information System Policies covering IT aspects according to the IT master plan and IT development needs.
39. Komite Komisaris lebih berperan aktif dalam proses telaah dan pemberian saran oleh Dewan Komisaris atas kebijakan mutu dan
pelayanan beserta pelaksanaannya. / The Board of Commissioners’ Committee is more active in the process of reviewing and
providing advice by the Board of Commissioners on quality and service policies and their implementation.
40. Dewan Komisaris memberikan saran peningkatan kebijakan mutu dan pelayanan serta pelaksanaan kebijakan tersebut ke Direksi. /
The Board of Commissioners provides suggestions for improving quality and service policies and the implementation of these policies
to the Board of Directors.
41. Dewan Komisaris menelaah atas kepatuhan Direksi terhadap kinerja kegiatan/upaya-upaya penyelesaian kasus litigasi dan non litigasi
dan kajian hukum (legal opinion) atas rencana tindakan dan permasalahan yang terjadi terkait dengan kesesuaian hukum atau
ketentuan yang berlaku. / The Board of Commissioners reviews the Board of Directors’ compliance with the performance of activities/
efforts to settle litigation and non-litigation cases and a legal opinion on the action plan and problems that occur related to legal
compliance or applicable regulations.


No
42. Komite Komisaris lebih berperan aktif dalam pemberian saran/analisis kepada Dewan Komisaris perihal kepatuhan Direksi terhadap
Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang mengatur bisnis perusahaan (regulasi sektoral), dan peraturan perundang-
undangan lainnya serta perjanjian dengan pihak ketiga khususnya: kinerja kegiatan/upaya-upaya penyelesaian kasus litigasi dan non
litigasi dan kajian hukum (legal opinion) atas rencana tindakan dan permasalahan yang terjadi terkait dengan kesesuaian hukum atau
ketentuan yang berlaku. / The Committee of Commissioners is more active in providing advice/analysis to the Board of Commissioners
regarding the compliance of the Board of Directors with the Articles of Association, laws and regulations governing the Company’s
business (sectoral regulations), and other laws and regulations as well as agreements with third parties in particular: performance of
activities/efforts to resolve litigation and non-litigation cases and legal opinion on action plans and problems that occur related to
compliance with applicable laws or regulations.
43. Dewan Komisaris melaporkan hasil evaluasi/pembahasan kepatuhan Direksi terhadap Anggaran Dasar, peraturan perundang-
undangan yang mengatur bisnis perusahaan (regulasi sektoral), dan peraturan perundang-undangan lainnya serta perjanjian dengan
pihak ketiga khususnya: - laporan hasil audit atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku (PSA-62) -
hasil evaluasi kajian risiko dan legal (risk and legal review) atas rencana inisiatif bisnis, kebijakan dan rencana kerjasama yang
akan dilakukan oleh perusahaan - kinerja kegiatan/upaya-upaya penyelesaian kasus litigasi dan non litigasi; (4) kajian hukum (legal
opinion) atas rencana tindakan dan permasalahan yang terjadi terkait dengan kesesuaian hukum atau ketentuan yang berlaku.
kepada RUPS/Pemilik modal dalam laporan tugas pengawasan yang dilaksanakan oleh Dewan komisaris semesteran dan tahunan. /
The Board of Commissioners reports the results of the evaluation/discussion of the Board of Directors’ compliance with the Articles of
Association, laws and regulations governing the Company’s business (sectoral regulations), and other laws and regulations as well as
agreements with third parties in particular: - reports on audit results on compliance with laws and regulations in force (PSA-62) - the
results of the risk and legal review evaluation of the business initiative plans, policies, and cooperation plans to be carried out by the
Company - the performance of activities/efforts to resolve litigation and non-litigation cases; (4) legal opinion on action plans and
problems that occur related to legal compliance or applicable regulations. to the GMS/capital owners in the supervisory task report
carried out by the Board of Commissioners semiannually and annually.
44. Dewan Komisaris memberikan otorisasi atau rekomendasi paling lambat 14 hari sejak usulan atau dokumen secara lengkap diterima.
/ The Board of Commissioners authorizes or recommends no later than 14 days after the complete proposal or document is received.
45. Dewan Komisaris menyusun rencana kerja pengawasan atas efektivitas pelaksanaan audit eksternal dalam RKAT Dewan Komisaris
setiap tahunnya. / The Board of Commissioners prepares a supervisory work plan on the effectiveness of the external audit
implementation in the Board of Commissioners’ RKAT every year.
46. Dewan Komisaris menyusun rencana kerja pengawasan atas efektivitas pelaksanaan audit internal dalam RKAT Dewan Komisaris
setiap tahunnya. / The Board of Commissioners prepares a work plan for monitoring the effectiveness of the implementation of
internal audit in the RKAT of the Board of Commissioners every year.
47. Dewan Komisaris memberikan arahan kepada Direksi tentang peningkatan efektivitas audit internal. / The Board of Commissioners
provides direction to the Board of Directors regarding increasing the effectiveness of internal audit.
48. Dewan Komisaris melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan dan pengelolaan anak perusahaan, dengan menggunakan
asumsi-asumsi yang relevan. / The Board of Commissioners conducts a thorough evaluation of the policies and management of
subsidiaries, using the relevant assumptions.
49. Dewan Komisaris membuat penilaian kinerja Direksi berdasarkan telaahan kriteria, target dan indikator kinerja utama yang tercakup
dalam Kontrak Manajemen Direksi secara kolegial dengan realisasi pencapaiannya setiap tahunnya. / The Board of Commissioners
evaluates the performance of the Board of Directors based on a review of the criteria, targets, and key performance indicators
included in the Board of Directors Management Contract collegially with the realization of their achievements every year.
50. Komite Dewan Komisaris berperan aktif dalam proses penilaian kinerja yang dilakukan oleh Dewan Komisaris terkait penilaian kinerja
Direksi. / The Board of Commissioners Committee plays an active role in the performance assessment process carried out by the Board
of Commissioners regarding the Board of Directors performance assessment.
51. Dewan Komisaris membuat Pakta Integritas yang dilampirkan dalam setiap Usulan Tindakan Direksi yang harus mendapatkan
rekomendasi dari Dewan Komisaris dan persetujuan RUPS. / The Board of Commissioners prepares an Integrity Pact which is attached
to each Proposed Action of the Board of Directors which must obtain a recommendation from the Board of Commissioners and
approval from the GMS.
52. Komite GCG dan Pemantauan Risiko membuat Risalah Rapat Komite GCG dan pemantauan risiko yang terpisah dari Risalah Rapat
Internal Dewan Komisaris. / The GCG and Risk Monitoring Committee prepares the GCG Committee Meeting Minutes and risk
monitoring separate from the Minutes of Internal Meetings of the Board of Commissioners.
IV Aspek Direksi / Board of Directors Aspect
53. Anggota Direksi mengikuti program pendidikan dan pelatihan yang dibiayai oleh Perseroan sesuai dengan RKAP. / Members of the
Board of Directors participate in education and training programs funded by the Company in accordance with the RKAP.
54. Pelatihan bagi anggota Direksi yang sudah dianggarkan dalam RKAP agar direalisasikan dan dibuat laporan kegiatan pelaksanaannya.
/ Training for members of the Board of Directors that has been budgeted in the RKAP to be realized and a report on its implementation
activities made.
55. Direksi menindaklanjuti atau membahas masukan atau tanggapan Dewan Komisaris atas rancangan RKAP. / The Board of Directors
follows up or discusses the input or response of the Board of Commissioners on the RKAP draft.
56. Direksi dalam proses pengambilan keputusan atau kebijakan Direksi dilaksanakan sesuai pedoman atau mekanisme pengambilan
keputusan. / The Board of Directors in the decision-making process or the policy of the Board of Directors is carried out according to
the guidelines or decision-making mechanism.
57. Direksi menyusun laporan pencapaian kinerja per Direktorat secara berkala dan disampaikan ke Dewan Komisaris. / The Board
of Directors prepares reports on performance achievements per Directorate on a regular basis and is submitted to the Board of
Commissioners.


No
59. Direksi menyusun laporan pencapaian kinerja individu secara berkala dan disampaikan ke Dewan Komisaris. / The Board of Directors
prepares reports on individual performance achievements on a regular basis and is submitted to the Board of Commissioners.
60. Pengadaan barang dan jasa agar menggunakan sistem e-proc untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan prosedur, penyuapan
dan benturan kepentingan. / Procurement of goods and services to use the e-proc system to minimize the occurrence of procedural
irregularities, bribery, and conflicts of interest.
61. Bidang HC, GA dan AM membuat rencana kerja tindak lanjut hasil Survey Kepuasan Karyawan dan realisasi perbaikan dilaporkan
ke Direksi dan dievaluasi oleh Direksi. / The HC, GA and AM divisions prepare a follow-up work plan on the results of the Employee
Satisfaction Survey and the realization of improvements is reported to the Board of Directors and evaluated by the Board of Directors.
62. Agar dilakukan penambahan dan pelatihan SDM terkait perkembangan IT. / To carry out additional and training of HR related to IT
development.
63. Direksi dan bidang procurement menerapkan SOP pengadaan barang dan/atau jasa secara konsisten. / The Board of Directors and
the procurement sector implement the SOP for the procurement of goods and/or services consistently.
64. Direksi berkomitmen agar keterlambatan pembayaran hutang kepada pemasok agar diminimalkan atau tepat waktu. / The Board of
Directors is committed to minimizing the delay in payment of debts to suppliers or on time.
65. Perusahaan agar menyetor dan melaporkan dokumen perpajakan tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku sehingga tidak timbul
teguran dan denda pajak. / The Company is required to deposit and report tax documents on time in accordance with applicable
regulations so that there are no warnings and tax penalties.
66. Perusahaan dalam menyetor dan melaporkan dokumen perpajakan tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku sehingga tidak timbul
teguran dan denda pajak. / The Company deposits and reports tax documents on time according to applicable regulations so that
there are no warnings and tax penalties.
67. Perusahaan meningkatkan Trend EPS dengan pencapaian laba yang meningkat. / The Company increases the EPS Trend with the
achievement of increasing profits.
68. Proses penagihan piutang atas dana kemitraan yang dipinjamkan kepada usaha kecil tetap harus dilakukan. / The process of collecting
receivables from partnership funds lent to small businesses must still be carried out.
69. Risalah Rapat Internal Direksi memuat keputusan rapat sebelumnya. / Minutes of the Internal Meeting of the Board of Directors
contain the decisions of the previous meeting.
70. Penyampaian Laporan Keuangan kepada lembaga regulator agar lebih tertib dan tepat waktu. / Submission of Financial Reports to
regulatory agencies to be more orderly and timely.
71. Perusahaan berusaha meningkatkan presentase dividen ke Pemegang Saham di tahun berikutnya. / The Company strives to increase
the percentage of dividends to Shareholders in the following year.
72. Direksi menyampaikan laporan manajemen triwulanan kepada Dewan Komisaris lebih tepat waktu. / The Board of Directors submits
quarterly management reports to the Board of Commissioners in a more timely manner.
73. Direksi membuat laporan manajemen triwulanan dan tahunan yang melaporkan capaian kinerja RKAP dan unit kerja serta
permasalahan yang dihadapi. / The Board of Directors prepares quarterly and annual management reports that report the performance
achievements of the RKAP and work units as well as the problems faced.
74. Laporan berkala manajemen perlu disampaikan lebih tepat waktu sebagaimana arahan holding. / Management’s periodic reports
need to be submitted more timely as directed by the holding.
75. SPI atau fungsi Audit Internal melakukan penilaian/review (assessment/peer review) internal secara berkala atas program jaminan
kualitas dan peningkatan fungsi Audit Internal secara ksesluruhan untuk menilai kepatuhan terhadap Charter Audit Internal. / The
Internal Audit Unit or Internal Audit function conducts periodic internal assessments/peer reviews of the quality assurance program
and improves the overall Internal Audit function to assess compliance with the Internal Audit Charter.
76. Laporan pelaksanaan assessment SPI atas program jaminan kualitas dan peningkatan fungsi pengawasan intern jika dilaksanakan
harus disampaikan kepada Dewan Komisaris dan Komite Audit. / The report on the implementation of the SPI assessment on the
quality assurance program and the improvement of the internal control function, if implemented, must be submitted to the Board
of Commissioners and the Audit Committee.
V. Aspek Pengungkapan dan Keterbukaan Informasi / Disclosure and Disclosure of Information Aspect
77. Perseroan mematuhi kewajiban perusahaan kepada lembaga regulator (OJK dan BEI) sehingga tidak ada keterlambatan penyampaian
laporan/informasi. / The Company fulfills obligations to regulatory agencies (OJK and BEI) so that there is no delay in submitting
reports/information.
78. Direksi memutakhirkan Surat Keputusan Direksi no. 2403/DIR/SK/XII/2015 23 Desember 2015 tentang Tim Pengelola Website PT
Indofarma yang perlu dilakukan pembaruan atau penyesuaian karena sudah lebih dari 5 tahun. / The Board of Directors update the
Decree of the Board of Directors No. 2403/DIR/SK/XII/2015 dated December 23, 2015 regarding Website Management Team of PT
Indofarma which needs to be updated or adjusted since it is more than 5 years old.
79. Perseroan menerbitkan secara periodik majalah internal/bulletin dalam bentuk digital/paper yang disebarluaskan kepada karyawan
dan stakeholders lainnya sebagai saluran/media informasi perusahaan. / The Company periodically publishes internal magazines/
bulletins in the form of digital/paper which is distributed to employees and other stakeholders as a channel/media for company
information.
80. Untuk biaya yang dikeluarkan untuk komitmen perusahaan terhadap perlindungan konsumen agar dicantumkan di annual report
tahun berikutnya. / The costs incurred for the Company’s commitment to consumer protection must be included in the annual report
for the following year.

Tindak Lanjut atas Hasil Rekomendasi Penilaian Follow-up on the Results of the Assessment of GCG
Penerapan GCG Tahun Buku 2021 Implementation Recommendations for the 2021 Fiscal
Year
Perseroan berkomitmen akan membuat rencana aksi The Company is committed to making an action plan for
perbaikan/penyempurnaan yang didasari dengan komitmen improvement/enhancement based on the commitment of
semua pihak terkait, guna meningkatkan penerapan praktik all related parties, in order to improve the implementation
GCG yang mengacu pada best practices. Bentuk tindak lanjut of GCG practices that refer to best practices. The follow-up
atas hasil rekomendasi penilaian penerapan GCG tahun form of the results of the assessment recommendations for
2021 di monitoring yang ditujukan ke seluruh bidang/aspek the implementation of GCG in 2021 in monitoring aimed at
terkait rekomendasi AOI GCG dengan membuat laporan all areas/aspects related to the AOI GCG recommendation
memo yang ditembuskan ke Direksi dan Dewan Komisaris by making a memo report which is copied to the Board of
cq. Komite GCG dan Pemantauan Risiko. Dalam laporan Directors and Board of Commissioners cq. GCG and Risk
tersebut akan diketahui perkembangan untuk penyelesaian Monitoring Committee. The report will demonstrate the
rekomendasi dengan status/rekomendasi “Selesai” (S) namun progress of the completion of recommendations with the
masih ada “Dalam Proses” (P), ”Belum Ditindaklanjuti” (B) status/recommendation “Completed” (S), however, some
serta TD (Tidak Dapat Ditindaklanjuti) oleh aspek/pihak terkait are still “In Process” (P), “Not Yet Followed Up” (B) and TD
penerapan GCG. (Unable to Be Followed Up) by aspects/parties related to the
implementation of GCG.
Perkembangan Assessment Penerapan GCG Development of GCG Implementation Assessment

Perseroan telah melakukan assessment terhadap penerapan The Company has conducted an assessment of the
GCG sejak tahun 2006. Hal ini menunjukkan komitmen implementation of GCG since 2006. This shows the
Perseroan untuk dapat terus melakukan pemantauan Company’s commitment to be able to continue to monitor
terhadap penerapan GCG. Berikut hasil penilaian GCG the implementation of GCG. The following are the results of
selama 5 tahun terakhir: the GCG assessment for the last 5 years:
Jenis Tahun Tahun Skor

Kategori
Pengukuran Pengukuran Ukur / Nomor Laporan / Report (%) /
Asssessor /
/ Type of / Year of Year of Number Score
Category
Assessment Assessment Review (%)
Self Assessment 2021 2022 Tim Internal Perusahaan No. 05/SA/GCG/4/2022 tanggal 82,443 Baik /
/ Company’s Internal 25 April 2022 Good
Team
Assessment 2020 2021 BPKP Jawa Barat / West LGCG-120/PW10/4.1/2021 81,801 Baik /
Java BPKP tanggal 24 Maret 2021 / LGCG- Good
120/PW10/4.1/2021 dated
March 24, 2021
Self Assessment 2019 2020 Tim Internal Perusahaan No.02/SAGCG/VI/2020 tanggal 83,998 Baik /
/ Company’s Internal 18 Juni 2020 / No.02/SAGCG/ Good
Team VI/2020 dated June 18, 2020
Assessment 2018 2019 BPKP Jawa Barat / West LGCC-120/PW10/4/2018 tanggal 81,621 Baik /
Java BPKP 29 Maret 2019 / LGCC-120/ Good
PW10/4/2018 dated March 29,
2019
Assessment 2017 2018 BPKP Jawa Barat / West LGCC-1085/PW10/4/2018 81,192 Baik /
Java BPKP tanggal 28 Desember 2018 / Good
LGCC-1085/PW10/4/2018 dated
December 8, 2018

PENERAPAN PEDOMAN GCG PERUSAHAAN IMPLEMENTATION OF GCG GUIDELINES FOR

TERBUKA KESESUAIAN TERHADAP SEOJK PUBLIC COMPANIES CONFORMITY TO SEOJKK
NO.32/SEOJK.04/2015 NO.32/SEOJK.04/2015
Secara umum, Perseroan sebagai perusahaan publik telah Generally, the Company as a public company has implemented
melaksanakan seluruh peraturan yang dikeluarkan OJK all regulations issued by the OJK and will continue to make
dan akan terus berupaya melakukan perbaikan untuk improvements to create added value for shareholders and
menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan stakeholders.
pemangku kepentingan.
Khususnya terkait pedoman Tata Kelola Perusahaan Particularly related to Public Company Governance guidelines
Terbuka yang diatur berdasarkan Peraturan OJK No. 21/ which are regulated under OJK Regulation No. 21/POJK.04/2015
POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 tentang dated November 16, 2015 concerning Implementation of
Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang Governance Guidelines for Public Companies as outlined in
dijabarkan dalam Surat Edaran OJK No.32/SEOJK.04/2015 OJK Circular Letter No.32/SEOJK.04/2015 dated November
tanggal 17 November 2015 tentang Pedoman Tata Kelola 17, 2015 concerning Guidelines for Governance of Public
Perusahaan Terbuka. Pedoman tersebut yang memuat aspek, Companies. Such guidelines, that contain aspects, principles
prinsip dan rekomendasi tata kelola perusahaan yang baik and recommendations of good corporate governance,
berguna untuk mendorong penerapan praktik tata kelola are beneficial for encouraging the implementation of
sesuai dengan praktik internasional yang patut diteladani good corporate governance practices in accordance
Perusahaan Terbuka. Perseroan wajib menerapkan pedoman with international practices that should be emulated by
tersebut dan jika belum menerapkannya Perseroan wajib public companies. The Company is obliged to implement
menjelaskan alasan tidak diterapkannya pedoman tersebut. these guidelines and if it has not been implemented, the
Pengungkapan penerapan atas rekomendasi dalam pedoman Company is obliged to explain the reasons for not applying
tersebut disampaikan dalam laporan tahunan Perusahaan the guidelines. The disclosure of the implementation of the
Terbuka. recommendations in the guidelines is presented in the annual
report of the Public Company.
Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 OJK Circular Letter No. 32/SEOJK.04/2015 dated November
November 2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan 17, 2015 concerning Guidelines for Governance of Public
Terbuka secara rinci membagi ke dalam 5 (lima) aspek Tata Companies in detail, dividing it into 5 (five) aspects of Public
Kelola Perusahaan Terbuka, 8 (delapan) prinsip Tata Kelola Company Governance, 8 (eight) principles of Good Corporate
Perusahaan yang Baik serta 25 rekomendasi penerapan aspek Governance, as well as 25 recommendations for the
dan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. implementation of aspects and principles of Good Corporate
Governance.
Ikhtisar kepatuhan Perseroan terhadap Peraturan dan Surat A summary of the Company’s compliance with OJK Regulations
Edaran OJK tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan and Circular Letters regarding Governance Guidelines for Public
Terbuka dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Companies can be seen in the following table.
Kepatuhan Indofarma Terhadap Peraturan OJK No. Indofarma’s Compliance with OJK Regulation No. 21/
21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata POJK.04/2015 concerning Implementation of Code
Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran OJK of Corporate Governance for Public Companies and
No.32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Circular Letter of OJK No.32/SEOJK.04/2015 concerning
Perusahaan Terbuka Code of Corporate Governance for Public Companies

Rekomendasi /
Aspek / Aspects Prinsip / Principle Kepatuhan Perseroan / Company Compliance
Recommendation
1. Hubungan 1. Meningkatkan nilai 1. Perusahaan Terbuka Mekanisme pengambilan keputusan RUPS seperti yang tertuang
Perusahaan Terbuka penyelenggaraan memiliki cara atau dalam Anggaran Dasar Perseroan yang telah diubah terakhir
dengan Pemegang Rapat Umum prosedur teknis dan disahkan oleh Notaris M.Nova Faisal, SH.M.Kn Akta No.16
Saham dalam Pemegang Saham pengumpulan tanggal 31 Januari 2020, sebagai berikut : / GMS decision-making
menjamin hak-hak (RUPS) / Increase the (voting) baik secara mechanism is as stipulated in Company’s Articles of Association
Pemegang Saham value of holding the terbuka maupun which has been amended and approved by Notary M.Nova Faisal,
/ Public Company General Meeting of tertutup yang SH.M.Kn Deed No. 16 dated January 31, 2020, as follows:
Relations with Shareholders (GMS) mengedepankan 1. Pemegang saham baik sendiri maupun diwakili berdasarkan kuasa
Shareholders in independensi berhak menghadiri RUPS, dengan memperhatikan peraturan
ensuring the rights dan kepentingan perundang-undangan. / Shareholders, both individually or
of Shareholders Pemegang Saham. represented with power of attorney, are entitled to attend the
/ Public Company GMS, in accordance with statutory regulations.
has technical 2. Dalam rapat tiap saham memberikan hak kepada pemiliknya
voting method untuk mengeluarkan 1 (satu) suara. / In the meeting, each share
or procedure, gives the owner the right to cast 1 (one) vote.
both publicly 3. Pemegang saham dengan hak suara yang hadir dalam
and privately, Rapat namun tidak mengeluarkan suara (abstain) dianggap
that prioritize the mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas
independence pemegang saham yang mengeluarkan suara. / Shareholders with
and interests of voting rights who attend the Meeting but do not vote (abstain)
Shareholders are considered to vote the same as the majority vote of the
shareholders.
4. Dalam pemungutan suara, suara yang dikeluarkan oleh
pemegang saham berlaku untuk seluruh saham yang dimilikinya
dan pemegang saham tidak berhak memberikan kuasa kepada
lebih dari seorang kuasa untuk sebagian dari jumlah saham
yang dimilikinya dengan suara berbeda. Ketentuan tersebut
dikecualikan bagi : / In voting, the votes cast by shareholders
apply to all shares they own and shareholders are not entitled to
grant power of attorney to more than one proxy for a portion of
the total shares they own with different votes. This provision is
exempted for:
a. Bank Kustodian atau Perusahaan Efek sebagai Kustodian yang
mewakili nasabah-nasabahnya pemilik saham Perseroan. /
Custodian Bank or Securities Company as Custodian who
represents the Company’s shareholders.
b. Manajer Investasi yang mewakili kepentingan Reksa Dana yang
dikelolanya. / Investment Managers who represent the interests
of the their Mutual Funds.
5. Anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris dan karyawan
Perseroan boleh bertindak selaku kuasa dalam Rapat, namun
dalam pemungutan suara anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris, dan/atau karyawan yang bersangkutan dilarang
bertindak sebagai kuasa dari Pemegang Saham. / Members of
the Board of Directors, Members of the Board of Commissioners
and Company employees may act as proxy in the Meeting, but in
voting, members of the Board of Directors, members of the Board
of Commissioners, and/or employees concerned are prohibited
from acting as proxy from the Shareholders.
6. Pemungutan suara dilakukan secara lisan, kecuali apabila Ketua
Rapat menentukan lain. / Voting is conducted verbally, unless the
Chair of the Meeting determines otherwise.
7. Semua keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk
mufakat. / All decisions are made based on deliberation to reach
consensus.
8. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat
tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan suara setuju
sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar Perseroan. / In
the event that decision based on deliberation to reach consensus
is not reached, then the decision is taken based on the agreed
vote as determined in Company’s Articles of Association.
9. Pengambilan keputusan melalui pemungutan suara wajib
dilakukan dengan memperhatikan kuorum kehadiran dan kuorum
keputusan RUPS sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar
Perseroan. / Decision making through voting must be condcuted
by taking into account the attendance quorum and GMS decision
quorum as determined in Company’s Articles of Association.

Rekomendasi /
Recommendation
2. Seluruh anggota Dalam RUPS Tahunan 2020 untuk Tahun Buku 2019 yang
Direksi dan anggota diselenggarakan pada 29Juli 2020 telah dihadiri lengkap oleh semua
Dewan Komisaris anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris sebagai berikut : /
Perusahaan Terbuka The 2020 Annual GMS for the 2019 Fiscal Year which was held on
hadir dalam RUPS July 29, 2020 was fully attended by all members of the Board of
Tahunan / All Directors and members of the Board of Commissioners as follows:
members of the Dewan Komisaris : / Board of Commissioners
Board of Directors Siswanto – Komisaris Utama / President Commissioner
and Board of Nizar Yamanie – Komisaris / Commissioner
Commissioners of Teddy Wibisana – Komisaris Independen / Independent
Public Company Commissioner
are present at the Direksi : / Board of Directors
Annual GMS Arief Pramuhanto – Direktur Utama / President Director
Herry Triyatno – Direktur Keuangan &Human Capital / Director of
Finance & Human Capital
Eko Dodi Santosa – Direktur Produksi &Supply Chain / Director of
Production & Supply Chain
Sebagaimana tertuang dalam Risalah RUPS Akta Notaris M. Nova

Faisal, SH., M.Kn., Nomor: 26 tanggal 29 Juli 2020. / As stated in
the Minutes of the GMS Notary Deed M. Nova Faisal, SH., M.Kn.,
Number: 26 dated July 29, 2020.
3. Ringkasan risalah Ringkasan Risalah RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 di tahun 2020
RUPS tersedia telah dimuat dalam situs web Perseroan dengan alamat www.
dalam situs web indofarma.id/informasi/RUPS. / The summary of the Minutes of the
Perusahaan paling Annual GMS for the 2019 Fiscal Year in 2020 has been published on
sedikit selama the Company’s website at the address www.indofarma.id/informasi/
1 (satu) tahun / RUPS.
Summary of GMS
minutes is available
on Company’s
website for at least 1
(one) year

Rekomendasi /
Recommendation
2. Meningkatkan 1. Perusahaan Kebijakan komunikasi Perseroan tertuang dalam : / The Company’s
kualitas komunikasi Terbuka memiliki communication policy is contained in:
Perusahaan Terbuka suatu kebijakan 1. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat
dengan Pemegang komunikasi dengan Umum Pemegang Saham Lainnya / Luar Biasa / Through the
Saham atau Investor Pemegang Saham Annual General Meeting of Shareholders and Other/Extraordinary
/ Improve the quality atau Investor. General Meeting of Shareholders.
of communicati Public 2. Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance)
n between Public Company has a yang telah direvisi dan disahkan pada 19 November 2019 oleh
Companies and communication Dewan Komisaris dan Direksi tentang Kebijakan Perseroan
Shareholders or policy with Mengenai Transparansi dan Disclosure / The Code of Corporate
Investors Shareholders or Governance which has been revised and ratified on November 19,
Investors. 2019 by the Board of Commissioners and the Board of Directors
concerning Company Policies Regarding Transparency and
Disclosure.
3. Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang
telah direvisi & disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada
19 November 2019 tentang Etika Perseroan dengan Kreditur/
Investor / Business Ethics and Code of Conduct which have been
revised & ratified by the Board of Commissioners and Directors on
November 19, 2019 concerning Company Ethics with Creditors/
Investors.
4. Kebijakan Pengendalian Informasi yang disahkan oleh Dewan
Komisaris dan Direksi pada 23 November 2017. / Information
Control Policy ratified by the Board of Commissioners and
Directors on November 23, 2017.
5. Dalam web www.indofarma.id pada menu Berita ada pemuatan
berita Perseroan tentang paparan publik, acara penandatanganan
kesepahaman dan atau perjanjian kerjasama dengan investor dan
kegiatan Perseroan lainnya. / On the website www.indofarma.
id on the News menu, there are Company news posts regarding
public exposures, signing events and/or cooperation agreements
with investors and other Company activities.
6. Dalam web www.indofarma.id telah disediakan menu “Hubungi
Kami” yang bisa menerima pesan pengunjung web. / The website
www.indofarma.id has provided a “Contact Us” menu which can
receive messages from web visitors.
7. Menyediakan saluran media informasi langsung yaitu: Hubungan
Investor / Corporate SecretaryWarjoo Sumedii di No Telepon:
+62 21 88323975 Fax no. +62 21 88323973 email: corsec@
indofarma.id atau headoffice@indofarma.id / Providing direct
media information channels, namely: Investor Relations Corporate
Secretary Warjoko Sumedi at Phone Number: +62 21 88323975
Fax no. +62 21 88323973 Email: corsec@indofarma.id or
headoffice@indofarma.id
Sebagai bukti implementasi Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-E

tentang Kewajiban Penyampaian Informasi butir V tentang Public
Expose. Pada Rabu, 29 Juli 2020 bertempat di Hotel Borobudur
Jakarta dilakukan komunikasi dengan Pemegang Saham dan media
Acara diisi dengan pemaparan oleh Corporate Secretarydengan
pokok pembahasan berupa strategi bisnis dan perbaikan perseroan
yang telah berjalan dan menghadapi pandemi covid-19, kinerja
perseroan tahun lalu dan tahun berjalan, kebijakan dividen
dan pengelolaan sumber daya manusia. / As evidence of the
implementation of the Indonesia Stock Exchange Regulation No. I-E
regarding the Obligation to Submit Information point V regarding
Public Expose. On Wednesday, July 29, 2020, at Hotel Borobudur
Jakarta, communication was carried out with shareholders and the
media. The event was filled with an explanation by the Corporate
Secretary with the subject of discussing the Company’s ongoing
business strategies and improvements and facing the Covid-19
pandemic, the Company’s performance last year and the current
year, dividend policy and human resource management.

Rekomendasi /
Recommendation
2. Perusahaan Terbuka Kebijakan komunikasi Perseroan telah dimuat dalam web site www.
mengungkapkan indofarma.id yaitu: / The Company’s communication policy has been
kebijakan published on the website www.indofarma.id, namely:
komunikasi 1. Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance)
Perusahaan Terbuka yang telah direvisi dan disahkan pada 19 November 2019 oleh
dengan Pemegang Dewan Komisaris dan Direksi tentang Kebijakan Perseroan
Saham atau Investor Mengenai Transparansi dan Disclosure / The Code of Corporate
dalam situs web. Governance which has been revised and ratified on November
The Public Company 19, 2019 by the Board of Commissioners and the Board of
discloses the Directors concering Company Policies Regarding Transparency and
communication Disclosure
policy of the Public 2. tertuang dalam Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of
Company with Conduct) yang disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada
Shareholders or 19 November 2019 tentang Etika Perseroan dengan Kreditur/
Investors on the Investor. / Stated in the Business Ethics and Code of Conduct
website. which was approved by the Board of Commissioners and
Directors on November 19, 2019 concerning Company Ethics with
Creditors/Investors.
3. Kebijakan Pengendalian Informasi yang disahkan oleh Dewan
Komisaris dan Direksi pada 23 November 2017. / Information
Control Policy ratified by the Board of Commissioners and Board
of Directors on November 23, 2017.
4. Pengumuman dan Pemanggilan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019.
/ Announcement and Invitation for the 2019 Annual GMS.
5. Ringkasan Risalah RUPS Tahunan Tahun Buku 2019. / Summary of
Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders for the
2019 Fiscal Year.
6. Pemberitahuan perubahan Sekretaris Perusahaan tanggal 25
Desember 2020. / Notification of changes to the Corporate
Secretary dated December 25, 2020.
7. Pemberitaan aktivitas Perseroan yang telah dimuat dalam web.
indofarma.id/Berita antara lain tentang penandatanganan
perjanjian kerjasama bisnis dengan eksternal, peluncuran
produk, acara kegiatan keagamaan dan nasional. / News of the
Company’s activities that have been published on web.indofarma.
id/News, among others, on the signing of business cooperation
agreements with externals, product launches, religious and
national events.
2. Fungsi dan peran 3. Memperkuat 1. Penentuan Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris telah berpedoman
Dewan Komisaris / keanggotaan jumlah anggota pada peraturan yang berlaku yaitu : / The determination of the
Functions and roles dan komposisi Dewan Komisaris number of members of the Board of Commissioners is based on the
of the Board of Dewan Komisaris mempertimbangkan applicable regulations, namely:
Commissio ners / Strengthen the kondisi Perusahaan 1. Peraturan OJK Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal
membership and Terbuka. / 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
composition of Determination of the Emiten Atau Perusahaan Publik dan / OJK Regulation No. 33/
the Board of number of the Board POJK.04/2014 dated December 8, 2014 concerning the Board
Commissioners of Commissioners of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public
members take Companies and
into account the 2. Peraturan Menteri BUMN Per-10/MBU/10/2020 Tanggal
conditions of the 09 Oktober 2020Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Public Company. Badan Usaha Milik Negara Nomor Per-02/MBU/02/2015 Tentang
Persyaratan Dan Tata Cara Pengangkatan Dan Pemberhentian
Anggota Dewan Komisaris Dan Dewan Pengawas BUMN serta /
Regulation of the Minister of BUMN Per-10/MBU/10/2020 dated
October 9, 2020 concerning Amendments to the Regulation
of the Minister for State-Owned Enterprises Number Per-02/
MBU/02/2015 concerning Requirements and Procedures for
the Appointment and Dismissal of Members of the Board of
Commissioners and the Supervisory Board of BUMN and
3. mempertimbangkan kondisi Perseroan sebagai Perusahaan
Terbuka dan ada keanekaragaman dalam komposisi Dewan
Komisaris. / Taking into account the condition of the Company
as a Public Company and the diversity in the composition of the
Jumlah anggota Dewan Komisaris per 31 Desember 2020 sebanyak

3 (tiga) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama dan2
(dua) orang Komisaris Independen. / The number of the Board of
Commissioners members as of December 31, 2020 was 3 (three)
people consisting of 1 (one) President Commissioner and 2 (two)
Independent Commissioners.

Rekomendasi /
Recommendation
2. Penentuan Komposisi anggota Dewan Komisaris telah memenuhi aspek
komposisi anggota keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang
Dewan Komisaris dibutuhkan sesuai dengan bidang usaha Perseroan yaitu di bidang
memperhatikan kesehatan, kedokteran, kimia, farmasi, pemerintahan dan bisnis
keberagaman sehingga dapat memberikan keputusan yang relevan dan tepat
keahlian dan dalam rangka fungsi pengawasan. Latar belakang Anggota Dewan
pengetahuan dapat dilihat di Laporan Tahunan 2020 tentang keanekaragaman
dan pengalaman komposisi Dewan Komisaris. / The composition of the members
yang dibutuhkan. of the Board of Commissioners has fulfilled the diverse aspects of
/ Determining expertise, knowledge and experience required in accordance with
the composition the Company’s line of business, namely in the fields of health,
of the members medicine, chemistry, pharmacy, government and business so that
of the Board of they can provide relevant and appropriate decisions in the event of
Commissioners takes the supervisory function. The backgrounds of Board Members can be
into account the seen in the 2020 Annual Report on the diversity of the composition
diversity of expertise of the Board of Commissioners.
and knowledge and
experience required.
4. Meningkatkan 1. Dewan Komisaris Dewan Komisaris belum menetapkan secara khusus kebijakan
kualitas pelaksanaan mempunyai penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan
tugas dan kebijakan penilaian Komisaris. Namun dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan
tanggungjawab sendiri (self Dewan Komisaris tahun 2020 terdapat Indikator Penilaian Kinerja
Dewan Komisaris / assessment) untuk Dewan Komisaris , sebagai berikut : / The Board of Commissioners
Improve the quality menilai kinerja has not specifically set a self assessment policy to assess the
of the implementat Dewan Komisaris. performance of the Board of Commissioners. However, in the 2020
on of the duties / The Board of Board of Commissioners’ Annual Work Plan and Budget, there are
and responsibilities Commissioners has Board of Commissioners Performance Assessment Indicators, as
of the Board of a self-assessment follows:
Commissioners policy to assess 1. Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat internal
the performance Dewan Komisaris / The percentage of attendance of the members
of the Board of of the Board of Commissioners at the internal meetings of the
Commissioners. Board of Commissioners
2. Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat bersama
Direksi dan manajemen / The percentage of attendance of
members of the Board of Commissioners in meetings with the
Board of Directors and management
3. Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat
bersama Pemegang Saham dan Direksi (RUPS) / The percentage
of attendance of members of the Board of Commissioners at
the joint meeting of the Shareholders and the Board of Directors
(GMS)
4. Tingkat kunjungan kerja ke kantor pusat dan cabang Perseroan
/ The percentage of working visits to the Company’s head office
and branches
5. Tingkat kunjungan seminar dan studi banding untuk peningkatan
kompetensi / The percentage of seminar visits and comparative
studies to increase competence
6. Masukan dan saran kepada Direksi. / Input and suggestions to the
Board of Directors.

Rekomendasi /
Recommendation
2. Kebijakan penilaian Dewan Komisaris belum menetapkan secara khusus kebijakan
sendiri (self penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan
assessment) untuk Komisaris. Namun penilaian kinerja Dewan Komisaris secara kolegial
menilai kinerja sudah dilaksanakan dan diungkapkan dalam RUPS Tahunan. Dalam
Dewan Komisaris Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Dewan Komisaris tahun 2020
diungkap melalui terdapat Indikator Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan realisasinya
Laporan Tahunan telah diungkap dalam Buku Annual Report 2020, sebagai berikut
Perusahaan Terbuka. : / The Board of Commissioners has not specifically established a
/ The self-assessment self-assessment policy to assess the performance of the Board of
policy to assess Commissioners. However, a collegial assessment of the performance
the performance of the Board of Commissioners has been carried out and disclosed
of the Board of in the Annual GMS. In the 2020 Annual Work Plan and Budget of
Commissioners is the Board of Commissioners, there are indicators for the Board of
disclosed through Commissioners’ Performance Assessment and their realization has
the Public Company been disclosed in the 2020 Annual Report, as follows:
Annual Report. 1. Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat internal
Dewan Komisaris / The percentage of attendance of the members
of the Board of Commissioners at the internal meetings of the
2. Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat bersama
Direksi dan manajemen / The percentage of attendance of
members of the Board of Commissioners in meetings with the
Board of Directors and management
3. Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat
bersama Pemegang Saham dan Direksi (RUPS) / The percentage
of attendance of members of the Board of Commissioners at
the joint meeting of the Shareholders and the Board of Directors
(GMS)
4. Tingkat kunjungan kerja ke kantor pusat dan cabang Perseroan
/ The percentage of working visits to the Company’s head office
and branches
kompetensi / The percentage of seminar visits and comparative
studies to increase competence
6. Masukan dan saran kepada Direksi. / Input and suggestions to the
Board of Directors.
Penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh

RUPS. Dewan Komisaris bersama-sama dengan Direksi
mempertanggungjawabkan kinerja termasuk di dalamnya mencakup
pelaksanaan tugas dan wewenang Dewan Komisaris di periode
Tahun Buku 2019 dalam RUPS Tahunan yang diselenggarakan
pada 29 Juli 2020. / Assessment of the performance of the
Board of Commissioners is carried out by the GMS. The Board of
Commissioners together with the Board of Directors is accountable
for the performance including the implementation of the duties and
Fiscal Year period at the Annual GMS held on July 29, 2020.
Secara umum, kinerja Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan

pencapaian indikator kinerja yang merupakan ukuran penilaian atas
keberhasilan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengawasan
dan pemberian nasihat kepada Direksi sesuai peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku serta Anggaran Dasar Perseroan.
/ In general, the performance of the Board of Commissioners is
determined based on the achievement of performance indicators
which are a measure of the successful implementation of the duties
and responsibilities of supervision and providing advice to the Board
of Directors in accordance with the prevailing laws and regulations as
well as the Company’s Articles of Association.

Rekomendasi /
Recommendation
3. Dewan Komisaris Perseroan belum mempunyai kebijakan terkait pengunduran
mempunyai diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan
kebijakan terkait keuangan.Namun kebijakan Dewan Komisaris terkait pemberhentian
pengunduran diri diri anggota Dewan Komisaris telah dinyatakan dalam : / The
anggota Dewan Company currently has no policy regarding the resignation of a
Komisaris apabila member of the Board of Commissioners if involved in a financial
terlibat dalam crime. However, the policy of the Board of Commissioners regarding
kejahatan keuangan. the dismissal of members of the Board of Commissioners has been
/ The Board of stated in:
Commissioners has 1. Board Manual (Charter Dewan Komisaris) yang telah direvisi
a policy regarding dan disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada 19
the resignation November 2019 dan / Board Manual (Charter of the Board of
of a member Commissioners) which has been revised and ratified by the Board
of the Board of of Commissioners and Board of Directors on November 19, 2019
Commissioners and
if involved in a 2. Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance)
financial crime. yang telah direvisi dan disahkan oleh Dewan Komisaris dan
Direksi pada 19 November 2019. / The Code of Corporate
Governance which has been revised and ratified by the Board
of Commissioners and the Board of Directors on November 19,
2019.
3. Anggaran Dasar Perubahan Perseroan Akta Notaris M.Nova
Faisal,SH.M.Kn No.16 tanggal 31 Januari 2020, di pasal 14 ayat
16 Dewan Komisaris dapat diberhentikan dengan alasan berikut:
/ Amendments to the Company’s Articles of Association Notary
Deed M.Nova Faisal, SH.M.Kn No. 16 dated January 31, 2020,
in article 14 paragraph 16 the Board of Commissioners can be
dismissed for the following reasons:
1) melanggar ketentuan anggaran dasar dan/atau peraturan
perundang-undangan / violates the provisions of the articles of
association and/or laws and regulations
2) terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan dan/
atau negara; / involved in actions that are detrimental to the
Company and/or the state;
3) melakukan tindakan yang melanggar etika dan atau kepatutan
yang seharusnya dihormati sebagai Anggota Dewan Komisaris,
/ commit acts that violate ethics and/or appropriateness
that should be respected as a Member of the Board of
Commissioners,
4) dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap;. / found guilty by a
court decision that has permanent legal force;
Anggota Dewan Komisaris dengan alasan tersebut diberhentikan

dengan tidak hormat. / Members of the Board of Commissioners
who violate these points are dishonorably discharged.
4. Dewan Komisaris Selama tahun 2020 ini,Komite Nominasi dan Remunerasi secara
atau Komite yang umum untuk nominasi, evaluasi dan penilaian kinerja serta usulan
menjalankan dan penetapan remunerasi mengacu kepada peraturan dan
fungsi Nominasi perundang-undangan yang berlaku serta Anggaran Dasar Perseroan
dan Remunerasi yang telah disahkan perubahannya pada tahun 2020. Adapun
menyusun kebijakan kebijakan suksesi yang dilaksanakan Perseroan sebagai berikut
suksesi dalam proses : / During 2020, the Nomination and Remuneration Committee
nominasi anggota generally refers to the prevailing laws and regulations as well as
Direksi. / The Board the Company’s Articles of Association which have been ratified in
of Commissioners 2020 for nomination, evaluation and performance appraisal as well
or Committees as proposals and determination of remuneration. The succession
that carry out the policies implemented by the Company are as follows:
Nomination and 1. Penyampaian Top Talent PT Indofarma (Persero) Tbk yang
Remuneration disampaikan ke Menteri Badan Usaha Milik Negara U.p. Deputi
functions formulate Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi dengan surat No. S-09/DK-
a succession policy INAF/IV/2020 tanggal 30 April 2020. / Submission of Top Talent of
in the nomination PT Indofarma (Persero) Tbk which was submitted to the Minister
process for members of State-Owned Enterprises F.a. Deputy for Human Resources,
of the Board of Technology and Information with letter No. S-09/DKINAF/IV/2020
Directors. dated April 30, 2020.
2. Usulan Calon Anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT Indofarma
Global Medika yang disampaikan ke Direksi PT Indofarma Tbk
Selaku Pemegang Saham Mayoritas PT IGM dengan surat No.
S-29/DK-INAF/IX/2020 tanggal 18 September 2020. / Proposals
for Prospective Members of the Board of Directors and Board
of Commissioners of PT Indofarma Global Medika which are
submitted to the Board of Directors of PT Indofarma Tbk as the
Majority Shareholder of PT IGM with letter No. S-29/DK-INAF/
IX/2020 dated September 18, 2020.

Rekomendasi /
Recommendation
3. Fungsi dan peran 5. Memperkuat 1. Penentuan jumlah Penentuan jumlah anggota Direksi telah berpedoman pada peraturan
Direksi / Functions keanggotaan dan anggota Direksi yang berlaku yaitu : / The determination of the number of the Board
and roles of the komposisi Direksi mempertimbangkan of Directors members is based on the prevailing regulations, namely:
Board of Directors / Strengthen the kondisi Perusahaan 1. Peraturan OJK No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
membership and Terbuka serta Komisaris Emiten/Perusahaan Publik dan / OJK Regulation No.33/
composition of the efektifitas dalam POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and Board of
Board of Directors pengambilan Commissioners of Issuers/Public Companies and
keputusan. / 2. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-03/MBU/02/2015
Determining the tanggal 17 Februari 2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara
number of the Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi BUMN.
Board of Directors / Regulation of the Minister of State for SOEs No. PER-03/
members take MBU/02/2015 dated February 17, 2015 concerning Requirements
into account the and Procedures for the Appointment and Dismissal of Members of
conditions of the the Directors of BUMN.
Public Company and 3. Serta mempertimbangkan kondisi Perseroan sebagai Perusahaan
its effectiveness in Terbuka dan keanekaragaman dalam komposisi Direksi serta
decision making. efektivitas dalam pengambilan keputusan. / As well as considering
the condition of the Company as a Public Company and the
diversity in the composition of the Board of Directors as well as
the effectiveness in decision making.
Jumlah Direksi Perseroan ada 3 (tiga) orang yang terdiri dari Direktur
Utama, Direktur Keuangan &Human Capital dan Direktur Produksi &
Supply Chain. / There are 3 (three) members of the Board of Directors
of the Company consisting of the President Director, Director of
Finance & Human Capital and Director of Production & Supply Chain.
2. Penentuan Komposisi anggota Direksi telah memenuhi aspek keberagaman
komposisi keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan sesuai
anggota Direksi dengan bidang usaha Perseroan karena seluruh Direksi setelah
memperhatikan Keputusan RUPS tanggal 7 Mei 2019 berlatar belakang pendidikan
keberagaman manajemen, keuangan, human capital, apoteker, teknik dan
keahlian. administrasi bisnis. Dua dari tiga anggota Direksi juga memiliki
pengetahuan pengetahuan dan pengalaman sebagai anggota Direksi di BUMN
dan pengalaman lain seperti terlihat di Laporan Tahunan 2020 tentang keberagaman
yang dibutuhkan. komposisi Direksi. / The composition of the members of the Board
/ Determining of Directors has fulfilled the diverse aspects of expertise, knowledge
the composition and experience required according to the Company’s line of business
of the members because after the GMS Decision on May 7, 2019, all Directors have
of the Board of educational backgrounds in management, finance, human capital,
Directors takes pharmacist, engineering and business administration. Two out of
into account the three members of the Board of Directors also have knowledge and
diversity of expertise, experience as members of the Board of Directors in other SOEs, as
knowledge and seen in the 2020 Annual Report on the diversity of the composition
experience required. of the Board of Directors.
3. Anggota Direksi Anggota Direksi setelah berdasarkan Keputusan RUPS 19 April 2018
yang membawahi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian
bidang akuntansi dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi yaitu Herry Triyatno. /
atau keuangan Members of the Board of Directors after the decision of the General
memiliki keahlian Meeting of Shareholders on April 19, 2018 who are in charge of
dan/atau accounting or finance have expertise and/or knowledge in the field
pengetahuan di of accounting, namely Herry Triyatno.
bidang akuntansi.
/ Members of the Latar belakang pendidikan Herry Triyatno adalah Sarjana Teknik
Board of Directors Geologi dan Pasca Sarjana Magister Manajemen dan memiliki
who are in charge pengalaman dalam bidang perbankan, asuransi dan pembiayaan
of accounting karena pernah menjadi Presiden Komisaris PT BNI Multifinance,
or finance have Senior Vice President General Manager Unit Pengembangan
expertise and/ Perusahaan Anak Bank BNI dan sebelumnya menjabat Direksi
or knowledge in Perseroan menjadi Direktur Komersial PT Perkebunan Nusantara
accounting. IX. / Herry Triyatno’s educational background is a Bachelor of
Geological Engineering and a Postgraduate in Management and
has experience in banking, insurance and financing having been
President Commissioner of PT BNI Multifinance, Senior Vice President
General Manager of the Development Unit of Bank BNI’s Subsidiary
Companies and previously served as Commercial Director PT
Perkebunan Nusantara IX.

Rekomendasi /
Recommendation
6. Meningkatkan 1. Direksi mempunyai Direksi belum memiliki kebijakan penilaian sendiri (self assessment)
kualitas pelaksanaan kebijakan penilaian untuk menilai kinerja Direksi. Penilaian terhadap kinerja Direksi
tugas dan sendiri (self dilakukan oleh RUPS. / The Board of Directors currently has no
tanggung jawab assessment) untuk self-assessment policy to assess the performance of the Board
Direksi / Improve menilai kinerja of Directors. The evaluation of the performance of the Board of
the quality of the Direksi. / The Board Directors is conducted by the GMS.
implementation of Directors has
of the duties and a self-assessment Dewan Komisaris dan Direksi telah mempertanggungjawabkan
responsibilities of the policy to assess the kinerja pada periode Tahun Buku 2019 dalam RUPSTahunan
Board of Directors performance of the yang diselenggarakan pada 29 Juli 2020 termasuk di dalamnya
Board of Directors. mencakup pelaksanaan tugas dan wewenang Direksi yang
kemudian akan mendapat persetujuan RUPS. Secara umum, kinerja
Direksi ditentukan berdasarkan pencapaian indikator kinerja yang
merupakan ukuran penilaian atas keberhasilan pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab pengurusan sesuai peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku serta Anggaran Dasar Perseroan. / The Board
of Commissioners and the Board of Directors have been accountable
for the performance during the 2019 Fiscal Year at the Annual GMS
held on July 29, 2020, including the implementation of the duties
and authorities of the Board of Directors which will then be approved
by the GMS. In general, the performance of the Board of Directors
is determined based on the achievement of performance indicators
which are a measure of the success of the implementation of duties
and responsibilities of management in accordance with the prevailing
laws and regulations as well as the Company’s Articles of Association.
Indikator Penilaian Kinerja Direksi sebagai berikut : / The Board of

Directors Performance Assessment Indicators are as follows:
1. Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat internal Direksi /
Percentage of attendance of members of the Board of Directors at
internal meetings of the Board of Directors.
2. Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat bersama Dewan
Komisaris dan Direksi. / Percentage of attendance of members
of the Board of Directors in joint meetings with the Board of
Commissioners and the Board of Directors.
3. Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat bersama
Pemegang Saham dan Direksi (RUPS) / Percentage of attendance
of members of the Board of Directors in joint meetings with
Shareholders and Directors (GMS).
4. Melaksanakan tugas dan tanggungjawab masing-masing Anggota
Direksi yang menjadi wewenangnya. / Carry out the duties and
responsibilities of each Member of the Board of Directors under
their authority.
5. Memenuhi target Kinerja terkait dengan perspektif : / Meet
Performance targets related to the perspective of:
a. Keuangan dan Pasar / Finance and Markets
b. Pelanggan / Customer
c. Produk dan Proses / Products and Processes
d. Tenaga kerja / Labor
e. Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung Jawab
Kemasyarakatan / Leadership, Governance and Community
Responsibility
kompetensi. / Percentage of seminar visits and comparative
studies to increase competence.
2. Kebijakan penilaian Melalui Laporan Tahunan tahun buku 2019 telah ditulis bahwa
sendiri (self penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh RUPS.
assessment) untuk Direksi mempertanggungjawabkan kinerja pada periode Tahun
menilai kinerja Buku 2019 dalam RUPSTahunan yang diselenggarakan pada 29
Direksi diungkapkan Juli 2020, termasuk di dalamnya mencakup pelaksanaan tugas dan
melalui Laporan wewenang Direksi yang kemudian mendapatkan persetujuan RUPS.
Tahunan Perusahaan Ringkasan Risalah RUPS tahun 2019 yang diselenggarakan pada
Terbuka. / The hari Rabu tanggal 29 Juli 2020 dimuat juga dalam Laporan Tahunan
self-assessment Tahun Buku 2020 ini. / Through the Annual Report for the 2019
policy to assess the fiscal year, it has been stated that an assessment of the performance
performance of the of the Board of Commissioners is carried out by the GMS. The Board
Board of Directors of Directors is accountable for the performance for the 2019 Fiscal
is disclosed in the Year period at the Annual GMS held on July 29, 2020, including the
Annual Report of the implementation of the Board of Directors’ duties and powers which
Public Company. subsequently obtained the approval of the GMS. The Summary of
Minutes of the 2019 GMS which was held on Wednesday, 29 July
2020 is also stated in this Annual Report for the 2020 Fiscal Year.

Rekomendasi /
Recommendation
3. Direksi mempunyai Perseroan belum mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri
kebijakan terkait anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. Namun
pengunduran diri Kebijakan Direksi terkait pemberhentian anggota Direksi apabila
anggota Direksi terlibat dalam kejahatan keuangan telah dinyatakan dalam: / The
apabila terlibat Company currently has no policy regarding the resignation of a
dalam kejahatan member of the Board of Directors if involved in a financial crime.
keuangan. / The However, the policy of the Board of Directors regarding the dismissal
Board of Directors of members of the Board of Directors has been stated in:
has a policy 1. Board Manual (Charter Direksi) yang telah direvisi dan disahkan
regarding the oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada 19 November 2019 dan /
resignation of a Board Manual (Charter of the Board of Directors) which has been
member of the revised and ratified by the Board of Commissioners and Board of
Board of Directors Directors on November 19, 2019 and
if involved in a 2. Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance)
financial crime. yang disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi tanggal 19
November 2019. / The Code of Corporate Governance which has
been revised and ratified by the Board of Commissioners and the
Board of Directors on November 19, 2019.
3. Anggaran Dasar Perubahan Perseroan Akta Notaris M.Nova
Faisal,SH.M.Kn No.16 tanggal 31 Januari 2020, di pasal 11 ayat
14 Anggota Direksi dapat diberhentikan dengan alasan berikut :
/ Amendments to the Company’s Articles of Association Notary
Deed M.Nova Faisal, SH.M.Kn No. 16 dated January 31, 2020, in
article 11 paragraph 14 the Board of Directors can be dismissed
for the following reasons:
1) melanggar ketentuan anggaran dasar dan/atau peraturan
perundang-undangan / violates the provisions of the articles of
association and/or laws and regulations
2) terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan dan/
atau negara; / involved in actions that are detrimental to the
Company and/or the state;
3) melakukan tindakan yang melanggar etika dan atau kepatutan
yang seharusnya dihormati sebagai Anggota Direksi, / commit
acts that violate ethics and/or appropriateness that should be
respected as a Member of the Board of Commissioners,
4) dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap;. / found guilty by a
court decision that has permanent legal force;
Anggota Direksi dengan alasan tersebut diberhentikan dengan tidak

hormat. / Members of the Board of Directors who violate these
points are dishonorably discharged.

Rekomendasi /
Recommendation
4. Partisipasi Pemangku 7. Meningkatkan 1. Perusahaan Terbuka Perseroan telah memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya
Kepentingan aspek Tata Kelola memiliki kebijakan insider trading yaitu melalui: / The Company has a policy to prevent
/ Stakeholder Perusahaan melalui untuk mencegah insider trading, namely through:
Participation partisipasi Pemangku terjadinya insider 1. Board Manual (Charter Dewan Komisaris dan Charter Direksi) yang
Kepentingan. / trading. / Public telah direvisi & disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi tangal
Improve aspects Company has a 19 November 2019 yang menyatakan dalam Etika Jabatan Dewan
of Corporate policy to prevent Komisaris dan Direksi untuk mematuhi peraturan perundang-
Governance insider trading. undangan yang berlaku termasuk dengan tidak melibatkan
through stakeholder diri pada perdagangan orang dalam (insider trading) untuk
participation. memperoleh keuntungan pribadi; / Board Manual (Charter of the
Board of Commissioners Charter and Board of Directors) which
has been revised & approved by the Board of Commissioners
and Directors on November 19, 2019 which states in the Ethics
of the Position of the Board of Commissioners and Directors to
comply with the prevailing laws and regulations including by not
engaging in insider trading for personal gain;
2. Pedoman Etika Usaha dan Perilaku (Code of Conduct) yang
telah direvisi & disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi
tanggal 19 November 2019 yaitu tentang Menjaga Informasi
Orang Dalam. Insan Perseroan wajib mentaati peraturan dan
perundang-undangan mengenai ”informasi orang dalam”(insider
trading) terhadap permintaan akses atas informasi tertentu yang
sensitif dan atau bersifat rahasia sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan pasar modal yang berlaku. / The Code
of Conduct which has been revised & approved by the Board
of Commissioners and the Board of Directors on November
19, 2019, namely regarding Maintaining Insider Information.
The Company’s personnel are required to comply with the laws
and regulations concerning insider trading regarding requests
for access to certain sensitive and/or confidential information
in accordance with the prevailing capital market laws and
regulations.
Sehingga diharapkan dapat meminimalisir seseorang yang

mempunyai informasi orang dalam melakukan transaksi efek. /
So that it is expected to minimize someone who has information
about people in conducting securities transactions.

Rekomendasi /
Recommendation
2. Perusahaan Terbuka Perseroan telah memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud yaitu: /
memiliki kebijakan The Company has anti-corruption and anti-fraud policies, namely:
anti korupsi dan 1. Komitmen Perseroan tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan
anti fraud. / Public tanggal 1 Juli 2020. / The Company’s Commitment regarding the
companies have Anti-Bribery Management System dated July 1, 2020.
anti-corruption and 2. Pedoman Sistem Manajemen Anti Penyuapan Perseroan Rev
anti-fraud policies. 01 tanggal 28 September 2020. / The Company’s Anti-Bribery
Management System Guidelines Rev 01 dated September 28,
2020.
3. Kebijakan Sistem Pelaporan Atas Dugaan Penyimpangan (Whistle
Blowing System) SK Direksi No. 0733/DIR/SK/IX/2020 tanggal
28 September 2020. / Reporting System Policy on Alleged
Irregularities (Whistleblowing System) Decree of the Board of
Directors No. 0733/DIR/SK/IX/2020 dated September 28, 2020.
4. Ketentuan Umum Pelaksanaan Kebijakan Sistem Pelaporan Atas
Dugaan Penyimpangan (Whistle Blowing System) No. XRM012 Rev
00. / General Provisions for the Implementation of the Reporting
System Policy on Alleged Irregularities (Whistleblowing System)
No. XRM012 Rev 00.
5. Kebijakan Pengendalian Gratifikasi PT Indofarma Tbk SK Direksi
No. 0763/DIR/SK/X/2020 tanggal 6 Oktober 2020. / PT Indofarma
Tbk Gratification Control Policy, Board of Directors Decree No.
0763/DIR/SK/X/2020 dated October 6, 2020.
6. Ketentuan Umum Pelaksanaan Kebijakan Pengendalian Gratifikasi
No. XRM013 Rev 00 / General Provisions for the Implementation
of Gratification Control Policy No. XRM013 Rev 00
7. SKB Direksi dan Dewan Komisaris tentang Kepatuhan dan
Pengelolaan LHKPN di PT Indofarma (Persero) Tbk dan PT IGM No.
SK-09/DK-INAF/II/2019 dan No. 0258/DIR/SK/II/2019 tanggal 25
Februari 2019 / Decree of the Board of Directors and the Board of
Commissioners regarding Compliance and Management of LHKPN
at PT Indofarma (Persero) Tbk and PT IGM No. SK-09/DK-INAF/
II/2019 and No. 0258/DIR/SK/II/2019 dated February 25, 2019
Kebijakan-kebijakan tersebut telah dimuat dalam situs web Perseroan

www.indofarma.id/informasi/GCG dan ini merupakan komitmen
perusahaan dan bagian dari kode etik untuk aksi pencegahan
terhadap segala praktik korupsi baik memberi maupun menerima
dan pembuatan LHKPN bagi pejabat setingkat Dewan Komisaris,
Direksi dan 1 (satu) level dibawahnya merupakan salah bentuk
pengawasan yang dilaksanakan. / These policies have been published
on the Company’s website www.indofarma.id/information/GCG and
this is the company’s commitment and part of the code of ethics
for preventive action against all corrupt practices, both giving and
receiving and making LHKPN for officials at the level of the Board of
Commissioners, Directors and 1 (one) level below is a form of the
implemented supervision.

Rekomendasi /
Recommendation
3. Perusahaan Terbuka Terkait kebijakan Seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok
memiliki kebijakan atau vendor, Perseroan telah memiliki: / Regarding the selection
tentang seleksi policy and increasing the ability of suppliers or vendors, the Company
dan peningkatan has:
kemampuan 1. Surat Keputusan Direksi No. 775/DIR/SK/XII/2010 tanggal 1
pemasok atau Desember 2010 tentang Prosedur Pelaksanaan Pengadaan Barang
vendor. / The Public dan/atau Jasa Investasi; / Board of Directors Decree No. 775/DIR/
Company has a SK/XII/2010 dated December 10, 2010 concerning the Procedure
policy regarding for the Procurement of Goods and/or Investment Services;
the selection and 2. Surat Keputusan Direksi No. 0647/SK/DIR/VII/2017 tanggal 3 Juli
capacity building of 2017 tentang Kewenangan Pengadaan Barang dan/atau Jasa
suppliers or vendors. Perusahaan; / Decree of the Board of Directors of the Company
No 2076/DIR/SK/X/2019 dated October 25, 2019 concerning the
Authority for Signing documents related to the Procurement of
Goods and/or Services for Companies.
3. Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 2076/DIR/SK/X/2019
tanggal 25 Oktober 2019 tentang Kewenangan Penandatanganan
dokumen terkait Pengadaan Barang dan/atau Jasa Perusahaan. /
Decree of the Board of Directors of the Company No. 0181/DIR/
SK/III/2020 dated March 13, 2020 concerning Guidelines for the
Implementation of the Procurement of Goods and/or Services in
PT Indofarma Tbk environment.
4. Surat Keputusan Direksi Perseroan No 0181/DIR/SK/III/2020
tanggal 13 Maret 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang Dan/Atau Jasa. / Decree of the Board of Directors No.
0181/DIR/SK/III/2020 dated March 13, 2020 concerning Guidelines
for the Implementation of the Procurement of Goods and/or
Services.
5. Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa No.AD-01 / Goods and
Services Procurement Procedure No.AD-01
6. Prosedur Seleksi dan Evaluasi Rekanan No.AD-02 / Selection and
Evaluation Procedure of Partners No. AD-02
Seluruh prosedur/kebijakan dan prosedur tersebut berguna untuk

memastikan agar perusahaan memperoleh barang dan /atau jasa
yang diperlukan dengan harga kompetitif dan kualitas yang baik
serta memastikan bahwa rantai pasokan (supply chain) berjalan
efisien dan efektif, transparan, akuntabel, adil dan wajar. / The entire
policies and procedures are beneficial to ensure that companies
obtain the necessary goods and/or services at competitive prices
and good quality and ensure that the supply chain is efficient and
effective, transparent, accountable, fair and fair.
4. Perusahaan Perseroan telah memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak
Terbuka memiliki kreditur ada di dalam : / The Company has a policy regarding the
kebijakan tentang fulfillment of creditors’ rights in:
pemenuhan hak- 1. Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang
hak kreditur. / The telah direvisi dan disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada
Public Company has 19 November 2019 tentang Etika Perseroan dengan Kreditur/
a policy regarding Investor, di mana Perseroan menerima pinjaman/penanaman
the fulfillment of modal hanya ditujukan untuk kepentingan bisnis dan peningkatan
creditors’ rights. nilai tambah dan dikuatkan dalam surat perjanjian kredit dan
/ Business Ethics Guidelines and Code of Conduct which have
been revised and ratified by the Board of Commissioners and
Directors on November 19, 2019 concerning Company Ethics
with Creditors/Investors, wherein the Company accepts loans/
investments only intended for business purposes and to increase
added value and strengthened in the credit agreement letter and
2. Setiap perjanjian kredit antara Perseroan dengan Kreditur/Bank
telah dimuat tentang hak-hak para pihak. / Each credit agreement
between the Company and the Creditor/Bank has been published
regarding the rights of the parties.

Rekomendasi /
Recommendation
5. Perusahaan Terbuka 1. Perseroan telah memiliki kebijakan Whistleblowing System
memiliki kebijakan Kebijakan Sistem Pelaporan Atas Dugaan Penyimpangan (Whistle
Whistle Blowing Blowing System) SK Direksi No. 0733/DIR/SK/IX/2020 tanggal
System. / The Public 28 September 2020. / The Company has a Whistleblowing
Company has a System policy or a Reporting System for Alleged Irregularities
Whistleblowing (Whistleblowing System) Decree of the Board of Directors No.
System policy. 0733/DIR/SK/IX/2020 dated September 28, 2020.
2. Ketentuan Umum Pelaksanaan Kebijakan Sistem Pelaporan Atas
Dugaan Penyimpangan (Whistle Blowing System) No. XRM012 Rev
00. / General Provisions for the Implementation of the Reporting
System Policy on Alleged Whistleblowers (Whistleblowing System)
No. XRM012 Rev 00.
Kebijakan tersebut telah dimuat dalam situs web Perseroan. www.

indofarma.id/informasi/GCG yang mencakup jenis pelanggaran
yang dapat dilaporkan, cara pengaduan, perlindungan dan jaminan
kerahasiaan pelapor, penanganan pengaduan pihak yang mengelola
aduan dan hasil penanganan serta tindak lanjut pengaduan. / This
policy has been posted on the Company’s website www.indofarma.
id/informasi/GCG which includes the types of violations that can
be reported, how to complain, protection and guarantee of the
confidentiality of the reporter, the handling of complaints from the
party who manages the complaint and the results of the handling
and follow-up of complaints.
6. Perusahaan Terbuka Perseroan telah mengatur kebijakan pemberian insentif jangka
memiliki kebijakan panjang kepada Direksi dan Karyawan berdasarkan pencapaian
pemberian insentif kinerja perusahaan dan keberlangsungan Perseroan dalam Perjanjian
jangka panjang Kerja Bersama (PKB) periode 2019 -2020 antara lain tentang
kepada Direksi dan pemberian: / The Company has set a policy for providing long-term
Karyawan. / Public incentives to the Board of Directors and Employees based on the
Companies have a achievement of the Company’s performance and the sustainability of
policy of providing the Company in the Collective Labor Agreement (PKB) for the period
long-term incentives 2019-2020, including the provision of:
to the Board of 1. Penghargaan masa kerja karyawan mulai dari 15, 20, 25 dan 35
Directors and tahun secara terus menerus. / Employee service awards ranging
Employees. from 15, 20, 25 and 35 years continuously.
2. Dana Program Pensiun Karyawan melalui BPJS Ketenagakerjaan
dan DPLK BNI. / Employee Pension Program Funds through BPJS
Ketenagakerjaan and DPLK BNI.
3. Insentif untuk Tenaga Lapangan dan Jasa produktivitas untuk
Tenaga non Lapangan. / Incentives for Field Workers and
Productivity Services for Non-Field Workers.
4. Bonus untuk Karyawan serta Tantiem untuk Direksi berdasarkan
kinerja Perseroan yang besarnya ditetapkan dalam RUPS Tahunan
Perseroan. / Bonuses for employees and bonuses for the Board of
Directors based on the Company’s performance, the amount of
which is determined in the Company’s Annual GMS.
Pemberian penghargaan dan insentif tersebut bermanfaat dalam

rangka menjaga loyalitas dan memberikan motivasi kepada Direksi
dan Karyawan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitasnya
yang akan berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan dalam
jangka panjang. / The provision of awards and incentives is beneficial
in order to maintain loyalty and provide motivation to the Board
of Directors and Employees to improve their performance and
productivity which will have an impact on improving the Company’s
performance in the long term.

Rekomendasi /
Recommendation
5. Keterbukaan 8. Meningkatkan 1. Perusahaan Terbuka Situs web Perseroan dengan alamat www.indofarma.id memuat
Informasi / pelaksanaan memanfaatkan Keterbukaan Informasi yang telah diatur dalam peraturan dan
Information Keterbukaan penggunaan perundang-undangan untuk diketahui Pemegang Saham dan
Disclosure Informasi / Improve Teknologi Informasi Investor seperti profil Perseroan, susunan manajemen dan
the implementat secara lebih luas laporan keuangan tahunan yang sudah di audit. Perseroan juga
on of Information selain situs web memanfaatkan penggunaan Teknologi Informasi di situs web sebagai
Disclosure sebagai media media untuk penyebaran informasi Perseroan antara lain infrastruktur
Keterbukaan Good Corporate Governance (GCG), berita/aktivitas yang penting,
Informasi. / Public produk yang dihasilkan, info kesehatan dan kesempatan karir.
Companies Untuk media internal, disediakan jaringan intranet /wlan yang
make wider use digunakan optimal oleh karyawan dan Perseroan untuk menjalankan
of Information beberapa aplikasi/sistem seperti e-document, wok order online, ERM,
Technology in Survei Online TI dan Survei Kepuasan karyawan. / The Company’s
addition to websites website with the address www.indofarma.id contains Disclosure of
as a medium Information which has been regulated in the laws and regulations
for Information for Shareholders and Investors to know, such as the Company’s
Disclosure. profile, management structure and audited annual financial reports.
The Company also utilizes the use of Information Technology on
the website as a medium for disseminating Company information,
including Good Corporate Governance (GCG) infrastructure,
important news/activities, products produced, health information and
career opportunities. For internal media, an intranet/wlan network is
provided which is used optimally by employees and the Company to
run several applications/systems such as e-documents, online work
orders, ERM, IT Online Survey and Employee Satisfaction Survey.
Selain itu, Perseroan memanfaatkan media sosial yaitu facebook,

instagram dan twitter untuk menyebarluaskan informasi tentang
produk dan aktivitas Perseroan. / In addition, the Company utilizes
social media, namely Facebook, Instagram and Twitter to disseminate
information about the Company’s products and activities.
2. Laporan Tahunan Perseroan telah mengungkapkan dalam Laporan Tahunan 2020 ini
Perusahaan Terbuka tentang pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan
mengungkapkan Terbuka paling sedikit 5% selain pemilik manfaat akhir dalam
pemilik manfaat kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui Pemegang Saham
akhir dalam Utama dan Pengendali. / The Company has disclosed in this 2020
kepemilikan Annual Report about the ultimate beneficial owner in the ownership
saham Perusahaan of shares of the Public Company of at least 5% other than the
Terbuka paling ultimate beneficial owner in ownership of shares of the Public
sedikit 5%. selain Company through the Main and Controlling Shareholders.
pengungkapan
pemilik manfaat
akhir dalam
kepemilikan saham
Perusahaan Terbuka
melalui Pemegang
Saham Utama dan
Pengendali. / The
Annual Report
of the Public
Company discloses
the ultimate
beneficial owner in
the ownership of
shares of the Public
Company of at least
5%. In addition
to disclosing the
ultimate beneficial
owner in share
ownership of the
Public Company
through the Main
and Controlling
Shareholders.

PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KINERJA SUPERIOR PERFORMANCE APPRAISAL

UNGGUL (KPKU) CRITERIA ASSESSMENT
Perkembangan Asesmen/Evaluasi KPKU Perseroan Development of the Assessment/Evaluation of the
Company’s KPKU
Merujuk pada surat Sekretaris Kementerian Badan Usaha Based on Letter of the Secretary of the Ministry of State-Owned
Milik Negara Nomor S-825/S.MBU/12/2021 tanggal 27 Enterprises No. S-825/S.MBU/12/2021 dated Desember 27,
Desember 2021 Hal: Penegasan Status Asesmen Kriteria 2021 regarding the Affirmation of Performance Excellence
Penilaian Kinerja Unggul pada Badan Usaha Milik Negara, Assessment Criteria Status in State-Owned Enterprises, letter
surat Nomor S-08/S.MBU/2013 tanggal 16 Januari 2013 Hal: No. S-08/S.MBU/2013 dated January 16, 2013 regarding the
Penyampaian Pedoman Penentuan KPI dan Kriteria Penilaian Submission of KPI Determination Guidelines and Performance
Kinerja Unggul pada Badan Usaha Milik Negara dinyatakan Excellence Assessment Criteria in State-Owned Enterprises,
dicabut dan tidak berlaku kembali. which was revoked and declared obsolete.


Tanggung
jawab sosial
perusahaan
Corporate Social Responsibility
Melalui berbagai kebijakan dan program TJSL yang
bersandar pada prinsip triple bottom line (people,
profit, planet), Perseroan berupaya menciptakan
keseimbangan ekonomi dan keadaan sosial
masyarakat maupun pemangku kepentingan secara
harmonis dan bertanggung jawab.
Through various CSR policies and programs that rely
on the principle of the triple bottom line (people, profit,
planet), the Company seeks to create a harmonious
and responsible economic and social balance for the
community and stakeholders.
Tanggung
Jawab
Sosial dan
Lingkungan
Perusahaan
Corporate Social
and Enviromental
Responsibility
KOMITMEN DAN KEBIJAKAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

dan Lingkungan INDOFARMA
Keberadaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSL)
dimaknai Perseroan sebagai salah satu langkah investasi jangka guna
mencapai pertumbuhan berkelanjutan. Sebagai entitas bisnis yang hadir
di tengah masyarakat, Indofarma senantiasa berkomitmen untuk ambil
bagian dalam pembangunan berkelanjutan yang sedang digiatkan
Pemerintah. Pelaku usaha tidak hanya dihadapkan pada tanggung jawab
untuk memperoleh profit atau nilai ekonomi, melainkan juga harus
COMMITMENT AND POLICY ON SOCIAL and

Environmental RESPONSIBILITY OF INDOFARMA
The Company defines its Corporate Social and Environmental Responsibility
(TJSL) as an investment carried out to realize sustainable growth. As a
business entity in the midst of a developing community, Indofarma is always
committed to participating in sustainable development that is currently
being prioritized by the government. The Company believes that a business
player shall not only be responsible for earning profits or economic values,
but must also be aware of the social and environmental aspects. Hence,

memperhatikan aspek-aspek sosial serta lingkungan. Melalui through various TJSL policies and programs grounded on the
berbagai kebijakan dan program TJSL yang bersandar pada triple bottom line principle (people, planet, and profit), the
prinsip tripple bottom line (people, profit, planet), Perseroan Company strives to create a balance between the economic
berupaya menciptakan keseimbangan ekonomi dan keadaan and social community aspects, and with all of its stakeholders
sosial masyarakat maupun pemangku kepentingan secara so as to be harmonious and accountable.
harmonis dan bertanggung jawab.
Secara lebih luas, Perseroan juga melakukan pendekatan In a broad manner, the Company carries out an integrated
terintegrasi kepada ISO 26000: Guidance on Standard approach to ISO 26000 – Guidance on Standard Social
Social Responsibility yang diterbitkan oleh International Responsibility issued by the International Organization for
Organization for Standardization (ISO) yang berlaku secara Standardization (ISO), which is applicable internationally and
internasional mengenai bagaimana TJSL dapat dikembangkan governs the way TJSL can be developed in an organizational
dalam sebuah dimensi sebuah organisasi. Pada tahun dimension. In 2010, the government has ratified this standard
2010, Pemerintah telah meratifikasi standar tersebut dan and in 2012, adapted it as the Indonesian National Standard
menjadikannya sebagai Standar Nasional Indonesia (SNI) (SNI). The core subjects that become the focus of TJSL based
pada tahun 2012. Berikut merupakan beberapa subjek inti on ISO 26000 are depicted below.
yang menjadi fokus TJSL berdasarkan ISO 26000:

Subjek Inti Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Berdasarkan Core Subjects of Corporate Social Responsibility Based on ISO
ISO 26000 26000:
Community
Involvement
And Human Rights
Development
Organizational
Consumer Labour
Organization
Issues Practices
GOVERNANCE
Fair The
Operating Environment
Practices
Pelaksanaan program TJSL Perseroan pada hakikatnya In essence, the Company’s TJSL programs are implemented
juga merupakan wujud komitmen atas pemenuhan hak as a realization of its commitment to the fulfillment of
pemangku kepentingan Perseroan yang terbagi menjadi stakeholders’ rights. The Company’s stakeholders are
dua, yakni internal (mencakup Dewan Komisaris, Direksi, classified into 2 (two) groups, namely internal stakeholders
karyawan serta pemegang saham); dan eksternal (mencakup (Board of Commissioners, Board of Directors, employees,
regulator, pelanggan, kreditur, rekanan, organisasi profesi and shareholders) and external stakeholders (regulators,
dan masyarakat secara keseluruhan). customers, creditors, partners, professional organizations,
and public in general).
TUJUAN PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL OBJECTIVES OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

PERUSAHAAN PROGRAM
Tujuan Perseroan dalam melaksanakan tanggung jawab The Company’s objectives in carrying out its TJSL activities
sosial perusahaan telah dicantumkan dalam Pedoman Tata have been stated in the Corporate Governance Guidelines
Kelola Perusahaan yang telah diperbarui dan disahkan pada updated and validated on November 23, 2019, covering the
23 November 2019, dengan pokok tujuan sebagai berikut: following primary objectives:
1. Mempertahankan dan meningkatkan hubungan 1. Maintaining and enhancing a harmonious relationship
yang harmonis antara Perseroan dengan masyarakat between the Company and the surrounding community
sekitar sehingga tercipta kondisi yang kondusif dalam so as to create conducive conditions that can support the
mendukung pengembangan usaha dan pertumbuhan Company’s business development and growth.
Perseroan.
2. Memberikan kontribusi yang menyentuh kehidupan 2. Making contributions that can have an impact on people’s
masyarakat sehingga dapat membantu mengatasi atau lives in order to overcome or reduce social problems of
mengurangi permasalahan sosial yang terjadi di sekitar the people around the Company.
lingkungan Perseroan.

3. Menumbuhkan citra yang positif bagi Perseroan di mata 3. Fostering a positive image of the Company in the eyes of
masyarakat sekitar dan pemangku kepentingan lainnya. the surrounding community and other stakeholders.
4. Ikut menciptakan kondisi sosial yang baik sehingga dapat 4. Participating in creating positive social conditions so as
menumbuhkan sikap masyarakat yang partisipatif dan to develop participatory and independent attitudes in
mandiri. society.
5. Mewujudkan penerapan prinsip responsibilitas. 5. Realizing the implementation of responsibility principle.
Selain itu, program Tanggung Jawab Sosial Perseroan juga In addition, the Company’s Social Responsibility program
bertujuan untuk memenuhi hak-hak seluruh pemangku aims to fulfill the rights of all stakeholders, including the
kepentingan, termasuk di antaranya manajemen dan management and employees as the Company’s personnel.
karyawan sebagai insan Perseroan. Hak-hak ini bukan These rights are not limited only to the honorarium received
sekadar honorarium yang didapatkan sebagai imbalan kerja, as employee’s benefits, but as a motor to drive the creation
namun juga menciptakan lingkungan hidup, lingkungan of positive living, social, and working environment that
sosial dan lingkungan kerja yang memiliki faktor kesehatan prioritizes the occupational health and safety factor.
dan keselamatan kerja.
PERUMUSAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN FORMULATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

PROGRAM
Perencanaan dan Evaluasi Planning and Evaluation
Pelaksanaan program TJSL Perseroan dilakukan mulai dari The Company’s TJSL programs are carried out in stages, from
perencanaan hingga evaluasi yang dihitung secara matang dan planning to evaluation, and are carefully calculated and prioritize
mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan. Perencanaan sustainability principles. Program planning is conducted in
program dibuat sesuai dengan rencana kebutuhan pemangku accordance with the plan for the needs of stakeholders by
kepentingan dengan mempertimbangkan perseroan, kemudian considering the Company’s conditions. This is then followed
ditindaklanjuti bersama masyarakat serta berkoordinasi dengan up by involving the community and by coordinating with the
Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, Lembaga Swadaya Local Government, Non-Governmental Organizations (NGOs),
Masyarakat (LSM), organisasi massa dan Institusi Pendidikan, mass organizations, and educational institutions, as well as
serta instansi terkait lainnya dengan memperhatikan 3 (tiga) other related agencies, with due observance of 3 (three) main
aspek utama yakni sosial budaya setempat, kondisi geografis, aspects, namely the local socio-culture and geographical
dan kepentingan operasional Perseroan. conditions, and the Company’s operational interests.
Dalam tahap evaluasi program, pengukuran atas efektivitas In the program evaluation stage, the effectiveness of the
program yang dijalankan dilakukan dengan menghitung programs being implemented is measured by calculating
seberapa besar manfaat yang nyata dan memiliki nilai tambah, the tangible benefits and added values received, both by the
baik bagi Perseroan sendiri maupun pemangku kepentingan Company and the targeted stakeholders.
yang disasar oleh program.
Dalam pelaksanaannya, program TJSL yang berfokus In its implementation, the TJSL programs focusing on the
kepada masyarakat didasarkan pada arahan Kementerian community is based on the direction of the Ministry of
BUMN sebagai pemegang saham dalam Peraturan Menteri SOE as a shareholder, as stipulated in the Regulation of
Negara BUMN No.PER-09/MBU/07/2015 tentang Program State Minister of SOE No. PER-09/MBU/07/2015 regarding
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Partnership and Community Development Programs for
Negara, Perseroan melaksanakan program Tanggung Jawab State-Owned Enterprises. The Company, as an SOE, carried
Sosial Perusahaan melalui Program Tanggung Jawab Sosial out its Corporate Social Responsibility through the Social and
Lingkungan (TJSL) dan perubahannya. Berdasarkan peraturan Environmental Responsibility Program (TJSL) and its changes.
tersebut, Perseroan berkewajiban untuk menyalurkan Based on this regulation, the Company is obliged to channel
dana dari pemerintah dan menyelenggarakan TJSL yang funds from the government and organize TJSL, which is
merupakan sebagian dari keseluruhan komitmen Perseroan part of the Company’s overall commitment to sustainable
terhadap pembangunan keberlanjutan. development.

Pemetaan Stakeholder Terdampak Mapping of Affected Stakeholders

Perseroan berinteraksi dengan berbagai stakeholder yang The Company interacts with various stakeholders who, either
baik secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh directly or indirectly, influence the Company in carrying
terdampak dari kegiatan Perseroan dalam melaksanakan out its business activities in the pharmaceutical industry.
kegiatan usaha yang bergerak di industri farmasi. Pemangku Stakeholders who have influence on or are affected by the
kepentingan yang berpengaruh atau terdampak dari kegiatan Company’s business activities are described in the following
usaha Perseroan dapat dijabarkan sebagai berikut: table:
Pemangku Kepentingan / Pengaruh/Dampak dari Kegiatan Perseroan /

Stakeholder Impact from Company’s Activities
Pemegang Saham / Pemangku kepentingan yang memiliki saham Kinerja keuangan Perseroan akan berdampak
Shareholder di Perseroan, sehingga berwenang untuk terhadap besarnya setoran dividen yang diserahkan
mengendalikan Perseroan. / Stakeholders who have kepada pemegang saham. / The Company’s financial
shares in the Company; hence, they are authorized performance will have an impact on the amount of
to control the Company. dividend distributed to the shareholders.
Karyawan / Employee Pemangku kepentingan yang berperan dalam Kesinambungan Perseroan berpengaruh terhadap
menggerakkan roda bisnis Perseroan. / Stakeholders kesejahteraan pekerja dalam jangka panjang. / The
who have a role in moving the Company’s business. Company’s continuity will have an impact on the
employees’ welfare in a long term.
Pemerintah / Government Pemangku kepentingan yang berperan dalam Kinerja keuangan Perseroan akan berdampak
mengawasi kepatuhan Perseroan terhadap terhadap besarnya setoran pajak yang diserahkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. / kepada Pemerintah sebagai penerimaan negara
Stakeholders who have a role in overseeing the yang digunakan untuk pembangunan. / The
Company’s compliance with the prevailing laws and Company’s financial performance will have an
regulations. impact on the amount of tax deposited to the
government as a state income to be used for
national development.
Konsumen/Pelanggan / Pemangku kepentingan yang menerima Mendapatkan manfaat dari produk Perseroan dalam
Consumer/Customer dan menggunakan produk Perseroan sesuai rangka meningkatkan derajat kesehatannya. / The
kebutuhannya. / Stakeholders who receive and use Company’s products will deliver benefits in order to
the Company’s products according to their own elevate the quality of their health.
needs.
Kreditur / Creditor Pemangku kepentingan yang memberikan Hubungan bisnis yang saling menguntungkan dan
permodalan kepada Perseroan untuk menjalankan berkelanjutan. / Mutually beneficial and continuous
kegiatan operasional. / Stakeholders who provide business relations.
capital for the Company to support its operational
activities.
Rekanan / Partner Pemangku kepentingan yang menjadi mitra Proses pengadaan yang adil dan transparan; proses
Perseroan dalam hal penyediaan barang dan jasa evaluasi yang objektif; hubungan yang harmonis. /
yang memenuhi kualifikasi. / Stakeholders who Fair and transparent procurement process; objective
become the Company’s partners in the procurement evaluation process; and harmonious relationship.
and provision of qualified goods and services.
Media Massa / Mass Media Pemangku kepentingan yang berperan untuk Kegiatan perusahaan yang disampaikan oleh
menyalurkan informasi Perseroan kepada publik media massa, akan berpengaruh terhadap tingkat
dan masyarakat umum melalui media cetak, pengetahuan dan pemahaman masyarakat akan
media elektronik. / Stakeholders who have a role industri farmasi. / The Company’s activities informed
in distributing information on the Company to the by the mass media will have an impact on the
public through print media and electronic media. community’s knowledge and understanding on
pharmaceutical industry.
Pemetaan Isu-Isu Penting dalam Lingkup Sosial, Mapping of Key Issues in Social, Economic, and
Ekonomi dan Lingkungan Environmental Scopes
Aspek / Aspect Isu Penting / Key Issues Pendekatan Manajemen / Management Approach
Lingkungan / Environment Manajemen bahan baku / Raw Pengelolaan penggunaan bahan baku yang digunakan untuk proses
material management produksi / Management of the use of raw materials in production process
Energi / Energy Pengelolaan penggunaan energi yang digunakan untuk proses produksi /
Management of energy consumption in production process
Air / Water Penggunaan sumber dan volume air, serta penanganan air buangan /
Use of water sources and water volume, as well as management of waste
water

Efluen dan Limbah / Effluent Pengelolaan limbah dan air limbah yang dihasilkan dari proses produksi,
and Wate sehingga tidak mencemari lingkungan / Management of waste and
waste water resulting from production process so as to not pollute the
environment
Emisi / Emission Pengawasan dan pengelolaan atas buangan emisi yang dihasilkan dari
proses produksi / Supervision and management of emission resulting
from production process
Kepatuhan lingkungan / Kesesuaian praktik pengelolaan lingkungan dengan regulasi yang berlaku
Environmental Compliance / Conformity of environmental management practice with the applicable
regulations
Ekonomi / Economy Anti Korupsi / Anti-corruption Memperkuat komitmen untuk menyelenggarakan operasional Perseroan
secara bersih, jujur dan transparan / Strengthening the commitment to
clean, honest, and transparent operations of the Company
Dampak Ekonomi Tidak Meningkatkan manfaat atas keberadaan Perseroan bagi masyarakat
Langsung / Indirect Economic melalui pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) /
Impact Improvement of benefits from the Company’s presence to the community
through the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR)
programs
Proses Pengadaan yang Pengelolaan rantai pasokan dalam rangka mewujudkan praktik
Transparan / Transparent pengadaan yang efektif, efisien, transparan, dan adil. / Management of
Procurement Process supply chain in order to realize effective, efficient, transparent, and fair
procurement processes
Sosial / Social Kesehatan dan Keselamatan Pengelolaan kegiatan operasional berlandaskan kesehatan dan
Kerja / Occupational Health keselamatan kerja / Management of operational activities that is based
and Safety on occupational health and safety
Kepegawaian / Employment Memperkuat strategi pengelolaan SDM sebagai aset penting bagi
keberlanjutan usaha Perseroan / Strengthening HR management strategy
as an important aspect in the Company’s business sustainability
Pelatihan dan Pendidikan / Melakukan peningkatan kompetensi karyawan / Improving employee’s
Training and Education competence
Penilaian Sosial Pemasok / Seleksi mitra kerja operasional berdasarkan aspek kesehatan dan
Supplier Social Assessment keselamatan kerja / Selection of operational work partners based on the
occupational health and safety aspect
Kesehatan dan Keselamatan Melakukan pengembangan produk yang aman untuk dikonsumsi
Produk / Product Health and dan quality control untuk mengawasi mutu dan kualitas produk yang
Safety dihasilkan / Developing products that are safe for consumption and
ensuring quality control to oversee the quality of products
Kepatuhan Sosial Ekonomi / Berkomitmen dalam menaati peraturan tentang sosial ekonomi, seperti
Socioeconomic Compliance ketenagakerjaan, bersaing sehat dan non-diskriminasi / Commitment to
compliance with socioeconomic regulations, such as employment, health
competition, and non-discrimination
Lingkup Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Scope of Corporate Social Responsibility

Pengembangan dimensi TJSL Perseroan dituangkan ke dalam The development of Company’s TJSL dimension is translated
7 (tujuh) aspek, yakni: into 7 (seven) aspects as follows:
Praktik Komitmen
Perolehan Ketenagakerjaan, Kesehatan
dan Nilai dan Sosial terhadap Produk,
Tata Kelola termasuk Layanan dan
Ekonomi pemenuhan hak-hak Keselamatan Kemasya-
Organisasi Konsumen/
Langsung dasar tenaga kerja / Kerja rakatan
Organization Pelanggan
Direct Employment Practice, Occupational Social
Governance Commitment to
Economic including the fulfillment Health and Community
Value earned Safety Products, Services,
of manpower basic and Consumers
rights

Strategi dan Program Kerja Perseroan dalam Menangani Strategies and Work Programs in Handling Social,
Isu Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Economic, and Environmental Issues
Pengelolaan program TJSL di lingkup Perseroan dilakukan The management of TJSL programs in the Company is carried
melalui koordinasi dari beberapa Unit/Divisi dengan tanggung out through the coordination among various Fields with
jawab masing-masing sesuai kategori program, seperti yang their respective responsibilities according to the program
tergambar di bawah ini. categories, as described below:
Ruang Lingkup TJSL Perusahaan Berdasarkan ISO 26000 /

Unit Kerja Perusahaan / Compsny’s Business Unit
Scope of TJSL of the Company Based on ISO 26000
Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance Finance Control Risk Management & Compliance
Hak Asasi Manusia (HAM) / Human Rights Human Capital, General Affair & Asset Management
Operasi yang Adil / Fair Operations Internal Audit
Human Capital, General Affair & Asset Management, Engineering
Lingkungan Hidup / Environment
and Maintenance
Ketenagakerjaan, Keselamatan, dan Kesehatan Kerja / Manpower, Human Capital, General Affair & Asset Management
Occupational Health and Safety
Human Capital, General Affair & Asset Management dan Corporate
Pengembangan Masyarakat/Komunitas / Community Development
Secretary
Tanggung Jawab Produk dan Perlindungan Konsumen / Responsibility Quality Assurance
on Product and Consumer Protection
Masing-masing dari pengelola dan penanggung jawab Each manager and party-in-charge has their own programs
memiliki program dan strategi dalam mengoptimalkan and strategies in optimizing TJSL implementation of the
pelaksanaan TJSL Perseroan, sesuai dengan uraian di bawah Company as described below:
ini:
Aspek / Aspect Strategi / Strategy Program Kerja / Work Program
Sosial / Social Menekankan pada strategi tanggung jawab sosial dan • Meningkatkan kompetensi usaha kecil sehingga
bina lingkungan serta kegiatan sosial kemasyarakatan dapat menjadi tangguh dan mandiri / Increasing the
lainnya dalam bentuk bantuan dan pengembangan competence of small businesses so that they can
sarana/ prasarana untuk masyarakat sekitar / Emphasize become strong and independent
social responsibility and environmental development • Memberikan manfaat kepada masyarakat dalam
strategies as well as other social community activities bentuk bantuan korban bencana alam, peningkatan
in the form of assistance and development of facilities/ kesehatan, pendidikan & kesehatan, pengembangan
infrastructure for the surrounding community sarana/ prasarana umum, sarana ibadah, pelestarian
lingkungan, BUMN Peduli dll dan lain lain / Providing
benefits to the community in the form of assistance
for victims of natural disasters, improvement of
education and health, development of public facilities/
infrastructure, religious facilities, environmental
preservation, BUMN Peduli, and so on
Ekonomi / Economic Pencapaian dan kinerja Perseroan bergantung pada • Pengelolaan Gratifikasi, WBS, dan Code of Conduct
pengelolaan SDM, konsumen dan hubungan dengan / Management of Gratification, WBS, and Code of
mitra kerja. Untuk memperkuat kinerja Perseroan, Conduct
dilakukan strategi sebagai berikut: / Achievements • Pengelolaan pelaksanaan Pengadaan Barang dan/
and performance of the Company depend on the atau Jasa melalui penandatanganan pakta integritas
management of human resources, consumers, and dalam setiap proses Pengadaan Barang dan/atau
relationships with business partners. To strengthen the Jasa / Management of procurement of goods and/
Company’s performance, the following strategies are or services through the signing of the integrity pact
carried out: in every process of procurement of goods and/or
• Menekankan tidak terdapatnya konflik kepentingan services
dalam setiap keputusan bisnis, terkait dengan • Pengelolaan program kesejahteraan karyawan /
operasi yang adil / Emphasize the absence of conflict Management of employee welfare programs
of interest in any business decisions related to fair • Menciptakan suasana yang kondusif bagi karyawan
operations / Creation of a conducive atmosphere for employees

• Menekankan pada strategi pemenuhan hak-hak • Pengelolaan program pelatihan dan pendidikan bagi
karyawan termasuk pemenuhan hak asasi manusia karyawan / Management of training and education
terkait ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan programs for employees
kerja karyawan / Emphasize strategies for fulfilling • Pengelolaan program kesehatan dan keselamatan
employees’ rights, including the fulfillment of human kerja / Management of occupational health and safety
rights related to employment, health, and safety of programs
employees • Melakukan survei kepuasan konsumen /
• Menekankan pada strategi kepuasan konsumen/ Implementation of customer satisfaction surveys
pelanggan termasuk pemenuhan hak konsumen/ • Menjaga mutu dan kualitas produk / Preservation of
pelanggan / Emphasize consumer/customer product quality
satisfaction strategies, including the fulfillment of • Program-program lainnya yang relevan / Other
consumer/customer rights relevant programs
Lingkungan / Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan • Melakukan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) /
Environment pengawasan semua aspek yang timbul dalam proses Implementation of Environmental Impact Assessment
usaha Perseroan untuk meminimalisir dampak negatif (AMDAL)
yang mungkin timbul terhadap karyawan dan • Pengelolaan limbah baik padat maupun cair /
lingkungan sekitar atas kegiatan Perseroan. / Carry Management of both solid and liquid waste
out planning, implementation, and supervision of all • Pengelolaan penggunaan energi / Management of
aspects within the Company’s business processes to energy consumption
minimize the potential negative impacts on employees • Melakukan pemantauan kualitas lingkungan kerja /
and the surrounding environment due to the Company’s Supervision on the quality of work environment
activities. • Pengelolaan tanaman dan lingkungan dengan
melakukan pelestarian keanekaragaman hayati /
Management of vegetation and environment by
conserving biodiversity
• Program-program lainnya yang relevan / Other
relevant programs
Program yang Melebihi Tanggung Jawab Minimal Business-Related Programs Exceeding the Minimum
Perusahaan yang Relevan dengan Bisnis yang Dijalankan Responsibilities of the Company
Komitmen Perseroan untuk mengoptimalkan perannya The Company’s commitment to the optimum implementation
sebagai agent of development diwujudkan tidak hanya of its role as an agent of development is realized not only
melalui program TJSL yang bersifat mandatory, pengelolaan through the mandatory TJSL programs, the management
manajemen lingkungan dan Keselamatan dan Kesehatan of environment, Occupational Health and Safety (OHS),
Kerja (K3), pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) Human Resources, and industrial relations, the development
dan hubungan industrial, pengembangan produk dan of product, and quality control, but also through the
pengawasan mutu produk semata, namun juga melalui implementation of philanthropic programs which are expected
pelaksanaan program filantropi yang diharapkan dapat to provide added values to the society. The following are
memberi nilai tambah bagi masyarakat. Berikut adalah several work programs that exceed the minimum responsibility
beberapa program kerja yang melebihi tanggung jawab of the Company and are relevant to its business as well as the
minimal dan bersifat relevan dengan bisnis Perseroan serta condition of Covid-19 pandemic, which hit Indonesia since
kondisi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak the beginning of 2021:
awal tahun 2021:
Bentuk Bantuan Nilai Bantuan (Rp.) Deskripsi Bantuan (Natura)

Nama Program / Penerima Bantuan /
/ Form of / Assistance Value / Description of Assistance
Program Name Beneficiary
Assistance (Rp) (Goods)
Obat-Obatan / Peduli Banjir / Care for Masyarakat / Community 4.048.028 Paket Obat Obatan / Drug
Drugs Flood Victim Package
Dana Tunai / Cash Bantuan Banjir / Care for Karyawan Indofarma / 43.500.000 Dana Tunai / Cash
Flood Victim Indofarma’s Employees
Dana Tunai / Cash Sahabat Desa SDG’S / TBA Godes Madji 10.000.000 Pemanfaatan Daun Mangga
SDG’S Village Friend menjadi jamu herbal, obat
kumur & bahan pewarna batik
/ Utilization of Mango Tree
Leaves as herbal medicine,
mouthwash & batik dyes

Bentuk Bantuan Nilai Bantuan (Rp.) Deskripsi Bantuan (Natura)

Nama Program / Penerima Bantuan /
/ Form of / Assistance Value / Description of Assistance
Program Name Beneficiary
Assistance (Rp) (Goods)
Dana Tunai / Cash Sahabat Desa SDG’S / TBA Godes Madji 10.000.000 Pelatihan Edukasi TOGA -
SDG’S Village Friend Tamanan Obat Keluarga /
TOGA Educational Training -
Family Medicinal Plants
Sample Produk / Uji Klinik Fase II-III, Acak, Badan Penelitian dan 246.450.000 1.500 Tablet Obat Ivermectin
Product Sample Tersamar Ganda dengan Kesehatan (Balitbangkes) / 12 mg dan Plasebo sebanyak
Kontrol Plasebo / Phase Research and Health Agency 500 Tablet / 1,500 tablets of
II-III, randomized, double- (Balitbangkes) Ivermectin 12 mg and 500
blind clinical trials with tablets of placebo
placebo control
Obat Obatan / Program CSR / CSR Pengurus Ikatan Alumni 75.000.000 Paket Obat Obatan dan Dana
Medicine Program Institut Teknologi Bandung (IA Tunai / Drug Package and
ITB) Periode 2021 – 2025. / Cash
Management of the Bandung
Institute of Technology Alumni
Association (IA ITB) for the
2021 – 2025 period.
Obat Obatan / Program CSR / CSR Pengurus Pertiwi Indonesia / 20.000.000 Paket Bantuan berupa Obat –
Medicine Program Pertiwi Indonesia Management Obatan / Assistance Package
in the form of Drugs
Donasi Dana / Konser Amal Indonesia Donasi SCTV / SCTV Donation 50.000.000 Donasi Dana / Cash Donation
Cash Donation Tangguh / Tough
Indonesia Charity Concert
Alkes – BMHP / Program CSR / CSR Pengurus GMNI / GMNI 20.000.000 Paket Bantuan berupa Alat
Medical Device – Program Management Kesehatan - Bahan Medis
BMHP Habis Pakai / Assistance
Packages in the form of
Medical Devices - Consumable
Medical Materials
Mesin Pemipil Donasi Petani Jagung / Kelompok Tani Desa Siharjulu 90.500.000 5 Unit Mesin Pemipil Jagung
Jagung / Corn Donation for Corn Farmer / Siharjulu Village Farmer / 5 Units of Corn Sheller
Sheller Machine Group Machine
Dana Tunai / Cash Program Vaksinasi untuk Masyarakat wilayah SUMUT / 100.000.000 Paket Bantuan Vaksinasi untuk
Masyarakat / Vaccination Residents in North Sumatera Masyarakat / Vaccination
Program for Community area Package for Community
Alkes – BMHP / Program TJSL Holding Masyarakan wilayah Lumajang 50.000.000 Paket Masker Medis sebanyak
Medical Device – BUMN Farmasi / / Residents of Lumajang 68.750 Pcs / 68,750 Pcs
BMHP TJSL Program of Medical Mask Packages
Pharmaceutical SOE
Holding
719.498.028
TANGGUNG JAWAB TERHADAP PEMENUHAN RESPONSIBILITY ON THE FULFILLMENT OF

HAK ASASI MANUSIA HUMAN RIGHTS
Komitmen Penegakkan Praktik Hak Asasi Manusia Commitment to the Enforcement of Human Rights
(HAM) Practice
Mengacu pada ISO 26000, hak-hak asasi manusia dalam Referring to ISO 26000, human rights in the context of
konteks TJSL mencakup non-diskriminasi dan perhatian pada TJSL include non-discrimination and attention to vulnerable
kelompok rentan; menghindari kerumitan; hak-hak sipil dan groups; avoidance of conflict; civil and political rights;
politik; hak-hak ekonomi, sosial dan budaya; serta hak-hak economic, social, and cultural rights; as well as basic rights
dasar pekerja. Perseroan mendefinisikan hak asasi manusia of manpower. The Company defines human rights as a
sebagai hak mendasar bagi setiap individu yang terlibat fundamental right for every individual involved or affected
maupun yang terkena dampak dari kegiatan operasi dan by the operations and business activities carried out by the
usaha yang dilakukan Perseroan. Company.

Rumusan Pendekatan Keberlanjutan Kinerja Hak Asasi Formulation of Sustainability Approach to Human
Manusia Rights Performance
Ketentuan Umum dan Kebijakan Perusahaan General Provisions and Policies of the Company
• Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia; • Law No. 39 of 1999 regarding Human Rights;
• Undang-Undang No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja; • Law No. 21 of 2000 regarding Labor Union;
• Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku Indofarma • Business Ethics Guidelines and Code of Conduct of Indofarma;
• Standar Tata Perilaku Indofarma • Code of Conduct of Indofarma;
• Perjanjian Kerja Bersama • Collective Labor Agreement.
Lingkup dan Perencanaan Scope and Planning
• Lingkup kegiatan TJSL terkait pemenuhan HAM • Scope of TJSL activities related to Human Rights fulfillment
Pelaksanaan kegiatan TJSL terhadap HAM dilakukan melalui TJSL activities related to Human Rights is implemented through
pemenuhan hak dasar-dasar Pekerja dan pengelolaan hubungan the fulfillment of basic rights of workers and the management of
industrial, termasuk mekanisme penyelesaian masalah hubungan industrial relations, including the mechanism for solving industrial
industrial. relations problems.
• Perencanaan kegiatan TJSL terkait pemenuhan HAM • TJSL activities planning related to Human Rights fulfillment
• Mensosialisasikan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan • Disseminate Collective Labor Agreement (PKB) with employees
Karyawan kerja
• Memberikan perlindungan hukum kepada Karyawan • Providing legal protection to employees
• Melindungi hak karyawan untuk memilih atau tidak memilih • Protecting employees’ rights to choose whether to become
menjadi anggota Serikat Karyawan. members of Labor Union.
Realisasi Program/Inisiatif Realization of Programs/Initiatives
Perseroan menempatkan isu ketenagakerjaan dalam pemenuhan The Company places manpower issues in the fulfillment of human
HAM, dengan rincian inisiatif sebagai berikut: rights, with details of initiatives as follows:
• Membuat Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan Karyawan yang • Drafting a Collective Labor Agreement (PKB) with employees,
mengatur hubungan dengan Karyawan dalam hal kesejahteraan, which regulates the relationship with employees in terms of
kompetisi yang sehat, penyediaan sarana dan prasarana kerja. welfare, healthy competition, and provision of work facilities and
infrastructure.
• Memberi kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan • Providing equal opportunities for employment and promotion
dan promosi tanpa memperhatikan latar belakang, etnis, agama, regardless of background, ethnicity, religion, gender, age,
jenis kelamin, usia, cacat tubuh atau keadaan khusus seseorang. disability, or special circumstances.
• Pencegahan praktik tenaga kerja anak dan kerja paksa. • Preventing the use of child labor and forced labor.
• Menyiapkan pendamping/pengacara untuk Karyawan yang • Preparing a legal counsel/lawyer for employees representing the
mewakili kepentingan Perseroan yang dipanggil pihak berwajib Company’s interests, who are summoned by the authorities for
karena urusan hukum, sesuai dengan peraturan yang berlaku di legal reasons, in accordance with the applicable regulations in the
Perseroan. Company.
• Memberikan perlindungan hukum kepada Karyawan yang • Providing legal protection to employees who report, are reported
melaporkan, dilaporkan dan /atau menjadi saksi atas dugaan and/or become witnesses of suspected actions resulting in losses
tindakan, yang mengakibatkan kerugian pada Perseroan seperti to the Company, such as allegations of corruption, collusion, and
dugaan adanya tindakan korupsi, kolusi, dan penyalahgunaan abuse of authority. This legal protection is provided if an employee,
kewenangan. Perlindungan hukum tersebut diberikan apabila who reports and/or is aware of an action that results in loss to the
karyawan yang melaporkan dan/atau mengetahui adanya tindakan Company, can prove or be responsible for the report.
yang mengakibatkan kerugian Perseroan, dapat membuktikan
atau bertanggung jawab atas laporannya tersebut.
• Melindungi hak karyawan untuk memilih atau tidak memilih • Protecting the rights of employees to choose whether to become
menjadi anggota Serikat Karyawan. a member of Labor Union.
• Menempatkan Serikat Pekerja sebagai mitra Perseroan dengan • Placing Labor Union as a partner of the Company, by involving
mengikutsertakan Serikat Pekerja dan atau Federasi Serikat Pekerja the unions and/or Labor Unions Federation in any decision-making
dalam setiap pengambilan keputusan terkait dengan hubungan related to industrial relations.
industrial.
Pencapaian 2021 2021 Achievements
• Direksi dengan Surat Keputusan Nomor 0553/DIR/SK/IX/2021 • The Board of Directors by Decree No. 0553/DIR/SK/IX/2021 dated
tanggal 22 September 2021 telah membentuk Tim Perunding September 22, 2021 has established a Negotiating Team for
Perjanjian Kerja Bersama antara Serikat Pekerja Indofarma dengan Collective Labor Agreements between Indofarma Labor Union
Perseroan. Pembentukan Tim Perunding tersebut sebagai salah and the Company. The establishment of the Negotiating Team is
satu upaya agar hak-hak karyawan sesuai peraturan perundangan one of the efforts so that the rights of employees according to
dapat disusun dalam Perjanjian Kerja Bersama sehingga tidak the laws and regulations can be arranged in a Collective Labor
terjadi pengabaian dan pelanggaran atas hak-hak karyawan. Agreement so that there is no negligence and violation of the
rights of employees.

• Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak diimplementasikan • The right to work and a decent living is implemented by the
oleh Perseroan dengan memberikan kesempatan kepada Company by providing opportunities for the public to freely
masyarakat untuk bebas mengikuti proses rekrutmen untuk participate in the recruitment process to become employees.
menjadi karyawan. Selanjutnya hak membentuk keluarga dan Furthermore, the right to start a family and raise offspring. The
melanjutkan keturunan, yaitu Perseroan tidak memberikan Company does not restrict or prohibit employees to marry fellow
batasan atau larangan kepada karyawan untuk menikah dengan employees, provide leave to carry out marriages, and provide
sesame karyawan, memberikan cuti untuk melaksanakan health facilities for employees and their families. Female employees
pernikahan, serta memberikan fasilitas Kesehatan untuk karyawan are given both maternity leave and menstrual leave, as a form
dan keluarganya. Kepada karyawan perempuan diberikan baik cuti of human rights for female employees. The Company strives to
melahirkan maupun cuti haid, sebagai bentuk dari hak asasi bagi fulfill all employees’ rights and make them happy so that they can
karyawan perempuan. Perseroan berusaha agar semua karyawan deliver good performance for the Company in return.
dapat mendapatkan haknya dan bisa berbahagia sehingga dapat
memberikan kinerja yang baik untuk perusahaan sebagai timbal
baliknya.
• Dalam hal pengembangan diri dan hak atas pendidikan, • In terms of self-development and the right to education, employees
karyawan dibebaskan untuk mengikuti pelatihan dan melanjutkan are freed to attend training and continue education in order to
pendidikan guna membentuk sumber daya manusia yang build productive and professional human resources.
produktif dan profesional.
• Karyawan juga mendapatkan haknya atas jaminan sosial dalam • Employees also have their rights to social security in the form of
bentuk jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan serta health and employment social security as well as pensions provided
pensiun yang diselenggarakan oleh pemerintah, serta hak hidup by the government, as well as the right to a prosperous life.
sejahtera.
TANGGUNG JAWAB OPERASI YANG ADIL RESPONSIBILITY IN FAIR OPERATIONS

Komitmen Praktik Operasi yang Adil Commitment to Practice of Fair Operations
Bentuk komitmen Perseroan dalam menjalankan praktik The Company’s commitment to the implementation of
operasi yang adil dilakukan melalui berbagai kebijakan yang fair operating practices is manifested in various policies
dimiliki Perseroan yang mengatur pelaksanaan operasi yang prepared by the Company regulating the implementation of
adil, di antaranya Kebijakan Sistem Pengendalian Internal, fair operations, which include the Internal Control System
Kebijakan Whistleblowing System (WBS), Pedoman Etika Policy, Whistleblowing System (WBS) Policy, Business Ethics
Usaha dan Tata Perilaku atau Code of Conduct, Pedoman Guidelines and Code of Conduct, Gratification Control
Pengendalian Gratifikasi, dan Pedoman Tata Kelola Guidelines, and Code of Corporate Governance. The
Perusahaan atau Code of Corporate Governance yang mana implementation of these policies has been described in detail
eksekusi seluruh kebijakan tersebut telah diuraikan secara in the Corporate Governance chapter of this Annual Report.
rinci dalam bab Tata Kelola Perusahaan dalam Laporan
Tahunan ini.
Operasi yang adil menegaskan pentingnya pengelolaan Fair operation emphasizes the importance of managing
Perseroan sesuai dengan etika bisnis dan etika usaha yang the Company in accordance with prevailing business
berlaku; termasuk di antaranya anti korupsi, keterlibatan ethics, including the issues of anti-corruption, responsible
dalam politik yang bertanggung jawab; persaingan yang political engagement, fair competition, promotion of social
adil; mendorong tanggung jawab sosial di rantai nilai; serta responsibility in the value chain, as well as respect to property
menghargai hak kepemilikan. rights.
Rumusan Pendekatan Keberlanjutan Kinerja Operasi Formulation of Sustainability Approach to Fair

yang Adil Operations Performance
• Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik • Law No. 5 of 1999 regarding Prohibition of Monopolistic Practices
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. and Unfair Business Competition;
• Pedoman Sistem Manajemen Anti Penyuapan Perseroan Rev 01. • Company’s Anti-Bribery Management System Guidelines Rev 01;
• Kebijakan Whistleblowing System (WBS). • Whistleblowing System (WBS);
• Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku atau Code of Conduct. • Business Ethics Guidelines and Code of Conduct of Indofarma;
• Pedoman Pengendalian Gratifikasi. • Gratification Control Guidelines;
• Kebijakan tentang Kepatuhan dan Pengelolaan LHKPN PT • Policy on LHKPN Compliance and Management of PT Indofarma
Indofarma (Persero) Tbk dan PT IGM. (Persero) Tbk dan PT IGM;
• Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa. • Guidelines for Goods and/or Services Procurement Implementation;
• Pedoman Tata Kelola Perusahaan atau Code of Corporate • Company’s Code of Corporate Governance.
Governance.


• Lingkup kegiatan TJSL terkait operasi yang adil • Scope of TJSL activities related to fair operations
Secara garis besar, pelaksanaan kegiatan TJSL terhadap operasi Broadly speaking, the implementation of TJSL activities regarding
yang adil meliputi pencegahan benturan kepentingan, keterlibatan fair operations includes the prevention of conflicts of interest,
politik yang bertanggung jawab, penegakan anti korupsi dan responsible political involvement, anti-corruption and anti-bribery
anti suap (termasuk pengendalian gratifikasi dan tindakan fraud enforcement (including control of gratification and other acts of
lainnya), proses pengadaan yang adil dan transparan, persaingan fraud), fair and transparent procurement processes, fair business
usaha yang sehat, dan penghormatan terhadap Hak Kekayaan competition, and respect for Intellectual Property Rights (IPR).
Intelektual (HAKI).
• Perencanaan kegiatan TJSL terkait operasi yang adil • TJSL activities planning related to fair operations
Indofarma telah menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan Indofarma implements an Anti-Bribery Management System
(SMAP) berdasarkan ISO 26000 sebagai tindak lanjut dari Surat (SMAP) based on ISO 26000 as a follow-up to the Letter of Ministry
Kementerian BUMN No S-35/MBU/01/2020 tanggal 10 Januari of SOE No. S-35/MBU/01/2020 dated January 10, 2020, and the
2020 dan Surat Sekretaris Kementerian BUMN No. S17/S. Letter of Secretary of Ministry of SOE No. S17/S.MBU/02/2020
MBU/02/2020 tanggal 17 Februari 2020. Selain itu, Perseroan dated February 17, 2020. In addition, the Company planned to
juga berencana untuk melakukan sosialisasi terkait SMAP kepada conduct socialization of SMAP to all Indofarma’s employees and
seluruh Insan Indofarma dan mitra kerja Perseroan serta sosialisasi partners, as well as socialization of Code of Conduct and other
Kode Etik dan pedoman GCG lainnya kepada karyawan baru. GCG guidelines to new employees.
• Pelaksanaan tata kelola organisasi yang inklusif sesuai dengan • Implementation of inclusive organizational governance in
prinsip-prinsip GCG. accordance with the principles of GCG.
• Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai • Convention of General Meeting of Shareholders (GMS) as a forum
forum bagi pemegang saham dalam mengambil keputusan yang for shareholders to make strategic decisions for the continuity of
strategis bagi kinerja keberlanjutan Perseroan. Company’s performance.
• Pembaruan core values sesuai arahan Kementerian BUMN sebagai • Renewal of core values in accordance with the direction of Ministry
pemegang saham pada tahun 2020. of SOE as the shareholder in 2020
• Pelaksanaan assessment GCG oleh tim asesor internal dan • Implementation of GCG assessment by internal and external
eksternal. assessor teams.
• Menerapkan sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO • Development and implementation of ISO 37001:2016 AntiBribery
37001:2016 sejak 17 Februari 2020 sesuai arahan Kementerian Management System certification on February 17, 2020 according
BUMN. Hal tersebut telah diuraikan dalam bab Tata Kelola to the direction of Ministry of SOE. This has been described in the
Perusahaan dalam Laporan Tahunan yakni pada halaman 365. Corporate Governance chapter page 365 in this Annual Report.
• Pembaruan Kebijakan Whistleblowing System (WBS) No. 0864/ • Whistleblowing System (WBS) Policy Update No. 0864/DIR/SK/
DIR/ SK/XII/2015 tanggal 3 Desember 2015 menjadi Kebijakan XII/2015 dated December 3, 2015, which became the Reporting
Sistem Pelaporan atas dugaan penyimpangan/Whistleblowing System Policy for Alleged Fraud/Whistleblowing System of PT
System PT Indofarma Tbk No. 0733/DIR/SK/IX/2020 tanggal 28 Indofarma Tbk No. 0733/DIR/SK/IX/2020 dated September 28,
September 2020 yang didukung aturan turunan pelaksanaannya 2020, supported by its derivative regulations, namely the General
yaitu Ketentuan Umum Pelaksanaan Kebijakan Sistem Pelaporan Provisions for Implementation of Reporting System Policy for
Atas Dugaan Penyimpangan (Whistle Blowing System) No. Alleged Fraud (Whistleblowing System) No. XRM012 Rev 00 dated
XRM012 Rev 00 tanggal 12 Oktober 2020. Pemaparan lebih lanjut October 12, 2020. Further explanation is available in the WBS
dapat dilihat dalam bagian penerapan WBS dalam laporan ini implementation section in this report.
yakni pada halaman …..(menyesuaikan kemudian)
• Menyusun Ketentuan Umum Pelaksanaan Kebijakan Pengendalian • Development of General Provisions for the Implementation of
Gratifikasi No. XRM013 Revisi 00 berlaku sejak tanggal 2 November Gratification Control Policy No. XRM013 Revision 00, which took
2020. Sosialisasi pembaruan kebijakan pengendalian gratifikasi effect on November 2, 2020. Socialization of the gratification
dilakukan ke seluruh bidang berupa soft copy yang dapat diakses control policy update was carried out in all fields in the form of
oleh karyawan di intranet/LAN dan sosial media. soft copy that is accessible for all employees through the intranet/
LAN and social media.
• Melakukan sosialisasi penyampaian e-LHKPN tahun 2020 melalui • Disseminating the submission of e-LHKPN in 2020 through
memo internal dari Bidang Corporate Secretary dengan memo an internal memo from the Corporate Secretary Division with
No. 0066/CRS/I/2021 perihal Penyampaian e-LKHPN Tahun 2020 memo No. 0066/CRS/I/2021 regarding Submission of e-LKHPN
tanggal 21 Januari 2021 mengacu pada lampiran surat KPK 2020 dated January 21, 2021 refers to the attachment to the
Rl Nomor B/93/LHK.00/01.12/01/2021 kepada seluruh Dewan letter of KPK Rl No. B/93/LHK.00/01.12/01/2021 to all Board of
Komisaris, Direksi, dan karyawan satu level di bawah Direksi. Commissioners, Board of Directors, and employees of one level at
under the Board of Directors.
Pencapaian 2021 Achievements in 2021
• Tidak terdapat adanya pelaporan pelanggaran CoC, khususnya • No reports of CoC violations, especially those related to acts of
yang berkaitan dengan tindakan korupsi; corruption;
• Tidak terdapat adanya laporan yang masuk dalam sistem WBS; • No reports received through the WBS system;
• Tidak terdapat adanya laporan penerimaan atau pemberian • No reports of receipt or provision of gratification received through
gratifikasi yang masuk melalui Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) the Gratification Control Unit (UPG) or the KPK;
atau KPK;
• Tingkat kepatuhan pelaporan LHKPN sampai dengan 31 Desember • The compliance level of LHKPN reporting up to December 31,
2021 mencapai 91,43% dari 100%. 2021 reached 91.43% of 100%.

TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN HIDUP ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY

Komitmen Pelestarian Lingkungan Commitment to Environmental Conservation
Sebagai salah satu penerapan pembangunan berkelanjutan, As an effort to realize sustainable development, the
Perseroan telah memiliki beberapa kebijakan terkait dengan Company has implemented a number of policies related
aspek lingkungan hidup, baik dalam pengembangan produk/ to the environmental aspect, both in terms of product/
jasa maupun kebijakan yang terkait dengan pelestarian service development and in relation to other environmental
lingkungan hidup lainnya. Dalam Pedoman Tata Kelola conservation efforts. The Corporate Governance Guidelines of
Perusahaan yang dimiliki Perseroan, dijelaskan tentang the Company explain the aspect of the Policy on Occupational
aspek Kebijakan Keselamatan dan Kesempatan Kerja Serta Health and Safety as well as Environmental Conservation
Pelestarian Lingkungan (K3PL) sebagai salah satu budaya (OHSE) as one of the corporate cultures that must be upheld
perusahaan yang harus terus dijunjung tinggi. continuously.
Rumusan Pendekatan Keberlanjutan Kinerja Lingkungan Formulation of Sustainability Approach to

Environmental Performance
Ketentuan Umum Kebijakan Perusahaan General Provisions and Policies of the Company
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 79 Tahun 2014 • Regulation of the Government of Republic of Indonesia No. 79 of
tentang Kebijakan Energi Nasional; 2014 regarding National Energy Policy;
• Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik • Regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources of
Indonesia No. 12 Tahun 2017 tentang Pemanfaatan Sumber the Republic of Indonesia No. 12 of 2017 regarding Utilization of
Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik; dan Renewable Energy Sources for the Provision of Electricity;
• Kebijakan Keselamatan dan Kesempatan Kerja Serta Pelestarian • Policy on Occupational Health and Safety and Environmental
Lingkungan (K3PL) Conservation (OHSE).
• Lingkup kegiatan TJSL terkait lingkungan hidup diuraikan secara • The scope of TJSL activities related to the environment is described
lebih rinci pada penjelasan di bawah tabel rumusan pendekatan in more detail in the explanation below this table of formulation of
kinerja lingkungan ini. approach to environmental performance.
• Rencana kegiatan TJSL terkait lingkungan hidup dilakukan setiap • TJSL activities related to the environment are carried out annually
tahun dalam RKL dan RPL sebagai Pedoman Kegiatan Produksi in RKL and RPL as Guidelines for Production Activities. The
Perseroan memiliki Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) Company has an Environmental Management Plan (RKL) and an
dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) sebagai pedoman Environmental Monitoring Plan (RPL) as guidelines for carrying out
bagi kegiatan produksi yang ramah lingkungan, dengan environmentally-friendly production activities, with an emphasis
menitikberatkan pada hal-hal berikut: on the following:
• Implementasi pengelolaan dampak lingkungan di seluruh • Implementation of environmental impact management in all
area operasional Perseroan yang berpedoman pada dokumen operational areas of the Company based on the Environmental
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Rencana Impact Analysis (AMDAL) document, Environmental Monitoring
Pemantauan Lingkungan (RPL), dan Rencana Pengelolaan Plan (RPL), and Environmental Management Plan (RKL), and UPL.
Lingkungan (RKL) serta UPL yang telah disepakati.
• Meminimalkan pencemaran lingkungan dan dampak terhadap • Minimizing environmental pollution and other impacts on the
lingkungan lainnya akibat proses produksi. environment from the Company’s production process.
• Melakukan pengelolaan limbah secara optimal dan maksimal • Implementation of optimal waste management in order to
dalam rangka meminimalisir dampak pencemaran lingkungan. minimize the impact of environmental pollution.
• Membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Resapan Air • Development of Green Open Space (RTH) and Water Infiltration.
• Pelaporan kegiatan pengelolaan lingkungan yang dilaksanakan • Reporting on environmental management activities carried out
setiap 3 (tiga) bulan sekali setiap tahunnya. every 3 (three) months.
• Melakukan pengawasan dan meminimalisir penggunaan • Supervision and reduction of material and energy consumption
material dan energi dalam kegiatan operasional kantor. in office operations.
• Manajemen Bahan Baku dan Air untuk Proses Produksi • Raw Material and Water Management for Production Process
• Dilakukan pemilihan pemasok dari dalam negeri untuk • Local suppliers are preferred to hire to reduce dependence on
mengurangi ketergantungan akan bahan baku impor terutama imported raw materials, especially from China and India, which
dari Cina dan India yang masih sebesar 0-80% accounted for 70-80%.
• Dilakukan program sumur imbuhan, dengan mengalirkan air • A recharge well program was carried out by providing
hujan dalam tampungan utama kemudian air dipompa kembali installation that allows rainwater to flow into the main reservoir
ke alam tanah. Sehingga ketersediaan dan keberlangsungan to be pumped back into the ground. This will maintain water
pemakaian air baku untuk produksi dapat terjaga. supply and ensure the continuance of raw water availability for
production.

• Penggunaan Energi yang Efektif dan Efisien • Effective and Efficient Energy Consumption
Satu komitmen menjaga lingkungan hidup diwujudkan Perseroan The Company’s commitment to environmental protection is
melalui kebijakan penggunaan energi yang efektif dan efisien. manifested through policies on effective and efficient consumption
Selain berimbas pada penggunaan energi khususnya di area of energy. In addition to having an efficient impact on energy
pabrik Perseroan yang tepat guna, kebijakan ini terbukti dapat consumption, especially in the Company’s factory areas, this policy
mengurangi beban biaya operasional Perseroan. Penggunaan has been proven to reduce the Company’s operating expenses.
listrik dan Bahan Bakar Minyak (BBM), demikian juga dengan The consumption of electricity and fuel (BBM), as well as water
air dan kertas terkait kegiatan operasional, dilakukan dengan and paper related to operational activities, is carried out with
kalkulasi yang proporsional dan sesuai kebutuhan. Uraian terkait proportional calculations and according to needs. Descriptions
penggunaan energi (termasuk listrik dan BBM) dan penggunaan related to energy consumption (including electricity and fuel)
air akan dijelaskan secara lebih lanjut dalam tabel perbandingan and water consumption will be further explained in the energy
penggunaan energi. consumption comparison table.
• Emission control program
• Program Pengendalian Emisi • Periodical environmental testing by accredited external agencies
• Dilakukan pengujian lingkungan secara berkala oleh lembaga is conducted to determine emission levels (air, light, sound
eksternal terakreditasi untuk mengetahui tingkat emisi (udara, noise, etc)).
cahaya, suara dan lain-lain). • Efforts carried out are as follows:
• Upaya yang dilakukan adalah: • Air emissions: stop the use of incenerators, replace diesel
• Emisi udara: menghentikan pemakaian incenerator, forklifts with electricity and improve air conditioning systems
menggantikan forklift berbahan bakar solar dengan listrik in production rooms.
dan memperbaiki sistem pengkondisian udara dalam ruangan
produksi. • Sound emission: provides protection for machines that
• Emisi suara: memberikan proteksi terhadap mesin yang produce noise levels above TLV. as well as provides and
menghasilkan tingkat kebisingan di atas Nilai Ambang Batas disseminates use of proper and correct PPE (ear plug).
(NAB) dan melakukan penyediaan serta sosialisasi pemakaian
APD (ear plug) yang baik dan benar. • Light emission: conduct surveillance or patrol of welding
• Emisi cahaya: melakukan pengawasan atau patroli terhadap work.
pekerjaan pengelasan. • Waste and Wastewater Management Program
• Program Pengelolaan Limbah dan Air Limbah • Non-hazardous solid waste
• Limbah Padat non B3 Built cooperation with the third party through Kopama to recycle
Perseroan melakukan kerja sama dengan pihak ketiga melalui certain materials, while the rest of the materials is stored at the
Kopama untuk daur ulang bahan-bahan tertentu. Sementara Temporary Disposal Site (TPS) and is planned to be transported by
sisanya ditampung di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) a certified third party to the Final Disposal Site (TPA).
dan direncanakan untuk diangkut melalui pihak ketiga yang
tersertifikasi ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). • Hazardous solid waste:
• Limbah Padat B3 Stored temporarily at TPS B3 Indofarma, and every 90 days a Work
Perseroan melakukan penampungan sementara di TPS, B3 dan Order is created for transportation and disposal cooperation with
setiap 90 hari dibuat Work Order untuk kerja sama pengangkutan a certified third party.
dan pembuangan dengan pihak ketiga yang tersertifikasi. • B3 and Non B3 liquid waste
• Limbah cair dan non B3 Pre-treatment is conducted before waste is disposed of to the
Pre-treatment dilakukan sebelum dialirkan ke Instalasi Pengolahan Wastewater Treatment Plant (IPAL) at several locations, such as
Air Limbah (IPAL) pada beberapa lokasi, seperti pada ruang the productiom room of cephalosporin, herbs, etc. At the central
produksi cephalosporin, herbal, dan lain lain. Treatment secara IPAL, physical and chemical treatments are carried out in order
fisika, kimia, dan biologi agar memenuhi standar baku mutu yang to meet the standards required by the pharmaceutical industry,
sesuai dengan ketentuan industri farmasi dilakukan pada IPAL before being disposed of to nearby water bodies. In December
sentral, sebelum dialirkan ke badan air terdekat. Pada Desember 2020, the Ministry of Environment issued a recommendation
2020, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengeluarkan for modification and optimization of the liquid waste treatment
rekomendasi untuk modifikasi dan optimalisasi sistem pengelolaan system at the central IPAL.
limbah cair di IPAL sentral.
• Berhasil menurunkan pemakaian volume konsumsi air menjadi • Successfully reduced the volume of water consumption to 194,849
194.849 m3 pada 2021. m3 in 2021.
• Berhasil melakukan efisiensi penggunaan energi listrik dari semula • Successfully efficiently use electrical energy from 15,300.48
15.300,48 Liter dan Rp102.543.349,00 pada 2020 menjadi Liters and Rp102,543,349 in 2020 to 9,332,400 kWh and
9.332.400 kWh dan Rp10.611.275.875 pada 2021; Rp10,611,275,875 in 2021;
• Berhasil menurunkan volume dan nilai konsumsi BBM dari semula • Successfully reduced the volume and value of fuel consumption
masing-masing sebesar 16.251,88 liter dan Rp135.910.998, from 16,251.88 liters and Rp135,910,998, to 20,411.56 Liters and
menjadi 20.411,56 Liter dan Rp156.148.407; Rp156,148,407
• Taat melaporkan kegiatan pengelolaan lingkungan kepada • Always comply with the requirements to report environmental
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, dan management activities to the Head of the Bekasi Regency
ditembuskan kepada Kepala DLH Pemprov Jawa Barat sesuai Environmental Service (DLH), and submit the copies to the Head of
regulasi yang berlaku. West Java Provincial DLH according to the applicable regulations.

Pada aspek Lindungan Lingkungan, Perseroan wajib In the aspect of Environmental Protection, the Company is
memperhatikan kelestarian lingkungan di setiap lokasi usaha obliged to pay attention to environmental sustainability in
dan lingkungan sekitar Perseroan di antaranya melalui hal-hal every business location and the environment around the
sebagai berikut: Company, including through the following:
1. Menjaga kelestarian lingkungan. 1. Maintaining environmental sustainability.
• Uji Kualitas baku mutu air limbah setiap bulan oleh • Quality test of wastewater quality standards every
laboratorium eksternal terakreditasi Komite Akreditasi month by an external laboratory accredited by the
Nasional (KAN). National Accreditation Committee (KAN).
• Pemusnahan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun • Destruction of Hazardous and Toxic Material (B3)
(B3) yang dilakukan setiap 90 hari oleh perusahaan waste which is carried out every 90 days by a licensed
berizin untuk pengelolaan limbah. company for waste management.
• Penampungan air hujan untuk diresapkan kembali ke • Rainwater collection to seep back into the ground.
dalam tanah.
• Uji implementasi lingkungan kerja setiap 6 (enam) • Test the implementation of the work environment
bulan oleh Balai HIPERKES Pemerintah Provinsi DKI every 6 (six) months by the HIPERKES Center of the
Jakarta. DKI Jakarta Provincial Government.
• Pembuatan taman di area pabrik untuk penghijauan • Establishment of a garden in the factory area for
dan resapan air. reforestation and water absorption.
2. Menaati peraturan perundang-undangan dan standar 2. Complying with the environmental management laws
pengelolaan lingkungan. and regulations and standards.
• Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD). • Provide Personal Protective Equipment (APD).
• Jalur evakuasi dan titik kumpul. • Provide evacuation route and assembly point
• Media sosialisasi non verbal di bulan kampanye K3. • Non-verbal socialization media during OHS compaign.
3. Menyediakan dan menjamin semua perlengkapan dan 3. Providing and guaranteeing all equipment for
peralatan pengelolaan lingkungan. environmental management.
• Alat laboratorium. • Laboratory equipment.
• Alat pengujian air limbah. • Wastewater testing equipment.
• Merenovasi pengelolaan limbah; pre-treatment • Renovation of waste management; Pre-treatment of
limbah Herbal, Cephalosphorin, dan Sampling Room. Herbal waste, Cephalosphorin, and Sampling Room.
• Melakukan Penerbitan secara berkala Work Order • Regularly issue a Work Order Preventive Maintenance
Preventive Maintenance (WOPM) yang berlaku 1 (WOPM) which is valid for 1 (one) year for checking
(satu) tahun untuk pengecekan Alat Pemadam Api Light Fire Extinguishers (APAR), Heavy Duty Fire
Ringan (APAR), Alat Pemadam Api Berat (APAB), Extinguishers (APAB), indoor and outdoor Hydrants
Hydrant indoor dan outdoor serta pintu darurat. and emergency doors.
4. Melakukan penerbitan secara berkala Work Order 4. Periodically issuing Work Order Preventive Maintenance
Preventive Maintenance (WOPM) yang berlaku 1 (satu) (WOPM) which is valid for 1 (one) year for the inspection
tahun untuk pengecekan Alat Pemadam Api Ringan of light fire extinguishers, heavy duty fire extinguishers,
(APAR), Alat Pemadam Api Berat (APAB), Hydrant indoor indoor and outdoor hydrants, and emergency doors.
dan outdoor serta pintu darurat.
5. Penyesuaian dan perbaikan yang terus menerus. 5. Making adjustments and continuous improvements.
• Penerbitan secara berkala 24 titik tangki septik. • Regular issuance of 24 septic tank points.
• WOPM Pengurasan Instalasi Pengolahan Air Limbah • WOPM for Draining Pharma-Wastewater Treatment
(IPAL) Farma setiap 6 (enam) bulan. Installation (IPAL) every 6 (six) months.
6. Melakukan tindakan yang bersifat promotif dan preventif 6. Taking promotional and preventive actions to anticipate
untuk mengantisipasi keadaan darurat. emergencies.
• Sosialisasi verbal K3. • OHS verbal socialization.
• Safety Induction sebelum diadakannya acara • Safety Induction prior to holding Company events.
Perseroan.

7. Melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap 7. Conducting investigations of environmental pollution that
pencemaran lingkungan yang terjadi. occurs.
8. Membuat laporan atas setiap pencemaran lingkungan 8. Making a report on any environmental pollution that
yang terjadi. occurs.
9. Melakukan pemeriksaan, inspeksi, dan evaluasi secara 9. Performing regular inspections and evaluations of all
berkala terhadap semua sarana. facilities.
• Harian: pencatatan flow meter air limbah dan • Daily: recording of waste water flow meter and
pencatatan penerimaan limbah B3. recording of B3 waste receipt.
• Mingguan: pemeriksaan APAR dan APAB. • Weekly: examining APAR and APAB.
• Bulanan: limbah cair, pemeriksaan tangki septik, • Monthly: liquid waste, inspection of septic tanks,
APAR, APAB, dan pintu darurat. APAR, APAB, and emergency exits.
10. Melakukan pelatihan penanggulangan pencemaran 10.
Conducting training on environmental pollution
lingkungan. countermeasures.
11. Penanggulangan pencemaran lingkungan dilakukan 11. Tackling environmental pollution that is carried out under
dengan pengawasan dari Ahli K3 internal bersertifikat. the supervision of a certified internal OHS Expert.
Dampak dan Risiko Lingkungan Terkait Kegiatan Usaha Environmental Impacts and Risks Related to Company’s
Perseroan Beserta Pengelolaannya Business Activities as well as the Management
Komitmen Perseroan mengelola dampak dan risiko dari The Company’s commitment to managing the impacts
kegiatan usaha dilakukan dengan melaksanakan proses kerja and risks of business activities is carried out by carrying
yang sistematis mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan out a systematic work process starting from planning,
pengawasan semua aspek yang timbul dalam proses usaha implementing, and supervising all aspects that arise in the
Perseroan sehingga meminimalkan dampak negatif yang Company’s business processes so as to minimize any negative
mungkin timbul terhadap karyawan dan lingkungan sekitar. impacts that may arise on employees and the surrounding
Adapun pengelolaan tersebut di antaranya: environment. The management includes:
1. Pengelolaan Limbah Padat Domestik 1. Domestic Solid Waste Management
Pengelolaan limbah domestik harian ditujukan untuk Non B3 solid waste management is aimed at maintaining
menjaga kebersihan, sehingga meminimalkan kuman cleanliness so as to be able to minimize germs and bacteria
dan bakteri yang dapat mengganggu kesehatan manusia. that can interfere with human health. This activity is carried
Kegiatan ini dikerjasamakan dengan Pemda Kabupaten out in cooperation with the Bekasi Regency Government
Bekasi, melalui Dinas Kebersihan. Pada prosesnya jika through the Sanitation Agency. In the process, if there
terdapat limbah domestik yang mempunyai nilai ekonomis is domestic waste that has economic value (cardboard,
(kardus, plastik, tong, dan lain lain), maka Perseroan plastic, barrels, and so on), the Company will appoint the
menunjuk Koperasi Karyawan sebagai pengelolanya. Employee Cooperative to manage it.
2. Pengelolaan Limbah Padat B3 2. B3 Solid Waste Management
Perseroan melaksanakan pengelolaan limbah Padat B3 The Company carries out B3 solid waste management
melalui pihak eksternal yang telah memiliki kelengkapan through an external party who already has the required
dokumen yang dipersyaratkan sesuai ketentuan documents according to the laws and regulations. The
perundangan. Limbah Padat B3 yang dihasilkan akan B3 solid waste produced will be collected, recorded, and
ditampung, dicatat dan ditempatkan dalam lokasi placed in a location that has obtained a permit according
yang telah diberikan izin sesuai jenis limbah B3 yang to the type of B3 waste stored in the B3 Waste Storage
disimpan dalam Tempat Penyimpanan Limbah B3 (TPL Place (TPL B3). Then, according to the storage permit
B3), kemudian sesuai masa izin penyimpanan (90 hari), period (90 days), it will submit the waste to a licensed
akan menyerahkan kepada pihak ketiga berizin untuk third party to be destroyed.
dimusnahkan.
3. Pengelolaan Limbah Cair B3 3. B3 Liquid Waste Management
Seperti halnya limbah Padat B3, perusahaan melaksanakan Like B3 Solid waste, the Company carries out B3 liquid
pengelolaan limbah Cair B3 melalui Instalasi Pengelolaan waste management through a Wastewater Management

Air Limbah (IPAL). Limbah ditampung dalam satu tempat, Installation (IPAL). The waste is collected in one place,
diproses melalui proses biologi dan kimia, sebelum processed through physical, biological, and chemical
dialirkan ke badan sungai penerima (Kali Sadang), dengan processes, and then channeled to the receiving river body
batas izin Pembuangan limbah Cair (IPLC) sebesar 170 (Kali Sadang), with a liquid waste disposal permit (IPLC)
m3/hari. Untuk memastikan bahwa hasil pengelolaan limit of 170 m3/day. To ensure that the results of B3
limbah cair B3 telah sesuai dengan yang ditetapkan, liquid waste management are in accordance with what
setiap satu bulan sekali dilaksanakan pengujian terhadap has been determined, every month the testing of influent
influent dan effluent dalam IPAL oleh Laboratorium yang and effluent in WWTP is carried out by an accredited
telah terakreditasi (KAN), yaitu Laboratorium Sucofindo laboratory (KAN), namely the Indofarma Laboratory with
dan Laboratorium Medio Pratama (hasil analisa terlampir), parameters for the measurements as follows:
dengan parameter pengukuran adalah:
• Biologycal Oxygen Demand 5 • Biological Oxygen Demand 5
• Chemichal Oxygen Demand • Chemical Oxygen Demand
• Total Suspended Solid • Total Suspended Solid
• pH (tingkat keasaman) • PH (acidity level)
• Total Nitrogen dan • Total Nitrogen and
• Kadar Phenol • Phenol Content
4. Pelaporan Pengelolaan Lingkungan 4. Environmental Management Reporting
Pelaporan kegiatan pengelolaan lingkungan dilaksanakan Reporting of environmental management activities is
setiap 3 (tiga) bulan sekali yang disampaikan kepada carried out every 3 (three) months which is submitted to
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, the Head of Bekasi Regency Environmental Agency (DLH),
dan ditembuskan kepada Kepala DLH Pemprov Jawa and copied to the Head of West Java Provincial DLH,
Barat, yaitu : namely:
a. Laporan Triwulan I 2021 a. Quarter I of 2021 Report
• Surat Laporan Limbah Cair B3 No: 300/WI/ • B3 Liquid Waste Report No: 300/WI/BAP/X/2021
BAP/X/2021 tanggal 13 Oktober 2021 dated October 13, 2021
b. Laporan Triwulan II 2021 b. Quarter II of 2021 Report
• Surat Laporan Limbah Cair B3 No: 300/WI/ • B3 Liquid Waste Report No: 300/WI/BAP/X/2021
• Surat Laporan Limbah Padat B3 No: 300/WI/ • B3 Solid Waste Report No: 300/WI/BAP/X/2021
c. Laporan Triwulan III 2021 c. Quarter III of 2021 Report
• Surat Laporan Limbah Padat B3 No: 390/WI/BAP/ • B3 Solid Waste Report No: 390/WI/BAP/XI/2021
XI/2021 tanggal 23 November 2021 dated November 23, 2021
• Surat Laporan Limbah Cair B3 No: 390/WI/BAP/ • B3 Liquid Waste Report No: 390/WI/BAP/XI/2021
XI/2021 tanggal 23 November 2021 dated November 23, 2021
d. Laporan Triwulan IV 2021 d. Quarter IV of 2021 Report
• Surat Laporan Limbah Cair B3 No: 062/WI/BAP/ • B3 Liquid Waste Report No: 062/WI/BAP/III/2021
III/2021 tanggal 10 Februari 2022 dated February 10, 2022
Uraian Penggunaan Energi Perseroan pada 2021 Description of the Company’s Energy Consumption in
2021
Penggunaan listrik dilakukan dengan perhitungan Waktu The consumption of electricity is carried out by calculating
Beban Puncak (WBP), yaitu Pk.18.00-Pk.22.00, dan Lewat Peak Load Time (WBP), namely 18.00-22.00, and Past
Waktu Beban Puncak (LWBP), Pk.22.00-Pk.18.00. Di samping Peak Load Time (LWBP), namely 22.00-18.00. In addition,
itu, Perseroan mendorong penggunaan listrik dalam kegiatan the Company encourages more optimal and efficient

operasional perkantoran secara lebih optimal dan efisien. consumption of electricity in office operations. The Company
Penggantian lampu LED yang lebih hemat energi juga di also replaces lamps with LEDs that are more energy efficient
tempuh Perseroan agar dapat menekan penggunaan listrik in order to reduce excessive electricity use. The suggestion to
yang berlebihan. Anjuran untuk mematikan lampu dan turn off lights and air conditioners that are not in use is also
pendingin ruangan tidak digunakan juga terus disosialisasikan continuously socialized to employees.
kepada karyawan.
Perbandingan Penggunaan Listrik Tahun 2019 dan 2020 Comparison of Electricity Usage in 2020 and 2021
(dalam kWh)
Kenaikan (Penurunan) /
2020 2021
Increase (Decrease)
Lewat Waktu Beban Puncak (LWBP) / Past Peak Load Time (LWBP) 7.028.560 7.810.560 11,13%
Waktu Beban Puncak (WBP) / Peak Load Time (WBP) 1.354.000 1.521.840 12,40%
Total (kWh) 8.382.560 9.332.400 11,33%
Jumlah Biaya (Rp) / Total Cost (Rp) 9.524.466.723 10.611.275.875 11,41%
(LWBP) (WBP)
7.028.560 7.810.560 1.354.000 1.521.840
2020 2021 2020 2021
Penggunaan Listrik 2019 – 2021 (kWh) Electricity Usage in 2019-2021 (kWh)

2019 2020 2021
7.479.968 8.382.560 10.611.275.875
7.479.968 8.382.560 9.332.400
2019 2020 2021

Penggunaan Listrik 2019 – 2021 (Rupiah) Electricity Usage in 2019-2021 (Rupiah)

2019 2020 2021
8.492.460.608 9.524.466.723 10.611.275.875
8.492.460.608 9.524.466.723 10.611.275.875
2019 2020 2021
Sementara itu, kebijakan penggunaan BBM Perseroan Meanwhile, the Company’s fuel consumption policy considers
mempertimbangkan kelayakan seluruh kendaraan the feasibility of all operational vehicles that have passed the
operasional yang telah lulus uji emisi karbon. Upaya efisiensi carbon emission test. The efficiency efforts made by the
yang dilakukan Perseroan terlihat pada tabel dan grafik di Company are shown in the table and graph below.
bawah ini.
Perbandingan Konsumsi BBM 2020 dan 2021 Comparison of Fuel Consumption in 2020 and 2021
2020 2021
Increase (Decrease)
Volume (liter) / Volume (liter) 16.251,88 20.411,56 33,40
Nilai (Rupiah) / Value (Rupiah) 102.543.349 156.148.407 52,28
Volume Konsumsi BBM 2020 – 2021 (liter) Volume of Fuel Consumption in 2020-2021 (liter)
2020 2021
16.251,88 20.411,56
16.251,88 20.411,56
2020 2021
Nilai Konsumsi BBM 2020–2021 (Rupiah) Value of Fuel Consumption in 2020-2021 (Rupiah)
2020 2021
102.543.349 156.148.407
102.543.349 156.148.407
2020 2021

Selain itu, kegiatan operasi dan produksi Perseroan juga In addition, the Company’s operations and production
menggunakan Gas sebagai substitusi BBM, yang berdampak activities consume gas as a substitute for fuel, which has
terhadap efisiensi biaya dan lebih ramah lingkungan. Berikut an impact on cost efficiency and is more environmentally
penggunaan bahan bakar Gas untuk operasional produksi. friendly. The following is the use of gas as fuel for production
operations.
Perbandingan Konsumsi Bahan Bakar Gas Tahun 2020 Comparison of Gas Consumption between 2020 and
dan 2021 2021
2020 2021
Increase (Decrease)
Volume (MMBtu) / Volume (MMBtu) 26.540 27.792 947,17%
Total Biaya (USD) / Total Cost (USD) 248.052,54 256.509 3,41%
Volume Konsumsi Bahan Bakar Gas 2020 – 2021 (MMBtu) Volume of Fuel Consumption in 2020-2021 (MMBtu)
2020 2021
26.540 27.792
26.540 27.792
2020 2021
Penggunaan dan Pengelolaan Material Air Use and Management of Water Materials
Penggunaan air juga menjadi perhatian Perseroan. Efisiensi The Company also pays attention to water consumption. The
penggunaan sumber daya air ditempuh Perseroan untuk Company strives to realize efficient use of water resources to
dapat mengurangi konsumsi air yang berlebihan. Berikut reduce excessive water consumption. The following is data
adalah data pengambilan air tanah Perseroan berdasarkan on the Company’s groundwater extraction based on its water
sumber airnya sepanjang 2021: sources throughout 2021:
Pengambilan Air Berdasarkan Sumber Tahun 2021 Water Extraction Based on Water Sources in 2021 (in
(dalam m ) 3
m3 )
Tahun / Sumur Pantek /
Sumur A / Well A Sumur B / Well B Sumur C / Well C Sumur D / Well D Total
Year Shallow Well
2020 59.722 69.516 10.225 59.649 100 199.212
2021 40.155 52.559 16.910 85.071 154 194.849
Perseroan memastikan bahwa air yang diambil dan digunakan The Company ensures that the water extracted and used
untuk keperluan operasional diambil dari sumur (Sumersible for operational purposes is taken from a well (Submersible
Pump) di kedalaman 150 meter, sedangkan sumber air Pump) at a depth of 150 meters, while the community’s water
masyarakat berada di kedalaman 15-30 meter, sehingga hal sources are at a depth of 15-30 meters. This means that this
tersebut tidak berdampak terhadap sumber air masyarakat does not affect water sources of the surrounding community.
sekitarnya.

Upaya Pengurangan Konsumsi Energi di Wilayah Efforts to Reduce Energy Consumption in Operational
Operasi Areas
Di sepanjang 2021, Perseroan telah melakukan berbagai Throughout 2021, the Company has made various efforts
upaya untuk mengurangi pengurangan konsumsi energi di to reduce energy consumption reduction in the operational
lingkungan operasional, antaranya ialah dengan mematikan environment, among others, turning off idle production
AHU produksi yang idle, menyeimbangkan AHU dengan AHUs, balancing AHU by conducting inspections in the AHU
melakukan pemeriksaan di unit AHU untuk menghindari unit to avoid ducting from leaks, as well as conducting routine
ducting dari kebocoran, serta melakukan pemeriksaan steam pipe installation checks to ensure there is no leakage.
instalasi pipa steam secara rutin untuk memastikan tidak
terjadi kebocoran.
Penggunaan dan Pengelolaan Bahan Baku Use and Management of Raw Materials
Dalam melaksanakan proses produksi, Perseroan menggunakan In carrying out the production process, the Company uses
bahan baku berupa Bahan Aktif, Bahan Penolong dan Bahan raw materials in the form of active ingredients, excipients, and
Kemas. Selain itu, Perseroan juga menggunakan air yang packaging materials. The Company also uses water supplied
dipasok dari fasilitas pengolahan air milik perseroan. Untuk from the Company’s water treatment facilities to support the
menunjang proses produksi. Adapun uraian mengenai production process. The description regarding the use of raw
penggunaan bahan baku untuk proses produksi berdasarkan materials for the production process per October 2021 is as
kuantitas dan nilainya per Oktober 2021 adalah sebagai follows:
berikut:
Nilai (Rupiah) / Value (Rupiah)
2021 2020
Bahan Aktif / Active Ingredients 143.542.350.645 103.997.533.154
Bahan Penolong / Excipients 11.301.537.882 14.715.805.630
Bahan Kemas / Packaging Materials 26.892.243.818 36.352.519.747
Jumlah / Total 490.803.214.583 155.065.858.531
Keanekaragaman Hayati Biodiversity

Dalam rangka membentuk lingkungan hidup yang harmonis In order to create a harmonious living environment between
antara kegiatan operasional pabrik dan kebutuhan akan factory operations and the need for the natural environment,
lingkungan alam, Perseroan menata taman dan kebun yang the Company has prepared and maintained a relatively large
cukup luas di sekitaran kompleks Kantor Pusat dan Pabrik. garden around the Head Office and Factory complex. The
Taman khususnya di bagian depan dan sekeliling pabrik garden, especially in the front and around the factory, is
ditanami dengan pepohonan besar, sementara di area bagian planted with large trees, while the middle area is covered with
tengah diberikan rumput yang cukup luas. Selain digunakan grass. Aside from being used to create a natural atmosphere
untuk menciptakan suasana alam di wilayah pabrik, taman in the factory area, this park can also function as a water
ini dapat berfungsi sebagai area serapan air, sekaligus dapat absorption area, as well as being a location for internal
menjadi lokasi untuk kegiatan internal karyawan, seperti employee activities, such as sports or gatherings.
olahraga atau gathering.
Pengelolaan Limbah Produksi Production Waste Management

Status Perseroan sebagai perusahaan yang bergerak dalam As a company engaged in drug manufacturing, the
manufaktur obat, pengolahan limbah produksi menjadi management of production waste is an important concern
perhatian yang penting bagi Perseroan. Pengelolaan limbah for the Company. The management of Hazardous and
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dihasilkan dari Toxic Waste (B3) resulting from the Company’s production

buangan proses produksi Perseroan dilakukan melalui process is carried out through proper implementation of
penerapan teknologi dengan memperhatikan dampak technology with due regard to the impact on the surrounding
terhadap lingkungan sekitar. environment.
Skema Pengelolaan Limbah di Kantor Pusat dan Pabrik Indofarma

Waste Management Scheme At Indofarma Headquarters And Factory
Kegiatan produksi Operasional perseroan

production Activities The Company ’s operations
Lembah Rumah Tangga Padat Limbah Rumah Tangga Lainnya (Non

Limbah padat b3 Limbah cair b3 (Non B3) Bernilai Ekonomis B3)
b3 solid waste b3 liquid waste Solid Domestic Waste With
Economic Value Other Domestic Waste
TAHAPAN PENGELOLAAN LIMBAH

WASTE PROCESSING STAGES
Koperasi Indofarma
Pihak External / Ipal dkppk Pemkab
Indofarma
External Party Waste Treatment Bekasi
Cooperatives
Pengelolaan limbah padat B3 bekerja sama dengan pihak The management of B3 solid waste is carried out in collaboration
ketiga. Sementara pengelolaan limbah cair B3 dilakukan with a third party, while the management of B3 liquid waste
melalui Instalasi Pengolahan Air limbah (IPAL) milik Perseroan, is carried out through the Company’s Wastewater Treatment
kecuali limbah cair B3 konsentrasi tinggi dilakukan melalui Plant (IPAL), except for high concentrations of B3 liquid waste
mitra eksternal yang ditunjuk. Perseroan memiliki kebijakan which is carried out through a designated external partner. The
untuk melakukan pengujian terhadap limbah cair B3 Company has a policy to conduct regular monthly testing of
secara periodik bulanan oleh laboratorium independen PT B3 liquid waste by an accredited independent laboratory, PT
Laboratorium Medio Pratama yang terakreditasi, agar limbah Laboratorium Medio Pratama, so that B3 liquid waste disposal
cair B3 buangan kegiatan produksi Perseroan dapat terukur from the Company’s production activities can be measured
dan terkelola sesuai dengan metode pengujian merujuk pada and managed according to the testing method referring to the
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2014 Regulation of Minister of Environment No. 5 of 2014 regarding
tentang Baku Mutu Air Limbah dan peraturan terkait lainnya. Wastewater Quality Standards and other related regulations.
Pengujian dilaksanakan dengan 5 (lima) parameter yaitu: The test is carried out usig 5 (five) parameters, namely:
1. BOD 5 (Biological Oxygen Demand) 1. BOD (Biological Oxygen Demand)
2. COD (Chemical Oxygen Demand) 2. COD (Chemical Oxygen Demand)
3. TSS (Total Suspended Solid) 3. TSS (Total Suspended Solid)
4. pH (Pangkat Hidrogen) 4. pH (Hydrogen Rank)
5. Total Nitrogen 5. Total Nitrogen
6. Kadar Phenol 6. Phenol Content
Dalam pengelolaan limbah padat non B3 Perseroan menunjuk In managing non-B3 solid waste and household waste
Koperasi Pegawai Indofarma (KOPAMA) Pengelolaan limbah from operational activities, the Company appoints Koperasi
rumah tangga padat non B3 dari kegiatan operasional, Pegawai Indofarma (KOPAMA) in order to create added value

Perseroan memberdayakan KOPAMA untuk dapat dikelola for its members. Meanwhile, for the management of other
demi menciptakan nilai tambah bagi anggotanya. Sementara, non-B3 household waste, the Company collaborates with the
untuk pengelolaan limbah rumah tangga lain non B3, Bekasi District Government’s Sanitation, Gardening, and Fire
Perseroan melakukan kerja sama dengan Dinas Kebersihan, Department (DKPPK)
Pertamanan dan Pemadam Kebakaran (DKPPK) Pemerintah
Kabupaten Bekasi.
Pengelolaan Lingkungan Kerja Work Environment Management

Selain pengelolaan limbah, Perseroan juga melakukan Apart from waste management, the Company also monitors
pemantauan atas kualitas lingkungan kerja yang dalam the quality of its work environment in collaboration with
pelaksanaannya bekerja sama dengan Lembaga Pemerintah. government agencies. In 2021, the monitoring of work
Pada tahun 2021 pemantauan atas kualitas lingkungan kerja environment quality was carried out daily for testing
ini telah dilaksanakan harian untuk parameter pengujian parameters of air quality, temperature (celsius), and humidity
kualitas udara, suhu (celcius), kelembapan udara (Rh) di (Rh) in production facilities. In addition, periodic testing in
fasilitas produksi. Selain itu, pengujian berkala yang bekerja collaboration with third parties is carried out for parameters
sama dengan pihak ketiga dilakukan untuk parameter of noise intensity, ultraviolet radiation, and motor vehicle
intensitas kebisingan, radiasi sinar ultraviolet, dan emisi gas exhaust emissions.
buang kendaraan bermotor.
Perizinan Terkait Lingkungan Environment-Related Permits

Perseroan memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional The Company ensures that all operational activities have
telah memenuhi semua perizinan dan prosedur operasional fulfilled all permits and operational procedures related to the
terkait pengelolaan produksi dan limbah produksi yang telah management of production and production waste as stated in
tertuang dalam Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) the Environmental Management Plan (RKL) and Environmental
dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL). Di samping Monitoring Plan (RPL). In addition, the Company has
itu, Perseroan telah melengkapi Surat Izin Pemanfaatan Air obtained the Water Utilization Permit (Drilling Well), the
(Sumur Bor), Izin Undang-undang Gangguan/HO (Perluasan) Disturbance Law Permit/HO (Expansion) Warehouses for the
Gudang Untuk Industri Farmasi dan Izin Pembuangan Limbah Pharmaceutical Industry, the Liquid Waste Disposal Permit,
Cair, izin tempat penyimpanan sementara limbah B3, yang and the permit for temporary storage of B3 waste, issued by
dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi. the Bekasi Government.
Pengoperasian teknologi Incinerator milik Perseroan The Company’s Incinerator technology operation has also
juga telah mengantongi izin melalui Surat Keputusan obtained a permit through the Decree of the Minister of
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan d/h Menteri Environment and Forestry (formerly the State Minister of
Negara Lingkungan Hidup No.58 Tahun 2011 tentang Izin Environment) No. 58 of 2011 concerning Permit to Operate
Pengoperasian Alat Pengolahan (Incinerator) Limbah B3 B3 Waste Incinerator of PT Indofarma Tbk. For B3 Temporary
PT Indofarma Tbk. Untuk Tempat Pembuangan Sementara Disposal Sites (TPS), the Company has also obtained a permit
(TPS) B3, Perseroan juga telah mendapatkan izin dari Badan from the Bekasi Regency Environmental Control Agency.
Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Bekasi.
Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan Complaint Mechanism for Environmental Issues

Perseroan membuka kesempatan kepada semua pihak untuk The Company provides opportunities for all parties to submit
melakukan pengaduan terkait pelanggaran pencemaran their complaints regarding environmental pollution resulting
lingkungan dari kegiatan produksi yang dilakukan Perseroan from the Company’s production activities through the call
melalui call centre penanggung jawab LK3. Sampai center in charge of OHSE. As of December 31, 2021, the
dengan 31 Desember 2021, Perseroan tidak mendapatkan Company has not received any complaints of violations from
pengaduan pelanggaran dari pihak mana pun. Seluruh hasil any party. All results of the processing of waste from the

proses pengolahan limbah sisa kegiatan produksi Perseroan Company’s production activities, especially those of B3 waste,
khususnya terkait limbah B3 telah sesuai dengan peraturan are in accordance with the prevailing laws and regulations.
dan perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan The periodic monthly sampling and test results of B3 liquid
pengambilan sampel dan hasil uji limbah cair B3 secara waste are carried out by an accredited independent laboratory
periodik bulanan dilakukan oleh labolatorium independen of Sucofindo.
Sucofindo yang terakreditasi.
Dampak Kuantitatif dan Kualitatif Pelaksanaan TJSL Quantitative and Qualitative Impact of Environmental
Lingkungan Hidup TJSL Implementation
Seluruh upaya yang dilakukan Indofarma dalam menjaga All efforts made by Indofarma in preserving the environment
kelestarian lingkungan terbukti efektif, di antaranya have proven to be effective, including the success of saving
dibuktikan dengan berhasil melakukan penghematan atas 2.19% of water usage.
penggunaan air sebesar 2,19%.
TANGGUNG JAWAB KETENAGAKERJAAN, RESPONSIBILITY ON MANPOWER,

KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA (K3) OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (OHS)
Komitmen Pengelolaan Praktik K3 Commitment to OHS Practice Management
Perseroan menempatkan Sumber Daya Manusia (SDM) The Company places Human Resources (HR) as a strategic
sebagai aset strategis yang memiliki peranan sangat penting asset that has a significant role in Indofarma’s business
untuk kelangsungan usaha Indofarma. Oleh karena itu, continuity. Therefore, the interests of all employees are a top
kepentingan seluruh karyawan merupakan prioritas utama priority that must be fulfilled by the Company. The Company
yang harus dipenuhi Perseroan. Pencapaian kinerja Perseroan understands that its performance achievement is inseparable
salah satunya dipengaruhi oleh produktivitas dan loyalitas from employee’s productivity and loyalty. The Company is
karyawan. Perseroan berkomitmen untuk memberikan dan always committed to providing and guaranteeing the rights
menjamin hak-hak karyawan dengan menerapkan sejumlah of employees by implementing a number of programs as a
program sebagai wujud tanggung jawab perusahaan form of corporate responsibility in manpower, health, and
terhadap aspek ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan safety aspects.
kerja.
Sebagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut, Perseroan In order to realize such commitment, the Company
menerapkan kebijakan terkait aspek Lingkungan, Keselamatan implements policies related to the aspects of Environment and
dan Kesehatan Kerja (LK3) sebagai bagian dari Tata Kelola Occupational Safety and Health (HSE) as part of Corporate
Perusahaan yang tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Governance stated in the Company’s Code of Corporate
Perusahaan milik Perseroan. Di samping itu, Perseroan juga Governance. In addition, the Company Implements Work
menerapkan standar Keselamatan Kerja sebagai bagian dari Safety standards as part of the work culture which is expected
budaya kerja yang diharapkan mampu menciptakan kondisi to be able to create a conducive work environment for all
lingkungan kerja yang kondusif bagi seluruh insan Perseroan. Company’s personnel.
Rumusan Pendekatan Keberlanjutan Praktik Formulation of Sustainability Approach to Manpower

Ketenagakerjaan Practice
• Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja; • Law No. 1 of 1970 regarding Work Safety;
• Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No. 02.P/20/M. • Regulation of Minister of Mining and Energy No. 02.P/20/M.
PE/1990 tentang Keselamatan Kerja Pada Eksplorasi dan Eksploitasi PE/1990 regarding Work Safety in Exploration and Exploitation of
Sumber Daya Panas Bumi; Geothermal Resources;
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012 • Regulation of the Government of Republic of Indonesia No. 50
tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja; of 2012 regarding Occupational Health and Safety Management
dan System; and
• Pedoman Tata Kelola Perusahaan milik Perseroan terkait aspek • Code of Corporate Governance of the Company regarding the
Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3) Environment and Occupational Health and Safety (OHSE) aspects.


• Lingkup kegiatan TJSL terkait K3 di antaranya meliputi keseteraan • The scope of TJSL activities related to OHS includes gender
gender, kesempatan kerja yang sama, kesetaraan dalam program equality, equal employment opportunities, equality in competency
pengembangan kompetensi, pemenuhan hak kesejahteraan development programs, fulfillment of employee welfare rights,
karyawan, remunerasi, pembentukan lingkungan kerja yang remuneration, establishment of a conducive work environment,
kondusif, rekrutmen dan turnover karyawan, apresiasi terhadap recruitment and employee turnover, appreciation for employees,
karyawan, kebebasan berserikat, perjanjian kerja bersama, dan freedom of association, collective labor agreements, and pension
program pensiun. plans.
• Rencana kegiatan TJSL terkait K3 ditetapkan setiap tahun • TJSL activities related to OHS are set annually based on the
berdasarkan target pencapaian sebagai berikut: following achievement targets:
Ketenagakerjaan: Employment:
• Memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan karyawan sesuai dengan • Fulfillment of employees’ needs and welfare in accordance with
peraturan yang berlaku dan yang tertuang dalam PKB the applicable regulations and those contained in PKB.
• Terjaminnya kesetaraan gender dalam kesempatan kerja, maupun • Guaranteed gender equality in employment opportunities, as well
kesetaraan dalam kesempatan memperoleh pelatihan bagi seluruh as equal opportunities for training for all employees.
karyawan
• Memperkuat fasilitas kesehatan bagi karyawan serta mewujudkan • Provision of sufficient health facilities for employees as well as a
tempat kerja yang layak dan aman bagi seluruh karyawan decent and safe workplace for all employees of the Company.
Perseroan.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja: Occupational Health and Safety:

• Tidak ada kecelakaan kerja yang menghilangkan waktu kerja • No work accident that eliminates working time exceeding 2x24
tenaga kerja melebihi 2x24 jam dan atau terhentinya proses hours and/or stops the process beyond the next shift.
melebihi shift berikutnya
• Meningkatkan derajat kesehatan kerja tenaga kerja • Improvement of health status of the workforce.
• Meningkatkan pengetahuan tenaga kerja mengenai K3 di tempat • Improvement of knowledge of workers regarding OHS in the
kerja workplace.
• Meningkatkan dan memelihara kinerja K3 Perseroan. • Improved and maintained OHS performance of the Company.
Uraian atas realisasi program K3 Perseroan akan dijelaskan secara Description on the realization of the Company’s OHS program will be
lebih lanjut di bawah tabel ini, yang secara pokok meliputi: further explained below this table, which mainly includes:
• Pemenuhan hak karyawan • Fulfillment of employees’ rights
• Kesetaraan SARA dan Gender serta Kesempatan Kerja • Gender and racial (SARA) equality and Work Opportunities
• Tingkat Turnover Karyawan • Employee Turnover Rate
• Penerapan SMK3 • Implementation of OHS Management System
• Pembentukan P2K3 • Establishment of P2K3
• Angka Kecelakaan • Accident Rate
• Program Kesehatan Karyawan • Employee Health Program
• Hubungan Industrial • Industrial relations
• Hasil survei kepuasan karyawan pada 2021 tercatat sebesar • The result of the employee satisfaction survey in 2021 was
75,70% dari tahun sebelumnya sebesar 69,97%. 75.50%, increased from the previous year at 69.97%;
• Hasil survei keterikatan karyawan tercatat sebesar 77,00% dari • The result of the employee engagement survey was 77.00%,
tahun sebelumnya 68,94%. increased from the previous year at 68.94%;
• Nihilnya angka kecelakaan kerja. • Zero work accidents.
• Lingkungan dan suasana kerja tercatat kondusif, dibuktikan • The work environment and atmosphere are recorded as conducive,
dengan nihilnya demo yang dilakukan karyawan baik di kantor as evidenced by the absence of demonstrations conducted by
pusat maupun di kantor cabang. employees, both at the head office and at branch offices.
Pemenuhan Hak Karyawan Fulfillment of Employees’ Rights

Bidang yang membawahi SDM menjadi penanggung jawab Unit supervising HR, which is responsible for the management
atas pengelolaan pengembangan SDM senantiasa berupaya of HR development, always strives to improve the quality of
untuk meningkatkan kualitas kompetensi SDM Perseroan the Company’s HR competencies with a series of education
dengan serangkaian pendidikan dan pelatihan. Bagi Direksi, and training programs. For the Board of Directors, Board of
Dewan Komisaris dan organ-organ pendukungnya, Perseroan Commissioners, and their supporting organs, the Company
memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengikuti provides various opportunities to participate in a range of
berbagai program peningkatan kompetensi yang diharapkan competency improvement programs expected to enhance
dapat menambah kemampuan manajerial. their managerial capabilities.

Sepanjang tahun 2021, Perusahaan menginvestasikan Throughout 2021, the Company invested Rp Rp230.02 million
pengembangan kompetensi karyawan sebesar Rp230,02 in employee competency development, an increase compared
juta, meningkat dibandingkan dengan tahun 2020 yang to 2020 at Rp131.36 million participated by 150 employees
tercatat sebesar Rp131,36 juta yang dilakukan terhadap 150 with total training hours of 5.5 hours. This competency
karyawan dengan jumlah jam pelatihan minimal 5,5 jam. development program was attended by 336 employees with
Program karyawan ini diikuti oleh 336 karyawan dengan a total training hours of 2.77 hours. Throughout the fiscal
jumlah pelatihan mencapai 2,77 jam. Sepanjang tahun 2021, year, Indofarma also gave promotions to 9 (nine) employees
Indofarma memberlakukan promosi kepada 9 (sembilan) out of total employees of 732 in 2021, according to the
karyawan dari total 732 tenaga kerja pada tahun 2021, Company’s needs.
sesuai dengan kebutuhan Perseroan.
Kesejahteraan insan Perseroan juga tidak luput dari perhatian. The welfare of the Company’s employees are also taken
Standar gaji telah ditetapkan sesuai dengan Upah Minimum into account. Salary standards have been set in accordance
Kabupaten/Kota yang berlaku, termasuk pemberian with the applicable Regency/City Minimum Wage, including
tunjangan kepada karyawan. Berikut ini disajikan beberapa the provision of benefits to employees. Data related to the
data terkait komitmen Perseroan dalam memenuhi hak-hak Company’s commitment to fulfilling the rights of employees
karyawan. are presented below.
Jumlah Remunerasi yang Diberikan kepada Karyawan Total Remuneration Received by the Employees
Jumlah Remunerasi Karyawan Tahun 2019 Rp97.698.777.213,- / Diberikan untuk 770 karyawan / Given to 770 employees
Total Employee Remuneration in 2019 amounted to Rp97,698,777,213,-
Aktivitas karyawan di luar jam kerja juga menjadi fokus Employee’s activities outside of working hours are also the
pengelolaan SDM karena Perseroan meyakini bahwa hal focus of HR management as the Company believes that this
tersebut mampu mendorong loyalitas dan produktivitas can encourage the loyalty and productivity of each employee
setiap karyawan untuk berkontribusi dalam kinerja Perseroan to contribute to the Company’s overall performance. These
secara keseluruhan. Beberapa aktivitas pendorong tersebut supporting activities are, among others, employee community
ialah forum komunitas karyawan antara lain di bidang olah forums, such as sports activities and hobby groups, as well as
raga, hobi, pemberdayaan lingkungan maupun kegiatan environmental empowerment and religious activities. Sports
keagamaan. Aktivitas olah raga yang dilakukan oleh activities carried out by employees include soccer, futsal,
karyawan antara lain sepak bola, futsal, bulu tangkis, tenis badminton, table tennis, tennis, exercises, and running.
meja dan tenis lapangan, senam, dan running. Aktivitas Hobby groups by employees include choir and band group.
hobi oleh karyawan antara lain paduan suara dan group Meanwhile, environmental empowerment activities carried
band. Aktivitas pemberdayaan lingkungan dilakukan antara out, among others, are nature lover activities. Religious
lain melalui kegiatan pencinta alam. Kegiatan keagamaan activities include routine prayer group activities.
meliputi pengajian rutin dan kegiatan persekutuan doa.
Kesetaraan dan Kesempatan Kerja Equality and Work Opportunities

Perseroan memberikan kesempatan yang sama dan seluas- The Company provides equal opportunity to all employees
luasnya kepada seluruh karyawan untuk mengembangkan to develop competence regardless of ethnicity, religion,
kompetensi tanpa memandang suku, agama, ras (SARA), race, and class (SARA), or gender. The Company has a policy
golongan ataupun gender. Perseroan telah memiliki kebijakan regarding maternity leave. The policy is to grant maternity
terkait karyawan perempuan yang hamil. Kebijakan tersebut leave of 3 (three) months to pregnant employees while male

karyawan perempuan yang hamil diberikan cuti melahirkan employees who accompany their wives in giving birth are
sebanyak 3 (tiga) bulan, sedangkan untuk karyawan laki-laki given special leave of 2 (two) days. In addition, the Company
yang menemani istrinya melahirkan diberikan cuti khusus also provides menstrual leave for female employees every
selama 2 (dua) hari. Selain itu, Perseroan juga memberikan month for 2 (two) days, accompanied by a certificate from
cuti haid untuk karyawan perempuan setiap bulan selama 2 a doctor.
(dua) hari dengan disertai surat keterangan dari dokter.
Perseroan memberikan kesempatan yang sama dan The Company provides equal opportunities for all employees
setara kepada seluruh karyawan untuk mengembangkan to develop competence regardless of race, ethnicity, class, or
kompetensi tanpa memandang ras, suku, golongan gender. This form of support is manifested in the formulation
ataupun gender. Bentuk dukungan ini diwujudkan melalui of human resource development policies established by the
penyusunan kebijakan pengembangan sumber daya manusia Company to increase the Company’s competitiveness. Every
yang ditetapkan oleh Perseroan untuk meningkatkan daya employee meeting the required criteria will be given the
saing Perusahaan. Setiap karyawan yang memenuhi kriteria opportunity to fill a position 1 (one) level above referring to
yang dibutuhkan akan diberikan kesempatan untuk mengisi the regular promotion procedure. In addition, the Company
jabatan 1 (satu) level di atasnya yang mengacu pada prosedur has set Employee Key Performance Indicators (KPIs) for all
tetap promosi. Selain itu, Perseroan telah menetapkan Key work fields.
Performance Indicator (KPI) Karyawan pada semua bidang.
Tingkat Turnover Karyawan Employee Turnover Rate

Rasio employee turnover dapat menunjukkan produktivitas Employee turnover ratios can show the productivity and
dan loyalitas SDM. Selain itu, tingkat turnover karyawan juga loyalty of human resources. Employee turnover rate Serves as
merupakan refleksi dari budaya dan sistem kerja Perseroan a reflection of the Company’s culture and work system which
yang dapat menjadi indikator bagi keberhasilan Perseroan can be an indicator for the Company’s success in creating a
dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. conducive work environment.
Sepanjang tahun 2021, jumlah karyawan yang keluar dari Throughout 2021, the number of employees resigning from
Perseroan ialah sebanyak 74 orang, meningkat dibandingkan the Company was 74 people, increased compared to 2020
tahun 2020 dengan jumlah 62 orang yang keluar dari with 62 people resigning from the Company. Meanwhile,
Perseroan. Sementara jumlah keseluruhan rekrutmen di the the Company recruited 58 people in 2021, increased
sepanjang tahun 2021 sebanyak 58 orang naik dibandingkan compared to 2020 with a total of 45 recruits.
tahun 2020 dengan jumlah rekrutmen sebanyak 45 orang.
Penyebab Turnover Karyawan Reasons for Employee Turnover

Tahun / Year
Penyebab / Reason
2021 2020 2019
Pensiun Alami / Normal Retirement 25 17 25
Pensiun Dini / Early Retirement - 0 0
Meninggal / Passed Away 1 3 1
Mengundurkan Diri / Resignation 38 42 76
Diberhentikan karena melakukan pelanggaran / Termination of
- - -
Employment for violations
Total karyawan yang keluar / Total employees leaving 64 62 102
Total karyawan akhir tahun / Total employees at the end of year 732 748 770
Persentase Turnover / Turnover percentage 8,7 8,3 13,2

Keselamatan Kerja Occupational Safety

Perseroan menerapkan aspek LK3 dalam setiap kegiatannya The Company consistently implements the OHSE aspect in
secara konsisten untuk mencegah atau mengurangi terjadinya each of its activities to prevent or minimize various incidents,
insiden seperti kecelakaan kerja, kebakaran, penyakit akibat such as work accidents, fires, occupational diseases, and
kerja, dan pencemaran lingkungan. Penerapan aspek LK3 ini environmental pollution. The implementation of OHSE aspect is
didasari pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 50 Tahun 2012 based on the Government Regulation No. 50 of 2012 regarding
tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Implementation of Occupational Health and Safety Management
Kesehatan Kerja (SMK3), di mana setiap entitas usaha wajib System (OHS Management System), in which every business
menerapkan SMK3. entity is required to implement the OHS Management System.
SMK3 merupakan bagian dari sistem manajemen Perseroan OHS Management System is part of the Company’s overall
secara menyeluruh dalam rangka pengendalian risiko yang management system in controlling risks related to work
berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat activities, so as to create a safe, efficient, and productive
kerja yang aman, efisien dan produktif. SMK3 sebagaimana workplace. OHS Management System as referred to in
dimaksud dalam PP No. 50 Tahun 2012 pasal 3 ayat 1 GR50/2012 article 3 paragraph 1 includes:
meliputi:
a. Penetapan Kebijakan K3. a. Determination of OHS policy.
b. Perencanaan K3. b. OHS planning.
c. Pelaksanaan Rencana K3. c. Implementation of OHS plan.
d. Pemantauan dan Evaluasi Kinerja K3. d. OHS performance monitoring and evaluation.
e. Peninjauan dan Peningkatan Kinerja SMK3. e. Review and improve OHS Management System
performance.
Guna menciptakan keselamatan kerja di lingkungan, In order to create work safety within the environment, the
kebijakan LK3 di bidang Keselamatan Kerja dapat diuraikan OHSE policy in terms of Work Safety can be described as
a. Menyediakan dan menjamin digunakannya semua a. Providing and ensuring the use of all safety equipment in
perlengkapan keselamatan yang sesuai dengan standar accordance with work safety standards.
keselamatan kerja.
b. Melakukan penyesuaian dan perbaikan yang terus b. Conducting adjustments and continuous improvements
menerus terhadap perkembangan teknologi keselamatan in work safety technology development.
kerja.
c. Mengutamakan tindakan yang bersifat promotif dan c. Prioritizing promotional and preventive actions to
preventif untuk mengantisipasi situasi keadaan darurat. anticipate emergency situations.
d. Melakukan penanggulangan atas kejadian kecelakaan d. Handling over accidents and fires that occur in accordance
dan kebakaran yang terjadi sesuai dengan standar dan with applicable standards and procedures.
prosedur yang berlaku.
e. Mengidentifikasi penyebab kecelakaan untuk mencegah e. Identifying the causes of accidents to prevent the same
terjadinya kecelakaan yang sama. accidents from occurring.
f. Membuat laporan atas setiap insiden dan kecelakaan kerja f. Making a report on every incident and work accident
yang terjadi kepada pimpinan unit masing-masing dan that occurs to the head of each unit and the authorized
instansi berwenang dalam batas waktu yang ditentukan. agency within the specified time limit.
g. Melakukan pemeriksaan, inspeksi, dan evaluasi secara g. Conducting periodic inspections and evaluations of all
berkala terhadap semua sarana termasuk sumber daya, facilities, including resources, equipment, and detection
peralatan, dan sistem deteksi untuk mencapai kesiapan systems to achieve optimal readiness.
yang optimal.

h. Melakukan pelatihan penanggulangan keadaan darurat h. Conducting regular emergency response training.
secara berkala.
i. Melakukan reviu dan evaluasi terhadap penerapan Sistem i. Reviewing and evaluating the implementation of the OHSE
Manajemen LK3 dan meningkatkan kompetensi yang Management System and improving the competencies
diperlukan insan Perseroan, termasuk mitra kerja. needed by the Company’s personnel, including business
partners.
Sementara itu untuk melindungi karyawan dari paparan Meanwhile, to protect employees from exposure to hazardous
bahan berbahaya, Perseroan melengkapi fasilitas produksi materials, the Company equips its production facilities and
maupun laboratorium dengan beberapa perlengkapan laboratories with the following equipment:
sebagai berikut:
a. Sistem penyalutan yang menggunakan perforated closed a. A coating system that uses a perforated closed system
system dengan exhaust/blower yang efektif pada area with an effective exhaust/blower in the tablet coating
penyalutan tablet. area.
b. Weighing booth pada area dispensing atau penimbangan b. Weighing booth in the dispensing area or material
bahan dan sampling booth pada area penerimaan bahan weighing and sampling booth in the material receiving
di penyimpanan dengan sistem Uni Directional Flow (UDF) storage area with a Uni Directional Flow (UDF) system
dilengkapi High Efficiency Particular Air (HEPA) Filter. equipped with a High Efficiency Particular Air (HEPA)
Filter.
c. Fume hood di laboratorium untuk menangani pelarut c. Fume hood in the laboratory for handling hazardous
berbahaya. solvents.
d. Biosafety cabinet untuk menangani kultur mikrobiologi. d. Biosafety cabinet for handling microbiological cultures.
e. Dust collector pada setiap mesin produksi yang e. Dust collector on every production machine that produces
menghasilkan debu bahan/produk. material/product dust.
f. Shower dan eye washer di area laboratorium pengujian. f. Shower and eye washer in the testing laboratory area.
g. Wearpack with head cover, nose mask, eye goggles, ear g. Wearpack with head cover, nose mask, eye goggles, ear
plug, dan sarung tangan yang melindungi personil ketika plug, and gloves that protect personnel when in direct
kontak langsung dengan bahan atau produk. contact with material or product.
h. Mesin, area, dan kelistrikan yang didesain flame proof h. Engine, area, and electricity designed for flame proof in
pada area tertentu, untuk meminimalisir risiko kebakaran. certain areas to minimize the risk of fire.
i. Alat pemadam api, detektor asap, alarm, jalur evakuasi, i. Fire extinguishers, smoke detectors, alarms, evacuation
dan pintu/jendela darurat jika terjadi kebakaran terdapat routes, and emergency doors/windows in case of fire are
pada setiap area. found in every area.
Salah satu upaya paling mendasar untuk menjaga keselamatan One of the most basic efforts to maintain the work safety of
kerja insan Perseroan adalah dengan menerapkan Prosedur the Company’s personnel is to implement a Fixed Procedure
Tetap (Protap) yang sesuai dengan standar yang berlaku di (Protap) in accordance with the applicable standards in
dunia usaha. Perseroan menetapkan perencanaan umur business world. The Company determines the planning of the
teknis mesin produksi dan sumber daya operasional lainnya technical life of production machines and other operational
guna menjamin mutu produk sekaligus mengurangi risiko resources to ensure product quality while reducing the risk
kecelakaan yang mungkin terjadi karena faktor teknis di area of accidents that may occur due to technical factors in the
produksi. production area.
Kepada karyawan, Perseroan merumuskan Protap yang The Company also formulates a standard Protap for its
baku, di mana setiap karyawan—khususnya karyawan yang employees which must be complied with, especially by those
bekerja di area produksi—diwajibkan untuk mematuhi working in production areas. Protap No. PUM007 regarding
Protap tersebut. Seperti Protap No. PUM007 tentang Cara Management of Hazardous Liquid Waste, which is carried
Penanganan Limbah Cair B3 yang dilakukan melalui IPAL out through the Company’s IPAL Farma, requires employees

Farma Perseroan, karyawan diwajibkan untuk mengenakan to wear Personal Protective Equipment consisting of masks,
Alat Pelindung Diri yang terdiri dari masker, sarung tangan rubber gloves, helmets and boots. In order to protect every
karet, helm, dan sepatu boot. Guna melindungi setiap employee from work accident risk, the Company provides
karyawan dari risiko kecelakaan kerja, Perseroan memberikan accident and health insurance so that employees may feel
jaminan kecelakaan dan kesehatan agar karyawan merasa calm and comfortable in carrying out their daily duties.
tenang dan nyaman dalam melaksanakan pekerjaannya
sehari-hari.
Selain keselamatan kerja pada kegiatan produksi, Perseroan In addition to work safety in production activities, the
juga melengkapi keselamatan kerja karyawan melalui sarana- Company complements employee work safety by providing
sarana keselamatan kerja yang berada di lingkungan Kantor work safety facilities at the Head Office and West Cikarang
Pusat dan Pabrik Cikarang Barat dan sesuai dengan persyaratan Factory environment in accordance with OHS requirements.
K3. Desain ruangan dibuat dengan memperhitungkan Rooms within the office, including the stairs, are designed
akses keluar darurat bagi karyawan; demikian pula dengan by taking into account emergency exit access for employees.
tangga. Sarana lain terkait keselamatan kerja yang berada di Other facilities related to work safety in the Head Office and
lingkungan Kantor Pusat dan Pabrik adalah: Factory are described below:
Tabel Sarana Keselamatan Kerja Table of Occupational Safety Facilities

Jumlah / Total
Jenis Sarana / Type of Facilities
2020 2021
Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 2 kg / Light/Portable Fire Extinguisher (APAR) of 2 kg 55 unit / units 118 unit / units
Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 5 kg / Light/Portable Fire Extinguisher (APAR) of 5 kg 2 unit / units 46 unit / units
Alat Pemadam Api Besar (APAB) 80 kg / Heavy Duty Fire Extinguisher (APAR) of 80 kg 11 Unit / units 12 unit / units
Hydrant 2,5 Inci / 2.5 inch Hydrant 62 titik / points 17 unit / units
Jalur Evakuasi / Evacuation Routes 10 titik / points 10 titik / points
Titik Kumpul / Assembly Point 3 titik / points 5 titik / points
Pembentukan P2K3 Establishment of P2K3

Perseroan telah membentuk Panitia Pembina Keselamatan The Company has established a Committee for Guiding
dan Kesehatan Kerja (P2K3). Pembentukan organisasi ini Occupational Health and Safety (P2K3), referring to the
mengacu kepada Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Regulation of Minister of Manpower No. PER.04/MEN/1987
PER.04/ MEN/1987 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan regarding Committee for Guiding Occupational Health and
Kesehatan Kerja serta Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Safety and Procedure for Appointing Work Safety Expert.
Kerja. P2K3 merupakan badan pembantu yang merupakan P2K3 is a forum for the Company and its employees to work
wadah kerja sama antara Perseroan dan karyawan untuk together in implementing the aspect of occupational health
mengembangkan kerja sama dalam penerapan keselamatan and safety.
dan kesehatan kerja.
P2K3 ini bertugas untuk membantu manajemen dalam This committee is responsible for assisting the management
menyusun kebijaksanaan manajemen dan pedoman kerja in formulating policies and work guidelines to improve work
dalam rangka upaya meningkatkan keselamatan kerja, safety, hygiene, occupational health, ergonomic aspect, and
higiene Perseroan, kesehatan kerja, ergonomi dan gizi kerja. nutrition for employees. P2K3 has its own workspace and
P2K3 memiliki ruang kerja sendiri dan melaksanakan rapat conducts regular meetings at least once a month to discuss
(pertemuan) rutin minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan the Company’s OHS performance.
guna membahas pencapaian kinerja K3 Perseroan.

Angka Kecelakaan Kerja Occupational Accident Rate

Sebagaimana penerapan SMK3 di lingkup Perseroan yang In line with the optimum implementation of a structured OHS
terlaksana secara optimal dan terstruktur, selama tahun 2021 Management System within the Company’s environment,
tidak terdapat angka kecelakaan kerja baik di area produksi there was no recordable accident rate during the course of
maupun bidang operasional Perseroan lainnya. 2020, both at production and other operational area.
Program Kesehatan Karyawan Employee Health Program

Guna memenuhi Undang-undang No. 24 Tahun 2011 To fulfill the Law No. 24 of 2011 regarding BPJS and the
tentang BPJS dan Peraturan Presiden (Perpres) No. 12 Tahun Presidential Regulation No. 12 of 2013, as amended by the
2013 yang telah diubah melalui Perpres No. 111 Tahun 2013, Presidential Regulation No. 111 of 2013, as well as the Circular
serta Surat Edaran Menteri BUMN No. SE-06/MBU/10/2017 of Minister of SOE No. SE-06/MBU/10/2017 regarding SOE
tentang Kepesertaan BUMN dalam program BPJS Kesehatan, Participation in BPJS Kesehatan Program, the Company has
Perseroan mendaftarkan karyawan sebagai peserta program registered its employees as the participants of BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan. program.
Hubungan Industrial Industrial Relations

Perseroan mengakui keberadaan Serikat Pekerja Perseroan The Company acknowledges the existence of a Labor Union,
yang dibentuk oleh para karyawan yang keberadaannya which has been established by the Company’s employees
terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, and registered with the Manpower Office of Bekasi Regency,
Jawa Barat. Serikat Pekerja Perseroan memiliki visi untuk West Java. The Company’s Labor Union has a vision to create
mewujudkan harmonisasi hak dan kewajiban karyawan dan harmony between the rights and obligations of employees
Perseroan dalam lingkup kesetaraan. Melalui pembentukan and the Company in equality. Through the establishment of
Serikat Pekerja, hubungan industrial karyawan dan Perseroan the Labor Union, industrial relations between the Company
telah memenuhi standar dan perundangan-undangan yang and its employees have complied with the prevailing laws and
berlaku; di samping tentunya memaksimalkan peran karyawan regulations and has been able to optimize employees’ role as
sebagai salah satu pemangku kepentingan Perseroan. one of the Company’s stakeholders.
Bentuk lain dari harmonisnya hubungan antara Manajemen Another form of harmonious relationship between the
dan karyawan adalah dengan disepakatinya keseimbangan Management and the employees is the agreement between
antara hak dan kewajiban Manajemen-Karyawan dalam the rights and obligations of Management-Employees in the
bentuk Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang secara berkala form of a Collective Labor Agreement (PKB) which is regularly
dievaluasi setiap dua tahun sekali melalui proses perundingan. evaluated once every two years through discussion.
Dampak Kuantitatif atas Pelaksanaan Tanggung Jawab Quantitative Impact from the Implementation of OHS
Sosial Bidang K3 Responsibility
Dampak kuantitatif atas pelaksanaan tanggung jawab sosial The quantitative impact from the implementation of
bidang ketenagakerjaan dan K3 dapat digambarkan melalui social responsibility in manpower and OHS aspects can be
hasil survei kepuasan karyawan dan survei keterikatan illustrated through the results of employee satisfaction survey
karyawan yang dilakukan pada tahun 2021 terhadap and employee engagement survey conducted in 2021 for
karyawan tetap Perseroan. Berikut hasil survei kepuasan the Company’s permanent employees. The following table
karyawan dan survei keterikatan karyawan untuk tahun 2021 describes the results of employee satisfaction survey and
employee engagement survey in 2021.

Hasil Survei Kepuasan Karyawan 2021 Employee Satisfaction Survey in 2021

Jumlah Responden yang
Jumlah Responden
Parameter Kepuasan / Puas X Bobot (%) / Total
No. yang Puas / Total Bobot (%) / Value (%)
Satisfactory Parameter Satisfied Respondents x
Satisfied Respondents
Value (%)
Hubungan Kerja yang Harmonis /
1. 85,74% 60% 51,44%
Harmonious Work Relationship
Sistem Benefit bagi Karyawan /
2. 53,16% 20% 10,63%
Benefit System for Employees
Kepuasan Lingkungan Pembelajaran /
3. 68,13% 20% 13,63%
Learning Environment Satisfaction
Jumlah / Total 75,70%
Hasil Survei Keterikatan Karyawan 2021 Employee Engagement Survey in 2021

Jumlah Responden yang
Jumlah Responden
Parameter Kepuasan / Puas X Bobot (%) / Total
No. yang Puas / Total Bobot (%) / Value (%)
Satisfactory Parameter Satisfied Respondents x
Satisfied Respondents
Value (%)
1. Karakteristik Pekerjaan / Job Characteristics 92,73% 40% 37,09%
2. Upah dan Manfaat bagi Karyawan /
60,36% 20% 12,07%
Wage and Benefits for Employees
3, Kebijakan Perseroan / Company’s Policies 75,45% 10% 7,55%
4. Pelatihan, Penempatan, dan Promosi /
67,62% 30% 20,29%
Training, Placement, and Promition
Jumlah / Total 77,00%
Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan Complaint Mechanism for Manpower Issues

Masalah pengaduan ketenagakerjaan di Perseroan dilakukan Complaints on labor issue in the Company are processed
melalui beberapa tahap, yakni dwipartit, tripartit dan through several stages, namely bipartite, tripartite and
Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). Tahap dwipartit terjadi Industrial Relations Court. At the bipartite stage, the problem
di mana penanganan masalah dilakukan antara Perusahaan is handled between the Company’s management and
yang diwakili oleh manajemen dengan karyawan. Pada tahap employees. At this stage, Company has the right to issue
ini, Perusahaan berhak mengeluarkan Surat Peringatan (1 Warning Letters (1 to 3) if the problem it faces is a violation as
hingga 3) bila masalah yang dihadapi berupa pelanggaran stated in the Collective Labor Agreement (PKB). If the bipartite
seperti yang tercantum di dalam Perjanjian Kerja Bersama stage fails, the process will proceed to the second stage.
(PKB). Jika pada tahap pertama belum ditemukan jalan keluar
dari masalah, maka akan masuk ke tahap kedua.
Tahap kedua dilakukan secara tripartit yang melibatkan The second stage is a tripartite process and it involves the
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi sebagai mediator Bekasi Regency Manpower Office as mediator in handling
dalam menangani masalah industrial antara karyawan industrial problems between employees and Company. If at
dengan Perusahaan. Jika permasalahan pada tahap ini this stage the problems still cannot be settled, then it will be
masih belum bisa diselesaikan, maka penanganan masalah escalated to the Industrial Relations Court. Throughout 2020,
ketenagakerjaan akan dilimpahkan ke Pengadilan Hubungan there was no labor complaint escalated to the tripartite and
Industrial (PHI). Sepanjang tahun 2021 tidak terdapat adanya Industrial Relations Court stages.
pengaduan ketenagakerjaan yang dilimpahkan ke tripartit
dan PHI.

Realisasi Biaya K3 tahun 2020 – 2021 Realization of OHS Cost in 2020-2021

Uraian / Description 2021 2020
BPJS Kesehatan 2.933.986.575 2.963.986.575
Biaya Asuransi Kesehatan PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia /
4.565.801.700 4.622.101.800
Health Insurance Fee PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia
BPJS Ketenagakerjaan 4.633.982.708 5.789.442.676
Jumlah / Total 12.133.770.983 13.375.531.051
TANGGUNG JAWAB TERHADAP MITRA KERJA RESPONSIBILITY TO BUSINESS PARTNERS AND

DAN KONSUMEN CONSUMERS
Komitmen terhadap Kepuasan Mitra Kerja dan Commitment to Satisfaction of Business Partners and
Konsumen Consumers
Perseroan memiliki komitmen untuk selalu menghadirkan The Company is committed to always delivering high quality
produk yang memiliki kualitas, efikasi, dan keamanan products with efficacy and safety standards as stipulated by
yang sesuai dengan standar kualitas produk sebagaimana regulators in the rules of Good Manufacturing Practices (GMP)
ketetapan regulator dalam aturan Cara Pembuatan Obat yang of Drugs and Good Traditional Medicine Manufacturing
Baik (CPOB) dan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik Practices (GTMMP). The Company’s commitment and
(CPOTB). Selain itu, wujud komitmen dan kebijakan tanggung responsibility policies to its consumers/customers are realized
jawab terhadap konsumen atau pelanggan direalisasikan through the provision of consumer complaint service and
melalui layanan pengaduan konsumen dan komitmen commitment to product quality. Through the consumer
terhadap mutu produk. Melalui layanan pengaduan konsumen complaint service, the Company always strives to provide
di atas, Perseroan senantiasa berupaya memberikan alternatif alternative solutions to consumers/customers based on the
solusi kepada konsumen atau pelanggan berdasarkan prinsip principle of mutual benefit.
saling menguntungkan.
Rumusan Pendekatan Keberlanjutan Aspek Mitra Kerja Formulation of Sustainability Approach to Work
dan Konsumen Partners and Consumers
Pedoman Etika dan Standar Usaha milik Perseroan terkait aspek The Company’s Code of Conduct and Business Standards regarding
Etika Perusahaan dengan Konsumen, Etika Perusahaan dengan the aspects of Company Ethics with Consumers, Company Ethics with
Pesaing, Etika Perusahaan dengan Penyedia Barang dan/atau jasa, Competitors, Company Ethics with Goods and/or Service Providers,
Etika Perusahaan dengan Mitra Bisnis, dan Etika Perusahaan dengan Company Ethics with Business Partners, and Company Ethics with
Kreditur/Investor. Creditors/Investors.
• Lingkup kegiatan TJSL terkait kepuasan mitra kerja dan konsumen • The scope of TJSL activities related to the satisfaction of partners
di antaranya ialah terkait upaya penguatan hubungan yang baik and consumers, among others, is in connection with the efforts to
dan saling menguntungkan dengan mitra kerja, baik pemasok, strengthen good and mutually beneficial relationships with work
vendor maupun supplier untuk lebih mempermudah kegiatan partners, covering suppliers and vendors, in order to facilitate the
Perseroan, khususnya dalam menghadirkan produk yang bermutu. Company’s activities, especially in delivering highquality products.
• Rencana kegiatan TJSL terkait kepuasan mitra kerja dan konsumen • TJSL activity plans related to the satisfaction of partners and
dilaksanakan setiap awal tahun, dengan fokus meningkatkan consumers start from the beginning of the year with a focus
loyalitas konsumen atau pelanggan berdasarkan hal-hal berikut: on increasing the loyalty of consumers/customers based on the
following matters:
• Terhadap Produk (terpenuhinya persyaratan CPOB dan CPOTB • For Products (fulfilling GMP and GTMMP requirements in all
dalam seluruh aspek produksi semua pabrik, mempertahankan aspects of production at all factories, maintaining the 9001:2015
sertifikat 9001:2015, pemantauan kualitas produk di pasar, certificate, monitoring product quality in the market, fulfilling
pemenuhan sertifikasi Sistem Manajemen Mutu CPOB, CPOTB, GMP, GTMMP, and ISO 9001:2015 Quality Management
dan ISO 9001: 2015 serta Sertifikat Halal dan penanganan klaim Systems certification as well as Halal Certificate, and handling
mutu secara cepat dan efektif) quality claims in a quick and effective manner).
• Terhadap konsumen (melaksanakan Survei Kepuasan Pelanggan • For consumers (conducting Periodic Customer Satisfaction
secara Periodik) Surveys).
• Terhadap Mitra Kerja (Koordinasi yang proaktif dengan • For Work Partners (conducting proactive coordination with
supplier dan distributor dalam rangka pemenuhan pesanan, suppliers and distributors in order to fulfill orders, carrying out
melaksanakan audit supplier, dan pembinaan dan koordinasi supplier audits, and fostering relationship and coordination
dengan rekanan dalam hal minimal supplier serta waktu with partners in terms of minimum orders and time of arrival
kedatangan bahan) of materials).


Pokok realisasi program kepuasan mitra kerja dan konsumen di The main points of the realization of satisfaction program for work
antaranya adalah sebagai berikut: partners and consumers include the following:
• Mempertahankan komitmen terhadap mutu yang berkualitas • Commitment to quality through the process of Quality Control/
melalui proses Quality Control/Assurance Quality Assurance
• Transparansi informasi produk demi kesehatan dan keselamatan • Transparency of product information for consumer health and
konsumen safety
• Mempertahankan kepuasan pelanggan • Customer satisfaction
• Mempertahankan hubungan yang baik dengan rekanan. • Good relationships with associates
Adapun uraian terkait pokok realisasi program tersebut dijelaskan The descriptions related to the main points of the program realization
setelah tabel ini. are explained below this table.
• Tingkat kepuasan pelanggan sebesar 72,04% • Customer satisfaction was 72.04%
• Berhasil menindaklanjuti pengaduan konsumen yang masuk • Successfully followed-up on consumer complaints in a proper,
dengan baik, cepat, dan efektif. quick, and effective manner.
Komitmen terhadap Mutu Produk Commitment to Product Quality

Komitmen Perseroan terhadap pemastian mutu tertuang The Company’s commitment to quality assurance is contained
dalam Kebijakan Mutu sebagai berikut: in the Quality Policy as follows:
1. Perseroan berkomitmen menjamin mutu produk yang 1. The Company is committed to ensuring the quality of
dihasilkan agar dapat memberi manfaat terbaik bagi its products in order to provide the best benefits for the
masyarakat. community.
2. Perseroan membangun mutu produk dengan sistem 2. The Company develops product quality under a quality
mutu yang dibangun dan dikendalikan sesuai dengan system that is built and controlled in accordance with
kaidah manajemen risiko. Mutu produk juga dibangun risk management principles. Product quality is also
melalui fasilitas yang sesuai persyaratan CPOB/CPOTB built through facilities that comply with GMP/GTMMP
yang berkembang dinamis dan regulasi lain yang relevan. requirements, which are dynamically developing, and
Di samping itu, mutu produk juga dibangunnya melalui other relevant regulations. In addition, product quality
pengembangan personil Perseroan yang berwawasan, is built through personnel development in order to have
terampil dan kompeten. insightful, skilled and competent employees.
3. Perseroan menempatkan mutu produk sebagai faktor 3. The Company places product quality as a key factor in
penting dalam menjamin keberlangsungan dan ensuring its sustainability and growth. The Company
pertumbuhan perusahaan. Implementasi Kebijakan Mutu implements the above Quality Policies at all lines of its
di atas dilakukan Perseroan pada seluruh lini proses business process. This is evidenced by the ISO 9001
usahanya. Hal ini dibuktikan dengan sertifikasi ISO 9001 certification obtained on March 17, 2000, which is
yang telah diperoleh sejak 17 Maret 2000, dan senantiasa renewed every 3 (three) years on a regular basis.
diperbaharui setiap 3 (tiga) tahun secara berkala.
Transparansi Informasi Produk Product Information Transparency

Sebagai penyedia layanan kesehatan yang salah satunya As a health service provider that manufactures medicinal
adalah produk obat dan alat kesehatan, Perseroan wajib products and medical devices, the Company is required
mencantumkan informasi atas produk atau jasa yang to include information about its products or services. This
dihasilkan. Hal ini diatur berlapis mulai dari Undang-Undang requirement is set through several layers of regulations
Perlindungan Konsumen No. 8 tahun 1999, Undang-Undang starting from the Consumer Protection Law No. 8 of 1999,
Kesehatan No. 36 Tahun 2009, Peraturan Kepala Badan Health Law No. 36 of 2009, Regulation of Head of the
Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM National Agency of Drug and Food Control of the Republic
RI) tentang Pencantuman Informasi Asal Bahan Tertentu, of Indonesia (BPOM RI) regarding Inclusion of Information
Kandungan Alkohol, dan Batas Kedaluwarsa pada Penandaan/ on the Origin of Certain Ingredients, Alcohol Contents,
Label Obat, Obat Tradisional, Suplemen Makanan, dan and Expiration Limits on Markings/Labels of Medicines,
Pangan; serta peraturan lainnya. Ketatnya peraturan yang Traditional Medicines, Food Supplements, and Food, as well
mengatur terkait obat, pangan, dan produk kesehatan karena as other regulations. Regulations on drugs, food, and health

produk kesehatan langsung berdampak pada keselamatan products are extremely strict because these products have
jiwa pelanggan, sehingga pemerintah memiliki sanksi yang a direct impact on the mental safety of customers; hence,
tegas atas pelanggaran ketentuan-ketentuan tersebut. Sanksi the government imposes firm sanctions with regard to the
yang berisiko pada kerugian perseroan adalah penarikan violation of these provisions. Sanctions that pose heavy risk
kembali produk dari pasaran, pembekuan izin edar produk of loss to the Company are product withdrawal from the
serta sanksi lain sesuai ketentuan yang berlaku. market, freezing of product distribution permits, and other
sanctions in accordance with applicable regulations
Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction

Guna memetakan kelemahan-kelebihan produk dan posisinya In order to map the weaknesses and strengths of its product
di tengah-tengah pelanggan, Perseroan melakukan survei and position in the eyes of the customers, the Company
kepuasan pelanggan secara berkala yang meliputi penilaian regularly conducts customer satisfaction surveys which
terhadap produk, tenaga pemasaran, pelayanan distributor, encompass product assessments, marketing personnel,
dan kegiatan promosi yang dilakukan Perseroan. Berikut ini distributor services, and promotional activities carried out.
disampaikan hasil survei kepuasan pelanggan untuk tahun The following table describes the results of the customer
2021 dan perbandingan dengan survei di tahun sebelumnya: satisfaction survey for 2021 and the comparison with the
previous survey:
Tabel Survei Kepuasan Pelanggan Tahun 2020 – 2021 Table of Customer Satisfaction Survey in 2020-2021
Jumlah Responden Jumlah Responden yang Jumlah Responden yang
yang Puas / Bobot (%) / Puas X Bobot (%) 2021 / Puas X Bobot (%) 2020 /
Parameter / Parameter
Total Satisfied Value (%) Total Satisfied Respondents Total Satisfied Respondents
Respondents x Value (%) in 2021 x Value (%) in 2020
Produk Indofarma / Indofarma’s 91,78% 30% 23,70% 27,06%
Products
Tenaga Pemasaran / Marketing 97,69% 20% 19,47% 19,71%
Personnel
Sistem Pelayanan / Service 69,91% 25% 16,74% 18,59%
System
Promosi / Promotion 54,91% 25% 12,14% 13,82%
Hasil Survei / Survey Result 72,04% 79,18%
Dampak Kuantitatif atas Program Tanggung Jawab Quantitative Impact from Social Responsibility Programs
Sosial terhadap Mitra Kerja dan Konsumen to Work Partners and Consumers
Komitmen Perseroan untuk terus meningkatkan kepuasan The Company’s commitment to the continuous improvement
pelanggan dilakukan dengan upaya survei atas kepuasan of customer satisfaction level is carried out by periodically
pelanggan secara rutin setiap tahun. Pelaksanaan pengukuran conducting surveys on customer satisfaction every year. The
kepuasan pelanggan untuk tahun 2021, dilakukan dengan implementation of customer satisfaction measurement in
upaya survei atas kepuasan pelanggan secara rutin setiap 2021 was conducted by distributing questionnaire survey to
tahun. Pelaksanaan pengukuran kepuasan pelanggan untuk 234 correspondents, comprising distributor outlets, resellers,
tahun 2021, dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner and retail (PBF, drug stores, hospitals) and institutions (health
survei terhadap 234 koresponden, yang dibagi atas outlet office/PKM). The following is a description of measurement
distributor, reseller dan retail (PBF, apotek, rumah sakit) method using questionnaire and desk survey with transaction
serta institusi (dinas kesehatan/PKM). Metode pengukuran data for every 234 respondents at branches with distribution
menggunakan kuesioner dan desk survey dengan data based on the following areas:
transaksi untuk setiap 234 responden di cabang, dengan
pembagian berdasarkan wilayah sebagai berikut:
• Wilayah timur (Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara • East region (Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara,
dan Papua) sebanyak 22,22%. and Papua) at 22.22%

• Wilayah tengah (Jawa) sebanyak 61,11%. • Central region (Java) at 61.11%

• Wilayah barat (Sumatra) sebanyak 16,67%. • West region (Sumatra) at 16.67%
Sementara hasil pengukuran kepuasan pelanggan tahun Meanwhile, customer satisfaction measurement in 2021 for
2021 untuk Kelompok Alat Kesehatan dilakukan dengan the Medical Devices Group was carried out by distributing
penyebaran kuesioner survei terhadap 50 koresponden yang survey questionnaires to 50 correspondents consisting of
terdiri dari gerai distributor, reseller, dan ritel (PBAK, apotek distributors, resellers, and retail outlets (PBAK, hospital
rumah sakit) serta institusi (dinas kesehata/PKM) dengan pharmacies) and institutions (health services/PKM) with the
pembagian berdasarkan wilayah sebagai berikut: distribution based on the region as follows :
• Wilayah timur (Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara • East region (Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara
dan Papua) sebanyak 44,00%. and Papua) at 44.00%.
• Wilayah tengah (Jawa) sebanyak 28,00%. • Central region (Java) at 28.00%.
• Wilayah barat (Sumatra) sebanyak 28,00%. • West region (Sumatra) at 28.00%.
Berikut adalah tingkat survei kepuasan pelanggan dalam Customer satisfaction survey in the past 3 (three) years is as
kurun 3 (tiga) tahun terakhir: follows:
Tingkat Survei Kepuasan Pelanggan (2019 – 2021) Level of Customer Satisfaction Survey (2019-2021)
2019 2020 2021
78,27% 79.18% 72,04%
78,27% 79.18% 72,04%
2019 2020 2021
Layanan Keluhan dan Pengaduan bagi Mitra Kerja dan Complaint Mechanism for Work Partners and Consumers
Konsumen
Dalam rangka melayani keluhan pelanggan Perseroan In handling complaints from its customers, the Company
memberi kesempatan kepada para pelanggan untuk provides a mechanism for the customers to submit their
menyampaikan keluhannya kepada Perseroan secara complaints, both directly and indirectly through the following
langsung maupun tidak langsung melalui saluran komunikasi communication channels:
yang tersedia sebagai berikut:
PT Indofarma Tbk PT Indofarma Tbk

Jl. Indofarma No. 1, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Jl. Indofarma No. 1, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat,
17530 17530
Telepon : +62 21 85908350, 88323971 Telephone : +62 21 85908350, 88323971
Faksimili : +62 21 8574503, 88323973 Facsimile : +62 21 8574503, 88323973
Email : headoffice@indofarma.id E-mail : headoffice@indofarma.id
Situs Web : www.indofarma.id Website : www.indofarma.id

Keluhan dari pelanggan diterima oleh Perseroan melalui Complaints from customers are received by the Company
Manajer Pemasaran. Setelah itu, keluhan kemudian through the Marketing Manager. After that, complaints are
diklasifikasikan berdasarkan 3 (tiga) aspek, yakni: then classified based on 3 (three) aspects, namely:
• Produk; • Products;
• Performa Tim; dan • Team Performance; and
• Pelayanan Distributor. • Distributor Service.
Berdasarkan klasifikasi tersebut, alur dan mekanisme Based on this classification, the complaint handling flow and
penanganan keluhan adalah sebagai berikut: mechanism are as follows:
1. Jika terkait dengan Produk 1. Related to Product
Asisten Manajer Produk mengevaluasi keluhan

yang masuk / Product Manager Assistant
evaluates the incoming complaints
Jika terkait dengan kualitas / Related to quality Jika terkait dengan ketersediaan / Related to availability
• Manajer Produk membuat Laporan Keluhan Mutu Produk (LKMP) yang dilengkapi dengan Manajer Produk melakukan koordinasi dengan bidang
contoh produk yang dikeluhkan dan meminta persetujuan Manajer Pemasaran / The Product Supply Chain Management (SCM) / The Product Manager
Manager produces a Product Quality Complaint Report (LKMP) equipped with a sample of the coordinates with SCM department
complained product and asks for the Marketing Manager’s approval
• Setelah disetujui, Manajer Produk menyerahkan LKMP ke bidang pemasaran / After being
approved, the Product Manager submits the LKMP to the marketing
Manajer Produk kemudian menyiapkan jawaban/tanggapan

atas keluhan pelanggan dan meminta persetujuan dari Manajer
Pemasaran. Setelah disetujui, Manajer Produk memberikan jawaban/
Manajer Produk menerima surat tanggapan dari bidang tanggapan kepada pelanggan. / The Product Manager then prepares
Pemasaran / The Product Manager receives a response answers/responses to the customer complaints and asks for approval
letter from the Marketing department from the Marketing Manager. Once approved, the Product Manager
provides answers/responses to the customers.
Jika produk diputuskan ditarik / If the Jika produk diputuskan tidak ditarik / If the
product is decided to be withdrawn product is decided not to be withdrawn
Manajer Pemasaran menerima Surat

Perintah Penarikan (SPP) yang telah
disetujui Direktur Produksi dari bidang
Pemastian Mutu / The Marketing Manager
receives a Withdrawal Order (SPP) that has
been approved by the Production Director
from the Quality Assurance Division
Manajer Produk kemudian menyiapkan jawaban/tanggapan atas keluhan pelanggan

dan meminta persetujuan dari Manajer Pemasaran. Setelah disetujui, Manajer Produk
memberikan jawaban/tanggapan kepada pelanggan. / The Product Manager then
prepares answers/responses to customer complaints and asks for approval from the
Marketing Manager. Once approved, the Product Manager provides answers/responses
to customers.

2. Jika Terkait dengan Performa Tim 2. Related to Team’s Performance
Keluhan diklasifikasikan berdasarkan: /

Complaints are classified based on:
• Selling Skill
• Product Knowledge
Berdasarkan klasifikasi tersebut, Manajer Penjualan kemudian melakukan pembinaan kepada divisi terkait, yakni: /
Based on this classification, the Sales Manager then provides guidance to the related divisions, namely:
• Divisi Reguler yang terdiri dari Medical Representative (MR) dan Supervisor; / Regular Division consisting of Medical
Representatives (MR) and Supervisors;
• Divisi Tender yang terdiri dari Supervisor; dan / The Tender Division consisting of Supervisors; and
• Divisi Ekspor yang terdiri dari Manajer Penjualan / Export Division consisting of Sales Manager
3. Jika terkait dengan Pelayanan Distributor 3. Related to Distributor Service
Manajer Penjualan mengevaluasi keluhan dan melakukan

koordinasi dengan distributor. / The Sales Manager
evaluates complaints and coordinates with distributors
Manajer Penjualan kemudian menyiapkan jawaban/tanggapan atas keluhan pelanggan dan meminta
persetujuan dari Manajer Pemasaran. Setelah disetujui, Manajer Penjualan memberikan jawaban/tanggapan
kepada pelanggan. / The Sales Manager then prepares answers/responses to the customer complaints and asks
for approval from the Marketing Manager. Once approved, the Sales Manager provides answers/responses to
the customers.
TANGGUNG JAWAB RESPONSIBILITY TO

PENGEMBANGAN MASYARAKAT COMMUNITY DEVELOPMENT
Komitmen Pengembangan Masyarakat Commitment to Community Development
Perseroan mewujudkan komitmennya atas pengembangan The Company realizes its commitment to social and community
sosial dan kemasyarakatan melalui Program Tanggung development through the Social and Environmental
Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Program ini dijalankan Responsibility Program (TJSL). This program is run based on
dengan berdasar kepada Peraturan Menteri Badan Usaha the Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
Milik Negara Nomor PER-05/MBU/04/2021 tanggal 8 No. PER-05/MBU/04/2021 dated April 8, 2021 concerning
April 2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan the Social and Environmental Responsibility Program of State-
Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Program ini bertujuan Owned Enterprises. This program aims to provide tangible
untuk memberikan manfaat pengembangan masyarakat benefits for community development in each SOE’s business
secara nyata pada setiap wilayah usaha BUMN. Sebagai area. As a TJSL-guiding SOE, Indofarma also collaborates or
BUMN pembina TJSL, Indofarma juga menjalin kerja sama synergizes with the holding company of pharmaceutical SOE,
atau sinergi dengan holding BUMN Farmasi lain yakni namely PT Bio Farma (Persero), through the Avalist Fund. In
PT Bio Farma (Persero) melalui Dana Avalist. Secara khusus, particular, the implementation of TJSL program is expected to
pelaksanaan program TJSL diharapkan dapat membantu assist the Government in elevating community independence,
usaha Pemerintah dalam meningkatkan kemandirian reducing the number of unemployment, and alleviating
masyarakat, mengurangi jumlah pengangguran dan juga poverty, which, in turn, will increase economic growth.
pengurangan jumlah penduduk miskin yang pada akhirnya
meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Rumusan Pendekatan Keberlanjutan Aspek Formulation of Sustainability Approach to the

Pengembangan Potensi Masyarakat Development of Community Potentials
Program ini dijalankan dengan berdasar kepada Peraturan Menteri This program is run based on the Regulation of the Minister of State-
Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-05/MBU/04/2021 tanggal 8 Owned Enterprises No. PER-05/MBU/04/2021 dated April 8, 2021
April 2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan concerning the Social and Environmental Responsibility Program of
Badan Usaha Milik Negara. State-Owned Enterprises.
Isu dan Risiko Sosial yang Timbul dari Operasi Bisnis Social Issues and Risks Arising from Business Operations
Isu dan risiko yang muncul dari kegiatan operasional dan menjadi Issues and risks arising from operational activities, which become the
fokus Perseroan di antaranya adalah bidang-bidang pengembangan Company’s focus, include the areas of life quality development of the
kualitas kehidupan masyarakat, seperti bidang pendidikan, kesehatan, people, such as education, health, environment, and religion. It is
lingkungan dan keagamaan. Diharapkan, program-program ini hoped that these programs can enhance community’s loyalty to the
dapat meningkatkan loyalitas masyarakat terhadap Perseroan dan Company and continue to provide support for the Company, which
senantiasa memberikan dukungan terhadap Perseroan yang dikenal is known as one of the largest generic drug producers in the country.
sebagai salah satu produsen obat generik terbesar di Tanah Air.
Lingkup Program CSR pengembangan sosial kemasyarakatan Scope of CSR Programs for social community development
• Peningkatan kompetensi usaha kecil sehingga dapat menjadi • Improvement of the competence of small businesses so that they
tangguh dan mandiri can become resilient and independent.
• Pemberian manfaat kepada masyarakat dalam bentuk bantuan • Provision of benefits to the community in the form of assistance
korban bencana alam, peningkatan kesehatan, pendidikan & for victims of natural disasters, health improvement, education
kesehatan, Pengembangan sarana/prasarana umum, Sarana and health, development of public facilities/infrastructure, worship
Ibadah, Pelestarian Lingkungan, BUMN Peduli dan lain-lain. facilities, environmental conservation, BUMN Peduli Program, and
so on.
Rencana Kegiatan CSR pengembangan sosial kemasyarakatan CSR Activity Plans for social community development
Program tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pengembangan The corporate social responsibility programs for social and community
sosial dan kemasyarakatan ditetapkan berdasarkan pelaksanaan development are determined based on social mapping, so that the
social mapping sehingga sasaran dan kegiatan yang dilakukan tepat targets and activities carried out are precise and in accordance with
dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Perseroan telah menyusun the needs of the community. The Company has prepared plans and
rencana dan target kegiatan terkait dengan pengembangan sosial targets for activities related to social and community development,
dan kemasyarakatan yang terdiri dari beberapa program kegiatan, such as:
antara lain:
• (Program Kemitraan: Perdagangan, Industri, Jasa, Pertanian, • Partnership Program: Trade, Industry, Services, Agriculture,
Peternakan, Perikanan, Lainnya/Koperasi). Livestock, Fisheries, Others/Cooperatives.
• (Program Filantropi: Pemberian Bantuan Obat-obatan, Keagamaan, • Philanthropic Program: Provision of Medicines, Religious Facilities,
dll) and others.
Berikut adalah pokok realisasi program kegiatan CSR Pengembangan The main points of realization of CSR programs for social community
Sosial Kemasyarakatan 2020: development in 2021 are as follows:
• Pemberdayaan Masyarakat Lokal • Local Community Empowerment
• Kebijakan dan Sosialisasi Anti Korupsi kepada Masyarakat • Anti-Corruption Policy and Socialization to the Public
• Program Kemitraan • Partnership Program
• Program Bina Lingkungan • Community Development Program
• Program Bantuan (Filantropi) • Philanthropy Program
• BUMN Hadir Untuk Negeri • BUMN Hadir untuk Negeri Program (SOE for the Nation)
• Program Sosial Kemasyarakatan • Socio-community Program
Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Social and Environmental Responsibility Program (TJSL)
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) The Social and Environmental Responsibility (TJSL) Program
BUMN adalah kegiatan yang merupakan komitmen of SOEs is the Company’s commitment to sustainable
perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan development by providing economic, social, environmental,
dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, and legal benefits and governance with more integrated,
lingkungan serta hukum dan tata kelola dengan prinsip targeted, measurable, and accountable principles and is part
yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta of of the Company’s business approach.
dapat dipertanggungjawabkan dan merupakan bagian dari
pendekatan bisnis perusahaan.

Perseroan membentuk Unit TJSL melalui Surat Keputusan The Company established the TJSL Unit by virtue of the Decree
Direksi Perseroan Nomor SK: 0437-A/DIR/SK/VII/2021 of the Board of Directors of the Company Nomor SK: 0437-A/
tertanggal 28 Juli 2021 tentang Komite Tanggung Jawab DIR/SK/VII/2021 dated July 28, 2021 regarding the Social and
Sosial dan Lingkungan PT Indofarma Tbk dengan susunan Environmental Responsibility Committee of PT Indofarma Tbk
sebagai berikut: with the following composition:
Pembina : Direktur yang membawahi Bidang Supervisor : Director in charge of Finance

Keuangan
Ketua Pelaksana : Warjoko Sumedi Chief Executive : Warjoko Sumedi
Pelaporan : Tiara Kusnita Reporting : Tiara Kusnita
Sekretaris : Doddi Martyoso Secretary : Doddi Martyoso
Anggota : 1. Rangga Ananta Bhakti Members : 1. Rangga Ananta Bhakti
2. Estira Woro Astrini 2. Estira Woro Astrini
Program TJSL selama beberapa tahun belakangan berfokus For the past few years, the TJSL Program has been focused
kepada apotek kecil dengan cara pemberian pinjaman on small pharmacies through the provision of capital loans
modal usaha dengan kegiatan pelatihan yang berfungsi with training activities, which serve to provide knowledge
untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam and skills in conducting business activities, so that they can
melakukan kegiatan usaha sehingga pada akhirnya dapat become independent and sustainable in the long run.
berdiri secara mandiri secara berkelanjutan dalam jangka
panjang.
Details of Philanthropic Program Conducted in 2021
Rincian Program Bantuan Perseroan Sepanjang Tahun
2021
Bentuk Penyaluran / Form of Distribution Realisasi Value /
No. Kegiatan / Activity
Barang / Goods Tunai / Cash Value Realization
1. Bantuan Paket Obat-obatan untuk Korban Banjir di 4.048.028

Paket Obat-obatan /
wilayah Pejaten Timur / Medicines Packages for Flood
Medicine packages
Victims in the East Pejaten area
2. Bantuan untuk Korban Banjir Karyawan Indofarma / 43.500.000 43.500.000
Aid for Flood Victims of Indofarma Employees
3. Edukasi Pemanfaatan Daun Mangga menjadi Jamu 10.000.000 10.000.000
Herbal, Obat Kumur & Bahan Pewarna Batik / Education
on the Utilization of Mango Leaves as Herbal Medicine,
Mouthwash & Batik Dye
4. 1.500 Tab Obat 246.450.000
Bantuan Produk untuk Uji Klinis Fase II-III dengan
Ivermectin & 500
Kontrol Plasebo ke Balitbangkes / Product Assistance
Plasebo Tab / 1,500
for Phase II-III Clinical Trials with Placebo Control to
tablets of Ivermectin
Balitbangkes
& 500 placebo tablets
5. Edukasi Tamanan Obat Keluarga (TOGA) / 10.000.000 10.000.000
Family Medicine Plant Education (TOGA)
6. Bantuan Paket korban Covid melalui Pengurus Ikatan 75.000.000 75.000.000
Alumni Institut Teknologi Bandung (IAITB) Periode 2021-
Paket Obat-obatan /
2025 / Assistance Packages for Covid victims through the
Medicine packages
Administrator of the Bandung Institute of Technology
Alumni Association (IAITB) for the 2021-2025 period
7. Obat-Obatan & Bahan 20.000.000
Bantuan Paket untuk Tenaga Kesehatan melalui Pengurus Medis Habis Pakai
Pertiwi Indonesia (PPI) / Assistance Packages for Health (Masker) / Medicine &
Workers through Pengurus Pertiwi Indonesia (PPI) Medical Disposables
(Masks)
8. Bantuan Donasi Korban Covid melalui SCTV Peduli / 50.000.000
Donation for Covid Victims through SCTV Peduli

Bentuk Penyaluran / Form of Distribution Realisasi Value /

No. Kegiatan / Activity
Barang / Goods Tunai / Cash Value Realization
9. Paket Bantuan berupa Alat Kesehatan - Bahan Medis 20.000.000

Bahan Medis Habis
Habis melalui Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia
Pakai (Masker) /
(GMNI) / Assistance Packages in the form of Medical
Medical Disposables
Devices - Medical Disposables through the Indonesian
(Masks)
National Student Movement (GMNI)
10. Bantuan kepada Kelompok Tani - Desa Siharjulu - Kab. Alat Pemipil Jagung / 90.500.000
Humbang Hasandutan / Assistance to Farmer Groups - Corn Shelling
Siharjulu Village - Kab. Humbang Hasandutan Equipment
11. Program Vaksinasi Covid untuk Masyarakat di wilayah 100.000.000
Sumatera Utara / Covid Vaccination Program for Vaksin / Vaccine
Communities in the North Sumatra region
12 Bantuan Paket Masker Medis untuk Korban Bencana 50.000.000
Semeru di Wilayah Lumajang / Medical Mask Packages Masker Medis 3 Play /
for Victims of the Semeru Disaster in the Lumajang 3-Ply Medical Masks
Region.
Saluran Pengaduan Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Complaint Channel in the Implementation of Social
Bidang Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Responsibility in Social and Community Development
Perseroan berkomitmen untuk terus menjalankan program The Company is committed to continuously carrying out
pengembangan sosial dan kemasyarakatan, untuk itu, social and community development programs. To support
Perseroan menyediakan sarana saluran pengaduan bagi this commitment, the Company has provided a complaint
masyarakat, apabila terdapat kendala atau keluhan dalam channel for the community, so that the public can submit their
kegiatan kemasyarakatan, yang dapat dilayangkan langsung complaints regarding the Company’s products or activities,
ke Perseroan atau melalui kontak layanan yang tertera di situs either directly or indirectly, to the Company through the
web Perseroan di https://indofarma.id/hubungi-kami/ atau contact listed on the Company’s website at https:// indofarma.
email ke headoffice@indofarma.id. id/hubungi-kami/ or via email to headoffice@indofarma.id.

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Pages
SURAT PERNYATAAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS OF

PT INDOFARMA TBK PT INDOFARMA TBK
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-2 Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lainnya Consolidated Statements of Profit or Loss and Other
Konsolidasian 3 Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6-98 Notes to the Consolidated Financial Statements
Informasi Tambahan: Additional Information:
LAPORAN KEUANGAN POKOK BASIC FINANCIAL STATEMENTS

PT INDOFARMA TBK PT INDOFARMA TBK
Laporan Keuangan Tersendiri (Entitas Induk Saja) Individual Financial Statements (Parent Entity Only)
PT INDOFARMA Tbk PT INDOFARMA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2021 DAN 2020 December 31, 2021 and 2020
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Catatan 31 Desember 2021/ 31 Desember 2020/

/ Notes December 31, 2021 December 31, 2020
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 4,45,46 380.814.191.220 158.178.406.505 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 45,46,47 Trade receivables
- Pihak berelasi 6 175.185.265.714 291.657.582.312 Related parties -
- Pihak ketiga 6 204.314.194.121 268.168.160.832 Third parties -
Piutang lain-lain – Neto 7 12.532.662.721 11.978.307.436 Other receivables
Persediaan – Neto 8 333.734.190.679 144.767.398.929 Inventories
Pajak dibayar dimuka 9 149.781.949.486 176.627.098.219 Prepaid taxes
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 10 80.721.401.186 77.699.535.782 Advances and prepayments
Aset pengembalian dana 11 12.848.512.862 5.656.330.065 Right of return assets
Aset lancar lainnya 5 61.457.732.000 - Other current assets
Jumlah Aset Lancar 1.411.390.099.989 1.134.732.820.080 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Investasi pada entitas asosiasi 12 1.215.177.152 1.115.516.163 Investment in associate
Aset keuangan tersedia Financial assets at fair value through
untuk dijual 13 155.585.955 155.585.955 other comprehensive income
Aset Pajak Tangguhan 41b 88.066.461.550 73.271.513.304 Deferred Tax Assets
Aset Tetap 14 456.937.782.287 456.932.530.650 Property, Plant and Equipment
Aset Hak Guna 15 20.209.186.168 14.453.636.893 Right of Use Assets
Aset tak berwujud 16 11.714.578.016 17.063.010.017 Intangible assets
Properti Investasi 17 13.223.541.747 13.397.694.666 Investment Property
Aset tidak lancar yang akan ditinggalkan 18 2.086.524.945 2.212.351.121 Abondoned non-current assets
Aset tidak lancar atas kelompok lepasan Non-current assets of disposal
yang dimiliki untuk dijual 19 6.858.958.333 - group classified as held for sale
Aset tidak lancar lainnya 21.500.000 - Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 600.489.296.153 578.601.838.769 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 2.011.879.396.142 1.713.334.658.849 TOTAL ASSETS
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha 45,46,47 Trade payables
- Pihak berelasi 20 82.093.459.147 49.129.314.018 Related parties -
- Pihak ketiga 20 486.569.315.344 553.511.320.238 Third parties -
Utang pemegang saham 29 78.000.000.000 - Shareholder’s loan
Pinjaman bank jangka pendek 21,46 125.089.852.578 91.858.005.417 Short term bank loans
Biaya yang masih harus dibayar 22 18.338.386.163 16.727.247.529 Accrued Expenses
Kewajiban pengembalian dana 23 39.029.536.684 7.784.828.001 Refund Liabilities
Liabilitas Hak Guna 24 4.226.734.748 3.464.644.094 Lease Liabilities
Utang Pajak 25 194.501.035.693 98.104.451.617 Taxes Payables
Kewajiban Kontrak 26 2.942.726.644 2.259.890.669 Contract Liability
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 27 14.397.391.354 13.912.236.740 Short Term Employee Benefit
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.045.188.438.355 836.751.938.323 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Pinjaman bank jangka panjang 28 293.833.471.889 360.776.420.282 Long term bank loans
Pinjaman kepada pemegang saham 29 100.687.260.698 - Shareholders loans
Liabilitas Hak Guna 24 3.000.553.652 1.393.759.330 Lease Liability
Kewajiban imbalan pasca kerja 30 60.859.762.042 84.086.064.395 Employment benefit obligation
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 458.381.048.281 446.256.244.007 Total Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 1.503.569.486.636 1.283.008.182.330 TOTAL LIABILITIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to the consolidated
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari financial statements are an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.
1
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

EKUITAS EQUITY
EKUITAS YANG DAPAT

DIATRIBUSIKAN EQUITY ATTRIBUTABLE TO
KEPADA PEMILIK ENTITAS OWNERS OF THE PARENT
INDUK ENTITY
Modal saham Share capital
Modal dasar - 10.000.000.000 saham, Authorized - 10,000,000,000 shares,
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid 3,099,267,500
sebanyak 3.099.267.500 lembar dengan shares with par value of Rp100 per
nilai nominal Rp100 per lembar 32 309.926.750.000 309.926.750.000 share
Tambahan modal disetor 33 81.120.060.644 81.120.060.644 Additional paid-in capital
Komponen ekuitas lainnya 34 101.797.512.549 - Other equity component
Unrealized gain on financial assets at
Keuntungan belum direalisasi atas aset fair value through other comprehensive
keuangan tersedia untuk dijual 50.585.449 50.585.449 income
Keuntungan (Kerugian) aktuaria (1.331.740.494) (15.088.850.897) Actuarial gain (loss)
Keuntungan revaluasi aset 203.293.717.754 203.293.717.754 Unrealized gain revaluation assets
Saldo laba: Retained earnings:
Telah ditentukan penggunaannya 1.271.553.449 1.271.553.449 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya (187.832.656.959) (150.252.017.344) Unappropriated
Total ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to owners
kepada pemilik entitas induk 508.295.782.392 430.321.799.055 of the parent entity
Kepentingan non pengendali 31 14.127.114 4.677.464 Non-controlling interests
JUMLAH EKUITAS 508.309.909.506 430.326.476.519 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND
EKUITAS 2.011.879.396.142 1.713.334.658.849 EQUITY
Bekasi, 1 April 2022/April 1, 2022
Arief Pramuhanto
Direktur Utama/President Director
2
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2021 dan 2020 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2021 and 2020

Penjualan bersih 35 2.901.986.532.879 1.715.587.654.399 Net sales

Beban pokok penjualan 36 (2.450.332.548.549) (1.314.987.873.576) Cost of goods sold
LABA BRUTO 451.653.984.330 400.599.780.823 GROSS PROFIT
Beban penjualan 37 (153.158.756.202) (140.934.544.872) Selling expenses
Beban umum dan administrasi 38 (148.534.732.122) (126.316.625.703) General and administrative expenses
Kerugian lain-lain-neto 40 (97.981.260.981) (75.179.785.537) Other expense– net
LABA USAHA 51.979.235.025 58.168.824.711 OPERATING PROFIT
Beban keuangan 39 (43.305.696.962) (40.410.906.886) Finance expenses
Bagian laba dari entitas asosiasi 12 99.660.989 323.684.351 Share of profit from Associate
LABA SEBELUM PAJAK 8.773.199.052 18.081.602.176 PROFIT BEFORE TAX
Pajak Penghasilan Income Taxes
Beban pajak kini 41a (64.450.855.889) (25.958.590.336) Current tax expense
Manfaat pajak tangguhan 41b 18.106.415.611 7.907.008.869 Deferred tax benefit
Jumlah Pajak Penghasilan (46.344.440.278) (18.051.581.467) Total Income Tax
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (37.571.241.226) 30.020.709 PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE
LAIN INCOME
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclasifid to
ke laba rugi profit or loss
Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Remeasurement of Post
Pasca Kerja 30 17.068.629.029 (4.022.141.115) Employment Benefit
Pajak Penghasilan Terkait (3.311.467.365) 362.154.910 Related Income Tax
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclasifid to
ke laba rugi 13.757.161.664 (3.659.986.205) profit or loss
TOTAL OTHER
JUMLAH PENGHASILAN (RUGI) COMPREHENSIVE INCOME
KOMPREHENSIF LAIN 13.757.161.664 (3.659.986.205) (LOSS)
RUGI KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE
BERJALAN (23.814.079.562) (3.629.965.496) LOSS FOR THE YEAR
Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan
kepada: Profit (loss) attributable to:
Pemilik entitas induk (37.580.639.615) 27.580.910 Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 9.398.389 2.439.799 Non-controlling interests
Jumlah (37.571.241.226) 30.020.709 Total
Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat Comprehensive profit (loss)
diatribusikan kepada : attributable
Pemilik Entitas Induk (23.823.529.212) (3.632.394.862) Owners of the Parent
Kepentingan Non Pengendali 9.449.650 2.429.366 Non-controlling interest
Jumlah (23.814.079.562) (3.629.965.496) Total
LABA RUGI BERSIH PER SAHAM (12,12) 0,01 EARNINGS LOSS PER SHARE
Arief Pramuhanto
3
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2021 dan 2020 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2021 AND 2020
Penghasilan Komprehensif Lain /

Saldo Laba / Retained Earnings
Other Comprehensive Income
Keuntungan
Keuntungan
(Kerugian)
Keuntungan (Kerugian)
Aset Komponen Total Ekuitas
(Kerugian) Revaluasi Aset/ Ditentukan Belum Ditentukan
Keuangan / Ekuitas Lainnya/ Diatribusikan
Aktuaria / Unrealized Penggunaannya / Penggunaannya /
Unrealized Other Equity Ke Pemilik Kepentingan
Unrealized gain gain (loss) Appropriated Unappropriated
Gain (Loss) Component Induk/ Total Non-
(loss) Aktuaria Revaluation
Tambahan Financial Equity Pengendali/
Asset
Modal Disetor / Modal Disetor / Asset Attributable to Non-
Catatan Full Paid Additional Paid Owners of the Controlling Total Ekuitas /
/ Notes Capital in Capital Parent Interests Total Equity
Saldo per Balance as at

32,33 309.926.750.000 81.120.060.644 50.585.449 (11.428.875.126) - 203.293.717.754 1.271.553.449 (79.300.152.644) 504.933.639.526 1.687.510 504.935.327.036
1 Januari 2020 January 1 ,2019
Penyesuaian Adjustment
Penerapan PSAK adoption of SFAS
71,72, dan 73 - - - - - - - (70.978.288.829) (70.978.288.829) (596.192) (70.978.885.021) 71,72, and 73
Transaksi dengan Transactions with
kepentingan non non controlling
pengendali - - - - - - - (1.156.781) (1.156.781) 1.156.781 - interest
Laba Tahun Berjalan - - - - - - - 27.580.910 27.580.910 2.439.799 30.020.709 Loss for the year
Keuntungan Unrealized Gain
(Kerugian) Aktuaria - - - (3.659.975.771) - - - - (3.659.975.771) (10.434) (3.659.986.205) (Loss) Acuarial
32,33 309.926.750.000 81.120.060.644 50.585.449 (15.088.850.897) - 203.293.717.754 1.271.553.449 (150.252.017.344) 430.321.799.055 4.677.464 430.326.476.519
31 Desember 2020 December 31,2020
Pinjaman Tanpa Deemed Interest

Bunga Utang Attributable to
Pemegang Saham 34 - - - - 101.797.512.549 - - - 101.797.512.549 - - 101.797.512.549 Shareholder Loan
Rugi Tahun Berjalan - - - - - - - (37.580.639.615) (37.580.639.615) 9.398.389 (37.571.241.226) Loss for the year
Keuntungan Unrealized Gain
(Kerugian) Aktuaria - - - 13.757.110.403 - - - - 13.757.110.403 51.261 13.757.161.664 (Loss) Acuarial
32,33
31 Desember 2021 309.926.750.000 81.120.060.644 50.585.449 (1.331.740.494) 101.797.512.549 203.293.717.754 1.271.553.449 (187.832.656.959) 508.295.782.392 14.127.114 508.309.909.506 December 31 ,2021
4
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
31 Desember 2021/ 31 Desember 2020/

December 31, 2021 December 31, 2020
CASH FLOWS FROM OPERATING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 3.080.300.728.902 1.400.246.503.110 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok dan Cash paid to suppliers and
karyawan (3.007.731.553.036) (1.475.016.704.580) employees
Pembayaran bunga (43.305.696.962) (40.410.906.886) Interest paid
Penerimaan restitusi pajak 63.636.000.042 161.729.011.908 Receipts from tax refund
Net cash generated from operating
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 92.899.478.946 46.547.903.552 activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES
Penerimaan penghasilan bunga 1.992.733.133 1.104.999.265 Interest received from bank
Perolehan Aset tak Berwujud (133.650.000) (2.880.541.390) Purchases of Intangible Asset
Hasil penjualan aset tetap - 64.454.541 Proceeds from sale of fixed asset
Pembelian aset tetap (21.270.495.384) (10.896.749.428) Purchases of Fixed asset
Penempatan deposito berjangka (95.000.000.000) Placement of time deposit
Penerimaan investasi lain-lain - 3.565.893.194 Other investment received
Kas bersih digunakan untuk aktivitas Net cash used in investing
investasi (114.411.412.251) (9.041.943.818) activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman jangka pendek 694.451.222.118 167.215.823.795 Receipts from short-term loan
Pembayaran pinjaman jangka pendek (708.061.480.218) (193.979.856.211) Payments of short-term loan
Pembayaran pinjaman jangka panjang (20.100.843.132) (3.917.199.503) Peyment of Long – term Loan
Penerimaan utang pemegang saham 277.860.000.000 - Receipt from shareholders loan
Kas Bersih diperoleh dari (digunakan Net cash generated from (used in)
untuk) aktivitas pendanaan 244.148.898.768 (30.681.231.919) financing activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA NET INCREASE IN CASH AND

KAS 222.636.965.463 6.824.727.815 CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL PERIODE 158.178.406.505 151.387.943.827 AT THE BEGINNING PERIOD
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (1.180.748) (34.265.138) Effects of foreign exchange rate changes
KAS DAN SETARA KAS AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENTS
PERIODE 380.814.191.220 158.178.406.505 AT THE END OF THE PERIOD
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements taken as a whole.
5
PT INDOFARMA TBK DAN ENTITAS ANAK PT INDOFARMA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 As of December 31, 2021 and 2020
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years Then Ended
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION
a. Sejarah Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Indonesia Farma Tbk, disingkat dengan PT Indofarma Tbk PT Indonesia Farma Tbk, known as PT Indofarma Tbk
dan selanjutnya disebut “Perusahaan” didirikan berdasarkan (the “Company”), was established based on Deed No.1 dated
akta No.1 tanggal 2 Januari 1996 dan diubah dengan akta January 2, 1996 as amended by Deed No.134 dated January
No.134 tanggal 26 Januari 1996 keduanya dari Notaris 26, 1996 both of Notary Sutjipto, SH. The Deed of
Sutjipto, SH. Akta pendirian ini telah disahkan dengan Surat Establishment was approved by the Ministry of Law and
Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Human Rights of the Republic Indonesia in Decision Letter
No.C2-2122.HT.01.01.TH.96 tanggal 13 Februari 1996 dan No.C2-2122.HT.01.01.TH.96, dated February 13, 1996, and
diumumkan dalam Berita Negara No.43 tanggal 28 Mei 1996, was published in the State Gazette No.43, dated May 28,
Tambahan No.4886. Anggaran dasar Perusahaan telah 1996, Supplement No.4886. The Company’s Articles of
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Association has been amended several times, most recently by
No.44 tanggal 24 April 2017 dari Notaris Mochamad Nova Deed No.44 dated April 24, 2017 of Notary Mochamad Nova
Faisal, SH., M.Kn. untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Faisal, SH., and M.Kn. concerning the revision of the
No.40 tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas. Akta regulation. This amendment was approved by the Ministry of
perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia in Decision Letter No.AHU-0056209.AH.01.11 dated
dengan Surat Keputusan No.AHU-0056209.AH.01.11 tahun May 2, 2017.
2017 tanggal 2 Mei 2017.
Pada awalnya Perusahaan merupakan sebuah pabrik obat yang Originally, the Company was a pharmaceutical factory
didirikan pada tahun 1918 dengan nama pabrik Obat established in 1918 under the name Pabrik Obat Manggarai.
Manggarai. Pada tahun 1950, Pabrik Obat Manggarai ini In 1950, Pabrik Obat Manggarai was taken over by the
diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia dan dikelola Government of the Republic of Indonesia and managed by the
oleh Departemen Kesehatan. Pada tahun 1979, nama pabrik Department of Health. In 1979, the Company’s name was
obat ini diubah menjadi Pusat Produksi Farmasi Departemen changed to Pusat Produksi Farmasi Departemen Kesehatan.
Kesehatan. Kemudian, berdasarkan Peraturan Pemerintah Based on Regulation of the Government of the Republic of
Republik Indonesia (PP) No.20 tahun 1981, Pemerintah Indonesia (PP) No.20 year 1981, the Company’s name
menetapkan Pusat Produksi Farmasi Departemen Kesehatan became Perusahaan Umum Indonesia Farma (Perum
menjadi Perusahaan Umum Indonesia Farma (Perum Indofarma). In 1996, based on Government Regulation No.34
Indofarma). Selanjutnya pada tahun 1996, status badan hukum year 1995, the legal status of Perum Indofarma was changed
Perum Indofarma diubah menjadi Perusahaan Perseroan to become state Owned Limited Company (Persero). In 2001,
(Persero) berdasarkan PP No.34 tahun 1995. Pada 2001, Grup the Company has become a public company as disclosed in
menjadi perusahaan terbuka sebagaimana dalam poin “1b”. note “1b”.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, maksud dan In accordance with article 3 of the Company’s articles of
tujuan pendirian Perusahaan adalah melaksanakan dan association, its goals and objectives are to implement and
menunjang kebijakan serta program Pemerintah di bidang support the Government’s in economic and national
ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, development programs and policies particularly in
khususnya di bidang farmasi, diagnostik, alat kesehatan, serta pharmaceutical, diagnostics, medical devices and food
industri produk makanan, dengan menerapkan prinsip-prinsip industries, while adhering to the principles of a Limited
Perusahaan Terbatas. Untuk mencapai maksud dan tujuan Liability Company. To achieve its goals and objectives, the
tersebut, Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha Group may engage in the following activities:
sebagai berikut:
1. Industri Produk Farmasi untuk Manusia, 1. Pharmaceutical Products Industry for Humans,
2. Industri Produk Obat Tradisional, 2. Traditional Medicine Product Industry
3. Industri Alat-alat Laboratorium, Farmasi dan Kesehatan 3. Laboratory, Pharmaceutical and Health Equipment
dari Kaca, Industry from Glass,
4. Industri Furnitur untuk Operasi, Perawatan Kedokteran dan 4. Furniture Industry for Operations, Medical Care and
Kedokteran Gigi, Dental Care,
5. Industri Peralatan Kedokteran dan Kedokteran Gigi, 5. Medical and Dental Equipment Industry, Orthopedic and
Perlengkapan Ortopedik dan Prostetik, Prosthetic Equipment,
6. Industri Peralatan Kedokteran dan Kedokteran Gigi serta 6. Medical and Dental Equipment Industry and Other
Perlengkapan Lainnya, Equipment,
7. Industri Peralatan Elektromedikal dan Elektroterapi, 7. Electromedical and Electrotherapy Equipment Industry,
8. Industri Mesin untuk Pembungkus, Pembotolan, dan 8. Industrial Machinery for Packaging, Bottling and
Pengalengan, Canning
9. Industri Pengolahan Herbal, 9. Herbal Processing Industry,
10. Industri Pengolahan Teh, 10. Tea Processing Industry,
11. Perdagangan Besar Alat Laboratorium, Farmasi, dan 11. Large Trade of Laboratory Equipment, Pharmacy and
Kedokteran, Medicine,
12. Serta kegiatan usaha utama dan penunjang/pendukung 12. and other main and supporting business activities such
lainnya. as.
6
1. INFORMASI UMUM – LANJUTAN 1. GENERAL INFORMATION - CONTINUED
a. Sejarah Pendirian dan Informasi Umum – Lanjutan a. Establishment and General Information – Continued
- Pemasaran, perdagangan dan distribusi dari produk diatas, - Marketing, trading and distributing the above mentioned
baik hasil produksi maupun hasil produksi pihak ketiga, products, whether the Company’s products or others
termasuk barang umum, baik di dalam maupun di luar parties products including general merchandise, for
negeri, serta kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan domestic and international market. The Company also
dengan usaha Perusahaan; engages in other related activities;
- Jasa, baik yang ada hubungannya dengan kegiatan usaha - Providing services, whether related to the Company’s
Perusahaan maupun jasa Pemeliharaan Kesehatan pada activities or general healthcare including health
umumnya termasuk jasa konsultasi kesehatan; consultancy service;
Perusahaan berdomisili di Indonesia, yang bertempat The Company is domiciled in Indonesia which is located at
kedudukan di Jalan Tambak No.1, Manggarai, Jakarta dan Jalan Tambak No.1, Manggarai, Jakarta. The main location
lokasi utama kegiatan usaha terletak di Jalan Indofarma No.1, of business activity is at Jalan Indofarma No.1 Cibitung,
Cibitung, Bekasi. Perusahaan mulai beraktivitas dan Bekasi. The Company has commenced its commercial
berproduksi secara komersial tahun 1983. Hasil produksi operations and production in 1983. The Company’s products
Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri. are sold locally and internationally.
b. Penawaran Umum Efek Grup b. Public Offering of Shares of the Group
Pada tanggal 30 Maret 2001, Perusahaan memperoleh surat On March 30, 2001, the Company obtained a letter of
pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal approval from the Chairman of the Capital Market
No. S-660/PM/2001, untuk melakukan penawaran umum Supervisory Agency No.S-660/PM/2001 for the Initial Public
saham sebanyak 596.875.000 saham Seri B dengan nilai Offering of 596,875,000 Series B shares with Rp100 par value
nominal Rp100 per saham. per share.
Pada tanggal 17 April 2001, Perusahaan melakukan penawaran On April 17, 2001, the Company’s Initial Public Offering was
umum saham sebanyak 2.499.999.999 saham Seri B dengan 2,499,999,999 Series B shares with Rp100 par value per
nilai nominal Rp100 per saham. share.
Pada tanggal 26 Agustus 2002, Perusahaan melakukan On August 26, 2002, the Company changed the share capital
perubahan modal saham sebanyak 2.392.500 saham yang amounting to 2,392,500 shares which was caused by the
berasal dari pelaksanaan opsi pemilikan saham oleh karyawan. exersice of the employee stock options.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020, As of December 31, 2021 and 2020 total amount of shares
jumlah saham Perusahaan yang dicatatkan di Bursa Efek listed in Indonesia Stock Exchange is 3,099,267,500 shares.
Indonesia sebanyak 3.099.267.500 saham.
c. Pengalihan saham Seri B kepada PT Bio Farma (Persero) c. Transfer of Series B shares to PT Bio Farma (Persero)
Dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Republik By the issuance of Government Regulation of the Republic of
Indonesia No.76 tahun 2019 tentang Penambahan Penyertaan Indonesia No.76 of 2019 concerning Addition of State Capital
Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham PT Participation of the Republic of Indonesia to PT Bio Farma
Bio Farma (Persero) dan Keputusan Menteri Keuangan (Persero) and Decree of the Minister of Finance of the
Republik Indonesia Nomor 862/KMK.06/2019 tentang Republic of Indonesia Number 862 / KMK.06 / 2019
Penetapan Nilai Penambahan Penyertaan Modal Negara concerning Determination of the Value of Addition of State
Republik Indonesia ke dalam Modal Saham PT Bio Farma Capital of the Republic of Indonesia into Equity Capital of PT
(Persero), serta ditandatanganinya Akta Penyertaan Perjanjian Bio Farma (Persero), and the signing of the Deed of
Pengalihan Saham No. 37 tanggal 31 Januari 2020 yang dibuat Participation of the Share Transfer Agreement No. 37 dated
di hadapan Aulia Taufani, Sarjana Hukum, Notaris di Kota January 31, 2020 made before Aulia Taufani, Bachelor of
Administrasi Jakarta Selatan, maka seluruh saham seri B milik Law, Notary in the City Administration of South Jakarta, then
Negara Republik Indonesia di Perusahaan dialihkan kepada PT all series B shares owned by the Republic of Indonesia in the
Bio Farma (Persero) sebagai penambahan penyertaan Modal Company were transferred to PT Bio Farma (Persero) as an
Negara ke dalam modal saham PT Bio Farma (Persero). addition to the State Capital participation in the share capital
of PT Bio Farma (Persero).
Dengan adanya pengalihan seluruh saham seri B milik Negara By the transfer of all of the State-owned B Series shares in the
di Perusahaan untuk dijadikan tambahan penyertaan Modal Company to supplement the National Capital Participation in
Negara di PT Bio Farma (Persero) tersebut, maka: PT Bio Farma (Persero), then:
1. Saham seri B Perusahaan dimiliki sebesar 80,664% oleh 1. The Company’s B Series shares are 80.664% owned by
PT Bio Farma (Persero) dan sebesar 19,336% oleh publik. PT Bio Farma (Persero) and 19.336% by the public.
2. Saham seri A Dwi Warna Perusahaan tetap dimiliki oleh 2. The Company’s Dwi Warna A series shares remain
Negara Republik Indonesia. owned by the Republic of Indonesia.
7
1. INFORMASI UMUM – LANJUTAN 1. GENERAL INFORMATION – CONTINUED
c. Pengalihan saham Seri B kepada PT Bio Farma (Persero) c. Transfer of Series B shares to PT Bio Farma (Persero)
– Lanjutan - Continued
3. Status Perusahaan yang semula perusahaan Persero 3. Status of the Company which was originally a Persero
menjadi perusahaan non persero. Company being a non-Persero company.
4. Negara melakukan kontrol terhadap Perusahaan melalui 4. The State exercises control over the Company through
kepemilikan saham seri A Dwi Warna dengan kewenangan Dwi Warna A series shares ownership with the authority
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar. as stipulated in the Articles of Association.
d. Struktur Entitas Anak d. Structure of Subsidiaries
Kepemilikan langsung Direct Investment

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Perusahaan As at December 31, 2021 and 2020 the Company has direct
memiliki kepemilikan langsung saham entitas anak berikut: ownership interest in the following subsidiary:
Jumlah Aset per 31 Jumlah Aset per 31
Presentase
Tahun Desember 2021 (setelah Desember 2020 (setelah
Operasi Kepemilikan/ penyesuaian Kuasi Induk penyesuaian Kuasi Induk
Entitas Anak/ Jenis usaha/ Nature of komersial/ Domisili/ Presentage of Perusahaan / Total Assets Perusahaan / Total Assets
Subsidiary business Start of Domicilie ownership as on December 31, 2021 as at December 31, 2020
commercia (after Parent Quasi (after Parent Quasi
l operation Direct Indirect Organization – Organization –
Catatan/Note 44) Catatan/Note 44)
PT Pemasaran, perdagangan
INDOFARMA dan distribusi obat serta alat
GLOBAL kesehatan/Marketing,trading
MEDIKA and distribution of medicine
and medical devices
2000 Jakarta 99,99% - 906.997.361.885 754.968.911.714
Kepemilikan tidak langsung Indirect Investment
Pada awalnya PT Indofarma mempunyai kepemilikan tidak Originally, PT Indofarma has indirect ownership in
langsung atas PT Farmalab Indoutama melalui entitas anak PT Farmalab Indoutama through its subsidiary
(PT Indofarma Global Medika) dengan Persentase kepemilikan (PT Indofarma Global Medika) the percentage ownership in
pada entitas anak 99,90%. the subsidiary 99.90%.
Selanjutnya berdasarkan akta Perubahan Anggaran Dasar Furthermore, based on Notarial Deed of Amendement to the
No. 16 dari notaris Andalia Farida, S.H., M.H., tanggal Articles of Association No. 16 from the Notary Andalia
21 September 2020 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum Farida, S.H., M.H., dated September 21, 2020 which was
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan legalized bye the Ministry of Law and Human Rights of the
Surat Keputusan No. AHU-0071146.AH01.02 tanggal Republic of Indonesia with Decree No. AHU-
16 Oktober 2020. Merubah persentase kepemilikan melalui 0071146.AH01.02 dated October 16, 2020 changed the
entitas anak (PT Indofarma Global Medika) menjadi 99,93%. percentage of ownership through it’s subsidiary
(PT Indofarma Global Medika) to 99.93%.
Tahun
Operasi Presentase
komersial/ Kepemilikan/ Jumlah Aset per 31 Jumlah Aset per 31
Entitas Anak/ Jenis usaha/ Nature of Domisili/ Presentage of
Start of Desember 2021/ Total Desember 2020/ Total
Subsidiary business commercial Domicilie ownership Asset as at December 31 Asset as at December 31
operation 2021 2020
Direct Indirect
PT Farmalab Lab klinik/ clinical lab
Indoutama 2014 Jakarta - 99,93% 68.497.500.238 33.872.988.451
e. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris e. Employees, Directors and Commissioners
Berdasarkan akta Notaris M. Nova Faisal, S.H., M.Kn No. 23 Based on Notarial Deed M. Nova Faisal, S.H., M.Kn No. 23
tanggal 27 Mei 2021, mengenai Perubahan Susunan Pengurus on May 27, 2021 regarding changes in the composition of the
Perseroan PT Indofarma Tbk, yang telah disahkan oleh Menteri board of directors and commissioners PT Indofarma Tbk,
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan which was legalized by the Ministry of Law and
Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-03344735 tanggal Human Rights of the Republic of Indonesia with Decree
28 Mei 2021. No. AHU-AH,01,03-03344735 on May 28, 2021.
8
1. INFORMASI UMUM – LANJUTAN 1. GENERAL INFORMATION – CONTINUED
e. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris – Lanjutan e. Employees, Directors and Commissioners - Continued
Susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada The members of the Company’s boards of commissioners and
tanggal 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut: directors as at December 31, 2021 were as follows:
- Komisaris Utama Laksono Trisnantoro President Commissioner -
- Komisaris Independen Didi Agus Mintadi Independent Commissioner -
- Komisaris Independen Teddy Wibisana Independent Commissioner -
- Direktur Utama Arief Pramuhanto President Director -
- Direktur Keuangan, Manajemen Risiko Finance, Risk Management and HR Director-
dan SDM Sahat Sihombing
- Direktur Produksi dan Supply Chain Jejen Nugraha Production and Supply Chain Director -
Susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada The members of the Company’s boards of commissioners and
tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: directors as at December 31, 2020 were as follows:
- Komisaris Utama Daniel Tjen President Commissioner -

- Komisaris Didi Agus Mintadi Commissioner -
- Komisaris Independen Teddy Wibisana Independent Commissioner -
- Direktur Utama Arief Pramuhanto President Director -
- Direktur Herry Triyatno Director-
- Direktur Eko Dodi Santosa Director -
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, susunan Komite As at December 31, 2021 and 2020, the members of the
Audit Perusahaan adalah sebagai berikut: Company’s Audit Committee, are as follows:
- Ketua Teddy Wibisana Chairman -

- Anggota Suryadi Members -
- Sekretaris Warga Murad Secretary -
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Perusahaan dan As at December 31, 2021 and 2020 the Company and its
Entitas Anak mempunyai karyawan masing - masing sebanyak subsidiaries have a combined total of 1.253 and 1.330
1.253 dan 1.330 (tidak diaudit). employees, respectively (unaudited).
f. Penyelesaian laporan keuangan konsolidasian f. Completion of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan diotorisasi untuk The consolidated financial statements are approved and
diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 30 Maret 2022. Direksi authorized for issuance by the Board of Directors on
bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasian March 30, 2022. The Company is responsible for the
tersebut. preparation of these consolidated financial statements.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan akuntansi utama Perusahaan dan entitas anak ("Grup") The significant accounting policies of the Company and its
yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan subsidiaries ("Group") adopted in the preparation of the
konsolidasian adalah seperti dijabarkan di bawah ini: consolidated financial statements are set out below:
a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan a. Compliance to the Financial Accounting Standards
(“SAK”) (“FAS”)
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan The consolidated financial statements were prepared and
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang presented in accordance with Indonesian Financial
meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) Accounting Standards which include the Statements of
dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang Financial Accounting Standards ("SFAS”) and Interpretation
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan of Financial Accounting Standards (“SFAS”) issued by the
Akuntan Indonesia (“DSAK–IAI”), serta peraturan Pasar Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute
Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa of Accountant (“DSAK–IAI”), and regulations in the Capital
Keuangan/ Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Market include Regulations, others, of Financial Sevices
Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman Authority/Capital Market and Supervisory Board and
penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7
No.KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan regarding guidelines for the presentation of financial
laporan keuangan emiten atau perusahaan publik. statements, decree of Chairman of Bapepam-LK No.KEP-
347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of
financial statements of the issuer or public company.
9
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING – 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES -

LANJUTAN CONTINUED
b. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian b. Basis of preparation of the consolidated financial
statements
Laporan keuangan konsolidasian PT Indofarma Tbk dan entitas The consolidated financial statements of PT Indonesia Tbk
anak disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di and subsidiaries have been prepared in accordance with
Indonesia. Indonesian Financial Accounting Standards.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep The consolidated financial statements have been prepared
harga perolehan. under the historical cost basis.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan The consolidated statement of cash flow is prepared based on
metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam the direct method by classifying cash flows on the basis of
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing, and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, Figures in the consolidated financial statements are rounded
dibulatkan dan disajikan dalam jutaan Rupiah (“Rp”), kecuali to and stated in millions of Rupiah (“Rp”), unless otherwise
dinyatakan lain. specified.
Kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan The accounting policies applied are consistent with those of
laporan keuangan tahunan untuk tahun yang berakhir the annual consolidated financial statements for the year
31 Desember 2021 yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi ended 31 December 2021, which conform to the Indonesian
Keuangan di Indonesia. Financial Accounting Standards.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar The preparation of consolidated financial statements in
Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan conformity with Indonesian Financial Accounting Standards
estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan requires the use of certain critical accounting estimates and
manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses asumptions. It also requires management to exercise its
penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau judgement in the process of applying the Group’s accounting
memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area policies. The areas involving a higher degree of judgement or
di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan complexity, or areas where assumptions and estimates are
terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di significant to the consolidated financial statements are
Catatan 3. disclosed in Note 3.
c. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan c. Changes to the statements of financial accounting
dan intrepretasi pernyataan standar akuntansi keuangan standards and intrepretations of statements of financial
Efektif tanggal 1 Januari 2021, Grup menerapkan PSAK baru Effective January 1, 2021, the Group adopted new SFAS that
yang berlaku efektif pada tanggal pelaporan. Perubahan are effective for application from that date. Changes to the
kebijakan akuntansi Perusahaan telah dibuat sesuai kebutuhan, Company’s accounting policies have been made as required,
sesuai dengan ketentuan transisi dalam standar masing-masing. in accordance with the transitional provisions in the
respective standards.
Berikut adalah amendemen dan standar baru yang relevan The adoption of the following new standards and amendment
dengan operasi Grup: which are relevant to the Group operations are follows:
- Amendemen PSAK 71, Amendemen PSAK 55, - Amendment to SFAS 71, Amendment to SFAS 55,
Amendemen PSAK 60, Amendemen PSAK 62 dan Amendment SFAS 60, Amendment SFAS 62 and
Amendemen PSAK 73 tentang Reformasi Acuan Suku Amendment to SFAS 73 “Interest Rate Benchmark
Bunga – Tahap 2; Reform – Phase 2”;
- Amendemen PSAK 73 – Konsesi sewa terkait Covid-19 - Amendment SFAS 73 – Covid-19 related lease
setelah 30 Juni 2021; dan concession beyond 30 June 2021; and
- Amendemen PSAK 22 tentang Definisi Bisnis. - Amendment SFAS 22 Definition of Business.
Dampak dari penerapan standar akuntansi baru ini adalah Impact of adoption these new accounting standards are
• Amendemen PSAK 71, Amendemen PSAK 55, • Amendment to SFAS 71, Amendment to SFAS 55,
Amendemen PSAK 60, Amendemen PSAK 62 dan Amendment SFAS 60, Amendment SFAS 62 and
Amendemen PSAK 73 tentang Reformasi Acuan Suku Amendment to SFAS 73 “Interest Rate Benchmark
Bunga – Tahap 2 Reform – Phase 2”
10
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING – 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –

LANJUTAN LANJUTAN
c. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan c. Changes to the statements of financial accounting standards
dan intrepretasi pernyataan standar akuntansi keuangan and intrepretations of statements of financial - Continued
– Lanjutan
Dampak dari penerapan standar akuntansi baru ini adalah Impact of adoption these new accounting standards are
sebagai berikut: - Lanjutan follows: - Continued
Amendemen tersebut memungkinkan entitas untuk The amendments enable entities to reflect the effects of
mencerminkan efek transisi dari suku bunga acuan, seperti transitioning from benchmark interest rates, such as
interbank offered rates (IBORs) ke suku bank acuan interbank offered rates (IBORs) to alternative benchmark
alternatif tanpa menimbulkan dampak akuntansi yang tidak interest rates without giving rise to accounting impacts
memberikan informasi yang berguna bagi pengguna that would not provide useful information to users of the
laporan keuangan. consolidated financial statements.
• Amendemen PSAK 73 – Konsesi sewa terkait Covid-19 • Amendment SFAS 73– Covid-19 related lease concession
setelah 30 Juni 2021 beyond 30 June 2021
Amendemen tersebut memperpanjang kebijakan praktis The amendment extends the availability of the practical
konsesi sewa terkait Covid-19 dimana segala bentuk expedient for Covid-19 related lease concessions for
pengurangan pembayaran sewa hanya memengaruhi which any reduction in lease payments affects only
pembayaran sewa pada atau sebelum tanggal 30 Juni 2022. payments originally due on or before 30 June 2022.
• Amendemen PSAK 22 tentang Definisi Bisnis • Amendment SFAS 22 Definition of Business
Amendemen ini mengklarifikasi definisi bisnis dengan The amendment clarifies the definition of business to help
tujuan untuk membantu entitas dalam menentukan apakah entities in determining whether a transaction should be
suatu transaksi seharusnya dicatat sebagai kombinasi bisnis accounted for as a business combination or asset
atau akuisisi aset. acquisition.
Standar dan interpretasi standar akuntansi baru tertentu Certain new accounting standards and interpretations
telah dikeluarkan tetapi tidak wajib diterapkan pada tahun have been published that are not mandatory for the year
yang berakhir 31 Desember 2021 dan belum diterapkan ended 31 December 2021 and have not been early
secara dini oleh Grup di diskusikan di Catatan 51. adopted by the Group, are discussed in Note 51.
d. Prinsip atas akuntansi konsolidasi dan ekuitas d. Principles of consolidation and equity accounting
1. Entitas anak 1. Subsidiaries
Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas Subsidiaries are all entities (including structured entities)
terstruktur) dimana Grup memiliki pengendalian. Grup over which the group has control. The Group controls an
mengendalikan entitas lain ketika Grup terekspos atas, atau entity when the Group is exposed to, or has rights to,
memiliki hak untuk, pengembalian yang bervariasi dari variable returns from its involvement with the entity and
keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan has the ability to affect those returns through its power
untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui over the entity. Subsidiaries are fully consolidated from
kekuasaannya atas entitas tersebut. Entitas anak the date on which control is transferred to the Group. They
dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal di mana are de-consolidated from the date on which that control
pengendalian dialihkan kepada Grup. Entitas anak tidak ceases.
dikonsolidasikan lagi sejak tanggal dimana Grup kehilangan
pengendalian.
Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat kombinasi The Group applies the acquisition method to account for
bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas business combinations. The consideration transferred for
anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas the acquisition of a subsidiary is the fair value of the assets
yang diakui terhadap pemilik pihak yang diakusisi transferred, the liabilities incurred to the former owners of
sebelumnya dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh the acquiree and the equity interests issued by the Group.
Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau The consideration transferred includes the fair value of
liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan kontinjensi. any asset or liability resulting from a contingent
Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta consideration arrangement. Identifiable assets acquired
liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam suatu and liabilities and contingent liabilities assumed in a
kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar business combination are measured initially at their fair
pada tanggal akuisisi. values at the acquisition date.
11
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES -

LANJUTAN CONTINUED
d. Prinsip atas akuntansi konsolidasi dan ekuitas - Lanjutan d. Principles of consolidation and equity accounting -
Continued
1. Entitas anak – Lanjutan 1. Subsidiaries – Continued
Grup mengakui kepentingan non-pengendali pada pihak yang The Group recognises any non-controlling interest in the
diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian acquiree on an acquisition-by acquisition basis, either at
proporsional kepentingan non-pengendali atas aset neto fair value or at the non-controlling interest’s
pihak yang diakuisisi. Kepentingan non-pengendali disajikan proportionate share of the acquiree’s net assets. Non-
di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, controlling interest is reported as equity in the
terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. consolidated statement of financial position, separate from
the owner of the parent’s equity.
Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah setiap The excess of the consideration transferred the amount of
kepentingan non-pengendali pada pihak diakuisisi dan nilai any non-controlling interest in the acquiree and the
wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas acquisition-date fair value of any previous equity interest
sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak in the acquiree over the fair value of the net identifiable
diakuisisi atas nilai wajar aset bersih teridentifikasi yang assets acquired is recorded as goodwill.
diperoleh dicatat sebagai goodwill.
Jika jumlah tersebut lebih rendah dari nilai wajar aset If those amounts are less than the fair value of the net
bersih teridentifikasi atas bisnis yang diakuisisi dalam identifiable assets of the business acquired, in the case of
kasus pembelian dengan diskon, selisihnya diakui dalam a bargain purchase, the difference is recognised directly
laporan laba rugi. in the income statement.
Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkan oleh Grup Any contingent consideration to be transferred by the
diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan Group is recognised at fair value at the acquisition date.
selanjutnya atas nilai wajar imbalan kontinjensi yang Subsequent changes to the fair value of the contingent
diakui sebagai aset atau liabilitas dan dicatat sesuai dengan consideration that is deemed to be an asset or liability is
PSAK 55 (revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan recognised in accordance with SFAS 55 (revised 2014)
dan Pengukuran”, dalam laporan laba rugi. Imbalan “Financial Instrument: Recognition and Measurement”
kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak in profit or loss. Contingent consideration that is
diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya classified as equity is not remeasured, and its subsequent
diperhitungkan dalam ekuitas. settlement is accounted for within equity.
Biaya yang terkait dengan akuisisi dibebankan pada saat Acquisition-related costs are expensed as incurred.
terjadinya.
Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap, nilai wajar If the business combination is achieved in stages, the
pada tanggal akuisisi dari kepentingan ekuitas yang acquisition date carrying value of the acquirer’s
sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak previously held equity interest in the acquiree is
yang diakuisisi diukur kembali ke nilai wajar tanggal remeasured to fair value at the acquisition date through
akuisisi melalui laporan laba rugi. Pihak pengakusisi profit or loss. The acquirer may have recognised changes
mungkin telah mengakui perubahan nilai wajar atas in the value of its equity interest in other comprehensive
kepentingan ekuitasnya dalam penghasilan komprehensif income. If so, the amount that was recognised in other
lain. Jika demikian, jumlah yang telah diakui dalam comprehensive income shall be recognised on the same
penghasilan komprehensif lain diakui dengan dasar yang basis as would be required if the acquirer has disposed
sama sebagaimana dipersyaratkan jika pihak pengakusisi directly of the previously held equity interest.
telah melepas secara langsung kepentingan ekuitas yang
dimiliki sebelumnya.
Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas Grup yang Inter-company transactions, balances and unrealised
belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum gains on transactions between Group companies are
direalisasi juga dieliminasi. Jika diperlukan, nilai yang eliminated. Unrealised losses are also eliminated. When
dilaporkan oleh entitas anak telah diubah untuk necessary amounts reported by subsidiaries have been
menyesuaikan dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi adjusted to conform to the group’s accounting policies.
oleh Grup.
2. Entitas asosiasi 2. Associates
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Grup Associates are all entities over which the Group has
memiliki pengaruh signifikan namun bukan pengendalian, significant influence but not control, generally
biasanya melalui kepemilikan hak suara antara 20% dan accompanying a shareholding of between 20% and 50%
50%. Investasi entitas asosiasi dicatat dengan metode of the voting rights. Investment in associates are
ekuitas. accounted for using the equity method of accounting.
12

LANJUTAN CONTINUED
d. Prinsip Atas Akuntansi Konsolidasi dan Ekuitas - Lanjutan d. Principles of Consolidation and Equity Accounting -
Continued
3. Metode ekuitas 3. Equity method
Sesuai metode ekuitas, investasi pada awalnya dicatat pada Under the equity method, the investment is initially
biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk recognised at cost and adjusted thereafter to recognise
mengakui bagian investor atas laba rugi pasca akuisisi dari the investor's share of the post-acquisition profits or
investee atas laba rugi, dan bagiannya dalam pergerakan losses of the investee in profit or loss, and its share of
pendapatan komprehensif lain dari investee atas movements in other comprehensive income of the investee
pendapatan komprehensif lain. in other comprehensive income.
Jika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi atau ventura When the Group’s share of losses in an associate or joint
bersama sama dengan atau melebihi kepentingannya pada venture equals or exceeds its interest in the associate or
entitas asosiasi atau ventura bersama, termasuk piutang joint venture, including any other unsecured receivables,
tanpa agunan, Grup menghentikan pengakuan bagian the Group does not recognise further losses, unless it has
kerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajiban atau incurred legal or constructive obligations or made
melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi atau payments on behalf of the associate or joint venture.
ventura bersama.
Keuntungan yang belum terealisasi atas transaksi antara Unrealised gains on transactions between the group and
Grup dengan entitas asosiasi dan ventura bersama its associates and joint ventures are eliminated to the
dieliminasi sebesar kepentingan Grup dalam entitas-entitas extent of the group’s interest in these entitites. Unrealised
tersebut. Kerugian yang belum terealisasi juga dieliminasi losses are also eliminated unless the transaction provides
kecuali transaksi tersebut memberikan bukti adanya evidence of an impairment of the asset transferred.
penurunan nilai aset yang dialihkan. Kebijakan akuntansi Accounting policies of the associates and joint ventures
entitas asosiasi dan ventura bersama telah diubah jika have been changed where necessary to ensure
diperlukan untuk memastikan konsistensi dari kebijakan consistency with the policies adopted by the Group.
yang diterapkan oleh Grup.
Dividen yang diterima dan yang akan diterima dari entitas Dividends received or receivable from associates or joint
asosiasi atau ventura bersama diakui sebagai pengurang ventures are recognised as reduction in the carrying
jumlah tercatat investasi. amount of the investment.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah The Group determines at each reporting date whether
terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai there is any objective evidence that the investment in the
pada investasi pada entitas asosiasi. Jika demikian, maka associate is impaired. If this is the case, the carrying
nilai tercatat dari investasi yang dicatat dengan akuntansi amount of the equity accounting investments is tested for
ekuitas diuji untuk penurunan nilai. impairment.
4. Perubahan kepemilikan 4. Changes in ownership interests

Grup memperlakukan transaksi dengan kepentingan non- The Group treats transactions with noncontrolling
pengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya kontrol interests that do not result in a loss of control as
sebagai transaksi dengan pemilik ekuitas Grup. Perubahan transactions with equity owners of the Group. A change
dalam kepemilikan menghasilkan penyesuaian antara nilai in ownership interest results in an adjustment between the
tercatat dari kepentingan pengendali dan non-pengendali carrying amounts of the controlling and non-controlling
untuk mencerminkan kepentingan relatifnya di anak interests to reflect their relative interests in the
perusahaan. Selisih antara jumlah penyesuaian untuk subsidiary. Any difference between the amount of the
kepentingan non-pengendali dan pertimbangan yang adjustment to non-controlling interests and any
dibayarkan atau diterima diakui dalam cadangan terpisah consideration paid or received is recognised in a separate
dalam ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik reserve within equity attributable to owners of the Group.
Grup.
Ketika Grup tidak lagi mengkonsolidasikan atau mencatat When the Group ceases to consolidate or equity account
menggunakan metode ekuitas untuk investasi karena for an investment because of a loss of control, joint
hilangnya pengendalian, pengendalian bersama atau control or significant influence, any retained interest in
pengaruh signifikan, maka kepentingan yang masih tersisa the entity is remeasured to its fair value at the date when
atas entitas diukur kembali berdasarkan nilai wajarnya, dan the control is lost, with the change in carrying amount
perubahan nilai tercatat diakui dalam laporan laba rugi. recognised in profit or loss.
13

LANJUTAN CONTINUED
d. Prinsip Atas Akuntansi Konsolidasi dan Ekuitas - Lanjutan d. Principles of Consolidation and Equity Accounting -
Continued
4. Perubahan kepemilikan - Lanjutan 4. Changes in ownership interests - Continued
Nilai tercatat awal adalah sebesar nilai wajar untuk The fair value is the initial carrying amount for the
kepentingan pengukuran kembali kepentingan yang tersisa purposes of subsequently accounting for the retained
sebagai entitas asosiasi, ventura bersama atau aset interest as an associate, joint venture or financial asset.
keuangan. Di samping itu, jumlah yang sebelumnya diakui In addition, any amounts previously recognised in other
pada pendapatan komprehensif lain sehubungan dengan comprehensive income in respect of that entity are
entitas tersebut dicatat seolah-olah Grup telah melepas aset accounted for as if the Group had directly disposed of the
atau liabilitas terkait. Hal ini dapat berarti bahwa jumlah related assets or liabilities. This may mean that amounts
yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif previously recognised in other comprehensive income are
lain direklasifikasi ke laporan laba rugi. reclassified to profit or loss.
Jika kepemilikan saham pada ventura bersama atau If the ownership interest in a joint venture or an associate
perusahaan asosiasi berkurang namun pengendalian is reduced but joint control or significant influence is
bersama atau pengaruh signifikan dipertahankan, hanya retained, only a proportionate share of the amounts
sebagian proporsional dari jumlah yang telah diakui previously recognised in other comprehensive income
sebelumnya dalam pendapatan komprehensif lain yang are reclassified to profit or loss where appropriate.
direklasifikasi ke laba atau rugi jika diperlukan.
e. Kombinasi bisnis e. Business combinations
Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa lain Business combination is a transaction or other event in which
dimana pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian atas satu an acquirer obtains control of one or more businesses.
atau lebih bisnis. Kombinasi bisnis dicatat dengan Business combination is accounted for by applying the
menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam acquisition method. The consideration transferred in a
suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung business combination is measured at fair value, which is
sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas calculated as the sum of the acquisition-date fair values of
seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui the assets transferred by the Group, liabilities incurred by the
oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang Group to former owners of the acquiree, and the equity
diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup interests issued by the Group in exchange for control of the
dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. acquiree. Acquisition-related costs are recognized as
Biaya-biaya terkait akuisisi diakui sebagai beban pada periode expenses in the periods in which the costs are incurred and
saat biaya tersebut terjadi dan jasa diterima. the services are received.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan At the acquisition date, the identifiable assets acquired and
liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali the liabilities assumed are recognized at their fair value
untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan except for certain assets and liabilities that are measured in
standar yang relevan. accordance with the relevant standards.
Komponen kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi Component of non-controlling interests are measured either
diukur baik pada nilai wajar ataupun pada bagian proporsional at fair value or at the present ownership instruments’
instrumen kepemilikan yang ada dalam jumlah yang diakui proportionate share in the recognized amounts of the
atas aset neto teridentifikasi dari pihak diakuisisi. acquiree’s identifiable net assets.
Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, When a business combination is achieve in stages, the
kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur Group’s previously held equity interest in the acquire is
Kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan remeasured to fair value at the acquisition date and the
atau kerugiannya, jika ada, diakui dalam laba rugi. Apabila resulting gain or loss, if any, is recogized in profit or loss.
pada periode sebelumnya, perubahan nilai wajar yang berasal When in prior periods, a changes in the value of its equity
dari kepentingan ekuitasnya sebelum tanggal akuisisi telah interest in the acquiree prior to the acquisition date had been
diakui dalam penghasilan komprehensif lain, jumlah tersebut recognized in other comprehensive income date amount shall
diakui dengan dasar yang sama sebagaimana dipersyaratkan be recognized on the same basis as would be required if the
jika Grup telah melepas secara langsung kepentingan ekuitas Group had desposed directly of the previously held equity
yang dimiliki sebelumnya. interest.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada If the initial accounting for a business combination is
akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup incomplete by the end of the reporting period in which the
melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses combination occurs, the Group reports provisional amounts
akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. for the items for which the accounting is incomplete.
14

LANJUTAN CONTINUED
e. Kombinasi bisnis – Lanjutan e. Business combinations – Continued
Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi In its financial statements, during the measurement period
menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, the acquirer adjust, recognized additional assets or
untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang liabilities, to reflect new information obtained about facts
fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika and circumstances that existed as of the acquisition date that,
diketahui, akan berakibat terhadap pengakuan aset dan if known, would have resulted in the recognition of those
liabilitas dimaksud pada tanggal tersebut. assets and liabilities as of that date.
Pada tanggal akuisisi, goodwill diukur pada harga perolehan At acquisition date, goodwill is measured at its cost being
yang merupakan selisih lebih antara (a) nilai gabungan dari the excess of (a) the aggregate of the consideration
imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap kepentingan transferred and the amount of any non-controlling interest,
nonpengendali, atas (b) jumlah neto terindentifikasi dari aset over (b) the net of identifiable assets acquired and liabilities
yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. assumed.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat After intial recognition, goodwill is measured at cost less any
dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan accumulated impairment losses. For the purpose of
pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu impairment testing, goodwill acquired in a business
kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada combination, from the acquisition date, be allocated to each
setiap Unit Penghasil Kas dari Grup yang diperkirakan akan of the Group’s Cash Generating Units that is expected to
memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut, benefit from the synergies of the combination, irrespective of
terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang whether other assets or liabilities of the acquiree are
diakuisisi ditempatkan dalam Unit Penghasil Kas tersebut. assigned to those Cash Generating Units.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Unit Penghasil Kas If goodwill has been allocated to Cash Generating Units and
dan operasi tertentu atas Unit Penghasil Kas tersebut certain operations on the Cash Generating Units is disposed,
dilepaskan, maka goodwill yang terkait dengan operasi yang the goodwill associated with the operation disposed is
dilepaskan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi included in the carrying amount of the operation when
tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugiaan dari determining the gain or losses on disposal. Disposed
pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur goodwill is measured on the basis of relative values of the
berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi Unit operation disposed of and the portion of the Cash Generating
Penghasil Kas yang ditahan. Units retained.
f. Kombinasi bisnis entitas sepengendali f. Business combination entities under common control
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa Business combination of entities under common control
pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi transactions, such as transfers of business conducted within
entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang the framework of the reorganization of the entities that are in
sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti the same group, not a change of ownership in terms of
substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat economic substance, so that the transaction can’t result in a
menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan gain or loss for the Group as a whole or the individual entity
ataupun bagi entitas individual dalam Grup tersebut within the Group.
Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali Due to business combination transactions of entities under
tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi common control does not lead to changes in economic
kepemilikan atau bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi substance or business ownership are exchanged, then the
tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode transaction is recognized in the carrying amount based on
penyatuan kepemilikan. the pooling of interest method.
Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas An entity that receives the business, in a business
sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang combination of entities under common control, recognize the
dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi difference between the amount of the consideration
bisnis entitas sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan transferred and the carrying amount of each transaction is a
modal disetor. business combination of entities under common control in
equities as part of additional paid in capital.
15

LANJUTAN CONTINUED
g. Penjabaran mata uang asing g. Foreign currency translation
1. Mata uang fungsional dan penyajian 1. Functional and presentation currency
Item-item yang disertakan dalam laporan keuangan setiap Items included in the financial statements of each of the
entitas anggota Grup diukur menggunakan mata uang Group’s entites are measured using the currency of the
yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama di mana primary economic environment in which the entity
entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). operates (the “functional currency”).
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah The consolidated financial statements are presented in
yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Rupiah, which is the functional and presentation
Grup. currency of the Group.
2. Transaksi dan saldo 2. Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata Foreign currency transactions are translated into
uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates
tanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan of the transactions. At each reporting date, monetary
liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke assets and liabilities denominated in foreign currency
dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs penutup. Kurs are translated into Rupiah using the closing exchange
yang digunakan sebagai acuan adalah kurs yang rate. Exchange rate used as benchmark is the rate which
dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan dan is issued by Bank Indonesia. Foreign exchange gains
kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian and losses resulting from the settlement of such
transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset transactions and from the translation at period-end
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing secara umum exchange rates of monetary assets and liabilities
diakui di dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau denominated in foreign currencies are generally
kerugian ini ditangguhkan di dalam ekuitas jika terkait recognised in the profit or loss. They are deferred in
dengan lindung nilai arus kas dan lindung nilai investasi equity if they relate to qualifying cash flow hedges and
bersih yang memenuhi syarat atau disebabkan oleh qualifying net investment hedges or are attributable to
sebagian investasi bersih dalam operasi asing. part of the net investment in a foreign operation.
Akun aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing Monetary assets and liabilities denominated in foreign
dilaporkan ke dalam mata uang Rupiah dengan currencies at the reporting period are translated into
mempergunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal Rupiah using the middle rates of Bank Indonesia at
neraca

Rp Rp
1 Dollar Amerika Serikat 14.269,01 14.105,01 1 US Dollar
1 Euro 16.126,84 17.330,13 1 Euro
1 CNY 2.238,04 2.161,49 1 CNY
Laba atau rugi kurs yang timbul akibat penjabaran pos aset Gains or losses arising from foreign exchange
dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dikreditkan transactions are credited or charged to the consolidated
atau dibebankan pada laporan laba rugi pada periode statements of profit or loss in the current period.
berjalan.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang berhubungan Foreign exchange gains and losses that relate to
dengan pinjaman, serta kas dan setara kas disajikan pada borrowings and cash and cash equivalents are presented
laporan laba rugi sebagai “penghasilan atau biaya in the profit or loss within ”finance income or costs”.
keuangan”. Keuntungan atau kerugian neto selisih kurs All other net foreign exchange gains and losses are
lainnya disajikan pada laporan laba rugi sebagai presented in the profit or loss within “other
“(kerugian)/keuntungan lain-lain – neto”. (losses)/gains - net”.
Perubahan nilai wajar efek moneter yang didenominasikan Changes in the fair value of monetary securities
dalam mata uang asing yang diklasifikasikan sebagai denominated in foreign currency classified as available-
tersedia untuk dijual dianalisis antara selisih penjabaran for-sale are analysed between translation differences
yang timbul dari perubahan biaya perolehan diamortisasi resulting from changes in the amortised cost of the
efek dan perubahan nilai tercatat efek lainnya. Selisih security and other changes in the carrying amount of the
penjabaran terkait dengan perubahan biaya perolehan security. Translation differences related to changes in
diamortisasi diakui di dalam laporan laba rugi, dan amortised cost are recognised in profit or loss, and other
perubahan nilai tercatat lainnya diakui pada laba changes in carrying amount are recognised in other
komprehensif lain. comprehensive income.
16

LANJUTAN CONTINUED
g. Penjabaran mata uang asing - Lanjutan g. Foreign currency translation - Continued
2. Transaksi dan saldo - Lanjutan 2. Transactions and balances - Continued
Item non-moneter yang diukur pada nilai wajar Non-monetary items that are measured at fair value in
menggunakan mata uang asing ditranslasi menggunakan a foreign currency are translated using the exchange
kurs pada tanggal ketika nilai wajar ini ditentukan. Selisih rate at the date when the fair value was determined.
penjabaran aset dan liabilitas keuangan non-moneter yang Translation differences on non-monetary financial
dicatat pada nilai wajar diakui sebagai bagian keuntungan assets and liabilities carried at fair value are reported as
atau kerugian perubahan nilai wajar. Sebagai contoh, part of the fair value gain or loss. For example,
selisih penjabaran aset dan liabilitas keuangan non- translation differences on non-monetary financial assets
moneter seperti ekuitas yang dimiliki dan dicatat pada nilai and liabilities such as equities held at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi diakui pada laporan laba profit or loss are recognised in profit or loss as part of
rugi sebagai bagian keuntungan atau kerugian nilai wajar the fair value gain or loss and translation differences on
dan selisih penjabaran pada aset non-moneter seperti non-monetary assets such as equities classified as
ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual available-for-sale financial assets are recognised in
diakui dalam pendapatan komprehensif lain. other comprehensive income.
h. Aset keuangan h. Financial assets
1. Klasifikasi 1. Classification
Grup mengklasifikasikan aset keuangannya dalam The Group classifies its financial assets in the following
kategori pengukuran berikut: measurement categories:
− aset keuangan yang diukur pada nilai wajar (baik − those to be measured subsequently at fair value
melalui penghasilan komprehensif lain, atau melalui (either through other comprehensive income, or
laba rugi), dan through profit or loss), and
− aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan − those to be measured at amortised cost.
diamortisasi
Klasifikasi tersebut tergantung pada model bisnis entitas The classification depends on the entity’s business model
untuk mengelola aset keuangan dan persyaratan for managing the financial assets and the contractual
kontraktual arus kas. terms of the cash flows.
Untuk aset yang diukur pada nilai wajar, keuntungan dan For assets measured at fair value, gains and losses will
kerugian akan dicatat dalam laporan laba rugi atau either be recorded in profit or loss or other
penghasilan komprehensif lain. Untuk investasi pada comprehensive income. For investments in debt
instrumen utang, hal ini akan bergantung pada model instruments, this will depend on the business model in
bisnis dimana investasi tersebut diadakan. which the investment is held.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas yang tidak dimiliki For investments in equity instruments that are not held
untuk diperdagangkan, hal ini akan tergantung pada for trading, this will depend on whether the group has
apakah grup telah melakukan pemilihan tak terbatalkan made an irrevocable election at the time of initial
pada saat pengakuan awal untuk mencatat investasi ekuitas recognition to account for the equity investment at fair
pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain. value through other comprehensive income.
Grup mereklasifikasi investasi utang jika dan hanya jika The Group reclassifies debt investments when and only
model bisnis untuk mengelola aset tersebut berubah. when its business model for managing those assets
changes.
2. Pengukuran 2. Measurement
Pada pengakuan awal, grup mengukur aset keuangan pada At initial recognition, the group measures a financial
nilai wajarnya ditambah, dalam hal aset keuangan tidak asset at its fair value plus, in the case of a financial asset
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya not at fair value through profit or loss, transaction costs
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan that are directly attributable to the acquisition of the
perolehan aset keuangan. financial asset.
Biaya transaksi dari aset keuangan yang dicatat pada nilai Transaction costs of financial assets carried at fair value
wajar melalui laporan laba rugi dibebankan pada laporan through profit or loss are expensed in profit or loss.
laba rugi.
17

LANJUTAN CONTINUED
h. Aset keuangan - Lanjutan h. Financial assets - Continued
2. Pengukuran - Lanjutan 2. Measurement - Continued
Aset keuangan dengan derivatif melekat dipertimbangkan Financial assets with embedded derivatives are
secara keseluruhan saat menentukan apakah arus kasnya considered in their entirety when determining whether
hanya merupakan pembayaran pokok dan bunga. their cash flows are solely payment of principal and
interest.
Instrumen utang Debt instrument

Pengukuran selanjutnya instrumen utang bergantung pada Subsequent measurement of debt instruments depends on
model bisnis grup dalam mengelola aset dan karakteristik the group’s business model for managing the asset and
arus kas dari aset tersebut. Instrumen keuangan grup the cash flow characteristics of the asset. The company’s
mengklasifikasikan instrumen utangnya: financial assets are include in this category:
• Biaya perolehan diamortisasi: Aset yang dimiliki • Amortised cost: Assets that are held for collection of
untuk mengumpulkan arus kas kontraktual dimana contractual cash flows where those cash flows
arus kas tersebut hanya mewakili pembayaran pokok represent solely payments of principal and interest are
dan bunga diukur dengan biaya perolehan measured at amortised cost. A gain or loss on a debt
diamortisasi. Keuntungan atau kerugian dari investasi investment that is subsequently measured at amortised
utang yang selanjutnya diukur pada biaya perolehan cost and is not part of a hedging relationship is
diamortisasi dan bukan merupakan bagian dari recognised in profit or loss when the asset is
hubungan lindung nilai, diakui dalam laporan laba derecognised or impaired. Interest income from these
rugi pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya financial assets is included in finance income using the
atau penurunan nilainya. Pendapatan bunga dari aset effective interest rate method.
keuangan tersebut dimasukkan ke dalam pendapatan
keuangan dengan menggunakan metode suku bunga
efektif.
Instrumen ekuitas Equity Instrument
Grup selanjutnya mengukur semua investasi ekuitas pada The Group subsequently measures all equity investments
nilai wajar. Jika manajemen grup telah memilih untuk at fair value. Where the group’s management has elected
menyajikan keuntungan dan kerugian nilai wajar atas to present fair value gains and losses on equity
investasi ekuitas dalam penghasilan komprehensif lain, investments in other comprehensive income, there is no
tidak ada reklasifikasi keuntungan dan kerugian nilai subsequent reclassification of fair value gains and losses
wajar ke laba rugi setelah penghentian pengakuan to profit or loss following the derecognition of the
investasi tersebut. Dividen dari investasi semacam itu investment. Dividends from such investments continue to
tetap diakui dalam laba rugi sebagai pendapatan lainnya be recognised in profit or loss as other income when the
ketika hak grup untuk menerima pembayaran ditetapkan. group’s right to receive payments is established.
Perubahan nilai wajar aset keuangan yang diukur pada Changes in the fair value of financial assets at fair value
nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui dalam through profit or loss are recognised in other
keuntungan/(kerugian) lain-lain dalam laporan laba rugi gain/(losses) in the statement of profit or loss as
sebagaimana berlaku. Kerugian penurunan nilai (dan applicable. Impairment losses (and reversal of
pemulihan kerugian penurunan nilai) atas investasi impairment losses) on equity investments measured at
ekuitas yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan FVOCI are not reported separately from other changes
komprehensif lain tidak dilaporkan secara terpisah dari in fair value.
perubahan nilai wajar lainnya.
i. Kas dan setara kas i. Cash and cash equivalents
Pada laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas In the consolidated statement of cash flows, cash and cash
mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan equivalents include cash in hand, deposits held at call with
dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan yang jatuh banks, other short-term highly liquid investments with
tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan cerukan. Pada original maturities of three months or less, and bank
laporan posisi keuangan konsolidasian, cerukan disajikan overdrafts. In the consolidated statement of financial
bersama sebagai pinjaman dalam liabilitas jangka pendek. position, bank overdrafts are shown within borrowings in
current liabilities.
18

LANJUTAN CONTINUED
j. Piutang usaha dan piutang non-usaha j. Trade and non-trade receivable
Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang dari Trade receivables are amounts due from customers for
pelanggan atas penjualan barang dagangan atau jasa dalam merchandise sold or services performed in the ordinary
kegiatan usaha normal. course of business.
Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu If collection is expected in one year or less (or in the normal
tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal jika lebih operating cycle of the business if longer), they are classified
panjang), piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika as current assets. If not, they are presented as noncurrent
tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar. assets.
Piutang non-usaha dari pihak berelasi merupakan saldo Non-trade receivables from related parties are receivables
piutang yang terkait dengan pinjaman yang diberikan kepada balance reflecting loan given to related parties of the
pihak berelasi Perusahaan. Company.
Piutang usaha dan piutang non-usaha pada awalnya diakui Trade and non-trade receivables are recognised initially at
sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya fair value and subsequently measured at amortised cost using
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga the effective interest method, if the impact of discounting is
efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi significant, less any provision for impairment.
provisi atas penurunan nilai.
k. Saling hapus instrumen keuangan k. Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan Financial assets and liabilities are offset and the net amount
jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan is reported in the statement of financial position when there
ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk is a legally enforceable right to offset the recognised amounts
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut and there is an intention to settle on a net basis, or realise
dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk the asset and settle the liability simultaneously. The legally
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara enforceable right must not be contingent on future events and
bersamaan. Hak saling hapus tidak kontinjen atas peristiwa di must be enforceable in the normal course of business and in
masa depan dan dapat dipaksakan secara hukum dalam situasi the event of default in solvency or bankcrupty of the Company
bisnis yang normal dan dalam peristiwa gagal bayar, atau or the counterparty.
peristiwa kepailitan atau kebangkrutan Grup atau pihak lawan.
l. Penurunan nilai aset keuangan l. Impairment of financial assets
Grup menerapkan pendekatan yang disederhanakan untuk The Group applies the “simplified approach” to measure the
mengukur Kerugian Kredit Ekspektasian (“KKE”) yang Expected Credit Loss (“ECL”) which uses a lifetime
menggunakan cadangan KKE seumur hidup berdasarkan basis expected loss allowance on a forward-looking basis for all
forward-looking untuk seluruh saldo piutang usaha dan trade receivables and contract assets without significant
kontrak aset tanpa komponen pendanaan yang signifikan. financing component.
Selain untuk piutang usaha dan kontrak aset tanpa komponen Other than trade receivables and contract assets without
pendanaan yang signifikan, Grup menerapkan pendekatan significant financing component, the Group applies general
umum untuk mengukur KKE. model to ensure ECL.
Grup menilai dengan basis forward-looking kerugian kredit The Group assesses on a forward-looking basis the expected
ekspektasian terkait dengan instrumen utangnya yang dicatat credit losses associated with its debt instruments carried at
pada biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar melalui amortised cost and FVOCI. The impairment methodology
penghasilan komprehensif lain. Metodologi penurunan nilai applied depends on whether there has been a significant
yang diterapkan tergantung pada apakah telah terjadi increase in credit risk.
peningkatan risiko kredit yang signifikan.
m. Persediaan m. Inventories
Persediaan bahan baku, penolong, pengemas, persediaan Raw materials, supplies, work in process and finished
barang dalam proses dan barang jadi dinyatakan berdasarkan goodsare stated at the lower of cost and net reliazable value.
nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi Cost of inventories is determined using FIFO method by
bersih dengan metode FIFO dengan mempertimbangkan considering the expired date.
tanggal kadaluarsa.
19

LANJUTAN CONTINUED
m. Persediaan - Lanjutan m. Inventories - Continued
Persediaan diukur berdasarkan biaya atau nilai realiasi neto, Inventories are measured at cost or net realizable value,
mana yang lebih rendah. Nilai realisasi neto adalah estimasi whichever is lower. Net realizable value is the estimated
harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi selling price in the ordinary course of business, less the
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan. estimated costs of completion and the estimated costs to sell.
Nilai realisasi neto diuji setiap periode. Kerugian atas nilai NRV considers the purpose of procuring supplies. Net
persediaan yang rusak atau kadaluwarsa dan tidak dapat realizable value is tested each period. Losses on value,
dijual serta penurunan terkait harga jual, dibebankan pada damaged, or obsolete inventory and inventories cannot be
tahun berjalan, dan dicatat dalam “provisi untuk persediaan sold and the related decline in selling prices, are charged to
kadaluarsa, usang dan penurunan nilai.”. the current year, and recorded in "provision for obsolete,
expired and impaired inventories".
n. Biaya Dibayar di muka dan Uang Muka n. Prepaid Expenses and Advances
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing- Prepaid expenses are charged to operations over the periods
masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. benefited using the straight-line method.
Uang muka adalah bagian dari kontrak karena dibayar atau Advances is part of contractually due that is paid or received
diterima di muka untuk barang atau jasa. Uang muka di catat in advance for goods or services. Advances are recorded as
sebagai asset dalam laporan posisi keuangan. asset on the consolidated statement of financial position.
o. Aset tetap o. Property, plant and equipment
Efektif 1 Januari 2016 Grup menerapkan PSAK 16 (2015) , Effective January 1, 2016 the Group implemented SFAS 16
“Aset Tetap”, yang berdampak pada pengakuan aset, (2015), “Property, Plant and Equipment”,”Fixed Asset
penentuan jumlah tercatat dan biaya penyusutan dan kerugian Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and
atas penurunan nilai harus diakui dalam kaitannya dengan Amortization”.
aset tersebut.
Sesuai dengan PSAK 16, Grup telah memilih metode biaya In accordance with SFAS 16, the Group adopts the cost
untuk pengukuran aset tetapnya. model for the measurement of its property,plant and
equipment.
Grup telah menilai kembali aset tetap berdasarkan hasil The Group revalued property, plant and equiptment which
penilaian yang dilakukan oleh penilai independen dalam was done by independent appraisal in connection with
rangka kuasi-reorganisasi. Nilai aset tertentu yang direvaluasi quasireorganization. The revalued amount of those assets is
pada periode sebelumnya dianggap sebagai biaya perolehan considered as deemed cost.
(deemed cost).
Terhitung mulai tahun 2012 seluruh aset tetap disusutkan Starting 2012 all fixed assets are depreciated using straight
menggunakan metode garis lurus dengan tarif penyusutan line method, based on the following depreciation period:
sebagai berikut:
Umur Ekonomis/
Jenis Aset Tetap Useful Life Fixed Asset
Bangunan dan prasarana 20 – 40 Tahun/Year Building and infrastructure
Instalasi, mesin, peralatan dan perlengkapan Installations, machinery, production and factory
Pabrik 8 – 16 Tahun/Year equipment
Kendaraan, perlengkapan, dan peralatan kantor 4 – 8 Tahun/Year Office furniture, fixtures, equipment and vehicles
Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode penyusutan ditelaah The assets’ residual values, useful lives and depreciation
dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode method are reviewed and adjusted if appropriate, at the end
pelaporan. of each reporting period.
Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar jumlah yang An asset’s carrying amount is written down immediately to
dapat dipulihkan jika nilai tercatat aset lebih besar dari its recoverable amount if the asset’s carrying amount is
estimasi jumlah yang dapat dipulihkan. greater than its estimated recoverable amount.
Keuntungan atau kerugian bersih atas pelepasan aset tetap Net gains or losses on disposals are determined by
ditentukan dengan membandingkan hasil yang diterima comparing the proceeds with the carrying amount and are
dengan nilai tercatat dan diakui pada “(kerugian)/keuntungan recognised within “other (losses)/gains - net” in the profit or
lain-lain – neto” dalam laporan laba rugi. loss.
20

LANJUTAN CONTINUED
o. Aset tetap – Lanjutan o. Property, plant and equipment – Continued
Jika aset yang direvaluasi dijual, jumlah yang dicatat di dalam When revalued assets are sold, the amounts included in
ekuitas dipindahkan ke saldo laba. equity are transferred to retained earnings.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik dan pemasangan The accumulated costs of the construction of buildings and
mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya the installation of machinery are capitalised as construction
tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses in progress. These costs are reclassified to property, plant
konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan dimulai pada and equipment when the construction or installation is
saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuan complete. Depreciation is charged from the date the assets
yang diinginkan manajemen. are ready for use in the manner intended by management.
p. Aset takberwujud p. Intangible assets
Pos ini antara lain mencakup: This account include the following:
1. Beban ditangguhkan, adalah beban-beban yang telah 1. Capitalizable costs which will benefit the Company and
dikeluarkan dan mempunyai manfaat lebih dari satu its subsidiaries more than one year:
tahun, yaitu:
- Hubungan pelanggan kontrak diperoleh dalam kerja - Contractual customer relationships acquired in a
sama usaha diakui pada nilai wajar pada tanggal business cooperation are recognized at fair value at
akuisisi. Hubungan kontraktual pelanggan memiliki the acquisition date. The contractual customer
masa manfaat yang terbatas dan dicatat sebesar biaya relations have a definite useful life and are carried at
perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi cost less accumulated amortisation. Amortisation is
dihitung menggunakan metode garis lurus selama umur calculated using the straight-line method over the
yang diharapkan dari Hubungan pelanggan. expected life of the customer relationship.
- Beban rehabilitasi gedung rumah sakit, diamortisasi - Rehabilitation cost of hospital building shall be
sesuai dengan masa manfaatnya. amortized over the period benefited.
2. Lisensi, disajikan berdasarkan harga perolehan. Lisensi 2. Licenses are shown at historical cost. Licenses have a
memiliki masa manfaat yang terbatas dan disajikan definite useful life and are carried at cost less
berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi accumulated amortisation. Amortisation is calculated
amortisasi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan using the straightline method to allocate the cost of
metode garis lurus dan bertujuan untuk mengalokasikan licenses over their estimated useful lives (5-20 years).
harga perolehan lisensi selama estimasi masa manfaatnya
(5-20 tahun).
3. Piranti lunak komputer 3. Computer software
Biaya yang terkait dengan pemeliharaan program piranti Costs associated with maintaining computer software
lunak komputer diakui sebagai beban pada saat terjadinya. programs are recognised as an expense as incurred.
Biaya pengembangan yang dapat secara langsung Development costs that are directly attributable to the
diatribusikan kepada desain dan pengujian produk piranti design and testing of identifiable and unique software
lunak yang dapat diidentifikasi dan unik yang dikendalikan products controlled by the Group are recognised as
oleh Grup diakui sebagai aset takberwujud. intangible assets.
Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung Directly attributable costs that are capitalised as part of
dikapitalisasi sebagai bagian produk piranti lunak the software product include the software development
mencakup beban pekerja pengembang piranti lunak dan employee costs and an appropriate portion of relevant
bagian overhead yang relevan. overheads.
Pengeluaran pengembangan yang lain yang tidak Other development expenditures that do not meet these
memenuhi kriteria ini diakui sebagai beban pada saat criteria are recognised as an expense as incurred.
terjadinya. Biaya pengembangan yang sebelumnya diakui Development costs previously recognised as an expense
sebagai beban tidak dapat diakui sebagai aset pada periode are not recognised as an asset in a subsequent period.
berikutnya.
Biaya pengembangan piranti lunak komputer diakui Computer software development costs recognised as
sebagai aset yang diamortisasi selama estimasi masa assets are amortised over their estimated useful lives,
manfaat, yang tidak lebih dari tiga tahun. which does not exceed three years.
Amortisasi dibebankan langsung terhadap biaya aset Amortization is directly charged againts the cost of
tidak berwujud. intangible assets.
21

LANJUTAN CONTINUED
p. Aset takberwujud – Lanjutan p. Intangible assets – Continued
Pos ini antara lain mencakup: This account include the following:
3. Piranti lunak komputer - Lanjutan 3. Computer software - Continued
Pengeluaran untuk penelitian diakui beban pada saat Expenditures for research expenses are recognized when
terjadinya. Pengeluaran dari pengembangan diakui sebagai incurred. Expenditures from development phase is
aset tak berwujud. recognized as an intangible asset.
Aset tidak berwujud yang timbul dari pengembangan (atau An intangible asset arising from development (or from
dari tahap pengembangan proyek internal) harus diakui the development phase of an internal project) shall be
jika, dan hanya jika, entitas dapat menunjukkan hal-hal recognised if, and only if, an entity can demonstrate all
berikut: of the following:
a. Kelayakan teknis untuk menyelesaikan aset a. The technical feasibility of completing the intangible
takberwujud sehingga akan tersedia untuk penggunaan asset so that it will be available for use or sale.
atau penjualan.
b. Niatnya untuk melengkapi aset takberwujud dan b. Its intention to complete the intangible asset and use
menggunakan atau menjualnya. or sell it.
c. Kemampuannya untuk menggunakan atau menjual c. Its ability to use or sell the intangible asset.
aset tak berwujud.
d. Bagaimana aset tidak berwujud akan menghasilkan d. How the intangible asset will generate probable
kemungkinan manfaat ekonomi masa depan. Antara future economic benefits. Among other things, the
lain, entitas dapat menunjukkan adanya pasar untuk entity can demonstrate the existence of a market for
keluaran aset takberwujud atau aset tidak berwujud itu the output of the intangible asset or the intangible
sendiri atau, jika digunakan secara internal, kegunaan asset itself or, if it is to be used internally, the
aset takberwujud. usefulness of the intangible asset.
e. Tersedianya sumber daya teknis, keuangan dan sumber e. The availability of adequate technical, financial and
daya yang memadai untuk menyelesaikan other resources to complete the development and to
pembangunan dan untuk menggunakan atau menjual use or sell the intangible asset.
aset takberwujud.
f. Kemampuannya untuk mengukur andal pengeluaran f. Its ability to measure reliably the expenditure
yang dapat diatribusikan. attributable.
Dalam tahap pengembangan proyek internal, suatu entitas In the development phase of an internal project, an entity can,
dapat, dalam beberapa kasus, mengidentifikasi aset tak in some instances, identify an intangible asset and
berwujud dan menunjukkan bahwa aset tersebut akan demonstrate that the asset will generate probable future
menghasilkan kemungkinan manfaat ekonomi masa depan. Ini economic benefits. This is because the development phase of
karena fase pengembangan sebuah proyek lebih maju daripada a project is further advanced than the research phase.
fase penelitian.
q. Properti investasi q. Investment property
Properti yang dimiliki untuk disewakan dalam jangka panjang Property that is held for long-term rental yields or for capital
atau untuk kenaikan harga atau keduanya, dan yang tidak appreciation or both, and that is not occupied by the
ditempati oleh perusahaan-perusahaan di Grup konsolidasian companies in the consolidated Group, is classified as
diklasifikasikan sebagai properti investasi. Properti investasi investment property. Investment property also includes
juga mencakup properti yang sedang dikonstruksi atau property that is being constructed or developed for future use
dikembangkan untuk digunakan sebagai properti investasi di as investment property.
masa depan.
Properti investasi awalnya diukur berdasarkan biayanya, Investment property is measured initially at its cost, including
termasuk biaya transaksi yang terkait dan biaya pinjaman yang related transaction costs and where applicable borrowing
berlaku. costs.
Properti investasi merupakan tanah atau bangunan yang Investment property represents land or buildings held for
dimiliki untuk sewa operasi atau kenaikan nilai, dan tidak operating lease or for capital appreciation, rather than for
digunakan maupun dijual dalam kegiatan operasi. use or sale in the ordinary course of business.
22

LANJUTAN CONTINUED
q. Properti investasi - Lanjutan q. Investment property - Continued
Properti investasi disajikan dengan model biaya sesuai Investment properties are presented using the cost model in
dengan PSAK 13 , “Properti Investasi”. accordance with SFAS 13, “Investment Properties”.
Properti investasi diakui sebesar biaya perolehan dan Investment properties were recognized at cost and are
disusutkan, kecuali tanah, sesuai dengan taksiran umur depreciated, except for land, over the estimated economic
ekonomisnya, sebagai berikut: life, as follows:
Umur Ekonomis/
Jenis Properti Investasi Useful Life Investment Property
Bangunan dan prasarana 20 – 40 Tahun/Year Building and infrastructure
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan The cost of repairs and maintenance are charged to
laba rugi pada saat terjadinya. Pengeluaran yang operations as incurred. Expenditures which extend the
memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat useful life of the properties or result in increased future
ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk economic benefits such as increase in capacity and
peningkatan kapasitas, atau peningkatan standar kinerja improvement in the quality of output or standard of
dikapitalisasi. performance are capitalized.
Properti investasi yang tidak digunakan lagi atau dijual When properties are retired or otherwise disposed of, their
dikeluarkan dari kelompok properti investasi berikut akumulasi carrying values and the related accumulated depreciation
penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan and accumulated impairment losses, if any, are removed
properti investasi tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi from the accounts. Gains or losses from sale of investment
komprehensif konsolidasian tahun berjalan. properties are recorded in the consolidated statements of
profit or loss and other comprehensive income for the year.
r. Penurunan nilai aset non-keuangan r. Impairment of non-financial assets
Aset yang memiliki masa manfaat yang tidak terbatas – Assets that have an indefinite useful life – for example,
misalnya goodwill atau aset takberwujud yang tidak siap goodwill or intangible assets not ready for use – are not
untuk digunakan – tidak diamortisasi namun diuji penurunan subject to amortisation but tested annually for impairment,
nilainya setiap tahun, atau lebih sering apabila terdapat or more frequently if events or changes in circumstances
peristiwa atau perubahan pada kondisi yang mengindikasikan indicate that they might be impaired. Assets that are subject
kemungkinan penurunan nilai. Aset yang tidak diamortisasi to amortisation are reviewed for impairment whenever events
diuji ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin or changes in circumstances indicate that the carrying
tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai amount may not be recoverable. An impairment loss is
tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan recognised for the amount by which the asset’s carrying
adalah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi amount exceeds its recoverable amount. The recoverable
biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan amount is the higher of an asset’s fair value less costs to sell
penurunan nilai, aset dikelompokkan pada tingkat yang and VIU. For the purposes of assessing impairment, assets
paling rendah dimana terdapat arus kas masuk yang dapat are grouped at the lowest levels for which there are
diidentifikasi, yang sebagian besar tidak tergantung pada arus separately identifiable cash inflows, which are largely
masuk kas dari aset lain atau kelompok aset (unit penghasil independent of the cash inflows from other assets or group of
kas). Aset nonkeuangan selain goodwill yang mengalami assets (cash generating units). Non-financial assets other
penurunan nilai diuji setiap tanggal pelaporan untuk than goodwill that suffer impairment are reviewed for
menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan possible reversal of the impairment at each reporting date.
penurunan nilai.
Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset selain goodwill, Reversal on impairment loss for assets other than goodwill
diakui jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang would be recognised if, and only if, there has been a change
digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak in the estimates used to determine the asset’s recoverable
pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan rugi amount since the last impairment test was carried out.
penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi, Reversal on impairment losses will be immediately
kecuali aset yang disajikan pada jumlah revaluasian sesuai recognised on profit or loss, except for assets measured using
dengan PSAK lain. Rugi penurunan nilai yang diakui atas the revalution model as required by other SFAS. Impairment
goodwill tidak dibalik lagi. losses relating to goodwill would not be reversed.
23

LANJUTAN CONTINUED
s. Aset tidak lancar yang akan ditinggalkan s. Abandoned non-current asset
Aset tidak lancar yang akan ditinggalkan merupakan aset tidak Abandoned non-current asset are non-current asset that are
lancar yang akan digunakan sampai dengan akhir umur used until the end of useful lives and those that will be
ekonomisnya serta aset tidak lancar yang akan ditutup dari pada discontinued rather than sold.
dijual.
t. Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) dimiliki untuk t. Non-current assets (or disposal groups) held for sale and
dijual dan operasi yang dihentikan discounted operations
Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) diklasifikasikan Non-current assets (or disposal groups) are classified as
sebagai aset dimiliki untuk dijual ketika nilai tercatatnya akan assets held for sale when their carrying amount is to be
dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada recovered principally through a sale transaction rather than
melalui pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat mungkin through continuing use and a sale is considered highly
terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih rendah antara probable. They are stated at the lower of carrying amount
jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk and fair value less costs to sell, except for assets such as
menjual, kecuali untuk aset-aset seperti aset pajak tangguhan, deferred tax assets, assets arising from employee benefits,
aset yang terkait dengan imbalan kerja, aset keuangan dan financial assets and investment property that are carried at
properti investasi yang dicatat pada nilai wajar, yang secara fair value, which are specifically exempt from this
khusus dikecualikan dari persyaratan ini. requirement.
Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya diakui atas An impairment loss is recognised for any initial or subsequent
penurunan nilai aset (atau kelompok lepasan) ke nilai wajar write‑down of the asset (or disposal group) to fair value less
dikurangi dengan biaya untuk menjual aset. Keuntungan diakui costs to sell. A gain is recognised for any subsequent
atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset increases in fair value less costs to sell of an asset (or
(atau kelompok lepasan), tetapi tidak boleh melebihi akumulasi disposal group), but not in excess of any cumulative
rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya. impairment loss previously recognised. A gain or loss not
Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya tidak diakui pada previously recognised by the date of the sale of the non-
tanggal penjualan aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) current asset (or disposal group) is recognised at the date of
diakui pada tanggal penghentian pengakuan derecognition.
Aset tidak lancar (termasuk yang merupakan bagian dari Non-current assets (including those that are part of a
kelompok lepasan) tidak boleh disusutkan atau diamortisasi disposal group) are not depreciated or amortised while they
selama diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Bunga are classified as held for sale. Interest and other expenses
dan beban lainnya yang dapat diatribusikan pada liabilitas dari attributable to the liabilities of a disposal group classified as
kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk held for sale continue to be recognised.
dijual tetap diakui.
Aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk Non-current assets classified as held for sale and the assets
dijual dan aset dalam kelompok lepasan yang dimiliki untuk of a disposal group classified as held for sale are presented
dijual disajikan secara terpisah dari aset lainnya dalam laporan separately from the other assets in the statements of financial
posisi keuangan. Liabilitas dalam kelompok lepasan yang position. The liabilities of a disposal group classified as held
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara for sale are presented separately from other liabilities in the
terpisah dari liabilitas lainnya dalam laporan posisi keuangan. statements of financial position.
Operasi yang dihentikan adalah komponen entitas yang telah A discontinued operation is a component of the entity that has
dilepaskan atau diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual been disposed of or is classified as held for sale and that
dan mewakili lini usaha atau area geografis operasi utama yang represents a separate major line of business or geographical
terpisah, merupakan bagian dari suatu rencana tunggal area of operations, is part of a single co-ordinated plan to
terkoordinasi untuk melepaskan lini usaha atau area operasi, dispose of such a line of business or area of operations, or is
atau merupakan suatu entitas anak yang diperoleh secara khusus a subsidiary acquired exclusively with a view to resale. The
dengan tujuan dijual kembali. Hasil dari operasi yang dihentikan results of discontinued operations are presented separately in
disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi komprehensif. the statements of comprehensive income.
24

LANJUTAN CONTINUED
u. Liabilitas keuangan u. Financial liabilities
Grup mengakui liabilitas pada tanggal diperdagangkan, yang The Group initially recognizes liabilities on the date that they
mana pada tanggal tersebut. Grup menjadi salah satu pihak are originated. All other financial liabilities are recognized
yang ada di dalam perjanjian kontrak dari suatu instrumen initially on the trade date, which is the date that the Group
keuangan. becomes a party to the contractual provisions of the
instrument.
Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan non-derivatif The Group classify non-derivative financial liabilities into the
kedalam kategori Utang Usaha, Biaya yang masih harus other financial liabilities category which comprise Trade
dibayar, Pinjaman jangka pendek, Liabilitas Imbalan Kerja Payables, Accrued Expenses, Short –Term Loans, Short-term
Jangka Pendek, Utang Bank, dan Utang Pemegang Saham. Employee Benefits Liabilities, Bank Loans, and Shareholder
Liabilitas keuangan ini pada saat pengakuan awal diakui loan. Such financial liabilities are recognized initially at fair
sebesar nilai wajarnya setelah dikurangi dengan biaya transaksi value less any directly attributable transaction costs.
yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan Subsequent to initial recognition, these financial liabilities
awal, liabilitas keuangan ini diukur sebesar biaya perolehan are measured at amortized cost; any difference between the
yang diamortisasi. Selisih antara penerimaan (dikurangi biaya proceeds (net of transaction costs) and the redemption value
transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugi dan is recognized in the consolidated statements of profit or loss
pendapatan komprehensif lain konsolidasian selama periode and other comprehensive income over the period of the
liabilitas dengan menggunakan metode bunga efektif. borrowings using the effective interest method.
Utang Bank dan Pinjaman dari Institusi Keuangan Lain Bank Loans and Shareholder loan are raised for support of
diterima untuk mendukung pendanaan jangka pendek atas short-term funding of the Group’s operations.
operasional Grup.
v. Utang usaha v. Trade payables
Utang usaha adalah kewajiban membayar barang atau jasa yang Trade payables are obligations to pay for goods or services
telah diterima dalam kegiatan usaha normal dari pemasok. that have been acquired in the ordinary course of business
Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek from suppliers. Accounts payable are classified as current
jika pembayarannya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau liabilities if payment is due within one year or less (or in the
kurang (atau dalam siklus operasi normal, jika lebih lama). Jika normal operating cycle of the business if longer). If not, they
tidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang. are presented as non-current liabilities.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan Trade payables are recognised initially at fair value and
selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan subsequently measured at amortised cost using the effective
menggunakan metode bunga efektif. interest method.
w. Pinjaman w. Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, Borrowings are recognised initially at fair value, net of
dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. transaction costs incurred. Borrowings are subsequently
Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biaya perolehan carried at amortised cost; any difference between the
diamortisasi; selisih antara penerimaan (dikurangi biaya proceeds (net of transaction costs) and the redemption value
transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugi is recognised in the profit or loss over the period of the
selama periode pinjaman dengan menggunakan metode bunga borrowings using the effective interest method.
efektif.
Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas pinjaman Fees paid on the establishment of loan facilities are
diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar recognised as transaction costs of the loan to the extent that
kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik. it is probable that some or all of the facility will be drawn
Dalam hal ini, biaya memperoleh pinjaman ditangguhkan down. In this case, the fee is deferred until the draw-down
sampai penarikan pinjaman terjadi. occurs.
Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa besar kemungkinan To the extent that there is no evidence that it is probable that
sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik, biaya memperoleh some or all of the facility will be drawn down, the fee is
pinjaman dikapitalisasi sebagai pembayaran di muka untuk jasa capitalised as a pre-payment for liquidity services and
likuiditas dan diamortisasi selama periode fasilitas yang terkait. amortised over the period of the facility to which it relates.
25

LANJUTAN CONTINUED
w. Pinjaman – Lanjutan w. Borrowings – Continued
Biaya pinjaman akan dihentikan pengakuannya dari laporan Borrowings are removed from the consolidated statement of
posisi keuangan konsolidasian ketika kewajiban yang tertulis financial position when the obligation specified in the
pada kontrak dibatalkan, atau sudah tidak berlaku. Selisih contract is discharged, cancelled or expired. The difference
antara nilai tercatat dari liabilitas keuangan yang sudah berakhir between the carrying amount of a financial liability that has
atau dialihkan ke pihak lain, dan imbalan yang dibayarkan, been extinguished or transferred to another party and the
termasuk aset non kas yang dialihkan atau liabilitas yang consideration paid, including any non-cash assets
ditanggung, diakui dalam laba rugi sebagai pendapatan lain-lain transferred or liabilities assumed, is recognised in profit or
atau biaya keuangan. loss as other income or finance costs.
Ketika liabilitas keuangan dinegosiasikan kembali dan entitas Where the terms of a financial liability are renegotiated and
mengeluarkan instrumen ekuitas kepada kreditor untuk the entity issues equity instruments to a creditor to extinguish
menyelesaikan seluruh atau sebagian liabilitas (debt for equity all or part of the liability (debt for equity swap), a gain or loss
swap), keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba is recognised in profit or loss, which is measured as the
rugi yang dicatat sebagai selisih antara jumlah tercatat dari difference between the carrying amount of the financial
liabilitas keuangan. liability and the fair value of the equity instruments issued.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek Borrowings are classified as current liabilities unless the
kecuali Grup memiliki hak tanpa syarat untuk menunda Group has an unconditional right to defer the settlement of
pembayaran liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah the liability for at least 12 months after the reporting date.
tanggal pelaporan.
x. Pinjaman pemegang saham dengan biaya diamortisasi x. Shareholder loan at amortized cost
PSAK 71 mensyaratkan semua instrumen keuangan diukur SFAS 71 requires all financial instrument to be measured on
pada pengakuan awal pada nilai wajar. Ini biasanya akan initial recognition at fair value. This will normally be the
menjadi harga transaksi dalam transaksi antara pihak-pihak transaction price in a transaction between unrelated parties.
yang tidak terkait. Jika pinjaman dilakukan dengan persyaratan If a loan is made on normal commercial terms (both in terms
komersial normal (baik dalam hal pokok dan bunga), tidak ada of principal and interest), no specific accounting issues arise
masalah akuntansi khusus yang muncul dan nilai wajar pada and the fair value at inception will usually equal the loan
saat dimulainya biasanya akan sama dengan jumlah pinjaman. amount.
Entitas yang memberikan pinjaman kepada pihak berelasi An entity making a loan to a related party such as another
seperti entitas lain dalam suatu grup atau karyawan harus entity within a group or an employee should therefore
mengevaluasi apakah pinjaman tersebut telah dibuat dengan evaluate whether the loan has been made on normal
persyaratan komersial yang normal. Jika pinjaman diberikan commercial terms. Where a loan is made by a parent to a
oleh entitas induk kepada entitas anak dan tidak dalam subsidiary and is not on normal commercial terms, the
persyaratan komersial normal, selisih antara jumlah pinjaman difference between the loan amount and its fair value should
dan nilai wajarnya harus dicatat dalam laporan keuangan be recorded as in the Consolidated financial statements as a
Perusahaan sebagai komponen ekuitas dalam laporan keuangan component of equity in the subsidiary’s individual financial
individualentitas anak ( ini kadang-kadang disebut sebagai statements (this is sometimes referred to as a capital
kontribusi modal). contribution).
y. Biaya pinjaman y. Borrowing cost
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, seperti biaya diskonto Interest and other borrowing costs, such as discount fees on
pinjaman baik yang secara langsung atau tidak langsung loans either directly or indirectly used in financing the
digunakan untuk pendanaan konstruksi aset kualifikasian, construction of a qualifying asset, are capitalised up to the
dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai dikonstruksi. Untuk date when construction is complete. For borrowings that are
biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung pada directly attributable to a qualifying asset, the amount to be
aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi ditentukan dari capitalised is determined as the actual borrowing cost
biaya pinjaman aktual yang terjadi selama periode berjalan, incurred during the period, less any income earned on the
dikurangi penghasilan yang diperoleh dari investasi sementara temporary investment of such borrowings. For borrowings
atas dana hasil pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak that are not directly attributable to a qualifying asset, the
dapat diatribusikan secara langsung pada suatu aset amount to be capitalised is determined by applying a
kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi ditentukan dengan capitalisation rate to the amount expended on the qualifying
mengalikan tingkat kapitalisasi terhadap jumlah yang assets.
dikeluarkan untuk memperoleh aset kualifikasian.
Tingkat kapitalisasi dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang The capitalisation rate is the weighted average of the total
biaya pinjaman yang dibagi dengan jumlah pinjaman yang borrowing costs applicable to the total borrowings
tersedia selama periode, selain pinjaman yang secara spesifik outstanding during the period, other than borrowings made
diambil untuk tujuan memperoleh suatu aset kualifikasian. specifically for the purpose of obtaining a qualifying asset.
26

LANJUTAN CONTINUED
z. Modal saham z. Share capital
Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan Incremental costs directly attributable to the issue of new
kepada penerbitan saham biasa atau opsi disajikan pada ordinary shares or options are shown in equity as a
ekuitas sebagai pengurang penerimaan, setelah dikurangi deduction, net of tax, from the proceeds.
pajak.
Ketika entitas Grup membeli modal saham ekuitas entitas Where any Group company purchases the company’s equity
(saham treasuri), imbalan yang dibayar, termasuk biaya share capital (treasury shares), the consideration paid,
tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan including any directly attributable incremental costs (net of
(dikurangi pajak penghasilan) dikurangkan dari ekuitas yang income taxes) is deducted from equity attributable to the
diatribusikan kepada pemilik ekuitas entitas sampai saham company’s equity holders until the shares are cancelled or
tersebut dibatalkan atau diterbitkan kembali. Ketika saham reissued. Where such ordinary shares are subsequently
biasa tersebut selanjutnya diterbitkan kembali, imbalan yang reissued, any consideration received, net of any directly
diterima, dikurangi biaya tambahan transaksi yang terkait dan attributable incremental transaction costs and the related
dampak pajak penghasilan yang terkait dimasukkan pada income tax effects, is included in equity attributable to the
ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik ekuitas company’s equity holders.
entitas.
aa. Provisi aa. Provision
Provisi restorasi lingkungan, biaya restrukturisasi dan Provision for environmental restoration, restructuring costs
tuntutan hukum diakui ketika: Grup memiliki kewajiban and legal claims is recognised when: the Group has a present
hukum atau konstruktif masa kini sebagai akibat peristiwa legal or constructive obligation as a result of past events; it
masa lalu; terdapat kemungkinan besar penyelesaian is probable that an outflow of resources will be required to
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya; settle the obligation; and the amount has been reliably
dan jumlah kewajiban tersebut dapat diukur secara andal. estimated. Provision is not recognised for future operating
Provisi tidak diakui untuk kerugian operasi masa depan. losses.
Ketika terdapat beberapa kewajiban yang serupa, Where there are a number of similar obligations, the
kemungkinan penyelesaian mengakibatkan arus keluar likelihood that an outflow will be required in settlement is
ditentukan dengan mempertimbangkan kelas kewajiban determined by considering the class of obligations as a
secara keseluruhan. Provisi diakui walaupun kemungkinan whole. A provision is recognised even if the likelihood of an
adanya arus keluar sehubungan engan item manapun yang outflow with respect to any one item included in the same
termasuk dalam kelas kewajiban yang sama mungkin kecil. class of obligations may be small.
Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi terbaik Provisions are measured at the present value of
manajemen atas pengeluaran yang diharapkan diperlukan management’s best estimate of the expenditure required to
untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode settle the present obligation at the end of the reporting period.
pelaporan. Tingkat diskonto yang digunakan untuk The discount rate used to determine the present value is a
menentukan nilai kini adalah tingkat diskonto sebelum pajak pretax rate that reflects current market assessments of the
yang mencerminkan penilaian pasar atas nilai waktu uang dan time value of money and the risks specific to the liability. The
risiko yang terkait dengan kewajiban. Peningkatan provisi increase in the provision due to the passage of time is
karena berjalannya waktu diakui sebagai beban bunga. recognised as interest expense.
ab. Kontinjensi ab. Contingencies
Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan Contingent liabilities are not recognized in the consolidated
konsolidasian tetapi diungkapkan dalam catatan atas laporan financial statements but are disclosed in the notes to the
keuangan konsolidasian. Namun pengungkapan tidak consolidated financial statements unless the possibility of an
diperlukan jika arus keluar sumber daya yang mengandung outflow of resources embodying economic benefits is remote.
manfaat ekonomi kemungkinannya kecil. Aset kontinjensi Contingent assets are not recognized in the consolidated
tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi financial statements but are disclosed in the notes to the
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan consolidated financial statements when an inflow of
konsolidasian jika adanya kemungkinan arus masuk dari economic benefits is probable.
manfaat ekonomi.
27

LANJUTAN CONTINUED
ac. Imbalan kerja ac. Employee benefits

Kewajiban jangka pendek Short term obligations
Liabilitas untuk upah dan gaji, termasuk imbalan non – Liabilities for wages and salaries, including non-monetary
moneter dan akumulasi cuti sakit yang akan diselesaikan benefits and accumulating sick leave that are expected to be
dalam waktu 12 bulan setelah akhir dari periode ketika pekerja settled wholly within 12 months after the end of the period in
memberikan jasa yang berhubungan diakui hingga jasa yang which the employees render the related service are
diberikan hingga akhir dari periode pelaporan dan dihitung recognised in respect of employees’ services up to the end of
pada jumlah yang diperkirakan akan dibayar ketika liabilitas the reporting period and are measured at the amounts
diselesaikan. Liabilitas dipresentasikan sebagai kewajiban expected to be paid when the liabilities are settled. The
imbalan kerja masa kini pada neraca. liabilities are presented as current employee benefit
obligations in the balance sheet.
Kewajiban pensiun Pension obligations
Sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 In accordance with the Manpower Act No. 13/2003 ("Law
(“UU 13/2003”) sebagaimana diubah melalui Undang-Undang 13/2003") as amended through Law Number 11 of 2020
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (“UU 11/2020”), regarding Job Creation ("Law 11/2020"), the Group is
Grup disyaratkan untuk memberikan imbalan pensiun required to provide pension benefits at least as regulated in
sekurang-kurangnya seperti imbalan pensiun yang diatur dalam Law 11 /2020, which is basically a defined benefit plan. If the
UU 11/2020, yang pada dasarnya adalah program imbalan pension benefit under the Law is greater than the existing
pasti. Jika imbalan pensiun sesuai UU lebih besar dari program pension plan, the difference is recognized as part of the
pensiun yang ada, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari pension benefit liability.
liabilitas imbalan pensiun.
Program imbalan pasti adalah program pensiun yang bukan A defined benefit plan is a pension plan that is not a defined
merupakan program iuran pasti. Pada umumnya, program contribution plan. Typically, defined benefit plans define an
imbalan pasti ditentukan berdasarkan jumlah imbalan pensiun amount of pension benefit that an employee will receive on
yang akan diterima seorang pekerja pada saat pensiun, biasanya retirement, usually dependent on one or more factors such as
tergantung oleh satu faktor atau lebih, misalnya usia, masa age, years of service and compensation.
bekerja dan kompensasi.
Sehubungan dengan program imbalan pasti, liabilitas diakui The liability recognised in the consolidated statement of
pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai kini financial position in respect of defined benefit pension plans
kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan is the present value of the defined benefit obligation at the
dikurangi nilai wajar aset program. Kewajiban imbalan pasti end of the reporting period less the fair value of plan assets.
dihitung setiap tahun oleh aktuaris yang independen dengan The defined benefit obligation is calculated annually by
menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini independent actuaries using the projected unit credit method.
kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan The present value of the defined benefit obligation is
arus kas keluar yang diestimasi dengan menggunakan tingkat determined by discounting the estimated future cash outflows
bunga Obligasi Pemerintah (dikarenakan saat ini tidak ada using interest rates of Government Bonds (considering
pasar aktif untuk obligasi perusahaan yang berkualitas tinggi) currently there is no deep market for high-quality corporate
yang didenominasikan dalam mata uang dimana imbalan akan bonds) that are denominated in the currency in which the
dibayarkan dan memiliki jangka waktu jatuh tempo mendekati benefits will be paid, and that have terms to maturity
jangka waktu kewajiban pensiun. approximating to the terms of the related pension obligation.
Biaya bunga bersih dihitung dengan menerapkan tingkat The net interest cost is calculated by applying the discount
diskonto terhadap saldo bersih kewajiban imbalan pasti dan rate to the net balance of the defined benefit obligation and
nilai wajar aset program. Biaya ini termasuk dalam beban the fair value of plan assets. This cost is included in employee
imbalan kerja dalam laporan laba rugi konsolidasian. benefit expense in the consolidated statement of profit or loss.
Keuntungan dan kerugian atas pengukuran kembali yang Remeasurement gains and loses arising from experience
timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi adjustments and changes in actuarial assumptions are
aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui pendapatan charged or credited to equity in other comprehensive income
komprehensif lain pada saat terjadinya. Keuntungan dan in the period in which they arise. They are included in
kerugian ini termasuk didalam laba ditahan pada laporan retained earnings in the consolidated statement of changes in
perubahan ekuitas dan pada neraca. equity and in the balance sheet.
Perubahan nilai kini atas kewajiban imbalan pasti yang timbul Changes in the present value of the defined benefit obligation
dari Amendemen rencana atau pembatasan langsung diakui resulting from plan amendments or curtailments are
dalam laporan laba rugi sebagai biaya jasa lalu. recognised immediately in a profit or loss as past service
costs.
28

LANJUTAN CONTINUED
ac. Imbalan kerja – Lanjutan ac. Employee benefits – Continued
Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits
Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang ketika Grup Termination benefits are payable when employment is
memberhentikan hubungan kerja sebelum usia pensiun normal, terminated by the Group before the normal retirement date,
atau ketika seorang pekerja menerima penawaran or whenever an employee accepts voluntary redundancy in
mengundurkan diri secara sukarela dengan kompensasi exchange for these benefits. The group recognises
imbalan pesangon. Grup mengakui pesangon pemutusan termination benefits at the earlier of the following dates:(i)
kontrak kerja pada tanggal yang lebih awal antara (i) ketika when the group can no longer withdraw the offer of those
Grup tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut benefits; and (ii) when the entity recognises costs for a
dan (ii) ketika Grup mengakui biaya untuk restrukturisasi yang restructuring that is within the scope of SFAS 57 and
berasa dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan involves the payment of termination benefits. In the case of
pembayaran pesangon. Dalam hal menyediakan pesangon an offer made to encourage voluntary redundancy, the
sebagai penawaran untuk mengundurkan diri secara sukarela, termination benefits are measured based on the number of
pesangon pemutusan kontrak kerja diukur berdasarkan jumlah employees expected to accept the offer.
karyawan yang diharapkan menerima penawaran tersebut.
Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits
Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah periode Benefits falling due more than 12 months after the reporting
pelaporan didiskontokan menjadi nilai kininya. date are discounted to their present value.
ad. Pajak penghasilan kini dan tangguhan ad. Current and deferred tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is
diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut recognised in the profit or loss, except to the extent that it
terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di relates to items recognised in other comprehensive income
pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. or directly in equity. In this case, the tax is also recognised
Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam in other comprehensive income or directly in equity,
pendapatan komprehensif lain atau ekuitas. respectively.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan The current income tax charge is calculated on the basis of
yang berlaku atau yang secara substantif berlaku pada akhir the tax laws enacted or substantively enacted at the end of
periode pelaporan, di negara dimana perusahaan dan entitas the reporting period in the countries where the Company’s
anak beroperasi dan menghasilkan pendapatan kena pajak. subsidiaries and associates operate and generate taxable
Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang income. Management periodically evaluates positions taken
dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan in tax returns with respect to situations in which applicable
dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku tax regulation is subject to interpretation. It establishes
membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisions where appropriate on the basis of amounts
provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar expected to be paid to the tax authorities.
kepada otoritas pajak.
Pajak penghasilan tangguhan diakui sepenuhnya, dengan Deferred income tax is provided in full, using the balance
menggunakan metode neraca untuk semua perbedaan temporer sheet method, on temporary differences which arise from the
yang berasal dari selisih antara dasar pengenaan pajak aset dan difference between the tax bases of assets and liabilities and
liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan their carrying amounts in the consolidated financial
konsolidasian. Namun, liabilitas pajak penghasilan tangguhan statements. However, deferred tax liabilities are not
tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal goodwill. Pajak recognised if they arise from the initial recognition of
penghasilan tangguhan juga tidak diperhitungkan jika pajak goodwill. Deferred income tax is also not accounted for if it
penghasilan tangguhan tersebut timbul dari pengakuan awal arises from initial recognition of an asset or liability in a
aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan transaction other than a business combination that at the
kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tidak mempengaruhi time of the transaction affects neither accounting nor taxable
laba akuntansi maupun laba kena pajak/rugi pajak. profit or loss.
Pajak penghasilan tangguhan diukur dengan menggunakan Deferred income tax is determined using tax rates(and laws)
tarif pajak yang sudah diberlakukan atau secara substantif that have been enacted or substantially enacted by the end
berlaku pada akhir periode pelaporan dan diekspektasi akan of the reporting period and are expected to apply when the
digunakan ketika aset pajak tangguhan yang berhubungan related deferred income tax asset is realised or the deferred
direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan. income tax liability is settled.
29

LANJUTAN CONTINUED
ad. Pajak penghasilan kini dan tangguhan ad. Current and deferred tax
Aset pajak tangguhan diakui hanya jika kemungkinan Deferred tax assets are recognised only if it is probable that
jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai future taxable amounts will be available to utilise those
untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih temporary differences and losses.
dapat dimanfaatkan.
Liabilitas pajak tangguhan tidak diakui untuk perbedaan Deferred tax liabilities and assets are not recognised for
temporer antara nilai tercatat dan dasar pengenaan pajak dari temporary differences between the carrying amount and tax
investasi pada operasi asing ketika perusahaan bisa bases of investments in foreign operations where the
mengontrol periode pengembalian dari perbedaan temporer company is able to control the timing of the reversal of the
dan ada kemungkinan bahwa perbedaan itu tidak akan temporary differences and it is probable that the differences
dibalik di masa depan yang dapat diperkirakan. will not reverse in the foreseeable future.
Grup menerapkan PSAK 70 (2016), "Akuntansi Aset The Group applies SFAS 70 (2016), “Accounting for Tax
Pengampunan Pajak dan Kewajiban". PSAK ini Amnesty Assets and Liabilities”. This SFAS provides
memberikan perlakuan akuntansi atas aset dan kewajiban accounting treatment for assets and liabilities from Tax
dari Amnesti Pajak sesuai dengan Undang-Undang No.11 Amnesty in accordance with Law No.11 year 2016 about Tax
tahun 2016 tentang Amnesti Pajak ("Undang-Undang Amnesty (“Tax Amnesty Law”) which became effective on
Amnesti International") yang berlaku efektif pada tanggal 1 July 1, 2016.
Juli 2016.
PSAK 70 memberikan opsi untuk pengakuan awal atas aset SFAS 70 provides options in the initial recognition of the
atau kewajiban yang timbul dari penerapan Undang- assets or liabilities arising from the implementation of the
Undang Amnesti Pajak, baik untuk mengikuti SAK yang Tax Amnesty Law, whether to follow the relevant existing
ada sesuai dengan sifat dari aset atau kewajiban yang diakui SAK according to the nature of the assets or liabilities
(Pendekatan Umum) atau untuk mengikuti ketentuan yang recognized (General Approach) or to follow the
dinyatakan dalam PSAK 70 paragraf 10 sampai 23 provisions stated in SFAS 70 paragraphs 10 to 23
(Pendekatan Pilihan). Keputusan yang dibuat oleh entitas (Optional Approach). The decision made by the entity must
harus konsisten terhadap semua aset konsolidasian dan / be consistent for all recognized consolidated tax amnesty
atau kewajiban amnesti pajak yang diakui. assets and/or liabilities.
Grup mengakui aset dan kewajiban amnesti pajak dalam The Group recognized its tax amnesty assets and liabilities
laporan keuangannya sesuai dengan SAK yang relevan in its consolidated financial statements in accordance with
untuk setiap aset atau kewajiban. the relevant SAK for each asset or liability.
Grup telah memilih untuk menguangkan kembali aset dan The Group has opted to remeasure its tax amnesty assets and
kewajiban amnesti pajak tersebut sampai nilai wajarnya liabilities to their fair value according to SAK on the date of
sesuai dengan SAK pada tanggal Surat Pengakuan the Tax Amnesty Acknowledgement Letter. The difference
Amnesty Pajak. Selisih antara nilai wajar di atas dengan between the aforementioned fair values with the acquisition
biaya perolehan yang awalnya diakui disesuaikan dengan cost initially recognized is adjusted to additional paid-in
tambahan modal disetor. capital.
Setelah Grup menghitung kembali aset dan kewajiban After the Group remeasured its tax amnesty assets and
amnesti pajak atas nilai wajarnya menurut SAK, Grup liabilities to its fair value according to SAK, the Group
mereklasifikasi aset dan kewajiban amnesti pajak tersebut reclassified the tax amnesty assets and liabilities into
menjadi aset dan liabilitas garis besar yang serupa. similar line items of assets and liabilities.
ae. Pengakuan pendapatan ae. Revenue recognition
Grup telah menerapkan PSAK 72 yang membutuhkan The Group has applied SFAS 72, which requires revenue
pendapatan pengakuan untuk memenuhi 5 langkah penilaian: recognition to fulfill 5 steps of assessment:
1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan. 1. Identify contract(s) with a customer.
2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak. 2. Identify the performance obligations in the contract.
Kewajiban pelaksanaan adalah janji dalam kontrak untuk Performance obligations are promises in a contract to
mentransfer barang atau jasa yang berbeda kepada transfer to a customer goods or services that are distinct.
pelanggan.
30

LANJUTAN CONTINUED
ae. Pengakuan pendapatan - Lanjutan ae. Revenue recognition - Continued
3. Tentukan harga transaksi. Harga transaksi adalah jumlah 3. Determine the transaction price. Transaction price is the
imbalan yang diharapkan menjadi hak entitas sebagai amount of consideration to which an entity expects to be
imbalan untuk mentransfer barang atau jasa yang entitled in exchange for transferring promised goods or
dijanjikan kepada pelanggan. Jika pertimbangan yang services to a customer. If the consideration promised in
dijanjikan dalam kontrak mencakup jumlah variabel, Grup a contract includes a variable amount, the Group
memperkirakan jumlah imbalan yang diharapkan berhak estimates the amount of consideration to which it expects
sebagai imbalan atas pengalihan barang atau jasa yang to be entitled in exchange for transferring the promised
dijanjikan kepada pelanggan dikurangi perkiraan jumlah goods or services to a customer less the estimated
jaminan tingkat layanan yang akan dibayarkan selama amount of service level guarantee which will be paid
masa kontrak. during the contract period.
4. Alokasikan harga transaksi untuk setiap kewajiban 4. Allocate the transaction price to each performance
pelaksanaan atas dasar harga jual berdiri sendiri relatif obligation on the basis of the relative stand-alone selling
dari setiap barang atau jasa berbeda yang dijanjikan dalam prices of each distinct goods or services promised in the
kontrak. Jika hal ini tidak dapat diamati secara langsung, contract. Where these are not directly observable, the
harga jual berdiri sendiri relatif diestimasi berdasarkan relative stand- alone selling price are estimated based
biaya ekspektasian ditambah marjin. on expected cost plus margin.
5. Mengakui pendapatan ketika kewajiban pelaksanaan 5. Recognise revenue when performance obligation is
dipenuhi dengan mentransfer barang atau jasa yang satisfied by transferring a promised goods or services to
dijanjikan kepada pelanggan (yaitu ketika pelanggan a customer (which is when the customer obtains control
memperoleh kendali atas barang atau jasa). of that goods or services).
Kewajiban pelaksanaan dapat dipenuhi dalam kondisi sebagai A performance obligation may be satisfied at the following:
berikut:
a. Pada waktu tertentu (biasanya untuk janji dalam a. A point in time (typically for promises to transfer goods
memindahkan barang ke pelanggan); atau to a customer); or
b. Sepanjang waktu (biasanya untuk janji dalam memberikan c. Over time (typically for promises to transfer services to a
layanan pada pelanggan). Untuk kewajiban pelaksanaan customer). For a performance obligation satisfied over
yang dipenuhi sepanjang waktu, Grup memilih ukuran time, the Group selects an appropriate measure of
kemajuan yang sesuai untuk menentukan jumlah progress to determine the amount of revenue that should
pendapatan yang harus diakui ketika kewajiban be recognised as the performance obligation is satisfied.
pelaksanaan dipenuhi.
Pembayaran harga transaksi berbeda untuk setiap kontrak. Payment of the transaction price is different for each
Aset kontrak diakui setelah imbalan yang dibayarkan oleh contract. A contract asset is recognised once the
pelanggan kurang dari saldo kewajiban pelaksanaan yang telah consideration paid by customer is less than the balance of
dipenuhi. Liabilitas kontrak diakui setelah imbalan yang performance obligation which has been satisfied. A contract
dibayarkan oleh pelanggan lebih dari saldo kewajiban liability is recognised once the consideration paid by
pelaksanaan yang telah dipenuhi. customer is more than the balance of performance obligation
which has been satisfied.
Untuk barang umum: For general goods:
Pendapatan diakui pada suatu waktu atau setelah dikirimkan Revenue is recognized at point in time or upon delivery to its
ke pelanggannya. Pelanggan memperoleh kendali atas aset customer. The customer obtain control of a promised asset
yang dijanjikan dan kewajiban kinerja Grup. Indikator kontrol and the Group's performance obligation. Indicators of
dialihkan ke pelanggan termasuk tetapi tidak terbatas pada hal- control is transferred to customer include but not limited to
hal berikut: the following:
a. Grup memiliki hak saat ini untuk pembayaran aset a. The Group has a present right to payment of the asset;
b. Pelanggan memiliki hak legal atas aset; b. The Customer has legal title to the asset;
c. Grup telah mengalihkan kepemilikan fisik aset c. The Group has transferred physical possesion of the
asset;
d. Pelanggan memiliki risiko dan manfaat yang signifikan d. The Customer has the significant risks and rewards of
atas kepemilikan aset, dan ownership of the asset; and
e. Pelanggan telah menerima aset tersebut. e. The Customer has accepted the asset.
31

LANJUTAN CONTINUED
ae. Pengakuan pendapatan - Lanjutan ae. Revenue recognition - Continued
Hak Untuk Mengembalikan Right of return
Untuk memperhitungkan pengalihan produk dengan hak To account for the transfer of products with a right of return,
pengembalian, entitas harus mengakui semua hal berikut: an entity shall recognize all of the following:
a. Pendapatan untuk produk yang ditransfer dalam jumlah a. Revenue for the transferred products in the amount of
imbalan yang diharapkan entitas akan menjadi haknya consideration to which the entity expects to be entitled
(oleh karena itu pendapatan tidak akan diakui untuk produk (therefore revenue would not be recognized for the
yang diharapkan dikembalikan). products expected to be returned
b. Kewajiban mengembalikan dana, dan b. A refund liability, and
c. Produk lain sebagai gantinya. c. Another product in exchange
Komponen pembiayaan Financing component
Grup tidak memperkirakan adanya kontrak di mana jangka The Company does not expect to have any contracts where
waktu antara pengalihan barang atau jasa yang dijanjikan the period between the transfer of the promised goods or
kepada pelanggan dan pembayaran oleh pelanggan melebihi services to the customer and payment by the customer exceeds
satu tahun. Akibatnya, grup tidak menyesuaikan harga one year. As a consequence, the Company does not adjust any
transaksi apa pun dengan nilai waktu uang. of the transaction prices for the time value of money.
Penghasilan bunga Interest income
Pendapatan bunga dihitung dengan menerapkan suku bunga Interest income is calculated by applying the effective interest
efektif terhadap nilai tercatat bruto dari aset keuangan kecuali rate to the gross carrying amount of a financial asset except
untuk aset keuangan yang kemudian mengalami penurunan for financial assets that subsequently become credit impaired.
nilai kredit.
Untuk aset keuangan yang mengalami penurunan nilai kredit, For credit-impaired financial assets the effective interest rate
suku bunga efektif diterapkan ke nilai tercatat bersih dari aset is applied to the net carrying amount of the financial asset
keuangan (setelah dikurangi penyisihan kerugian). (after deduction of the loss allowance).
Pendapatan bunga disajikan sebagai pendapatan keuangan Interest income is presented as finance income where it is
yang diperoleh dari aset keuangan yang dimiliki untuk tujuan earned from financial assets that are held for cash
pengelolaan kas. Pendapatan bunga lainnya dimasukkan ke management purposes. Any other interest income is included
dalam pendapatan lain. in other income.
af. Sewa af. Rent
Grup menyewa berbagai aset tetap. Kontrak sewa biasanya The group leases certains property, plant and equipments.
dibuat untuk periode tetap dari 1 hingga 10 tahun tetapi Rental contracts are typically made for fixed periods of 1 to
mungkin memiliki opsi ekstensi. 10 years but may have extension.
Kontrak dapat berisi komponen sewa dan nonsewa berdasarkan Contracts may contain both lease and non-lease components
harga relatif yang berdiri sendiri. Namun, untuk sewa real estat based on their relative stand-alone prices. However, for
di mana Grup merupakan penyewa, ia telah memilih untuk leases of real estate for which the Group is a lessee, it has
tidak memisahkan komponen sewa dan non-sewa dan sebagai elected not to separate lease and non-lease components and
gantinya memperhitungkannya sebagai komponen sewa instead accounts for these as a single lease component.
tunggal.
Persyaratan sewa dinegosiasikan secara individual dan berisi Lease terms are negotiated on an individual bases and
berbagai persyaratan dan ketentuan yang berbeda. Perjanjian contain a wide range of different terms and conditions. The
sewa tidak memberlakukan perjanjian apa pun selain jaminan lease aggreements do not impose any covenants other than
untuk tujuan peminjaman. the security for borrowing purposes.
Sewa diakui sebagai aset hak pakai dan liabilitas terkait pada Leases are recognised as a right-of-use asset and a
tanggal di mana aset sewaan tersedia untuk digunakan oleh corresponding liability at the date at which the leased asset
Grup. is available for use by the Group.
32

LANJUTAN CONTINUED
af. Sewa - Lanjutan af. Rent - Continued

Aset dan liabilitas yang timbul dari sewa pada awalnya diukur Assets and liabilities arising from a lease are initially
dengan basis nilai kini. Liabilitas sewa termasuk nilai bersih measured on a present value basis. Lease liabilities include
sekarang dari pembayaran sewa berikut: the net present value of the following lease payments:
• pembayaran tetap (termasuk pembayaran tetap secara • fixed payments (including in-substance fixed payments),
substansi), dikurangi piutang insentif sewa less any lease incentives receivable
• pembayaran sewa variabel yang didasarkan pada indeks • variable lease payment that are based on an index or a
atau tingkat, pada awalnya diukur menggunakan indeks rate, initially measured using the index or rate as at the
atau tingkat pada tanggal mulai. commencement date
• jumlah yang diperkirakan akan dibayarkan oleh penyewa • amounts expected to be payable by the lessee under
berdasarkan jaminan nilai residu residual value guarantees
• harga pelaksanaan dari opsi pembelian jika penyewa • the exercise price of a purchase option if the lessee is
cukup yakin untuk menggunakan opsi tersebut, dan reasonably certain to exercise that option, and
• pembayaran penalti untuk penghentian sewa, jika masa • payments of penalties for terminating the lease, if the
sewa mencerminkan penyewa yang melaksanakan opsi lease term reflects the lessee exercising that option.
tersebut.
Pembayaran sewa yang harus dilakukan berdasarkan opsi Lease payments to be made under reasonably certain
perpanjangan tertentu juga termasuk dalam pengukuran extension options are also included in the measurement of the
liabilitas. liability.
Pembayaran sewa didiskontokan dengan menggunakan suku The lease payments are discounted using the interest rate
bunga implisit dalam sewa. Jika tarif tidak dapat segera implicit in the lease. If the rate cannot be readily determined,
ditentukan, di mana hal tersebut secara umum terjadi pada sewa which is generally the case for leases in the Group, the
dalam Grup, suku bunga pinjaman incremental penyewa lessee’s incremental borrowing rate is used, being the rate
digunakan, yaitu tarif yang harus dibayar oleh penyewa untuk that the individual lessee would have to pay to borrow the
meminjam dana yang diperlukan untuk memperoleh aset funds necessary to obtain an asset of similar value to the
dengan nilai yang sama dengan aset hak guna dalam right-of-use asset in a similar economic environment with
lingkungan ekonomi serupa dengan syarat dan ketentuan yang similar terms, security and conditions.
serupa.
Untuk menentukan suku bunga pinjaman tambahan, Grup: To determine the incremental borrowing rate, the Group:
1. Jika memungkinkan, menggunakan pembiayaan pihak 1. Where possible, uses recent third-party financing
ketiga terkini yang diterima oleh penyewa individu sebagai received by the individual lessee as a starting point,
titik awal, disesuaikan untuk mencerminkan perubahan adjusted to reflect changes in financing conditions
kondisi pembiayaan sejak pembiayaan pihak ketiga since third party financing was received.
diterima.
2. Menggunakan pendekatan build-up yang dimulai dengan 2. Uses a build-up approach that starts with a riskfree
suku bunga bebas risiko yang disesuaikan dengan risiko interest rate adjusted for credit risk for leases held.
kredit untuk sewa yang dimiliki.
3. Membuat penyesuaian spesifik untuk sewa, misalnya 3. Makes adjustments specific to the lease, eg term,
jangka waktu, negara, mata uang dan keamanan. country, currency and security.
Grup dihadapkan pada potensi kenaikan di masa depan dalam The Group is exposed to potential future increases in variable
pembayaran sewa variabel berdasarkan indeks atau tarif, yang lease payments based on an index or rate, which are not
tidak termasuk dalam liabilitas sewa sampai diberlakukan. included in the lease liability until they take effect. When
Ketika penyesuaian pembayaran sewa berdasarkan indeks atau adjustments to lease payments based on an index or rate take
suku bunga mulai berlaku, liabilitas sewa dinilai kembali dan effect, the lease liability is reassessed and adjusted against
disesuaikan dengan aset hak guna. the right-of-use asset.
Pembayaran sewa dialokasikan antara biaya pokok dan Lease payments are allocated between principal and finance
keuangan. Biaya keuangan dibebankan pada laporan laba rugi cost. The finance cost is charged to profit or loss over the
selama masa sewa sehingga menghasilkan suku bunga lease period so as to produce a constant periodic rate of
periodik yang konstan atas sisa saldo liabilitas untuk setiap interest on the remaining balance of the liability for each
periode. period.
33

LANJUTAN CONTINUED
af. Sewa - Lanjutan af. Rent - Continued

Aset hak pakai diukur pada biaya perolehan yang terdiri dari Right-of-use assets are measured at cost comprising the
berikut ini: following:
• jumlah pengukuran awal liabilitas sewa • the amount of the initial measurement of lease liability
• pembayaran sewa yang dilakukan pada atau sebelum • any lease payments made at or before the commencement
tanggal dimulainya dikurangi insentif sewa yang diterima date less any lease incentives received
• biaya langsung awal, dan • any initial direct costs, and
• biaya restorasi. • restoration costs.
Aset hak guna umumnya disusutkan sepanjang waktu yang Right-of-use assets are generally depreciated over the shorter
lebih pendek antara lama masa manfaat aset dan jangka waktu of the asset’s useful life and the lease term on a straight-line
sewa menggunakan metode garis lurus. Jika Grup cukup yakin basis. If the Group is reasonably certain to exercise
untuk melaksanakan opsi pembelian, aset hak guna disusutkan a purchase option, the right-of-use asset is depreciated over
selama masa manfaat aset yang mendasarinya. Sementara the underlying assets’s useful life. While the Group revalues
Grup menilai kembali tanah dan bangunannya yang ada di its land and buildings that are presented within property,
dalam properti, gedung, dan peralatan, Grup memilih untuk plant and equipment, it has chosen not to do so for the right-
tidak melakukannya untuk bangunan hak guna yang dimiliki of-use buildings held by the Group.
oleh Grup.
Pembayaran terkait dengan sewa jangka pendek dan sewa aset Payments associated with short-term leases and leases of
bernilai rendah diakui atas dasar garis lurus sebagai beban low-value assets are recognised on a straight-line basis as an
dalam laporan laba rugi. Sewa jangka pendek adalah sewa expense in profit or loss. Short-term leases are leases with a
dengan masa sewa 12 bulan atau kurang. lease term of 12 months or less.
Opsi ekstensi dan terminasi Extension and termination options
Opsi ekstensi dan terminasi termasuk dalam sejumlah sewa Extension and termination options are included in a number
properti dan peralatan di seluruh Grup. Istilah-istilah ini of property and equipment leases across the Group. These
digunakan untuk memaksimalkan fleksibilitas operasional terms are used to maximise operational flexibility in terms of
dalam hal pengelolaan kontrak. Mayoritas opsi ekstensi dan managing contracts. The majority of extension and
terminasi yang dimiliki hanya dapat dilaksanakan oleh Grup termination options held are exercisable only by the Group
dan bukan oleh pemberi sewa masing-masing. and not by the respective lessor.
ag. Distribusi dividen ag. Dividend distribution
Distribusi dividen kepada pemilik Grup diakui sebagai Dividend distribution to the Group’s shareholders is
liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasi pada periode recognised as a liability in the consolidated financial
dimana dividen telah disetujui oleh pemegang saham entitas. statements in the period in which the dividends are declared
and approved by the Group’s shareholders.
ah. Laba bersih per saham ah. Earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih Basic earnings per share are calculated by dividing the profit
residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar attributable to the equity holders of the Company by the
pada tahun yang bersangkutan. weighted average number of ordinary shares outstanding
during the period.
Laba per saham dilusian dihitung dengan menyesuaikan jumlah Diluted earnings per share is calculated by adjusting the
rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dengan dampak weighted average number of ordinary shares outstanding to
dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif yang assume conversion of all dilutive potential ordinary shares
dimiliki perusahaan, yaitu obligasi konversi dan opsi saham. owned by company, which are convertible bonds and stock
option.
Untuk tujuan perhitungan laba per saham dilusian, entitas For the purposes of calculating diluted earnings per share,
menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada the profit or loss attributable to the Company’s ordinary
pemegang saham biasa Perusahaan dengan efek setelah pajak equity holders will be adjusted for the after tax effects of
bunga yang diakui dalam periode tersebut terkait dengan interest recognised during the period on convertible bonds.
obligasi konversi.
34

LANJUTAN CONTINUED
ai. Informasi segmen ai. Segment reporting
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan Operating segments are reported in a manner consistent with
pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan the internal reporting provided to the chief operating
operasi utama. Pengambil keputusan operasi utama, yang decision-maker. The chief operating decision-maker, who is
bertanggung jawab mengalokasikan sumber daya dan menilai responsible for allocating resources and assessing
kinerja segmen operasi, telah diidentifikasi sebagai komite performance of the operating segments, has been identified as
pengarah yang mengambil keputusan strategis. the steering committee that makes strategic decision
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: An operating segment is a component of entity which:
• yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh • that engages in business activities from which it may earn
pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk revenue and incur expenses (including revenue and
pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi expenses relating to the transactions with other
dengan komponen lain dari entitas yang sama); components with the same entity);
• hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala • whose operating results are reviewed regularly by chief
operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber operating decision maker to make decisions regarding
daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai the resources to be allocated to the segment and assess
kinerjanya; dan its performance; and
• tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan • for which discrete financial information is available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan Information reported to the chief operating decision maker
operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian for the purpose of resource allocation and performance
kinerja terfokus pada kategori pada setiap produk, yang assessment is more specifically focused on the category of
menyerupai informasi segmen yang dilaporkan di periode each product, which is similar to the business segment
sebelumnya. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi. reported in the prior period. All transactions between
segments have been eliminated.
aj. Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi aj. Transaction and balances with related parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Related party represents a person or an entity who is related
entitas pelapor: to the reporting entity:
a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi a) A person or a close member of that person’s family is
dengan entitas pelapor jika orang tersebut: related to a reporting entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas i. has control or joint control over the reporting entity;
entitas pelapor;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau ii. has significant influence over the reporting entity; or
iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas iii. is a member of the key management personnel of the
induk dari entitas pelapor. reporting entity or of a parent of the reporting entity.
b) Satu entitas berelasi dengan perusahaan pelapor jika b) An entity is related to the reporting company if any of
memenuhi salah satu hal berikut: the following conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok i. The entity and the reporting entity are members of the
usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan same group (which means that each parent,
entitas anak berikutnya terkait dengan perusahaan lain); subsidiary and fellow subsidiary is related to the
others);
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama ii. One entity is an associate or joint venture of the other
dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura entity (or an associate or joint venture of a member
bersama yang merupakan anggota suatu kelompok of a group of which the other entity is a member);
usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak iii. Both entities are joint ventures of the same third
ketiga yang sama; party;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas dan iv. One entity is a joint venture of a third entity and the
entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas other entity is an associate of the third entity;
ketiga;
35
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

LANJUTAN POLICIES – CONTINUED
aj. Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi - Lanjutan aj. Transaction and balances with related parties – Continued
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja v. The entity is a post-employment benefit plan for the
untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau benefit of employees of either the reporting entity or
entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas an entity related to the reporting entity. If the
pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program reporting entity is itself such a plan, the sponsoring
tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan employers are also related to the reporting entity;
entitas pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama vi. The entity is controlled or jointly controlled by a
oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau person identified in (a); or
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki vii. A person identified in (a) (i) has significant influence
pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen over the entity or is a member of the key management
kunci entitas (atau entitas induk dari entitas) personnel of the entity (or of a parent of the entity)
viii.Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas viii. The entity, or any member of a group of which it is a
merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan part, provides key management personnel services to
jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor the reporting entity or to the parent of the reporting
atau kepada entitas induk dari entitas pelapor. entity.
Entitas yang berelasi dengan pemerintah adalah entitas yang A government-related entity is an entity that is controlled,
dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi oleh jointly controlled or significant influence by a government.
pemerintah. Pemerintah mengacu kepada pemerintah, instansi Government refers to government, government agencies and
pemerintah dan badan yang serupa baik lokal, nasional maupun similar bodies whether local, national or international.
international.
Entitas yang berelasi dengan Pemerintah dapat berupa entitas Government related entity can be an entity which controlled
yang dikendalikan atau dipengaruhi secara signifikan oleh or significanty influenced by the Ministry of Finance that
Kementerian Keuangan yang merupakan Pemegang Saham representing as the shareholders of the entity or an entity
Entitas, atau entitas yang dikendalikan oleh Pemerintah controlled by the Government of Republic of Indonesia,
Republik Indonesia melalui Kementerian BUMN sebagai represented by the SOE’e Ministry as a shareholder’s
kuasa pemegang saham. representative.
ak. Kuasi reorganisasi ak. Quasi reorganization
Berdasarkan PSAK 51 (Revisi 2003) “Akuntansi Kuasi Under SFAS 51 (Revised 2003) "Accounting for Quasi
Reorganisasi”, kuasi reorganisasi merupakan prosedur Reorganization", quasi-reorganization is an accounting
akuntansi yang mengatur Grup untuk merestrukturisasi procedure that govern the Group to restructure its equity by
ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali eliminating deficits and revaluing all assets and liabilities,
seluruh aset dan liabilitasnya, tanpa melalui reorganisasi secara without going through the reorganization of law.
hukum.
Aset dan liabilitas dinilai kembali sebesar nilai wajarnya dan Assets and liabilities remeasured at fair value and may result
dapat menghasilkan peningkatan atau penurunan aset bersih in an increase or decrease in net assets compared to the
dibandingkan dengan nilai tercatat sebelum penilaian kembali. carrying value before reappraisal. The balance of
Saldo akumulasi kerugian dieliminasi dengan urutan prioritas accumulated losses are eliminated in order of priority as
1. Cadangan umum; 1. General reserves

2. Cadangan khusus; 2. Special reserve;
3. Selisih penilaian aset dan liabilitas (termasuk didalamnya 3. From the revaluation of assets and liabilities
selisih revaluasi aset tetap) dan selisih penilaian sejenisnya (including fixed assets revaluation increment) and the
(misalnya selisih penilaian efek tersedia untuk dijual difference in assessment of the like (for example the
dan other comprehensive income); difference income) valuation available for sale
securities and other comprehensive income);
4. Modal setoran dan sejenisnya; dan 4. Additional capital payments and other similar
contributions; and
5. Modal saham. 5. Share Capital.
Penentuan nilai wajar aset dan liabilitas Grup dalam rangka Determination of fair values of assets and liabilities of
kuasi-reorganisasi ini dilakukan berdasarkan nilai pasar. the Group in quasi-reorganization is done based on
Apabila nilai pasar tidak tersedia atau tidak market value. If the market value is unavailable or does not
menggambarkan nilai wajar yang sebenarnya, estimasi nilai reflect the actual fair value, the estimated fair value is done
wajar dilakukan dengan mempertimbangkan harga aset by considering the price of similar assets, or discounted cash
sejenis, atau dengan model arus kas diskontoan. flow method.
36
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

LANJUTAN POLICIES – CONTINUED
al. Kejadian setelah tanggal pelaporan al. Even after reporting date
Kejadian setelah tanggal pelaporan yang memberikan Post year-end events that provide additional information
informasi tambahan tentang posisi Grup pada tanggal about the Group positions at the reporting date (adjusting
pelaporan (kejadian penyesuaian) tercermin dalam laporan events) are reflected in the consolidated financial statements
keuangan konsolidasian pada saat material. Kejadian setelah when material. Post year-end events that are not adjusting
tanggal pelaporan yang bukan kejadian penyesuaian events are disclosed in the notes to the consolidated financial
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan statements when material.
konsolidasian pada saat material.
3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN 3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND

ASUMSI MANAJEMEN ASSUMPTIONS
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, seperti yang In applying the accounting policies of the Group, as disclosed
diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan in Notes 2 to the consolidated financial statements, management
konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, must make estimates, judgment, and the assumptions on the
pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas carrying value of assets and liabilities that are not available by
yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi other sources. Estimates and assumptions are based on
tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang historical experience and other factors considered relevant.
dipertimbangkan relevan.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah Management believes that the following represent a summary of
mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan, dan asumsi signifikan the significant estimates, judgment and assumptions made that
yang dibuat oleh manajemen, yang berdampak terhadap jumlah affected certain reported amounts of and disclosures in the
jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management in the process
dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup yang of applying the Group’s accounting policies that have the most
memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah significant effects on the amounts recognized in the consolidated
yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: financial statements:
a. Penurunan Nilai Aset Keuangan a. Impairment of Financial Assets

Penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang Provision for impairment losses is maintained at a level which
dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah considered adequate to cover for potentially uncollectible
memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya receivables. The Group assesses specifically at each
aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan, Grup secara reporting date whether there is an objective evidence that
spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti objektif bahwa a financial asset is impaired (uncollectible).
suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak
tertagih).
Penyisihan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman The level of allowance is based on past collection experience
penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin and other factors that may affect collectability such as
mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan the probability of insolvency or significant financial
kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan difficulties of the debtors or significant delay in payments.
yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang
signifikan.
Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai, maka saat dan If there is an objective evidence of impairment, timing
besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan and collectible amounts are estimated based on historical loss
pengalaman kerugian masa lalu. Penyisihan kerugian data. Provision for impairment losses is provided on
penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi accounts specifically identified as impaired.
secara spesifik telah mengalami penurunan nilai.
Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk Evaluation of receivables to determine the total allowance to
mengidentifikasi jumlah penyisihan yang harus dibentuk, be provided is performed periodically during the year.
dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat Therefore, the timing and amount of provision for decline in
dan besaran jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang value recorded at each period might differ based on the
tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada judgments and estimates that have been used.
pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
37

ASUMSI MANAJEMEN - LANJUTAN ASSUMPTIONS - CONTINUED
Pertimbangan - Lanjutan Judgments - Continued
a. Penurunan Nilai Aset Keuangan - Lanjutan a. Impairment of Financial Assets - Continued
Penerapan PSAK 71 menyebabkan perubahan terhadap The implementation of SFAS 71 resulted in a change to the
penilaian signifikan estimasi dan asumsi akuntansi terhadap assessment of the significant accounting estimates and
provisi untuk kerugian penurunan nilai atas piutang. Grup judgements related to provision for loss impairment of
menerapkan pendekatan yang disederhanakan untuk receivables. The Company applies a simplified approach to
mengukur kerugian kredit ekspektasian yang menggunakan measure expected credit losses which uses a lifetime expected
cadangan kerugian kredit ekspektasian seumur hidup untuk loss allowance for all trade receivables. In determining
seluruh piutang usaha. Dalam penentuan kerugian kredit expected credit losses, management is required to exercise
ekspektasian, manajemen diharuskan untuk menggunakan judgement in defining what is considered to be a significant
pertimbangan dalam mendefinisikan hal apa yang dianggap increase in credit risk and in making assumptions and
sebagai kenaikan risiko kredit yang signifikan dan dalam estimates to incorporate relevant information about past
pembuatan asumsi dan estimasi, untuk menghubungkan events, current conditions and forecasts of economic
informasi yang relevan tentang kejadian masa lalu, kondisi conditions. Judgement has been applied in determining the
terkini dan perkiraan atas kondisi ekonomi. Pertimbangan lifetime and point of initial recognition of receivable.
diaplikasikan dalam menentukan periode seumur hidup dan
titik pengakuan awal piutang.
Pencadangan secara spesifik ini dievaluasi kembali dan The level of a specific provision is evaluated by management
disesuaikan jika terdapat informasi tambahan yang diterima on the basis of factors that affect the collectibility of the
yang memengaruhi jumlah yang diestimasikan. Selain accounts. In these cases, the Company uses judgement based
provisi khusus terhadap piutang yang signifikan secara on the best available facts and circumstances, including but
individual, Grup juga mengakui provisi penurunan nilai secara not limited to, the length of the Company’s relationship with
kolektif terhadap risiko kredit debitur yang dikelompokkan the customers and customers’ credits status based on third-
berdasarkan karakteristik kredit yang sama, dan meskipun party credit reports and known market factors, to record
tidak secara spesifik diidentifikasi membutuhkan provisi specific reserves for customers against amounts due in order
khusus, memiliki risiko gagal bayar lebih tinggi daripada to reduce the Company’s receivables to amounts that it
ketika piutang pada awalnya diberikan kepada debitur. expects to collect.
Cadangan spesifik ini dievaluasi ulang dan disesuaikan karena These specific reserves are re-evaluated and adjusted as
informasi tambahan yang diterima mempengaruhi jumlah additional information received affects the amounts
yang diestimasi. Selain penyisihan khusus atas piutang yang estimated. In addition to specific provision against
signifikan secara individual, Grup juga mengakui penyisihan individually significant receivables, the Group also
penurunan nilai kolektif terhadap eksposur kredit debitur yang recognises a collective impairment provision against credit
dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang umum, exposure of its debtors which are grouped based on common
dan meskipun tidak secara spesifik diidentifikasikan sebagai credit characteristics, and although not specifically
memerlukan penyisihan khusus, memiliki risiko gagal bayar identified as requiring a specific provision, have a greater
yang lebih besar dibandingkan saat piutang pada awalnya risk of default than when the receivables were originally
diberikan kepada debitur. granted to the debtors.
Pada tanggal 31 Desember 2021, penyisihan penurunan nilai As at December 31, 2021, allowance for impairment on the
piutang Grup adalah sebesar Rp213.054.678.310 (Catatan 6 Group’s receivables is amounting to Rp213,054,678.310
dan 7). (Notes 6 and 7).
b. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan b. Impairment of Non-Financial Assets
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat Impairment review is performed when certain impairment
indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar indicators are present. Determining the fair value of
aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan assets requires the estimation of cash flows expected to be
dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir generated from the continued use and ultimate disposition of
atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi such assets. Any significant changes in the assumptions used
yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat in determining the fair value may materially affect the
berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah assessment of recoverable values and any resulting
kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak impairment loss could have a material impact on results of
material pada hasil operasi Grup. operations Group.
38

ASUMSI MANAJEMEN - LANJUTAN ASSUMPTIONS - CONTINUED
Pertimbangan - Lanjutan Judgments - Continued

c. Penentuan Mata Uang Fungsional c. Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari lingkungan The functional currencies of the Group are the currency of
ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang the primary economic environment in which each entity
tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan operates. It is the currency that mainly influences the revenue
dan beban dari jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian and cost of rendering services. Based on the management
manajemen, mata uang fungsional Grup adalah Rupiah. assessment, the Group functional currency is in Indonesian
Rupiah.
d. Pengakuan Pendapatan d. Revenue Recognition
Grup mengakui pendapatan sebesar Rp2.901.986.532.879 atas The Group has recognised revenue amounting to
penjualan produk selama tahun berjalan. Pembeli memiliki hak Rp2,901,986,532,879 for sales of goods during the year. The
untuk mengembalikan produk jika pelanggan merasa tidak buyer has the right to return the goods if their customers are
puas. Berdasarkan pengalaman masa lampau atas penjualan dissatisfied. Based on past experience with similar sales, the
yang serupa, Grup yakin bahwa tingkat ketidakpuasan tidak Company believes that the dissatisfaction rate will not exceed
akan lebih dari 2,1%. 2.1%.
Oleh karena itu, Grup mengakui pendapatan dari transaksi ini The Group has, therefore, recognised revenue on this
dengan penyisihan terkait pendapatan untuk estimasi transaction with a corresponding provision against revenue
pengembalian. for estimated returns.
e. Penentuan Umur Sewa e. Determining Lease Term
Kelompok Usaha menentukan jangka waktu sewa sebagai The Group determines the lease term as the noncancellable
jangka waktu sewa yang tidak dapat dibatalkan, bersama term of the lease, together with any periods covered by an
dengan setiap periode yang dicakup oleh opsi untuk option to extend the lease if it is reasonably certain to be
memperpanjang sewa jika secara wajar dipastikan akan exercised, or any periods covered by an option to terminate
dilaksanakan, atau setiap periode yang dicakup oleh opsi untuk the lease, if it is reasonably certain not to be exercised.
mengakhiri sewa, jika cukup dipastikan untuk tidak dilakukan.
Estimasi dan Asumsi Estimate and Assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam The key assumptions concerning the future and other key sources
mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang of estimation uncertainty at the reporting date that have a
mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan significant risk of causing a material adjustment to the carrying
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas amounts of assets and liabilities within the next financial period
dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. are disclosed below.
Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang The Group based its assumptions and estimates on parameters
tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi available when the consolidated financial statements were
yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat prepared. Existing circumstances and assumptions about future
berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar developments may change due to market changes on
kendali Grup. Grup tersebut tercermin dalam asumsi ketika circumstances arising beyond the control of the Group. Such
keadaan tersebut terjadi: changes are reflected in the assumptions when they occur:
a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan a. Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan Indonesian Financial Accounting Standards require
pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu measurement of certain financial assets and liabilities at
pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan fair values, and the disclosure requires the use of
penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar estimates. Significant component of fair value measurement
yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti objektif is determined based on verifiable objective evidence (i.e.
yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), foreign exchange rate, interest rate), while timing and
sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat amount of changes in fair value might differ due to different
menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang valuation method used.
berbeda.
39

ASUMSI MANAJEMEN – LANJUTAN ASSUMPTIONS - CONTINUED
Estimasi dan Asumsi – Lanjutan Estimate and Assumptions - Continued
b. Provisi dan Kontijensi b. Provisions and Contingencies
Grup, dalam kegiatan usaha normal, menjalankan sesuai The Group, in the ordinary course of business, sets up
ketentuan untuk kewajiban hukum maupun konstruktif, jika appropriate provisions for its present legal or constructive
ada, sesuai dengan kebijakan pada ketentuan dan kontinjensi. obligations, if any, in accordance with its policies on
Dalam pengakuan dan pengukuran ketentuan, manajemen provisions and contingencies. In recognizing and measuring
mengambil pertimbangan risiko dan ketidakpastian. provisions, management takes risk and uncertainties into
account.
c. Estimasi Nilai Realisasi Bersih Persediaan. c. Estimating Net Realizable Value of Inventories
Dalam menentukan nilai realisasi bersih (NRV) persediaan, In determining the net realizable value (NRV) of inventories,
Grup mempertimbangkan persediaan usang, kerusakan, the Group considers inventory obsolescence, damages,
kerusakan fisik, perubahan tingkat harga, perubahan kebutuhan physical deterioration, changes in price levels, changes in
konsumen, atau penyebab lainnya untuk mengidentifikasi consumer demands, or other causes to identify inventories
persediaan yang harus diturunkan ke NRV. Grup which are to be written down to NRV. The Company adjusts
menyesuaikan biaya persediaan ke jumlah terpulihkan pada the cost of inventories to recoverable amount at a level
tingkat yang dianggap cukup untuk mencerminkan penurunan considered adequate to reflect market decline in the value of
pasar dalam nilai persediaan di Catatan 8. the inventories. Further details are disclosed in Note 8.
d. Imbalan Pasti Pasca Kerja d. Post Employment Benefits
Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada beberapa faktor The present value of the pension obligations depends on
yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa a number of factors that are determined on an actuarial basis
asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya using a number of assumptions. The assumptions used in
pensiun neto mencakup tingkat diskonto dan kenaikan gaji di determining the net cost for pensions include the discount rate
masa datang. Adanya perubahan pada asumsi ini akan and future salary increase. Any changes in these assumptions
mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban pensiun. will have an impact on the carrying amount of pension
obligation.
Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji masa The Group determines the appropriate discount rate and
datang yang sesuai pada akhir periode pelaporan. Tingkat future salary increase at the end of each reporting period. The
diskonto adalah tingkat suku bunga yang harus digunakan discount rate is interest rate that should be used to determine
untuk menentukan nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa the present value of estimated future cash outflows expected
depan yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban to be required to settle the pension obligations.
pensiun.
Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup In determining the appropriate discount rate, the Group
mempertimbangkan tingkat bunga obligasi pemerintah yang considers the interest rate of government bonds that are
didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar denominated in the currency in which the benefits will be paid
dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka and that have terms to maturity approximating to the terms of
waktu kewajiban pensiun yang terkait. the related pension obligation.
Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Grup mengumpulkan For the rate of future salary increases, the Group collects
data historis mengenai perubahan gaji dasar pekerja dan all historical data relating to changes in base salaries and
menyesuaikannya dengan perencanaan bisnis masa datang adjust it for future business plans. Further details are
Catatan 30. disclosed in Note 30.
40

ASUMSI MANAJEMEN – LANJUTAN ASSUMPTIONS - CONTINUED
Estimasi dan Asumsi – Lanjutan Estimate and Assumptions - Continued
e. Aset Pajak Tangguhan e. Deferred Tax
Perusahaan melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak The Company conducted a review of the carrying amount of
tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan deferred tax assets at each end of reporting period and reduce
mengurangi nilai aset tersebut sebesar mungkin yang tidak the value of such assets by as much as possible which cannot
dapat direalisasikan, dimana ketersediaan penghasilan kena be realized, where the availability of taxable income allow to
pajak memungkinkan untuk menggunakan seluruh atau use all or part of the deferred tax assets. The Company’s
sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan review on the recognition of deferred tax assets for deductible
Perusahaan atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk temporary difference can be deductible based on the level and
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat timing from the estimated taxable income for the next
dikurangkan berdasarkan tingkat dan waktu dari taksiran reporting period. The estimation is based on the achievement
penghasilan kena pajak untuk periode pelaporan berikutnya. of the Company in the past and future expectation toward
Estimasi tersebut didasarkan pada pencapaian Perusahaan di income and expenses, as well as with the tax planning
masa lalu dan ekspektasi masa depan terhadap pendapatan dan strategies in the future. But there is no certainty that the
beban, serta dengan strategi perencanaan pajak di masa depan. Company can generate sufficient taxable income to allow to
Namun tidak ada kepastian bahwa Perusahaan dapat use part or all of these deferred tax assets.
menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk
memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh aset pajak
tangguhan tersebut.
f. Pajak Penghasilan f. Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi Significant judgment is involved in determining the provision
atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan for corporate income tax. There are certain transactions
perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah and computation for which the ultimate tax determination
tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui is uncertain during the ordinary course of business. The
liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi Group recognizes liabilities for expected corporate income
apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. tax issues based on estimates of whether additional
corporate income tax will be due.
Dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan, Determining provision for corporate income tax requires
manajemen diwajibkan untuk membuat pertimbangan yang significant judgment by management. There are certain
signifikan. Transaksi dan perhitungan tertentu dalam transactions and computation for which the ultimate tax
penentuan pajak yang pada akhirnya tidak pasti sepanjang determination is uncertain during the ordinary course of
kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak business. The Group recognizes liabilities for expected
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat corporate income tax issues based on estimates of whether
tambahan pajak penghasilan. Jika hasil pajak final berbeda additional corporate income tax will be due. Where the final
dengan jumlah yang sudah dicatat, selisihnya akan tax outcome of these matters is different from the amount that
mempengaruhi aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan are initially recorded, such differences will have an impact on
pada periode ditentukannya hasil pajak tersebut. the current and deferred tax assets and liabilities in the period
in which such determination is made.
g. Penyusutan Aset Tetap, Aset Takberwujud dan Properti g. Depreciation of Fixed Assets, Intangible asset and Investment
investasi Property
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat basis over their estimated useful lives. Management
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat estimates the useful lives of these assets to be within 4 to 40
ekonomis asset tetap antara 4 sampai dengan 40 tahun. Ini years. These are common life expectancies applied in the
adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di industries where are the Group conducts its business.
mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat Changes in the expected level of usage and technological
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat development could impact the economic useful lives and
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, the residual values of these assets, and therefore future
dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin depreciation charges could be revised. Further details are
direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 14, disclosed in Notes 14,16 and 17.
16 dan 17.
41
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Saldo kas dan setara kas dapat dirinci sebagai berikut: Details of Cash and Cash Equivalents are as follows:
31 Desember 31 Desember
2021/ 2020/
Kas Cash On hand
Rupiah 3.475.354.066 1.126.647.758 Rupiah
Jumlah kas 3.475.354.066 1.126.647.758 Total cash
Bank – Rupiah Bank - Rupiah
Pihak-pihak Berelasi Related Parties
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 202.551.168.655 - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 83.674.019.385 43.623.922.883 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 29.998.329.905 14.361.126.438 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.619.017.448 30.570.307.276 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank BNI Syariah 64.628.588 17.885.791 PT Bank BNI Syariah
Sub Jumlah Pihak-pihak Berelasi 317.907.163.981 88.573.242.388 Subtotal of Related Parties
Pihak Ketiga Third Parties
Bank Pembangunan Daerah 20.338.748.114 4.729.304.052 Bank Pembangunan Daerah
PT Bank Central Asia Tbk 3.213.900.957 1.046.121.523 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Syariah Indonesia Tbk 437.809.068 - PT Bank Syariah Indonesia Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 274.982.208 274.364.076 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Danamon Tbk 63.506.656 - Bank Pembangunan Daerah
Sub Jumlah Pihak Ketiga 24.328.947.003 6.049.789.651 Subtotal of Third Parties
Sub Jumlah Bank Rupiah 342.236.110.984 94.623.032.039 Subtotal Bank Rupiah
Bank USD Banks – USD
Pihak Berelasi Related Parties
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
31 Desember 2021: USD 7.199,25 (December 31, 2021: USD 7,199.25 and
dan 31 Desember 2020: USD 172.188,35) 102.726.170 2.428.717.559 December 31, 2020: USD 172,188.35)
Sub Jumlah Bank USD 102.726.170 2.428.717.559 Subtotal Bank USD
Jumlah Bank 342.338.837.154 97.051.749.598 Total Banks
Deposito Berjangka Time Deposit
Koperasi Nusantara 35.000.000.000 - Koperasi Nusantara
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 10.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 50.000.009.149 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah Deposito 35.000.000.000 60.000.009.149 Total Time Deposit
Jumlah kas dan setara kas 380.814.191.220 158.178.406.505 Total cash and cash equivalents
Kas di bank umumnya memperoleh bunga berdasarkan suku bunga Cash in banks generally earn interest at rates based on daily bank
deposito bank harian. deposit rates.
Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan setara kas adalah Other information relating to cash and cash equivalents is as
- Kas pada bank dapat ditarik setiap saat; - Cash in bank can be withdrawn at anytime;
- Tingkat suku bunga kontraktual untuk kas pada bank dan - Contractual interest rates on cash in bank and short-term
deposito bank jangka pendek adalah sebagai berikut: time deposits are as follows:

Rupiah 1,9% - 3,50% 3,25% - 5,50% Rupiah
Deposito 3,25% - 7,75% 5% Time Deposits
Mata uang asing 1% 1% Foreign currencies
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode The maximum exposure to credit risk at the end of the reporting
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas kas dan period is the carrying amount of each class of cash and cash
setara kas sebagaimana yang diungkapkan di catatan 47. equivalents is disclosed in Notes 47.
42
5. ASET LANCAR LAINNYA 5. OTHER CURRENT ASSETS
Akun ini terdiri dari: This account consist of:

Aset lancar lainnya: Other current assets:
PT Bank oke Indonesia Tbk 35.000.000.000 - PT Bank oke Indonesia Tbk
PT Bank BPD Jawa Barat Tbk 25.000.000.000 - PT Bank BPD Jawa Barat Tbk
Dana berjangka yang dibatasi
penggunaannya 1.392.932.000 - Restricted deposit
Jaminan Mobile Q-lab 64.800.000 - Guarantee Mobile Q-lab
Jumlah aset lancar lainnya 61.457.732.000 - Total other current assets
Tahun ini IGM telah menempatkan Deposito berjangka ke PT Oke This year, IGM has placed a time deposit with PT Oke Bank
Bank Indonesia Tbk dengan jangka waktu 1 tahun. Indonesia Tbk with a period of 1 year.
Deposito berjangka milik Farmalab dengan jangka waktu 1 tahun Farmalab's time deposit with a term of 1 year is collateral for the
menjadi jaminan pinjaman dengan Nomor 2361/PK-CASH loan with Number 2361/PK-CASH COLL/0012/IX/2021 to
COLL/0012/IX/2021 ke PT Bank BPD Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank BPD Jawa Barat and Banten Tbk (Note 21).
(Catatan 21)
Dana yang dibatasi penggunaanya adalah rekening penampung Restricted deposit in use are holding accounts related to
terkait dengan kerjasama dan ditempatkan pada PT Bank Negara cooperation and placed in PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Indonesia (Persero) Tbk. Tbk.
6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES
Jumlah piutang usaha berdasarkan pelanggan: Details of trade receivables balance by customers:
Pihak Berelasi Related Parties
PT Promosindo Medika 191.021.077.242 284.313.043.432 PT Promosindo Medika
PT Bio Farma (Persero) 39.199.066.000 1.823.472 PT Bio Farma (Persero)
PT Kimia Farma (Persero) Tbk 35.608.941.401 11.987.078.006 PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero) 9.028.853.593 14.245.429.061 PT Pertamina (Persero)
PT Perusahaan Perdagangan (Persero) 1.366.581.562 233.937.500 PT Perusahaan Perdagangan (Persero)
PT Petrokimia Gresik 977.973.340 964.666.340 PT Petrokimia Gresik
Rajawali Nusindo 925.295.722 1.352.708.705 Rajawali Nusindo
PT PLN (Persero) 72.706.551 799.772.056 PT PLN (Persero)
Jumlah Piutang Usaha Pihak berelasi 278.200.495.411 313.898.458.572 Sub total of Related parties receivables
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for Impaiment of
Penurunan Nilai (103.015.229.697) (22.240.876.260) Trade Receivables
Sub Jumlah Piutang Usaha Pihak Sub total of Related Parties net
Berelasi Bersih 175.185.265.714 291.657.582.312 Receivable
Pihak Ketiga Third Parties
Direktorat Tata Kelola Obat Publik & Direktorat Tata Kelola Obat Pulik &
Perbekes 19.726.675.601 11.822.944.326 Perbekes
PT Synapsa Global Teknosolusi 16.080.000.000 - PT Synapsa Global Teknosolusi
PT Fidel Inti Prima 14.300.000.000 - PT Fidel Inti Prima
PT Dian Cipta Pharmindo 9.786.698.768 19.775.171.447 PT Dian Cipta Pharmindo
PT Makmur Bersama Citra Mulia 9.514.999.946 - PT Makmur Bersama Citra Mulia
PT Mensa Bina Sukses 8.649.673.499 39.497.838.893 PT Mensa Bina Sukses
PT Sawah Besar Farma 6.766.527.977 6.766.527.977 PT Sawah Besar Farma
Delima Medika Lestari 6.382.128.299 - Delima Medika Lestari
PT Trimitra Wisesa Abadi 5.071.795.292 42.011.086.767 PT Trimitra Wisesa Abadi
PT Senotama Mandiri 3.848.947.849 3.848.947.849 PT Senotama Mandiri
PT Barito Budi Pharmindo 2.814.286.294 2.814.286.294 PT Barito Budi Pharmindo
PT Giri Jaya Makmur 2.744.466.560 - PT Giri Jaya Makmur
PT Kalikandri Banyu Bening 2.590.400.000 13.025.000.000 PT Kalikandri Banyu Bening
PT Sagi Capri 2.437.675.106 - PT Sagi Capri
PT Neumedik Indonesia 2.177.006.029 - PT Neumedik Indonesia
RSU Abdul Moeloek 2.094.557.090 - RSU Abdul Moeloek
Dinkes Dati II Deli Serdang 1.528.732.307 - Dinkes Dati II Deli Serdang
Universitas Pembangunan Nasional 1.494.945.000 - Universitas Pembangunan Nasional
PT Angkasa Pura Solusi 1.418.980.199 20.538.406.000 PT Angkasa Pura Solusi
Saldo dipindahkan 119.428.495.816 160.100.209.553 Transfer balance
43
6. PIUTANG USAHA - LANJUTAN 6. TRADE RECEIVABLES – CONTINUED

Pihak Ketiga – Lanjutan December 31, 2021 December 31, 2020 Third Parties - Continued
Saldo pindahan 119.428.495.816 160.100.209.553 Transfer balance
PT Sintesis Atlas Sinergi 1.250.536.650 - PT Sintesis Atlas Sinergi
PT Arzia Karya Revolution 1.245.630.508 1.513.437.750 PT Arzia Karya Revolution
PT Prima Comeixindo 1.245.222.735 1.245.222.735 PT Prima Comexindo
CV Good Will Trading 1.148.088.870 1.148.088.870 CV Good Will Trading
PT Mekada Abadi 1.147.602.007 1.147.602.007 PT Mekada Abadi
PT Digdaya Mandiri 1.065.196.421 1.065.196.421 PT Digdaya Mandiri
RSU Salatiga - 14.166.654.360 RSU Salatiga
PT Sumber Rejeki Medika Jaya - 13.350.150.000 PT Sumber Rejeki Medika
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera
Utara - 5.659.284.411 Utara
Yayasan BUMN Untuk Negeri - 4.108.605.460 Yayasan BUMN Untuk Negeri
PT Maha Raung Utama - 3.224.505.000 PT Maha Raung Utama
Dinas Kesehatan dan Keluarga - Dinas Kesehatan dan Keluarga
Berencana 2.692.800.000 Berencana
Kementerian Pertanian - 2.557.015.000 Kementerian Pertanian
PT Sri Buana Sumber Lestari - 2.098.007.811 PT Sri Buana Sumber Lestari
RSUD Dr. Soetomo - 2.053.555.155 RSUD Dr. Soetomo
RS Pelni Petamburan - 1.841.417.600 RS Pelni Petamburan
PT Forza Mitra Sejati - 1.712.891.476 PT Forza Mitra Sejati
RSUD Dr. M. Soewandhi - 1.481.047.446 RSUD Dr. M. Soewandhi
RSU Sumbawa - 1.386.895.495 RSU Sumbawa
PT RH Jaya Farma - 1.256.777.500 PT RH Jaya Farma
PT Berliando Mitra Abadi - 1.201.928.130 PT Berliando Mitra Abadi
RSUD Zainoel Abidin - 1.136.427.753 RSUD Zainoel Abidin
PT Gunung Selatan Lestari - 1.127.681.317 PT Gunung Selatan Lestari
PT Rinjani Farma - 1.024.476.775 PT Rinjani Farma
Lain-lain (dibawah Rp.1 M) 144.987.180.008 144.921.496.695 Others (under IDR 1 Billion)
Sub Jumlah Piutang Usaha Pihak Sub total of Third Parties Receivables
Ketiga 271.517.953.015 373.221.374.720
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for Impaiment of
Penurunan Nilai (67.203.758.894) (105.053.213.888) Trade Receivables
Sub Jumlah Piutang Usaha Pihak Sub total of Third Parties net
Ketiga Bersih 204.314.194.121 268.168.160.832 Receivable
Jumlah Piutang Usaha – Bersih 379.499.459.835 559.825.743.144 Total Trade Receivables – Net
Berdasarkan karakteristik waktu jangka pendek piutang usaha, Due to the short-term nature of trade receivables, their carrying
nilai tercatat mendekati nilai wajarnya. amount approximates their fair values.
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo Based on management’s evaluation of the collectability of the
masing-masing piutang pada tanggal 31 Desember 2021 dan individual accounts receivable as at December 31, 2021 and
2020, manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian 2020, they believe that the allowance for doubtful accounts is
penurunan nilai memadai untuk menutup kemungkinan kerugian adequate to cover possible losses from uncollectible accounts.
dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang Management believes that there are no significant concentrations
terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga. of credit risk in third parties receivables.
Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut : The aging of trade receivables is as follows:
Belum jatuh tempo 123.657.372.891 460.681.896.057 Not yet due:
Jatuh tempo: Past due:
- 1 – 30 hari 27.809.403.741 86.921.274.285 1 – 30 days -
- 31 – 60 hari 38.305.205.376 29.295.946.920 31 – 60 days -
- 61 – 90 hari 20.814.907.666 17.887.378.109 61 – 90 days -
- 91 – 120 hari 12.269.037.640 7.120.579.189 91 – 120 days -
- Lebih dari 120 hari 326.862.521.112 85.212.758.732 Over 120 days -
Jumlah 549.718.448.426 687.119.833.292 Total
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (170.218.988.591) (127.294.090.148) Allowance for impairment losses
Jumlah Piutang – Bersih 379.499.459.835 559.825.743.144 Total Receivable – Net
44
6. PIUTANG USAHA – LANJUTAN 6. TRADE RECEIVABLES - CONTINUED
Piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Details of trade receivables by currencies:
Rupiah 545.320.893.193 676.349.029.485 Rupiah
Dollar Amerika Serikat (31 Desember US Dollar (December 31, 2021:
2021: USD 308.189,34 dan 31 Desember USD 308,189.34 and December 31, 2020:
2020: USD 763.615,74) 4.397.555.233 10.770.803.807 USD 763,615.74)
Jumlah 549.718.448.426 687.119.833.292 Total
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (170.218.988.591) (127.294.090.148) Allowance for impairment losses
Jumlah Piutang – Bersih 379.499.459.835 559.825.743.144 Total Receivable – Net
Analisis mutasi saldo Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas An analysis of the movements in the balance of allowance for
piutang usaha adalah sebagai berikut: impairment losses on trade receivable is as follows:
Saldo awal 127.294.090.148 32.149.464.673 Beginning balance
Dampak PSAK 71 - 60.359.218.389 Impact of SFAS 71
Penambahan (Catatan 40) 42.924.898.443 37.995.071.576 Addition (Note 40)
Pemulihan (Catatan 40) - (3.209.664.490) Recovery (Note 40)
Saldo Akhir 170.218.988.591 127.294.090.148 Ending Balance
Berkenaan dengan implementasi PSAK 71 tentang pengakuan dan With regard to the implementation of SFAS 71 concerning the
pengukuran instrumen keuangan, yang efektif berlaku per recognition and measurement of financial instruments, which
1 Januari 2020, manajemen telah mengkaji dampak PSAK tersebut became effective as of January 1, 2020, management has
pada akun piutang usaha 2021, dan telah mencadangkan penurunan reviewed the impact of the SFAS on the 2021 trade receivables
nilai piutang sesuai PSAK tersebut. and has provided for the impairment of receivables in accordance
with this SFAS.
Piutang Grup digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit dari The Group’s receivables have pledged as collateral for credit
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Utang jangka pendek (Catatan 21) facilities to PT Bank Mandiri (Persero)Tbk. Short term loan
dan utang jangka panjang Grup (Catatan 28). (Notes 21) and Long term loan by Group (Notes 28).
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas piutang period is the carrying amount of each class of trade receivables
usaha sebagaimana yang diungkapkan di catatan 47. is disclosed in notes 47.
7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

PT Kreasi Putra Nusantara 12.815.276.243 12.815.276.243 PT Kreasi Putra Nusantara
PT Indo Genesis Medika 11.820.496.555 10.742.065.182 PT Indo Genesis Medika
Piutang atas klaim supplier 5.451.354.716 12.215.120.251 Receivable from Supplier Claim
Piutang karyawan 774.346.804 1.130.476.042 Employee Receivable
Lain-lain 24.506.878.122 11.823.320.477 Others
Sub Jumlah 55.368.352.440 48.726.258.195 Sub Total
Cadangan Kerugian penurunan Nilai Allowance for impairment losses of
Piutang Lain-lain (42.835.689.719) (36.747.950.759) other receivables
Jumlah 12.532.662.721 11.978.307.436 Total
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian Management believes that the allowance for impairment losses
penurunan nilai piutang lain-lain telah memadai on other receivables is adequate.
Analisis mutasi saldo Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas An analysis of the movements in the balance of allowance for
piutang lain-lain adalah sebagai berikut: impairment losses on other receivable is as follows :
Penambahan (Catatan 40) 6.087.738.960 522.788.378 Addition (Notes 40)
Dampak PSAK 71 - 28.891.110.969 Impact of SFAS 71
Pemulihan (Catatan 40) - (3.405.713.633) Recovery (Notes 40)
45
7. PIUTANG LAIN-LAIN - LANJUTAN 7. OTHER RECEIVABLES - CONTINUED
Berkenaan dengan implementasi PSAK 71 tentang pengakuan dan With regard to the implementation of SFAS 71 concerning the
pengukuran instrumen keuangan, yang efektif berlaku per 1 recognition and measurement of financial instruments, which
Januari 2020, manajemen telah mengkaji dampak PSAK tersebut became effective as of January 1, 2020, management has
pada akun piutang lain-lain 2020, dan telah mencadangkan reviewed the impact of the SFAS on the 2020 other receivables
penurunan nilai piutang sesuai PSAK tersebut. and has provided for the impairment of receivables in accordance
with this SFAS.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian Management believes that the provisión for impairment losses on
penurunan nilai piutang lain-lain telah memadai. other receivables is adequate.
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas piutang period is the carrying amount of each class of other receivables
lain-lain sebagaimana yang diungkapkan di catatan 47. is disclosed in Notes 47.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

Barang jadi: Finished goods:
Obat jadi 230.964.608.957 105.820.807.592 Medicine
Alat kesehatan & diagnostic 92.903.713.329 46.999.496.316 Medical devices & diagnostic
Lainnya 15.177.218.531 7.213.542.922 Others
Sub Jumlah Barang Jadi 339.045.540.817 160.033.846.830 Subtotal Finished Goods
Barang dalam proses 22.185.689.926 17.216.211.980 Work in process
Bahan baku dan pembantu 62.327.888.890 38.551.783.295 Raw and indirect materials
Suku cadang 1.337.919.378 2.199.146.116 Spareparts
Jumlah 424.897.039.011 218.000.988.221 Total
Cadangan penurunan nilai persediaan (91.162.848.332) (73.233.589.292) Allowance for impairment
Jumlah Bersih 333.734.190.679 144.767.398.929 Total Net
Manajemen yakin bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan Management believes that the allowance for impairment is
telah mencukupi kemungkinan kerugian yang timbul dari adequate to cover possible losses arising from inventories.
persediaan. Mutasi penyisihan persediaan adalah sebagai berikut: The movement of the provision for obsolete stock is as follows:

Penambahan (Catatan 36) 22.985.903.415 16.218.398.346 Addition (Notes 36)
Penghapusan (5.056.644.375) (3.681.060.726) Write off
Saldo akhir 91.162.848.332 73.233.589.292 Ending Balance
Rincian mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan adalah The movement in the allowance for impairment are as follows:
sebagai berikut:
1 Januari – 31 Desember 2021/ January 1 – December 31, 2021

Kadaluarsa,
Saldo awal/ Provisi, Usang, & Penghapusan/ Saldo akhir/
Beginning Penurunan Nilai Write Off Ending balance
balance / Provision for
Expired,Obsolete,
& Impaired
Obat Jadi, bahan Medicine,

dan WIP 71.196.513.131 20.082.635.480 (5.056.644.375) 86.222.504.236 Materials & WIP
Alat Kesehatan 2.037.076.161 2.903.267.935 - 4.940.344.096 Medical devices
Total 73.233.589.292 22.985.903.415 (5.056.644.375) 91.162.848.332 Total
46
8. PERSEDIAAN – LANJUTAN 8. INVENTORIES – CONTINUED

Kadaluarsa,
Saldo awal/ Provisi, Usang, & Penghapusan/ Saldo akhir/
Beginning Penurunan Nilai Write Off Ending balance
balance / Provision for
Expired,Obsolete,
& Impaired
Obat Jadi, bahan Medicine,
dan WIP 58.659.175.511 16.218.398.346 (3.681.060.726) 71.196.513.131 Materials & WIP
Alat Kesehatan 2.037.076.161 - - 2.037.076.161 Medical devices
Total 60.696.251.672 16.218.398.346 (3.681.060.726) 73.233.589.292 Total
Penyisihan untuk persediaan kadaluwarsa, usang dan penurunan Provision for expired, obsolete and impaired inventories is
nilai persediaan disajikan sebagai bagian dari beban pokok presented as part of cost of good sold (Notes 36).
penjualan (Catatan 36).
Persediaan yang dimiliki oleh Grup digunakan sebagai jaminan Inventories owned by Group have been pledged as collateral for
atas fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Utang credit facilities to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Short term
jangka pendek (Catatan 21) dan utang jangka panjang Grup loan (Notes 21) and Long term by Group (Notes 28).
(Catatan 28).
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 persediaan Grup telah As at December 31, 2021 and 2020, inventories owned by the
diasuransikan kepada PT Staco Mandiri, PT Asuransi Multi Artha Group were insured to PT Staco Mandiri, PT Asuransi Multi
Guna dan PT Mandiri AXA General Insurance, terhadap risiko Artha Guna and PT Mandiri AXA General Insurance concern to
yang disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, dan pencurian the risk of loss due to natural disaster, fire and theft, with total
dengan total pertanggungan asuransi masing-masing sebesar insurance coverage of Rp223.3 billion and Rp212.5 billion
Rp223,3 Milyar dan Rp212,5 Milyar. Menurut pendapat respectively. According to Management’s opinion, the insurance
Manajemen pertanggungan asuransi telah memadai untuk coverage is adequate to cover possible losses arising from such
menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risiko-risiko risks.
tersebut.
9. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID TAXES

a. Lebih Bayar Pajak Pertambahan a. Value Added Tax:
Nilai:
a.1 Entitas Anak a.1 Subsidiary
- Tahun Fiskal 2021 37.647.104.461 - Fiscal Year 2021 -
- Tahun Fiskal 2020 94.787.601.787 109.409.330.736 Fiscal Year 2020 -
- Tahun Fiskal 2019 - 41.824.601.260 Fiscal Year 2019 -
Sub Jumlah PPN 132.434.706.248 151.233.931.996 Subtotal VAT
b. Lebih Bayar Pajak Penghasilan b.Over Payment Corporate
Badan: Income Taxes
b.1 Entitas Induk b.1 Parent Entity
- Tahun Fiskal 2019 - 1.772.396.490 Fiscal Year 2019 –
Subjumlah b.1 - 7.881.801.882 Subtotal b.1
b.2 Entitas Anak b.2 Subsidiary
- Tahun Fiskal 2019 - 14.331.888.488 Fiscal Year 2019 -
Sub Jumlah b.2 17.347.243.238 17.511.364.341 Sub Total b.2
Sub Jumlah Lebih Bayar Pajak Subtotal Corporate Income Tax
Penghasilan 17.347.243.238 25.393.166.223
Jumlah Pajak Dibayar Dimuka 149.781.949.486 176.627.098.219 Total Prepaid Tax
47
9. PAJAK DIBAYAR DIMUKA – LANJUTAN 9. PREPAID TAXES – CONTINUED
Berdasarkan surat Kementrian Keuangan Republik Indonesia Based on the letter from the Ministry of Finance of the Republic
melalui Surat ketetapan pajak lebih bayar of Indonesia through the assessment of tax overpayment
No.00051/406/19/051/21 tertanggal 22 Juli 2021 menyatakan No.00051/406/19/051/21 dated July 22, 2021 stating that the
bahwa Perusahaan menerima restitusi atas pajak penghasilan Company received a refund for the 2019 income tax amounting
2019 sebesar Rp1.597.614.734 dan akan di kompensasikan ke to Rp1,597,614,734 and will be compensated for the
cicilan kurang bayar pajak penghasilan tahun 2017. underpayment installments for 2017 income tax.
Selisih hasil pemeriksaan dengan catatan perusahaan sebesar The difference between the audit results and the company's
Rp174.781.756 telah dicatat sebagai beban pajak kini. records amounting to Rp174,781,756 has been recorded as
current tax expense.
Berdasarkan hasil pemeriksaan lebih bayar pajak penghasilan Based on PT Indofarma's tax audit result for overpayment
tahun 2017, otoritas pajak menyatakan bahwa Perusahaan 2017, the tax authorities stated that the Company was declared
dinyatakan kurang bayar pajak penghasilan. Pada tahun 2019 underpaid for income tax. In 2019 the Company filed an
Perusahaan mengajukan keberatan dengan surat objection letter No.958/DIR/1/IX2019 dated 11 September
No.958/DIR/1/IX2019 tanggal 11 September 2019, dan dengan 2019, and with the Decree of the Director General of Taxes
Keputusan Dirjen Pajak No.KEP-01046/KEB/WPJ.19/2020 pada No.KEP-01046/KEB/WPJ.19/2020 on 22 July 2020, the
tanggal 22 Juli 2020, permohonan Perusahaan dikabulkan Company's application was partially granted .
sebagian.
Pada tahun 2020 Perusahaan mengajukan banding melalui surat In 2020 the Company filed an appeal through letter
No.1987/DIR/1/IX/2020 tanggal 25 September 2020 dan No.1987/DIR/1/IX/2020 dated September 25, 2020 and Based
Berdasarkan putusan pengadilan pajak on the decision of the tax court No.PUT-
No.PUT-003514.15/2021/PP/M.IIB tahun 2021, menyatakan 003514.15/2021/PP/M.IIB 2021, stating that the applicant's
banding pemohon tentang keberatan wajib pajak kurang bayar appeal regarding the objection of the taxpayer to underpayment
pajak penghasilan tahun pajak 2017, atas nama PT Indofarma of income tax for the 2017 fiscal year, on behalf of PT
Tbk, dinyatakan tidak dapat diterima dan nilainya telah dicatat Indofarma Tbk, is declared unacceptable and the company’s
sebesar Rp.14.941.327.196 sebagai beban pajak kini dan records amounting to Rp14,941,327,196 has been recorded as
Rp.5.378.877.791 sebagai beban pajak di beban lain-lain. current tax expense and Rp5,378,877,791 as tax expense in
other expense.
Pada tanggal 27 Agustus 2020, berdasarkan hasil pemeriksaan On 27 August 2020, based on PT Indofarma's tax audit result
pajak PT Indofarma atas lebih bayar tahun 2018, otoritas pajak overpayment 2018, the tax authority has issued a letter from the
telah menerbitkan surat Kementrian Keuangan Republik Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
Indonesia No.00007/206/18/051/20 menyatakan bahwa atas lebih No.00007/206/18/051/20 stating that the 2018 corporate
bayar pajak penghasilan perusahaan tahun 2018 menjadi kurang income tax overpayment has become less paid Rp.98,597,415.
bayar sebesar Rp98.597.415. dan atas SKPKB tersebut and for the SKPKB the company has made payments. The
perusahaan telah melakukan pembayaran. Selisih hasil difference between the audit results and the company's records
pemeriksaan dengan catatan perusahaan sebesar amounting to Rp1,279,857,532 has been recorded as current tax
Rp1.279.857.532 telah dicatat sebagai beban pajak kini. expense.
Berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak Based on a Tax Excess Paying Order (SPMKP) from the Ministry
(SPMKP) dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia of Finance of the Republic of Indonesia Directorate General of
Direktorat Jendral Pajak No. 00120-00336 tanggal 15 Oktober Tax No. 00120-00336 dated October 15, 2021 IGM received a
2021 IGM memperoleh penerimaan restitusi pajak PPN tahun tax refund of 2019 and 2020 VAT tax amounting to
pajak 2019 dan 2020 sebesar Rp51.031.276.567 dan PPh Badan Rp51,031,276,567 and 2019 Corporate Income Tax amounting to
tahun 2019 sebesar Rp13.305.507.482 yang diterima pada tahun Rp13,305,507,482 received in 2021.
2021.
48
10. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. ADVANCES AND PREPAYMENTS

Uang muka pembelian 67.306.117.805 63.669.674.863 Advances to Supplier
Uang muka operasional 5.393.919.885 7.307.050.366 Advance for operation
Uang muka Bank Garansi 2.448.555.060 10.839.823 Guarantee Bank Advances
Asuransi dibayar dimuka 1.976.917.150 1.256.639.668 Prepaid Insurance
Sewa dibayar dimuka 548.593.122 530.554.321 Rental building and house
Lain-lain 3.047.298.164 4.924.776.741 Others
Jumlah 80.721.401.186 77.699.535.782 Total
11. ASET PENGEMBALIAN DANA 11. RIGHT OF RETURN ASSETS

Aset pengembalian dana 12.848.512.862 5.656.330.065 Right of return assets
Aset pengembalian dana merupakan dampak dari penerapan Right of return assets are the impact of the implementation
PSAK 72 dengan memperkirakan kemungkinan pengembalian SFAS 72 by estimating possible return at inventories subsequent
persediaan setelah tanggal penjualan. to the date of sales.
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 12. INVESTMENT IN ASSOCIATE
Pada tahun 2000, Grup menempatkan investasi sebagai penyertaan In 2000, the Group invested in PT Asindo Husada Bhakti (AHB)
saham kepada PT Asindo Husada Bhakti (AHB) dengan with 20% ownership.The carrying amount of the investment as at
kepemilikan 20%. Nilai tercatat investasi per 31 Desember 2021 December 31, 2021 and 2020 is 20% of total equity of the
dan 2020 sebesar 20% dari total ekuitas. associate.
Berdasarkan akta No 15 tanggal 19 November 2019 dengan Based on Notarial Deed No. 15 on November 19, 2019 with
notaris Andalia Faridah, S.H., M.H. grup melakukan penyertaan notary Andalia Faridah, S.H., M.H. the group invested in shares
saham kepada PT Anugrah Global Medika sebesar in PT Anugrah Global Medika amounting to Rp50,000,000 with
Rp50.000.000,- dengan kepemilikan sebesar 20%. 20% ownership.

Saldo Awal 1.115.516.163 741.831.812 Beginning Balance
Bagian Laba 99.660.989 373.684.351 Share in profit
13. FINANCIAL ASSETS AT FAIR VALUE THROUGH OTHER

13. ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL COMPREHENSIVE INCOME

Investasi Saham Pada PT Promosindo Investment in shares of PT Promosindo
Medika 155.585.955 155.585.955 Medika
Jumlah 155.585.955 155.585.955 Total
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah berupa penyertaan Financial assets at fair value through other comprehensive
saham entitas anak (IGM) kepada PT Promosindo Global Medika income is an investment in shares of the subsidiary (IGM) to
sejak tahun 2007 dengan persentase kepemilikan sebesar 19%, PT Promosindo Global Medika since 2007 with 19% ownership.
PT Promosindo Global Medika bergerak di bidang Jasa Pemasaran PT Promosindo Global Medika is a Marketing Services Company
yang berdiri pada tanggal 22 Januari 2007 berdasarkan akta No.8 that was established on January 22, 2007 by deed No.8 dated
tanggal 22 Januari 2007 dengan notaris Amsal Sulaiman S.H. January 22, 2007 by notaries Amsal Sulaiman S.H.
49
14. ASET TETAP 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
balance Additions Deductions Reclassifications Ending balance
Biaya At cost
perolehan
Tanah 194.639.695.286 2.737.735.778 - 2.400.000.000 199.777.431.064 Land
Bangunan dan Buildings and
Prasarana 198.700.428.863 4.858.958.722 - 6.577.500.000 210.136.887.585 infrastructure
Instalasi 76.150.086.802 298.208.000 - - 76.448.294.802 Installation
Mesin 150.651.537.381 - - - 150.651.537.381 Machinery
Peralatan Factory
Pabrik 56.543.558.249 2.595.124.272 - - 59.138.682.521 equipment
Perlengkapan Office
dan Alat furniture and
Kantor 41.051.665.678 5.866.808.537 (7.950.000) - 46.910.524.215 Fixtures
Kendaraan 4.067.204.897 14.949.500 - (1.616.976.000) 2.465.178.397 Vehicles
Bangunan Construction
dalam in
pelaksanaan 7.165.464.874 4.898.710.575 - (8.977.500.000) 3.086.675.449 Progress
Aset Tax
Pengampunan Amnesty
pajak 6.019.704.468 - - - 6.019.704.468 Asset
Jumlah 734.989.346.498 21.270.495.384 (7.950.000) (1.616.976.000) * 754.634.915.882 Total
*Reklasifikasi akun ke uang muka pembelian *Reclassification account to advance for purchase
Saldo awal/
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Prasarana 61.599.846.950 5.285.972.919 - - 66.885.819.869 infrastructure
Instalasi 36.358.950.577 3.035.976.375 - - 39.394.926.952 Installation
Mesin 98.177.613.506 5.114.954.023 - - 103.292.567.529 Machinery
Peralatan Factory
Pabrik 40.700.153.844 2.838.408.449 - - 43.538.562.293 equipment
Perlengkapan Office
and alat furniture and
kantor 35.985.188.386 2.385.414.409 (2.318.750) - 38.368.284.045 fixtures
Kendaraan 1.900.774.631 359.552.797 - - 2.260.327.428 Vehicles
Aset Tax
Pengampunan Amnesty
Pajak 3.334.287.954 622.357.525 - - 3.956.645.479 Asset
Jumlah 278.056.815.848 19.642.636.497 (2.318.750) - 297.697.133.595 Total
Nilai buku Net book
bersih 456.932.530.650 456.937.782.287 value
50
Saldo awal/
Biaya At cost
perolehan
Tanah 194.639.695.286 - - - 194.639.695.286 Land
Prasarana 198.275.023.863 275.405.000 - - 198.700.428.863 infrastructure
Instalasi 74.817.152.925 252.710.000 (22.948.600) 1.103.172.477 76.150.086.802 Installation
Mesin 149.562.394.256 586.940.000 - 502.203.125 150.651.537.381 Machinery
Peralatan Factory
Pabrik 54.873.425.918 30.280.144 (7.365.000) 1.647.217.187 56.543.558.249 equipment
Perlengkapan Office
dan Alat furniture and
Kantor 42.237.449.178 909.105.739 (2.094.889.239) - 41.051.665.678 Fixtures
Kendaraan 2.548.001.352 1.812.430.545 (293.227.000) - 4.067.204.897 Vehicles
Bangunan Construction
dalam in
pelaksanaan 7.016.031.163 7.029.878.000 - (6.730.444.289) 7.165.464.874 Progress
Aset Tax
Pengampunan Amnesty
pajak 6.019.704.468 - - - 6.019.704.468 Asset
Jumlah 729.988.878.409 10.896.749.428 (2.418.429.839) (3.477.851.500) * 734.989.346.498 Total
*Reklasifikasi akun ke aset tak berwujud *Reclassification account to intangible
Saldo awal/
Prasarana 56.287.858.503 5.311.988.447 - - 61.599.846.950 infrastructure
Instalasi 33.143.434.804 3.237.666.102 (22.150.329) - 36.358.950.577 Installation
Mesin 92.492.874.635 5.684.738.871 - - 98.177.613.506 Machinery
Peralatan Factory
Pabrik 37.759.471.480 2.944.440.335 (3.757.971) - 40.700.153.844 equipment
Perlengkapan Office
and alat furniture and
kantor 36.683.000.175 1.395.953.844 (2.093.765.633) - 35.985.188.386 fixtures
Kendaraan 1.844.219.735 349.781.880 (293.226.984) - 1.900.774.631 Vehicles
Aset Tax
Pengampunan Amnesty
Pajak 2.677.126.871 657.161.083 - 3.334.287.954 Asset
Jumlah 260.887.986.203 19.581.730.562 (2.412.900.917) - 278.056.815.848 Total
Nilai buku Net book
bersih 469.100.892.206 456.932.530.650 value
51
Pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut: Depreciation was allocated as follows:

Beban pokok penjualan (Catatan 36) 15.416.971.850 16.397.716.826 Cost of goods sold (Notes 36)
Beban penjualan (Catatan 37) 683.991.288 575.744.613 Selling expenses (Notes 37)
Beban umum dan administrasi General and administrative
(Catatan 38) 3.541.673.359 2.608.269.123 expenses (Notes 38)
Jumlah 19.642.636.497 19.581.730.562 Total
Pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: Disposal of property plant and equipment are as follows:

Proceeds from sale of property, plant
Harga jual aset tetap - 64.454.541 and equipment
Nilai tercatat - (5.528.922) Net carrying amount
Keuntungan pelepasan Gain on sale of property, plant
aset tetap - 58.925.619 and equipment
Penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut: Write-off of property plant and equipment are as follows:

Harga perolehan 7.950.000 - At cost
Akumulasi penyusutan (2.318.750) - Accumulated depreciation
Loss on write-off of property, plant
Kerugian penghapusan aset tetap 5.631.250 - and equipment
Pada tanggal 13 Desember 2011, Grup melakukan penilaian On December 31, 2011, Group has done revaluation of fixed asset
kembali atas aset tetap tertentu dan aset tidak lancar yang akan and abandoned several non current assets to support their quasi
ditinggalkan sehubungan dengan kuasi re-organisasi. reorganization.
Untuk tujuan kuasi-reorganisasi per 30 September 2011, selisih Resulting from quasi reorganization as at September 30, 2011.
penilaian kembali aset telah dieliminasi dengan saldo defisit The difference of revaluation asset has been eliminated with the
tanggal 30 September 2011 (Catatan 44). accumulated deficit as of September 30, 2011 (Note 44).
Grup memiliki beberapa bidang tanah dengan hak legal berupa Hak The Group owns several parcels of land with Building use Rights
Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 dan 30 tahun yang akan (Hak Guna Bangunan or HGB) for periods of 20 and 30 years
jatuh tempo antara tahun 2030 dan 2034. Manajemen berpendapat which is until 2030 and 2034. Management believes that there
tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena will be no difficulty in the extension of the land rights since all the
seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti land has been legally acquired and supported by sufficient
pemilikan yang memadai. evidence of ownership.
Tanah berikut bangunan pabrik serta mesin dan peralatan pabrik The land area including factory building there on, and
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka pendek bank machineries are used as collateral for short term bank loan
(Catatan 21). (Notes 21).
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan The estimated useful lives, residual value and depreciation
direviu setiap akhir periode dan pengaruh dari setiap perubahan method are reviewed at each period end with the effect of any
estimasi tersebut berlaku prospektif. changes in estimate accounted for on a prospective basis.
52
14. ASET TETAP - Lanjutan 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - Continued
Pada tahun 2016, induk grup mengikuti program Tax Amnesty In 2016, the parent group participated in the Tax Amnesty
sesuai dengan Undang-Undang No. 11 tahun 2016, aset program in accordance with law No. 11 of year 2016. Tax
pengampunan pajak sebesar Rp6.995.472.715 diakui pada tahun amnesty assets amounting to Rp6,995,472,715 were recognized
2016 sebagai penambahan aset tetap, berdasarkan Surat during the year as additions to property, plant and equipment,
Keterangan Pengampunan Pajak (SKKP) No. KET- base on tax amnesty letter (SKKP) No. KET-
399/PP/WPJ.19/2016 tanggal 26 September 2016. Pada tanggal 399/PP/WPJ.19/2016 dated September 26, 2016. On December
31 Desember 2016, manajemen telah menelaah dan mengkaji 31, 2016, management is studying and reviewing its impairment.
jumlah aset tersebut. Berdasarkan pengkajian manajemen sebesar Based on management assesment Rp975,768,247 is considered
Rp975.768.247 mengalami penurunan nilai per 31 Desember 2016 impaired as at December 31, 2016. Hence the net carrying
sehingga jumlah aset menjadi sebesar Rp6.019.704.468. amount after impairment is amounting to Rp6,019,704,468.
Grup membayar uang tebusan sebesar Rp139.909.454 pada tanggal The Group and its subsidiaries paid the related redemption
26 September 2016 yang dibebankan di laba rugi tahun berjalan. money amounting to Rp139,909,454 on September 26, 2016
Grup menghapus klaim atas restitusi pajak sebesar Rp114.611.838 which was charged to current year profit or loss. The Group and
yang dibebankan pada laporan laba rugi. its subsidiaries written off its claims for tax refund amounting to
Rp114,611,838 which was charged to profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, aset tetap, kecuali On December 31, 2021 and 2020, fixed assets, except for land,
tanah, diasuransikan kepada PT Staco Mandiri, PT Mandiri AXA were insured to PT Staco Mandiri, PT Mandiri AXA General
General Insurance, PT Asuransi Multi Artha Guna, Insurance, PT Asuransi Multi Artha Guna, PT Asuransi Tri
PT Asuransi Tri Pakarta dan PT Bosowa Asuransi terhadap Pakarta and PT Bosowa Asuransi for against risk of fire, flood,
kerugian karena kebakaran, banjir, gempa bumi, kerusakan dan earthquake, damage and loss with total insurance coverage of
kecurian dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp781 billion and Rp926 billion respectively. Management
Rp781 milyar dan Rp926 milyar. Manajemen berpendapat, nilai believes that the insurance coverage is adequate to cover possible
pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan losses on the assets insured.
kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.
15. ASET HAK GUNA 15. RIGHT OF USE ASSETS
2021
Saldo awal/
Beginning balance Penambahan/ Pengurangan / Saldo akhir/
Additions Disposal Ending balance
Harga Acquisition Cost

Perolehan
Bangunan 15.624.983.077 11.911.513.559 - 27.536.496.636 Buildings
Kendaraan 12.192.197.077 3.019.041.564 - 15.211.238.641 Vehicles
Jumlah 27.817.180.154 14.930.555.123 - 42.747.735.277 Total
Kendaraan 5.652.927.271 4.096.296.044 - 9.749.223.315 Vehicles
Jumlah 13.363.543.261 9.175.005.848 - 22.538.549.109 Total
Nilai Buku Book value

– Bersih 14.453.636.893 20.209.186.168 - Net
53
15. ASET HAK GUNA - Lanjutan 15. RIGHT OF USE ASSETS - Continued
2020
Dampak
Penerapan / Impact
of initial adoption Penambahan/ Pengurangan / Saldo akhir/
Additions Disposal Ending balance
Harga Acquisition Cost

Perolehan
Bangunan 15.624.983.077 - - 15.624.983.077 Buildings
Kendaraan 12.118.753.490 73.443.587 - 12.192.197.077 Vehicles
Jumlah 27.743.736.567 73.443.587 - 27.817.180.154 Total
Kendaraan 5.085.862.615 567.064.656 - 5.652.927.271 Vehicles
Jumlah 6.696.715.483 6.666.827.778 - 13.363.543.261 Total
Nilai Buku Book value- Net

– Bersih 14.453.636.893

Beban sewa yang berkaitan dengan sewa Expense relating to short – term lease
jangka pendek (termasuk dalam beban (included in selling expense notes 37)
penjualan catatan 37) 1.613.428.588 855.109.739
Pembebanan penyusutan adalah sebagai The depreciation charges are as

berikut: follows:
Beban penjualan (Catatan 37) 9.175.005.848 6.666.827.778 Selling expense (Notes 37)
16. ASET TAK BERWUJUD 16. INTANGIBLE ASSETS
Rincian aset tak berwujud sebagai berikut: The details of intangible assets is as follows:
1 Januari – 31 Desember 2021/January 1 - December 31, 2021
Saldo Awal /
Beginning Penambahan/ Pengurang / Pelepasan/ Saldo Akhir /
Balance Additions Amortization Disposal Ending Balances
Aset Tak Intangible
berwujud Assets
Pengembangan Product
Produk 1.562.637.922 - - - 1.562.637.922 Development
Lisensi 19.895.406.154 - - - 19.895.406.154 License
Konsultasi Consultant
Software 106.600.813 133.650.000 240.250.813 Software
Jumlah 21.564.644.889 133.650.000 - - 21.698.294.889 Total
Amortisasi Amortization
Produk 656.513.676 623.867.727 - - 1.280.381.403 Development
Lisensi 3.809.587.592 4.807.830.670 - - 8.617.418.262 License
Software 35.533.604 50.383.604 - - 85.917.208 Software
Jumlah 4.501.634.872 5.482.082.001 - - 9.983.716.873 Total
Nilai Buku 17.063.010.017 11.714.578.016 Book Value
54
16. ASET TAK BERWUJUD – Lanjutan 16. INTANGIBLE ASSETS - Continued
1 Januari – 31 Desember 2020/January 1 - December 31, 2020

Saldo Awal /
Beginning Penambahan/ Pengurang / Pelepasan/ Saldo Akhir /
Balance Additions Amortization Disposal Ending Balances
Aset Tak Intangible
berwujud Assets
Produk 1.562.637.922 - - - 1.562.637.922 Development
Lisensi 13.537.013.264 2.880.541.390 - 3.477.851.500 19.895.406.154 License
Konsultasi Consultant
Re-grouping Re-grouping
BUMN 1.744.341.665 - 1.744.341.665 - - BUMN
Software 106.600.813 - - - 106.600.813 Software
Jumlah 16.950.593.664 2.880.541.390 1.744.341.665 3.477.851.500 21.564.644.889 Total
Amortisasi Amortization
Produk - 656.513.676 - - 656.513.676 Development
Lisensi - 3.809.587.592 - - 3.809.587.592 License
Software - 35.533.604 - - 35.533.604 Software
Jumlah - 4.501.634.872 - - 4.501.634.872 Total
Pengembangan Produk Product Development
Pengembangan produk merupakan biaya yang terkait dengan Product development is a cost associated with equivalence test to
pengujian uji ekuivalensi untuk membuktikan kesetaraan produk baru prove the equality of a new product to innovate product.
terhadap produk obat inovator. Biaya pengembangan diamortisasi Development costs are amortized over the period of 3 (three) to 5
masa manfaatnya selama antara 3 (tiga) sampai 5 (lima) tahun. (five) years.
Pembebanan amortisasi adalah sebagai The amortization charges are as

berikut: follows:
Beban pokok penjualan (Catatan 36) 690.356.522 656.513.676 Cost of good sold (Notes 36)
Beban penjualan (Catatan 37) 4.791.725.479 3.845.121.196 Selling expense (Notes 37)
Jumlah 5.482.082.001 4.501.634.872 Total
55
17. PROPERTI INVESTASI 17. INVESTMENT PROPERTY
1 Januari – 31 Desember 2021/January 1 – December 31, 2021
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan Reklasifikasi/ Saldo akhir/
balance Additions / Deductions Reclassification Ending balance
Biaya
Perolehan At cost
Tanah 8.784.675.282 - - - 8.784.675.282 Land
Prasarana 6.015.590.000 - - - 6.015.590.000 Infrastructure
Sub Jumlah 14.800.265.282 - - - 14.800.265.282 Sub Total
Dikurangi Less
penurunan impairment in
nilai the value
tercatat (327.850.000) - - - (327.850.000)
Jumlah 14.472.415.282 - - - 14.472.415.282 Total
Prasarana 1.074.720.616 174.152.919 - - 1.248.873.535 Infrastructure
Jumlah 1.074.720.616 174.152.919 - - 1.248.873.535 Total
1 Januari – 31 Desember 2020/January 1 – December 31, 2020
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan Reklasifikasi/ Saldo akhir/
balance Additions / Deductions Reclassification Ending balance
Biaya
perolehan At cost
Tanah 8.784.675.282 - - - 8.784.675.282 Land
Prasarana 6.015.590.000 - - - 6.015.590.000 Infrastructure
Sub Jumlah 14.800.265.282 - - - 14.800.265.282 Sub Total
Dikurangi Less
penurunan impairment in
nilai the value
tercatat (327.850.000) - - - (327.850.000)
Jumlah 14.472.415.282 - - - 14.472.415.282 Total
Prasarana 900.567.697 174.152.919 - - 1.074.720.616 Infrastructure
Jumlah 900.567.697 174.152.919 - - 1.074.720.616 Total
56
17. PROPERTI INVESTASI - LANJUTAN 17. INVESTMENT PROPERTY - CONTINUED
Manajemen merencanakan pemanfaatan properti investasi dalam Management plans to use investment properties in the framework
rangka produksi alat kesehatan. of producing medical devices.
Properti investasi terdiri dari mesin memproduksi produk MP-ASI Investment property consists of land and buildings that produce
yang terletak di Bekasi. MP-ASI products.
Properti investasi berupa tanah dan bangunan dari hasil sita Investment property represent land and building from confiscated
jaminan atas piutang yang tidak dapat ditagih terletak di collateral of uncollectible trade receivables located in
Tangerang, Bekasi, Yogyakarta, Lampung, Palembang, Batam Tangerang, Bekasi, Yogyakarta, Lampung, Palembang, Batam,
serta pabrik produksi MP-ASI di Cikarang. and MP – ASI manufacturing Plant in Cikarang.
Properti investasi dan aset tidak lancar yang akan ditinggalkan Investment property and Abandoned non-current asset are still
masih di bawah nilai estimasi harga pasar yang diestimasi oleh below the estimated value at market prices which is estimated by
Grup di tahun 2011, dengan rincian sebagai berikut: the Group and its subsidiaries with the details on years 2011
summarized are as follows:
Penilaian
Nilai Tercatat/ Kembali/ Selisih Penilaian/
Difference of
Book Value Revaluation Valuation
Aset MP-ASI-bangunan MP-ASI Asset-building and
dan mesin 6.140.653.102 10.221.294.000 4.080.640.898 machineries
Rumah di Tangerang 450.000.000 898.736.000 448.736.000 Houses in Tangerang

Land 150 M2 (Jaka Permai,
Tanah 150 M2 (Jaka Permai, Bekasi) 202.375.000 240.000.000 37.625.000 Bekasi)
Tanah 616 M2 ( Kedaton Land 616 M2 (Kedaton
Tangerang ) 297.125.000 434.000.000 136.875.000 Tangerang)
Tanah & Bangunan ( Lampung) 151.000.000 474.300.000 323.300.000 Land and Building (Lampung)
Tanah & Bangunan ( Batam) 1.433.000.000 1.658.537.000 225.537.000 Land and Building (Batam)
Tanah Eks Kerta Niaga (Palembang) 595.384.657 3.899.988.282 3.304.603.625 Land in Palembang
Tanah di Bogor 327.850.000 - - Land in Bogor
Jumlah 9.597.387.759 17.826.855.282 8.557.317.523 Total
Penilaian kembali sebesar Rp10.221.294.000 atas Aset MP-ASI Revaluation of Rp10,221,294,000 for building and machinery
bangunan dan mesin tercatat terpisah menjadi pos properti investasi MP-ASI Assets separately recorded as investment property items
sebesar Rp6.866.854.000 dan pos aset tidak lancar yang akan of Rp6,866,854,000 and non-current assets items to be
ditinggalkan sebesar Rp3.354.440.000. abandoned of Rp3,354,440,000.
Atas agunan diambil alih berupa tanah di Bogor tidak dilakukan Abandoned land in Bogor was no longer revalued by an
penilaian kembali oleh appraisal independen dikarenakan telah independent appraiser as this was already impaired in full.
dilakukan penurunan nilai atas aset tersebut.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian The management believes that the allowance for impairment
penurunan nilai atas properti investasi telah memadai. losses on investment property is adequate.
18. ASET TIDAK LANCAR YANG AKAN DITINGGALKAN 18. ABANDONED NON CURRENT ASSET
2021 2020
Aset MP-ASI- mesin-bersih 2.086.524.945 2.212.351.121 MP-ASI Asset- Machineries-net
2021 2020
MP-ASI-mesin 3.354.440.000 3.354.440.000 MP-ASI Asset- Machineries
Penurunan Nilai (1.267.915.055) (1.142.088.879) Impairment
Manajemen sudah melakukan assessment nilai wajar atas aset Management has conducted a fair value assessment of current
lancar yang akan ditinggalkan (Mesin MP-ASI). assets that will be abandoned (MP-ASI Machine).
Aset tidak lancar yang akan ditinggalkan antara lain terdiri dari Abandoned non current assets consist of abandoned asssets and
Aset Tetap terbengkalai. repossessed assets.
Aset MP-ASI terdiri dari Mesin memproduksi produk MP-ASI MP-ASI consists of Machineries that produce MP-ASI products
yang terletak di Bekasi. located in Bekasi.
57
19. ASET TIDAK LANCAR ATAS KELOMPOK LEPASAN 19. NON-CURRENT ASSETS OF DISPOSAL GROUP
YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL CLASSIFIED AS HELD FOR SALE

Mobil ambulance PCR 4.603.333.333 - PCR ambulance
Mesin genose 3.508.500.000 - Machine genose
Penurunan nilai (Catatan 40) (1.252.875.000) Impairment (Note 40)
Jumlah 6.858.958.333 - Total
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian The management believes that the allowance for impairment
penurunan nilai atas aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual losses on non current assets of disposal group classified as held
telah memadai. for sale is adequate.
20. UTANG USAHA 20. TRADE PAYABLE

Pihak–pihak Berelasi Related Parties
PT Bio Farma (Persero) 55.494.723.273 28.945.676.282 PT Bio Farma (Persero)
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 9.725.091.162 10.703.767.676 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Subjumlah Hutang Usaha – Pihak
Berelasi 82.093.459.147 49.129.314.018 Subtotal related parties payable
Pihak–pihak Ketiga Third Parties

Myland Laboratories Limited 103.913.945.521 53.370.216.275 Myland Laboratories Limited
PT Trimitra Wisesa Abadi 24.461.750.023 3.300.000.000 PT Trimitra Wisesa Abadi
PT Itama Ranoraya Tbk 23.000.000.000 98.800.000.000 PT Itama Ranoraya Tbk
Shenyang Tonglian Medicine, Co.Ltd 17.601.490.427 - Shenyang Tonglian Medicine, Co.Ltd
PT Anugerah Pharmindo Lestari 16.658.000.000 - PT Anugerah Pharmindo Lestari
PT Widatra Bakti Laboratories 16.015.351.155 12.062.638.036 PT Widatra Bakti Laboratories
PT Elegant Indonesia 14.164.700.000 41.364.700.000 PT Elegant Indonesia
PT Distibutor Bersama Nusantara 12.334.108.000 - PT Distibutor Bersama Nusantara
PT Tjahaya Inti Gemilang 10.195.000.000 17.000.000.000 PT Tjahaya Inti Gemilang
PT Solarindo Energi Internasional 9.922.070.800 59.616.440.000 PT Solarindo Energi Internasional
PT Avas Bisnis Internasional 9.215.693.150 1.155.693.150 PT Avas Bisnis Internasional
PT Imfarmind Farmasi Industri 8.346.236.291 1.727.260.209 PT Imfarmind Farmasi Industri
PT Foresight Global 8.238.215.764 2.975.311.422 PT Foresight Global
PT Roche Indonesia 8.077.000.000 - PT Roche Indonesia
PT Putra Nusantara Energi Utama 7.635.906.250 6.260.906.250 PT Putra Nusantara Energi Utama
PT Wego Medika Indonesia 6.854.497.822 7.552.539.400 PT Wego Medika Indonesia
PT Tigaka Distrindo Perkasa 6.700.796.890 4.087.346.971 PT Tigaka Distrindo Perkasa
PT Genecraft Labs 6.340.904.754 2.064.921.536 PT Genecraft Labs
PT Menjangan Sakti 5.820.862.369 3.859.394.482 PT Menjangan Sakti
PT Mitra Multi Teknomedika 5.750.000.000 - PT Mitra Multi Teknomedika
PT Poly Jaya Medikal 5.356.830.761 32.273.148.105 PT Poly Jaya Medikal
PT Merapi Utama Pharma 4.920.708.374 6.447.829.104 PT Merapi Utama Pharma
PT D&V International Makmur 4.312.000.000 - PT D&V International Makmur
PT Distriversa Buanamas 4.089.227.021 1.485.028.577 PT Distriversa Buanamas
SWS (HK) Limited 4.057.828.692 - SWS (HK) Limited
PT Indec Diagnostics 3.914.000.000 - PT Indec Diagnostics
PT Dian Cipta Perkasa 3.877.065.013 1.521.603.504 PT Dian Cipta Perkasa
PT Bina San Prima 3.864.820.290 3.853.766.317 PT Bina San Prima
PT Erela 3.859.720.971 - PT Erela
PT Actavis Indonesia 3.857.357.338 4.962.991.125 PT Actavis Indonesia
PT Irawan Prima Utama 3.676.825.629 3.734.325.629 PT Irawan Prima Utama
Saldo dipindahkan 367.032.913.305 369.476.060.092 Tranfer balance
58
20. UTANG USAHA – LANJUTAN 20. TRADE PAYABLE - CONTINUED

Pihak–pihak Ketiga - Lanjutan December 31, 2021 December 31, 2020 Third Parties - Continued
Saldo dipindahkan 367.032.913.305 369.476.060.092 Tranfer balance
PT Kalmed Manufaktur Indonesia 3.609.392.601 - PT Kalmed Manufaktur Indonesia
PT Novell Pharmaceutical Laboratorius 3.240.292.370 1.193.146.670 PT Novell Pharmaceutical Laboratorius
PT Emjebe Pharma 3.132.551.599 2.203.454.668 PT Emjebe Pharma
PT Novapharin 3.120.797.736 2.927.269.658 PT Novapharin
PT Avesta Continental Pack 3.095.376.340 3.650.325.646 PT Avesta Continental Pack
PT Multi Andalan Semesta 3.008.449.043 - PT Multi Andalan Semesta
PT Cipta Aneka Air 2.913.490.800 4.287.212.000 PT Cipta Aneka Air
PT Arkanindoplast Utama 2.662.591.810 8.500.000.000 PT Arkanindoplast Utama
LG International Corp. 2.605.950.759 4.060.208.675 LG International Corp.
PT Sri Aman Corporindo 2.446.500.050 - PT Sri Aman Corporindo
PT Batubara Global Energy 2.330.000.000 - PT Batubara Global Energy
PT Pura Barutama 2.246.551.430 3.275.067.129 PT Pura Barutama
PT Tatarasa Primatama 2.235.226.704 - PT Tatarasa Primatama
PT Medihop 2.208.303.780 1.679.710.376 PT Medihop
PT Pakar Biomedika Indonesia 2.168.359.400 2.912.040.000 PT Pakar Biomedika Indonesia
PT Bernofarm 2.087.015.929 1.571.140.755 PT Bernofarm
DPLK Manulife 2.078.738.609 1.484.792.035 DPLK Manulife
CV Ambulance Pintar Indonesia 2.021.220.000 2.052.000.000 CV Ambulance Pintar Indonesia
PT Trans Kontainer Solusindo 1.926.333.335 - PT Trans Kontainer Solusindo
PT Afi Farma 1.771.774.687 - PT Afi Farma
PT Megasetia Agung Kimia 1.752.435.527 2.097.182.716 PT Megasetia Agung Kimia
Ichsan Muchtar 1.641.219.987 - Ichsan Muchtar
CIC Lille Grande Enterprise 1.583.174.805 1.575.101.168 CIC Lille Grande Enterprise
PT Urogen Advanced Solutions 1.563.621.000 - PT Urogen Advanced Solutions
Kopama 1.527.737.554 1.858.598.247 Kopama
PT Satya Samira Niagatama 1.412.849.865 1.020.374.363 PT Satya Samira Niagatama
PT Enviro Meditech Pratama 1.385.734.591 6.142.099.468 PT Enviro Meditech Pratama
PT Mitra Asa Pratama 1.355.587.200 - PT Mitra Asa Pratama
PT Hasil Raya Industries 1.294.479.042 1.075.800.826 PT Hasil Raya Industries
PT Azec Indonesia M.S 1.237.700.000 - PT Azec Indonesia M.S
PT Mire Prin Coll 1.189.072.835 1.166.696.822 PT Mire Prin Coll
CV Kalingga Jaya 1.179.036.100 1.559.850.129 CV Kalingga Jaya
PT Parit Padang Global 1.110.520.886 1.869.619.961 PT Parit Padang Global
PT Tigapilar Artha Digital 1.074.615.891 - PT Tigapilar Artha Digital
PT Inbody Corp Indonesia 1.074.225.000 - PT Inbody Corp Indonesia
PT Mechtron Mastevi Indonesia 1.072.681.680 - PT Mechtron Mastevi Indonesia
PT Graha Farma 1.031.833.045 - PT Graha Farma
PT Karunia Makmur Selaras 1.028.531.162 1.662.403.462 PT Karunia Makmur Selaras
PT Permana Putra Mandiri 1.016.591.724 - PT Permana Putra Mandiri
PT Harsen Laboratories - 18.284.862.089 PT Harsen Laboratories
PT Kirana Jaya Lestari - 9.890.056.165 PT Kirana Jaya Lestari
Hetero Labs Limited - 8.317.698.250 Hetero Labs Limited
PT Industri Sandang Nusantara - 7.223.023.500 PT Industri Sandang Nusantara
PT Satoria Aneka Industri - 5.232.055.768 PT Satoria Aneka Industri
PT Good Will Indonesia Raya - 4.383.494.250 PT Good Will Indonesia Raya
PT Indo Genesis Medika - 3.495.922.478 PT Indo Genesis Medika
PT Mahakarya Prakarsa Utama - 2.650.979.176 PT Mahakarya Prakarsa Utama
PT Beyond Medical Indonesia - 2.471.392.000 PT Beyond Medical Indonesia
PT Kebayoran Pharma - 2.442.046.047 PT Kebayoran Pharma
PT Mitra Medika Utama - 2.256.754.950 PT Mitra Medika Utama
PT AAPL Indo Solutions - 2.002.136.836 PT AAPL Indo Solutions
Naraya Medical Center - 1.613.355.000 Naraya Medical Center
PT Surya Tubal Indoensia - 1.418.642.409 PT Surya Tubal Indoensia
Lain-lain (rincian dibawah Rp 1
Miliyar) 44.095.837.163 52.528.746.454 Others (Under Rp 1 Billion)
Subjumlah Pihak Ketiga 486.569.315.344 553.511.320.238 Subtotal Third Parties
Jumlah 568.662.774.491 602.640.634.256 Total
59
20. UTANG USAHA – LANJUTAN 20. TRADE PAYABLE - CONTINUED
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai Details of trade payables by currencies are as follows:
berikut:
Rupiah 439.641.001.689 514.779.433.248 Rupiah
Dollar Dollar
(31 Desember 2021: (December 31, 2021:
USD 8.757.716,49 USD 8,757,716.49
dan 31 Desember 2020: and December 31, 2020:
USD 5.877.219,46) 124.963.944.110 82.898.209.883 USD 5,877,219.46)
CNY
(31 Desember 2021: CNY
CNY 1.813.117 (December 31, 2021:
dan 31 Desember 2020: CNY 1,813,117 and December 31, 2020
CNY 2.296.097) 4 .057.828.692 4.962.991.125 : CNY 2,296,097)
Jumlah 568.662.774.491 602.640.634.256 Total
Rincian utang usaha berdasarkan jatuh tempo adalah sebagai The aging of trade payables are as follows:
berikut:
Belum Jatuh Tempo 221.619.411.189 322.689.471.556 Not yet due
Jatuh Tempo Past due:
01 – 30 hari 42.457.822.753 73.383.157.054 01 – 30 days
31 – 60 hari 12.627.510.148 32.388.429.062 31 – 60 days
61 – 90 hari 31.102.615.100 25.878.830.815 61 – 90 days
91 – 120 hari 73.038.901.951 26.910.105.661 91 – 120 days
Lebih dari 120 hari 187.816.513.350 121.390.640.108 Over 120 days
Jumlah 568.662.774.491 602.640.634.256 Total
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode The maximum exposure to liquidity risk at the end of the reporting
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas utang period is the carrying amount of each class of trade payables is
usaha sebagaimana yang diungkapkan di Catatan 47. disclosed in Notes 47.
21. PINJAMAN JANGKA PENDEK 21. SHORT-TERM BANK LOAN
Akun ini merupakan Kredit Modal Kerja dari Grup pada tanggal This account is a Working Capital Loan of the Group as at
31 Desember 2021 dan 2020 dengan rincian sebagai berikut: December 31, 2021 and 2020 with the following details:
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat PT Bank Pembanguna Daerah Jawa
dan Banten Tbk 14.173.523.898 - Barat dan Banten Tbk
LPEI (Indonesia Exim Bank) - 4.654.651.650 LPEI (Indonesia Exim Bank)
Jumlah bersih 125.089.852.578 91.858.005.417 Total –Net
Berikut ini adalah ikhtisar pergerakan liabilitas keuangan sesuai The following summarize the movements of financial liabilities in
dengan PSAK 2, laporan arus kas konsolidasian: accordance with SFAS 2, consolidated statements of cash flows:

Saldo Awal /
Penambahan / Pembayaran/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning
Additions Payment Reclassification Ending balance
balance
Pinjaman Jangka Short term
Pendek 91.858.005.417 694.451.222.118 (708.061.480.218) 46.842.105.261 125.089.852.578 bank loan
60
21. PINJAMAN JANGKA PENDEK – LANJUTAN 21. SHORT-TERM BANK LOAN – CONTINUED

Grup mendapatkan kredit modal kerja atas nama Debitur dari Bank The Group obtained a working capital loan for Borrower based
Mandiri dan perjanjian kredit telah mengalami beberapa kali on Letter from Bank Mandiri No. CBG.CB1/SPPK/SPD.142/2021
perubahan dengan perubahan terakhir berdasarkan surat dari Bank dated December 16, 2021 after several amendments. The detail
Mandiri No.CBG.CB1/SPPK/SPD.142/2021 tanggal 16 Desember information is as follows:
2021 dengan rincian sebagai berikut:
Debitur: a) PT Indofarma Global Medika (“IGM”) Debitor: a) PT Indofarma Global Medika ("IGM")
Tingkat Suku Bunga : Interest Rate :
- IGM : 8,85% p.a - IGM : 8.85% p.a
Jangka waktu perjanjian ini jatuh tempo tanggal 19 Juni 2022. The term of this agreement is due on June 19, 2022.
Fasilitas yang diperoleh Grup adalah Plafon pinjaman sebesar The loan facilities obtained by the Group are amounted to
Rp18.000.000.000. Rp18,000,000,000.
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan sebagai berikut : The facility is secured by the following collaterals:
- Persediaan - Invetories
- Piutang Dagang - Trade Receivables
- Tanah, bangunan pabrik, mesin/peralatan pabrik dan inventaris - Land, building, plant, machinery and office supplies in
kantor/pabrik di Cibitung Cibitung
Sehubungan dengan perjanjian kredit tersebut, IGM memiliki In connection with the credit agreement, IGM has an obligation
kewajiban untuk mempertahankan: to maintain:
- Financial Covenant Current Ratio minimal 110%. - Current Ratio minimum 110%.
- Laverage Ratio maksimal sebesar 425%. - Laverage Ratio maximum 425%.
- Debt Service Coverage Ratio minimal sebesar 1 kali. - Debt Service Coverage minimum 1 time.
IGM tidak dapat memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam IGM has not complied with the covenants in the borrowing
perjanjian pinjaman tersebut. agreement.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Grup memperoleh fasilitas KMK Revolving yang bersifat Non R/C The Group obtained Revolving Credit facility that is the non R/C
dari PT BNI dengan nilai plafon maksimum Rp55.000.000.000 (lima from PT BNI with a maximum ceiling value Rp55,000,000,000
puluh lima milyar rupiah), berdasarkan surat No:BIN/3.1/393/R (fifty five billion rupiah), based on the letter No:BIN/3.1/393/R
tanggal 5 November 2021 dengan tarif bunga 9% per annum yang dated November 18, 2021 with interest rates of 9.50% per annum
telah diperpanjang sampai dengan tanggal 6 November 2022. until November 6, 2022.
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan sebagai berikut : The facility is secured by the following collaterals:
- Persediaan - Invetories
- Piutang Dagang - Trade Receivables
kantor/pabrik di Cibitung Cibitung
Sehubungan dengan perjanjian kredit tersebut, INAF memiliki In connection with the credit agreement, INAF has an obligation
kewajiban untuk mempertahankan: to maintain:
- Financial Covenant Current Ratio minimal 1 kali. - Current Ratio minimum 1 time.
- Debt to Equity Ratio tidak lebih dari 3 kali%. - Debt to Equity Ratio no more 3 time.
- Debt Service Coverage Ratio minimal 100%. - Debt Service Coverage minimum 100%.
INAF dapat memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam INAF has complied with the covenants in the borrowing
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Exim Bank) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Exim Bank)
Grup mendapatkan kredit modal kerja dari Indonesia Exim Bank The Group obtained a working capital loan based on Letter from
berdasarkan akta perjanjian kredit No. 04 tanggal 10 Desember 2015 Indonesia Exim Bank No. 04 dated December 10, 2015 after
dengan tingkat suku bunga 9,75% utilisasi dalam Rupiah yang telah several amendments.the loan has an interest rate at 9.75%
diperpanjang dengan surat perpanjangan No.564/ADDPK/12/2020 utilities in which has been extended with extension letter
dan jatuh tempo tanggal 7 Desember 2021 dan sudah dilunasi No. 564/ADDPK/12/2020 and matures on December 7, 2021 and
16 Desember 2021. has been paid on December 16, 2021.
Fasilitas yang diperoleh Grup antara lain: The loan facilities obtained by the Group are as follows :
- Plafon pinjaman sebesar Rp28.000.000.000 - The credit limit amounted to Rp28,000,000,000
- Fasilitas pembiayaan SKBDN sebesar Rp28.000.000.000 - Open LC Facility or SKBDN (local LC) amounting
Rp28,000,000,0000.
61
21. PINJAMAN JANGKA PENDEK - LANJUTAN 21. SHORT-TERM BANK LOAN - CONTINUED
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Exim Bank) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Exim Bank) –
– Lanjutan Continued
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan sebagai berikut: The facility is secured by the following collaterals:
- Persediaan - Inventories
- Piutang dagang - Trade receivables
kantor/pabrik di Cibitung Cibitung.
Sehubungan dengan perjanjian kredit tersebut, Grup memiliki In connection with the credit agreement, the Group has an
kewajiban untuk mempertahankan financial covenant Debt to obligation to maintain debt to equity ratio minimum 2.5 times.
Equity Ratio tidak lebih dari 2,5 (dua koma lima) kali.
Perjanjian kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia This agreement with Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
(Indonesia Exim Bank) sudah dilakukan pembayaran pada (Indonesia Exim Bank) has been paid on December 16, 2021.
tanggal 16 Desember 2021.
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Perusahaan mendapatkan perjanjian kredit Cash Collateral dari The Group obtained a cash collateral loan from Bank BJB
Bank BJB dengan Nomor 2361/PK-CASH COLL/0012/IX/2021 No. 2361/PK-CASH COLL/0012/IX/2021 dated September 17,
pada tanggal 17 September 2021. 2021 after several amendments.
Debitur: PT Farmalab Indoutama (“Farmalab”) Debitor: PT Farmalab Indoutama ("Farmalab")
Fasilitas yang di peroleh perusahaan antara lain: The loan facilities obtained by the Group are as follows :
- Plafond pinjaman Rp23.750.000.000 - The credit limit amounted to Rp23,750,000,000
- Sifat fasilitas ini adalah Revolving - Revolving Credit facility
- Jangka waktu fasilitas 12 Bulan, mulai dari 17 September - The term of this agreement is 12 Months, begin from
2021 sampai dengan 17 September 2022 September 17, 2021 until September 17, 2022
- Tingkat suku bunga ditetapkan sebesar 4,5% - The loan has an interest rate at 4.5%
Fasilitas ini dijamin dengan 5 Sertifikat deposito, sebagai berikut: The facility is secured by 5 deposit certified, are as follows:
- Bilyet Deposito A838643 sebesar Rp5.000.000.000 an - Bilyet Deposit A838643 amount Rp5,000,000,000 at
PT Farmalab PT Farmalab
PT Farmalab PT Farmalab.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode The maximum exposure to liquidity risk at the end of the
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari utang bank jangka reporting period is the carrying amount of each class of short
pendek sebagaimana yang diungkapkan di catatan 47. term bank loan is disclosed in notes 47.
22. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 22. ACCRUED EXPENSES

Beban operasional dan distribusi 17.885.383.863 15.789.545.229 Operational and distribution expenses
Dana Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan 453.002.300 937.702.300 Liabilities to PKBL unit
Jumlah 18.338.386.163 16.727.247.529 Total
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas biaya reporting period is the carrying amount of each class of accrued
yang masih harus dibayar sebagaimana yang diungkapkan di expenses is disclosed in notes 47.
catatan 47.
62
23. KEWAJIBAN PENGEMBALIAN DANA 23. REFUND LIABILITIES

Kewajiban pengembalian dana 39.029.536.684 7.784.828.001 Refund liabilities
Kewajiban pengembalian dana merupakan dampak dari penerapan Refund liabilities represent the impact of the implementation
PSAK 72 sehubungan dengan melihat estimasi atas penjualan yang SFAS 72 relating to estimated sales return.
akan kembalikan.
24. LIABILITAS HAK GUNA 24. LEASE LIABILITIES
Liabilitas sewa per 31 Desember 2021 dan 2020 sebagai berikut : Lease liabilities as of December 31, 2021 and 2020 is as follows:

Liabilitas sewa pembiayaan bruto Gross finance lease liabilities :
Pembayaran sewa minimum tidak lebih Minumum lease payments no later than
dari 1 tahun 4.226.734.748 3.464.644.094 1 year
Lebih dari 1 tahun dan kurang dari Later than 1 year and no later than
5 tahun 3.000.553.652 1.393.759.330 5 years
Total 7.227.288.400 4.858.403.424 Total
Tidak ada pembatasan signifikan yang ditetapkan oleh lessor dalam There is no significant restriction imposed by lease arrangements
perjanjian sewa pembiayaan dengan Grup terkait dengan between lessor and the Group on use of the assets or maintenance
penggunaan aset atau pencapaian kinerja keuangan tertentu. of certain financial performance.
25. HUTANG PAJAK 25. TAX PAYABLES

Induk: Parent:
- Pasal 21 4.968.696.227 2.764.920.662 Article 21 -
- Pasal 22 8.328.069.639 4.514.341.894 Article 22 -
- Pasal 23 623.830.477 431.415.789 Article 23 -
- Pasal 29 Article 29 -
- Pasal 4 Ayat (2) 151.240.330 151.801.148 Article 4 (2) -
- STP PPN 37.765.620.818 - STP PPN -
- Pajak Pertambahan Nilai 91.111.353.814 74.483.447.158 Value added taxes -
189.434.758.997 96.085.125.250
Entitas Anak: Subsidiaries:
- Pasal 21 724.671.075 331.473.040 Article 21 -
- Pasal 4 ayat (2) 72.036.567 - Article 4 (2) -
- Pasal 23 671.612.063 266.173.626 Article 23 -
- Pasal 25 117.456.735 -
- Pasal 29 3.480.500.256 1.409.480.750 Article 29 -
- Pajak Pertambahan Nilai - 12.198.951 VAT -
5.066.276.696 2.019.326.367
Jumlah 194.501.035.693 98.104.451.617 Total
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dari Based on the tax underpayment assessment letter (SKPKB) from
Kementrian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal the Ministry of Finance of the Republic Indonesia Directorate
Pajak No. 00021/240/19/051/21 pada tanggal 22 Juli 2021, General of Tax No. 00021/240/19/051/21 on July 22, 2021
PT Indofarma Tbk memperoleh SKPKB atas kurang bayar PPh PT Indofarma Tbk obtained SKPKB for underpayment of Final
Final Pasal 4 (2) masa Desember 2019, nilai kurang setor sebesar Tax Article 4(2) in December 2019 periode, amounting
Rp73.050.000, sanksi sebesar Rp29.200.000 dengan nilai total underpayment Rp73,050,000, sanction Rp29,200,000, amounting
hutang pajak sebesar Rp102.270.000 yang diterima pada tahun tax payables Rp102,270,000 that recieved in 2021. This has not
2021. Sampai dengan tanggal pelaporan keuangan, Grup belum yet been paid by the Group as of the authorization date of these
membayarkan atas Surat Ketetapan Pajak tersebut. consolidated financial statements.
63
25. HUTANG PAJAK – LANJUTAN 25. TAX PAYABLES – CONTINUED
Pajak No. 00168/287/19/051/21 pada tanggal 22 Juli 2021, General of Tax No. 00168/287/19/051/21 on July 22, 2021
PT Indofarma Tbk memperoleh SKPKB atas kurang bayar PPN PT Indofarma Tbk obtained SKPKB for underpayment of Value
PUT masa Januari 2019 dengan nilai kurang setor sebesar Added payable in January 2019 periode, amounting
Rp773.060.377, sanksi sebesar Rp337.672.773 dengan nilai total underpayment Rp773,060,377, sanction Rp337,672,773,
hutang pajak sebesar Rp1.110.733.150 yang diterima pada tahun amounting tax payables Rp1,110,773,150 that recieved in 2021.
2021. Sampai dengan tanggal pelaporan keuangan, Grup belum This has not yet been paid by the Group as of the authorization
membayarkan atas Surat Ketetapan Pajak tersebut. date of these consolidated financial statements
Pajak No. 00169/287/19/051/21 pada tanggal 22 Juli 2021, General of Tax No. 00169/287/19/051/21 dated July 22, 2021
PUT masa Februari 2019 dengan nilai kurang setor sebesar Added payable in February 2019 periode, amounting
hutang pajak sebesar Rp970.020.468 yang diterima pada tahun amounting tax payables Rp970,020,468 that recieved in 2021.
Pajak No. 00170/287/19/051/21 pada tanggal 22 Juli 2021, General of Tax No. 00170/287/19/051/21 on July 22, 2021,
PT Indofarma Tbk memperoleh SKPKB atas kurang bayar PPN PT Indofarma Tbk obtained SKPKB for underpayment of
PUT masa Maret 2019 dengan nilai kurang setor sebesar Value Added Tax payable March 2019 period, amounting
Rp1.432.719.543, sanksi sebesar Rp625.811.895 dengan nilai total underpayment Rp1,432,719,543, sanction Rp625,811,895,
PUT masa April 2019 dengan nilai kurang setor sebesar Value Added Tax payable April 2019 period, amounting
Rp1.177.930.625, sanksi sebesar Rp514.520.095 dengan nilai total underpayment Rp1,177,930,625, sanction Rp514,520,095,
membayarkan atas Surat Ketetapan Pajak tersebut. date of these consolidated financial statements.
PUT masa Mei 2019 dengan nilai kurang setor sebesar Value Added Tax payable May 2019 period, amounting
PUT masa Juni 2019 dengan nilai kurang setor sebesar Value Added Tax payable June 2019 period, amounting
64
25. HUTANG PAJAK - LANJUTAN 25. TAX PAYABLES – CONTINUED
PUT masa Juli 2019 dengan nilai kurang setor sebesar Value Added Tax payable July 2019 period, amounting
PUT masa Agustus 2019 dengan nilai kurang setor sebesar Value Added Tax payable August 2019 period, amounting
PUT masa September 2019 dengan nilai kurang setor sebesar Value Added Tax payable September 2019 period, amounting
PUT masa Oktober 2019 dengan nilai kurang setor sebesar Value Added Tax payable October 2019 period, amounting
PUT masa November 2019 dengan nilai kurang setor sebesar Added Tax payable November 2019 period, amounting
PUT masa Desember 2019 dengan nilai kurang setor sebesar Added Tax payable December 2019 period, amounting
65
PUT masa Januari 2019 dengan nilai kurang setor sebesar Added Tax payable January 2019 period, amounting
hutang pajak sebesar Rp 24.599.300 yang diterima pada tahun 2021. tax payables Rp24,599,300 that recieved in 2021. This has not yet
Sampai dengan tanggal pelaporan keuangan, Grup belum been paid by the Group as of the authorization date of these
membayarkan atas Surat Ketetapan Pajak tersebut. consolidated financial statements
Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal the Ministry of Finance of the Republic Indonesia Directorate
PUT masa Februari 2019 dengan nilai kurang setor sebesar Added Tax payable February 2019 period, amounting
hutang pajak sebesar Rp99.982.250 yang diterima pada tahun 2021. tax payables Rp99,982,250 that recieved in 2021. This has not yet
PUT masa Maret 2019 dengan nilai kurang setor sebesar Added Tax payable March 2019 period, amounting
PUT masa April 2019 dengan nilai kurang setor sebesar Rp194.473, Added Tax payable April 2019 period, amounting underpayment
sanksi sebesar Rp194.473 dengan nilai total hutang pajak sebesar Rp194,473, sanction Rp194,473, amounting tax payables
Rp388.946 yang diterima pada tahun 2021. Sampai dengan tanggal Rp388,946 that recieved in 2021. This has not yet been paid by
pelaporan keuangan, Grup belum membayarkan atas Surat the Group as of the authorization date of these consolidated
Ketetapan Pajak tersebut. financial statements
PUT masa Mei 2019 dengan nilai sanksi sebesar Rp931.425, dengan Added Tax payable May 2019 period, amounting sanction
nilai total hutang pajak sebesar Rp Rp931.425 yang diterima pada Rp931,425, amounting tax payables Rp931,425 that recieved in
tahun 2021. Sampai dengan tanggal pelaporan keuangan, Grup 2021. This has not yet been paid by the Group as of the
belum membayarkan atas Surat Ketetapan Pajak tersebut. authorization date of these consolidated financial statements
PUT masa Juni 2019 dengan nilai kurang setor sebesar Added Tax payable June 2019 period, amounting underpayment
Rp7.382.610, sanksi sebesar Rp4.163.596 dengan nilai total hutang Rp7,382,610, sanction Rp4,163,596, amounting tax payables
pajak sebesar Rp11.546.206 yang diterima pada tahun 2021. Sampai Rp11,546,206 that recieved in 2021. This has not yet been paid
dengan tanggal pelaporan keuangan, Grup belum membayarkan atas by the Group as of the authorization date of these consolidated
Surat Ketetapan Pajak tersebut. financial statements
PUT masa Juli 2019 dengan nilai kurang setor sebesar Added Tax payable July 2019 period, amounting underpayment
Rp12.248.093, sanksi sebesar Rp12.248.093 dengan nilai total Rp12,248,093, sanction Rp12,248,093, amounting tax payables
hutang pajak sebesar Rp24.496.186 yang diterima pada tahun 2021. Rp24,496,186 that recieved in 2021.
66
Sampai dengan tanggal pelaporan keuangan, Grup belum This has not yet been paid by the Group as of the authorization
PUT masa Agustus 2019 dengan nilai kurang setor sebesar Added Tax payable August 2019 period, amounting
Rp7.606.881, sanksi sebesar Rp7.606.881 dengan nilai total hutang underpayment Rp7,606,881, sanction Rp7,606,881, amounting
pajak sebesar Rp15.213.762 yang diterima pada tahun 2021. Sampai tax payables Rp15,213,762 that recieved in 2021. This has not yet
dengan tanggal pelaporan keuangan, Grup belum membayarkan atas been paid by the Group as of the authorization date of these
Surat Ketetapan Pajak tersebut. consolidated financial statements
PUT masa September 2019 dengan nilai kurang setor sebesar Added Tax payable September 2019 period, amounting
Rp2.806.551, sanksi sebesar Rp2.806.551 dengan nilai total hutang underpayment Rp2,806,551, sanction Rp2,806,551, amounting
pajak sebesar Rp5.613.102 yang diterima pada tahun 2021. Sampai tax payables Rp5,613,102 that recieved in 2021. This has not yet
dengan tanggal pelaporan keuangan, Grup belum membayarkan atas been paid by the Group as of the authorization date of these
Surat Ketetapan Pajak tersebut. consolidated financial statements
PUT masa Oktober 2019 dengan nilai kurang setor sebesar Added Tax payable October 2019 period, amounting
PUT masa November 2019 dengan nilai kurang setor sebesar Added Tax payable November 2019 period, amounting
PUT masa Desember 2019 dengan nilai kurang setor sebesar Added Tax payable December 2019 period, amounting
Rp296.360.000, sanksi sebesar Rp107.875 040 dengan nilai total underpayment Rp296,360,000, sanction Rp107,875,040,
Berdasarkan Surat Tagihan Pajak (STP) dari Kementrian Keuangan Based on the tax underpayment assessment letter (SKPKB) from
Republik Indonesia Direktorat Jendral Pajak the Ministry of Finance of the Republic Indonesia Directorate
No. 00118/187/19/051/21 pada tanggal 21 Juli 2021, PT Indofarma General of Tax No. 00118/187/19/051/21 on July 21, 2021,
Tbk memperoleh STP atas PPN Put masa Januari - Desember 2019 PT Indofarma Tbk obtained STP of Value Added Tax payable
dengan nilai sanksi sebesar Rp461.202.339 yang diterima pada January to December 2019 period, amounting sanction
tahun 2021. Sampai dengan tanggal pelaporan keuangan, Grup Rp461,202,339 that recieved in 2021. This has not yet been paid
belum membayarkan atas Surat Ketetapan Pajak tersebut. by the Group as of the authorization date of these consolidated
financial statements
67
Berdasarkan Surat Tagihan Pajak (STP) dari Kementrian Keuangan Based on the tax underpayment assessment letter (SKPKB) from
Republik Indonesia Direktorat Jendral Pajak No. the Ministry of Finance of the Republic Indonesia Directorate
00138/107/19/051/21 pada tanggal 21 Juli 2021, PT Indofarma Tbk General of Tax No. 00138/107/19/051/21 on July 21, 2021,
memperoleh STP atas PPN Put masa Januari - Desember 2019 PT Indofarma Tbk obtained STP of Value Added Tax payable
dengan nilai sanksi sebesar Rp 29.220.000 yang diterima pada tahun January to December 2019 period, amounting sanction
2021. Sampai dengan tanggal pelaporan keuangan, Grup belum Rp29,220,000 that recieved in 2021. This has not yet been paid
membayarkan atas Surat Ketetapan Pajak tersebut. by the Group as of the authorization date of these consolidated
financial statements
26. KEWAJIBAN KONTRAK 26. CONTRACT LIABILITY

Uang Muka Penjualan 2.942.726.644 2.259.890.669 Advances From Customers
Akun ini merupakan uang yang diterima Grup atas penjualan This account represents money in advanced by the Group from
kepada pelanggan yang belum direalisasikan. sales to customers that have not yet been realized.
27. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK 27. SHORT TERM EMPLOYEE BENEFIT

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Short-term Employee Benefits
Pendek 14.397.391.354 13.912.236.740 Obligations
Jumlah 14.397.391.354 13.912.236.740 Total
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek terdiri dari liabilitas atas gaji Short-term employee benefit liabilities this account composed of
tunjangan lembur iuran THL dan insentif marketing. liabilities on bonus for salary overtime benefits THL fees and
marketing incentives.
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas liabilitas period is the carrying amount of each class of short term
imbalan kerja jangka pendek yang diterbitkan sebagaimana yang employee benefit liabilities is disclosed in notes 47.
diungkapkan di catatan 47.
28. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 28. LONG TERMS BANK LOANS

Pinjaman: Borrowings:
Bank jangka panjang 293.833.471.889 360.776.420.282 Long term bank loans
Jumlah 293.833.471.889 360.776.420.282 Total
Berikut ini adalah ikhtisar pergerakan liabilitas keuangan sesuai The following summarize the movements of financial liabilities in
dengan PSAK 2, laporan arus kas konsolidasian: accordance with SFAS 2, consolidated statements of cash flows:

Saldo Awal /
Penambahan / Pembayaran/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning
Additions Payment Reclassification Ending balance
balance
Pinjaman Long term
jangka panjang 360.776.420.282 - (20.100.843.132) (46.842.105.261) 293.833.471.889 bank loan
Grup memperoleh persetujuan restrukturisasi pinjaman PT Bank The Group obtained loan restructuring approval from PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk melalui Akta No: 10 tertanggal 7 November Mandiri (Persero) Tbk through Deed No: 10 dated November 7,
2019, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta 2019, was made before Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta
tentang Perjanjian Antar Kreditur Sehubungan Dengan concerning the Inter-Creditor Agreement Regarding Debt
Restrukturisasi Utang. Restructuring.
68
28. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG - Lanjutan 28. LONG TERMS BANK LOANS - Continued
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Lanjutan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Continued
Nilai utang ke PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang The value of debt to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk which was
direstrukturisasi Rp268.867.442.354 dengan rincian: restructured Rp268,867,442,354 with details:
- Fasilitas Kredit Modal Kerja Rp149.980.190.761 - Working Capital Credit Facility IDR 149,980,190,761
- Fasilitas Kredit Modal Kerja Joint Borrower - Working Borrower Working Capital Loan Facility of
Rp19.098.439.647 Rp19,098,439,647
- Fasilitas Kredit Non Cash Loan Rp 265.913.062 - Non Cash Loan Credit Facility Rp265,913,062
- Fasilitas Kredit Investasi Rp42.739.364.000 - Investment Loan Facility of Rp42,739,364,000
- Fasilitas Supplier Financing Rp6.783.534.884 - Financing Supplier Facility Rp6,783,534,884
- Fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp 50.000.000.000 - Working Capital Credit Facility of Rp50,000,000,000
Jangka waktu fasilitas : 120 bulan Suku bunga : Term of facility : 120 months Interest rate :
Tahun /Year Suku Bunga / Interest Rate

2019 9%
2020 6%
2021 6%
2022 7%
2023 7%
2024 8%
2025 8%
2026 9%
2027 9%
2028 9%
2029 9%
kewajiban untuk mempertahankan: obligation to maintain:
- Financial Covenant Current Ratio minimal 120%. - Current Ratio minimum 120%.
- Laverage Ratio maksimal 150%. - Laverage Ratio maximum 150%.
- Debt Service Coverage Ratio minimal 100%. - Debt Service Coverage minimum 100%.
INAF dapat memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam INAF has complied with the covenant in the borrowing
Jaminan yang diberikan untuk hutang bank diatas sama dengan The collateral pledge for these loans are the same as those in
jaminan yang diberikan di catatan 21. notes 21.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesi (Persero) Tbk
Grup memperoleh persetujuan restrukturisasi pinjaman PT Bank The group obtained loan restructuring approval from PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk. melalui Akta No: 10 tertanggal Negara Indonesia (Persero) Tbk. through Deed No: 10 dated
7 November 2019, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris November 7, 2019, was made before Fathiah Helmi, SH, notary
di Jakarta tentang Perjanjian Antar Kreditur Sehubungan Dengan in Jakarta concerning the Inter-Creditor Agreement Regarding
Restrukturisasi Utang. Nilai utang yang direstrukturisasi Debt Restructuring. The value of the restructured debt is
Rp95.000.000.000 (sembilan puluh lima milyar rupiah). Rp95,000,000,000 (ninety-five billion rupiah).
Jangka waktu fasilitas : 120 bulan Suku bunga : Term of facility : 120 months Interest rate :
Tahun /Year Suku Bunga / Interest Rate

2019 9%
2020 6%
2021 6%
2022 7%
2023 7%
2024 8%
2025 8%
2026 9%
2027 9%
2028 9%
2029 9%
69
28. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG - Lanjutan 28. LONG TERMS BANK LOANS - Continued
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Lanjutan PT Bank Negara Indonesi (Persero) Tbk - Continued
kewajiban untuk mempertahankan: obligation to maintain:
- Financial Covenant Current Ratio minimal 1 kali. - Current Ratio minimum 1 time.
- Debt to Equity Ratio tidak lebih dari 3 kali. - Debt to Equity Ratio no more 3 time.
- Debt Service Coverage Ratio minimal sebesar 100%. - Debt Service Coverage minimum 100%.
Grup dapat memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam The Group has complied with the covenant in the borrowing
Jaminan yang diberikan untuk hutang bank diatas sama dengan The collateral pledge for these loans are the same as those in
jaminan yang diberikan di catatan 21. notes 21.
PT BNI Multifinance PT BNI Multifinance
Pada tahun 2018, Grup melakukan pembelian mesin melalui sewa In 2018, The Group buy machinery through finance lease with PT
pembiayaan dengan PT BNI Multifinance, jangka waktu sewa BNI Multifinance, The lease term is for 3 years with interest rate
adalah 3 tahun dengan tingkat bunga sebesar 13% per tahun sesuai of 13% per annum accordance to BNIMF/6.3/061 letter dated on
dengan surat nomor BNIMF/6.3/061 tanggal 12 September 2018. September 12, 2018. In 2021 the Company has paid this liability.
Pada tahun 2021 Perusahaan telah melakukan pelunasan.
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas pinjaman period is the carrying amount of each class of long term bank
bank jangka panjang sebagaimana yang diungkapkan di catatan 47. loans is disclosed in Note 47.
29. PINJAMAN KEPADA PEMEGANG SAHAM 29. SHAREHOLDER LOAN

Utang pemegang saham – Jangka pendek 78.000.000.000 - Shareholder loan – Short terms
Utang pemegang saham – Jangka Shareholder loan – Long terms

panjang
Nilai perolehan 199.860.000.000 - Acquisition cost
Dikurangi: pinjaman tanpa bunga porsi Less: Equity portion Deemed interest
Ekuitas (Catatan 34) (101.797.512.549) - (Notes 34)
Amortisasi bunga (Catatan 39) 2.624.773.247 - Interest amortization (Notes 39)
Jumlah 178.687.260.698 - Total
UTANG PEMEGANG SAHAM – JANGKA PENDEK SHAREHOLDERS LOAN – SHORT TERM

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham Based on the Shareholder Loan Agreement No.
No. 005.30/DIR/IX/2021 tanggal 30 September 2021 menyatakan 005.30/DIR/IX/2021 dated September 30, 2021 stated that
bahwa Biofarma sepakat untuk memberikan pinjaman kepada Biofarma is agreed to provide a loan to the company with a
Perusahaan dengan nilai maksimum Rp86.000.000.000, yang maximum amount of Rp86,000,000,000 which was to used to
digunakan untuk menunjang kegiatan usaha Perusahaan. support company’s business.
Jangka waktu pinjaman adalah 12 bulan terhitung sejak tanggal
The term of the loan is 12 months since from the signing date
penandatangan yaitu sampai dengan 30 September 2022, dengan
which is until September 30, 2022, with an interest rate of 4% per
bunga pinjaman yang dikenakan sebesar 4% pertahun yang
annum which is calculated from the principal of the loan.
dihitung dari pokok pinjaman.
Selama berlangsung perjanjian ini dan sepanjang masih terdapat During this agreement, as long as there are outstanding debts
terutang berdasarkan perjanjian ini bahwa Perusahaan wajib, under this agreement, The Company must written approval from
kecuali disepakati lain secara tertulis oleh Biofarma, melakukan Biofarma, the Group must:
hal-hal berikut ini:
a. Pinjaman yang diberikan, benar-benar dipergunakan untuk a. The loans given are actually used for the purposes specified
keperluan yang telah ditetapkan dalam syarat dan ketentuan in the terms and conditions mentioned above and approved
tersebut diatas dan disetujui oleh Biofarma by Biofarma.
b. Apabila setelah perjanjian ini berakhir, INAF menunggak atau b. If after this agreement ends, INAF is in arrears or the loan is
pinjaman dihentikan secara sepihak oleh Biofarma, maka unilaterally terminated by Biofarma, the interest and
bunga dan denda yang telah ditentukan dalam perjanjian ini penalties specified in this agreement will still apply, as well
tetap berlaku, demikian persyaratan lainnya as other conditions
70
29. PINJAMAN KEPADA PEMEGANG SAHAM - Lanjutan 29. SHAREHOLDER LOAN - Continued
UTANG PEMEGANG SAHAM – JANGKA PENDEK - SHAREHOLDERS LOAN – SHORT TERM - Continued
Lanjutan
c. Perusahaan harus menyampaikan laporan penggunaan dana c. The Company must submit a report on the use of loan funds
pinjaman atau bukti pelunasan atas supplier, paling lambat 2 or proof of repayment of the supplier, no later than 2 (two)
(dua) hari kerja setelah pencairan pokok pinjaman working days after the disbursement of the loan principal
d. Perusahaan wajib membayar kewajiban pajak, biaya-biaya dan d. The Company is obliged to pay the relevant taxes, fees and
ongkos-ongkos yang relevan dalam rangka pemberian pinjaman charges in the context of granting this loan, the imposition of
ini, pengenaan pajak dan bea lainnya atas transaksi pinjaman ini taxes and other duties on this loan transaction are
ditetapkan sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia determined in accordance with the tax regulations in
Indonesia.
e. Perusahaan wajib melakukan pemberitahuan-pemberitahuan e. The Company is obliged to provide notifications or obtain the
atau mendapatkan persetujuan -persetujuan yang dipersyaratkan, required approvals, including but not limited to other
termasuk tetapi tidak terbatas dengan kreditur-kreditur lainnya, creditors, other related agreements, or laws and regulations,
perjanjian lain yang berkaitan, ataupun peraturan perundang- including regulations in the capital market, which require
undangan, termasuk peraturan di bidang pasar modal, yang notification or reporting of loan transactions this.
mempersyaratkan pemberitahuan atau pelaporan atas transaksi
pinjaman ini.
UTANG PEMEGANG SAHAM – JANGKA PANJANG SHAREHOLDERS LOAN – LONG TERM
Pada tanggal 30 September 2021, Perusahaan menerima pinjaman On September 30, 2021, The Company received shareholders
dari pemegang saham PT Bio Farma (Persero) yang digunakan loan from PT Bio Farma (Persero) that use to accelerate
untuk mempercepat pengembangan dan kemandirian alat the development and independence of medical devices as well as
kesehatan serta pengembangan obat herbal Perusahaan masing- the development of the Company's herbal medicines amounting to
masing sebesar Rp199.860.000.000 dan nihil pada 31 Desember Rp199,860,000,000 and nil as of December 31, 2021 and 2020.
2021 dan 2020.
Berdasarkan Perjanjian Pemberian Pinjaman Pemegang Saham Based on the Shareholder Loan Agreement
No. 002.31/DIR/VIII/2021 tanggal 31 Agustus 2021 dengan No. 002.31/DIR/VIII/2021 dated August 31, 2021 with Addendum
Addendum No. 001.27/DIR/IX/2021 dan No.2103/DIR/IX/2021 No. 001.27/DIR/IX/2021 and No.2103/DIR/IX/2021 dated
tanggal 27 September 2021 menyatakan bahwa Biofarma telah September 27, 2021 stated that Biofarma has received state equity
menerima penyertaan modal negara (PMN) sebesar participation (PMN) of Rp2,000,000,000,000,000 based on PP
Rp2.000.000.000.000 berdasarkan PP No. 80 Tahun 2020 tentang no. 80 of 2020 concerning the addition of the State Equity
Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Participation of the Republic of Indonesia into the share capital
dalam modal saham PT Bio Farma. Dalam rangka penyaluran dana of PT Bio Farma. In order to distribute PMN funds to the
PMN kepada Perusahaan, maka Biofarma bersedia memberikan Company, Biofarma is willing to provide a loan to the Company
pinjaman kepada Perusahaan sebesar Rp199.860.000.000 untuk in the amount of Rp.199,860,000,000 that use to accelerate the
mempercepat pengembangan dan kemandirian alat kesehatan serta development and independence of medical devices as well as the
pengembangan obat herbal. development of the Company's herbal medicines.
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian This agreemant valid from the date of signing the agreement until
hingga waktu 10 tahun, dengan bunga 0% per tahun untuk tahun the time of 10 years, with an interest of 0% per year for the 1st
ke-1 sampai dengan tahun ke-9 dan 7,99% per triwulan untuk year to the 9th year and 7.99% per quarter for the 11th year to
tahun ke-10 dihitung dari pokok pinjaman apabila Perusahaan the 10th year calculated from the loan principal if the Company
sudah dapat membiayai modal kerja secara mandiri dan kewajiban is able to finance working capital on a regular basis Mandiri and
pinjaman Bank atas sebagian pendanaan Proyek tersebut sudah the Bank's loan obligations for part of the Project funding have
dilunasi. been paid off.
Selama berlangsung perjanjian ini dan sepanjang masih terdapat During this agreement, as long as there are outstanding debts
terutang berdasarkan perjanjian ini bahwa Perusahaan wajib, under this agreement, the Company must written approval from
kecuali disepakati lain secara tertulis oleh Biofarma, melakukan Biofarma, the Group must:
hal-hal berikut ini:
a. Menyediakan kepada Biofarma sesegera mungkin setelah a. Provide to Biofarma as soon as possible as soon as it becomes
tersedia, dalam jangka waktu 180 hari setelah berakhirnya setiap available, within 180 days after the end of each the Company
tahun buku Perusahaan, salinan-salinan laporan keuangan financial year, copies of the financial statements relating to
berkenaan dengan tahun buku tersebut yang telah diaudit oleh that financial year which have been audited by an
kantor akuntan independen; independent accounting firm;
71
29. PINJAMAN KEPADA PEMEGANG SAHAM - Lanjutan 29. SHAREHOLDER LOAN - Continued
UTANG PEMEGANG SAHAM – JANGKA PANJANG - SHAREHOLDERS LOAN – LONG TERM - Continued
Lanjutan
b. Menyimpan pencatatan dan pembukuan dengan sebaik- b. Keep records and books properly with respect to the business
baiknya berkenaan dengan kegiatan usaha yang dijalankannya activities it carries out in accordance with generally
sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara accepted accounting principles in Indonesia as used in the
umum di Indonesia sebagaimana digunakan dalam laporan most recent audited financial statements of the Company and
keuangan Perusahaan yang paling akhir yang telah diaudit dan permit Biofarma and/or professional consultants appointed
mengizinkan Biofarma dan/atau konsultan profesional yang by Biofarma for the entire time where it is deemed reasonable
ditunjuk oleh Biofarma untuk sepanjang waktu di mana in the event of an Event of Default to examine and examine
dipandang wajar dalam hal setelah terjadinya Peristiwa Cedera the Company’s records and books;
Janji untuk memeriksa dan meneliti catatan dan pembukuan
Perusahaan;
c. Segera memberitahukan kepada Biofarma mengenai; c. Immediately notify Biofarma of;
1) Terjadinya suatu Peristiwa Cidera Janji 1) Occurrence of an Event of Default
2) Suatu proses litigasi, abitrase atau tuntutan administrasi 2) A litigation, arbitration or administrative claim of a
yang bersifat material sebagaimana dirujuk dalam Pasal 9 material nature as referred to in Article 9 paragraph 1
ayat 1 huruf e Perjanjian; dan/atau letter e of the Agreement; and/or
3) Rencana melakukan merger, akuisisi, atau konsolidasi. 3) Plans to conduct mergers, acquisitions, or consolidations.
d. Menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan semua Undang- d. Carry out its business activities in accordance with all laws,
undang, peraturan, otorisasi, kesepakatam dan kewajiban yang regulations, authorizations, agreements and obligations that
berlaku terhadapnya, dalam segala hal yang material; apply to it, in all material respects;
e. Memelihara tetap berlakunya secara penuh semua kewenangan e. Maintain the full enforcement of all material powers as
yang material sebagaimana diuraikan dalam Pasal 9 ayat 1 described in Article 9 paragraph 1 letter d of the Agreement,
huruf d Perjanjian, dan segera mengambil langkah-langkah and immediately take steps to obtain and subsequently
untuk mendapatkan dan selanjutnya memelihara tetap maintain the full enforcement of other powers that may be
berlakunya sepenuhnya kewenangan-kewenangan lainnya required or required for the purposes stated therein and
yang mungkin diperlukan atau dibutuhkan untuk tujuan comply with all the conditions attached to all the authorities
sebagaimana dinyatakan di dalamnya dan mematuhi semua possessed;
syarat yang melekat pada semua kewenangan yang dimiliki;
f. Memastikan bahwa kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini f. Ensure that its obligations under this Agreement at all times
pada setiap waktu berkedudukan sekurang-kurangnya sama are at least equal (pari passu) with all obligations of the
(pari passu) dengan semua kewajiban Perusahaan yang tidak Company which are not guaranteed and are not
dijamin dan tidak disubordinasikan; subordinated;
g. Secara tepat waktu membayar semua jumlah yang jatuh tempo g. Timely pay all amounts due and fulfill its obligations under
dan memenuhi kewajiban-kewajibannya berdasarkan this Agreement;
Perjanjian ini;
h. Segera memberitahukan kepada Biofarma setelah Perusahaan h. Immediately notify Biofarma after the Company obtains
mendapatkan fasilitas fasilitas pinjaman yang terjamin dari guaranteed loan facilities from other party(s);
pihak lain;
i. Menjaga validitas lisensi/ persetujuan yang material bagi i. Maintain the validity of material licenses/approvals for the
Perusahaan untuk menjalankan kegiatan usahanya. Company to carry out its business activities.
Selama perjanjian berlangsung, maka tanpa persetujuan tertulis During the agreement, without prior written approval from
dari Biofarma terlebih dahulu Perusahaan tidak diperkenankan: Biofarma the Group is not allowed to:
a. Perusahaan gagal untuk melakukan pembayaran atas sejumlah a. The Company fails to make payment of the amount that must
uang yang wajib dibayarkan berdasarkan Perjanjian pada saat be paid under the Agreement at maturity or at any other time
jatuh temponya atau saat lain sesuai dengan ketentuan- in accordance with the provisions of this Agreement and it
ketentuan Perjanjian ini dan hal tersebut tidak dapat cannot be recovered by the Company within 10 working days
dipulihkan oleh Perusahaan dalam jangka waktu 10 hari kerja after the due date of the payment;
setelah tanggal jatuh tempo pembayaran tersebut;
72
29. PINJAMAN KEPADA PEMEGANG SAHAM - LANJUTAN 29. SHAREHOLDER LOAN - CONTINUED
UTANG PEMEGANG SAHAM – JANGKA PANJANG - SHAREHOLDERS LOAN – LONG TERM - Continued
Lanjutan
b. Pernyataan dan jaminan yang diberikan oleh Perusahaan dalam b. The representations and warranties provided by the Company
atau sehubungan dengan Perjanjian ini terbukti tidak benar atau in or in connection with this Agreement are proven to be
menyesatkan secara material pada saat diberikan atau dianggap untrue or materially misleading at the time they are given or
berikan; deemed to be provided;
c. Perusahaan gagal untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan c. The Company fails to fulfill its obligations under this
Perjanjian ini dan apabila menurut pendapat Biofarma, Peristiwa Agreement and if in Biofarma's opinion, the Event of Default
Cedera Janji tersebut dapat dipulihkan, tidak dipulihkan dalam can be reversed, it is not recovered within 10 working days
waktu 10 hari kerja setelah diberikannya peringatan atas after being given a warning of such failure by Biofarma;
kegagalan tersebut oleh Biofarma;
d. Perjanjian atau suatu ketentuan daripadanya menjadi tidak d. The Agreement or a provision there of becomes invalid for
berlaku karena suatu alasan atau diakhiri atau menjadi sulit untuk any reason or is terminated or becomes difficult to enforce
berlaku atau menjadi tidak sah atau tidak dapat dilaksanakan atau or becomes invalid or unenforceable or if there is a dispute
jika ada perselisihan mengenai keabsahan atau keberlakuan regarding the validity or enforceability of this Agreement or
Perjanjian ini atau jika ada maksud pengakhiran atau if there is any intention of termination or denial of the
pengingkaran terhadap Perjanjian atau menjadi tidak mungkin Agreement or becomes impossible or violates the law for the
atau melanggar hukum bagi Perusahaan dalam menjalankan Company in carrying out any obligations under the
kewajiban-kewajiban apa pun berdasarkan Perjanjian atau bagi Agreement or for Biofarma to exercise all or part of the
Biofarma untuk menjalankan semua atau sebagian dari hak, rights, powers and remedies under the agreement or
kuasa, dan pemulihan berdasarkan perjanjian atau janji-janji promises as stipulated in Article 10 paragraph 1 of the
sebagaimana diatur dalam Pasal 10 ayat 1 Perjanjian tidak dapat Agreement cannot be carried out properly and the Company
dilaksanakan sebagaimana mestinya dan Perusahaan gagal untuk fails to carry out, or fail to refrain from carrying out,
melaksanakan, atau gagal untuk menahan diri untuk activities which the Company purports to undertake to
melaksanakan, kegiatan yang mana Perusahaan dimaksudkan undertake, or, as relevant, not to perform;
untuk berjanji untuk melaksanakan, atau, sebagaimana relevan,
untuk tidak melaksanakan;
e. Terjadinya dampak merugikan yang material. e. The occurrence of material adverse effects.
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas utang reporting period is the carrying amount of each class of
pemegang saham sebagaimana yang diungkapkan di catatan 47. shreholders loans is disclosed in Note 47.
30. IMBALAN PASCA KERJA 30. POST EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION
a. Program Pensiun a. Pension Plan

Grup menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk The Group established a defined contribution plans covering
semua karyawan tetap yang berumur tidak lebih dari 55 tahun all their permanent employees who are not more than 55
dan mempunyai masa kerja satu tahun sejak diangkat menjadi years old and have a minimum working period of not less than
pegawai tetap. one year since they became permanent employees.
Jumlah karyawan yang diikutsertakan dalam program pensiun The number of participating employees in the pension plans
untuk per 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing in December 31, 2021 and 2020 were 1,107 and 1,158
sebanyak 1.107 dan 1.158 karyawan. Dana pensiun ini dikelola respectively. The pension plans are managed by Pension
oleh dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) PT Bank Negara Plans Financial Institution (DPLK) PT Bank Negara
Indonesia (Persero). Grup memberikan kontribusi iuran Indonesia (Persero). The pension plans are funded by
sebesar 11% dan karyawan menanggung 2% dari jumlah gaji contribution from the Group at 11% and employees at 2% of
per bulan. salary respectively.
b. Manfaat Karyawan b. Employee Benefits

Grup menyelenggarakan program manfaat PHK karyawan The Group calculates and records estimated employee
(post-retirement benefit) sesuai undang-undang retirement benefits for all its local permanent employees
ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tentang penyelesaian based on labor law No. 13 year 2003 concerning the
pemutusan hubungan kerja dan penetapan uang pesangon. settlement of labor dismissal and the stipulation of severance
pay gratuity and compensation in companies.
73
30. IMBALAN PASCA KERJA - LANJUTAN 30. POST EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION -
CONTINUED
b. Manfaat Karyawan - Lanjutan b. Employee Benefits - Continued

Penilaian terakhir biaya manfaat pekerja sesuai dengan PSAK The latest actuarial valuation 203/PSAK/KKA-AS/II/2022
No 24-revisi 2016 dilakukan oleh Kantor Konsultan Aktuaria (Subsidiary) PT IGM and 202/PSAK/AS/II/2022 (Parent)
Agus Susanto, Aktuaris Independen, sesuai dengan laporan dated January 20, 2022 was conducted by Kantor Konsultan
203/PSAK/KKA-AS/II/2022 (Entitas Anak) dan Aktuaria Agus Susanto as an independent firm of actuaries.
202/PSAK/AS/II/2022 (Entitas Induk) tanggal 18 Februari by using the actuarial assumptions as follows:
2022 dengan menggunakan asumsi aktuaria sebagai berikut:

Tingkat bunga per tahun 6.4% per tahun 6.2% per tahun Discount rate per annum
Tingkat proyeksi kenaikan gaji per Projected salary increase rate per
tahun 5% per tahun 5% per tahun annum
Tabel kematian Indonesia – IV (2019) Indonesia – IV (2019) Mortality rate
Usia pensiun normal 56 Tahun 56 Tahun Normal pension age
Metode Projected Unit Credit Projected Unit Credit Method
Rekonsiliasi beban manfaat karyawan yang diakui di laporan Reconciliation of employee benefit expense recognized in the
laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut:. consolidated statements of profit or loss is as follows:.

Biaya jasa kini 7.479.071.082 7.246.499.695 Current service cost

Biaya Bunga 4.067.845.872 5.454.161.736 Interest cost
Ekspektasi pengambilan aset program - - Expexted return on plan asset
Jumlah Beban Imbalan kerja diakui Total Expense revognized inthe
dalam laba rugi konsolidasi 11.546.916.954 12.700.611.431 consolidated statement of profit or loss
Rekonsiliasi pengukuran kembali kerugian/ (keuntungan) Reconciliation of remeasurement of factorial loss/ (gain)
faktorial yang diakui di laporan penghasilan komprehensif recognized in the consolidated other comprehensive income is
lainnya konsolidasi sebagai berikut: as follows:
Penghasilan komprehensif lainnya di Other comprehensive income at the
awal periode 21.446.012.293 17.423.871.178 beginning of the period
Kerugian/(Keuntungan) aktuaria (5.122.905.853) 3.688.866.807 Actuarial loss
Keuntungan/(Kerugian) aktuaria atas
aset (11.945.723.176) 333.274.308 Actuarial profit on assets
Penghasilan komprehensif lainnya pada Other comprehensive income at the end of
akhir periode 4.377.383.264 21.446.012.293 the period
Perubahan nilai kini imbalan pasca kerja adalah sebagai Movement in the present value of employee benefit obligation

Biaya imbalan kerja (Catatan 36,37,38) 11.546.916.954 12.700.611.431 Benefit expense (Note 36,37,38)
Kerugian/(Keuntungan) aktuaria (17.068.629.029) 4.022.141.115 Actuarial loss(gain)
Pembayaran manfaat (3.707.837.033) (2.216.218.093) Benefit payment
Pembayaran kontribusi (13.996.753.245) (3.860.449.931) Contribution payment
Kewajiban akhir periode 60.859.762.042 84.086.064.395 Balance at end of year
74
30. IMBALAN PASCA KERJA - LANJUTAN 30. POST EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION -
CONTINUED
Perkiraan jumlah manfaat imbalan kerja yang akan jatuh tempo Expected maturity analysis of undiscounted future cashflow are
sesuai dengan rata-rata durasi tertimbang adalah sebagai berikut: as follows:
Kurang dari satu tahun 5.522.658.295 5.252.100.772 Less than one year
Satu sampai dengan lima tahun 20.530.094.295 24.743.576.350 Between one up to five years
Lima sampai dengan sepuluh tahun 19.749.553.633 31.054.536.889 Between five up to ten years
Lebih dari sepuluh tahun 15.057.455.819 23.035.850.384 More than ten years
Jumlah 60.859.762.042 84.086.064.395 Total
Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsi yang signifikan A quantitive sensitivity analysis for significant assumptions as
pada tanggal 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut: of December 31, 2021 was as follows:
Tingkat Diskonto / Tingkat Gaji /
Deskripsi Description
Discount Rate Salary Rate
+1% -1% +1% -1%
31 Desember 2021: December 31, 2021:
Biaya jasa kini 12.291.615.090 13.153.296.411 12.853.663.255 12.299.179.600 Current service cost
Nilai kini kewajiban pasti 77.899.130.272 87.352.128.120 86.436.566.059 78.246.622.888 Present value of defined obligation
31 Desember 2020: December 31, 2020:
Biaya jasa kini 12.305.009.388 13.218.298.745 13.019.539.806 12.381.794.919 Current service cost
Nilai kini kewajiban pasti 79.403.210.028 89.439.611.364 88.863.816.572 79.559.014.808 Present value of defined obligation
31. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 31. NON CONTROLLING INTERESTS
Kepentingan non pengendali merupakan bagian pemegang saham This represents equity shares of the non controlling interest share
non pengendali atas ekuitas anak Perusahaan terdiri dari: holders in subsidiaries:
PT Indofarma Global Medika PT Indofarma Global Medika
Ekuitas Entitas Anak (32.200.442.195).037 44.365.296.554 Subsidiary equity
Prosentase Kepentingan nonpengendali 0,001% 0,001% Percentage of non controlling interest
Kepentingan non pengendali atas Non controlling interest of
ekuitas entitas anak PT Indofarma Subsidiary Equity PT Indofarma
Global Medika (318.039) 443.652 Global Medika
PT Farmalab Indoutama PT Farmalab Indoutama
Ekuitas entitas anak 21.667.730.324 6.350.718.102 Subsidiary equity
Persentase Kepentingan non pengendali 0.067% 0.067% Percentage of non controlling interest
Kepentingan non pengendali atas Non controlling interest of
ekuitas entitas anak PT Farmalab Subsidiary Equity PT Farmalab
Indoutama 14.445.153 4.233.812 Indoutama
Total Kepentingan non pengendali atas Total non controlling interest of the
ekuitas entitas anak 14.127.114 4.677.464 subsidiaries equity
32. MODAL SAHAM 32. SHARE CAPITAL
Berdasarkan akta no. 37 tanggal 31 Januari 2020 tentang perjanjian Based on notarial deed No. 37 dated January 31, 2020, about
pengalihan saham yang dibuat dihadapan Notaris Aulia Taufani, share transfer agreement of Notary Aulia Taufani, S.H., in
S.H., di Jakarta. Mengenai perubahan susunan pemegang saham Jakarta. Regarding changes in Group's shareholders
Grup dari Pemerintah Republik Indonesia menjadi PT Bio Farma composition from Goverment of the Republic of Indonesia to
(Persero). PT Bio Farma (Persero).
Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Kemeterian Hukum This was approved by Ministry of Law and Human Rights in its
dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU- decision letter No. AHU-0011343.AH.0102 years 2020 dated
0011343.AH.0102 tahun 2020 tanggal 10 Februari 2020. February 10, 2020.
75
32. MODAL SAHAM – LANJUTAN 32. SHARE CAPITAL – CONTINUED
Komposisi modal saham Grup adalah sebagai berikut: The composition of Group's share capital are as follows:
31 Desember 2021 dan 2020 / December 31, 2021 and 2020
Jumlah saham
Presentase ditempatkan dan Jumlah modal
pemilikan/ disetor penuh/Number disetor/ Total
Percentage of of shares issued and paid-up capital
owner ship % fully paid Rp
Saham seri A Dwiwarna: Series A Dwiwarna share:
The government of the Republic of
Pemerintah Republik Indonesia 0.000% 1 100 Indonesia
Saham seri B: Series B shares:
PT Bio Farma (Persero) 80.664% 2.499.999.999 249.999.999.900 PT Bio Farma (Persero)
PT ASABRI (Persero) 7.342% 227.533.850 22.753.385.000 PT ASABRI (Persero)
Masyarakat (dibawah 5%) 11.994% 371.733.650 37.173.365.000 Public (under 5%)
Jumlah 100% 3.099.267.500 309.926.750.000 Total
33. TAMBAHAN MODAL DISETOR 33. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
31 Desember 2021 / 31 Desember 2020 /

Penawaran umum perdana sebanyak Initial public offering of 596.875.000
596.875.000 saham dengan nilai Shares with Rp100 per value
Nominal Rp100 per saham dengan per share. at Rp250
Harga penawaran Rp250 per saham 89.531.250.000 89.531.250.000 offering price per share
Biaya emisi (14.879.487.574) (14.879.487.574) Shares issuance cost
Opsi saham karyawan 448.593.750 448.593.750 Employee stock option
Aset pengampunan pajak 6.019.704.468 6.019.704.468 Tax Amnesty
Nilai Bersih 81.120.060.644 81.120.060.644 Net Value
Pada tahun 2016 tambahan modal disetor merupakan tambahan In 2016 additional paid-in capital is credited due to the tax
dari aset pengampunan pajak sebesar Rp6.995.472.715 amnesty assets of Rp6,995,472,715 which was recognized in 2016.
berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKKP) no. Based on Tax Amnesty Approval (SKPP) No. KET-
KET-399/PP/WPJ.19/2016 tanggal 26 September 2016. 399/PP/WPJ.19/2016 dated September 26. 2016.
34. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 34. OTHER EQUITY COMPONENTS
Mutasi komponen ekuitas lainnya adalah sebagai berikut: The movement in other equity components are as follows:

Saldo awal - - Beginning Balance
Pinjaman Tanpa Bunga Utang Pemegang Deemed Interest Attributable to
Saham 101.797.512.549 - Shareholder Loan
Saldo Akhir 101.797.512.549 - Ending Balance
76
35. PENJUALAN BERSIH 35. NET SALES

Lokal: Local:
Obat Medicine
Ethical 1.115.700.157.466 836.359.473.382 Ethical
Vaksin 924.761.194.239 - Vaccine
Alat kesehatan, jasa klinik dan Medical devices, clinic services and
Lainnya 802.100.578.610 849.725.460.779 others
Over the counter 52.532.835.355 11.171.205.634 Over the counter
Sub jumlah 2.895.094.765.670 1.697.256.139.795 Sub total
Ekspor: Export:
Over the counter 4.442.567.096 12.172.471.240 Over the counter
Ethical 2.449.200.113 6.159.043.364 Ethical
Sub jumlah 6.891.767.209 18.331.514.604 Sub total
Jumlah 2.901.986.532.879 1.715.587.654.399 Total
Berikut ini adalah rincian penjualan yang melebihi 10%: Detail of sales exceeding 10% as follows:
PT Bio Farma (Persero) 924.779.844.239 - PT Bio Farma (Persero)
PT Promosindo Medika - 257.931.089.938 PT Promosindo Medika
Direktorat Tata Kelola Obat Publik dan Direktorat Tata Kelola Obat Publik and
Perbekes - 209.142.086.871 Perbekes
Jumlah 924.779.844.239 467.073.176.809 Total
36. BEBAN POKOK PENJUALAN 36. COST OF GOODS SOLD

Bahan baku yang digunakan 202.034.968.123 144.747.691.503 Raw materials used
Tenaga kerja langsung 40.463.057.272 39.570.761.827 Direct labor
Pabrikasi 93.706.452.328 84.999.870.997 Factory overhead
Jumlah biaya produksi 336.204.477.723 269.318.324.327 Total Manufacturing cost
Persediaan barang dalam proses: Work in process:
Awal tahun 17.216.211.980 19.564.756.191 At beginning of the year
Akhir tahun (22.185.689.926) (17.216.211.980) At end of the year
Beban Pokok produksi 331.234.999.777 271.666.868.538 Cost of goods manufactured
Persediaan barang jadi: Finished goods
Awal tahun 160.033.846.830 136.900.017.898 At beginning of the year
Pembelian 2.275.123.339.344 1.050.236.435.624 Purchases
Barang tersedia untuk Dijual 2.766.392.185.951 1.458.803.322.060 Goods available for sale
Kerugian penurunan nilai persediaan Provision for impairment of inventory
(Catatan 8) 22.985.903.415 16.218.398.346 (Notes 8)
Akhir tahun (339.045.540.817) (160.033.846.830) At end of the year
Beban pokok penjualan 2.450.332.548.549 1.314.987.873.576 Cost of good sold
77
36. BEBAN POKOK PENJUALAN - Lanjutan 36. COST OF GOODS SOLD - Continued
Rincian biaya pabrikasi adalah sebagai berikut: Details of factory overhead:

Gaji dan jaminan social 40.539.398.578 37.845.465.138 Employee expenses & social security
Biaya Kantor 20.983.679.846 17.715.429.364 Office expenses
Penyusutan Aset tetap (Catatan 14) 15.416.971.850 16.397.716.826 Depreciation of fixed assets(Notes 14)
Biaya Pengadaan 10.753.347.142 4.723.108.778 Procurement Costs
Manfaat Karyawan (Catatan 30) 3.911.085.497 4.429.028.939 Employee Benefit (Notes 30)
Pengembangan produk 763.952.349 501.235.462 Product Development
Amortisasi biaya
ditangguhkan (Catatan 16) 690.356.522 656.513.676 Amortization of Deferred Cost (Notes 16)
Suku Cadang 495.159.811 453.723.221 Supplies
Pemeliharaan aset tetap 65.744.361 315.436.048 Maintenance of fixed assets
Perjalanan dinas 86.756.372 20.456.551 Travel expenses
Biaya Toll Manufacturing - 1.939.199.369 Toll Manufacturing Expenses
Pendidikan dan Pelatihan - 2.557.625 Education and training
Jumlah 93.706.452.328 84.999.870.997 Total
Berikut ini adalah rincian pembelian bahan baku dan barang jadi Detail of purchase of raw materials and finished goods exceeding
yang melebihi 5% dari jumlah pembelian bersih: 5% of total net purchases is as follows:

Serum Life Sciences Limited 903.420.000.000 - Serum Life Sciences Limited
Mylan Laboratories Ltd. 224.843.171.965 - Mylan Laboratories Ltd.
PT Itama Ranoya Tbk - 123.500.000.000 PT Itama Ranoya Tbk
Jumlah 1.218.024.762.906 205.796.334.917 Total
37. BEBAN PENJUALAN 37. SELLING EXPENSES
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The detail of selling expenses are as follows:

Gaji dan jaminan sosial 89.649.428.184 82.063.336.140 Salaries and social security
Pemasaran dan distribusi 29.571.668.061 33.733.332.758 Marketing and distribution
Beban Kantor 10.196.822.625 8.182.497.497 Office expenses
Penyusutan aset hak guna (Catatan 15) 9.175.005.848 6.666.827.778 Depreciation right of use (Note 15)
Amortisasi aset takberwujud Amortization of intangible assets
(Catatan 16) 4.791.725.479 3.845.121.196 (Notes 16)
Perjalanan Dinas 3.669.992.354 1.784.715.997 Travelling expenses
Pemeliharaan aset tetap 1.997.568.016 912.659.275 Maintenance of fixed assets
Beban sewa (Catatan 15) 1.613.428.588 855.109.739 Short term lease expense (Note 15)
Manfaat karyawan (Catatan 30) 1.514.328.976 1.054.972.472 Employee benefits (Notes 30)
Penyusutan Aset Tetap (Catatan 14) 683.991.288 575.744.613 Depreciation of fixed assets (Notes 14)
Pendidikan dan pelatihan - 424.111.420 Education and training
Lain-lain 294.796.783 836.115.987 Others
Jumlah 153.158.756.202 140.934.544.872 Total
78
38. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 38. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSE
Saldo beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut: Details of general and administrative expenses are as follows:

Gaji dan jaminan sosial 85.173.189.791 69.536.509.516 Salaries and social security
Beban kantor 38.909.846.899 34.803.771.523 Office expenses
Pemeliharaan aset tetap 6.781.830.473 5.064.182.013 Maintenance of fixed assets
Manfaat karyawan (Catatan 30) 6.121.502.481 7.216.610.020 Employee benefit (Notes 30)
Jasa professional 4.399.489.419 3.538.209.146 Professional fee
Penyusutan aset tetap (Catatan 14) 3.541.673.359 2.608.269.123 Depreciation of fixed assets (Notes 14)
Perjalanan dinas 1.430.768.922 520.240.035 Traveling expenses
Pajak dan Iuran 866.905.738 432.991.891 Tax and fees
Pengembangan SDM dan manajemen 822.549.936 564.671.145 Management and HR development
Rapat Keanggotaan 186.996.009 1.731.192.196 Membership meeting
Penyusutan properti investasi Depreciation of Investment Property
(Catatan 17) 174.152.919 174.152.919 (Notes 17)
Penyusutan mesin MP-ASI (Catatan 18) 125.826.176 125.826.176 Depreciation MP-ASI machinery (Notes 18)
Jumlah 148.534.732.122 126.316.625.703 Total
39. BEBAN KEUANGAN 39. FINANCE EXPENSES

Beban keuangan terdiri atas: Finance expenses consist of:
- Bunga pinjaman 40.111.775.185 38.254.177.875 Interest charges -
- Amortisasi bunga utang pemegang saham 2.624.773.247 - Interest amortization shareholder loan -
- Beban provisi 348.954.891 2.156.729.011 Provision -
- Beban Bunga Sewa Guna 220.193.639 - Lease libility interest -
Jumlah 43.305.696.962 40.410.906.886 Total
40. KEUNTUNGAN (KERUGIAN) LAIN-LAIN NETO 40. OTHER INCOME (EXPENSE) – NET

Penghasilan bunga jasa giro 1.841.468.848 1.104.999.265 Interest Income
Pemulihan cadangan kerugian piutang Recovery from impairment of others receivable
lain-lain (Catatan 7) - 3.405.713.633 (Notes 7)
Pemulihan cadangan kerugian piutang Recovery from impairment of trade receivable
usaha (Catatan 6) - 3.209.664.490 (Notes 6)
Laba (rugi) atas pelepasan aset tetap - 58.925.619 Gain (loss) on fixed asset disposal
Rugi penghapusan aset tetap (Catatan 14) (5.631.250) - Loss on write off of fixed assets (Notes 14)
Penurunan nilai aset tidak lancar (Catatan 19) (1.252.875.000) - Impairment of non-current assets (Notes 19)
Laba (Rugi) kurs mata uang asing - bersih (1.696.795.800) 3.789.733.417 Gain (Loss) on foreign exchange – net
Kerugian penurunan piutang Provision for impairment of other receivable
lain-lain (Catatan 7) (6.087.738.960) (522.788.378) (Notes 7)
Beban pajak (44.179.447.309) (30.578.447.029) Tax expense
Kerugian penurunan nilai piutang usaha Provision for impairment of trade receivable
(Catatan 6) (42.924.898.443) (37.995.071.576) (Note 6)
Lain-lain – bersih (3.675.343.067) (17.652.514.978) Others – net
Jumlah (97.981.260.981) (75.179.785.537) Total
79
41. PERPAJAKAN PENGHASILAN 41. INCOME TAXES
Manfaat (beban) pajak Grup terdiri dari : Tax benefits (expenses) of the Group consist of the following :

Beban Pajak Kini Current Tax Expenses
Entitas Induk Parent Entity
Beban pajak penghasilan kini 37.661.349.660 15.014.745.900 Current income tax expenses
Entitas Anak Subsidary
Beban pajak penghasilan kini 5.563.991.886 10.681.228.990 Current income tax expenses
Penyesuaian tahun lalu 21.225.514.343 262.615.446 Adjustment in respect of prior years
Sub jumlah 64.450.855.889 25.958.590.336 Sub Total
Manfaat Pajak Tangguhan Deferred Tax
Perusahaan 10.534.072.914 6.923.208.755 Parent
Entitas Anak 7.572.342.697 983.800.114 Subsidiary
Sub jumlah 18.106.415.611 7.907.008.869 Sub Total
Jumlah (46.344.440.278) (18.051.581.467) Total
a. Pajak kini a. Current tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi A reconciliation between income before tax and estimated
konsolidasi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: taxable income are as follows:

Laba sebelum pajak konsolidasian Profit before income tax per consolidated
Laporan laba rugi konsolidasi dan statements of profit or loss and other
pendapatan komprehensif lainnya 8.773.199.052 18.081.602.176 comprehensive income
Dikurangi: Less:
Laba (Rugi) sebelum pajak anak Perusahaan 80.243.832.251 (9.730.218.583) Profit (Loss) before tax Subsidiaries
Laba entitas asosiasi (99.660.989) (323.684.351) Loss (gain) from investment of associate
Eliminasi kenaikan (penurunan) keuntungan Elimination of Increase (decrease)
belum direalisasi atas transaksi induk in unrealized profit from transaction between
dengan entitas anak 20.056.637.867 5.630.584.566 the group and its subsidiaries
Laba Sebelum Pajak Perusahaan 108.974.008.181 13.658.283.808 Profit Before Tax of the Company

Perbedaan temporer: Temporary difference:
Manfaat karyawan 6.281.281.443 7.472.020.835 Employee benefits
Cadangan penurunan dan Provision for impairment
penghapusan Persediaan 15.592.279.948 12.373.773.919 of inventories
Cadangan penurunan nilai piutang 19.754.544.080 26.681.047.148 Allowance of impaiment
losses receivables
Cadangan penurunan nilai Allowance of impaiment losses
piutang lain-lain 193.827.432 - other receivables
Pemulihan cadangan kerugian Allowance for impairment losses
piutang lain-lain - (693.028.583) Others receivable
Pembayaran Pesangon (13.996.753.245) (3.954.104.006) Severance Pay
Jumlah perbedaan temporer: 27.825.179.658 41.879.709.313 Total temporary difference:
80
41. PERPAJAKAN PENGHASILAN - Lanjutan 41. INCOME TAXES - Continued
a. Pajak kini - Lanjutan a. Current tax - Continued

Perbedaan tetap: Permanent difference:
Denda Pajak 29.706.607.865 10.975.720.534
Beda penyusutan aset tetap 674.602.483 (114.127.566) Difference in fixed asset depreciation
Beban rapat. customer relationship. Meeting expenses. customer
customer service. sponsorship dan relationship. customer service.
biaya entertainment 7.045.108.967 1.916.088.817 Sponsorship and entertainment
Penyusutan Aset Tax Amnesty 622.357.525 657.161.083 Depreciation of Tax Amnesty Assets
Penghasilan bunga deposito dan jasa Interest income on time deposits and
giro (3.659.911.612) (723.991.208) current accounts
Jumlah perbedaan tetap 34.388.765.228 12.710.851.660 Total permanent difference
Laba kena pajak induk Grup 171.187.953.067 68.248.844.780 Taxable income of the Parent Group
Pembulatan 171.187.953.000 68.248.845.000 Rounding
Beban Pajak Penghasilan kini (Tarif 22%) (37.661.349.660) (15.014.745.900) Current Tax income expenses
Dikurangi pajak dibayar di muka: Deducted prepaid tax:
PPh Pasal 22 3.883.548.884 260.166.631 Income tax Art 22
PPh Pasal 23 290.336.942 916.783.255 Income tax Art 23
PPh Pasal 25 98.597.415 Income tax Art 25
Jumlah pajak kurang bayar (33.487.463.834) (13.739.198.599) Total tax underpayment
b. Aset pajak tangguhan b. Deferred tax assets
Penyesuaian
Kredit/(Beban Kredit/(Beban) ke
atas perubahan
) ke laporan penghasilan
tarif pajak dan
laba rugi/ komprehensif lain/
1 Januari/ lainnya / 31 Desember/
Credit/ Credit/(Charge) to
January 2021 Adjustment for December 2021
(Charged) to other
changes in
statements of comprehensive
income tax rate
profit or loss income
and others
b.1 Aset Pajak Tangguhan b.1 Deferred Tax Assets
Entitas Induk : Parent Entity

Cadangan kerugian penurunan Deferred asset
nilai Allowance for impairment of
piutang receivables
14.467.849.318 4.388.641.733 - - 18.856.491.051
Penyisihan persediaan Allowance for impairment
usang 15.238.767.744 3.430.301.589 - - 18.669.069.333 inventory
Employee benefit liabilities
Kewajiban manfaat karyawan 11.637.847.024 (1.697.403.796) (2.728.889.221) - 7.211.554.007
Keuntungan belum direalisasi Unrealized profit from
atas transaksi Grup dengan transactions between the
entitas anak 2.893.293.633 4.412.533.389 - - 7.305.827.022 group and its subsidiaries
Jumlah 44.237.757.719 10.534.072.915 (2.728.889.221) - 52.042.941.413 Total
81
41. PERPAJAKAN PENGHASILAN – LANJUTAN 41. INCOME TAXES- CONTINUED
Kredit/(Beban) Penyesuaian
Kredit/(Beban) ke penghasilan atas perubahan
ke laporan laba komprehensif tarif pajak dan
rugi/ Credit/ lain/ lainnya /
1 Januari/ (Charged) to Credit/(Charge) Adjustment for 31 Desember/
January 2021 statements of to other changes in December 2021
profit or loss comprehensive income tax rate
income and others
Entitas Anak - IGM: Subsidiary - IGM:
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Allowance for
impairment
Cadangan kerugian penurunan nilai of receivables
piutang 21.009.972.408 6.423.856.254 - - 27.433.828.662
Penyisihan persediaan Allowance for impairment
usang 872.621.900 454.451.645 - - 1.327.073.545 inventory
Employee benefit
Kewajiban manfaat karyawan 6.827.623.408 316.292.814 (569.629.477) - 6.574.286.745 Liabilities
Jumlah 28.710.217.716 7.194.600.713 (569.629.477) - 35.335.188.952 Total
Kredit/(Beban) ke penghasilan atas perubahan
ke laporan laba komprehensif tarif pajak dan
1 Januari/ rugi/ Credit/ lain/ lainnya / 31 Desember/
January 2021 (Charged) to Credit/(Charge) Adjustment for December 2021
statements of to other changes in
profit or loss comprehensive income tax rate
income and others
Entitas Anak - Farmalab: Subsidiary - Farmalab:

Allowance for
Cadangan kerugian penurunan nilai impairment
piutang 611.427.275 (29.717.758) - - 581.709.517 of receivables
Penyisihan persediaan - Allowance for impairment

usang - 59.683.756 - 59.683.756 inventory
Penyusutan aset tetap (321.353.140) - - 321.353.140 - Depreciation offixed assets

Kewajiban manfaat Employee benefit
karyawan 33.463.734 26.422.846 (12.948.668) - 46.937.912 Liabilities
Jumlah 323.537.869 56.388.844 (12.948.668) 321.353.140 688.331.185 Total
Jumlah Pajak Tangguhan 73.271.513.304 17.785.062.472 (3.311.467.366) 321.353.140 88.066.461.550 Total Deferred Tax Assets
Dampak Kredit/(Beban) ke penghasilan atas perubahan
penerapan awal ke laporan laba komprehensif tarif pajak dan
31 Desember/ PSAK 71/ rugi/ Credit/ lain/ lainnya / 31 Desember/
December 2019 Effect to initial (Charged) to Credit/(Charge) Adjustment for December 2020
implementation statements of to other changes in
SFAS 71 profit or loss comprehensive income tax rate
income and others
Entitas Induk : Parent Entity

Cadangan kerugian penurunan Deferred asset
nilai Allowance for impairment of
piutang receivables
3.227.185.929 5.910.561.616 5.717.364.084 - (387.262.311) 14.467.849.318
Penyisihan persediaan Allowance for
usang 14.539.622.868 - 2.443.899.620 - (1.744.754.744) 15.238.767.744 impairment inventory
Employee benefit
Kewajiban manfaat karyawan 11.546.722.304 - 773.941.703 210.249.914 (893.066.897) 11.637.847.024 liabilities
Unrealized profit from
Keuntungan belum direalisasi transactions between
atas transaksi Grup dengan the group and its
entitas anak 1.880.206.334 - 1.238.712.059 - (225.624.760) 2.893.293.633 subsidiaries
Jumlah 31.193.737.435 5.910.561.616 10.173.917.466 210.249.914 (3.250.708.712) 44.237.757.719 Total
82
41. PAJAK PENGHASILAN - LANJUTAN 41. INCOME TAXES - CONTINUED
PSAK 71/ rugi/ Credit/ lain/ lainnya /
31 Desember/ Effect to initial (Charged) to Credit/(Charge) Adjustment for 31 Desember/
December 2019 implementation statements of to other changes in December 2020
income and others
Entitas Anak - IGM: Subsidiary - IGM:

Allowance for
Cadangan kerugian impairment
penurunan nilai of receivables
piutang 7.495.121.501 12.963.104.137 1.451.161.350 - (899.414.580) 21.009.972.408
Penyisihan persediaan Allowance for
usang 634.440.050 - 314.314.656 - (76.132.806) 872.621.900 impairment inventory
karyawan 6.789.364.539 - 651.301.743 151.449.529 (764.492.403) 6.827.623.408 Liabilities
Jumlah 14.918.926.090 12.963.104.137 2.416.777.749 151.499.529 (1.740.039.789) 28.710.217.716 Total
31 Desember/ PSAK 71/ Effect rugi/ Credit/ lain/ lainnya / 31 Desember/
December 2019 to initial (Charged) to Credit/(Charge) Adjustment for December 2020
implementation statements of to other changes in
income and others
Entitas Anak - Farmalab: Subsidiary -
Farmalab:
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai impairment
piutang - 55.280.519 556.146.756 - - 611.427.275 of receivables
Depreciation offixed
Penyusutan aset tetap (365.174.023) - 43.820.883 - - (321.353.140) assets
karyawan 16.923.219 - 11.420.208 455.467 4.664.840 33.463.734 Liabilities
Rugi fiskal 308.990.534 - (271.911.670) - (37.078.864) - Fiscal loss
Jumlah (39.260.270) 55.280.519 339.476.177 455.467 (32.414.024) 323.537.869 Total
Total Deferred
Jumlah Pajak Tangguhan 46.073.403.255 18.928.946.272 12.930.171.392 362.204.910 (5.023.162.525) 73.271.513.304 Tax Assets
c. Administrasi c. Administration
Pada tanggal 30 Maret 2020, Pemerintah menerbitkan Peraturan On March 30, 2020, the Government issued Regulation about
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2020 yang reduce Corporate Income Taxes from 25% to 22% for fiscal years
antara lain menurunkan tarif pajak penghasilan badan dari 2020 and 2021, and to 20% for fiscal years 2022.
sebelumnya sebesar 25% menjadi 22% untuk tahun fiskal 2020
dan 2021, serta menjadi 20% untuk tahun fiskal 2022.
Pada tanggal 29 Oktober 2021, Pemerintah menerbitkan Undang- On October 29, 2021, the Government issue Law of the Republic
Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 2021 tentang of Indonesia No.7 year 2021 concerning Harmonization of Tax
Harmonisasi Peraturan Perpajakan. Aturan tersebut menetapkan Regulations. The regulation has stipulated the income tax rate for
tarif pajak penghasilan wajib pajak dalam negeri dan bentuk usaha domestic taxpayers and business establishments of 22% which
tetap sebesar 22% yang mulai berlaku pada tahun pajak 2022 dan will be effective from the Fiscal Year 2022 onwards, and a further
seterusnya. Dengan demikian, penetapan tarif pajak sebelumnya reduction of the tax rate by 3% for domestic taxpayers who meet
sebesar 20% menjadi tidak berlaku setelah Undang-Undang certain requirements. Hence, the previously tax rate
ini disahkan. determination of 20% will be invalid after the ratification of
this Law.
83
42. INFORMASI SEGMEN USAHA 42. SEGMENT INFORMATION
Struktur organisasi Grup serta sistem pelaporan keuangan intern The organizational structures of the Group. as well as their
belum dirancang berdasarkan produk dan jasa individual atau financial reporting system. have not been designed based on
kelompok produk dan jasa terkait. Oleh sebab itu. untuk tujuan individual product and services. Accordingly business segmental
informasi segmen. Manajemen Grup dan entitas anak menetapkan information of the Group and its subsidiaries is presented based
segmen usaha berdasarkan pertimbangan risiko dan hasil terkait on judgment risk and result of related product which are
dengan produk yang dihasilkan yaitu obat, alat Kesehatan, dan medicine. medical devices and other product.
produk lain.
Informasi segmen Grup disajikan menurut pengelompokan Group’s segment information is presented according to the
kegiatan usaha yaitu distribusi berdasarkan geografis dibagi dalam grouping of business activities is based on the geographical
5 wilayah yang terdiri dari wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, distribution is divided into five regions consisting of Sumatra.
Sulawesi dan Bali, NTB serta Indonesia Timur. Java, Kalimantan, Sulawesi and Bali, West Nusa Tenggara and
East Indonesia.
31 Desember 2021/ December 31, 2021
Alat Kesehatan
dan produk
Obat/Medicine lainnya/ Medical Engineering Pharmaceutical Aliansi Strategis Jumlah/Total
Devices & Others
Penjualan Bersih/
Net sales 2.099.885.954.269 802.100.578.610 - - 2.901.986.532.879
Bali. NTB &

Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Jumlah/Total
Indonesia Timur
Aset/Assets
Jumlah Aset/
1.793.352.524.316 112.573.733.173 32.111.052.333 36.773.125.189 37.068.961.131 2.011.879.396.142
Total Assets
Laba Rugi Komprehensif/ Statements of Comprehensif Income
Laba Kotor/Gross
397.358.055.429 26.674.975.332 9.822.795.213 11.112.460.926 6.685.697.430 451.653.984.330
Profit/(loss)

Alat Kesehatan
dan produk
Obat/Medicine lainnya/ Medical Engineering Pharmaceutical Aliansi Strategis Jumlah/Total
Devices & Others
Penjualan Bersih/
Net sales 865.862.193.620 849.725.460.779 - - 1.715.587.654.399
Bali. NTB &

Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Jumlah/Total
Indonesia Timur
Aset/Assets
Jumlah Aset/
1.553.452.424.624 81.221.836.818 19.629.371.839 26.960.154.611 32.070.870.957 1.713.334.658.849
Total Assets
Laba Rugi Komprehensif/ Statements of Comprehensif Income
Laba Kotor/Gross
333.709.976.729 29.759.902.667 12.025.429.740 12.496.523.035 12.607.948.652 400.599.780.823
Profit/(loss)
43. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 43. MONETERY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED
IN FOREIGN CURRENCIES
31 Desember 2021 / December 31 , 2021

Mata Uang Asing Rp
Aset Assets
Kas dan setara kas USD 7.200,07 102.737.828 Cash and cash equivalents
Piutang usaha USD 308.189,34 4.397.556.754 Trade receivables
Jumlah aset 315.389,41 4.500.294.582 Total assets
Kewajiban Liabilities
Utang usaha USD 8.757.716,49 124.963.944.110 Trade payables
CNY 1.813.117,14 4.057.828.692
Jumlah Liabilitas 9.073.105,90 129.464.238.692 Total liabilities
Jumlah Aset Moneter Bersih USD 9.073.105,90 129.464.238.692 Total Net Monetary Assets – net
CNY 1.813.117,14 4.057.828.692
84
43. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING – 43. MONETERY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED
LANJUTAN IN FOREIGN CURRENCIES - CONTINUED
31 Desember 2020 / December 31 , 2020

Mata Uang Asing Rp
Aset Assets
Kas dan setara kas USD 172.188,35 2.428.717.559 Cash and cash equivalents
Piutang usaha USD 763.615,74 10.770.803.807 Trade receivables
Jumlah aset 935.804,09 13.199.521.366 Total assets
Pinjaman jangka pendek USD 5.877.219,46 82.898.209.883 Short term loan
Jumlah Liabilitas 5.877.219,46 82.898.209.883 Total liabilities
Jumlah Liabilitas Moneter Bersih USD 4.941.415,37 69.698.688.557 Total Net Monetary Liabilities – net
Pinjaman jangka Pendek CNY 2.296.097,00 4.962.991.125 Short term loan
Jumlah Liabilitas Moneter Bersih 2.296.097,00 4.962.991.125 Total Net Monetary Liabilities – net
44. KUASI-REORGANISASI 44. QUASI-REORGANIZATION
Krisis ekonomi yang telah terjadi pada pertengahan tahun 1997 An economic crisis that has occurred in the middle of 1997 due to
yang disebabkan oleh melemahnya secara drastis nilai Rupiah weakening in the value of Rupiah against foreign currencies and
terhadap mata uang asing dan beberapa faktor makro ekonomi some macroeconomic factors like increased borrowings interest.
lainnya seperti meningkatnya tingkat suku bunga pinjaman dan tight liquidity and also decrease in the level confidence of
ketatnya likuiditas. Serta turunnya tingkat kepercayaan investor investor. that gave bad effect to Indonesia’s economy.
memberikan dampak buruk terhadap perekonomian Indonesia pada Accumulated deficit as of September 30. 2011 (before quasi
waktu itu. Posisi akumulasi saldo negatif per tanggal 30 September reorganization) of the Group was amounted to
2011 (sebelum kuasi-reorganisasi) Grup masih mencatat defisit Rp57,661,903,925. Although deficit to the Group has significant
sebesar Rp57.661.903.925. Meskipun saldo defisit Grup masih value, the Group already booked net income of Rp79,004,412,278
berjumlah signifikan, Grup telah berhasil membukukan laba bersih from 2004 up to 2010.
sebesar Rp79.004.412.278 sejak tahun 2004 hingga tahun 2010.
Sehubungan dengan potensi pendapatan yang akan diperoleh pada With the potential income to be obtained in the future. The Group
masa yang akan datang. Grup berencana untuk melakukan kuasi- has plan to do a quasi reorganization to restructure the equity
reorganisasi untuk merestrukturisasi ekuitasnya dengan and remove the deficit and revaluate all asset and liabilities,
menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan based on Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 51 (revised
liabilitasnya. sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi 2003) Akuntansi Kuasi-Reorganisai (“SFAS 51”).
Keuangan 51 (revisi 2003) tentang Akuntansi Kuasi-Reorganisasi
(“PSAK 51”).
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada The Extraordinary General Meeting of Shareholders dated
tanggal 28 Desember 2011 telah menyetujui pelaksanaan kuasi- December 28, 2011 has approved the implementation of the
reorganisasi. yang didokumentasikan dalam Laporan Hasil Rapat quasi-reorganization as documented in the extraordinary Report
Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 685/XII/2011 yang dibuat of the General Meeting of the Shareholders' No. 685/XII/2011
dihadapan M.Nova Faisal. S.H. M.Kn. Notaris di Jakarta. made before M.Nova Faisal. S.H. M.Kn. Notary in Jakarta
Langkah kuasi-reorganisasi tersebut diatas merupakan awal dari The Group’s quasi-reorganisation is the first step of a series of
serangkaian langkah yang akan ditempuh Grup dalam steps which the Group will take in an effort to sustain its going
mengupayakan kesinambungan usaha maupun pertumbuhan concern while also achieving sustainable long-term growth. The
jangka panjang yang berkelanjutan. Direksi berkeyakinan bahwa Directors are confident of the future prospects of the Group on
Grup memiliki prospek usaha yang baik di masa depan berdasarkan the basis of its strengths and resources, as outlined in the long
kekuatan dan sumber daya yang dimilikinya sebagaimana tercakup term business plan of the Group.
dalam rencana usaha jangka panjang Grup.
85
44. KUASI-REORGANISASI - LANJUTAN 44. QUASI-REORGANIZATION - CONTINUED
Kuasi-reorganisasi yang telah dilaksanakan Grup pada tanggal The quasi-reorganisation was done as at September 30, 2011 in
30 September 2011 sesuai dengan peraturan yang berlaku dan accordance with prevailing regulations and SFAS No. 51
PSAK No.51 (Revisi 2003) “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi” yang (Revised 2003) “Accounting for Quasi-Reorganization” resulting
menghasilkan kenaikan penilaian kembali nilai wajar aset bersih in a revaluation increase in the fair value of the net assets of
sebesar Rp 260.955.748.932 yang terdiri dari aset tetap sebesar Rp260,955,748,932 which consists of fixed assets of
Rp252.089.087.407 dan aset tidak lancar yang akan ditinggalkan Rp252,089,087,407 and non current assets to be abandoned
sebesar Rp8.866.661.523. Manajemen Grup membukukan amounting to Rp8,866,661,523.The management of the Group
kenaikan penilaian kembali nilai wajar aset bersih setelah Rapat booked the revaluation uplift in the fair value of the net asset after
Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 Desember 2011 the Extraordinary General Shareholders Meeting on
serta persetujaan dari Badan Pengawasan Pasar Modal tentang December 28, 2011 and also from approval of the Indonesian
kuasi-reorganisasi tersebut. Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency
(BAPEPAM-LK) about the quasi-reorganisation.
Dengan kuasi-reorganisasi tersebut. Grup mengeliminasi saldo Due to quasi-reorganization. the Group eliminated the balance of
akumulasi kerugian per tanggal 30 September 2011 sebesar accumulated losses as of September 30, 2011 of
Rp57.661.903.925. untuk komponen ekuitas sebagai berikut: Rp57,661,903,925 for the equity component as follows:
Akumulasi kerugian (57.661.903.925) Accumulated Losses (57,661,903,925)

Kenaikan penilaian kembali nilai wajar Increase in fair value revaluation of
asset 260.955.748.932 assets 260,955,748,932
Difference in Valuation Assets and
Selisih Penilaian Aset dan Liabilitas 203.293.845.007 Liabilities 203,293,845,007
Penentuan dari nilai wajar aset Grup didasarkan pada penilaian pada The determination of fair value is based on the valuation of Group
tanggal 13 Desember 2011 yang dilakukan oleh penilai independen assets on December 13. 2011 conducted by an independent
KJPP Antonius Setiady dan Rekan dalam laporannya No. KJPP appraiser KJPP Setiady Antonius and Associates in its report No.
ASR-2011-140.A. KJPP ASR-2011-140.B dan KJPP ASR-2011- KJPP ASR-2011-140.A. KJPP ASR-2011 ASR-KJPP 140.B and
140.C tanggal 13 Desember 2011 dengan menggunakan pendekatan 140.C-2011. dated December 13. 2011 using the market value
perbandingan data pasar untuk aset tanah dan metode biaya approach for land and depreciated replacement cost method for
pengganti terdepresiasi untuk aset bukan tanah. the asset except land.
Laporan posisi keuangan konsolidasian setelah kuasi-reorganisasi The consolidated statements of financial position before and after
per tanggal 30 September 2011 adalah sebagai berikut: quasi-reorganisation as at September 30, 2011 were as follows:
Sebelum Kuasi/ Penyesuaian/ Setelah Kuasi/

Before Quasi Adjusment After Quasi
Aset lancar 765.836.959.585 - 765.836.959.585 Current assets
Aset tidak lancar 146.831.051.976 260.955.748.932 407.786.800.908 Non current assets
Total Aset 912.668.011.561 260.955.748.932 1.173.623.760.493 Total Assets
Liabilitas Lancar 540.305.401.366 - 540.305.401.366 Current liabilities
Liabilitas Tidak Lancar 44.945.433.250 - 44.945.433.250 Non current liabilities
Ekuitas 327.417.176.945 260.955.748.932 588.372.925.877 Equity
Total Liabilitas & Ekuitas 912.668.011.561 260.955.748.932 1.173.623.760.493 Total Liability & Equity
Pada laporan keuangan tahun buku 2011 dan seterusnya (selama 10 In the financial statements of 2011 and beyond (10 years) is
tahun) diungkapkan bahwa akun-akun ekuitas. Saldo laba (defisit) disclosed that the accounts of the equity. Unappropriated retained
belum ditentukan penggunaannya senilai Rp(71.642.381.619) dan earnings (deficit) amounted to Rp(71,642,381,619) and
saldo laba ditentukan penggunaannya senilai Rp13.980.466.188 appropriated retained earnings amounted to Rp13,980,466,188
dieliminasi dengan wajar aset dan liabiltas Grup sebesar have been eliminated by fair value of the assets and liabilities of
Rp260.955.748.932 sehingga dilakukan pembentukan akun selisih the Group which amounted to Rp260.955.748.932 and then it has
penilaian aset dan liabilitas kuasi reorganisasi sebesar been created the difference of revaluation asset and liabilities
Rp203.293.844.501. quasi-reorganization account amounted to Rp203,293,844,501
Kuasi-reorganisasi hanya dilakukan oleh Grup dengan menilai Quasi-reorganization is only performed by the Group to reassess
kembali nilai wajar aset yang dimiliki oleh Grup. Sehingga terdapat the fair value of assets owned by the Group. so there are
perbedaan data-data keuangan Entitas anak yang tercantum dalam differences in the financial data contained in Subsidiaries
Laporan Keuangan Entitas Anak dan Laporan Keuangan Financial Statements and Consolidated Financial Statements. as
Konsolidasian. sebagai berikut: follows:
86
44. KUASI-REORGANISASI – LANJUTAN 44. QUASI-REORGANIZATION - CONTINUED
31 Desember 2021/December 31, 2021
Laporan Keuangan Entitas Anak/ Laporan Keuangan Konsolidasian/ Perbedaan/

Financial statements subsidiaries Consolidated financial statements Differences
Jumlah aset 894.322.794.407 906.997.361.885 12.674.567.478 Total assets
31 Desember 2020/December 31, 2020
Laporan Keuangan Entitas Anak/ Laporan Keuangan Konsolidasian/ Perbedaan/
Financial statements subsidiaries Consolidated financial statements Differences
Jumlah aset 754.105.489.623 766.286.525.425 12.674.567.478 Total assets
Atas perbedaan efek revaluasi dan kebijakan aset tetap ini dicatat The difference are recorded at the time of the presentation of
pada saat proses penyajian laporan keuangan konsolidasian Grup consolidated financial statements of the Group whether for the
baik atas penambahan harga perolehan maupun beban penyusutan additional acquisition cost or depreciation expense for the period.
untuk periode berjalan.
45. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK-PIHAK BERELASI 45. RELATED PARTY TRANSACTIONS AND BALANCES
a. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi. a. Transactions with related parties

Berikut adalah rincian sifat hubungan dengan pihak berelasi: The nature of the relationship with the related parties is
summarized as follows:
Pihak berelasi/ Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/
Related parties Nature of relationship Nature of transaction
PT Bio Farma (Persero) Pemegang saham/ Piutang Usaha / Trade Receivable

Shareholder Utang Usaha / Trade Payable
Penjualan / Sales
Pembelian / Puchases
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dimiliki oleh pemegang saham Kas dan setara kas/
pengendali yang sama/ Cash and cash equivalents
Owned by the same controlling shareholder Pinjaman Bank/ Bank Loans
Piutang Usaha / Trade Receivables
Penjualan / Sales
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Dimiliki oleh pemegang saham Kas dan setara kas/
Owned by the same controlling shareholder Pinjaman Bank/ Bank Loans
Piutang Usaha / Trade Receivables
Penjualan / Sales
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Dimiliki oleh pemegang saham Kas dan setara kas/
Owned by the same controlling shareholder Piutang Usaha / Trade Receivables
Penjualan / Sales
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Dimiliki oleh pemegang saham Kas dan setara kas/
Owned by the same controlling shareholder
PT Rajawali Nusantara Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham Piutang Usaha / Trade Receivable
(Persero) pengendali yang sama/ Utang Usaha / Trade Payable
Owned by the same controlling shareholder Penjualan / Sales
Pembelian / Purchases
PT Kimia Farma (Persero) Tbk Dimiliki oleh pemegang saham Piutang Usaha / Trade Receivable
pengendali yang sama/ Utang Usaha / Trade Payable
PT Promosindo Medika Dimiliki oleh pemegang saham Piutang Usaha / Trade Receivable
pengendali yang sama/ Utang Usaha / Trade Payable
PT Telekomunikasi (Persero) Tbk Dimiliki oleh pemegang saham Utang Usaha / Trade Payable
pengendali yang sama/ Penjualan / Sales
Owned by the same controlling shareholder Pembelian / Purchases
87
45. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK-PIHAK BERELASI - 45. RELATED PARTY TRANSACTIONS AND BALANCES -
LANJUTAN CONTINUED
a. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi. (Lanjutan) a. Transactions with related parties (Continued)
Berikut adalah rincian sifat hubungan dengan pihak berelasi: The nature of the relationship with the related parties is
summarized as follows:
Pihak berelasi/ Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/
Related parties Nature of relationship Nature of transaction
PT Petrokimia Gresik Dimiliki oleh pemegang saham Piutang Usaha / Trade Receivable
PT Pertamina (Persero) Dimiliki oleh pemegang saham Piutang Usaha / Trade Receivables
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Dimiliki oleh pemegang saham Piutang Usaha / Trade Receivables
PT Angkasa Pura II (Persero) Dimiliki oleh pemegang saham Piutang Usaha / Trade Receivable
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Dimiliki oleh pemegang saham Piutang Usaha / Trade Receivable
PT Bukit Asam Dimiliki oleh pemegang saham Piutang Usaha / Trade Receivables
PT Pupuk Indonesia (Persero) Dimiliki oleh pemegang saham Piutang Usaha / Trade Receivables
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham Piutang Usaha / Trade Receivables
(Persero) pengendali yang sama/ Penjualan / Sales
Persyaratan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sama dengan The terms of transactions with related parties are the same as
pihak ketiga. Rincian transaksi kepada pihak-pihak berelasi those that would result from transactions between third parties.
adalah sebagai berikut: The details of sales to and purchases from related parties are
as follows:

Penjualan Sales
PT Bio Farma (Persero) 924.779.844.239 442.234.784 PT Bio Farma (Persero)
PT Kimia Farma (Pesero) Tbk 103.521.069.380 29.084.651.600 PT Kimia Farma (Pesero) Tbk
PT RNI (Persero) 2.794.398.917 193.547.481 PT RNI (Persero)
PT Petrokimia Gresik 12.100.000 20.337.556.000 PT Petrokimia Gresik
PT Promosindo Medika - 257.931.089.938 PT Promosindo Medika
PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk - 8.278.863.695 PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 885.805.150 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) - 727.065.505 (Persero)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 723.610.950 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Semen Indosenia (Persreo) Tbk - 536.831.745 PT Semen Indosenia (Persreo) Tbk
PT Telekomunikasi (Persero) Tbk - 436.900.830 PT Telekomunikasi (Persero) Tbk
PT Bukit Asam - 416.138.208 PT Bukit Asam
PT Angkasa Pura II (Persero) - 386.426.975 PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Perusahaan Gas Negara - 313.457.200 PT Perusahaan Gas Negara
PT Pupuk Indonesia Tbk - 267.098.200 PT Pupuk Indonesia Tbk
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
(Persero) - 212.500.000 (Persero)
88
45. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK-PIHAK BERELASI - 45. RELATED PARTY TRANSACTIONS AND BALANCES –
LANJUTAN CONTINUED

Pembelian Purchases
PT Rajawali Nusindo (Persero) - 31.805.770 PT Rajawali Nusindo (Persero)
Penghasilan bunga Interest income

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 730.731.617 - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 573.921.041 167.276.675 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indoensia (Persero)
PT Bank Rakyat Indoensia (Persero) Tbk 412.536.967 - Tbk
PT Bank Negara Indoensia (Persreo) Tbk 201.836.794 932.570.097 PT Bank Negara Indoensia (Persreo) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa PT Bank Pembangunan Daerah
Barat dan Banten Tbk 2.898.047 - Jawa Barat dan Banten Tbk
Beban bunga pinjaman Interest expense
PT Biofarma (Persero) 2.624.773.247 - PT Biofarma (Persero)
LPEI (Indonesia Exim Bank) 711.338.701 2.087.824.019 LPEI (Indonesia Exim Bank)

Aset Assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalent
PT Bank Tabungan Negara 202.551.168.655 - PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
PT Mandiri (Persero) Tbk 83.776.745.555 56.052.640.442 PT Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.619.017.448 30.570.307.276 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Piutang usaha Trade receivable
PT Biofarma (Persero) 39.199.066.000 1.823.472 PT Biofarma (Persero)
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia PT Perusahaan Perdagangan
(Persero) 1.366.581.562 233.937.500 Indonesia (Persero)
PT Petrokimia Gresik 977.973.340 964.666.340 PT Petrokimia Gresik
PT Rajawali Nusantara 1.352.708.705 PT Rajawali Nusantara
925.295.722
Indonesia (Persero) Indonesia (Persero)
PT PLN (Persero) 72.706.551 799.772.056 PT PLN (Persero)
Liabilitas Liabilities
Utang usaha Trade payable
PT Biofarma (Persero) 55.459.723.273 28.945.676.282 PT Biofarma (Persero)
PT Telekomunikasi Indonesia 9.725.091.162 10.703.767.676 PT Telekomunikasi Indonesia
Pinjaman bank Bank loans

Jangka pendek: Short term:
LPEI (Indonesia Exim Bank) - 4.654.651.650 LPEI (Indonesia Exim Bank)
Jangka panjang: Long term:

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 88.789.236.423 380.849.115 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
89
46. INSTRUMEN KEUANGAN DAN NILAI WAJAR 46. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FAIR VALUE
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas The following table sets forth the carrying values and estimated fair
aset dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2021 values of Group’s financial assets and liabilities as at
dan 31 Desember 2020 sebagai berikut: December 31, 2021 and December 31, 2020 are as follows:

Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value
Aset Keuangan Assets
Kas dan Setara Kas 380.814.191.220 380.814.191.220 Cash and cash equivalents
Piutang usaha-bersih 379.499.459.835 379.499.459.835 Trade receivables – net
Piutang lain-lain-bersih 12.532.662.721 12.532.662.721 Other receivables – net
Aset lancar lainnya 61.457.732.000 61.457.732.000 Other current assets
Jumlah 834.304.045.776 834.304.045.776 Total
Liabilities Assets
Pinjaman bank jangka pendek 125.089.852.578 125.089.852.578 Short term bank loans
Pinjaman kepada pemegang saham 178.687.260.698 178.687.260.698 Shareholder loan
Utang Usaha 568.662.774.491 568.662.774.491 Trade payables
Biaya yang masih harus dibayar 18.338.386.163 18.338.386.163 Accrued expenses
Liabilitas sewa guna usaha 7.227.288.400 7.227.288.400 Lease Liabilities
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 14.397.391.354 14.397.391.354 Short term employee benefit
Utang Bank jangka panjang 293.833.471.889 293.833.471.889 Long- term Bank Loan
Jumlah 1.206.236.425.573 1.206.236.425.573 Total

Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value
Aset Keuangan Assets
Kas dan Setara Kas 158.178.406.505 158.178.406.505 Cash and cash equivalents
Piutang usaha-bersih 559.825.743.144 559.825.743.144 Trade receivables – net
Piutang lain-lain-bersih 11.978.307.436 11.328.307.436 Other receivables – net
Jumlah 729.982.457.085 729.332.457.085 Total
Liabilities Assets
Utang Usaha 602.640.634.256 602.640.634.256 Trade receivables
Liabilitas sewa guna usaha 4.858.403.424 4.858.403.424 Lease Liabilities
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 13.912.236.740 13.912.236.740 Short term employee benefit
Utang Bank jangka panjang 360.776.420.282 360.776.420.282 Long- term Bank Loan
Jumlah 1.090.772.947.648 1.090.772.947.648 Total
Kebijakan Manajemen Risiko adalah pedoman yang terstruktur dan Risk management policy is a structured and systematic guidance in
sistematis dalam mengidentifikasi, mengukur, memetakan, dan identifying, measuring, mapping ,and developing alternative risk
mengembangkan alternatif penanganan risiko. serta dalam management as well as in monitoring and relying on the application
memantau dan mengandalkan penerapan penanganan risiko. of risk management. Risk Management objectives are to increase
Tujuan Manajemen Risiko adalah untuk meningkatkan jaminan guarantee’s achievement of its targets.
pencapaian target Grup.
90
47. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 47. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT
Sebagai Perusahaan farmasi dengan produk utama Obat Generik As a pharmaceutical Company with major products of generic drugs
Berlogo (OGB). Indofarma beroperasi pada bisnis yang berisiko product (OGB). Indofarma operate at sufficiently high risk business.
cukup tinggi. Secara ringkas. risiko yang dihadapi Grup dan Briefly the risks faced by the Group and mitigation measures are as
langkah-langkah mitigasinya adalah sebagai berikut: follows:
a. Faktor Risiko Keuangan a. Financial Risk Factors
Risiko Kredit Credit Risk
Atas dasar itu, penyisihan kerugian pada tanggal 31 Desember On that basis, the loss allowance as at December 31, 2021 and
2021 dan 2020 (dengan penerapan PSAK 71) ditetapkan 2020 (on adoption of SFAS 71) was determined as follows for
sebagai berikut untuk piutang usaha dan aset keuangan tidak both trade receivables and other non-current financial assets:
lancar lainnya:
31 Desember 2021/ December 31, 2021 31 Desember 2020/ December 31, 2020
Cadangan untuk
Cadangan untuk
(pemulihan dari)
Tingkat (pemulihan dari) Tingkat
kerugian kredit
kerugian kerugian kredit kerugian
ekspektasian /
ekspektasian / ekspektasian / ekspektasian
Provisions for
Expected loss Provisions for / Expected
(recovery from)
rate (recovery from) loss rate
expected credit loss
Entitas Induk: Parent Entity:
Piutang Usaha Trade receivables
Lancar 0,90% 96.987.516 6,84% 14.146.692.632 Current
1-30 hari 2,52% 284.479.896 7,21% 4.256.034.480 1-30 days
31-60 hari 3,15% 1.177.178.711 7,69% 1.128.871.664 31-60 days
61-90 hari 3,64% 163.170.764 8,34% 1.033.141.302 61-90 days
91-120 hari 4,52% 79.646.926 55% 85.778.867 91-120 days
> 120 hari 17,68% 81.292.675.467 100% 42.689.076.256 >120 days
Jumlah 83.094.139.280 63.339.595.201 Total
Cadangan untuk Cadangan untuk
Tingkat (pemulihan dari) Tingkat (pemulihan dari)
kerugian kerugian kredit kerugian kerugian kredit
ekspektasian / ekspektasian / ekspektasian ekspektasian /
Expected loss Provisions for / Expected Provisions for
rate (recovery from) loss rate (recovery from)
expected credit loss expected credit loss
Entitas anak : Subsidiaries Entity:
Piutang Usaha Trade receivables
Lancar 1,34% 563.651.072 9,55% 12.207.369.403 Current
1-30 hari 2,15% 438.375.843 53,66% 2.386.481.679 1-30 days
31-60 hari 1,87% 236.992.705 61,76% 2.065.032.096 31-60 days
61-90 hari 4,60% 419.235.603 75,10% 767.311.575 61-90 days
91-120 hari 12,84% 312.725.278 100% 2.192.975.092 91-120 days
> 120 days 40,22% 85.153.868.810 100% 44.335.325.102 >120 days
Jumlah 87.124.849.311 63.954.494.947 Total
Jumlah/ Total 170.218.988.591 127.294.090.148
91
47. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan 47. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT - Continued
a. Faktor Risiko Keuangan – Lanjutan a. Financial Risk Factors - Continued
Cadangan untuk
Cadangan untuk
(pemulihan dari)
Tingkat (pemulihan dari) Tingkat
kerugian kredit
kerugian kerugian kredit kerugian
ekspektasian /
ekspektasian / ekspektasian / ekspektasian
Provisions for
Expected loss Provisions for / Expected
(recovery from)
rate (recovery from) loss rate
Entitas Induk: Parent Entity:
Piutang lain-lain Other receivables
> 90 hari 100% 2.617.183.671 100% 2.423.356.239 91-120 days
Jumlah 2.617.183.671 2.423.356.239 Total
Cadangan untuk Cadangan untuk
Tingkat (pemulihan dari) Tingkat (pemulihan dari)
kerugian kerugian kredit kerugian kerugian kredit
ekspektasian / ekspektasian / ekspektasian ekspektasian /
Expected loss Provisions for / Expected Provisions for
rate (recovery from) loss rate (recovery from)
expected credit loss expected credit loss
Entitas anak : Subsidiaries Entity:
Piutang Lain-lain Other receivables
> 90 hari 100% 40.218.506.048 100% 34.324.594.520 >90 days
Jumlah 40.218.506.048 34.324.594.520 Total
Jumlah/ Total 42.835.689.719 36.747.950.759
Piutang usaha dan piutang lain-lain dihapuskan jika tidak ada Trade receivables and other receivables are written off when
ekspektasi pemulihan yang wajar. Indikator bahwa tidak ada there is no reasonable expectation of recovery. Indicators that
ekspektasi pemulihan yang wajar mencakup, antara lain there is no reasonable expectation of recovery include, amongst
kegagalan debitur untuk terlibat dalam rencana pembayaran others, the failure of a debtor to engage in a repayment plan
kembali dengan grup, dan kegagalan melakukan pembayaran with the group, and a failure to make contractual payments for
kontraktual untuk jangka waktu lebih dari 365 hari lewat jatuh a period of greater than 365 days past due.
tempo.
Kerugian penurunan nilai piutang usaha dan piutang lain-lain Impairment losses on trade receivables and other receivables
disajikan sebagai kerugian penurunan nilai bersih dalam laba are presented as net impairment losses within operating profit.
operasi. Pemulihan selanjutnya dari jumlah yang dihapuskan Subsequent recoveries of amounts previously written off are
sebelumnya dikreditkan ke item baris yang sama. credited againts the same line items.
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Grup mengelola likuiditasnya dalam membiayai modal kerja The Group manages its liquidity in financing its working capital
dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas and repayment of matured loan by providing sufficient cash and
dan setara kas yang cukup. cash equivalents.
92
47. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - LANJUTAN 47. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT - CONTINUED
a. Faktor Risiko Keuangan - Lanjutan a. Financial Risk Factors - Continued
Tabel dibawah ini menganalisis liabilitas keuangan yang The table below analyses financial liabilities into relevant
diselesaikan secara neto yang dikelompokkan berdasarkan maturity grouping based on the remaining period to the
periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo contractual maturity period.
kontraktual.
Kurang dari 1 tahun / Lebih dari 1 tahun /
Less than 1 years Over 1 year
31 Desember 2021 December 31, 2021
Pinjaman bank 125.089.852.578 293.833.471.889 Bank loans
Pinjaman kepada pemegang saham 78.000.000.000 100.687.260.698 Shareholder loan
Utang usaha 568.662.774.491 - Trade payables
Biaya yang masih harus dibayar 18.338.386.163 - Accrued expenses
Liabilitas sewa guna 4.226.734.748 3.000.553.652 Lease liabilities
Imbalan karyawan jangka pendek 14.397.391.354 60.859.762.042 Short-term employee benefit
Jumlah 808.715.139.334 458.381.048.281 Total
Kurang dari 1 tahun / Lebih dari 1 tahun /

Less than 1 years Over 1 year
31 Desember 2020 December 31, 2020
Pinjaman bank 91.858.005.417 360.776.420.282 Bank loans
Utang usaha 602.640.634.256 - Trade payables
Biaya yang masih harus dibayar 16.727.247.529 - Accrued expenses
Liabilitas sewa guna 3.464.644.094 1.393.759.330 Lease liabilities
Imbalan karyawan jangka pendek 13.912.236.740 84.086.064.395 Short-term employee benefit
Jumlah 728.602.768.036 446.256.244.007 Total
Besarnya proporsi penjualan kepada Pemerintah yang biasanya High sales share to Government that is usually realized in the
terjadi menjelang akhir tahun. sementara proses produksi harus very late month of the year where as raw materials procurement
dilakukan sejak awal. menyebabkan terjadinya risiko temporer and production process must be carried out far earlier lead to
kekurangan likuiditas. risk of temporarily cash flow mismatch.
Guna mengatasi masalah ini pada tahun 2021 Grup berupaya To overcome this problem in 2021 the Group attempted to
mempertahankan komitmen pinjaman modal kerja kepada maintain a working capital loan commitment to Bank Mandiri,
Bank Mandiri, Bank BNI dan Exim Bank. Grup telah Bank BNI and Exim Bank. The Group has signed a commitment
menandatangani komitmen pinjaman modal kerja tersebut to working capital loans with guarantee of more than 50% of
dengan menjaminkan lebih dari 50% aset. Di masa yang akan assets. In the future the Group still has to fund their working
datang. Grup masih harus mendanai kebutuhan modal kerjanya capital needs with bank facilities.
dengan fasilitas bank.
Dengan pengelolaan rantai pasok yang lebih baik Grup berhasil By managing supply chain better than the last period the Group
meningkatkan efisiensi mengelola modal kerja sehingga succeeded to improve its working capital effiency that can
menekan biaya bunga. decrease interest cost.
Risiko Pasar Market Risk
Risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan suatu Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of
instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga a financial instrument will fluctuate because of changes in
pasar. Risiko pasar meliputi tiga jenis yaitu: risiko mata uang market prices. Market prices comprise three types of risk:
asing, risiko suku bunga, dan risiko harga lainnya seperti risiko interest rate risk, foreign currency risk, and other price risk.
perubahan harga komoditas. such as commodity price change risk.
93
a. Faktor Risiko Keuangan - Lanjutan a. Financial Risk Factors - Continued
1. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing 1. Foreign Exchange Risk
Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja keuangan Grup The reporting currency is Rupiah. The Group’s financial
dipengaruhi oleh fluktuasi dalam nilai tukar mata uang performance is influenced by the fluctuation in the exchange
Rupiah dan Dolar AS. Selain karena pinjaman hal ini rate between Rupiah and US Dollar. Besides loan,
dikarenakan Grup membeli alat-alat kesehatan dan bahan the Groups also purchases medical equipment and raw
baku dalam mata uang asing antara lain Dolar AS. Euro atau materials using foreign currencies such as US Dollar. Euro
harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh tolak ukur or which price is significantly influenced by their benchmark
perubahan harganya dalam mata uang asing (terutama Dolar price movements in foreign currencies (mainly US Dollar)
AS) seperti yang dikutip dari pasar internasional. Grup akan as quoted in the international markets. The Group has
menghadapi risiko mata uang asing jika pendapatan dan exposure to foreign currency risk if the revenue and
pembelian Grup dalam mata uang asing tidak seimbang purchases of the Group is denominated in foreign currency
dalam hal jumlah atau pemilihan waktu. Saat ini Grup tidak and are not evenly matched in terms of quantity or timing.
mengimplementasikan kebijakan formal lindung nilai untuk Currently the Group does not implement any formal hedging
laju pertukaran mata uang asing. Untuk mengurangi risiko ini. policy for foreign exchange exposure. The Group plans for
Grup merencanakan pembelian mata uang asing yang cukup the proper buying of foreign currencies for the import
untuk pembelian produk impor pemantauan mata uang asing purchase intensive foreign currency monitoring, and proper
yang intensif serta perencanaan waktu pembelian yang tepat. timing in purchasing to reduce the foreign currency risk.
2. Risiko Harga 2. Price Risk
Sampai saat ini ketergantungan industri farmasi Indonesia So far domestic pharmaceutical industry is highly dependent
pada bahan baku impor masih sangat besar. Karena itu harga on imported raw materials. Therefore price remains the main
masih menjadi faktor yang sangat mempengaruhi factor significantly affecting pharmaceutical industry in
kelangsungan industri farmasi di Indonesia. Indonesia.
Langkah antisipatif lainnya adalah mengupayakan kontrak Indofarma overcomes the threat by making long-term
jangka panjang pembelian bahan baku tertentu yang contracts that allow the Group to renegotiate the term and
harganya sangat fluktuatif. price that have been agreed upon.
3. Risiko Tingkat Suku Bunga Arus Kas dan Nilai Wajar 3. Cash Flow and Fair Value Interest Risk
Risiko tingkat suku bunga Grup timbul dari pinjaman jangka The Group’s interest rate risk arises from long-term
panjang dan pinjaman jangka pendek. Pinjaman yang borrowings and short term bank loan. Borrowings issued at
diterbitkan dengan tingkat bunga mengambang mengekspos floating rates expose the Group to cash flow interest rate risk.
Grup terhadap risiko suku bunga arus kas. Pinjaman yang Borrowings issued at fixed rates expose the Group to fair
diterbitkan dengan tingkat suku bunga tetap mengekspos value interest rate risk. The Group’s policy isto maintain
Grup terhadap risiko nilai wajar suku bunga kebijakan Grup approximately 60% of its borrowings in fixed-rate
adalah mempertahankan hampir 60% pinjaman dalam instruments. The portion of subsidiary’sshort term loans at
instrumen dengan tingkat suku bunga tetap. Pinjaman bank floating rate were denominated in the US Dollar. The interest
jangka pendek entitas anak pada tingkat suku bunga rate risk from cash and non-trade receivables is not
mengambang didenominasikan dalam Dolar AS. Risiko significant.
tingkat suku bunga dari kas dan piutang non-usaha tidak
signifikan.
Grup menganalisis ekposur tingkat bunga secara dinamis. The Group analyze its interest rate exposure on a dynamic
Berbagai skenario disimulasikan dengan mempertimbangkan basis. Various scenarios are simulated taking into
berbagai pembiayaan kembali pembaharuan yang ada serta consideration refinancing. renewal of existing position.
alternatif pembiayaan dan lindung nilai. alternative financing and hedging.
b. Manajemen Risiko Permodalan b. Capital Risk Management
Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk The primary objective of the Group’s capital management is to
memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk ensure that it maintains healthy capital ratios in order to
mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. support its business and maximize shareholder value.
Grup tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal The Group is not required to meet any capital requirements.
tertentu.
94
b. Manajemen Risiko Permodalan - Lanjutan b. Capital Risk Management - Continued
Grup mengelola permodalan untuk menjaga kelangsungan The Group manages its capital to safeguard the Group’s
usahanya dalam rangka memaksimumkan kekayaan para ability to continue as a going concern in order to maximize
pemegang saham dan manfaat kepada pihak lain yang the return to shareholders and benefits for other stakeholders
berkepentingan terhadap Grup dan untuk menjaga struktur and to maintain optimal capital structure to reduce the cost
optimal permodalan untuk mengurangi biaya permodalan. of capital
Struktur permodalan Grup terdiri dari ekuitas yang dapat The capital structure of the Group consists of equity
diatribusikan kepada pemilik Grup (terdiri dari modal saham attributable to owners of the Group (consists of share capital.
tambahan modal disetor dan saldo laba) dan pinjaman dan utang additional paid-in capital and retained earnings) and net of
bersih (terdiri dari surat berharga yang diterbitkan utang bank loans and payables (consists of medium term notes loans
dikurangi dengan saldo kas dan setara kas). Grup ataupun entitas payable to banks net off cash and cash equivalents). Neither
anak tidak diharuskan untuk memenuhi persyaratan permodalan the Group nor the subsidiaries are subject to externally
tertentu. imposed capital requirements.
Grup memonitor permodalan dengan menggunakan rasio The Group monitors capital using a gearing ratio which is
pengungkit (gearing ratio) yang merupakan total pinjaman net debt divided by total equity attributable to equity holders
berdapak bunga dibagi dengan total ekuitas yang dapat of the parent entity. The Group’s policy is to maintain its
diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kebijakan Grup gearing ratio within the range of gearing ratio of the leading
adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari Perusahaan companies in Indonesia in order to secure access to finance
terkemuka di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap at a reasonable cost.
pendanaan pada biaya yang rasional.

Desember 31, 2021 Desember 31, 2020
Pinjaman bank jangka pendek 125.089.852.578 91.858.005.417 Short term bank loan
Pinjaman kepada pemegang saham 178.687.260.698 - Shareholder’s loan
Pinjaman bank jangka panjang 293.833.471.889 360.776.420.282 Long term bank loans
Total pinjaman yang berdapat bunga 597.610.585.165 452.634.425.699 Total Bearing loans
Total ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to equity holders of
kepada pemilik entitas induk 508.295.782.392 430.326.476.519 parent entity
Rasio Pengungkit 1,18 1,05 Gearing ratio
Risiko Perekonomian Economic Risk
Kinerja bisnis Indofarma terutama dipasar reguler secara Indofarma’s business performance particularly in regular
langsung dipengaruhi oleh daya beli masyarakat. Dengan market is directly dependent on consumers’ purchasing
demikian, penurunan PDB dan inflasi memberikan dampak power. Decline on GDP and high inflation rate are negatively
negatif terhadap kinerja pasar non-institusi (Pemerintah) ini. affecting the Group’s performance in this non-(Government)
Sementara itu, di sektor pasar institusi kinerja Indofarma institution market. Meanwhile, in the institution market. the
dipengaruhi oleh besaran belanja Pemerintah di bidang Group’s performance is dependent upon the Government
kesehatan. expenditure on medicals.
Guna memitigasi risiko ini Indofarma terus melakukan upaya To minimize the risk. Indofarma makes continuous efforts to
untuk meningkatkan penjualan ke pasar reguler yang increase sales in regular market that offers both more
menjanjikan permintaan yang lebih berkelanjutan dengan continuous demands and stable growth.
pertumbuhan yang lebih stabil.
Harga Obat Generik Berlogo (OGB) di Indonesia dikendalikan Price of Generic Drug Product (OGBs) in Indonesia is
oleh Pemerintah dengan cara menetapkan Harga Neto Apotik controlled by the Government by fixing the net price in the
(HNA. harga di tingkat apotik) yang berlaku untuk seluruh pharmacies’ level (Harga Netto Apotik. HNA) and imposing
produsen OGB. Untuk memitigasi risiko ini, Indofarma terus the price to all OGB Producers. To minimize this risk.
berupaya menyeimbangkan portofolio penjualan produknya Indofarma keeps balancing its sales portfolio such as
dengan antara lain, meluncurkan sejumlah produk Obat dengan launching owned-brand products (ONDs) including non –
Nama Dagang (OND) termasuk obat-obat non-resep dokter prescription drugs (Over the Counter).
(OTC).
95
48. PERIKATAN-PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN 48. SIGNIFICANT COMMITMENTS
c. Manajemen Risiko Permodalan - Lanjutan c. Capital Risk Management - Continued
Risiko Perekonomian - Lanjutan Economic Risk - Continued
Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama dengan The Company has a agreement with PT Hikmat Hanifi dated
PT Hikmat Hanifi tanggal 8 April 2019 untuk pelaksanaan April 8, 2019 for the implementation of activities product sale
kegiatan jual beli produk dengan jangka waktu perjanjian with agreement and shall be valid for 3 years. commencing
selama 3 tahun atau sampai dengan 7 April 2022. from the signing by the parties or until April 7, 2022.
Pada tanggal 17 September 2020 Farmalab menandatangani On September 17, 2020 Farmalab signed a cooperation
perjanjian kerjasama dengan PT Angkasa Pura Solusi yang agreement with PT Angkasa Pura Solusi as stated in the
tertuang dalam perjanjian nomor APS/RET/BA- agreement number APS/RET/BA-FRM/IX/2020/562.1
FRM/IX/2020/562.1 mengenai penyediaan jasa layanan regarding the provision of Covid-19 inspection services using
pemeriksaan Covid-19 metode Rapid Test Antibody di area the Rapid Test Antibody method in the Domestic Departure
Terminal keberangkatan domestik di Bandara Pengelolaan Terminal area at Airport Management PT Angkasa Pura II
PT Angkasa Pura II (Persero) dan telah diperbaharui dengan (Persero) and has been renewed with the agreement number
perjanjian nomor APS/RET/BA-FLIU/XII/2020/796 APS/RET/BA-FLIU/XII/2020/796 regarding the addition of
mengenai penambahan lingkup pemeriksaan Covid-19 dengan the scope of the Covid-19 examination with the Rapid Test
metode Rapid Test Antigen dan RT-PCR. Perjanjian ini Antigen and RT-PCR methods. This agreement is valid from
berlaku sejak tanggal 18 September 2020 sampai dengan 18 September 2020 until 17 September 2021. This agreement
17 September 2021. Perjanjian ini telah mengalami beberapa has been amended several times with the latest amendment in
kali perubahan dengan perubahan terakhir dalam Berita Acara the Minutes of Agreement number: APS/RET/BA-
Kesepakatan nomor: APS/RET/BA-FIU/IX/2021/527.1 pada FIU/IX/2021/527.1 on 9 September 2021 regarding
tanggal 9 September 2021 mengenai penyesuaian harga jual adjustments selling price of Health services at the Airport
layanan Kesehatan di Airport Health Center dan Health Center and extending the time of cooperation until
memperpanjang waktu kerjasama sampai dengan December 31, 2021.
31 Desember 2021.
Pada tanggal 19 Maret 2021 Farmalab menandatangani On March 19, 2021, Farmalab signed a cooperation
perjanjian kerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia agreement with PT Kereta Api Indonesia (Persero) as stated
(Persero) yang tertuang dalam perjanjian nomor in the agreement number KL.705/III/13/KA-2021 regarding
KL.705/III/13/KA-2021 mengenai Penyediaan Fasilitas the Provision of GeNose C-19 Test Facilities at PT Kereta
GeNose C-19 Test di stasiun-stasiun Api Indonesia stations ( Persero). This agreement has been
PT Kereta Api Indonesia (Persero). Perjanjian ini telah amended by Addendum and Restatement number
mengalami perubahan dengan Addendum dan Pernyataan KL.705/X/4/KA-2021 on October 12, 2021 regarding the
Kembali nomor KL.705/X/4/KA-2021 pada tanggal Provision of Antigen Rapid Test Facilities and GeNose C-19
12 Oktober 2021 mengenai Penyediaan Fasilitas Rapid Test Test at PT Kereta Api Indonesia (Persero) Stations which is
Antigen dan GeNose C-19 Test di Stasiun-stasiun PT Kereta valid from March 20, 2021 until March 19, 2022.
Api Indonesia (Persero) yang berlaku sejak tanggal 20 Maret
2021 sampai dengan 19 Maret 2022.
Pada tanggal 4 Februari 2021 Farmalab menandatangani On February 4, 2021, Farmalab signed a cooperation
perjanjian kerjasama dengan PT Anarya Teknologi Indonesia agreement with PT Anarya Teknologi Indonesia number
dengan nomor 351/P/FLIU/II/2021 tentang penggunaan sistem 351/P/FLIU/II/2021 regarding the use of the 1Medix system
1Medix dengan jangka waktu perjanjian adalah 5 tahun with an agreement period of 5 years from the effective date
terhitung sejak tanggal efektif dan dapat diperpanjang untuk and can be extended for another 5 years or based on the
jangka waktu 5 tahun berikutnya atau berdasarkan kesepakatan agreement of the parties.
para pihak.
Pada tanggal 25 Oktober 2021 Farmalab menandatangani On October 25, 2021, Farmalab signed a cooperation
perjanjian kerjasama dengan Perhimpunan Hotel dan agreement with the Indonesian Hotel and Restaurant
Restauran Indonesia dengan nomor: 2781/MOU/FLIU- Association with the number: 2781/MOU/FLIU-
PHRI/X/2021 tentang penyediaan pemeriksaan kesehatan PHRI/X/2021 regarding the provision of health checks
yang diwajibkan pemerintah kepada Pelaku Perjalanan required by the government to International Travel Actors
Internasional (PPI) untuk melakukan testing dan tracing (PPI) to carry out testing and tracing of Covid-19 19 in the
Covid-19 dalam rangka menjalankan masa karantina sesuai context of carrying out the quarantine period in accordance
dengan Peraturan Pemerintah yang berlaku. Perjanjian ini with the applicable Government Regulation. This agreement
berlaku sejak tanggal 25 Oktober 2021 sampai dengan 24 is valid from October 25, 2021 until October 24, 2022.
Oktober 2022.
96
49. KONTIJENSI 49. CONTIGENCIES
1. Pengembalian Pendahuluan Pajak 1. Preliminary Tax Refund
Berdasarkan surat No.PRIN0006/WPJ.19/KP.0304/ Based on letter No.PRIN00006/WPJ.19/KP.0304/RIK.SIS/

RIK.SIS/2022 tanggal 11 Januari 2022 bahwa entitas anak 2022 dated 11 Januari 2022, the subsidiary PT Indofarma
PT Indofarma Global Medika sedang dalam proses Global Medika is in the process of auditing all types of taxes
pemeriksaan atas semua jenis pajak (All Taxes) tahun 2020. (All Taxes) in 2020. On 29 October 2019 The company
Pada tanggal 29 Oktober 2019 berdasarkan received a decision based on No.KEP.122/WPJ.19/KP.03/
No.KEP.122/WPJ.19/KP.03/2019 perusahaan menerima 2019 on the Determination of Low-Risk Taxable
keputusan atas Penetapan Pengusaha Kena Pajak Berisiko Entrepreneurs who can be given a preliminary refund of the
Rendah yang dapat diberikan pengembalian pendahuluan overpayment of taxes. Subsidiary PT Indofarma Global
kelebihan pembayaran pajak. Entitas anak PT Indofarma Medika received preliminary tax on VAT for the period
Global Medika menerima pendahuluan pajak atas PPN masa September until Desember 2020 amounting to
September sampai dengan Desember 2020 sebesar Rp14,621,728,949.
Rp14.621.728.949.
50. KETIDAKPASTIAN KONDISI EKONOMI 50. ECONOMIC ENVIRONMENT UNCERTAINTY
Terdapat pembahasan yang signifikan memasuki tahun 2022 Another big topic entering 2022 for Indonesia is the
untuk Indonesia adalah Regional Comprehensive Economic Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
Partnership (RCEP). Dengan 15 anggota negara yang menjadi With 15 member countries that accounts for about a third of
tiga besar dalam populasi dan tingkat GDP secara global, yang the world’s population and a third of the global GDP, it is
menjadikan sejarah terbesar dalam perdagangan dan menjadi history’s largest trading bloc and it came into effect on
dampak pada 1 Januari 2022. Untuk Indonesia, kondisi ini January 1, 2022. For Indonesia, this is a massive opportunity to
menjadi kesempatan untuk meningkatkan ekspor dan memperluas boost its exports and to expand the country’s role in the global
peran negara di mata perekonomian global. value chain.
Indonesia datang terlambat ke dalam kesepakatan perdagangan ini Indonesia is coming late into this trade deal however as it has yet
namun karena belum meratifikasi perjanjian meskipun Australia, to ratify the agreement despite Australia, China, Japan, New
Cina, Jepang, Selandia Baru dan Korea Selatan telah menyetujui Zealand and South Korea having already agreed to the deal. The
kesepakatan tersebut. Pemerintah Indonesia masih mencari Indonesian government is still looking for parliamentary
persetujuan parlemen untuk meratifikasi perjanjian tersebut, approval to ratify the agreement, a process that is expected to
sebuah proses yang diharapkan selesai pada kuartal pertama tahun conclude in the first quarter of 2022. As a result, Indonesia will
2022. Akibatnya, Indonesia kemungkinan akan membukukan likely book a trade deficit with members of the RCEP in the early
defisit perdagangan dengan anggota RCEP pada periode awal period of its implementation, said Indonesian Coordinating
perjanjian. implementasi, kata Menteri Koordinator Bidang Minister of Economic Affairs Airlangga Hartarto, as quoted by
Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto, seperti dikutip dari Reuters. They added however that the pact could boost trade
Reuters. Namun mereka menambahkan bahwa pakta tersebut surplus to US$979.3 million by 2040, further increasing the
dapat meningkatkan surplus perdagangan menjadi US$979,3 juta country’s GDP growth by 0.07% and raise exports and imports
pada tahun 2040, yang selanjutnya meningkatkan pertumbuhan by $5 billion and $4 billion respectively.
PDB negara tersebut sebesar 0,07% dan meningkatkan ekspor dan
impor masing-masing sebesar $5 miliar dan $4 miliar.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, perekonomian Indonesia ke In accordance with President Joko Widodo's direction, the
depan akan fokus pada digitalisasi ekonomi, ekonomi hijau Indonesian economy in the future will focus on digitizing the
berkelanjutan, dan hilirisasi komoditas. economy, sustainable green economy, and down streaming
commodities.
Manajemen grup akan melakukan Langkah-langkah untuk tahun The Group’s management will make the following steps in the
yang akan datang: following years:
1. Grup akan terus menjaga kepuasan pelanggan; 1. The Group will continue maintaining customer satisfaction;
2. Manajemen bersama dengan semua departemen kami akan 2. Management together with all our departments will work
bekerja secara efektif untuk meningkatkan pendapatan kami effectively to increase our revenue generation for finished
untuk produk produk barang jadi; dan goods products product; and
3. Reducing losses from finished goods, such as setting
3. Mengurangi kerugian dari barang jadi, seperti pengaturan a minimum waste from finished products.
minimum limbah dari produk jadi.
97
51. STANDAR DAN INTERPRETASI AKUNTANSI BARU 51. NEW ACCOUNTING STANDARDS AND
INTERPRETATIONS
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia The Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian
telah menerbitkan yang baru dan penyempurnaan mengikuti Institute of Accountants has issued new and improvement of
Standar Akuntansi Keuangan Indonesia ("PSAK"), standar the following the Indonesian Financial Accounting Standards
akuntansi tersebut akan berlaku efektif atau berlaku pada laporan ("SFAS"), the accounting standards will be effective or
keuangan konsolidasian Grup untuk periode yang dimulai pada applicable on the Group's consolidated financial statement for
atau setelah 1 Januari 2022: the period beginning on or after January 1, 2022:
- Amendemen PSAK 22 “Bisnis Kombinasi” - Amendment of SFAS 22 “Business Combination”

- Amendemen PSAK 57: “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, regarding reference to the conceptual framework;
dan Aset Kontinjensi tentang Kontrak Memberatkan— - Amendment of SFAS 57 “Provisions,Contingent Liabilities,
Biaya Memenuhi Kontrak”;
and Contingent Assets on Onerous Contracts—Cost of
Fulfilling Contracts”;
- Penyesuaian PSAK 69: “Agrikultur”; - Annual Improvements- SFAS 69 “Agriculture”;
- Penyesuaian PSAK 71: “Instrumen Keuangan”; - Annual Improvements- SFAS 71 “Financial Instruments”;
- Penyesuaian PSAK 73: Sewa;
- Annual Improvements- SFAS 73 “Leases”
- Amandemen PSAK No.1 “Penyajian laporan keuangan”;
- Amendment of SFAS No. 1 “Presentation of financial
statements";
- Amendemen PSAK 16 “Aset Tetap” tentang hasil sebelum - Amendment of SFAS 16 “Fixed Assets regarding proceeds
penggunaan yang diintensikan; before intended use”;
- PSAK 74: Kontrak Asuransi. - SFAS 74 “Insurance Contracts”.
Sampai dengan tanggal otorisasi laporan keuangan konsolidasian As of authorization date of these consolidated financial
ini, manajemen Grup masih mengevaluasi dampak potensial statements, the Group’s management is still evaluating the
terhadap standar dan interpretasi akuntansi yang baru dan direvisi potential impact on these new and revised accounting standards
ini terhadap laporan keuangan konsolidasiannya.
and interpretations on its consolidated financial statements.
52. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 52. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD
Tidak terdapat peristiwa setelah tanggal neraca per 31 Desember There is no subsequent event noted after December 31, 2021.
2021.
98
PT INDOFARMA Tbk (Entitas induk saja) PT INDOFARMA Tbk (Parent entity only)
TAMBAHAN INFORMASI KEUANGAN SUPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 244.231.163.128 29.600.089.112 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 591.645.743.351 584.941.705.137 Trade receivables
Piutang lain-lain 44.453.260 346.443.649 Other receivables
Persediaan 236.693.265.392 89.548.619.527 Inventories
Pajak dibayar dimuka - 7.881.801.881 Prepaid taxes
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 47.473.587.837 76.055.411.919 Advances and prepayments
Aset pengembalian dana 9.667.513.678 1.388.245.397 Right of return assets
Jumlah Aset Lancar 1.129.755.726.646 789.762.316.622 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Investasi pada entitas asosiasi 741.831.812 741.831.812 Investment in associate
Investasi jangka panjang pada Investment in
entitas anak 132.468.651.783 132.468.651.783 subsidiary
Aset pajak tangguhan 52.042.941.413 44.237.757.719 Deferred tax assets
Aset tetap 406.992.868.546 420.428.052.610 Property, plant and equipment
Aset tak berwujud 11.560.244.416 16.991.942.809 Intangible assets
Aset Hak Guna 6.693.661.081 1.130.494.124 Right of Use Assets
Properti investasi 13.223.541.747 13.397.694.666 Investment property
Aset tidak lancar yang akan
ditinggalkan 2.086.524.945 2.212.351.121 Abandoned non-current assets
Aset tidak lancar yang atas kelompok Non-current assets of disposal
lepasan yang dimiliki untuk dijual 4.085.458.333 - group classified as held for sale
Jumlah Aset Tidak Lancar 629.895.724.076 631.608.776.644 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 1.759.651.450.722 1.421.371.093.266 TOTAL ASSETS
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang usaha 377.791.573.951 355.242.102.756 Trade payables

Utang lain-lain 78.000.000.000 - Other payable
Kewajiban Kontrak 2.532.502.764 2.133.236.063 Contract Liability
Utang pajak 189.434.758.997 96.085.125.250 Taxes payables
Imbalan kerja jangka pendek 11.693.747.002 7.518.713.696 Short term employee benefit
Kewajiban pengembalian dana 35.555.302.675 2.250.369.459 Refund Liability
Liabilitas Sewa Guna Usaha 2.719.696.191 255.350.278 Lease Liability
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 721.768.536.517 536.677.929.184 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Pinjaman bank jangka panjang 209.147.308.593 310.733.660.075 Long term bank loans
Utang pemegang saham 100.687.260.698 - Shareholder’s loan
Kewajiban imbalan pasca kerja 30.763.286.302 52.899.304.656 Post-employment benefit obligation
Liabilitas Sewa Guna Usaha 2.254.220.328 139.748.040 Lease Liability
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 342.852.075.921 363.772.712.771 Total Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 1.064.620.612.438 900.450.641.955 TOTAL LIABILITIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

EKUITAS EQUITY
EKUITAS YANG DAPAT

DIATRIBUSIKAN EQUITY ATTRIBUTABLE TO
KEPADA PEMILIK ENTITAS OWNERS OF THE PARENT
INDUK ENTITY
Modal saham Share capital
Modal dasar - 10.000.000.000 saham,
Modal ditempatkan dan disetor penuh Authorized - 10,000,000,000 shares,
sebanyak 3.099.267.500 lembar Issued and fully paid 3,099,267,500
dengan nilai nominal Rp100 per shares with par value of Rp100 per
lembar 309.926.750.000 309.926.750.000 share
Tambahan modal disetor 81.120.060.644 81.120.060.644 Additional paid-in capital
Komponen ekuitas lainnya 101.797.512.549 - Other equity component
Keuntungan (Kerugian) Aktuaria (1.714.738.538) (13.406.395.869) Unrealized Gain (Loss)Actuarial
Keuntungan (Kerugian) Revaluasi Aset 190.619.150.276 190.619.150.276 Unrealized Gain (Loss) Revaluation
Saldo laba: Retained earnings:
Ditentukan penggunaannya 1.271.553.449 1.271.553.449 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya
(Sejak 30 September 2011 dimana Unappropriated
defisit sebesar Rp57.661.903.925 (From September 30, 2011, its deficit
telah dieliminasi melalui kuasi- amounted to Rp57,661,903,925 has been
reorganisasi) 12.010.549.904 (48.610.667.189) eliminated by quasi reorganization)
JUMLAH EKUITAS 695.030.838.284 520.920.451.311 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES
EKUITAS 1.759.651.450.722 1.421.371.093.266 AND EQUITY
Arief Pramuhanto
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Penjualan bersih 1.859.491.957.799 848.092.078.551 Net sales

Beban pokok penjualan (1.535.806.240.719) (640.492.357.694) Cost of goods sold
LABA BRUTO 323.685.717.080 207.599.720.857 GROSS PROFIT
Beban penjualan (51.809.453.511) (52.764.333.439) Selling expenses

Beban umum dan administrasi (77.573.197.145) (75.597.167.565) General and administrative expenses
Kerugian lain-lain Neto (55.646.109.882) (41.210.769.542) Other expense– net
LABA USAHA 138.656.956.542 38.027.450.311 OPERATING PROFIT
Beban keuangan (29.682.948.361) (24.369.166.503) Finance expenses

LABA SEBELUM PAJAK 108.974.008.181 13.658.283.808 PROFIT BEFORE TAX
Beban pajak penghasilan Income taxes (expense)

Beban Pajak kini (58.886.864.003) (15.014.745.900) Current tax expense
Manfaat Pajak tangguhan 10.534.072.915 6.923.208.755 Deferred tax benefit
Jumlah penghasilan (beban) pajak (48.352.791.088) (8.091.537.145) Total benefit – net
LABA TAHUN BERJALAN 60.621.217.093 5.566.746.663 PROFIT FOR THE YEAR
Pos-pos yang tidak akan Items not subsequently

Direklasifikasikan ke laba-rugi Reclassified to profit –loss
Penilaian kembali imbalan

pasca kerja 14.420.546.552 (3.100.844.537) Remeasurement of post-employment benefit
Beban Pajak Terkait (2.728.889.221) 210.249.914 Related income tax
Laba (rugi) komprehensif lainnya 11.691.657.331 (2.890.594.623) Other comprehensive income (loss)
tahun berjalan, setelah pajak for the year, after tax
LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE PROFIT

TAHUN BERJALAN 72.312.874.424 2.676.152.040 FOR THE YEAR
Arief Pramuhanto
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2021 dan 2020 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2021 AND 2020
Saldo Laba / Retained Earnings

Keuntungan
Keuntungan (kerugian)
Tambahan (kerugian) Komponen Revaluasi aset/
Modal Disetor / Aktuaria/ ekuitas lainnya/ Unrealiazed Gain Ditentukan Belum Ditentukan
Modal Disetor / Additional Paid Unrealiazed Gain Other equity (Loss) Penggunaannya / Penggunaannya / Total Ekuitas /
Share Capital in Capital (Loss) Actuarial component Revaluation Aset Appropriated Unappropriated Total Equity
Saldo per 1 Januari -

2020 309.926.750.000 81.120.060.644 (10.515.801.246) 190.619.150.276 1.271.553.449 (29.751.605.572) 542.670.107.551 Balance January 1 ,2020
Penyesuaian Penerapan - Adjustment adoption of SFAS

PSAK 71, 72, dan 73 - - - - - (24.425.808.280) (24.425.808.280) 71,72, and 73
-
Laba Tahun Berjalan - - - - 5.566.746.663 5.566.746.663 Profit for the Year
Pengukuran kembali - Remeasurement of post
imbalan pasca kerja - - (2.890.594.623) - - - (2.890.594.623) Employment Benefit
Saldo per 31 Desember

2020 309.926.750.000 81.120.060.644 (13.406.395.869) - 190.619.150.276 1.271.553.449 (48.610.667.189) 520.920.451.311 Balance, December 31 ,2020
- Demeed interest attributable to

Utang pemegang saham - - - 101.797.512.549 101.797.512.549 shareholder loan
Laba Tahun Berjalan - - - - - 60.621.217.093 60.621.217.093 Profit for the Year
Pengukuran kembali Remeasurement of post
imbalan pasca kerja - - 11.691.657.331 - - - - 11.691.657.331 Employment Benefit
Saldo per 31 Desember
2021 309.926.750.000 81.120.060.644 (1.714.738.538) 101.797.512.549 190.619.150.276 1.271.553.449 12.010.549.904 695.030.838.284 Balance, December 31 ,2021
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

CASH FLOWS FROM OPERATING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 1.853.089.909.974 604.734.914.340 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok dan Cash paid to suppliers and
karyawan (1.824.695.165.614) (585.723.616.719) employees
Pembayaran bunga (29.682.948.361) (24.369.166.503) Interest paid
Kas bersih diperoleh dari (digunakan Net cash generated from (used in)
untuk) aktivitas operasi (1.288.204.001) (5.357.868.882) operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES
Penerimaan penghasilan bunga simpanan 1.035.138.365 833.517.570 Interest received from bank deposit
Perolehan aset tak berwujud - (2.880.541.390) Purchase of intangible asset
Pembelian aset tetap (3.982.775.979) (3.818.277.311) Purchases of property, plant, equipment
Kas Bersih digunakan untuk aktivitas Net cash used in investing
investasi (2.947.637.614) (5.865.301.131) activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan utang pemegang saham 277.860.000.000 - Receipts from shareholders loan
Penerimaan pinjaman jangka pendek 545.410.749.288 129.937.289.339 Receipts from short-term loan
Pembayaran pinjaman jangka pendek (592.425.513.273) (172.071.902.833) Payments of Short-term Loan
Pembayaran pinjaman jangka panjang (11.977.139.635) (3.959.959.710) Payments of long-term loan
Kas Bersih diperoleh dari (digunakan Net cash generated from (used in)
untuk) aktivitas pendanaan 218.868.096.380 (46.094.573.204) financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS 214.632.254.765 (57.317.743.217) CASH AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AT THE BEGINNING OF THE
AWAL PERIODE 29.600.089.112 86.952.097.467 PERIOD
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (1.180.749) (34.265.138) Effects of foreign exchange rate changes
KAS DAN SETARA KAS AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENTS
PERIODE 244.231.163.128 29.600.089.112 AT THE END OF THE PERIOD
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
CHALLENGES and OPPORTUNITIES FOR A NEW SUSTAINABLE INDUSTRIAL ECOSYSTEM
PT INDOFARMA Tbk
Jalan Indofarma No. 1
LAPORAN TAHUNAN
Cikarang Barat – Bekasi 17530

ANNUAL REPORT
Indonesia
T : +62 21 8832 3971/75

F : +62 21 8832 3972/73
E : headoffice@indofarma.id
2021
www.indofarma.id

Annual Report PT Indofarma TBK TB 2021 + LK

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Annual Report PT Indofarma TBK TB 2021 + LK

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

CHALLENGES and OPPORTUNITIES

FOR A NEW SUSTAINABLE INDUSTRIAL ECOSYSTEM

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

Laporan Tahunan 2021 Annual Report

Pernyataan-pernyataan tersebut dibuat These statements are made based on

Laporan Tahunan 2021 Annual Report 1

2020 bagian tengah yang menunjuk ke arah kanan.

Renewable Spirit Towards

Analisis dan Pembahasan

Laporan Tahunan 2021 Annual Report 5

Strategi Bisnis Indofarma 2021

High - Performance Enterprises

Sales Portfolio Product Supply Chain Cash Flow

Business Process Alignment

Human Capital Development

Laporan Tahunan 2021 Annual Report 7

triliun / trillion % triliun / trillion %

Ekuitas / Equity Liabilitas / Liabilities

miliar / billion % triliun / trillion %

Laba Tahun Berjalan Induk Perusahaan /

Kinerja Produksi / Production performance Pengadaan Vaksin / Vaccine Procurement

Penyediaan vaksin Covid-19 untuk Pemerintah

Skor GCG / GCG Score Penambahan Distributor / Distributors Addition

Penyertaan Modal Negara / State Capital Participation

Penyertaan Modal Negara untuk Pengembangan Alat Kesehatan

Peluncuran Produk Baru / New Product Launch

terdiri dari: / consisting of:

Penghargaan dan Sertifikasi Tahun 2021

Kategori : / Category: Kategori : / Category: Outstanding Program in Local Community

26 Januari 2021 / January 26, 2021

Kategori : / Category: Kategori : / Category:

WartaEkonomi.co.id Research and WartaEkonomi.co.id Research and

Laporan Tahunan 2021 Annual Report 9

Berdasarkan keputusan penetapan halal produk Majelis Ulama Indonesia nomor :

Jenis Produk Jamu dan Obat Tradisional

Diterbitkan di Jakarta pada 4 November 2021

telah memenuhi ketentuan perundang-undangan

‫ﺭﺋﻴﺲ ﻭﻛﺎﻟﺔ ﺿﻤﺎﻥ ﺍﻟﻤﻨﺘﺠﺎﺕ ﺍﻟﺤﻼﻝ‬

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat

Tanggal Perolehan Dikeluarkan Oleh / Berlaku Sampai /

1 19 Maret 2021 / Sertifikat CPOTB No. ST.04.03.433.03.21.03.02.704, BPOM 19 Maret 2026 /

2 19 Maret 2021 / Sertifikat CPOTB No. ST.04.03.433.03.21.01.02.703, BPOM 19 Maret 2026 /

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

‫ﺷﻬﺎﺩﺓ ﺍﻟﺤﻼﻝ‬ ‫ﺷﻬﺎﺩﺓ ﺍﻟﺤﻼﻝ‬

Diterbitkan di Jakarta pada 25 November 2021

telah memenuhi ketentuan perundang-undangan telah memenuhi ketentuan perundang-undangan

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

‫ﺷﻬﺎﺩﺓ ﺍﻟﺤﻼﻝ‬ ‫ﺷﻬﺎﺩﺓ ﺍﻟﺤﻼﻝ‬

Diterbitkan di Jakarta pada 23 Desember 2021

telah memenuhi ketentuan perundang-undangan telah memenuhi ketentuan perundang-undangan

Tanggal Perolehan Dikeluarkan Oleh / Berlaku Sampai /

Laporan Tahunan 2021 Annual Report 11

Laporan Manajemen / Management Report

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Uraian / Description 2021 2020 2019 2018 2017

Laporan Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

Uraian / Description 2021 2020 2019 2018 2017

Laporan Tahunan 2021 Annual Report 15

Laporan Manajemen / Management Report

Grafik Keuangan Penting

Jumlah Ekuitas Penjualan Bersih

Laba (Rugi) Tahun Berjalan

2017 2018 2021