A. Pengertian
Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam
memenuhikebutuhannya guna memepertahankan kehidupannya, kesehatan dan
kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya, klien dinyatakan terganggu
keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri ( Depkes 2000,
dalam direja 2012).
Defisit perawatan diri adalah Kondisi dimana seseorang tidak mampu
melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya. (Dermawan , 2013).
C. Penyebab
Menurut Tarwoto dan Wartonah, (2000) Penyebab kurang perawatan diri
adalah sebagai berikut : kelelahan fisik dan penurunan kesadaran.
Tanda dan Gejala
Menurut Depkes (2000: 20) Tanda dan gejala klien dengan defisit perawatan
diri adalah:
1. Badan bau, pakaian kotor.
2. Rambut dan kulit kotor.
3. Kuku panjang dan kotor
4. Gigi kotor disertai mulut bau
5. Penampilan tidak rapi
6. Malas, tidak ada inisiatif.
7. Menarik diri, isolasi diri.
8. Merasa tak berdaya, rendah diri dan merasa hina.
D. Akibat
Klien yang kurang merawat kebersihan dirinya akan beresiko integritas kulit,
karena kotor kulit akan mudah terkena luka.
E. Pohon masalah
Integritas kulit
Isolasisosial:menarik diri
F. Diagnosa Keperawatan
Defisit perawatan diri
TUK III : Klien dapat melakukan kebersihan diri dengan bantuan perawat.
Intervensi
1. Motivasi klien untuk mandi.
2. Beri kesempatan untuk mandi, beri kesempatan klien untuk mendemonstrasikan
cara memelihara kebersihan diri yang benar.
3. Anjurkan klien untuk mengganti baju setiap hari.
4. Kaji keinginan klien untuk memotong kuku dan merapikan rambut.
5. Kolaborasi dengan perawat ruangan untuk pengelolaan fasilitas perawatan
kebersihan diri, seperti mandi dan kebersihan kamar mandi.
6. Bekerjasama dengan keluarga untuk mengadakan fasilitas kebersihan diri seperti
odol, sikat gigi, shampoo, pakaian ganti, handuk dan sandal.
Aziz, F,dkk. Pedoman Asuhan Keperawatan Jiwa Semarang: RSJD Dr. Amino
Gondhoutomo.2013
http://io-note.blogspot.co.uk/2016/10/laporan-pendahuluan-lp-keperawatan-jiwa-
defisit-perawatan-diri-dpd.html