Anda di halaman 1dari 18

Politeknik Keuangan Negara STAN

Program Pengabdian Kepada Masyarakat

TRAINING ONLINE

Penyusunan
Laporan Keuangan Masjid
dengan Excel
Sesuai PSAK 45 (Revisi 2011) tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba

Oleh Andy P. Hamzah dan Akhmad Priharjanto


Pengenalan
Akuntansi Masjid
Bahasan

Laporan Keuangan Masjid

Konsep Dasar Akuntansi Keuangan Masjid


Laporan Keuangan Masjid
Kenapa Perlu Laporan Keuangan

Sodaqoh
Amanah Infak
Laporan
Zakat
Wakaf
dll
Laporan sebagai Informasi Keuangan

Pertanggungjawaban

Pengelolaan

Semakin Lengkap Informasi yang disajikan maka semakin baik


pula pertangunggjawaban dan pengelolaannya
Laporan yang telah dibuat
Laporan

Penerimaan Kas Cukup ?


Pengeluaran Kas
Saldo Kas

Laporan tersebut dapatkah memberi Informasi

Posisi Keuangan pada Saat Pelaporan


Aktifitas Selama Periode Pelaporan
Jenis-jenis Laporan Keuangan Masjid

Laporan Posisi Laporan Laporan Arus


Keuangan Aktivitas Kas
Kegunaan Laporan Keuangan Masjid

Laporan Posisi Keuangan

•Menyediakan informasi mengenai posisi/saldo:


•Aset
•Liabilitas dan
•Aset Neto
Kegunaan Laporan Keuangan Masjid

Laporan Aktivitas

• Menyediakan informasi mengenai:


• Pendapatan (Infaq, Sodaqoh dll)
• Beban (Beban Listrik, Gaji Marbo dll)
• Kenaikan/Penurunan Aset Bersih
• Saldo Aset Bersih Awal dan Akhir Tahun
Kegunaan Laporan Keuangan Masjid

Laporan Arus Kas

• Menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas


dalam satu periode:
• Kegiatan operasi (kegiatan rutin masjid)
• Investasi (Pembelian dan Pelepasan Aset Masjid)
• Pendanaan (Pendanaan masjid selain dari operasi dan investasi, misal
utang jangka panjang)
Konsep Dasar Akuntansi Keuangan Masjid
Persamaan Dasar Akuntansi
Aset/Harta = Utang + Modal/Aset Bersih

ASET UTANG
MODAL (Aset
Sisi Kiri
Bersih)
Sisi Kanan
Persamaan Dasar Akuntansi
ASET = UTANG + MODAL
ASET = UTANG + MODAL AWAL + PENDAPATAN - BEBAN

BEBAN + ASET = UTANG + MODAL AWAL + PENDAPATAN


Sisi Kiri = Sisi Kanan
Sisi Debit = Sisi Kredit

Saldo Normal Saldo Normal


Pencatatan dalam Persamaan Dasar
Aset = Utang + Modal/Aset Bersih
Transaksi

Pada tanggal 2 Januari Kas + Perlengkapan = Utang + Infaq - Beban


2020 menerima kas dari Listrik
Infaq sholat Jumat sebesar 957.000 = 0 + 957.000
Rp957.000,00
Dibayar listrik secara tunai (57.000) = 0 + 957.000 57.000
Rp57.000
900.000 = 0 + 957.000 57.000
Dibeli perlengkapan
kebersihan (sapu) 0 40.000 = 40.000 + 957.000 57.000
seharga Rp40.000 kredit
(utang 900.000 40.000 = 40.000 + 957.000 57.000
Penyusunan Laporan Keuangan
Akun Jumlah Jumlah Laporan Aktivitas
(Kiri) (Kanan) Pendapatan
Kas 900.000 Infaq 957.000
Perlengkapan 40.000 Sodaqoh -
Utang 40.000
Wakaf -
Zakat -
Infaq 957.000
Total Pendapatan 957.000
Beban Listrik 57.000 Beban Operasi
Jumlah 997.000 997.000 Beban Listrik 57.000
Beban Gaji Marbot -
Total Beban 57.000
Kenaikan Aset Bersih 900.000
Aset bersih awal tahun 0
Aset bersih akhir Tahun 900.000
Penyusunan Laporan Keuangan
Neraca
Akun Jumlah Jumlah
(Kiri) (Kanan) Aset
Kas 900.000 Kas 900.000
Perlengkapan 40.000 Perlengkapan 40.000
Utang 40.000 Tanah -
Gedung -
Infaq 957.000
Total Aset 940.000
Beban Listrik 57.000
Jumlah 997.000 997.000 Utang dan Modal
Utang 40.000
Aset Bersih Akhir Tahun 900.000
Total Utang dan Aset Bersih 940.000
Terima Kasih, Matur Nuwun
Andy P Hamzah Akhmad Priharjanto

• andy_hamzah@pknstan.ac.id • apriharjanto@pknstan.ac.id
• mas.andyhamzah@gmail.com • 08161369101
• 081381371913

bit.ly/materiAKUNTANSIMASJID

Anda mungkin juga menyukai