SOAL
1. Perusahaan A menandatangani akad musyarakah dengan bank syariah Jabar Maju
untuk mengembangkan divisi manufaktur yang menghasilkan raket bulutangkis.
Pada akad tersebut disepakati Perusahaan A menyetorkan aset berupa mesin
dengan harga perolehan Rp. 100.000.000 dan akumulasi penyusutan Rp.
30.000.000, harga pasar saat penyerahan Rp. 75.000.000, sedangkan Bank Syariah
menyerahkan dana sebesar Rp. 75.000.000. Akad yang ditandatangani adalah akad
musyarakah permanent. Dimana A sebagai pengelola dan penanggung jawab
pengelolaan dana. Akad tersebut berlangsung 3 tahun, pendapatan dan beban yang
diperoleh adalah:
Tahun 1 : Rp. 40.000.000 dan Rp. 20.000.000
Tahun 2 : Rp. 50.000.000 dan Rp. 27.500.000
Tahun 3 : Rp. 60.000.000 dan Rp. 35.000.000
Pembagian bagi hasil adalah 60 : 40.
Jawab:
(dalam ribuan rupiah)
PT A Bank Syariah Jabar Maju Perusahaan Bentukan
Tahun 1
Investasi Musyarakah 75.000 Investasi Musyarakah 75.000 Aset Non Kas 75.000
Akm Penyusutan 30.000 Kas 75.000 Kas 75.000
Aset Non Kas 100.000. Dana Syirkah Temporer 150.000
Selisih Nilai (Ekuitas) 5.000
Tahun 2
Asumsi masa manfaat 5 tahun dan
aset dikembalikan
Beban Penyusutan 15.000
Akm Penyusutan 15.000
Tahun 3
Asumsi masa manfaat 5 tahun dan
aset dikembalikan
Beban Penyusutan 15.000
Akm Penyusutan 15.000
TUGAS LATIHAN :
2. Lihat soal 1, jika akad yang dilakukan adalah akad musyarakah menurun, dimana
setiap tahun Perusahaan A membayar Rp. 25.000.000 kepada bank syariah Jabar
Maju, dan proporsi bagi hasil bagi bank syariah akan terus menurun sebesar 10%
setiap pembayaran.
Buatlah jurnal terkait dengan transaksi diatas dan buatlah penyajian di setiap akhir
tahun.
3. Lihat soal 1. Jika perusahaan A menyetorkan dana sebesar Rp. 75.000.000 dan
Bank Syariah menyerahkan mesin baru dengan harga perolehan Rp. 75.000.000
dan mesin tersebut harus dikembalikan pada akhir akad.
Buatlah jurnal terkait dengan transaksi diatas dan buatlah penyajian di setiap akhir
tahun.