Dalam pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi oleh RUPS harus dilakukan

dengan cara yang transparan. Selain itu, pemegang saham harus memiliki kesempatan untuk
menerima informasi yang cukup (secara tertulis atau format elektronik) tentang calon Direksi
sebelum RUPS termasuk informasi terbaru juga harus tersedia untuk semua pemegang saham
selama RUPS.  Perusahaan akan menentukan pengangkatan anggota Direksi melalui keputusan
RUPS. Anggota Direksi untuk masa jabatan maksimum lima tahun, dengan kesempatan untuk
dipilih kembali untuk maksimum dua masa.  Untuk emiten dan perusahaan publik, OJK
menyatakan bahwa masa jabatan yang dipilih oleh anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris tidak boleh melebihi lima tahun. Anggota Direksi dapat diberhentikan setiap saat
melalui resolusi RUPS yang memberikan alasan, asalkan dia diberi kesempatan. untuk
mengajukan pembelaan.

Hampir di setiap perusahaan dalam kasus yang dianalisis perusahaan mengadakan

rapat setidaknya setiap bulan dan rapat dewan Komisaris dan Direksi setiap empat bulan sekali
dengan jumlah kuorum setengah dari jumlah anggota Direksi.Setiap perusahaan dalam masing-
maing kasus kelompok juga menjelaskan kebijakan remunerasi yang berbeda antara satu
perusahaan dengan perusahaan lainnya. Dalam evaluasi kinerja direksi setiap perusahaan
menentukan penilaian atau metode sendiri untuk mentukan bagaimana kinerja direksi dalam
mengelola perusahaan. Hampir disemua perusahaan melakukan evaluasi setidaknya satu kali
dalam setahun. Hasil periodik ini memberikan wawasan untuk mengidentifikasi langkah-
langkah yang perlu untuk meningkatkan kemampuan dan fungsi Direksi.